Sistem Memori Dan Pemrosesan Informasi Dalam Belajar Motorik

8/20/2019 Sistem Memori Dan Pemrosesan Informasi Dalam Belajar Motorik

1/13

SISTEM MEMORI DAN

PEMROSESAN INFORMASIDALAM BELAJAR MOTORIK

Disusun oleh kelompok 7 :

Aulia Rahman !"#$!#"#%###&'

(us)a Amna !"#$!#"#%##!*'Imam Maulana !*#$!#"#%##*$'

Ri+ki Rama,han !*#$!#"#%##7-

Pu.)a Mal+a Rian,a !*#$!#"#%#%&'


2/13

La.a) Belakan/

Teori pemrosesan informasi adalah teori kognitif tentang belajar

yang menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilankembali pengetahuan dari otak (Slavin, 2000: 17!" Teori ini

menjelaskan bagaimana seseorang memperoleh sejumlah informasi

dan dapat diingat dalam #aktu yang $ukup lama" %leh karena itu

perlu menerapkan suatu strategi belajar tertentu yang dapat

memudahkan semua informasi diproses di dalam otak melalui

beberapa indera"

PENDA01L1AN


3/13

&roses penguasaan keterampilan dalam olahraga sama sekali tak

lepas dari penguasaan informasi yang diterima seseorang"'agaimana kejadian yang terjadi semenjak informasi dterima, diolah

dan kemudian ditranformasikan dalam bentuk respon gerak, dapat

dipahami dari salah satu pandangan yang mengatakan manusia

adalah pemrosesan informasi" &andangan itu beranggapan, informasi

yang datang dari lingkungan sekitar dan diterima seseorang,

seterusnya disimpan dalam berbagai sitem penyimpanan yang

disebut memori ()utan, *usli, 1+: 1--!, hingga kemudian

mengalami pemrosesan" .emori biasanya disebut juga dengan

ingatan, tetapi menurut .uhibbin Syah memori adalah fungsi mentalyang menangkap informasi dari stimulus, dan merupakan storage

system, yaitu sistem penyimpanan informasi dan pengetahuan yang

ada dalam otak manusia"


4/13

I,en.i2ikasi Masalah

•

'agaimana model pemrosesan informasi dalam belajar motorik /• 'agaimana pengembangan pemrosesan informasi /

• 'agaimana kerangka dari memori /


5/13

Ruan/ lin/kup pem3ahasan

Tahap pemrosesan informasi diangap sebagai proses yang

berlangsung linier" Setelah rangsang diterima oleh saraf sensoris,

rangsang diidentifikasi, responn diseleksi, kemudian respondiprogam hingga mun$ul hasilnya berupa gerak" *angsang yang

diterima harus diolah menjadi pola gerak, dan dianalisis yang

laim disebut abstraksi gerak" Setelah rangsang diidentifikasi,

respon yang serasi harus diseleksi, dan hal itu dengan sendirinyamembutuhkan #aktu untuk memilih respon"


6/13

A4 Pen/e).ian Memo)i.emori biasanya disebut juga dengan ingatan, tetapi menurut

.uhibbin Syah memori adalah fungsi mental yang menangkap

informasi dari stimulus, dan merupakan storage system, yaitu

sistem penyimpanan informasi dan pengetahuan yang ada dalam

otak manusia"

PEMBA0ASAN


7/13

B4 Mo,el Pem)osesan In2o)masi

&emrosesan informasi merupakan proses psikologis yang

merupakan sesuatu yang abstrak, dan tersembunyi dalam dunia

dalam" nformasi akan mulai bekerja setelah adanya input

informasi dari lingkungan" &rinsip prinsip pemrosesan informasi

mirip dengan prinsip stimulus 3 respons" &erbedaan pokok

terletak pada fokus kajian yang terjadi antara stimulus hingga

mun$ulnya respons"


8/13

.odel pemrosesan informasi se$ara sederhana dapat

dilihat pada gambar 1"1" &endekatan model terebut dipilih,

dengan pertimbangan pemrosesan informasi yang terjadidalam diri manusia, rasanya tidak mungkin dapat dipelajari

se$ara langsung" %leh karena itu pendekatan tak langsung

dengan menggunakan model digunakan sebagai pendekatan

untuk mempelajari proses pengolahan informasi"

nput %uput

Sinyal *espons 4erak

4ambar 1"1 .odel sederhana pemrosesan informasi

(S$hmidt, 1+2 !

Pemrosesan


9/13

54 Pen/em3an/an Mo,el Pem)osesan In2o)masi

&roses informasi merupakan sesuatu yang abstrak, yang

terjadi di bagian dalam sebagai proses psikologis"

'erdasarkan arus masuknya pemrosesan informasi tersebutdapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu : tahap indentifikasi

rangsang, tahap seleksi respons, dan tahap pemrograman

respons"

nput

%uput

*ansang

4erak

IndentifkasiRansang

SeleksiRespons

Pemrograman Respons


10/13

D4 Ke)an/ka Memo)i

Suatu sistem yang dianggap dapat menyimpan informasi dan tempat

pemrosesan informasi untuk dapat diproses pada #aktu berikutnya

disebut memory"

5ari sejumlah pengamatan dan bukti 3 bukti empiris tentang bagaimana

informasi disimpan, bentuk informasi, maka kerangka memori se$ara

konseptual dilukiskan seumpama kotak dimana didalamnya disimpan

berbagai hal, dan menampung informasi yang berpindah dari satu kotak,ke kotak yang lainya" 6otak kotak tersebut meliputi : ShortTerm Sensory

Store (STSS!, ShortTerm .emory (ST.!, dan )ongterm .emory"


11/13

1" ShortTerm Sensory Store

Sistem ini berfungsi untuk

menyimpan sejumlah besar

informasi yang diterima dalam

#aktu yang singkat"

6ompartemen dari sistem ini

memerima tampa men$atatnya,

dan dalam #aktu yang singkat

akan hilang karena penembahan

informasi baru"

2" ShortTerm .emory

nformasi yang masuk pada

sistem penyimpangan

jangka pendek tidak semua

diproses pada tahap

berikutnya, karena adanya

penyaringan terhadap

informasi yang relafan dan

tidak relafan"


12/13

*4 Lon/6.e)m Memo) 6ompartemen memori jangka pendek jangka panjang

adalah jumlah #aktu dari informasi yang dapat disimpan

selain kemempuan menyimpan informasi" 'edasarkan teori

kotak memori dapat dijelaskan bah#a aktifitas memprosesinformasi disalurkan dari penyimpanan jangka pendek ke

penyimpanan jangka panjang, dimana informasi akan

tersimpan se$ara permanen supaya tidak hilang"


13/13

• Kesimpulan

&emrosesan informasi merupakan proses psikologis yang

merupakan sesuatu yang abstrak, dan tersembunyi dalam dunia

dalam, nformasi akan mulai bekerja setelah adanya input

informasi dari lingkungan"

.anusia dianggap sebagai pemroses informasi" Semua rangsang

yand diterima dari luar mulamula dikode kedalam satu bentuk

yang dapat diingat kembali untuk disimpan dalam memori hingga

kemudian dapat dipanggil untuk mengerjakan atau melaksanakansuatu tugas gerak" 'agaimana informasi itu diproses, sungguh

kompeks, sehingga disederhanakan menjadi sebuah model

Documents

Sistem Memori Dan Pemrosesan Informasi Dalam Belajar Motorik