Skenario 2 Tutor 6 Smt 6

8/15/2019 Skenario 2 Tutor 6 Smt 6

1/16

SKENARIO 2

MENGAPA BAYI SAYA DIAM

SAJA?


2/16

• Seorang ibu mengeluhkan anaknya yang berumur 3bulantidak merespon ketika ada suara keras seperti pintutertutup keras dan benda2 jatuh. 1 bln yang lalu sudahmemeriksakan ke dokter terdekat tetapi dikaatakan tidak

apa2, disarankan evaluasi setelah berumur 1th tetapi ibuini tidak puas. Sebulan kemudian membawa anaknya lagike dokter lain dan disarankan untuk periksa BOAbehavioral observational audiometry!, AB" AuditoryBrainstem respons! dan OA# Otoau$usti$ emmision!,

%emungkinan dea&mute. "iwayat panas tinggi dan kejangsaat usia 1bln. "iwayat kehamilan ketika ibu mengandungusia 3bln, si ibu terkena $ampak dan demam tinggi danibu pernah jatuh dari be$ak.


3/16

Klarifkasi Istilah

• AB" ' suatu pemeriksaan untukmenilai &ungsi nervus ())) dan jalurpendengaran di batang otak sari

pediatri, 2**+! – erupakan pemeriksaan elektro -siologi

untuk menilai integritas sistem

auditorik, bersi&at obyekti&, tidak invasi&dan dapat dilakukan pada bayi, anak,dewasa dan penderita koma / 0% ) ,2*1*!


4/16

• BOA ' pemeriksaan dengan melihat perilakuanak terhadap stimulus suara yangdiberikan sumber suara sederhana,

tepukan tangan, mainan yang punya&rekuensi tinggi!. Buku skill, deteksigangguan pendengaran anak, 2*12! – es yang berdasarkan respon akti& pasien

terhadap stimulus bunyi dan merupakan responyang disadari. es ini dapat mengetahui seluruhsistem auditorik termasuk pusat kogniti& yanglebih tinggi S!


5/16

• OA# ' merupakan pemeriksaan elektro -siologisuntuk menilai &ungsi koklea yang obyekti&, otomatismenggunakan kriteria pass atau lulus dan re&eratau tidak lulus!. idak invasi&, mudah, tidak

membutuhkan waktu lama dan praktis hinggasangat e-sien untuk program s$reeningpendengaran bayi baru lahir. / 0% ) 2*1*! – erupakan tes skreening pendengaran yang mudah

dilakukan dengan tindakan non invasi&, tinggalmemasukkan probe ke liang telinga. Alat OA# akanmemberi stimulus suara masuk ke liang telinga yangdianalisis oleh e$ho yang mun$ul dari koklea oin$ommite in&ant hearing, 2**!


6/16

• 4ea&mute ' gangguan yangmenyebabkan seseorang tidak bisamendengar dan tidak bisa berbi$ara

haougtoun, mil-n, 2*12!


7/16


8/16

• enis gangguan pendengaran apakahyang dialami bayi tersebut5

• 44 dari kasus tersebut5

• Bagaimana penatalaksanaan awaldan rujukan5


9/16

Hi!t"sis

1. 0aktor resiko yang menyebabkangangguan pendengaran pada bayi5 – 7re8natal ' in&eksi intra uterine

O"S9/!, genetik herediter, obat8obatan

– 7eri8natal ' BB:", prematur,

hiperbilirubin, as-ksia, kelahiran denganvakum, letak bayi abnormal

– 7ost8natal ' non8genetik in&eksi!, obat8obatan, ventilasi mekanik ;)9, trauma


10/16

2. Bagaimana gejala gangguanpendengaran pada bayi5 – tidak kaget dengan bunyi keras, tidak

menoleh pada sumber bunyi keras, tidakbisa mengatakan dada atau mama padausia 1tahun, tidak menoleh saatdipanggil.


11/16

3. Bagaimana deteksi dini untukmemastikan gangguan pendengaranpada bayi tersebut5 – S$reening ' OA# baru lahir. ika lulus

lakukan pemeriksaan pada usia 3bln, jika tidak maka lakukan timpanometri

–

AB" pada usia 3bln , BOA pada usia 3bln


12/16

6. Apa akibatnya jika anak tersebutterlambat mendapat penanganan5 – kurang rangsangan suara gangguan

tumbuh kembang komunikasi, sosial,intelegensi!


13/16

+. enis gangguan pendengaranapakah yang dialami bayi tersebut5 – uli sensori neural


14/16


15/16

. Bagaimana penatalaksanaan awaldan rujukan5 – terapi rehabilitasi stimulasi dan

penguatan pendengaran alat bantudengar

– segera rujuk ke spesialis


16/16

#O

• Anatomi, -siologi telinga

• uli sensori neuronal de-nisi,etiologi, pato-siologi, mani&es klinis,pm= -sik dan penunjang,penatalaksanaan, sistem rujukan!

• 7embahasan bedakan tuli sensori

neuronal in&eksi dgn yang lain!

Documents

Skenario 2 Tutor 6 Smt 6