20
MENERAPKAN DESAIN MENERAPKAN DESAIN EKSTERIOR PADA BANGUNAN EKSTERIOR PADA BANGUNAN Acerry Movalino

Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Arsitektur

Citation preview

Page 1: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

MENERAPKAN DESAIN MENERAPKAN DESAIN EKSTERIOR PADA BANGUNANEKSTERIOR PADA BANGUNAN

Acerry Movalino

Page 2: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Unsur-unsur Desain EksteriorUnsur-unsur Desain Eksterior

SKALA

Skala merupakan perbandingan besar ukuran gambar dengan ukuran yang sebenarnyaSkala gambar merupakan cara yang kita gunakan untuk memperlihatkan objek gambar dalam ukuran yang berbeda, baik diperkecil ataupun diperbesar.

Page 3: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Jenis Skala Berdasarkan Titik Jenis Skala Berdasarkan Titik AcuanAcuan

• Skala Umum (contoh = skala 1:100, skala 1:200, dll) 

Page 4: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

• Skala Manusia (titik acuannya ukuran tubuh manusia)

Page 5: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Dalam masing-masing skala umum dan manusia dibagi lagi 3 jenis skala, yaitu :• Skala Perbesaran   =  gambar yang dibuat lebih besar ukurannya dari objek sebenarnya• Skala 1 : 1             =  gambar yang dibuat sama besar ukurannya dengan objek sebenarnya• Skala Pengecilan    = gambar yang dibuat lebih kecil ukurannya dari objek sebenarnya

Page 6: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

TEKSTURTEKSTUR

• Tekstur adalah kualitas tertentu suatu permukaan yang timbul sebagai akibat dari struktur 3 dimensi baik permukaan yang kasar atau halus yang tidak teratur pada suatu benda.

Tekstur paving dari beton cor

Tekstur kayu jati

Page 7: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Jenis TeksturJenis Tekstur

• Tekstur buatan (Artificial texture), merupakan tekstur yang sengaja dibuat atau hasil penemuan.Contoh : kertas, logam, kaca, plastic dan sebagainya.

Tekstur kaca pada gelas

Page 8: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

• Tekstur alami (Natural teksture), merupakan wujud rasa permukaan bahan yang sudah ada secara alami, tanpa campur tangan manusia.Contoh : batu, pasir, kayu, rumput, dan lain sebagainya.

Tekstur batu

Page 9: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Fungsi TeksturFungsi Tekstur

Memberikan kesan pada persepsi manusia melalui penglihatan visual, seperti misalnya pada suatu bidang rata yang mempunyai perbedaan warna, maka warna yang gelap terlihat sebagai bayangan warna yang terang sehingga timbul kesan seolah-olah bidang tersebut tidak rata.

Tekstur batu pada taman depan rumah

Tekstur bata dan bambu pada taman belakang

Page 10: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

BENTUKBENTUK

Unsur-unsur utama timbulnya suatu bentuk adalah adanya titik, garis, bidang, dan ruang. Masing-masing unsur tersebut memiliki sifat dan dimensinya sendiri-sendiri dalam desain.

Page 11: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Ciri-ciri Visual Bentuk :Ciri-ciri Visual Bentuk :1. Dimensi, dimensi fisik berupa panjang, lebar dan tebal.

Dimensi-dimensi tersebut menentukan proporsi dari bentuk. 2. Warna, merupakan fenomena pencahayaan dan persepsi

visual yang menjelaskan persepsi individu dalm corak, intensitas dan warna. Warna juga berpengaruh terhadap bobot visual suatu bentuk.

3. Tekstur, tekstur juga menentukan sampai dimana permukaan suatu bentuk memantulkan atau menyerap cahaya datang.

4. Posisi, letak dari sebuah bentuk adalah relatif terhadap lingkungannya atau lingkungan visual

5. Oriebtasi, arah dari sebuah bentuk relatif terhadap bidang dasar, arah mata angin, bentuk-bentuk benda-benda lain, atau terhadap seseorang yang melihatnya.

Page 12: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Konsep dan Gaya ArsitekturKonsep dan Gaya Arsitektur

Konsep Arsitektur ModernKonsep Arsitektur MinimalisKonsep Arsitektur KlasikKonsep Arsitektur Modern

Page 13: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Konsep Arsitektur ModernKonsep Arsitektur ModernBeberapa ciri – ciri dari arsitektur modern adalah:- Bentuk tertentu, fungsionalBentuk mengikuti fungsi dari penghuninya.- Less is moreSemakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut.- Sedikit Ornamen.Penambahan ornamen dianggap suatu hal yang tidak efisien. Karena dianggap tidak memiliki fungsi, hal ini disebabkan karena dibutuhkan kecepatan dalam membangun setelah berakhirnya perang dunia II.- NihilismPenekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, bidang-bidang kaca lebar. Tidak ada apa–apanya kecuali geometri dan bahan.

Page 14: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Contoh Arsitektur ModernContoh Arsitektur Modern

Page 15: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Konsep Arsitektur MinimalisKonsep Arsitektur Minimalis

Ciri- ciri bangunan bergaya arsitektur minimalis :- Bentuk bangunan geometris, garis-garis bidang lurus tegas, terlihat kaku, dan titik-titik pertemuan menyudut.- Rumah tampil dengan bentuk seperti kotak dengan atap miring segi tiga tegak lurus.- Rumah minim ornamen, terutama profil ukir- ukiran.- Bentuk kusen dan daun jendela dan pintu segi empat yang membuat penampilan bangunan terlihat tegas.- Pengaturan harus ruang sangat efisien, fungsional, dan jelas hierarkinya. Penghuni maupun tamu dapat mudah mengenali fungsi-fungsi ruang. - Pemakaian bahan sangat efisien, praktis, ringan tapi kokoh, dan berteknologi tinggi.

Page 16: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Contoh Bangunan MinimalisContoh Bangunan Minimalis

Page 17: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Konsep Arsitektur KlasikKonsep Arsitektur Klasik

Ciri – ciri bangunan bergaya klasik :-Umumnya bangunan klasik memiliki ukuran yang melebihi kebutuhan fungsinya.-Tata letak jendela yang teratur/monoton pada tampak depan bangunan, dan komposisi bangunan yang simetris j-Memiliki kolom dan pilar yang tinggi menunjang. -Ornament, dan profil-profil pada list plang dan bingkai jendela disajikan dalam seni Romawi atau Yunani kuno-Bahan yang biasa digunakan adalah bahan-bahan alam. Ex : penggunaan batu alam dan marmer.-Atap Berbentuk segitiga

Page 18: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Contoh bangunan bergaya Contoh bangunan bergaya klasikklasik

Page 19: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Konsep bangunan bertema Konsep bangunan bertema Green house:Green house:

Ciri – ciri pada green house sebagai berikut :1.      Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik 2.      Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate :Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.3.      Minimizing new resources :Mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang.5.      Merespon  keadaan tapak dari bangunan / Respect for user :Dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.

Page 20: Skala, Tekstur, Bentuk Dan Konsep

Contoh Bangunan Green Contoh Bangunan Green HouseHouse