45
SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA Disusun & diajukan oleh ADITIYA MUSLIM BENNY MANSYUR E 131 16302 DEPARTEMEN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2021

SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

SKRIPSI

DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS TRANSPORTASI

ONLINE DI INDONESIA

Disusun & diajukan oleh

ADITIYA MUSLIM BENNY MANSYUR

E 131 16302

DEPARTEMEN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2021

Page 2: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

ii

HALAMAN JUDUL

DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS TRANSPORTASI

ONLINE DI INDONESIA

OLEH:

ADITIYA MUSLIM BENNY MANSYUR

E 131 16 302

SKRIPSI

Diajukan sebagai Tugas Akhir dalam Rangka Penyelesaian Studi Sarjana

Pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

DEPARTEMEN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2021

Page 3: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

iii

Page 4: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

iv

Page 5: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

v

Page 6: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

vi

KATA PENGANTAR

Bimilahirrahmanirrahim, Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT dan shalawat

kepada baginda Rasulullah SAW atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana pada

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Hasanuddin. Skripsi ini tentunya dapat terselesaikan dengan baik atas bantuan, dukungan, dan

doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang

mendalam kepada:

1. Kepada Puang Nenek yang penulis sangat sayangi, Almh. Ir. Hj Rusnah, yang

telah menyayangi penulis sejak kecil, menjadi guru bagi penulis, memberikan

dukungan yang tak terhingga dan tak terbatas, dan menjadi sosok panutan bagi

penulis. Walaupun puang tidak bisa menyaksikan secara langsung bagaimana

penulis menyelesaikan pendidikan penulis di perguruan tinggi ini, tapi penulis

yakin cinta kasih dan semangat dari puang saat ini masih sangat terasa dan akan

selalu menjadi energi bagi penulis untuk menjalani kehidupan.

2. Kepada Ayah dan Ibu yang penulis cintai, Benny Mansyur dan Noni

Nuraeni, yang tanpa henti menghujani penulis dengan kasih sayang, dukungan

baik berupa materil dan non-materil, serta selalu memotivasi penulis dalam

melakukan hal positif. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada saudara-saudara penulis; Kakak Achmad Adriansyah Benny

Mansyur, Adik Abizar Algifari Benny Mansyur, dan Muhammad Rafli

Benny Mansyur, terima kasih sudah memberi dukungan kepada penulis. Rasa

terima kasih juga penulis ucapkan kepada paman Dr. dr. Bob Wahyudin,

Sp.A(K) dan tante Dewi Indriyani. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga

untuk keluarga besar H. Mansyur & Hj. Mun. Mansyur seperti Mama Aji,

Mama Uni, Papa Awing, Alm. Papa Aeng, Alm. Papa Ical, Ibu Wido, dan

seluruh sepupu-sepupu tercinta.

3. Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Hasanuddin, Bapak H. Darwis, MA., Ph.D., Dosen Pembimbing

skripsi, Bapak Muh. Nasir Badu, S.Sos., M.Hum., Ph.D., sekaligus merangkap

dosen pembimbing akademik dan Kak Bama Andika Putra, S.IP., MIR., terima

kasih atas waktu, tenaga, serta proses edukasi yang telah diluangkan untuk

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh dosen Ilmu Hubungan Internasional, Bapak Drs. Patrice Lumumba,

MA. Ibu Seniwati, Ph.D., Bapak Drs. Aspiannor Masrie, M.Si., Bapak Dr.

H. Adi Suryadi B, MA., Bapak Drs. Munjin Syafik Asy’ari, M.Si., Bapak

Page 7: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

vii

Ishaq Rahman, S. IP, M.Si, Bapak Drs. H. Husain Abdullah, M.Si., Bapak

Burhanuddin, S.IP., M.Si., Bapak Agussalim, S.IP., MIRAP., Bapak Aswin

Baharuddin, S.IP., MA., Bapak Muh. Ashry Sallatu, S.IP, M.Si, Kak

Nurjannah Abdullah, S.IP., MA., dan kak Abdul Razaq Cangara, S. IP.,

M.Si terima kasih atas segala ilmu yang telah diberikan. Serta staf Departemen

Ilmu Hubungan Internasional khususnya Ibu Rahma dan Ibu Fatma, terima

kasih atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis.

5. UKM DEBAT BAHASA INGGRIS UNHAS, terimakasih telah menjadi

tempat belajar, berproses, tempat penulis mendapatkan berbagai macam

pengetahuan dan tempat mengasah bakat penulis khususnya dalam bidang

critical thinking, debating, dan public speaking serta tempat penulis belajar

mengelola organisasi. Terimakasih atas segalanya, kakak-kakak, teman-teman,

dan adik-adik! Semoga kebaikan selalu menyertai kalian semua

6. UNHAS MODEL UN COMMUNITY, terimakasih telah menjadi tempat

belajar, berproses, tempat penulis mendapatkan berbagai macam pengetahuan

dan tempat mengasah bakat penulis khususnya dalam bidang negosiasi,

persidangan, pengetahuan umum dunia, serta tempat penulis belajar mengelola

organisasi. Terimakasih atas segalanya, kakak-kakak, teman-teman, dan adik-

adik! Semoga kebaikan juga selalu menyertai kalian semua

7. D’B3 VOICE FISIP UNHAS, terimakasih telah menjadi tempat belajar,

berproses, tempat penulis mendapatkan berbagai macam pengetahuan dan

tempat mengasah bakat penulis khususnya dalam tarik suara. Terimakasih atas

segalanya, kakak-kakak, teman-teman, dan adik-adik! Semoga kebaikan juga

selalu menyertai kalian semua

8. Teman-teman di XL Future Leaders Batch 7. Terima kasih sudah menjadi

keluarga kecil bagi penulis selama 2 tahun 3 bulan (and still counting). Terima

kasih atas segala bentuk pembelajaran yang telah diberikan yang tentunya akan

sangat berguna bagi penulis dalam menghadapi dunia luar setelah lulus dari

perguruan tinggi nantinya. Special shout out untuk teman-teman penulis dari

tim WaletQu seperti Haykal, Vira, Dyah, Key, Farid, Irsyad, dan Lia atas

kerja keras dan dukungan untuk satu sama lain selama program ini

berlangsung.

9. Kepada Geneva 2016, angkatan perkuliahan penulis. Terima kasih atas kerja

kerasnya, dukungan satu sama lain, dan tentunya kekompakannya. Terima

kasih kepada Dea partner in crime dalam segala hal, Tami pemegang saham

terbesar Avanza Merah, Sulas sang ratu kerajaan Sukaria, Ainil orang pertama

yang menjadi teman penulis di kampus, Yuspus teman ambis & gosip penulis,

Page 8: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

viii

Chantika sang flower power, Uci teman berjuang penulis dalam

menyelesaikan segala urusan administrasi skripsi ini, Ilmi teman penulis dalam

‘memuja’ idol K-pop, Silvi teman berbagi informasi ‘rahasia’ negara, Rizki

sepupu dan teman diskusi penulis, Titania teman satu frekuensi penulis,

Nabila teman penulis dalam berbagi banyak ‘informasi’, Fathurrahman/Alex

teman penulis yang memiliki selera ‘humor’ yang sama, Rivai, Farhan, Moty

sebagai teman-teman penulis dalam ‘menjelajahi’ kota Makassar, serta seluruh

teman-teman yang penulis tidak dapat sebutkan namanya satu per satu.

Terakhir, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Almh. Tika Kusuma

Hasmita, yang merupakan salah satu teman penulis pada saat awal memasuki

kampus, tenang disana ya Tika!

10. Teman-teman terdekat penulis sedari Sekolah Menengah Pertama seperti

Sultan, Yuni, dan Endy. Terima kasih atas dukungannya selama ini kepada

penulis mulai dari menemani mengerjakan skripsi ini sampai pukul 4 pagi

hingga beberapa kali menemani penulis saat mengurus administrasi untuk

persiapan tugas akhir. Semoga kita berempat bisa mewujudkan cita-cita untuk

jalan-jalan ke Korea Selatan ya! Saranghaeyo~

11. Teman –teman penulis dari grup DC PEOPLE yang penulis tidak dapat

sebutkan namanya satu per satu. Terima kasih ada pertemanan yang erat &

hangat selama 5 tahun ini. Walaupun kita awalnya dipertemukan dalam sebuah

group chat secara virtual, tapi hubungan kita satu sama lain sampai saat ini

terus terjalin dengan erat dan semoga akan tetap seperti itu ya!

12. Rekan-rekan kerja penulis di Garena Call of Duty Mobile Indonesia. Terima

kasih atas dukungannya selama ini terhadap penulis. Penulis belajar banyak

sekali hal dan akan terus belajar di perusahaan ini

13. Beberapa restoran/café yang penulis datangi saat menulis skripsi ini seperti

McDonald (Karebosi, Hetasning, Hasanuddin), J.Co Mall Ratu Indah, dan

Starbucks (Mall Phinisi Point, Hotel D’Prima Pelita, Mall Ratu Indah). Terima

kasih atas hidangan yang penulis santap saat menulis skripsi ini sehingga

asupan harian penulis dapat terpenuhi dan dapat mengerjakan skripsi ini tanpa

rasa lapar.

14. Aplikasi transportasi online Grab. Objek utama skripsi ini. Terima kasih telah

menginspirasi penulis untuk menulis sebuah penelitian tentang perusahaan jasa

transportasi online ini. Sering-sering promo & diskon ya!

15. Kepada para musisi yang mengisi playlist di akun Spotify penulis seperti Lady

Gaga, Super Junior, NU’EST, JKT48, TWICE, Red Velvet, Day6, SHINee,

RAN, Hivi!, GamalielAudreyCantika, dan lainnya. Terima kasih atas musik

Page 9: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

ix

yang begitu indah sehingga dapat menemani penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

16. Kepada anime dan manga seperti One Piece & Attack on Titan. Terima kasih

sudah membuat penulis terhibur disaat penulis sedang suntuk dan pusing saat

mengerjakan skripsi ini

17. Dan yan terakhir, terima kasih yang sebesar-besarnya untuk saya sendiri,

penulis skripsi ini, Aditiya Muslim Benny Mansyur. Man, you did it! Terima

kasih sudah berjuang dan bertahan untuk tidak menyerah dalam menyelesaikan

skripsi ini. Sekali lagi, congrats, dit!

Page 10: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

x

ABSTRAKSI

Aditiya Muslim Benny Mansyur, (13116302), “Dampak Ekspansi

Pasar Grab Terhadap Bisnis Transportasi Online Di Indonesia”, dibawah

bimbingan Muh. Nasir Badu, S.Sos, M.Hum, Ph.D selaku pembimbing I, dan Bama

Andika Putra, S.Ip, MIR selaku pembimbing II pada Departemen Ilmu Hubungan

Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari ekspansi pasar yang

dilakukan oleh Grab, sebuah perusahaan penyedia jasa transportasi online dari

Singapura, terhadap bisnis transportasi online di Indonesia. Metode penelitian yang

digunakan dalam penyususnan skripsi ini adalah metode deskriptif, dengan teknik

pengumpulan data berupa telaah pustaka yang bersumber dari berbagai literatur seperti

buku, jurnal, artikel, situs internet resmi, portal berita, serta laporan yang berkaitan

denngan penelitian ini.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kegiatan ekspansi pasar yang

dilakukan oleh Grab di Indonesia memilik dampak yaitu berlakunya regulasi dan

hukum terbaru mengenai operasional bisnis transportasi online di Indonesia. Selain itu,

hadirnya Grab di Indonesia juga menghidupkan persaingan bisnis transportasi online di

Indonesia.

Kata Kunci : Grab, Bisnis Transportasi Online, Ekspansi Pasar, Bisnis

Internasional

Page 11: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

xi

ABSTRACT

Aditiya Muslim Benny Mansyur, (13116302), “Dampak Ekspansi

Pasar Grab Terhadap Bisnis Transportasi Online Di Indonesia”, under the

guidance of Muh. Nasir Badu, S.Sos, M.Hum, Ph.D as first advisor, and Bama

Andika Putra, S.Ip, MIR as second advisor, at Departmen of International Relations,

Faculty of Social and Political Sciences, Hasanuddin University.

This study aims to determine the the impact of the market expansion

implemented by Grab, an online transportation service provider from Singapore, on

the online transportation business in Indonesia. The method use in this research is a

descriptive method, with data collection techniques in the form of literature review

sourced from various literatures such as books, journals, articles, official internet site,

news portal, and report, which are related to this research.

The results of this research indicate that, the market expansion activities

implemented by Grab in Indonesia created an impact, namely the enactment of the

latest regulations and laws regarding online transportation business operations in

Indonesia. In addition, the presence of Grab in Indonesia has also stimulated

competition in the online transportation business in Indonesia.

Keywords : Grab, Online Business Transportation, Market Expansion, International

Business

Page 12: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .................................. Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENERIMAAN TIM EVALUASI .................. Error! Bookmark not defined.

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ........... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... vi

ABSTRAKSI ...................................................................................................................................................... x

ABSTRACT ....................................................................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah.................................................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan ................................................................................. 7

D. Kerangka Konseptual ........................................................................................................ 8

E. Metode Penelitian ............................................................................................................. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................................. 14

A. Bisnis Internasional ......................................................................................................... 14

B. Teori Ekonomi Politik Internasional ....................................................................... 20

C. Literature Review ............................................................................................................ 28

BAB III GAMBARAN UMUM ............................................................................................................... 31

A. Sejarah & Perkembangan Grab. ............................................................................... 31

B. Sejarah & Perkembangan Bisnis Transportasi Online di Indonesia ......... 39

C. Hukum Dan Regulasi Kehadiran Bisnis Transportasi Online di Indonesia

50

D. Prosedur Pendirian Perushaan Penanaman Modal Asing (PMA) .............. 53

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................................................... 60

A. Strategi Grab Dalam Melakukan Ekspansi Pasar di Indonesia .................. 60

B. Dampak Ekspansi Pasar Grab Terhadap Bisnis Transportasi Online di

Indonesia 71

BAB V PENUTUP ........................................................................................................................................ 79

Page 13: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

xiii

A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 79

B. Saran ...................................................................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 83

Page 14: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................................... 8

Gambar 3.1 Perubahan Logo Grab ...................................................................................................... 33

Gambar 3.1 Tampilan Website Grab .................................................................................................. 34

Gambar 4.1 Tampilan Aplikasi Grab .................................................................................................. 63

Page 15: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Jumlah Kendaraan Bermotor Di Indonesia ................................................... 40

Page 16: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada proses awal perkembangannya, sejumlah pakar berpendapat bahwa ilmu

Hubungan Internasional mencakup semua hubungan antar negara, berlangsung sangat

dinamis dan berkembang sesuai dengan kondisi lingkungan alam dan kondisi

lingkungan sosial manusia. Menurut pendapat Schwarzenbeger, ilmu Hubungan

Internasional adalah subjek ilmu sosiologi yang mempelajari tentang masyarakat

internasional. Dengan begitu, ilmu Hubungan Internasional dalam arti umum tidak

hanya mencakup tentang politik saja, namun juga mencakup unsur-unsur lain seperti

sosial, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan, pariwisata, hingga pertukaran

budaya. (Perwita & Yani, 2005).

Dinamisnya ruang lingkup ilmu Hubungan Internasional serta semakin

berkembangnya zaman akhirnya melahirkan unsur-unsur ilmu Hubungan Internasional

lainnya. Salah satunya, unsur perdagangan internasional yang merupakan bagian dari

unsur ekonomi dari ilmu Hubungan Internasional. Barro (2003) menjelaskan bahwa

pertumbuhan ekonomi sangat berhubungan dengan keterbukaan perekonomian suatu

negara, dimana perdagangan internasional akan memberikan dampak positif serta

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu, hampir setiap negara pernah

melakukan kegiatan perdagangan internasional. Faktor-faktor pendorong mengapa

negara melakukan kegiatan adalah perbedaan sumber daya alam, perbedaan faktor

produksi, kondisi ekonomis yang berbeda, tidak semua negara bisa memproduksi suatu

barang, adanya motif keuntungan dalam perdagangan, dan adanya persaingan antar

pengusaha dan antar bangsa. (Sadono Sukirno, 2010).

Page 17: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

2

Salah satu contoh kegiatan perdagangan internasional adalah ekspansi pasar suatu

perusahaan yang berasal dari luar negeri. Dalam pengertiannya, ekspansi pasar adalah

strategi pertumbuhan dimana sebuah perusahaan menargetkan produk yang ada ke

pasar baru, pengembangan pasar dengan menargetkan pasar geografis baru, segmen

demografis dan psikografis baru, atau benar-benar pengguna baru. Menurut Kuncoro

(2005), ada tujuh cara ekspansi pasar ke luar negeri, yaitu ekspor, pemberian lisensi,

franchising, investasi langsung, patungan, pembukaan cabang, dan investasi portofolio.

Berbagai macam jenis bisnis melakukan ekspansi pasar internasional, salah satunya

adalah bisnis transportasi.

Menurut Bowersox (1981), transportasi adalah perpindahan barang atau

penumpang dari suatu tempat ketempat lain, dimana produk dipindahkan ke tempat

tujuan dibutuhkan. Dan secara umum transportasi adalah suatu kegiatan memindahkan

sesuatu (barang dan/atau barang) dari suatu tempat ke tempat lain, baik dengan atau

tanpa sarana. Sejak dulu, transportasi merupakan hal yang penting bagi manusia, karena

memiliki fungsi membantu segala hal aktivitas manusia. Mulai dari pemindahan

barang, hingga pengangkutan penumpang. Hal ini terjadi karena adanya mobilitas

manusia untuk berpindah ke satu tempat ketempat yang lain. Dengan berkembangnya

transportasi, maka berkembang pula hubungan antar manusia. Seiring berkembangnya

zaman, transportasi pun mulai dijadikan sebagai lahan bisnis dan jasa. Ini terjadi

dikarenakan tingginya minat dan permintaan akan jasa transportasi. Dengan demikian

permintaan akan transportasi baru akan ada apabila terdapat faktor-faktor

pendorongnya. Permintaan jasa atau bisnis transportasi tidak berdiri sendiri, melainkan

tersembunyi dibalik kepentingan yang lain (Morlok, 1984). Berbagai jenis bisnis

transportasi hadir seperti pesawat penerbangan komersial, kereta api, bus pengangkut

Page 18: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

3

penumpang, taksi, serta ojek. Ojek merupakan jenis bisnis transportasi berupa sepeda

motor atau sepeda yang disewakan dengan cara memboncengkan penumpang. Ojek

banyak digunakan oleh masyarakat di kota-kota besar karena dapat menempuh

perjalanan dalam waktu cepat dan dapat melewati sela-sela kemacetan. Selain itu,

kelebihan ojek lainnya adalah area jangkauan mereka yang dapat menembus bagian

terkecil sebuah kota atau daerah seperti gang-gang, sesuatu yang sangat sulit dilakukan

oleh bisnis transportasi lainnya seperti taksi.

Di Indonesia, ojek merupakan bisnis yang tidak terikat dengan perusahaan atau

organisasi tertentu, karena dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan tidak

mempunyai regulasi yang resmi dari pemerintah. Walau begitu, permintaan pasar ojek

terus berkembang dan tetap ramai karena meningkatnya pula populasi masyarakat di

kota-kota besar. Pada tahun 2010, sebuah inovasi lahir untuk memaksimalkan potensi

bisnis ojek dengan lahirnya GO-JEK, sebuah aplikasi digital yang memungkinkan

masyarakat dapat memesan jasa ojek secara online. Hadirnya GO-JEK membuat

masyarakat Indonesia lebih mudah dalam menggunakan jasa ojek dimana saja dan

kapan saja. Selain jasa ojek, GO-JEK juga menghadirkan fitur lainnya seperti jasa

pemesanan dan pengantaran makanan, serta jasa pengiriman barang. GO-JEK pun

mulai mendominasi pasar jasa transportasi online di Indonesia. Walaupun terjadi

gelombang penolakan kehadiran GO-JEK yang kebanyakan berasal dari supir taksi

konvensional dan supir ojek pangkalan, namun GO-JEK tetap bertahan hingga saat

ini. Pada tahun 2014, salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi online asal

Amerika Serikat, Uber, memulai melakukan ekspansi pasar bisnis transportasi online

di Indonesia. Dimulai dari kota Jakarta, awalnya Uber baru melayani pelanggannya di

kawasan CBD (central business district) seperti Kuningan atau Sudirman, Jakarta.

Page 19: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

4

Skema Uber di Indonesia pun masih sama seperti di luar negeri. Uber tidak memiliki

mobil sendiri, mobil-mobil tersebut berasal dari rekanan Uber yang disewa. Cara

pemesanannya pun layaknya memesan taksi pada umumnya, pengguna diminta

registrasi yang berisikan data pribadi dan nomor kartu kredit untuk pembayaran. Untuk

memesannya pun cukup mengaktifkan fitur GPS dan nama supir beserta nomor plat

mobil pun dapat langsung terlihat. Mobil-mobil yang ada pun tergolong mobil mewah,

sebut saja Toyota Alphard, Camry, hingga Mercedes Benz S-Class, dan semuanya plat

hitam dan tanpa ada tulisan “taksi” pada badan mobil (Krisnadi, 2016). Namun begitu,

kehadiran Uber menimbulkan masalah karena perusahaan ini dianggap oleh pemerintah

kota Jakarta tidak memiliki izin operasional yang resmi. Selain itu, timbulnya

penolakan dari kalangan supir taksi konvensional juga memperparah keadaan. Hingga

akhirnya pada tahun 2018, Uber resmi meninggalkan Indonesia.

Perusahaan transportasi ojek online lainnya, Grab, juga melakukan ekspansi

pasar di Indonesia pada tahun 2014 dengan mendirikan anak perusahaan mereka, PT.

Solusi Transportasi Indonesia. Grab sendiri berasal dari Malaysia dan didirikan pada

tahun 2012 oleh dua alumni Harvard Business School. Selain di Malaysia, Grab juga

melakukan ekspansi bisnis mereka ke negara-negara yang berada di Asia Tenggara

seperti Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboya, hingga Myanmar (Merdeka,

2019). Sama seperti Uber, pada awal kehadirannya Grab menyediakan layanan

pengangkutan penumpang dengan mobil (GrabTaxi). Kemudian, muncul layanan lain

seperti ojek online sepeda motor (GrabBike), lalu layanan pemesanan makanan

(GrabFood), hingga layanan pengiriman barang (GrabExpress). Selain itu, kehadiran

Grab di Indonesia juga mengalami penolakan dari pihak supir taksi konvensional dan

supir ojek pangkalan. Apalagi, status Grab sebagai perusahaan yang berasal dari luar

Page 20: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

5

negeri juga memperparah sentimen masyarakat terhadap kehadiran Grab. Namun,

seiring berkembangnya waktu, Grab berhasil bertahan hingga saat ini di pasar bisnis

transportasi online Indonesia.

Saat ini, Grab menjadi salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi online

atau ride hailing service di Indonesia. Perusahaan ini juga telah tumbuh menjadi

perusahaan Decacorn atau perusahan dengan nilai valuasi $10 Miliar. Grab pun

berlomba dengan kompetitor terkuatnya, GO-JEK untuk menjadi yang terbaik di pasar

bisnis transportasi online Indonesia. Saat ini, Grab hadir dengan fitur layanan

pemesanan ojek online, taksi online, layanan pengantaran barang, layanan pembelian

pulsa dan token listrik, layanan rental mobil, rental e-scooter hingga layanan bantuan

membeli barang kebutuhan sehari-hari. Untuk memperluas jaringan perusahaan, Grab

resmi mengakuisisi operasional Uber di Asia Tenggara pada tahun 2018. Sebagai

bagian dari akuisisi, Uber mengantongi 27,5% saham di Grab dan CEO Uber Dara

Khosrowshahi akan bergabung dengan petinggi Grab (DetikFinance, 2019). Ditahun

yang sama, Grab juga melakukan kerjasama eksklusif dengan layanan penyedia dompet

digital bernama OVO. Grab saat ini telah mengumpulkan pendanaan dari investor

sebanyak US$8,7 miliar dengan valuasinya sudah menyentuh US$14 miliar (CNBC,

2019). Dengan demikian, pertumbuhan Grab di Indonesia bisa dikatakan meningkat

sangat pesat, terutama di Indonesia. Perusahaan riset asal Inggris, ABI Research

menyampaikan bahwa Grab memimpin pasar berbagi tumpangan (ride hailing) atau

transportasi online di Indonesia dan Vietnam. Salah satu pesaing Grab di kedua negara

itu adalah Gojek. Pangsa pasar Grab di Indonesia dan Vietnam masing-masing 64%

dan 74%. ABI Research menilai, kepemimpinan Grab di kedua negara ini ditopang oleh

layanan yang beragam. (KataData, 2019). Kehadiran Grab di Indonesia juga

Page 21: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

6

mempunyai dampak terhadap perkembangan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

Sebanyak 32% mitra GrabBike dan 24% mitra GrabCar kini memiliki penghasilan tetap

setelah menjadi bagian dari Grab.

Masuknya Grab dengan melakukan ekspansi pasar di Indonesia tentunya

menambah pilihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati layanan jasa

transportasi online selain GO-JEK. Selain itu, masuknya Grab juga menjadikannya

sebagai kompetitor terkuat GO-JEK di pasar bisnis transportasi online di Indonesia.

Timbulnya persaingan antara Grab & GO-JEK di pasar bisnis transportasi online di

Indonesia menimbulkan banyak dampak, khususnya dalam bidang perkembangan

perekonomian Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, munculnya

pemain baru dalam kompetisi pasar bisnis transportasi online di Indonesia seperti

Gaspol, Maxim, Cyberjek, dan Bonceng juga menambah variasi pasar bisnis

transportasi online ini. Tetapi, saat ini hanya Grab & GO-JEK yang memimpin pasar

bisnis transportasi online di Indonesia.

Berkembangnya ekspansi perdagangan internasional sebagai bagian dari ilmu

Hubungan Internasional menjadi cikal bakal kemunculan jenis bisnis ekspansi pasar

internasional, salah satunya bisnis transportasi. Berkembangnya zaman juga membuat

bisnis transportasi menjadi lebih modern dengan kehadiran bisnis transportasi online.

Grab menjadi salah satu aktor yang melakukan kegiatan ekspansi pasar dengan cara

membuat perusahaan yang terdaftar secara resmi di Indonesia dengan nama PT. Solusi

Transportasi Indonesia. Grab datang menghadirkan berbagai layanan yang dapat di

nikmati oleh masyarakat secara terus menerus. Walaupun kehadiran Grab sempat

ditolak, namun keadaan tersebut kini berubah seiring berkembangnya Grab dan bisnis

transportasi online di Indonesia. Melihat fenomena tersebut, maka dari itu, penulis

Page 22: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

7

tertarik untuk meneliti judul “DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP

BISNIS TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Dari pembahasan yang penulis telah diuraikan dalam latar belakang, maka

penulis membatasi masalah dampak ekspansi pasar Grab terhadap bisnis transportasi

online di Indonesia dalam dua hal, yaitu tentang strategi ekspansi dan dampak dari

ekspansi pasar terhadap bisnis transportasi online yang dilakukan oleh Grab. Dengan

batasan masalah tersebut, berikut masalah yang akan dibahas dalam penulisan ini:

1. Bagaimana strategi ekspansi pasar Grab terhadap bisnis transportasi online di

Indonesia

2. Apakah dampak dari ekspansi pasar Grab terhadap bisnis transportasi online di

Indonesia?

C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan

1) Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui strategi ekspansi pasar Grab terhadap bisnis transportasi

online di Indonesia.

b. Untuk mengetahui dampak dari ekspansi pasar Grab terhadap bisnis

transportasi online di Indonesia.

2) Kegunaan Penulisan

Page 23: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

8

A. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman

mengenai dampak ekspansi pasar yang dilakukan oleh Grab terhadap bisnis

transportasi online di Indonesia.

B. Bagi akademisi, penulis berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber

informasi dan referensi bagi mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional yang

ingin membahas terkait dampak ekspansi pasar yang dilakukan oleh Grab

terhadap bisnis transportasi online di Indonesia

D. Kerangka Konseptual

Untuk menjawab pertanyaan penelitian, penulis akan menggunakan konsep

bisnis internasional dan konsep ekonomi politik internasional. Konsep bisnis

internasional dijadikan landasan mengenai bagaimana strategi ekspansi pasar yang

dilakukan oleh Grab terhadap bisnis transportasi online di Indonesia. Adapun konsep

ekonomi politik internasional dijadikan landasan untuk menjelaskan mengenai

bagaimanakah dampak yang dihasilkan Grab terhadap bisnis transportasi online di

Indonesia.

Gambar 1. 1. Kerangka Konseptual

Penelitian

Konsep Bisnis

Internasional Konsep EPI

Strategi

ekspansi Dampak ekspansi

Bisnis transportasi online di

Indonesia

Page 24: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

9

sumber: interpretasi penulis, 2020

Bisnis internasional merupakan suatu aktivitas yang kegiatannya meliputi

transaksi bisnis yang bersifat komersial di antara dua negara atau lebih. Selain itu, pihak

yang terlibat dalam aktivitas ini meliputi perusahaan dengan perusahaan atau

perusahaan dengan pemerintah setempat (Putra, Suharyono, dan Abdillah, 2014). Ada

empat tipe bisnis internasional menurut Ajami, Cool, Goddard, dan Khambata (2006);

1. Foreign Trade

Foreign Trade merupakan kegiatan bisnis internasional yang paling sering

digunakan oleh sebagian besar negara. Jenis kegiatan foreign trade yang

paling sering dilakukan oleh kegiatan ekspor dan impor.

2. Trade in service

Trade in service merupakan kegiatan bisnis internasional yang objek

barangnya berupa jasa atau services. Objek barang tersebut dapat berupa

asuransi, hotel, konsultan, perbankan, biro perjalanan dan transportasi.

3. Direct Investments

Direct Investments merupakan kegiatan bisnis internasional yang dibedakan

dari tingkat pengawasan suatu proyek antara perusahaan dengan investor.

Biasanya tingkat pengawasan dapat bervariasi, mulai dari tingkat

pengawasan penuh, hingga tingkat pengawasan sebagian.

4. Portfolio Investments

Page 25: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

10

Portfolio Investments adalah kegiatan bisnis internasional yang berupa

investasi keuangan di negara lain. Investasi keuangan ini diberikan oleh

investor dan biasanya diberikan dalam bentuk hutang atau modal.

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan tipe bisnis internasional Trade

in services untuk menganalisa tentang strategi ekspansi pasar yang dilakukan oleh Grab

di Indonesia. Grab menggunakan Trade in services atau perdagangan jasa model jasa

transportasi online. Dimulai dari negara asalnya, Malaysia, Grab lalu melakukan

perdagangan jasa di negara lain seperti Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Bisnis internasional memiliki 3 tujuan utama, yaitu perluasan penjualan (sales

expansion), mendekati sumber (resource acquisition), keanekaragaman (diversifikasi),

dan alih teknologi (T. May Rudy, 2001). Dalam kasus ekspansi pasar Grab terhadap

bisnis transportasi online di Indonesia, terlihat bahwa 3 tujuan utama bisnis

internasional yang telah disebutkan diatas, digunakan oleh Grab untuk melakukan

kegiatan ekspansi pasar mereka.

Bisnis internasional seringkali dianggap sebagai lanjutan dari kegiatan bisnis

domestik. Namun, bisnis internasional merupakan suatu hal yang berbeda. Adanya

perbedaan lingkungan bisnis serta aktivitas operasional. Selain itu, perbedaan lainnya

seperti perbedaan budaya, kebiasaan sosial, hukum, peraturan pemerintah, dan

stabilitas politik juga menjadi faktor pendukung bagaimana kompleksnya cakupan

bisnis internasional. Dari segi aktivitas operasional, bisnis internasional cenderung sulit

untuk dilakukan dan membutuhkan biaya yang besar untuk mengelola kegiatan tersebut

karena terdapat di beberapa negara (Shenkar, Luo, dan Chi, 2014).

Page 26: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

11

Pada konteks permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, konsep bisnis

internasional merupakan sebuah kegiatan yang bersifat komersil yang dilakukan oleh

suatu aktor (pemerintah atau perusahaan) dengan aktor lainnya yang melewati batas -

batas negara. Dalam mengeksplorasi masalah ini, kegiatan bisnis internasional inilah

yang dilakukan oleh Grab dengan melakukan ekspansi pasar mereka ke Indonesia.

Tujuan Grab dalam melakukan ekspansi pasar adalah perluasan penjualan, mendekati

sumber, diversifikasi, dan alih teknologi.

Masuknya Grab di Indonesia juga menimbulkan dampak terhadap bisnis

transporasi online di Indonesia. Untuk menjawab konteks permasalahan ini, penulis

akan menggunakan konsep ekonomi politik internasional. Ekonomi politik

internasional secara sederhana dapat dipahami sebagai studi yang menjelaskan

kompleksitas hubungan ekonomi dan politik dalam sistem internasional. Menurut

Veseth (1995) ekonomi politik internasional dijelaskan sebagai studi problematika

(problematique), yaitu studi yang membahas hubungan antar masalah yang saling

terkait satu sama lain dan seperangkat masalah internasional yang tidak dapat

dijelaskan hanya melalui satu perspektif saja. Veseth menggolongkan objek kajian EPI

kedalam kelompok kajian mengenai; Perdagangan Internasional, Keuangan

Internasional, Hubungan Utara – Selatan, MNC, Masalah Ekonomi dan kemudian

Kajian Globalisasi. Khususnya dalam konteks kajian MNC atau Multinational

Coorperation, Menurut J Panglaykim, definisi dari perusahaan multinasional adalah

suatu jenis perusahaan yang terdiri dari bermacam-macam kelompok perusahaan yang

bekerja dan didirikan di berbagai negara, tetapi semuanya diawasi oleh satu pusat

perusahaan (Panglaykim, 1983). Biasanya, MNC berkantor pusat di negara tetapi

memiliki kantor cabang di negara maju maupun negara berkembang. Semakin besar

Page 27: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

12

dan luas aktivitas MNC di suatu negara, maka pengaruhnya terhadap kebijakan dan

aturan di tingkat nasional pun semakin besar. Bahkan, bukan tidak mungkin jika MNC

mampu berpengaruh terhadap kebijakan dan aturan di tingkat internasional sekalipun.

(Drajat, 2018)

Memacu pada definisi diatas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kehadiran

Grab di Indonesia merupakan contoh bagian kajian dari EPI yaitu MNC atau

perusahaan multinasional yang melakukan kegiatan usaha mereka dengan mendirikan

cabang perusahaan di negara maju maupun negara berkembang, contohnya di Indonesia

dengan mendirikan PT. Solusi Transportasi Indonesia. Munculnya Grab di Indonesia

juga turut memberikan dampak bagi pasar bisnis transportasi online di Indonesia. Maka

dari itu, penulis akan menganalisa konteks permasalahan mengenai dampak ekspansi

pasar yang dilakukan oleh Grab terhadap bisnis transportasi online di Indonesia melalui

kajian EPI, khususnya menggunakan objek kajian MNC.

E. Metode Penelitian

1) Tipe Penelitian

Dalam penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah tipe kualitatif, yakni

penelitian ini menjelaskan mengenai dampak ekspansi pasar Grab terhadap bisnis

transportasi online di Indonesia. Tipe kualitatif dalam penelitian ilmu hubungan

internasional mempelajari fenomena dan aktor serta untuk memahami proses dan

fenomena yang terjadi di dunia internasional (Bakry, 2016).

2) Jenis Data

Jenis data yang akan digunakan oleh penulis yakni data yang diperoleh dari sumber

sekunder. Penulis akan memilih data yang berasal dari jurnal atau karya-karya

Page 28: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

13

ilmiah, sumber pustaka dalam hal ini buku, kumpulan artikel, dan maupun berita-

berita di internet yang akurat dan terkait dengan permasalahan yang akan dibahas.

3) Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu telaah pustaka (Library

Research). Telaah pustaka merupakan metode pengumpulan data-data terkait yang

berasal dari buku, jurnal, dokumen, laporan, artikel, atau surat kabar yang

diperoleh melalui media online maupun offline.

4) Teknik Analisa Data

Teknik analisis data yang akan digunakan oleh penulis yakni analisis data

kualitatif. Permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya nantinya akan

dianalisis lebih lanjut dengan cara penggambaran masalah yang ada kemudian

dianalisis dengan data-data yang telah diperoleh kemudian diolah sehingga

menghasilkan sebuah argumen yang tepat

5) Metode Penulisan

Penulis menggunakan metode penulisan deduktif, yaitu menggambarkan

permasalahan secara umum kemudian menarik kesimpulan secara khusus dalam

menganalisis data.

Page 29: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Bisnis Internasional

Bisnis internasional merupakan suatu aktivitas yang kegiatannya meliputi

transaksi bisnis yang bersifat komersial di antara dua negara atau lebih. Selain itu,

pihak yang terlibat dalam aktivitas ini meliputi perusahaan dengan perusahaan atau

perusahaan dengan pemerintah setempat (Putra, Suharyono, dan Abdillah, 2014).

Aktivitas bisnis internasional dapat dilakukan dengan melewati batas-batas suatu

negara. Pihak-pihak yang melakukan kegiatan ini adalah perusahaan pemerintah atau

perusahaan swasta, atau kombinasi dari kedua variabel tersebut. Selain itu, ada

beberapa pengertian tentang bisnis internasional menurut para ahli;

1) Alan M. Rugman dan Richard M. Hodgetts

“International business is the study of transactions taking place across national

borders for the purpose of satisfying the needs of individuals and

organizations.” (Rugman & Hodgetts, 1995)

2) Ricky W. Griffin dan Michael W. Pustay

“International Business is any business transaction between parties from more

than one country is part of international business.” (Griffin & Pustay, 1996)

3) Donald A. Ball dan Wendell H. McCulloch (Diterjemahkan oleh Syahrizal

Noor)

Page 30: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

15

Bisnis internasional merupakan bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati

batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional

dan pemanukfaturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang

di bidang-bidang, seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan,

konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar, dan komunikasi massa.

(Ball, McCulloch, & Noor, 2000)

Hal yang membedakan bisnis internasional yang dilakukan oleh swasta dan

pemerintah, adalah bisnis yang dilakukan oleh swasta biasanya bertujuan untuk

mencari keuntungan dan laba. Sebaliknya, bisnis yang dilakukan oleh pemerintah tidak

terlalu mementingkan keuntungan dan laba. Perusahaan yang ingin melakukan

kegiatan bisnis internasional tidak perlu menjadi sebuah perusahaan multinasional

(MNE) terlebih dahulu (Katsioloudes & Hadijakis, 2007). Bisnis internasional

seringkali dianggap sebagai lanjutan dari kegiatan bisnis domestik. Namun, bisnis

internasional merupakan suatu hal yang berbeda. Adanya perbedaan lingkungan bisnis

serta aktivitas operasional. Selain itu, perbedaan lainnya seperti perbedaan budaya,

kebiasaan sosial, hukum, peraturan pemerintah, dan stabilitas politik juga menjadi

faktor pendukung bagaimana kompleksnya cakupan bisnis internasional. Dari segi

aktivitas operasional, bisnis internasional cenderung sulit untuk dilakukan dan

membutuhkan biaya yang besar untuk mengelola kegiatan tersebut karena terdapat di

beberapa negara (Shenkar, Luo, dan Chi, 2014).

Page 31: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

16

Ada empat tipe bisnis internasional menurut Ajami, Cool, Goddard, dan

Khambata (2006), yaitu:

1) Foreign Trade

Foreign Trade merupakan kegiatan bisnis internasional yang paling sering

digunakan oleh sebagian besar negara. Jenis kegiatan foreign trade yang paling

sering dilakukan oleh kegiatan ekspor dan impor.

2) Trade in service

Trade in service merupakan kegiatan bisnis internasional yang objek barangnya

berupa jasa atau services. Objek barang tersebut dapat berupa asuransi, hotel,

konsultan, perbankan, biro perjalanan dan transportasi.

3) Direct Investments

Direct Investments merupakan kegiatan bisnis internasional yang dibedakan

dari tingkat pengawasan suatu proyek antara perusahaan dengan investor.

Biasanya tingkat pengawasan dapat bervariasi, mulai dari tingkat pengawasan

penuh, hingga tingkat pengawasan sebagian.

4) Portfolio Investments

Portfolio Investments adalah kegiatan bisnis internasional yang berupa

investasi keuangan di negara lain. Investasi keuangan ini diberikan oleh

investor dan biasanya diberikan dalam bentuk hutang atau modal.

Selain itu, menurut T. May Rudy, bisnis internasional juga memiliki beberapa

tujuan mengapa diadakannya kegiatan tersebut;

Page 32: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

17

1) Sales Expansion (Perluasan Penjualan)

Perluasan penjualan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk barang-

barang yang tidak mudah rusak perlu perluasan penjualan (market area).

Contohnya seperti barang-barang kerajinan tangan

2) Resources Acquisition (Mendekati Sumber Daya)

Sumber yang dimaksud disini meliputi 6M, antara lain adalah Man, Money,

Machine, Materials, dan Market, yang mencakup sumber daya alam, sumber

daya manusia, dan sumber daya kapital.

3) Diversifikasi (Penanekaragaman)

Penjualan produk disesuaikan dengan segmen pasar yang meliputi selera

masyarakat, daya beli ataupun fungsi barang. Misalnya, mobil Kijang dijual di

Indonesia.

4) Alih Teknologi

Alih teknologi disini hanya dikhususkan untuk negara yang berkembang

(developing country).

Selain tujuan diadakannya bisnis internasional, T. May Rudy juga berpendapat

bahwa ada beberapa faktor yang menunjang terjadinya aktifitas bisnis internasional,

khususnya di Indonesia;

1) Sejarah

Ditinjau dari bangsa dan keturunannya Inggris lebih memilih berinvestasi

dengan negara - negara persemakmuran daripada negara lain. Begitu pula

Page 33: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

18

dengan Indonesia yang cenderung ke Suriname. Oleh karena sejarah negara

tersebut mempengaruhi sistem bisnis internasionalnya

2) Hukum

Menurut sejarah perdagangan internasional di Indonesia sebelum tahun 1967

perdagangan internasional sangat minim dan setelah tahun 1967 perdagangan

baru mulaimeningkat karena sudah ada Undang Undang P.MA No. 1 Tahun

1967 yang mengatur tentang investasi pemilik modal asing, kemudian disusul

dengan kebijakan pemerintah Peraturan Pemerintah Nomor. 20 Tahun 1995

yang mengatur hak guna, hak sewa, dan hak bagi investor asing sampai 100

tahun untuk pengembalian modalnya.

3) Kondisi Geografis

Suatu negara akan melaksankan kegiatan bisnis internasional pasti akan

memperhatikan jauh tidak negara yang akan dituju dan akan melihat kondisi

geografis negara tujuan

4) Kebudayaan

Kebudayaan adalah hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis internasional,

karena setiap negara memiliki budayanya masing-masing. Contohnya di India

yang mayoritas beragama Hindu, dimana agama Hindu yang menganggap

hewan sapi adalah dewa bagi mereka dan haram untuk mengkonsumsinya.

Sehingga pada waktu McDonald’s akan membuka cabang restorannya di sana

mereka harus mengganti menu beef burger-nya yang mengandung daging sapi

menjadi daging ayam. Apabila tidak, bisa saja perusahaan tersebut akan

Page 34: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

19

mendapatkan protes dari masyarakat Hindu. Oleh karena itu, lingkungan

budaya sangat mempengaruhi strategi bisnis internasional.

5) Ekonomi

Setiap negara harus mengetahui dengan benar kondisi ekonomi atau GNP yang

dihasilkan negara lain. Misalnya negara maju GNP > US$ 10.000 dan negara

berkembang GNP < US$ 8.000

6) Politik

Hubungan politik dengan negara-negara lain akan menjalin lancarnya

bisnis/perdagangan internasional. Pemahaman terhadap sistem politik,

misalnya besar kecil pengaruh militer, partai politik dan dominan peran

pemerintah terhadap sektor swasta, dan lain sebagainya.

Perusahaan yang bidang bisnisnya berada di dalam negeri biasanya ingin

mencoba mengembangkan pasarnya ke luar negeri (ekspansi). Hal ini menimbulkan

beberapa pertimbangan yang mendorong mengapa suatu perusahaan ingin

melaksanakan kegiatan bisnis internasional tersebut, diantaranya:

a. Memanfaatkan kapasitas mesin yang masing menganggur yang dimiliki

oleh suatu perusahaan

b. Produk tersebut di dalam negeri sudah mengalami tingkat kejenuhan

dan bahkan mungkin sudah mengalami tahapan penuruan (decline

phase) sedangkan di luar negeri justru sedang berkembang (growth)

c. Persaingan yang terjadi di dalam negeri kadang justru lebih tajam

ketimbang persaingan terhadap produk tersebut di luar negeri

Page 35: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

20

d. Mengembangkan pasar baru (ke luar negeri) merupakan tindakan yang

lebih mudah ketimbang mengembangkan produk baru (di dalam negeri)

e. Potensi pasar internasional pada umumnya jauh lebih luas ketimbang

pasar domestik. (Purnaya, 2016)

Dari penjelasan mengenai Bisnis Internasional diatas, penulis menyimpulkan bahwa

kegiatan bisnis internasional dalam bentuk Trade in servive serta kegiatan ekspansi pasar

internasional guna untuk mengembangkan potensi pasar inilah yang digunakan oleh Grab.

Melalui teori ini juga, penulis akan menjelaskan mengenai strategi yang dilakukan Grab dalam

melakukan ekspansi pasar, khususnya di negara Indonesia.

B. Teori Ekonomi Politik Internasional

Seiring berjalannya waktu, isu utama dalam studi Hubungan Internasional tidak

hanya membahas isu-isu politik saja, melainkan juga isu-isu ekonomi. Pada awalnya,

kedua isu ini berdiri dalam ruang lingkupnya masing antara Politik Internasional dan

Ekonomi Internasional. Tetapi, dinamika-dinamika yang terjadi justru menyebabkan

beberapa isu tidak mampu dijelaskan dengan baik apabila hanya menggunakan satu

pola pikir saja, yang kemudian mampu dijelaskan oleh studi Ekonomi Politik

Internasional. Dalam studi Hubungan Internasional, ekonomi politik memerlukan suatu

metode dan pendekatan yang ditempuh dalam proses penyelidikan, penelitian dan

pengamatan maupun analisis dari studi ekonomi politik dalam perspektif hubungan

internasional, menyangkut aplikasi keilmuan sesuai konteksnya. Ini juga disesuaikan

dengan keperluan telaah secara tepat karena ruang lingkup kajian-kajian HI itu sendiri,

Page 36: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

21

adalah mencakup segala macam aspek kegiatan yang melintasi batas wilayah negara

dan memiliki karakter khas yaitu, interdisipliner (Rudi, 2002).

Ekonomi Politik Internasional secara sederhana dapat dipahami sebagai studi

yang menjelaskan kompleksitas hubungan ekonomi dan politik dalam sistem

internasional. Menurut Veseth (1995) Ekonomi Politik Internasional dijelaskan sebagai

studi problematika (problematique), yaitu studi yang membahas hubungan antar

masalah yang saling terkait satu sama lain dan seperangkat masalah internasional yang

tidak dapat dijelaskan hanya melalui satu perspektif saja. Veseth menggolongkan objek

kajian EPI kedalam kelompok kajian mengenai; Perdagangan Internasional, Keuangan

Internasional, Hubungan Utara – Selatan, MNC, Masalah Ekonomi dan kemudian

Kajian Globalisasi.

Studi EPI menurut Oatley (2006) adalah studi mengenai bagaimana kepentingan

ekonomi dan proses politik berinteraksi membentuk kebijakan pemerintah. Ekonomi

Politik Internasional mempelajari kehidupan dalam ekonomi global yang fokus pada

pertarungan politik antara yang kuat dan yang lemah dari bursa ekonomi global. Fokus

sentral ekonomi politik internasional sebagai subjek akademik adalah bagaimana

pertarungan politik antara yang kuat dan yang lemah membentuk kebijakan ekonomi

yang diadopsi oleh pemerintah. Untuk memahami perkembangan dalam ekonomi

global kita harus mengetahui teori-teori ekonomi, kebijakan-kebijakan domestik,

menelaah dinamika interaksi politik. antarpemerintah dan mengenal organisasi-

organisasi politik internasional. Secara umum, Oatley membagi empat isu sentral

Page 37: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

22

bidang kajian dalam EPI yaitu Sistem Perdagangan Internasional, Sistem Moneter

Internasional, Perusahaan Multinasional (MNCs) dan Pembangunan Ekonomi.

Keempat isu tersebut saling terkait, di mana permasalahan-permasalahan perdagangan,

MNC, dan sistem moneter internasional memiliki peran penting dalam pembangunan

ekonomi, tetapi dapat dipelajari secara terpisah.

Sebagai salah satu objek kajian EPI, MNC menjadi pemain utama dalam kegiatan

ekspor, impor, transaksi internasional, dan pola operasi internasional lain seperti usaha

patungan, penanaman modal asing, trapasar dan sistem lisensi. Dalam pengertiannya,

Multinational Corporation (MNC) adalah sebuah perusahaan yang wilayah

operasionalnya meliputi sejumlah negara dan memiliki fasilitas produksi dan service

di luar negaranya sendiri. Perusahaan multinasional mengambil keputusan pokoknya

dalam suatu konteks global tadi dengan negara-negara dimana perusahaan tersebut

bekerja. Pertumbuhan perusahaan-perusahaan multinasional yang cepat serta

kemungkinan bahwa dapat timbul adanya konflik-konflik antara kepentingan

perusahaan multinasional dengan kepentingan negara individual tempat mereka

beroperasi telah menimbulkan macam-macam perdebatan (Winardi, 1998).

Istilah yang diberikan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) terhadap

perusahaan multinasional ini adalah perusahaan transnasional. Hal ini dapat terlihat di

dalam draft yang di buat oleh PBB dengan judul Draft United Nations Code of Conduct

on Transnational Corporations, yang dengan jelas menggunakan istilah transnational

corporation atau perusahaan transnasional (Sumardi, 2012) Istilah multinasional

Page 38: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

23

diperkenalkan pertama kali oleh David E. Lilienthal pada bulan April tahun 1960 dalam

makalahnya tentang manajemen dan perusahaan yang diperuntukkan untuk acara

pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh Carnegie Institute of Technology on

‘Management and Corporations’. Makalah Lilienthal kemudian dipublikasikan dengan

istilah The Multinational Corporation (MNC). Lilienthal memberikan pengertian

perusahaan multinasional sebagai perusahaan yang mempunyai kedudukan di satu

negara tetapi beroperasi dan menjalankan perusahaannya berdasarkan hukum-hukum

dan kebiasaan-kebiasaan negara lain (Chandrawulan, 2011) Para pakar ekonomi lebih

sering menggunakan istilah Multi National Enterprise atau perusahaan multinasional

sebagai ganti dari Multinational Corporation, sebagaimana pernyataannya sebagai

berikut (Sumantoro, 1987):

“Multinational Enterprise usually corporise of companies or other entities whose

ownership is private, state, or mixed, established in different countries and so linked

that one or more of them may be able to exercise a significant influence over the

activities of others and in particular, to share knowledge and resources with the

others”.

Sebagai salah satu aktor penting dalam dunia internasional, MNC telah

muncul sekurang-kurangnya sejak Perang Dunia II berakhir. Namun mereka baru

mengalami perkembangan sangat fantastis dan menjadi isu sentral sejak awal

dekade 1970-an. Dalam penerapannya, perusahaan multinasional sedikit berbeda

dengan perusahaan transnasional, meskipun perbedaan itu tidak signifikan.

Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang memiliki beberapa cabang di

berbagai negara dan memiliki kantor pusat di negara induk, sedangkan perusahaan

Page 39: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

24

transnasional beroperasi di dua negara atau lebih. Perusahaan multinasional bisa

didefinisikan sebagai organisasi yang mencari keuntungan yang menguasai asset di

dua negara atau lebih, Hal ini dapat diidentifikasikan sebagai bentuk hubungan

home-state (negara induk) dan host-state (negara cabang) dimana home state

merupakan pusat dari anak perusahaan yang tersebar di berbagai negara yang

dikenal dengan sebutan host-state. Data pada tahun 1990-an menunjukkan bahwa

paling tidak ada 7000 perusahaan multinasional yang mempunyai sejumlah cabang

di negara lain, dan jumlah cabangnya diperkirakan ada 26.000 (Russet & Starr,

1992).

Hadirnya MNC dalam sebuah negara tentunya menimbulkan dampak bagi host-

state, baik dampak positif maupun dampak negatif (Stiglitz, 2006):

a. Dampak positif kehadiran MNC

1. Untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi negara penerima

2. Menutup defisit neraca transaksi berjalan secara lebih netral.

Artinya dibandingkan dengan pinjaman asing dan portofolio

investment asing maka FDI atau Foreign Direct Investment

banyak terbukti telah menolong penutupan defisit neraca transaksi

berjalan dari negara berkembang dengan baik.

3. Memberikan efek multiplier positif pada peningkatan

pertumbuhan kegiatan industri pasokan dan industry komponen.

Page 40: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

25

4. Memberikan efek multiplier yang tinggi pada penyerapan tenaga

kerja terampil (lulusan program sarjana dan pasca sarjana) dan

tenaga ahli khusus.

5. Memperecepat proses transfer teknologi pada perusahaan mitra

lokal dan perusahaan lokal yang terkait.

6. Mengurangi tingkat korupsi karena perusahaan MNC umumnya

merupakan perusahaan yang go public.

b. Dampak negatif kehadiran MNC terhadap negara asal

1. Hilangnya sejumlah lapangan kerja domestik. Ini karena

perusahaan multinasional mengalihkan sebagian modal dan

aktivitas bisnisnya ke luar negeri.

2. Ekspor teknologi, yang oleh sebagian pengamat, secara perlahan-

perlahan akan melunturkan prioritas teknologi negara asal dan

pada akhirnya mengancam perekonomian negara bersangkutan.

3. Kecendrungan praktik pengalihan harga sehingga mengurangi

pemasukan perpajakan.

4. Mempengaruhi kebijakan moneter domestik. Terhadap negara

tuan rumah:

Keengganan cabang perusahaan multinasional untuk

mengekspor suatu produk karena negara tersebut bukan

mitra dagang negara asalnya.

Page 41: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

26

Mempengaruhi kebijakan moneter negara yang

bersangkutan.

Budaya konsumsi yang dibawa perusahaan tersebut bisa

mengolah budaya konsumsi konsumen lokal dan pada

akhirnya mematikan unit-unit usaha tradisional.

Suatu perusahaan menjadi perusahaan multinasional tentu karena memiliki

tujuan tertentu. Secara umum, tujuan utama tentu karena pertimbangan adanya potensi

keuntungan yang lebih tinggi dengan mendirikan produksi dan kegiatannya di luar

negeri. Sebab, semakin luas kegiatan dan pasar, potensi keuntungan yang bisa

diperoleh bisa semakin tinggi pula. Secara lebih terkhusus, tujuan MNC dapat

diuraikan dalam beberapa poin berikut (Drajat, 2018) :

a. Raw material Seeker, mendapatkan bahan mentah untuk diolah/

diproduksi di negara lain.

b. Market Seeker, memperoleh pangsa pasar baru di negara lain.

c. Cost Minimalizers Seeker, mencapai efisiensi biaya, karena dengan

melakukan investasi memungkinkan biaya produksi menjadi lebih

rendah.

d. Risk Minimalizers seeker, perusahaan dapat menurunkan risiko produksi

dan penjualan dengan mencari lokasi baru di negara lain.

Page 42: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

27

e. Profit maximization trade off with cost minimization, perusahaan dapat

memaksimalkan keuntungan dengan mengurangi biaya produksi yang

serendah-rendahnya. Dalam hal ini, perusahaan bisa menghindari biaya

yang biasa melekat pada pihak ketiga sebagai perantara.

f. Fund seeker, dalam manager finance, suatu perusahaan dapat

memperoleh pendanaan dengan meminjam bank ketika dapat

menunjukkan performa positif terkait penggunaan dana tersebut secara

maksimal demi menghasilkan return semaksimal mungkin.

g. Penguatan struktur perusahaan, dengan melayani pasar luar negeri,

perusahaan dapat menguatkan struktur perusahaannya. Perusahaan dapat

pula menjadi entitas yang kuat dengan memanfaatkan pengetahuan

perusahaan mereka di negara lain.

Secara umum, MNC berpusat di negara-negara maju dengan cabang-cabangnya

yang diletakkan tersebar di negara-negara berkembang. Inilah yang seringkali

menyebabkan interaksi antara MNC dengan negara seringkali tidak imbang.

Bagaimana pun juga, keberadaan MNC di suatu negara dapat berpengaruh besar

terhadap proses pembangunannya, terutama bagi negara-negara berkembang. Sebab,

kekuatan MNC bisa sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di negara

tersebut. Kekuatan dan pengaruh MNC terhadap suatu negara dapat dilihat dari negara-

negara berkembang yang dapat mengalami ketergantungan terhadap MNC. Hal ini

biasanya dipengaruhi oleh keunggulan teknologi dan modal yang dimiliki MNC

Page 43: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

28

dibanding negara. MNC dengan keunggulan teknologi dan modal yang dimilikinya

dapat mempengaruhi kondisi ekonomi negara, seperti dalam pembukaan lapangan

kerja, akses pasar, transfer teknologi, dan sejenisnya.

Bisa dibilang, MNC mampu merasuk dalam berbagai sendi dan kegiatan

ekonomi suatu negara. Semakin besar dan luas aktivitas MNC di suatu negara, maka

pengaruhnya terhadap kebijakan dan aturan di tingkat nasional pun semakin besar.

Bahkan, bukan tidak mungkin jika MNC mampu berpengaruh terhadap kebijakan dan

aturan di tingkat internasional sekalipun (Drajat, 2018).

Berkaitan dengan penelitian yang dilakukan saat ini mengenai Grab, penulis

mengidentifikasikan bahwa Grab adalah contoh dari sebuah bentuk Ekonomi Politik

Internasional, khususnya MNC itu sendiri. Grab sebagai perusahaan internasional

melakukan kegiatan perdagangan internasional guna membuka potensi keuntungan

yang lebih tinggi dengan mendirikan produksi dan kegiatannya juga berada di luar

negeri. Maka dari itu, melalui teori ini, penulis nantinya akan menjawab masalah

mengenai dampak ekspansi pasar yang dilakukan oleh Grab terhadap bisnis

transportasi online di Indonesia

C. Literature Review

Dalam memperkuat keilmiahan penelitian, penulis menggunakan beberapa literature

yang sudah ada terkait dengan penelitian ini. Literature review ini bertujuan untuk memberikan

penulis informasi tentang strategi ekspansi pasar yang dilakukan oleh Grab terhadap bisnis

Page 44: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

29

transportasi online di Indonesia ataupun mengenai dampak yang ditimpulkan dari hasil

ekspansi pasar yang dilakukan oleh Grab. Literature yang dilihat dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Skripsi oleh Felix Christian Woriwoen yang berjudul Ekspansi Pasar

Inditex Group Spanyol di Indonesia, Universitas Hasanuddin di tahun

2018. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menggambarkan peluang yang

dimiliki oleh pasar Indonesia sehingga Inditex Group Spanyol sebagai

perusahaan multinasional yang bergerak dalam industri ritel fast fashion

memutuskan untuk berinvestasi dan mengembangkan pasarnya di

Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peluang Inditex

Group Spanyol di pasar Indonesia didasari oleh pola konsumerisme

masyarakat pada pangsa pasar Indonesia yang di dukung oleh

peningkatan pendapatan minimum masyarakat, khususnya pada

masyarakat usia muda serta didukung dengan munculnya liberisasi ritel

di Indonesia. Dampak yang ditimbulkan yaitu dibuatnya kebijakan negara

tentang penanaman modal asing dalam UU Penanaman Modal Tahun

1967.

Perbedaan penelitian yang penulis lakukan dengan penlitian Felix

Christian, terletak pada variable dan juga objek penelitiannya. Dimana

penelitian sebelumnya lebih berfokus kepada peluang Inditex Group

Spanyol di pasar Indonesia, sedangkan penelitian yang penulis lakukan

Page 45: SKRIPSI DAMPAK EKSPANSI PASAR GRAB TERHADAP BISNIS

30

lebih berfokus kepada dampak dari ekspansi pasar yang dilakukan oleh

Grab terhadap bisnis transportasi online di Indonesia. Selain itu objek

penelitian sebelumnya adalah perusahaan fashion, sedangkan objek

penelitian penulis adalah perusahaan penyedia transportasi berbasis

online. Namun skripsi ini akan berkesinambungan karena, kedua objek

penelitian merupakan perusahaan MNC yang ingin melakukan ekspansi

pasar mereka di Indonesia.

2. Jurnal oleh Berto Mulia Wibawa, Yani Rahmawati, Mathias Rainaldo

“Analisis Industri Bisnis Jasa Online Ride Sharing di Indonesia ”,

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya di tahun 2018. Jurnal ini

membahas tentang tingkat kemenarikan dari jasa online-ride sharing di

Indonesia. Dimana, terdapatnya aturan dari pemerintah yang sedikit

mengubah peta persaingan antar perusahaan bisnis transportasi online di

Indonesia. Dan jurnal ini menjadi acuan penulis dalam menjawab

rumusan pertanyaan kedua, yakni apa dampak yang ditimbulkan dari

kehadiran Grab di Indonesia terhadap bisnis transportasi online di

Indonesia.