19
RINGKASAN ANSI/AISC 341-10 SEISMIC PROVISIONS FOR STRUCTURAL STEEL BUILDINGS CHAPTER E1-E3 MK: PERILLAKU STRUKTUR BAJA Oleh: N P!"! R#"h N$%&#'" De( NIM) 14*1+,101 PROGRAM PASCASAR.ANA UNIVERSITAS UDAANA DENPASAR 01+ 1

Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 1/19

RINGKASAN ANSI/AISC 341-10

SEISMIC PROVISIONS FOR

STRUCTURAL STEEL BUILDINGS

CHAPTER E1-E3

MK: PERILLAKU STRUKTUR BAJA

Oleh:

N P!"! R#"h N$%&#'" De(

NIM) 14*1+,101

PROGRAM PASCASAR.ANA

UNIVERSITAS UDAANA

DENPASAR

01+

1

Page 2: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 2/19

SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN

E1) S"e2 R#'# Pe2!l M$2e' B## 5SRPMB6

1) R!#' L'!7

Struktur baja yang menggunakan SRPMB harus didisain sesuai dengan Pasa ini!

) D##8 Pe8e'9#'##'

Peren"anaan SRPMB bertujuan untuk menda#at disain struktur yang menghasikan

de$%rmasi ineastik minimum #ada eemen&eemen struktur dan sambungannya akibat gaya

gem#a ren"ana!

3) A'#l

Tidak ada #ersyaratan tambahan!

4) Ke7e8l!#' S"e2

Tidak ada #ersyaratan tambahan!

+) Ele2e' S"8!"!8

+#) Ke7e8l!#' D##8Tidak ada #ersyarratan tambahan untuk rasi% ebar'teba dimensi eemen struktur dan

bresing (#erkuatan)* seain yang dijeaskan #ada Spesification! Ba%k baja struktura

diijinkan k%m#%sit dengan #at bet%n bertuang untuk menahan beban gra+itasi!

+) ;$'# Te8l'<!'

Tidak ada #ersyaratan tambahan!

,) S#2!'#'

Sambungan ba%k ke k%%m diijinkan kaku atau semi kaku!

,#) Ke7e8l!#' L# K8"

Sambungan as antara saya# ba%k dengan k%%m meru#akan bagian yang kritis dan

,ajib memenuhi #ersyaratan #ada Pasa A- .b dan I/!-!

Pada Pasa A- .b dijeaskan bah,a #eran"angan as harus dibat dengan %gam #engisi sesuai

dengan ketentuan yang diatur #ada A0S 12!3'12!3M "ause 4!-! Standar #r%#erti dari %gam

#engisi sesuai kasi$ikasi #ada tabe berikut!

2

Page 3: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 3/19

Seain dari #ersyaratan di atas* A0S 12!3'12!3 dii#erukan ke"uai hasi #engujian

menyatakan berbeda! Semua kebutuhan as kritis harus dibuat dengan %gam #engisi yang

memenuhi Heat Input Envelope Testing sesuai dengan #r%#erti mekanis %gam as sebagai

berikut!

Pada Pasa I/!- dijeaskan bah,a sambungan as harus sesuai dengan ketentuan #ada

Structural Welding Code—Steel (A0S 12!2'12!2M)! Tab as harus sesuai dengan A0S

12!3'12!3M "ause 4!25* ke"uai #ada bagian ujung uar dari sambungan #at menerus ke

ujung k%%m! Pada bagian ini tab as dan %gam as harus dihiangkan dengan jarak kurang dari

4 mm dari ujung #at menerus!

6ambar tab as

,) S#2!'#' K#!

Sambungan kaku harus memenuhi niai terke"i dari:

3

Page 4: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 4/19

(a) Kuat geser yang di#erukan V u atau V a dari sambungan harus berdasarkan

#ersyaratan k%mbinasi beban #ada code yang digunakan termasuk beban gem#a! Pada

beban gem#a yang digunakan* e$ek dari beban h%ris%nta termasuk kuat ebih dihitung

dengan #ersamaan E2&2 berikut!

Emh=2 .(1,1 R y M p)

Lcf

dimana Lcf 7 #anjang bersih ba%k (mm)

M p 7 F y Z (8&mm)

R y 7 #erbandingan antara tegangan eeh yang dihara#kan dengan tegangan eeh

minimum

(b) Sambungan kaku diran"ang agar memiiki kuat entur #eru dan kuat geser #eru yang

sama dengan m%men maksimum dan gaya geser yang ditrans$er ke sambungan*

termasuk e$ek kuat ebih bahan dan strain hardening!

Pada k%ndisi (a) atau (b)* #at terusan harus memenuhi Pasa J25!2 s'd J25!-! M%men

entur yang digunakan untuk mendesain #at terusan dan sambungan ba%k k%%m

niainya harus sama! Besarnya m%men entur tersebut adaah1.1 R y M p

(LR91)

atau 1.1/1.5 R y M p (AS1) atau m%men maksimum yang diterima sambungan!

(") Sambungan kaku diantara ba%k 09 dengan saya# k%%m 09 harus memenuhi Pasa

E/!4 atau E-!4! atau harus memenuhi:

(2) ha#ter - dari A8SI'AIS -;3!

(/) Saya# ba%k yang tersambung ke saya# k%%m menggunakan aur as complete-

joint-penetration (JP)!

(-) Bentuk dan kuaitas ubang akses as harus sesuai

dengan sub#asa 4!25!2!/ A0S 12!3 ' 12!3M!

(.) Pat terusan harus memenuhi Pasa E-!4$!

4

Page 5: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 5/19

Penge"uaian: Las #ada j%in #at terusan ke saya# k%%m diijinkan dengan as

tum#u sambungan #enetrasi #enuh* as tum#u sambungan #enetrasi sebagian dua

sisi dengan tuangan* atau as sudut dua sisi! Kuat #eru dari j%in tidak b%eh

kurang dari kekuatan area sentuhan #at dengan saya# k%%m!

(;) Badan ba%k harus tersambung ke saya# k%%m dengan as tum#u #enetrasi #enuh

yang meuas #ada ubang akses as* atau sambungan #at geser baut tungga yang

diran"ang untuk memenuhi #ersamaan E2&2!

,9) S#2!'#' Se2 K#!

Sambungan semi kaku harus memenuhi:

(2) Sambungan harus diran"ang untuk m%men maksimum dan geser dari k%mbinasi

beban yang digunakan se#erti yang dijeaskan #ada Pasa B/ dan B-!

Pasa B/:Beban dan k%mbinasi beban harus diteta#kan sesuai dengan code yang digunakan!

E$ek gaya h%ri<%nta harus dik%mbinasikan dengan e$ek gaya gem#a +ertika

sesuai dengan code yang digunakan dan dikaikan dengan $akt%r 2!5 (k%mbinasi

beban LR91) dan 5*= (k%mbinasi beban AS1)!

Pada struktur k%m#%sit dengan bet%n bertuang* disain dengan #ersyaratan #ada

AI -23* S#esi$i"ati%n Pasa B-!-* dan dengan LR91* harus sesuai dengan

seismic force resisting system (S9RS)!

Pasa B-:

a! Kuat #eru eemen struktur dan sambungan harus meru#akan niai terbesar

dari:

& Kuat #eru yang dida#at dari anaisis struktur sesuai dengan code yang

digunakan* dan ha#ter !

& Kuat #eru se#erti yang dide$inisikan #ada ha#ter 1* E* 9* 6 dan >!

b! Kuat yang tersedia diteta#kan sebesar ∅ Rn untuk #eren"anaan dengan

LR91 dan Rn/Ω untuk #eren"anaan dengan AS1!

(/) Kekakuan* kekuatan* dan kemam#uan de$%rmasi #ada sambungan semi kaku

harus di#erhitungkan daam #eran"angan* termasuk stabiitas keseuruhan rangka!

(-) Kuat entur n%mina dari sambungan* M n , P R tidak b%eh kurang dari ;5? dari

M P ba%k yang tersambung!

Penge"uaian: Untuk one-story structures* M n , P R tidak b%eh kurang dari ;5?

dari M P k%%m yang tersambung!

5

Page 6: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 6/19

(.) V u atau V a sesuai* harus ditentukan sesuai Pasa E2!4b (a) dengan niai

M P #ada #ersamaan E2&2 menggunakan niai M n , P R !

E) SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN TERBATAS 5SRPMT6

1) R!#' L'!7

Struktur Baja dengan SRPMT harus diran"ang sesuai ketentuan #ada Pasa ini!

) D##8 Pe8e'9#'##'

SRPMT diran"ang untuk menyediakan kemam#uan de$%rmasi ineastis terbatas

meaui eeh entur dari ba%k dan k%%m* dan eeh geser #ada daerah #ane k%%m!

1isain sambungan ba%k ke k%%m* termasuk daerah #ane dan #at menerus harus

berdasarkan uji sambungan untuk menyediakan kemam#uan sesuai Pasa E/!4b dan

E/!4"!

3) A'#l

Tidak ada #ersyaratan tambahan!

4) Ke7e8l!#' S"e2

4#) S"#l"# Pe8!#"#' B#l$

Ba%k harus di#erkuat untuk memenuhi ke#eruan dari daktiitas m%derat eemen&eemen struktur sesuai Pasa 12!/a!

Kuat #eru bresing atera harus mendekati sendi #astis sesuai dengan Pasa

12!/"!

+) Ele2e'-Ele2e' S"8!"!8

+#) Ke7e8l!#' D##8

Ba%k dan k%%m harus memenuhi Pasa 12 untuk daktiitas m%derat* ke"uai

yang mengaami #engujian! Ba%k baja struktura #ada SRPMT diijinkan

k%m#%sit dengan #at bet%n bertuang untuk menahan gaya gra+itasi!

+) S#&#7 #l$

Perubahan mendadak #ada uas saya# ba%k tidak diijinkan #ada daerah sendi

#astis! Peubangan saya# atau #engurangan ebar saya# ba%k tidak diijinkan

ke"uai #engujian atau kuai$ikasi menunjukkan k%n$igurasi hasi da#at menjagasendi #astis teta# stabi untuk mengak%m%dasi story drift angle yang di#erukan!

6

Page 7: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 7/19

K%n$igurasi harus k%nsisten dengan disain sambungan yang teah mee,ati

#rakuai$ikasi sesuai A8SI'AIS -;3* atau yang teah dijeaskan #ada Pasa K2*

atau Pasa K/!

+9) ;$'# Te8l'<!'

Setia# daerah ujung ba%k yang mengaami regangan ineastis harus didisain

sesuai dengan #r%te"ted <%nes dan harus memenuhi Pasa 12!-! Per#anjangan

#r%te"ted <%nes harus didisain sesuai dengan A8SI'AIS -;3* Pasa K2* atau

Pasa K/!

,) S#2!'#'

,#) Ke7e8l!#' L# K8"

Sesuai dengan #asa A-!.b dan I/!-* daerah sambungan as kritis adaah:

(2) Aur as #ada daerah splices k%%m!

(/) Sambungan as #ada k%%m ke #at dasar!

Penge"uaian:

Las kritis tidak di#erukan #ada daerah sendi k%%m atau sekitarnya* #at dasar

yang dik%ndisikan sebagai #eretakan* dan #ada daerah yang mengaami

tegangan akibat k%mbinasi beban termasuk beban gem#a yang digunakan!

7

Page 8: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 8/19

(-) Aur as tum#u sambungan #enetrasi #enuh digunakan #ada sambungan saya#

ba%k dan badan ba%k ke k%%m* ke"uai didisain dengan A8SI'AIS -;3*

Pasa K2* atau Pasa K/!

,) Ke7e8l!#' S#2!'#' B#l$ e K$l$2

Sambungan ba%k ke k%%m sesuai S9RS harus memenuhi #ersyaratan berikut:

(2) Sambungan harus mam#u mengak%m%dasi story drift angle minima 5!5/ rad!

(/) Pengukuran kuat entur dari sambungan #ada #ermukaan k%%m harus

memenuhi minima 0.8 M p dari ba%k yang tersambung #ada story drift

angle 5!5/ rad!

,9) Kee!##' De2$'"8#Sambungan ba%k ke k%%m dengan S9RS harus sesuai Pasa E/!4b dengan

memenuhi saah satu dari:

(2) 1isain sambungan SRPMT menggunakan #ersyaratan #ada A8SI'AIS -;3!

(/) 1isain sambungan sesuai dengan Pasa K2 dan K/!

,<) K!#" Gee8 Pe8l!

Kuat geser #eru dari sambungan harus sesuai dengan k%mbinasi beban #ada code

yang digunakan termasuk beban gem#a yang digunakan! E$ek gaya h%ris%nta dan

kuat ebih di#erhitungkan dengan #ersamaan E/&2 berikut!

Emh=2 .(1,1 R y M p)

Lh

dimana Lh 7 jarak antara daerah sendi #astis ba%k sesuai hasi #engujian atau

A8SI'AIS -;3 (mm) M p 7 F y Z 7 kuat entur #astis n%mina

R y 7 rasi% dari tegangan eeh yang dihara#kan terhada# tegangan eeh minimum*

F y

,e) D#e8#h P#'el

Tidak ada #ersyaratan tambahan!

,<) Pl#" Te8!#'

Pat terusan disesuaikan dengan Pasa E-!4$!

8

Page 9: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 9/19

,e) S#2!'#' K$l$2

Sambungan k%%m harus sesuai Pasa 1/!;! Pada daerah sambungan harus

menggunakan as tum#u sambungan #enetrasi #enuh!

A#abia sambungan menggunakan baut* niai kuat entur #eru tidak b%eh kurang

dari R y F y Z x (untuk LR91) atau R y F y Z x /1.5 (untuk AS1) k%%m

terke"i* dimana Z x adaah m%duus #astis #enam#ang #ada sumbu&@! Kuat

geser #eru dari sambungan badan k%%m tidak b%eh kurang dari Σ M pc / H

(untuk LR91) atau Σ M pc /1.5 H (untuk AS1)* dimana Σ M pc adaah

jumah kuat entur #astis n%mina k%%m di bagian atas dan ba,ah s#i"e!Penge"uaian:

Kuat #eru #ada sambungan k%%m yang mem#ertimbangkan $akt%r k%nsentrasi

tegangan atau $akt%r intensitas tegangan retak mekanik tidak di#erhitungkan

karena meru#akan anaisis n%n inear yang dijeaskan #ada ha#ter

Spesification!

6ambar sambungan k%%m

E3) S"e2 R#'# Pe2!l M$2e' Kh!! 5SRPMK6

1) R!#' L'!7

Struktur baja dengan SRPMK diran"ang sesuai ketentuan #ada Pasa ini!

) D##8 Pe8e'9#'##'

9

Page 10: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 10/19

Tujuan #eran"angan dengan SRPMK adaah menyediakan kemam#uan de$%rmasi

ineastis yang signi$ikan meau k%ndisi eeh entur #ada ba%k SRPMK dan eeh

terbatas #ada daerah #ane k%%m! K%%m harus didisain ebih kuat dari ba%k dan

geagar yang mengaami eeh t%ta atau strain hardening! Leeh entur diijinkan

terjadi #ada k%%m dasar! 1isain sambungan ba%k ke k%%m* termasuk daerah #ane

k%%m dan #at terusan harus berdasarkan uji sambungan dengan kinerja yang sesuai

dengan Pasa E-!4b dan E-!4"!

3) A'#l

Tidak ada #ersyaratan tambahan!

4) Ke7e8l!#' S"e2

4#) R#$ M$2e'

Sambungan ba%k ke k%%m harus memenuhi hubungan berikut:

Σ M ¿ pc

Σ M ¿ pb

>1.0

dimana

Σ M ¿ pc 7 jumah dari kuat entur n%mina k%%m di atas dan di ba,ah j%in

terhada# titik berat ba%k dengan reduksi gaya aksia k%%m! 8iai

ΣM ¿

pc yang diijinkan adaah:

Σ M ¿ pc= Σ Z c ( F yc−

Puc

A g

) (LR91)

atau

Σ M ¿ pc= Σ Z c ( F yc−

1.5 P ac

A g

) (AS1)

Σ M ¿ pb 7 jumah kuat entur yang dihara#kan dari ba%k #ada daerah sendi

#astis terhada# titik berat k%%m! 8iai ΣM ¿

pb yang diijinkan

adaah:

ΣM ¿

pb= Σ (1.1 R y F yb Z b+ M uv) (LR91)

atau

10

Page 11: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 11/19

Σ M ¿ pb= Σ (1.1 R y F yb Z b+1.5 M av ) (AS1)

Penentuan niai ΣM ¿

pb diijinkan dengan #ersyaratan sambungan sesuai

A8SI'AIS -;3 atau sesuai Pasa K2 dan K/! A#abia sambungan menggunakan

#enam#ang ba%k yang direduksi* maka niai Σ M ¿ pb yang diijinkan adaah :

Σ M ¿ pb= Σ (1.1 R y F yb Z RBS+ M uv) (LR91)

atau

ΣM ¿ pb= Σ (1.1 R y F yb Z RBS+1.5 M av) (AS1)

A g 7 Luas k%t%r #enam#ang k%%m* in/ (mm/)

F yb 7 Tegangan eeh minimum ba%k* ksi (MPa)

F yc 7 Tegangan eeh minimum k%%m* ksi (MPa)

M av 7 M%men tambahan yang disebabkan %eh am#i$ikasi geser di daerah

sendi #astis ke titik berat k%%m berdasarkan k%mbinasi beban AS1* ki#&

in (8&mm)

M uv 7 M%men tambahan yang disebabkan %eh am#i$ikasi geser di daerah

sendi #astis ke titik berat k%%m berdasarkan k%mbinasi beban LR91* ki#&

in (8&mm)

Pac 7 Kuat tekan #eru dengan k%mbinasi beban AS1* termasuk beban gem#a

yang dikerjakan* ki#s (8)

Puc 7 Kuat tekan #eru dengan k%mbinasi beban LR91* termasuk beban

gem#a yang dikerjakan* ki#s (8)

Z b 7 M%duus #astis #enam#ang ba%k* in- (mm-)

Z c 7 M%duus #astis #enam#ang k%%m* in- (mm-)

Z b 7 M%duus #astis minimum dari #enam#ang ba%k yang tereduksi* in -

(mm-)

Penge"uaian :

11

Page 12: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 12/19

Persyaratan di atas tidak #eru digunakan* a#abia #%in (a) atau (b) di ba,ah ini

sudah ter#enuhi!

(a) K%%m dengan Prc<0.3 Pc untuk semua k%mbinasi beban seain untuk

beban gem#a yang dikerjakan harus memenuhi #ersyaratan berikut:(i) K%%m yang digunakan #ada one-story building atau story #aing atas

#ada multistory building !

(ii) K%%m #ada k%ndisi:

(2) jumah dari kuat geser yang tersedia dari seuruh k%%m bebas #ada

story kurang dari /5? dari jumah kuat geser yang tersedia dari

seuruh k%%m #ada rangka #emiku m%men #ada arah yang sama

dan

(/) jumah dari kuat geser yang tersedia dari seuruh k%%m bebas #ada

setia# rangka #emiku m%men #ada story tersebut #ada garis k%%m

kurang dari --? dari kuat geser yang tersedia dari seuruh k%%m

#ada rangka #emiku m%men #ada garis k%%m!

Kuat tekan n%mina* Pc dihitung dengan:

Pc= F yc A g ( LRFD )

atau

Pc= F yc1.5 A g ( ASD )

dan Prc= Puc (LR91) atau Prc= Pa c (AS1)!

(b) K%%m #ada story mana#un yang memiiki rasi% kuat geser tersedia terhada#

kuat geser #eru men"a#ai ;5? ebih besar dari story di atasnya!

4) S"#l"# Pe8!#"#' B#l$

Ba%k harus di#erkuat untuk memenuhi niai daktiitas tertinggi yang dijeaskan #ada Pasa 12!/b!

Seain itu* ke"uai dinyatakan aman #ada #engujian* bresing ba%k harus

ditem#atkan di dekat beban ter#usat* #erubahan #enam#ang* dan daerah ain

dimana sendi #astis akan terbentuk #ada de$%rmasi ineastis #ada SRPMK!

Penem#atan bresing atera harus k%nsisten dengan disain syarat sambungan

#ada A8SI'AIS -;3* atau sesuai dengan Pasa K2 dan K/!

Kuat #eru #ada stabiitas bresing yang berdekatan dengan sendi #astis harus

memenuhi Pasa 12!/"!

12

Page 13: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 13/19

49) S"#l"# B8e' 7#<# S#2!'#' B#l$ e K$l$2

516 S#2!'#' <e'#' B8e'

A#abia badan ba%k dan k%%m berbentuk "%&#anar* dan k%%m menunjukkan

sisa eastisitasnya di uar daerah #ane* saya# k%%m #ada sambungan ba%k ke

k%%m harus memenuhi stabiitas bresing hanya #ada e+e saya# k%%m!

K%ndisi ini diijinkan untuk asumsi eastisitas sisa k%%m saat niai rasi% yang

dihitung dengan #ersamaan #ada Pasa E-&2 meebihi /!5!

Pada saat k%%m tidak menunjukkan eastisitas sisa di uar daerah #ane*

#ersyaratan yang harus digunakan adaah:

(2) Saya# k%%m harus di#erkuat dengan bresing atera #ada e+e saya# atas

dan ba,ah k%%m! Stabiitas bresing diijinkan* baik se"ara angsung

mau#un tak angsung!

(/) Setia# saya# k%%m dengan bresing harus didisain dengan kuat #eru

sebesar /? dari kuat saya# ba%k yang tersedia* yaitu F y b f bf (LR91)

atau F y b f bf /1.5 (AS1)!

56 S#2!'#' T#'7# B8e'

Suatu k%%m #ada sambungan ba%k ke k%%m tan#a k%m#%nen bresing yang

meintang ke arah rangka #ada sambungan harus didisain menggunakan jarak

antara k%m#%nen bresing terdekat #ada tinggi k%%m untuk tekuk atera ke

rangka #enerima gaya gem#a dan harus sesuai dengan ha#ter >

Spesification* ke"uai :

(2) Kuat #eru k%%m harus dida#at dari k%mbinasi beban #ada buiding "%de

yang digunakan termasuk am#i$ikasi beban gem#a! Pada #erjeasan

am#i$ikasi beban gem#a* e$ek gaya h%ri<%nta termasuk kuat ebih*

Emh * tidak b%eh meebihi 2/;? dari kuat rangka yang tersedia

berdasarkan kuat entur ba%k tersedia atau kuat geser tersedia #ada

daerah #ane!

(/) Keangsingan* L/r * dari k%%m tidak b%eh meebihi 45* dimana:

L 7 #anjang k%%m* in (mm)

r 7 jari&jari girasi* in (mm)

(-) Kuat entur #eru dari k%%m yang meintang terhada# rangka #emikugem#a harus mem#erhitungkan m%men akibat gaya dari saya# ba%k yang

13

Page 14: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 14/19

digunakan* se#erti #ada Pasa E-!."(2)(/) dengan m%men %rde kedua

akibat #er#indahan atera saya# k%%m!

+) Ele2e'-Ele2e' S"8!"!8

+#) Ke7e8l!#' D##8

Ba%k dan k%%m harus memenuhi Pasa 12!2 untuk daktiitas tinggi* ke"uai

dinyatakan aman daam #engujian!

Ba%k baja struktura #ada SRPMK diijinkan k%m#%sit dengann #at bet%n

bertuang untuk menahan gaya gra+itasi!+) S#&#7 B#l$

Perubahan uas saya# k%%m se"ara ekstrim tidak diijinkan #ada daerah sendi

#astis! Pembuatan ubang atau #engurangan ebar saya# ba%k tidak diijinkan

ke"uai hasi #engujian menunjukkan stabiitas sendi #astis teta# terjaga untuk

mengak%m%dasi st%ry dri$t ange yang di#erukan! K%n$igurasi yang digunakan

harus k%nsisten* sesuai A8SI'AIS -;3* Pasa K2* atau K/!

+9) ;$'# Te8l'<!'

Persyaratan sama dengan Pasa E/!;"!

,) S#2!'#'

,)1 Ke7e8l!#' L# K8"

K%ndisi berikut ini meru#akan ke#eruan as kritis dan harus memenuhi Pasa

A-!.b dan I/!-!

,) S#2!'#' B#l$ e K$l$2)

Sambungan ba%k ke k%%m sesuai dengan S9RS harus memenuhi:

(2) Sambungan harus mam#u mengak%m%dasi st%ry dri$t ange minima 5!5. rad!

(/) Ketahanan entur yang diukur #ada muka k%%m #ada sambungan harus

memenuhi minima 0.8 M p dari ba%k yang tersambung #ada story drift

angle 5!5. rad!

,9) Kee!##' De2$'"8#"$'

Persyaratan yang harus di#enuhi sama dengan SRPMT!

,<) K!#" Gee8 Pe8l!

Persyaratan yang harus di#enuhi sama dengan SRPMT!

14

Page 15: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 15/19

,e) D#e8#h P#'el

516 K!#" Gee8 Pe8l!

Kuat geser #eru dari daerah #ane dida#at dari reka#ituasi m%men #ada muka

k%%m sebagaimana yang ditentukan dengan besarnya m%men yang

dihara#kan terjadi #ada titik&titik sendi #astis ke muka k%%m! 1isain kuat

geser adaah ϕv R n dan kuat geser yang di#erb%ehkan adaah Rn/Ωv *

dimana:ϕv=1.0 (LR91) dan Ωv=1.50 (AS1)

dan kuat geser n%mina* Rn * sesuai dengan keadaan batas geser #ada Pasa

J25!4 Spesification!1isam#ing itu* ketebaan #eru dari daerah #ane harus dida#at dari met%de

yang digunakan #ada #engujian #r%#%rsi daerah #ane atau sesuai #ersyaratan

sambungan!

56 Ke"e#l#' D#e8#h P#'el

Ketebaan sendiri* * dari badan k%%m dan #at d%uber yang digunakan

harus sesuai Persamaan E-&= berikut:

! (" #+$ % )/90

dimana" # 7 "−2 f dari ba%k terdaam #ada sambungan* in! (mm)

7 ketebaan badan k%%m atau #at ganda* in! (mm)

$ # 7 ebar daerah #ane antara saya# k%%m* in! (mm)

Sebagai aternati$* a#abia tekuk %ka #ada badan k%%m dan #at d%uber

di"egah dengan menggunakan as steker* dan membagi #at agar sesuai dengan

#ersamaan E-&=* t%ta ketebaan daerah #ane harus memenuhi #ersamaan E-&

=! A#abia as steker di#erukan* jumah as steker minimum adaah . buah!

15

Page 16: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 16/19

6ambar daerah #ane

536 D#e8#h P#'el Pl#" D$!le8

Pat d%uber harus digunakan se"ara angsung #ada badan k%%m* a#abia

badan k%%m tidak memenuhi Pasa E-!4e(/)! Seain itu* #at d%uber diijinkan

digunakan se"ara angsung #ada badan k%%m atau berjarak dengan badan

k%%m!

(2) Pat d%uber yang bersentuhan dengan badan k%%m

Pat d%uber harus dias ke saya# k%%m menggunakan as tum#u

sambungan #enetrasi #enuh atau as sudut #ada j%in! A#abia #at terusan

tidak digunakan* #at d%uber harus dias dengan as sudut muai dari atas

hingga ba,ah untuk mengembangkan #r%#%rsi dari gaya t%ta yang

didistribusikan ke #at d%uber* ke"uai #at d%uber dan badan k%%m

memenuhi Pasa E-!4e(/)!

(/) S#asi #at d%uber

Pat d%uber harus dias ke saya# k%%m untuk meningkatkan kuat yang

tersedia akibat ketebaan #enuh #at d%uber* dengan aur as tum#u

sambungan #enetrasi #enuh #ada j%in! Pat d%uber harus dietakkan

simetris dengan jarak 2'- dan /'- dari jarak antara ujung saya# ba%k dan

titik berat k%%m!

(-) Pat d%uber digunakan bersama #at terusan

Setia# #at d%uber harus dias dengan #at terusan untuk meningkatkan

#r%#%rsi dari gaya t%ta yang ditrans$er ke #at d%uber!

(.) Pat d%uber digunakan tan#a #at terusan

A#abia #at terusan tidak digunakan* #at d%uber harus di#er#anjang

minimum 4 in! (2;5 mm) ke atas dan ke ba,ah dari bagian atas dan ba,ah

ba%k terdaam #ada rangka #emiku m%men!

16

Page 17: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 17/19

6ambar #at d%uber

,=) Pl#" Te8!#'

516 Pl#" Te8!#' &#' D7e8l!#'

Pat terusan harus digunakan* ke"uai:

(2) A#abia #ersyaratan sambungan memenuhi Pasa K2 dan K/!(/) A#abia saya# ba%k dias ke saya# k%%m dengan baja #r%$i I09 dengan

ketebaan memenuhi Persamaan E-&3 dan E-&* yaitu:

cf !0.4√1.8bb f bf R yb F yb R y c F y c

dimana

F yb 7 tegangan eeh minimum saya# ba%k* ksi (MPa)

F yc 7 tegangan eeh minimum saya# k%%m* ksi (MPa)

R yb 7 rasi% tegangan eeh ba%k yang dihara#kan terhada# tegangan

eeh minimum

R yb 7 rasi% tegangan eeh k%%m yang dihara#kan terhada# tegangan

eeh minimum

bbf 7 ebar saya# ba%k* in! (mm)

bf 7 teba saya# ba%k* in! (mm)

bf 7 teba saya# k%%m minimum tan#a #at terusan* in! (mm)

(-) A#abia saya# ba%k dias ke saya# #r%$i I dan tebanya memenuhi:

cf !0.4√[1− bbf

bcf

2 (bcf −bbf

4 )]1.8bbf bf

R yb F yb

R yc F yc

17

Page 18: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 18/19

cf !bbf

12

(.) Untuk sambungan baut* #at terusan harus sesuai A8SI'AIS -;3 untuk

ti#e sambungan yang digunakan!

56 Te#l Pl#" Te8!#'

Untuk k%ndisi yang memerukan #at terusan* teba #at ditentukan sebagai

berikut:

(a) Untuk sambungan satu sisi* teba #at terusan minima adaah setengah dari

teba saya# ba%k

(b) Untuk sambungan dua sisi* teba #at terusan tidak b%eh ebih dari niai

terbesar dari / saya# ba%k #ada setia# sisi k%%m!

Pat terusan harus sesuai dengan #ersyaratan #ada Pasa J25 Spesification!

536 L# Pl#" Te8!#'

Pat terusan harus dias ke saya# k%%m menggunakan aur as "%m#ete&j%int&

#enetrati%n!

Pat terusan harus dias ke badan k%%m menggunakan aur as atau $iet as!

Kuat #eru dari jumah j%in yang dias #ada #at terusan ke badan k%%m harus

meru#akan niai terke"i dari:

(a) Jumah kuat ren"ana daerah tarik #ada area k%ntak #at terusan ke saya#

k%%m yang mengenai saya# ba%k!

(b) Kuat geser ren"ana dari area k%ntak #at dengan badan k%%m!(") Kuat geser ren"ana dari daerah #ane k%%m!

(d) Jumah kuat eeh yang yang dihara#kan dari saya# ba%k yang menerima

gaya ke #at terusan!

18

Page 19: Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

7/23/2019 Sistem Rangka Pemikul Momen.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-rangka-pemikul-momendocx 19/19

6ambar #at terusan

,) S#2!'#' K$l$2

Persyaratan yang digunakan sama dengan Pasa E/!4g!

DAFTAR PUSTAKA

AIS %mmittee! /525! ASI!AISC "#$-$% Seismic &rovisions for Structural Steel 'uildings!

hi"ag%&Iin%is 45452&234/!

1e#artemen Pekerjaan Umum! /55/! S8I 5-&2=/&/55/ Tata Cara &erencanaan Stru(tur

'aja untu( 'angunan )edung !

19