8
Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web Handrie Noprisson, Elvi Susanti, Azizul Hakim Prabowo Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu. Jl. Raya Kandang Limun, Bengkulu. Telp. (0736) 21170 [email protected] , [email protected] , [email protected] Abstrak Hampir seluruh orang pernah mengalami gangguan kesehatan gigi, baik berupa gigi berlubang maupun gangguan jaringan penyangga gigi. Upaya pemeliharaan kesehatan gigi yang masih sangat rendah menjadi pemicu banyaknya terjadi gangguan (penyakit) pada gigi. Pemeliharaan kesehatan gigi dan rongga mulut yang buruk bisa memicu terjadinya kanker rongga yang dengan cepat dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain dan menyebabkan kematian. Untuk itu perlu diagnosis awal secara dini terhadap semua kemungkinan gangguan pada gigi. Sistem pakar merupakan salah satu solusi untuk mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala yang dirasakan oleh penderita dengan cukup mudah. Sistem pakar untuk diagnosa awal gangguan pada gigi ini adalah satu bentuk implementasi sistem pakar yang dapat digunakan untuk diagnosa awal gangguan pada gigi yang terkomputerisasi. Sistem pakar ini diharapkan dapat menirukan proses penalaran dari seorang ahlinya atau pakar dalam mendiagnosa suatu penyakit melalui gejala-gejala yang ada. Kata kunci: gangguan gigi, sistem pakar 1. Pendahuluan Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, juga berdampak positif pada bidang kedokteran saat ini. Pemanfaatan teknologi pada bidang kesehatan digunakan untuk peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Pelaksana medis, khususnya dokter, saat ini masih sangat terbatas jika dibandingkan jumlah penduduk dunia. Pekerjaan dokter menjadi berkali lipat dari seharusnya agar dapat melayani seluruh penduduk yang mengalami permasalahan dengan kesehatan. Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program aplikasi komputerisasi yang berusaha menirukan proses penalaran dari seorang ahlinya dalam memecahkan masalah

Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem Pakar

Citation preview

Page 1: Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web

Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web

Handrie Noprisson, Elvi Susanti, Azizul Hakim PrabowoProgram Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu.

Jl. Raya Kandang Limun, Bengkulu. Telp. (0736) 21170 [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Hampir seluruh orang pernah mengalami gangguan kesehatan gigi, baik berupa gigi berlubang maupun gangguan jaringan penyangga gigi. Upaya pemeliharaan kesehatan gigi yang masih sangat rendah menjadi pemicu banyaknya terjadi gangguan (penyakit) pada gigi. Pemeliharaan kesehatan gigi dan rongga mulut yang buruk bisa memicu terjadinya kanker rongga yang dengan cepat dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain dan menyebabkan kematian. Untuk itu perlu diagnosis awal secara dini terhadap semua kemungkinan gangguan pada gigi. Sistem pakar merupakan salah satu solusi untuk mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala yang dirasakan oleh penderita dengan cukup mudah.

Sistem pakar untuk diagnosa awal gangguan pada gigi ini adalah satu bentuk implementasi sistem pakar yang dapat digunakan untuk diagnosa awal gangguan pada gigi yang terkomputerisasi. Sistem pakar ini diharapkan dapat menirukan proses penalaran dari seorang ahlinya atau pakar dalam mendiagnosa suatu penyakit melalui gejala-gejala yang ada.

Kata kunci: gangguan gigi, sistem pakar

1. Pendahuluan

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, juga berdampak positif pada bidang kedokteran saat ini. Pemanfaatan teknologi pada bidang kesehatan digunakan untuk peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Pelaksana medis, khususnya dokter, saat ini masih sangat terbatas jika dibandingkan jumlah penduduk dunia. Pekerjaan dokter menjadi berkali lipat dari seharusnya agar dapat melayani seluruh penduduk yang mengalami permasalahan dengan kesehatan.

Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program aplikasi komputerisasi yang berusaha menirukan proses penalaran dari seorang ahlinya dalam memecahkan masalah spesifikasi atau bias dikatakan merupakan duplikat dari seorang pakar karena pengetahuannya disimpan didalam

basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

Salah satu gangguan kesehatan yang paling banyak diderita oleh masyarakat adalah gangguan pada gigi. Dengan adanya sistem pakar untuk diagnosa awal gangguan pada gigi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui diagnose awal gangguan gigi yang diderita tanpa harus menemui pakar (dokter gigi) secara langsung. Rancangan sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan pada gigi ini diimplementasikan berbasis web dimaksudkan agar dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat secara luas tanpa terkecuali.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa awal gangguan pada gigi.

Page 2: Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web

3. Landasan Teori

3.1 Sistem Pakar

Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.

3.2 Gangguan (Penyakit) Gigi

Sakit gigi biasanya merujuk kepada rasa sakit di sekitar gigi atau rahang terutama sebagai akibat dari kondisi gigi. Dalam banyak kasus, sakit gigi disebabkan oleh masalah gigi, seperti rongga gigi, gigi retak, suatu akar gigi terekspos, atau penyakit gusi. Namun, gangguan dari (bersama Temporo-mandibula) sendi rahang juga dapat menyebabkan sakit yang disebut sebagai "sakit gigi". Tingkat keparahan sakit gigi dapat berkisar dari ringan hingga kronis, tajam dan menyiksa. Rasa sakit dapat diperburuk oleh mengunyah atau dingin atau panas. Sebuah ujian lisan menyeluruh, yang mencakup gigi X-ray, dapat membantu menentukan apakah sakit gigi datang dari masalah gigi atau rahang dan penyebabnya.

Kadang-kadang, sakit gigi mungkin disebabkan oleh masalah yang tidak berasal dari gigi atau rahang. Sakit di sekitar gigi dan rahang dapat gejala penyakit jantung (seperti angina atau serangan jantung ), telinga (seperti eksternal infeksi telinga atau bagian dalam), dan sinus (udara bagian-bagian dari tulang pipi). Misalnya, sakit angina (pasokan darah beroksigen yang tidak memadai ke otot jantung karena penyempitan pembuluh darah ke jantung) biasanya terletak di bagian dada atau lengan. Namun, pada beberapa pasien dengan angina, rasa sakit sakit gigi atau rahang adalah satu-satunya gejala dari masalah hati mereka. Infeksi dan penyakit telinga dan sinus juga dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar gigi dan rahang. Oleh karena itu, evaluasi oleh dokter gigi dan

dokter kadang-kadang diperlukan untuk mendiagnosa penyakit medis yang menyebabkan "sakit gigi."

4. Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis dan perancangan sistem adalah tahap penting yang menjadi proses awal untuk memahami sistem yang akan dibuat. Hasil akhir dari tahap ini nantinya adalah berupa sistem komputerisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

4.1 Sumber Data

Data-data khusus yang digunakan dalam sistem pakar ini meliputi data penyakit dan data gejala penyakit. Data-data ini diperoleh dari studi pustaka yang kemudian dikonsultasikan kembali kepada pakar gigi (dokter gigi). Data daftar penyakit dapat dilihat pada tabel 1 dan data gejala dari penyakit dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 1 Data PenyakitKode Nama Penyakit

P1 Abses Periodontal

P2 Abses Periapikal

P3 Alveolar Osteitis

P4 Anodonsia

P5 Abrasi Gigi

P6 Bruxism (Gigi Gemerutuk)

P7 Gangguan Gigi Bungsu

P8 Gingivitis

P9 Gigi Bernanah

P10 Gigi Berlubang

P11Gigi Sensitif (Hipersensitivitas Dentin)

P12 Parit Mulut

P13 Periodontitis

P14 Trench Mouth

Tabel 2 Data Penyakit

No Gejala

G1 Sulit mengunyahG2 Terjadi pembengkakan pada gusi atau

1

Page 3: Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web

kemerahanG3 Bau busuk yang keluar dari mulutG4 Rahang terjadi pembengkakanG5 Demam

G6Rasa sakit atau nyeri pada atau disekitar gusi (bila atau tanpa disentuh)

G7 Gusi atau gigi bernanahG8 Pembengkakan kelenjar getah beningG9 Rasa sakit ketika membuka mulut

G10 Gigi terasa sakit atau berdenyut

G11 Gigi terasa ngilu dan lebih sensitifG12 Gusi mudah berdarah

G13Luka atau adanya kantong antara gigi dan gusi

G14 Sensitif pada rasa manis

G15Bentuk gusi agak membulat (unstippling)

G16Hilangnya seluruh atau sebagian bekuan darah di lokasi bekas pencabutan gigi

G17Terlihatnya tulang dalam daerah bekas pencabutan

G18Tidak tumbuhnya semua atau beberapa gigi, baik gigi susu maupun gigi permanen

G19 Bentuk gigi tampak terkikisG20 Sakit TelingaG21 Insomnia atau merasa gelisahG22 Sakit KepalaG23 Konsistensi gusi menjadi lebih lunakG24 Pipi bengkak.

G25Adanya noda putih atau kecoklatan pada permukaan gigi.

G26 Permukaan gigi kasarG27 Gigi tampak lebih panjang dari normalG28 Gigi Goyah

G29Ujung gusi diantara 2 gigi mengalami pengikisan dan tertutup oleh lapisan berwarna abu-abu

Tabel 3 Relasi Gejala dan Penyakit

No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14

G1 v v v v v vG2 v v v v vG3 v v v vG4 v v v

G5 v v v vG6 v v v vG7 v v vG8 v v vG9 v v

G10 v v

G11 v vG12 v v

G13 v v

G14 v vG15 v vG16 v

G17 v

G18 vG19 vG20 vG21 vG22 vG23 vG24 v

G25 v

G26 vG27 vG28 vG29 v

4.2 Pohon Keputusan

Untuk melihat alur kerja keputusan yang akan diambil digunakan sebuah diagram pohon, atau dalam sebuah sistem pakar dikenal dengan pohom keputusan (decision tree).

2

Page 4: Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web

Gambar 1 Pohon keputusan I

Gambar 2 Pohon keputusan II

4.3 Diagram Konteks

Untuk menggambarkan alur data yang ada pada sistem secara umum digunakan notasi Data Flow Diagram (DFD).

Gambar 3 Diagram konteks

4.4 Data Flow Diagram Level 1

DFD Level 1 merupakan penjabaran dari diagram konteks sebelumnya.

Gambar 4 DFD Level 1

3

Page 5: Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web

4.5 Relasi Tabel

Gambar 5 Relasi Tabel Basis Data

4.6 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka secara umum dibagi menjadi perancangan antarmuka halaman pengunjung (gambar 6) dan halaman administrator (gambar 7).

Gambar 5 Perancangan antarmuka halaman pengunjung

Gambar 6 Perancangan antarmuka halaman administrator

5. Implementasi Sistem

Setelah dilakukan proses pemograman, didapatkan hasil implementasi sistem berdasarkan perancangan sistem sebelumnya.

Gambar 5 Implementasi halaman pengunjung

4

Page 6: Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Gangguan Pada Gigi Berbasis Web

Gambar 5 Implementasi halaman administrator

6. Pengujian

Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan sistem sebagaimana mestinya. Berikut beberapa hasil pengujian sistem dan hasil penyakit yang didapat.

1. Pengujian 1Pertanyaan (Sistem) ResponApakah Anda mengalami Sulit mengunyah

(YA)

Apakah Anda mengalami Terjadi pembengkakan pada gusi atau kemerahan

(TIDAK)

Apakah Anda mengalami Bau busuk yang keluar dari mulut

(YA)

Hasil : Trench Mouth

2. Pengujian 2Pertanyaan (Sistem) ResponApakah Anda mengalami Sulit mengunyah

(TIDAK)

Apakah Anda mengalami Terjadi pembengkakan pada gusi atau kemerahan

(TIDAK)

Apakah Anda mengalami Bau busuk yang keluar dari mulut

(TIDAK)

Apakah Anda mengalami Demam

(YA)

Hasil : Gigi Bernanah

7. Kesimpulan dan Saran

Program pembuatan sistem pakar ini bertujuan untuk membantu user mendiagnosa penyakit gigi. Sistem pakar ini tidak dapat 100% dijadikan sebagai final decision dalam menentukan penyakit yang dialami pasien. Penalaran yang diperoleh dari pengalaman yang dimiliki oleh user tetap menjadi faktor utama dalam sistem diagnosa penyakit mulut dan gigi. Namun, hasil program ini akan berusaha mengarahkan user untuk fokus terhadap

penyakit yang dialami pasien berdasarkan gejala yang ditimbulkan.

5