23
Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2014 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MEKANIK PEMULA SEPEDA MOTOR LEVEL II berbasis

SKL Mekanik Pemula Sepeda Motor Level 2 Berbasis KKNI

Embed Size (px)

Citation preview

Direktorat Pembinaan Kursus dan PelatihanDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan2014

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)KURSUS DAN PELATIHAN

MEKANIK PEMULA SEPEDA MOTOR LEVEL IIberbasis

1 | P a g e

DAFTAR ISI

Daftar Isi

I. Penyusunan SKLA. Latar BelakangB. TujuanC. Uraian Program

II. PengertianA. Capaian PembelajaranB. Deskripsi umum KKNIC. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNID. Deskripsi capaian pembelajaran khususE. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI

1. Kompetensi2. Elemen Kompetensi3. Indikator Kelulusan

F. KurikulumG. RPL

III. Profil Lulusan dan jabatan kerja

IV. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)A. Deskripsi umum KKNIB. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNIC. Deskripsi capaian pembelajaran khusus

V. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI

VI. Rekognisi Pembelajaran Lampau

VII. Arah Pengembangan

2 | P a g e

I. PENYUSUNAN SKL

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang menjadi negaramaju. Keanekaragaman sumber daya alam, flora dan fauna, kultur, penduduk sertaletak geografis yang unik merupakan modal dasar yang kuat untuk melakukanpengembangan di berbagai sektor kehidupan yang pada saatnya dapat menciptakandaya saing yang unggul di dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuanbersaing dalam sektor sumber daya manusia tidak hanya membutuhkan keunggulandalam hal mutu akan tetapi juga memerlukan upaya-upaya pengenalan, pengakuan,serta penyetaraan kualifikasi pada bidang-bidang keilmuan dan keahlian yang relevanbaik secara bilateral, regional maupun internasional.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara khusus dikembangkan untukmenjadi suatu rujukan nasional bagi upaya-upaya meningkatkan mutu dan daya saingbangsa Indonesia di sektor sumber daya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasisumber daya manusia Indonesia berhubungan langsung dengan tingkat capaianpembelajaran baik yang dihasilkan melalui sistem pendidikan maupun sistem pelatihankerja yang dikembangkan dan diberlakukan secara nasional. Oleh karena itu upayapeningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus pula memperkuat jati diribangsa Indonesia.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan salah satu langkah untukmewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusiayang dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan secaranasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam KKNI memiliki makna dankesetaraan dengan capaian pembelajaran yang dimiliki setiap insan pekerja Indonesiadalam menciptakan hasil karya dan kontribusi yang bermutu di bidang pekerjaannyamasing-masing.

Kebutuhan Indonesia untuk segera memiliki KKNI sudah sangat mendesak mengingattantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasionalyang semakin terbuka. Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapatdibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif. Ratifikasi yang telahdilakukan Indonesia untuk berbagai konvensi regional maupun internasional, secaranyata menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang semakin terbuka danmudah tersusupi oleh kekuatan asing melalui berbagai sektor termasuk sektorperekonomian, pendidikan, sektor ketenagakerjaan dan lain-lain. Oleh karena itu,persaingan global tidak lagi terjadi pada ranah internasional akan tetapi sudah nyataberada pada ranah nasional.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tantangan globalisasi pada sektorketenagakerjaan adalah meningkatkan ketahanan sistem pendidikan dan pelatihansecara nasional dengan berbagai cara antara lain.

3 | P a g e

1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan2. Mengembangkan sistem kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang

diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja maupun pengalamanmandiri dengan kriteria kompetensi yang dipersyaratkan oleh suatu jenis bidang dantingkat pekerjaan

3. Meningkatkan kerja sama dan pengakuan timbal balik yang saling menguntungkanantara institusi penghasil dengan pengguna tenaga kerja

4. Meningkatkan pengakuan dan kesetaraan kualifikasi ketenagakerjaan Indonesiadengan negara-negara lain di dunia baik terhadap capaian pembelajaran yangditetapkan oleh institusi pendidikan dan pelatihan maupun terhadap kriteriakompetensi yang dipersyaratkan untuk suatu bidang dan tingkat pekerjaan tertentu

Secara mendasar langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup permasalahanyang bersifat multi aspek dan keberhasilannya sangat tergantung dari sinergi dan peranproaktif dari berbagai pihak yang terkait dengan peningkatan mutu sumber dayamanusia nasional termasuk Kemdikbud, Kemnakertrans, asosiasi profesi, asosiasiindustri, institusi pendidikan dan pelatihan serta masyarakat luas.

Secara umum, kondisi awal yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan suatu programpenyetaraan kualifikasi ketenagakerjaan tersebut nampak belum cukup kondusif dalambeberapa hal seperti misalnya belum meratanya kesadaran mutu di kalangan institusipenghasil tenaga kerja, belum tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya kesetaraankualifikasi antara capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh penghasil tenaga kerjadengan deskripsi keilmuan, keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerjaatau profesi termasuk terbatasnya pemahaman mengenai dinamika tantangan sektortenaga kerja di tingkat dunia. Oleh karena itu upaya-upaya untuk mencapai keselarasanmutu dan penjenjangan kualifikasi lulusan dari institusi pendidikan formal dan nonformal, dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusanperlu diwujudkan dengan segera.

Di jalur pendidikan non formal, pada tahun 2012 tercatat sekitar 17.000 lembaga kursusdan pelatihan yang menyelenggarakan pendidikan non formal dalam bentuk beragamjenis kursus dan pelatihan (sumber: nilek.online) di bawah pembinaan KementerianPendidikan dan Kebudayaan. Maka, salah satu infrastruktur yang penting dalammencapai keselarasan mutu dan penjenjangan kualifikasi antara lulusan dari institusipenyelenggara kursus dan pelatihan dengan deskripsi kompetensi kerja yangdiharapkan oleh pengguna lulusan adalah dokumen Standar Kompetensi Lulusandisingkat SKL, sebagaimana dinyatakan pada PP Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan dalam hal penyusunan suatu SKL dan Permendiknas Nomor 47tahun 2010 tentang SKL Kursus dan pelatihan.

Terkait dengan kepentingan yang strategis dan telah kuat aspek hukumnya, SKL disusunsebagai pelaksanaan amanah PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan dalam hal penyusunan suatu Standar Kompetensi Lulusan danPermendiknas Nomor 47 tahun 2010 tentang SKL Kursus dan pelatihan. Pada tahun2009, dokumen SKL untuk 16 bidang telah selesai disusun dan ditetapkan oleh

4 | P a g e

Mendiknas tahun 2010. Selanjutnya SKL 10 bidang kursus dan pelatihan telah berhasildisusun tahun 2010 dan ditetapkan tahun 2011. Dengan terbitnya Peraturan PresidenNomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka SKL yangtelah disusun tersebut perlu dikaji keselarasannya dengan kualifikasi pada KKNI. RevisiSKL ini juga sekaligus dimaksudkan untuk mengakomodasi perubahan kebutuhankompetensi kerja dari pengguna lulusan di dunia kerja dan dunia industri.

B. Tujuan Penyusunan SKL

SKL disusun untuk digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusanpeserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan serta bagi yang belajar mandiri dansebagai acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik padaaspek perencanaan maupun implementasinya.

C. Uraian Program

Program kursus dan pelatihan mekanik pemula sepeda motor, merupakan programkursus dan pelatihan untuk menghasilkan seorang mekanik pemula sepeda motor.Program kursus dan pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta didik agarmemiliki penguasaan pengetahuan faktual, kemampuan kerja, serta memiliki hak dantanggung jawab dalam bidang merawat motor/engine berikut sistem-sistemnya, sistempemindah tenaga, rem, rangka dan suspensi, roda dan ban, serta kelistrikan dalamrangka memelihara kondisi sepeda motor agar sesuai dengan standar spesifikasinya.

Lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program kursus dan pelatihan iniadalah 183 jam pelajaran, dengan proporsi waktu 30%teori dan 70% praktik.Pelaksanaan program kursus dan pelatihan ini mengacu kepada metode pelatihanberbasis kompetensi, yang memprasyaratkan peserta kursus dan pelatihan untukmenyelesaikan semua tahapan kursus dan pelatihan yang sudah ditawarkan. Kelulusanpeserta kursus dan pelatihan didasarkan kepada uji kompetensi yang dilakukan olehLembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) bidang teknik otomotif yang independen dandiakui oleh pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri. Uji kompetensi dilaksanakan diTempat Uji Komptensi (TUK) yang terakreditasi.

1. Nama programKursus dan pelatihan Mekanik Pemula Sepeda Motor.

2. Tujuana. Umum

Secara umum program kursus dan pelatihan mekanik pemula sepeda motor inibertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan faktual,kemampuan kerja, serta hak dan tanggung jawab dalam bidang merawatmotor/engine berikut sistem-sistemnya, sistem pemindah tenaga, rem, rangkadan suspensi, roda dan ban, serta kelistrikan dalam rangka memelihara kondisisepeda motor agar sesuai dengan standar spesifikasinya.

b. Khusus

5 | P a g e

Secara khusus program kursus dan pelatihan mekanik pemula sepeda motor inibertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidangperawatanmeliputi:1) Sistem pendinginan, pelumasan, bahan bakar, dan kelistrikan engine2) Sistem kopling manual dan otomatis3) Sistem gear set rantai/chain4) Sistem rem tromol (drum brake) dan cakram (disc brake)5) Roda dan ban6) Baterai7) Rangkaian sistem penerangan, lampu tanda, dan lampu indikator8) Sistem pengapian konvensional dan CDI

3. ManfaatProgram kursus dan pelatihan mekanik pemula sepeda motor ini bermanfaat bagi.a. Peserta: memiliki kemampuan kerja, pengetahuan, dan manajerial dalam

perawatan komponen-komponen sistem sepeda motor, yang bisa digunakansebagai bekal bekerja atau berwirausaha

b. Lembaga pengguna mekanik pemula sepeda motor: dapat merekrut calonmekanik pemula sepeda motor yang siap beradaptasi dengan pekerjaannya

c. Lembaga penyelenggara kursus dan pelatihan mekanik pemula sepeda motor:dapat menghasilkan lulusan kursus dan pelatihan yang terstandar

4. Kualifikasi pesertaMinimal pendidikan SMA/sederajat atau pernah bekerja pada area pekerjaan yangrelevan dengan pekerjaan mekanik pemula sepeda motor.

5. Durasi kursus dan pelatihanWaktu kursus dan pelatihan yang diperlukan peserta untuk mengikuti mekanikpemula sepeda motor adalah 183 jam pelajaran, setara dengan dua bulan denganrincian per hari 4 jam pelajaran (@ 1 jp = 60 Menit).

6. Metode kursus dan pelatihanMetode kursus dan pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan berbasis kompetensi.

7. Uji kompetensiUji kompetensi dilaksanakan pada akhir setiap program kursus dan pelatihandilaksanakan. Pelaksanaan uji kompetensi terdiri dari dua jenis tes, yaitu tes teoridan praktik. Tes teori bertujuan untuk mengukur penguasaan pengetahuan, sikap,dan keterampilan berfikir peserta kursus dan pelatihan mekanik pemula sepedamotor dalam mengidentifikasi alat tangan, alat ukur, motor/engine berikut sistem-sistemnya, sistem pemindah tenaga, rem, rangka dan suspensi, roda dan ban, sertakelistrikan.Tes praktik bertujuan untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan keterampilan kerjapeserta kursus dan pelatihan mekanik pemula sepeda motor dalam merawatmotor/engine berikut sistem-sistemnya, sistem pemindah tenaga, rem, rangka dansuspensi, roda dan ban, serta kelistrikan dalam rangka memelihara kondisi sepeda

6 | P a g e

motor agar sesuai dengan standar spesifikasinya. Pengukuran sikap dilakukanmelalui pengamatan.

8. Sertifikat kelulusanSertifikat kelulusan diberikan kepada peserta kursus dan pelatihan mekanik pemulasepeda motor yang telah dinyatakan lulus dalam uji kompetensi oleh LembagaSertifikasi Kompetensi (LSK) bidang teknik mekanik otomotif independen yang diakuioleh pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri.

7 | P a g e

II. PENGERTIAN

A. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasipengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.1. Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan

dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, danmetodologi pada bidang pekerjaan tertentu

2. Sikap adalah penghayatan seseorang terhadap nilai, norma, dan aspek di sekitarkehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungankehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas

3. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakanmetode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, danpengalaman kerja

4. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatudeskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, secara mandiri danbertanggung jawab di dalam lingkungan kerja

5. Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam melakukan pekerjaan dibidang tertentu dan jangka waktu tertentu

B. Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan karakter, kepribadian, sikap dalamberkarya, etika, moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap jenjang kualifikasisebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.

C. Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu pengetahuan,pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang dicapai seseorangsesuai dengan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiranPeraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.

D. Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian minimum dari setiapprogram kursus dan pelatihan yang mencakup deskripsi umum dan selaras denganDeskripsi Kualifikasi KKNI.

E. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kemampuan yang dibutuhkan untukmelaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikapkerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yangdipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran khusus pada level KKNI yangsesuai. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI dinyatakan oleh tiga parameteryaitu:1. Kompetensi : (lihat pengertian di atas)2. Elemen Kompetensi : pernyataan kompetensi yang lebih rinci3. Indikator kelulusan : unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan yang

menyatakan seseorang kompeten atau tidak

F. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, danbahan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya sebagai pedoman

8 | P a g e

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan capaianpembelajaran khusus.

G. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian pembelajaranseseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan non formal, atau pendidikaninformal ke dalam sektor pendidikan formal.

9 | P a g e

III. PROFIL LULUSAN DAN JABATAN KERJA

A. Lulusan program kursus dan pelatihan mekanik pemula sepeda motor ini memilikipenguasaan pengetahuan faktual dan kemampuan kerja, sertamemiliki hak dantanggung jawab dalam bidang.

1. Mengidentifikasi, memilih, menggunakan, memelihara, dan mengamankan alattangan dan alat ukur untuk melakukan pekerjaan sebagai mekanik pemula sepedamotor

2. Merawat motor/engine berikut sistem-sistemnya (pendinginan, pelumasan, danbahan bakar), sistem pemindah tenaga (kopling manual, kopling otomatis, CVT,rantai roda, dan gear set), sistem rem (mekanik dan hidrolik), sistem rangka dansuspensi (bantalan roda kemudi, suspensi depan dan belakang), sistem roda dan ban,sistem kelistrikan (baterai, rangkaian seri, paralel, dan seri-paralel, pengapian) dalamrangka memelihara kondisi sepeda motor agar sesuai dengan standar spesifikasinya

B. Jabatan kerja yang bisa ditempati dan dilakukan oleh lulusan kursus dan pelatihanmekanik sepeda motor ini yaitu sebagai mekanik pemula atau asisten mekanik, setaradengan level - 2 dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

10 | P a g e

IV. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)

A. Deskripsi umum KKNI

Deskripsi umum KKNI sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 yangminimum wajib dimiliki dan dihayati oleh setiap lulusan kursus dan pelatihan adalah:Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasisistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia padasetiap jenjang kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dankepribadian manusia Indonesia sebagai berikut.1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung

perdamaian dunia4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi

terhadap masyarakat dan lingkungannya5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta

pendapat/temuan original orang lain6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan

kepentingan bangsa serta masyarakat luas

B. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNIJabatan kerja yang bisa ditempati dan dilakukan oleh lulusan kursus dan pelatihanmekanik pemula sepeda motor ini adalah operator level-2 dalam Kerangka KualifikasiNasional Indonesia (KKNI).

LEVEL 21. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,

dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutuyang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya

2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yangspesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yanglazim timbul

3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawabmembimbing orang lain

C. Deskripsi capaian pembelajaran khusus

Capaian pembelajaran kursus dan pelatihan mekanik ahli sepeda motor adalah.

11 | P a g e

PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUSBIDANG MEKANIK PEMULA SEPEDA MOTOR SESUAI KKNI LEVEL 2

SIKAP DANTATA NILAI

Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian manusiaIndonesia yang.

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalammenyelesaikan tugasnya

3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah airserta mendukung perdamaian dunia

4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulianyang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan,dan agama serta pendapat/temuan original orang lain

6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangatuntuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas

KEMAMPUANDI BIDANGKERJA

Melakukan perawatan motor/engine berikut sistem-sistemnya agarkondisi sepeda motor sesuai dengan standar spesifikasinya, mencakupkemampuan.

1. Mengidentifikasi, menggunakan, dan memelihara alat tangan(hand tools) dan alat ukur (measurement tools) untuk melakukanpekerjaan sebagai mekanik pemula sepeda motor

2. Merawat motor/engine berikut sistem-sistemnya (pendinginan,pelumasan, dan bahan bakar), sistem pemindah tenaga (koplingmanual, kopling otomatis, CVT, rantai roda, dan gear set), sistemrem (mekanik dan hidrolik), sistem rangka dan suspensi (bantalanroda kemudi, suspensi depan dan belakang), sistem roda dan ban,sistem kelistrikan (baterai, rangkaian seri, paralel, dan seri-paralel,pengapian) dalam rangka memelihara kondisi sepeda motor agarsesuai dengan standar spesifikasinya

3. Menyusun laporan hasil pekerjaannya kepada penyelia layanan(service advisor)

12 | P a g e

PENGETAHUANYANG DIKUASAI

Menguasai pengetahuan faktual tentang rekayasa teknologi dalambidang teknik mekanik otomotif sebagai bagian dari spektrumautomotive engineering dan pengetahuan operasional dasar tentangperawatan sistem engine sepeda motor, mencakup kemampuan.1. Mendiskripsikan tipe dan sistem engine khususnya tentang prinsip

kerja engine dua dan empat langkah2. Mendiskripsikan pengetahuan faktual tentang jenis, fungsi, cara

menggunakan alat tangan dan alat ukur untuk melakukanpekerjaan sebagai mekanik pemula sepeda motor

3. Mendiskripsikan pengetahuan operasional dasar tentang fungsidan cara kerja meliputi:.a. Sistem pendinginan, pelumasan, bahan bakar, dan kelistrikan

engineb. Sistem kopling manual dan otomatisc. Sistem gear set rantai/chaind. Sistem rem tromol (drum brake) dan cakram (disc brake)e. Roda dan banf. Bateraig. Rangkaian sistem penerangan, lampu tanda, dan lampu

indikatorh. Sistem pengapian konvensional dan CDI

HAK DANTANGGUNGJAWAB

Bertanggung jawab pada perawatan dan pemeliharaan komponen-komponen sistem sepeda motor secara mandiri dan dapat diberitanggung jawab membimbing mekanik pemula yang sedang magangatau yang baru direkrut, mencakup.

1. Bertanggung jawab atas pekerjaan perawatan dan pemeliharaankomponen-komponen sistem sepeda motor secara mandiri denganmengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja

2. Melakukan komunikasi yang baik dan efektif dengan rekan kerjadan penyelia layanan (service advisor)

3. Bertanggung jawab dalam membimbing mekanik pemula yangsedang magang atau yang baru direkrut

13 | P a g e

V. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI

Dalam naskah akademik SKKNI, dinyatakan beberapa informasi terkait dengan maknakompetensi dan standar kompetensi sebagaimana dinyatakan berikut ini. Berdasar pada artibahasa, standar kompetensi terbentuk atas kata standar dan kompetensi. Standar diartikansebagai "ukuran" yang disepakati, sedangkan kompetensi telah didefinisikan sebagaikemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilandan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performayang ditetapkan.

Dengan demikian dapatlah disepakati bahwa standar kompetensi merupakan kesepakatan-kesepakatan tentang kompetensi yang diperlukan pada suatu bidang pekerjaan olehseluruh "stakeholder" di bidangnya.

Dengan kata lain, yang dimaksud dengan Standar Kompetensi adalah perumusan tentangkemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaanyang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerjayang dipersyaratkan.

Penyusunan standar kompetensi tersebut oleh seseorang, maka yang bersangkutan akanmampu.a. Mengerjakan suatu tugas atau pekerjaanb. Mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakanc. Melakukan pekerjaan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semulad. Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau

melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbedae. Menyesuaikan kemampuan yang dimiliki bila bekerja pada kondisi dan lingkungan yang

berbeda

Meskipun bersifat generik standar kompetensi harus memiliki kemampuan ukur yangakurat, untuk itu standar harus.a. Terfokus pada apa yang diharapkan dapat dilakukan pekerja di tempat kerjab. Memberikan pengarahan yang cukup untuk pelatihan dan penilaianc. Diperlihatkan dalam bentuk hasil akhir yang diharapkand. Selaras dengan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku, standar produk

dan jasa yang terkait serta kode etik profesi bila ada

Uraian standar kompetensi berbasis KKNI terdiri atas.a. Unit Kompetensib. Elemen Kompetensic. Indikator Kelulusan

Sebagaimana dinyatakan pada tabel berikut ini.

14 | P a g e

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNIBIDANG MEKANIK SEPEDA MOTOR LEVEL 2

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

Sikap dan Tata Nilai

1. Mengaktualisasikarakter dankepribadianmanusia Indonesia

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang MahaEsa

Menyelesaikan pekerjaanperawatan sepeda motorsehingga pengguna dapatsecara aman berkendaraandan sepeda motor tidakmengeluarkan suarakebisingan knalpot yangdapat menggangguketentraman masyarakat

b. Memiliki moral, etika dankepribadian yang baik didalammenyelesaikan tugasnya

c. Berperan sebagai warga negarayang bangga dan cinta tanah airserta mendukung perdamaian dunia

d. Bekerja sama dan memilikikepekaan yang tinggi terhadapmasyarakat dan lingkungannya

e. Menghargai keanekaragamanbudaya, pandangan, kepercayaan,dan agama serta pendapat/temuanoriginal orang lain

f. Menjunjung tinggi penegakanhukum serta memiliki semangatuntuk mendahulukan kepentinganbangsa serta masyarakat luas

Kemampuan di bidang kerja

1. Melakukanperawatanmotor/engineberikut sistem-sistemnya agarkondisi sepedamotor sesuaidengan standarspesifikasinya

a. Mengidentifikasi, menggunakan,dan memelihara alat tangan,mencakup.

a) Jenis, ukuran, dan fungsialat tangan untuk setiapkegiatan mekanik dasardiidentifikasi dengantepat

b) Menggunakan setiap alattangan dalam aktivitasmekanik dasar dengantepat

c) Menjaga kebersihan alat,kelengkapan dankerapihan alat tangan

d) Jenis, ukuran, dan fungsialat ukur untuk setiapkegiatan mekanik dasardiidentifikasi dengantepat

1) Mengidentifikasi jenis ukuran,dan fungsi alat sertakemampuan/ kapasitas kerja alattangan (kunci pas, kunci ring,kunci kombinasi, kunci inggris,kunci L, obeng, tang, palu, danpistol udara)

2) Menggunakan alat sesuai denganciri kerja alat tangan

3) Memelihara kondisi dankelengkapan alat tangan

4) Mengidentifikasi jenis, dan fungsialat serta kemampuan/kapasitasalat ukur (straight edge, verniercalliper, micrometer,hydrometer, feeler gauge,barometer, multymeter, dantiming light)

15 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

5) Menggunakan alat sesuai denganspesifikasi kerja alat ukur

e) Menggunakan setiap alatukur dalam aktivitasmekanik dasar dengantepat

f) Menjaga kebersihan alat,kelengkapan dankerapihan alat ukur

6) Memelihara kondisi dankelengkapan alat ukur

b. Merawat motor/engine berikutsistem-sistem dalam rangkamemelihara kondisi sepeda motoragar sesuai dengan standarspesifikasinya

a) Menunjukkan komponenutama engine secaratepat

b) Menjaga kebersihanengine berikutkomponen-komponennya darikotoran yang menempel

c) Menentukan ukurancelah katup sesuaidengan spesifikasidengan tepat

d) Menentukan ukurankekencangan bautpenutup katup sesuaispesifikasi dengan tepat

e) Menyetel sekruppenahan skep padaputaran stationer dengantepat

f) Menunjukan komponenutama engine dengantepat

c. Merawat engine berikutkomponennya mencakup.

1) Mengidentifikasi engine berikutkomponen-komponennya

2) Memelihara engine berikutkomponen-komponennya

3) Menyetel celah katup

4) Menyetel putaran engine

d. Merawat sistem pendingin berikutkomponen-komponennya,mencakup.

a) Menunjukkan jenis-jenissistem pendingin padasepeda motor dengantepat

b) Menjaga kebersihansirip-sirip udara darikotoran yang menempel

c) Menjaga radiator dansambungan selang airdari kebocoran

d) Mengosongkan danmengisi air radiatordengan tepat

1) Mengidentifikasi jenis-jenissistem pendinginan padasepeda motor

2) Memelihara sistem pendinginberikut komponen-komponennya

3) Melakukan penggantian airradiator

e. Merawat sistem pelumasan berikutkomponen-komponennya,mencakup.

a) Memilih nilai viskositaspelumas engine dengantepat

16 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

1) Mengidentifikasi jenis dan fungsisistem pelumasan

b) Menjaga drain plug padasaat proses pengosonganengine oil dari kerusakan

c) Menyesuaikan ukuranpengisian engine oilberdasarkan dataspesifikasi

d) Mengukur batas atas danbawah deepstick padapelumas engine dengantepat

2) Menjelaskan kekentalan minyakpelumas

3) Melakukan pemeliharaan danpenggantian minyak pelumas.

f. Merawat sistem bahan bakar berikutkomponen-komponennya,mencakup.

a) Melakukan pembukaandan penutupan gastangan dengan lancar

b) Mengukur jarak mainbebas kabel chookedengan tepat

c) Menjaga kebersihansaringan udara darikotoran

d) Mengganti saringanudara dengan tepat

1) Mengidentifikasi komponen-komponen sistem bahan bakarkarburator

2) Memelihara komponen sistembahan bakar karburator

g. Merawat sistem pemindah tenaga(unit kopling manual, otomatis danCVT) yang mencakup.

a) Menyetel kopling manualdan otomatisberdasarkan spesifikasidengan tepat

b) Mengukur jarak mainbebas handel koplingsesuai spesifikasinyadengan tepat

c) Menjaga kebersihandrive belt dari kotoran

d) Melakukan akselerasisepeda motor responsivesejalan denganpembukaan needle valve

1) Mengidentifikasi jenis-jeniskopling

2) Memelihara unit kopling manualberikut komponen-komponennya

3) Memelihara unit koplingotomatis berikut komponenkomponennya

4) Memelihara unit CVT (ContinousVariable Transmision)

h. Memelihara rantai/Chain roda,mencakup.

a) Menjaga kebersihanrantai/chain darikotoran

b) Memberi pelumas padarantai/chain dengantepat

c) Jarak bebas gerakrantai/chain sesuaidengan spesifikasi

1) Memelihara rantai/chainRodaberikut komponen-komponennya

2) Menyetel rantai/chain Roda

17 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

i. Mengganti gear set dan rantai roda,mencakup.

a) Melakukan pelepasangear set rantai/chainsecara berurutan sesuaidengan buku pedomanreparasi

b) Memasang gear setrantai/chain secaraberurutan sesuai denganbuku pedoman reparasi

c) Menyesuaikan ukuransimetris rantai/chaindengan gear setnya

1) Melepas gear set rantai/chainberikut komponen-komponennya

2) Memasang gear set rantai /chain berikut komponen-komponennya

j. Merawat, membongkar, danmerakit sistem rem, mencakup.

a) Menetapkan bataspermukaan minyak remyang berada diantaratanda batas atas danbawah pada tabungpenyimpanan minyakrem

b) Memastikan tidakterjadinya keretakan dankebocoran selang minyakpelumas

c) Memastikan kanvas remlepas dari dudukannya

d) Mengukur batasketebalan kanvas/sepaturem dengan tepat

e) Menentukan jarak mainbebas pedal rem dengantepat sesuai spesifikasi

1) Mengidentifikasi jenis-jenis rembeserta komponen-komponennya

2) Memelihara sistem rem berikutkomponen– komponennya

3) Membongkar sistem rembeserta komponen-komponennya

4) Memeriksa batas keausan sistemrem berikut komponen-komponennya

5) Merakit dan memasang sistemrem berikut komponen-komponennya

k. Memelihara sistem rangka dansuspensi, mencakup.

a) Mengidentifikasi jenis-jenis rangka sepedamotor dengan tepat

b) Menentukankekencangan bautpengikat standar utamadan standar samping

c) Menyetel tingkatketegangan pegassuspensi berdasarkanspesifikasi

d) Memastikan tidak terjadikebocoran oli hidroliksuspensi

e) Menyetel tingkat

1) Mengidentifikasi jenis-jenisrangka sepeda motor

2) Memelihara standar utama danstandar samping sepeda motor

3) Mengidentifikasi jenis – jenissistem suspense

4) Memelihara sistem suspensiberikut komponen-komponennya

5) Memelihara bantalan kepalakemudi sepeda motor

18 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

kekencangan poroskemudi berdasarkanspesifikasi

f) Menyetel keseimbangankemudi saat sepedamotor berjalan di jalanyang datar

l. Melepas, memasang dan menyetelroda, mencakup.

a) Melakukan pelepasan,pemeriksaan, danpemasangan roda secaraberurutan sesuai denganbuku pedoman reparasi

b) Mengecek putaran rodatidak oleng dan seret

c) Mengecek jari-jari rodatidak kendur

d) Mengecek castwheeltidak retak

e) Bearing roda tidakmenimbulkan gemuruh

f) Bearing roda tidaklonggar dari dudukannya

1) Memeriksa kondisi puran roda

2) Melepas roda-roda

3) Memasang roda

m. Membongkar memperbaiki, danmemasang ban dalam dan ban luar.

a) Kedalaman alur motifban sesuai denganspesifikasi

b) Tanda rotasi ban tidakterbalik

c) Kesesuaian tekananudara ban denganspesifikasinya

d) Tidak ada kebocoranangin ban

1) Mengidentifikasi jenis-jenis bandan bagiannya

2) Memeriksa batas keausan banluar dan tanda-tandapemasangan ban luar

3) Membongkar, memasang,danmengganti ban dalam dan banluar

4) Memperbaiki ban dalam/tambalban

n. Menguji, memelihara danmengganti baterai.

a) Membersihkan terminalbaterai bersih darikotoran

b) Menentukan permukaanair baterai sesuai dengantanda yang ada di badanbaterai

c) Mengukur tegangan danarus pengisian sesuaidengan spesifikasibaterai

d) Mengukur berat jenis

1) Mengidentifikasi kondisi danmembersihkan baterai

2) Mengisi baterai

3) Melakukan Penggantian baterai

4) Mengukur kapasitas baterai

19 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

elektrolit baterai dengantepat

o. Melakukan perbaikan ringan padarangkaian sistem kelistrikan.

a) MembersihkanSoket/dudukan lampu,flasher dan fuse darikotoran

b) Mengganti lampu,flasher, dan fuse sesuaidengan standarukurannya

c) Sakelar lampu rembekerja pada jarakpenekanan sesuaidengan spesifikasinya

d) Menyetel arahpenyinaran vertikallampu kepala

e) Membaca wiring diagramkelistrikan sederhanadengan tepat

1) Mengidentifikasipengelompokkan sistempembebanan kelistrikan

2) Memelihara fungsi kerja darisistem pembebanan kelistrikan

3) Melakukan perbaikan padasystem pembebanan rangkaiankelistrikan

4) Menjelaskan simbol-simboldasar kelistrikan

5) Membaca wiring diagramkelistrikan sederhana

p. Memelihara sistem pengapian. a) Menyesuaikan nilaitahanan kabel tegangantinggi berdasarkanspesifikasi

b) Menyesuaikan nilaitahanan primer dansekunder ignition coilberdasarkan spesifikasi

c) Mengukur gap kontakpoint dengan akuratsesuai spesifikasi

d) Membersihkan kepalabusi dari kotoran

e) Keakuratan Mengukurgap elektrode busidengan akurat sesuaispesifikasi

1) Mengidentifikasi komponensistem pengapian konvensionaldan CDI

2) Memelihara sistem pengapian,khususnya busi

Pengetahuan Yang Dikuasai

1. Menguasaipengetahuanfaktual tentangrekayasa teknologidalam bidangteknik mekanikotomotif sebagai

a. Menguasai pengetahuan faktualtentang jenis, fungsi, caramenggunakan alat tangan dan alatukur untuk melakukan pekerjaanmekanik dasar untuk sepeda motor

a) Mengidentifikasi setiapalat dengan tepat

b) Kesesuaian fungsi, jenis,dan kegunaan alatdengan penggunaannya

b. Menguasai pengetahuan faktualtentang tipe dan sistem engine

a) Penguasaan sistemengine/prinsisp kerja

20 | P a g e

NO UNIT KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN

bagian darispektrumautomotiveengineering danpengetahuanoperasional dasartentang perawatansistem enginesepeda motor

khususnya tentang prinsip kerjaengine dua dan empat langkah

untuk setiap tipe engineb) Penguasaan prinsip kerja

engine dua langkah danempat langkah

c. Menguasai pengetahuanoperasional dasar tentang fungsidan cara kerja.

Ketepatan dalammenjelaskan fungsi dan carakerja setiap sistemmotor/engine beserta sistemlain (pendinginan,pelumasan, bahan bakar,kelistrikan, kopling, rem,gear set, rantai, roda,baterai, rangkaianpenerangan, dan pengapian)

1) Sistem pendinginan, pelumasan,bahan bakar, dan kelistrikanengine

2) Sistem kopling manual danotomatis

3) Sistem gear set rantai/chain

4) Sistem rem tromol (drum brake)dan cakram (disc brake)

5) Roda dan ban

6) Baterai

7) Rangkaian sistem penerangan,lampu tanda, dan lampuindikator

8) Sistem pengapian konvensionaldan CDI

Hak dan Tanggung jawab

1. Bertanggungjawab padaperawatan danpemeliharaankomponen-komponen sistemsepeda motorsecara mandiri dandapat diberitanggung jawabmembimbingmekanik pemulayang sedangmagang atau yangbaru direkrut

a. Bertanggung jawab atas pekerjaanperawatan dan pemeliharaankomponen-komponen sistemsepeda motor secara mandiridengan mengutamakankeselamatan dan kesehatan kerja

a) Terlaksananya seluruhpekerjaan perawatan danpemeliharaan yangdibebankan kepadanyatanpa ada kecelakaankerja

b) Tersusunnya laporankerja sesuai standarlaporan yang ditetapkan

b. Melakukan komunikasi yang baikdan efektif dengan rekan kerja danpenyelia layanan (service advisor)

a) Kelancaranberkomunikasi denganteman sekerja dalammenjalankan tugas

b) Kelancaran danefektifitas komunikasidengan penyelia layanan

c. Bertanggung jawab dalammembimbing mekanik pemula yangsedang magang atau yang barudirekrut

Ketepatan menjalankanperan dan tugas dalammembimbing pekerjabaru/magang

21 | P a g e

VI. REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah proses penilaian dan pengakuan berbasisKKNI, atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh selama hidupnya, baik melaluiprogram pendidikan formal, informal, non-formal maupun secara otodidak.

RPL dapat dikembangkan pada sektor pendidikan, sektor ketenagakerjaan (kenaikanpangkat, jenjang karir) atau pemberian penghargaan dan pengakuan oleh masyarakatterhadap seseorang yang telah menunjukkan bukti-bukti unggul dalam keahlian ataukompetensi tertentu.

RPL diharapkan dapat memperluas akses dan kesempatan serta mempercepat waktu bagimasyarakat luas dalam meningkatkan kemampuan maupun keahliannya melalui programkursus dan pelatihan.

Pengembangan dan pelaksanaan RPL harus didasari oleh beberapa prinsip, antara lain.

1. Mengutamakan transparasi dan akuntabilitas. Informasi tentang proses penyelenggaraandan persyaratan untuk mengikuti RPL harus dapat diakses secara luas baik oleh pengguna(indvidu yang membutuhkan) maupun masyarakat umum

2. Institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus telah terakreditasi oleh badan akreditasitingkat nasional, memiliki mandat yang sah dari institusi atau badan yang relevan danberwenang untuk hal tersebut

3. Menunjukkan kesadaran mutu terhadap penyelenggaraan dan implikasi RPL padalulusan, khusus nya dan masyarakat luas pada umumnya

4. Setiap institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus melakukan evaluasi secaraberkelanjutan untuk menjamin pencapaian mutu lulusan sesuai dengan standar yang ditetapkan

5. Penyelenggara kursus dan pelatihan yang memiliki sifat multi disiplin perlumempertimbangkan kemungkinan untuk menyelenggarakan program RPL

Terkait dengan kursus dan pelatihan mekanik pemula sepeda motor, maka pembelajaranlampau yang dapat diakui sebagai bagian dari capaian pembelajaran khusus adalah:pengalaman kerja mekanik sepeda motor di bengkel, belajar mandiri mengenai mekaniksepeda motor, atau mengikuti jenjang kursus dan pelatihan mekanik sepeda motor resmiyang diakui oleh pemerintah.

22 | P a g e

VII. ARAH PENGEMBANGAN

Program kursus dan pelatihan telah mulai berkembang sejak lama di berbagai negara maju,sehingga banyak jenis kursus dan pelatihan yang dikembangkan di Indonesia mungkin telahpula berkembang dengan baik di negara-negara lain. Oleh karena itu arah pengembanganlembaga kursus dan pelatihan di Indonesia pada waktu yang akan datang harus menuju kearah intenasionalisasi, sedemikian sehingga dapat dicapai kesetaraan baik capaianpembelajaran, standar kompetensi atau mutu lulusan.

Tendensi pergerakan pekerja antar negara akan semakin besar di waktu yang akan datangsebagai implikasi dari globalisasi. Oleh karena itu lembaga kursus dan pelatihan di Indonesiaakan menjadi salah satu penyedia tenaga kerja terampil yang potensial baik untuk Indonesiasendiri maupun negara-negara lain yang membutuhkan. Hal ini menuntut perlunyaditumbuhkan kesadaran yang tinggi akan penjaminan mutu berkelanjutan, baik dalamlingkungan internal lembaga penyelenggara maupun secara eksternal melalui badan-badanakreditasi dan sertifikasi. Keunggulan dalam memenangkan persaingan antara lulusanlembaga kursus dan pelatihan nasional dengan lembaga kursus dan pelatihan internasionalharus menjadi salah satu fokus pengembangan di masa yang akan datang.

Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan tradisi dan budaya maka berbagai kursus danpelatihan yang khas Indonesia sudah berkembang dengan pesat sampai saat ini, terutamadalam bidang seni, pariwisata, kuliner, dan lain-lain. Walaupun demikian, masih diperlukanupaya untuk memperoleh pangakuan yang lebih luas baik di tingkat nasional maupuninternasional, mengembangkan standar kompetensi lulusan yang khas serta menjadikannyasebagai kekayaan nasional.

Terkait dengan kursus dan pelatihan mekanik pemula sepeda motor ini, maka arahpengembangan spesifik yang akan dilakukan adalah lebih menekankan pada output lulusanyang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan dunia industri mengenai teknologi sepedamotor masa depan. Teknologi sepeda motor masa depan akan dikembangkan kepadasepeda motor yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar denganmengimplementasikan sistem electronicfuel injection. Oleh karena itu link and matchtuntutan industri sepeda motor dengan kurikulum lembaga kursus dan pelatihan sepedamotor harus sejalan dan up to date.