17
SKRIPSI NURFITRATUL AQIDAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT DERMATITIS TOPIKAL (Studi di Puskesmas Wisata Dau, Kecamatan Dau Kabupaten Malang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/32814/3/jiptummpp-gdl-nurfitratu-43393-1-pendahul-n.pdf · i skripsi nurfitratul aqidah analisis faktor-faktor perilaku yang berpengaruh

  • Upload
    vandan

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

SKRIPSI

NURFITRATUL AQIDAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU

YANG BERPENGARUH TERHADAP

KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT

DERMATITIS TOPIKAL

(Studi di Puskesmas Wisata Dau, Kecamatan Dau – Kabupaten Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

ii

Lembar Pengesahan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG

BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN

PENGGUNAAN OBAT DERMATITIS TOPIKAL

(Studi di Puskesmas Wisata Dau, KecamatanDau - Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

2016

Oleh :

NURFITRATUL AQIDAH

201110410311107

Disetujui Oleh :

iii

Lembar Pengujian

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERPENGARUH

TERHADAP KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT DERMATITIS

TOPIKAL (Studi di Puskesmas Wisata Dau, KecamatanDau - Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal 16 Januari 2016

Oleh :

Nurfitratul Aqidah

NIM : 201110410311107

Disetujui Oleh:

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrrahmanirrahim

Syukur Alhamdulillahirabbil‘aalamiin, tiada untaian kata yang patut

diucapkan kecuali hanya rasa syukur yang teramat dalam kehadirat Allah SWT,

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul

Analisis Faktor-Faktor Perilaku yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan

Penggunaan Obat Dermatitis Topikal (Studi di Puskesmas Wisata Dau,

Kecamatan Dau – Kabupaten Malang), yang diajukan untuk memenuhi salah

satu syarat memperoleh gelar sarjana Farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan, dukungan serta do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis dengan penuh kerendahan hati ingin menyampaikan

ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom. selaku dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan, yang telah memberikan kesempatan untuk penulis dapat belajar di

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Naylis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi

yang telah banyak membimbing, memberi saran dan memotivasi penulis

selama menjalani perkuliahan.

3. Ibu Dra. Liza Pristianty,M.Si.,MM.,Apt dan ibu Ika Ratna

Hidayati,S.Farm.,Apt., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan banyak ilmu, nasehat, dan bimbingan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes. dan ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt.,

Sp. FRS. selaku dosen penguji yang telah banyak membimbing, memberi

saran dan memotivasi penulis selama menjalani perkuliahan.

5. Ibu Dian Ermawati, S.Farm.,M.Farm.,Apt selaku Dosen Wali yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingan mulai dari semester awal sampai

dengan akhir.

6. Segenap Dosen, para staf dan laboran di Fakultas Ilmu Kesehatan, Program

Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak

v

membantu dan memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat selama

perkuliahan.

7. Ayahanda Drs. Syafruddin, Ibunda Dra. Heny Haryati Rahman, adik

Tersayang M. Indra Juniantara dan M. Nauval Fauzi Hatullah beserta keluarga

besar yang telah tulus memberikan do’a, dukungan dan motivasi bagi penulis.

8. Sublussalam Abidin yang telah memberikan dukungan, pengertian, kesabaran

serta ikhlas direpotkan saat dibutuhkan.

9. Novia Rahmawati dan Nur Rahmawati atas kebersamaan dan kerjasama

selama ini.

10. Semua sahabat - sahabat Phyt, Ida, Esty, Erma, Fatillah, Irna, Erika dan

seluruh teman- teman farmasi B serta teman-teman angkatan 2011 yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bagian-

bagian indah selama perkuliahan.

11. Teman-teman seperjuangan komunitas atas kebersamaan, semangat, serta

kerjasama yang baik hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

12. Teman-temanku yang ada di Malang Sry, kak Sari, kak Ririn, Ririn, Nofi,

Tika, Rini, Lilis, Nur serta teman-teman KKSM terima kasih banyak atas

keceriaan dan kebaikannya selama ini.

13. Kepala Puskesmas Wisata Dau, seluruh staf dan tenaga kesehatan serta

responden di Puskesmas Wisata Dau yang telah memberikan izin dan bersedia

menjadi sampel dalam penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga Allah SWT. berkenan melimpahkan karuniaNya sebagai balasan atas

bantuannya selama ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan

dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga penelitian

ini bermanfaat bagi semua orang.

Malang, 28 Desember 2015

Penulis

vi

RINGKASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG

BERPENGARUH YANG BERPENGARUH TERHADAP

KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT DERMATITIS TOPIKAL (Studi di Puskesmas Wisata Dau, Kecamatan Dau – Kabupaten Malang)

Dermatitis adalah suatu reaksi peradangan kulit (epidermis dan dermis)

yang peka terhadap berbagai rangsangan endogen dan ataupun eksogen,

menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema,

papul, vesikel, skauma, likenifikasi) dan keluhan gatal. Cara penggunaan obat

dermatitis topikal yaitu dengan dioleskan pada bagian kulit yang sakit dalam

keadaan sudah bersih secara tipis agar mencapai efek terapi. Dalam penelitian ini

dipilih terapi dermatitis topikal karena dalam penggunaan obat dermatitis topikal

memerlukan ketepatan dalam pengunaannya. Ketepatan penggunaan obat dapat

dipengaruhi oleh faktor–faktor perilaku antara lain faktor predisposisi yang terdiri

dari pengetahuan dan sikap, faktor pemungkin (sarana dan prasarana), maupun

faktor penguat (sikap dan perilaku petugas kesehatan).

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor perilaku apa

yang berpengaruh terhadap ketepatan penggunaan obat secara topikal pada

penderita dermatitis, dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

beberapa faktor-faktor perilaku yang berpengaruh terhadap ketepatan penggunan

obat dermatitis secara topikal dimasyarakat.

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan

penelitian observasional analitik melalui kuisioner. Dalam penelitian ini

menggunakan teknik total sampling dimana seluruh pasien dermatitis yang

melakukan rawat jalan di Puskesmas Wisata Dau, memenuhi kriteria inklusi

digunakan sebagai sampel karena populasi relatif kecil dan sampel minimal 30

orang yang dianggap mewakili keakuratan populasi. Setelah itu data dianalisis

dengan metode analisis bivariat dan analisis multivariat.

Penelitian dilakukan pada tanggal 26 Oktober – 26 November 2015

bertempat di Puskesmas Wisata Dau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

pengetahuan (faktor predisposisi) dengan nilai p = 0,000 dan sikap (faktor

predisposisi) dengan nilai p = 0,000, berpengaruh terhadap perilaku ketepatan

penggunaan obat dermatitis topikal. Sedangkan faktor pemungkin (sarana dan

prasarana) dengan nilai p = 0,194 dan faktor penguat (sikap dan perilaku petugas

kesehatan) dengan nilai p = 0,296, tidak terdapat hubungan bermakna dengan

perilaku ketepatan penggunaan obat dermatitis topikal. Hasil analisis regresi

logistik diperoleh kekuatan hubungan yang terbesar dilihat dari nilao OR

(EXP{B}), yaitu sikap (faktor predisposisi) sebesar 38,844.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap perilaku ketepatan penggunaan obat dermatitis topikal adalah

pengetahuan (faktor predisposisi) dan sikap (faktor predisposisi), tetapi sikap

(faktor predisposisi) memiliki pengaruh yang sangat signifikan.

vii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ........................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

RINGKASAN ............................................................................................. vi

ABSTRACT ................................................................................................ vii

ABSTRAK .................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 3

1.3.1 Tujuan Umum .......................................................... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 5

2.1 Anatomi Kulit ...................................................................... 5

2.1.1 Epidermis (Lapisan Tanduk) ................................... 5

2.1.2 Dermis...................................................................... 6

2.1.3 Subkutis ................................................................... 6

2.2 Dermatitis ............................................................................ 6

2.2.1 Pengertian Dermatitis .............................................. 6

2.2.2 Prevalensi Dermatitis ............................................... 7

2.2.3 Klasifikasi Dermatitis .............................................. 7

2.2.4 Etiologi Dermatitis................................................... 11

2.2.5 Patofisiologi Dermatitis ........................................... 12

2.2.6 Faktor yang Mempengaruhi ..................................... 12

viii

2.2.7 Gejala Klinis Dermatitis .......................................... 15

2.2.8 Terapi Dermatitis ..................................................... 15

2.3 Perilaku ................................................................................ 20

2.3.1 Definisi Perilaku ...................................................... 20

2.3.2 Pengelompokan Perilaku ......................................... 20

2.3.3 Determinan Perilaku Kesehatan .............................. 20

2.4 Penggunaan Obat Dermatitis ............................................... 25

2.5 Ketepatatan Pemberian Obat ............................................... 26

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .................................................... 27

BAB IV METODE PENELITIAN............................................................. 28

4.1 Desain Penelitian ................................................................. 28

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 28

4.3 Populasi Penelitian .............................................................. 28

4.4 Sampel Penelitian ................................................................ 28

4.4.1 Sampel ..................................................................... 28

4.4.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................... 29

4.4.3 Teknik Sampling ...................................................... 29

4.5 Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel .................... 29

4.6 Kerangka Penelitian............................................................. 33

4.7 Pengumpulan Data............................................................... 33

4.7.1 Instrumen Penelitian ................................................ 33

4.7.2 Teknik Pengumpulan Data ...................................... 34

4.7.3 Uji Validitas ............................................................. 34

4.7.4 Uji Reliabilitas ......................................................... 35

4.8 Pengolahan Data .................................................................. 35

4.9 Analisis Data ....................................................................... 36

4.10 Etika Penelitian .................................................................... 37

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 38

5.1 Gambaran Umum Penelitian ............................................... 38

5.1.1 Responden dan Puskesmas yang Digunakan dalam

Penelitian. ................................................................ 38

5.1.2 Uji Validitas. ........................................................... 38

ix

5.1.3 Uji Reliabilitas. ....................................................... 40

5.2 Karakteristik Responden. .................................................... 41

5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia. ........... 41

5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin. .................................................................. 42

5.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan. 43

5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan. .. 43

5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pengetahuan (Faktor Predisposisi). ......................... 44

5.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Sikap

(Faktor Predisposisi). .............................................. 45

5.2.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor

Pemungkin (Sarana dan Prasarana). ........................ 46

5.2.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor

Penguat (Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan). .. 47

5.2.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Perilaku

Ketepatan Penggunaan Obat. .................................. 48

5.3 Hasil Analisis Data. ............................................................. 49

5.3.1 Analisis antara Pengetahuan (Faktor Predisposisi)

dan Ketepatan Penggunaan Obat. ........................... 49

5.3.2 Analisis antara Sikap (Faktor Predisposisi) dan

Ketepatan Penggunaan Obat. .................................. 50

5.3.3 Analisis antara Faktor Pemungkin (Sarana dan

Prasarana) dan Ketepatan Penggunaan Obat........... 51

5.3.4 Analisis antara Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku

Petugas Kesehatan) dan Ketepatan Penggunaan

Obat. ........................................................................ 52

5.3.5 Analisis antara Pengetahuan, Sikap, Faktor

Pemungkin (Sarana dan Prasarana), Faktor Penguat

(Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan) dan

Ketepatan Penggunaan Obat. .................................. 53

BAB VI PEMBAHASAN. .......................................................................... 54

x

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. .................................................. 61

7.1 Kesimpulan ......................................................................... 61

7.2 Saran. ................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 62

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Komponen Pemilihan Terapi Obat Topikal ...................................... 17

II.2 Obat Topikal Standar yang Tersedia di Puskesmas ........................... 19

IV.1 Variabel Penelitian............................................................................. 30

V.1 Hasil Uji Validitas Pengetahuan (Faktor Predisposisi). .................... 38

V.2 Hasil Uji Validitas Sikap (Faktor Predisposisi). ................................ 39

V.3 Hasil Uji Validitas Sarana dan Prasarana (Faktor Pemungkin). ........ 39

V.4 Hasil Uji Validitas Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan (Faktor

Penguat). ............................................................................................ 40

V.5 Hasil Uji Validitas Perilaku Ketepatan Penggunaan Obat. ............... 40

V.6 Hasil Uji Reliabilitas.......................................................................... 41

V.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia ............................................. 41

V.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin .............................. 42

V.9 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan ................................... 43

V.10 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan ..................................... 44

V.11 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan .... 45

V.12 Kategori Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan ................... 45

V.13 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Sikap ............................ 45

V.14 Kategori Responden Berdasarkan Sikap ........................................... 46

V.15 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Faktor Pemungkin

(Sarana dan Prasarana) ...................................................................... 46

V.16 Kategori Responden Berdasarkan Faktor Pemungkin (Sarana dan

Prasarana) .......................................................................................... 47

V.17 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Faktor Penguat (Sikap

dan Perilaku Petugas Kesehatan) ....................................................... 47

V.18 Kategori Responden Berdasarkan Faktor Penguat (Sikap dan

Perilaku Petugas Kesehatan).............................................................. 48

V.19 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Perilaku Ketepatan

Penggunaan Obat ............................................................................... 48

xii

V.20 Kategori Responden Berdasarkan Perilaku Ketepatan Penggunaan

Obat.................................................................................................... 49

V.21 Tabulasi Silang antara Pengetahuan dan Ketepatan Penggunaan

Obat.................................................................................................... 49

V.22 Hasil Korelasi antara Pengetahuan dan Ketepatan Penggunaan Obat 50

V.23 Tabulasi Silang antara Sikap dan Ketepatan Penggunaan Obat ........ 50

V.24 Hasil Korelasi antara Sikap dan Ketepatan Penggunaan Obat .......... 50

V.25 Tabulasi Silang antara Faktor Pemungkin (Sarana dan Prasarana)

dan Ketepatan Penggunaan Obat ....................................................... 51

V.26 Hasil Korelasi antara Faktor Pemungkin (Sarana dan Prasarana)

dan Ketepatan Penggunaan Obat ....................................................... 51

V.27 Tabulasi Silang antara Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku Petugas

Kesehatan) dan Ketepatan Penggunaan Obat .................................... 52

V.28 Hasil Korelasi antara Faktor Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku

Petugas Kesehatan) dan Ketepatan Penggunaan Obat ...................... 52

V.29 Analisis antara Pengetahuan, Sikap, Faktor Pemungkin (Sarana dan

Prasarana), Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan)

dan Ketepatan Penggunaan Obat ....................................................... 53

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur Kulit ..................................................................................... 5

2.2 Dermatitis Kontak .............................................................................. 8

2.3 Dermatitis Atopik .............................................................................. 8

2.4 Neurodermatitis ................................................................................. 9

2.5 Dermatitis Numularis......................................................................... 9

2.6 Dermatitis Statis................................................................................. 10

2.7 Dermatitis Autosensitisasi ................................................................. 11

2.8 Komponen Pemilihan Terapi Topikal ............................................... 16

4.1 Bagan Kerangka Penelitian................................................................ 33

5.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden ................................................ 41

5.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden ................................ 42

5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden........................ 43

5.4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden ....................................... 44

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ............................................................ 65

Lampiran 2 Surat Pernyataan Bebas Plagiasi. ........................................... 66

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian ............................................................... 67

Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian ................................................... 72

Lampiran 5 Lembar Persetujuan Menjadi Responden .............................. 73

Lampiran 6 Kuesioner Penelitian .............................................................. 74

Lampiran 7 Data Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................... 77

Lampiran 8 Data Hasil Penelitian ............................................................. 78

Lampiran 9 Data Penilaian Kuesioner ....................................................... 79

Lampiran 10 Hasil Analisis Data ................................................................ 84

Lampiran 11 Tabel r Product Moment ........................................................ 87

xv

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, B., 2009. Dermatologi Pengetahuan Dasar dan Kasus di Rumah

Sakit. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Pencetakan Universitas Airlangga

(UAP), pp. 29-30.

Afifah, A., 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya

Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Karyawan Binatu. Semarang:

Universitas Diponegoro, pp. 17-18.

Ahmad, S dkk, 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat data Kesehatan

Profil Kesehatan Indonesia, pp.34.

Ahmad, S dkk, 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat data Kesehatan

Profil Kesehatan Indonesia, pp.42.

Ardhie, A. M., 2004. Dermatitis dan Peran Steroid dalam Penanganannya.

Jakarta: Dexa Media, pp.157.

Arikunto, S., 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, pp. 4-389.

Arndt, K. A., et al., 2007. Manual of Dermatologic Therapeutics, Ed. 7th, USA:

Lippincott Williams & Wilkins, a Wolters Kluwer business, pp. 284-324.

Asmara, A. dkk., 2012. Vehikulum Dalam Dermatoterapi Topikal. Vol. 39.

No.1. pp. 29-31.

Brown, R., dan Burn, T., 2005. Lecture Notes On Dermatology, Ed. 8th, Jakarta:

Erlangga, pp. 1-3.

Cahyaning, N., 2009. Pengaruh Pemanfaataan Air Sungai Terhadap

Penyakit Kulit pada Masyarakat Pinggiran. Diperoleh pada tanggal 10

Januari 2016 dari http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JIL/article/view/319

Cohen, D. E., Jacob, S. E., Allergic contact dermatitis. In: Fitzpatricks et al,

editors. 2008. Dermatology in General Medicine. Vol. 1 7th ed. New

York: Mc Graw Hill Medical, pp. 135-140.

Dempsey, P. A., 2002. Riset Keperawatan : Komunikasi terapeutik. Yogyakarta:

Buku Ajar dan Latihan. Jakarta: EGC Nuha Medika,

Djuanda, A., 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, pp. 3-8.

Depkes, 2013. Surat Keputusan Menteri Kesehatan. Jakarta. Pp. 11-12.

Goldstein, B. G., Goldstein, A. O., 2001. In: Brahm U (Eds). Dermatologi

Praktis. Jakarta: Hipokrates., pp. 15-17.

xvi

Gulo, W., 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo, pp. 123.

Harahap, M., 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrates, pp.1-3.

Harmiady, R., 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan

Prinsip 6 Benar Dalam Pemberian Obat Oleh Perawat Pelaksana

diruang Interna dan Bedah Rumah Sakit Haji Makassar. Makassar:

Poltekes Kemenkes Makassar.

Johan, R., 2015. Penggunaan Kortikosteroid yang Tepat. Vol. 42. No.4. pp.

310-311.

Kholid, A., 2012. Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku,

Media, dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers, pp. 33-49.

Mardalis. 2009. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi

Aksara, pp. 54-55.

Notoatmodjo, S., 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta, pp.

123.

Notoatmodjo, S., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka

Cipta, pp. 132.

Notoatmodjo, S., 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka

Cipta, pp. 43-60.

Notoatmodjo, S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,

pp. 174-185.

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Edisi ke-1. Jakarta: Salemba Medika, pp. 96-124.

Palano, M., K., 1987. Topical Skin Therapeutics. Jakarta: EGC Penerbit Buku

Kedokteran, pp. 140.

Rachmasari, N., 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis

Kontak. Diperoleh pada tanggal 10 Januari 2016 dari

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=73899&val=4700&tite

Silny, W., Bartoszak, L., Jenerowicz, D., Sobczak, W. Z., and Gozdziewska, M.,

2013. Prevalence of contact allergy in children suffering from atopic

dermatitis, seborrhoeic dermatitis and in healthy controls. Annals of

Agricultural and Environmental Medicine, Vol. 20. No.1, pp.55-60.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta, pp. 39-224.

xvii

Sularsito, S. A., dan Djuanda, S., 2010. Dermatitis. Dalam: Adhi Djuanda,

Mochtar Hamzah dan Siti Aisah (Eds). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin,

Ed. 5th. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pp.129-152.

Sulistyaningrum, SK. dkk., 2011. Dermatitis Kontak Iritan dan Alergi Pada

Geriatri. Vol. 38. No.1. Jakarta: FK Universitas Indonesia, pp. 30.

Sunaryo, Y. dkk., 2012. Profil Dermatitis Kontak Di Poliklinik Kulit dan

Kelamin BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-

Desember 2012. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Suryani, F., 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis

Kontak Pada Pekerja Bagian Processing dan Filling PT. Cosmar

Indonesia Tangerang Selatan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, pp. 12.

Supiana, N., 2013. Hubungan Predisposing, Enabiling dan Reinforcing Faktor

dengan Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) pada Bidan dalam

Pelayanan Kebidanan di Rumah Sakit KIA Sadewa Yogyakarta.

Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, pp. 55-58.

Swarjana, I. K., 2012. In: I. Nastiti (Eds). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Yogyakarta: Penerbit Andi, pp. 109-111.

Tersinanda, T. Y., dkk., 2013. Dermatitis Kontak Alergi. Denpasar :

Bagian/SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, pp.3-4.

Tjay, T. H., Rahardja, K., 2007. Obat-Obat Penting (Khasiat, Penggunaan, dan

Efek-Efek sampingnya). Edisi Ke-6. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Kelompok Kompas-Gramedia, pp. 733-736.

Utami, Desak., 2014. Disfungsi Sawar Epidermis dan Strategi Penanganan

Dermatitis Atopik. Vol. 41. No. 4. Bali: SMF Ilmu kesehatan Kulit dan

Kelamin RSUD Wangaya, pp. 254.

Wawan, A., Dewi, M., 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan

Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika, pp.61.

Wells, B. G., Dipiro, J. T., Schwinghammer, T. I., Cindy, W., 2009.

Pharmacoterapy Handbook. 7th Edition, New York: Mc Graw-Hill

Companies, pp. 196-198.

Yanhendri, dan Yenny, S. W., 2012. Berbagai Bentuk Sediaan Topikal Dalam

Dermatologi. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, pp. 423.