84

SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

  • Upload
    semoel

  • View
    38

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls
Page 2: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls
Page 3: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls
Page 4: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls
Page 5: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls
Page 6: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls
Page 7: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

STANDARNILAI

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0.5 1 2 HASIL

2 0

2 5

3

1 2 3

0

3 0

STANDAR

NILAI

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 1 3 5 HASIL

5 0

Anggaran sekolah dialokasikan secara proporsional untuk kegiatan :

5 0

(1) kesiswaan,

(2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran,

(3) peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan,

(4) sarana dan prasarana,

(7) peningkatan dan pengembangan mutu.

I.        KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

A.   Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

1.   Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

1.    Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 1 (satu) upaya PPLH

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 2 (dua) upaya PPLH

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 3 upaya PPLH

2.    Terinternalisasi (tahu dan paham) Visi, misi dan tujuan kepada semua warga sekolah

Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, 3 orang tenaga pendidik, 2 orang komite sekolah, 10 orang peserta didik, dan 2 orang tenaga non kependidikan

Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, 5 orang tenaga pendidik, 4 orang komite sekolah, 20 orang peserta didik, dan 3 orang tenaga non kependidikan

Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, minimal 7 orang tenaga pendidik, 6 orang komite sekolah, 30 orang peserta didik, dan 4 orang tenaga non kependidikan

2.   Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada komponen mata pelajaran wajib, dan/ atau muatan lokal, dan/ atau pengembangan diri

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 1 (satu) komponen

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 2 (dua) komponen

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 3 (tiga) komponen.

3.   Mata pelajaran wajib dan/atau Mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar

Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan / atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan lingkungan hidup

Adanya ketuntasan minimal belajar pada kurang dari 100 % dari mata pelajaran wajib atau kurang dari 100 % dari muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH

Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH

Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH

B.     Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, meliputi : Kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, Tersedianya sarana dan prasarana, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan, peningkatan dan pengembangan mutu

Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebesar 20 % dari total anggaran sekolah.

Memiliki anggaran untuk PPLH sebesar 10 - 15% dari total anggaran sekolah.

Memiliki anggaran untuk PPLH hidup sebesar >15-<20 % dari total anggaran sekolah.

Memiliki anggaran untuk PPLH hidup sebesar ≥ 20 % dari total anggaran sekolah.

Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara proporsional untuk 1-3 kegiatan

Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara proporsional untuk 4-5 kegiatan

Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara proporsional untuk 6-7 kegiatan

(5) budaya dan lingkungan sekolah, (6) peran masyarakat dan kemitraan,

Page 8: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

STANDARNILAI

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0.5 1 2 HASIL

2 0

2 0

1

0.5 0.75 1

0

1 0

1 0

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan melalui :

1 0

(1) majalah

(2) Majalah dinding,

(3) buletin sekolah,

(4) pameran,

(5) web-site,

(6) radio,

(7) TV,

(8) surat kabar,

(9) jurnal, dll

2

0.5 1 2

0

II.   PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN

A.   Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup

1.    Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (Pakem/ belajar aktif/ partisipatif);

70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif (demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi (bermain peran), pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, simposium, laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, project percontohan, dll).

40 - 50 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif.

>50 % - <70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif.

≥ 70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif.

2.    Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan;

70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPL

40 - 50 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPLH

>50 % - <70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPLH

≥70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPLH

3.    Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran LH

70 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH

40 - 50 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH

>50 % - <70 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH

≥70 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH

4.    Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas.

70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.

40 - 50 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.

>50 % - <70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.

≥70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.

5.    Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 50%, SMP sebesar 40%, SMA/SMK sebesar 30%)

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 30%-<40%, SMP sebesar 20-<30%, SMA/SMK sebesar 10%-<20%) (3 org)

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 40%-<50%, SMP sebesar 30%-<40%, SMA/SMK sebesar 20-<30%) (4 org)

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar ≥50%, SMP sebesar ≥40%, SMA/SMK sebesar ≥30%) (5 org)

6.    Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH.

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 1-3 media

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 4-6 media

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 7-9 media

7.    Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

70 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH.

40 - 50 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH.

>50 % - <70 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH.

≥70 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH.

Page 9: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

STANDARNILAI

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 1 2 3 HASIL

3 0

4

2 3 4

0

3

1 2 3

5

B.    Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

1. Menghasilkan karya nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan LH

50 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH antara lain : makalah, Puisi/ Sajak, Artikel, Lagu, hasil Penelitian, gambar, seni tari, produk daur ulang, dll

10 % - <30 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH

30 % - <50 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH

≥50 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH

2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari.

50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH 10 % - <30 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH

30 % - <50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH

≥50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH

3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai cara dan media.

50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll

10 % - <30 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll

30 % - <50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll

≥50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll

Page 10: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

STANDAR

NILAI

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0.5 1 2 HASIL

2 0

2 0

2 0

2 0

1

0.5 0.75 1

0

1 0

STANDAR

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0.5 1 2 HASIL

2 0

2 0

III.       KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF

A.   Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah

1.     Memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah

80 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah , antara lain; piket kebersihan kelas, Jumat Bersih, lomba kebersihan kelas, kegiatan pemeliharaan taman oleh masing masing kelas, dll.

40 % - <60% warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah

60 %- <80% warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah

≥80 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah

2.    Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitas sekolah)

80 % warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH antara lain ; pemeliharaan taman, toga, rumah kaca (green house), hutan sekolah. pembibitan, kolam, pengelolaan sampah, dll

40 % - <60% warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH

60 %- <80% warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH

≥80 % warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH

3.    Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

80 % kegiatan ekstrakurikuler (pramuka, Karya Ilmiah Remaja, dokter kecil, Palang Merah Remaja, Pecinta Alam, dll) yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH seperti : pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, biogas, dll

40 % - <60% kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH

60 %- <80% kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH

≥80 % kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH

4.     Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

5 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH, sebagai berikut : daur ulang sampah, pemanfaatan dan pengolahan air, karya ilmiah, karya seni, hemat energi, energi alternatif

1-2 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH

3-4klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH

≥ 5 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH

5.     Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

tenaga pendidik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

tenaga pendidik mengikuti 1 - < 4 kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

tenaga pendidik mengikuti 4 - <6 kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

tenaga pendidik mengikuti ≥ 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

peserta didik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

peserta didik mengikuti 1 - < 4 kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

peserta didik mengikuti 4 - <6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

peserta didik mengikuti ≥ 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

B.    Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).

1.    Memanfaatkan nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

3 (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup antara lain : orang tua, alumni, LSM, Media (pers), dunia usaha, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait, sekolah lain, dll

1 (satu) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

2 (dua) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

3 (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

2.    Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah (orang tua, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, sekolah lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah

3 (tiga) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH seperti : pelatihan yang terkait PPLH, pengadaan sarana ramah lingkungan, pembinaan dalam upaya PPLH, dll

1 (satu) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH

2 (dua) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH

3 (tiga) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH

Page 11: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

2 0

2 0Seperti : sekolah lain, seminar, pemerintah daerah, dll

2 0

3.    Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

3 (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

1 (satu) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

2 (dua) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

3 (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

4.    Menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup

3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

1 (satu) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

2 (dua) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

5.    Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan LH

3 (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH, seperti : bimbingan teknis pembuatan biopori, pengelolaan sampah, pertanian organik, bio gas, dll

1 (satu) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH,

2 (dua) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH,

3 (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH,

Page 12: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

STANDARNILAI

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 1 3 5 HASIL

5 0

5 0

STANDARNILAI

IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX 0.5 1 2 HASIL

2 0

3

1 2 3

0

20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK 3 0

2

0.5 1 2

JUMLAH NILAI SEMENTARA: 73.75

IV.       PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN

A.   Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan

1.    Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah

Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Permendiknas no 24 tahun 2007, seperti : air bersih, sampah (penyediaan tempat sampah terpisah, komposter), tinja, air limbah/drainase, ruang terbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll

Tersedianya 1-2 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana

Tersedianya 3 -5 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana

Tersedianya ≥ 6 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana

2.    Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah

Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup, antara lain; pengomposan, pemanfaatan dan pengolahan air, hutan/taman/kebun sekolah, green house, toga, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll)

Tersedianya 1-2 sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup,

Tersedianya 3 -5 sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup,

Tersedianya ≥ 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup,

B.    Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan

1.    Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan

Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti :

Terpeliharanya 1 (satu) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya

Terpeliharanya 2 (dua) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya

Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya

       Ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami.       Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan       Menggunakan paving block, rumput

2.    Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah

Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), pengawas, dll terkait dalam kegiatan penyediaan dan pemakaian sarana fasilitas sanitasi sekolah.

Tersedianya 2 (dua) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana

Tersedianya 3 (tiga) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana

Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana

3.    Memanfaatkan listrik, air dan ATK secara efisien

10% - <15% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

15% - <20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

≥ 20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

4.    Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan

Kantin melakukan 3 (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan, meliputi :

       Kantin tidak menjual makanan/minuman yang mengandung bahan pengawet/pengenyal, pewarna, perasa yang tidak sesuai dengan standar kesehatan.

Kantin melakukan 1 (satu) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin

sehat dan ramah lingkungan

Kantin melakukan 2 (dua) upaya peningkatan kualitas pelayanan

kantin sehat dan ramah lingkungan

Kantin melakukan 3 (tiga) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin

sehat dan ramah lingkungan

       Kantin tidak menjual makanan yang tercemar/terkontaminasi, kadaluarsa.

       Kantin tidak menjual makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan, seperti : plastik, styrofoam, aluminium foil.

Page 13: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

BUKTIVERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA Upaya PPLH

File KTSP KTSP

0 RESPONDEN

BUKTI

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

FILE RKAS

DILIHAT HUBUNGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN

Hasil wawancara / Tes / (Kuesioner) (foto)

SAMPLING, DIAMBIL SECARA ACAK SESUAI RESPONDEN

File KTSP,Struktur Kurikulum (dokumen 1), silabus dan RPP yang mengandung materi PPLH

PENEKANAN PADA STRUKTUR KURIKULUM

file penetapan kkm (untuk mata pelajaran tersendiri) atau penetapan kkm indikator (integrasi) yang dapat diambil dari KTSP dokumen 1

PENEKANAN PADA KOMPETENSI DASAR PADA AWAL TAHUN PELAJARAN

file RKAS yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup

file RKAS yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup

Tidak punya Visi & MisiPunya Visi, Misi, tujuan, dan 1 upaya PPLHPunya Visi, Misi, tujuan, dan 2 upaya PPLHPunya Visi, Misi, tujuan, dan 3 atau lebih upaya PPLH

Isi data hasil wawancara / kuesioner

Kurikulum dengan 1 komponen PPLHKurikulum dengan 2 komponen PPLHKurikulum dengan 3+ komponen PPLH

Tidak ada komponen PPLH dalam kurikulum

Tidak mencakup ketuntasan belajar LHMencakup ketuntasan belajar kurang dari 100%Mencakup ketuntasan pelajaran wajib atau lokal ttg LHMencakup ketuntasan pelajaran wajib dan lokal ttg LH

Anggaran PPLH Kurang dari 10%Anggaran PPLH 10 - 15%Anggaran PPLH 15-20%Anggaran PPLH > 20%

Tidak ada kegiatanAnggaran PPLH untuk 1-3 KegiatanAnggaran PPLH untuk 4-5 KegiatanAnggaran PPLH untuk 6+ Kegiatan

Page 14: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

BUKTIVERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

File Silabus & RPP Silabus dan RPP

KAJIAN LINGKUNGAN, Silabus, RPP.

File Silabus & RPP

KOMPETENSI DASAR

File Silabus & RPP MULOK DAN PENGEMBANGAN DIRI

bukti dari MEDIA BERLAKU 3 TAHUN TERAKHIR

SAMPLING, minimal 7 orang tenaga pendidik,

file silabus & RPP dan Hand out/ringkasan materi ajar/modul

KAJIAN LINGKUNGAN SEKOLAH

SAMPLING, minimal 7 orang tenaga pendidik,

RPP DAN BAHAN AJAR

SAMPLING, minimal 7 orang tenaga pendidik,

LAPORAN KEGIATAN MENGIKUTSERTAKAN ORANG TUA

Foto atau bukti lain dari media yang digukanan

untuk mengkomunikasikan

inovasi yang dihasilkan dari pembelajaran LH

laporan kegiatan atau silabus dan RPP yang mengandung materi LH atau kajian lingkungan

< 40 % tenaga pendidik 40 - 50 % tenaga pendidik >50 % - <70 % tenaga pendidik >= 70 % tenaga pendidik < 40 % tenaga pendidik 40 - 50 % tenaga pendidik >50 % - <70 % tenaga pendidik>= 70 % tenaga pendidik

< 40 % tenaga pendidik 40 - 50 % tenaga pendidik >50 % - <70 % tenaga pendidik>= 70 % tenaga pendidik

< 40 % tenaga pendidik 40 - 50 % tenaga pendidik >50 % - <70 % tenaga pendidik>= 70 % tenaga pendidik

Prosentase tenaga pendidik kurang melibatkanProsentase Guru mengikutsertakan kurang (lihat ketr)Prosentase Guru mengikutsertakan sedang (lihat ketr)Prosentase Guru mengikutsertakan tinggi (lihat ketr)

Tidak ada komunikasi dengan mediaHasil pembelajaran dikomunikasikan pada 1-3 jenis mediaHasil pembelajaran dikomunikasikan pada 4-6 jenis mediaHasil pembelajaran dikomunikasikan pada 7+ jenis media

< 40 % tenaga pendidik 40 - 50 % tenaga pendidik >50 % - <70 % tenaga pendidik>= 70 % tenaga pendidik

Page 15: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Dokumen

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

SAMPLING 30 ORANG SISWA foto karya siswa dan silabus dan RPP

Laporan atau tugas sekolah yang berkaitan dengan memecahkan masalah LH

SAMPLING 30 ORANG SISWA, MAKSIMAL 2 HALAMAN

Foto atau bukti lain dari media yang digukanan untuk mengkomunikasikan inovasi yang dihasilkan dari pembelajaran LH

<10 % Peserta didik10 % - <30 % Peserta didik30 % - <50 % Peserta didik >= 50 % Peserta didik

<10 % Peserta didik10 % - <30 % Peserta didik30 % - <50 % Peserta didik >= 50 % Peserta didik

<10 % Peserta didik10 % - <30 % Peserta didik30 % - <50 % Peserta didik >= 50 % Peserta didik

Page 16: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

BUKTI

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

Laporan kegiatan

Laporan kegiatan

FOTO HASIL kreativitas

SURAT TUGAS, LAPORAN KEGIATAN

BUKTI

VERIFIKASI

OBSERVASI WAWANCARA

Foto-foto Kondisi sekolah dan/atau atau Daftar piket dan/atauLaporan kegiatan rutin

Foto-foto pemanfaatan lahan dan/atau Laporan kegiatan siswa

Hasil kegiatan estrakurikulerLaporan kegiatan siswa (mis.: pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, dll)

foto kegiatan, Laporan kegiatan Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar, Surat undangan, Surat tugas dan Sertifikat

foto kegiatan, Laporan kegiatan Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar, Surat undangan, Surat tugas dan Sertifikat

Laporan kegiatan yang memanfaatkan nara sumber sekitar sekolah, MOU kemitraan, Daftar hadir, undangan dan Materi

Sarana (Jenis dukungan dalam bentuk fisik), MOU, foto kegiatan dengan mitra

<40% warga sekolah ikut memelihara40 % - <60% warga sekolah ikut memelihara60 %- <80% warga sekolah ikut memelihara>=80 % warga sekolah ikut memelihara<40% warga sekolah memanfaatkan lahan40 % - <60% warga sekolah memanfaatkan lahan60 %- <80% warga sekolah memanfaatkan lahan>= 80 % warga sekolah memanfaatkan lahan<40 % kegiatan ekstrakurikuler40 % - <60% kegiatan ekstrakurikuler60 %- <80% kegiatan ekstrakurikuler>= 80 % kegiatan ekstrakurikuler

Tidak ada kreativitas warga sekolah terkait PPLH1-2 Kreativitas warga sekolah terkait PPLH3-4 Kreativitas warga sekolah terkait PPLH5+ Kreativitas warga sekolah terkait PPLH

Tidak ada guru terlibat aksi LH dari pihak luarguru mengikuti 1-3 aksi LH dari pihak luarguru mengikuti 4-5 aksi LH dari pihak luarguru mengikuti 6+ aksi LH dari pihak luar

Tidak ada siswa terlibat aksi LH dari pihak luarsiswa mengikuti 1-3 aksi LH dari pihak luarsiswa mengikuti 4-5 aksi LH dari pihak luarsiswa mengikuti 6+ aksi LH dari pihak luar

Tidak ada mitra sbg nara sumber pembelajaran LH1 Mitra sbg nara sumber pembelajaran LH2 Mitra sbg nara sumber pembelajaran LH3+ Mitra sbg nara sumber pembelajaran LHTidak ada mitra yang membantu materi kegiatan LH1 Mitra yang membantu materi kegiatan LH2 Mitra yang membantu materi kegiatan LH3+ Mitra yang membantu materi kegiatan LH

Page 17: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

3 tahun

hasil wawancara dengan komite sekolah, MoU dan Kegiatan

Surat Tugas/ Undangan, Laporan kegiatan, materi sebagai nara sumber

foto, Surat tugas, Surat undangan, Daftar hadir, Foto dan laporan kegiatan

3+ Mitra yang membantu materi kegiatan LH

Tidak ada kemitraan yg difasilitasi ttg PPLH1 Kemitraan yg difasilitasi komite Sekolah ttg PPLH2 Kemitraan yg difasilitasi komite Sekolah ttg PPLH3+ Kemitraan yg difasilitasi komite Sekolah ttg PPLHBelum pernah menjadi nara sumber pembelajaran LH1 Kali menjadi nara sumber pembelajaran LH2 Kali menjadi nara sumber pembelajaran LH3+ Kali menjadi nara sumber pembelajaran LH

Sekolah belum pernah memberi dukungan upaya LH1 Dukungan sekolah terhadap upaya LH2 Dukungan sekolah terhadap upaya LH3+ Dukungan sekolah terhadap upaya LH

Page 18: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

BUKTI

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

observasi sarpras wawancara

observasi sarpras

BUKTI

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

observasi sarpras

foto sarpras al: pengolah sampah, toilet, drainase, RTH, penyediaan air bersih, dll yang relevan

FISIK (STANDAR SARANA) DIHUBUNGKAN DENGAN DENGAN KAJIAN LINGKUNGAN

Foto sarpras untuk media pembelajaran (komposter untuk pengomposan, penjernihan air sederhana, green house, toga, kolam, dll)

wawancara ke siswa

Foto sarpras dan jadual pemeliharaan

foto yang dapat menunjukkan mekanisme pengelolaan sarpras: penanggungjawab, tatib, pelaksana dan pengawas

foto Bentuk efisiensi yang dilakukan seperti jenis alat yang digunakan dan pola penggunaan, untuk penggunaan listik, air dan ATK

observasi pembiayaan listrik, air dan pemanfaatan ATK

observasi penggunaan listrik, Air dan ATK

Dipilih salah satu dalam 1 TAHUN, dan disesuaikan kondisi

Foto kondisi kantin, makanan yang di hidangkan dan sarana pendukung kantin lainnya (seperti tempat cuci tangan, tempat cuci piring, dll)

observasi kondisi makanan kantin

wawancara dengan petugas kantin dan siswa

Wawancara, tata tertib, kebersihan dan pengelolaan kantin

Belum ada sarana prasarana untuk mengatasi masalah LH1-2 Sarana prasarana LH yang tersedia3-5 Sarana prasarana LH yang tersedia6+ Sarana prasarana LH yang tersediaBelum ada sarana prasarana pendukung studi LH1-2 Sarana prasarana pendukung studi LH3-5 Sarana prasarana pendukung studi LH6+ Sarana prasarana pendukung studi LH

Belum ada sarpran ramah lingkungan yang terpelihara1 Sarpran ramah lingkungan terpelihara sesuai fungsi2 Sarpran ramah lingkungan terpelihara sesuai fungsi3 Sarpran ramah lingkungan terpelihara sesuai fungsi

0-1 unsur mekanisme pengelolaan sarpran2 Unsur mekanisme pengelolaan sarpran3 Unsur mekanisme pengelolaan sarpran4 Unsur mekanisme pengelolaan sarpranPenghematan listrik, air, dan ATK < 10%10 - < 15% Penghematan listrik, air, ATK15 - < 20% Penghematan listrik, air, ATK20%+ Penghematan listrik, air, ATK

Belum ada peningkatan kantin sehat ramah lingkungan1 Upaya peningkatan kantin sehat ramah lingkungan2 Upaya peningkatan kantin sehat ramah lingkungan3+ Upaya peningkatan kantin sehat ramah lingkungan

Page 19: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Hasil Wawancara / Kuesioner Pemahaman Visi, Misi. Dan TujuanJumlah peserta test

Tenaga Pendidik 54Komite Sekolah 0Peserta Didik 1106Tenaga Non Kependidikan 20

Jumlah:

Keterangan:

Attachment file KTSP Keterangan

Attachment 4Attachment 5Attachment 6Attachment 7Attachment 8Attachment 9Attachment 10

Attachment 1 ktspAttachment 2 ktspAttachment 3 (lembar pengesahan

Page 20: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Hasil Wawancara / Kuesioner Pemahaman Visi, Misi. Dan TujuanPeserta yang lulus

145255

49

Kembali ke halaman utama

Page 21: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Kembali ke halaman utama

Page 22: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls
Page 23: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Jumlah Guru dengan mapel yg mempunyai silabus dan RPP ttg PPLH SILABUS dan RPP Masing-masing Guru Yang Berhubungan Dengan Lingkungan

Silabus dan RPP guru Mapel Bahasa Arab Silabus dan RPP guru Keterampilan Pupuk Organik

Page 24: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

SILABUS dan RPP Masing-masing Guru Yang Berhubungan Dengan Lingkungan

Page 25: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

RAPBS Sekolah Contoh

No KEGIATAN

Pemasukan 1 Kegiatan Kesiswaan c Ekstrakurikuler (Pembuatan Poster Lingkungan )- Pameran Daur Ulang Kertas - Kebersihan Kelas - Pengolahan Sampah - Penyuluhan Sekolah Adiwiyata 2 SDM (Guru dan Karyawan)1 Pelatihan Guru Sekolah Adiwiyata - Sosialisasi Program PBKL - Pelatihan Guru PBKL - Konsumsi 2 Pembinaan Sekolah Adiwiyata 3 Operasional Bulanan - Kebersihan 4 Pengadaan Sarana/prasarana - Perawatan Taman Kehati - Pengembangan Project Taman KEHATI - Pengelolaan sarana pendukung PLH - Pengembangan fungsi sarana Sekolah 5 Kegiatan Kemitraan - Kegiatan Kemitraan Sekolah - Kegiatan LH diprakarsai pihak luar - Pengmebangan Kurikulum

TOTAL

Page 26: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

UNIT COST SUMBER DANA Sekolah BOS

3,742,250,000 15,000,000

30,000,000

17,500,000

75,000,000

30,000,000

167,500,000

Page 27: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

KEGIATAN SEKOLAH

Jumlah Kegiatan 9

1. Pemanfaatan benda bekas2. Siswa Cinta Limbah3. Presentase karya tulis dan penyuluhan lomba duta sanitasi tingkat SM se Prov Jawa Barat tahun 20124. Pengambilan sampel limbah trasi5. pengambilan sampel limbah krupuk6. pengambilan sampel limbah tempe7. Pengujian asam basa8. Pengujian Penetralan sampel9. Gerakan siswa cinta limbah pemanfaatan limbah domestik10. Majalah11. Majalah dinding12. buletin13. pameran14. web site15. Radio16. TV17. Surat Kabar18. Jurnal19. Pemeilharaan gedung sekolah dan lingkungan

Page 28: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

3. Presentase karya tulis dan penyuluhan lomba duta sanitasi tingkat SM se Prov Jawa Barat tahun 2012

bukti mading2buletin1 buletin2pameran1 pameran2web site1 web site2bukti yang ada 1 bukti yang ada 2bukti yang ada 1bukti surat kabar1 bukti surat kabar2bukti jurnal1 bukti jurnal2bukti1 bukti2

bukti majalah tempo 1 Juni bukti majalah forum 12 Agustusbukti mading 15 Mei

Page 29: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

bukti majalah3bukti mading3buletin3pameran3web site3bukti yang ada 3

bukti surat kabar3bukti jurnal3bukti3

Page 30: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

KEGIATAN SISWA

Jumlah Kegiatan Siswa: 3

1. Extrakul Bidang Kesenian

Ekskul Kesenian yang mendaur ulang botol bekas jadi karya seni

2. Ekstrakul komputer

Ekskul komputer mempelajari aplikasi lingkungan

3. Kerja Bakti pembersihan sekolah 15 Agustus

Page 31: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

SARANA PRASARANA SEKOLAH

Jumlah Sarana dan Prasarana: 6

1 Green House

Green House hidroponik di halaman samping sekolah

2 Hutan Sekolah

Hutan sekolah yang dibuat secara swadaya sejak Januari 2003

3 Kamar Mandi

Kamar mandi dengan standar kebersihan

Page 32: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

No Jenis Sarana Jumlah

1 Ruang Belajar (kelas 242 Perpustakaan 13 Laboratorium IPA 14 Ruang Keterampilan 15 Ruang Kesenian 16 Laboratorium Bahas 17 Laboratorium Kompu 18 Ruang Serbaguna/A 19 Laboratorium Matem 1

10 Ruang Kepala Sekol 111 Ruang Wakil Kepala 112 Ruang Guru 113 Ruang Tata Usaha 114 Ruang Tamu 115 Ruang Komite 116 Gudang 117 Ruang Reproduksi 118 Kamar Mandi/WC Gu 919 Kamar Mandi/WC Si 2220 Ruang Bimbingan Ko 121 Ruang UKS 122 Ruang OSIS 123 Ruang Ibadah 124 Koperasi 125 Kantin 126 Rumah Penjaga 127 Pos Jaga 128 1

29 Lapangan Futsal 130 Luas Lahan/Tanah 1

Lapangan (Basket/Volly)

Page 33: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Luas (m²)Keterangan

63 Baik144 Baik240 Baik

63 Baik72 Baik

144 Baik72 Baik

240 Baik120 Baik

64 Baik48 Baik96 Baik96 Baik45 Baik24 Baik24 Baik64 Baik

8 Baik3 Baik

64 Baik63 Baik63 Baik

122 Baik64 Baik

110 Baik30 Baik12 Baik

1200 Baik

1400 Baik31.037,5 Baik

Page 34: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

PENGELOLAAN SARANA dan PRASARANA SEKOLAH

Jumlah kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana:

Mekanisme dan pengelolaan Sarpran :1. Memisahkan sampah organik dan anorganik2. Mengolah sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik menjadi bahan kerajinan tangan3. Pengelolaan sampah yang ada disekolah menjadi kompos

Foto gedung pengolahan sampah

Page 35: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

PENGELOLAAN SARANA dan PRASARANA SEKOLAH

3

2. Mengolah sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik menjadi bahan kerajinan tangan

Page 36: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Profil Sekolah

SUMMARY 1. Ruang Terbuka Hijau cukup luas, sarana dan prasarana mendukung percepatan sekolah adiwiyata

PROFIL SEKOLAH

Page 37: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

1. Ruang Terbuka Hijau cukup luas, sarana dan prasarana mendukung percepatan sekolah adiwiyata

Page 38: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

SK Adiwiyata

SK Kab/KotaSK Propinsi

SK Tim

Attachment fileAttachment file

Page 39: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Data Evaluator:

Tingkat Kab / KotaNama Instansi

1 Budy Setiawan2 Edwin Lontoh345

Tingkat PropinsiNama Instansi

12345

Tingkat NasionalNama Instansi

12345

Data Pelaksanaan Evaluasi

Nama Sekolah: Sekolah ……..Alamat Sekolah:Tanggal Pelaksanaan Evaluasi:

Data Pihak Sekolah:Nama Jabatan/Fungsional di Sekolah

123456789

Page 40: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

1011121314151617181920

Page 41: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Summary:No telp Sekolah yang sangat bersih dengan murid-murid yang aktif menjaga kebersihan062.....062..

Summary:No telp Sekolah yang bersih dengan sarana dan prasarana lingkungan yang terawat baik

Summary:No telp (silahkan isi tempat ini dengan summary singkat hasil evaluasi sekolah)

Keterangan

Page 42: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls
Page 43: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Sekolah yang sangat bersih dengan murid-murid yang aktif menjaga kebersihan

Sekolah yang bersih dengan sarana dan prasarana lingkungan yang terawat baik

(silahkan isi tempat ini dengan summary singkat hasil evaluasi sekolah)

Page 44: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls
Page 45: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Nama File: contoh form sudah terisi.xls

WORKSHEET: Form

WORKSHEET: Sheet3

WORKSHEET: KTSPFile Attachment: ..\EVALUASI ADIWIYATA MANDIRI 2013 BU YUSSI\SMAN 1 PADANGTUALANG\SMAN 1 PADANG TUALANG\DOKUMEN\KTSP\DOKUMEN 1 ISI.docFile Attachment: ..\EVALUASI ADIWIYATA MANDIRI 2013 BU YUSSI\SMAN 1 PADANGTUALANG\SMAN 1 PADANG TUALANG\DOKUMEN\KTSP\DOKUMEN 1 LEMBAR PENGESAHAN.docFile Attachment: ..\EVALUASI ADIWIYATA MANDIRI 2013 BU YUSSI\SMAN 1 PADANGTUALANG\SMAN 1 PADANG TUALANG\DOKUMEN\KTSP\DOKUMEN 1 LEMBAR PENGESAHAN.docx

WORKSHEET: SilabusFile Attachment: ..\EVALUASI TANGSEL\SMAN 2 TANGSEL\ADIWIYATA MANDIRI SMAN 2 TANGSEL\SMAN 2 Tangsel\Kurikulum Adiwiyata\sillabus dan rpp Agama Islam.docFile Attachment: ..\EVALUASI TANGSEL\SMAN 2 TANGSEL\data pendukung SMAN 2 tangsel\Silabus dan RPP\RPP DAN SILABUS KIMIA HK LINGKUNGAN KELAS XII.doc

WORKSHEET: RKAS

WORKSHEET: LapKegFile Attachment: bukti 1.txtFile Attachment: bukti2.txtFile Attachment: bukti3.txt

WORKSHEET: KegSiswa

WORKSHEET: FotoSarpras

WORKSHEET: KelolaSarpras

WORKSHEET: ProfSklhFile Attachment: File\Profil Sekolah.jpg

WORKSHEET: SKFile Attachment: File\SK Bupati.docxFile Attachment: File\SK SK SK.pdf

WORKSHEET: Evaluator

WORKSHEET: Daftar File9

WORKSHEET: Penyelesaian

WORKSHEET: Cadangan Pengisian Manual

Page 46: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

..\EVALUASI ADIWIYATA MANDIRI 2013 BU YUSSI\SMAN 1 PADANGTUALANG\SMAN 1 PADANG TUALANG\DOKUMEN\KTSP\DOKUMEN 1 ISI.doc

..\EVALUASI ADIWIYATA MANDIRI 2013 BU YUSSI\SMAN 1 PADANGTUALANG\SMAN 1 PADANG TUALANG\DOKUMEN\KTSP\DOKUMEN 1 LEMBAR PENGESAHAN.doc

..\EVALUASI ADIWIYATA MANDIRI 2013 BU YUSSI\SMAN 1 PADANGTUALANG\SMAN 1 PADANG TUALANG\DOKUMEN\KTSP\DOKUMEN 1 LEMBAR PENGESAHAN.docx

..\EVALUASI TANGSEL\SMAN 2 TANGSEL\ADIWIYATA MANDIRI SMAN 2 TANGSEL\SMAN 2 Tangsel\Kurikulum Adiwiyata\sillabus dan rpp Agama Islam.doc

..\EVALUASI TANGSEL\SMAN 2 TANGSEL\data pendukung SMAN 2 tangsel\Silabus dan RPP\RPP DAN SILABUS KIMIA HK LINGKUNGAN KELAS XII.doc

Page 47: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

..\EVALUASI ADIWIYATA MANDIRI 2013 BU YUSSI\SMAN 1 PADANGTUALANG\SMAN 1 PADANG TUALANG\DOKUMEN\KTSP\DOKUMEN 1 LEMBAR PENGESAHAN.doc

..\EVALUASI ADIWIYATA MANDIRI 2013 BU YUSSI\SMAN 1 PADANGTUALANG\SMAN 1 PADANG TUALANG\DOKUMEN\KTSP\DOKUMEN 1 LEMBAR PENGESAHAN.docx

..\EVALUASI TANGSEL\SMAN 2 TANGSEL\ADIWIYATA MANDIRI SMAN 2 TANGSEL\SMAN 2 Tangsel\Kurikulum Adiwiyata\sillabus dan rpp Agama Islam.doc

Page 48: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

Kelengkapan data elektronik pendukung( Lakukan langkah ini setelah anda selesai mengisi semua data, meng-attach' semua foto, dan membuat semua hypelinks )

catatan: Daftar file-file yang ditampilkan adalah daftar file yang perlu disimpan dan dikirim ke KLH bersama file xls ini.

Buat daftar file elektronik

Page 49: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

( Lakukan langkah ini setelah anda selesai mengisi semua data, meng-attach' semua foto, dan membuat semua hypelinks )

Daftar file-file yang ditampilkan adalah daftar file yang perlu disimpan dan dikirim ke KLH bersama file xls ini.

Page 50: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

STANDAR

IMPLEMENTASI

STANDAR

IMPLEMENTASI

I.        KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

A.   Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

1.   Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

2.   Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

3.   Mata pelajaran wajib dan/atau Mulok yang terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar

B.     Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

Page 51: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

STANDAR

IMPLEMENTASI

Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, meliputi : Kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, Tersedianya sarana dan prasarana, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan, peningkatan dan pengembangan mutu

II.   PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN

A.   Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup

1.    Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (Pakem/ belajar aktif/ partisipatif);

2.    Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan;

3.    Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran LH

Page 52: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

STANDAR

IMPLEMENTASI

4.    Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas.

5.    Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH

6.    Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH.

7.    Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B.    Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

1. Menghasilkan karya nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan LH

2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari.

Page 53: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

STANDAR

IMPLEMENTASI

2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai cara dan media.

III.       KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF

A.   Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah

1.     Memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah

2.    Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitas sekolah)

3.    Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

4.     Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

5.     Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

Page 54: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

STANDAR

IMPLEMENTASI

5.     Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

B.    Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).

1.    Memanfaatkan nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

2.    Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah (orang tua, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, sekolah lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah

3.    Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

4.    Menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup

Page 55: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

STANDAR

IMPLEMENTASI

STANDAR

IMPLEMENTASI

5.    Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan LH

IV.       PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN

A.   Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan

1.    Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah

2.    Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah

B.    Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan

1.    Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan

2.    Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah

Page 56: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

JUMLAH NILAI SEMENTARA:

3.    Memanfaatkan listrik, air dan ATK secara efisien

4.    Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan

Page 57: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

STANDARNILAI

PENCAPAIAN MAX

2

2

3

3

STANDAR

NILAI

PENCAPAIAN MAX

KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

1.    Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup

2.    Terinternalisasi (tahu dan paham) Visi, misi dan tujuan kepada semua warga sekolah

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada komponen mata pelajaran wajib, dan/ atau muatan lokal, dan/ atau pengembangan diri

Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan / atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan lingkungan hidup

Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan

Page 58: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

5

Anggaran sekolah dialokasikan secara proporsional untuk kegiatan :

5

(1) kesiswaan,

(2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran,

(3) peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan,

(4) sarana dan prasarana,

(7) peningkatan dan pengembangan mutu.

STANDARNILAI

PENCAPAIAN MAX

2

2

1

Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebesar 20 % dari total anggaran sekolah.

(5) budaya dan lingkungan sekolah, (6) peran masyarakat dan kemitraan,

II.   PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN

Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup

70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif (demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi (bermain peran), pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, simposium, laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, project percontohan, dll).

70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPL

70 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH

Page 59: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

1

1

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan melalui :

1

(1) majalah

(2) Majalah dinding,

(3) buletin sekolah,

(4) pameran,

(5) web-site,

(6) radio,

(7) TV,

(8) surat kabar,

(9) jurnal, dll

2

STANDARNILAI

PENCAPAIAN MAX

3

4

70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH.

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 50%, SMP sebesar 40%, SMA/SMK sebesar 30%)

70 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH.

Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

50 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH antara lain : makalah, Puisi/ Sajak, Artikel, Lagu, hasil Penelitian, gambar, seni tari, produk daur ulang, dll

50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH

Page 60: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

4

3

STANDAR

NILAI

PENCAPAIAN MAX

2

2

2

2

1

50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH

50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll

III.       KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF

Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah

80 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah , antara lain; piket kebersihan kelas, Jumat Bersih, lomba kebersihan kelas, kegiatan pemeliharaan taman oleh masing masing kelas, dll.

80 % warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH antara lain ; pemeliharaan taman, toga, rumah kaca (green house), hutan sekolah. pembibitan, kolam, pengelolaan sampah, dll

80 % kegiatan ekstrakurikuler (pramuka, Karya Ilmiah Remaja, dokter kecil, Palang Merah Remaja, Pecinta Alam, dll) yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH seperti : pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, biogas, dll

5 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH, sebagai berikut : daur ulang sampah, pemanfaatan dan pengolahan air, karya ilmiah, karya seni, hemat energi, energi alternatif

tenaga pendidik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

Page 61: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

1

1

STANDAR

PENCAPAIAN MAX

2

2

2

2Seperti : sekolah lain, seminar, pemerintah daerah, dll

tenaga pendidik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

peserta didik mengikuti 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).

3 (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup antara lain : orang tua, alumni, LSM, Media (pers), dunia usaha, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait, sekolah lain, dll

3 (tiga) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH seperti : pelatihan yang terkait PPLH, pengadaan sarana ramah lingkungan, pembinaan dalam upaya PPLH, dll

3 (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

Page 62: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

2

STANDARNILAI

PENCAPAIAN MAX

5

5

STANDARNILAI

PENCAPAIAN MAX

2

3

3 (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH, seperti : bimbingan teknis pembuatan biopori, pengelolaan sampah, pertanian organik, bio gas, dll

IV.       PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN

Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan

Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Permendiknas no 24 tahun 2007, seperti : air bersih, sampah (penyediaan tempat sampah terpisah, komposter), tinja, air limbah/drainase, ruang terbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll

Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup, antara lain; pengomposan, pemanfaatan dan pengolahan air, hutan/taman/kebun sekolah, green house, toga, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll)

Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan

Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti :

       Ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami.       Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh dan penghijauan       Menggunakan paving block, rumput

Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), pengawas, dll terkait dalam kegiatan penyediaan dan pemakaian sarana fasilitas sanitasi sekolah.

Page 63: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK 3

2

JUMLAH NILAI SEMENTARA:

Kantin melakukan 3 (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan, meliputi :

       Kantin tidak menjual makanan/minuman yang mengandung bahan pengawet/pengenyal, pewarna, perasa yang tidak sesuai dengan standar kesehatan.       Kantin tidak menjual makanan yang tercemar/terkontaminasi, kadaluarsa.

       Kantin tidak menjual makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan, seperti : plastik, styrofoam, aluminium foil.

Page 64: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA CADANGAN….HANYA GUNAKAN BAGIAN INI BILA PROGRAM MAKRO TIDAK DAPAT BERJALAN !!

NILAI

0.5 1

1 2

NILAI

1 3

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 1 (satu) upaya PPLH

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 2 (dua) upaya PPLH

Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, 3 orang tenaga pendidik, 2 orang komite sekolah, 10 orang peserta didik, dan 2 orang tenaga non kependidikan

Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, 5 orang tenaga pendidik, 4 orang komite sekolah, 20 orang peserta didik, dan 3 orang tenaga non kependidikan

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 1 (satu) komponen

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 2 (dua) komponen

Adanya ketuntasan minimal belajar pada kurang dari 100 % dari mata pelajaran wajib atau kurang dari 100 % dari muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH

Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi atau lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH

Page 65: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

NILAI

0.5 1

0.5 0.75

Memiliki anggaran untuk PPLH sebesar 10 - 15% dari total anggaran sekolah.

Memiliki anggaran untuk PPLH hidup sebesar >15-<20 % dari total anggaran sekolah.

Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara proporsional untuk 1-3 kegiatan

Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara proporsional untuk 4-5 kegiatan

40 - 50 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif. (3 ogr)

>50 % - <70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif. (4 org)

40 - 50 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPLH (3 org)

>50 % - <70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPLH (4 org)

40 - 50 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH (3 org)

>50 % - <70 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH (4 org)

Page 66: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

0.5 1

NILAI

1 2

2 3

40 - 50 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH. (3 org)

>50 % - <70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH. (4 org)

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 30%-<40%, SMP sebesar 20-<30%, SMA/SMK sebesar 10%-<20%) (3 org)

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar 40%-<50%, SMP sebesar 30%-<40%, SMA/SMK sebesar 20-<30%) (4 org)

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 1-3 media

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 4-6 media

40 - 50 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. (3 org)

>50 % - <70 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. (4 org)

10 % - <30 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH (3-9)

30 % - <50 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH (10-15)

Page 67: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

1 2

NILAI

0.5 1

0.5 0.75

10 % - <30 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH (3 org)

30 % - <50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH (10 org)

10 % - <30 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll ( 3 org)

30 % - <50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll (10 org)

40 % - <60% warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah (20-29)

60 %- <80% warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah (30-39 org)

40 % - <60% warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH

60 %- <80% warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH

40 % - <60% kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH

60 %- <80% kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH

1-2 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH

3-4klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH

Page 68: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

0.5 1

tenaga pendidik mengikuti 1 - < 4 kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

tenaga pendidik mengikuti 4 - <6 kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

peserta didik mengikuti 1 - < 4 kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

peserta didik mengikuti 4 - <6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

1 (satu) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

2 (dua) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

1 (satu) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH

2 (dua) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH

1 (satu) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

2 (dua) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

1 (satu) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

2 (dua) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup,

Page 69: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

NILAI

1 3

NILAI

0.5 1

1 2

1 (satu) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH,

2 (dua) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH,

Tersedianya 1-2 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana

Tersedianya 3 -5 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana

Tersedianya 1-2 sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup,

Tersedianya 3 -5 sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup,

Terpeliharanya 1 (satu) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya

Terpeliharanya 2 (dua) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya

Tersedianya 2 (dua) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana

Tersedianya 3 (tiga) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana

Page 70: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

0.5 1

JUMLAH NILAI SEMENTARA:

10% - <15% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

15% - <20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

Kantin melakukan 1 (satu) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin

sehat dan ramah lingkungan

Kantin melakukan 2 (dua) upaya peningkatan kualitas pelayanan

kantin sehat dan ramah lingkungan

Page 71: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA CADANGAN….HANYA GUNAKAN BAGIAN INI BILA PROGRAM MAKRO TIDAK DAPAT BERJALAN !!

NILAIBUKTI

2 HASIL

2 File KTSP

2

3

3

3 SILABUS DAN RPP

NILAIBUKTI

5 HASIL

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat 3 upaya PPLH

Visi, misi dan tujuan dipahami kepala sekolah, minimal 7 orang tenaga pendidik, 6 orang komite sekolah, 30 orang peserta didik, dan 4 orang tenaga non kependidikan

Hasil Tes Tulis (Kuesioner) (foto)

Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada 3 (tiga) komponen.

File KTSP,Struktur Kurikulum (dokumen 1), silabus dan RPP yang mengandung materi PPLH

Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan LH

Page 72: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

5 FILE RKAS

5 FILE RKAS

NILAIBUKTI

2 HASIL

2 File Silabus & RPP

2 File Silabus & RPP

1

1

File Silabus & RPP

Memiliki anggaran untuk PPLH hidup sebesar ≥ 20 % dari total anggaran sekolah.

Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara proporsional untuk 6-7 kegiatan

≥ 70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif. (5 org)

≥70 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu global yang terkait dengan PPLH (5 org)

≥70 % tenaga pendidik mengembangkan indikator pembelajaran dan instrumen penilaian yang terkait dengan PPLH (5 org)

Page 73: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

1

File Silabus & RPP

1 File Silabus & RPP

1 FOTO

2

2 KAJIAN LINGKUNGAN

NILAIDokumen

3 HASIL

3 FOTO KARYA SISWA

4

≥70 % tenaga pendidik menyusun rancangan pembelajaran yang terkait dengan PPLH. (5 org)

Prosentase tenaga pendidik yang mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat yang terkait dengan PPLH. (SD sebesar ≥50%, SMP sebesar ≥40%, SMA/SMK sebesar ≥30%) (5 org)

Hasil inovasi pembelajaran LH dikomunikasikan sejumlah 7-9 media

≥70 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. (5 org)

≥50 % Peserta didik menghasilkan karya nyata yang terkait dengan PPLH (16-30)

Page 74: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

4

3

3

NILAIBUKTI

2 HASIL

2

2

2

2 FOTO HASIL kreativitas

1

≥50 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH (16 org)

HASIL TES TERTULIS (Kuesioner)

≥50 % peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH melalui : majalah dinding, buletin sekolah, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll (16 org)

FOTO HASIL PEMBELAJARAN YANG DIKOMUNIKASI

≥80 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan sekolah (40-48 org)

DAFTAR PIKET, PELAKSNAAN JUMAT BERSIH

≥80 % warga sekolah memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH

Daftar petugas, jadwal, lokasi, fasilitas

≥80 % kegiatan ekstrakurikuler yang dimanfaatkan untuk pembelajaran terkait dengan PPLH

FOTO COPY kegiatan, EKTRAKURIKULER

≥ 5 klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah dalam upaya PPLH

Page 75: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

1

1

BUKTI

2 HASIL

2

2

2

2

tenaga pendidik mengikuti ≥ 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

LAPORAN kegiatan kreativitas

peserta didik mengikuti ≥ 6 (enam) kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar

Foto/ laporan Kegiatan aksi LH

3 (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup

Foto copy, undangan menjadi nara sumber, MoU kemitraan

3 (tiga) mitra yang mendukung dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH

foto/ foto copy kegiatan dengan mitra

3 (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh komite sekolah terkait dengan pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

hasil wawancara dengan komite sekolah, MoU dan Kegiatan

3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup, Surat Tugas/

Undangan, Laporan kegiatan, materi sebagai nara sumber

Page 76: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

2

NILAIBUKTI

5 HASIL

5

5

NILAIBUKTI

2 HASIL

2

3

3

3 (tiga) dukungan yang diberikan sekolah dalam upaya PPLH,

foto, foto copy Kegiatan dukungan

Tersedianya ≥ 6 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana

Foto dan bukti fisik sarana LH

Tersedianya ≥ 6 (enam) sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup,

Foto sarpras untuk media pembelajaran , jadual penggunaan

Terpeliharanya 3 (tiga) sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya

Foto sarpras dan jadual pemeliharaan

Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pengelolaan dan pemeliharaan sarana

FOTO pengelolaan dan pemeliharaan sarana sekolah

Page 77: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

3

2

2

JUMLAH NILAI SEMENTARA: 80

≥ 20% efisiensi pemanfaatan listrik, air dan ATK

PEMAKAIAN LISTRIK, AIR, PENGGUNAAN ATK

Kantin melakukan 3 (tiga) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin

sehat dan ramah lingkungan

Foto kondisi kantin dan makanan kantin

Page 78: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA CADANGAN….HANYA GUNAKAN BAGIAN INI BILA PROGRAM MAKRO TIDAK DAPAT BERJALAN !!

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

KTSP

0 RESPONDEN

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

DILIHAT HUBUNGAN VISI, MISI, DAN TUJUAN

SAMPLING, DIAMBIL SECARA ACAK SESUAI RESPONDEN

PENEKANAN PADA STRUKTUR KURIKULUM

PENEKANAN PADA KOMPETENSI DASAR PADA AWAL TAHUN PELAJARAN

Page 79: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

FILE RKAS

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

Silabus dan RPP

KAJIAN LINGKUNGAN, Silabus, RPP.

KOMPETENSI DASAR

SAMPLING, minimal 7 orang tenaga pendidik,

KAJIAN LINGKUNGAN SEKOLAH

SAMPLING, minimal 7 orang tenaga pendidik,

Page 80: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

MULOK DAN PENGEMBANGAN DIRI

bukti dari MEDIA BERLAKU 3 TAHUN TERAKHIR

Kuesioner

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

SAMPLING 30 ORANG SISWA

RPP DAN BAHAN AJAR

SAMPLING, minimal 7 orang tenaga pendidik,

LAPORAN KEGIATAN MENGIKUTSERTAKAN ORANG TUA

Page 81: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

Laporan kegiatan

Laporan kegiatan

SAMPLING 30 ORANG SISWA, MAKSIMAL 2 HALAMAN

Page 82: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

SURAT TUGAS, LAPORAN KEGIATAN

VERIFIKASI

OBSERVASI WAWANCARA

Page 83: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

3 tahun

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

observasi sarpras wawancara

observasi sarpras

VERIFIKASI

KETERANGANOBSERVASI WAWANCARA

observasi sarpras

FISIK (STANDAR SARANA) DIHUBUNGKAN DENGAN DENGAN KAJIAN LINGKUNGAN

wawancara ke siswa

Page 84: SMP4 Kabupaten Majalengka Adiwiyata Nasional 2013.xls

obsrvasi pembiayaan listrik, air dan pemanfaatan ATK

observasi penggunaan listrik, Air dan ATK

Dipilih salah satu dalam 1 TAHUN, dan disesuaikan kondisi yang status

observasi kondisi makanan kantin

wawancara dengan petugas kantin dan siswa

Wawancara, tata tertib, kebersihan dan pengelolaan kantin