Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
SKRIPSI
HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK
USIA 24-59 BULAN DI DESA SINGAKERTA,
KECAMATAN UBUD
TAHUN 2019
OLEH :
I KOMANG TRIWIRAMA
NIM. P07120215044
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV
DENPASAR
2019
ii
SKRIPSI
HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK
USIA 24-59 BULAN DI DESA SINGAKERTA,
KECAMATAN UBUD
TAHUN 2019
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Keperawatan
Jurusan Keperawatan
Oleh :
I KOMANG TRIWIRAMA
NIM. P07120215044
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV
DENPASAR
2019
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK
USIA 24-59 BULAN DI DESA SINGAKERTA,
KECAMATAN UBUD
TAHUN 2019
TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN
Pembimbing Utama
N. L. P. Yunianti S. C., S.Kep., Ns., M.Pd.
NIP. 196906211994032002
Pembimbing Pendamping
Ida Erni Sipahutar, S.Kep., Ns., M.Kep.
NIP. 196712261990032002
Mengetahui
Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Denpasar
I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kep., M.Kep., Sp.MB.
NIP. 197108141994021001
iv
SKRIPSI
HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK
USIA 24-59 BULAN DI DESA SINGAKERTA,
KECAMATAN UBUD
TAHUN 2019
TELAH DIUJI DI HADAPAN TIM PENGUJI
PADA HARI : SELASA
TANGGAL : 11 JUNI 2019
TIM PENGUJI :
1. N.L.K. Sulisnadewi, M.Kep., Ns., Sp.Kep.An. (Ketua) (……………)
NIP. 196106061988031002
2. Dra. Putu Susy Natha Astini, S.Kep., Ns., M.Kes. (Anggota) (…….……...)
NIP. 195601021981032001
3. N. L. P. Yunianti S. C., S.Kep. Ns. M.Pd. (Anggota) (….………...)
NIP. 196906211994032002
Mengetahui
Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Denpasar
I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kep., M.Kep., Sp.MB.
NIP. 197108141994021001
v
SURAT PERNYATAAN
vi
THE CORRELATION OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING BEHAVIOR
WITH STUNTING CASES IN CHILDREN AGED 24-59
MONTHS AT SINGAKERTA VILLAGE,
UBUD SUB DISTRICT IN 2019
ABSTRACT
Stunting is a failure condition to thrive in infants due to chronic malnutrition so
that toddlers become too short for their age. Risk factors for stunting in infants is
one of them is the lack of nutritional intake of toddlers, especially the best
nutritional intake for infants, namely exclusive breastfeeding. Exclusive
breastfeeding allegedly has a significant impact on stunting cases. This study
aimed to determine the correlation of exclusive breastfeeding with stunting cases
in children aged 24-59 months at Singakerta Village, Ubud Sub district in 2019.
The research design used is non-experimental with correlational types and cross
sectional approaches using probability sampling with simple random sampling.
The number of samples was 188 respondents. The study was conducted from April
to May 2019. Data collection used an exclusive breastfeeding questionnaire and
WHO Anthro application. The results showed that the majority of mothers who
had children aged 24-59 months at Singakerta Village, Ubud Sub district in 2019
had good exclusive breastfeeding, which was 80.3%. Most of the children aged
24-59 months at Singakerta Village are with normal nutritional status, which was
84%. Hypothesis test was done by using the Spearman Rho test with p value =
0.001 (α = 0.05) and the value of r= +0.441. Suggestion: Mothers need to get
health education about the dangers of stunting, the importance of exclusive
breastfeeding, and other risk factors that can interfere child development.
Keywords : exclusive breastfeeding; stunting cases
vii
HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN
KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN
DI DESA SINGAKERTA, KECAMATAN UBUD
TAHUN 2019
ABSTRAK
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan gizi
kronis sehingga balita menjadi terlalu pendek untuk usianya. Faktor risiko stunting
pada balita salah satunya adalah kurangnya asupan gizi balita, terutama asupan gizi
terbaik untuk bayi yaitu ASI. Pemberian ASI secara eksklusif diduga berpengaruh
terhadap kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di
Desa Singakerta, Kecamatan Ubud tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan
adalah non-eksperimental dengan jenis korelasional dan pendekatan cross
sectional menggunakan probability sampling dengan simple random sampling.
Jumlah sampel sebanyak 188 responden. Penelitian dilakukan pada bulan April
sampai Mei 2019. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pemberian ASI
eksklusif dan aplikasi WHO Anthro. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar
Ibu yang memiliki anak usia 24-59 bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud
tahun 2019 memiliki pemberian ASI eksklusif yang baik yaitu 80,3%. Sebagian
besar anak usia 24-59 bulan di Desa Singakerta adalah dengan status gizi normal
yaitu 84%. Uji hipotesis menggunakan uji spearman rho dengan nilai p=0,001
(α=0,05) dan nilai r=+0,441. Saran: Ibu perlu mendapatkan pendidikan kesehatan
mengenai bahaya stunting, pentingnya pemberian ASI secara eksklusif, dan faktor
risiko lain yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
Kata kunci : pemberian ASI eksklusif; kejadian stunting
viii
RINGKASAN PENELITIAN
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN
KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59
BULAN DI DESA SINGAKERTA,
KECAMATAN UBUD
TAHUN 2019
Oleh : I Komang Triwirama
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan
gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya (Kementerian
Keuangan RI, 2018). Global Nutrition Report (GNR) menyatakan di dunia sekitar
150,8 juta anak tahun 2017 mengalami stunting (Hawkes, 2018). Indonesia
termasuk salah satu dari 117 negara di dunia yang mempunyai tiga masalah gizi
pada balita yaitu stunting, wasting dan overweight. Prevalensi tertinggi ketiga
masalah gizi tersebut di Indonesia yaitu stunting sebesar 37,2% (Achadi, 2015).
Persentase kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) di Indonesia tahun 2017
meningkat menjadi sangat pendek (9,80%) dan pendek (19,80%) dibandingkan
tahun 2016 yaitu sangat pendek sebesar (8,57%) dan balita pendek (18,97%).
Tahun 2017 prevalensi kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) di Bali sebesar
(19,10%) (Kementerian Kesehatan RI, 2018a). Kabupaten di Bali yang memiliki
masalah stunting diatas target nasional (kurang dari 20%) adalah Kabupaten
Buleleng (29,0%), Jembrana (25,2%), Karangasem (23,6%), Gianyar (22,5%),
dan Bangli (20,4%). Kabupaten Gianyar menempati urutan ke-4 untuk kabupaten
dengan prevalensi stunting terbanyak di Bali pada tahun 2017. Kabupaten Gianyar
merupakan kabupaten yang mengalami peningkatan prevalensi kejadian stunting
terbesar yaitu (8,9%) pada tahun 2017. Kecamatan dengan prevalensi kejadian
stunting terbanyak adalah kecamatan Ubud dengan persentase (28,6%) (Dinkes
Bali, 2018).
Kejadian stunting sering mengakibatkan perkembangan mental tertunda,
sekolah yang buruk dan mengurangi kapasitas intelektual anak (WHO, 2010).
Stunting dapat dicegah dengan beberapa hal seperti memberikan ASI eksklusif,
ix
memberikan makanan yang bergizi, membiasakan perilaku hidup bersih,
menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam
tubuh, dan memantau tumbuh kembang anak secara teratur (Millennium
Challenge Account, 2014). Air susu ibu adalah cairan formula tersehat untuk bayi
yang mengandung nutrisi stabil (IDAI, 2013). Pemberian ASI merupakan faktor
penting untuk petumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak. Global strategy
on infant and young child feeding WHO/UNICEF merekomendasikan empat hal
penting yang harus dilakukan untuk mencapai tumbuh kembang optimal, yaitu
inisiasi menyusui dini selama 30 sampai 60 menit pertama setelah lahir, ASI
eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI
(MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan dan meneruskan pemberian
ASI sampai berusia 2 tahun atau lebih (Yuliarti, 2010).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI
eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Desa Singakerta,
Kecamatan Ubud tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah non-
eksperimental dengan jenis korelasional dan pendekatan cross sectional
menggunakan probability sampling metode simple random sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 188 responden. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner pemberian ASI eksklusif dan aplikasi WHO Anthro.
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil korelasi (r) antara pemberian ASI
eksklusif dengan kejadian stunting adalah sebesar +0,441 (arah positif). Hal ini
berarti terdapat hubungan yang sedang antara pemberian ASI eksklusif dengan
kejadian stunting. Hasil nilai r yang bernilai positif berarti semakin tinggi
pemberian ASI eksklusif maka semakin tinggi pula status gizi pada anak usia 24-
59 bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud tahun 2019. Hubungan antara
kedua variabel tersebut dikatakan signifikan karena nilai p value sebesar 0,001 (p
value < 0,05) dan nilai p < α hal ini berarti hasil penelitian memiliki tingkat
kepercayaan 95%. Dengan diperolehnya nilai p < 0,05 berarti H0 ditolak sehingga
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian
ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Desa
Singakerta, Kecamatan Ubud tahun 2019.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat-Nyalah penulis dapat menyusun skripsi yang berjudul “Hubungan
Perilaku Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Anak
Usia 24-59 Bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019” tepat
pada waktunya dan sesuai harapan.
Skripsi ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha penulis sendiri,
melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu melalui
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP., MPH., selaku Direktur
Poltekkes Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program
pendidikan D IV di Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar.
2. Bapak I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kep., M.Kep., Sp.MB., selaku Ketua
Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan
kesempatan dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu N.L.K. Sulisnadewi, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.An, selaku Ketua
Program Studi D-IV Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Denpasar yang telah memberikan bimbingan selama pendidikan di Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.
4. Ibu N.L.P. Yunianti S.C., S.Kep., Ns., M.Pd. selaku pembimbing utama yang
telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
xi
5. Ibu Ida Erni Sipahutar, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku pembimbing pendamping
yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan, dan bimbingan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu pembimbing mata ajar riset keperawatan yang telah
memberikan ilmu yang dapat digunakan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Keluarga, kerabat, serta mahasiswa angkatan 3 DIV Keperawatan Poltekkes
Denpasar yang banyak memberikan masukkan dan dorongan kepada penulis.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak
bisa peneliti sebutkan satu persatu.
Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan skripsi penelitian ini.
Denpasar, Mei 2019
Peneliti
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv
SURAT PERNYATAAN........................................................................................ v
ABSTRACT ............................................................................................................. vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
RINGKASAN PENELITIAN .............................................................................. viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
1. Tujuan umum .............................................................................................. 7
2. Tujuan khusus ............................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
1. Teoritis ........................................................................................................ 7
xiii
2. Praktis .......................................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Stunting ................................................................................. 9
1. Definisi stunting .......................................................................................... 9
2. Indikator stunting ........................................................................................ 9
3. Klasifikasi stunting ................................................................................... 10
4. Faktor risiko stunting ................................................................................ 11
5. Dampak stunting bagi perkembangan ....................................................... 13
6. Kebijakan dan program terkait intervensi stunting ................................... 13
B. Konsep Dasar ASI Eksklusif ...................................................................... 16
1. Pengertian ASI eksklusif ........................................................................... 16
2. Manfaat pemberian ASI ............................................................................ 17
3. Macam – macam ASI ................................................................................ 18
4. Komposisi ASI .......................................................................................... 20
5. Cara menyusui yang baik dan benar ......................................................... 24
6. Pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja ............................................... 26
C. Perilaku Pemberian ASI Eksklusif ............................................................. 26
D. Hubungan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting
Pada Anak ................................................................................................. 27
BAB III30 KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep ....................................................................................... 30
B. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ........................................... 31
1. Variabel penetilian .................................................................................... 31
xiv
2. Definisi Operasional.................................................................................. 31
C. Hipotesis ..................................................................................................... 33
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 34
B. Alur Penelitian ........................................................................................... 35
C. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................... 36
D. Populasi Dan Sampel Penelitian ................................................................ 36
1. Populasi Penelitian .................................................................................... 36
2. Sampel ....................................................................................................... 36
3. Jumlah Dan Besar Sampel ........................................................................ 37
4. Teknik Sampling ....................................................................................... 38
E. Jenis, Cara, dan Instrumen Pengumpulan Data .......................................... 38
F. Pengelolaan Dan Analisa Data ................................................................... 43
1. Teknik Pengolahan Data ........................................................................... 43
2. Teknik Analisa Data .................................................................................. 45
G. Etika Penelitian .......................................................................................... 47
1. Autonomy/ Menghormati Harkat Dan Martabat ....................................... 47
2. Confidentiality/ Kerahasiaan ..................................................................... 47
3. Justice/ Keadilan ....................................................................................... 47
4. Beneficience Dan Non Maleficience ........................................................ 48
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 49
1. Kondisi lokasi penelitian ........................................................................... 49
xv
2. Karakteristik subjek penilitian .................................................................. 50
3. Hasil pengamatan terhadap subyek penelitian berdasarkan variabel
penelitian ................................................................................................... 52
4. Hasil analisis data ...................................................................................... 54
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 56
1. Pemberian ASI eksklusif pada anak usia 24-59 bulan .............................. 56
2. Kejadian stunting ...................................................................................... 58
3. Hubungan perilaku pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting
pada anak usia 24-59 bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud tahun
2019 ........................................................................................................... 61
C. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 64
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .................................................................................................... 65
B. Saran ........................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 67
Lampiran
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Pengelompokkan Status Gizi (TB/Umur) Berdasarkan Z-
Score ..........................................................................................
11
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Kandungan Kolostrum, ASI Transisi dan ASI
Matur............................................................................................
Definisi Operasional Hubungan Perilaku Pemberian ASI
Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59
Bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019...........
Perilaku Pemberian ASI Eksklusif..............................................
Kejadian Stunting.........................................................................
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Usia, Pendidikan Terakhir, dan Pekerjaan di Desa Singakerta,
Kecamatan Ubud Tahun 2019.....................................................
Distribusi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Desa
Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019..................................
Distribusi Anak Usia 24-59 Bulan Berdasarkan Nilai Z-score
Mean, Minimum, dan Maksimum di Desa Singakerta,
Kecamatan Ubud Tahun 2019.....................................................
Distribusi Anak Usia 24-59 Bulan Berdasarkan Status Gizi (Z-
score TB/U) di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun
2019.............................................................................................
Tabel Uji Normalitas Hubungan Perilaku Pemberian ASI
Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59
Bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019...........
Analisis Bivariat Hubungan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif
dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di
Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019.........................
19
32
46
46
51
52
53
53
54
55
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kerangka Konsep Hubungan Perilaku Pemberian ASI
Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59
Bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019 .........
30
Gambar 2
Alur Penelitian Hubungan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif
dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Desa
Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019..................................
35
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitan
Lampiran 2 Rencana Anggaran Penelitian
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lembar Permohonan Menjadi Responden
Standar TB/Umur pada Anak Usia 24-60 Bulan
Persetujuan Setelah Penjelasan
Kisi-Kisi Kuesioner
Lampiran 7 Instrumen Pengumpulan Data
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Master Tabel
Tabel Pearson Produk Momen
Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil Analisis Data