25
SKIZOAFEKTIF TIPE DEPRESI AFIAZKA LUTHFITA 20090310076

Skizoafektif Tipe Depresi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

koas jiwa

Citation preview

SKIZOAFEKTIF TIPE MANIK

SKIZOAFEKTIF TIPE DEPRESIAFIAZKA LUTHFITA20090310076IDENTITAS Nama: sdr. WUsia : 24 tahunAlamat: Godean, slemanPendidikan terakhir: Perguruan Tinggi Pekerjaan: tidak bekerjaNo. CM: 053384

ANAMNESISRPSBerdasarkan alloanamnesis yang didapat dari ibu pasien yang bernama ny. S didapatkan kronologis kejadian kurang lebih 5 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami peningkatan gejala berupa sering melamun, kemudian mengamuk dengan merusak barang-barang. Pasien dendam dengan ayahnya dan hampir membunuh ayahnya. Pasien sering mengurung diri di kamar. Makan +, mandi +, tidur akhir-akhir ini sulit. Putus obat kurang lebih selama 2 tahun. ANAMNESISRiwayat gangguan jiwa sebelumnya dan riwayat pengobatan: Pernah rawat inap 1x tahun 2012, putus obat sejak november 2012 dengan alasan bosan.Auto anamnesis:Pasien merasa dibawa kerumah sakit karena mengamuk, susah tidur.Pasien sering mendengar suara-suara, melihat bayangan dan berbicara sendiri. Menurut pasien berbicara pada bayangan karena sifat pemalu dan tidak ada yg dapat diajak bicara dirumah. Sehari-hari pasien hanya berdiam diri dikamar dan membaca buku yang sama berulang-ulang.Pemeriksaan FisikVital Sign:Nadi: 88x/menit, TD: 120/80, RR: 20x/menit, T: afebrisPemeriksaan lab: Darah Rutin : dbnPEMERIKSAAN STATUS MENTALKeadaan Umum: GCS E4V5M6, CMOrientasi: baik (orang, waktu, tempat, situasi)Sikap dan tingkah laku: pasif agresif, kooperatifRoman muka: normo mimikAfek: inapropiatePEMERIKSAAN STATUS MENTALProses pikir:Bentuk pikir : non realisticProgresi pikir kualitatif: relevan koherenProgresi pikir kuantitatif: cukup bicaraIsi pikir: waham-Daya ingat baikPersepsi:Halusinasi: auditori +, visual +Ilusi

DIAGNOSISDiagnosis:Axis I: F32.3 dd F25.1Axis II: cenderung schizoidAxis III: tidak ada diagnosisAxis IV: masalah dengan family support grupAxis V: GAF 70-61 baik

Terapi Farmakologis : Kalxetin 1 x 20 mgRisperidon 2 X 2mgChlorpomazin 1 x 25 mgTrihexyphenidyl 2 X 2 mg

SKIZOFRENIADefinisi :Sekelompok gangguan psikotik, dengan gangguan dasar pada kepribadian, distorsi khas pada proses pikir

Dalam DSM IV Sekelompok ciri dari gejala positif dan negatif, ketidakmampuan dalam fungsi sosial, pekerjaan ataupun hub. pribadi dan gejala terus berlanjut selama paling tidak 6 bulan SKIZOFRENIAKriteria diagnosis menurut DSM IV :Dua atau lebih dari gejala dibawah ini, ditemukan selama periode 1 bulan :1.Waham2.Halusinasi3.Bicara terdisorganisasi (inkoherensi)4.Perilaku terdisorganisasi (katatonik)5.Gejala negatif : afek datar, alogia, tidak ada kemauanGANGGUAN AFEKTIFDefinisi :Sekelompok penyakit yang bervariasi berat gejala utamanya adalah perubahan mood yang secara periodik berganti-gantiAfek dan emosi menentukan tingkat fungsi manusia Afek dan emosi begitu keras fungsi individu terganggu.Maka disebut sebagai gangguan afektif

GANGGUAN AFEKTIFEtiologi :1.Faktor biologis2.Faktor genetika3.Faktor psikososialGANGGUAN AFEKTIFGejala klinis :A. Depresi :sedih yang berlebihan, murung, menangiskonsentrasi dan perhatian berkurangkepercayaan diri menurunperasaan bersalah atau tidak bergunalesu, pesimisgangguan makan dan tiduringin matiGANGGUAN AFEKTIFB. Manik :banyak bicara, hiperaktiflabil, berpindah-pindahgangguan persepsigangguan proses pikir gangguan fungsi intelektualdaya nilai dan tilikan kurangsering berbohong dan menipu

SKIZOAFEKTIFDefinisi :Kelainan mental yang ditandai dengan adanya gejala kombinasi yaitu antara gejala skizofrenia dan gejala gangguan afektifSKIZOAFEKTIFEpidemiologi :Prevalensi perempuan lebih banyak dibanding priaPada usia tua skizoafektif tipe depresifada usia muda skizoafektif tipe bipolarSKIZOAFEKTIFPedoman diagnostik :Diagnosis dibuat apabila gejala-gejala definitif adanya skizofrenia dan gangguan afektif bersama-sama menonjol pada saat yang bersamaan, dalam episode yang sama.SKIZOAFEKTIFKlasifikasi :1. Skizoafektif tipe manikgejala skizofrenia + manik (menonjol & episode sama)gejala-gejala afektifaktivitas yang berlebihanwaham kebesaran, waham kejar juga mungkin adagejala skizofreniaonset biasanya akut dan penyembuhannya dapat sempurnaSKIZOAFEKTIF2. Skizoafektif tipe depresifa. gejala skizofrenia + depresif (menonjol & episode sama)b. gejala depresif : perilaku yang retardasi, putus asa insomnia, perubahan nafsu makan, dllc. gejala skizofrenia : waham, halusinasid. episode berlangsung lebih lama daripada tipe manik sebagian bisa sembuh sempurna, sebagian lagi bisa menjadi defek skizofrenia SKIZOAFEKTIFPenanganan : 1. Perawatan rumah sakit2. Medikasi3. Terapi psikososialSKIZOAFEKTIFFarmakoterapi a. gejala manik anti manikb. gejala depresif anti depresifc. gejala psikosis anti psikosis

Bila gejala negatif > gejala positif = antipsikosis atipikalBila gejala positif > gejala negatif = antipsikosis tipikal

SKIZOAFEKTIFObat antipsikotik : APG 1 dan APG 2APG 1 : trifluoperazine, fluphenazine, haloperidol dan pimozideAPG 2 : clozapine, olanzapine, quetiapine dan rispendonSKIZOAFEKTIFTerapi psikososial :1. Psikoterapi individual2. Terapi suportif3. Social skill training4. Terapi okupasi5. Terapi kognitif dan perilaku (CBT)6. Psikoterapi kelompok7. Psikoterapi keluarga8. Manajemen kasus9. Assertive Community Treatment (ACT)

SKIZOAFEKTIFPrognosis :1. Prognosis bisa diperkirakan dengan melihat seberapa jauh menonjolnya gejala skizofrenianya, atau gejala gangguan afektifnya2. Semakin menonjol dan persisten gejala skizofrenianya maka prognosis buruk3. Semakin persisten gejala-gejala gangguan afektifnya, prognosis semakin baik