28
Sistem Informasi Manajemen Studi Kasus: “Salesforce.com” Cloud Services Go Mainstream Disusun Oleh: Hela Hardiyanti Pratiwi (1312000164) Nahdy Niza (1312000214) Adi (1312000111)

Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Sistem Informasi Manajemen

Studi Kasus:

“Salesforce.com” Cloud Services Go Mainstream

Disusun Oleh:

Hela Hardiyanti Pratiwi (1312000164)Nahdy Niza (1312000214)Adi (1312000111)

2014

Page 2: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Daftar Isi

Kata Pengantar ………………………………………………………… ii

Daftar Isi ………………………………………………………………. iii

BAB I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang …………………………………………………….. 1

I.2 Tujuan …………………………………………..……………….… 2

BAB II Landasan Teori

II.1 Infrastruktur TI dan Teknologi Baru …………………………… 3

BAB III Kasus

III.1 Salesforce.Com : Layanan Cloud Go Mainstream ………… 7

IV.1 Pertanyaan ……………………………………………………… 9

IV.2 Jawaban ………………………………………………………… 10

BAB V Kesimpulan/Saran

V.1 Kesimpulan …………………………………………………………. 11

V.2 Saran ………………………………………………………………… 11

Daftar Pustaka …………………………………………………………… 8

Page 3: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dangan baik

dan benar, serta tepat waktu pengumpulnya. Dalam kesempatan ini kami

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mambantu dalam

penyusun makalah ini, khususnya kepada Yth. Ibu Adele selaku dosen Sistem

Informasi Manajemen.

Di dalam makalah ini akan membahas tentang Salesforce.com. Proposal makalah ini

disusun untuk melengkapi komponen penilaian mata kuliah Sistem Informasi

Manajemen. Kami menyadari dalam penyajian serta pengolahan kata maupun

bahasan dalam materi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami

mengharapkan saran maupun kritik dan segala bentuk pengarahan dari berbagai

pihak untuk memperbaiki proposal makalah ini .

Jakarta, 11 April 2014

Hela Hardiyanti P (1312000164)

Nahdy Niza (1312000214)

Adi (1312000)

Page 4: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

BAB I

Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Teknologi informasi adalah komponen yang sangat penting dalam dunia

usaha. Apapun jenis bisnis Anda, terkadang memang benar-benar bersandar pada

pemanfaatan teknologi informasi. Namun seperti Anda ketahui, teknologi informasi

itu sifatnya selalu berubah, bisa dikarenakan perkembangan teknologi itu sendiri,

atau memang harus berubah untuk mengikuti requirement bisnis Anda.

Jika Anda sampai pada titik ini, maka mau tidak mau, Anda harus mengambil

langkah untuk mengakomodir perubahan tersebut, bisa dalam bentuk pembelian

server baru, penggantian hardware, perluasan ruang data centre, pengembangan

aplikasi, atau enhancement lainnya yang membutuhkan effort yang besar, biaya

yang tidak sedikit, dan waktu implementasi yang cukup lama. Untuk itulah Anda

butuh sebuah solusi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu cloud computing.

Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi piranti lunak

yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan secara keseluruhan. Infrastruktur

TI juga merupakan sekumpulan Layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan)

yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan

kapabilitas teknis yang perkembangan membantu dalam memrosesan komputer,

chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan peranti keras

dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya

komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara

eksponensial. Contohnya adalah Cloud computing.

Cloud computing yaitu suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait

teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga

pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui

apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap

infrastruktur teknologi yang membantunya

Page 5: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

I.2 Tujuan Penulisan

Sebagaimana dengan Latar Belakang yang telah dijelaskan, Maka makalah

ini bertujuan untuk

Mengetahui Infrastruktur TI pada Sales force

Menjabarkan Teknologi yang digunakan pada Sales force

Mengetahui manfaat TI pada Sales force

Page 6: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

BAB II

Landasan Teori

II.1 Infrastruktur TI dan Teknologi Baru

Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai sumber daya teknologi bersama

yang menyediakan platform untuk aplikasi system informasi perusahaan yang

terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak dan

layanan konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar di seluruh perusahaan

atau tersebar di seluruh unit bisnis dalam perusahaan.

Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi piranti lunak

yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan secara keseluruhan. Infrastruktur

TI juga merupakan sekumpulan Layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan)

yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan

kapabilitas teknis. Seperti :

Platform Komputasi

Layanan

Telekomunikasi

Layanan Pengaturan

data

Layanan Perangkat

lunak aplikasi

Layanan Manajemen

fasilitas fisik

Layanan Manajemen TI

Layanan Standar TI

Layanan Pendidikan TI

Layanan Penelitian dan

pengembangan TI

Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama

lebih dari 50 tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini

adalah:

1. Era Mesin Akuntansi Elektronik (1930 - 1950)

2. Era Maninframe Umum dan Komputer Mini (1959 - kini)

3. Era PC (1981 - kini)

4. Era Klien/Server (1983 - kini)

5. Era Komputasi Internet Perusahaan (1992-kini)

Page 7: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

II.2 Cloud Computing

Pada Salesforce.com, Perusahaan itu menggunakan Sistem Komputasi yang

dikenal dengan Cloud Computing. Cloud computing adalah hasil dari evolusi

bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi,

application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Semenjak

tahun ‘60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan

perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi

bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu

berkembang dibanding cloud computing. Dan kini teryata terlihat bahwa pendorong

utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Faktor utama

lainnya yang mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain

matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi,

dan perangkat lunak universal serta cloud computing sudah menyebar luas hingga

kepada para pengguna Google Doc. Sehingga semakin besar ruang lingkup yang

sudah di capai dan banyak hal yang dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud.

Cloud computing merupakan generasi termaju dari internet computing, yang

menyediakan tenaga komputasi hingga infrastruktur komputasi, aplikasi-aplikasi,

proses bisnis, hingga kolaborasi yang muncul sebagai layanan yang dapat diakses

pada saaat dibutuhkan kapanpun dan dimanapun.

Terdapat 5 karakteristik sehingga sistem tersebut disebut Cloud Computing, yaitu:

Page 8: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

1. On-Demand Self-Services

Cloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yangingin dipakai

melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider.

Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara

otomatis.

2. Broad Network Access

Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana, kapan saja,

dengan alat apa pun, asalkan terhubung ke jaringan.

3. Resource Pooling

Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwidth, dsb.) yang

dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan

banyak pelanggan (service consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya

komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai

secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.

4. Rapid Elasticity

Kapabilitas dari layanan cloud provider bisa dipakai oleh cloud consumer secara

dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menaikkan atau menurunkan

kapasitas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas,

dan service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang

diinginkan setiap saat.

5. Measured Service

Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara

otomatis. Dengan monitoring sistem ini, bisa dilihat berapa resources komputasi

yang telah dipakai, seperti: bandwidth , storage, processing, jumlah pengguna aktif,

dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk transparansi antara cloud provider dan

cloud consumer.

Page 9: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Layanan cloud computing terbagi 3, yaitu.

Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan

infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain.

Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual.

Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan.

Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga

lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai

kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan

segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud

dan BizNetCloud.

Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform.

Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework

aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang

menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan

computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah

mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang

pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah

Amazon Web Service dan Windows Azure.

Software as a Service (SaaS)

Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung

menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola

infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan

aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media

sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah

pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna

hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet.

Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa

mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

Page 10: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Struktur Cloud Computing

a. Client (Klien)

Seorang cloud client terdiri dari perangkat keras dan / atau perangkat lunak

komputer yang bergantung pada cloud computing untuk pengiriman aplikasi.

Contohnya

adalah beberapa komputer, telepon dan device lainnya, sistem operasi dan browser.

b. Application (Aplikasi)

Layanan aplikasi cloud atau biasa dikenal “Software as a Service (SaaS)”

mengirimkan sebuah software sebagai layanan di internet, sehingga pelanggan tidak

perlu menginstall dan menjalankan aplikasi dari komputer mereka serta tidak perlu

melakukan perawatan secara khusus.

c. Platform

Layanan platform cloud atau Platform as a Service (PaaS) memberikan platform

komputasi sebagai layanan, atau kadang infrastruktur cloud atau aplikasi cloud.

Disini diberikan fasilitas untuk mengembangkan sebuah aplikasi secara gratis dan

kompleks yang tentu saja hanya bisa berjalan di atas platform tersebut

d. Infrastructure

Layanan cloud infrastruktur (IaaS) menyediakan sebuah layanan seperti

virtualisasi platform, meliputi media penyimpanan, processing power, memory,

system operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh

penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Daripada harus membeli

sebuah server, software dan ruangan sebuah data center dan peralatan jaringan,

client hanya perlu membayar sebagai layanan yang outsource (berasal daripenyedia

layanan).

e. Server

Di server terdiri dari hardware dan software komputer yang secara spesifik

di desain untuk mengirimkan layanan cloud, termasuk prosesor multi-core, operating

system yang khusus untuk cloud dan kombinasi layanan lainnya.

Model Infrastruktur Cloud Computing

Private Cloud

Infrastruktur layanan cloud dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi atau

perusahaaan tertentu Pelanggannya biasanya organisasi dengan skala besar

Infrastruktur dapat dikelola sendiri oleh organisasi atau oleh pihak ke-tiga.

Page 11: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Community Cloud

Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh

beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi

misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya. Jadi, community

cloud ini merupakan "pengembangan terbatas" dari private cloud. Dan sama juga

dengan private cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa di-manage oleh salah satu

dari organisasi itu, ataupun juga oleh pihak ketiga.

Public Cloud

Jenis layanan cloud yang disediakan untuk umum atau group perusahaan.

Layanan disediakan oleh perusahaan penjual layanan cloud.

Hybrid Cloud

Merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community,

atau public). Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi

dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data

dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antar cloud,

sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal. Menurut

lembaga NIST bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih

mencari bentuk dan standarnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menentukan

model mana yang akan bertahan. Namun semua sepakat bahwa cloud computing

akan menjadi masa depan dari dunia komputasi. Bahkan lembaga riset bergengsi

Gartner Group juga telah menyatakan bahwa Cloud Computing adalah wacana yang

tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pemangku kepentingan di dunia TI.

Keuntungan Cloud Computing

Cloud computing menghapus silo-silo dalam ‘data center’ tradisional. Arsitektur

awan memiliki skalabilitas, fleksibilitas, dan transparansi yang memungkinkan

layanan TI baru dapat disediakan dengan cepat dan biaya efektif dengan

menggunakan service level agreements (SLA) yang mencakup IT requirement dan

policy, memenuhi permintaan high utilization, dinamis, merespon perubahan, dan

memenuhi tingkat keamanan dan kinerja yang tinggi. Cloud Computing memberikan

keuntungan bagi perusahaan.

Page 12: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas

penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya

hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia

layanan cloud computing.

Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita

berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita

mengakses data disaat yang penting.

Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia

layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data

bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi

biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.

Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project

mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke

perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud

computing.

Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di

cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak

Keuntungan lainnya adalah:

· Reduced cost

· Flexibility

· Improved Automation

· Sustainability

· Focus on Core Competency

· Capital Investment

· Portability

Dampak Cloud Computing

Cloud computing memiliki potensi membalikkan paradigma industri software, yang

tadinya suatu aplikasi harus dibeli dan dijalankan di desktop, sementara pada cloud

aplikasi dan lisensi berjalan melalui jaringan. Dengan adanyan perubahan ini akan

memungkinkan data center dan administrator-administrator yang berada di pusat

jaringan distribusi, processing power, electrical, bandwidth dan storage dapat

dikelola secara remote. Hal ini tidak hanya berdampak kepada model bisnis, tetapi

juga berkaitan dengan arsitektur utama bagaimana suatu aplikasi dikembangkan,

dibangun dan dijalankan

Page 13: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Komponen Cloud Computing

Komponen Dasar

· Clients : LAN, Laptop , PC, Mobile phone, PDA, dll.

· Data Center:

Hardware : Kumpulan server di sebuah gedung.

Software: Virtuallizing server.

· Distributed Server:

Server-server yang tersebar di beberapa lokasi.

Komponen Lain

Cloud Client

Seperangkat komputer ataupun software yang didesain secara khusus untuk

penggunaan layanan berbasis Cloud Computing, diantaranya :

· Mobile ; Windows mobile, Symbian, dan lain-lain.

· Thin Client ; Windows terminal service, CherryPal, dll.

· Thick Client ; Internet explorer, FireFox, dll.

Cloud Services

Produk layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan secara real time melalui

media internet. Contoh yang paling populer adalah :

· Identitas ; OpenID, Oauth, dan lain-lain.

· Integration ; Amazon Simple Queue Service, dll.

· Payment ; Paypal, Google Chekout, dll.

· Mapping ; Google Maps, Yahoo ! Maps.

Cloud Application

Memanfaatkan Cloud Computing dalam hal arsitektur software, sehingga user

tidak perlu meng-install dan menjalankan aplikasi pada computer.

· Per-to-peer ; BitTorent, SETI, dan lain-lain

· Web Application ; Facebook

· SaaS ; Google Apps, SalesForce.com, dan lain-lain

Cloud Platform

Merupakan layanan berupa platform komputasi yang berisi software dan

hardware infrastruktur, bisanya memiliki aplikasi bisnis tertentu dan

menggunakan layanan PaaS sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya.

· Web Application Framework ; Phyton Django, Rubyan Rails, .Net

· Web Hosting

Page 14: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

· Proprietary – Force.com

Cloud Storage

Melibatkan proses penyampaian penyimpanan data sebagai sebuah layanan,

misalnya

· Database ; Google Big Table, Amazon SimpleDB.

· Network Attached Storage ; Nirvanix CloudNAS, Mobile Me iDisk.

Cloud Infrastructure

Merupakan penyampaian infrastruktur kemampuan sebuah layanan, contohnya :

· Grid Computing ; Sun Grid.

· Full Virtualization ; GoGrid , Skytap.

· Computer ; Amazon Elastic Compute Cloud.

Page 15: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

BAB III

Studi Kasus

III.1 Salesforce.Com : Layanan Cloud Go Mainstream

Salesforce.com merupakan salah satu perusahaan teknologi yang paling

mengganggu dari beberapa tahun terakhir. Perusahaan ini selalu dapat

mendongkrak industri perangkat lunak (software) dengan model bisnis yang inovatif

dan sukses besar. Salesforce menyediakan Customer Relationship Management

(CRM) dan solusi perangkat lunak aplikasi lainnya dalam bentuk  perangkat lunak

sebagai layanan leased melalui Internet, sebagai lawan dari  perangkat lunak yang

dibeli dan diinstal pada mesin lokal. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 oleh

mantan eksekutif  perusahaan Oracle, Marc Benioff, dan telah berkembang hingga

memiliki lebih dari 3.900 karyawan, 82.400 nasabah perusahaan, dan 2,1 juta

pelanggan. Hal ini yang menyebabkan perusahaan memperoleh pendapatan

sebesar $ 1,3 miliar pada tahun 2009, dan menjadikannya salah satu dari 50

perusahaan software teratas di dunia. Salesforce memperoleh keberhasilannya

dengan banyak manfaat dari distribusi perangkat lunak. Model on-demand

menghilangkan kebutuhan untuk investasi hardware dan software dalam sistem dan

implementasi panjang pada komputer perusahaan. Langganan mulai dari $ 9 per

pengguna per bulan untuk versi Kelompok  pared-down untuk penjualan kecil dan

tim pemasaran, selain itu juga terdapat langganan bulanan versi lanjutan untuk

perusahaan besar mulai sekitar $ 65 per  pengguna.

Misalnya, Minneapolis-based Haagen-Dazs Shoppe yang dimiliki oleh  Nestle USA

yang berdasarkan perhitungan akan menghabiskan $ 65.000 untuk database yang

dirancang khusus dalam membantu manajemen agar dapat tetap memiliki kontak

dengan perusahaan retail waralaba. Perusahaan hanya harus membayar $ 20.000

untuk membangun layanan dengan Salesforce, ditambah dengan biaya bulanan

sebesar $ 125 per bulan untuk 20 pengguna untuk menggunakan handheld nirkabel

atau Web. Hal ini digunakan untuk memantau dari jarak jauh semua waralaba

Page 16: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

Haagen-Dazs di seluruh Amerika Serikat. Implementasi Salesforce.com

membutuhkan waktu paling lama tiga bulan, dan biasanya kurang dari sebulan.

Perusahaan tidak menyediakan hardware bagi  pelanggan yang ingin membeli dan

melakukan pemeliharaan. Tidak ada sistem operasi, database server, atau server

aplikasi untuk menginstal, tidak ada konsultan dan staf, dan tidak ada biaya lisensi

dan pemeliharaan yang mahal. Sistem ini dapat diakses melalui browser Web

standar, dengan beberapa fungsi dapat diakses oleh perangkat mobile handheld.

Salesforce.com terus mengupdate softwarenya secara terus - menerus. Perusahaan

memiliki alat yang dapat digunakan untuk mengubah beberapa fitur dari software

yang dibuat untuk mendukung proses bisnis perusahaan yang unik. Pelanggan

dapat meninggalkan  jika bisnis tersebut mulai tidak menarik atau muncul sistem

yang lebih baik. Jika mereka merupakan orang awam, mereka dapat mengurangi

jumlah langganan Salesforce yang mereka beli. Salesforce menghadapi tantangan

yang signifikan karena terus tumbuh

BAB IV

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Bagaimana salesforce.com menggunakan cloud computing?

Salesforce.com menyediakan manajemen hubungan konsumen (costumer

relationship management) dan aplikasi untuk perangkat lunak yang menjadikan

perangkat lunak sebagai jasa sebagai model bisnis melalui internet. Cloud

computing juga dikenal sebagai on-demand computing, mengeliminasi kebutuhan

Page 17: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

bisnis dalam invetasi hardware dan software dan mengurangi waktu untuk

mengimplementasikan program baru. Pelanggan dari salesforce.com tidak perlu

membeli atau memelihara perangkat keras apapun, juga tidak perlu menginstal

sistem operasi khusus, server untuk database, atau aplikasi server. Selain biaya

langganan bulanan, bisnis mengurangi biaya lisensi dan perawatan. Pengguna

mengakses cloud salesforce.com melalui penjelajah web standar atau

menggunakan perangkat mobile. Bisnis yang menggunakan cloud salesforce.com

memiliki waktu penetapan skala bisnis mereka yang lebih mudah, mereka hanya

menyesuaikan jumlah langganan pada cloud.

Sales force.com menawarkan beberapa penyesuaian software sehingga bisnis

dapat menyesuaikan software pada proses bisnis yang unik. Hal tersebut

menawarjan 3 jenis clouds: sales cloud, service cloud, dan custom cloud. Penjualan

dan jasa cloud membantu bisnis berimprovisasi pada penjualan dan jasa kepada

pelanggan. Custom cloud menyediakan tempat untuk para konsumen untuk

membangun aplikasi mereka sendiri untuk digunakan antara jaringan penjualan

yang lebih luas.

2. Apa tantangan yang dihadapi Salesforce karena terus pertumbuhannya?

Seberapa baik akan mampu memenuhi tantangan?

a.       Peningkatan kompetitor baik dari pemimpin industri tradisional maupun dari

penantang baru yang berharap dapat mereplikasi sukses salesforce

b.      Mengekspansi model bisnis tersebut ke daerah lain

c.      Memastikan sistem tersedia setiap saat tanpa berhenti

d.      Mempertahanka sistem terhadap pelanggaran keamanan

Dalam pertumbuhan sistemnya, Salesforce menerima beberapa tantangan diantaranya :

Adanya persaingan yang meningkat dengan para kompetitor Salesforce,  baik kompetitor dari industri non komputasi awan maupun dari kompetitor baru yang berharap dapat mengikuti jejak keberhasilan salesforce. Seperti contoh Microsoft, SAP, dan Oracle yang meluncurkan  produk mereka untuk dapat bersaing dengan Salesforce. Selain itu kompetitor yang lebih kecil layaknya NetSuite, Salesboom.com, Rightnow juga membuat beberapa terobosan terhadap pangsa pasar Salesforce.Salesforce juga perlu untuk terus membuktikan kepada pelanggannya  bahwa sistemnya handal serta cukup aman untuk menangani data  perusahaan dan aplikasi

Page 18: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

jarak jauh. Dalam mengatasi hal ini, terdapat auditor yang melakukan audit terhadap Salesforce untuk memastikan  bahwa perusahaan tidak melakukan kecurangan terhadap pelanggannya.  Selain itu, tantangan lain bagi Salesforce adalah memperluas model bisnis ke daerah lain, dimana berikut beberapa tindakan yang dilakukan oleh Salesforce dalam merealisasikan usahanya : Cara pertama adalah dengan menyediakan fitur tambahan melalui jalinan kemitraan dengan Google, khususnya Google Apps, Salesforce menggabungkan sistemnya dengan layanan Gmail, Google Docs, Google Talk, dan Google Calendar untuk memungkinkan pelanggan untuk mencapai lebih banyak tugas melalui web.  Selain itu, Salesforce juga telah bermitra dengan Apple untuk mendistribusikan aplikasi agar dapat digunakan oleh para pelanggan iPhone. Tidak cukup sampai disitu, Salesforce memperkenalkan alat  pengembangan untuk menghubungkan sistemnya dengan jaringan sosial Facebook, agar pelanggannya dapat membangun aplikasi yang menghubungkan account sang pelanggan di Facebook dengan aplikasi yang digunakan oleh pelanggan yang bersangkutan pada situs Salesforce.com. Kemudian, Force.com menyediakan satu set alat pengembangan dan layanan teknologi informasi yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dalam manajemen aplikasi salesforce pelanggan mereka atau untuk membangun aplikasi yang baru dan menggunakannya dalam data center Salesforce. Dan yang terkahir adalah Salesforce membuka Force.com bagi para  pengembang perangkat lunak independen yang lain, dimana mereka terdaftar pada program AppExchange Salesforce .

3. Apa jenis usaha bisa mendapatkan keuntungan dari beralih ke Salesforce dan

mengapa?

Bisnis menengah kebawah sangat dimungkinkan untuk beralih ke salesforce.com

karena faktor biaya dan kurangnya sumberdaya yang dimiliki unuk menyediakan

kapasitas komputer dengan tingkat yang sama. Bisnis yang mencoba meningkatkan

kecanggihan kemampuan komputer mereka dapat juga mengambil keuntungan dari

beraih ke salesforce.com selama keduanya kompatibel.  Bisnis yang bergantung

pada manajemen pelanggan yang cerdas akan memperoleh keuntungan yang lebih

besar dari menggunakan alat yang tersedia di salesforce.com, juga perusahaan

yang meiliki tim penjualan dan pemasaran dapat mengambil keuntungan dengan

model bisnis software sebagai jasa.

4. Faktor-faktor apa yang akan Anda mempertimbangkan dalam memutuskan

apakah akan menggunakan Saleforce.com untuk bisnis Anda?

Bisnis harus menaksir biaya dan keuntungan dari jasa. Menukur seluruh

masyarakat, organisasi, dan isu teknologi. Mempertimbangkan apakah software

tersebut terintegrasi dengan baik dengan sistem sebelumnya, kemudian

mempertimbankan apakah software tersebut menggunakan tingkat jasa dan

Page 19: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

kemampuan yang dapat diterima sistem yang sebelumnya. kemudian

mempertimbangkan apakah software tersebut menggunakan tingkat jasa dan

kemampuan yang dapat diterima untuk bisnis kita.

5. Mungkinkah sebuah perusahaan menjalankan seluruh bisnis dengan

menggunakan Salesforce.com, Force.com, dan App Exchange?

Tergantung pada jenis usaha, perusahaan mungkin bisa menjalankan seluruh

operasi dengan menggunakan Salesforce.com, Force.com, dan App Exchange.

Semua empat bidang fungsional utama dari bisnis yang didukung adalah: Penjualan

dan Pemasaran, Manufaktur dan Produksi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia.

Pada empat bidang tersebut terdapat puluhan aplikasi yang tersedia untuk

sepenuhnya mendukung semua bidang tersebut. Namun akan menjadi masalah

dalam mengintegrasikan perangkat lunak dari Salesforce.com dan App Exchange

dengan sistem warisan yang ada di dalam  bisnis.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan dan Saran

Page 20: Sistem Informasi Manajemen KELOMPK KOMPLIT

DAFTAR PUSTAKA

http://www.locus.co.id

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan