77
SNI 03-6880-2002 Standar Nasional Indonesia ICS I' i \ Spesifikasi beton struktural Badan Standardisasi Nasional

SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

  • Upload
    faried

  • View
    633

  • Download
    80

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

SNI 03-6880-2002

Standar Nasional Indonesia

ICSI'i\

Spesifikasi beton struktural

Badan Standardisasi Nasional~

Page 2: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 5-01-200 1-03

Daftar isi

Halamnn

Daftar isi '

I)11lt)\.llll\ '111111111111111111111111'111111111111'1111111111111'11./.'I'lt.lt' •• , •••• , •••••••••••• · '............ •.••••••••••••• II

l'cndnhuluun .,.,."".,."", .. " """ .. , " .. ,.'., , , ,.. II

1 Ruang l.ingkup .. , ~ ," .

2 Acuan ,.. " , , , , , , ..

..I'. '.1'1""""1"""" •••••••••••••••••••• of •••••••••••••••••••••••••

3 lstiluh dun Dcllnis! 1"I"III"1111111111111111111'11'11111111It~I:I""" •••••••••••••••

4 Pcng..\juan ,.. ", ,., .

::; Jaminan Kualitas ..

6 Penerimaau Struktur '.. . ..

7 Perlindungan Beton di Tcmpat , , ,.. " .. , , ,.,., ".

8 Cetakan dan Pcrlengkapannya , " .

9 Pcnulangan dan Dudukan Tulangan , '" , .

\ () Cnmpurnn Beton ",., ,.,.,. ,'" ", .. "" " , : , .

11 Penanganan, Pengecoran dan Pelaksanaan , ' .

12 Beton Arsitektural '" ,.

13 Beton Ringan

\~ Beton Mnssn

15 Beton Prategang , .

Lampiran A. Daftar Kendali Persyaratan Wajib ..

Lampiran U. Daltur Kendall l'ersyur.uun '1'111111111111111 """"""""""

Lnmpirnn C. Daftnr Kendall Pengajuan ..

Lampirnn 1). Daftnr lstilah .

Lampiran E. Notasi .

4

7

II

1,j

1:\

18

'J"--'

:1\

42

46

48

50

56

SR

67

7\

72

Page 3: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

,

Pd S-Ol-2001-03

Prakata

Spesifikasi ini disusun untuk memenuhi kebutuhan efisicnsi standar bidung tcknologipermukimun.

Standar ini mcngacu pada beberapa standar yaitu SNI, ASTM, ANSl/AWS, /\ASI-lTO, Corpsof Engineers, CRD, ACl, serta CRSl dengan format pcnulisan disesu.iikan dengan PedomanI3SN No.8 Tahun 2000.

Standar ini telah disepakati melalui konscnsus yang diprakarsai olch Sub Panitia TcknikPermukiman, Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan.

Spcsifikasi Beton Struktural adalah salah satu standar untuk menunjang dokumen resmi darispesifikasi proyek sesuai dengan yang disyaratkan dokumen kontrak.

" '"

o

11

Page 4: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

< •

po. S·()l·2001·03

Pcndnhuluan

Spesifikasi iui dimnksudknn untuk digunakan scbugai acuan atuu masuknn dal.un SpcsifikasiProyck. Sub pasal-sub pasnl dalam Spesiflkasi ini tidak bolch digunakan sccara tcrpisahdalarn Spesifiknsi Proyck sebab pengguuaan di luar korueks dnpat mcnpubah artinya.

Hila terdapat sub pasal dalam Spcsifikasi ini diuluh dan dicantumkan kc dalnm Spcsifil.us'Proyek atau dokumcn lain, maka sub pasal tersebut tidak boleh discbutkan sebagaiSpesifikasi Beton Struktural, sebab Spesifikasi ini tclah diubah.

Peraturan gcdung mencantumkan persyaratan minimum yang dibutuhkan untuk mclindungipenghuni. Spesifikasi ini dapat menetapkan persyarntan yang "lebih ketat dari pcrsyauuauminimum. l'cnyesualnn untuk mcmcuuhi kcbutuhun proyek tcrtentu horus dibuut olvh 1\ItIiTeknik. Ahli Tcknik harus mcngkaji sctiap sub pnsnl <1:11am Dnltar KCIHbli Spesi fik.isi danmengikutsertakun keputusan Ahli Tcknik untuk sctinp sub p:I:;:11 d:llLtr kcndali :;ehtgaipcrsyaratan wajib dalam Spesifikasi Proyek.

Pcrsynrntnn Wnjib menetnpkan kualitas yang spesifik, proscdur, bahnn, dan kritcria kinerjuuntuk ultcruntif-altcmatif yang diijinkun atnu untuk kcrctapan-kctetnpnu yang tidnk ler'~l\kllP

datum Spcsifikns] Stundar. Bila dibutuhknn. 11L'11L',CClI:lIi:\Il untuk Si1L'silik:1Si illi haru.:dimasukkan ke dalam Spcsifikasi Proyek.

Pernyataan berikut dibuat untuk mcncantumkan bahwa Spcsifikasi ini mcrupukan bngian dariSpesifikasi Proyek.

Pekerjaan (Nama Proyek) harus sesuai dengan seluruh persyaratan Spesifikasi BetonStruktural, kecuali bila sudah dimodifikasi oleh persyaraian dari Dokumen Kontrak ini.

, ..Daftar Kendali Spesifikasi Standar mengidenrifikasikan pilihan dan alternatif Ahli Teknik.Daflar kendall meugidentifikasikau sub pusul dun tindakun yang disyurntkuu oleh AhliTeknik. '

Diagram alur selcksi dan dokumentasi untuk per.iproporsian beton dimaksudkan sebagaipanduan ilustratif untuk menunjukkan persyaratan daIum Pasal 10 mengenai campuran beton.Diagram alur tersebut bukan merupakan bagian dari Speslfikas! Sundar. Hui ini dimaksudkanuntuk mernbantu Ahli Teknik dalam melaksanakan persyaratan yang disebutkan dalamPasal 10.

III

Page 5: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

SNI 03·4803·1998SNI03-4807-1998SNI 03-2854-1992

SNI 03-481 0-199SSNI03-1750-1990SNI 03-4433-1997SNI 1~·20/1/)·1 <)C)tj

SNI03-2458-1991SNI 03-2493-1991SNI 03-2495-1991SNI03·2461·1991SNI 03·:2459-1991SNI 03-3402-1994SNI 03-4802-1998SNI03-2460-1991

. I'd S-01-2001-03

Spesiflkasi Beton Struktural

Ruang lingkup

Spesillkusl inl mcncakup bahan clan PI'OI'OI'SI bcton. baja urlungnn dnn pmtcgullg. produksipcngecoran dan peruwatan bcton serta konstruksi cctakan. Ditctupkan pula pcrlakuan sial' danbagian-bagian tertanam, perbaikan perrnukaan beton. dan finising pcrmukaan pcrmukaanyang tcrcetak. Dalam beberapa pasal tcrpisah dibahas untuk kon.rruksi pel.u clan finisingnyn,bcton arsitckturul, heron masif, dan bahan bcscrta cura pclakxana.m koustruksi heron pascatnrik, Tcrmnsuk pula kctentuan mcngenai pengujian, cvalunsi dan pcnerimnan bcion hesertastrukturnya. Selain itii meliputi pula:I) Pckcrjann yang ditctapknn. yaitu pckcrjaan I11CIH;;llWp bcton strukturnl cor di rcmpat.Ketentuan-kctentuan dalam Spesifikasi ini harus dilaksanakan kccuali ditetapkan lain dalamDokumen Kontrak. ...2) Pekcrjaan yang tidnk ditetapkan, yaitu pekcrjaan-pckerjaan yang tidak dicakup dalarnSpcslflkns: ini SCIX~,.(i:

• Produk bcton pracetak• Beton berat pelindung• Beton perkerasan pekerjaan berat

• Traso• Beton untuk insulasi

• Beton rclraktori

2 Acuan

Standar ncuan dan publikasi dari SNI, I\Cl. ASTf'v1. dan AWS yang digunakan dalamSpesifikasi ini terrnasuk tahun adopsi atnu rcvisinya yang merupakan bagian dari Spesifikasiini adalah :I) Standar Nasional Indonesia (SNI)SNJ 07-1154-19g9 Kawat 'baja tanpa lapisan bebas tegungan untul: konstruksi Ireton

pratekan, jalinan tujuhMetoda pembuatan dan pcrawatan bcnda uj! Ireton c'i IapanganAgref{at beton, Mutu dan cam ujiSpeslflkas! beton slap pakaiSC'lI/c'/I/IOf'llm/dCampuran Beton Segar, Metoda Pengambilan ContohContoh Uji beton, Metoda pembuatan dan perawatan di laboratoriumBahan tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton, SpesijikasiAgragat rtngan uutuk' baton struktura'. Sp(w(/iko.\'lBahan tambahan untuk beton, SpesifikasiMetoda pengujian berat isi beton ringan strukturalMetoda kecepatan pulsa melalui betonAbu terbang sebagai bnhan tambahan untuk campuran beton,SpesifikastMetoda angka pantul beton yang sudah mengerasMetoda pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portlandSpesiflkasi kadar ion klorida dalam beton

1 dari 72

Page 6: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-01-2001-03

SNI 03-4815-1998 Spesifikasi pengtst sial' muai slap pakai untuk perkerasan donbangunan beton

SNI 03-4432-1997 Spesifikast karet spon slap pakai sebugai balian pengisi sial' 11111aipada perkerasan bcton (/0/1 konstruksi hangunan

2) Standar-standar ASTMA 82-94 Specificatlonfor Stee! Wire, Plainfor Concrete ReinforcementA 184-90 Specification for Fabricated Deformed Steel Bar Mats for Concrete

n«inforcementA 185-94 L)/Jec:!/ic:atlol1./iJ,. Steel Welded Wire Fubric, l'lulnfot COl/crete ReIJI!(I/'(:eflu'lIIA 416-94 Specification for Uncoated Seven-Wire Stress-Relieved Steel Strand for

Prestressed Concrete1\ 421-01 SI,ecilicrrtion [or Uncoated Stress-Relieved- Steel Wir!' [or Prestressed

Neinforcctnc/11

1\ 496-94 Spociftcattonfor Steel Wire, Defonned, [or Concrete ReinforcementA 4<)7·040 ,~iJecUJ{.'(Ulol/ jiw Welded f)t!ji muei! Steel IF/1'1' ,,'ilhl'ic .IiJI' Coucre! t'

NeiJ?/(JI'(.:eme/IIA 615-94 Specification for Deformed and Plain Billet-Steel Bars [or Concrete

ReinforcementA 616-93 Specification for Rail-Stee! Dcjoruusd atul l'lain liars lill ( 'OIlCI'e/('

Rl' irfotccm«lit;\ () 17-9] ,<.,i,ec!licatioll ./iJl' Axle-SI<'el J)e/iJl'lIwt! (I//(I l'lain }/II/'S lor (:Olll'l't'll'

Neit!lhrL'ellll'IIIA 706-92b Specificationfor Low-A 110)' Stce! Deformed Barsfor Concrete Reinforcement1\ 7:'2-<)() ,\/J('<'(j;mtiolljiJr l lncuatcc! l/igh-St/'el/glh StC'('1 !?orj(lr I'rcstressins; ConcreteA 767-90 Specification for Zinc-Coated (Galvanized) Sn:«! nul's for Concrete

ReinforcementA 775-94d Specification for Epoxy-Coated Reinforcing Steel BarsA 780-93a Practicefor Repair ofDamaged IIot Dip Galvanized CoatingsA 884-94a Specification for Epoxy-Coated Steel Wire and Welded Wire Fabric for

ReinforcementC 39-93a Test Method for Compressive Strength ofCylindrical Concrete SpecimensC 42·90 Methods ofObtaining andTest Drilled Cores and Sawed Beams of ConcreteC 138-92 Test Method for Unit Weight, Yield, and Air Content (Gravimetric) of

ConcreteC 143-90a Test Method/or Slump ofPortland Cement ConcreteC 171-92 Specification for Sheet Materialsfor Curing ConcreteC 173-94 Test Method for Air Content of Freshly Mixed Concrete by the Volumetric

MethodC 231-91 b Test Method [or Air Content of Freshly Mixed Concrete by the Pressure

Method .It C 309-93 Specification for Liquid Membrane-Forming Compounds/or Curing Concrete

C 387-87 Specification for Packaged, DIY,Combined Materials for Mortar and ConcreteC404·93 Spectftcation for Aggregatefor Masonry GroutC 595-94n Specification/or Blended Hydraulic CementsC M~4·H~ Method of Making, Accelerated Curing, (111(/ Test of Concrete Compression

Test Specimens

. 2 dari 72

e

Page 7: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

C 685-94

C 803-90C 873-94

l' HH 1-90C 900-87C 928-92a

C 989-93

C 1017-92

C 1059-91C 1074-93C 1077-92

C 1107-91a0994-71

E II-~n

E 329-90

E 380-93

Pd S-Ol-2001-03

Specification for Concrete Made by Volumetric Batching and ContinuousMixingTest Methodfor Penetration Resistance (?(Hardtned ConcreteTest Methodfor Compressive Strength ofConcrete Cylinders Cast in Place inCylindrical Molds,\/JI!/.:(jicull()/I./i)f' 1~/)tJxy·N('sln.JJ!ls(' IJIJ//di//g 1~)l,\'t(!lIIs.lhr Concrvu:Test Methodfor Pullout Strength ofHardened Concret ~ (J993)Specification for Packaged, Dry, Rapid Hardening Cemcntious Materials forConcrete RepairsSpecificationfor Ground Granulated Blast Furnace S!ag jiJr Use-in Concre'cami Mortars,\iJec(!ica!ioJ1 fur Chemical ;/dniixturcs for Use iii Producing Flo wingConcreteSpecificationfor Latex Agentsfor Bondin-; Fresh to Hardened ConcretePracticefor Estimated Concrete Strength by th« Maturity MethodPractice '/;'1' Laboratories rest CO/1crc!I' (/1/(/ Cone...rct« A.l:,t;rcgatc for Use illConstruct!on and Critc![iafor I.aln:rettO/:J' Eva1'1([tionSpecificationfor Packaged, Dry, Hydraulic Cement GroutSpecification for Preformed Expansion Joint Filler for Concrete (1982)(Bituminous Type)Spcclficationfor Wlrc-Cloth Sievesfor '1'( st PurposesPractlcefor Inspection and Test Agenciesfor Concrete, ,)'tee!, and Bitumino-tsMcuerlu!s us Used ill Constnicikn:Practice for Use of the International System of Units (.S'I) (The ModernizedMetric System),

ACt sp·15CRSI MSP 1-90

3) Stuudnr yang dijudikun ncunn ininnyn ,. Stnndur-stundar lnin YUill:', dijndiknn ncunn dalnmSpesifikasi Standar ini :

ANSI/AWS D·I,Jncn Stl'lI{'tllral Wti/ding ('odli -- !?Iiin(o!' 'ing Sie»!.ASSI-I1'O 1'260-84 Sampling and Testing for Total Chloride Ion in Concrete and

Concrete MaterialsCorps of Engineers Specification for Rubber Water-stopsCRQ C513-74 C011J:,' 0/Engineers Specification /0" Folyvinylchloride WaterstopsCRD C572-74PTI 1985 Specification for Unbonded Single Strand Tendons

4) Publikasi-publikasi yang dicantumkan - Publikasi-publikasi yang dicantumkan dalarnSpesifikasi Standar iniadalah:'

ACI 318-89 (1992) Building Code Requirements/or Reinforced ConcreteACI CPI-90 Technician Workbook for ACI Certification 0/ Concrete Field Uji

Technician- Grade 1

Field Rt!j'el'ence MWIIIl.'IManual ofStandard Practice, 25 th Edition, January 1990

5) Acuan Lapangan - Simpan di kantor proyek Kontraktor satu berkas salinan acuan-acuanbcrikut lnl :

ACI Field Reference Manual, SP-15,"Sp ecijicationjor Structural Concrete (ACI 301) withSeteoted ACI oml ASTM Reftirenoe~"

eRSI Manual of Standard Practice, MSP-I

3 dod 72

Page 8: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

3 Istilnh dan definisi

:uDapat ditcrima ntau diterimascsuatu yang dapat diterima scsuai dengan kctcntunn Ahli Tcknik.

~.2

Tcknisi seniurscscorang yang memiliki pengetahuan dan kcmampuan scrta mcmpunyai surat resmi ujianyang selenggarakan oleh instansi terkait baik secara tertulis maupun praktis, untukmelaksanakan dan mencatat hasil pengujian standar SNI prua carnpuran beton segar,mernbuat serta rnerawat uji silinder,

.:t3Ahli Tclmil{arsitck, konstruktor, kousultanarsitektur, konsultan rekayasa, atau konsultan arsitcktur clanrekayasa, yang mengeluarkan gambar-gambar proyek clan spesifikasi-spesifikasi, ataupekerjaan adrninistrasi sesuai dengrin Dokumen Kontrak.

3.4Beton nrsirckturalbeton yang dickspos scbagai pcrmukuan interior utuu ckstcrior struktur d.m ditunjukkundnlum I)okllllll'n Kontrak ; mcnyumbnngk.m k:lra.klLT Sl'e!"'il vixu.il d.ui xtruk tur S('eilr;1

keseluruhan dan "oleh karenanya mcmbutuhk.in pcrhatian khusus dulum pcmilihan bahanbcton, pcncetukun, P(~llgCCOI'UI:, (hill IillisillgllYlI 1I1l11lk mcudup.ukun pcnumpilnn nrsitckturnlsepcrti yang diinginkan.

3.5Dokumcn koutruk .dokumen, termasuk Gambar Proyek dan Spesifikasi Proyek, yang meucakup pekerjaan yanghams dilaksanakan.

3.6Kontraktorperseorangan, konsultan, atau perusahaan yang bersaiua-sama dcngan Pcmilik mcmbuatkesepakatan untuk melaksanakan pekerjaan.

3.7Dickspos untuk tampilan umumtarnpilan yang dapatdilihat dari lokasi umum sctelah finising gedung. '

3.~

lleton dengnn I",nt nwnl tinSRibeton yang melalui penggunaan semen kuat awn! tinggi atau bahar, tambuhun, mampumencapai kekuatan yang telah ditetapkan pada umur lebih awal daripada beton normal.

3.9Beton I'lngnnbeton yang secara substansial mempunyai beratjenis yang lebih ringan dibandingkan denganbeton normal.

4 dari 72

Page 9: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

PO 8-01-2001-03

3.10Beton 1lI11SSlIvolume beton dengan dirnensi cukup besar yang mernerlukan pcngukuran-pcngukuran akibatpanas yang dihasilkan dari hidrasi antara semen dan adanya perubahan volume untukmcminimumkan peretakan.

3.11lleton lII11S!lIl, polosbeton massa yang tidak ditulangi atau ditulangi lebih sedikit dari yang scharusnya dibutuhkanuntuk beton rnassa bertulang.

3.12Beton mnssa, bertulangbeton massu yang ditulangi secara cukup memadai, pratcgang atau non prutcgang, yangdirancang untuk bekcrja bcrsarna-sama dcngan bcton dalam mcnahan scmua guya rcrmasukgaya induksi akibat temperatur dan SUSlIl.

3.13Bel 011 bcrnt normnlbeton yang rnernpunyai berat jenis kira-kira 2400 kg/rn:' yang terbuat t!ari agrcgat.

3.14I'clIlilik

pcrusahaan, nSOSlaSI, kcmitraan, pcrscorangan, atau insiansi publik atau l'cmcriutuh yangbersumu-sunu: dengnn Kontruktor mcmhun: kescpnkntnn untuk IlltLdc,illlllbll Iwknjilllll, 1I11lt1

untuksiapa pekerjaan tersebut diserahkan,

3.15Diljinkunditerima atau dapat diterima sesuai dengan ketentuan Ahli I'eknik biasanyu mengenaipermohonun KOI1Il'Hktor, atnu bilu lclull dltetapkun dulnm Dokumen Koutruk.

3.16 e

Pasca tarikmetoda prategang beton bertulung di mana tendon ditarik sctcluh bcton mcngcrus,

3.17Beton pratcgangbeton di mana gaya-gaya internal dengan besar dan distribusi .ertentu yang dikenakansehingga tegangan tarik yang berasal dad beban layan dapat dilawan sarnpai batas-batas yangdiinginkan; dalam beton bertulang, prategang biasanya dil.enakan dengan melakukanpennrikan pndn tendon.

3.18Gambar proyekgambar, bersama dengan Spesikasi Proyek, yang melengkapi inforrnasi deskriptif untukrnelaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan atau diacu sesuai dengan DokumenKontrak.

~ dnri 72

Page 10: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-2001-03

3.19Spesifikasi Proyekdokumen tertulis yang menetapkan persyaratan dalam proyek yang sesuai c1engan parameterpelayanan atau krltcrla khusus Inil1l1yn yang dikehendaki oleh Pemilik.

3.20Standar Acuanstandar untuk masyarakat teknis, organisasi, atau asosiasi, terrnasuk peraturan-peraturanPemerintah Duerah atau Pusat, yang diacu di dalam Dokumcn Kontrak.

3.21Disya I'll tim ndisyaratkan dalam Spesifikasi Standar ini atau Dokumen Kontrak.

3.22Spcsifikns, stnndurspesifikasi yang dimaksudkan olch Ahli Tcknik sebagai Acuan Siandar bag] Kon.raktoruntuk digunakan dalam mclaksamll':1\l1 proyck dcnga» mcncanuun kan SpcsiIikasi Stun.lardalam Dokumen Kontrak, bersama-sama dengan persyaratan proyek.

•t23Peugujlan kekuntnnkuat tckan rata-rata dua silinder yang dibuat dari bcbcrapa contch uji bcton dan diuji pada umur28 hari atau umur yang dirancang untuk mencntukan f'c.

3.24Beton rlngnn strukturalbcton strukturnl yUI.g dlbuur dul'lllgl'cgllll'illgall; hcraljclli'lllyll blnsuuyu dnlnm rClllllllg 1400kg/mJ snmpni 1H50 kgltnJ • .

3.25Diajukandiajukan kepada Ahli Teknik untuk keperluan peninjauan atau penerirnaan.

3.26Pekerjaankeseluruhan konstruksi atau bagiau yang diidentikasikan secara terpisah yang harusdiselesaikan sesuai dengan Dokumen Kontrak. Pekerjaan adalah hasil dari pelaksanaan jasa,penggunaan pekerja, penggunaan dan penggabungan bahan-bahan dan peralatan ke dalamkonstruksi, yang keseluruhannya dinyatakan dalam DokumenKontrak -.

4 Pcngajuan

4.1 UmumPengajuan yang disyaratkan dulam Spesiflkasi ini harus diujukun untuk pcninjnuan danpenerimaan.

4.2 Laporan pcngujian dan pemeriksaanInstansi pengujian harus melaporkan hasil pengujian beton dan bahan beton sertaperneriksaan yang telah dilakukan selama pekerjaan berlangsung kepada Pemilik, Ahli

6 dari 72

Page 11: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-2001-03

Teknik, Kontraktor, dan Pemasok Beton. Laporan pcngujian kekuatan harus mcncantumkanlokasi pekerjaan di mana siklus diambi! untuk pengujian bcscrta n01.11or siklusnya. Laporanpengujian kekuatan hams mencantumkan informasi tcrinci mengcnai tcmpat pcnyimpanandan perawatan benda uji sebelurn pcngujian. l.apornn akhir harus discrahkar maksimumtujuh hari setelah pengujian sclcsai..

5 Jaminan kualitas

5.1 UmumBahan beton dan pelaksanaannya dapat 9.iuji dan diperiksa oleh Pcmilik sebagai kernajuanpekerjaan. Kegagalan rnendeteksi pckerjaan atau bahan cacat tidak berarti tidak adapenolakan hila cacat tersebut kemudian diternukan atau Ahli Teknik tidak bcrkcwajibanmenerlmanya sebagal penerirnaan akhir.

5.2 Instansi pcngujianInstansi-instansi yang mernbcrikan layanan pengujian bahan beton harus sesuai pcrsyaratanASTM C 1077. lnstansi pengujian yang mernberikan layanan pcnguj ian baja tulangunharusscsuni persynratnn ASTM E J2C): Instnns] pcngujinn yang mclnl.s.uinkun pcngujinn I1l11'lIsditerima Ahli Teknik sebelum melaksanakan pekerjaannya. Pengujian beton di lapangansebagaimana disyaratkan dalam sub pasal 5.3 dan sub pasal 5.4 harus diiaksanakan olehinstansi terkait, Program sertifikasi yang sctara harus mencakup pcrsyaratan mcngenai ujiantcrtulis dan praktis scbagaimana ditctapkan.

. -5.3 'l'nnggung jnwub koutrnktur terhadup pcuguji.iuI) Mcngirimkan data rncngenni kuali fikasi instansi pcnguj ian yang diusulkan untuk

. penerimaan. Penggunaan layanan pengujian tidak berarti melepaskan Kontraktor daritanggung jawabnya untuk rnenghasilkan balian dan konstruksi sesuai Dokumen Kontrak.2) Tugas dan tanggung jawab. Kecuali disebutkan lain dalam Dokumen Kontrak, Kontraktorharus melaksanakan tugas dan tanggung jawab be. ikut ini:(a) Mengkualifikasi bahan yang diusulkan dan mcmbuat proporsi C:IIIIJHlr;'11.

(b) Menyediakan tenaga kerja hila disyaratkan untuk membantu Instansi Pengujian Pernilikdalam mendapatkun dan menangani contoh uji di lokasi proyck atau sumbcr bahan.(c) Memberikan saran kepada Instansi Pengujian Pemilik paling sedikit 24 jam sebelumkegiatan untuk melaksanakan pengujian kualitas serta untuk penugasan personel,(d) Menyediakan dan mernelihara fasilitas-fasilitas instansi pengujian secara memadaiterhadap tempat penyimpanan yang arnan dan perawatan rnernada. dari benda uji di lokasipckerjaan untuk perawatan awal sebagaimana disyaratkan oleh S1'lI 03-4810-1998.(e) Mengajukan data dan dokumentasi pengujian mengenai bahan dan proporsi campuran.(f) Mengajukan program pengendalian kualitas pcrnasok beton dar- menycdiakan salinanrnengenai semua laporan pengujian.(g) DlIu dlsyarntkar, sebugai dasnr penerlmnnn bcton mengcnai lIji kckuntun yang dipCI'CCPO!,rnengajukan permohonan untuk rnelaksanakan pengujian yang dipercepat disertai dengandata korelasi untuk kuat tekan 28 hari stanJar berdasarkan paling sedikit 15 set datapcngujian yang mernenuhi sub pasal 5.4.2 sub. d dengan beton yang terbuat dari bahan yangsarna dengan batasan paling sedikit f' cr ± 7 MPa. .'3) Penf:!~\iifm Yftn~ ditlynmtknn dari instansi penguJian kontraktor, kecuali ditetapkan laindalnm boktjl11Cn l{ol1trnk, kotttl'nktor hnrus Il1cmbcrlknll Inynnflll r>cl1gtU lun yung dlsyurtlkuntanpn pcmbebanan biaya kcpada pcmilik schngni bcrikul:

7 dari 72

Page 12: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

(a) Kualifikasi bahan yang diusulkan dan pcmbuatan desain carnpuran.(b) Layanan pengujian lainnya yang dibutuhkan atau disyarntkan olch kontraktor.

5.4 Tanggung [awab pcngujinn instnnsi pcngujinn pcmilik

1) Kccuali ditctapkan lain dalam Dokumen Kontrak. instansi pcngvjran Peruilikmcnyediakan layanan sebagai bcrikut :(a) l'crwnkilun dnrl instansi pcngujhu: Pcmilik untuk mcluksanakun pcmcriksnnn, mengamhileontoh uji, serta mcnguji bahan dan produksi bcton yang disyaratkan oleh Ahli Tcl.nik. l3iladiketahui bahwa bahan yang dibcrikan atau pckcrjaan yan:.~ dilaksnnukan kontraktor gagalmemenuhi Dokumen Kontrak, instansi pengujian harus segera .nclaporkan kekurangan­kckurangnn tersebut kepada Ahli Tckuik. kontraktor. dan pcmasok bcion.(b) lnstansi pengujian dan perwakilannya tidak dibcrikun kuasa untuk mcncabut, mcnguhah,mcringankun, mcnumbah, atnu mcnghilangkail pel'sY<lIl,t:\I'; "dnlnlll Dokumcn Koutruk.terrnasuk mcnerima sebagian pekcrjnan.(c) lnstansi pcngujian hams melaporkan :,C!l1lW pcngujian dan lnsil pcmcriksain kcpadn AhliTeknik, koutraktor, dan pcmasok beton maksimum tujuh hari sctclah pcngujian danperneriksaan dilaksanakan.

2) Layanan pengujian - lnstansi pengujian pemilik dapat mclnkukan layanan pcngujiansebagai berikut tanpa membebankan biaya kepada kontraktor:(a) Mengkaji dan mengecck bahan yang diusulkan untuk mcmcnuhi Dokurncn Kontrak.(b) Mengkaji dan mengecek desain campuran yang diusulkan scbagnirnana disyarntkan oleh

- Ahli Teknil~' - "(c) Mcmperoleh contoh uji produksi buhun di p:lhrik 1111111 Pl'llyil111\lllliII1I1Yil ~;\'lilIl1il pd:crjililllberlangsung serta melakukan pengujian untuk merncnuhi Dokumcn Kontrak.(d) Mendapatkan contoh uji gabungan scsuai dcngan SNI 03-2tJ5l:\-1 \)<) I Setiap contoh ujiharus didapatknn dari siklus beton yang berbeda secara acak, hindarkan pemilihan siklusscluin ~CCl\I'1I ueuk scbclum mclnkuknn pcngccorun hctou.Mendapatkan paling sedikit satu contoh uji gabungan untuk tiap 75 111", aUIU kclipatannya,dud maslng-masing desain campurnn boron yang (hem dalan. snfll hari. Bila kuautitas totalbeton dengan desain campuran kurang dari 40 111

3, pcngujian kekuatan dapat diijinkan olchAhli Tcknik, bila menurut penilaiannya, terdapat bukti yang mcmadai bahwa kckuatannyamemuaskan.(e) Melaksanakan pengujian kckuatan bcton sclama konstruksi scsuai dcngan proscdursebagai berikut:• Mencetak dan merawat tiga silinder rnasing-masing contoh uji sesuai dengun SNI OJ·

4810-1998. Catat dalam laporan pengujian penyimpangan terhadap persyaratan SNIdalam.

•. . Melakukan pengujian silinder sesuai dengan ASTM C 30. Menguji satu benda uji padaumur 7 hari untuk informasi, dan dua benda uji pada urnur 28 hari untuk penerirnaankecuall [ika dltetapkan lair" Hasil uji kuat tekan untuk penerirnaan haruslah mel upakanrata-rata dad dua benda uji yang diuji pada umur 28 hari. Bila satu benda uji dalampengujian menunjukkan bukti adanya contoh uji, cetakan, atzu pengujian yang tidal<memadai, singkirkan benda uji tersebut dan pakai kekuatan dari silinder sisanya sebagaihasil pengujian. Bila kedua benda uji dalam pengujian menunjukkan adanya caeat,singkirkan seluruh uji' tersebut.

8 dnri 72

Page 13: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

o

• Bila pengujian beton yang dipercepat diijinkan sebagai alternatif pengujiau standar, cetakdan rawat dua benda uji masing-rnasing ccutoh uji gahungan sesuai dengan ASTM C 684,ikuti proscdur yang ditetapkan oleh Ahli Teknik. Bunt paling' sclikit satu pcngujiankckuatan yang dipcrcepat dari masing-masing conioh uji gabungan scsuai deugan subpasal 5.4.2.d dan satu pcngujian kuat tekan standar pada umur 28 hari untuk paling sedikitsctiap pcngujian yang dipcrccpat lainnya scsuai dengan SNI 03-4810·1998. Gunakunhasil pcngujiun ini untuk rncmpcrtnhankan serta mcmbaharui korelasi untara pengujiankunt tckun stundar dun pt:llglljiall kunt tcknn )'nllg dipcrceput.

(I) Mencntukan slump masiug-masing contoh uji gabungan sesuai dcngan sub pasal 5.4.2sub.d dan bila konsistcnsi bcton mcnunjukkan adanya variasi, gunakan Afi'l'M C 143.(g) Tentukan temperatur dari masing-masing contoh uji gabungan dalam sub pasal 5..+.2sub.d sesuai dcngan SNI 03-4R07-1998.(h) Uji kandungan udura yang disyarntkun untuk bcton yang- mcmiliki gclcmbung ud.rradcngun AS'I'M C 2J I, AS'l'M C 173, utuu ASTM C I.\H. TC1I1llk1l1l IllIlldullglll1 uduru betonnormal untuk masing-masing contoh uji gal,HlI1gan dcngan sub pasal 5.4 sub. d. "tausebagaimuna diurahkun olch Ahli Teknik. Pcngujian r.unbahan harus dilaksanakanscbugaimuna disyurutkan untuk kcperluan pcngontrolan.

3) Lnynnnn pcngu]ian tambahan biIn disyarntkin - lnstansi pcngu]ian pemiIik uapatmcluksanakun layunnn pcngu] Inn bedkut hila dlsyarut kUII olch 1\III i 'l'ckn ik. lnnpapcmbebnnun hinyu padn Kontrnktor:• Mcmeriksu pcnakaran bcton, campurun, dan kcgiatan pcngiriman• Mcmcrik..n cctnkan. pcrsiapnn pondasi, pcnulangnn. b:\gi:lll lcrtannm. I'CI11:1S:1I1g:111

tulungan, pcngccoran beton, finis, dan kcgiatan pcrawat..n.• Contoh uji bctou di tcmpa: pcngecoran dun lokusi hu.myn ~wh;lgnimilllil ciinruhknn olch

Ahli Teknik serta melaksanakanpengujian yang disyaratkan.• Mengkaji laporan produsen untuk tiap pengirirnan semen, baja tulangan, dan tendon

prategang, serta melaksanakan pengujian laboratorium HUlU pengecekan baha.i yangmemenuhi spesifikasi Ji lapangan bahan,

• Penguifnn lainnya ntau layanan pemeriksaan schagaimana disyaratkan oleh Ahli Teknik.

4) Layanan pengujian lainnya bila dibutuhkan - Dila disynratkon, instansi pcngujian pernilikperlu rnelaksauakan layanan pengujian berikut dengan pembebanan biaya kepada Kontraktor:• Pcngujinn tambahnn dan pemeriksann vang disyaratknn k.ircna ndanyu pcrubahan bahan

atau proporsi carnpuran yang diminta oleh Kontraktor• Penguilnn tnmbahnn bahnn atoll beton ynng gaglll memenuhi persynratnn spesifikasi.

5.5 Pengujian beton keras di tempat

I) Umum - Pengujinn b"ton horus dilaksanaknn oleh instansi pcng.ujian p~ll1ilik bilapengujian tersebut memang disyaratkan. Bila disyaralkan dalam spesitikasi il1i, billyapen~ttiifm olmn dihebonknn kepadll Kontraktor apabiln peng1ljinn dilaksanaknn untukmemverifikasi kekuatan struktur. PemiHk meMnggung billyunya blln pCllguj\Ull dllukltl<unatas permohonannya dan tidak disyaratkan dalam spesifikasi inL

2) PCl1lituj inn non-dcstrllkti f-Menggunakan paltl beton sesllai denean SNI 03·4803-1998,metoda kecepa~an pulsa sesuni dellgun SNI 03-4802-1998, atau pcralatun nOll-deSlnlktif lain

9 dari 72

Page 14: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

yang diijinkan oleh Ahli Teknik dalam mcngevaluasi keseragarnan dan klint rclatif beton ditemput, atuu untuk memilih daerah yang ukan dilakukan pengambilan contoh uji beton inti.

1) Uil bctou i1tll(a) Bila disyaratkan oleh Ahli Teknik, beton inti harus diperoleh dan diuji sesuai denganASTM e 42. Untuk beton struktur yang kering selamn layanan, beton inti harus kering udara(tempcratur 15tlC sampai 27tle, kelembaban relatif kurang dari 60 person) sclama 7 harisebclum pcngujian dan harus diuji dalam kondisi kering, Untuk beton struktur yang sangathasnh selumu layanan, beton inti hams diuji setclah pcngkondisian kelernbabnn sesuaidengan ASTM C 42.(b) Paling sedikit harus diarnbil tiga beton inti dari setiap koinponcn struktur atau daerahyang diperkirakan potensial rnengalami kerusakan, Lokasi beton inti sebaguimana ditetapkanoleh Ahli Tcknik harus sesedikit mungkin mengakibatkan kerusakan pada kekuatan beton.l3ila scbclum pcngujian atau selama pengambilau beton -inti memperlihatkan adanyakerusakan, harus diambil beton inti pengganti.(c) Mcngisi bckas lubang beton inti dcngan beton slump rcndah atau mortar dcngan kckuatanyuug samu alau lchih bcsar daripada bcton aslinya.

5.6 Evaluasi pcngujinn kckuatan bctonI) Benda uji yang dicetak dan dirawat sesuai standar - Hasil penguiian silinder yang dicetakdall dhuwn: Sl'HWti sumdur hUI'WI dievlIlullsi ~,celll'lI ll'l'pi~alh untuk 11111~;jII~.. lllllSiIlL'. pl'Opol'sicampuran bcton yang telah ditetapkan, Evaluasi hanya sahih jika pengujian dilakukan scsuaidengan prosedur yang telah ditctapkan. ,Untllk cvaluasi, sctiap dcsain campuran yang telahditetapkan harus diwakili paling sedikit lima pengujian,2) Uji non-dcstruktif - Hasil pengujian harus dievaluasi oleh Ahli Teknik dan sahih jikapengujian dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.3) Uji beton inti ~ Uj. beton inti horus dievnlunsi olch Ahli Teknik don sahih jiku pcngujinndilakukan scsuai dcngan prosedur yang telah ditctapkan.

5.7 Pcnerimaun kckuatan bcton1) Kckuatun bcnda uji yang dicctak dan dirawnt scsuni standar -- Tingkut kckuatan bctondinilai rnernuaskan bila hasil rata-rata pengujian sama atau melebihi kuat tekan karakteristikf'c dan tldak ada satupun dud hasil pengujiun tcrsebut yang bcrada di bawah lcbih dad 3,)MPa kunt tcknn knrnktcristik f'c. Kritcrin illi c1il('t'lIpkrtll jugn \llltlJk pCllglljinll kckllllt.llldipercepat yang ditetapkan kecuali kalau ada Qasar penerimaan lain ditetapkan dalamDokunIcn Kontrak.2) Uji l10ndestruktif - Uji nondestruktif'tidak digunakHn sebagHi sallH:Hlunya dasHr Ul\lllkpencrimunn Cltuu penolukan beton, tempi. bisa saja digunakan bila diijinkan untukmengevaluasi beton di mana hasH silinder yang dicctak dan dhawat scsuai dengan standartidak memenllhi kriteria dalam sub pasal 5.7.1. .3) Uji belon inti - Tingl<nt kekt.atfln bcton eli lokJsi ynng c1iw,lkili olch lIji hclon intidipertimbnngknn mcmndai bila kuat tckall rata-rata bcton dad bcton inti paling scdEdt 85persen kuat tekan karakteristik Pc dan bila tidak ada satupun betoh int, yang kllrang dari 75pcrsen dnri kunt teknn knrnkteritik r c.

10dari 72 .

Page 15: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

'.'

5.8 Pcnerimann bcton di lnpanganI) Kadar udara - Beton yang tidak dalam rentang batas gelernbung udara yang ditcti.pkandalarn sub pasal 10.2.2.4 dan diuji scsuai dengan sub pnsal 5.4.2 sub d tidak belch digunakandalam pekerjaan.2) Slump - Beton yang tidak dalam rcntang batas slum]: (\,,1,111 sub pas,1I IO.2.2.~ di tcmpa:pcngecoran tiduk holch digunakan dalum pckcrjaanJ) Tcmperutur - Beton yang tidak dalam rcntang b"l:l~ temperatur dalam sub pasnl 10.2.1.7tidak balch digunakan dalam pckerjaan.

6 Penerlmuun struktur

6.1 UmumPcnyclcsainn pckerjaan bcton harus scsuai persyarntan terkait dalar.i Spcsifikasi ini danDokurncn Kontruk.I) Pckcrjaan beton yang gagal memcnuhi satu atau lebih pcrsyaratun dalam DokumcnKontrnk dnpn! diterimn hiln relnh dircrhniki dan memenuhi pcrsynrutan,2) PCkCI:i:wlI bcton yang gag,al mcmcnuhi sntu utuu lchih pcrsynrut.m dulum DokumcnKoutruk dan tidak bisa diperbaiki lag! harus ditoluk.3) Perbaiki pekerjnan beton yang ditolak dengan membongkar "tau mcnggantikan alan

IIICIllllllllgi tk'llgllll kClllSll'nk.<:i Imuhnhun ynl1f~ disynrnfklll1 nl('/1 Ah li Tck nik I 111111k mr-mhu.u

beton yang ditolak schingga memenuhi persyaraum. gunakan metoda prrbaikau dcngan tetup111l'II,illgU kekuntnn )'lll1g tclnh ditctnpkun ~wrlil I1Wll1\'l1l1hi ;il'llll1il lH'r~iYill'illill\ Yill);'. ;i{ ~i1Ii\i

untuk fungsi, durabilitas, tolcrunsi dimcnsi, dan pcnampilan scbagaimana .litcntukan olchAhli Tcknik.4) Ajukan untuk pcncrimaan yang diusulkan metoda perbaikan, bahan, dan mcdifikasi yangdibutuhkan untuk mcyakinkan bahwa pckcrjaan bcton scsuai dcn/'an pcrsyaratan dalnmDokumen Kontrak.5) Kontraktor hnrus mcmbayur SCl11l1n biaya pckcrjaan bcton scsuai dcngan pcrsyaratnndalam spesifikasi. .6) Bagian beton yang dieor eli lokasi yang salah akan ditolak.

6.2 Toleransi Dimensi1) Perrnukaan tercetak yang menghasilkan garis luar beton lebih keeil dibandingkan dengantoleransi yang diijinkan dalam SNI, dapat dinilai tidak scmpurna dalarn kckuatan dan harussesuai dengan ketetapan dalam sub pasal 6.4 mengenai kekuatan struktur.2) Permukaan tereetak yang menghasilkan garis luar beton yang lebih bcsar dibandingkandengan toleransi yang diijinkan dalam 8Nl dapat ditolak. Bahan yang berlebihan harusdibongkar bila disyaratkan oleh Ahli Teknik.3) Perrnukaan beton tiduk tercerak akurat yang melebihi toleransi SNI. dapat ditolak.4) l'elat yang dlflnls meleblhl toleransl dalam sub pasal 11.3.4.3 mcngcnui l'cugukuruutoleransi untuk pelat, dapat diperbaiki kekuatan atau tarnpilannya selama tidak rnempunyaipengaruh yang mengganggu.5) Beton dengan toleransi dan cacat yang melebihi batas dalam sub pasal 8.2.2.4 akanditolak.

6.3 Penarnpilan1) Beton yang dlekspos yang terlllu« cncutnyu yllllg mcnggnnggu tnmpilnn dud finis yangditetapkan akan ditolak.2) Beton yang tidak diekpos dapatditolak dengan alasar, tampilan yang tidak sesuai.

11 dari 72 . .

Page 16: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

PO S-Ol-2001-03

6.4 Kekuatan strukturI) Kriteria penentuan kekuatan yang berpotensial mengalami penurunan - Kekuatan dinilaibcrkurang dan pckerjaan beton akan ditolak bib pekerjaan gngal memenuhi pcrsyaratan,tctapi tidak terbatas pada, kondisi bcrikut ini:(II) Kckuatan bcton gagal memcnuhi pcrsyarntan Sllh pasal 5.7 mcngcnai Pcncrimaunkekuatan bcton.(b) Ukuran baja tulangan, jumlah, kekuatan, posisi. atau perletakan yang berbeda denganpersyaratan dalam pasal 9 mengenai Penulangan dan dudukan penulangan, atau dokumenkontrak lain.(c) Elernen-elemen beton berbeda dengan dimensi atau lokasi yang disyaratkan.(d) Pernwatan ynng tidak sesual dengan Dokumen Kontrak.(e) Perlindungan beton yang tidak memadai terhadap temperatur yan;!, ekstrom, dun kondlsllingkungan lain selama \I1l111f' awal pengerasnn dan pcmbentukan kckuatan.(1) Kerusakan mekanis, kebakaran. kecelakaan.ntau pcmbongkaran ccuikan yang lebih diniyang mcnghusilkan kekuatan tidak sempurna.2) Tindakan-tindakan yang disyaratkan bila kckuutun sec.ira potcnsial tiduk scmpurna - Hilakckuatan dnri struktur dinilni secnra potensial tidak sempuma, tindakan-tindakan berikntdapat disyaratkan oleh Ahli Teknik:(a) Analisis struktur atau pengujian tambahan, atau keduanya.(b) Uj i beton inti(c) Bib pengujiun tidak rncnghasilkan kcsimpulan mnu tiduk dapat dilakukun atau hilallnnlisis struktur tidak mcnyimpulknn hahwa struktur aman, uji beban dnpat-disyarntkun danhasilnya dievaluasi scsuai dengan ACI 318.(d) Pekerjaan bcton yang ditolak berdasarkun hasil anulisis struktur atau hasil uji bcbnn harusdiperkuat dengan konstruksi tambahan ataudiganti bila disyaratkan olch Ahli Teknik.(c) Dokurnentasikan semua pekerjaan perbaikan yang diusulkan untuk membuat kckuatanpekerjaan beton yang tidak sempurna menjaJi mcmcnuli Dokumcn Kontrak, dan ajukandokumen tersebut kepada Ahli Feknik untuk penerimaan.

6.5 Durabilitas1) Kriteria untuk menetapkan durabilitas yang secara potensial berkurang - Durubilitaspekerjunn beton dinilui bcrkurnng dun pckcrjnnn beton nknn ditolak hila gngal mcmcnuhipersyaratan, tetapi tidak terbatas pada kondisi berikut ini:(a) Kekuatan tidak rnemenuhi subpasal s.? mengenai Pcnerimann kekuatan beton.(b) Bahan beton tidak sesuai persyaratan dalam sub pasal 10.2.1.1 mcngenai Bahan bcrsifatsemen, sub pasal 10.2.1.2 mengenai Agregat, sub pasal 10.2.1.3 mengenai Air dan cs dan subpasal 10.2.1.3 mengenai Bahan tambahan, termasuk pembentuk gelembung udara,(c) Beton yang tidak sesuai dengan persyaratan mengenai gelembung udara dalam DokumenKontrak atau batasan kadar udara total dalam Tabel't'0.2.2.4.(d) Perawatan yang tldak sesuai dengan Dokumen Kontrak.(e) Perlindungan beton yang tidak memadai terhadap temperatur atau kondisi lingkunganselama umur awal pengerasan dan perkembangan kekuatan.2) Tindakan yang disyaratkun bila durabilitas secara potensial berkurang - Bila durabilitasstruktur dipertimbangkan berkurang, tindakan bcrikut P!;r1u diambil olch Arsitek /Konstruktur:(u) Mcnghul'Uskull buhwu conloh uJi duri pcnyusun bclon dnpul dipcl'oleh dun diuj i.. .

12 dari 72

Page 17: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

I)d S-Ol-2001-03

(b) Mengharuskan bahwa contoh uji beton keras dapat diperoleh dari struktur melalui jalanpengeboran, penggergajinn, ntau earn lainnyn yang dapnr ditcrima.(c) Mengharuskan evaluasi laboratoriurn mengenai beton dan bahan beton untuk mengkajikcmumpuan bcton mcnahun pclapukan, scrangau kimiawi, ahrasi. utau pcrlcm.rh.m lainnya.(d) Beton yang ditolak akibat durabilitasnya kurang harus dipcrbaiki atau digantiscbnguimana dinruhkan olch Ahli Tcknik.(c) Mcndokumentasiknn pckerjaan perbaikan untuk mcmbuat pckcrjaun bctou mcmcnul.iDokumcn Kontruk dan mcngujukan dokumcntasi tcrscbut kcpadn ;\I1:i Tcknik 1I11lukpcnerrmuan.

7 Pcrlindungan beton di tempat

7.1 Behan dan pcnnhnn'I'iduk diij j 11 ku 11 bcbnn konstruksi mcltunpuui bcbun yang mUIllIJlI ditahan kOIllPOlH':l1 struk lUI',dengan penahan tambahan bile disyaratkan, secara aman dan tanpa adnnya kcrusakan.

7.2 Pcrllndungan dad kerusaknnmcknnisSelnma pcriode perawatan, lindungi beton dan kerusakun akibat gungguan mckanis tcrmasuklcgnngnn aklbat beban, kejutan, dun vibrnsi ynng merusuk. Lilldllngi permuknnn bcton dnrikerusakan selamn pclaksanaan konstruksi, peralatan, bahan, hujan atuu aliran air. dan kondisicuaca mengganggu lainnya.

~ Cerulean dun purlcugknpnnuyn

~.I UII1I1Ill

S.1.1 DeskripsiBnginn ini mcncnkup dcsnin, pclnksnnnnn, dan pcrl IIkWlI1 cctuk:u. untuk mcunhnn (lUll

rnencetak beton dengan dimensi yang disyaratkan.

..8.1./. PengajuanI) Ajukan data berikut kecuali kalau ditetapknn lain:Bahan untuk membongkar cetakan - Ajukan data mengenai bahan yallg diusulkan yangdigunakan untuk membongkar cetakan disertai perrnukaan cetakm yang akan digunakanuntuk penerirnaan kecuali kalau ditetapkan lain dalarn Dokumen Kontrak.2) Ajukan data berikut hila disyaratkan:(0) Gambar kerja - Bila disyaratkan oleh Dokumen Kontrak, ajukan gambar kerja cetakan.(b) Penyokongnn kembali - Bila penyokongan kemhr.1i diijinknn ainu dlsynrnrkn»; ajuknnsebelumnya denah prosedur dan pelaksanaan penyokongan kernbali untuk pcnerimaan3) Bila terdapat alternatif'yang diusulkan, ajukan data berik.it:(a) Bahan permukaan .cetakan - Bib bahan permukaan cetakan yang Jigunakan lain dariyang telah ditetapkan, ajukan datanya untuk pencrimaan.(b) Slar kontrol - BHn diinginkan siar kontrol lain dari yang ditunjukkun dulam DokurnenKontrak, aJuktUll'cmnollonun uI1t'Jk penerlmaan.(c) Pengujian untuk pembongkaran cetaknn - Bila diusulkan metoda sclain uji silinderuntuk menetapkan waktu pembongkaran cetakan, ajukan data sebagaimana ditetapkan dalamsub pm~nl R.3,tl.2.

R.1 rrodnl(~Qtnlulil dlln pQrhmRlutpnnnyn.8.2.1 Bahan

t j dud 72

Page 18: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-2001-03

1) Bahan lapisan luar cetakan - Bahan untuk lapisan cetakan yang berhubungan langsungdengan beton harus sesuai sub pasal 11.3.3.5 menger.ai Finising yang tidak ditetapkan, danpersyaratan berikut kecuali kalau ditetapkan lain dalan. Dokumen Koritrak.• Untuk linising I<nSI1I' ~ Tidnk ndn bnhnn perm-rknnn cetnkan yang disynrntkan.• Untuk finising halus - Bahan perrnukann cetakan harus kuyu lapis, hardbonrd cctakanbeton, metal, plastik, kertas, atau bahan.Iain yang dapru ditcrima dan bisa menghasilkanfinising seperti yang diinginkan, Bahan permukaan cetakan ha.us mcnghasilkan tckst.ir betonyang halus, scragam. Jangan gunakan bahan pcnnuka.m cctakan bcrsub pasa] tid.ik rata.permukaan yang terkoyak, permukaan yang nus, rambalan, atau cacat lainnya yang akanmerusnk tekstur permukaan beton, '2) Perlengkapan cetakan - Gunakan perlengkapan komersial dnri pabri': untuk pcrlcngkapancetakan yang sebagian atau seluruhnya ditanam dnlam bcton, tcnnasuk pengikat dangantungan, Jangan gunakan kawat peugikat non fabrikasi. Bila-ditunjukkau da'am DokumenKontrnk, gunaknn pcngikut cctakan hersama dcngan pcl n pcnJ',halal1g ,IiI'dalam dincling.3) Bahan untuk melepas cerakan - Gunakan bahan komcrsiul untuk melepas cetakan duripabrik untuk mcnceguh ubsorpsi kcleinbnban, mcnccgah 1(,,'1,<111111 dcngnn lwtoll. dun lidl~k

mengotori permuknan beton.. ,4) Pengisi sial' muai - Pengisi sial' muai yang telah dicctak scbclumnya harus sesuai ASTtvl0994, SNI 03-4815-1998, atau SNI 03-4432-1997.5) Bagian-bagian tertamm lninnya - Watcrstop, sclongsoug. sisipnn, ungkur, <1:111 hagial1diuuuun luinnyn harus mcrupnkan bnhan dan dc'.ain yang ditunjul.kan c1:1I:1111 DokumcnKontruk. Bahan wntcrstop harus scsuai pcrsyaratan CI~I) C 51.\ 1I11[uk W:l[CI'slul' karct. aWlieRD C 5'72 untukwaterstop PV~. Sainbungnn 1cwat:m d:da.n. watcrstop harux clihua! tcrcctuk

1I11lh, sebagaimana direkornendasikan oleh produsen.

8.2.2 Kinerja dan persyaratan desainI) Dcsain dan rcknynsa cctakan hurus menjndi lnnggllng jnwnb dlld Kontraktor. Biladisyaratkan oleh Dokumen Kontrak, desain cetakan dan persiapan gambar cctakan harus dibawah pengawasan dari Konslruktor profesional yang terdaftar resmi di mana pekerjaan akandilaksanakan.2) Desain cetakan untuk beban pclaksanaan. tekanan lateral, clan pcrsyaratan yang~l:s.¢&\\aia.!\ d~l,\S,~\\\ \)~(at\ltao, s.eduns. Rencanakan cetakan yang mampu menahan tekananl\k\hn\ l'~"S~Cl)t't\I\\ dn\\ v\hrt\~\ bott'm !tenl\ \m\uk m~"'l'lel'l\hnnkl\n hl\efl\n~\ Yl\n~ t\\\e\l\l'kt").3) Jangan mcngguuakan galian tanah scbagai cctnknn pcrmukaan veniknl ntnu miringkecuali disyaratkan atau diijinkan oleh Dokumen Kontrak.4) Lendutan rnaksirnum untuk perrnukaan cetakan yang ditunjukkan dari pcrmukann bctonyang diekpos untuk tampi/an adalah sebcsar 11240 bentallg <lIltar kompollen cctakanstrtlkturnl kecunli untuk beton arsitektural. Pembatasan ~endutan UI1tllk beton arsitekturalharus sesuai clengan ~yb "nsal 12.2.'2.1 subu. eueul pnuu bcloll uCHlllcklUrtll lidilk bolehI11clcbihi bntasan dnlal1l SlIb rasal 12.1.6.1 mcngcnai Dacrnh rcrbnikan.5) Menempatkan dan memperinci siar sesuai dengan persyaratun bcrikut.(n) Menempntkan dan Jl1encr,tak siar konstruksi yang sescdikit I1lungkin mcrusak kekuatanstruktur, serta memenuhi persyaratan sub pasal 11.1.2.3. sub a nH.:ngcnai Sial' kOIl~ill'uk:;i.

Secnfn \Im\lffi, tempntklln siar konstruksi dekat dengan tengah bentang petat, balok anak, danbalok induk. Bita balok anak memotong balok induk paela titik tcrsebut ini, siar datam balokinduk harus digeser pada jarak yang sama atnu Icbih bcsar dcngnn dun kali Icbar balok anak.Tempatknn aiar dnlam dinding dan kotom pada bagian bawah lantai, pelat, balok anak, atau

14dari 72

Page 19: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-2001-03

balok induk dan pada bagian atas dari telapak atau peIat Iantai. Buat siar tegak lurus terhadaptulangan utama.(b) Scdiakan julur pengunci scbngaimnna ditunjukkun dulum Dokumcn Kontruk. Hila jalurpengunci longitudinal ditunjukkan dalam Dokumen Kontrak. buatlah jalur pengunci tersebutdcngau kcdalamnn minimum 40 n1l11 pada siar dinding serta unraru dindiug dan pclat a.autclapuk. .(c) Scdiakan sial' kontrol yang ditunjukkan dalam Dokumcn Kontrak. l.okasi siar kontrolselnin dari ynng ditnnjukkan dalam Dokumcn Kontrak hnrus diajuknn untuk pcncrimaan.6) Untuk finising halus, penguturun bahau pcrmukaan cctakun harus bcrurutan dan simctris,dengan jumlah pclat pcnyisip scminimum mungkin. l'ahan pcnuuk..an cerakan denganpenahan vertikal atau penahan lainnya yang mampu mencegah lendutan be-lebihan dalamtoleransi yang ditetapkan dalam sub pasal 8.2.2.4.

8.2.3 Fabrikus! dan mnnufnknuI) Cetakan harus kencang untuk mcncegah hil.mgnya mortar dari bcton. Sediukan cetakanyang kedup air hila ditctupkun untuk beton ursitckturnl2) Bunt sudutan minimum 20 mn~ pada sudut cctakan untul; mcnghasilkan permukaunmiring pcrmnncn pcrmukuun yang dickspos, kccuuli hila ditctapknn l.iin ..Iangnn miringkansudut atau pcrtemuan sudut permukaan siar bcton yang dibentuk kCCU,I,i knlau ditctapknn laindalum Dokumcn Koutruk.)) Sediaknn buknan scmcntara pada dasar kolom dan cctakun dinding scrtu pada tcmpatluinnya yang disyarutkan untuk mcmudahkan pcmbcr..ihan d:1I1 pcmcriksaan. Bcrsil.knr, danperiksa scsegera mungkin sebelum beton dicor.4)" Fabrikasikan pengikat cetakan sedemikian schingga ujung atnu ujung pcngunci dapatdilepaskan dengan kerusakan minimum pada muka beton.Setelah ujung atau ujung penguuci pengikat cetakan dilepaskan, potong bagien yangtertanam pada pengikat dengan panjang tidak kurang dari 2. diameter, atau dua kali minimumdimcnsi pcnnmpnng rnelintnnz pcngikat pndn pcrmuknan hcton y,1I11! tercetak dan jarak initidak balch kurung durl 20 nrm, l'erbuiki lubang pl~llgiklll ~l::HIIII dCII!jl\11 sul: plI:iill II.!,'I,!'mengenai Perbaikr,n lubang pengikat.5) T~llIptlllUlIl Ntlll:r~loj) j)fldu ~Iur Y!lll~ dil\ll\illld\illi thil;1I11 Dnkumen Kontrak. fillnnl\lll)lcmbaran waterstop yang telah dicetak sebclumnya dengau panjang praktis maksimum untukmendapatkan jumlah sial' ujung yang minimum. Buat join dalam waterstop sesuai deugaurekornendasi pabrik. Pastikan bahwa sial' menghasilkan kekedapan efektif yang setara denganbahan waterstop kontinyu, yang sccarn pcrmuncn mcnghnsilkun tidnk kurnng dad 50 pcrscndari kekuatan mekanis penampang utama serta seeara perrnanen menahan f1eksibilitas.

8.3 Pclaksunaan8.3.1 Konstruksi dan pemasangan cetakan1) Pnda sial' konstruksi, tumpungkan permuknan kontak cetakan di atas betun keras dengnnjurak tidak lebih dud 25 mm. untuk menghnsilknn permukann yang dickpos snma ratn denganpengecoran sebelumnyaPnstikntl cctnknn <.liiknl sccuru kllat h:rhudup belon kerns lIntuk mCllceguh pergescrun ntnllhilangnya mortar pada siar konstruksi serta untuk menjaga permukaan yang rata.2) Kecllali ditetapkan lain dalam Dokumen Kontrak, buat cetnkan sedernikian sehinggaP~111\1I1HHlI' h&;\11I11 tlt'1I1mi I!flllUnll hlltnfl tnl('rnllFli fl('fl\1ni SNT. Kc1ns perm\1knnn ut1tukpergeseran antum bahRn permukuan cetukun yang bersebelahan harus mnsuk dalam Kelas CBNI\ la!Qtmli knlftu {\it~tftrl\fln Iftin!

IS dari 72

Page 20: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

I'd S-Ol-2001-03

3) Sediakan cara yang sesuai untuk penyctelan (dengan baji atau dongkrak) stempel danpenunjung miring. Jungun menyctel cetukun setclah bcton mului mcngcras. Knkuknn cctaknnsecara aman untuk meuahan lendutan dan ketidakstabilan arah lateral. .,II) Untuk 1l1l.m.ln~1I tolernnsl ynng dit(~tnpl<lln, 1l'llpJ, IIngknn cetnknn 1111111k IlIcngimhnngilcudutan yang tclah diperhitungkan dalum cctaknn sebclum beton rnengcrns. Pusung cctakundan buat jalur sckrit di tcngah pclat sccara akurat untuk mcnghusilkan clcvasi yang ditciapkandan kontur finising permukaan schclum cctakan dibongkar, Pastikan bahwa permukaancetakan dan jalur sekrit cukup kuat untuk mcnahnn getaran akibat vibrator atau pipa gulinghila ditetapkan bahwa finising dilakukan menggunakan peralatan tersebut.5) Bilu cctakun dilcngkungkun, atur sekrit scperti lcngkungnn untuk mcmpcrtahnnkanketcbalnn bcton yang disyaratkan.(») Kcncangkun haji cctakan di tcmput setcluh pcnyctclan ukhir cctukan dnn scbelumpengecoran beton.7) Angkur ccrakan ke stempcl, penahan, atau komponen struktur untuk menccgahpcrgcrakan kc utns utuu lateral dari sistcm cetakun sclama pcngccoran bctou.S) Buat cetakun dcngan bukaan dinding supaya mcmudahkan pcmbongkaran dan untukmcnnhnn pcmuaian kayu cctakan.9) Sediakan jalan untuk peralatan yang bertumpu langsung path cciakan Mall kornponenstruktur tanpa bertumpu di atas baja tulangan.10) Tempatkan selongsong, sisiprn, angkur, atau bagian ditanam lain yang disyaratknn untukI'CkCI:llltlll ylllig hl.'l'dlllllpillglll1 ntnu 11111 Ilk IWlllllil\lll1!', Iwkt~rill;1l )llIng bcrdumpinpnn scbclumpcngecoran beton.II) Posisikan dan tahan bahan siar muai, waterstop, dan bagian-bagian tertunam lainnyauntuk mcnccguh pcrpindahan. lsi scmcntnru I'Ongga (1<1Ial11 sclongsong, sisipan, :,;101 angkurdcngun buhun yang siup-bongknr untuk mcnccjtnh mnxuknya boron kc d:\I:II11 rOllgg:1.12) Bersihkan permukaan cetakan dan bahan-bahan ditanarn dari mortar, grout, dan bahannslng sebelum beton dlcor.13) Lapisi permukaan cetakan dengan bahan yang mernudahkan pernbongkaran cetukanyang dapat diterima, Gunakan bahan pcmbongkar cctakan scbclurn mcmasang baja tulangandan mengecor beton, Dapat digunakan bahan pembongkar cetakan yang digunakan elilapangan, siler dengan tipe yang dapat diterima, atau liner nonabsorptif yang dipakai elipabrik, Tidak diijinkan bahan untuk membongkar cetukan mcnggcnang dulum cctakan.Jangan gunakan bahau pcmbongkar beton mcnyentuh hajn tulangan atau beton kerns yangakan dicor beton segar. '

8.3.2 Pembongkara.n cetakanI) Bila finising disyaratkan, bongkar cctakan segera m~nllrut orcrasi pembongkaransehingga tidak merllsak beton.2) Bongkar cetakull baginll atas pertnukaan miring belol1 scgcra s~hil1ggl\ pcmbongklll'ontidak menyebabkan beton melendllt. Lakukan perbaikan yang dibutuhkan atau perlaklIanyang disyaratkan dan ikllti segera dengan perawatan yang disyaratkan.3) Longgarkan cetakan knyu untuk bul<aan dindillg yang bisa dilakukall tatlpa menyebabkankerusakan pada beton.4) Jangan ijinkan pembongkaran cetakan yang merusak beton untllk kolol11, dinding, sisibalok, atau bagian-bagian lainnya yang tidak menahan berat beton. Lakukan perbaikan danperlakuan yang disyaratkan pada permukaan vertikal dan ikuti segera dengan perawatan yangdiRynrlltknn,

16 dari 72

Page 21: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

5) Kecuali bila ditetapkan lain, biarkan cetakan dan sternpel di tempat untuk menahan beratbeton pada balok, pelat, dan di tcmpnt bagiun bcton sampai belen .ncncnpai kuat tcka.iknrakteristik, f'c sesuai dengan sub pasal 8.3.4 mengenai Kekuatan beion yang disyaratkanuntuk pembongkarun cctukan. Bil, diusulkau !~ual tckun lcbih rcuduh saat pcmborrgkaruncctakan dan stcrnpcl, ajukan rcncana tcrperinci untuk tinjauan dan pcnerimuan. Bib stcmpcldan pcnuhun vcrtikul luinnyu dipasang untuk mcnahan permukann cctakan yang akandibougkur tunpa pcrlu melonggarkun utuu menggunggu stcmpcl dan pcnahan tcrsebut, makucctakan tcrsebut duput dibongkur padu umur lcbih uwnl kccunli ditctupkun lain.()) 1311al cctakan yang mudah untuk dibongkar.

~U.3 Pcnyokongan kcmbaliI) Gila pcnyokougan kembali diijinkan ntau disyaratkan, ajukan untuk peneriruaan, dcnahproscdur dan pckcrjuau pcnyokongun kembnli sebclum digunakan.2) Gila melakukan penyokongan kembali dalam pclaksanaan, tidak diijinkan bebanpelaksanaau apa pun di.atas konstruksi baru.1) Sclama mclnkukun pcnyokongun kcmbuli tidak diijink..n balok, r clat, :IUIU kolom, ataukumponcn struktur betou lninuyi, dibchuui dcngnn I',llllihill:l::i 1>L·llilll Ill:lli <I:lli 1H'I:lks:lll:t:11lmclebihi beban kunt tckan beton yang diijinkan oleh Alui Tckuik pada saat pcnyoko.ig.inkClllbllli4) Tempntkan stcmpcl kcmbali mcngikuti urutan kcgiatnn slriping,5) Kencangkan stcmpel kembali untuk n-cuahan bcba.i y<lngdisy;lr:tlk:lll (;II'p:l member:tcgangnn bcrlcbihan pada komponcn struktur. 13 iarkan stem pel kernbill i di ternpat 'sampai

• 11l'ngujian dilnksauakuu yang disy.aratlwll dal.uu sul: p:t~;:d 'lLI.'1 1l1L'ngcll:li Kckunt:.u heronyang disyaratkan untuk pembongkarnn cctakan, tunjukkan bahwa kuat tckan beton telahmcncupni uilai minimum yang tclnh ditctaplwn dal.un sub pusul HJ.2.5.G) Untuk stcmpcl lantai eli bnwah beton yang baru dicor, biarkan stcmpel tcrscbut diternpatnya atau dibejikan stempel kembali. Sistem penyokougan atau pcnyokongan kembaliserta pelat penahan harus rnempunyai kapasitas yang cukup untuk rnenahan beban yang telahdiperhitungkan. Stempel kembali harus diternpatkan langsung di bawah posisi stcmpcl.7) Untuk gedung berlantai banyak, teruskan penyokongan kernbali sarnpai lantai yangeukup mernadai untuk mendistribusikan beban beton yang dicor baru, cctakan, dan bebunhidup konstruksi.

R.3.'! Kckuutan bcton ynn'g disynrntknn lIntuk pcmbongknrnn cctl1kan,1) Bila pembongkaran cetakan at3'j penyokongan kembali diJasarkan pada pcncapaian kuatleknll beton, betoll hnru:i diperkirakan telah mencapni kekuatan ini bila dipenuhi salah satupersyaratan berikut ini:(a) Uji sHinder yang dirawat di lapangan bcrsama dengan bclon yang diwakilinya, telahmencapai kuat tekan yang ditetapkan untuk pembongkaran cetakari atau penyokongunkel11bali. Cetak silinder sesuai dengan SNI 03-4810-1998, dan rawat dengan kondisi yangsama ul1tllk kelembaban dan temperatur seperti beton yang diwakilinya. Uji silinder sesuaiclcngnn ASTM C39.(b) Beton telah dirawat sesuai dengan ketentuan dalam lImur yang sama dengan silinder yangdirawat di laboratorium yang mencapai kHat tekan yang ditetapkan.Tcntukan jamanya waktuperawatan beton struktur dengan jumlah hari secara kumulatif atau kelipatannya, tidak perluberurutan, selama temperatur di udara yang berhllbllngan dengan beton di atas 10°C danbeton telah lembab atau sepenuht:\ya tertutup terhadap evaporasi dan kehilangan kelembaban.

17dari 72

Page 22: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

Scbagai alternatif bila ditetapkan, kekuatan beton dapat ditentukan dengan metoda dalam subpasal 8.3.4.2.1) S~bugul ulternntit, bilu dltctupknn, gunukm. metoda berikut ul1tl'k'I11el1gevnlllllsi kekuntnnbcton yang diijinkan untuk pembongkaran cetakan.. Scbelum rnenggunakan metoda dalamsub pasal lCL4.2 sub a sampai sub pasal 8.3.4.2 sub d. ajukun datu yang cukup mcnggunakanbahan pekerjaan yang menunjukkan korelasi pengukuran struktur dcngan kuat tekan silinderyang dirawat dan dicctak di Iaboratorium atau hasil beton inti. Data korclasi untuk setiapmctodn Illtcl'I1111 irdnlnm menentuknn kekuatan hnrus diajukan untuk pcnerimann:(a) Uji silindcr COl' di tcmpnt sesuai dcngun ASTM C H73. lid dibutus] 1I11luk pelnl dcugunketebalan 120 sampai 300 nun.(b) Tahanan penetrasi sesuai dengan ASTM C 803.(c) Kuat tarik sesuai dengan ASTM C 900.(d) Prosedur faktor rnaturiias yang dapat diterima sesuai dengan ASTM C 1074.

8.3.5 Pengendalian kualit.is di lapaugan,I) Tctupkun dan jaga kuntrol dan pntok duga dalnm kondisi Y'IIl!,!. tidak tcrgtlnggu sampnipenyelesaian dan penerimaan proyek,2) Variasi pengukur tegak lurus dan. garis gedung yang ditunjukkan tidak balch melebihitoleransi yang telah ditctapkan dalarn.

<) Pcnulangan dan dudukan tulangan

9.1 Umum . ,I~agj'all iui 111~lll:lkllP l>:thall, falnikH!li. p"ll1W::Il1[1)lll, Ir.l'·rlll1r:i fWll1t!;1l1\1.,11l d:,11 !1",.l"lwknpnnpc11 ula11ga11. .

<).1.1 Pcngn.lllnn, dntn, dun gnmberKecuali kalau disyaratkan lain dalam Dokumen Kontrak, ajukan data clan garubar berll.ut in!untuk peninjauan dan penerimaan sebelum Iabrikasi dan pelaksanaan.I) Ajukan data berikut kecuali bila ditetapkan lain:(a) Gambur pcmasangan - Ajukan gambar pcmnsnngnn yang mcmpcrlihatkan dirnensi yangdifabrikasi serta lokasi pemasangan tulangan dan dudukan tulangan,(b) SalnbUI\got\ lowtlllm .... Ajul<tln dafior don pern.obonan untuk menggunuknn RflmbllI1l~nn

lewatan yang tidak ditunjukkan dalarn Dokumen Kontrak.(c) Siar mekanis - Ajukan permohonan untuk rnenggunakan star mckanis yung tidakdiperlihatkan dalam Gambar Proyek.(d) Dowel kolom-Ajuknn pcrmohonan untuk pcmasnngan dowel kolom tanpa penggunaan mal.(e) Pernbengkokan d; lapangan - Ajukan permohonan dar. prosedur untuk melakukanpembengkokan tulangan di lapnngan atau pelurusnn lu!nng~ln yang tcrtanam sehngian dalnmbeton.2) Bila disyaratkan, ajukan data berikut ini:(0) Pengelnsnn - Ajukan deskripsi lokasi pengclasan tulangan clan prosedur pengelasan, bilapengelasan diijinkan sesuai dengan sub pasal 9.2.2.2 rnengena. Pengelasan(b) Dudukan - BHa disyaratkan tulangan dilapisi, ajukan deskripsi dari dudukan tulanganyang tidak dijelaskan dalam sub pasal 9.3.2.4 mengenai Dudukan tulangan, dun bahan untukmengencangkan tulangan yang dilapisi. ,3) Hila alternatif diusulkan, ajukan databerikut: '(a) Relokasi penulangan - Ajukan permohonan untuk mevelokusi penulaugan yang mclcbihito\ernnlli pemnRllngrln.

18 dad 72

Page 23: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

9.1.2 Pengiriman, penyimpanan, dan penanganan bahanI) Hindari pembengkokan, pelapisan dengan tanah, minyak, atau bahan lainnyayangmcrusak tulangan.2) Untuk pcnanganan tulangan yang dilapisi, gunnkan peralatan yang rncmpunyai bidangkoutnk ylllig dillel'i hunrnlun 1I1lluk IllcllghilHll\I'i kcrusnknn plldn Illpi~lllll. 1\111'.klll IHIlHkltulungnn yallg dilapisi padu titik tcmpat pcngangkutan untuk mcnccgah uhrasi untnr-tulnngnnkarcna longgaruya bundelan. Jangan mcnjatuhkan utau mcnarik tulaugun yallg dilapisi.Simpan tulangan yang dilapisi di atas tumpuan yang tidak merusak lapisan.

9.2 Produk pcnulangan dan dudukan tulangnn9.'2.1 Bahan1) Baja tulangan-Baja yang digunakan sebagai tulangan harus besi ulir kecuali untuk spiraldan kawat las pabrik bisa digunakan baja polos. Penulangan harus rnernpunyai kelas yangdisyaratkan oleh Dokumen Kontrak dan harus sesuai satu dari yang berikut :• ASTM A 615• ASTM A (j 1() tennnsuk persyarntan tarnbnhan S1• ASTM A 617• ASTM A 7062) Baja tulangan yang dilapisi - Baja tulangan yang dilapisi, bila disyaratkan, harus denganscng atau epoksi, sebagaimana ditetapknn dalam Dokumen Kontrak.(a) Lupisan scng (galbaui) baja tulaugan harus scsuai ASTM ;\ 767. Pcrsyaratan tambahanSI dun S2 h1ll'1Is dilukxmnkun slIlIl fillwikmd tenuusuk Pl'll1olonellll dnu IWll1lwnekokllllsctclah galbani. Pcrsyaratan tumbahan S2 harus dilaksanaknn untuk Iabrikasi setclah galbanitcrrnasuk bib dilakukan pcmbcngkokan saja.Perbaiki semua kerusakan lapisan akibat pengapalan, penanganan, dan pemasangan yangsesuai dengan ASTM A 780. Luas maksimum perbaikan bagian yang rusak tidak bolehmelebihi2 persen dari luas permukaan setiap meter Iari batang,(b) Lapisan epoksi baja tulangan harus sesuai ASTM A 775. Perbaiki daerah-daerah yangrusak dengan bahan penambal yang sesuai dengan ASTM A 775 dan sesuai denganrekomendasi pabrik bahannya, Perbaiki sernua kcrusakan akibat pengiriman, pcnangangan,dan pernasangan. Luas maksimum untuk perbaikan daerah yang.rusak tidak boleh melebihi 2persen dari luas permukaan setiap meter lari batang. Memudarnya warna lapisan ticlakmenyebabkan penolakan terhadap baja tulangan yang dilapisi epoksi.3) Anyaman tulangan - Gunakan anyaman tulangan dengan tipe jepit yang sesuai ASTM A184 yang dirangkai dari salah satu kornbinasi yang ditetapkan berikut ini:• Baja yang mernenuhi ASTM A 615, ASTM A 616 termasuk persyaratan tambahan si,ASTM A 617, atau ASTM A 706.• Baja yang dilapisi dengan seng (galbani) yang mernenuhi ASTM A.767 dan jepitan yangdllupis\ song ntnu nonmemllk dengnn perbnlknn kerusnknn lnpiann scsunl dengnn sub PHRfll9.2.1.2 sub a.• Baja yang dilapisi epoksi sesuai dengan ASTM A 775 dan jepitan yang dilapisi epoksiatau noumetallk dengan perbaikan kerusakan lapisan sesuai dengan sub pasal 9.2.1.2 subb.4) Kawat - Gunakan kawat ulir atau polos scbagairnana ditunjukkan datum DokurncnKontrak. Kawat polos dapat digunakan sebagai.spiral.(a) Kawat poles harus sesuai ASTM A 82.(h) Kowot ullr ukurnl1 04 ntnu lebih bcsar horus sesuai ASTM A. 4<)6.(c) Kawat yang dilaplsi epoksi harus sesuai ASTM A 884.(d) Untuk knwnt dengan kua! leleh fymolebihi 410 MI)n, fyharus <.lengun regnngun 0.35 persen.

. t~ dori 77 .

Page 24: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

,

Pd 8-01-2001-03

5) Jalinan kawat yang dilas - Gunakan jalinan kawat yang dilas yang ditetapkan dalamDokumen Kontrak dan rnemenuhi salah satu dari spesifikasi beriki.t: "(a) Jalinan kawat polos - ASTM A t85, dcngan perternuan las dibcri jarak tidak lebih dariJOO nun dnlam urah tulangan utnma. .(b) Jalinan kawat ulir - ASTM A 497, dengan pertemuan Ius dihcri ruang terpisah tidak lchihclad 400 mm dulum aruh 1tIiangan uuuua.(c) Jalinan kawat las yang dilapisi epoksi harus sesuai ASTM A 384.(d) Untuk jalinan kawat yang dilas dengan kuat leleh fy melebihi 410 MPa, f;, harus sesuaidengan regangan 0.35 persen.

6) Dudukan kawat tulangan - Kecuali hila ditetapkan atau diijinkan lain, gunnkan duduknnkuwnt Iulnngnn yang memenuhi Kelas I, perlindungan- -maksimum, atuu Kclas 2.pcrlindungnn mcncngah scbagaimann ditunjukknn dulam Chl,/J/{'I' J -- /1(/1' SIf/J/){)1'/1' I!l theeRS/ Manual ofStandard Practice.

7) Dudukun kuwat tulnngun yang dilupisi.(u) Untuk tulnngnn ynllM dilnpiRi epol\Ri -. Gunuknn duduknn kuwur Ililllllgnll yllllg dilnpi1'lidengan bahan dielektrik termasuk epoksi atau polimer lainnyu dcngan jarak minimum 50 111mdari titik kontak tulangan yang dilapisi cpoksi.(b) lJntuk tulnngan yang diIapisi seng - Gunakan dudukan kawat ttll;mgan yang dignIbanintau dudukun kuwnt tulnngan dcngan bahan diclcktrik.8) Dudukan tulangan beton pracctak - Gunakan penahm beton ·t111I11k I11cI1ah011 tulangan .­tiduk kurnng dad 25 cm2 yang mempunyai kuat tekan sama atuu lcbih bcsar dari ku.u tckunyang ditetapkan clari beton yang dicor.

9,2.2 Fnbriknsi1) Penulangan - Bengkokkan semua tulangan dalam kondisi dingin kecuali bila mernangpemnnnsnn diijinl<nn. . .Fabrikasi tulangan sesuai dengan toleransi fabrikasi StH .2) Pengelasan(a) Bila pengelasan tulangan disyaratkan atau diijinkan, buat semua las-lasan sesuai denganANSI!AWS 01.3. Jangan mengelas baja yang bersilangan (pcngelasan titik) untuk merangkaitulangan, dudukan, atau bagian-bagian tertanam .(b) Setelah menyeleeaikan pengelasan di atas tulangan yang dilapisi seng (gnlbnni) ntnuepoksi, perbaiki kerusakan lapisan sesuai dengan persyaratan dalam sub pasal 9.2.1.2 sub asarnpai 9.2.1.2 sub b. Lapisi lasan dan sambungan lewatan baja yang digunakan untuktulangan sarnbungan lewatan dengan bahan sama yang digunakan untuk mcmperbaikikerusakan lapisan. . ,

9.3 Pelnksnnann9.3.1 PersiapanSaat beton dieor, sernua tulangan harus bersih dari bahan yang rnenurunkan daya lekat.Tulangan dengan karat, eaeat pabrik, atau kombinasi keduany.i yang dinilai memenuhidllllollrli numlunl minimum, bernt noruinnl, HOI·tll lillggi de foruiusi rata-nun minimum dudbenda uji yang dibersihkandengan sikat kawat tidak boleh kurang dari persyaratanspesifikasiASTM yft~lg torkftlt.

20dari '72

Page 25: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-01-2001-03

9.3.2 PenempatanI) Toleransi - Tempatkan, tahan, dan kencangkan tulangan sebagaimana diperlihatkandnlnm Gnmbar Proyek, Sebelum pengccoran bcton, jangan mclebihkan toleransi pcmnsnngunyang telah ditetapkan dalarn SNI. Toleransi pcmasangun tidak boleh mengurangi persyarutanmengenai penutup beton kecuali telah ditetapkan dalarn SNI,2).. Rclokasi peuulangan - Bila disyaratkan uutuk memindahkan tulungan di luar toleransipernasangan yang ditetapkan untuk menghindari gangguan tulangan lain, selongsong, atuubagian-bagian tertanam , ajukan hasil pengaturan tulangan untuk penerimaan.3) Selimut bcton - Selimut beton minimum untuk tulangan, kecuali untuk lingkungnn ~'ang

sangat korosif, kondisi yang mcngganggu lainnya, -atau pcrliudungun tcrhadap api. harusscsuui dcngan upu yang ditunjukkan dalarn Tubcl (,Untuk besi yang dibundel, selimut beton minimum harus sarna dengan diameter yangekivalen dari bundelan tetapi tidak perlu lebih besar daripada 50 mm: kecuali selimutminimum tidak bolel- kurang dad apa yan!:" ditcrapkuu dalum Tahc] I. Diameter ckivalcnbundcl bcrdnsarknn pndn besi tunggnl lcrhndnp diameter )'illlg hCl'ii:inl dnri lnull (hel'llhckivalen. Tolcransi untuk selimut bcton minimum harus sesua. pcrsyaratar: ACI 117.4) Dudukan tulaugan - Kccuali hila diijinkun lain, gunaku.i pcrsyarat.u: untul, dudukuntulangan berikut ini :(a) Tempatkan tulangan di atas tanah atau tatakan lumpur dcngr n dudukan tulangan daribeton pracetak,(b) 'l'cmputkun tulungun yang tidak dilupisi di utus cctukun llrllglll\ duduknu (Ulllll!:'lI11 yang

terbuat dari beton, metal, atau plastik,(c) Temputkan tulangan yang dilapisi- scng (galbani) dr alas cctnkan dcngan dudukan kuwattulangan. ) aug digalbani, dilapisi dengan bahan diclcktrik, ainu tcrbu.it dari bahnn diclcktrik.(d) Pcnulangan clan bagian-bngiun baja ditanam yan!:', .ligunakau bcrsama <.kl1g:111 ll.!aligan

ynn~ dilapisi sens (gnlbani) harus dilapisi seng atau bahan nonmetalik.(c) Tempatkan tulnngan yang dllapisl dcngan cpoksi dl ulu: cclnkuu dcngnn dudukun kuwuttulangan yang c1ilapisi, atau eli ntas dudukan tulangnn yar.g tcrbu.u dn.i bahan diclcktrik.Pelapisan atau bahan hams sesmi dengan beton.en Hila dudukan tulangan dari beton praceiak dcngan kawat pcngikar yang tcrtanam ataudowel digunakan dengan tulangan yang dilapisi epoksi, kawat .uau dowel tc.scbut harusdilnpls! dengnn bahun dlelektrik,(g) Tulangan yang digunakan sebagai dudukan tulangan yang diJapisi epoksi harus dilarisidengan epoksi.(h) Pada dillding yang ditulangi dengan ~ulangan yang dilapisi epoksi, tulangan pemtagiharus dilapisi dengan epoksi. Kombinnsi p.cnjcpit tulallgan dan pembn['.i yang digllr.nknndalam dinding dengan tulangan yang dilapisi epoksi harus terbuat dari bahan yang tahankorosi ntau clilapisi clengan hahan dielektrik.(i) Kencangkan tulangan yang dilapisi. ~poksi dengan kawat pengikat' yang dilapisi denganepoksi atau p'olimer.lain.5) Jalinan kawat yang dilas - Untuk pelat di atas tanah, jaFpan kawat yang dilapisidiperpanjang sampai kira-kira 50 mm dari sisi beton. Tumpu sisi dan ujung jalinan padaminimum spasi satu jaring. Hanya bila diijinkan, jalinan kawat yang dilas dapat diperpanjangmelalui siar kontraksi. Tahan jalinan kawflt yang dila~ selnma pengecoran beton unlLkmemastikan bahwa penempatan dalam pelat sesuai dengan yang rlisyaratkan. Janganmeletakkan jalinan kawat yang dilas di atas alas yang kernudian dinaikkan ke tempatpemas~ngan dalam beton.

21 dad 72

Page 26: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

t

Pd 8-01-2001-03

Tnbcl I, Selimut heron minimum untuk tulnngan

2i.l ll1l1l-----:j()"iili'il--

lal':!. ~IIIIIIII

II yni'i/\ ~nlll~"li'W'ril~lf, Iwltdi~-l--­lnh schaJ,::li herikut

. ..~±-.~:.-~~=-.--~-.---:~=._.,1(11111115(1~--- -------_._--- ---.~-----

"J.---somm------rd.ik 751\1111

-= Sal\111 dengall pclat501\11\1---------

-----~:=:==-;~:::;::=-= ..l'llid!1 llf;II,\~ i1ltltl klllli'll ;1e;lgllll-!i;lili'I~IIi'lClllllllP tnnnh

3 :.: =.------ -;-;/1(:<)-1Il-1l1--_'--i

50 Il1I\1-----

ScUmlll netun mllllllllllllllllllll( lul"llll"ll, 11(1\'l1l1l1llllltijc II II II kuII 1111IlIcnggllnl-:l:u 11Iln.l\11l1l pertiuduugnn lcrh:ulllp up], ndu

I'dal dan siurTi.!SI 1l11lS dun !i:lwllh 11111 Ilk kundiHi I;t'dll~

._--'l'ulangun besi D36 dun lchih kccil

"----------

Il\ltii I)4illlllll 1)56lJel'mu'kiiiill Ilt!iiillll!tCeliik"Yil\ig'~fjl!bpli~Il!1 hiilf;i1llliil~ii: ',iil': iil,ill l;'llill:ll:llllllll I

air dan scbngu] duduknn bawahtntnkun pckcrjnnn, atnu pclat untuk nH':lldllkul~!U

Tulangu» [) 16 dan lchih kccil'lulangan D19 sampai D56Tulungun besi dan kolom, tcrcetuk. - -----l lntuk kOlHhsi kcring

Sengkang. sp~al, dan pcllgikiit------···-·-····· .. - ....- ------_.._.

- 'I'lIll111gll11 ~tlllill-'

Dickpos lcrhadap tunnh,air, saluranair. ntuu cuucaScngkaug dan pcngikut --Tulnngan utuma

DindingUntuk kondisi kcring

'l'ulungnn D36 ntuu lcbih kccilTullllll\1I1l ll'I,! dun 115611~;·i;i·iiGlill;' i;~i\;;i"l'~l~~~iiik ·)7ii·il~·lTIcTp~,~ ..lc,T,~Hi:;i\- ';111:11;. 1111, ~,;I,ii:ll; lIii:l:,"IIIl1I1 hcrhuhuugnn dCIl[!.1I1l tnnah

liWidaS1~I;Il\ pelald:I~----'-"--~--..---...- ....... , ...,-_ .........

Padu permuknun dun bngian nawah dudukanuuukun pckcrjaan 11"ctOi\yallg (creelI'ada pcrmukuan dal1 bngian bnwnh yallg bcrhubungun dcngan tunah yal1g I

tcrcetuk.l3agiol1 atns aOl1dOSiHllgillll ntns <llri tillng

6) Dowel kol0111 - Lengkapi-r'an gunakan mal untuk pcnernpatan dowel kolom kccuuli biladiijinkan lain.7) Bunt sambungan lewatan sebagaimana ditunjukkan dalam Garnl-ar Proyek kccuali kalaudiijinkan lain. Bila diterima, siar mekanis untuk penulangan yang tidak diperlihatkan dalamGambar Proyek dapat digunakan. Pelapisan tulangan horus dilopns di dnerah sinr mekanishila rnemang disyaratkan oleh produsen siar tcrsebut. Setelah dipasang sial' mekanis di atastulangan yang dilapisi seng (galbani) atau epoksi, perbaiki kcrusakan lapisan dan daerahlapisan yang dilepaskan sesuai dengan sub pasal 9.2.1.2 sub 1 atau 9.2.1.2 sub b. Lapisibagian sial' mekanis yang diekspos yang digunakan pada baja yang dilapisi dengan bahansamAynng disunnkan untuk memperbaiki kerusakan lapisan,8) Pembengkokan atau pelurusan di lupungan - Hila dlljlnkun.' mcmbcngkokun ntuurucluruskari tulangan yang tertanam sebagian pada bctoi, scsuai dcngan proscdur bcrikut.Baja tulangan ukuran D 9 sampai D16 dapat dibengkokkan dalanr kondisi dingin untukpertnmn kall saat temperntur tulangan di atas 0° C. 1Jntuk besi dengan ukuran lain, pcmanasanawal tulangan dilakukan sebelum pembengkokan.(a) Pemnnnsan awal - Panasken dengan metoda apa snja yung tidak rnenyebnbkan kerusakanbahan baja tulangan atau beton, Panasi terlebih dahulu sehlrungn)'a 5 diamder baja untuksetiap nrah dari pusat pembengkokan akan tetapi jar.gun mel1eruskrm pcmanasan awal sampaipermukaan beton. Tidak diijinkan temperatur baja tulangan pada mUKa beton melebihi 260°C.

22 dari 72

Page 27: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

..

I'd 8-01-2001-03

Ternperatur pemanasan awal baja tulangan harus berada di antara GOO"C sampai 6500 C.Pertahankan temperatur pemanasan awal sampai pe-nbcngkokau atau pelurusan selesai.Ukur tempcratur pernanasan awal dengan krayon pcngukur tempcratur, piromcter scntuh,ntnu metoda lainnya yang dnpnt diterima,Jangan mcndinginkun sccara paksa bajn tulungnn yang dipnuasi sall'.pai Icrupcr.uur tulnngani~\II'lIllg lIlII'l J 15" C,(h) Diumcter pombcngkok.u: - Diameter IK'IIl!WII/.'.lwk:!1I d.ilruu minimum hnru-. ~:"slllii

persyaratan dalam Tabcl 2 kecuali hila diijinxan lain. Sebagai (;1I11b;1l1al1, pcrmulaanpcmbcngkokun tidak belch lebih dckat daripadu diameter pcmbcngkokun minimum kepcrmukuun hcton.(c) Perbaikun Iapisun batang tulangan - Sctclah pembengkokan atau pelurusan tulangan yangdiluplsi seng (gulbulli) uum cpoks] di Iupllllgllll. pcrbniki kcrusukun lupisun scsuui dcngan subpasal 9.2.1.2 sub a atau sub pasal 9.2.1.2 sub b.

9) Pemotongan tulangan di lapangan - Tulangan tidak belch dipotoug di lapangan kecualihiln tclnh cliijinkun SCClll'O khusus,(a) Hila bcsi yang dilupisi scng (gulhaui) dipotong di lnpanunn, lapis] ujung halang dcnganIormulasi pcnumbuh scng yang digunakun sesuai dcngau rckomcnlasi pubrik, dan perbaikikerusakan lapisan sesuai dengan sub pasal 9.2.1.2 sub a.

Tahcl2. Diameter pcmbcngknkun minimum

~UI(I.lI'llll IlIlallgan !)ialllefrr (lal.am --~I

.. pemIll' '1I~lwl(a n III illi11111111

DI0 sampai DS - --- 6 dh --

D29, D31 ,cf<iili5T6- 8 dh --

-D44 dan D56 10 d, ---------------_._---- --- ----------- ---------------... -_. - -

(b) Bila baja tulangan yang dilapisi dengan epoksi dipotong di lapangan, lapisi ujung-ujung1)[llUlI~ deugun bnhnn 111111111 ')'Il11g dlgunnkun II nn d, Ill~IlIPNI)jlild ktlllllllkllil Illpitlllll, dnnperbaiki kerusakan lapisan sesuai dengan sub pasal 9.2.1.2 sul b.10) Penulangan melalui sial' muai - Jangan meneruskan tulangan atau bagian-bagian metallainnya yang tertanam dalam beton sampai sial' muai, Dowel yang dilekatkan di satu sisi padasinr dan w.ucrstop dnpnt dipcrpnnjnng mclewnti sinr.

10 Cnmpurnn bcton

10.1 Umum10.1.1 Deskripsi >- Bagian ini mencakup persyaratan untuk bahan, pernproporsian, produksi,dan pengiriman beton.10.1.2 PengajuanI) Proporsi campuran - Ajukan proporsi cnmpurnn bcton clan karaktcristiknya.2) Data proporsi campuran - Ajukan data uji lapangan yang digunakan untuk menghasilkankuat tekan rata-rata perlu sesuai dengan sub pasal 10.2.3.3 mengenai Kuat tekan rata-rataperlu. Ajukan untuk penerimaan data pengujian yang digunakan untuk menghasilkankuat tekan rata-rata sesuai dengansub pasal 10.2.3.4 mengenai Dokumentasi kuat tekan betonrata-rata perlu f"cr.

3) Bahan beton -:Ajukan informasi berikut mengenai bahan beton, bersarna dcngan bukti­bukti yang memperfihatkan kesesuaian dengan sub pasal 10.2.1 mengenai Bahan:

23 dari 72

Page 28: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Hl·2001·03

• untuk bahan-bahan bersifat semen: tipe, kelas, nama produscn, lokasi pabrik, dan bukti­bukti yang tidak berumur lebih dari 90 hari yang memperlihatkan kesesuaian deugan subpusul I0.2.1 mengenui Bahan. .• untuk agregat: tipc, lokasi timbunan atau galian, nama produsen, gradasi. berat jcnis, danbukti-bukti yang tidak herumur lcbih dari 90 hari yang mcmpcrlihatkan kcscsuaian dcngansub pasal 10.2.1 mcngcnai Bahan.• untuk bahun uunbuhan: tipe, merck, produsen, katalog, dan data sertifikasi,• uniuk nil' dun cs: sumber pnsokan4) Dasar data uji lapangan - Jib data uji lapangan digunakan sebagui dasar untuk memilihproporsi carnpuran beton, ajukan data mengenai bahan dan proporsi campuran bersamadengun hasil pengujian yang rnendukung pemenuhan persyaratan yang disyaratkan.5) Penyesuaian proporsi campuran - Ajukan penyesuaian proporsi campuran atau perubahanbahan bersama dcngan dokumentasi yang mcndukung, yang dibuat selama pelaksanaanpekcriunn.6) Beton lantai - Ajukan cvaluasi dan hasil pengujian yang memverifikasi kccukupan betonuntuk dicorkan kc lanlai hila kunduugnn semen kurang dari minimum yang ditctapkan dalamTabel 3. "7) Knlsium klorida - Bib diinginkan penggunaan kalsium klorida, ajukun perrnohonanmencakupdata yang memperlihatkan kesesuaian dengan sub pasal I0.~.2.5 mengcnai BahanttlIt1bnhun.R) Pcnnknrun volumetrik - Bila diinginkan umuk mcnghr silkan beton dcngan metodapcnukuran volumctrik, ajukun pcrmohonan bcrsama dcngan dcskripsi metoda yang diusulkan.9) Waktu pcnyctopau ,- Bila diinginkan untuk 'mclebihkan waktu pcnyetopan bcton yangditctapkan olch SNI 03-4433-1997, ajukan pcrmohonau bcrsama dcngan tindakanpenccgnhan yang diambil.

10.1.3 Jnminnn KunlitnsI) Simpan catatan yang memverifikasi bahanyang cligunakan yang .litctapkun clan tipe sertaukuran yang diterima yang sesuai dengan persyaratan sub pasal 10.2.1 mengenai Bahan.2) Pastikan bahwa produksi dan pengiriman bcton sesuai dengan persyaratan sub pasal10.3.1 mengcnai Pengukuran, penakaran, dun pcnca.npurun dun sub pusal 10.3.2 mcnqcnaiPengiriman. .3) Pastikan bahwa beton yang diproduksi mempunyai karaktcrisuk yang ditetapkan untukcampuran segar dan beton dijaga selama perjalanan dan pengirirnan.

10,1.4 Penyimpanan dan penangan bahan1) Bahan berslfat semen. - Simpan bahan bersifat semen dalam gedung kedap cuaca yUllgkering, tempat penyimpanan barang atau silo yang tidak tercemar. .2) Agregat - Simpan dan tangani agregat sedemikian sehingga terhindar adanya segregasidun mcnccunh kontnrninnsi dengnn bahnn lain atnu llWC~'.llt ukurnn lnin. .Jnll,n nl~rcf1,n1 tcrbebasdad saluran nir, Jangan gunakan agregat yang menganduug buugkahan IU11lPlh·.

3) Air dan ~6 ,.., I:1indungi nlr dl\n C~ pencarnpur gllri knntElmina~i ~rlama penyhnpantln dani Ipengmman.

4) Bahan tambahan - Lindungi bahan tambahan yang disimpan dari kontan)inasi,pengllapan, atau kerusakan. Sediakan peralatan agitasi untuk bahan tam!Jahar.. yangdigunnknn dnlnm bcntuk suspensi atnu Inrutnn ynng tidak stabil tllltuk l1Icmflstiknn distribusiyang tepat dalam kandungannya. Lindungi bahan tambahan cair dClri perubahan temperaturynng UElptlt numggEl.nggu Imrakleri§llknyt',

24 dori 72

Page 29: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

10.2 Produk campuran beton10.2.1 BahanI) Bahllll berslfut semen •• Balun: bCl'silill semen h.uus tcrdiri dud semen pOl'lltllld ynngsesuai dcngan SNI 15-2049-1994, atau semen yang diaduk secara hidrolis yal~g scsuai dcnganASTM C 595, atau semen portland yang sesuai Jengan SNI 15-2049-19Q4 dan bahantambahan mineral pozzolan yang sesuai deugan SNI 03-2460-1991, atau semen portland yangscsuui dcngun SNI 15-204lJ-1994, clan semen terak tanur tinggi yang scsuai dcngan ASTM C9R9. Kecuali hila ditetapkan lain, bahan bersifat semen hal LIS sesuai dengan SNI 15-2049­1904 Tipe I atau 'ripe II tnnpa udanya penambahan bahan tambahan mineral yang bersifatsemen ntau pozzolan,Bahan bcrsifut semen yang digunakan dalam beton harus sama merck dan tipcnya, dan daripabrik yang sama sebagaimana bahan bersifat semen yang" digunakan c!,11;1I11 bcton yangd.wakili ulch data pcngujinn lnpasan yang diajuknn ntnu digunnkun dnlnm campurau cohn.2) Agl'cgat - Agrcgat harus sesuui dcngan SNI 03-1750-1990 kccuali hila ditetupkan lain.llilu ukuran tl'llggal utau kombinas] dua atau lcbil. ukuran ,1greg,ll kasur yilng digunakan,grudusi akhir hurus scsuni dcngnn pcrsyaratun J~rada~~i SNI OJ-1750-1 <J<)O kccuuli hiladitetapkan atau diijinkan lain.Agregat yang digunakan dalam beton harus dipcroleh dari sumber yang sama dan rncmpunyaircntung ukuran yang sumn schagaimnua agrcga: yang digunakan .lalam bcron yang diwakiliuleh data historis yang diujuknn, ntnu ynllg digullnknll c111111111 cnmpurru: cohn.3) Air dan cs - Air carnpuran untuk bcton clan air Jiang digunakan untuk membuat es harussesuai persyaratan SNI 03-4433-1997.4) Bahan tambahan - Bila disyaratkan atau diijinkan, bahan tambahan harus sesuaipcrsyaratan scbagai berikut:• Bahan tambahan penggelernbung udara - SNI 03-2495-1991• Bahan tumbuhan klmiuwi - SNI 03·2459·1991• Bahan tambahan kirniawi yang digunakan untuk menghasilkan beton yang mengalir -AST1\1 C 1017 ..• Kalsium klorida - SNI 03-2459-1991Bahan tambahun yang digunakan dalam beton harus sama dengan yang digunakan dalarnbeton yang diwakili oleh data uji lapangan yang diajukan atau yang digunakan dalamcampuran coba,5) Perubahan bahan - Bila merck, tipe, ukuran, atau sumbei dari bahan bersifat semen,agregat, air, es, atau bahan tambahan diusulkun untuk diubah, data lapangan bam atau datacampuran coba baru atau bukti yang menunjukkan perubahan tersebut tidak rnempunyaipengaruh mengganggu terhadap sifat beton yang relevan harus diajukan untuk penerimaansebelum digunakan da'am beton,

10.2.2 Pcrsyarutnn klnerja dan desain1) Kandungan bahan bersifat semen - Kandungan bahan bersifat semen harus cukup untukbeton dalarn mernenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk kekuatan, rasio air-hahan bersifatsemen, dan flnislngnya.Untuk beton yftllg dlgunnkan pndn luntal, kunduugnn some 11 horus tlduk belch kuruug duri

, yang ditunjukkan dalam Tabel 3 kecuali bila dapat diterima yang lain. Penerimaan ataskl\lldungull semen ynng lel>ih rendnh terscbut tergantung dari verifikasi bahwa campuranbctun dengl\11 kUl1dullgl\n semen ynllg Icbih rendah harus sesuai pcr~:ynrntnn kekuatan yang

25 darl 7'2

Page 30: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-2001-03

ditetapkan dan menghasilkan beton dengan kualitas finising, pcnampilan, durabilitas, dankekerasan permukaan yang setara.Bila histori dari kualitas finising tidak tersedia, cvaluasilah campuran yang diusulkan denganmcngccor bcton kc pclat pada pekerjaan mcnggunakan bahan, pcralatan. dan tcnaga kerja.l'clut tcrscln.t minimum 0.75m2 dun mempunyui kctcbul.m yang daral .Iiterlma.

Tabel S. Pcrsyaratan kundungnn semen minimum

Uknrau agrcgat nominal Kanduugan semen minitmaksi 111 11111, I11Ill kg/III-

40 2752S

.._--310

20 320 . .10 3(.5

..

* Slump tidnk holch mclebihi slump ynilg telah ditctnpkan. Aji.knn hasil cvnluasi untuk pcncrimaan.

2) Slump ~ Kccunli bila ditctapkun'utnu diilinkun tniu pad:1 saul pcngirimnu bctou horusmernpunyai slump 100 mm. Tentukan slump dcngan AS'!-M C 143. Toleransi slump harussesuai persyaratan.Biln penggunaan bahau tarnbahan pembuat plastis mcmcnuhi ASTM C 1017 atau bila bahantumbahan untul; mcrcduksi air dalam jumlah bcsar Tipc F utau (j yang scsuai dcngan SNI OJ­2tI5()·1991 diijinknnuntuk meningkatkan slump heron, betin harus mcmpunyai slumn 50sumpai 100 nun. sebelum bahan tambuhan tcrscbut ditambuhkan dan maksill1l1;ll Slllll1P':WOmm di tcmpat pengirimnn sctelah bahan tambahan dil,.lI1hahknn, kccuali hila ditctapkan "lin.3) Ukuran agregat kasar - Kecuali bila ditetapkan atau diijinkan lain, ukuran maksimumnominal agregat kasar tidak boleh melebihi tiga per empat jarak bersih minimum antarabatang tulangan, satu per lima dimensi paling kecil antara sisi-sisi cetakan, atau satu per tigadarl ketebnlan pelat ntau toping..4) Kandungan udara - Kecuali bila ditetapkan lain, beton harus rnempunyai gelernbungudara. Kecuali bila ditetapkan lain, kandungan udara pada tempat pcngiriman harus sesuaidengan persyaratan di Tabel 4 untuk lingkungan yang mengganggu.Untu~ kuat tekan yang ditctapkun di utas 35 MPn, knndungnn udnra total ditunjukknn dnlarnTabel 4 untuk lingkungan yang mengganggu.Kandungan udara harus diukur sesuai dengan ASTM C 13~, C 173, atau C 231. Kecuali biladitetapkan lain, ASTM C 231 harus digunakan.5) Bahan tambahan - Bila bahan tambahan seperti yang ditetapkan dalam Dokumen Kontrakuntuk bagian pekerjaan khusus, gunakan tipe-tipe yang telah ditetapkan tersebut.Gunakan kalsium klorida atau bahan tambahan lainnya yang meugandung ion-ion kloridamenurut sub pnsal 10.2.2,1'5 mengenai Konsentrasi ion klorida. ,.Bila diterima, penggunaan kalsium klorida harus dalam bcntuk larutun, bila akanditambahkan dalam campuran.6) Konsentrasi ion klorida - Kccuali ditetapkan lain, konsentrasi maksimum ion kloridadulam larutan nir beton urnur 28 snmpni 42 hnri yang disurnbnngknn duri knndungnnnya, air,agregat, bahan bersifat semen, dan bahan tambahan, tidak boleh melebihi batas dalamTabel 5. BHa pengujian dilakukan untuk menentukan kandungan ion klorida dalam larutan :

. air, prosedur pengujian harus sesuai dengan AASHTO T 260.Tipe komponen yang dijelaskan dalam Tabel 5 harus dilaksanakan di pekerjaan sebagaimanaditunjukkan dalarn Dokurnen Kontrak.

26 dari 72

Rezky Mulia
Highlight
Page 31: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

PJ S-() t -2001-03

7) Ternperatur beton - Bila rata-rata temperatur tertinggi chon terendah selama periode daritengah malum ke tengah malum bcrikutnya turun sampui di bawuh Il ll C sclama lebih dari ugnhari berturut-turut, beton harus segera c1ikondisikan setelah pengecoran 1I11luk memenuhiternperatur scbagai berikut:• 12,5 n C untuk bagian kurang dari 300 mm. dalarn dimcnsi tcrkcci Io 10(\ C untuk bagian 300 mm sampai 760 111m dalam dimcnsi tcrkcci1• 7 II C 1I11(lIk bagian 760 mrn sampai 1520 nun dalam dimensi tcrkcci I

.4" C untuk bagian yang lebih besardaripada 1520 nun dalarn dimcnsi tcrkccil

Tabel 4. Knndungnn udara total*bcton untuk ukuran agrcgat kasar yang bcrvariasi

,l--I--~

~-.-1~

UkUl'l11\ 111~I'cgnll\oll1il\l1lRl1l1dlll1 ~1111 lIdl1l'l1 lotnl, pcrscil +

·--'Zol1dlsi-- --R"uiUlTsi- ',' -'-'IZ"o,iJisi'maksimum (111111)

menggnnggu "'~ ringruKIIl'IIII!!. rlnri I () I) - ---~- ---~-

- 10 7.5' .__._-r-- -- --43-

13 ~~ , t

19 () 5 :1,5!5 6 ----;r,r-- -~3---

.Ill 5.5 11,;\ '.,550 5 4'----~._-

76 11,5 J,5.-u

----'T5:~ 4-._._--.. ----,,-_..- - --' I

--._-J

* Diukur scsuai dcngan ASTM C 118.C 173.atau C 331+ Toleransi knndungan udara + 1- I Y2 person

Tipe

Taucl

L-_~~ "';";';';';':';';'~__J.-__..L-- -====_-'-- 0,30

5; Kan(lungan ion I<lorida mnksimum yang diijinknu

I an ungan ionkloriJa da1anllarutan air maksinlliiii--H-..-~_-:-._........ -+_~(C:..:l..t.·)-=d.::..a:=la.::..lll:...::..beton, person terhadap berat semcr..

- OOt -f-?;-:~~.:.:-sr;.;.;.2.--:-'-tr-r"'-"'-:"-1,....-,.--1--------- .lfrs---

Temperatur beton yang dicorkan harus tidak belch melcbihi nilai-nllai ini lcbih duri 11(1C.Persyaratan minimum ini dapat diterminasi bila temperatur di atus 10°C terjadi selama lelihdarl setengah durasl darl 24 [am.Kecuali bila ditetapkan atau diijinkan lain, temperatur beton yang diajukan tidak bolehrnelebihi 32°C8) Kekuatan dan rasio air-bahan bersifat semen - Kuat tekan dan, bila disyaratkan, rasio air­semen atau air-bahan bersifat semen dad beton untuk tiap-tiap bagian dari pekerjaau harussepertl yftna ditetapkan dalam Dokumen Kontrak,(a) Jika bahan berslfat semen atau bahan tambahan minerat pozzolan yang sesuai denganASTM C 989 atau SNI 03-2460-1991 digunakan, bagian semen c.ari rasio air-semen harusmerupakanberat total bahan bersifat semen.(h) Kctlllnli hlln dltotnpknn lnin, pcrsy.irntnn kckuntnn horus didnsnrknn pndn kuat tcknn pndnumur 28 hari yang ditentukan dar! bendu uji silinder ISO x 300 rum yang dibuat dan diujiReR\lftt dengnn SNJ 03·4810·1998 don ASTM C39.

27 dari 72

Page 32: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ot-200t-OJ

10.2.3 Pernproporsian1) Pemproporsian beton untuk mernenuhi sub pasal 10.2.2 mengenai Pcrsyaratan kinerja dandesain, yang diperlukan untuk menghasilkan kelecakan dan konsisteusi schingga beton 3iapdicorknn ke ceuiknn dan sckitnr tulungun tnnpa scgrcgas] ainu bliding. dan untukmcnghasilkan kuut tckan rata-rata mcmcnuhi persyarutan pcnc.imaan sub paxal 5.7.1

, mengcnai Kekuatan benda uji yang dicctak dan dirawat scsuai standar.I3i1a fasilitas produksi mcmpuuyai catatar, mengenui uji lnpaugnn yang dilukukan dalamwaktu 12 bulan terakhir dan dalam rentang waktu kurang dari 60 hari kalendcr untuk kclasbcton dengan kekuatan berkisar 70 MPa yang ditctapkan dalam proyek, hitung deviasistnndornyn dnn hitung kunt toknn f ef hnrus scsun] dcngnn sub pm;;11 IO,2J) dun suh pnsnl10.2.3.2 sub a. Bila catatan uji lapangan tidak tersedia. pilih kuat tekan f' cr dari Tabcl 72) Deviasi standara) Data uji lapangan - Catatan uji lapangan yang digunakan untuk menghitung deviasistandar hnrus merepresentasikan bahan, prosedur pcngcndalian kualitas, dan kondisi iklirnyang sama dengan apa yang ditetapkan dalnm pekerjaau. Perubahan bahan dan proporsi betonyang ditunjukkan olch hasil pcngujian tidak belch tcrlnlu jauh dari pckcrjnan )'illl); diuxulkan.Cntntnn hnsil pcnuujian harus sesuni dcnrun xntu dilri ;,';111)'. hcrikut ini:

• data dari grup tunggal paling scdikit 15 pcngujian kuat tckun sccara bcrurut.u: clcngunproporsi campuran yang sama• data dari dua grup pcngujiun kuat tckun secura bcrurutan dcnguu lotill p:llillg xcdiki: 30.Tidak boleh sntupun duri kedun glllp 1~'rsL'hlil )'nl1L'. Iwr:ll1g dnri I () IW11t',IIj inn.b) Deviasi standar -Hiltlng deviasi standar "s" dari data pengujiun kckuatan scbag.ti bcrikut:• untuk grup tunggal hasil pengujian kekuatan

s=

"L(X j - x)';u:-I _

(10-1)

dengan pengertian :s adalah deviasi standarn adalah jumlah basil pengujian yang diperhitungkanX adalah kuat tekan rata-rata seluruh n pengujian yang diperhitungkanXi adalah hasil pengujian individual

I Jumlahcontoh uji Faktor pengalideviasi sta15 1,1620 I,OR- I,03-~25

30 atau lebih 1,00

Tabcl6. Faktor pengali k untuk menlngkntkan dcviasi stnndaruntuk jumlah contoh uji yang dipcrhltungkan

ndnr

Interpolasi linear untuk jumlah data di antaranya dapat diterima.

Tabel 7. Kuat tekan r er bila data tldak tersedia untuk menghnsilkan devlasi standar

Kuat tckllnkaraldcrlstlk :r;- '-r:,"IKuat tekan rata-rata perlu, er

Kurang dnri 20MPa f", + 2 MPa·20 sampai 35 MPa r, +!l MPa35 sampai 70 MPa I'" + 10 MPa

~blh dari 70 MPa sampai 100 kPa r, + 12 MPa_._---28 dari 72

Page 33: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

• Untuk hasil pengujian dua grup secara berurutan:

~=

(n,-I}s,2 +(n 2-I}s/n,+n 2 - 2

(10-2; .

dengan pengertian : ,s adalah deviasi standardua grup yang digabungkanSI,S2 adalah deviasi standar grup 1 clan 2, yang dihitung sesuai dengan persamuan t I0-1)1110112 ndnluh jlim 1011 hO:li I pCllgllj inn grup I dun grup 2

3) Kuat tckan rata-rata perlu fer - Hitung kuat tekan rata-rata perlu f\r untuk kclas betonperlu sesuai dengan satu dari yang berikut ini:(a) Gunakan deviasi standar yang dihitung sesuai dengan sub pasal 10.2.3.2 untukmenghasilkan kuat tekan rata-rata perlu fer sebagai berikui:

fer = l"c + 1,34 ksfer = f'e +2,33 ks - 3 MPa

(10-3)(10-4)

dengan pcngertian :f\r adalah kuat tekan rata-rata pcrluJ~c adalah kuat tckun karaktcristikk adalah faktor pengali dari Tabel 10.2.3.3a untuk kenaikan deviasi staudar bila jumlahtotal pcngujinn kurang dari 30s aduluh deviusl stuudur yang dihituug sesuu] deuguu Sill) pWitll IO.L..\.2Nilai terbesar dari dua nilai f cr yangdihitung menurut sub pasal 10.2,].3 harus digunakan.

(b) Bila data uji lapangan tidak-tersedia untuk menghasilkan deviasi standar, pilih kuat tekanf' cr dari Tabel 74) Dokumentasi kuat tekan rata-rata perlu f cr

Dokumentasi yang menunjukkun proporsi bcton YUng diusulkun untuk mcngluu.ilkun kuuttekan rata-rata yang sama atau Iebih tinggi dari kuat tekan f' cr harus berisi catatan ujiIlll)tmgfin MUll eampumn cuba.(a) Darn uji lapnngnn - Bill} datu lIji lapangan tcrsedia dan mewakili grup tunggal dcnganpaling sedikit 10 pengujian kekuatan secara berurutan untuk satu jenis carnpuran yangmenggunakan bahan sama dan pada kondisi sama untuk periode kurang dari 60 hari,verifikasikan bahwa hasil uji Iapangan yang sarna atau lebih tinggi dari 1\1" Ajukan untukpenerimaan proporsi carnpuran bersama dengan data uji Iapangan.Illln datu uJI lepnngan merenresentnsiknu dun grup pengujinll kekunu.n secnru berurutnnuntuk dun jenis campuran, plot kekuatan rata-rata X, dan X2 dad masing-masing grupterhadap proporsi campuran yang bersesuaian, dan interpolasikan proporsi campuran yangbersesuaian untuk rnenghasilkan proporsi campuran f cr-

(b) Campuran coba - Tetapkan proporsi campuran yang didasarkan pada carupuran cobasesuai dengan persyaratanberikut:• Gunakanbahan dan kornbinasi bahan yang diusulkan untuk pekerjaan• Tentukan kuat tekan rata-rata perlu fer sesuai dengan sub pasal 10.2.,3.3 sub a bila datapengujlan cukup tersedia, ntau gunakan Tabel 7.

?,Q dnri 72

Page 34: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

• Bunt paling sedikit tign proporsi cnmpuran yang sesuai dengnn sub pnsal J0.2,:-> mengenaiPersyaratan kinerja dan desain. Masing-masing carnpuran eoba harus mernpunyai kandunganbahan bersifat semen yang berbeda. Pilih rasio air-bahan bersifa. semen yang menghasilkanrentang kuat tekan yang mencakup kuat tekan f cr.

• Proporsi dari campuran coba untuk menghasilkan slump kira-kira 20 mm dari maksirnumyang ditetapkun, dan untuk beton yang mcmiliki gelernbung udara, kandungan udara kiru-kira0,5 person dtll'i knndungm: udara total perlu yung ditunjukknn dnlum Tube! 4. TcIIIpern IIII'

beton carnpuran segar harus dicatat, dan harus berada sekitar 5S'C dari ternperatur betonrnaksimum yang diinginkan ketika dicampur dan dikirimkan.• Untuk masing-masing carnpuran coba, buat dan rawartiga silinder kuat iekan untukmasing-rnasing umur uji sesuai dengan SNI 03-2493-1991. Pengujian untuk kuat tekan sesuaidengan ASTM C 39 pada Ul11l1r 28 hari atau 1I111Ur uji yang ditetapkan dalam DokumenKontrak.• Dari hasil pengujian ini, plot kurva yang menggambarkan hubungan antara rasio air-bahanbersifat semen dan kuat tekannya.• Dnri kurva rasio air-bahan bersifat semen dan kuat tckan, pilih rasio air-bahan bcrsifatsemen yang bersesuaian untuk kuat tekan rata-rata pcrlu I' cr: Ini adalah rasio air-bahunhersifnt semen makshuum yang dnpru digunakan untuk mcncntukan proporsi campu.nnkecuali biln ditetapkan dalarn sub pasal 10.2.2.8 mengenai Kekuatan dan rasio air-bahanbcrsifat semen bnhwa rasio air-bnhnn semen hnrus lcbih rcndah.• Hasilkan proporsi campuran sedcmikiau schinggu rasio air-bnhan bersifai semenmnksimum tidak mclnmpnui slump mnksimum yalle dirctnpk.m.5) Verifikasi lapangan terhadap kecukupan pcnakr.rau yang dipilih - [)cngan mcnggunakanbuhnn yung dltorunn untuk digllllllknl) dnlnm pekcrjuun, vcrlfikusikun di Illjnllgllll kecukupunpenakaran yang dipilih untuk menghasilkan beton dcngan kandungan udara total perlu dankonsisten yang disyaratkan, serta keIecakan yang sesuai dengan metoda pengecoran yangdiinginkan. Buat koreksi yang mernadai bila perlu dan ajukan untuk penerimaan rnengenaipenyesuaian penakaran tersebut.6) Revisi untuk campuran beton - Bila tersedia 15 hasil pengujian kuat tekan secaraberurutan di lapangan, hltung kuat tckan aktual dan deviasi standaruya, Hitung nilai revisiuntuk kuat tekan r cr sesuai dengan sub pasal 10.2.3.3 sub a. Verifikasikan hahwn ke elmper~yaratan daIam sub pasaI 5.7.1 mengenai kekuatan bcnda llji yang dicetak dan dirawatsesuai stanqar terpenuhi.(b) Bila kuat tekan rata-rata aktuaI X mclebihi nilai yang tclah direvisi fer dan persyaratandalam sub pasal 5.7.1 mengenai Kekuatan bendn uji yang dicetak dan dirawnt sesuai stllndardipenuhi, kuat tekau f' cr dapat diturunkan bild persyaratan sub pasal 10.2.2 mcngenaiPcrsyaratan kincrja dan dcsain tcrpcnuhi.(c) Bila kuat tekan rata-rata aktuaI X kurang dari nilai yang tdah direyisi f' a, atau bila salahsatu dari dua pcrsyaratan dalam sub pasaI 5.7,.1 mcngcnai Kckuatan bcnda uji yang dicetakdan dirawat sesuai stanciar tidak terpenuhi, ambil segera langkah-Iangkah ul1tukmeningkotkoll kunt tekr\ll rutoAruto beton,(d) Proporsi cap1puran yang direvisi harus diajukan untuk penerimaan scbeIum pengecorandalam pekerjaan. .

10.3 Pclnksnnnnn10.3.1 Pengukuran, penakaran, dan pencampnran - Fasilitas produksi harus menghasilkanbctOl\ dtmgnn, kU~lIlfta ~nng l~lfth dllolftpkClfl dftll memonuh! p,wtjYl1mfUlH]n!n1ll Spedfikfid InL

30 dati 12

Page 35: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

P<I S-Ol-2001-03

I) Beton siap-pakai dan dibuat di tempat - Kecuali bila ditetapkan lain, ukur, tirnbang, dancampur bahnn beton /j~tlUlli dengnn SNJ OJ"44JJ·1997,2) Beton yang dlhasilknn dari pcnakarnn volumctrik dan pencampurnn yang mcncns - niladiterirna beton yang dibuat dcngan peual.aran volurnetrik dan pencampuran mcncrus, halterscbut harus sesuni dcngan persynratnn ASTM (' 6R5 dan hal us' scsuni pcrsyaratnn dalariSpesililwsi ini.3) Bahan kering yang dikcmas scbclumnyu yang digunukan dalam heron - Bila digunaknnkombinnsi hnhan kering yang telah dikemas sebelumnyn, bahan tcrsebut hnrus scsuaipcrsynratan ASTM C 3H7, dan harus scsuai pcrsyaratan dalam Spcsilik.rsi ini.

10.3.2 Pengiriman - Kirimkan beton yang akan mcmpunyai karakteristik yang telahditetapkan dalam keadaan tercampur segar di tempat pcngecoran. Transportasikan dankirimkan beton dengan peralatan yang memcnuhi persyaratan SNI 03-11433-1997,1) Pcnyesuninn slump- Biln hcton tibn pndn waktu pcngiriman mempunyai ';lul11l1 di bawnhyang ditetapkan dan berukibatpadn slump di tcmpat pengecornn d:1I1 olch karcnanya tidakdapat diluksunukun pcngecoran, slump tcrscbut dupat discsuaikau dCII1,.;\1I llilili yangdisyaratkan dengan menambahkan, air sampai jumlah yang diijinkan dalam proporsicarnpuran yang ditcrima kccuali hila ditetapkan lain olch Ahli Tcknik.Penambahan air harus sesuai dengan SNI 03-4433-1997. Jangan melampaui rasio air-bahanh~I'1jllill !H~mt!11 ntnu MluI111j yUl1g tcluh dheurpkun. .lUllgllll IlIClltlllltHlllkllll ulr ke dulun: lldollyang diajukan dalam pcralatnn yang tidak dupnt digunakun untuk mclnkuknn pcncampuran.Setelah bahan tambahun pcrnbuat plastis utau pcrcduksi air dalam rcntang bcsar diuunbahkankc \I;1Iam be-toil eli lnpangan untuk mcnarnbah kckuatan heron I11cngalir.j;11lg:1I1 tnmbnhknn airke dalam betou.Ukur slump dan kandungan udarn dalam beton yang merniliki gelernbung udara, setelahpcnycsuniun slump, untuk mevcrilikusikan kcscsuuiunnyu dcngun pcrsynrutan yangclitctnpkun.2) Waktu penghentian - Waktu penghentian pencampuran harus ditetapkan sesuai c1enganSNI 03-4433-1997, kecuali blla diijinkan lain. Bila penghentian diijinkan sctelah Icbih dari90 rnenit telah terlampaui sejal: pcnakaran atau sctclah tabling pencampur berputar 300 kali,veritikasikan kandungan udara dalam bcton yang merniliki gelernbung udara, slump, danternperatur beton sesuai dengan yang ditetapkan.

11 Penanganan, Pengecoran, Dan Pelaksanaan

11.1 UmumII. I. 1 Dosl<ripsi·, Bnglnn lni mencakup produksl beton strukturnl COl' di tempnr termnsukmetoda dan prosedur untuk mendapatkan kualitas beton melalui penanganan, pengecoran,finising, perawatan, dan perbaikancacat perrnukaan yang mernadai. .'

I 1.1.2 PengajuanI) Ajukan data berikut kecuali bila ditetapkan lain :(a) Lnporan uji kontrol di lapnngan - Jaga dan ajukan cntatan yang akurat mengenni semUIllaporanpengujian dan pemeriksaan.(b) Peralatanangkut - Ajukan deskripsi peralatanangkut.(c) Pengukuran ternperatur - Ajukan metoda ycng diusulk:m untuk pengukuran perubahanIlllllPllJ'Utur ptoil'lllUl\uull he-ton,

3.1 dnri 72

Page 36: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

(d) Metoda perbaikan - Bita noda, karat, efloresensi, dan kotoran permukaan harusdihilangkan sebagairnana dijelaskan dalarn sub pasal 11.3.7.7, ajukan metoda pernbersihanyang diusulkan.2) Ajukan datu berikut bila disyaratkun:

.' (a) Gambar dan data - Ajukan garnbar kcrja dan data untuk tinjaunn scbagaimanadisyaratkan dalam Dokumen Kontrak.(b) remberit.ihuan pengecoran - BiIn Dokurnen Kontrak mengharuskan pernberi tahuanlaujutan rnengenai pengecoran beton, ajukan pemberitahuan tersebr.t paling seclikit 24 jamscbelumnya,(c) Pcrsynrntan schclum pengecoran - Ajuknn, hila disyaratkan, pennohonan untukpenerirnaan mengenai aktivitas sebelum pengecoran.(d) Pcngccoran dalam cuaca dingin - Hila pengccoran dijadualknn sclama cuaca dingin,ojukan, hila disyaratkan, permohonan untuk penerirnaan mengenai perlindungannya.(e) Pcngecoran dala.n cuaca panas - Bila pcngccoran beton diinginkan melebihi ternperatur32°C sebngaimana dijelaskan dalam sub pasal 11.3.2.1 sub c, ajukan, hila disyarutkan.11l'I'IlIOIHlllIII1 unurk P~'IWI'illllllllllwnlllllln (klll'.lIn lilldnklll1 pl'l1t·('I'.lIllnll Y:III1' djll~;lIlkllll.

(I) Cuntoh IIji finising yllng scslIai.. - I~ila disynrutknn dulnm I)oklllllcn Koutrak, ajukanIinising contoh uji scbagaimana ditetapkan dalarn sub pas:1I 11.3 ..\.2.(g) l'crmuknnu arl'cg;~l yllng dickspos _. Hila permukann agrcp:11 Y:lII)'. dickspos ditctapkandun h:1I1:I11 kiruirwi pcngluuubnt yang diusulk.in unu.k di/'.llld';:!II. ajuk.u: spe~;i libsi dan datunl l' l1 p, l' l1 n i hnhnn pengllamhnt terseluu dun '11ll'loda Yilt1l' diuxulk.m 11H'111'.L'l1ili IWI1PPlll1il:l1l

hahun pcughamhnt tcrscbut.J) Ajukun dilla hcrikut liilu rcrdapnt lilll'l'llatil'yallg diuxulk.iu:

(a) Sial' konstruksi - Ajukan inforrnasi untul: pcnerimaan mcngenai lokasi yang diusulkandun pcrlnkuan sial' konstrukxi yang tidak ditunjukknn dnlnm ~;alllhilr Proyck.(b) Pelat dua lapis - Bila diusulkan bahan perekat selain semen grout, ajukan spesifikasi dandata mengenni hahan pereknt tersebut.(c) Pengecoran bawah air - Hila direucanakan pengecoran bawah air, ajukan pennohonanuntuk penerimaan mengenai metoda usulannya.(c1) Sial' berbcntuk gergaji- Bila diusulkan sial' berhcntuk gcrgaji setain dari apa yangditunjukkan dalum J)OkUIllClI Kontrak, ujukun pcrmohonan mengcnui lokusinyu.(e) Metoda menjaga kelernbaban - Bila diusulkan metoda menjaga kclembaban sclain dariyung ditetnpknn dalnm sub pnsnl 11.J.6.~ sub n snmpni e, njuknn permohonan mengennimetoda yang diusulkan tcrsebut.(0 Pengikat yang dilapisi - Bila diusulkan pengikat cetakan yang dilapisi yang dijelaskan

dalam sub pasal 11.3.7.2 untuk menggantikan persyaratan mengcnai pcrbaikan Iubangpengikat, ajukan deskripsi mengcnai pengikat yang dilapisi terscbut.(g) Bahan perbaikan - Hila diusulkan bahan perbaikan yang dijelaskan clalam sub pasal11.2.1 J 111CllgCI1ui Buhun yuug digunukun untuk pcnauibul, ujuknn ~pc~i1ikll~;i buhunpcrhaikan, data mcngcnai bahan penambal yang diusulkan, scrta proxcdur pcrsiapan danpclaksanaan yang diusulkan.

11.1.3 Pcngiriman, pcnyimpanan, dan pcnangananI) Pengiriman - Corkan beton dalam batas waktu ya;lg disyaratkan dalam sub pasal10.3.2.2.2) renyimpanan dan pcnanganan - Simpan dan tangani produk-produk untukmempertahankan kualitas aslinya. Jangan menggunakan produk-produk yang disimpan .eliluar tempat yang direkomendasikan oleh produsen.

32 dad 72

Page 37: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

11.2 Produk Penanganan, Pcngecoran dan Pelaksanaan11.2.1 BahanI) Campuran majemuk untuk perawatan - Gunakan carnpuran majemuk untuk perawatanyang merncnuhi ASTM C 309 atau Tt-C-ROO..:,) I .cmburun halum tahun nir • Gunaknu lcmluunn bahnu 1:1!1iI1l ail yall/'. nu-mcnuhi /\STM C I'll.J) Bahan yang digunakan untuk pcnambal -- Gunakun bahan untuk pcn.unba! yangmcmenuhi sub pasal 11.3.7.6 mengenai Bahan perbaikan sclain mortar semen portland yangdicarnpur di ternpat.4) Grout perekat - Gunakan grout perekat yang sesuai dengan sub pasal 11.3:7.4 mengcnaiPersiapan untuk grout perekat.5) Mortar pcrbuikan dmi semen portland yang dical11IJ111' di tcmput - Gunakan mortarpcrbaiknn yang sesuai dcngan sub rasa! II.J.7.5 mcngcnni Mortar untul: pcrb.iikan dnrisemen portland yang dicampur di tempus.

11.2.2 l'crsynratan kincrjn dan dcsuinSial' konstruksi - nllal dan tcmpntknn siar konsuuksi Y;lll!'. diusulknn Y;lll!'. lid:lk dirunjukkandalarn Gombar Proyck scsuai dcngan sub pasal 8.2.2.:\. Jangan mcrusak kekuatun strukturdengan sial' konstruksi.

11.3 PclnksanaanI I .3. I Pcrsiapan

I) Jnngnn mcngccor Iwlon sllIlJpai dircrim« dlila nll'1l1'.l'll:li h:l!l:lll d:lll'prnpnrsh':llllplll'lIlJ, ~

2) Bcrsihkun bcton kerns dnl1 bahan ;Isillg lniunya dari bauian dalam pcrmukaan pcralntnnHllgkul.3) Sebelum beton dicor cia/am ce.akan, selesaikan hal-hal berikut :• pcnuhi pcrsyarntnn mcngcnni C<:("I-::1I1 Y:II~I', ditctnpknu dalnm Pnsnl R mcngcnni Cclakun danperlengkapnn• bcrsihkun air dUll buhun u~ilig Iaiuuny» dari pcrmuku.:u. ICI'Il\:I~;[Ik tulungun dun bllgi:lll yll1lgditanam eli tcmpat eli mann heton akau dicorkan• penuhi persyaratan mengenai pemasangan baja tulangau yang, ditetapkan dalam Pas al 9mengenai Penulangan dan dudukan penulanganu posisikan dan amankan bahan siur muai YUIl.j dipasnng di tcmpat, angkur, dan l-agian­bagian tertanarn lainnya• memperoleh pencrirnaan mengenai persiapanyang telah dilaksanakan.4) Sebelum pengecoran beton ke pelat di atas tanah, bersihkan perkerasau dari bahan asingdan kerjakan hal-hal berikut:• Perkerasanharus baik drainasenyadan rnempunyai sifat penahan beban. yang seragam.• Kepadatan tanah perkerasan harus seragarn eli seluruh area dan paling sedikit minimumyung dlldtul'kl1f\ UUIUlll Dokumen Kontruk.• Perkerasan harus Iernbab dan tidak ada genanganair, lumpur atau tempat-tempat Iemoek5) Bila ternperatur tinggi mengakibatkan beton harus dilindungi setelah pengecoran atautinising dilakukan, buat ketentuan sebelum pengecoran beton mengenai pemecahan angin,peneduhan, pengkabutan, penyiraman,penggenangan, atau pcnyelimutan basah.6) Selama kondisi temperatur sekitarnya sebagaimana dijelaskan .Ialam sub pasal 10.2.2.7mengenai Temperatur beton, buat ketentuan-ketentuan sebclum pengecoran beton untukrnenjaga temperatur beton sebagaimana ditetapkan dalam sub pasal 11.3.2.2.b. Gunakanpcmanasan, penyclimutan, atau cara-cara lain yang mernadai un.uk menjaga temperatur yang

11.1nl"l 7)

Page 38: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-O 1-200 I-(U

disynratknn tanpn adnnyn pernnnnsnn ynng berlebihnn ntau pengerinp,nn beton yilngdisebabkan adanya konsentrasi panas. Jangan gunakan bahan-bahan pcmanns yang mudahterbakar kecuali kalnu tindakun pencegaha-i sudah diamhil untuk mcuccgah hctoumengeluarkan gas-gas yang mengandung karbondioksida.

11.3.2 Pcngccoran bctonI) Pcrtimbnngnn cuncu(a) Cuaca basah - Jangan mernulai pcngccoran beton sclama hujan kccuali bila pcrlindunganyang rnemadai telah disediakan dan, bila disyaratkan, penerimaar, mcngcnai pcrlindungantersebut sudah diterima.Jangan biarkan ail' hujun mcnambah air campuran atau mcrusak permukaan bcton.(b) Cuaca dingin - Ternperatur beton dan temperatur ruang harus scsuai persyaratantcmperatur minimum dalam sub pasal 10.2.2.7 mcngenai 'lempcratur octon.(c) Cuaca panas - Ternpcratur bcton yang dicorkan tidak bolch mclcbihi dari 32" C kccualihila diijinkan lain. Kchilangun slump, pcngcrusan ccpat, ,It,IU siur yang dingin ak ibattcmpcratur heron Y:I11I', dicorknn h'rSl'hlll tidnk <l:Ip:1I dilnilll:l. Hil:1 1\'lll!1ITilllll IWIllil Illl'lt-hiiJi32"<":, dupntkan pcnerimaau, bila disynrarkun, tinduknn-rindakan IWllcl'g;lil:lll y:llig diusulkun.Biln tcmpcrntur hn.in tulangnn, hagin'l ynng tcrtnn.uu, ntnu cctnknn lchih t ill/'I',i dilri 11 1

) " (' , hiliiltulangun, bugiun-hagiur: yang Icrlunum, .dun cctukun hnrus dibcri :IiI' scgl~l';l scbclum bctondicor. Hilaugkan air yang masih tcrxisa xcbclum pcngccoran dilukukan.

2) (>cl1gungkllt:1l1 - Angkut bcton d.ui mikscr kl' 1l'l11p;tI 11('11 ! '.('('01':111 nkhir ,';l'I',l'Il <kIW;ll1metoda yang mcnccgah adanya-scglcg;lsi aluu.hilallgllyu kundung.m klllil d:lll mcmnstik.u:

kualitns hcton )'1111f!, disynmtkun. .lilll/'.i111 111('lll'Xll1irliilll piPil iililll 111'11111('111;111 ;i1II111illillill

3) Pcrulutan angkut - Gunukun pcralutun angkut y,lng ukuran dill dcsaiunya dUj,at ditcrim.:untuk mencegah terjadinya sial' dingin. Bersihkan alar angkut tersebut setiap kali sebelumpcngecoran,

(a) Gunakan ban berjalan horizontal atau mempunyai kemiringan )',lI1g tidak menycbabkunscgrcgusi bcrlcbihun utau hilungnya kundungnn bcton. Lindungi bcton uutuk mcuipcrkcci]pengeringan dan pengaruh lain yang disebabkan adanya kenaikan tcmperatur. Gunakan papanpenahan atau kereta dorong pada ujung akhir penyetopan pcngecoran untuk mcnghindarkanadanya segregasi, Jangan biarkan mortar mengganggu jalan putar dari ban bcrjalan.(b) Guuakun pcluncuran duri .mctal atau dilupisi metal yang rncmpunyui dasur bulat, duukemiringan 1 vertikal 2 horizontal sampai I vcrtikal 2 horizontal. PeluncuranyangpnluullglIYu lcblh dU1'1 6Il1. dun kcmiriugun yUllg tidul< mcmcnuhi pCI.Jymllllll1 ti,l/hit digllllUkul1bila sebelum beton dicorkan ke cetakan terlebih dahulu ditempatkan dalam kcreta clvrong.(c) Gunakan peralatan angkut pompa yang mempunyai keccl:alan cor llntuk menghindariadanya sial' dingin dan rncncegah adanya scgregasi clalam penghcnlianbclon yang dipompa.

4) Penimbllnan - Timbunkan befon secara menerlls dalnm SI;lLI Inpis alau clalam bebcmpalapis ulituk lllCI1Uupnllwll bcloll ~Cglll' tCI'~cbllt mll~ih dllillm kOlldi~i pla!'Jlis. JlIlIgUI1 Il1Cl1il1~blll1

beton segar di atas beton yang tclah cukup mcngcras yang dilpal mcnychahknn adanyabentukan lipatan atau bidang perlemahan pada bagian terscbut, kecuali bila persyaratanmengenai siar konstniksi sub pasal 11.3,2.6 dapat diper.uhi.Jangan mcnggllnakall belon yang mempllll.vai permukaan ke,.ing, sebagian kering, alaul11ensnnd\lng bnhnn~hnlliln flsing.

34 dari 72

Page 39: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

T

1>11 s-o 1-200l-OJ

Biln spridcr serncntara digunaknn dalarn cetakan, singkirk.in spridcr tcrscbut setelah tidakdiperlukan lagi. Sprider yang terbuat dari metal atau beton dapat Jitinggalkan di tempat bilapcncrimuun mengcna: hal terscbut scbclumnya pcruah disctujui. .Jnngun mcngccor bcton kc kolom alan dinding sampai bcton dalam "010111 dan dindin-; tidakplastis lagi dan tclah dicorkan paling scdikit dalnm waktu sutu jam .Jungun menggunakan prosedur apa pun terhadap bcton yang dnpat mcnycbabkan ;!(knyascgregasi. Tirnbun beton sedekat mungkin dengan timbunan akhir untuk mcnccgah adanyascgrcgasi.Corkun heron ke balok unak, balok 1I1a11lH, kousol pcndck, kepula lulom. h;dok tid.rkprismatis, dan pencbnlan pelat di atas kolom bersamaan derigan pengccoran pelat.Bila pcngccoran bawuh ail' disyarutkun utau d: ij inknn, corkan bcton dcugun nll'[()(iil yangtelah diterima, Timbunkan belen segar sehingga beton bergabung Jari dalam dcngan .nassabcton yang sebelumnyn telah dicor, singkirkan air dcngan gnngguan yang minimum tcrhadappcrmukaan belen.

35 dari 72

Page 40: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-20ul-03

Tnbcl S, Rcntnng knrnkteristik, kinerja, dan pcnernpan vibrator internal

Beton massa dihell<llll1~nl1

grnvltas], pilarbcsnr, dindillemasir,d~_

j';;- ---I\~I\CfIIl:-J- 11-;:i;'~lilli.isliS(j:iii­

mcngulir dulamhagian yang sangattipis dan rcmpa:tcmpnt perbarasnn.Beton pluSlis dnlnmdinding lipis.kolom, hnlok. liangpracctnk. pclattipis, dan sial'knnstruksitlel'lIl plaslis kuku(slllmp < 75 111111)

plldil knnslrllksi1I1111lln sepertidil1dil1g. kolom,hulok. liang prate­gang. dan pclnt1>':l'al.

--"Ii"I(~il-l-lI-as-'s:-1 -t't;-a-n-l

xtru], 111I'al deugunsllliliP () .. ~CIl1, dlll1jumluhnya sampm3 111"\ dalam cetakanyang relatif terbukadari koustruksihcrnt.

1)i!II1W!\l!'Frckllcnsi Mumen t\mpJillldn Uaya I{adills -- KCCCr~li1n pcn~

dill hcud. 111111vlhl'll~1 PI!I' l!~~lllllrhi, 1'11111-1'11111, ~L'l\trlfll~1I1 I'lIktll\llIl, Cllfllll Ill'tilll 111.1/

Illenit ft N.lllh, nllllC ,N:' nun d' r.~-.':..~.!.I~!.~.~~'-------_.- .__ ...._-------~- _.~

J 11),05- JR,I 10000·15000 0,00:14-0,0113 CUR J-0,7()2 '145-tnW 6,2 - J52.'1 ,-4

-

2 :1 1.75- 63.5 <)000·13500 0,00<)0 -(),02X3 O.50X -1,016 1335-,WOO 127-.25'12-1\

.

------

,.1 50./l .. /lIl,9 XOOO·12000 0,0226 -0,079 I 0,6)5-1,27 1000 - <)(~()() IXO -351) 5 - I.~

- ._-_............_--- ----------- -_._._---_.

. ,..

I 76.2 - 152,4 7000· J0500 0.0791 ·..O.2X25 0.762 -1.524 1500-4000 300·S00 15..40

) 127.. 177,1l 5500·8500 0,2543 ~,~955 1,016..2,032 IOOU·2700f) 400 .. 600 20 .. 40

-Sclarna vibrator bcroperasl dnlarn betonMomen eksentrls yangdlllitung .. er. Nm.• dl mnna e- Jurak nnraru pusat titlk berut eksentrisltas ke pusat rotasl, nun,dan f .. gaya gravitasl dari eksentrlsitas, N.Amplltudo punenl, )lnng dlukllr lIUm dlilitung semenrem boroporn81 dl \1<1/11'/1 (<lovillftl elMI tltlk Iftlnnyn). Il -ow/(W-iW)1mill. di mana W... massa cangkang dan baglan-baglan tak bergerak lainnya, N.dan w .. massa eksentrisitas, N.Gaya scntrlfugal yangdihitung dari vibrator, F ... 4n 2n2 ew/g, N, di mana n = frekuensi vibrator saat beroperasi dalambeton, siklus/detik, dan g'" percepatan akibatgravitasi, 9,806 m/det2 ,

Radius di mana beton secarapenuh dikonsolidasiRentang ini rnencerminkan kemampuan dari vibrator. kelecakan carnpuran, tingkat konsolidasi yangdiinginkan, dankondisi konstruksi lainnyaAsulflslknn Spft9lslslpon lIdo'oh 1~ knll rodlus eakupan. dan bohwfi vibrator bllroJ)tll'Mi dun 1}Of Ilgn dnrl wuktu beiunsedang dlcor,

"

35 dari 72

Page 41: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

T

Pd 8-01-2001-03

5) Pengkonsolidasian - Konsolidasikan beton rnenggunakar. vibrator.Beton harus dicor secara benar di sekitar tulangan, bagian-bagian tertanam dan sarnpai kesudut-sudut cetakan, menghilangkan seluruh udara atau sarang kerikil yang oapatmcnycbabkan sarang tawon, lubang-lubang, atau bidang-bidang perlernahan. Gunakanvibrator internal dengan ukuran dan tenaga terbcsur mcmadai yang dapat digunakan dalarnpekeriunn scbagaimnna dijeluskun dalam Tube] 8. Pekcrja harus mempunyai pengal.unandalam rnenggunakan vibrator. Jangan menggunakan vibrator untuk mernindahkan betondalarn cetakan.6) Sial' konstruksi dan siar rekatan lainnya - Tempatkan siar konstruksi sebagairnanaditunjukkan dalam Garnbar Kerja atau sebagaimana diterima sesuai dengan sub pasal11.1.2.3 sub a. Siar konstruksi yang tercetak harus sesuai persyaratan sub pasal 8.2.2.5, Siarkonstruksi harus dlberslhknn secara benar, dihilangknn buill betonnya, dan dibasnhi scbelumpcngocornn beton segnr. Biln percknt disynrntknn ntnu drijinknn, hal tcrscbut IIaJ'u:,dilaksanakan dengan salah satu dad berikut ini:• Gunakan bahan tambahan yang dapat diterima sesuai dcngan rckomcndasi pabrik• Gunakun pcnghambat pcrmukaan.yang dapat diterima se: uai dcngan rekomcndnsi pabrik• Knsnrkm: permuknnn dcngnn carn-cnrn yang dnpnl ditcrima y.mg u.cngckpsos ngrcgatsccara seragam dan tidak meninggnlkan buih beton, partikel-partikcl ngrcgat yang lcpas ataucncat pcrmukannbeton

• Gunakan grout semen portland dcngan proporsi yang sama dcngan mortar dalam betondengan cara yang dapat diterima.

11.3.3 Finising permukaan yang tercetak1) Umum - Setelah pernbongkaran cetakan, buat masing-rnasing permukaan yang tercetakdengan satu atau lebih finising yang dijelaskan dalam sub pasal 11.3.3.2 mengenai Contoh ujifinising yang sesuai, sub pasal 11.3.3.3 mengenai Finising hasil coran, atau sub pasnl /1.3.3.4mengenai Finising yang dikasarkan. Bila Dokumen Kontrak tidak menetapkan finisingnya,tlnis perl11UkMlIllleb;tgnil1lfll1n disyararkan oleh sub PfHlfll 1JJ.3,$ mengenni PiniR ynila tidnkdltctnpkttlt2) Contoh llji finising ynng sesuai - Bila linising disyaratkan oleh Dokumen Kontrak untukdisesuaikan dengan panel contoh uji yang dikerjakan oleh kontraktor, buat ulang contoh ujifinising pada daerah paling sedikit 9 m2 di lokasi yang ditunjukkan oleh Ahli Teknik. Perolehpenerimaan sebelurn melaksanakan finising tersebut di lokasi yang telah ditctapkan3) Finislng hasil coran(a) Finising akhir kasar - Tambal lubang pengikat dan cacat-cacat yang terjadi. Kupas ataukasarkan tonjolan yang lebih dari 6 mm. Biarkan permukaan dengan tekstur yang dihasitkandari cetakan. .(b) Finlnlng halus - Tambal lubang pengikat dan kerusakan-kcrusakan yang tcrjadi.Bersihkan gelombang seluruhnya. Sesuaikan dengan sub pasal 11.3.3.4 mengenai Finising}long dlkosnrknn(c) Finising arsitektural - Hasilkan finising arsitektural termasuk finising dengan teksturkhusus, finising agregat yang diekspos, dan finising agregat transfer sesuai dengan Pasal 12rnengenai Beton arsitektural.

36 dari 72

Page 42: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

..1

Pd S~Ol·2001·03

4) Finising yang digosok - Bongkar cetakan sesuai dengan sub pasal 8.3.2 mengenaiPembongknmn cetakan. Bunt satu finising dnri beberapa fil.ising bcrikut ini pnda bcton yangditetapkan mempunyai permukaan hal tis. . .(a) Finising yang digosok halus - Bongkar cetakan scsuai dcngan pasa] R mcngcnai Cetakandan perlcngkapunnya, dan mclakukan penambalan bila disyaratkan. Lakukan finising betonmengeras yang masih baru tidak lebih dari satu hari setelah pernbongkarnn cctakan. Basahipermukaan dan kasarkan dengan bata carborundrum atau abrasif lainnya sampai warnn danteksturnya ynng serngnm tercapai. Gunnknn semen sclain rnsln semen yang diambil daribcton itu sendiri dengan earn digosok.(b) Grout finising yang telah dibersihkan - Mulai tindakan pembersihan setelah seluruhpermukaan yang berdampingan yang akan dibersihkan telah sclesai dan dapat dikerjakan.Jangan mernbersihkan permukaan sementara pekerjaan masih berlangsung. Basahipermukaan dan gunakan grout yang mengandung satu bagian semen portland dan I \12 bagianpnsir halus dengm: cukup nil' untuk rnenghasllkan lapisnn tebal yang konsisten. Tambahkansemen putih hila diburuhkan untuk menyamakan warna dengan sckeliling bcton. Masukkangrout kc dalam seluruh pori-pori, dan singkirkau grout yang bcrkclebihan. Bila groutdigunakan untuk memutihkan, gosok permukaan tersebut dan biarkan perrnukaan tetap basahsclnma 36 jam.(c) Finising cork-floated - Lakukan perbaikun yang disyaratkan. Singkirkan pengikat, dantOl1jolun-tol1jolul1. Basahl permukaan dan gunakun grout kaku yang tcrdiri dari satu bagiansemen portland dan satu bagian pasir halus untuk mcngisi seluruh pori-pori. Tarnbahkansemen putih bila disyaratkan untuk menyamakan warna dengan sekeliling beton. Gunakan [IiI'

yang cukup untuk menghasilkan konsistcnsi yang-kaku. Tekan grout ke dalarn pori-poridengan menggurinda permukaan menggunakan alat penggurinda berkccepatan lamban.Hnsllknn I1niRina cork floated dengan melnkuknn gernkan putnrnn,5) Finising yang tidak ditetapkan - Bila flnising khusus tidak ditetapkan dalam DokumenKontrak untuk permuknan beton, lakukan Iinising sebngai berikut:• Kasarkan finising yang telah tercetak pada seluruh perrnukaan beton yang tidak diekpossebagai tampilan .• Haluskan finising yang tercetak pada seluruh perrnukaan beton yang diekspos sebagaitampllan

11,3.4 Finising permukaan yang tidak tercetak1) Pengeeoran - Corkan beton dengan kecepatan yang memungkinkan penyebaran,perataan, dan darbying, atau bullfloating sebelum air bliding muncul.Guncangkan secara halus bagian atas dari dinding, dinding penopang, pergeseran horizontal,dan permukaan tldak tercetak lalnnya serta ambangkan buglan tersebut untuk menghusllkantekstur yang konsisten dengan finising permukaan berdampingan yang.telah tercetak.Finising permukaan pelat sesuai dengan satu dad finising dalam sub pasal 11.3.4.2 mengenaiFinising dan toleransi, sebagaimana ditunjukkan dalam Dokumen Kontrak.2) Finising dan toleransi(a) Finising yang dikasarkan - Cor, konsolidasi, guncang, dan levelkan beton, dengnnmenghilangkan tempat yang tidak rata. Kasarkan permukaan tersebut dengan sikat kaku ataupenggaruk seb~lum pengerasan akhir. Lakukan finising yang memcr.uhi persyaratan toleransihiliInmllC'd kt1I1Vt'I'\lllunl1l.

~7 un!'1 72

Page 43: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

,Pd S·01-2001-03

(b) Finising yang diambangkan - Cor, konsolidasi, guncang, dan levelkan beton, c'enganmeratakan bagian-bagian yang tidak rata. Jangan melakukan sesuatu terhadap beton sampaibcton terscbut sirtp untuk pengambangan. Mulai pcngambangnn dcngr.n lnngan, mcsin ynngmernpunyai bilah yang dilengkapi dengan float seputu, atau mesin float cakram saat kilau darinil' bliding sudnh tidnk uunpak dllt'. permukunn sudnh cukup kuku 1I11(uk dilnksanuknnnyapekerjaan tcrscbut. Lakukan linising yang memcnuhi persyaratun toleransi kerataunkonvensional dad SNI, kemudian ambang-ulangkan pelat segera untuk menghasilkan teksturyang seragam.(c) Finising yang ditrowel - Ambangkan permukaan beton, kcmudian trowel pcrmukaannya.Trowel dengan menggunakan tangan secara halus ke perrnukaan dun bersihkan bekas-bekastrowel, Laujutkan trowel menggunukan tangan tcrsebut sampai dil.asilkan bunyi nyaring saatlantai ditrowel. Toleransi untuk lantai beton haruslah rata konvensional yang sesuai denganSNI, kecuali bila ditetapkan lain.(d) Finising broom atau belt - Segera setelah beton dilakukan fiuising yang diarnbangkan,kasarkan perrnukaan beton secara rnelintang dengan mclakukan broom aiau yang lain.(e) Finising kocokan kering - Kocok agrega! metalik atau mineral vnng ditetapkun dalumDokumen Kontrak dengan semen portland sesuai dengan proporsi yang dirckomcnoasikanoleh produsen agregat, atau gunakan bahan yang sudah dicampur sebclumnya yang tclahtersedia dalam bentuk karung-karung yang telah ditetapkan dalam Dokurncn Kontraksebagaimana dirckornendasikan oleh produscn. Bcrikan lapisan r nising kc pcrmuka.m l-etondengun melakukun pcngambangan. Gunakun kirn-kiru duu per liga bahan y,lI1g diaduktcrsebut yang disynratkan untuk mcnutup pcrmukaan dengan metoda yang mcnjaminpenutupan tanpa terjadi segrcgnsi. Ambangkan linising )cnnllk.<wn sctclah pclaksanaankocokan kcring pcrtama, Gunakun buhun kocokun kering sisanya dcugau sudut <)0 derajatterhadap pelaksanaan pertama dan lokasi-lokasi yang disyaratkan untuk menghasilkanketebalan minimum yang telah ditetapkan. Mulai pengambangan akhir dan finisingnya segerasetelah pelaksanaan kocokan kering.Setelah behan-bnhan yang tcluh dipilih rnenempel melnlul dun finising teraebut, sclesnlkanpekerjaan dengan menggunakan finising broomed, yang diambangkan, atau yang ditrowel,sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Kontrak.(f) Toping beban berat untuk pelat dua lapis - Untuk carnpuran toping beban berat, gunakanbahan dan metoda yang ditetapkan dalam Dokumen Kontrak, Cor dan konsolidasikan betonuntuk pelat dasar, dan berikan ketebalanmulai dari atas permukaan pelat,Toping dlcorkan pada hurl yang sama dengan dasar pelat dapat dlcorkan scsegcru !.uat airbliding dalam dasar pelat telah hilang dan saat permukaan mampu menahan seseorang tanparnerasakan adanya lendutan.BHa pengecoran toping ditunda, sikat permukaan dengan sapu berserat kasar untukmcnghilnngkun bulh bcton dun mcngknsarkm pcrmuknun suut bctou plustis. Ruwnt <.Ienganmembasahi pelat dasar paling sedikit tiga hari. S,e,belum pcngec6u\t1 toping, berllihkatlpermukanll peIllt dasnr secara benar dad kontaminasi dUll lepasnya mortar atllu agregat.Dnsnhi permukaan, dan bersihknn dari air yang tcrlillggul.Segera sebelum pengecoran toping, gosok permukaan pelat Iaplsan grout p~rekat yang teldiridari bagian yang sarna antara semen dan pasir halus dengan cllkup air untuk mernbuatcampurankental. Jangan biarkar. grout mengeras atau mt:ngering sebelum toping .dicor.Bahan perekat selain semen grout dapat digunakandcnganpenerimaan ter/cbih duhu;u':

38 duri 72

Page 44: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ot.2001..03

Sebarkan, padatkan, dan ambangkan campuran toping. Periksa perrnukaan untukketepatannya dan selesaiken pekerjaan dengnn finising yang di.unbangkun, dilI'OW(~I, UlUU

dibroom sebagairnanaditetapkan dalarn Dokumen Kontrak. .(g) Toping untuk pclut dua lapis yang tidak dimaksudkau untul: mclay.mi bel.an bcrat -­Pckerjaan persiapan dari pelat dasar, pemilihan bahan toping, pcncampuran, pcngecoran,pengkonsolidasian, dan harus sesuai dengan yang ditetapkan dalarn sub pasal 11.3.4.2 sub rmengenai Toping bebun berat untuk pelat dua lapis, kecuali bahwa agregat-agregat terscbuttidnk perlu digunnknn untuk ketnhnnan pcmnkaiau khusus. .(1\) Flnisil1U non-slip - Bila disynrntka» finising non-slip, lakukan kc perrnukann finisingbroom atau belt, atau aplikasi kocokan kering dari pecahan aluminium oksida atau purtikelabrasif lainnya, sebagaimana ditetapkan dalam Dokurnen Kontrak. Laju pekerjaan tersebuttidak boleh kurang dari 120 kg/m2

.

(i) Finising agregat yang diekspos ...Segera serelah permukaan beton dilevel untukmemenuhi persynratan tcleransi kerataan konvensional dan kilau dari air bliding sudah tidaktampak (agi, sebarkan agregat yang mernpunyai warna Jan ukuran sepcrti yang ditetapknndalum Dokumcn Kontrak secara scrugarn ke atas permukaan tcrscbut untuk mcnghasilkanpenutupan secara menyeluruh sampai kedalamansatu batu,Padatkan agrcga: secara ringan untuk menempelkan agrcgat ke perrnukaan. Ambangkanpermuknan sarnpai batu yang tertempel tersebu. secnru pcnuh dilapisi dcngan mortar dllil

sampa! perrnuknan telah dlsclesaikan untuk mcmenuhi pcrsyaratan toleransi keratnankonvensional. Setelah rnatriks sudah cukup mcngerus untuk menccgah lcpasnya agrcgat,berikan air sccnra hnti-hati clan sikat pcrmukaan dcngan sikut ynng bcrbulu lembut untukmengekpos agrcgat tanpa harus mengeluarkannya: ..Dapat digunakan bahan kimiawi penghambat yang tehh diterirn 1 yang disebarkan ke araspermuknnn bC101l yang bnru sujn diambungku» untuk 11WlllpCl'p:llljllllg 1I111Ur pcmakniunagregat dalam kondisi lingkungan,G) Finising yang tidak ditetapkan - Bila finising tidak ditetapkan dalam Dokumen Kontrak,gunakan satu dari finising dan toleransi yang sesuai:• Finising yang dikasarkan. Untuk permukaan yang dirnaksudkan untuk meuerima campuranbahan bersifat semen yang sudah terekat,• Finising yang dlambangkan. Untuk jalan kaki, jalan raya, jalan setapak, ramp, dan untukperrnukaan-permukaan yang diberi waterproofing, pcnutup atap, insulasi, dan traso denganalas pasir.• Ji'inilling ynllg dltrowel, Untuk IlIllllli ynng tlillllll·lI\ldlwlI Ildlllgl11 noruurknuu jll!1I11-j1l1t1lI.lantai pabrik, ternpat penyimpanan dan area gudang, atau untuk perrnukaan yang nantinyaditUtllplflgi,j) l'cngllkurnn tolcronsi lIntuk pelot(a) Ukur pelallantai unluk lantai alas dan pelat di atas tanah untuk memverifikasi kesesuaiandengan persyaratan toleransi SNI sebagaimana ditetapkan dalam sub' pasal 11.3.4.3. Ukurtoleransi finising lantai dalam waktu 72 hari setclah finising pclat dan .sebelumpembongkaran eetakan penahan atau melakukan penyokongan.(b) Kecuali bilu ditetnpknn lain dalum Dokumen Kontrnk 1I11tuk Inntui-Iantoi tcmput tinggal,dan instalasi-instalasi lantai yang bukan untuk tempat tinggal 900 m2 atau kurang dari seluruhluas area proyck, ukur toleransi ~~ising lantai sesuai dengan metoda kerataan dari SNI.. ,.

39 dul'! ?2

Page 45: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

(c) Kecuali bila ditetapkan lain dalam Dokumen Kontrak untuk instalasi-instalasi lantai yangbukan untuk tempat tinggal yang lebih dari 900 m2 dari seluruh luas area proyek, ukurtolcransi finising lantai sesuai dengan ASTM E 1155 dan sistern r-Illll;iber dari SNI.

11.3.5 Sinr' kontrol yang dibentuk gergu]! - Biln disyarutkan atau diijinkan sial' bcrbentukgergaji, mulai pembentukan gergaji segera saat bcton sudah cukup mengeras 1I1111lk mcnccgalilepasnya agregat. Gergaji lubang sccara menerus sampai kedalaman satu per empat dariketebalan pelat tetapi tidak kurang dari 25 rnrn. Selesaikan hal tersebut dalam waktu 12 jamsetelah pengecoran. Bila diusulkan metoda, waktu, atau kedalaman alternatif untukpembentukan gergaji, ajukan rencana prosedur yang detail untuk tinjauan dan pcnerimann.

I1.3.6 Perawatan dan perlindunganI) Umurn - Segera setelah pengecoran, lindungi beton darr -pengeringau dini, ternperaturpanas atau dingin yang berlebihan, sena kerusakan mekanis. Lindungi beton selarna periodeperawatan sedemikian sehingga ternperatur beton tidak berada eli bawah persyaratan dari subpnsal I0.2.2.7 mcngemi Tempcratur beton. Rnwn; beton scsuui dcngan sub pasall lJ.6.2 atnu11.3.6.4 selama 7 had setelah pengecoran. Beton dcngan kuat tckan awal tinggi harus dirawatselarna 3 hari setelah pengecoran.Alternatif.lainnya, pengukuran kelembaban yang tertahan dapat dihentikan bila:• pengujian dilakukan pada paling sedikit dua silinder tambahan yang berdampingan denganstruktur, dan pcngujian menunjukkan 70 person kuat tekan f'c sebngaimana ditcntukun dalnmASTM C 39 tclah tcrpcnuhl,• Tcmperritur bctoh dijaga pada 10lle atau lchih untuk waktu y;lI1g disyarntknn untukmencapai 85 persen f'c pada silinder yang dirawa: eli laboratorium yang mcwakili beton elilapangan.• Kekuatan beton mencnpnl I'c scbagalmana ditentukan oleh metoda non-dcstrukuf yangditerima yang memenuhi persyaratan sub pasal 8.3.4.2.BHa satu darl prosedur perawatan dalarn sub pasal 11.3.6.4 mengenai Pemel.haraankelembaban, digunakan di awal-awal, prosedur pcrawatan dapat saja digantikan dcngan sawdad prosedur lain bila beton sudah berumur satu hari, beton yang dihasilkan tidak diijinkankering permukaan sepanjang waktu. Bila ditetapkan dahlin Dokurnen Kontrak, guuakanprosedur perawatan dari sub pasal 11.3.6.4 bila rnenggunakan tambahan air.Selama dan setelah perawatan, .!angnn biarkan pcnnukaan baton berubah tcmperaturnya lebihdari hal-hal berikut:• 27°Cda1am periode 24 jam untuk bagianyang kurang dad :305 mm dari dirnensi terkecil• 22°C untuk bagian dari 305 sampai 915 mm dari dimensi terkecil

\

• 16°C untuk baglan dari 915 sampai 1830mm dari dimensi terkecilt, • 11°C untuk bagian yan& lebih besar dari 1830 mm dari dimensi terkecil. Metoda

I'engllkuran tornl'~rt\tllr hnfu8 dtll'ttt dlterlm«,2) Permukaan beton yang tidak dicetak '- Gunakan satu dari proscdur dalam sub pasal11.3 .6.4 mengenai Pemeliharaan kelembaban, setelah pengecorar selesai dan finisiugpermukaan beton yang tidak mencmpel cetakan.

:\ 3), Perrnukaan beton yang tercetak - Jaga agar cetakan kayu yang mengisap air tetapbasahsampai cetakan ter.scbut dibongkar. Setelah pembongkaran ~etakan, rawat beton dengan satudari metoda-metodada1am sub pasal II J.6.4 mengenai Pemeliharaan keiembaban.

40dad 72

Page 46: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

, I'd 8-01-2001-03

4) Pemeliharaan kelembaban - Setelah pengecoran dan finising, gunakan satu atau lebihmetoda untuk mernelllmra kelembaban beton bcrikut ini :(a) penggenangan, kena kabut secara menerus, atau pernercikan secararnenerus(b) pcnggunaan bantalan atau jalinan yang terjuga tetap terus basah(c) pcnggunaan uap secara menerus (di bawah 65 o C)(d) pcnggunaan bahan lernburun yang memcnuhi ASTfvI C 171(c) penggunaann campuran majemuk untuk pcrawatan yang sesuai dcngan ASTM C 309 atauFederal Speslllentlou 'I'T-C-HOO. Gunnkan cnmpuran rnajemuk yang sesuai denganrekomendasi pabrik setelah kilau air tidak tampak dari permukaan beton dan setelahpekerjaan finising. Pemakaiannya tidak boleh melebihi 5 m2/liter. Untuk perrnukaan kasar,gunakan dalam dun tahapan yang saling tegak lurus satu sama lain, tidak melebihi 5 m2/liter

untuk setiap lupisan. Jaugan menggunakun campur.m majemuk untuk perawatan di ataspermuknnn beton ntau bnban lain ynllB akan direknrknn kecuall hiln cnmpurnn tersebut tidokuknn mcnghuillngi pcrekntnn ntau kccuuli jika sudah dilnkukan upaya mcnyingkirkankcseluruhun campuruu majcmuk untuk pcrawa uu1 tcrsebut dad mea y,1I1g akan dilakuknnpekerjaan perekatnn,(I) Penggununn metoda pcnahan k~I~111 bahnn lai11 ynni; d:1P:11 dikl'i 111.1.

11.3.7 Perbuiknn cncnt permukunnI) Umum-Perbaikan lubang pengikat dan cacat perrnukaan segera sctclah pcmbongkurancctukun, 13ila permukuun beton uk:1I1 ditckstur dengan mcnggunakau penycmproran pasir ataubush-hammering, perbaiki cacat perrnukaan sebelum mclakukan tekstur.2) Pcrbniknu lubang pcngikat-Tutup lubaug pcngikat kccuali 'bila diguuakur: pcngiku: dnribaja antikarat, pcngikat yang tidak karatau, atau pcngikut terlupis lainnya yang dapatdilel'lmil,Bila mortar penambal dari semen portland yang sesuai dengan sub pasal 11.3.7.5 mengenaiMortar untuk perbaikan dari semen portland yang dicampur di ternpat, digunakan untukmenambal, bersihkan dan basahi lubang pengikat sebelum penggi.naan mortar tersebut.3) Pcrbnikan cacat pcnnukuanscluin di lubang pcngikut - Batusi garis luur sar.mg tuwonatau kerusakan beton lainnya dengan kedalaman pernotongan berbentuk gergaj i 12 sampai 19mm dan singkirkan beton tersebut ke bawah beton. Bila per.gupasan disyaratkan, tinggalkansisi yang dikupas tegak lurus dengan permukaan atau dikupas ke bawah scdikit. Jangan tutupsisi-sisinya, Basahi permukaan yang akan ditambal sampai 150 111m. di sekitar keliling daerahyang akan ditambal. Persiapkan grout perekat yang sesuai dengan sub pasal 11.3.7.4mengenai Persiapan untuk grout perekat. Sikat seeara benar grout ke dalam perrnukaan.Blla Iapisen perekat rnulai hilrms kilauan airnya, gunnkan mortar penarnbal :rans diRiapl\onsesual dengan sub pesal 11.3.7.5 mengenal Mortar untuk perbalkun dad semen portland yangdicampur di ternpat, dan konsolidasikan secara benar mortar tersebut kc tempatnya. Cetakmortar dengan meninggalkan tambalan sedikit lebih tinggi dibandingkan sekelilingperrnukaan untuk terjadinya susut awal. Biarkan tanwalan tidak terganggu sclama satll jamsebelum finising. Jaga tambalan tetap iembab selarna 7 hari.4) Persinpan lIntuk grout pereknt ... Urituk grollt pereknt. cnmpurkol1 kim-kim sntu bnginnsemen dan satu bagian pasir hatus dengan air untuk menghasilkan krim tebal yang konsisten.5) Mortar untuk perbaikan dari semen portland yang dicampur di tempst - Campurkanmortar untuk perbaikan menggunakan bahan yang sarna dengan beton yang akan ditambal

41 dlul i2

Page 47: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-03

dengan tidak ada agregat kasar. Jangan menggunakan lebih dari satu bagian semen dengandua atau satu setengah bagian pasir dengan volume lepas lembab.Untuk perbaikan beton ekspos, buat proporsi percobaan dan pe.iksa kesesuaian warna bahanperbnikan dengan sekeliling beton. Bila bahan perbaikan tcrlalu gelap, gantiknn dengansemen portland putih untuk satu bagian semen abu-abu untuk mcnghasill.an warua Y:\I1gdeknt dengnn sckcl i Jing bcton.Gunakan mortar perbaikan yang berkonsisteusi kaku dcngan air carnpuran tidak lebin dariyang dibutuhkan untuk penanganan dan pengecoran. Carnpurkan mortar perbaikan dan seringgerakkan mortar dengan trowel tanpa penambahan air. Gunakan mortar yang mernpunyaikonsistensi kaku.6) Bahan perbaikan selain mortar semen portland yang dicampur di tempat - Bahanpcrbaikan yang dapat diterima selain mortar semen penland yang dicarnpur eli tcmpat dapatdigunakan untuk perbaikan. Bahan-bahan tersebut harus. digunakan sesuai c'enganrekomendasi pabrik. Bahan-bahan tersebut tcrmasul., tetapi tidak terbatas pada:(a) Beton semprot(b) Produk-produk pennmbul komersinl, tcnnasuk:• Mortar semen portlnnd yang dimodifikusi dengan bahan pcrck.u latex yang scxuai dcng.:nASTM C 1059 Tipc II• Mortal' epoksi dan campuran majcmuk cpoksi yang tidak scnsiti f tcrhadap kclcmbabansclama pemakaiun dan setelah perawatan, yang tcrrnasuk bahan perekut epok"i yang scsunidcngnn ASTM C RR I. Tipe III. Tipe, mutu, dun kelns hnrus sesuai dcngnn pc.nakninnsebngnimuna ditctapkan dalarn ASTM C SSI.• Pengganti susut atau grout semeii portland yang tidak susut yang'sesuai deugan ASTM.~ 1107.• Bahan perbaikan ·beton kcring yang sudah dalam bentuk kemasan yang sesuai dcnganASTM C 928.7) Pernbersihan noda, karat, efloresensi, dan kotorar, permukaan - Bersihkan noda, karat.OflOI'OSOI,si, dan kotoran permuknnn ynnc dltoluk 01011 Ahli Teknlk dengnn metodu ynng Ollpnlditerima,

12 Beton Arsltektural

12.1 Umum12.1.1 Deskripsi1) Lingkup - Bagian ini mencakup konstruksi beton arsitcktural scbagaimana ditunjukkandalam Dokumen Kontrak.2) Koordinasi - Lakukan koordinnsi yang memadai antara pekerjaan ini dengan pckerjaanlain, dan pekerjaan beton struktur lain. Integrasikan pekerjaan ini ke dalarn struktur. Hindaricncat emu kerusoknn Y6ng akan mengureng] kunlitaa permukaan,3) Persyaratan umum- Beton arsitektural harus sesuai dengan semua persyaratan dari pasal4 sampai pasal 11, kecuali bila ditetapkan lain dalarn Dokumen Kontrak dan dalam bagianini.

42 dari 72

Page 48: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

I

Pd 8-01-2001-03

12.1.2 Pengajuan1) Ajukan data berikut kecuali bila ditetapkan lain:Gambar dan data - Ajukan gambar kerja mengenai cetakan beton arsitektural. Perlihatkanpenyarnbungan pinggiran panel; lokasi dan detail pengikat cetakan don lubang-lubang: sertadetuil-dctnil siur, nngkur, dan perlengkupan luinnyu.2) Ajuknn data berikut biln dlsyaratkan: '(a) Mock-up - Bila dokumen kontrak mensyaratkan mock-up dalam skala pcnuh untukbagian-bagian struktural, ajukan untuk pcnerimaan lokasi eli lapangnn yang diusulknn.(b) Finising khusus - Ajukan, bila disyaratkan, mock-up atau panel contoh uji agregattransferdan finising khusus lainnya.(c) Finising agregat yang diekspos - Ajukan, bila disyaratkan, metoda yang diusulkanmengennl pembuntnn Iinlslng ogregot yang dlekspos,(d) Tinjauan pengajuan - Jangan membuat cetakan sampai- pengajuan diterima. Janganmengecor beton sarnpai re:ncana yang diajukan rncngenai pcnakaran, pencampuran,pengecoran, dan perawatan diterima.

12.1.3 Jaminan kualitas ,I) Speslnlls teknls konstruksl beton - Untuk SCI11111l pekcrjnnn beton nrsitckturul yang windalarn Spesilikasl Proyek, harus dlscdiakan spcsialis tcknis yang dilntih olch produscndengan bidang keahlian khusus. Spcsialis tersebut harus bcrada eli Iapangun selarna tiga haripcrtuma pckerjaan konstruksi yang rnembutuhkan bidang kcanlian khusus clan waktu-waktulain ),ung disyarutknu d.ilum Spesiflkusi Proyck uutuk mcmhcriknn bnutu.u: tcknis.2) Pertemuan sebelum konstruksi - Pertemuas sebelum konstruksi hnrus dilaksanaknn untuktnhnp pckcrjann Ini. Orgnnlsasl don prosedur harus dibuat dan disctujui olch scluruh pihnkyang tcrlibut dulum ('lhu!, pekcrjunn ini.3) Contoh uji dan mock-up - Buat mock-up skala penuh dari bagian struktural biladisyaratkan dalam Dokumen Kontrak. Gunakan peralatan, bahan, clan prosedur yang sarnadengan yang digunakan dalam pekerjaan akhir. Buat mock-up di lokasi yang dapat diterimadi lokasi proyek, Gunakan 'mock-up sebaga] contoh uji dari kualitas konsrruksi yangdilaksanakan.

12.1.4 Pengiriman, pcnyimpanan, dan penangananprodukAgregat - Kirimkan setiap ukuran agregat ke mikser dengan kandungan kelernbabnn yangseragam selama produksi beton.

12.1.5 Kondisi proyekKondisi lingkungan - Lindungi beton arsitektural dari kerusakan, disfigurasi, dan perubahanwarnadari konstruksi sampai penerimaan.

12.2 Produk bcton arsitektural12.2.1 Dl1hUlt1) Air perawatan dan penutupan - Gunakan air untuk perawatan dan penutupan yang tidakmengotori beton.2) Dudukan tulangan dan penjagajarak - Gunakan dudukan tulangan clan penjaga jarak dariba]a anti karat, plastik, atau yang dilapisi plastik dekat dengan permukaan yang diekspos,

43 dari 72 .

Page 49: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

kecuali bahwa produk yang dilapisi plastik tidak boleh digunakan eli dekat perrnukaan yangakan disemprot dengan pasir.

12.2.2 Kinerja dan persyaratan rancangI) Cetakan(a) Rancang cetakan untuk mcnghasilkan finising yang disyaratkan. Butasi lendutanperrnukaan antara penahan vertikal, juga Icndutan lial'g d.m pcnahan horizourai xampai0.0025 kali bentang bersih (L/400)(b) Biln dlsyarutken cetnkan plywood untuk futising, groutIinising yang tclnh dlberuihknn,finising yang digosok halus, atau finising lainnya, perrnukaan cetakan harus halus (cetakanyang dilapisi dengan plywood, lembaran liner, atau panel-panel prefabrikasi iain) dan cetakanharus lurus dan rata. Permukaan yang dihasilkan harus memerlukan sedikit penutup untukmenghasilkan permukaan yang rata. Bila disyaratkan finising hasil pcngccoran. jangangunakan penutup apapun dalarn pekerjaan finlsingnya.(c) Untuk finlsing hasil pengecoran, termasuk cetakan plywood untuk finising yangditetapkan, pastikan bahwa panel-panel tersebut disusun sccnra tcratur. dcngan sial' yangdirencanakan yang dapat diterima ..mengenui bukaan, sudut-sudut gcdung, dan fitur-Iiturarsitektural lainnya.(<.I) Bila panel husil pcngecoran dipisuhkan olch siar yang terscmbunyi at.ru tertckan, bUHI

dalarn dcsain struktural cetakan lokasi-lokasi pengikat sial' schingg» trunbalan dari lubangpengiknt berudu dalam sial' yang bcrlcbihan ntuu tcrtckun, kccuali hila d.tctankan hill.(c) .Jangan menggunakan cetakan yang telah aus permukaannnya, kayak. atau rusak yangakan mengurangi kualitas permukaan. Bersihkan secara bcnar dan lapisi dcngan baik cetakansebelum digunakan ulang,

12.3 Pelnksnnnnn12.3.1 Persiapan - Bersihkan secara benar dan periksa cetakan serta sernua peralatanpenakaran, pencampuran, pengiriman, dan pengecoran sebelum digunakan, Jangan gunakanperalatan untuk konstruksi befon lainnya selama pekerjaan beton arsitektural.12.3.2 Proporsi campuran beton - Jaga warna yang ditunjukkan dan keseragamannya,kecuali bila tidak disyaratkan dalam Dokumen Kontrak. Uatuk beton dengan warna khusus,gunakan bahan dan penakaran ynng same, Perubahan [umlah semen portland per unit volumebeton harus dihindari. Gunakan hanya satu jenis semen dan satu merek semen dari satupabrik, satu sumber dan satu ukuran nominal maksirnum agregat kasar, satu sumber agregathalus, dan satu konsistensi pengecoran. Untuk beton arsitektural eksterior, gunakan betondengan rasio air-semen tidak melebihi 0.46 tcrhndap bcrat. Kandungun uduru hurus scsuaidengan Tabel 4.12.3,3 Konselldasl - Vibrator tldak dlblarkan menyentuh cetakan untuk permukaan betonyang diekspos, Untuk finising yang digosok halus atau yang sejenis yang disyaratkan,singkirkan agregat kasar ke belakang cetakan dengan jalan menyekop atau denganmemvibrasi cetakan, biarkan permukaan penuh dengan mortar tapi hindari adanya pori-poridalam permukaan.12.3.4 Pengernatan cetakan - Selama pengecoran beton, amati terns cetakan, BHa terjadipenylmpangan elevnsi yang dikehendaki, kelurusan, kevertikalan, atau kelengkungan, ataubiln perlcmahan dan pekerjnnn yang salah mengukibntkan adanya penurunan yang tidak

(.

44 dad 72

Page 50: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

I

Pd S-Ol-2001-03

semestinya atau adanya distorsi, hentikan pekerjaan, bongkar konstruksi yang rusak bilakerusakannya tidak dapat diterima, dan perkuatpekerjaan yang salah tersebut,12.3.5 Pembongkaran cetakan - Ccgah kerusakan terhadap beton' dari pcrnbongkarancetakan . Jnngnn rncmbongkar secarn paksa perrnukuan heton. Gunakan baji kayu untukmembongknr cctnknn beton. .12.3.6 Perbaikan lubang pengikat dan cacat pe1'11' ukaanI) Duerah pcrbaiknn - l3ila telah ditctapkan Iinising hasil pcngccoran, dacrah total yangmernbutuhkan perbaikan tidak boleh melebihi 20 cm2 setiap I 111

2 permukaan yang telahtercer. Hal terscbut di IlIM tumbalan lubang pcngiknt, hilr Dokumc.i Kontrak mengijinkanpengikat berada di daerah yang telah dicor.2) Penyesuuian warna - Perbaikan beton arsltcktural hasil pcngccoran harus disesuaikanwarna dan tekstur dengan perrnukaan sekelilingnya. Tcntukan dengnn mclakukan percobaancampuran mortar perbaikan untuk mendapatkan warna yang sc suui dengan bcton hilakeduanya baik perbaikan rnaupun betonnya telah dirawat dan rnengering. Setelah pengerasanawal, tutupi pcrmukaan perbaikan secara manual unt.ik mcndapatkan tckstur yang sesllaidengan permukaan di sekelilingnya.3) Agregnt yang diekspos - Proses Iluising yang dimaksudkan untuk mcngekspos agregat eliatas permukaan harus memperlihatkan muka agrcgat pada daerah yang tertambal. Bagianterluar 25 mm dari tambala» harus mengandung agregat yang sarna dengan teton disekelilingnya. Dalam finising transfer agregat, campuran untuk tambalan harus mengaudungagregat berwarna sama. Sctelah penambalan eli ij inkan untuk dirawat, (;kSP0S agrcgat bersnmadengnn pcrmukunn ngrcgnt sckitnrnyn dengnn proses yang snmn ,'wnl pembongknrun mortar.4) Pcrawatan tnrnbalan - Rawat tambalan permukaan bcton arsitcktural sclnma.7 l.ari.Lihdungi tambalan terhadap pengeringan dini lang sama dengan badan beton.

12.3.7 Finising - Finising harus sesuai dengan satu dad tinising berikut atau finising lainsebagairnana ditunjukkandalarn Dokumen Kontrak:1) Finising bertekstur - Gunakan cetakan bertekstur atau penggaris cetakan dari plastik,kayu, atau lcrnbaran baja, Amankan panel pcnggaris dalam cetakan dcngan mciakukanpenyemenan atau penjepitan. Jangan meninggalkan bekas kepala paku, kepala skrup, atauring yang rnerusak permukaan beton. Lekatkan panel bertekstur kc l.iinnya atau ke jnlurpembagi untuk mencegah adanya bleding dari pasta semen. Gunakan perapat celah yangtidak merusak permukaan beton.2) Finising agregat transfer' - Buat agregat transfer dan finising khusus yang merupakanduplikasi mock-up atau panel eontoh uji yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan sudah.diterima.3) Finising agregat yang diekpos - Ekposkan agregat dengan metoda yang c1apat diterimatermasuk dengan penyemprotan, bush-hammer, atau penghambat permukaan. Buatpermuknnn beton ynns merupnkan duplikAsi, mo(;kftup oHm pnnel contoh l\j i ynn~ tmdnhdlperslapkan sebelurtltlya dan sudah dlterlma.(a) Finising yang dikasarkan - Buat finising yang dikasarkan pada sebagian beton keras.Basahi permukaan beton seeara benar dan kasarkan menggunakan sikat berserat atau kawat,gunakanair, sampai mortar permukaandisingkirkan dan agregat secara seragam terekspos.Kemudian bitas dengan air bersih. Bita bagian permukaan sudah menjadi terlalu keras untukdiperoleh agregat seenra scragam, gunakan enirnn asam hidrokloris (~ntu bagilln eaiian a8nmmurinti'e ynng dijunl di pnsnrnn dengan 4 snmpni to baginn air) unluk menghilangkan mortar

45 dad 72

Page 51: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd 8-01-2001-0.3

permukaaan yang berlebihan setelah beton dicor paling sedikit 14 hari. Hilangkan asamtersebut dnrl pormukaan yung telnh disclesnlkun dcngnn oil' bcrsih sclnnru 1~ IllCt!il setelnhpcnggunaannya.Untuk memudahkau pcnonjolan agregat, cetak beton dengan cetakan yang dilapisi denganbahan pcnghambat kimiawi yang sesuai dengan rekornendasi pabrik.(b) Finising scmprotan pasir - Tambahkan pasir atau air sen ,proUII1 kc pcrmukaan bctonsampui jumlah yang cukup untuk menonjolkan agregat. Permuknan dcngun finisingsemprotan pasir yang sama harus disemprot pada saat bersamaan setelah pengecoran bcton,Gunakan baja anti karat atau dudukan tulangan plastik dan penjaga jarak dekat denganperrnukaau beton yang akan disemprot. Lindungi bahan yang berdekatan dan sisipan selamapekerjaan penyemprotan abrasifKecuali bila ditetapkan lain dalam Spesitikasi Proyek, penyemprotan harus pelan dan harusmengekpoe n~l'ellot ringnn bercampur d{;n~on oaregnt kamr, untuk rnenghnailknn warnn ynngseragam, clan tldak melebihi j.irak 1,5 111m.(c) I'inising yang mcnggunaknn ulat - Lnpisi sccara bcnar pcrmukuan heron yang dirawntdcngan Iistrik, udara, atau peralatan untuk mcnghasilkan tekstur y.mg seragam. Bunt tcksturpermukann dcngan mcnggunaknn pcralatnn tangnn, pcnandnan knsnr atau halus. crnndallcd,atau dengun bush-hammer, sebagaimana ditetapkan dalam Dokumcn Kontrak.(d) Bila linising ynng dlscmprot aInu finising ynng rucnggunnknn nln: iclnh ditetapknn,bcrsihkan mortar pcrrnukaan untuk mencapai kelas yang ditetapkan dalam Dol.umcnKoutrak. .4) Finising tumbahau - Bila disyaratkan finising diplcstcr ainu dilapisi dengan :-'alH1I1bcrsifut semen, utnu buhnn-buhnn trowel lninnyu, siupkan ncrmuk.um bcton untukmcyakinkan adhesi finising yang permanen. Bila betonberumur kurang dari 24 jam, kasarkanpermukaan secara n.ekanis atau menggunakan aSUI11.

Setelah pengasaran, cuci permukaan sehingga bersih dari debu, asam, bahan penghambatkimiawi, dan bahan asing Iainnya sebelumfinising dilaksanakan.

13 Beton Ringan

13.1 Umum13.1. J Deskripsi - Bagian ini mencakup persyaratan untuk beton ringan struktural. Bagianstruktur yang akan menggunakan beton ringan di bawah ketentuan dalam bagian ini harus

.ditunjukkan dalam Dokumen Kontrak. Betonringan harus sesuai dengan seluruh persyarataneli Pnsnl A snmpnl 11 kecuali bilnditetapknn loin dalnm bngian ini,

11.1.2 Pengf\juanTinjauan pengajuan - Lakukan tinjauan dan penerimaan surat pcngajuan yang disyaratkansebelum pengecoran beton.

13.1.3 Pengiriman, penyimpanan,dan penanganan produk.1) Penyimpanan agregat - Basahi terlebih dahulu agregat ringan kering biladirekomendllSiknn oleh pemasok agregat atau hila disyaratkan datum Dokumen Kontrak.Blarkan agregat dl tempat penlmbunan setelah dlbasahl pating sedlkit 12 jam. sebdumdigunakan. Ikuti rekomendasi, bila dapat diterapknn, pemasok agregat ringan mengenaiprosedurpenyimpanan, penanganan.2) Pennnganan agregat - Mesin tidak dii,iinkan menggilas acr("gat ringan.

46 dart 72·

Page 52: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-200t-03

13.2 Bahan13.2.1 Agregat - Agregat ringan halus dan kasar beton ringan harus sesuai dcngan SNI03-2461-1991. Agregat normal untuk beton ringan hams scsuai dengan sub pasal 10.2.1.2Ilwngcllui Agn:gnl

13.2.2 Kinerja dan persyaratan rancaugI) Beton yang diekspos tcrhadap cuaca - nihl disyaratkan dalam Dokumcn Kontrak,masukkan udara ke bcton ringan untuk kondisi yang secara potensial dapat merusak (sclainakibat aus dan pembebanan) dan ClIaCH yang mcrusak. Gunakan () ± 2 perscn kandunganudura bila ukuran nominal maksimurn adalah 9 mill atau kurang. Tcntukan kandungan udaradcngan metoda volurnetrik dari ASTM C 173. Pilih proporsi campuran bcton untuk bctonyang memiliki gelernbung udara untuk menghasilkan kuat tekan karakteristik f'c dalamDokumen Kontrak.2) Lantai - Untuk lantai yang ditrowcl, slump bcton ringan t~cngan 100 perscn bcrat normalagrcgat ringan yang dicorkan menggunakan pompa kurang dari 125 111m eli tempatpcngecoran. Untuk lantai lain, slump agregat ringan tidak boleh lcbih J 00 I11nl di tempatpcngccoran.

13.2.3 CarnpuranI) Hera! - Proporsi campuran beron ringan untuk memcnuhi h:ll:lS y;lng disyaratknn

mcugcna: bcrat jcnis udaru-kering muksimum ditcntukun olch SN I OJ-3401-19tJ4.Korelasikan berat jcnis udara-kering dcngan berat jcnis bcton scgar. Gunakan berat jcnisbeton segar - sebagai dasar penerimaan sclarna konstruksi. Ajukan hasiI penguj ial; dankorclnsinyn untuk tinjnunn.2) Penakaran - Tentukan Iaktor semen yang dibutuhkan untuk mendapatkan keku.uun yangdisyaratkan untuk beton ringnn Yill1B sesuai rlengnn :1IIh pasnl 10.'2,1 111t"Ilf1,I~nili Prnlproporlii.llubungknn kckuatun dcngnn kundungun semen bcton. Jungan mcnggunakun rasio air-semen.

13.2.4 Penakaran clan pencampuranJ) Proscdur -. Hila proscdur ynnp, dirckomcndnxiknn olch produscn ngrl'l,:nt lx-ton lx-rbcdndengan Spesifikasi ini, ajukan rekomendasi pabrik tersebut kepada Ahli Teknik untukpenerimnan.2) Agrcgat deugan pcnycrapan rendah - Timbang dan carnpur bcton yanp mcmpcrlihatkanpenyerapan kurang dari 2 persen air terhadap berat selama satu jam pertama setelahpenggenangan scbagairnana disyaratkan dalam sub pasal 10.3.1 mengenai Pengukuran,pcnakaran, dan pencampuran. Uji ngregat dcngan pcnvcrapan nil' pnda kandungankelembaban minimum yang paling mungkin terjadi selama pekerjaan. Pernbasahan terlebibdahuh: blsn dilnkukan untuk rnencapai kondisi ini.

3) Agregat dengan penyerapan tinggi - Timbang clan campur beton yang dibuat denganagregat ringan yang menyerap 2.persen atau Jebih air terhaclap berat clengan cara berikut:(a) Pertarna masukkan agregat dengan kira-kira 80 persen air yang digunakan untukmencampur dan campurkan sekurangnya I Y2 menit dalam mikser yang ticlak bergerak atau15 kali putaran dalam mikser transit.

47 dari 72

Page 53: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

I

PUS-O 1-2001-03

(h) Kernudian, masnkkan bahan tambahan, semen, dan sisa air yanc digunakan untukmencampur dan selesaikan pencarnpuran scsuai dcngan sub pasal 10.3.1 rnengenaiPcngukuran, penakaran, dan pencarnpuran. .4) Pcnycsuaiun slump - Air tambahan atau bahan tambahan untuk mcndapatkan gclernbungudura, hila diijinkan, dapat ditarnbahknn j,;e carnpuran, hila dibutu'ikan, untuk mernbnntcampuran mcncupai slump yang disyaratkan sctclah pCllga.illiln. Untuk helen yang dipompa,tingkutkun slump bctun yang mnsuk ke dalam pompa 1I11tuk mcmpcrtahunkan slump yanbtclah disyaratkan di ternpat pengecoran, sepanjang persyaratan dari sub pasnl 10.3.2.1mcngenai Pcnycsuaian slump, dupat dipcnuhi,Beton ringan harus dibasahi terlebih dahulu scsuai dcngan sub pasal ! 3.1.3.1 mengenaiPenyirnpanan agrcgat, kecuali bila disyaratkan lain. Untuk be.on yang dipornpa, harusdilakukan pcmbasahan secara cukup terlebih dahulu untuk mernastikan bahwa kchilangan:;1 ump sepaldungjulur pompa tidak lebih duri 100 111m.

13.3 Pclnksnnuan13.3.1 Konsolidusi - Jangan mcmvibrasi beton ring..n scl'ingga panikcl-pnrtikc] hesur dari:1L'.l'egnl 1lH'1Ip,:lIl1hilllj', kc pcnnuknau.

I J.3.2 Finising - Jangnn mernbunt I~clon ringnn scbinggn mortar Il'doJ'(lI,g turun dan ngrcgillringun muncul dl pcrrnukuan.

13.3.3 Kontrol kualitas di lapangun . l'cngujian rn.nbahnn

(:1) Bernt jcnis -- PCI1Crimil:1I1 hcton rinuan di 1:lpilnpll htl"ll~ didas.ukan pada PCl11',ukliranhL'l'411 jcnix SL'gnr y:lllg St~~itl41i dCIll!,411l SNI O,l·1'IO:)·,II)()·L Ilt-r:il i"lli~; ';\)',:11' Illll11ill:" 1l:IIW;

sesuai dcngun bcrat jcnis udura-kering maksi mum yang diIJ ilung mcngnunaknu rumus llil tukmcmpcrklrnkun hcrut udnru-kcring dnlun: ~;NI 0.1·JlI02-1 \)()/l. Hil;1 bcrut jcuis I>cllll\ ~;r..lg(ll'

nominal hcrvnriusi lchih :1: 30 kg/mJ dari :)cr:tl y:1I1l'. disynrntknn. SCSIl41ik:1l1 C:Il11PIII':11l sec.irabenar pada kondisi yang memungkinkan berat jenis sa.npai pada tingkat yang diinginkan.Jangan menggunakan timbangan untuk berat jenis segar berva.iasi lebih dad ± 50 kg/m3 dadberat jenis yang disyaratkan. .(h) Knndungan udara - Tentukan kandungan udara contoh uji bcton ringnn untuk masing­masing pengujian kekuatan yang sesuai dengan ASTM C 1'.'3.

14 Beton Mnssn

14.1 Umum14,1.1 Deskripsi1) Lingkup - Bagian lni mencakup persyaratan untuk bcton massu sebagairuuna diiunjukkandalarn Dokumen Kontrak.2) Persyaratan umum >- Beton massa, balk poles ataupun bcrtula.ig, harus sesuai seluruhpersyaratan Pasal 4 sampai 11 kecuali bila disyaratkan lain dalam bagian ini.3) Pengajuan - Bahan tambahan: Bila diinginkan bahan tambahan dalarn beton massa,njukfll1 data mengenai bahan rarnbahan tersebut.

14.2 Produk beton massa14.2.1 BahanI) Semen - Jnnznn mCI1f.Wlll1oknn semen SNI 15-2049-199'1 Tipe ITT.2) Bahan tambahan

48 dad 72

Page 54: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-200J-03

H) Jangun mcnggunakan kulsium klorida atau bahan pcmcrccpat lainnya kccuali biladiijinkan secara khusus.b) Gunukun bahan uunbuhan pcnghambat yang dapal ditcrima, uji 'tcrlcbih duhulu dcnganbahan yang digunakan pada pekerjaan beton pada tempcratur yang cukup untuk mcnccgahtcrjadinya siar dingin akibat dari jurnlah beton yang dicorkan, untuk mcngurang: pcngaruhtcmpcrutur linggi duri hcton. untuk mcmbiarkun ndanya rcvibraxi dari lcton. ;llali untukmcngurangi tcmpcratur maksimum dan tcmperatur yang mcrambnt naik.

14.2.2 Killl'l:ill dun pcrsyuuunu desnill.I) Kandungun semen - Gunakan kandungan semen minimum yang disyaratkan untukmcncapai kuat tckan f'c, durabilitas yang diinginkan, dan sifat-sifat yang disyaratkan dalamsub pasal 10.2.2 mengenai Kinerja dan persyaratan desain.2) Slump - Kecuali hila diijinkan atau disyaratkan lain, slun ip bcton massa harus scsuaidengan berikut ini: .• Untuk betoll mnssu poles, slump 75 mm.• t Jntuk bcton mnssa hcrtulang, persyaratan dari sub pasa: 10.2.2.2 mcngcnn] Slump

14.3 Pclaksanaan14.3.1 PengccoranI) Tcmpcratur pcngccoran - Kecuali hila diijinkan atau disyill'illk:lI1 lain. rcmpcr.uur heron

saat dicorkun tidak botch inelcbihi 20tl C, utuu kurang dari 2" C.2) Slump - Slump bcton snat dicorkan harus scsuai tolcransi dnri SNI.3) Konsolidasi - Lapisan coran bcton kurang dari 45 em. Masukkan ujung vibrator sampai

kc lapisan beton yang tclah dicor sebelumnya. . -

1ILJ ,2 Pcrnwatnn dnll pcrlindungun1) Perneliharaan kelernbaban(a) Rawat bcton massa selama pcriode perawatan minimum yang disyaratkun dalam sub pasal11.3.6 mengenai Perawatan dan perlindungan, kecuali bila Dokumen Kontrak rnengharuskanperawatan yang lebih lama.(b) Bila metoda perawatan khusus tidak disyaratkan dalam Dokumen Kontrak, peliharakelcmbaban balk dcngan I11cl~ngu cetakun di tcmpat maupun pcrmukaan yang tidakbersentuhan dengan cetakan dengan menggunakan satu dari prosedur yang disyaratkan dalarnsub pasal 11.3.6.4 mengenai Pemeliharaan kelembaban,2) Pengecoran beton dalam euaca dingin - Lindungi beton dad pembel.uan dan hilangnyakelembaban selama periode perawatan yang disyaratkan yang sesuai dengan sub pasal11.3.6.1 mengenai Perawatan dan perlindungan umum, Jangan rnenggunakan uap ataumetoda perawatan lainnya yang akan menambah panas bcton.3) Pengecoran beton dalam cuaea dingin - Jaga cetakan dan beton yang dickspos tetap basahselama periode perawatan bila temperatur udara sekitarnya di atas 32 DC4) Kontrol temperatur perrnukaan beton - i(ecuali bila disyaratkan lain, dinginkan betonS<:CLlI'U bertuhup sehingga penuruan tempcratur beton selama dan snut akhir periode pcra.vatunyang ditetapkan tidak melebihi dari 11 0 C untuk periode 24 jam.

49 dari 72

Page 55: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

15 Beton 1)J'alcgang

"

18-01-2001-03

I~.I lJlIltllll

15./.1 Dcskripsi - Bugian mi mcncakup pcrsyaratan untuk pckc.jaan pcncct.iknu, p.ixcatarik, dun pratcgung bugian-komponcn struktural. Beton pratcgang harus scsuai dcnganscluruh pcrsyaratan dalarn pasal 4 sarnpai pasa! 11 kecuali bila ditciapkan lain.

15.1.2 PengajuanI) Gnmbar - Ajukun gambar ker]a konstruksi bclon prntegang d,111 scdinkan inforrnasiberikut sebagni tambahan dari yang disynratkan Pasal g mcngcnai Cctakan d,1I1 pcrlcngkapan,dan Pasal 9 mengenai Penulangan dan dudukan tulangan: .• Tillggi c1nn ukuran duduknn tendon• Lokasi tendon dan scluruh pnnjnng pC'lI hl:ngklIS:111

• Ukurun, detail, loknsi, buh.m, dUll tillgkul It:gllligall (hila 111l'1I1l111L',killk:lIl) u.uuk scluruhtendon dan pcrlcngkapan termasuk <.1etail pcralntan ar gkur.• Pernbersihan dongkrak, prosedur melakukan pendongkrakan, ururan pcncgangan, gayatarik awal, tegangan gauge, dan pcrpnnjangnn tendon• I)d:lill>nja 11l1:1IIg:\l1 uuruk rueuccgnh kd'lk:ill d.tn Pl'l: 111:111

'J) I )1l11111Wlll Ajilliilli illlill'1I1iliii hnililli'• Kurvn lcgangan-rcgangan Ilaja pr:lll,1'.:lIlg

• IJasil pcngujian tcgnngan puncuk, tcgangun lclch, pcrpnnj.mua», dan komposisi untul.scluruh bahan yang tidak diproduksi scsuai dcngan xpcsifikasi i\STM• Nilni-nilni kocfisicn lcngkungan, kocfixicn kIII'VII(III', dllil dillll ~;l'1 :llll:)klll .Iun hila

disyaratkan dalam Dokumen Kontrak, data pengujian yang berisi koefisieu-koetisien yangdihnrnpkan dnn set nngkur.

3) Data lapa.ignn - Ajukan sebclum pcmasnngan informasi bcrikut mcugcnai hahan aktualyang akan digunakan:• Kurva tegangan-regangan untuk contoh uji yang rncwakili lot produksi dari tendonprategang yang nantinya akan diarnbil• Laporan peugujian pabrik yang telah discrtifikasi untuk tendon• Hasil seluruh pengujian yang disyaratkan dalam sub pasal 15.1.3.1 rnengenai Pengujian,termasuk menunjukkan kesesuaian dengan sub pasal 15.2.1.5 sampai 15.2.1.7

15.1.3 Jaminan kualitasI) Pengujian - Uji bahan yang sesuai dengan persyaratan berikut. Masukkan dalarn laporandeskripsi detnil mengenni prosedur pengu] inn dnn keterungnnnya. .i ugn hllfli l-hnsi I pl~ngu.i inn:(u) Pclukannaun PCl1gujlull- U.il, scsunl dengan sub pasal 15.1.3.1 sub b, dua conloh oji untukrnasing-rnasing tendon berukuran panjang paling sedikit 3m dan lengkapi dengan angkurberkualitas dad produksi standar. Uhtuk tendon yang tidak terekat, lakukan pengujian yangketiga yang sesuai dengan sub pasal 15.1.1.1 sub c.(b) Pengujian statis - Uji contoh baja prategang yang sesuai dengan Spesifikusi ASTM15.:U sub l.a. Uji pemasangan tendon dengan metoda yang rnenghasilkan penentunn akurntmengenai kuat leleh, kuat ultimit, dan perpanjangan dari benda uji untuk memastikan

50 dari 72

Page 56: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pel S-O1·2001·0.1

kcscsuaiannya dcngan Sill> pnsnl '15.2.1.5 mcngcnni ;\llg;i.tII' untuk lendon )'l1f\l:', l(~rckal, atuusub pasal 15.2.1.6 mcngcnai Angkur untuk tendon yang tidak terekat, dan sub pasrd 15.2.1.7lllenr,ellui Koplillg.(c) Pengujian dinamis untuk tendon yang tidak terekat -' Bila disyaratkan olch DokumenKontrak, Iakukan pcngujian dinamis untuk pcmasangan tendon yang mcwakili tanpa adanyakcgagalan 500000 siklus dari 60 sarnpai 66 persen dan kembali kc 60 person dari kekuatan

. puncak minimum yang dijamin. Pcmasangan tendon prototipc y,illg daput digunakan tidakboleh kurnng duri 10 persen ukuran penuh dnri kekuntnn tendon. Tendon l~k~111"n II I/ltt.gllIyang rncnggunukan satu kawat untai, baja tulangan, atau kawat harus diuji sebagai satu

..,kesatuan pemasangan tendon yang lengkap. Sistem-sistem yang rnenggunakan kawat untaiberganda, kawat, atau baja tulangan dapat diuji menggunakan tendon prototipe denganjumlah elemen yang memadai untuk menirukan perilaku tendon ukuran penuh,(d) Penguj ian grout - Uji grout untuk kekuatan dan susut sesuai .dengan ASTM C 1107.

2) Toleransi - Penuhi tolerunsi-toleransi berikut:(a) Perrnukaan dudukan antara angkur dan heron harus konscntri.: dcr.gun tendon dan tcgukIurus pada kurang lebih 1 derajat searah tendon pada angkur.(b) Tendon, pembungkusan, dan angkur harus dipasang dalam toler.insi dari SNI untukpcnulangan boron, jarak antar-tulangan, dan PCl111l11P beton. Tolcransi ini digunnkun tcrpisuhbaik untuk dimcnsi vcniknl mnupun horil'.olllill dnu dapal bcrbcdu untuk 'll,;sing-IlHlsing :11<111

asalkan tolcransi horizontal di pclat tidak rnclebihi 25 I11Ill untuk panjang tendon 3XO 1111ll.

15.1.3 Pcngirimnn produk, pcnanganan, dan pcnyimpanan - Ajukun, tnnguni, dan sinipanbilh'11l scdcmikian schingga daput mcncegah ndunya kerus.ikan mckani: dan koroxi. ·Si:np:111semen dan grout yang pra-cnmpur untuk mcnccgah udanyu pCllgglllnp:l!,ul. (iun,ili.<lll scrucu

yang disimpan di lapangan untuk kepcrluan grout saja,

15.2 Produk beton prategang15.2.1 Bahan - Gunakan bahan yang memenuhi persyaratan berikut:I) Tendon prategang - Baja'prategang harus merniliki tipe dan kckuarnn ~"IJlg disyanukanolen Dokumcn Kontrak dan harus scsuai satu dari spesifikasi standar herikut ini:ASTM A 416, ASTM A421, A[)TM A 722, SNJ 07·115~·1981)

Kawat untai, kawat, dan baja tuJangan yang tidak secara khusus tercantum dalarn ASTM A416, ASTM A 421, ASTM A 722, SNI 07-1154-1989 dapat digunakan bila telah diterima dansesuai dengan persyaratan minimum dad Spesifikasi Standar ini dan memenuhi ASTM A416, ;\STM ;\ 421, ;\STM ;\ 722, dun SNI 07-115/1-1l)l{l).Tendon harus bersih dan bebas dad kelebihan karat, cacat, dan lubang. Diijinkan untukmelakukan pclfjris.lIll11~l1ggllnnklln 01\1~idll ringan,2) Pclnplsan untuk tendon yang tidak terckat - Tendon yang tidak tcrck..t harus secara pcnuhdilapisi dengan bahan yang memadai untuk perlindungan terhadap karat. Pelapisan tendonharus rnencrus scpanjang tendon yang nantinya tidak tcrckat, dan harus mcncegahmasukllya pasta semen atau hilangnya bahan Japisnn sclama p,~ngecNan beton. Tendon untaitunggal tidak terekat harus dilindungi dari korosi yang sesuai dengan PTl Sp:!cification forUnbonded Single Strand Tendons.

5\ dnri 72

Page 57: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

IPd S-O J-200 J·03

3) Pembungkusan untuk tendon yang tcrekat(a) Bahan pembungkus dan duct forming tiduk belch bcrcuksi dcngun alkali dakun semen,harus cukup kuat untuk mernpertahankan ukurannya, dan rnenalran kerusakan selamakonstruksi, serta harus rnencegah masuknya air dari pasta semen, Bahan pernbungkus danduct forming yang ditinggalkan di tempat tidak balch menycbabkan baik langsung maupnntidak lungsung adanya aksi clcktrolisis atau pcnurunan. l'cmbungkusan harus mampumenyalurkun guya dari grout ke beton di sckelilingnyn.(h) Diameter dalam dad duct hurus paling scdikit 6,5 mill lcbih bcsar daripuda tendon kawat.hoja tulangan, atau untai (kin harus mcmpunyai dacruh pcnampang mclintang-dalnm palingsedikit dua kali daripada luas bersih baja prategang:'(c) Duct hams mernpunyai lubang grout atau lubang angin. pada masing-rnasing ujung dantitik-titik yang tinggi.

4) Pembungkusan untuk tendon yang tidak terekat(a) Pcmbungkusun untuk tendon yang ti.lnk tcrcl.nt 11:1l"1ls mcmpunyai kckuatan yang cukupdan tahan air untuk mcucegah adanya kerusakan atau penurunan sclarua trunsportasi.penyimpanan di lapangan, instalasi. dun pcngecoran bcton. Pcmbungkusan harus I11CnCrllSscpanjang tendon yang tidak tcrckat. Pcmbungkusan harus mcnccgah masuknya air dari pastasemen dun lcpasnyn bahun pclapis,(b) Bila disyaratkan dalarn Dokurnen Kontrak untuk pemakaian dalarn lingkungan yangkorosif pc.nbungkusan harus dihubungkan dengan angkur pcnegangan, angkur tengah. danangkur mati uutuk rnembcrikan perlindungau ke baja pratcgung.

5) Angkur untuk tendon yang terckat - Angkur untuk tendon yang terckatynng diuji sesuai

dcngan kctentuun tiduk tcrckut hurus mcnghusilkuu l)() pcrscn thld kua: ulti III it III iII iIlllllli bajuprategang yang disyaratkan, tanpa melebihi waktu antisipasi yang sudah ditetapkan darinngkur, tunpn slip. Annkur yang mcnuhasilknn kurang dari JOr) persen dari klint ultirnitminimum yung disyurutkau hanyu duput digunukuu bib pnnjuug rck utuu yang iersediu sruuuatau lebih besar daripada panjang rekatan yang disyaratkan untuk mcnghasilkan 100 persenIWIII IIllimil minlmum dllri tendon, StJdilll<fl1l PlIlljlllljJ. n~I\Il11l1l Vllng diflylll'nililill nnuuu f1l1gkllrdun daernh di mann gaYll prutcgang penult disynrutkan sclnma luyanun dun bcban ullilllil. Biladalam ketentuuu tendon yang tiduk tcrckut mcnghasilkuu I00 PCI'~CII dill i minir.uuu kuuttekan ultimit yang ditetapkan, rnaka tidak pcrlu dilakukan pengujian dengan ketentuan tendonterekat lagi.

6) Angkur untuk tendon yang tidak terekat - Angkur tendon yang tidak terekat, biladiijinkan dalam Dokurncu Kontrak, harus mcnghasilkan minimum kuat tckan baja prutcgangyang disyaratkan dengan jurnlah deformasi perrnanen yang tidak rnengurangi kuat ultimityang diharapkan. Regangan total dari tendon di bawah beban puncak tidak balch kurang dari2 persen saat diukur di atas panjang gauge minimum 3m.

7) Kopling - Kopling hnrlls digllnukan hanyu hila ditunjukkan dnlarn Dokumen KOlltrakatau telah diterima. Seluruh kopling harus menghasilkan kekuatan yang lebih dari kuat tekanpuncak minimum baja prategang yang disyaratkan tanpa melebihi set yang diantisipasi baikdari kopling maupun baja prategang, serta tidak boleh mengurangi daktilitas tendon di bawahminimum 2 persen tendon yang disyaratkan dalam sub pasal 15.2.1.6 mengenai Angkuruntuk tendon yang tidak terekat. Sertakan kopling yang mengijinkan adanya perpindahan

52 dari 72

Page 58: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

"

Pd 8-01-2001-03

cukup sclama pcncgangan. Untuk tendon yang tcrekat, scdiakan Iiting untuk mclaksanakangrouting lengkap untuk scluruh kornponen kopling,

X) Klcp dun paking-Hubungkan pcmbungkusan pada siur dcngun kclcp dan p:ll\inl:!, yanglIllt i hocor.

15".~.:2 /{:1I11::1I1gall bcton dan r:1I11pUr,1I1 grou: -- I'cnuhi dcngan hal-hal hcrik ut 1I111uk lictun

dan campuran grout:I) Beton- Propors] cnmpurnn hcton y:1I1g scsuai dcngan PiIS:!1 / () 11lCll!:',l'll:li Campurun bcton2) Grout(a) Grout harus tcrdiri dad campurun semen dan ail' kecuuli bila Iuas kotor pcnampangmclintang dari pernbungkus Icbih dari ernpat kali luas penarnpang melinrang tendon, yangmana dalam kasus ini agregat halus dapat ditambahkan ke dalam campuran.(b) Abu terbang dan bahan tarnbahan pozzolan dapat ditarnbahkan dcngan rasio yang tidaklchih dari 0.30 rcrhadap berat semen. Dahan tambahan mineral harus scsuai dcng.m SNI 03­2460-1991 .(c) Tumbahkun buhan tambahan pengganti susut atau kcmbang untuk menghusilk.ui ckspansikurang dari 10 persen terhadap volumegrout.(d) Jangan menggunak.in bahan tambahan yang mengandung klorida, fluorida, aluminium,seng, atau nitrat. Bahan tambahan selain itu dapat digunakan setelah pengujian yang dapatditcrima atau catatan-catatan kinerjsnya menunjukkan bahwa bahan tambahnn tcrscbut tidakmcmpunyni clek ynng mcrusak tcrhndap tendon, perh'l'l'.k;lp;l11, ilfilllj',rolll,

(c) Gunukan agrcgat halus.yung scsuai dcng.m ,\STM l~ 'Wll, l lkurun No.2, kccuali bahwahnhan-bahnn tcrscbut loins snringnn No. I(j. .

(I) Proporsi grout untuk mencapai kuat tekan minimum 17 MPa pada urnur 7 hari dan 35MPH pada Ul1111r 28 had saat pengujian yang sesuai dcngan ASTM C 1107, c1,111 mcmpunyaisuatu kousistensi yang akan memudahkun pcngccoran dan mcmcnuhi persyaratan dalam subpasal 15.3J.2 mcngcnai Grout.Kadar air harus memcnuhi kebutuhan minimum untuk pengccoran yang mcrnadai, dan rasioair-semen tidak balch melebihi 0.45 terhadap berat.(g) Campurkan grout ke dalam mikser bermesin kecepatan tinggi dan keluarkan groutmelalui ayakan kc dalarn peralatan pornpa yang rncmpunyai kctcntuan untuk rcsirkulasi.Mulai pernornpaan grout sesegera mungkin setelau pencampuran. Pemompaun dapatdllanjutkan scgera setelah grout mcmperolch konslstcnsi yang dlsyarutkan. Singkirkan groutyang telah mengcras.

15.3 Pclaksanaan15.3.1 Pemeriksaan - Lakukan pemeriksaan visual untuk memastil.an bahwa pcrsyaratandalarn Spesifikasi ini Lelah terpenuhi. Pemeriksaan hams mcncaknp,"tetapi tidak terbntaspadn:• Kebersihan bahan dan cetakan• Loknsl bahan dan cetaknn• Penarikan tendon prategang yang mencukupi.

53 dari 72

Page 59: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ht-;~()()f-()J

15.3.2 PersiapanI) Grouting - Sediakan pcrsediaan air bertekanan tinggi dcngan volume yang mcncukupischclum mcmulai grouting. Bcrsihkan pcmbungkusnn dari kotoran dan subtans: asillg lainnyadcngan mcmbilas sccara bcnar mcnggunakan air segera scbclum mclakukan gr()lItil1~.

2) Tendon dan bcton(a) Juga tendon tctap kcring Jan ccgah air kcluur dari konduit sampai pcmbilasan tendonsebelum melakukan grouting. Jaga beton sekitar .endon yang digrout pada tempcraiur litlCatau lcbih tinggf selama paling sedikit 3 hari sebelum grouting.(b) Jaga pembungkusan yang digunakan dengan tendon yang terekat bebas dari lemak, oli,cat, dan bahan asing lainnya. Lapisan tipis untuk karat di atas tendon diperbolehkan asalkanserpihan karat sudah disingkirkan dan permukaan baja tidakberlubang.(c) Jagn tendon yang digunakan dalam konstruksi yang tidak tcrckut tctap bcrsih dan tidakmcngnlami kcrusnknn, dun lindung] tendon tcrxchut sccnra pl'I'I1I:IIICII, pl'lapis:lll mcncrusyang ditelapkun dalam sub pasnl 15.2.1.2 mcngcnai pclapisun untuk tendon y:lIlg, tidaktcrcknt.

(d) Hila ujung-ujung tendon berada di luar dari kclompoknyn, a(atl hila tendon bcruda eli luarheron dar; clcmen pnSl':1 tnrik, ntau hiln struktur Iwrnda ni;1I1 nknn di('kp~ll)~; Inl1l1<1;II)lingkungnn bcrkadar garam tinggi atau kclcmbabun tinggl, tuf.lIjl I>,tgi;lll-hagiall yallg dickxpoxd.ui tendon tcrscbut dcngan pclapisan tambahan di I,lpallgiln Illl'nggullilk:1l1 bah.u: y:lllg d:lpatditcri111(1.

(c) .Iaga lI,illng :llll,;klll' yanl,~ akan sn:al'a purm.mrn Inlilldlllll'.i hl'l':;:IIl1:1 lxt..n ::('lJil1/'.!',:1 Iwh:I.':duri serpihan karat, lcmak, oli, dan bahun using lainnya.(I) Lindung: nting grout dan pcuibuugkusun untuk tendon y:1I1g 1~I'~k:11 dal'i kCI'US:I!WIIlainnya. Sebelum pengecoran beton, periksa adanya Iubang-lubang pada pcmbungkusan danfiting grout dan perbaiki lubang-lubang yang ada. Bila tendon masih belum digrout lebih dari28 had semenjak pernasangan tendon, sediakan perlindungan sementara yang mernadaiterhadap korosi,

15.3.3 Pcmnsangan1) Tendon dan perlengkapan - Pasang tendon dan angkur dengan tolcransi dalarn sub pasal15.1.3.2 mengenai toleransi. Tahan secara benar tendon, pembungkusan, dan angkur untukmencegah adanya perpindahan selama pengecoran beton. .2) Grout untuk konstruksi tendon yang terekat, injeksi grout ke dalam seluruh pori-poriantara tendon pratcgang, pembungkusan, dan firing angkur. Ianjutkan injeksi sampai groutmempunyai konsistensi sama dengan grout yang diinjeksi mengalir tanpa adanya gelernbung­gelembung udara dari bukaan angin. Tutup bukaan angin secara cepat searah aliran. Setelahbukaan angin ditutup, naikkan tekanan grout sarnpai sekurangnya 34$ KPa dan tutup lubang ..injeksi, Pada kasus adanya penutupan atau interupsi grouting, singkirkan grout dad ductdengan rnernbilas menggunakan air.

15.3.4. Penarikan dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan tendon.1) I Jrutnn - Tcgnngknn tendon dcngnn urulnn, pndn kckuntnn betOil , d,1Il padn InllllplIl1konstruksi yang ditunjukkan dalam Dokumen Kontrak.

54 uurI 72

Page 60: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

2) Pcnarikan bcrganda - Elcmcn tendon - Tarik sccara simultan tendon yang terdiri daribeberapa kawat untai, kawat, dan baja tulangan dalam pembungkus biasa kecuali jika efekinterferensi antar elernen sccara potensial dapat merusak.

J) Gnya prnlcgnng- Tcntuknn gnyn prnlcgnng dCl1t',nn JlWlljl,ttktll' pnp:1I1jnnt',i1l1 Il'lldon dan

tcgangau jack dcngan gauge atau dinamomctcr yang tclah dikalibrasi, Kulibrasikan gaugeatau dinamornetcr dalam waktu cnam bulan scbclurn digunakt.n. Korcks: ketidakscsut.ianyang melebihi 5 pcrsen. Kurvu beban-perpanjangan untuk baja yang digunakan harusberdasarkan persyaratan perpanjangun kecuali jika data statisrik mengindikasikan bahwa nilairata-rata dapat digunakan. Untuk masing-masing tendon, jaga dan ajukan cutatan pcngul.uranpcrpanjangan dan tcgangan gauge atau bacann dinaniomctcr.

4) Kehilangan gaya prategang - Kchilangan total gayn pratcgang pada tendon akibat elementendon putus tidak balch lebih dari 2 persen dari total gaya prategang.

5) Cctakan(u) l'astikun b:t11W.l cctukuu tiduk mcnnhnn j1I'll'l'lldd:'lIn clasris, klldlll'ln, ulau kl'gl\llllg:tnyang diakibatknn adunya gnyn prarcgang, dm cukup kaku untuk mcnccgnh adanyapcrpindahan tendon di luar tolcrans: sub pns.rl 1),1.3,2. Angkurl.an dudukun tendon kecctakan untuk mcnjagn prof I tendon sclama pcngccoran bcton.(b) Jnngun mcmbongkur duduk.ui l'l'I::I\<l11 S:II1IP:li gil)';1 pl'<I(('gilllg 1('/:111 mcucuk upi uurukmcnuhnn hcluu: m.ui, cc(:d:nl1, <1:111 I1l'I1:II1·I1('I1:111 ktll1sll'llksi y;III", <lipt'r!lillln!',killi. I~il:t'illllkltlr

_ akan ditcgangkan dnlam dua mall. ccrnkan harus mcnal.an bcban .ul'lI1g 01!:11 scbagjanpckcrjaan peuegaugan.

6) Pencegahan tendon dari kerusakan - Jangan mengekspos tendon terhadap kerusakanrnekanis, percikan las-lasan, atau aliran pentanahan elektrik. Jangan melakukan pekerjaanpembakarnn ntnu pcngelnsnn di sekitar tendon tnnpu lId:llI~'lt pcncrirunun scbclumnyn, kccualibila diijinkan olehsub rasa/ 15,3.4.7 mcngenai Pemotoigau tendon

7) Pernotongnn tendon - Tendon ynng panjangnyn bcrlchihnn di luar nngklll' .I:lp:ll dipolnnf~

deugan pernbakurun oksiucetilen, roda abrasil, atau gunl.illg kccuali jika prosedur-prosedur inibertentangan dengan rekornendasi pabrik baja prategang.

55 dari 72

Page 61: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

I,

Pd 8-01-2001-03

Lnmpirnn ;\(norrnati I)

Dnftnr Kendall PeI'.',YIII'll til 11 Wnjil:

fARlllTAR PIlOIWI<R1 nnON MfMPIiNYAI r.ATAT~N IIMill Pf NOflT tlAN1111 AP"NflAN IIfl AMA I~ 11111 Atll~tlAKliln DAN n~N tANGWAI\IV YANG 1IIJAK KVtlANO DAHl OOllflili KAI.ENUEH UNlUl< KUAS LIE rUN 70 Ml'nYANG DITETAPI<AN UNTUK PEKERJMN YANG MEWAKILI DAHAN YANG SAMA DAN PADA KONDISI DENGANKENDAlA·KENDAlA YANG SAMA

____________ 1

!JAlliVAlliaUA IV I(UOMI'OI( IUNUUAI.SEKURANG·KlIRANGNYA 15 TES KUAT TEKANSECARABEnTllRUT·ruRUT

~------ ~HITUNG KUAT TEKAN RATA·RATAl~ERlU rer SESUAIDENGAN 10.2.3.3.8

lt1WUJIA <.:A lA IANLAI'ANllANSEKURANG·SEKURANGNYA 10 IiASllTES SECARAOERruRUT ruRUTMENGGUNAKAN MATERIAL YIINGSAMA DAN OENGAN KONOIS! YANGSAMA OAlAM PERIOOE YANG TIOAKIKUHI\NG nAm 00 HAm

IlAIA IIAIU IIIIAI<tl OMI'IH( tll'I(lJ11M1OKUtlANGNYA 10 rES KUAT TEKAN UNlUKMASING·MASING KElOMPOK,OA;jTOTALNYA"FKlIHANO·I<lH1ANGNYA :10

fPllI H KUAT TEKAN RATA·RATA l

HITUNG ;;;: KOME:INASI J ~_~~~Uf:C~ ~:~D.~.~~~:A~~L1~:3~3~ ,JnARI pmSAMMN (10·2)-.'.---.-- --

1-'-·-----~---------1BUAT CAMPURAN MENGGUNAKANSEKURANG·KURANGNYA TIGA RASIO '

. AII1·Mr, TERIAlBERSIFAT SEMEN JMENURUT 10.2.3.4.b--.-----------

IiITUNGANMENGHASllKAN DUA

CAMPURAtI

KUAT TEKAN RATA"-,J­RATA, Xl, DAN X2MENCAKUP KUATTEKAN RATA·RATAPERl:J I'cr

----~~ ---

~---_._-_.__ .. ---. -----l

PLOTKUAT TEKAN RATA·RATA VERSUS TAKARAN CAMPURANNYA MASING·MASINO DAN INTERPOl flSIKAN UNTIJK MENENTUKAN TAt<AnAN I:AMPURAtIIIl/lUl( I<lIA II~I(AN Ilff1I.II, "1,1., •• ~ .• <,.-~ •. "._.,-""..._"". "".'-. ., >. - - •• ", "'- •• ,

56 dari 72

Page 62: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

10.2.2.8

PI! s-o 1-20() 1·0.\

';,-~~_:I_';_"I_l'~"li_ r~'l;til,• ~ I,;C-,j,," 1II1'" ""i"(::::::,::::11'~::,':,~~~:,::,,:::,~ ;],-~-- ------ ----1<Y,'i',-j-,7.. -,-- '1 '~:iiit'ijZ;'lll s:iiii'l~iiiir::iii' fe\Vl,'t ;'i II' ii;I~I:I( ';; iii;'1 ;:;j, 1'1r'( i);~· ;,--TO.2.2.6' Tentukan bagian-bagian aari S1l1rJZtllf sebagailllill'iiltTikCi~ii;lpok'kan- ZGiiill1 Tah;:i~f.-­

lnformasi tambahan mcngenai cfek klorida terhadap korosi pada haja t.t1angandisajikan dalam 'Guide 10 Durable Concrete' yang dikc luark.m olch ACI Committee201 dan 'Corrosion of Metals In Concrete' oleh Act Commiuee 222, Prnsedurp~tl~tl.llltll hurus SCStlUI dengnn Ilpll yang discluuknn dnhun AASII'I'<) Method '12M).Evs:llIasillllt kundungun nwal lola I kloridn urcInlu] Pl'ltlo""jiillt l\(lltlPO~;i~;i hctou. lit/akandungan ion total klorida yang dihitung berdasarkan proporsi beton melebihi darinpn yang diijinknn dulam Tuhcl 4, tI111kn pcrlu dilnkuknn pengujinu contol, uji hctonkerns untuk ktllulllllgall ion Id/lridn dal:tII1 lal'1I11111 air sqH'l'li yallg tcrcununu (I;dalllpandunn. Sesuai dengan prosedur IK:ngujian yang tciah dijclnskun, scll<l~iall ion lolaIklorkln ynng 11<111 <111111111 kOlllpnsiNi tldnk 111\1111 1111'1111111111 IIkllll hCI'Cllk<Ji dCItI~lI11 HelllCI\

sclnmn hidrllsi scrtn tidak dapal lanu.Hila hcton uiuji kandungan total kloridanya dulnm lurutau air. pcugujinn harusdilakuknn pada snal heron bcrumur 2R s.unpai 42 had. nala~;:ln dnlan. Tabcl 4 dipakai11111 uk klorida Y:lnl~ dihusilknn dad kOl1lposi,d IWlnn dan 11111\:111 Y:lIII'. 11I'ra~.lrI d.uilingkungan sckitar heron.Ilatnsnu knndungun totnl kloridn .lnlmu IlIrlllan nil' .brlllni TillH'1 II 1ll'r1H'dii d('1 1/:'.111 1bntasan kloridn dalam larutan asam yang dircko.ncndasikan dalam AU 222 dan ACI:W I. Untuk bcton bcrtulang yang digunakan dalnm lingkungan kcruig, batasansebesar I persen sudah terrnasuk untuk mengontrol larutan klor.da total. 'Fabel 4sudah memasnkkan batnsnn 0.15 dan OJO pcrscn 11111111\ hclon herllrlang yang nknndiekspos tcrhadap klorida dan digunakan dalam lingkungan basah. Latasan ionklorida dalarn larutan nil' dibnndingkan dcnern hatnsnn ion kloridn dalnm larutnnnsam dnlam ACt 20I dun 222 nualall 0.08 dan 0.20 perscn untuk beton pratcgang danbertulang.Tentukan kuat tekan beton fe' untuk kondisi kerja yang beragam sesuai denganberikut:Untuk Ianfui, kuat tekan beton yang disyaratkun tidak belch kurang .lari 24 MPauntuk beban lalu lintas pejalan kaki dan ban hertekm an udara serta landasan 'antaidun lnpls,Untuk jenis ban lain dan pcmnkaian yang mcnyebabknn aus, tetapkan 31 MPn untuklantai satu lapis dan 35 MPa untuk toping lantai rlua lapis yang disntukall. Kunt tekanyang Icbih tinggi dibutllhknn nl115 dnsar pertil11bl1llgan kelallanlln dan 1<ClllIsan khuslls.KIIUllclwlI yUllg di!tlllllllwll patfUlIlIlUI J Illlli lIunl:; !idllk bolelt kllilllll:', dan 12 Mila.Untuk komponen struktllral Inin, persyaratnn desain harus mcncHntllmkan kuat tekan

htllnn yllng di"yll I'llI1'"11.11.3.' .3 TCI1tuknn kcpndntl1l1 tn-n-u''''''Il-p-c-rk'-c-I-'a-SS-1I-1-;d-CI-'-~-~1-1I--''-P--cl'-I1'7'1 (Tlalasi;y~- ---, -.,- -----

~'!.J.7-- Tcntukllll jcnis iinising yang disyaralkan ',Iuri' sub pasafT2:j~"i--;-;'iillll)l;1' 1:t'3~7 .3~(~I­sampai d). Tentukan jenis tinising khusus yang disynralknn tetnpi belllln tercakupdengan yang di atas.

15.2.1.1'---

Tentuknn tipe dan kunt tarik minimum bl1jn pratcF.,ang ..

57 dari 72

Page 63: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

St'lh pasal5.3.2,5.3.3,5.4. t

5.4.2.1.1

5.4.3

5.5.2'S.7.1

~,

R.I.2.3

8.3.1.2

8.3.2.5

Pd S-Ol~2001-03

Lampiran B(inforrnatif)

Daftnr Kendall Persyarntan Tnrnbahan

Catatan untuk Ahli Tclmik 1Tcntukan bi:-Ia-I-)~-'r':-h-I"""d""'i1"'"':11:-,1"""1"-·a-Il-I-'C-'1-1g-a'-\l-Ir-il-Il 'pcllgtlj iai1l:~il1~S;::'p~rlliIlst:lllsi Pellgtljiall I

Pemilik yang menentukan proporsi campuran atau tanggu.ig jawab pengujian olchlnstansi Pcngujian Pcrnilik yang akan dilaksannknn olch lnstansi PCl1gtljiallKontraktor

58dari 72

Page 64: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

(). I . I

9.2.1.2

9.2.1.3

9.2.1.6

9.3.2.3

Pd S-Ol-2001-0]

s,iil I'asaf ---- -----(::11:11:111 ,ililiiii.-i\.-I,Tf'l;cli.i,ik ----gJ /1.2--- -T(,IlIIlI,11I1 hilll dii [inkun uuluk 11l('IlI ',gllllak:!1l 1l-1l'1(l(lilllTI~,wlilftj;~II(ll~~ev;tlllllsi

kuut tckan bcton saat pcmbougkarau ccinkan"';Tcilltik;illllilli'll~';igll:'lI;'1lseperli yallg tcrschut dularu Sill> P<lS;l! ().I.I I ~;;llllP;1 ().I.I ..!

lidak dibuluhkan unluk diajukan. Lain daripada ilu, scgcra dilljukl:nTentukan bila disyaratkan baja tulangan yang dilapisi, dan hila demikian, apakahdengan seng atau epoksi

9.2.1.3Tentukan kawat polos atau ulir clan, bila disy-a-r-a"":'tk-;-a-n-.-;"k-a-w-a-t-y'-a-n-g-c"7'liC;-I'-lp-:'i""si-d-;"enganepoksi

() .ITs-' '---'T\~nllikan ja Iiiiliii"kii\vatl)()i()saili'tl'-tiilr':'(f:lji'l;n'ii"ar~y;i'r;i'lk';ijl:'"Ji;'i1i'iilil- ka'\vaI yangdilapisi dengan epoksiTcntukan bila disyaratkun atau diijinkan dlld(~~'imI,awal-iuElilgall se(.lTn yangtcrcanlllm dalam sub pasal 9.2.1.6lcntukan bila .Ias-Iasaillmvat d'~is-y-al-'a-'Ik-'a'-n--a-Ia-li(fllJinkall~8iT:i(r,syaraikan ataudiijinkan, tcntukan pcrsyaratan untuk persiupan pcngclasan (scpcrti pembongkaranpndn Inpi:1nllllt'llgllll1l1 ('/)(ll,si) ynll/'. h-hih lil'llll dllripndll t\WS I) 1.1Tentukan pcrsynrutun lchih kclal 1l1cIlgcnai kOll1p(\sisi kiniiawi haja IlIlal1gall dan apayang tcrdapat pada spcsifikns] I\STM yallg di.Jadik:1I1 ncunnTcntukan bila disyaratkun perlakuan panas kllUSUS tcruadnp IUIIl las. 'lcntukanpersyaratan tambahan untuk pengelasan dari kawat ke kawat, dan pengelesan darijalinnn kawat ataujalinan kawnt yang dilas kc baja tulangan ntau baja strukturalTentukan persynratan mengenai penutup khusus, ulXlIk dacl1iTi koro.'iil~ selain ko-n-:el"-isTyang merusuk ntau pcrliudungan tcrhadap upi yang tidak dicakup dalam Tahcl I.Bebcrapa selimut beton dalarn Tabel J mungkin lcbih dari 1111111111um yangdisyaratkan oleh ACI J 18. Selimut bcton yant\ digunakan dalam rancnugun harusscsuai dengan sel1mut yang di';yaratkan dalam Tabel J.

9:-.3~.-=2·.4-:----+::'=-rC-n-tlJkan bila terdapat metoda penahanan selain yang tcrcantum dalam bagiar1'fa)'sampai (i)

9.3.2.59.3.2.8

1).:1.2.9tu.r.r. j

Tentukan bila penu!angan dapat diperpanjang melalui sial' kontraksiTentukan bila diijinkan pembengkokan atau pclurusan tulangan yang tertanamsebagian dalam betonTcntuknn hila diijinknn pcmotonnnn lllbngal' eli lapang.;o'TOlilllkliil hilll&j)ijlllljklljl'fIClIllll\lIjllllj(~II·ltlll ~jrllljll .riN! l~·:!O I') 11)1)·1 Tijltl I (II Til;"II. Tcntukan bila semen SNI 15-2049-1994 deugan bahan tambahan pozznlan SNI IO}2~OO'Il)91 1111111 Ir-rnl, rnuur lillm~i ARTM C ()!ll) diijilllillil fllllll diWfll'Illl,;tIl,Guuakan ACI J 1H dun ACI 2251{ 1I111llk mcncntukan llallan hcrsif:ll SCIIICI. yangdapat diterima scsuai dcngnn kondisi proyek. Bila ditengarai liahwn be.on akandiekspos terhadap lingkungan sulfat, evaluasilah larutau sulfat dalam tanah dan airtnnnh. Gunnkan krltcriu ACI 31 R S('cfioll ~J.I (:all 'l'nhcl ~J.I 1I11111k me.rcutukunJ('llill 1l1'11l1'1l )"1l1f! nknn di~I1IlIlI(l1Il. Gunnknn jcuis-jonis 1/<'111<'11 rlnlruu 'lnhol 'U.I.ACI 318 untuk beton yang diekspos h'rhadllp air laut. Verltikasikan ketersediaaausemen )lnng telah ditetapkan. Jangan menggunllknn I\SlM C t:9S Tire S dan SA,Ulltl rtgtegtttt betsllhl ,'cllktll' IctSCJtll dan blsil Jlgul1llkal1, kl1ll1knll SClllen bCl'lllknl1rendah tersebut seperti yang discbmkan Ualalil Daftar Kcnclali Pcrsyaral,:n Pilihan

juntuk sub rasal 10.2.1.2 _ _ _

::i l ) dnl'! 72

Page 65: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Sub pasal10.2.1.2

10.2.1.4

10.2.2.2

60 dari 72

Pd S-O l-:!OO 1-03

Page 66: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

I'd S-O 1-200 I-OJ

Sub pnxul Cnrutnn ulllultAI,iFI't.lullJ("------------·----- --pada slump dapat ditentukan di tcmpat pcngiriman. Misal, hil.: kchil.mgun slumpschesnr ,10 111111 sclnnri pClIllllllpaan dikeruhur clan diklllllillllOl:;ikall sellagaipengujian perbandingan, slump dapat diukur pada tempat pengiriman dcnganmemcnuhi slump 140 mm untuk mcndnpatkun pcrsy.tratan slump 100111111. di tcmpntpengecoran. Bila slump berbcda dari 100 mill, tcntukau suatu pcrsyarumu.niln disyaratknn nrau diijinknn pengguna.m bahnn 1:111111;1111111 xupcrplasticizc» nlnllpereduksi air dalam rentang hesar untu! menghasilkau beton mcmpunyai slump,tinggi, tcntukan bahan tamhah.m tcrschut. Bila demikian' hnlnya, tcntukan SIIlI11P

yang disyaratkan bila berbeda dcngan apa yang telah disebutkan dalam sub pasal10.2.2.2 Untuk lantai, tetapkan nilai-nilai slump sebagai berikut:• lalu lintas pejalan kaki dan ban bertekanan - 100 nun

• bnnrnlnn rK~hll dun lapis '- 100 nun• roda karct padat/pemakaian nus - 75 nun• toping d"ri rckatan lantai dua lapis -, 75 nun IBila disyaratkan atau diijinkan penggunaan bahan tambahan superplasticizer atauuntuk mereduksi air dalam rentang besar untuk mendapatkan beton berkel.uatantinggi dengan rasio antara bahan bersifat semen dan air yang saugat rcndah, misal0.25 snrnpai 0.30, modifikasikan pcrsyaratan yang berkaitan deng.m slump sehelumditarnbuhkan dengan supcrplasticizcr. Konsultustkan dcngan pcmasok heron danbahan lambahan pnda kasus di mana proyck mcmcrluk.m pcngalaman <I-In masukandari rnereka mcngenai bcton berkincrja tinggi.

10.2.2.3 Bila persyaratan ukuran agregat berbeda dcngan apa yang diietapkan dalam sub pasal10.2.2.3 (nrisnl, ukufannya Iehih k'':c:I 1I111llk I<'pin!.'. lnntui ), tcntukan ukurnn agregatnominal maksimum tersebut.

-To.2.2.4-'- -Tt:lltuhllliiln bcloi![itlllf"li illlitlillICllllliliill-l,ci'siliir;llclllj'\1ily':li'-icl;~-Il iIlllilg. -lltlili'II:­Untuk beton yang diberi gelembung selain untuk kondisi yallt\ merusak, tcnt.ikanjenis kondisi scpeui yang dicautumkan pada Tabel 4. Koudisi tcrsebut didcfiuisiknnsebagai berikut:• Kondisi ringan - bila peuggclembungan udara dibutuhkan untuk memperolehefek menguntungkan eli samping durabilitasr.ya, seperti untuk mcningkutkankelecakan atau kohesi pada hcton dcngan fakior semen rcndah. Untuk mcuingkatknnkekuatan, dapat digunakan kandungan udara yang lcbih rcndah daripuda kundunganudara yang dibutuhkan untuk durabilitas.• Kondisi menengah -beton tidak secara terus-mcnerus diekpsos terhadapkelembaban atau bahan-bahan atjresif lain atau baltan-bahan kirniClwi aglesif lain,Contoh rncncakllp balok ckstcrior, kolol11, dinding, balok induk. <la:l pelill <Ii manatida'k seem'a Inngsung berhllbungan dcngan tanah lembab.• Konclisi bernt - beton diekpos 1'I1111k bahan-bahan I,imiawi yang digllnaknn lInlllkmenghilangkan lap:san cs atau baIHII.-bahan agrcsif' hinllya atau di malH~ bclollmenjadi sangal jenuh akibat kontak secara terus-menerus dengan kelembaban atauair bebas sebelum membeku. Contoh-conto!l mer:eakup perkcrasan, dek jembalan,kerb, saluran air, trotoar, kanal, dan tangki atau tempat air. Tcntukan bila kandunganudnl'n dnpnt diltkur dcngllll ASTM C 138 IHau ASTM C 173. UII!lIk bcbclapa 1l11lStlnseperti yang disebutkan dalam Persyaratan Pilihan sampai suu pasal 10.2.2.2,dilllllllhl'llll r~lwnlllnll l\nndlllliLllll \I(lnrn ynllB c1i,t1,1II' di lempnl pellgecornll IIlllllkmenghitung kehilanglln kandungan lIdara selama pcmompallll. lJilll kchllangankandungan udara dapat diketahlli, batas penerimaan pada tempat pengccoran dapalditentukan. Kandungan lIdara yang dibuat tidak boleh dimaslikkan dalam beratnNll1al pelnt beton: ynng ll1ell1butllhkan pennul<nlln yn'lg padat, ynng digosok J<ltllgllll lIIeslll Il'uwtl. Aell 1\0 ACI J()~:flll\ 111111<1111111 L:bill IlIlIjul. _

61 dnd ,'2

Page 67: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

I'd S-OI-2()Ol-0~

--:-:-c;:;-;--:-;---.------.------Sub pnsnl Cntntnn unruk Ahli Teknik

iTf.T2.S- 'i'cilll1l(:1Il dpc 'h:tllan (al11hal1:1n yang dibll(lIhbn aan indiknsikan bagiun pckcrjaan (Iimann bahnn tnmbuhan tcrschut harus dan bisn digunnkan.Kalsium klorida sebagai bahan tambahan tidak belch digunakan untuk beton yangdigunakan dalarn kondisi sulfat yang merusak atau sangat merusak seperti yang telahdidcfinisikun dalam Tabcl4.3.1 dari I\CI 31 X.

10.2.2.6

10.2.2.7

IO.:U.'1.h

Tentukan hila tidak diijinkan mclakukan penyesuaian slump dengan pCI;alllbahan airpada lokasi kerja

10.3.2.2

10.3.2.1

Bila dibutuhkan -atau diijinkan waktu Icbiilccpat atau larnbat untuk penghentianpencampuran, tentukan waktu maksimumnya. .-._------------_.-

..1-1 ~.2.~a_. Tentukan hil~syaratkan lIntuk mengirimkan gambarke~_... . _11.1.2 L.b TClltuknn hilll dihutllhkllll pcmbcrltulumn Ialljlllllll IlH':llgCllld pCllgC(~OI'UIl heron11.1.2.2.c Tentukan hila hams diajukan pennohonan untuk pcnerimaan l11eng-e-na--:i'--ak:-t''";''iv''''i-ta-s''';

sebelum pengecoran11.1.2.2.d

11.1.2.2.e

11.1.2.2.f

11.1.2.2.gI U.2.2.c

11.3.2.6

Tentukan hila dihutuhkan permllkaiinagregatyangci"tekpos---Bila tempernrur beton Icbih tinggi daripada 32"C dapai diterima, berdasarkan lokasi,kelembaban relatif dan pengalaman masa larnpau, tentukan temperatur bcton lebihtingg] yang dupnt diterimu tcrscbut dulam CUllClI panas. I\ClI ke lapornn 1\('\ 305untuk panduan dalam menentukilll ternperatur yang lebih tinggi.Tentukan bila disyaratkan adanya rekata,0Ji1tUksTar"kOils-tr.-:u;::::ks:::.,i----------

62 dari 72

Page 68: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-2001-03

Sub pasal ·-----Cataiar;-m::tlik Ahli Tcknik -----.----------

11.3.3.2 Tentukan bila finising yang akr.n dicocokkan dcngan contoh lI.ll panel perludilakukan untuk kcpcrluan pcrbandingnn, Tcntukan lokasi fiuising contoh u.i i danfinising eli lnpang.m.

11.J.J.5 Teutukan Ililll disyanukau Iillisillg~'~I~li;l;i-sul)~aS:lrTT.ITj --._-._-- --11.3.4.1

. ----_._---- ---.-Tentukau hila disyaratkan fin ising atau komhinasi finising dalam sub pasnl sub pasal

I-:-11.3.4.2. Bila hal ini tidak uilakukan, linisil~g h.uus sesuai dcngan 11.3A.2 sub j

11.3.4.2.c Tentukan bila akan diterapkan toleransi yang lebih ketat. Toleransi kerataar'-konvcnsional dad SNI ditcrapkan di sebagian hcsar konstruksi lantai umum. Untuklantai yang membutuhkan tolcransi yang lebih ketat, scpcrti tempat pcngujian yangsensitif IIII1U untuk peucmpatnu pcrulntan monitor, tcntukun tolerausi IHlllai dad SNItentang 'rata' dan 'sangat rata'. Acu pada komentar mengenai SNI clan ACI 302. IRuntuk pnnduan lebih lanjut,Tentukan toleransi yang lebih ketal atau longgar yang dapat diterapkan.

11.3.4.2.e Untuk finising kocok kering, lel1lukan~1gregat metalik atau mineral. metoda finismg,scrta Iokasinya.

II J.~.2.r Unlllk loping dcngan bcban 'i')l-j':IIj):l(T:l1 I,:1:iT<'11m-TIlIis.te;\~·1 kan TJ:;Si\'-1l1 (~i(l( iiI'finising, serta lokasinya.

11.3.4.2.h Untuk._--------.--'--------'--_.~

finising non-slip, tcntukan lokasinya. Bib akan digunak..n panikei abrasifselain pecahan oksida aluminium, tcutukan partikel abrasif tcrsebut,

11.3.4.2.i.. --_._----_.._---- --------

Untuk tinising agrcgat yang dickpos, tcntukan lokasi, warna. dan ukuran agregntnya I

(biasanya 9 sampai 16 nun) 111.1.~,l.h, Dnpnt ditcntuknn, h;,11 disynrntkan, metodn pengujinn Inlcl'Illlsi Illlel'llalir.lipc dall-IIJ.4J.c daernh lantai, Metoda pcngukuran tolcransi kcrataan d.ni SNI digunakan untuk

konxtruksi lantai yang UIUUUI. Sisll~IU pcngukunu: F-llulllhcr SNI diguu.ik.m untukkonstruksi lnntai yang khusus atau umum. Unu.k lantai yang membutuhkan toleransiyang lebih ketat, seperti daerah dengan lalu lintas uuk yang tinggi, forklift gudangyang otomntis, atau tempat pcngujian yang scnsitif dan untuk pcncmputan pcralatanmonitor, tentukan toleransi lantai dari SNI tentang 'rata' atau 'sangat rata' dengnnmcnggunukan sistcm pcugukuran F-Ilumbcr. Bila mcngguuakan sistcm pcngukurauP-number untuk lantai yang tidnk disokong rnakn tcnrukan hnnyn nilni rr, danbukan nilai FL. Perhatikan bahwa komentar untuk SNI memberikan laraugan (perASTM E 1155) untuk tidak menggunakan sistem pengukuran F-number pada sial'yang ditanarn atau konstruksi kira-kira 50 mill. Larangan juga harus dituati dalampenentuan sistem pcngukuran Fvnumber untuk daerah lantai yang mempunyaikemiringan, kecuali bila kemiringnn tctap sccara khusus tclah ditcntukan schingganilai FF- lah yang digunakan. Acu pada komcntar mengcnai SNI dan ACI 302. J Runtuk pandllan lebih lanjllt.

sial' koristruksi.. mai<a'11.3.5 13ila disyaratkan melakukan pcmotongan berbcntu l. gcrgajitentllkan hal terscbut.

11.3.6.1 Bila prosedur perawatail pemberian air tambahan disyaratkan scsuai clengan subpllIml 11.J,6,~. mllkll lelllllkllll hili lel'twhllJ. P'l'llylll'lllllll illi ltllllh diklllip dud' ACI306.1.

11.3.7.7 Bila dilarang adanya noda, karat, ejloresensi, dan kotoran permukaan, jelaskan dimana hal tersebut tidak diperbolehkan.

12.1.1.1 TlInjllkkan daerah yang diperlakllkan sebagai belon arsilcktural. .fclaskan persyarat&nkhusus meng(~nnj wnrnanya. Uila disynratklln, lcnlukan susunall sinh.:tris panel

......._'.__.._ ..:.:!::.~a~icng.~J~<:~~~n .~_r.!~:',t!~~... ,,.,."'._,,.,,,.._, •• ,_ ••• _ .... ,,_,, •• ' ..._, "1 -"0- .... ' ..·i ••.,,,.¥.<.,

63 dari 12

Page 69: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

JIll ~;-o 1-200 l-IU

Still pasul

12.1.3.1

12.1.1J

- .

Catatau uutu" Ahli 'felwllt ----.----------JKaji Pasal 4 'sarnpai II dan tcntukan persyaratan yang ' pcrlII dihil.mgknn atauditambahkun untuk beton arsitcktural.Tunjukkan bahan khusus bersifat semen, agregat, atau bahan tambahan yangdisyaratkan untuk bCtOll arsiteklural.

-'-::C-~-"---+""'l3""'il":'a-p-c-n""'lingnya pckcrjaan mcnuntut hal 'tcrscb:rrl)ll;';l(j~ nar keila\;\I1-·y;i.lg-mcmbutuhkun spcsiulis tcknis yang tcrlatih dad pubrik tertcntu di lokusi pckerjnanuntuk memberikan bantuan teknis selarna tiga hari pertarna dari pelnksanaankonstruksi yang membutuhkan keahlian tcrtentu,Tentukan waktu-waktu lain eli mana spesialis teknis berada eli lokasi kerja untukmcmbrriknn bnntunn tcknis.

T2:T:f.-3-- Tentukan bagian sl;·llktural~iIilla·ililR.ontraktor harllsll1cl11bli;;'[k<i11';1111cK'=U!lsi,ali­pcnuh scbngui cOlltoh uji patin konstruksi yang tclah disclexnikun.

--=-::-=--;-.,---t-;:B=-=i""'la- diijinkan pengikat ditel11patkan di daerah - yang diekspos untuk beton-arsitektural, maka nyatakanlah hal tersebut

-1'2.2.2.I.d

12.3.2,12.3.7.4

12.3.312.3.6.112.3.7.: .a

12.3.7.3.b

12.3,7.3.c

13.2.3.\13.2.4.4

_.

..64 dari 72

Page 70: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

I

Pd 8-01-200]-03

,------Catatan untuk Ahli Teknik

Sebagai aturan umurn, bahan tambahan pemercepatn tidak boleh digunakan untukheron massn karcnn hahnn tcrschut ikut bcrpcran dalnm mcnuhasilknn panas awalyang tidak dikehcudaki. Pada kundixi yallg tcrtcntu. scpcru III IlltHlIlgkarall nwalcctakun mcnjndi hal yang kritis, hnhan uuubuhan terxcbut IlllllIg"ill dib.uuhknn untukmempercepat kekuatan beton massu bertulang. K•.isium klorida, hiln digunakan,tidak holch diij iukan bila mclchihi I pcrxeu da 'i hcrat semen.Penggunaan bahan tambahan pcmcrccpat hanls disetujui olch Ahli Teknik.Bila tidak disyaratkan kuat tekan umur 28 har: untuk kondisi laya"o're-'I-lg-'I-u-'a-n-g-al-l-4kandungan semen dapat dicnpai mclului rancangan campuran beton untuk umursvlniu d:lri 2H hnri, misuluyn patlll 1IIIIul\ umur ~(. Illilll oo hnri. PVlll'J',llllClllll allliterbang atau pozzolan lain dapat digunakan untuk menguraugi kandungan semen.Dokumen Koutrak harus menentukan penggunaan pozzolan dan kuat rencnna padaumur yang lebih lama yang dapat diterirna.

TunjukknJl bagian beton yang diperlak-rkan sebagai heron massa polos .itau hetonmassa bertulang.Bnik scbnl,;ai heton mnssn maupun tidak, harus diperluuikan bcberapa Inktor scpertikondisi cuncu, rusio volumc-pcrmukauu, laju hidrn:;i, lillgkat kckangau volume nk ibalperubahnn tempcratur, dan massa bahan di sekitarnya, serta efek Iungsional danestetik dari peretakau. Sccara umum, panas yang dihasilkan harus dipertimbangkanhila dimensi rcnampang mclintang minimum mendekati atau rnelebihi 0,75 11', atauhila scmcu yang digunukuu mclchihi 350 kg/m:', I'crsyarutan uniuk Illasing-masingproyek, bagaimanapun juga, harus dicvaluasi scsuai deugun kcpcnringannya musing­rnuslng,Tinjau Pasal 4 sampai II dan tentu-kan rersyaratan tambahali atlll-;-j11;:syaralan yangpcrlu dihilangkan untuk bcton massa.

Suh pasal

14.3.2.4

14.3.1.1

14.1.1.1

14.3.2.I.a

14.2.2.2

14.2.1.2.a

14.2.2.1

14.1.1.2

Tentukan slump maksimum yang diijinkan selain 75 nun untuk beton massa polosatau disyaratkandalam sub pasal 10.2.2.2 untuk beton milssa bertulang.

,..---=::....,..--_--:-1Bi!a batasan temperatur bcton saat dieor lain dari apa yang diberikan dalarn sub pasal14.3.1.1. t(~lltllkull tClllpel'lltlll' muksimutu utuu mininunn saal I'CllgCL.Ol'llll.Periode perawatan sclama 7 han sudallClil<llr lInhik bcloll mnssa yang dii:ailCiiiiguntuk kuat tckan 28 huri. Suat ku.u tckan didasarkan pada kuat tek.m pada 5() atau 90hari, periode perawatan harus diperpanjang sarnpai minimum j4 hari. Biladisyaratkan, tentukan periode pCrl1watan bila lebih lama daripada 7 hari.

~.-=2-.1.,....,..b-.-!''"T[3'<''e-'t:'''o-n-nlassa paling, sesual Gila dirawat Jengai1TolrliliTlif(j'j1cl11pcroralTaiilLa 1<111

penciinginan dalam cuaea hangat. Bila pcrawatan dcngan air tidak praktis, misaltemperatur udara di sekitarnya kurang daripada OnC, metoda lain seperti penggunaanzat c'lir pcmbcntuk mcmbran mllngkin (Iapat digllnakan. Rila disyaratkan adanya.metoda perawatan khusus, maka tentukan metod:: lersebut. 'Tentukan pengcndaltan tempc,ratur ta'l1baha;l atau pilihan yatig sesuaTUi1fu'mcminimumkan retak akibat panas. Misal, perlu aclanya batasan perbcda:lI1temperatur antara pusat dan permukaan beton untuk pcngeconJn beton berlulangstrlll,tllrni secnrn hesnr-besnrnn sererli rOlldnsi rnkit Iuns ynng sellll'uh baginllilyn bif;i1dkor salll kali secal'll kOl1tinyu schil1gga rcgl!ngan ckslcnwl dari beloll y'lI1gberdekatan dapat dihindarkan. Untl.lk memenuhi batasan mcngenai perbedaantemperatur biasanya disyaratkan bahwa beton tetap hangat mclalui in~ulasi. Bajatulangan tambahan mungkin dibutuhkan untuk meminimul11kall lebar ret&k akibatrCbnngnll dnsnr dnll lClllpelallll' IHlllcnl, bcloll ynng kbiIJ tinggi, l.iIJat puhliknsi peA"Design and Control of ConcreU Mixtures", edisi ke 13 dan ACI.2R untuk panduanlebih Innjut.

65 dilri 72

Page 71: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

,Pd s-O 1-200 t-(\3

S7J)I~ .--- '-~-_'_"~'_"-'~"C';itatmtilniUkAlili-;i\~iillil{-----'.,.----'---- --15.1.1 Tinjuu Pasal 4 sarnpai II dan tentukan persyaratan tambnhill1 ataurlcrsyill'at,ln yang

dihilangkan untuk beton pratcgang.15.1.2.2

IS.I.3.l.e

I 5.2.1.4.h

15.2.1.615.2.1.715,).2.2.<1

15.3.4.1

Bila disyaratkan, tentukan bahwa Konllal~tor mengirimkan data pci,gu.fTaoy;mghcrisi koclisien yang diinginkan dan set pengangkuran.Tentukan hila disyaratknn dilaklll;ail·pcngllji:m ,(],iO:lml'Sliiilllk tciidun-)~ng lldakterckutlndikasiknn daerr-h yang dipcrfimlnlgkan l;erac1a dalam lingkllilganyang l~)T-\'lsii(f:­mana perlinrlungnn tcrhudap haja prakgallg pada uugkur pCllcg:lllgall, angkur fCllgah,dan angkur mati disyaratkan.Bila diijinknn angkllr tendon yang tidak terekat,"il1aka tentukan hul tersebut,Indikasikan daerah di mana kopling-kopling bisa digllll:'ikai1:""'-----------lndiknsiknn dncrnh-dnernh yflng nknn diekspns terhadnp lingklln'gan 'hcrkadar gillamatau kclembaban tinggi,

G6dlll'i 72

Page 72: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

1>d S·()1-2001·03

Lnmpiran C(inforrnnti l)

Duftar Kendall Pcngajuan

Catatan: Bagian-bagian yang terdapat eli bawah ini harus diajukan oleh Kontraktor dan dikajioleh Ahli Teknik.Beritahukan kepada Kontraktor tentang penerimaan atau penolakan setelah seluruh pcngajuaneli knj i. Seluruh pengajuan clan tanggapan-ta nggapan mengenainya harus disimpan dalamarsip-arsip untuk acuan mendatang 'selama pckcrjaan. Bcl.crupa pcrsyarutan pcugujuanmungkin tidak c1apat diterapkan dalam pekerjaan, Periksa sub pasal yang diperlihatkan dalarnSpesifikasi setelah persyaratan tambahan diseleksi untuk penerapannya dalam pckerjaan.

---------,---1

,1I;cangan call1l~~__.__ton,d ipercel~aieTa'i1(iainkorclasl._~__

cncntukan kekuatan.)ada kuat tekan ya-n-g--c1:-c"""bi:':"h rer.dah

---,---------_._--

watnn yang tidak digamb.lrkall dalruli-

II' pcng_ lasanapisi dan''iulill'lgan yang tidak dilal)lST'

-aITikasi lcrliadal~l;CkCI:~--­iTIakllkaii~liIilill~ mcmpcrbiiki betonlIai dcngan Dokumcn Koutrnk

snnnknn lii7iliki;ICil1hl11thcl( ,ii\';ngrai dcngan lJukUlllC'1 Kontruk .tau Iin-er Ilonabsorptive sebagaimalla'

Sub pasal -Bagian-ba~~ian Pcngajuan dun Cal:'llan

5.3.1 lnstansi pengujinn yang dillsldklili5.3.2.e Dokumeutasi data dan pcngl~rlll;1~1;1i:rl):if;:11l-a;1;1"1'

5.3.2.1" Program pcngendalian kualitas untuk pcmasok he5,J.2.g Perrnohonan untuk menggunakall pengujian yang5A.l.e Hasil pengujian dan pemeriksaan.6~iJ Metoda pcrbaikan yang diusulknn, bahan, clall71106.4.2 e

-Dcskripsi dari pekerjaan pcrbaikan yang tclah Iyang mengulami pcnttrunan kekuatan mcnjadi scs

'(1,5,2.-\..'-- Ikskripsi 1)l'kt'ljaan pcrl-aiknn yan)', rcl..h dilnk:secara potensial tidak mempunyai durabilitas SCSl

8.1.2.1 Data bahan untuk membongkar cetakan, siler, aditcntukan dalam sub pnsal 8.3.1.13. .

X, 1,2,2 a Gnmbar kerja untuk cctakan.8.1.2.2.b Denah penyokongan kcmhai-i_.",""-"-~.-

~,~=,,,

8.1.2.3.a Data bahan permukaan cetakan yang diusulkan. .

8.1.2.3.b Data perbedaan lokasi atau detail sial' kontroGarnbar Proyek.

8.1.2.3.c Data korelasi untuk metoda yang diub.ihdalarn mRJ,2,S Rencana detail untuk pembongkarnn cetakan I

dnl'iendn ynl~ dltentuknn.8.3.4.2. Korelnsi data IIlctoJa peugukunu. -1Wiil"iC

pembongkaran cetakan.9. 1.1.l.b Pcrn.ohonan untuk mcnggunakan sambvngan I,~

Garnbar Proyek.C), I. I. l.c Pe~I~~~I~~llfln.~1 f~.~~I.~,I~:e.~lHgl.I.I!~~~I~i~~ !,ll~kanis:.....{UJ-[Cl Pci:li'IZ1Tlt;lllii,'lllifuk p\JngccOI'lIndowcllwlolll 11Inp·(J:T.T~r;-· , I'CI'IIHIIIOIlIIIl dllll prosedur unu ik me III hen;~Z;11

tulangan yang tertanam sebagian9.1.1.2.a Deskripsi lokasi pengelasan tulangan dan pro3cdl9.1.1.2.b Dudukan yang diusulkan untuk tulangan yang dil

yang tidak dicakup dalam sub pasaI9.3.2.4

07 dari 72

Page 73: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

9.1.IJ.d

10.1.2.210.1.2.3

I'd S-Ot-2001-1)3

Sill! plllilli BII~illll··IIlI~illll 1)('II~lIjlllll\ dnll ('1111111111-('1111111111 mitH" Alln-;i\:lolli'(----'---19.1.1.3.a Pcrmohonan llntllk'mentiiKiahkan 'Itiiallgally,mg-<:i<\i)lIT'lllcllycb;i)k:ill--toiCillllSl1

pcngecoran dilanggar.Garnbar pengecornn yang memperlihatkan dilllensif:llil'ikasi dan lokasi pengecoranIulnngan dan dudukan.

(fi:i.T-- Fc,:iilOfil)miiiulltiiiZIllCliwllas\all dall 'Illeillbellgkokkall lul"llgall.Q,l.2.2 Biln Kontrnkior mernsn perlu 1111:1111. memindahl.nn ililnllgillJ(l-j-iWirtOiemll:;i

pcngccornn yallg teluh ditctupkuuuntuk ntcnghludnri persinggungun dengnn tulanganlaill, kon.lu it, atau hngian tcrlannm 1:l ill, knji !1erl110h0I1:111 ll'rse!J:I1 (!l'l1gal1lllelllperlihatkan hasil pcrubahall pcnulangun.

-9.3.2.8 Permohonan untuk Illelakukan pcmhel1g:,o':-k-a'l-l-:d-al-)-p-c:-It'I-r-lIS-'i-lt~ ~lI~lgall c1Q~pan~all. __~()J.2.9 l'cnnohonan uilluk Illdakukan PCl1lot;;ngall tulangnn di lar:lIlgal1.

1(}.1.2.1- Proporsi campuran dan karnkreristik. FCITksa bah\v;lJ)rO\)l;r;i"Ci-lli;-,-mt:;;;;seslI;;rdcilg;i11­persyaratuu sub pusul 10.2.2 untuk kalldllngan haluu: bcrsi Ill! semen, lelch, rusi« uir­hnhan bersifat semen, slump, ukurnu nominal maksirnum agrcgat knsnr, kandungnnudal'll, bahan tal1lbahllll, dan kOllsel1lrasi iOI1 klorida, sen" k uat tckun. IMetoda dan data penglljian yang digllnakan untllk membllat proporsi campuran.--Ilnformasi mengcnai tipe, kelas, proscdur, nama. dan lokasir:ihrik pcngllilsil l~bnhan bersifat semen; ripe, lokasi galian dan pcnambaugan, nama produ .sen, gradasi,dun kctcrunguu yang dihntuhknn SNI OlI7)O·I()()O II11I Ilk :'l'.I'l'l'.:II; lipl'; 111111111

dagaug; nama produscn bahau tambahan: dan sumber pcuycdiaan air dan CS.

Kecuali untuk bahan rumbahan dan air. hasil pcngujian yang mcnyatakun kcsesuaiandcngan spesifikasi yang bcrkaitan tidak bolch lcbih lama dari 90 hari. l-Iasil pcngujianuntuk kckcrusun ngrcgat, nbrasi, dan rcakrivitns bisa lcbil: lama dati <)() h.ui kccuali

bila ditemukau indikasi bahwa komposisi mineral sumber agregat tel.rh mengalamiperubuhnn semcnjnk pcngujiau terukhir. l'cngujinn tcr.ikhir tidnk bolch lcbihlama dill'i3 tahun.

10.1.2.4

10.1.2.710.1.2.810.1.2.9

10.2.3.6.e11.1.2.1.a11.1.2.l.b

Bahan, proporsi campuran, clan data kuat tckan lapangan yang cligiil~;kall untukpenakaran.

Proporsi carnpuran yang telah diubah berd,isarkan nilai rc~' ~-------_..­Pengujian dan catatan pemeriksaan.Deskripsi peratatan angkut,

oR dari 72

Page 74: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Pd S-Ol-2001··03

Suh pusnl Bll~illll-ha~il\1I Pcngnjunn dan Cntntan-catutnu 11111111< Aiifi Tclmil(--TTT"2T"C' McIot'iayangdTu'SiiTkiliiliIilUk-i)e,lgliTZlIi1li1I;crUGa1l:iI1t~i 111)e;:;lllil~-pe 'lJltilwall- i;et~ 111'. '11.1.2.I.d Mdoda pcrbaikun yang diusulknn ulltuk mcnghilnngkun '1Z;Z\;,,-I~'al'lll:-~fi()l'l~sl'llsi~(T;iii­

kotoran perl1lukaan1i·.T~:I:'2.":\·-' GambaI' kClja mcngenai pcngccoran, pl:naog.;ila~I"iilil;etoda konstrilksi~"-----

11.1.2.2.b Pemberitahuan lanjutan mengenai pengecoran b(~I·ikutny~'.ITI[1 disy;i!'atlan, atul:­pcngujian dan pcmcriksaall sehingga dapat dikoordinasikan lcbih baik.

11.1.2.2.c l3ila disyaratkan, permohonan untuk pcnerinl<11ulkegiatan sebellii'1 pengecori1l1 IIl1tli'k

nwyakinkan bnhwn scgiatun tcrsehut ti~lall diperiksa sCl.:ara hcnar,11.1.2.2.d Kegiatan periinCiliilgan yang diusulkan terhadap cuaca ding~-- --------..----

11.1.2.2.e Tindakan pencegahan yang diusulkan untuk pengccorau t-eton yang -'ebih tinggidaripada 32°e

I 1.1.2.2.f Finising contoh uji,11.1.2.3.a Lokasi yang diusulkan dan perlakuan Sial' konstruksi yang tidak digambarkan dalarn

Gombar Proyek, Kaji metoda yang diusulkan untul, pcngasaran pcrmukaan danpengglll1aan grout semen portland ..

I-:-I-:-I.'"7I--:.2=-.-=3-:'.b--l-Bahan pcrekat selain dari scmcn grout unu.k peh.t dlla lapis.

11.1.2.3.c MCiO(ja~TItiSlllkan untuk pcngccoran bawaf, air.11.1.2.3.d Lokasi yang diusulkall untuk sial' bcrbcntllk gcrgajl yang t idak ditunju'kl,an dalan-,·

Gambar Proyck.n~l.fll\- -M~iJii ylllll' diusulkun 1I1111il. Pl'I'lI lVill III I ~;l'llIill d:tiI011l1~-di·;l.fllilIiilIJillj-ml~'il~pjl~\ilr

11.3.6.4 11.3.6.4 sub a sampai c.II. f23:r-- ()cskrip~i pengikat cct:!kan yang dilaprsGJng dillsulkan. ---,,-.-----..---11.1.2.3g, 'pcsdli<asl dan data l1lcngcnai E'iiT'-,1Jl perL1i1iKaii yang diuslilbn selaiil'inortarSClllen11.3.7.() portland yang dicnmpur di lapang:llI sc:hagaillla:u dischuf knu dalum x-th pas:t1 11.1.7.5

(lihat sub pasal 11.3.7.6). Untuk tambalan pada beton yang diekpos, pclajari larangausanI mcnggunakan bnhnn yang discbutknn rlalam sub pasal 11.3.7.0\ khususnyn yangberhubungan dengan kemungkinan perubahan warna akibat cuaca dan dclaminasiakibat perbedaan koefisien ekspansi termal. Pastikan bahwa bahan, termasuk tipe ataukelas ASTM, coco,k untuk kondisi yang ~e.!!2.~)ab dan panas. , _

11.3.2.I.c Permohonan untuk temperatur beton lcb.h dari 32"C, discrtai .lengan tindakanpencegahan yang diusulkan.

metoda pemotongan berbclltuk- gergajT yang lain: sepertidan metoda pernotongan kering. Lihat ACI 302. IR untuk

11.3~5 Rencana detail untukpemotongan dangkalpanduan lebih lanjut.

i 2. i .1. 1.11 []iiliil iiI I' kelOjil IJllli"~:iillll ~ii·IIi.~:ii lit'i:;;TI'" III"; i'liii,,,.,\ ;(;ic~i'-lil;liii;':j Ii'lil-lilili-ll;j'-I-i;-iil'1111l:j--,memperlihatkan penyambungan panel luar; lokasi dan derail dnri Pl'1l3ikat cetakan,sertn tempat-ternpnttersembunyi; detail-detail sial', angkur, dan perlen~~knpnn lain;rlnn kclurusnn pcngnku biln disYl1ll1tkllll. '1'111.11111 glllllllill untul, kUlldisi jlClllltdlilr111yang tclah difinising, pcnyambungan, lokasi luhang pcngiku: cctakan dan perlukuan­perlakuannya, tipe form pengikat, lokasi (1.111 detail-detail jalur rustication, ketahauan

. . ... t.t',I.l.I.~l.(.'~P.~~~.~~(I.~III'~lIh.Jl~I.ly~t~!'l'-I.d11l1pellll'ol~g.'\ltrllll. ,r2.1.2.2.a l'ennohonnn 10k/lSI yanlJ. diijinkun IlIlttlk mock-up sknlu pcnuh di loknsi pr.iyck.

-TIT2.2J) -MOCk:lij)iiuli.lP:1i1CrcOlitoh·ll.iidilril;g~·;lgat'tral1srerdal1 {Illisillg khusliS 11Ii1l1lYlI.12.1.22":C Biln disyarntknn fin ising ngregnt ynng diekpos, kaji dcskripsi -metoda (scperti

pcnyemprotan alau bush-hammering atau pcnggunaan Il'..:nghamh.lt pcrmukaan yang_____l~ikeh~ndakiolelt KOlltraktur uutuk I1lel1gekpsos~lgregl_". . ..__

69 dari 72

Page 75: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

Sub pasal13.1.2..113.2.3.113.2.4.1

13.2.4.4

14.2.1.2

15.1.2.1

15.1.2.2

15.1.2.3,15.U

15.2.1.1

15.2,TT-

15.3.3.3

Bagian-bagian Pengajuan dun Catatan-catntan ",i'nk Ahli-Tcl",il, -l

70 dari 72

Page 76: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

1

Beton rcfraktoriSiklusSiurPenyokongan kembaliJalur pengunci .­Peuahan vertikalSudutanWaterstopReentrantPenlll1lp"ng uuunKontak cetakanDongkrakStempelPenunjang miringSekritSilerSll'il'inl-',MalTopingl3lidingEflcresensiPenghambatSpriderFinising yang diambungkanFinising cork-floatedDarbyingBullfloatedBush hammeringFloatrini!ling broomFinising beltKocokan keringPemotongan berbentuk gergajiPenjaga jarakPcnahan vertikalPenahan horizontalTransfer agregatUla~l

Sisipan.I~emercepal

Pcmbungkusnnl lnbondcdBondedFitingKlepI'nidn/!OksiacetilenDuct forming,

Lampirnn n(informutif)

Danarlslibh

refractory concretebatchjo:nlreshoringkeywaysstudchamferwaterstoppertemuan sudutparent sectionsheatingbajishorestrutscreedsealerstrippingtemplatetoppingbleedingefflorescenceretarderspreaderfloated fin lshcscork-floated finishdarbyingbullflontedbush hammeringfloatbroom finishes

... belt finishesdry shakesaw cutspacer

= studwuleraggregate transferhlfl~l

insertsacceleratorshearing (pada beton prategang)tidak terckntterekutfittingsleevegasketuxyucctylcuc

duct forming

71. dnri 72

Page 77: SNI 03-6880-2002 - Spesifikasi Beton Struktural

;1,•

\

,

Lampiran E(i nformati1)

Notnsi

fer = kuat tekan beton rata-rata periuf' c = kuat tekan karakteristik betons = deviasi standarII .... jumluh hIlSilI1l.'l1l'.lIjiilllX kuat tckun rata-rata scluruh n pcngujian yang dipcrhitungkank luktor pcngaliS"S2 -. dcviasi standur grllp I dan grup 2111,11.' jumlnh hnsil pcngujinn grllp I dun grllp 2

72 d:lri 72