23
BAB I PENGANTAR SISTEM POLITIK INDONESIA Tujuan Instruksional a. Menjelaskan pengertian sistem politik b. Menjelaskan pengertian sistem politik c. Menyebutkan ciri-ciri sistem d. Menyebutkan konsep pokok politik e. Mengidentifikasi unsur-unsur sistem f. Menyebutkan sifat-sifat sistem Pokok Bahasan Pengantar Sistem Politik Indonesia I. Bahan Bacaan (Pengantar) 1. Amir in Tata ng M, Drs, 199 6, Pok ok-po kok Teo ri Siste m, Raja wali Pers, Jakarta 2. You ng Oran R , 1984, alih bahas a Simamora Sa hat, Sistem Ilmu Politik, Bina Aksara, Jakarta. 3. Bud iard jo Miria m, Prof, Da sar-D asar Ilmu Polit ik, PT. Gra medi a Pustaka Utama, Jakarta. 4. Carl ton Clymer Rode e dkk, 200 0, Pen gan tar Ilmu Po liti k, Raja Grafindo Persada, Jakarta. 5. Nasroen M, Mr. Prof, 1 986, A sal Mula Negara, Aksara Baru, Jakarta. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.Si SISTEM POLITIK INDONESIA  SISTEM POLITIK INDONESIA

Sistem Politik Indonesia.doc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

politik

Citation preview

Page 1: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 1/23

BAB I

PENGANTAR SISTEM POLITIK 

INDONESIA

Tujuan Instruksional

a. Menjelaskan pengertian sistem politik

b. Menjelaskan pengertian sistem politik

c. Menyebutkan ciri-ciri sistem

d. Menyebutkan konsep pokok politik

e. Mengidentifikasi unsur-unsur sistem

f. Menyebutkan sifat-sifat sistem

Pokok Bahasan

Pengantar Sistem Politik Indonesia

I. Bahan Bacaan (Pengantar)

1. Amirin Tatang M, Drs, 1996, Pokok-pokok Teori Sistem, Rajawali

Pers, Jakarta

2. Young Oran R, 1984, alih bahasa Simamora Sahat, Sistem Ilmu

Politik, Bina Aksara, Jakarta.

3. Budiardjo Miriam, Prof, Dasar-Dasar Ilmu Politik, PT. GramediaPustaka Utama, Jakarta.

4. CarltonClymer Rodee dkk, 2000, Pengantar Ilmu Politik, Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

5. Nasroen M, Mr. Prof, 1986, Asal Mula Negara, Aksara Baru, Jakarta.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

 SISTEM POLITIK INDONESIA

Page 2: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 2/23

6. Kantaprawira Rusadi, 2004, Dr, Sistem Politik Indonesia, suatu model

pengantar, Sinar Baru Algensindo, Bandung.

7. Sukarna, Drs, 1992, Sistem Politik Indonesia, CV. Mandar Maju,

Bandung8. Mas’oed Mohtar dan Andrew Mac Colin, 2000, Perbandingan Sistem

Politik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

9. Eston David, 1988, Alih bahasa Simamora Sahat, Drs, Kerangka

Kerja Analisa Sistem Politik, PT. Bina Aksara, Jakarta.

II. Pertanyaan Kunci

a. Menjelaskan pengertian sistem politik

b. Menjelaskan pengertian sistem politikc. Menyebutkan ciri-ciri system

d. Menyebutkan konsep pokok politik

e. Mengidentifikasi unsur-unsur system

f. Menyebutkan sifat-sifat sistem

A. PENGERTIAN DAN DEFINISI SERTA RUANG LINGKUP SISTEM 

1. Pengertian Sistem

Secara Etimologis, Sistem Politik Indonesia berasal dari tiga kata

yaitu Sistem, Politik dan Indonesia. Sistem berasal dari bahasa

yunani, yaitu “systema” yang berarti : a. Suatu keseluruhan yang

tersusun dari sekian banyak bagian (Shrode dan Voich, 1974

:P.115). b. Hubungan yang berlangsung di antara satuan-satuan

atau komponen secara teratur (Awad, 1979 :P.4).

Jadi dengan kata lain “Systema” itu mengandung arti

sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Bab

1

Page 3: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 3/23

secara teratur dan merupakan satu keseluruhan (a whole).

Dalam perkembangannya istilah itu kemudian mengalami

pembiasan sehingga memiliki banyak arti, tergantung padaobyek dan cakupan pembicaraan. Tetapi tiap definisi

mewujudkan gagasan dari sekelompok obyek atau unsur yang

berada di dalam hubungan struktural dan karakteristik masing-

masing yang satu sama lain berinteraksi pada dasar karakteristik

tertentu.

Istilah “ System “ sebenarnya diadopsi secara analogi dari biologi

dan ilmu alam, seperti misalnya :a. Sistem Peredaran Darah

b. Sistem Tatasurya

c. Sistem saraf ( Morton R. Davis)

Sistem tatasurya, misalnya, diartikan sebagai mekanisme yang

konsisten dari unsure-unsurnya Seperti diketahui, matahari

dikitari oleh sembilan planet. Sembilan planet tersebut, antara

lain bumi, mengitari matahari secara ritmik menurut hokum

tertentu , sehingga terjadi ketertiban dan keteraturan. Satu sama

lain berfungsi sehingga tidak menyimpang dari jalannya.

Jadi dalam suatu system bisa saja terdapat beberapa system

kecil ( secondary system, subsystems).

2. Definisi Sistem

Beberapa para ahli yang mengemukakan definisi system, adalah

antara lain :

a. Menurut Campbell (1979 :3), Sistem adalah himpunan

komponen atau bagian yang saling berkaitan yang bersama-

sama berfungsi untuk mencapai sesuatu tujuan.

b. Awad (1979 :4), lebih menekankan memasukan unsure

rencana kedalamnya, sehingga system adalah sehimpunan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 4: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 4/23

komponen atau sub system yang terorganisasikan dan

berkaitan sesuai dengan rencana untuk mencapai sesuatu

tujuan tertentu.

c. Konontz dan O,Donnell (1976 : 14), Sistem adalah bukanwujud fisik, melainkan Ilmu Pengetahuan juga disebut

sebagai suatu system yang terdiri dari fakta, prinsip, doktrin

dan sejenisnya.

Untuk memudahkan memahami system, berikut mudrick dan

Ross, mengemukakan contohnya sebagai berikut : System

Pabrik, Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Organisasi

Usaha.

B. CIRI-CIRI, UNSUR-UNSUR DAN SIFAT SISTEM 

1. Ciri-ciri system

Menurut Elias M. Awad (1979:5-8), menyebutkan bahwa cairi-ciri

system meliputi :

a. Terbuka

b. Terdiri dari dua atau lebih subsistem

c. Saling Ketergantungan

d. Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungannya

e. Kemampuan untuk mengatur diri sendiri

f. Tujuan dan sasaran

Lebih lanjut William A. Schrode serta Dan Voich Jr. menyebutkan

ada enam ciri pokok system, yaitu :

a. Purposive behavior 

b. Wholisme

c. Terbuka

d. Melakukan kegiatan transformasi

e. Saling terkait

f. Mekanisme kontrol.

2. Ciri-ciri pokok dari system

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 5: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 5/23

Sistem mempunyai cirri-ciri pokok sebagai berikut :

a. Setiap sistem mempunyai tujuan.

b. Setiap sistem mempunyai batas (boundaries).

c. Walaupun terbatas sistem memiliki sifat terbuka dalam artiberinteraksi dengan lingkungan.

d. Suatu sistem terdiri dari berbagai unsur atau komponen (sub

system) yang saling tergantung dan berhubungan.

e. Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses trasformasi

atau proses mengubah masukan menjadi keluaran

( processor or transformator).

f. Setiap sistem memiliki mekanisme kontrol dengan

memanfaatkan umpan balik. Dengan demikian setiap sistemmempunyai kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri dan

menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Dengan ciri umum ini jelas, bahwa inti dari sistem adalah

berorientasi pada tujuan dan perilakunya atau segala

kegiatannya bertujuan. Maka secara umum tujuan sistem adalah

menciptakan atau mencapai sesuatu yang berharga, sesuatu

yang mempunyai nilai.

3. Sistem, Unsur dan tujuan Sistem

Secara sederhana system itu merupakan sehimpunan unsure-

unsur yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan bersama.

Pengertian ini dapat digambarkan dengan beberapa contoh

system, unsur-unsurnya, dan tujuannya seperti yang terlihat

pada bagan berikut (berdasarkan Mudrick dan Ross, 1982 dan

Bagan, Sistem, Unsur-unsur dan Tujuannya).

4.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 6: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 6/23

Sistem Unsur-unsur Tujuan

Tubuh Organ-organ, kerangka Homeostasis

Negara Legislatif, Eksekutif, Kesejahtraan

Yudikatif.

DPR anggota, perlengkapan Undang-Undang

Bangunan, PNS

B. Pengertian dan definisi Ilmu Politik serta ruang lingkupnya.

1. Pengertian Ilmu Politik

Secara harafiah Ilmu Politik berasal dari kata “Ilmu” dan “Politik”. Ilmu adalah

pengetahuan yang tersusun secara sistimatis, berdasarkan fakta, dapat

dibuktikan kebenarannya serta bersifat universal. Sedangakan politik berasal

dari kata “polis”yang berarti negara dan “Taia”berarti urusan. Jadi politik

adalah urusan negara. Jadi Politik berarti “Urusan Negara”. Apabila kita

berbicara politik berarti berbicara “Urusan Negara”.

Jadi apakah yang dimaksud dengan Sistem Politik? Secara Etimologis,

Sistem Politik adalah “Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak

bagian yang berkaitan dengan urusan negara”. Atau dengan kata lain,

Sistem Politik adalah kumpulan Elemen/unsure yang satu sama lain saling

terkait dalam urusan negara yang bekerjasama untuk mencapai tujuan

bersama.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 7: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 7/23

Berdasarkan pengertian tersebut, maka suatu system politik memiliki unsur-

unsur yang meliputi; a. kumpulan elemen/unsure, b. saling terkait c. urusan

negara, d. bekerjasama dan e. tujuan bersama.

b. Ilmu Politik

Definisi Ilmu Politik hingga saat ini menurut para ahli belum bisa

disatukan dalam satu definisi. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya

cara pandang /sudut pandang para ahli politik tersebut yang berbeda-

beda. Perbedaan ini menurut Miriam Budiardjo, dapat dibedakan

dalam beberapa konsep yang meliputi :

a. Negara (state)

Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yangmempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan yang ditaati oleh

rakyatnya.

Menurut Roger F. Soltau, dalam Introduction to Politics : “Ilmu

Politik adalah mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan

lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu; hubungan

antara negara dengan warga negaranya serta dengan negara-

negara lain”.

J. Barents, Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari kehidupan

negara yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat ;

“Ilmu Politik itu mempelajari negara-negara itu melakukan tugas-

tugasnya”.

 

b. Kekuasaan (power)

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok

untuk mempengaruhi tingkahlaku orang atau kelompok lain sesuai

dengan keinginan dari pelaku.

Harold D. Lasswell dan A. Kaplan dalam power and society : “Ilmu

Politik adalah mempelajari pembentukan dan pembagian

kekuasaan”.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 8: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 8/23

Deliar Noer, mengatakan “ Ilmu politik adalah memusatkan

perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama

atau masyarakat”.

c. Pengambilan Keputusan (Decision Making)

Keputusan (Decision) adalah membuat pilihan di antara beberapa

alternatif.

 Aspek Keputusan banyak menyangkut soal pembagian yang oleh

Harold D. Lasswell, dirumuskan sebagai : “Who gets what, when,

How”.

Joyce Mitchel, dalam bukunya political Analysis and Public Policy:

“politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatankebijaksanaan umum untuk masyarakat seluruhnya”.

Lain lagi dengan Karl W. Deutsch, yang mengatakan bahwa

“politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum.

 

d. Kebijaksanaan (policy)

Menurut Hoogerwerf, Kebijaksanaan Umum, adalah membangun

masyarakat secara terarah melalui pemakaian kekuasaan.

David Eston, “Ilmu Politik adalah studi mengenai terbentuknya

kebijaksanaan umum”.

 

e. Pembagian (Distribution).

Pembagian (Distribution) adalah pembagian atu penjatahan dari

nilai-nilai (values) dalam masyarakat.

Harold D. Lasswell, dalam bukunya Who Gets what, when and

How : “ Politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan

bagaimana”.

Dari definisi diatas, terlihat bahwa salah satu segi yang dipelajari dari

kehidupan masyarakat oleh ilmu politik adalah kekuasaan. Fokus perhatian

ilmu politik dalam masalah kekuasaan adalah :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 9: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 9/23

a. upaya memperoleh kekuasaan,

 b. mempertahankan kekuasaan,

c. penggunaan kekuasaan,

d.bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan.

Selain itu juga, Ilmu Politik mempelajari juga aspek-aspek yang meliputi :

a. Negara dan kehidupan bernegara.

b. Kekuasaan(forces)/kekuatan-kekuatan politik.

c. Kelakukan/tingkah-laku/prilaku politik.

Kemudian kekuasaan, banyak dimaknai oleh para ahli politik sebagai berikut :

a.   Authority/Kewenangan.

d. Control/kendali,

e. Capacity/kapasitas.

f. Relationship/hubungan-koneksi.

Secara umum, ilmu politik adalah :

Ilmu yang mengkaji tentang hubungan kekuasaan, baik sesama warga negara,

antar warga negara dan negara, maupun hubungan sesama negara.

 

Bidang Kajian Ilmu Politik meliputi :

 

1. Teori Ilmu Politik Meliputi teori politik dan sejarah perkembangan ide-ide

politik.

2. Lembaga-lembaga Politik Meliputi UUD, pemerintahan nasional, pemda dan loka

fungsi ekonomi dan sosial pemerintah dan perbandingan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 10: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 10/23

lembaga-lembaga politik.

3. Partai Politik Meliputi organisasi kemasyarakatan, pendapat umum

partisipasi warga negara dalam pemerintahan dan

administrasi.

4. Hubungan Internasional Meliputi politik internasional, organisasi-organisas

internasional, administrasi internasional dan hukum

internasional.

Kata ‘politik’ dapat menunjuk kepada :

1. Segi kehidupan manusia untuk kekuasaan (power relation).Misalnya :

VII. Kebebasan politik.

VIII. Kejahatan politik.

IX. Kegiatan politik.

X. Hal-hal berkaitan dengan politik.

2. Tujuan yang hendak dicapai.

Misalnya :

XI. Politik keuangan.

XII. Politik luar negeri.

XIII. Dalam negeri.

XIV. Ekonomi, dsb.

Jadi, POLITIK tidak sama dengan ILMU POLITIK dan AHLI ILMU POLITIK belum

tentu seorang POLITIKUS atau TOKOH POLITIK.

 

Di dalam perkembangannya, defenisi Ilmu politik terdapat perkembangan pemikiran

dengan batas-batas :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 11: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 11/23

1. Penekanan pada kekuasaan.

2. Penekanan pada negara.

3. Penekanan pada pemerintahan.4. Penekanan pada fakta-fakta politik.

5. Penekanan pada kegiatan politik.

6. Penekanan pada organisasi masyarakat.

SEJAK AWAL HINGGA AKHIR PERKEMBANGANNYA, SEKURANGNYA ADA 5

PANDANGAN TENTANG POLITIK :

1. Politik sebagai usaha-usaha yang ditempuh warga negara untuk membicarakan dan

mewujudkan kebaikan bersama.

2. Politik sebagai segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan

pemerintahan.

3. Politik sebagai segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan

kekuasaan dalam masyarakat.

4. Politik sebagai kegiatan yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

umum.

5. Politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan atau mempertahankan sumber-sumbe

yang dianggap penting.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 12: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 12/23

Konsep politik yang lebih konprehensif : Interaksi antara pemerintah dan masyaraka

dalam rangka proses pembuatan dan

pelaksanaan keputusan yang mengikat untu

kebaikan bersama masyarakat yang tinggal ddalam suatu wilayah tertentu.

Hubungan antara pemerintah dan masyaraka

akan bersifat interaksi.

Dalam berinteraksi  di negara dengan sistem

demokrasi (Liberal), pengaruh masyaraka

terhadap pemerintah adalah lebih besar.

B.Definisi Sistem Politik

1. Menurut Robert A. Dahl, System Politic is as any persistent

pattern of human relationship that involves, to a significant extent,

control, influence, power, or authority.

2. Menurut G.A. Almond, dan G.B. Powell adalah sebagai usaha

untuk mengadakan pencarian kea rah 1. ruang lingkup yang lebih

luas, 2. realisme, 3. persisi, 4. ketertiban dalam teori politik agar 

hubungan yang terputus antara comparative government dengan

political theory dapat ditata kembali.

3. Secara harafiah, Sistem politik adalah kumpulan elemen –elemen

dalam urusan Negara yang satu sama lain saling terkait.

( Kesimpulan penulis)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 13: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 13/23

C.Perbedaan Sistem Politik Indonesia dengan Sistem Politik di

Indonesia.Sistem Politik Indonesia adalah system Politik yang yang berlaku di

Indonesia sedangkan Sistem politik di Indonesia adalah system politik

yang pernah berlaku di Indonesia ( bersifat sempit)

B. Ilmu Politik

Definisi Ilmu Politik hingga saat ini menurut para ahli belum bisa

disatukan dalam satu definisi. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya

cara pandang /sudut pandang para ahli politik tersebut yang berbeda-beda. Perbedaan ini menurut Miriam Budiardjo, dapat dibedakan

dalam beberapa konsep yang meliputi :

f. Negara (state)

Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang

mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan yang ditaati oleh

rakyatnya.

Menurut Roger F. Soltau, dalam Introduction to Politics : “Ilmu

Politik adalah mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan

lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu; hubungan

antara negara dengan warga negaranya serta dengan negara-

negara lain”.

J. Barents, Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari kehidupan

negara yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat ;

“Ilmu Politik itu mempelajari negara-negara itu melakukan tugas-

tugasnya”.

 

g. Kekuasaan (power)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 14: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 14/23

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok

untuk mempengaruhi tingkahlaku orang atau kelompok lain sesuai

dengan keinginan dari pelaku.

Harold D. Lasswell dan A. Kaplan dalam power and society : “IlmuPolitik adalah mempelajari pembentukan dan pembagian

kekuasaan”.

Deliar Noer, mengatakan “ Ilmu politik adalah memusatkan

perhatian pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama

atau masyarakat”.

h. Pengambilan Keputusan (Decision Making)

Keputusan (Decision) adalah membuat pilihan di antara beberapaalternatif.

 Aspek Keputusan banyak menyangkut soal pembagian yang oleh

Harold D. Lasswell, dirumuskan sebagai : “Who gets what, when,

How”.

Joyce Mitchel, dalam bukunya political Analysis and Public Policy:

“politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan

kebijaksanaan umum untuk masyarakat seluruhnya”.

Lain lagi dengan Karl W. Deutsch, yang mengatakan bahwa

“politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum.

 

i. Kebijaksanaan (policy)

Menurut Hoogerwerf, Kebijaksanaan Umum, adalah membangun

masyarakat secara terarah melalui pemakaian kekuasaan.

David Eston, “Ilmu Politik adalah studi mengenai terbentuknya

kebijaksanaan umum”.

 

 j. Pembagian (Distribution).

Pembagian (Distribution) adalah pembagian atu penjatahan dari

nilai-nilai (values) dalam masyarakat.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 15: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 15/23

Harold D. Lasswell, dalam bukunya Who Gets what, when and

How : “ Politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan

bagaimana”.

XV.Definisi Sistem Politik Indonesia

Menurut David Eston dalam A Systems Analysis Of Political Life,

mengatakan bahwa “ Sistem Politik adalah keseluruhan dari interaksi-

interaksi yang mengatur pembagian nilai-nilai secara autoritatif (berdasarkan

wewenang) untuk dan atas nama masyarakat”.

XVI. Ciri-Ciri, Unsur-Unsur dan Sifat Sistem

C. Ciri-ciri systemMenurut Elias M. Awad (1979:5-8), menyebutkan bahwa cairi-ciri

system meliputi :

1. Terbuka

2. Terdiri dari dua atau lebih subsistem

3. Saling Ketergantungan

4. Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungannya

5. Kemampuan untuk mengatur diri sendiri

6. Tujuan dan sasaran

Lebih lanjut William A. Schrode serta Dan Voich Jr. menyebutkan ada

enam ciri pokok system, yaitu :

g. Purposive behavior 

h. Wholisme

i. Terbuka

 j. Melakukan kegiatan transformasi

k. Saling terkait

l. Mekanisme kontrol.

Ciri-ciri pokok dari system

Sistem mempunyai cirri-ciri pokok sebagai berikut :

1. Setiap sistem mempunyai tujuan.

7. Setiap sistem mempunyai batas (boundaries).

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 16: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 16/23

8. Walaupun terbatas sistem memiliki sifat terbuka dalam arti berinteraksi

dengan lingkungan.

9. Suatu sistem terdiri dari berbagai unsur atau komponen (sub system)

yang saling tergantung dan berhubungan.10. Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses trasformasi atau proses

mengubah masukan menjadi keluaran ( processor or transformator).

11. Setiap sistem memiliki mekanisme kontrol dengan memanfaatkan umpan

balik. Dengan demikian setiap sistem mempunyai kemampuan untuk

mengatur dirinya sendiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Dengan ciri umum ini jelas, bahwa inti dari sistem adalah berorientasi pada

tujuan dan perilakunya atau segala kegiatannya bertujuan. Maka secaraumum tujuan sistem adalah menciptakan atau mencapai sesuatu yang

berharga, sesuatu yang mempunyai nilai.

D. Sistem, Unsur dan tujuan Sistem

Secara sederhana system itu merupakan sehimpunan unsure-unsur 

yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian ini

dapat digambarkan dengan beberapa contoh system, unsur-

unsurnya, dan tujuannya seperti yang terlihat pada bagan berikut

( berdasarkan Mudrick dan Ross, 1982 dan

Bagan, Sistem, Unsur-unsur dan Tujuannya

Sistem Unsur-unsur Tujuan

Tubuh Organ-organ, kerangka Homeostasis

Negara Legislatif, Eksekutif, Kesejahtraan

Yudikatif.

DPR anggota, perlengkapan Undang-Undang

Bangunan, PNS

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 17: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 17/23

B. Pengertian Ilmu Politik dan ruang lingkupnya.

Secara harafiah Ilmu Politik berasal dari kata “Ilmu” dan “Politik”. Ilmu adalah

pengetahuan yang tersusun secara sistimatis, berdasarkan fakta, dapat

dibuktikan kebenarannya serta bersifat universal. Sedangakan politik berasal

dari kata “polis”yang berarti negara dan “Taia”berarti urusan. Jadi politik adalah

urusan negara. Ilmu politik adalah merupakan ilmu social. Konsep utama ilmu

politik adalah berkaitan dengan kekuasaan dalam masyarakat.

Ilmu Politik adalah mempelajari suatu segi khusus dari kehidupan masyarakatyang berhubungan dengan kekuasaan.

Tekanan kajian adalah pada :

XVII. upaya memperoleh kekuasaan,

XVIII. mempertahankan kekuasaan,

XIX. penggunaan kekuasaan,

XX. bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan.

Ilmu Politik mempelajari aspek-aspek ;

XXI. Negara dan kehidupan bernegara.

XXII. Kekuasaan (forces)/kekuatan-kekuatan politik.

XXIII. Kelakukan/tingkah-laku/prilaku politik.

Kekuasaan dimaknai ;

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 18: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 18/23

XXIV. Authority/Kewenangan.

XXV. Control/kendali,

XXVI. Capacity/kapasitas.

XXVII. Relationship/hubungan-koneksi.

Defenisi ilmu politik ditinjau dari beberapa aspek :

Def. Ilmu Politik: Bermakna :

Dari aspek kenegaraan Ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara, lembaga-lembaga

negara, hubungan negara dengan warganya dan hubungan anta

negara.

Dari aspek kekuasaan Ilmu yang mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, denga

fokus perhatian pada sifat, hakikat, dasar, proses, ruang lingkup

dan hasil dari kekuasaan.

Dari aspek kelakuan/peri

Rilaku politik

Ilmu yang mempelajari kelakuan/perilaku politik di dalam suatu

sistem politik, yang meliputi budaya politik, dalam hal kekuasaan

kepentingan dan kebijaksanaan.

1. Konsep-konsep Pokok Kajian Politik dan pengertiannya :

Konsep : Pengertian Konsep :

1. Negara Suatu organisasi dalam suatu wilayah, mempunyai kekuasaan tertingg

yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.

Sebagai inti dari politik yang memusatkan perhatiannya pada lembaga

lembaga kenegaraan serta bentuk formalnya.

2. Kekuasaan Kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 19: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 19/23

laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan pelakunya.

Semua kegiatan yang menyangkut masalah merebut dan

mempertahankan kekuasaan (perjuangan kekuasaan/power struggle)dengan tujuan untuk kepentingan seluruh masyarakat.

3. Pengambilan ke -

putusan/Decision

making.

Membuat pilihan diantara beberapa alternatif, menunjukkan kepada

proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai.

Sebagai konsep pokok politik menyangkut keputusan-keputusan yang

diambil secara kolektif dan mengikat bagi seluruh masyarakat

Keputusan akhirnya menjadi kebijaksanaan emerintah.

4. Kebijaksanaan

Umum (Policy)

5. Pembagian (distri

bution)

Suatu kumpulan keputusan yang diambil seseorang atau kelompo

politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan serta cara untk mencapa

tujuan-tujuan itu. Prinsipnya pengambil kebijaksanaan memilik

kekuasaan untuk melaksanakannya.

Pembagian dan penjatahan dari nilai-nilai dalam masyarakat, yang

ditekankan pada adanya pembagian yang tidak merata, sehingga timbu

konflik. Ketidakmerataan pembagian nilai yang terjadi diteliti dalam

hubungannya dengan kekuasaan dan kebijaksanaan pemerintah.

Secara umum, ilmu politik adalah :

Ilmu yang mengkaji tentang hubungan kekuasaan, baik sesama warga negara,

antar warga negara dan negara, maupun hubungan sesama negara.

 

Bidang Kajian Ilmu Politik meliputi :

 

1. Teori Ilmu Politik Meliputi teori politik dan sejarah perkembangan ide-ide

politik.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 20: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 20/23

2. Lembaga-lembaga Politik Meliputi UUD, pemerintahan nasional, pemda dan loka

fungsi ekonomi dan sosial pemerintah dan perbandingan

lembaga-lembaga politik.

3. Partai Politik Meliputi organisasi kemasyarakatan, pendapat umum

partisipasi warga negara dalam pemerintahan dan

administrasi.

4. Hubungan Internasional Meliputi politik internasional, organisasi-organisas

internasional, administrasi internasional dan hukum

internasional.Kata ‘politik’ dapat menunjuk kepada :

3. Segi kehidupan manusia untuk kekuasaan (power relation).

Misalnya :

XXVIII. Kebebasan politik.

XXIX. Kejahatan politik.

XXX. Kegiatan politik.

XXXI. Hal-hal berkaitan dengan politik.

4. Tujuan yang hendak dicapai.

Misalnya :

XXXII. Politik keuangan.

XXXIII. Politik luar negeri.

XXXIV. Dalam negeri.

XXXV. Ekonomi, dsb.

Jadi, POLITIK tidak sama dengan ILMU POLITIK dan AHLI ILMU POLITIK belum

tentu seorang POLITIKUS atau TOKOH POLITIK.

 

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 21: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 21/23

Di dalam perkembangannya, defenisi Ilmu politik terdapat perkembangan pemikiran

dengan batas-batas :

7. Penekanan pada kekuasaan.

8. Penekanan pada negara.

9. Penekanan pada pemerintahan.

10. Penekanan pada fakta-fakta politik.

11. Penekanan pada kegiatan politik.

12. Penekanan pada organisasi masyarakat.

SEJAK AWAL HINGGA AKHIR PERKEMBANGANNYA, SEKURANGNYA ADA 5

PANDANGAN TENTANG POLITIK :

6. Politik sebagai usaha-usaha yang ditempuh warga negara untuk membicarakan dan

mewujudkan kebaikan bersama.

7. Politik sebagai segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan

pemerintahan.

8. Politik sebagai segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan

kekuasaan dalam masyarakat.

9. Politik sebagai kegiatan yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

umum.

10. Politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan atau mempertahankan sumber-sumbe

yang dianggap penting.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 22: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 22/23

Konsep politik yang lebih konprehensif : Interaksi antara pemerintah dan masyaraka

dalam rangka proses pembuatan dan

pelaksanaan keputusan yang mengikat untu

kebaikan bersama masyarakat yang tinggal ddalam suatu wilayah tertentu.

Hubungan antara pemerintah dan masyaraka

akan bersifat interaksi.

Dalam berinteraksi  di negara dengan sistem

demokrasi (Liberal), pengaruh masyaraka

terhadap pemerintah adalah lebih besar.

B.Definisi Sistem Politik

4. Menurut Robert A. Dahl, System Politic is as any persistent

pattern of human relationship that involves, to a significant extent,

control, influence, power, or authority.

5. Menurut G.A. Almond, dan G.B. Powell adalah sebagai usaha

untuk mengadakan pencarian kea rah 1. ruang lingkup yang lebih

luas, 2. realisme, 3. persisi, 4. ketertiban dalam teori politik agar 

hubungan yang terputus antara comparative government dengan

political theory dapat ditata kembali.

6. Secara harafiah, Sistem politik adalah kumpulan elemen –elemen

dalam urusan Negara yang satu sama lain saling terkait.

( Kesimpulan penulis)

C.Perbedaan Sistem Politik Indonesia dengan Sistem Politik di

Indonesia.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Abdurachman M.SiSISTEM POLITIK INDONESIA

Page 23: Sistem Politik Indonesia.doc

7/16/2019 Sistem Politik Indonesia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-politik-indonesiadoc 23/23

Sistem Politik Indonesia adalah system Politik yang yang berlaku di

Indonesia sedangkan Sistem politik di Indonesia adalah system politik

yang pernah berlaku di Indonesia ( bersifat sempit)

 

Pusat Pengembangan Bahan Ajar UMB Drs Abdurachman M Si