12
DISLIPIDEMIA Endang Monasanti

Slide Dislipidemia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dislipidemia disebabkan oleh terganggunya metabolisme lipid akibat interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan. Walau terdapat bukti hubungan antara kolesterol total dengan kejadian kardiovaskular, hubungan in dapat menyebabkan kesalahan interpretasi di tingkat individu seperti pada wanita yang sering mempunyai konsentrasi kolesterol HDL yang tinggi. Kejadian serupa juga dapat ditemukan pada subjek dengan DM atau sindrom metabolic dimana konsentrasi kolesterol HDL sering ditemukan rendah. Pada keadaan ini, penilaian risiko hendaknya mengikutsertakan analisis berdasarkan konsentrasi HDL dan LDL.1

Citation preview

DISLIPIDEMIAEndang Monasanti

Definisi

Dislipidemia adalah kelainan

metabolisme lipid yang ditandai

dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam

plasma.

Beberapa kelainan fraksi lipid yang

utama:kenaikan kadar kolesterol total,

kolesterol LDL dan atau trigliserida, serta penurunan kolesterol

HDL

Etiologi & Faktor Resiko

Etiologi & Faktor Resiko

Usia

Riwayat keluarga

Obesitas

Diet kaya lemak

Kurang melakukan olah raga

Penyalah gunaan alkohol

Merokok

Diabetes yang tidak terkontrol

dengan baik

JENIS LIPOPROTEIN

Kilomikron

VLDL

IDL

LDL

HDL

Metabolisme Lipoprotein

JalurEksogen

Jalur Endogen

Gejala Klinis

Kebanyakan pasien adalah asimptomatik selama bertahun-tahun sebelum penyakit jelas secara klinis, dan biasanya ditemukan pada saat pasien melakukan pemeriksaan rutin kesehatan

KlasifikasiDislipidemia

PrimerDislipidemia

Sekunder

Diagnosisanamnesis

Pasien dengan faktor risiko seperti

kegemukan, diabetes mellitus, konsumsi tinggi lemak, merokok dan factor risiko

lainnya

Laboratorium

pemeriksaan kadar kolesterol total, kolesterol LDL,

kolesterol HDL dan trigliserida plasma

Penatalaksanaan Penatalaksanaannon farmakologis

• Nutrisi medis• Aktifitas fisikPenatalaksanaan farmakologis

KESIMPULANDislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma seperti: kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan atau trigliserida, serta penurunan kolesterol HDL. Klasifikasi dislipidemia berdasarkan patogenesis penyakit dislipidemia primer dan dislipidemia Sekunder.Pada kondisi dislipidemia terdapat penatalaksanaan farmakologis dan non farmakologis. Tatalaksana non farmakologis terdiri dari nutrisi medis, aktivitas fisik, menghindari rokok, menurunkan BB dan pembatasan asupan alkohol. Terapi farmakologis. Saat ini didapat beberapa golongan obat yaitu golongan resin, asam nikotinat, golongan statin, derivat asam fibrat, resin pengikat asam empedu dan penghambat absropsi kolesterol.

TE

RI

MA K A S I H