Upload
others
View
27
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
PERHITUNGAN NILAI GANTI RUGI ATAS KERUSAKAN
DAN KEHILANGAN BARANG TITIPAN PADA
PT. Tiki JNE CABANG MAKASSAR
Oleh SITTI MAWADDA
NIM K 1057 339 3112
JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR MAKASSAR 2018
Kupersembahkan Karya Sederhana ini Sebagai Tanda Cinta Kasihku
yang Sedalam-dalamnya Kepada Mamaku Tersayang “MULIANA”
keluarga besarku, Sahabat, Para Rekan-rekan Kerja, Beserta Seluruh
Dosen, Staf di Universitas Muhammadiyah. Do‟a dan dorongan yang telah
kalian berikan akan selalu terukir Indah dan Kukenang.
iii
UN\VERSITAS MUHAMMAOIYAH MAKASSAR FAKUL TAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI
Alamat : Jln. Sultan Alauddin No. 259 Fax (0411 )860 132 Makassar 90221
HALAMAN PERSETUJUAN SKRtPSt
Judut : "Perhitungan NHai Ganti Rugi Alas Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan pada PT. Tiki JNE Cabang Makassar."
Nama Nim Jurusan Fakultas Perguruan tinggi
: Sitti Mawadda : K 10573393112 : Akuntansi : Ekonomi dan Bisnis : Universitas Muhammadiyah Makassar
Telah diseminarkan di Ruang Rapat LT 7 Menara Iqra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar Pada hari Ahad tanggal 04 Februari 2018
Makassar, 08 Desember 2017
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
halid SE M.Si Ak CA
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi. Ketua Jurusan
Ismail Rasulong. SEa MM
iv
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi .atas nama .$jttj Mawadda, .NiM .: Kt0.57.3393.112_ D.iterima .dan
disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor
Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor M,
Tanggal , .1. '" '" M, Sebagai salah
satu syarat guna memperoJeh geJar Sarjana Ekonomj .pada J.urusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar.
Makassar, 12 Februari 2018
Panitia Ujian : f
1. Pengawas Umum : Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE. M1tr~~~.t . {R.ektor Unismuh Makassar}
2. Ketua : Ismail Rasulong, SE, M (Dekan Fak. Ekorromi d
: Drs, H. SuJtan Sarda, .MM
(PD 1 Fak. Ekonomi dan Bisnis)
4. Penguji :a) Drs. H. Sultan Sarda, MM.
b) Muchr.iana Muchran, SE, MSi.
c) Andi Arman, SE., M.St, Ak., CA
d) Samsul Rizal, S£, MM
v
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji kehadirat Allah SWT yang
memiliki seluruh alam semesta yang menggenggam setiap kejadian,
pengangkat setiap kemuliaan dan penyempurna setiap kebahagiaan.
Sholawat dan salam penulis panjatkan kepada Rasulullah beserta seluruh
keluarga dan para sahabatnya, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan
Judul “Metode Perhitungan Nilai Ganti Rugi Atas Kerusakan Dan
Kehilangan Barang Titipan Pada PT. Tiki JNE Cab. Makassar sebagai
salah satu syarat dalam menyelesaikan program Strata 1 pada
Universitas Muhammadiyah Makassar sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menemui banyak
hambatan tetapi itu semua tidak membuat penulis berhenti dalam
menyusun skripsi ini karena penulis sadar bahwa hambatan akan
membuat penulis semakin dewasa dan berpikir dan bertindak dimasa
sekarang dan yang akan dating. Hambatan tersebut penulis atasi dengan
adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih yang tulus dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Dr. H. Abd. Rahman Raim, SE.,MM., Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar
vii
2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Makassar
3. Bapak Ismail Badollahi SE., M.Si. Ak., Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammdiyah Makassar
4. Bapak Dr. Ansyarif Khalid SE., M.Si., Ak., CA, pembimbing I yang
telah meluangkan waktunya untuk penulis dalam menyusun skripsi
5. Bapak Abd. Salam SE., M.Si., Ak., CA, pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk penulis dalam menyusun laporan ini
6. Bapak Rusmal selaku pembimbing penulis pada tempat
pengambilan data yang telah meluangkan waktunya dalam
membimbing penulis selama penyusunan laporan ini
7. Para dosen dan seluruh staf Universitas Muhammadiyah Makassar
yang telah membantu dalam pengurusan skripsi ini
8. Seluruh sahabat dan rekan-rekan yang selama ini yang telah
memberikan semangat dan dorongan sehingga penulis dapat
menyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan oleh penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT membalas semua bantuan
yang telah diberikan kepada penulis dan menyelesaikan laporan ini, Amiin
Ya Robbal Alamiin…..
Makassar, Desember 2017
Penulis
viii
ABSTRAK
SITTI MAWADDA, 2017. Perhitungan Nilai Ganti Rugi Atas Kerusakan dan
Kehilangan Barang Titipan pada PT. Tiki JNE Cabang Makassar, Skripsi
fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah
Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Ansyarif Khalid dan Pembimbing II
Abd Salam.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara perhitungan ganti rugi
yang atas kerusakan atau kehilangan barang titipan pada PT Tiki JNE Cabang
Makassar. Apakah sesuai harga kiriman atau memiliki perhitungan lain, Jika
dibandingkan dengan nilai paket yang dikirim dengan ongkos kirim yang cukup
kecil apakah perusahaan masih memiliki keuntungan. Dalam hal ini
perusahaan telah mengetahui mengenai resiko yang akan timbul dan telah
menentukan terkait cara perhitungan ganti rugi dengan berdasarkan SOP
(Standar Operation System). Dimana untuk kiriman Asuransi akan digantikan
senilai asuransi, sedangkan untuk paket non asuransi akan digantikan senilai
10x dari ongkos kirim tanpa melebihi dari nilai paket itu sendiri, jika nilai paket
lebih kecil maka pergantian senilai paket itu sendiri.
Sehingga dalam hal ini sebelum dilakukan pengiriman wajib dilakukan
pemeriksaan isi kiriman sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh
perusahaan untuk menghindari resiko yang akan timbul dalam proses
pengiriman hingga sampai ditujuan.
ix
ABSTRACT
SITTI MAWADDAH, 2017. Calculation of Indemnity Value for Damage and Loss
of Goods Deposit at PT. Tiki JNE Makassar Branch, Thesis faculty of Economics
and Business Department of Accounting Muhammadiyah University of
Makassar. Guided by Advisor I Ansyarif Khalid and Advisor II Abd Salam.
This study was conducted to find out how to calculate the compensation
for damage or loss of goods deposit at PT Tiki JNE Makassar Branch. Whether
the shipping price is appropriate or has other calculations When compared to
the value of packets sent with a small enough postage whether the company still
has an advantage. In this case the company has known about the risks that will
arise and have determined related to the calculation of compensation based on
SOP (Standard Operation System). Where for Insurance shipment will be
replaced insurance, while for non-insurance package will be replaced for 10x of
postage without exceeding the value of the package itself, if the value of the
package is smaller then the turnover of the package itself
So in this case before the delivery must be inspected the contents of the
shipment in accordance with SOPs that have been set by the company to avoid
the risks that will arise in the process of delivery until the destination.
x
xi
xii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
4.1 Rekap Penjualan Tahun 2016 .................................................. 65 4.2 Rekap Data Kerusakan dan kehilangan Barang Titipan
tahun 2016................................................................................ 68 4.3 Rekap Nilai Ganti Rugi Barang Titipan Tahun 2016.................. 69
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran.................................................................. 33
4.1 Logo JNE Express .................................................................... 43
4.2 Struktur Organisasi PT. Tiki JNE Cab Makassar ........................ 45
4.3 Grafik Total Penjualan Tahun 2016........................................... 66
4.4 Grafik Ganti Rugi Kerusakan/Kehilangan Paket Per 2016 ........ 70
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Airwaybil/Resi........................................................................... 74 2. Form Kas Keluar ...................................................................... 74 3. Form Pengajuan Klaim ............................................................. 75 4. Bukti Transfer Pergantian ......................................................... 76 5. Realisasi Penjualan Per Januari 2016 ...................................... 77 6. Realisasi Penjualan Per Februari 2016 .................................... 78 7. Realisasi Penjualan Per Maret 2016......................................... 79 8. Realisasi Penjualan Per April 2016........................................... 80 9. Realisasi Penjualan Per Mei 2016 ............................................ 81 10. Realisasi Penjualan Per Juni 2016 ........................................... 82 11. Realisasi Penjualan Per Juli 2016 ............................................ 83 12. Realisasi Penjualan Per Agustus 2016 ..................................... 84 13. Realisasi Penjualan Per September 2016 ................................ 85 14. Realisasi Penjualan Per Oktober 2016 ..................................... 86 15. Realisasi Penjualan Per Nopember 2016 ................................. 87 16. Realisasi Penjualan Per Desember 2016 ................................. 88 17. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Januari 2016 ...................................................................... 89 18. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Februari 2016 .................................................................... 90 19. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Maret 2016 .............................................................................. 91 20. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per April 2016 92 21. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Mei 2016 ............................................................................ 93 22. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Juni 2016 ................................................................................ 94 23. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Juli 2016.................................................................................. 95 24. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Agustus 2016 .......................................................................... 96 25. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per September 2016...................................................................... 97 26. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Oktober 2016 .......................................................................... 98 27. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Nopember 2016 ...................................................................... 99 28. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan
Per Desember 2016....................................................................... 100 29. Laporan Laba Rugi PT. Tiki JNE Cabang Makassar Tahun 2016 101
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini keadaan ekonomi di Indonesia semakin
meresahkan. Banyak perusahaan terpaksa gulung tikar karena keadaan
ekonomi yang tidak menentu. Akibatnya banyak pegawai yang terkena
PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sehingga menambah beban
pengangguran di negara ini. Yang nantinya akan banyak juga anak-anak
di negara ini yang putus sekolah karena orang tua mereka tidak mampu
membiayai sekolah mereka.
Dengan keadaan ekonomi yang seperti ini, yang dibutuhkan adalah
seorang pencipta pekerjaan bukan pencari pekerjaan. Banyak sarjana–
sarjana muda yang hanya menjadi pengangguran setelah mereka lulus.
Hal ini disebabkan mereka kalah bersaing dalam mendapatkan pekerjaan
dengan orang–orang yang memiliki pengalaman sebelumnya. Biasanya
perusahaan akan lebih tertarik pada pelamar yang telah memiliki
pengalaman daripada pelamar dengan status fresh graduate tanpa
pengalaman.
Semakin sulitnya lapangan pekerjaan tersebut mengharuskan
seseorang melihat potensi bisnis apa yang bisa menjadi lahan bisnis yang
segar untuknya. Yang pada akhirnya akan bisa membuka lapangan
1
2
pekerjaan untuk orang lain sehingga akan mengurangi
pengangguran. Oleh sebab itu sekarang banyak ditemui usaha–usaha
kecil dan waralaba dari perusahaan yang sudah memiliki nama besar di
tengah–tengah masyarakat.
Adanya kemajuan perekonomian global mendorong pertumbuhan
sektor jasa, sektor jasa merupakan komponen yang tumbuh paling cepat,
baik dalam perdagangan maupun investasi langsung luar negeri (foreign
direct investment). Banyak peluang bisnis yang muncul dari sektor ini.
Termasuk bisnis jasa logistik atau yang sering dikenal dengan jasa
pengiriman barang. Bisnis ini sekarang banyak dilirik oleh para pembisnis.
Industri jasa ekspres mulai menjamur pada dekade tahun 1970.
Kemudian menjadi primadona bisnis sektor ini. Ini tidak lain karena
hasil fantastik yang akan diperoleh jika bisnis ini sukses.
Perusahaan jasa titipan adalah perusahaan dengan kegiatan
menerima, membawa dan atau menyampaikan paket, uang dan suratpos
jenis tertentu dalam bentuk barang cetakan, surat kabar, sekogram,
bungkusan kecil dari pengirim kepada penerima dengan memungut biaya.
Kehadiran perusahaan seperti ini sangat dibutuhkan, apalagi penduduk
Indonesia tersebar di lebih dari 13.000 pulau. Dengan adanya perusahaan
jasa titipan seperti ini maka orang tidak perlu repot-repot mengirimkan
barangnya sendiri.
JNE adalah perusahaan jasa titipan (ekspres) yang cukup memiliki
nama besar. Berdiri pada tahun 1990, PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir
3
atau JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan
kegiatan kepabeanan/impor kiriman barang/dokumen serta
pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE
memperluas jaringan internasionalnya dengan bergabung sebagai
anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia
(ACCA) yang bermarkas di Hong Kong yang kemudian memberi
kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai
ke seluruh dunia. Di Indonesia sendiri tidak kurang ada 500 gerai yang
tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk di Makassar terdapat cabang dari
JNE. Tidak heran jika JNE ini cukup dikenal di kalangan masyarakat
Makassar.
Meskipun JNE cabang Makassar telah memiliki nama besar namun
pasti ada kendala dalam pengembangan bisnis ini. Berdasarkan latar
belakang masalah yang diungkapkan penulis di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul:
”Metode Perhitungan Nilai Ganti Rugi Atas Kerusakan dan
Kehilangan Barang Titipan Pada PT. JNE Cabang Makassar”
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ada ditemukan dalam penelitian
yaitu “Bagaimana perhitungan nilai ganti rugi atas kerusakan dan
kehilangan barang titipan pada PT. JNE Cab. Makassar”.
4
C. Tujuan Penelitian
“Untuk mengetahui cara perhitungan nilai ganti rugi atas kerusakan
dan kehilangan barang titipan pada PT. JNE Cab. Makassar”
D. Manfaat penelitian
1. Membantu agar ganti rugi yang diberikan perusahaan kepada
customer yang dirugikan nilainya wajar agar customer merasa
tidak dirugikan atas kerusakan atau kehilangan barang titipannya
begitupun sebaliknya perusahaan tidak menanggung kerugian
diluar batas kewajaran
2. Sebagai bahan referensi perusahaan terkait system yang
digunakan dalam meminimalkan kerugian atas kerusakan dan
kehilangan barang titipan agar lebih efektif
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Pertanggungan Jaminan Ganti Rugi
(Idemnity)
Pada dasarnya siapa pun yang memiiki harta benda dalam
bentuk apa saja tidak terlindungi dari berbagai musibah atau
kerugian yang mungkin terjadi disebabkan oleh risiko yang tidak
pasti. Bermacam-macam usaha yang dilakukan demi mengatasi
berbagai risiko yang tidak diharapkan mungkin terjadi baik dalam
likungan bisnis, pekerjaan maupun terhadap harta kekayaan, salah
satu upaya tersebut adalaha melalui pertanggungan. Menurut
Desmasi Saharuddin (2014:15) pertanggungan atau jaminan ganti
rugi merupakan suatu bentuk proteksi resiko dari kerugian ekonomis
yang diemban oleh perusahaan pertangungan/asuransi. Dalam
pengertian hukum, perjanjian pertangungan mempunyai tujuan yang
pasti dan spesifik tertuju pada manfaat ekonomi bagi kedua belah
pihak yang mengadakan perjanjian.
Sungguh demikian, perjanjian pertanggungan yang diadakan
oleh perusahaan asuransi selalu dikaitkan dengan peristiwa atau
suatu musibah yang tidak pasti. Pertanggungan baru akan dirasakan
manfaatnya apabila peristiwa itu benar-benar terjadi, jIka semua
syarat terpenuhi, perusahaan akan memberikan manfaat kepada
5
6
tertanggung dalam bentuk pemberian ganti rugi terhadapat
kepentingan yang telah diasuransikan. Sebaliknya apabila tidak
terjadi kejadian/musibah, maka perusahaan akan memperoleh
keuntungan yang berasal dari ran pembayan premi dari pihak
tertanggung. Dalam konteks ini bisa kita katakan bahwa perjanjian
asuransi merupakan suatu persetujuan dimana masing-masing pihak
berjanji untuk membayarkan sejumlah uang atau sesuatu yang sama
nilainya kepada pihak lain berdasarkan pada satu peristiwa yang
tidak pasti. Ini bisa kita lihat dalam Pasal 246 Kita Undang-Undang
Hukum Dagang (KUHD) bahwa pertanggungan itu merupakan suatu
perjanjian dimana penanggung dengan menikmati suatu premi
mengikat dirinya terhadap tertanggung untuk membebaskannya dari
kerugian karena kehilangan, kerugian atau ketiadaan keuntungan
yang diaharpkan karena suatu kejadian yang tidak pasti.
Jaminan pertanggungan yang diadakan oleh perusahaan
asuransi dalam menjalankan misinya sebagai penjamin, mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut :
1. Pertanggungan itu pada dasarnya suatu perjanjian penggantian
kerugian dalam hal ini jelas penanggung telah mengikatkan diri
untuk memberikan ganti rugi kepada pihak tertanggung yang
menderita kerugian sebatas pada jumlah kerugian yang timbul.
2. Pertanggungan merupakan suatu perjanjian bersyarat, dimana
kewajiban memberukan ganti rugi oleh penanggung hanya
7
dilaksanakan jika peristiwa yang tidak tertentu itu terjadi. Dalam
hal ini kewajiban pelaksanaan pemberian ganti rugi
digantungkan pada satu syarat yaitu peristiwa yang tidak pasti.
3. Pertanggungan merupakan perjanjian timbal balik dimana
kewajiban penanggung memberikan ganti rugi dihadapkan pada
kewajiban tertanggung membayar premi.
4. Pertanggungan akan memberikan ganti kerugian atas objek
kepentingan yang dipertanggungkan yang mempunyai
hubungan sebab akibat antara peristiwa dan kerugian.
B. Prinsip Ganti Rugi
Dalam hukum Islam seseorang penjamin disebut dengan kafil,
mempunyai tanggung jawab dan kewajiban yang sangat besar
terhadap apa pun yang dijaminnya, baik itu berupa harta benda,
hutang piutang, hak milik maupun keselamatan jiwa seseorang. Oleh
karena itu setiap tindakan yang merugikan orang lain baik yang
dilakukan dengan sengaja maupun tidak, pelakunya harus
bertanggung jawab terhadap semua kerusakan dan kerugian yang
timbul. Kewajiban memberikan ganti rugi dalam syariat Islam
bertujuan untuk menjaga dan memelihara harta benda dari segala
kehancuran dan kebinasaan serta memberikan rasa aman kepada
pemiliknya dari hal-hal yang membahayakan menurut Desmadi
Saharuddin (2014:33)
8
Berikut ini merupakan jenis-jenis kerugian yang harus diberikan
ganti rugi apabila terjadi kerusakan atau kerugian :
1. Kerugian atau kerusakan yang terjadi pada harta benda yang halal
menurut hukum syariah harus diberikan ganti rugi.
2. Harta benda yang harus diberikan gani rugi yaitu harta yang
dipelihara dan dilindungi oleh pemiliknya.
3. Harta benda yang mengalami kerusakan yaitu harta yang layak
untuk diberikan ganti rugi, tidak ada pemberian ganti rugi pada
harta yang tidak layak untuk diganti
4. Pemberian ganti rugi terhadap keuntungan yang hilang dibatasi
dalam bentuk-bentuk kewajaran, karena keuntungan yang diluar
batas kewajaran merupakan sesuatu yang tidak pasti dan besar
kemungkinan sulit dicapai oleh pemiliknya.
5. Harta benda yang disimpan bukan pada tempatnya dan diluar dari
wilayah kekuasaan/wewenang pemiliknya tidak diwajibkan
memberikan ganti rugi.
C. Laporan Laba Rugi
1. Kegunaan dan Keterbatasan Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (income statement) adalah laporan yang
menyajikan ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama
periode waktu tertentu menurut Hery (2013:39). Lewat laporan
laba rugi, investor dapat mengetahui besarnya tingkat profitabilitas
9
yang dihasilkan investee.Lewat laporan laba rugi, kreditur dapat
juga mempertimbangkan kelayakan kredit debitur. Penetapan
pajak yang nantinya akan disetorkan ke kas Negara, juga
diperolah berdasarkan jumlah laba bersih yang ditunjukkan lewat
laporan laba rugi. Ukuran laba menggambarkan kinerja
manajemen dalam menghasilkan profit untuk membayar bunga
kreditur, dividen investor, dan pajak pemerintah. Akhir-akhir ini
telah banyak dijumpai kecenderungan untuk lebih memperhatikan
ukuran laba yang terdapat pada laporan laba rugi dibandingkan
dengan ukuran lainnya.Informasi laba juga dapat dipakai untuk
mengestimas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dimasa yang akan datang (memprediksi atau menafsir earning
power) menafsir resiko dlam berinvestasi.
Tujuan keseluruhan dari pelaporan keuangan adalah
memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditur
dalam pengambilan keputusan investasi dan pemberian kredit.
Disamping itu, FASB dalam kerangka kerja dan konseptualnya
menyatakan bahwa informasi mengenai laba perusahaan, yang
diukur dengan accrual accounting, pada umumnya memberikan
dasar yang lebih baik dalam hal memprediksi kinerja perusahaan
dimasa depan dari pada informs mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas. Jadi, didalam kerangka kerja konseptual
disebutkan bahwa fokus utama pelaporan keuangan adalah
10
informasi mengenai kinerja diberikan oleh ukuran laba dan
komponen-komponennya (pendapatan, beban, keuntungan, dan
krugian). Kebanyakan dari laba terkait dengan akuntansi akrual,
sehingga besarnya laba dan arus kas dari operasi berbeda
menurut Hery (2013:40)
Dengan mengkaji pendapatan dari beban, investor dapat
mengetahui bagaimana kinerja perusahaan dengan
membadingkannya dengan kinerja investee lain. Hal ini dilakukan
investor untuk menetapkan alternatif keputusan investasi yang
lebih baik.Tentu saja investor menginginkan dananya
diinvestasikan diperusahaan investee yang memiliki kinerja yang
lebih baik, guna menjamin keberlangsungan peningkatan nilai
investasinya.Disamping itu, lewat laporan laba rugi, investor juga
dapat menilai mengenai kecenderungan hasil kinerja manajemen
investee dari waktu ke waktu, apakah semakin meningkan atau
menurun. Walaupun kesuksesan dimasa lalu tidak menjamin
kesuksesan dimasa depan, paling tidak dengan adanya laporan
laba rugi tersebut, investor dapat memperoleh gambaran awal
tentang kinerja investee secara keseluruhan.
Penggunaan laporan laba rugi menyedari keterbatasan-
keterbatasan yang ada dalam laporan laba rugi.Laba bersih,
sebagai perbandingan antara beban dan pendapatan merupakan
11
suatu estimasi dan mencerminkan sejumlah asumsi. Beberapa
keterbatasan dari laporan laba rugi tersebut diantaranya adalah :
a. Pos-pos yang Tidak Dapat Diukur Secara Akurat Tidak
Dilaporkan
Praktik yang berlangsung saat ini melarang pengakuan pos-
pos tertentu ketika menentukan laba, meskipun pos-pos ini
cukup mempengaruhi kinerja perusahaan. Sebagai contoh, pada
saat terjadi perubahan nilai sementara (harga pasar),
keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi atau sekurtitas
investasi tertentu (khususnya sekuritas yang tersedia untuk
dijual) tidak dicatat dalam laporan laba rugi mengingat adanya
ketidakpastian mengenai realisasi atas perubahan nilai tersbut
sampai sekuritas benar-benar dijual.
Selain itu, semakin banyak perusahaan besar seperti Coca-
Cola, Merck, Cisco system dan Microsoft yang mengalami
peningkatan nilai (company value) akibat pengakuan citra merek,
perbaikan mutu layanan, perbaikan kualitas produk, dan inovasi
produk, tidak dilaporkan sebagai hasil kinerja perusahaan dalam
laporan laba rugi. Hal ini disebabkan karena memang belum
adanya kerangka kerja umum yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi dan melaporkan jenis-jenis value tersebut.
12
b. Laba Dipengaruhi Oleh Metode Akuntansi yang Digunakan
Salah satu komponen laba adalah beban, dan sebuah item
akan diperbandingkan (memiliki daya banding) jika adanya
perlakuan metode akuntansi yang sama (keseragaman metode)
dalam mencatat dan melaporkan item tersebut. Salah satu
kelemahan akuntansi adalah terlalu memanjakan pembuat
laporan keuangan dengan menyediakan berbagai alternatif
metode akuntansi.
Sebagai contoh adalah alternatif dalam metode
penyusutan aktiva. Meskipun aktivanya sama, namun karena
adanya perbedaan dalam penggunaan metode penyusutan,
maka dapat dipastikan bahwa besarnya beban penyusutan
untuk setiap periodenya dari kedua perusahaan yang berbeda
tersebut juga akan menjadi tidak sama. Dengan asumsi bahwa
semua faktor penentu beban penyusutan (harga perolehan, nilai
residu, dan masa manfaat) adalah sama, maka ditahun pertama
penyusutan, perusahaan yang menggunakan metode garis lurus
akan menghasilkan laba yang lebih besar dibanding dengan
perusahaan lainnya yang menggunakan metode penyusutan
dipercepat (metode saldo menurun ganda atau metode jumlah
angka tahun).
13
c. Laba Juga Dipengaruhi oleh Faktor Estimasi (Melibatkan
Pertimbangan Subjektif Manajemen)
Dalam praktik, sering kali pihak manajemen harus
menggunakan pertimbangn subjektifnya untuk menetapkan
besarnya estimasi atas suatu peristiwa akuntansi.Bedasarkan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, estimasi ini dapat
ditetapkan secara subjektif dan rasional.Sebagi cotntoh adalah
estimasi mengenai nilai residu dan masa manfaat dari sebuah
aktiva tetap. Dalam hal ini penggunaan estimasi yang berbeda
tentu saja juga menghasilkan beban penyusutan dan laba yang
berbeda.Contoh lainnya adalah penggunaan estimasi dalam
pengukuran biaya garansi (product warranty expense) dan
beban piutang tak tertagih (bad debts expense).
2. Pengakuan Pendapatan dan Keuntungan
Berdasarkan akuntansi akrual (sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum), pengakuan pendapatan tidak
harus menunggu sampai kas diterima. Kerangka kerja konseptual
FASB telah mengindetifikasi dua kriteria yang seharusnya
dipertimbangkan dalam menentukan kapan pendapatan dan
keutungan umumnya diakui ketika : (1) telah direalisasi atau dapat
direalisasi dan (2) telah dihasilkan/terjadi. Pendapatan dikatakan
telah direalisasi (realized) jika barang atau jasa telah dipertukarkan
14
dengan kas. Pendapatan dapat dikatakan dapat direalisasi apabila
aktiva yang diterima dapat segera dikonversi menjadi kas.
Pendapatan dianggap telah dihasilkan atau telah terjadi (earned)
apabila perusahaan telah melakukan apa yang seharusnya
dilakukan untuk mendapatkan hakatas pendapatan tersebut.
Kedua kriteria diatas umumnya terpenuhi pada saat titik
penjualan (point of sales), dimana pendapatan akan diakui ketika
barang telah dikirim atau jasa telah diberikan ke pelanggan. Atau
dengan kata lain, pendapatan diakui ketika perusahaan telah
memberikan sebagian besar barang atau jasa yang dijanjikannya
kepada pelanggan (dalam hal ini, pendapatan dikatakan telah
dihasilkan atau telah terjadi melalui penyelesaian secara
subtansial aktivitas yang terlibat dalam proses pembentukan
pendapatan) dan ketika pelanggan telah memberikan
pemabayaran (telah realisasi) atau setidaknya janji pembayaran
yang sah kepada perusahaan (dapat direalisasi). Pengakuan
pendapatan pada saat titik penjualan ini umumnya menyediakan
pengujian yang lebih seragam, objektif dan logis.
Sebagai pengecualian dari pengkuan pendapatan yang
dilakukan pada saat titik penjualan, pendapatan juga dapat diakui
pada saat : (1) proses produksi masih berlangsung, (2) akhir
produksi, (3) pada saat kas diterima. Pengakuan pendapatan yang
dilakukan pada saat sebelum kontrak atau proyek selesai (selama
15
proses produksi masih berlangsung) diperbolehkan khususnya
beberapa kontrak kontruksi jangka panjang.Jika barang atau jasa
dikontrak dimuka dan periode produksi atau pelaksanaan
(pemberian) jasa melebihi satu tahun, maka metode persentase
penyelesaian proyek (percentage of completion method) atau
metode kinerja proporsional ( proportional performance method)
diterapkan untuk mengakui pendapatan pada beberapa titik siklus
produksi atau jasa. Dalam hal ini, pendapatan diakui secara
bertahap seiring dengan proses kemajuan atau tingkat
peyelesaian proyek dan tidak menunggu sampai selesainya
proyek atau selesainya pelaksanaan jasa. Jadi, walaupun secara
teknis belum ada transfer kepemilikan barang (karena proses
produksi masih berlangsung), namun pendapatan telah dianggap
dihasilkan atau telah terjadi pada berbagai tahap proses kontruksi.
Pendapatan bisa juga diakui pada saat kas diterima jika
tingkat kolektibilitas (tertagihnya) piutang atas produk atau jasa
yang dijual meragukan. Dalam hal ini, pendapatan akan diakui
pada saat kas diterima (bukan pada saat penjualan).
3. Pengakuan Beban dan Kerugian
Untuk menentukan laba, tidak hanya kriteria pengakuan
pendapatan dan keutungan saja yang harus ditetapkan, tetapi juga
kriteria pengakuan beban dan kerugian harus didefinisikan secara
16
jelas. Beberapa beban secara langsung terkait dengan
pendapatan dan harus dapat diakui dalam periode yang sama
sebagaimana pendapatan tersebut diakui. Pengeluaran-
pengeluaran lainnya tidak dapat diakui sebagai beban untuk
periode berjalan karena terkait dengan pendapatan dimasa
mendatang, sehingga harus dilaporkan sebagai aktiva terlebih
dahulu, Beban lainnya tidak terkait dengan pendapatan tertentu
dan akan diakui dalam periode ketika beban tersebut dibayarkan
atau telah terjadi. Secara garis besar, pengakuan beban dapat
dibagi kedalam tiga kategori, yaitu penandingan langsung (direct
matching), alokasi secara sistematis dan rasional (systematic and
rational allocation), dan pengakuan segera (immediate
recognition).
Mengaitkan beban dengan pendapatan tertentu sering
dikenal sebagai proses penandingan. Sebagai contoh, harga
pokok penjualan merupakan beban langsung yang dapat
ditandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan
barang. Beban ini akan dilaporkan dalam periode yang sama
sebagaimana pendapatan penjualan diakui, Demikian juga halnya
dengan beban pengiriman barang ongkos angkut keluar) dan
komisi penjualan, yang biasanya terkait langsung dengan
pendapatan penjualan, Beban langsung juga tidak hanya meliputi
beban-beban yang telah terjadi tetapi juga meliputi beban yang
17
diantisipasi (beban antisipasi) yang terkait langsung dengan
pendapatan periode berjalan. Setelah barang dikirim kepelanggan
masih ada beban penagihan piutang., beban kerugian piutang tak
tertagih. Dan beban garansi atas kemungkinan produk yang
rusak.Beban-beban ini secara tidak langsung terkait dengan
pendapatan penjualan dan oleh sebab itu seharusnya diestimasi
dan ditandingkan terhadap pendapatan penjualan yang diakui
dalam periode berjalan. Ingat kembali, dengan menggunakan
metode pencadangan, beban kerugian piutang tak tertagih harus
diestimasi (yang besarnya ditentukan berdasarkan pengalaman
masa lampau) dan diakui dalam periode dimana penjualan kredit
terjadi (timbulnya piutang), bukan pada saat piutang tersebut
dihapuskan,
Kategori pengakuan beban yang kedua (alokasi secara
sistematis dan rasional) melibatkan pengeluaran modal yang
memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi.Ingat
kembali, pengeluaran modal (capital expenditure) adalah biaya-
biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh aktiva tetap,
meningkatkan efesinsi operational dan kapisatas produktif aktiva
tetap, serta memperpanjang masa manfaat aktiva tetap.Biaya-
biaya ini biasanya dikeluarkan dalam jumlah yang cukup besar
(material), namun tidak sering terjadi.Contoh dari pengeluaran
modal adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk membeli aktiva
18
tetap, tambahan komponen aktiva tetap dan atau mengganti
komponen aktiva tetap yang ad, dengan tujuan untuk memperoleh
manfaat, meningkatkan efisiensi, kapasitas, dan atau
memperpanjang masa manfaat dari akiva tetap terkait. Dengan
kata lain, pengeluaran modal adalah pengeluaran-pengeluaran
yang tidak dibebankan langsung sebagai beban dalam laporan
laba rugi, melainkan dikapitalisasi terlebih dahulu sebagai aktiva di
neraca, karena pengeluaran-pengeluaran ini akan memberikan
manfaat bagi penciptaan pendapatan dimasa mendatang.
Pengeluaran-pengeluaran dalam kategori ini akan dicatat dengan
cara mendebet akun aktiva terkait. Nantinya secara sistematis dan
rasional, bagian dari harga perolehan aktiva akan dialokasikan
menjadi beban pada masing-masing periode yang menerima
manfaat atas pengeluaran modal tadi. Sebagai contoh, biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap (seperti
bangunan dan peralatan), aktiva tidak berwujud (seperti paten),
dan asuransi dibayar dimuka. Secara berkala, bagian dari biaya
atau harga perolehan (cost) ini akan dialokasikan menjadi beban
(expense), yaitu beban penyusutan aktiva tetap, beban amortisasi
paten, dan beban asuransi, pada masing-masing periode yang
menerima manfaat. Pada umumnya ini adalah sulit untuk
mengaitkan secara langsung beban-beban tersebut
19
kbependapatan atau periode tertentu, akan tetapi yang jelas
bahwa beban-beban ini dibutuhkan jika pendapatan ingin terjadi.
Kategori pengakuan beban yang ketiga (pengakuan segera)
dilakukan atas beban-beban yang hanya memberikan manfaat
dalam periode ketika beban tersebut dibayarkan atau terjadi, dan
tidak terkait dengan pendapatan tertentu, tetapi secara tidak
langsung membantu mencipatakan pendapatan. Sebagai contoh,
beban umum dan administratif (seperti beban gaji karyawan kantor
dan beban utilitas). Pengakuan segera juga tepat dilakukan ketika
adanya ketidakpastian yang sangat tinggi mengenai manfaat
ekonomi yang akan diperoleh dimasa mendatang. Sebagai contoh
adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penelitian
(riset) dan pengembangan, yang mana biaya-biaya ini mungkin
memberikan manfaat yang signifikan dimasa mendatang, akan
tetapi perolehan atas manfaatnya ini biasanya sangat tidak pasti.
Biaya riset ini akan segera langsung diakui (dihapus) dalam
periode ketika beban tersebut dikeluarkan. Dengan kata lain, biaya
riset tersebut seharusnya diperlakukan sebagai pengeluaran
pedapatan, yaitu biaya-biaya yang hanya akan memberi manfaat
dalam periode berjalan, sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan ini
tidak akan dikapitalisasi atau ditangguhkan sebagai aktiva
dineraca, melainkan akan langsung dibebankan sebagai beban
dalam laporan laba rugi periode berjalan diamana biaya tersebut
20
terjadi (dikeluarkan). Argumen yang paling kuat untuk
membebankan segera biaya riset dan pengembangan ini adalah
adanya ketidakmampuan untuk menemukan hubungan sebab
akibat antara pengeluaran yang dilakukan dengan penciptaan
pendapatan dimasa mendatang, tetapi sebaliknya pengeluaran
yang sangat besar tidak menghasilkan pendapatan dimasa
mendatang, tetapi sebaliknya pengeluaran yang relatif kecil justru
akan membawa pada sebuah penemuan yang signifikan, yang
akan menghasilkan pendapatan yang besar dimasa mendatang.
Kebanyakan pengakuan atas kerugian (loss) juga masuk
dalam kategori pengakuan segera. Karena kerugian berasal dari
transaksi peripheral (transaksi diluar operasi utama atau operasi
sentral perusahaan) atau transaksi insidentil (transaksi yang
kejadiannya jarang), maka kerugian tidak terikat secara langsung
dengan pendapatan. Sebagai contoh kerugian atas penjualan
aktiva tetap, penghapusan aktiva tetap, pelunasan utang obligasi,
penjualan piutang usaha, bencana alam (gempa bumi, banjir,
letusan gunung berapi, badai) dan kerugian dari penjualan
obligasi.
4. Format Laporan Laba Rugi
Laba bersih berasal dari transaksi pendapatan, beban,
keuntungan dan kerugian.Transaksi-transaksi ini diikhtisarkan
21
dalam laporan laba rugi. Akuntan telah mengadopsi pendekatan
transaksi (transaction approach) dalam mengukur laba atau rugi
bersih yang menekankan pada perhitungan langsung antara
pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian. Pendekatan
transaksi ini kadang-kadang dikenal sebagai metode penandingan
(matching methodi). Laba dihasilkan dari selisih antara sumber
daya masuk (pendapatan dan keuntungan) dengan sumber daya
keluar (beban dan kerugian) selama periode waktu tertentu (Hery,
2013:46)
Definisi yang lebih resmi untuk pos-pos yang berhubungan
dengan laba, yang dikenal sebagai unsur-unsur utama laporan
laba rugi, adalah sebagai berikut :
a. Pendapatan adalah arus masuk aktiva atau peningkatan
lainnya atas aktiva atau penyelesaian kewajiban entitas (ata
kombinasi dari keduanya) dari pengiriman barang, pemberian
jasa, atau aktivitas lainnya yang merupakan operasi utama
atau operasi sentral perusahaan.
b. Beban adalah arus keluar aktiva atau penggunaan lainnya
atas atas aktiva atau terjadinya kewajiban entitas yang
disebabkan oleh pengiriman atau pembuatan barang,
pemberian jasa atau aktivitas lainnya yang merupakan operasi
utama atau operasi sentral perusahaan.
22
c. Keuntungan adalah kenaikan dalam ekuitas (aktiva bersih)
entitas yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral (transaksi
diluar operasi utama atu operasi sentral perusahaan) atau
transaksi insidentil dan dari seluruh transaksi lainnya serta
peristiwa mapun keadaan-keadaan lainnya yang
mempengaruhi entitas, tidak termasuk dari y ng berasal dari
pendapatan atau investasi oleh pemilik.
d. Kerugian adalah penurunan dalam ekuitas (aktiva bersih)
entitas yang ditimbulkan oleh transaksi peripheral (transaksi
diluar operasi utama atau operasi sentral perusahaan) atau
transaksi insidentil (transaksi yang kejadiannya jarang) dan
dari seluruh transaksi lainnya serta peristiwa maupun
keadaan-keadaan lainnya yang mempengaruh entitas, tidak
termasuk yang berasal dari beban atau distribusi kepada
pemilik.
Pendapatan bisa dalam berbagai bentuk, seperti penjualan,
honor, bunga, dividen, dan sewa. Demikian juga dengan
bebanyang memiliki berbagai bentuk seprti harga pokok penjualan,
biaya pengiriman barang atau ongkos angkit keluar, penyusutan,
amortisasi, bunga, sewa, gaji dan upah, utilitas (air, telepon, listrik),
piutang tak tertagih, garansi, asuransi, iklan, perlengkapan dan
pajak. Keuntungan dan kerugian juga bisa berasal dari banyak
23
peristiwa seprti penjualan investasi, penjualan aktiva tetap,
penghapusan aktiva tetap, penebusan utang obligasi, penjualan
piutang usaha dan lain-lain.
Perbedaan klasifikasi antara pendapatan dengan keutungan
dan antara beban dengan kerugian sangat tergantung pada
aktivitas utama atau sentral perusahaan(operasi normal). Sebagai
contoh untuk perusahaan dagang tentu saja bahwa penjualan
barang dagangan „yang terjadi selama periode akan dicatat dan
dilaporkan sebagai pendapatan, yaitu pendapatan penjualan (sale
revenue). Namun apabila perusahaan dagang tadi menjual
sebagian perabot kantornya yang tidak terpakai, maka selisih
antara harga jual dengan nilai buku aktiva bersangkutan akan
dicatat sebagai keuntungan atau kerugian (gain or loss on sale of
fixed asset). Jika harga jual melebihi nilai buku, maka keuntungan
akan dicatat, dan sebaliknya jika harga jual dibawah harga buku
maka kerugian akan dicatat. Perbedaan perlakuan ini muncul
karena penjualan barang dagangan merupakan bagian dari
aktivitas atau operasi normal perusahaan, sedangkan penjualan
atas sebagian perabot kantornya yang tidak terpakai bukanlah
merupakan transaksi utama atau sentral perusahaan. Untuk
perusahan dagang bunga deposito, dividen dan sewa akan
dilaporkan sebagai pendapatan lain-lain dalam laporan laba rugi.
Sedangkan untuk jenis usaha perbankan pendapatan bunga yang
24
dihasilkan dari pembrerian (penyaluran) kredit kepada nasabah
bukanlah merupakan pendapatan lain-lain, tetapi justru merupakan
pendapatan utama, sesuai dengan usaha yang dijalankan.
Laporan laba rugi dapat disusun dalam dua bentuk pilihan,
yaitu bentuk langsung (single step) atau bentuk bertahap (muliti
step). Laporan laba rugi dengan bntuk langsung menekankan pada
total pendapatan dan total beban sebagai factor penentu laba/rugi
bersih. Seluruh pendaptan baik yang berasal dari kegiatan normal
bisnis perusahaan (yaitu pendapatan penjualan bersih) maupun
yang bukan berasal dari kegiatan normal bisnis perusahaan atau
pendapatan lain-lain (seperti pendapatan bunga, dividen, dan
sewa) akan digabung dalam satu jumlah sebagai total pendapatan.
Demikian juga untuk seluruh beban, mulai dari harga pokok
penjualan, beban penjualan, beban umum dan administrasi, hingga
beban bunga (beban lain-lain) akan digabung menjadi satu jumlah
sebagi total beban. Laba/rugi bersih dihitung dari selisih antara total
pendapatan dengan total beban. Denga demikian, dalam laporan
laba rugi betuk langsung ini tidak merinci berapa besarnya laba
kotor, beban operational, laba operational, pendapatan lain-lain dan
bebab lain-lain.
Perusahaan menggunakan laporan laba rugi bentuk
langsung dalam pelaporan keungan karena bentuknya yang
sederhana, meskipun dalam beberapa tahun terakhir penggunaan
25
pelaporan laba rugi bertahap semakin popular. Keunggulan utama
dari laporan laba rugi bentuk langsung adalah terletak pada
kesedarhanaan penyajian dan tidak adanya implikasi bahwa satu
jenis pos pendapatan atau beban lebih diprioritaskan dari yang
lainnya.Dengan demikian, laporan laba rugi bentuk langsung ini
menghilangkan masalah klasifikasi yang bisa muncul.
Sedangkan untuk laporan laba rugi dengan bentuk bertahap,
laporan laba rugi bentuk ini menunjukkan tahap-tahapan dalam
menentukan laba bersih. Pendapatan penjualan bersih akan
dikurangkan dengan harga pokok penjualan untuk menentukan
besarnya laba kotor. Laba kotor ini akan dikurangkan dengan
beban opartional yang terdiri dari beban penjualan dan beban
umum dan adminstrasi untuk menentukan besarnya laba
operational. Lalu, laba operational ini akan ditambah dengan
pendapatan dan keutungan lain-lain dikurangkan dengan beban
dan kerugian lain-lain untuk menentukan besarnya laba sebelum
pajak pengasilan. Laba sebelum pajak pengahasilan dikurangkan
dengan pajak penghasilan diperoleh laba bersih.
Dalam laporan laba rugi bentuk bertahap, bagian opartional
dipisahkan dan dibedakan dengan bagian non-operasi.Bagian
operasi adalah bagian yang melaporkan pendapatan dan beban
dari operasi utama perusahaan.Bagian operasi ini memuat bagian
pendapatan penjualan, harga pokok penjualan, beban penjualan,
26
serta beban umum dan administrasi.Sedangkan bagian no-operasi
adalah bagian yang melaporkan pedapatan dan beban lain-lain dari
aktivitas sekunder perusahaan, seperti pendapatan dividen,
pedapatan sewa dan beban bunga.Selain itu, keuntungan dan
kerugian tertentu yang jarang terjadi juga dilaporkan dalam bagian
non-operasi, seperti keuntungan atas penjualan investasi dan
kerugian atas penjualan peralatan. Umumnya, bagian non-operasi
dibagi menjadi dua sub bagian utama, yaitu : (1) pendapatan dan
keuntungan lain-lain, dan (2) beban dan kerugian lain-lain.
5. Komponen Laporan Laba Rugi
Jika perusahaan menggunakan laporan laba rugi bentuk
bertahap, maka perusahaan akan menyajikan sebagian (seperti
contoh diatas) atau semua bagian berikut ini :
a. Pendapatan Penjualan (Sales Revenue)
b. Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold)
c. Beban Operational (Operating Expenses)
d. Pendapatan dan Keuntungan Lain-Lain (Other Revenues and
Gains)
e. Beban dan Kerugian Lain-Lain (Other Expenses and Losses)
f. Pajak Penghasilan atas Operasi Berlanjut (Income Taxex On
Continuing Opartion)
g. Operasi yang Dihentikan (Discountinued Operations)
27
h. Pos-pos Luar Biasa (Extraordinary Items)
i. Laba per Saham (Earnings per Share)
Laporan laba rugi bentuk bertahap menyajikan beberapa sub
total dari masing-masing komponen lab. Beberapa sub total
tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Laba kotor (pendapatan penjualan – harga pokok penjualan)
2. Laba operational (Laba kotor – beban operational)
3. Laba dari operasi berlanjut sebelum pajak penghasilan (laba
operational + pendapatan dan keuntungan lain-lain – beban
dan kerugian lain-lain).
4. Laba dari operasi berlanjut (laba dari operasi berlanjut sebelum
pajak penghasilan – pajak penghasilan atas operasi berlanjut).
5. Laba bersih (Laba dari operasi berlanjut +/- keuntungan atatau
kerugian dari operasi yang dihentikan – kerugian luar biasa)
Keuntungan atu kerugian dari operasi yang dihentkan dan
kerugian luar biasa ini disajikan secara terpisah dalam laporan laba
rugi sebesar jumlah bersihnya, yaitu setelah memperhitungkan
pajak penghasilan (net of tax). Laba dari operasi berlanjut ditambah
atu dikurangi dengan keuntungan atau kerugian dari operasi yang
dihentikan akan diperoleh besarnya laba sebelum pos-pos lur
biasa. Kemudian, laba bersih akan diperoleh dengan cara
mengurangkan laba sebelum pos-pos luar biasa dengan kerugian
luar biasa.
28
Dalam akuntansi, keuntungan atau kerugian dari operasi yang
dihentikan dan kerugian luar biasa dinamakan sebagai pos-pos
tidak biasa (irregular items). Pos-pos ini timbul dari transaksi dan
peristiwa yang dampaknya diperkirakan tidak akan berlanjut
terhadap hasil yang akan dilaporkan dalam periode berikutnya.
Oleh sebab itu, dalam laporan laba rugi, pos-pos ini disajikan
secara terpisah dari operasi berlanjut.Tujuan menyajikan pos-pos
tidak biasa sebesar jumlah bersih setelah pajak adalah untuk
menjamin bahwa pemakai laporan keuangan dapat secara mudah
membedakannya dengan pos-pos yang berasal dari aktivitas
sekunder perusahaan atau jarang terjadi (insidentil) yaitu
pendapatan dan keuntungan lain-lain serta beban dan kerugian
lain-lain.Dalam laporan lab rugi, pendapatan dan keuntungan lain-
lain serta beban dan kerugian lain-lain tidak dilaporkan sebesar
jumlah bersih setelah pajak.Pendapatan dan keuntungan lain-lain
serta beban dan kerugian lain-lain merupakan bagian dari operasi
berlanjut.
D. Asuransi
1. Definisi Asuransi
Menurut Undang-Undang No.2 Tahun 1992 Pasal 1 :
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua
pihak atau lebih, dengan mana pihak Penanggung mengikatkan diri
29
kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan
diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak
pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan
atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan”.
Pada hakekatnya asuransi adalah suatu perjanjian antara nasabah
asuransi (tertanggung) dengan perusahaan asuransi (penanggung)
mengenai pengalihan resiko dari nasabah kepada perusahaan
asuransi.
Resiko yang dialihkan meliputi: kemungkinan kerugian
material yang dapat dinilai dengan uang yang dialami nasabah,
sebagai akibat terjadinya suatu peristiwa yang mungkin/belum pasti
akan terjadi (Uncertainty of Occurrence & Uncertainty of Loss).
Misalnya:
a. Resiko terbakarnya bangunan dan/atau Harta Benda di
dalamnya sebagai akibat sambaran petir, kelalaian manusia,
arus pendek
b. Resiko kerusakan mobil karena kecelakaan lalu lintas,
kehilangan karena pencurian
c. Meninggal atau cedera akibat kecelakaan dan sakit
d. Banjir, Angin topan, badai, Gempa bumi, Tsunami
30
2. Manfaat Asuransi
Setiap asuransi pasti bermanfaat, secara umum manfaatnya
adalah :
a. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang
diderita satu pihak.
b. Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus
mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan
perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya.
c. Transfer Resiko; Dengan membayar premi yang relatif kecil,
seseorang atau perusahaan dapat memindahkan ketidakpastian
atas hidup dan harta bendanya (resiko) ke perusahaan asuransi.
d. Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya
yang jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar
sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak
pasti.
e. Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank
memerlukan jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan
oleh peminjam uang.
f. Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak
asuransi akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini
khusus berlaku untuk asuransi jiwa.
g. Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha
31
3. Jenis Asuransi
Jenis asuransi dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Asuransi kebakaran
Asuransi kebakaran ialah asuransi yang mempertanggungkan
kerugian akibat kebakaran yang terjadi di daratan.Kalau suatu
bangunan telah diasuransikan terhadap bencana kebakaran, maka
dicantumkan dalam perjanjian.
b. Asuransi pengangkutan
Asuransi pengangkutan adalah asuransi yang
mempertanggungkan kemungkinan resiko terhadap pengangkutan
barang.
c. Asuransi jiwa
Persetujuan antara kedua pihak, yang di dalamnya
tercantum pihak mana yang berjanji akan membayar premi dan
pihak lain yang berjanji akan membayar sejumlah uang yang telah
ditentukan jika seseorang tertanggung meninggal atau selambat-
lambatnya pada waktu yang ditentukan.
Asuransi jiwa adalah perjanjian antara perusahaan asuransi
dengan konsumen yang menyatakan bahwa perusahaan asuransi
akan memberikan santunan sejumlah dana apabila konsumen
meninggal dunia, atau ditanggung sampai masa tertentu. Dengan
adanya asuransi jiwa ini, maka keluarga yang ditinggalkan merasa
aman dari segi keuangan, walaupun ini tidak diharap-harap.
32
Pangsa pasar asuransi jiwa di negara kita sangat potensial.
Tahun 2001 sudah ada 10,71% penduduk yang menjadi
konsumen asuransi jiwa, sebagaimana diungkapkan oleh AAJI =
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia.
d. Asuransi kredit
Mempertanggungkan kemungkinan resiko pemberian kredit
kepada orang lain. Dalam hal ini asuransi hanya mengganti
kerugian setinggi-tingginya 75% darikerugian.Di negara kita
pernah ada LJKK (Lembaga Jaminan Kredit Koperasi) yang
memberi jaminan kepada Bank, terhadap pinjaman koperasi.
e. Asuransi kecurian
Yang termasuk dalam asuransi kecurian ini harus
disebutkan satu persatu barang yang diasuransikan itu. Apabila
terjadi resiko, maka barang-barang tersebut akan diganti.
f. Asuransi perusahaan
Pertanggungan kerugian ini menyangkut perusahaan yang
dirugikan oleh suatu sebab yang dapat menghentikan/
menghambat kegiatan perusahaan.Ganti kerugiannya biasanya
didasarkan kepada keuntungan kotor yang terlepas karena
terhentinya kegiatan perusahaan tersebut.
33
E. Kerangka Pemikiran
Untuk memperoleh gambaran lebih jelasnya mengenai
analisis ganti rugi kerusakan dan kehilangan barang terhadap
laba/rugi perusahaan pada PT. JNE Cabang Makassar
PT.Tiki JNE CAB MAKASSAR
BARANG TITIPAN
KERUSAKAN DAN
KEHILANGAN BARANG
TITIPAN
ANALISIS PERHITUNGAN
HASIL
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan gambar kerangka pemikiran diatas dapat diketahui
bahwa PT Tiki JNE Cab Makassar menerima barang titipan dari para
pelanggan, jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang titipan maka
akan dilakukan analisa perhitungan ganti rugi berdasarkan SOP yang
telah ditetapkan oleh perusahaan untuk menghasilkan nilai ganti rugi.
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Daerah dan Waktu Penelitian
Untuk keperluan penelitian ini, penulis memilih obyek penelitian
pada PT. Tiki JNE Cab Makassar yang berlokasi di Jl. Yusuf Dg.
Ngawing Blok E 27 No. 6 Makassar. Sedangkan waktu penelitian
dilakukan kurang lebih 3 bulan dimulai dari Oktober hingga Desember
2017.
B. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data-data yang akurat, maka penulis
mengadakan Penelitian Lapangan (Field Research) adalah penelitian
yang meliputi :
a) Teknik Observasi yaitu dilkukan dengan jalan mengadakan
pengamatan secara langsung dalam proses kegiatan pengolahan
data khususnya masalah pengaruh ganti kerugian kerusakan dan
kehilangan barang pada PT. Tiki JNE Cab Makassar
b) Teknik interview yaitu dilakukan Pengumpulan data yang dilakukan
dengan wawancara bebas atau tanya jawab secara lisan dengan
pimpinan perusahaan atau petugas yang telah diberi petunjuk untuk
memberikan data atau informasi yang relevan yang berhubungan
dengan perusahaan.
35
c) Metode kepustakaan yaitu Metode pengumpulan data yang
diperoleh melalui pengambilan data dari buku-buku dan literature di
perpustakaan.
C. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam pembahasan proposal ini adalah
sebagai berikut :
a) Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam
bentuk informasi baik lisan maupun tulisan seperti sejarah
berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan uraian
tugas masing-masing bagian dalam perusahaan.
b) Data Kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka seperti
besarnya jumlah karyawan, nilai ganti rugi ke costumer yang
dikeluarkan oleh perusahaan, dan data lainnya yang
berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
Sedangkan sumber data yang dikemukakan adalah :
a) Data Primer yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan atau
wawancara secara langsung dengan pimpinan perusahaan dan
sejumlah personil yang ada kaitannya dengan masalah yang akan
diteliti.
b) Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-
dokumen atau arsip-arsip perusahaan yang ada kaitannya
dengan pembahasan proposal ini, khususnya pengaruh ganti rugi
36
kerusakan dan kehilangan barang terhadap L/R perusahaan pada
PT. JNE Cab. Makassar.
D. Sample Penelitian
Dalam penelitian ini penulis membatasi data penelitian dengan
mengambil sample data penjualan dalam negeri selama kurun waktu 1
tahun per 2016. Pengambilan sample tersebut dikarenakan
perhitungan tingkat kerugian sama perlakuannya dengan semua jenis
barang termasuk barang yang menggunakan asuransi.
E. Metode Analisis
Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah
analisis deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang bertujuan
menjelaskan fenomena yang ada dengan menggunakan angka-angka
untuk mencandarkan karakteristik individu atau kelompok (Syamsudin
& Damiyanti: 2011). Penelitian ini menggunakan hasil penjualan dan
hasil perhitungan nilai ganti rugi yang dilakukan oleh PT. JNE Cab.
Makassar sebagai berikut :
“Melakukan perhitungan nilai ganti rugi atas kerusakan dan
kehilangan barang titipan berdasarkan nilai barang, ongkos kirim, dan
nilai asuransi barang sesuai dengan SSP (Syarat dan Standar
Pengiriman ) PT. Tiki JNE Cab Makassar.
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah dan Perkembangan Umum Perusahaan PT. Tiki JNE
didirikan oleh H. Soeprapto pada tanggal 26 November 1990 dengan
memulai usahanya yang terpusat pada penanganan kepabeanan atau
import kiriman barang dari luar negeri sampai pengantarannya ke
seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan ini berpusat di Jl. Tomang
Raya No. 11 Jakarta dan memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia
yang salah satunya di kota Makassar yang terletak di Jl. Yusuf Dg.
Ngawing Blok E27 No 6 Makassar. Pada tahun 1991, JNE memperluas
jaringan internasionalnya dengan bergabung sebagai anggota asosiasi
perusahaan-perusahaan kurir beberapa Negara Asia (Asosiated
Courier Conference of Asia) yang bermarkas di Hongkong yang
kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan
wilayah antaran sampai ke seluruh dunia. Mengenai pendistribusian
barang perusahaan menggunakan jasa tenaga kurir yang akan
mengantar barang tersebut sampai ke tempat penerima. Untuk
memberi kepuasaan kepada pelanggan perusahaan menyediakan
beberapa macam jenis layanan, diantaranya adalah sebagai berikut :
38
1. Layanan kurir intra kota (Intra City) Adalah layanan penjemputan
dan pengiriman yang diberikan kepada pelanggan dengan lingkup
hanya dalam satu kota saja
2. Layanan kurir dalam negeri (Domestic Courier) Adalah layanan
penjemputan dan pengiriman yang diberikan kepada pelanggan
dengan lingkup seluruh wilayah Indonesia, dengan jenis layanan
yang diberikan:
a. Ongkos Kirim Ekonomis (OKE) Merupakan jenis layanan kiriman
dengan harga yang sangat ekonomis dengan estimasi waktu
penyampaian 2-4 hari kerja atau lebih tegantung dari tujuannya
dan tidak melayani pengantaran hari minggu ataupun hari libur.
b. Express Regular Merupakan jenis layanan dengan estimasi waktu
penyampaian 1 hari kerja untuk tujuan (destination) kotakota
yang dapat dilayani dengan penerbangan langsung (direct flight),
layanan ini tidak melayani pengantaran pada hari minggu dan
hari libur.
c. Yakin Esok Sampai (YES) Merupakan layanan kiriman yang
melayani pengiriman ke beberapa kota tujuan di mana apabila
kiriman secara otomatis akan dikembalikan kepada pengirim
(money back guarantee), kiriman ini melayani pengantaran untuk
hari minggu dan hari libur.
d. Special Services (SS) Merupakan layanan pengiriman dengan
waktu penyampaian dilakukan pada hari yang sama atau paling
39
lambat keesokan harinya sebelum jam 10.00 waktu setempat,
layanan ini berlaku untuk tujuan yang mempunyai penerbangan
langsung, untuk kiriman ini berlaku cut off time dengan
menyesuaikan jadwal penerbangan.
e. Diplomat Service Merupakan layanan dengan penekanan utama
pada faktor pengamanan kiriman, karena proses pengirimannya
dilakukan dengan “Hand Carry” diantar sendiri dengan kurir
khusus yang menumpang pesawat bersama paket yang dikirim.
3. Layanan kurir internasional (International Courier) Adalah layanan
pengiriman dan penjemputan kiriman yang diberikan kepada
pelanggan dengan meliputi wilayah berbagai negara tujuan di
seluruh dunia.
4. Layanan kargo laut dan udara (Sea and Air Cargo Service) Adalah
layanan pengiriman kargo yang diberikan kepada pelanggan
dengan lingkup pengantaran ke seluruh wilayah Indonesia dan ke
berbagai negara tujuan di seluruh dunia dengan menggunakan
sarana ekspedisi laut dan udara.
5. Jasa pengiriman uang (Money Transfering) Dalam usaha memenuhi
permintaan konsumen untuk pengiriman uang, terhitung Oktober
2006, JNE bekerja sama dengan suatu badan usaha yang bergerak
dalam bidang pengiriman uang Western Union telah dapat
melayani permintaan konsumen tersebut walaupun palayanannya
masih sangat terbatas dan baru beberapa counter saja tetapi JNE
40
terus berusaha memperbanyak konter-konternya dengan
memanfaatkan seluruh jaringan kerja JNE. Perusahaan selalu
berusaha memberikan yang terbaik agar pelanggan puas dengan
pelayanan yang ada. Berkat manajemen yang baik itulah
perusahaan ini semakin lancar dan mempunyai banyak pelanggan.
Perusahaan menyediakan fasilitas-fasilitas bagi pemakai jasa
diantaranya kualitas armada yang mampu mengirim barang sampai
tujuan tepat waktu, prosedur pembayaran yang mudah tidak
berbelit-belit seandainya terjadi suatu hal yang merugikan
pengguna jasa ini pada proses operasional. Dari hal tersebut
perusahaan mendapat simpati dan kepercayaan dari peanggan
atau pengguna jasa paket barang dan dikumen sehingga secara
tidak langsung membantu proses pemasaran dan mudah dikenal di
kalayak pengguna transportasi. Perusahaan ini juga telah
mendapat beberapa penghargaan diantaranya adalah :
1. ADIKARYA POS dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia
pada tahun 1998, 2001, dan 2006.
2. SATYA LENCANA WIRAKARYA dari Presiden Republik
Indonesia pada tahun 2004.
3. SUPERBRAND tahun periode 2005-2006.
4. MASTER OF COSTUMER SATISFACTION dari majalah SWA
tahun 2005 (posisi kedua untuk kurir dan logistik). Selain itu juga
telah mendapatkan sertifikasi dari United Registrar of System
41
(URS) pada tahun 2004, dan dari ISO 9001- 2000 (Manajemen
Mutu).
1. Bidang Usaha
JNE bergerak dalam bidang jasa transportasi angkutan
darat, laut dan udara yaitu pelayanan paket pengiriman dan
distribusi barang atau sesuai surat kirim dari pengirim kepada
penerimanya. Dalam mengirimkan barang sampai langsung kepada
22 penerima atau door to door baik dalam partai besar maupun
partai kecil. JNE juga melayani carteran armada untuk muatan
dalam partai besar baik dalam kota maupun luar kota. Di samping
itu perusahaan menerima transit atau pemindahan muatan untuk
barang-barang dalam kota yang dibawa armada besar karena
berhubung daerah kota terkadang ada jalan-jalan yang dilarang
atau sulit untuk dilalui armada besar seperti truk atau semacamnya.
Sehingga perusahaan juga menggunakan sepeda motor untuk
mempermudah dalam proses mengantarkan barang atau mengecer
barang kepada penerima tanpa ada hambatan.
2. Visi dan Misi
JNE mempunyai visi dan misi agar perusahaan dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan, visi dan misi tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut :
42
a. VISI
“Menjadi perusahaan dengan standar internasional dibidang
jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan
masyarakat dan dapat diterima sebagai tuan rumah di negeri
sendiri”
b. MISI
1. Memadukan jasa pengiriman, layanan kepabean dan
pendistribusian dalam satu sistem yang terintegrasi secara efektif,
efisien, dan fleksibel.
2. Mendayagunakan jaringan dan infrastruktur yang dimiliki sebagai
kontribusi pada proses perputaran roda ekonomi dengan
didukung sumber daya manusia yang professional dan memiliki
integritas moral yang tinggi.
3. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara tepat
guna.
4. Mendorong pertmbuhan usaha yang berkesinambungan dalam
rangka mencapai kesejahteraan karyawan dan senantiasa
meningkatkan tanggungjawab sosial.
43
3. Filosofi Logo
Gambar 4.1 Logo JNE EXPRESS
Dari logo JNE terdapat garis dimulai dari datar dan kecil (awal) dan
besar meruncing (akhir) diartikan sebagai usaha yang dimulai dari awal
(starting points) yang datar dan kecil berkembang menjadi besar
dengan selalu memperhatikan ketajaman dan keakuratan (gambar
garis meruncing) atau dengan kata lain peningkatan kualitas dan
kuantitas yang baik. Warna merah mencerminkan semangat, kekuatan,
dinamis, dan ambisi yang terus meningkat. Garis yang melengkung
mencerminkan fleksibelitas, dan juga mencerminkan jalur atau jaringan
yang luas dan ini sesuai dengan visi perusahaan. Garis melengkung
yang menembus ke depan huruf “E” mencerminkan suatu perjalanan
waktu yang mendapat anugrah dari Allah SWT yang sampai saat ini
masih bertahan dan berkembang untuk terus memperkuat posisi
perusahaan. Dan jika logo itu kita putar 45 derajat ke atas maka garis
melengkung warna merah itu membuat angka satu atau biasa kita
sebut eka yang Insya Allah dapat sesuai dengan ide dasar untuk
44
menjadi jagonya lokal dan diakui di dunia internasional. Dengan satu
garis melengkung yang membuat banyak makna serta mengartikan
dari mana perusahaan itu mencerminkan suatu efektifitas, efisiensi,
dan fleksibilitas serta sejalan dengan misi perusahaan. Warna biru font
dibuat italik mencerminkan suatu kecepatan yang sangat diperlukan
oleh perusahaan. Dengan moto “EXPRESS ACROSS NATION” lebih
memperkuat logo tampilan sebagai suatu perusahaan jasa kurir.
Keseimbangan dan kejujuran merupakan unsur terpenting dalam
berusaha agar dapat menata dengan baik menghasilkan output yang
maksimal untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang
merupakan unsur terpenting dalam jasa kurir.
B. Struktur Organisasi
Setiap perusahaan dibentuk atas dasar tujuan tertentu. Untuk dapat
mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi agar
tujuan yang telah ditentukan tersebut dapat menyusun organisasi yang
terdiri atas orang-orang yang cakap dan memiliki dedikasi tinggi dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya. Struktur organisasi PT Tiki
JNE Cab Makassar menunjukkan penjelasan wewenang dan
pengaturan tanggungjawab organisasi perusahaan untuk menunjang
segala aktivitas perusahaan agar tercipta keserasian antar elemen
yang ada dalam perusahaan. Struktur yang dianut di perusahaan ini
adalah struktur organisasi garis, dimana tanggung jawab perusahaan
45
pada garis langsung dan perintah langsung dari pimpinan perusahaan.
Dalam mengatur perusahaan pimpinan memberikan perintah langsung
pada bagian yang akan dimintai tolong untuk mengerjakan suatu hal
dalam pekerjaan karena tidak adanya pengawasan, disamping itu
pimpinan juga mengawasi jalannya perusahaan. Pelaksanaan proses
pengoganisasian yang sukses akan membuat suatu organisasi dapat
mencapai tujuannya. Adapun gambaran secara umum struktur
organisasi pada PT Tiki JNE Cabang Makassar, sebagai berikut :
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Tiki JNE Cab Makassar
46
Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam
struktur organisasi PT Tiki JNE Cabang Makassar sebagai berikut :
a. Kepala Cabang
1. Memimpin perusahaan cabang dan karyawan
2. Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan perusahaan
3. Menjabarkan program kerja
4. Memperhatikan perkembangan pasar
b. SPV Operational Outbound & Inbound
1. Mengontrol kondisi kiriman outbound (keluar) & Inbound
(masuk)
2. Bertanggungjawab atas kegiatan operational outbound &
inbound dan dalam menyelesaikan dan melaksanakan tugas
sehari-hari
c. Jr SPV Outbound
1. Mengontrol kiriman outbound
2. Bertanggung jawab atas kiriman outbound sampai di destination
masing-masing
3. Mengatur penerusan paket ke luar daerah dan kota
d. Koor Outbound
1. Melakukan pengawasan terhadap kiriman keluar
2. Bertanggung jawab dan membantu menyelesaiakan masalah
kiriman keluar
47
e. Leader
1. Mengatur shift petugas pick-up
2. Memastikan semua kiriman disetiap counter di pick-up
3. Mengontrol kegiatan petugas pick-up
4. Menerima request pick-up dari corporate & Counter
f. Petugas Pick Up
1. Menjemput paket disetiap Counter & Coorporate
2. Serah terima paket dengan staf admin
g. Staf Admin
1. Menyortir paket berdasarkan kota tujuan
2. Menginput ke system terkait data paket yang akan di teruskan
ke kota tujuan seperti No. Bag, tanggal diberangkatkan, fligh
yang digunakan
3. Mengemas atau mengepak barang yang akan dikirim sepraktis
dan serapi mungkin agar aman saat di armada
4. Membawa paket yang telah di kemas ke Bandara untuk
diteruskan ke kota tujuan masing-masing
h. Jr SPV Inbound
1. Mengontrol kiriman inbound
2. Bertanggung jawab atas kiriman inbound dan membantu
menyelesaikan masalah
i. Koor. Inbound
1. Mengontrol kiriman inbound
48
2. Mengatur shift Leader, Staf Admin dan Kurir
3. Berwenang untuk menjamin kelancaran operasional armada
yang digunakan
j. Leader
1. Mengatur paket yang akan di antar oleh kurir
2. Melakukan pengecekan terhadap paket yang akan diantar oleh
kurir
k. Staf Admin
1. Melakukan proses inbound paket ke system
2. Menghitung setiap jumlah barang yang masuk
3. Menyortir paket berdasarkan area
4. Melakukan penerusan paket tujuan daerah (wilayah sul-sel)
5. Mengurus segala sesuatu untuk memperlancar proses bongkar
muat barang
l. Kurir
1. Mengantar paket sesuai alamat penerima
m. Jr SPV HRD & GA
1. Bertanggung jawab mengelola dan selalu mengembangkan
sumber daya manusia . dalam hal yang termasuk perencanaan ,
pelaksanaan dan pengawasan
2. Membuat HR yang sangat efektif , misalnya membuat program
SOP , Job Description , training anda development
49
3. Bertanggung jawab sangat penuh saat dalam proses rekrutmen
karyawan , mulai dari mencari seorang karyawan dan juga
wawancara hingga seleksi
4. Melakukan kegiatan yang mengarahkan pembinaan, pelatihan
dan kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan
kemampuan, potensi , mental dan yang lain
5. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbarui masa
berlakunya kontrak kerja
6. Melakukan tindakan yang baik pada karyawan yang melanggar
peraturan atau kebijakan perusahaan tersebut
n. Staf HRD
1. Mengurusi perekrutan karyawan atas ijin Direktur
2. Mengurusi mengenai data-data karyawan
3. Memberikan gaji bagi karyawan (freelance)
4. Mengurusi karyawan yang mengajukan pinjaman uang
5. Pembagian jam kerja Karyawan
o. Staf GA
1. Melakukan pengelolaan kendaraan dinas
2. Pengadaan kendaraan dinas
3. Perawatan gedung
4. perawatan lingkungan kantor (lahan parkir, halaman kantor,
gudang, dsb)
50
5. Kebersihan lingkungan kerja (ruang kerja, lobby dan semua
area perusahaan)
6. Perawatan dan pengadaan instalasi listrik (Mechanical dan
electrical)
7. Semua bentuk perizinan perusahaan
8. Pengadaan dan distribusi ATK dan alat-alat kerja lainnya (meja,
kursi, laptop, komputer, dll)
9. Keamanan perusahaan (satpam, security)
10. Berhubungan dengan pihak eksternal (Pemda, Kepolisian,
pemkab, muspida, ormas, wartawan, kelurahan, kecamatan dll)
11. Mengurusi semua kebutuhan operasional perusahaan
p. SPV Acoounting & Tax
1. Memegang sirkulasi keuangan perusahaan
2. Mengklasifikasi piutang perusahaan
3. Bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan
4. Memastikan pembayaran seluruh pajak perusahaan
5. Menyetujui pengeluaran uang
q. Koor Accounting & Tax
1. Memberikan instruksi ke bagian penagih untuk menagih kepada
bagi yang mempunyai hutang
2. Membantu SPV dalam mengawasi sirkulasi keuangan
perusahaan
3. Mengeluarkan uang perusahaan sesuai kebutuhan
51
r. Staf
1. Mengurusi setiap pembayaran pajak
2. Menerima instruksi dari bagian keuangan mengenai piutang
yang telah jatuh tempo
3. Melakukan pembayaran
s. Jr SPV Customer Service
1. Melakukan pengawasan dan mengontorl kinerja tim
2. Mengontrol persentase status POD
3. Membuat Jobdesk bawahannya
4. Membantu menangani pemasalahan yang ada
5. Follow up email
6. Mengontrol kehadiran bawahannya
t. Koor Customer Service Frontline
1. Mengontrol performance POD
2. Membuat rekap kehadiran staf
3. Mengontrol hasil kinerja tim
4. Mengoreksi hasil laporan bawahan
5. Follow up email
u. Staf Customer Service Frontline
1. Entry data POD
2. Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan
3. Follow up emai
v. Koor Customer Service Backline
52
1. Mengontrol hasil kerja tim
2. Membantu menangani customer yang hard complain
3. Mengoreksi hasil laporan bawahan
4. Follow up email
w. Staf Customer Service Backline
1. Menangani keluhan customer
2. Memberikan solusi terhadap permasahan customer
3. Menangani kiriman yang bermasalah
4. Melakukan ganti rugi terhadap kiriman yang bermasah
x. SPV Marketing
1. Meningkatkan hasil penjualan perusahaan
2. Mengontrol dan mengevaluasi hasil kinerja bawahan
3. Membantu mencari pelanggan
4. Mengonrol kehadiran bawahan
5. Membuat jobdesk bawahan
6. Membuat inovasi untuk meningkatkan penjualan
y. Staf Marketing
1. Mencari pelanggan atau pengguna jasa
2. Membuat laporan penjualan harian, mingguan dan bulanan
3. Membantu pelanggan dalam menyelesaian masalah terkait
paket yang dikirim
4. Monitoring paket pelanggan corporate tiba di kota destination
53
C. Sistem dan Target Penjualan
1. SOP PT Tiki JNE
Perjanjian yang sah artinya perjanjian yang memenuhi
syarat-syarat yang telah ditentukan dalam Syarat dan Standar
Pengiriman (SSP) PT. Tiki JNE Suatu pengiriman barang dapat dikirim
apabila telah memenuhi Syarat dan Standar Pengiriman yang telah
ditentukan oleh PT Tiki JNE yang telah dibuat secara khusus untuk
mengatur penyelenggaraan pengiriman barang maupun syarat-syarat
pengiriman yang telah ditentukan oleh perusahaan penyelenggara jasa
pengiriman itu sendiri.
Berikut Syarat dan Standar Pengiriman (SSP) PT. Tiki JNE dalam
pengiriman barang :
Disaat pengirim menyerahkan barang atau dokumen untuk
dikirimkan atau di transportasikan oleh JNE (sebagaimana
didefinisikan di bawah), para pengirim dianggap telah menerima dan
setuju dengan SSP di bawah ini :
a. PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir
PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (selanjutnya disebut sebagai
JNE pada ketentuan Syarat Standar Pengiriman ini adalah
perusahaan jasa pengiriman termasuk seluruh agen yang telah
ditunjuk dan ditempatkan dilokasi-lokasi yang telah ditentukan
berdasarkan Perjanjian.
54
b. Ketentuan Tentang Syarat Standar Pengiriman
(1). Syarat Standar Pengiriman (selanjutnya akan disebut sebagai
SSP adalah syarat standar yang mengikat dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian antara JNE
dengan Pengirim.
(2). Seluruh transaksi yang dilakukan di Sales Counter JNE
dilaksanakan berdasarkan Syarart dan Ketentuan yang diatur
dalam SSP ini dan Standart Operating Procedure yang
berlaku.
(3). Ketentuan lain yang tidak diatur dalam SSP ini akan dibuat
Perjanjian sendiri secara tertulis.
c. Pemeriksaan Kiriman
(1). JNE berhak :
(1.1) Memeriksa kesesuaian Barang atau Dokumen yang
dikirim oleh Pengirim.
(1.2) Melakukan pemeriksaan dan menilai kelayakan kemasan
Kiriman.
(1.3) Menolak Kiriman yang dinilai oleh JNE tidak memiliki
kelayakan kemasan sesuai dengan kebijakan standar JNE
dan peraturan perundangan yang berlaku.
(1.4) Menolak Kiriman yang tidak sesuai antara pernyataan isi
Kiriman dengan barang yang akan dikirim.
55
(2) JNE tidak bertanggung jawab terhadap isi Kiriman yang tidak
sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh Pengirim,
termasuk Kiriman yang dilarang atau melanggar peraturan
perundangan, Kiriman yang didapat dan digunakan untuk
tujuan yang melanggar hukum.
(3) Pengemasan suatu Kiriman yang sesuai dengan standar
keamanan yang berlaku merupakan tanggung jawab Pengirim.
(4) Pengirim wajib mencantumkan informasi data Pengirim dan
Penerima pada kemasan Kiriman dengan lengkap dan benar
(nama, alamat, kota, kecamatan, kelurahan, kode pos dan
nomor telepon).
(5) Pengirim membebaskan JNE dari keharusan bertanggung
jawab atas denda akibat kehilangan dan atau kerusakan
selama paket atau dokumen Pengirim berada dalam
penahanan pihak Bea Cukai atau Pejabat berwenang lainnya.
(6) Pengirim membebaskan JNE apabila terjadi keterlambatan,
kehilangan, kerusakan dan atau biaya yang timbul akibat
kelalaian dan kesalahan Pengirim dalam memenuhi kewajiban
di atas.
d. Tata Cara Pengangkutan
JNE berhak mengangkut Kiriman Pengirim melalui jalur, metode,
prosedur dan jaringan yang dimiliki oleh JNE.
56
e. Kiriman yang Dilarang
(1) JNE tidak menerima Kiriman yang termasuk dalam kategori
Barang Berbahaya (Dangerous Goods), kecuali diatur secara
khusus dan terpisah dari SSP ini.
(2) JNE tidak menerima Kiriman yang Dilarang oleh ketentuan JNE
dan perundangan yang berlaku seperti: narkotika, psikotropika,
senjata api, senjata tajam, emas, perangko, barang curian, cek
dan uang tunai, money order, traveller's cheque, benda yang
melanggar kesusilaan dan
barang lain yang menurut perundang-undangan dinyatakan
Terlarang.
(3) Pengirim membebaskan JNE apabila terjadi kerugian dan atau
biaya yang timbul termasuk tuntutan hukum, yang diakibatkan
karena kelalaian dan kesalahan Pengirim yang timbul akibat
tidak mematuhi ketentuan pada point 5.1. dan 5.2.
(4) JNE berhak untuk mengambil langkah yang dianggap perlu
segera setelah mengetahui adanya pelanggaran terhadap
kondisi ini termasuk untuk menjalankan hak yang diatur dalam
SSP.
f. Jaminan Kepemilikan Kiriman
(1) Pengirim menjamin adalah pemilik yang sah dan berhak atas
Kiriman yang diserahkan kepada JNE.
57
(2) Pengirim menjamin Kiriman yang diserahkan kepada JNE adalah
Kiriman yang telah sesuai dengan ketentuan dan perundangan
yang berlaku.
(3) Pengirim membebaskan JNE dari tuntutan pihak manapun atas
pelanggaran jaminan kepemilikan Kiriman.
g. Tarif
(1) Tarif adalah biaya yang dibayarkan oleh Pengirim untuk jasa
pengiriman yang ditetapkan oleh JNE.
(2) Tarif yang dikenakan oleh JNE sudah termasuk Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
h. Asuransi
(1) Barang atau Dokumen yang mempunyai harga/nilai diatas 10
(sepuluh) kali biaya kirim disarankan untuk diasuransikan oleh
Pengirim.
(2) Perhitungan besaran nilai premi dan klaim Barang atau
Dokumen yang dikirimkan diatur terpisah dari SSP ini.
i. Ganti Rugi
(1) JNE bertanggung jawab untuk mengganti kerugian yang dialami
oleh Pengirim akibat kerusakan dan atau kehilangan Kiriman
yang timbul akibat kelalaian JNE.
(2) JNE tidak bertanggung jawab terhadap kerugian konsekuensi
yang timbul akibat dari kejadian tersebut di atas, yaitu yang
termasuk dan tanpa dibatasi atas kerugian komersial, keuangan
58
dan kerugian tidak langsung lainnya termasuk kerugian yang
terjadi dalam pengangkutan atau pengantaran yang disebabkan
oleh hal-hal yang diluar kemampuan pengawasan JNE atau
kerugian tidak langsung lainnya termasuk atas kerusakan akibat
Force Majeure (Keadaan Memaksa) seperti gempa bumi,
bencana alam, aksi huru hara, banjir, epidemi, perang, kudeta,
pemberontakan, kebijakan-kebijakan Pemerintah dan sebab
lainnya yang terjadi diluar kemampuan JNE.
(3) Jaminan pemberian ganti rugi atas kerusakan danatau
kehilangan Kiriman yang terbukti sebagai akibat kelalaian dan
kesalahan JNE, paling tinggi 10 (sepuluh) kali biaya pengiriman
kecuali yang diasuransikan.
j. Tata Cara Klaim
(1) Klaim atas Kiriman hanya dapat diajukan oleh pihak Pengirim.
(2) Pengajuan Klaim mengikuti seluruh ketentuan yang diatur oleh
JNE termasuk tetapi tidak terbatas pada dokumen-dokumen
yang disyaratkan dalam pengajuan Klaim.
(3) Batas waktu maksimum pengajuan Klaim selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak Kiriman
seharusnya diterima.
(4) Pengajuan klaim tidak akan diproses bila melebihi dari 14
(empat belas) hari kalender sejak Kiriman seharusnya diterima.
59
k. Hukum dan Penyelesaian
Penyelesaian Perselisihan atas layanan dan SSP ini diselesaikan
melalui Pengadilan Negeri di Jakarta Barat.
l. Lain-lain
JNE adalah anggota dari asosiasi IATA (International Air Transport
Association), ASPERINDO (Asosiasi Perusahaan Nasional
Pengiriman dan Pengantaran Barang Indonesia), Agen Maskapai
Penerbangan dan tunduk pada ketentuan yang berlaku khusus
Penyelenggara POS. Sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan oleh Pihak JNE, terdapat barang/dokumen yang tidak
mengacu dengan ketentuan yang berlaku, sehingga adapun barang
yang dilarang untuk dikirim melalui JNE yang tertuang dalam SSP,
berikut rinciannya:
a) Surat, warkat pos, atau kartu pos
b) Barang berbahaya yang dapat atau mudah meledak, menyala
atau terbakar sendiri (dapat dikirim dengan handling khusus via
kargo)
c) Narkotika atau obat terlarang
d) Barang cetakan atau benda lainnya yang mengandung
pornografi
e) Barang cetakan atau rekaman yang isinya dapat mengganggu
keamanan dan ketertiban secara stabilitas nasional
f) Alkohol,minuman keras, dan makanan basah
60
g) Tanaman dan hewan ( dapat dikirim dengan handling khusus via
kargo)
h) Senjata api, pisau dan petasan
i) Perhiasan batu akik/batu-batu berharga, prangko, money order
atau traveller‟s cek dan uang tunai
j) Perlengkapan dan peralatan judi
Khusus makanan basah dan isi kiriman berupa cairan dapat
diberangkatkan tetapi memiliki packingan khusus dimana untuk
makanan bawah packing wajib menggunakan styroform dan
packing kayu sedangkan untuk isi kiriman berupa cairan wajib
menggunakan bubble pack, dos tebal kemudian packing kayu,
apabila konsumen diketahui melanggar ketentuan syarat dan
prosedur yang telah ditetapkan oleh JNE, maka pihak JNE tidak
akan memproses pengiriman barang yang akan dikirim. JNE
akan memproses pengiriman barang/dokumen tersebut apabila
konsumen telah sepakat terhadap SSP (syarat standar
pengiriman) yang telah diajukan oleh JNE. Sebagaimana yang
tercantum dalam SSP merupakan ketentuan pokok yang
mengikat dan ketetapan yang tidak terpisahkan antara JNE
dengan konsumen, apakah tertulis atau bentuk
agreement/perjanjian lainnya.
61
Menurut perjanjian pengiriman barang, dengan dibayarnya
biaya pengiriman oleh konsumen dan konsumen telah menerima
bukti pengiriman yaitu Air Waybill, maka telah terjadi persetujuan
kehendak antara konsumen dengan JNE, Konsumen setuju jika
barang/dokumennya dikirim atau di transportasikan melalui JNE.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Wahyuni
sebagai Customer Service Problem pengiriman barang pada PT.
Tiki JNE didasarkan kepada aturan Syarat dan Standar Pengiriman
(SSP) dalam perjanjian pengiriman barang pada perusahaan kurir
JNE adalah dengan cara mengisi AWB (Air Waybill) atau Connote,
yaitu form pengisian pengiriman barang. Air Waybill yang
selanjutnya akan disebut AWB merupakan dokumen penting yang
nantinya akan menjadi bukti pengiriman apabila terjadi wanprestasi
antara kedua belah pihak. Air Waybill harus diisi dengan nama dan
alamat yang lengkap, jelas, benar dan terbaca agar barang atau
dokumen yang akan dikirim bisa sampai ke tempat yang dituju. Air
Waybill sendiri memiliki beberapa fungsi yang cukup penting, yaitu:
1. Berfungsi sebagai bukti pengiriman (untuk pengirim),
2. Berfungsi sebagai bukti pembayaran/ kwitansi,
3. Berfungsi sebagai arsip/file,
4. Berfungsi sebagai bukti serah terima (untuk penerima),
Saat konsumen menyerahkan barang/dokumen untuk dikirim
atau di transportasikan melalui JNE, para pelanggan dianggap telah
62
menerima dan mengenai persyaratan pengangkutan atau
pengiriman dalam SSP (syarat-syarat standar pengiriman),
perjanjian seperti ini disebut dengan perjanjian baku. Secara
sederhana, perjanjian baku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Perjanjian dibuat secara sepihak oleh perusahaan yang
posisinya relative lebih kuat dari konsumen
2) Konsumen sama sekali tidak dilibatkan dalam menentukan isi
perjanjian
3) Dibuat dalam bentuk tertulis dan missal
4) Konsumen terpaksa menerima isi perjanjian karena didorong
oleh kebutuhan.
1. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Pengiriman Barang
a. Hak dan Kewajiban Perusahan Pengiriman PT Tiki JNE
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Wahyuni Customer
Service Problem pada 11 Nopember 2017, diperoleh informasi
mengenai hak dan kewajiban perusahaan pengiriman sebagai
berikut:
Hak Perusahaan/JNE adalah:
(a) JNE berhak memperoleh keterangan yang lengkap mengenai
keadaan dan sifat barang
(b) JNE berhak menolak permintaan pengiriman barang terlarang
63
(c) JNE berhak menerima atau menagih biaya pengiriman dan
biaya-biaya lain yang diperlukan dalam pengiriman barang
Kewajiban Perusahaan/JNE adalah:
(a) JNE berkewajiban mempersiapkan barang atau dokumen
yang akan dikirim dengan baik dan rapi
(b) JNE berkewajiban mengantarkan barang atau dokumen
sampai ketempat yang dituju
(c) JNE berkewajiban melindungi, menjaga keselamatan barang
atau dokumen yang akan dikirim agar tidak rusak dan hilang
2. Hak dan Kewajiban Pengirim/Konsumen
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Wahyuni
Customer Service Problem pada 11 Nopember 2017, diperoleh
informasi mengenai hak dan kewajiban pengirim/konsumen sebagai
berikut:
Hak Pengirim/konsumen adalah:
(a) Pengirim barang berhak meminta atau mendapatkan tanda
bukti pengiriman yang digunakan untuk penerimaan atau
penyerahan barang/dokumen dari perusahaan
pengiriman/JNE
64
(b) Pengirim barang berhak menuntut agar barang/dokumen
yang akan dikirim oleh perusahaan pengiriman/JNE sampai
pada penerima tepat pada waktunya
(c) Pengirim barang berhak menuntut ganti rugi jika terjadi
kehilangan atau kerusakan pada barang/dokumen yang
disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian dari perusahaan
pengiriman/JNE atau yang mewakilinya
Kewajiban Pengirim/konsumen adalah:
(a) Pengirim barang bekewajiban membungkus barang/
dokumen yang akan dikirim dengan baik
(b) Pengirim barang berkewajiban memberikan keterangan
mengenai keadaan dan sifat isi barang
(c) Pengirim barang berkewajiban membayar biaya angkutan
dan biaya lain yang diperlukan dalam pengiriman barang
Mengenai hak dan kewajiban para pihak dalam pengiriman
barang, sudah jelas diterangkan dalam berbagai peraturan
perundang-undangan maupun perjanjian pengiriman barang
yang dibuat kedua belah pihak. Setiap kesepakatan yang terjadi
diantara kedua belah pihak, segala hal yang menjadi hak dan
kewajiban salah satu pihak akan diimbangi dengan hak dan
kewajiban bagi pihak lainnya.
65
2. Hasil Penjualan
Peneliti berhasil merangkum hasil penjualan selama 1 periode
tahun 2016, berikut kami lampirkan:
Tabel 4.1
REKAP PENJUALAN TAHUN 2016
No. Bulan Jumlah
1
Januari 1,184,574,211
2
Februari 1,340,337,515
3
Maret 1,066,976,012
4
April 1,178,249,119
5
Mei 1,101,399,601
6
Juni 1,235,859,875
7
Juli 907,946,705
8
Agustus 1,150,549,523
9
September 1,133,574,904
10
Oktober 1,108,543,194
11
November 1,055,430,206
12
Desember 1,166,767,556
TOTAL Rp 13,630,208,421
Sumber: Data Penjualan PT Tiki JNE Cab Makassar
Berdasarkan tabel rekap penjualan tahun 2016 dapat telihat jika
penjualan rata-rata setiap bulannya hampir sama. Terjadi penurunan
66
penjualan di bulan Juli 2016 tetapi di bulan berikutnya penjualan dapat di
naikkan kembali.
Gambar 4.3 Grafik Total Penjualan Tahun 2016
D. Perhitungan Ganti Rugi
Dalam hal pergantian ganti rugi atas paket yang rusak atau
hilang telah ditentukan dalam SSP PT Tiki JNE yaitu pada point (I : 2)
“JNE tidak bertanggung jawab terhadap kerugian konsekuensi yang
timbul akibat dari kejadian tersebut di atas, yaitu yang termasuk dan
tanpa dibatasi atas kerugian komersial, keuangan dan kerugian tidak
langsung lainnya termasuk kerugian yang terjadi dalam pengangkutan
atau pengantaran yang disebabkan oleh hal-hal yang diluar
kemampuan pengawasan JNE atau kerugian tidak langsung lainnya
termasuk atas kerusakan akibat Force Majeure (Bencana alam) seperti
gempa bumi, bencana alam, aksi huru hara, banjir, epidemi, perang,
67
kudeta, pemberontakan, kebijakan-kebijakan Pemerintah dan sebab
lainnya yang terjadi diluar kemampuan JNE.
Misalnya, Bp Rahman mengirim paket di PT Tiki JNE Cab Makassar
menggunakan service YES tujuan Jakarta kepada Bp Oky dengan
ongkos kirim Rp 28.000,- isi kiriman berupa HP Samsung J7 baru
dengan harga Rp 3.500.00,- petugas SCO menawarkan agar paket di
asuransikan dengan tambahan biaya Rp 12.000 dengan rincian
0,02% x Rp 3.500.000 + by admin Rp 5.000 = Rp 12.000 kemudian
dipacking kayu agar isi paket berupa HP aman dan sesuai dengan
standar kiriman, kemudian paket wajib dicek dan dibuka kemasannya
tetapi Bp Rahman menolak jika kiriman dicek, menolak paket
diasuransikan dan menolak packing kayu dengan alasan Bp Rahman
telah mengemas paketnya dengan aman, petugas SCO pun
menjelaskan mengenai resiko kirimannya jika terjadi
kerusakan/kehilangan pergantian akan dibayarkan senilai 10x dari
ongkos kirim dab Bp Rahman setuju dengan hal tersebut, setiba di
kota tujuan paket diterima oleh Bp Oky dan setelah dicek isi kiriman
berupa HP rusak dimana layar HP retak, kemudian Bp Rahman
selaku pengirim meminta tanggung jawab ke JNE Makassar terkait
kerusakan kirimannya.
Berikut pertanggungan dari PT Tiki JNE :
Sesuai dengan SSP (I:2)
pergantian senilai 10 x ongkos kirim yaitu 10 x Rp 28.000,- = Rp.
280.000
jika pengirim menolak maka kebijakan tertinggi senilai 50% dari nilai
barang dengan syarat paket rusak wajib diserahkan ke PT Tiki JNE.
68
Data kerusakan dan kehilangan paket pada PT Tiki JNE Cab
Makassar Per 2016 :
Tabel 4.2
REKAP DATA KERUSAKAN DAN KEHILANGAN
BARANG TITIPAN TAHUN 2016
No. Periode Jumlah
1 Januari 50
2 Februari 57
3 Maret 65
4 April 39
5 Mei 39
6 Juni 57
7 Juli 41
8 Agustus 51
9 September 37
10 Oktober 47
11 November 35
12 Desember 23
Total 541
Sumber: Data Kerusakan dan kehilangan paket PT Tiki JNE Cab Makassar
Berdasarkan tabel kerusakan dan kehilangan barang titipan tahun
2016 dapat dilihat perubahan setiap bulannya dimana jumlahnya naik
turun tetapi 3 bulan terakhir jumlah kerusakan dan kehilangan
menurun yang menunjukkan adanya perbaikan yang dilakukan oleh
PT Tiki JNE Cab Makassar.
69
Penulis juga berhasil merangkum besar nilai ganti rugi yang
dikeluarkan oleh PT Tiki JNE Tahun 2016 atas kerusakan dan
kehilangan barang titipan:
Tabel 4.3
REKAP NILAI GANTI RUGI BARANG TITIPAN TAHUN 2016
NO.
PERIODE
JUMLAH
1 Januari Rp 10,955,000
2 Februari Rp 8,889,000
3 Maret Rp 1,879,250
4 April Rp 12,930,085
5 Mei Rp 8,942,000
6 Juni Rp 9,350,000
7 Juli Rp 1,388,000
8 Agustus Rp 4,578,400
9 September Rp 18,483,984
10 Oktober Rp 3,408,331
11 November Rp 7,240,000
12 Desember Rp 4,367,000
TOTAL Rp 92,411,050
Sumber: Rekap Nilai Ganti Rugi Barang Titipan PT Tiki JNE Cab Makassar
Terlihat dari tabel nominal pergantian setiap bulannya naik turun hal
ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya jumlah kiriman paket yang
meningkat, high season seperti hari raya dimana jika jumlah paket
meningkat maka resiko juga akan meningkat. Pada bulan September 2016
tingkat kerugian tertinggi disebabkan kiriman rusak dan hilang meningkat
pasca hari raya.
70
Agar lebih jelas tingkat ganti rugi terhadap barang titipan yang
rusak dan hilang perbulan selama tahun 2016 dapat dilihat pada grafik
berikut:
Gambar 4.4 Grafik Ganti Rugi Kerusakan/Kehilangan Paket Per 2016
Pada grafik diatas terlihat pada bulan September 2016 nilai ganti
rugi sangat besar dibandingkan dengan periode sebelumnya hal ini
diakibatkan oleh jumlah barang titipan yang meningkat pasca hari raya.
Untuk nilai ganti rugi yang terjadi akan dibayarkan oleh PT. Tiki
JNE pada saat terjadi klaim dari costumer atas kerusakan dan kehilangan
barang yang terjadi. Pada akhir tahun, PT. Tiki JNE kemudian membuat
data reimbursement kerugian kemudian mengajukan klaim penggantian
kepada perusahaan asuransi. Dari total nilai ganti rugi yang dibayarkan
oleh PT. Tiki JNE kepada costumer, hanya 30% saja yang dapat
71
direimbursement (dilakukan penggantian atau pembayaran kembali ganti
rugi).
Pada saat PT. Tiki JNE melakukan pembayaran ganti rugi kepada
costumer, pembayaran tersebut dicatat sebagai biaya garansi kerugian
dengan jurnal sebagai berikut:
Biaya Garansi Kerugian Rp. 92.411.050,-
Kas Rp. 92.411.050,-
Pencatatan Biaya Garansi Kerugian pada posisi debit seperti diatas akan
menambah jumlah biaya/beban.
Pada saat PT. Tiki JNE menerima reimbursement sebesar 30% dari
pihak asuransi, akan kembali dicatat sebagai sebagai biaya garansi
kerugian dengan jurnal sebagai berikut:
Kas Rp. 27.723.315,-
Beban Garansi Kerugian Rp. 27.723.315,-
Pencatatan Biaya Garansi Kerugian pada posisi kredit, dengan sendirinya
akan mengurangi jumlah beban/biaya.
Dengan demikian, jumlah kerugian yang ditanggung oleh PT. Tiki
JNE hanya sebesar 70% dari total garansi kerugian yang dibayarkan,
karena adanya reimbursment dari pihak asuransi.
Untuk lebih jelasnya, perhitungan garansi kerugian tersebut dapat
digambarkan pada perhitungan dibawah ini:
72
- Garansi Kerugian yang dibayarkan : Rp. 92.411.050,-
- Garansi Kerugian yang direimbursement : Rp. 27.723.315,-
Garansi kerugian yang ditanggung PT. Tiki JNE Rp. 64.687.735,-
Jumlah garansi kerugian sebesar Rp. 64.687.735,- yang diakui
sebagai Biaya Garansi Kerugian, yang kemudian dimasukkan pada
Laporan Laba Rugi dalam Laporan Keuangan PT. Tiki JNE tahun 2016.
Dalam hal ini Perusahaan menggunakan PABU (Persyaratan
Akuntansi yang Berlaku Umum). Secara khusus PABU/GAAP mengatur
akuntansi keuangan yang menyajikan informasi kepada pihak di luar
organisasi. Akan tetapi, informasi yang disajikan tersebut tidak hanya
berguna untuk pihak di luar perusahaan tetapi juga pihak intern organisasi.
Informasi akuntansi keuangan yang disajikan sesuai dengan PABU
memang utamanya ditujukan kepada pihak luar (external) tetapi juga
berguna bagi manajemen.
Akuntansi yang diselenggarakan untuk menghasilkan informasi
kepada pihak eksteral disebut juga dengan akuntansi keuangan
sedangkan akuntansi yang memfokuskan diri pada penyajian laporan
untuk tujuan pengambilan keputusan intern organisasi disebut akuntansi
manajemen.
73
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perbandingan Pendapatan Jasa dengan Nilai Ganti Rugi Atas
Kehilangan dan Kerusakan Paket
Dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa PT Tiki JNE
Makassar tidak mengalami kerugian dalam melakukan ganti rugi
kepada pelanggan atas kiriman yang hilang atau rusak,
berdasarkan data diatas persentase besaran kerugian senilai
1.47% dari total nilai penjualan di Tahun 2016.
2. Faktor–Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kerusakan/Kehilangan
Paket
Penulis menemukan beberapa faktor yang mempengaruhi
kerusakan/kehilangan paket dalam proses pengiriman, yaitu :
a. Kemasan paket tidak standar (tidak packing kayu, tidak
menggunakan styroform, tidak menggunakan bubble wrap)
b. Tidak dilakukan pengecekan terhadap paket yang dikirim
c. Terseret gerobak saat pengangkutan dibandara
d. Human error/Pecurian
e. Force Meajure/Bencana Alam
74
f. Kelalaian petugas delivery seperti paket terjatuh dijalan,
menurunkan paket dialamat yang salah
g. Penulisan alamat dipaket kurang jelas, tidak ada nomor
telephone pada paket atau nomor telephone tidak aktif.
B. Saran
Dari apa yang telah banyak diuraikan diatas, maka penulis dapat
menyarankan sebagai berikut:
1. Untuk Perusahaan
a. Bentuk pelayanan yang telah lama dilakukan oleh PT Tiki JNE
Makassar hendaknya dipertahankan kredibilitasnya dan lebih
ditingkatkan.
b. Petugas delivery lebih teliti dalam mengantarkan paket ke
alamat tujuan
2. Untuk pengguna jasa (konsumen)
a. Jika memang isi barang kiriman dilarang seharusnya jangan
melakukan pengiriman barang
b. Jujurlah dalam menjelaskan isi barang
c. Tulislah alamat tujuan dengan jelas agar kurir lebih gampang
dalam mencari alamat penerima
d. Jangan membuang resi bukti pengiriman sebelum barang
sampai pada tujuan
75
DAFTAR PUSTAKA
A.R, Syamsuddin, & Damaianti, Vismaia S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hery, 2013, Akuntansi Keuangan Menengah, cetakan pertama, Penerbit :
CAPS, Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), 2009. Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Salemba Empat:Jakarta
Prastowo, Dwi dan julianty Rika, 2002. Analisa Laporan Keuangan, Edisi
Kedua, Cetakan Pertama. PP. AMP YKPN:Yogyakarta
Saharuddin, Desmadi, 2015, Pembayaran Ganti Rugi Pada Asuransi Syariah, edisi pertama, Penerbit : Kencana, Jakarta.
Sutabri, Tata, 2004, Sistem Informasi Akuntansi, edisi pertama, Penerbit :
Andi, Yogyakarta,
Wibowo, SE, MM, AK dan Abu Bakar Arif, SE, MM, 2003, Akuntansi Keuangan Dasar 2, Grasindo:Jakarta.
Ph Diaconupaul, Lecturer, 2002, Analisa Laporan Keuangan: Erlangga,
Jakarta
http://saranghaechonsa.wordpress.co/2011/04/05/definisi-laba-rugi
http://ekonomi.blogspot.com/2009/09/artikel-tentang-laba.html.5 januari 2012
http://pakarcomputer.blogspot.com/2010/11/jenis-jenis-laba.html
http://id.wikipedia.org/wiki/laporan-laba-rugi
https://anisahaseena.wordpress.com/2014/09/24/pengertian-asuransi- dan-jenis-jenisnya-serta-contoh-perusahaan-asuransi/
http://repository.uin-suska.ac.id/8918/6/BAB%20V.pdf
76
LAMPIRAN
1. Air Waybil/Resi
2. Kas Keluar
77
3. Form Pengajuan Klaim
78
4. Bukti Transfer Pergantian
79
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c+d+e)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 382,117,000 3,821,170 385,938,170
International 655,764 6,558 662,322
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 510,289,000 5,102,890 515,391,890
International - -
3. Cash Courier - -
Domestik 66,367,600 663,676 67,031,276
International - -
4. Intracity - -
5. COD 6,659,800 66,598 6,726,398
b COORPORATE - -
1. Domestik 138,363,520 1,383,635 139,747,155
2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 34,478,000 344,780 34,822,780
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - - -
Sub Total Penjualan 1,149,112,234 - 11,491,122 1,160,603,356
3 OTHER PRODUCT
a Western Union - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 155,500 1,555 157,055
d Pulsa 568,477 5,685 574,162
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME a NA 23,009,542 230,095 23,239,637
Origin &
Grand Total 1,172,845,753 - 11,728,458 1,184,574,211
5. Realisasi Penjualan Per Januari 2016
(a) (b) ( d ) ( e)
80
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 334,246,000 3,342,460 337,588,460
International - - -
2. Agent Takuhaibin -
Domestik 576,866,000 5,768,660 582,634,660
International - -
3. Cash Courier -
Domestik 112,056,660 1,120,567 113,177,227
International - -
4. Intracity - -
5. COD 9,569,200 95,692 9,664,892
b COORPORATE -
1. Domestik 196,054,840 1,960,548 198,015,388
2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 46,436,000 464,360 46,900,360
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - - -
Sub Total Penjualan 1,285,410,250 - 12,854,103 1,298,264,353
3 THER PRODUCT
a Western Union - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 53,000 530 53,530
d Pulsa 1,185,716 11,857 1,197,573
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME
a NA 40,417,880 404,179 40,822,059
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,327,066,846 - 13,270,668 1,340,337,515
6. Realisasi Penjualan Per Februari 2016
(a) (b) (c ) (d)
81
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 323,128,113 3,231,281 326,359,394
International 1,152,335 11,523 1,163,858
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 583,920,000 5,839,200 589,759,200
International - -
3. Cash Courier - -
Domestik 31,332,950 313,330 31,646,280
International - -
4. Intracity - -
5. COD 15,991,200 159,912 16,151,112
b COORPORATE - -
1. Domestik 54,896,000 548,960 55,444,960
2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 11,604,394 116,044 11,720,438
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - - -
Sub Total Penjualan 1,032,206,542 - 10,322,065 1,042,528,607
3 OTHER PRODUCT
a Western Union - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 468,000 4,680 472,680
d Pulsa 328,000 3,280 331,280
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME
a NA 23,409,351 234,094 23,643,445
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,056,411,893 - 10,564,119 1,066,976,012
7. Realisasi Penjualan Per Maret 2016
(a) (b) ( c ) ( d)
82
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 293,795,000 2,937,950 296,732,950
International 1,343,018 13,430 1,356,448
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 546,924,000 5,469,240 552,393,240
International 433,871 4,339 438,210
3. Cash Courier - -
Domestik 33,978,680 339,787 34,318,467
International - -
4. Intracity - -
5. COD 18,849,400 188,494 19,037,894
b COORPORATE - -
1. Domestik 140,252,500 1,402,525 141,655,025
2. International 1,263,016 12,630 1,275,646
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 84,387,350 843,874 85,231,224
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - - -
Sub Total Penjualan 1,131,408,385 - 11,314,084 1,142,722,469
3 THER PRODUCT
a Western Union 1,003,600 10,036 1,013,636
b PELIKAN - -
c JNE@box 124,000 1,240 125,240
d Pulsa 1,215,615 12,156 1,227,771
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME
a NA 32,831,687 328,317 33,160,003
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,166,583,287 - 11,665,833 1,178,249,119
8. Realisasi Penjualan Per April 2016
(a) (b) ( c ) ( d )
83
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 302,455,000 3,024,550 305,479,550
International 984,023 9,840 993,863
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 555,192,900 5,551,929 560,744,829
International - -
3. Cash Courier - -
Domestik 9,963,257 99,633 10,062,890
International - -
4. Intracity - -
5. COD 10,937,800 109,378 11,047,178
b COORPORATE - -
1. Domestik 145,219,000 1,452,190 146,671,190
2. International - - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 25,962,000 259,620 26,221,620
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - - -
Sub Total Penjualan 1,060,895,530 - 10,608,955 1,071,504,485
3 OTHER PRODUCT
a Western Union - - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 24,000 240 24,240
d Pulsa 71,000 710 71,710
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME
a NA 29,504,124 295,041 29,799,165
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,090,494,654 - 10,904,947 1,101,399,601
9. Realisasi Penjualan Per Mei 2016
(a) (b) (c) ( d )
84
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 303,450,000 3,034,500 306,484,500
International 1,188,349 11,883 1,200,232
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 598,545,100 5,985,451 604,530,551
International - - -
3. Cash Courier - -
Domestik 18,849,640 188,496 19,038,136
International - - -
4. Intracity - -
5. COD 12,339,000 123,390 12,462,390
b COORPORATE - -
1. Domestik 205,101,000 2,051,010 207,152,010
2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 50,159,000 501,590 50,660,590
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - - -
Sub Total Penjualan 1,199,813,639 - 11,998,136 1,211,811,775
3 OTHER PRODUCT
a Western Union - - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 64,000 640 64,640
d Pulsa 957,000 9,570 966,570
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME - -
a NA 22,789,000 227,890 23,016,890
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,223,623,639 - 12,236,236 1,235,859,875
10. Realisasi Penjualan Per Juni 2016
(a) (b) ( c ) ( d )
85
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 234,890,000 2,348,900 237,238,900
International 758,821 7,588 766,409
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 506,421,000 5,064,210 511,485,210
International - - -
3. Cash Courier - -
Domestik 46,872,400
468,724 47,341,124 International - - -
- -
4. Intracity - -
5. COD 6,799,200 67,992 6,867,192
b CORPORATE - -
1. Domestik 23,854,000
238,540 24,092,540 2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 32,836,000
328,360 33,164,360 b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550
101,816 10,283,366 d Distribution - -
e Cargo Import - - -
Sub Total Penjualan 862,612,971 - 8,626,130 871,239,101
3 OTHER PRODUCT
a Western Union - - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 253,500 2,535 256,035
d Pulsa 203,000 2,030 205,030
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME - -
a NA 35,887,663
358,877 36,246,540 (85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 898,957,134 - 8,989,571 907,946,705
11. Realisasi Penjualan Per Juli 2016
(a) (b) ( c ) ( d )
86
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 357,630,000 3,576,300 361,206,300
International 767,222 7,672 774,895
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 507,794,000 5,077,940 512,871,940
International 1,051,085 10,511 1,061,596
3. Cash Courier - -
Domestik 56,483,342 564,833 57,048,175
International - - -
4. Intracity - -
5. COD 10,999,600 109,996 11,109,596
b CORPORATE - -
1. Domestik 147,634,000 1,476,340 149,110,340
2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 15,280,200 152,802 15,433,002
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - - -
Sub Total Penjualan 1,107,821,000 - 11,078,210 1,118,899,209
3 OTHER PRODUCT
a Western Union - - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 155,500 1,555 157,055
d Pulsa 606,000 6,060 612,060
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME - -
a NA 30,575,445 305,754 30,881,199
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,139,157,944 - 11,391,579 1,150,549,523
12. Realisasi Penjualan Per Agustus 2016
(a) (b) ( c ) ( d )
87
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 311,656,000 3,116,560 314,772,560
International - - -
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 592,916,000 5,929,160 598,845,160
International - - -
3. Cash Courier - -
Domestik 16,500,946 165,009 16,665,955
International - - -
4. Intracity - -
5. COD 9,402,500 94,025 9,496,525
b CORPORATE - -
1. Domestik 129,518,000 1,295,180 130,813,180
2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 48,320,200 483,202 48,803,402
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - -
Sub Total Penjualan 1,118,495,196 - 11,184,952 1,129,680,148
3 THER PRODUCT
a Western Union - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 249,000 2,490 251,490
d Pulsa 1,032,714 10,327 1,043,041
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME
a NA 2,574,480 25,745 2,600,225
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,122,351,390 - 11,223,514 1,133,574,904
13. Realisasi Penjualan Per September 2016
(a) (b) (c ) ( d )
88
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 337,567,000 3,375,670 340,942,670
International 774,631 7,746 782,377
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 561,449,900 5,614,499 567,064,399
International - - -
3. Cash Courier - -
Domestik 10,765,538 107,655 10,873,193
International - - -
4. Intracity - -
5. COD 9,978,000 99,780 10,077,780
b CORPORATE - -
1. Domestik 131,802,900 1,318,029 133,120,929
2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - - -
Retail 28,114,000 281,140 28,395,140
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - -
Sub Total Penjualan 1,090,633,519 - 10,906,335 1,101,539,854
3 T HER PRODUCT
a Western Union - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 315,000 3,150 318,150
d Pulsa 858,000 8,580 866,580
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME
a NA 5,761,000 57,610 5,818,610
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,097,567,519 - 10,975,675 1,108,543,194
14. Realisasi Penjualan Per Oktober 2016
(a) (b) ( c) ( d )
89
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 309,002,000 3,090,020 312,092,020
International 2,955,987 29,560 2,985,547
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 549,487,000 5,494,870 554,981,870
International - - -
3. Cash Courier - -
Domestik 12,562,100 125,621 12,687,721
International - - -
4. Intracity - -
5. COD 11,071,000 110,710 11,181,710
b CORPORATE - -
1. Domestik 125,683,744 1,256,837 126,940,581
2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - - -
Retail 20,611,000 206,110 20,817,110
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - -
Sub Total Penjualan 1,041,554,381 - 10,415,544 1,051,969,925
3 OTHER PRODUCT
a Western Union - - -
b PELIKAN - -
c JNE@box 373,500 3,735 377,235
d Pulsa 1,298,461 12,985 1,311,446
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME
a NA 1,754,060 17,541 1,771,601
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,044,980,402 - 10,449,804 1,055,430,206
15. Realisasi Penjualan Per Nopember 2016
(a) (b) ( c ) ( d )
90
No Product Sales amount Discount VAT Total
Amount
(a-b)*1%
Jika Ada
(a+b+c)
1 EXPRESS
a RETAIL
1. Kantor Perwakilan/ Cash Counter
Domestik 302,778,000 3,027,780 305,805,780
International 1,210,956 12,110 1,223,066
2. Agent Takuhaibin - -
Domestik 495,649,000 4,956,490 500,605,490
International 187,261 1,873 189,134
3. Cash Courier - -
Domestik 87,819,453 878,195 88,697,648
International - - -
4. Intracity - -
5. COD 7,672,400 76,724 7,749,124
b CORPORATE - -
1. Domestik 108,071,500 1,080,715 109,152,215
2. International - -
3. Intracity - -
2 LOGISTIC & CARGO - -
a Trucking Coorporate - -
Retail 58,409,000 584,090 58,993,090
b Sea Freight Coorporate - -
Retail - -
c Warehouse 10,181,550 101,816 10,283,366
d Distribution - -
e Cargo Import - -
Sub Total Penjualan 1,071,979,120 - 10,719,791 1,082,698,911
3 THER PRODUCT
a Western Union 3,266,687 32,667 3,299,354
b PELIKAN - -
c JNE@box 164,000 1,640 165,640
d Pulsa 194,500 1,945 196,445
e Escort Greeting - -
4 OTHER INCOME
a NA 79,611,095 796,111 80,407,206
(85% Hak Origin & 15% Hak Pemilik
Account)
Grand Total 1,155,215,402 - 11,552,154 1,166,767,556
16. Realisasi Penjualan Per Desember 2016
(a) (b) ( d ) ( f )
91
17. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Januari 2016
No. DATE AWB ORG DEST SHIPPER TYPE OF
DAMAGE CONTENS RESULT
1 02/01/2016 2836352000003 UPG DPK AGEN BONE RSK BUAH RP
2 2836432070001 UPG SUB SRY HARDIYANTI RSK MAKANAN RP
3 05/01/2016 2843252820006 UPG MXG AGEN TORAJA RSK RP
4 06/01/2016 UPGAO00039055716 UPG SOC HESNY PC BINGKAI,KOPI RP
5 UPGAV00025893116 UPG KDI YUNIARTI UTAMI RSK GORDEN RP
6 UPGAO00038235616 UPG MES ARWINDA BS KOSMETIK RP
7 2843252230003 UPG CGK AGEN TORAJA/YOHANES RSK MAKANAN RP
8 2836352630002 UPG SUB AGEN BONE BS KOSMETIK RP
9 07/01/2016 UPGAV00026853616 UPG BKI ASRIE RIDWAN BS BUMBU COTO RP
10 08/01/2016 UPGAA01600265316 UPG CLG ISTIQOMAH SB PAKAIAN RP
11 UPGAZ00212077016 UPG BDO VINA PC BINGKAI, BONEK RP
12 09/01/2016 UPGAV00028095416 UPG CGK ROSMINI BS MAKANAN RP
13 2843252250001 UPG SOC AGEN TORAJA RSK MAKANAN RP
14 UPGAS00010486616 UPG BPN RARA BS MAKANAN RP
15 11/01/2016 2836427730002 UPG SMD AINUN BS KOSMETIK RP
16 12/01/2016 2776375650000 UPG BKI AGEN TANAH TORAJA UTA RSK PAKET RP
17 2836354950009 UPG TGR AGEN ENREKANG BS MAKANAN RP
18 2843251910005 UPG SOC AGEN TORAJA JB MAKANAN RP
19 13/01/2016 2836427750000 UPG CGK AINUN BS KOSMETIK RP
20 2831750780007 UPG KDI AGEN BONE BS KOSMETIK RP
21 UPGAH00022196816 UPG PDG RAHMAT BS MAKANAN RP
22 2755037160002 UPG DJJ AYU ANGGRAENI PC KOSMETIK RP
23 2843250970000 UPG BPN AGEN TORAJA JB MAKANAN RP
24 14/01/2016 UPGAO00052317016 UPG CGK PRINCES BC BS KOSMETIK RP
25 2769041280007 UPG SUB AGEN GOWA PC PAKET RP
26 2836436630003 UPG CGK AGEN SIDENDRENG RAPP BS MAKANAN RP
27 2769041270008 UPG SUB AGEN GOWA PC AQUARIUM RP
28 2769041250000 UPG SUB AGEN GOWA RSK PAKET RP
29 UPGCL00006137216 UPG CGK YOS/ CHELSIE PURNAMA PC FRAME RP
30 15/01/2016 2831751980000 UPG GTO AGEN BONE BS MAKANAN RP
31 2836382730000 UPG JOG AGEN MAROS JB KUE RP
32 UPGAA01613205416 UPG SMI JIMMY WIJAYA BS MAKANAN RP
33 19/01/2016 UPGCD00048206016 UPG MXG RUSDIANA SB MAKANAN KERIN RP
34 2836429420000 UPG SUB WIRNY RSK MAKANAN RP
35 2843285540001 UPG KDI AGEN POLEWALI BS KOSMETIK HOLD
36 21/01/2016 UPGCD00048544016 UPG CGK WAWAN GG MAKANAN RP
37 UPGAE00516871416 UPG CGK HASMINAR GG PAKAIAN & MAK RP
38 UPGAA01623971016 UPG DPS RINI S BS MAKANAN RP
39 UPGAZ00218026216 UPG SRG ALSHOP BS KOSMETIK RP
40 22/01/2016 UPGCC00025137116 UPG CGK IMRAN FAKHRUDHY BS CAIRAN RP
41 2836356690002 UPG BOO AGEN BULUKUMBA GG IKAN ASIN RP
42 2870027210007 UPG PKU CASH KURIR JNE PEKANBA JB PARFUM RP
43 25/01/2016 UPGAO00065345316 UPG MES ARWINDA BS KOSMETIK RP
44 UPGAV00033117916 UPG SMD GIRI PRATAM,A ILYAS BS JAMU RP
45 26/01/2016 UPGAO00068293816 UPG BDO ANDHIKA PC BINGKAI RP
46 UPGAO00068344416 UPG CGK PT BERSAMA MAKMUR RA BS DOKUMEN RP
47 UPGAB01055982016 UPG PDN PT PELITA TERANG MAKM JB STIKER HOLD
48 27/01/2016 UPGAH00025973116 UPG UPG QADRI PC LUKISAN RP
49 29/01/2016 UPGAA01638461516 UPG KDI INDOKU MAKMUR ABADI RSK MAKANAN KERIN RP
50 30/01/2016 UPGAJ01099860816 UPG DPK RATNASARI PC KOSMETIK RP
92
18. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Februari 2016
No.
DATE
AWB
ORG
DEST
SHIPPER
TYPE OF
DAMAG
E
CONTENS
RESULT
1 01/02/2016 2843285540001 UPG KDI AGEN POLEWALI BS KOSMETIK RP
2 01/02/2016 UPGAB01055982016 UPG PDN PT PELITA TERANG MAKMUR JB STIKER RP
3 01/02/2016 2831836750009 UPG BOO AGEN TORAJA RSK KOPI RP
4 03/02/2016 UPGAA01645930816 UPG CLG SARWONO BS KARTU CELL RP
5 03/02/2016 UPGAJ01110446716 UPG CGK DIGI MEDIKA SB BUKU RP
6 03/02/2016 2843290300003 UPG CGK AGEN BARRU RSK MAKANAN, ABON I RP
7 03/02/2016 UPGAJ01110784716 UPG SUB RINA BS KOSMETIK RP
8 04/02/2016 2843251340000 UPG BOO AGEN TORAJA JB KOPI SERBUK RP
9 04/02/2016 2843241020004 UPG BOO AGEN GOWA BS MAKANAN RP
10 04/02/2016 2831847390003 UPG DPS AGEN PALOPO BS KOSMETIK RP
11 04/02/2016 2795529770005 UPG BOO SUB AGEN MASAMBA PC MADU RP
12 04/02/2016 UPGAB01078392916 UPG SUB HN.THAMRIN MUDE JB BATU RP
13 04/02/2016 2843296210009 UPG BKI AGEN SENGKANG RSK MAKANAN/PISANG RP
14 05/02/2016 UPGAV00037573916 UPG TGR ANGEL SASONGKO BS MAKANAN RP
15 06/02/2016 UPGAE00529044116 UPG BOO MOCHAMAD ARDIE NOEGROHO PC MADU RP
16 09/02/2016 2847503100008 UPG SUB AGEN BONE BS ALAT MUSIK RP
17 09/02/2016 UPGAE00529651516 UPG BDO LIDYA JB MAKANAN RP
18 09/02/2016 UPGBZ00083583916 UPG CGK PELDA RIANTARIA JB MAKANAN RP
19 09/02/2016 UPGAZ00225593516 UPG SUB BAGUS SAKTI PAMUNGKAS BS DOKUMEN RP
20 09/02/2016 UPGAA01656303316 UPG SUB JIMMY BS MAKANAN RP
21 10/02/2016 UPGAO00092833816 UPG BPN PUANG BS MAKANAN RP
22 11/02/2016 UPGBZ00083783116 UPG SRG MENTARI ISKANDAR PC HERBAL RP
23 11/02/2016 UPGCC00027583916 UPG DJJ BANGU PUANGLANGI JB KOPI BUBUK RP
24 13/02/2016 UPGAU00029991516 UPG SUB DARMANTO BS MAKANAN BASAH RP
25 13/02/2016 UPGAU00030038816 UPG SUB VINA BS PAKAIAN RP
26 13/02/2016 2803746160001 UPG PKY DIKA / DEA BS MAKANAN RP
27 13/02/2016 2755037160002 UPG DJJ AYU ANGGRAENI PC KOSMETIK RP
28 13/02/2016 2803745110007 UPG CGK BARBIE BODYCARE PC KOSMETIK RP
29 15/02/2016 2831842750000 UPG CGK AGEN TANAH TORAJA UTARA JB MAKANAN RP
30 16/02/2016 UPGAR00462065416 UPG TRK PAI BS MAKANAN RP
31 19/02/2016 UPGAR00464215016 UPG BTJ SUDIYARTI BS MINYAK TELON RP
32 19/02/2016 UPGAV00040695016 UPG SMD SHOES CLEAN BS AKSESORIS SEPATU RP
33 19/02/2016 UPGAA01669013216 UPG BKI HARIYANTI BS MAKANAN RP
34 19/02/2016 UPGAC00448163616 UPG SUB CLARION HOTEL BS ACC RP
35 20/02/2016 UPGAJ01138293716 UPG SMD SUGIANTO RSK BODI MOBIL RP
36 20/02/2016 UPGAS00018185416 UPG BDO HEIKE PC LUKISAN RP
37 22/02/2016 UPGAA01623971016 UPG DPS RINI S BS MAKANAN RP
38 22/02/2016 UPGBW00221495116 UPG BPN SALISOFLTENS SB AKSESORIS SOFTLE RP
39 23/02/2016 UPGCC00031118516 UPG CGK IFTAH URFIANA GG ABON RP
40 23/02/2016 UPGAB01110516916 UPG SUB NOVA LESTARI BS MAKANAN RP
41 23/02/2016 UPGAE00539332916 UPG CGK YOSIANA P PC SIROP DHT 2 BTL RP
42 23/02/2016 UPGCL00010218816 UPG JOG JONO BS MAKANAN BASAH RP
43 24/02/2016 UPGAE00540017016 UPG BKI TANTI STORE RSK ACC RP
44 24/02/2016 UPGAV00043027916 UPG BKI MBAK ENY WINARTI RSK MAKANAN RP
45 24/02/2016 2843239240001 UPG BOO IIN ELISA BS MAKANAN RP
46 24/02/2016 UPGAV00043605916 UPG TRK MIA HIDAYANI BS MAKANAN & BAJU RP
47 24/02/2016 UPGCP00013915116 UPG TRK MAHANI BS OBAT PENTING RP
48 24/02/2016 UPGAR00464314616 UPG CGK IRA JB MAKANAN RP
49 25/02/2016 UPGAB01114107516 UPG TGR IBU AYU BS KERUPUK RP
50 25/02/2016 UPGAB01105843816 UPG CGK RERI KASMAD BS MAKANAN RP
51 26/02/2016 UPGAJ01154075716 UPG SRG DR KOAS JB BUKU RP
52 26/02/2016 UPGAB01117095216 UPG SRG NOVITA JB PIAGAM RP
53 27/02/2016 UPGAB01118254916 UPG CGK BEE WXPRESS BS M.TAWON,BALSEM RP
54 29/02/2016 2831822190000 UPG SUB PUTRA GUNA JAYA MULIA PT. BS DOKUMEN RP
55 29/02/2016 UPGAC00454274016 UPG SUB SELENNA SUKMAWATI BS KOSMETIK RP
56 29/02/2016 UPGAJ01155913016 UPG DPK FDSKINCARE BS KOSMETIK RP
57 29/02/2016 UPGAJ01155194616 UPG SOC INFO DOKTER BS BUKU HOLD
93
19. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Maret 2016
No. DATE AWB ORG DEST SHIPPER TYPE OF
DAMAGE CONTENS RESULT
1 01/03/2016 UPGAJ01155194616 UPG SOC INFO DOKTER BS BUKU RP
2 01/03/2016 UPGAB01121645416 UPG BDO BeeEXPRESS JB SYRUP DHT RP
3 01/03/2016 UPGBK00008904016 UPG JOG AKHSAN HIDAYAT BS MAKANAN RP
4 01/03/2016 UPGAB01122654916 UPG BOO BP KK JB MANTAO RP
5 01/03/2016 UPGAJ01158054916 UPG BPN JEIN FLORENSIANA S JB KOSMETIK RP
6 02/02/2016 UPGAS00020158216 UPG CLG IR.SHOP BS CREAM RP
7 02/02/2016 2705483230002 UPG CGK AGEN JENEPONTO RSK MAKANAN RP
8 03/03/2016 UPGAW00007207116 UPG SOQ RAHMAH BS HERBAL RP
9 03/03/2016 2847721020003 UPG SUB COUNTER DG. TATA PC KUPU-KUPU RP
10 04/03/2016 UPGAJ01163056216 UPG BKI NON EKHY BS KOSMETIK RP
11 04/03/2016 UPGAZ00236981616 UPG BKI M.AQSHA WANDIKA PC MADU RP
12 05/03/2016 UPGCH00005924516 UPG CGK IDHAM RSK TAS RP
13 07/03/2016 UPGCD00064515416 UPG CGK ISTHY RSK KOSMETIK RP
14 07/03/2016 2855555770001 UPG CGK AGEN POLEWALI SB MAKANAN+SARUNG RP
15 08/03/2016 UPGAA01703902416 UPG MDN SYAMSUL BAHRIL BS BUMBU MAKANAN RP
16 08/03/2016 UPGBZ00092544816 UPG MDC NY ANAS RSK MAKANAN RP
17 08/03/2016 2847572800007 UPG CGK AGEN TORAJA RSK MAKANAN DS
18 10/03/2016 UPGAB01138184316 UPG CGK NOVA BS BEBEK PALEKKO RP
19 10/03/2016 2847559580007 UPG SUB AGEN PALOPO BS MAKANAN RP
20 10/03/2016 2847572800007 UPG CGK AGEN TORAJA RSK MAKANAN RP
21 10/03/2016 UPGAA01706282716 UPG CGK IKBAL RSK MINTAK TAWON 1 B O RP
22 10/03/2016 UPGAB01136454316 UPG DJJ RAHMAT BS OBAT RP
23 10/03/2016 2776371230008 UPG SOC AGEN SOROAKO BS MAKANAN RP
24 10/03/2016 UPGAE00551692516 UPG TGR MIYHA SHOP BS KOSMETIK RP
25 10/03/2016 UPGAA01706192916 UPG TGR IBU PANCA BS SAMBEL RP
26 10/03/2016 UPGAA01705572016 UPG BKI FATIMAH GG MAKANAN DS
27 11/03/2016 UPGAA01711493016 UPG MDN MONICA PC PAKAIAN DAN MAKA RP
28 11/03/2016 UPGAB01138373716 UPG KDI SYAHIR PC BINGKAI FOTO (KACA RP
29 11/03/2016 2698215170007 UPG CGK DEVI GG MAKANAN RP
30 12/03/2016 2843309550009 UPG CGK AGEN MAROS PC BINGKAI FOTO (KACA RP
31 12/03/2016 UPGAA01706641916 UPG CGK ING GG ALAT KESEHATAN RP
32 12/03/2016 UPGBW00239492516 UPG CGK WWW.SOFTLENSMURAHKU. BS AKSESORIS SOFTLENS RP
33 12/03/2016 UPGAV00050815616 UPG SUB ANNISA ARTHALIA REZTY PC FRAME RP
34 12/03/2016 2847596210004 UPG JOG AGEN ENREKANG BS MAKANAN RP
35 14/03/2016 UPGAV00050507016 UPG AMQ AYU TRESYA NURLATU BS KOSMETIK & PAKAIA RP
36 15/03/2016 UPGAB01147424416 UPG CGK CHAERANI CHINTA MEGA PC FRAME KACA RP
37 15/03/2016 UPGAO00143763916 UPG JOG UPIK A MISKAD JB BUKU RP
38 16/03/2016 UPGAO00144107216 UPG GTO AFDAL BS SEPATU RP
39 16/03/2016 2836342950004 UPG CGK AGEN SUDIANG RAYA PC KOSMETIK RP
40 17/03/2016 2855548880007 UPG SOQ NEXWAVE PT. BS PAKET RP
41 18/03/2016 UPGAO00137095116 UPG BOO DEWI OKTAVIYANTI PC BINGKAI RP
42 18/03/2016 UPGAO00150825016 UPG KDI IRAWAN BAYU AJI BS STNK MOBIL ASLI RP
43 18/03/2016 UPGAO00150784216 UPG PBL IRMAH MADJID ( ASPUTRI ) BS OBAT HERBAL RP
44 18/03/2016 UPGAJ01188811916 UPG SMD ANI BUCHARI BS KOSMETIK RP
45 18/03/2016 UPGAR00486183016 UPG SOC FATIMAH PC BINGKAI DAN PAKAIA RP
46 18/03/2016 2698338880005 UPG BPN AGEN TORAJA BS MAKANAN RP
47 19/03/2016 UPGBB00103296116 UPG UPG LICIA SB PAKAIAN + BUKU RP
48 21/03/2016 UPGAB01158572516 UPG DPK DEWI JB KOSMETIK RP
49 22/03/2016 UPGCD00071236916 UPG CGK ISTHY BS KOSMETIK RP
50 22/03/2016 UPGCD00070426616 UPG MDC IIS RSK JAM DINDIN RP
51 23/03/2016 UPGAS00025615516 UPG BKI IR-SHOP MAKASSAR RSK CREAM RP
52 23/03/2016 UPGBZ00098193616 UPG SMD KAKAK HJ.YANTI GG MAKANAN RP
53 24/03/2016 UPGCH00012974216 UPG MES LIYAH BS KOSMETIK RP
54 26/03/2016 UPGAJ01201446216 UPG CGK IBU MITA BS MINUMAN RP
55 26/03/2016 UPGAJ01201038016 UPG BPN IBU HARTATI SB MAINAN RP
56 26/03/2016 UPGCH00012974216 UPG MES LIYAH BS KOSMETIK RP
57 26/03/2016 2855563390000 UPG PKU AGEN SENGKANG RSK MAKANAN RP
58 26/03/2016 2843213740008 UPG SUB AGEN TANAH TORAJA UTARA BS MAKANAN RP
59 26/03/2016 UPGAE00560952216 UPG BTH IRSAN GG MAKANAN KERING RP
60 28/03/2016 UPGBZ00101138316 UPG GTO MENTARI ISKANDAR BS MAKANAN RP
61 28/03/2016 UPGAR00492025616 UPG GTO YANTI GG MIE RP
62 28/03/2016 UPGAZ00247803116 UPG TGR HERMIN JB MAKANAN RP
63 29/03/2016 UPGAP00033705716 UPG TGR RAJARAQIY BS BUAH SRIKAYA RP
64 30/03/2016 2698221320007 UPG CGK A. EKANDRIANI RSK MAKANAN RP
65 30/03/2016 UPGAV00057065716 UPG GTO REZA BS HERBAL RP
94
20. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per April 2016
No.
DATE
AWB
ORG
DEST
SHIPPER TYPE OF
DAMAG E
CONTENS
RESULT
1 02/04/2016 UPGBA00000627216 UPG CGK UMMUL GG MAKANAN RP
2 04/04/2016 2847562530006 UPG JOG COUNTER BARUKANG PC MINYAK KAYU PUTI RP
3 04/04/2016 2755090420006 UPG BKI AGEN POLEWALI GG MAKANAN RP
4 05/04/2016 2714727830007 UPG BPN MERCK SHARP&DOHME IND JB BROSUR+OBAT RP
5 06/04/2016 2698349600005 UPG SMD COUNTER BOULEVARD BS KOSMETIK RP
6 07/04/2016 2847678070007 UPG PLM AGEN PINRANG PC RP
7 07/04/2016 UPGBZ00104893416 UPG TGR YANTI PC KOSMETIK RP
8 10/04/2016 UPGAU00047294516 UPG CGK TOKO INDONESIA PC MINYAK TAWON & RP
9 12/04/2016 2755091510003 UPG JOG AGEN POLEWALI BS MAKANAN RP
10 12/04/2016 UPGAO00187603516 UPG TRK IBUNDA SUMARTI RSK MAKANAN RP
11 12/04/2016 UPGBW00260893016 UPG SUB SIAU HONG PC MINYAK GOSOK RP
12 12/04/2016 UPGAZ00254972016 UPG SUB SPG SHINY MARI BS DOKUMEN RP
13 12/04/2016 UPGAA01769202216 UPG KDI ANDI RADIL BS MADU HITAM 12 BT RP
14 12/04/2016 UPGAZ00255125916 UPG BOO IFAH BS KUE RP
15 12/04/2016 2698224320004 UPG GTO H MATTINGARA JB MAKANAN RP
16 14/04/2016 UPGAA01770941116 UPG MDN ERNI DAMAYANTI BS PAKAIAN RP
17 14/04/2016 UPGAB01200276716 UPG CGK H RAUF MARO PC 1 BOTOL MINYAK G RP
18 15/04/2016 UPGAB01202664716 UPG AMI BEEEXPRES PC MINYAK KYU PUTIH RP
19 15/04/2016 UPGAO00192644016 UPG TRK FATIR SB KOSMETIK RP
20 16/04/2016 UPGAJ01241824216 UPG SUB LINA MAKASSAR JB MAKANAN RP
21 16/04/2016 UPGBZ00109713916 UPG CGK PETRA LEATEMIA PC BINGKAI RP
22 16/04/2016 UPGAR00505942116 UPG SUB ARHAM RAHMAT BS KAIN RP
23 18/04/2016 UPGAP00043873716 UPG SMD IMHA SHOP BS KOSMETIK RP
24 18/04/2016 UPGAB01207981616 UPG GTO SYAMSUL BAHRI GG BERAS + MAKANAN RP
25 19/04/2016 2896924200002 UPG SUB COUNTER URIP SUMOHARJO BS MAKANAN RP
26 21/04/2016 UPGAA01785361416 UPG SUB IBU LILY BS MAKANAN BASAH RP
27 22/04/2016 UPGCR00002437216 UPG SUB AKBAR/KURNIA BS KUE KERING RP
28 22/04/2016 UPGAV00063933716 UPG BKI FATIH KEFIR BS KOSMETIK RP
29 22/04/2016 UPGAO00209604116 UPG GTO CV.RIAN TIGA SAUDARA BS ALKES RP
30 26/04/2016 2887424240001 UPG CGK AGEN SENGKANG GG MAKANAN/ DOC RP
31 26/04/2016 UPGBS00002019216 UPG TRK PANITIA PELAKSANA PC BINGKAI (UCAPAN T RP
32 27/04/2016 2887298500003 UPG BOO AGEN TANJUNG SB PAKET RP
33 28/04/2016 UPGAH00052375816 UPG TGR SLIME DIVA STORE BS KOSMETIK RP
34 28/04/2016 UPGAB01225046216 UPG CGK LENCY KIDOL BS PAKAIAN RP
35 28/04/2016 UPGBZ00112794216 UPG CGK AYU NANI BS KOSMETIK RP
36 28/04/2016 2795531960005 UPG TTE IDHA SURIANI PC PAS PHOTO RP
37 29/04/2016 UPGAA01796788916 UPG BKI MUH ALWI PC MINYAK KAYU PUTI RP
38 30/04/2016 UPGAJ01265781816 UPG TGR MABELLE'S FOOD BS MAKANAN RP
39 30/04/2016 UPGCV00011396516 UPG MDC PT MALLO FOOD MAKASSAR BS MAKANAN ( KUE KE RP
95
21. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Mei 2016
No.
DATE
AWB
ORG
DEST
SHIPPER
TYPE OF
DAMAG
E
CONTENS
RESULT
1 02/05/2016 UPGAI00034246616 UPG CGK ALP UPG PC BARANG RETURAN RP
2 02/05/2016 UPGAB01230992916 UPG MXG ANY PC MINYAK GOSOK RP
3 02/05/2016 UPGAS00033844516 UPG SOC TWINSS LOTION BS KOSMETIK RP
4 02/05/2016 UPGCD00086254816 UPG TRK AR SHOP BS KOSMETIK RP
5 02/05/2016 UPGCV00011396516 UPG MDC PT MALLO FOOD MAKASSAR BS MAKANAN HOLD
6 03/05/2016 UPGAA01803324016 UPG BOO NURSIYAH ABDULLAH JB MAKANAN+BAJU+S RP
7 04/05/2016 UPGAC00495512916 UPG CGK DEDI ARHAM JAYA BS MAKANAN RP
8 04/05/2016 2887413760008 UPG JOG AGEN MAROS RSK PARCEL RP
9 09/05/2016 UPGAA01811713016 UPG GTO MUH. YASIN BINTANG S.AG GG KUE KERING RP
10 09/05/2016 2698229940009 UPG MES AGEN PINRANG BS KOSMETIK RP
11 09/05/2016 2896802350003 UPG TGR AGEN POLEWALI JB MAKANAN RP
12 09/05/2016 2761210440007 UPG MES COUNTER ALAUDDIN PC MADU RP
13 09/05/2016 UPGAW00018146216 UPG SMD NIRMAWATI PC BINGKAI RP
14 10/05/2016 UPGBA00006834416 UPG BKI UGI BS MAKANAN RP
15 11/05/2016 UPGAZ00266463416 UPG BPN PRASETYO PC BINGKAI + FOTO RP
16 11/05/2016 UPGBD00027792916 UPG SUB DEVI BS KOSMETIK RP
17 12/05/2016 2896807390004 UPG DJB AGEN PALOPO BS KOSMETIK RP
18 16/05/2016 UPGAO00243624716 UPG BOO derma skincare BS KOSMETIK RP
19 16/05/2016 UPGAC00504284416 UPG SUB HJ. SYAMSIAH DG. BAU BS JAMU RP
20 16/05/2016 UPGAV00073095916 UPG CLG TAWADU PC KUE RP
21 16/05/2016 UPGBV00000197816 UPG AMQ H.SULTAN BS BEDAK HERBAL RP
22 17/05/2016 UPGBQ00002726216 UPG DPK EGY OVIEN ARANTA PC BINGKAI RP
23 19/05/2016 UPGCC00053615516 UPG TGR DRH.DEVI AS RSK MAKANAN RP
24 20/05/2016 UPGAA01835850216 UPG CLG PARAMITA PC BINGKAI RP
25 20/05/2016 UPGAC00508054616 UPG PBL KIKY RSK SUSU MOMENT RP
26 20/05/2016 2698348430009 UPG CGK COUNTER BOULEVARD RSK MAKANAN RP
27 23/05/2016 UPGBZ00124395016 UPG SUB MENTARI ISKANDAR BS KOSMETIK RP
28 23/05/2016 UPGCD00094544216 UPG DPK HJ A MURNI TIPPE SKM RSK MAKANAN RP
29 24/05/2016 2896834510000 UPG SUB AGEN TORAJA SB KOPI RP
30 24/05/2016 2887228720006 UPG SUB LAZADA (ECART WEBPORTAL IN BS OVOMALTINE CRUN RP
31 24/05/2016 2897067550009 UPG SUB AGEN SUDIANG BS KOSMETIK RP
32 24/05/2016 UPGAH00060694616 UPG BPN MAHANI BS AIR OBAT RP
33 26/05/2016 UPGBC00006227016 UPG SUB YUSHAR B.S BS OBAT RP
34 26/05/2016 2836342380009 UPG CGK AGEN SUDIANG RAYA BS SIRUP RP
35 28/05/2016 UPGBK00016275816 UPG TGR CHARLIE JB SAMPLE BATU RP
36 28/05/2016 2755061980003 UPG BPN AGEN TANAH TORAJA UTARA BS PAKET RP
37 30/05/2016 2897004280006 UPG MJK AGEN PINRANG RSK PAKET RP
38 31/05/2016 UPGCC00056046416 UPG CGK HELENA PC ALAT KESEHATAN HOLD
2 31/05/2016 UPGBA00010935616 UPG SMD FEBRIANI BS MAKANAN RP
96
22. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Juni 2016
No. DATE AWB ORG DEST SHIPPER TYPE OF DAMAGE CONTENS RESULT
1 01/06/2016 UPGCV00011396516 UPG MDC PT MALLO FOOD MAKASSAR BS MAKANAN HOLD
2 01/06/2016 UPGCC00056046416 UPG CGK HELENA PC ALAT KESEHATAN RP
3 01/06/2016 UPGBZ00127563916 UPG BOO SUSI SB ACC RP
4 01/06/2016 UPGAR00540773016 UPG TGR MAMA BS MAKANAN RP
5 04/06/2016 UPGAU00072285616 UPG BKI JAYA KARYA GG MAKANAN RP
6 04/06/2016 UPGBA00011806316 UPG GTO YANTI BS KOSMETIK RP
7 04/06/2016 2847688480001 UPG KOE AGEN SOPPENG BS MAKANAN RP
8 06/06/2016 UPGAB01291524416 UPG DPK YUNITA AHMAD PC BINGKAI RP
9 07/06/2016 UPGAB01292942116 UPG SRG BUDE DAL GG MAKANAN KERING RP
10 07/06/2016 UPGAU00073574316 UPG TRK LENNY RSK MAKANAN RP
11 08/06/2016 UPGCP00033446116 UPG TRK PUTRI RESKI AMALIA BS MAKANAN RP
12 09/06/2016 UPGCN00003247516 UPG BKI MANDA BS MAKANAN RP
13 09/06/2016 2897057450005 UPG SRG SUB AGEN MASAMBA BS KOSMETIK RP
14 09/06/2016 UPGAO00275244716 UPG CGK ELLA LITAMAHUPUTTY PC BINGKAI FHOTO RP
15 09/06/2016 UPGAV00082644616 UPG SUB JIHAD BS OBAT & MAKANAN RP
16 09/06/2016 UPGAH00065583716 UPG SMD DALIATI BS OBAT RP
17 10/06/2016 UPGBS00004606416 UPG GTO UNHY BS MAKANAN RP
18 13/06/2016 2755063900009 UPG CGK SUB AGEN BELOPA BS CAIRAN RP
19 14/06/2016 UPGAB01308822516 UPG CGK ADE NOVIANTY BS MARKISA DAN MAKA RP
20 16/06/2016 UPGAC00524493016 UPG TRK YENNI PAGIU BS KOSMETIK RP
21 17/06/2016 UPGAO00296722416 UPG DPS IBUNDA ANDI TENRI B BS MAKANAN RP
22 17/06/2016 UPGCV00034805016 UPG SOC KAPTEN AJI YUDA RP MINYAK TAWON RP
23 17/06/2016 2668837920007 UPG SRG COUNTER ALAUDDIN PC FIGURA RP
24 18/06/2016 UPGAA01889340216 UPG SUB PT. SARANA NIAGA ASPHALTIND BS DOCUMENT RP
25 18/06/2016 UPGAO00291972116 UPG BTH COUNTER TAMALANREA BS KOSMETIK RP
26 18/06/2016 UPGAA01889838416 UPG TGR CALVIN HARTANTO THE JB BIBIT RP
27 19/06/2016 UPGCV00036982416 UPG BKS KUSMIYORSO PC MINYAK KAYU PUTIH RP
28 20/06/2016 UPGBT00001357516 UPG TGR SAHRUNI HATTA KR.INTANG RSK KUE RP
29 21/06/2016 2897073060004 UPG BKI AGEN PINRANG PC FIGURA RP
30 22/06/2016 2932141530000 UPG DPS COUNTER RAPPOKALLING RSK PAKET RP
31 22/06/2016 UPGAA01898877716 UPG SUB DINI BS MAKANAN RP
32 22/06/2016 UPGAA01898818916 UPG BOO RISNAWATI BS CUCUR BAYAO RP
33 22/06/2016 UPGAA01899928016 UPG SUB TUTIK WULANDARI JB PAKAIAN RP
34 23/06/2016 2896828400003 UPG MDC AGEN POLEWALI GG MAKANAN RP
35 23/06/2016 UPGBZ00137903316 UPG CGK ANPI PC MINYAK TELON RP
36 23/06/2016 UPGCV00039842716 UPG BOO NURLAILA JB MAKANAN (JAGUNG RP
37 23/06/2016 UPGCD00108185216 UPG TJQ ANDIAN RUKMANA PC BINGKAI RP
38 24/06/2016 2896957260004 UPG DPS AGEN SIDENDRENG RAPPANG BS RP
39 25/06/2016 UPGAH00071963516 UPG SUB NOVITA RSK MAKANAN RP
40 25/06/2016 UPGCC00061615916 UPG BPN PAK ALEX RSK MAKANAN RP
41 27/06/2016 UPGAU00079552916 UPG PKU TIAS BS MINYAK TAWON RP
42 27/06/2016 UPGBS00005545716 UPG MDN AYAHANDA ANDI MAPPAGILING BS MAKANAN RP
43 28/06/2016 UPGAV00089890716 UPG BPN YULIANTI RSK KUE KERING RP
44 28/06/2016 UPGAB01336334316 UPG PLW BPK.DANIEL RSK KUE RP
45 28/06/2016 UPGBJ00003825516 UPG SUB RAHMAN BS MAKANAN RP
46 28/06/2016 UPGAB01337453216 UPG SMD VIANA RSK MAKANAN RP
47 29/06/2016 UPGAA01911831816 UPG TGR ASKARI U. TATTA RSK MAKANAN RP
48 29/06/2016 UPGCH00034494816 UPG DPK DESYA RSK MAKANAN RP
49 29/06/2016 UPGAC00533205716 UPG DJB WANA BS KOSMETIK RP
50 29/06/2016 UPGBJ00003845116 UPG PBL WHATY TOLENG BS MAKANAN RP
51 30/06/2016 UPGBA00017992316 UPG GTO DAMAYANTI SB KOSMETIK RP
52 30/06/2016 UPGCV00042416816 UPG PSR DION FATKUR ROHMAN PC MINYAK TAWON DA RP
53 30/06/2016 UPGBQ00005266516 UPG GTO M AMIR BS PAKAIAN RP
54 30/06/2016 2896956920008 UPG CGK AGEN SIDENDRENG RAPPANG BS MAKANAN HOLD
55 30/06/2016 2932152030001 UPG TGR AGEN PALOPO RSK PAKET RP
56 30/06/2016 UPGAB01342862716 UPG AMI DIAN EKAWAI SYAIFUL ST' BS MAKANAN RP
57 30/06/2016 UPGAA01915391416 UPG TGR RISMAH BS MAKANAN ADA CAIR RP
97
23. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Juli 2016
No. DATE AWB ORG DEST SHIPPER TYPE OF
DAMAGE CONTENS RESULT
1 01/06/2016 UPGCV00011396516 UPG MDC PT MALLO FOOD MAKASSAR BS MAKANAN HOLD
2 30/06/2016 2896956920008 UPG CGK AGEN SIDENDRENG RAPPANG BS MAKANAN RP
3 01/07/2016 UPGAO00318016016 UPG TRK NENGSIH BS KOSMETIK RP
4 01/07/2016 UPGAB01345305016 UPG SMD YUSPHINA RSK ALIMIN/YUTIK RP
5 01/07/2016 UPGCW00007892916 UPG DPK FANNY SB KUE KERING RP
6 01/07/2016 UPGAB01344135516 UPG BOO IBU NIDAR JB KACANG RP
7 04/07/2016 2896956350003 UPG GTO AGEN SIDENDRENG RAPPANG GG MAKANAN RP
8 04/07/2016 UPGAP00078084616 UPG BPN SS BEAUTYCARE BS DOC RP
9 11/07/2016 UPGAA01928112716 UPG BPN ATHIFAH FATIN BS MAINAN RP
10 11/07/2016 UPGCD00111436916 UPG CGK MUHAMMAD RIDWAN.AR RSK ACC RP
11 13/07/2016 2896897970001 UPG CGK AGEN SENGKANG RSK MAKANAN RP
12 13/07/2016 2896956170007 UPG MXG AGEN SIDENDRENG RAPPANG BS MAKANAN RP
13 13/07/2016 UPGBJ00003944716 UPG BPN MINA JB MAKANAN RP
14 13/07/2016 UPGAA01932811516 UPG SUB PT DUTA SARANA ENGINEERING SB DOCUMENT RP
15 14/07/2016 UPGBQ00005735116 UPG DPS MARCHING BAND LOKA NADA PC LEMARI KACA PIAL RP
16 14/07/2016 2776360670006 UPG CGK COUNTER ABD. DG. SIRUA BS MAKANAN RP
17 14/07/2016 UPGAB01358522716 UPG DJB HENDRASAT JB OBAT TABLET RP
18 17/07/2016 UPGAR00572273816 UPG SMI HIKMAWATI ISMAIL GG MAKANAN RP
19 17/07/2016 2954761950006 UPG SUB JAPFA COMFEED INDONESIA PT.TB SB JAGUNG RP
20 18/07/2016 2896891930001 UPG JOG AGEN PALOPO RSK PAKET RP
21 18/07/2016 UPGAB01367491816 UPG GTO KIKY REZKY. A BS KOSMETIK RP
22 18/07/2016 UPGAB01366083916 UPG BPN MARYAM BS MAKANAN RP
23 19/07/2016 UPGBT00002109016 UPG DJJ FIRMAN SEWANG / TANTE BOMB RSK DAGING KUDA RP
24 20/07/2016 UPGAI00052008416 UPG BOO SHINTA SETIAWATI BS MAKANAN KERING RP
25 21/07/2016 UPGAA01948499516 UPG SUB ANDRI BS MAKANAN MADU RP
26 21/07/2016 UPGAO00338523416 UPG MXG PT BENTOEL PRIMA JB DAUN RP
27 22/07/2016 UPGAA01950542316 UPG TGR PAK TEGUH JB MAKANAN KERING RP
28 22/07/2016 UPGBC00012038616 UPG SUB DINA BS KOSMETIK RP
29 23/07/2016 UPGAC00547134116 UPG TKG CHADIJAH BS KOSMETIK RP
30 24/07/2016 UPGAA01954521516 UPG DPK JUN THENDEAN BS KOSMETIK RP
31 27/07/2016 UPGAA01952711516 UPG BPN RISNA YULIANA BS OTAK-OTAK & KAC RP
32 27/07/2016 2768838840004 UPG SMD SUB AGEN MASAMBA BS MADU RP
33 27/07/2016 2959366830005 UPG CGK AGEN PARE - PARE BS MAKANAN RP
34 27/07/2016 UPGAB01383105616 UPG BPN ZUL BS BUAH TALA RP
35 28/07/2016 UPGAC00550892016 UPG SUB WAHAB SB MAKANAN RP
36 28/07/2016 UPGAV00098125016 UPG TGR RINI DJAFRI BS IKAN MASAK RP
37 29/07/2016 UPGBL00003386316 UPG GTO BUNDA HJ. ASIAH SARDING BS MAKANAN RP
38 30/07/2016 UPGAA01965013216 UPG SOC ASRIATI BS SIRUP RP
39 30/07/2016 UPGAV00098134816 UPG TGR RINI DJAFRI JB PISANG RP
40 30/07/2016 UPGAO00355791716 UPG TTE COUNTER TAMALANREA BS KOSMETIK RP
41 31/07/2016 2716340830006 UPG BPN MULY BS MAKANAN + KOS M RP
24. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Agustus 2016
98
No. DATE AWB ORG DEST SHIPPER TYPE OF DAMAGE
CONTENS RESULT
1 01/06/2016 UPGCV00011396516 UPG MDC PT MALLO FOOD MAKASSAR BS MAKANAN HOLD
2 02/08/2016 UPGAR00582383016 UPG TRK YANI RSK KOSMETIK RP
3 02/08/2016 UPGAO00357333916 UPG SOC TOP ART PC BINGKAI RP
4 03/08/2016 UPGAO00359372516 UPG SMD PUAN BS KOSMETIK RP
5 04/08/2016 UPGAF00339980316 UPG SMD SUCI HANS SB KOSMETIK BUBUK RP
6 04/08/2016 UPGAB01397561416 UPG KOE ANDI SITI HAJAR RSK TINTA PRINT RP
7 04/08/2016 UPGAO00361714316 UPG CLG NATURAL GLOW BS KOSMETIK RP
8 05/08/2016 2932029590003 UPG BPN AGEN TORAJA RSK MAKANAN RP
9 06/08/2016 2932027770001 UPG CGK AGEN TORAJA RSK MAKANAN RP
10 06/08/2016 2896950190001 UPG PKY PT.LETAWA BS SEMPEL AIR RP
11 06/08/2016 UPGAB01395104816 UPG MDC POO RP
12 07/08/2016 UPGAS00052506416 UPG TRK HILENSSHOP BS KOSMETIK RP
13 09/08/2016 UPGAR00587133316 UPG PKU HB WHITENING DEDE RSK KOSMETIK RP
14 09/08/2016 upgar00587133316 UPG PKU RSK KOSMETIK RP
15 10/08/2016 UPGBS00007793316 UPG GTO MARDIANA GG KUE/MAKANAN RP
16 11/08/2016 UPGAO00372255016 UPG SMD HASNI RSK KOSMETIK RP
17 11/08/2016 UPGAJ01432514716 UPG BOO H ELISA JB KACANG RP
18 11/08/2016 UPGAV00101595516 UPG CGK DRS.H.ABD SAMAD JUNAI PC MINYAK TAWON RP
19 12/08/2016 UPGAZ00309752316 UPG MDC SINAR RSK SEPATU RP
20 12/08/2016 2755053830002 UPG CLG SUB-AGEN MALILI KAB.LUWU TI JB MAKANAN RP
21 12/08/2016 2896961440003 UPG SUB JOY BS SHAMPO RP
22 13/08/2016 UPGBW00361374716 UPG DPK 1#@ZENDIIXSOFTLENS BS AKSESORIS SOFTL RP
23 14/08/2016 UPGAA01996399516 UPG BTH AHMAD MAULANA ALAM BS MAKANAN KERIN RP
24 17/08/2016 UPGBC00015107916 UPG AMI SITI NAJLAH ASIS BS OBAT RP
25 18/07/2016 UPGAB01424125716 UPG SUB DG MEMANG BS BUMBU MAKANA RP
26 18/07/2016 UPGAA02004117616 UPG PSR BPK NOVRIZAL RSK MESIN GONDOLA RP
27 18/07/2016 2967484550002 UPG SUB ANUGRAH ABADI EXPRESS PT. RSK DOKUMEN RP
28 19/08/2016 2932040850001 UPG CGK SUB AGEN MASAMBA RSK MAKANAN BASAH RP
29 20/08/2016 2967485220003 UPG CGK CARGILL INDONESIA PT. RSK KERAJINAN TANG RP
30 22/08/2016 2932028830001 UPG DPK AGEN TORAJA JB KOPI RP
31 22/08/2016 UPGBK00024674616 UPG TGR HJ.NORMAH PC KOSMETIK RP
32 23/08/2016 UPGAR00597570716 UPG CGK IBUNDA GG ABON RP
33 23/08/2016 UPGAB01433344616 UPG CGK KEISYAH BS MINYAK TAWON RP
34 23/08/2016 UPGAO00393025716 UPG CGK STEVIEJEREMIA BS SAMPLE KOPI RP
35 24/08/2016 UPGCH00040585616 UPG SUB ARDIAN SAIMIMA BS KOSMETIK RP
36 24/08/2016 UPGAO00394115216 UPG BOO TOP ART PC BINGKAI RP
37 24/08/2016 UPGCD00127415316 UPG DJJ ANHY BS KOSMETIK RP
38 24/08/2016 UPGAC00571344316 UPG MGL ZULKIFLI RSK MINYAK GOSOK RP
39 25/08/2016 UPGAV00107544716 UPG TNJ MIRDALENA PC MAKANAN.MAINA RP
40 27/08/2016 UPGAA02020745416 UPG CBN CECEP EFRIZAL PC BINGKAI FOTO RP
41 27/08/2016 UPGAV00108792616 UPG DPK POPPIE M.KAMIL PC POSTER RP
42 27/08/2016 UPGAU00097732716 UPG MES SUGIRAH NOUR R BS MAKANAN RP
43 29/08/2016 UPGAO00401953516 UPG BDO ANDI CHAIRUNNISA BS MAKANAN RP
44 29/08/2016 UPGAB01441862616 UPG JOG NESHA SB BUKU & PAKAIAN RP
45 29/08/2016 UPGAO00393703316 UPG BKI RS UNIV HASANUDDIN SB DOC HOLD
46 29/08/2016 UPGAA02023783716 UPG TJQ RETNO BS MAKANAN KURM RP
47 30/08/2016 UPGCC00070973616 UPG PGK DESI RANO JB MAKANAN RP
48 30/08/2016 UPGAJ01469799616 UPG TGR IBUDY MAKASSAR RSK MAKANAN RP
49 30/08/2016 UPGAP00089253916 UPG BDO MUH. NATSIR SB PISANG RP
50 31/08/2016 UPGCD00134972816 UPG BTH IENHA SHOP BS KOSMETIK RP
51 31/08/2016 UPGAA02029533716 UPG MGL NOVI BS BINGKAI RP
99
25. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per September 2016
No.
DATE
AWB
ORG
DEST
SHIPPER
TYPE OF
DAMAG
E
CONTENS
RESULT
1 01/09/2016 UPGCV00011396516 UPG MDC PT MALLO FOOD MAKASSAR BS MAKANAN RP
2 01/09/2016 UPGAO00393703316 UPG BKI RS UNIV HASANUDDIN SB DOC RP
3 01/09/2016 UPGAC00576282416 UPG SMD HASMITAMITT BS KOSMETIK RP
4 01/09/2016 UPGAA02029094516 UPG TKG WJMSHOP.COM PC BERAS JEPANG SASAN RP
5 01/09/2016 UPGCP00051963916 UPG TKG SURIANI BS MAKANAN RP
6 02/09/2016 UPGAV00110296816 UPG CBN IBUNDA NURBAYA GG KUE KERING RP
7 02/09/2016 UPGAO00409921716 UPG SUB SUKMA BS SUSU RP
8 02/09/2016 UPGAH00091375316 UPG DPS ASRI RSK KOSMETIK RP
9 05/09/2016 UPGAC00578601816 UPG AMQ A IRMA BS KOSMETIK RP
10 05/09/2016 UPGAH00092236216 UPG SMD AHMAD DENY RSK SPAREPART RP
11 05/09/2016 UPGAA02038533816 UPG BOO OBI SETIAWAN PC GELAS RP
12 05/09/2016 UPGAC00578601816 UPG AMQ A IRMA BS KOSMETIK RP
13 08/09/2016 UPGCP00053963316 UPG SUB ATIKA BS BUMBU DAPUR RP
14 08/09/2016 UPGAA02042982816 UPG PGK IBUNDA TERCINTA BS BAWANG GORENG D RP
15 08/09/2016 UPGBB00125474716 UPG SUB INDAH SETYORINI BS PAKAIAN + OBAT HER RP
16 09/09/2016 2843247010009 UPG TGR AGEN GOWA RSK TEPUNG RP
17 09/09/2016 2932243190003 UPG SMD AGEN TORAJA BS PARCEL RP
18 10/09/2016 UPGAJ01490752516 UPG BTH COUNTER URIP SUMOHARJO BS MAKANAN RP
19 10/09/2016 UPGCD00140665216 UPG BKI AYU BS KOSMETIK RP
20 11/09/2016 UPGAB01467920816 UPG BOO ARNI BS KUE KERING RP
21 13/09/2016 UPGCV00077951916 UPG DJB MILISIMX RSK ACC MOTOR RP
22 13/09/2016 UPGCM00015147116 UPG DPK PDT SETNUPPU RSK KOPI BUBUK RP
23 14/09/2016 2896962860008 UPG CGK COUNTER RATULANGI BS DOKUMEN RP
24 14/09/2016 2896962710006 UPG SUB COUNTER RATULANGI BS KOSMETIK RP
25 15/09/2016 UPGAV00115256116 UPG SUB IBU A.MUSAINAH BS MAKANAN RP
26 17/09/2016 UPGAR00618134016 UPG CGK ANGGI BS KOSMETIK RP
27 19/09/2016 2967472080009 UPG SMD AGEN TORAJA GG MAKANAN RP
28 20/09/2016 UPGBZ00173644116 UPG CLG ANI BS MAKANAN RP
29 21/09/2016 UPGAQ00045535116 UPG MDC DEWI NURYANTI GG HERBAL/MADU RP
30 21/09/2016 UPGBA00033436316 UPG SOC ARNIDA SYAM BS MAKANAN RP
31 24/09/2016 UPGAU00106783416 UPG SMD MAKASSAR OLEH-OLEH BS MINYAK TAWON RP
32 24/09/2016 UPGAZ00327125516 UPG CGK IBU ELIN RSK SPAREPART HELM RP
33 26/09/2016 2967427580004 UPG TGR ATI BUSTAMIN GG MAKANAN RP
34 27/09/2016 UPGAI00069582516 UPG MXG GITA KASMINI BS SEPATU RP
35 27/09/2016 UPGCD00147623916
UPG MXG RAFIUDDIN BS MUH ALYAFI RAFIUD RP
36 28/09/2016 2959381130005 UPG BPN AGEN SIDENDRENG RAPPANG
BS HERBAL RP
37 29/09/2016 UPGAB01498470916 UPG PLM UJI ART DESAIN PC BINGKAI FOTO RP
100
26. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Oktober 2016
No. DATE
AWB
ORG
DEST
SHIPPER
TYPE OF
DAMAGE
CONTENS
RESULT
1 01/10/2016 UPGBK00028624416 UPG SUB AGUS RAHIM RSK MAKANAN RP
2 03/10/2016 UPGBS00010965016 UPG TGR NURBIAH / NURSAN GG KUE KERING RP
3 03/10/2016 UPGAC00597531516 UPG PKU VILLA BS KOSMETIK RP
4 04/10/2016 UPGCD00150545816 UPG SUB OLLY BITTIKAKA BS MAKANAN RP
5 04/10/2016 UPGAZ00331574516 UPG CGK SUB AGEN RANTEPAO RSK MAKANAN ( BUA RP
6 04/10/2016 2967447730007 UPG PLM SUB AGEN RANTEPAO BS KOSMETIK RP
7 05/10/2016 UPGCC00077902916 UPG UPG RESKY PC KOSMETIK RP
8 06/10/2016 UPGAO00454772016 UPG TRK YHERY KONDORURA SB PAKAIAN +DOKU RP
9 06/10/2016 2967372080000 UPG CGK AGEN TORAJA SB KOPI RP
10 08/10/2016 2932230470002 UPG BKI AGEN PINRANG GG MAKANAN RP
11 08/10/2016 UPGCD00151893316 UPG BPN SURYANI SAHSUN BS KOSMETIK RP
12 10/10/2016 UPGAL00026047016 UPG PLW LIUS RSK RAKET RP
13 10/10/2016 UPGAR00634672016 UPG BTJ ADE AGUNG PC BINGKAI FOTO, RP
14 11/10/2016 UPGBZ00182294816 UPG AMQ RANY SHOP BS KOSMETIK RP
15 12/10/2016 2967390910006 UPG SMD AGEN TORAJA BS MAKANAN RP
16 12/10/2016 UPGAW00037982116 UPG TGR SALMIA BS MAKANAN RP
17 12/10/2016 UPGCD00154056416 UPG SRG KAYLA BS KOSMETIK RP
18 12/10/2016 2975170560006 UPG BKI SERASI AUTORAYA PT. RSK INVOICE CIPTA M RP
19 13/10/2016 UPGCW00039145516 UPG SUB IMAM HANAFI JB MAKANAN KERIN RP
20 14/10/2016 2967373730003 UPG CGK AGEN TORAJA SB KOPI RP
21 14/10/2016 2987176560003 UPG CGK SICEPAT EKSPRESS INDONESIA PT PC PAKET RP
22 14/10/2016 UPGAJ01550952116 UPG CGK HARLINA TANRI PC SAMPEL RP
23 14/10/2016 UPGAB01529979616 UPG AMQ THRESIA LENORIA LETLORA BS TELUR ASIN RP
24 15/10/2016 UPGCQ00022675216 UPG SUB RESKI FITRIANI PC BINGKAI RP
25 15/10/2016 UPGBK00029823316 UPG CGK ANDI.ASFAR RSK MAKANAN RP
26 18/10/2016 UPGDL00001675916 UPG TGR ZUBAIR RAUS JB MAKANAN RP
27 19/10/2016 UPGAO00480913016 UPG TRK MIRE JB KOSMETIK RP
28 20/10/2016 2967380160008 UPG CGK CASH TUNDA / KURIR MAKASSAR PC MADU RP
29 20/10/2016 UPGAI00075136116 UPG MDN HARTINI RSK MAKANAN/BUA RP
30 20/10/2016 2932240840000 UPG MDN UB-AGEN MALILI KAB.LUWU TIMU PC PAKET RP
31 20/10/2016 UPGCD00158582616 UPG TRK AR SHOP SB KOSMETIK RP
32 20/10/2016 2967414500008 UPG PKY SUB AGEN MANKUTANA GG IKAN KERING RP
33 21/10/2016 UPGAU00116335816 UPG BDO IBU RINI BS MAKANAN RP
34 21/10/2016 UPGBS00012417416 UPG BTH AGEN PANGKEP RSK KUE KERING RP
35 10/23/2016 UPGAO00489631116 UPG DPS RINIYANTI SUKARSA RSK MAKANAN RP
36 24/10/2016 UPGAA02142554616 UPG PGK RUDI BS MADU RP
37 24/10/2016 UPGAR00643134916 UPG MDC SAWARAH SYAM BS MAKANAN RP
38 24/10/2016 UPGAO00488192216 UPG PLW NENG RSK LUKISAN RP
39 26/10/2016 UPGAP00102805816 UPG TRK GHIEVANSHOP BS ANDI KARTINI RP
40 27/10/2016 UPGCP00063705116 UPG TRL AHDINI Z .A PC BINKAI FOTO RP
41 27/10/2016 UPGAC00615642716 UPG BPN INAYAH BS MAKANAN RP
42 28/10/2016 UPGAB01551912616 UPG TGR RIZAL RSK SPAREPART MOB RP
43 29/10/2016 2887210190008 UPG BOO ABD WAHID BS TELUR ASING RP
44 29/10/2016 UPGBQ00010297216 UPG BOO ANDI JUSRIADI BS KRIM DAN BUKU RP
45 29/10/2016 2960573650003 UPG BOO COUNTER BOULEVARD BS PAKET RP
46 29/10/2016 UPGBK00031108716 UPG BOO INDAH STORE (HIJAB STYLE) BS PAKAIAN RP
47 31/10/2016 UPGAA02156692016 UPG TRK AISYAH JB KOSMETIK (LULU RP
101
27. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Nopember 2016
No.
DATE
AWB
ORG
DEST
SHIPPER
TYPE OF DAMAG
E
CONTENS
RESULT
1 01/11/2016 UPGAA02153692916 UPG SRG NURAENI RSK SPAREPART MOBIL RP
2 01/11/2016 UPGAA02163563716 UPG CGK STANLEY BS MAKANAN BASAH UR RP
3 01/11/2016 UPGAA02163553916 UPG CGK STANLEY BS MAKANAN BASAH UR RP
4 01/11/2016 UPGAO00506194016 UPG BPN VIKA BS KOSMETIK RP
5 02/11/2016 UPGBA00043186316 UPG AMQ INDRA BS MAKANAN RP
6 02/11/2016 UPGCV00102177216 UPG CGK WILLY T BS MAKANAN RP
7 02/11/2016 UPGAB01564362916 UPG PLW BINYOLOS SB ACC KAMERA RP
8 03/11/2016 UPGDI00015117716 UPG BDO MMN BS BUKU RP
9 04/11/2016 2668843710005 UPG MDC STANLEY BS MAKANAN KERING RP
10 05/11/2016 UPGAW00042844616 UPG TGR SERTU ABDUL HAMID BS MAKANAN RP
11 06/11/2016 UPGBL00007843916 UPG CGK BUNDA ST MADIA BS MAKANAN RP
12 07/11/2016 2967372080000 UPG CGK AGEN TORAJA RSK KOPI RP
13 08/11/2016 UPGAB01576362116 UPG SUB IBU AYU BS KUE KERING RP
14 08/11/2016 2975014920003 UPG TGR AGEN PINRANG BS BUAH DAN SUPLEME RP
15 09/11/2016 UPGBA00044594216 UPG SMD AYHU BS KOSMETIK RP
16 09/11/2016 UPGBZ00193085316 UPG SOC HASRINI BS MAKANAN RP
17 10/11/2016 UPGBL00007982716 UPG CGK WILLEM MAIRUHU BS DOKUMEN RP
18 11/11/2016 UPGAA02182315416 UPG MDC CHANDRA GG MAKANAN ( ABON ) RP
19 11/11/2016 UPGCH00051725516 UPG KRW UCU GG MAKANAN RP
20 12/11/2016 UPGAB01579611016 UPG TRK INYIWSHOP BS KOSMETIK RP
21 12/11/2016 UPGAW00044814616 UPG BPN DG LAWA RSK TALANG AIR RP
22 14/11/2016 UPGAJ01594860316 UPG MDN BABYBUNAYYA RSK HERBAL RP
23 15/11/2016 2932089790009 UPG CGK AGEN TANJUNG PC FRIGLE RP
24 16/11/2016 UPGCW00055146316 UPG TRK KHAS ENREKANG BS KUE BASAH RP
25 17/11/2016 UPGCP00067623916 UPG MES RISMA SURYANTI BS MINYAK KAYU PUTIH RP
26 17/11/2016 UPGAO00528542416 UPG BDO BPK AGUS SB MAKANAN RP
27 23/11/2016 UPGAA02212615216 UPG TRK ADRIANI BS KOSMETIK RP
28 23/11/2016 UPGCD00173614716 UPG SMD IENHA SHOP BS KOSMETIK RP
29 25/11/2016 UPGAV00137733516 UPG TGR ST.NURSA'ADAH BS MANGGA RP
30 26/11/2016 UPGBL00008863216 UPG BPN NASARUDDIN BS PAKET RP
31 28/11/2016 UPGAJ01640315116 UPG PNK INNA SHOP BS KOSMETIK RP
32 29/11/2016 UPGDJ00010347816 UPG CGK DWI TRANSISKA RSK PAKAIAN+MAKANAN RP
33 30/11/2016 UPGCP00070047816 UPG TGR MURDAWATI BS MAKANAN RP
34 30/11/2016 UPGAR00667272116 UPG KDI HANS PC BINGKAI FOTO RP
35 30/11/2016 UPGDL00005406916 UPG KDI INDAH BS KOSMETIK RP
102
28. Data Kerusakan dan Kehilangan Barang Titipan Per Desember 2016
No.
DATE
AWB
ORG
DEST
SHIPPER TYPE OF
DAMAGE
CONTENS
RESULT
1 01/12/2016 UPGAA02153692916 UPG SRG NURAENI RSK SPAREPART MOBIL RP
2 01/12/2016 UPGAA02163563716 UPG CGK STANLEY BS MAKANAN BASAH U RP
3 01/12/2016 UPGAA02163553916 UPG CGK STANLEY BS MAKANAN BASAH U RP
4 01/12/2016 UPGDI00023864316 UPG CXP TITIEN BS CAMPURAN (PAKAI RP
5 03/12/2016 UPGAR00669679916 UPG JBR UMMU DZAKI BS MAKANAN RP
6 05/12/2016 UPGAJ01652523316 UPG TGR BABY BUNAYYA RSK MINYAK GOSOK RP
7 07/12/2016 UPGAO00560862416 UPG TRK ERIC MICELS SOPAN SB BAJU RP
8 10/12/2016 UPGAA02258513016 UPG SMD YULIKA PC TOPI DAN GELAS (2 RP
9 11/12/2016 UPGBZ00205913916 UPG SRG ITA MASHITA RSK PARCEL RP
10 13/12/2016 UPGAA02262653416 UPG CGK FERDY RSK MAKANAN(KUE LAP RP
11 14/12/2016 2987301560007 UPG CGK CASH TUNDA / KURIR MAKAS RSK MAKANAN RP
12 14/12/2016 UPGCW00069891116 UPG MES CIA BS MAKANAN RP
13 17/12/2016 UPGBB00143007916 UPG SUB APING SB KRUPUK RP
14 17/12/2016 UPGAS00077981316 UPG TRK CHIA MAKASSAR RSK ALAT GIGI RP
15 17/12/2016 UPGBA00052446016 UPG TRK DARMAYANTI BS KOSMETIK RP
16 19/12/2016 2960480760000 UPG SUB AGEN BONE RSK PAKET RP
17 19/12/2016 3016664410007 UPG SMD AGEN TORAJA BS MAKANAN RP
18 25/12/2016 UPGBC00030447016 UPG BOO H. UMAR / HJ. NURMADINAH BS MAKANAN RP
19 26/12/2016 UPGCV00127284716 UPG BDJ NURDIANI RSK KOPER RP
20 29/12/2016 UPGAB01667322416 UPG PLM HERUL RSK BINGKAI RP
21 29/12/2016 UPGAO00587502316 UPG CGK AMRIANI SARI (NANA) RSK KOSMETIK RP
22 29/12/2016 UPGAB01668949316 UPG CGK DEBY RSK SAMBEL RP
23 31/12/2016 UPGAB01670681916 UPG TGR KKD HJ MANTASIA DJAYA RSK MAKANAN KERING RP
103
Pendapatan Jasa kiriman
Pendapatan lain-lain
Jumlah Pendapatan Usaha
Rp. 13.287.775.184,-
Rp. 342.433.238,-
Rp. 13.630.208.421,-
Beban Pokok Layanan
(Rp. 7.765.865.123,-)
Laba Kotor
Rp. 5.864.343.928,-
Beban Usaha :
Beban gaji karyawan
Rp. 168.215.318,-
Beban sewa kantor Rp. 114.813.112,-
Beban listrik, telepon dan air Rp. 89.721.818,-
Beban Pemasaran Lainnya Rp. 12.839.548,-
Jumlah Beban Pemasaran Rp. 295.867.978,-
Beban Adminitrasi Kerugian Piutang
Rp. 92.411.050,-
Beban penyusutan Rp. 76.917.418,-
Beban Umum Rp. 14.650.613,-
Beban Administrasi lainnya Rp. 11.673.097,-
Jumlah Beban Adminitrasi Rp.195.652.178,-
Jumlah beban usaha
(Rp. 491.950.156,-)
Laba Usaha
Rp. 5.372.393.772,-
Pendapatan Luar Usaha :
Pendapatan bunga Rp. 33.456.203,-
Pendapatan jasa giro Rp 22.987.092,-
Jumlah pendapatan luar usaha Rp. 36.443.295,-
Beban Luar Usaha : Beban bunga pinjaman
Rp 13.078.476,-
Denda keterlambatan Rp. 6.867.586,-
Jumlah biaya luar usaha (Rp. 19.946.062,-)
Pendapatan / Biaya luar usaha Rp. 16.497.233,-
Laba bersih sebelum pajak
Rp. 5.388.891.005,-
Pajak penghasilan badan (Rp. 808.333.650)
Laba bersih setelah pajak
Rp. 4.580.557.155,-
PT. Tiki JNE CABANG
MAKASSAR LAPORAN
LABA RUGI Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Pendapatan Usaha:
Beban Pemasaran