33
TUTORIAL B8 SKENARIO 2

Skenario BHE 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BHE

Citation preview

TUTORIAL B8

TUTORIAL B8SKENARIO 21Kenapa Suami saya Dok ? .......Ibu A masuk ke ruang praktik dokter X. Ibu A mengeluh pada dokter X yang telah memeriksa dan memberikan pengobatan pada Bpk B (Suaminya) kemarin. Ibu A mengeluh bahwa Bpk B kesulitan bila harus meminum obat sekaligus yang telah diresepkan oleh dokter X.Informasi dari ibu A bahwa kemarin saat memeriksakan kesehatannya pada Dokter X. Dokter X memberikan resep sebanyak 6 macam obat. Bpk B menanyakan perihal cara minum obat, apakah obat yang diresepkan dokter X diminum sekaligus atau bertahap? Dokter X mnyampaikan bahwa obat diminum sekaligus dan tidak memberikan kesempatan untuk komunikasi dan konseling lebih lanjut. Dokter X segera mempersilahkan Bpk B untuk menebus obat di Apotek karena pasien Dokter X masih banyak yang harus dilayani.2Dokter X adalah seorang dokter yang melakukan praktek setiap hari Senin sampa Sabtu. Dokter X praktek pagi hari pukul 06.00 s/d selesai dan malam hari mulai pukul 17.00 s/d selesai tanpa jeda. Setiap hari dokter X menangani tidak kurang dari 80 orang pasien sehingga biasanya selesai praktek sekitar pukul 01.00. Seringkali Dokter X diingatkan oleh tenaga administrasi yang membantunya agar mengurangi jumlah pasien karena dokter X tampak kelelahan dan tampak mengantuk pada saat memeriksa pasien khususnya saat melayani pasien setelah pukul 22.00. Dokter X sudah pernah diingatkan oleh sejawatnya tentang privacy dan kewajiban sebagai muslim. Namum Dokter X tidak menanggapi saran dari tenaga administrasinya dengan alasan banyak pasien yang harus dibantu.3Key Word....4Klarifikasi Istilah5Rumusan MasalahMengapa seorang dokter yang tidak membatasi jumlah pasiennya (berlebihan) itu salah, padahal sudah menjadi tanggung jawab dokter sebagai agent of healer ?Hipotesis : Karena bagaimanapun juga dokter adalah manusia yang punya segala keterbatasan jadi dokter berkewajiban agar menjaga kesehatannya sesuai denang pasal 16 kodeki tentang Dokter dan dirinya sendiri dan memenuhi area kompetensi 2 terutama poin mawas diri, dalam pengertian mawas diri dokter dimaksudkan untuk sadar akan kemampuan sendiri, hal ini mengandung 2 macam yaitu sadar akan keterbatasan pengetahuan dan sadar akan keterbatasan fisik yang dimiliki (sumber: Teori saya sendiri)

61. Mengapa perlu diadakannya komunikasi dan konseling yang mana pada skenario ini tidak ada antara dokter dengan pasien?= Komunikasi dan konseling antara dokter dengan pasien harus diadakan adalah agar untuk mencegah terjadinya hal pada skenario ini, yaitu pasien tidak mengetahui penjelasan mengenai obat yang diminum. Dan juga komunikasi dan konseling harus ada karena dengan komunikasi dan konseling menjadi salah satu cara berinteraksi antara dokter dan pasien, sebagai satu-satunya cara dokter untuk mengetahui apa yang dirasakan pasien guna kebutuhan anamnesis, dan untuk menciptakan hubungan yang baik antara dokter dan pasien sehingga timbul kepercaayaan dari pasien untuk menceritakan semua keluhannya kepada dokter dan juga sebagai salah satu cara untuk membuat kedua belah pihak saling mengerti dan kooperatif.2. Apa yang dimaksud dengan hak privacy dokter?= Yang dimaksud dengan hak privacy dokter adalah hak dokter sebagai manusia, yaitu hak untuk memiliki kehidupan pribadi sendiri, seperti berkeluarga, dan juga untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, seperti, makan, beristirahat, bersantai, dsb.73. Bagaimana kewajiban bagi seorang muslim ?= Kewajiban kita bagi seorang muslim adalah selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Contohnya ialah sholat 5 waktu, rajin bersedekah, berpuasa di bulan ramadhan.4. Bagaimanakah komunikasi antara dokter dan pasien yang dapat menghasilkan komunikasi efektif?= Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi syarat sebagai berikut; dapat diterima dan dipahami oleh penerima pesan, penerima pesan mendapatkan interaksi berupa informasi, informasi yang didapat bisa mempengaruhi sikap baik penerima maupu pemberi pesan, dapat menciptakan hubungan sosial antara pemberi dan penerima pesan, dan yang terakhir ialah pesan yang diterima dapat mempengaruhi orang lain.

8Rumusan MasalahBagaimana cara berkomunikasi dokter-pasien yang efektif?Apa tujuan adanya komunikasi antara dokter dan pasien?Bagaimana Konsep Dokter yang sesuai dengan ajaran Islam?Bagaimana sikap seharusnya seorang dokter x pada rekan sejawatnya ?

9PembahasanCara Komunikasi Dokter-Pasien yang efektifTERBUKA MEMBERIKAN BERBAGAI INFORMASI YANG DIBUTUHKAN

BERSEDIA MENDENGARKAN PASIEN MENDENGARKAN KELUHAN DAN MENANGGAPI PERTANYAAN PASIENNYA MENAMPUNG DAN MEMBERIKAN SOLUSI

PUNYA WAKTU CUKUP MEMBANTU PASIEN MENGAMBIL KEPUTUSAN KARENA HAK MEMILIH PENGOBATAN

102. Tujuan Komunikasi Efektif Dokter-PasienMENGETAHUI DENGAN BAIK KONDISI PASIEN DAN KELUARGANYA PASIEN PERCAYAPASIEN MERASA TENANG DAN AMAN DITANGANI OLEH DOKTER

Komunikasi 211DOKTER DAPAT MELAKUKAN MANAJEMEN PENGELOLAAN MASALAH KESEHATAN BERSAMA PASIEN, BERDASARKAN KEBUTUHAN PASIEN11KONSEP DOKTER MUSLIMSumber : PPT dr. KusumaSeorang dokter yang menguasai ilmu kedokteran mutakhir dan menerapkan syariah Islam dalam praktik kedokteran

PRAKTIK KEDOKTERAN yg menerapkan:Ilmu Kedokteran (Kompetensi)MutakhirSyariah Islam12Tujuan Ilmu Kedokteran Untuk Memelihara :Ad dien ayat Kehidupan milik KeturunanBadan/JasmaniJiwa/aql/ruhani Kesejahteraan/Harta

13PERILAKU DOKTER MUSLIMPerilaku (KUBI) : watak, tabiatMenurut Green dipengaruhi oleh 3 hal :PERILAKUFaktor PredisposisiFaktor PendorongFaktor Pemungkin14PERILAKUFaktor PredisposisiFaktor PendorongFaktor Pemungkin- Sikap- Nilai- Kepercayaan- Pengetahuan- Demografi- Contoh- Ganjaran- Hukuman- Dukungan- Sarana - Prasarana15Tanggung Jawab Dokter Muslim :Tanggung Jawab erat kaitannya dengan hak dan kewajiban Hak dan kewajiban berkaitan dengan punish and rewardPelaksanaan tanggung jawab tergantung bagaimana sikap/pemahaman seseorang terhadap hak dan kewajibannya16Pola Hidup Dokter MuslimSebuah keteraturan, keseimbangan, dan harmonisasi mis :Ada siang ada malamAda laki-laki dan perempuanBayi Balita Sekolah bekerja menikah dstTidak kekalAda batas waktu untuk hidupSelalu ada perubahan

17Waktu yg dimanfaatkan manusia :Tidur : 8 jamKerja: 9 jamPerjalanan : 2 jamSholat @ 15 mnt: 1 jam 15 menitRelaks dll: 3 jam 45 menit J U M L A H : 24 jam

Hidup adalah ibadah (WHY ???)Manusia hanya hasil ciptaan Manusia bukan penulis skenario hidupnyaFasilitas hidup dicukupi Manusia diberi kelebihan akalManusia akan diminta pertanggung jawaban18RUMUSAN MASALAHBagaimana komunikasi yang seharusnya dilakukan oleh seorang dokter kepada pasiennya ?Jawab : a. Terbukab. Bersedia mendengarkan pasienc. Punya waktu cukup Apa tujuan dari Komunikasi efektif dokter dan pasien ?Jawab : a. Mengetahui dengan baik kondisi pasien dan keluarganyab. Pasien percayac. Pasien merasa tenang dan aman ditangani oleh dokter

19Rumusan Masalah

Apa yang harus dilakukan dokter untuk mengatasi keluhan ibu A?Sebagai dokter yang berkompetensi dokter X harus memberikan komunikasi yang jelas kepada ibu A tentang penyakit yang dialami suaminya, fungsi serta penjelasan penggunaan obat yang diberikan untuk suaminya.20Mengapa dokter tidak memberikan kesempatan untuk komunikasi dan konseling terhadap pasien dan tidak mendengarkan saran teman sejawat dan juga petugas administrasi?Dokter kurang memahami area kompetensi SKDI yang telah ditentukan yaitu komunikasi efektif dimana seorang dokter mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non verbal dengan pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega dan profesi lain.21Bagaimana perilaku dokter X sesuai dengan SKDI?Dokter kurang memahami area kompetensi SKDI yang telah ditentukan yaitu mawas diri dimana seorang dokter melakukan praktik dengan menyadari keterbatasan, mengatasi masalah personal demi keselamatan pasien.22Apa tujuan komunikasi antar dokter dengan pasien?Pengembangan hubungan dokter-pasien secara efektif yang berlangsung secara efisien, dengan tujuan utama penyampaian informasi atau pemberian penjelasan yang diperlukan dalam rangka membangun kerja sama antara dokter dengan pasien. Komunikasi yang dilakukan secara verbal dan non-verbal menghasilkan pemahaman pasien terhadap keadaan kesehatannya, peluang dan kendalanya, sehingga dapat bersama-sama dokter mencari alternatif untuk mengatasi permasalahannya

23Bagaimana cara membangun komunikasi yang efektif?Ada lima pondasi dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu: berusaha mengerti orang lain, memenuhi komitmen/janji, menjelaskan harapan, meminta maaf dengan tulus ketika membuat kesalahan, dan memperlihatkan integritas pribadi. Selain itu, hukum komunikasi efektif adanya sikap menghargai, kemampuan mendengar, dapat dimengerti dengan baik, jelas, dan rendah hati. Sumber: ppt dr. Febri24Bagaimana seharusnya bentuk komunikasi dan konseling yang baik antara dokter dan pasien?Tujuan aplikasi komunikasi dalam praktek dokter adalah untuk tercapainya pengertian dan kesepakatan yang dibangun dokter bersama pasien pada setiap langkah penyelesaian masalah kesehatan pasien. Dengan cara: SAJI (salam, ajak bicara, jelaskan, ingatkan). Manfaatnya 1) meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan medis, 2) meninkatkan kepercayaan pasien kepada dokter, 3) meningkatkan keberhasialn diagnosis terapi dan tindakan medis, 4) meningkatkan kepercayaan diri dan ketegaran pasien. Sumber: ppt dr. Febri25Dalam praktek kedokteran, bagaimana hak privacy dan kewajiban seorang dokter sebagai muslim?Seorang dokter harus dapat membagi waktu dengan tetap melayani pasien, namun tidak mengesampingkan hak privasi dan kewajibannya sebagai seorang muslim. Artinya dokter dalam kesehariannya tetap dapat melayani pasien, namun menyisahkan sebagian waktunya untuk melaksanakan kewajibannya sebagai muslim yaitu sholat lima waktu, berdoa, mengaji, dll. Juga memberikan waktu untuk berkumpul bersama keluarga ataupun waktu untuk dirinya sendiri.26RUMUSAN MASALAHMengapa Dokter X tidak melakukan komunikasi dan konseling lanjut?Mengapaada pasien yang mengeluh?Apa yang harus dilakukan Dokter X agar tidak ada lagi keluhan dari pasien atau keluarga pasien?Apa hubungan praktek tanpa jeda dengan kewajiban sebagai muslim?27HIPOTESIS1. Penyebab Dokter X tidak melakukan komunikasi dan konseling lebih lanjut itu dikarenakan Dokter X kurang memahami mengenai area kompetensi pada SKDI yaitu pada area kompetensi komunikasi efektif, sehingga hubungan komunikasi Dokter-pasien tidak terjalin dengan baik. Dan juga Dokter X tidak menerapkan peraturan sesuai KODEKI, sehingga Dokter X kurang beretika dengan baik pada pasien. 282. Karena Dokter X kurang memahami area SKDI yang ke 2 yaitu mawas diri dan pengembangan diri, jadi pada skenario Dokter X terlalu memaksa tenaga nya untuk memberi pelayanan kesehatan pada pasien namun pada hasil nya pelayanan yang diberikan tidak maksimal 293. Sebaiknya Dokter X mawas diri yaitu mengetahui batas-batas kemampuannya, agar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien bisa maksimal, sehingga tidak ada lagi keluhan dari pasien atau keluarga pasien, dan juga sebaiknya Dokter X mau untuk terbuka, maksud nya dokter X mampu dan mau menerima saran dari tenaga administrasinya304. Hubungan praktek tanpa jeda dengan kewajiban sebagai muslim pada skenario tersebut adalah karena Dokter X yang membuka praktek dengan jadwal sangat padat, dan juga pasien yang harus dilayani sangat banyak, itu menyebabkan dokter X kelelahan bahkan kualahan menanganinya, sehingga Dokter X pasti akan kehilangan banyak waktu untuk menjalankan kewajiban umat muslim yaitu sholat dan akan banyak waktu-waktu sholat yang ditinggalkan oleh dokter X31Rumusan MasalahBagaimana komunikasi antara dokter dan pasien yang baik?=> Komunikasi efektif, pasien mengethaui apa yang diberikan dokter dan dokter tahu apa yang seharusnya diberikan pada pasien (sesuai kondisi individu pasien)Apakah yang perlu diperhatikan seorang dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasiennya (terapi klinis)?=> Pasien mengerti tentang terapi yang diberikan serta konsekuensi dalam pengobatan32Learning Object33