37
SISTEM REPRODUKSI IKAN

Sistem Reproduksi Ikan (11)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ikan

Citation preview

SISTEM REPRODUKSI IKAN

Fungsi reproduksi

• Jantan: testis dan salurannya• Betina: ovarium dan salurannya• Sifat seksual primer ditandai dengan organ

yang berhubungan dengan proses reproduksi (testis dan ovarium)

• Sifat seksual sekunder: tanda-tanda luar yang membedakan ikan jantan dan ikan betina

Ovarium Teleostei

• Ada sepasang, memanjang dan kompak• Diatas rongga perut, diatas atau disamping

gelembung renang (jika ada), tergantung dengan perantaraan mesovaria

• Terdiri dari oogonia dan stroma (jaringan penunjang)• Ukurannya pada ronggga perut bervariasi sesuai

kematangannya. Saat matang telur, ovarium bisa mencapai 70% berat tubuh

• Ovari saat muda berwarna keputih-putihan dan menjadi kekuning-kuningan saat matang

Ovarium Condrichtyes

• Oviduct (Mullerian duct) dan corong masuk (ostium tubes obdominalis) terletak dibagian depan rongga tubuh

• Telur melewati oviduct menuju cloaca, keluar melalui lubang genital

• Ovipar: bagian depan oviduct dimodifikasi menjadi kelenjar cangkang (shell-gland)

• Ovovivipar dan vivipar: bagian belakang oviduct membesar menjadi uterus, tempat berkembangnya anak (ikan Dipnoi, Bowfin)

Ovarium Condrichtyes

• Pada ovarium terdapat oosit berbagai stadia tipe reproduksinya

• Tipe reproduksi sinkronisasi total: oosit berkembang pada stadia yang sama. Terdapat pada ikan yang memijah sekali setahun

• Tipe reproduksi sinkronisasi kelompok dengan dua stadia, oosit besar yang matang dan oosit kecil tanpa kuning telur

• Tipe reproduksi asinkronisasi: ovarium terdiri dari berbagai tingkatan stadia oosit

Testis jantan berpasangan dan disimpan dalam

kantong disekitar oesophagus ,dikeluarkan melalui clasper sirip anal.

Ovarium pada betina tunggal , telur dibentuk di ovarium, dialirkan ke oviduct di sekitar oesophagus. Bila telur sudah masak langsung dikeluarkan.

Elasmobranchi

Perubahan struktur

Oosit pd fase awal memp. inti yg besar & sedikit sitoplasma. Kemudian vol sitoplasma ber + dg inti yg makin bsr untuk

membentuk kantong germinal.Fase pembentukan Yolk dimulai dr munculnya titik-titik

kuning telur (yolk globules) dlm sitoplasma. Scr bertahap globula ini akan ber + jml & ukurannya shg menjadi satu masa kuning telur.

OOGENESIS atau proses pembentukan telur. Selama proses ini ada perubahan struktur telur & perubahan

metabolisme telur

Oogenesis

• Fase lanjutan oogenesis adalah pertumbuhan oosite. Yi terjadi akumulasi yolk yg dsbt vitelogenesis. Pd fase ini tk pemanfaatan O2 ber +. Stlah selesai pemanfaatan O2 ber-

• Aktifitas pernafasan saat Vitellogenesis pd telur yg tdk dibuahi ternyata lebih rendah

• Akumulasi karbohidrat & protein pada oosit yg sedang tumbuh setara dg peningkatan aktifitas pernafasan.

Perubahan metabolisme

Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Reproduksi Ikan Betina• Eksternal: curah hujan, suhu, sinar matahari, tumbuhan dan

adanya ikan jantan - Ikan di perairan alami akan memijah di awal dan akhir musim hujan• Faktor internal: kondisi tubuh dan hormon reproduksi - Hormon steroid dan gonadotropin dalam bentuk GtH I

dan GtH II - GtH I dan GtH II bila diproduksi secara cukup memicu

kematangan gonad, ovulasi dan pemijahan - GtH yang kurang menyebabkan perkembangan oosit dalam

ovari terganggu, bahkan terhenti (atresia)

Proses Reproduksi Ikan Betina

Faktor lingkungan (stimuli) ditangkap indera ikan (kulit, mata, hidung), informasi ini diteruskan ke otak melalui ujung-ujung syaraf. Otak hipotalamus akan mengeluarkan Gonadotropic Releasing Hormone (GnRH). GnRH merangsang kelenjar hipofisa anterior untuk memproduksi GtH. Melalui darah, GtH sampai ke gonad, merangsang pertumbuhan gonad, perkembangan oosit, dan memproduksi hormod steroid sebagai mediator pemijahan

1. Musiman & kontinyu (Umumnya ikan memijah)tiap bulan/4 minggu ( golongan ikan Gupi/ ikan seribu)

tiap 3-4 bulan ( mujair/nila, mas, lele dll)2. Satu kali dalam hidupnya ( Salmon, sidat &

Lamprey laut)3. Tiap tahun (musim tertentu) conth musim hujan

Siklus reproduksi sebagian besar ikan mempunyai

siklus temporal.

Testis

• Ada sepasang, memanjang. Agnatha memiliki testis tunggal. Condrichtyes memiliki ukuran gonad yang satu lebih besar dibanding yang lain

• Ada diatas rongga tubuh, disamping atau dibawah gelembung renang (jika ada), tergantung dengan perantaraan mesorchium

• Tersusun dari folikel, tempat spermatozoa berkembang• Berwarna putih kekuningan dan halus• Ukurannya bervariasi tergantung tingkat kematangan

gonad. Gonad matang bisa mencapai 12% berat tubuh

• Sebelum ke lubang pelepasan (urogenital pore), spermatozoa melewati vas deferens (Pada Osteostyes). Pada Condrichtyes, spermatozoa melewati vasa efferentia, epididymis, vasa defferentia, seminal vesicle, urogenital sinus, dan urogenital papilla

• Spermatogenesis: pembentukan sperma di testis• Proses spermatogenesis dimulai dari proliferasi

spermatogenia melalui pembelahan mitosis yang berulang membentuk spermatosit primer. Melalui pembelahan meiosis membentuk spermatosit sekunder

• Spermatosit sekunder membelah menjadi spermatid, spermatid bermetamorfose menjadi gamet yang motil yang memiliki fungsional sebagai spermatozoa

• Proses metamorfose spermatid disebut spermatogenesis

• Ikan jantan memiliki banyak spermatozoa. Dalam 1 tetes mani ditemukan sejuta spermatozoa

• Spermatozoa dari spesies ikan yang berbeda, berbeda hereditas dan bentuknya

• Spermatozoa dan sekresi saluran sperma membentuk milt (air mani) yang dikeluarkan saat memijah

• Spermatozoa tidak bergerak dan tidak aktif sampai sekresi sperma bertemu oosit dalam fertilisasi

• Spermatozoa di air lebih pendek waktu hidupnya dibanding bila berada pada tubuh betina

• Spermatozoa lebih tahan di suhu rendah dibanding suhu tinggi

Dimulai dengan benih sel primitif (Spermatogenia A), membesar menjadi Spermatogenia B. Stlh bbrp kali membelah akan berkembang menjadi Spermatosit primer.

Spermatosit primer adalah

Sel yg besar didlm kromosom (di inti) & membelah sngt cpt melalui fase Spermatosit sekunder menjadi spermatit kmdian bbrp kali mengalami diferensiasi sampai menjadi spermatozoa

Spermatogenesis pembentukan spermatozoa

Diagram spermatogenesis

Seksualitas ikan

• Kelompok ikan (jantan dan betina) : heteroseksual

• Kelompok ikan betina saja : monoseksual• Macam-macam seksual ikan: hermaprodit

sinkroni, protandi, protogini, gonokorisme yang berdiferensiasi dan yang tidak berdiferensiasi

Hermaproditisme

• Ikan hermaprodit memiliki jaringan testis dan ovari dalam satu organ, letaknya sama (ditempat gonad individu normal).

• Umumnya ikan hermaprodit hanya satu sex yang berfungsi suatu saat, meskipun beberapa spesies bersifat hermaprodit sinkroni

• Individu dapat ditentukan hermaproditisme berdasarkan perkembangan ovari dan testis

Hermaprodit sinkroni (simultaneus)

• Terjadi apabila dalam gonad ikan terdapat oosit dan spermatozoa yang matang secara bersama-sama

• Ada yang mengalami pembuahan sendiri, sel telur dikeluarkan dulu baru sel sperma (dari individu yang sama)

• Ada yang berlaku seperti ikan jantan (membuahi sel telur ikan lain) atau sebagai ikan betina (sel telur dibuahi sperma ikan lain)

• Contoh: Famili Serranidae

Hermaprodit protandri

• Ikan yang memiliki gonad yang berdiferensiasi dari fase ikan jantan ke ikan betina

• Saat ikan muda, memiliki jaringan ovari dan testis, namun jaringan testis mengisi sebagian besar gonad di bagian lateroventral. Setelah jaringan testis berfungsi dan dapat mengeluarkan sperma, terjadi transisi, ovari membesar dan testis mengkerut

• Saat ikan tua, testis tereduksi sehingga sebagian besar gonad berisi jaringan ovari dan berfungsi sebagai ikan betina

• Contoh: Lates calcarifer, Sparus auratus, Sargus annularis

Hermaprodit protogini

• Kebalikan dari hermaprodit protandri• Biasanya terjadi setelah satu kali pemijahan,

jaringan ovarinya mengkerut dan jaringan testisnya berkembang

• Contoh Ikan belut sawah (Monopterus albus) dan ikan kerapu lumpur (Epinephelus tauvina)

• Urutan daur hidupnya: jouvenil (hermaprodit), fungsi sebagai ikan betina, masa intersek, dan masa sebagai ikan jantan

• Ikan Famili Labridae misalnya Halichieres sp, memiliki 2 jenis ikan jantan, yang satu menjadi ikan jantan selama hidupnya, yang lainnya perubahan dari ikan betina

• Ikan yang memiliki dua fase dalam hidupnya memiliki morfologi yang berbeda, misal ikan Larbus ossifagus ada yang berwarna merah dan berwarna biru. Warna merah adalah ikan betina dan warna biru ikan jantan

• Hermaprodit protandri dan protogini disebut hermaprodit beriring (prosesnya beriringan, dari jantan ke betina atau sebaliknya)

Gonokhorisme

• Gonokhorisme: kondisi seksual berganda. Saat jouvenil gonad belum jelas perkembangan jenis kelaminnya, kemudian gonad berkembang ke ovarium, setelah itu setengah dari individu ikan-ikan itu menjadi ikan betina dan setengahnya menjadi ikan jantan. Keadaan ini disebut gonokhorisme yang tidak berdeferensiasi (tidak stabil, terjadi intersek spontan)

• Contoh: Anguilla anguilla dan Salmogairdneri irideus • Ikan gonokhorisme tidak berdiferensiasi terlihat sebagai

ikan betina atau ikan jantan sejak ikan muda, tidak terjadi intersek

Ada 2 tipe partenogenesis : a. Androgenesis: Sperma mengaktifkan telur ttp

perkembangan telur dalam inti (nucleus) tanpa kontribusi sel sperma ?

b. Gynogenesis : sel sperma memacu perkembangan telur, tanpa menurunkan hereditas yang dimiliki (tanpa kontribusi genetik dari sperma). Embrio yang di hasilkan selalu berkelamin betina yg tidak mempunyai sifat-sifat genotip jantan

3. Partenogenesis : terjadinya embrio tanpa fertilisasi telur.

Sifat seksual sekunder

• Tanda-tanda luar yang dipakai untuk membedakan ikan betina atau ikan jantan

• Berdasarkan morfologinya: sifat seksual dimorfisme

• Berdasarkan perbedaan warna: sifat seksual dikromatisme (ikan jantan lebih cerah dan lebih menarik warnanya dibanding ikan betina)

Sifat seksual sekunder

• Terdapat pada ikan jantan• Bersifat sementara, hanya muncul saat pemijahan,

misalnya adanya ovipositor (alat untuk menyalurkan telur ke bivalvia), adanya semacam jerawat di kepala (saat memijah). Contoh: ikan Nocomis biguttatus, Semotilus atromaculatus jantan

• Bersifat permanen (tetap), tanda yang tetap ada sebelum, selama dan sesudah pemijahan. Misalnya tanda bulatan hitam di ekor ikan Amia calva jantan, clasper pada Elasmobranchia jantan, warna yang lebih menyala pada ikan karang,

Sifat seksual sekunder

• Apabila ikan jantan dikastrasi )dihilangkan testisnya) bagian yang menjadi tanda seksual sekunder menghilang

• Ikan Amia betina yang dihilangkan ovarinya akan muncul tanda bulatan hitam di ekor seperti ikan jantan (Hormon yang dikeluarkan ikan Amia jantan menjadi tanda seksual sekunder, sedangkan hormon yang dikeluarkan ikan Amia betina menjadi penghalang terbentuknya tanda seksual sekunder)

Ciri seksual sekunder tambahan :

mrpkn alat tambahan pada pemijahan.

Contoh

♂ sirip analnya juga sbg clasper (myxopterigium) untuk pembuahan internal

♀ keluarnya feromon pemijahan

Ciri seksual sekunder

ciri yg tdk berhubungan langsung dg proses reproduksimisal : bentuk tubuh, warna tubuh, ekor yg memanjang

dan ciri lainnya

Ciri seksual ini seringkali muncul pada masa pemijahan dan menghilang stlh memijah.

Contoh : ikan mujair/nila ♂ saat musim

pemijahan

* ujung-ujung siripnya akan berwawna merah.

*Perut yg membuncit dll

Ciri seksual sekunder tambahan :

Ikan ovipar

• Sebagian besar ikan bersifat ovipar• Berpasangan: Contoh: ikan mas (Cyprinus

carpio). Ikan mencari tempat untuk meletakkan telur (daun tanaman air, kerikil, atau ada yang menjaga sarangnya)

• Masal: bererapa ikan betina dan jantan memijah bersama-sama (tanpa pasangan). Telur dibiarkan terbawa arus kemudian menempel pada substrat. Contoh: ikan belanak

Phytophil : memijah pada pd tanaman ( mas)Lithophil : memijah pd dsr perairan berbatu

(salmon kerikil)Psamophil : memijah di pasir (nila)Pelagophil : memijah di perairan terbuka

(lemur, layang, tuna)

Habitat tempat pemijahan dan tempat meletakkan telur

Ikan vivipar

• Ikan yang melahirkan anaknya, anak ikan yang dilahirkan menyerupai ikan dewasa. Kandungan kuning telur sedikit, perkembangan anak ikan dalam uterus tergantung pada perkembangan placenta

• Memiliki fekunditas kecil• Contoh: Ikan bertulang rawan (ikan hiu dan ikan

pari), ikan bertulang keras (ikan famili Poeliciidae, Goodidae, Anablepidae, Yaminsiidae)

Ikan ovovivipar

• Lebih banyak dibanding vivipar• Seperti vivipar, namun embrio dicukupi oleh

kuning telur yang banyak. Embrio ikan Squalus memiliki 2 kantung kuning telur (diluar dan didalam tubuh. Kantung kuning telur luar tubuh tersambung ke uterus

• Ikan Myliobabtis bovia mengandung 4 bulan, ikan Urolophus halleri mengandung 3 bulan dan Squalus acantias mengandung 2 bulan

• Scr umum ikan yg waktu hidupnya pendek kemampuan matang gonad nya lebih cepat.

• Kematangan gonad dipengaruhi oleh mknn, salinitas, suhu, chy, musim & habitat.

Kematangan seksual terjadi saat ikan pertama kali mempunyai kemampuan

bereproduksi