Slide Laporan Kasus Anak KRISNA

7/25/2019 Slide Laporan Kasus Anak KRISNA

1/55

Rhinotonsilofaringitisdengan KarsinomaNasofaring

PEMBIMBINGDR. dr. BAKHTIAR, M.Kes, S.A

Laporan

Kasus

Presentator

Krisna A!", S.Ked


2/55

Infeksi saluran pernafasan atas ialah penyakit akut yang

paling umum dievaluasi dalam situasi rawat jalan. Dengan

morbiditas yang signifikan dengan prevalensi dari tahun ke

tahun yakni sekitar 21,6%.

Saluran atas meliputi bagian hidung, sinus,nasofaring, orofaring dan laringofaring yangberfungsi sebagai jalan masuk menuju ketrakea, bronkus dan ruang alveolar paru yangmerupakan saluran pernafasan bagian bawah.

Rhinotonsilofaringis merupakan peradanganpada mukosa hidung, tonsil dan faring yangdapat disebabkan oleh infeksi virus maupunbakteri yang berlangsung dengan kurang dari14 hari

P!"#$%&%#!


3/55

!" merupakan salah satu bentuk keganasan pada bagian kepala dan lehe

mempunyai karakteristik yang khas se#ara histologi.

!" dapat terjadi pada setiap usia, namun sangat jarang dijumpai pendbawah usia 2$ tahun dan usia terbanyak antara & ' & tahun. (ada dekade teterdapat peningkatan yang bermakna pada insiden terjadinya karsinoma nas

pada anak dan remaja.

"i 'ndonesia, (!) menempati urutan ke*+ dari 1 besar tumorganas yang terdapat di seluruh tubuh dan menempati urutan kdi bidang -elinga , $idung dan -enggorok . $ampir / tumorganas kepala dan leher merupakan (!)

'nsiden (!) banyak ditemukan di !egara 0ina bagian Selat#sia, editerania dan #laska. "i 0ina, insiden 2 orang 1 jut

penduduk. "i -unisia, insiden (!) relative meningkat. "i 'ngdan 'ndia, insiden (!) ,3 1 juta penduduk. 'nsiden yangjarang ditemukan di epang, ropa dan #merika %tara.


4/55

'"!-'-#S P#S'!

!ama S.R."

%mur 1 tahun

enis (elamin Perempuan

!o 0 1*6**24

#gama 'slam

Ruangan Serunee 1

#lamat #beuk -ingkeum eumpa, 7ireuen

Suku #8eh

-anggal masuk 16 januari 21

-anggal pemeriksaan ulangdiruangan

1+ februari 21

P9R#! (#S%S


5/55

(&%$#! %-##

Kel"han

"tama

saknafas

Kel"han

tam#ah

an yeridada,batuk,dannjolandidaerahleher nan


6/55

Ri$a!at Pen!a%it se%arang

(asien datang dengan keluhan sesak nafas yang dialami kurang lebih ) hari yang lalu sebelsakit. *esak nafas tidak dipengaruhi oleh #ua#a, iklim dan waktu. (asien juga mengatakan

berkurang jika berubah posisi. (asien juga mengeluhkan nyeri dada yang dirasakan tanpa tahu penyebabnya, nyeri tidak

apapun, dan dirasakan se#ara hilang timbul dan nyeri dada tidak menjalar kebagian lengan drasa terbakar tidak ada. (asien juga mengeluhkan batuk kering yang dirasakan sudah 1 butidak ada kurang ketika minum obat.

+atuk tidak sertai dengan dahak, akan tetapi riwayat batuk berdarah ada yang dikeluhkan hayaitu 2 kali sebelum masuk rumah sakit. iwayat demam sebelumnya ada, yang dialamisebelum masuk rumah sakit. Demam dikeluhkan tidak disertai dengan menggigil, demam

ketika minum obat penurun panas. (asien juga mengeluhkan benjolan dileher kanan dengan ukuran yang #ukup besar, benjola

lima bulan sebelumnya, benjolan tidak tampak merah, terasa nyeri bila ditekan dan kons+enjolan tidak #epat membesar dan pasien juga tidak sering memperhatikanya.

(asien mengeluhkan hidung tersumbat yang dikeluhkan kurang lebih 1 minggu yang lalu, tidak disertai dengan flu, dan hidung tersumbat tidak dipengaruhi dengan #ua#a dan bahaiwayat pen#iuman berkurang tidak ada, dan riwayat mimisan ada yang dirasakan 2 kaliakhir-akhir lalu. /imisan tidak banyak dan berhenti sendiri.


7/55

Ri$a!at Pen!a%it Dah"l"

Pasien pernah mengalami sesak nafas 5 bulan yang

7enjolan dileher sejak + bulan yang lalu.

Ri$a!at Pengo#atan

Pasien sudah berobat 2 hari yang lalu ke RS daerahdiberikan 8e:;im, 8efadro;il, 8odein, omepra

parasetamol dan sukrafat.

Ri$a!at Pen!a%it Kel"arga

"idalam keluarga tidak ada keluhan seperti pasienriwayat dikeluarga batuk tidak ada, alergi tidak hipertensi, diabetes miletus, penyakit jantung lainnya


8/55

Ri$a!at sosial

Pasien merupakan pelajar sekolah menegah pertama.

kegiatan sehari*hari belajar dan bermain. Pasien tidak ada keksternal diluar seklolah. Riwayat makan makananan yang ayang diasinkan ada, akan tetpi tidak sering untuk mengkonsum

Ri$a!at Kehamilan

Pasien lahir se8ara Pervaginam yang ditolong oleh bidan, da

bulan. Pasien merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Riwayat 'munisasi enurut orangtuanya, pasien tidak mendapatkan

imunisasi sejak ke8il hingga sekarang.


9/55

PR'(S##! )'S'(

>ital

Sign

(esadaran? (ompos menit

-ekanan darah ? 16mm$g

)rekuensi !adi ? 15;menit

)rekuensi !afas ? 2;menit

-emperatur #;ila ? 5=,@0


10/55

S-#-%S #!-R9P9-R'

% ? 1 tahun

77 ? 55 (g

-7 ? 14 8m

77' ? 53,3 (g

Stat"s gi&i

77% A 555 ;1/A 11/ BP3C P36D

-7% A 1414 ; 1/A 1/ BP6+C P3D

77-7 A 77S77';1/A 5555,3;1/ A =2,

B/median E=2 A kuran

Status Fi


11/55

0#'R#! "#! #S%P#!

G2B15Dmlhari

mlhari(ebutuhan

8airan

;53,3kg

3(kal$ari(ebutuhan

kalori

;53,3kg

32gr$ari(ebutuhan

protein


12/55

PR'(S##! )'S'(!ormo8hhitam, ddan tidak

$idung ? bentuk normal,sekret serosa minimal BGGD.ulut ? -onsil hiperemis BGG, -1 -1, )aring hiperemis

BGD, mukosa pipi normal.

(onjungtivasklera ikterisokor 5 m8ahaya lan

reHeks 8ahaBGGD.

'? simetritegang, darm konpada dind

dijumpai.#? Peristabising ptidak dijumP? !yeri tmuskular $&R tidaP? 7atas p'0S >,

absolut dtimpani d

#kral hangat, pu8at tidak ada,

udem tidak ada.

'? simetris, pernafasanthorakoabdominal, retraksisuprasternal dan retraksi

interkostal tidak dijumpai.P? Sfka?Sfki, nyeri tekan tidakada.P? sonor kedua lapanganpapru.#? >esikuler !ormal BGGDRonki basah kasar BGGD,whee


13/55

Pemeriksaanpenunjang

&aboratorium

)!#7

)oto thorak

0t*s8an

7iopsi

nasofaring


14/55

Jenis pemeriksaan 17/01/2016 26/01/2016 27/01/2016 02/02/2016

0emoglobin ,& gd3 4,) gd3

53( 27 83 92-4:

; 1$6mm) ),4 > 1$6mm) ), > 1$6mm)

1$)mm) 611 > 1$)mm) 6$4 > 1$)mm)

3eukosit 14,7> 1$)mm) 1$,7> 1$)mm) 11,&> 1$)mm)

Diftel ;+!.*!.+3/ $$47$76 % $$6)14 % 1$7&11%

5*


15/55

Jenis Pemeriksaan 02/02/2016

/AC 71 f3

/A0 21 pg

/A0A )$ %

3;D 127 mmjam

Jenis Pemeriksaan 03/02/2016 Nilai Rujukan

Imunoserologi

(ro#alsitonin $,47 @$,&$


16/55

Patologi #natomi

Pemeriksaan histopatologiB-anggal2121D

(esimpulan? etastasis SJuamous 0ell0ar8inoma


17/55

)oto -horak

"oto thorak pada tanggal 9 )1121&:Cor bentuk dan ukuran normal

Paru #oin lesion multiple pada paru kanankiri

*inus #ostopherini#us tajam kanankiri

Kesan metastase proses

"oto thorak pada tanggal 917

Cor bentuk dan ukuran norm

Paru tampak multiple n

bervariasi dikedua paru kanan

*inus #ostopherini#us tajam k

Kesan proses metastase dipa

type:


18/55

0t*S8an head and 8ervi8al B2=12


19/55


20/55


21/55

(esimpulan 0t*S8an ?*0t*s8an kepala? dalam batasnormal*0t*s8an nasofaring ?-ak tampak massa didaerahnasofaring de;tra dan

sinistra.

9rofaring de;tra dansinistra normal-ulang*tulang dalam batasnormal

-ampak lesi solid dan kistik


22/55

"'#F!9S'S

DIAGN'SA BANDING

1. "d * Rhinotonsilofaringitis #kut

* Rhinotonsilofaringitis kronik

* Rhinitis #lergi

2. Susp. (arsinoma !asofaring

5. Proses etastase Paru

4. Fi


23/55

-R#P'

'>") R& 2gttmenit

'>. #mpi8ilin +mg jam

Para8etamol

5;+mg tablet Rhinofed 5;1

tablet #mbro;ol 5;1

tablet

P!!'!F

(ultur darah 8ho8ardigra:

%sg abdomen 7iopsi !asofarin (onsul

$ematologi (onsul !utrisi

#nak (onsul -$-


24/55

PR9F!9S'S

)"o ad*itam

"ubiaad

bonam

)"o ad

f"n+tionam

"ubia

adbonam

)"o adsana+tion

am

"ubiaad

bonam

0li8k i8on to add pi8ture


25/55

#!#&'S# (#S%S

0li8k i8on to add pi8ture


26/55

KARSIN'MANAS'ARING

RHIN'T'NSI-'ARINGITIS


27/55

Rhinotonsilofaringis akutmerupakan peradangan

pada mukosa hidung, tonsil

dan faring, berlangsungdengan kurang dari 14 hari.Rhinotonsilofaringitis dapat

disebabkan oleh infeksi virus

maupun bakteri, dan dapatjuga disebabkan olehpenyakit sistemik lainnya

yang mendasarinya.


28/55

#!#&'S# (#S%S

(asus anamnesis $idung tersumbat yang dialami

sejak 1 minggu yang lalu, danhidung tersumbat tidak dipengaruhidengan 8ua8a dan bahan*bahanlainnya. Riwayat mimisan ada yangdirasakan K 2 kali dalam 2 mingguakhir*akhir lalu. imisan tidakbanyak dan berhenti sendiri.

Sebelumnya pasien adamengeluhkan demam dan batukkering yang dikeluhkan 2 mingguyang lalu. "an kemudian diikutindengan nyeri menelan dan malaise.

"emam sejak 2 minggu yang laludengan suhu aksilla 5=,@0. "emam

dikeluhkan tidak disertai dengan

-eori Fejala rhinitis akut dapdengan geala faringitimbul gejala panas, batFejala klinis yang dapatrhinitis a%"t adalah bkongesti konka, hipersekdan rasa gatal pada hid

tonsillitis dan farinumumnya terdapat adnyeri tenggorakan, nyedemam, tidak nafsu madan nyeri pada daerahpembengkakan tonsil,tonsil.


29/55

#!#&'S# (#S%S

(asus Pemeriksaan )isik

Pada hidung di temukan bentuknormal, konka inferior sedikitbengkak dan sekret minimal.

ulut didapatkan tonsil yanghiperemis dan bengkak dengan

ukuran dalam batas normal B-1-1D.)aring dijumpai dinding mukosahiperemis.

-eori Pada pemeriksaan dilakukan rhinoskopi amendapatkan mukosa nhiperemis, kongesti konksekret hidung.

Pada pemeriksaan rodidapatkan tonsil yahiperemis dan

pembengkakan, diserthiperemis pada mukosa fa

Pada kasus rhinotopemeriksaan yang dapadiagnosis dan tepemeriksaan throat swabpemeriksaan se8ret h

mengidenti:kasi adanpenyebab infeksi.


30/55

#!#&'S# (#S%S

"iagnosis

o rhinotonsilofaringitis akut

o rhinotonsilofaringitis kronik

o Rhinitis #lergi

o Rhinitis >asomotor

-eori

Rhinotonsilifaringitis didiagnosis denganyang lengkap serta p:sik yang menyeluanamnesis pentingditanyakan mengen

penyakit dengan tujuake akut ataupun kroyang memperbermemperingan, apakariwayat penyakit sriwayat penyakit alerpenyakit sistemik, dan


31/55

#!#&'S# (#S%S

(asus -atalaksana

o*'>. #mpi8ilin + mg jam

o*Para8etamol 5;+mg tablet

o*Rhinofed 5; 5 mg tablet

o*#mbro;ol 5;5 mg tableto*0etiri


32/55

(arsinoma nasofaring B(!)Dadalah tumor ganas yang

tumbuh didaerah nasofaring

dengan predileksi di fosaRossenmuller dan atapnasofaring. Lang merupakan

salah satu tumor ganaspada bagian kepala dan

leher. (!) dapat terjadipada setiap usia. -erjadinya

(!) disebabkan karenamultifaktorial.


33/55

#!#&'S# (#S%SKas"s anamnesis

#nak perempuan berusia 1 tahun. Suku #8eh, beragama 'slam.

Teori

(!) dapat terjadi pada setiapsangat jarang dijumpai pendeusia 2 tahun dan usia terbany+4 tahun. &aki*laki lebih banydengan perbandingan antara 2

!amun pada dekade terapeningkatan yang bermakna terjadinya karsinoma nasofaridan remaja. $al ini menjadmenarik bagi peneliti di bebuntuk mempelajari perilaku (!

'nsiden (!) pada anak*anak 1 tahun di 0ina sebesar 1/C24/, di -urki 1/C2/, %S# 1/(enya 15/, -unisia 14/C1+/, %ganda 1=/. Ialaupun tekekerapan yang bervariasikelompok etnik dan geogra:s

+/ merupakan kegana


34/55

#!#&'S# (#S%SKas"s

o(eluhan sesak nafas yang dialami kurang lebih 5hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeridadayang dirasakan tanpa tahu penyebabnya,

o"isertai dengan keluhan hidung tersumbat danadanya mimisan beberapa kali. Sebelumnya pasienada mengeluhkan demam dan batuk kering yangdikeluhkan 2 minggu yang lalu. -erdapat riwayatbatuk berdarah yang beberapa kali.

o-erdapat benjolan dileher kanan dengan ukuranyang 8ukup besar, benjolan dialami sejak limabulan sebelumnya, benjolan tidak tampakmerah, terasa nyeri bila ditekan dankonsistensinya lunak.

Teori Fejala klinis pada pasien dtidak ada yang khas ataupudapat menimbulkan gejmerupakan gejala klinis penyertanya. "apat ada gangtelinga, hidung, dan gangguan

(!) pada anak biasanya asimtpasien biasanya datang katerjadi metastasis keregio leh

ukuran yang 8ukup besar. "adisertai dengan gejala nasofterdiri dari 4 kelompok antaranasofaring, telinga, mata dan mestastase kelnjar leher.


35/55

#!#&'S# (#S%SKas"s

o-erdapat benjolan dileher kanandengan ukuran yang 8ukup besar,benjolan dialami sejak lima bulansebelumnya, benjolan tidak tampakmerah, terasa nyeri bila ditekan dankonsistensinya lunak. "an dijumpai darihasil foto thora; yaitu #oin lesion multiple

pada paru kanankiri9proses metastase paru:

oPada kasus ini pasien didagnosisdengan karsinoma nasofaring-1!11stadium ''7 dengan tipe '''.

Teori

(!) pada anak berbeda dengaorang dewasa, yaitu berhubunganinfeksi Epstein-Barr virusB7>D, sditemukan telah bermetastasis getah bening lokalregional. Semuaanak termasuk dalam klasi:kasi dan sebagian besar ditemukan p

lanjut.)aktor resiko ?

(erentanan Fenetik

'nfeksi >irus ipstein*7arr

)aktor lingkungan dan kebiasaan

P!!-%#! S-#"'% L#!F !F%!#(#! S'S- !%R%-

!oduleB!D! * Pembesaran kelenjar getah


36/55

P!!-%#! S-#"'% L#!F !F%!#(#! S'S- !%R%-%'00 22, #!-#R# '!?

-%9R PR'R B-D

- * -idak ada tumor primer

-1 * -umor terbatas pada nasofaring

-2 * -umor meluas ke jaringan lunakBorofaring dan atauhidung fosaD

N -2a * -anpa ekstensi parafaring

N -2b * "engan perpanjangan parafaring

-5 * -umor menginvasi struktur tulang dan sinus paranasal

-4 * -umor dengan ekstensi intrakranial dan atau keterlibatanSSP, fosa

infratemporal, hypopharyn;, atau orbita.

j gB(F7D.! * -idak ada pembesaran.!1 * -erdapat metastesis unilateukuran E 8m merupakan

ukuran terbesar diatas foss!2 * -erdapat metastesis bilater

ukuran E 8m merupakan ukuraterbesar diatas fossa supra

!5 * -erdapat metastesis bilaterukuran O8m merupakan ukura

terbesar didalam fossa supStadiumStadium C -is, !, Stadium ' * -1, !,

Stadium ''# * -2a, n, Stadium ''7 * B-1, !1, D, B-1, !1B -2b, !, DStadium ''' * B -1, !2, D,B-2a, !2D,B -5, !, D, B-5, !1,D,B -5Stadium '># * B-4, !, D, B-4, !1Stadium '>7 * Setiap -, !5, Stadium '>0 * Setiap -, setiap !,

A -#S-#S'S; * #danya etastesis jauh yangtidak ditentukan. * -idak ada metastasis jauh1 * -erdapat metastasis jauh


37/55

#!#&'S# (#S%S

-ipe 1

(arsinomasel

skuamosadengankeratinisasi

-ipe 2

karsinoma tidak berkeratindengan sebagian selberdiferensiasi sedang dan

sebagian lainnya dengan selyang lebih ke arahdiferensiasi baik

-ipe 5

(arsinoma diferensiensi adalah

heterogen, sel membentuk dengan batas sel tid

7erdasarkan klasi:kasi histopatologi menurut I$9, (!) dibagimenjadi 5 tipe?

enis (!) yang banyak dijumpai adalah tipe 2 dan tipe 5. enis tanpa keratinisadan tanpa diferisiensi mempunyai sifat radiosensitif dan mempunyai titer antibterhadap virus pstein*7arr, sedangkan jenis karsinoma sel skuamosa denganberkeratinisasi tidak begitu radiosensitif dan tidak menunjukkan hubungan denvirus Epstein-Barr.


38/55


39/55

#!#&'S# (#S%S

Kas"s Penatala%sanaanPenatalaksanaan dengan diagnosis

karsinoma nasofaring -1!11 stadium ''7

dengan tipe ''' yakni berupa kemoradiasi,

yang mana kemoterapi menggunakan

regimen kemoterapi 0isplatin dengan dosis

1 mgm2 yang selanjutnya mungkin

akan dilanjutkan dengan radiasi.

"an pasien baru melakukan siklus pertama

pada tanggal 1+ februari 21, dan untuk siklus

lanjutnya akan dilakukan pada tanggal 1

maret 21.

Teori

Sesuai dengan penatakarsinoma nasofaring menurutyaitu?

Stadium ' ? Radioterapi

Stadium '' ''' ? (emoradiasi

Stadium '> dengan !E 8m ? (em

Stadium '> dengan !O 8m ? (dosis penuh dilanjutkan (emoradiasi.

.

#!#&'S# (#S%S


40/55

Prognosi s

Quo ad vitambonam

Quo adfunctionambonam

Quo adSanationam

bonam

-eo

riPrognosis #erdasar%

stadi"m /TNM0

* stadium ' 6,3/,

* stadium '' +/,

* stadium ''' 5=,4/,

* stadium '> 1,4/.

Prognosis KN#erdasar%an

%lasi1%asi histologi*-ipe ' sebesar 56/,

*-ipe '' +/,

*-ipe ''' 4/.

#!#&'S# (#S%S

ollo$


41/55

o oHaria

'--'2 3P HARIAN


42/55

Tanggal Diisi !asil Pemeriksaan Ins"ru

1#/01/2016

s/$

2%/01/2016

Dok"er/

Respi

&/ Pasien mengelu' sesak( )a"uk "i$ak )er$a'ak( 'i$ung

"ersum)a"( pilek a$a*

+/

TD, -0/60 mm!g

!R , 100 ./i

RR , 2% ./i

T , 37(00C

e'er,

Tampak )enjolan $i )agian le'er kanan*

Paru ,

&ime"ris /( esikuler /( r'onki )asa' 'alus /(

'ee4ing 5/5a)$omen ,&oepel( !//R "i$ak "era)a(

neri "ekan epgas"rium5

ss/

5R'ino"onsilo8aringi"is

5imp'a$enopa"i

59e"a"ase paru

T'/

I:;D R 20 g""/imakro

Inj*mpi


43/55

i


44/55

i

1 tab

- 5mbro>ol )>1 tab

- AetiriFin )>1 tab

- Diet /+

(

Dr.dr.+akhtiar *p.59:

< l Di i i 0 il ( ik I t k


45/55

i

$>i


46/55

i


47/55

i

)2 >i


48/55

i

4 >i


49/55

i

4$ >i


50/55

i


51/55

i

) >i


52/55

$1$22$16

sd

$)$22$16

Dokter espi * +atuk berdaha9B:, *esak9B:, demam menggigil9B:

=

0 12>i

$>i


53/55

$$22$16

sd

$7$22$16

Dokter espi * 3emas9B:, +atuk berdaha9B:, *esak9:,

=

0 11&>i

27>i


54/55

$4$22$16

sd

$$22$16

Dokter espi * Demam9-:, +atuk berdaha9:, *esak9-:, sulit tidur9-:

=

0 11$>i

2&>i


55/55

uestio

-erima kasih

Documents

Slide Laporan Kasus Anak KRISNA