66
SISTEM INFORMASI INVENTARISASI BUKU PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Oleh Akhmad Abdul Hakim NIM. 5302412074 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

SISTEM INFORMASI INVENTARISASI BUKU PERPUSTAKAAN … · Judul : Sistem Informasi Inventarisasi Buku Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang Skripsi ini telah

  • Upload
    others

  • View
    23

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • i

    SISTEM INFORMASI INVENTARISASI BUKU

    PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    Skripsi

    diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

    Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

    Oleh

    Akhmad Abdul Hakim

    NIM. 5302412074

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

  • ii

    PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Nama : Akhmad Abdul Hakim

    NIM : 5302412074

    Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer S1

    Judul : Sistem Informasi Inventarisasi Buku Perpustakaan Jurusan

    Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

    Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

    skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer S1, Fakultas

    Teknik Universitas Negeri Semarang.

    Pembimbing 1, Pembimbing 2,

    Dr. I Made Sudana, M.Pd.

    NIP. 195605081984031004

    Drs. Suryono, M.T.

    NIP. 195503161985031001

  • iii

    PENGESAHAN

    Skripsi dengan judul Sistem Informasi Inventarisasi Buku Perpustakaan

    Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang telah dipertahankan didepan

    sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Teknik Unnes pada tanggal 23 bulan Maret

    tahun 2017.

    Oleh :

    Nama : Akhmad Abdul Hakim

    NIM : 5302412074

    Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, S1

    Panitia :

    Ketua, Sekretaris,

    Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T.,

    NIP. 197805312005011002

    Ir. Ulfah Mediaty Arief, M.T.

    NIP. 196605051998022001

    Penguji 1, Penguji 2, Penguji 3,

    Dr. Ir. Subiyanto, S.T., M.T.

    NIP. 197411232005011001

    Dr. I Made Sudana, M.Pd.

    NIP. 195605081984031004

    Drs. Suryono, M.T.

    NIP. 195503161985031001

    Mengetahui,

    Dekan Fakultas Teknik Unnes

    Dr. Nur Qudus, M.T.

    NIP. 196911301994031001

  • iv

    PERNYATAAN KEASLIAN

    Dengan ini saya menyatakan bahwa:

    1. Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

    gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas

    Negeri Semarang (Unnes) maupun di perguruan tinggi lain.

    2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,

    tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukan Tim

    Penguji.

    3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

    atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

    dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

    pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

    4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian

    hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

    maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

    yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan

    norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

    Semarang, Maret 2017

    Penulis,

    Akhmad Abdul Hakim

    NIM. 5302412074

  • v

    MOTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO

    � Usaha dan kesuksesan hanya dibatasi oleh batas yang sangat tipis yaitu keragu – raguan.

    � Jangan kata tidak bisa sebelum mencoba.

    PERSEMBAHAN

    Karya ini saya persembahan untuk :

    � Alloh SWT yang telah memberikan kelancaran penyusunan skripsi ini.

    � Ibu Sumiati dan Bapak Sirya atas doa yang tiada henti.

    � Teman – teman Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 2012.

    � Semua pihak yang sudah membantu terselesaikan skripsi ini.

  • vi

    ABSTRAK

    Akhmad Abdul Hakim, 2017. Sistem Informasi Inventarisasi Buku Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.Skripsi.Program Studi

    Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Jurusan Teknik Elektro Fakultas

    Teknik Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I Dr. I Made Sudana,

    M.Pd. dan Pembimbing II Drs. Suryono, M.T.

    Kata kunci : sistem, informasi, inventarisasi, perpustakaan

    Perpustakaan perguruan tinggi sebagai sarana penunjang pembelajaran dikampus

    seringkali terkendala oleh keterbatasan informasi buku yang tersedia, buku tidak

    dikembalikan setelah dipinjam dan laporan kegiatan perpustakaan masih manual

    dengan buku. Organisasi koleksi dapat memberikan kemudahan mencari

    informasi buku yang tersedia contohnya berupa sistem. Penelitian ini

    mengembangkan sistem informasi inventarisasi buku untuk melakukan

    inventarisasi buku dan kegiatan pinjam buku yang berstandar ISO 9126. Sistem

    informasi inventarisasi buku yang dikembangkan dengan framework laravel.Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang terdiri atas tahap analisis (Analysis),perancangan (Design), pengembangan (Development), pada tahap implementasi (Implementation), evaluasi (Evaluation) belum dilaksanakan. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan uji blackbox. Hasil pengujian tahap pertama oleh validator terhadap aspek konten sebesar (81.25%), desain sebesar

    (75%) dan usability (80.36%). Hasil pengujian tahap kedua menggunakan uji blackbox berdasarkan aspek ISO 9126 yaitu aspek functionality, reliability, efficiency dan maintainability memperoleh hasil memuaskan. Berdasarkan analisis hasil pengujian oleh validator dan blackbox, sistem informasi inventarisasi layak digunakan dan memenuhi standar ISO 9126. Saran untuk penelitian selanjutnya

    dapat melakukan tahap implementasi dan evaluasi, dan menambah fasilitas sistem

    menjadi lebih lengkap.

  • vii

    ABSTRACT

    Ahmad Abdul Hakim, 2017. Book Inventory Information System of Electrical Engineering Library. Semarang State University. Final Project. Information and

    Communication Technology Education Program Electrical Engineering

    Department Semarang State University. Supervisor 1 Dr. I Made Sudana, M.Pd.

    and Supervisor II Drs. Suryono, M.T.

    Key word: System, Information, Inventory, Library

    Library of a university, as a learning supporting means at university, meets some

    obstacles with limitedness of available book information, books are not returned

    after being borrowed and library activity report are still book manual. Collection

    organizing can give facility in looking for available book information such as a

    system. The research develop book inventory information system to take book

    inventory that developed by laravel framework, this study is research and Development with ADDIE model consists of analysis stage, design stage,

    development stage, the implementation, evaluation stage were executed yet. Data

    collecting method use questionnaire and blackbox test. The test result of first stage

    by validator to content aspect is (81.25%), design aspect is (75%), usability aspect

    is (80.36%). Test result of the second stage using blackbox test, based on ISO

    9126 aspects those are functionality aspect, reliability aspect, efficiency aspect,

    and maintainability aspect, get a satisfying result. Based on test result analysis by

    validator and blackox, inventory information system is suitable to use and meet a

    demand of ISO 9126. The suggestion to the next researcher is executing

    implementation and evaluation stage, and completing the system facility.

  • viii

    PRAKATA

    Syukur Alhamdulilah, penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas segala

    rahmat dan hidayah-Nya yang selalu tercurah sehingga tersusunlah skripsi yang

    berjudul “Sistem Informasi Inventarisasi Buku Perpustakaan Jurusan Teknik

    Elektro Universitas Negeri Semarang”. Penyusunan skripsi ini ditujukan sebagai

    tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada program studi

    Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik, Unnes.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini selesai berkat bimbingan

    dan dorongan dari pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

    1. Prof. Dr. Fatur Rokhman, M.Hum., rektor Universitas Negeri Semarang yang

    telah memberikan kesempatan untuk dapat mengikuti pendidikan di jenjang

    perguruan tinggi ini.

    2. Dr. Nur Qudus, M.T., dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang,

    yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

    3. Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T., ketua jurusan Teknik Elektro

    Fakultas Teknik Univesitas Negeri Semarang, yang telah memberikan ijin

    untuk melakukan penelitian.

    4. Dr. I Made Sudana, M.Pd., dosen pembimbing I, yang telah memberikan ide,

    bimbingan, arahan, motivasi, saran dan masukan dalam menyelesaikan

    skripsi.

    5. Drs. Suryono, M.T., dosen pembimbing II, yang telah memberikan

    bimbingan, arahan, saran, dan masukan dalam menyelesaikan skripsi.

  • ix

    6. Bapak Dr. Ir. Subiyanto, S.T., M.T., dosen penguji yang telah memberikan

    saran dan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini.

    7. Ibu, ayah, adik – adik dan kakak yang selalu membersamai, mendoakan,

    memberikan kasih sayang, semangat, bantuan dan motivasi hingga

    terselesaikannya skripsi ini.

    8. Rekan – rekan program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer,

    S1 Unnes angkatan 2012 yang selalu memberikan semangat berjuang selama

    menyelesaikan skripsi.

    9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

    memberikan semangat dan doa dari awal hingga selesainya skripsi ini.

    Semoga bantuan dengan ikhlas tersebut mendapat imbalan dari Allah

    SWT. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh

    dari sempurna, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

    harapkan.

    Semarang, Maret 2017

    Penulis

    Akhmad Abdul Hakim

    NIM 5302412074

  • x

    DAFTAR ISI

    COVER .................................................................................................................... i

    PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

    PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

    PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ iv

    MOTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v

    ABSTRAK ............................................................................................................. vi

    ABSTRACT .......................................................................................................... vii

    PRAKATA ........................................................................................................... viii

    DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

    DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

    DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xv

    BAB I ...................................................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

    1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................. 6

    1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................ 6

    1.4 Rumusan Masalah .................................................................................... 7

    1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

    1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

    1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................... 8

    BAB II ................................................................................................................... 10

    2.1 Konsep Sistem Informasi ....................................................................... 10

    2.2 Perancangan Sistem Informasi ............................................................... 17

    2.3 Sistem Basis data .................................................................................... 19

    2.4 PHP ......................................................................................................... 21

    2.5 MySQL ................................................................................................... 22

    2.6 Framework Laravel ................................................................................ 24

    2.7 HTML ..................................................................................................... 27

    2.8 Perangkat Pemodelan Sistem ................................................................. 27

  • xi

    2.9 Perpustakaan Perguruan Tinggi .............................................................. 33

    2.10 Inventarisasi Bahan Pustaka ............................................................... 37

    2.11 Pengujian Sistem................................................................................. 38

    2.12 Penelitian yang Relevan...................................................................... 40

    2.13 Kerangka Berfikir ............................................................................... 41

    BAB III ................................................................................................................. 45

    3.1 Desain Penelitian .................................................................................... 45

    3.2 Subjek, Objek dan Responden Penelitian ............................................... 51

    3.3 Metode Pengambilan Data ..................................................................... 51

    3.4 Metode Analisis Data ............................................................................. 54

    BAB IV ................................................................................................................. 59

    4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 59

    4.2 Pembahasan ............................................................................................ 92

    BAB V ................................................................................................................. 105

    5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 105

    5.2 Saran ..................................................................................................... 105

    DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 107

    LAMPIRAN ........................................................................................................ 112

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Tabel Standar Simbol Diagram Alir Dokumen .................................... 28

    Tabel 2.2 Diagram Komponen Diagram Alir Data ............................................... 30

    Tabel 3.1 Kisi – kisi instrumen validasi ................................................................ 50

    Tabel 3.2 Kriteria Validasi Media ......................................................................... 56

    Tabel 4.1 Perancangan flowchart pada sistem informasi inventarisasi buku. ...... 66

    Tabel 4.2 Sourcecode Sistem Informasi Inventarisasi Buku Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Unnes. .......................................................................... 69

    Tabel 4.3 Hasil Uji Kelayakan oleh Validator ...................................................... 75

    Tabel 4.4 Hasil Pengujian Suitability .................................................................... 78

    Tabel 4.5 Hasil Pengujian Interoperability ........................................................... 80

    Tabel 4.6 Hasil Pengujian Security ....................................................................... 82

    Tabel 4.7 Hasil Pengujian Menggunakan Yslow ................................................. 86

    Tabel 4.8 Hasil Pengujian Aspek Maintainability ................................................ 88

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Grafik penggunaan Framework Laravel ............................................ 4

    Gambar 2.1 Siklus Informasi ( Tata Sutabri, 2012: 26 ) ....................................... 12

    Gambar 2.2 Komponen dari sistem informasi ( Jogiyanto; 2003 ) ....................... 15

    Gambar 2.3 Hirarki data ( Waliyanto: 2000) ........................................................ 20

    Gambar 2.4 Konsep Sistem Basis data ( kompilasi Ramez Elmasri) ................... 21

    Gambar 2.5 Database ( Sumber : Rudyanto Arief; 2011: 151 ) ............................ 23

    Gambar 2.6 Laravel menduduki peringkat teratas ( Sitepoint.com, 2013 ) .......... 24

    Gambar 2.7 Karakteristik dan Sub-karakteristik pada ISO 9126 .......................... 39

    Gambar 2.8 Kerangka Berfikir .............................................................................. 43

    Gambar 3.1 Tahapan Pengembangan menggunakan ADDIE (Instructional

    Systems, College of Education, Penn State University, 2000). ......... 45

    Gambar 3.2 Prosedur Penelitian Model ADDIE ................................................... 46

    Gambar 4.1 Rancangan Basis Data ....................................................................... 62

    Gambar 4.2 Perancangan Alur Menu Admin ........................................................ 63

    Gambar 4.3 Perancangan Alur Menu Pengunjung ................................................ 63

    Gambar 4.4 Rancangan Menu Login .................................................................... 64

    Gambar 4.5 Rancangan Menu Daftar.................................................................... 64

    Gambar 4.6 Rancangan Tampilan Dashboard Admin dan Pengunjung ............... 65

    Gambar 4.7 Sourcecode instal Laravel menggunakan composer ......................... 67

    Gambar 4.8 Halaman Awal Laravel 5.2 ............................................................... 68

    Gambar 4.9 Template AdminLTE-2.3.7 ................................................................ 68

    Gambar 4.10 Tampilan Sebelum Revisi ............................................................... 76

  • xiv

    Gambar 4.11 Tampilan Setelah Revisi.................................................................. 76

    Gambar 4.12 Penambahan Peringatan Ketika Proses Gagal. ................................ 77

    Gambar 4.13 Penambahan Peringatan Ketika Proses Berhasil. ............................ 77

    Gambar 4.14 Hasil Pengujian Reability dengan LoadImpact ............................... 85

    Gambar 4.15 Halaman Daftar Buku Sistem .......................................................... 91

    Gambar 4.16 Halaman Dashboard Admin ............................................................ 92

    Gambar 4.17 Halaman Dashboard User ............................................................... 92

  • xv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Surat Permohonan Menjadi Pembimbing ...................................... 112

    Lampiran 2. SK Pembimbing ............................................................................. 113

    Lampiran 3. Instrumen Validasi Sistem ............................................................. 114

    Lampiran 4. Hasil Validasi Dosen Ahli ............................................................. 117

    Lampiran 5. Rekapitulasi Hasil Validasi ........................................................... 123

    Lampiran 6. Hasil Observasi ............................................................................. 124

    Lampiran 7. Kegiatan Peminjaman dan Pengembalian Buku ........................... 125

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pada masa sekarang penelitian semakin beragam dan mengalami kemajuan

    yang cepat. Kegiatan penelitian mahasiswa dapat diawali dari kegiatan Program

    Kreativitas Mahasiswa (PKM), tugas kuliah, Tugas Akhir (TA) dan Skripsi.

    Beberapa kegiatan penelitian ini melatih mahasiswa untuk bisa mengasilkan karya

    ilmiah yang nantinya bisa menjadi rujukan penelitian selanjutnya.

    Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai salah satu perguruan tinggi

    negeri sudah seharusnya memberikan dukungan dan fasilitas untuk peningkatan

    penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswanya. Salah satu fasilitas untuk

    meningkatkan kualitas penelitian adalah adanya pengadaan perpustakaan

    perguruan tinggi. Menurut Sulistyo - Basuki (1991: 51) bahwa perpustakaan

    perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat di perguruan tinggi, misalnya

    : universitas, institut, sekolah tinggi dan akademi, badan bawahannya maupun

    lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama

    membantu lembaga induk untuk mencapai visi dan misinya. Sedangkan tujuan

    perguruan tinggi di Indonesia dirumuskan dengan sebutan Tri Dharma Perguruan

    Tinggi yang terdiri dari : 1) pendidikan dan pengajaran, 2) penelitian atau riset,

    dan 3) pengabdian kepada masyarakat (public service).

  • 2

    Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

    merupakan salah satu perpustakaan yang setiap tahunnya mengalami penambahan

    jumlah buku, baik itu hasil skripsi mahasiswa maupun buku literature. Jumlah

    buku yang makin bertambah itu sekarang belum tercatat dengan baik, masih

    menggunakan pencatatan dibuku secara manual. Hal ini mengakibatkan informasi

    ketersediaan buku di Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro tidak dapat dilihat

    dengan mudah dan cepat.

    Proses peminjaman juga masih menggunakan pencatatan manual di buku

    peminjaman, sehingga terkadang buku dipinjam dalam waktu yang lama dan

    bahkan tidak dikembalikan. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem informasi

    inventarisasi buku yang dapat memberikan informasi tentang buku yang ada di

    perpustakaan Jurusan Teknik Elektro serta memanajemen pengelolaan buku yang

    ada. Pengadaan sistem inventarisasi ini sangat penting karena menurut A. Ridwan

    Siregar pada penelitiannya (2008: 2) Salah satu aspek yang perlu mendapatkan

    perhatian untuk melihat sejauh mana perpustakaan telah dijalankan secara

    proporsional adalah organisasi koleksi yang dapat memberikan kemudahan

    kepada pengguna atau staf bisa dalam bentuk multimedia atau sistem

    pengorganisasian koleksi sehingga akan menarik minat untuk berkunjung ke

    perpustakaan. Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro dengan keadaan diatas dapat

    dibilang belum berjalan secara proporsional karena belum mempunyai

    pengorganisasian koleksi yang baik, sehingga membutuhkan sistem informasi

    inventarisasi buku yang dapat mempermudah dalam : menampilkan data buku

  • 3

    yang tersedia, melakukan kegiatan pinjam dan pengembalian buku, dan laporan

    ketersediaan buku.

    Membangun aplikasi berbasis website bisa menjadi solusi untuk

    pembuatan sistem informasi inventarisasi buku perpustakaan jurusan teknik

    elektro. Aplikasi berbasis website merupakan suatu perangkat lunak komputer

    yang dikodekan dalam bahasa pemrograman yang mendukung perangkat lunak

    berbasis web seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby, Python, PHP, Java dan

    bahasa pemrograman lainnya (http://technophoriajogja.com/). Aplikasi berbasis

    website dapat dikembangkan dengan teknologi terkini dan membuat fitur sesuai

    dengan keinginan.

    Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini memberikan pengaruh

    juga terhadap proses rekayasa website. Perkembangan yang terjadi disisi

    pemrograman adalah pola kerja membuat dan memulai coding dari awal ataupun

    pemanfaatan kode dari proyek sebelumnya telah bergeser menjadi pemanfaatan

    pustaka bersama, artinya untuk mengerjakan proyek aplikasi berbasis web cukup

    melakukan dan membuat sedikit coding dengan memanfaatkan pustaka bersama

    guna menghasilkan aplikasi web yang dinamis. Akan lebih mudah lagi apabila

    web developer membangun sistem dengan Framework web tertentu yang sekarang

    ini mulai banyak digunakan (Hidayat, 2011).

    Menurut Antonius Nugraha Widhi Pratama, (2010) Framework adalah

    rangka atau kerangka, arti istilah tersebut dalam dunia pemrograman adalah

    kumpulan kelas (class) dan fungsi (function, methode) yang disusun secara

    sistematis berdasarkan kegunaan atau fungsi tertentu untuk mempermudah

  • 4

    pembuatan atau pengembangan suatu aplikasi. Dalam penelitian ini pembuatan

    sistem informasi inventarisasi buku perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Unnes

    akan menggunakan Framework Laravel. Menurut survey yang dilakukan oleh

    http://sitepoint.com menyatakan bahwa Framework PHP yang paling popular di

    tahun 2015 adalah Laravel.

    Laravel adalah sebuah Framework PHP yang dirilis dibawah lisensi MIT

    (Massachusetts Institute of Technology) yaitu lisensi perangkat lunak yang bebas

    guna, dibangun dengan konsep MVC (Model View Controller). MVC adalah

    sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan aplikasi logika dari

    presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan komponen- komponen

    aplikasi, seperti : manipulasi data, controller, dan user interface

    (https://idcloudhost.com).

    Berikut adalah grafik penggunaan Framework PHP tahun 2015.

    Gambar 1.1 Grafik penggunaan Framework Laravel

  • 5

    Dari data diagram pada Gambar 1.1 terlihat peringkat 5 besar Framework

    PHP yang paling populer adalah: Laravel, Symfony2, Nette, Codeigniter, Yii2.

    Selain menjadi Framework terpopuler, Laravel mempunyai keunggulan dari

    Framework lainnya yaitu: Expressif, Simple, Accessible (Aminudin, 2015).

    Expressif artinya Framework Laravel mudah untuk dipahami, simple dimana

    program dari Framework Laravel lebih sederhana dari Framework lain,

    accessible menyediakan dokumentasi yang lengkap.

    Sebagai sistem yang nantinya digunakan, sistem informasi inventarisasi

    buku harus bisa menjadi media yang melayani permintaan pengguna. Pengujian

    sistem harus dilakukan untuk menghindari hambatan yang nantinya muncul ketika

    sudah digunakan. Banyak pengujian sistem yang dapat dilakukan salah satunya

    pengujian yang berdasarkan standar ISO 9126. Standar ini memiliki kelengkapan

    aspek yang mencukupi untuk melakukan pengujian sistem.

    Berdasarkan permasalahan dan data diatas, perlu dikembangkan suatu

    sistem informasi yang dapat mempermudah dalam proses inventarisasi buku dan

    pelayanan peminjaman buku sehingga mempermudah dalam pengelolaan buku

    perpustakaan Jurusan Teknik Elektro berbasis website. Sistem Informasi

    Inventarisasi Buku Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri

    Semarang diharapkan mampu menjadi solusi untuk mempermudah dosen dan

    mahasiswa dalam mencari informasi buku di perpustakaan.

  • 6

    1.2 Identifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi

    beberapa permasalahan yang ada dalam penelitian ini yaitu:

    1.2.1 Tidak terdapatnya sistem informasi inventarisasi buku yang dapat

    menampilkan buku yang tersedia dan pengelolaan buku yang baik.

    1.2.2 Dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Unnes membutuhkan sistem

    informasi yang dapat mempermudah mendapatkan informasi dan peminjaman

    buku yang tersedia di Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro.

    1.3 Pembatasan Masalah

    Penelitian skripsi ini dibatasi pada permasalahan berikut :

    1.3.1 Pengembangan sistem informasi berupa Sistem Informasi Inventarisasi

    Buku di Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri

    Semarang menggunakan Framework Laravel.

    1.3.2 Fitur utama dari sistem informasi inventarisasi yaitu menampilkan data

    buku yang tersedia, melakukan kegiatan pinjam dan pengembalian buku,

    dan laporan jumlah buku yang tersedia.

    1.3.3 Metode pengembangan sistem yang digunakan model ADDIE (Analysis,

    Design, Development, Implementation, and Evaluation).

    1.3.4 Objek yang dijadikan penelitian adalah kelayakan sistem melalui uji

    usability dan uji backbox berdasarkan aspek ISO 9126.

  • 7

    1.4 Rumusan Masalah

    Berdasarkan batasan masalah diatas, dapat dirumuskan permasalahan yang

    akan diteliti adalah bagaimana membangun sistem informasi yang diharapkan

    mampu memfasilitasi untuk memberikan informasi data buku yang tersedia,

    melakukan kegiatan pinjam dan pengembalian buku, dan laporan ketersediaan

    buku di Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

    dengan menggunakan Framework Laravel sesuai dengan standar ISO 9126 ?

    1.5 Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan dari penelitian

    ini adalah membangun sistem informasi inventarisasi buku Perpustakaan Jurusan

    Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang yang dapat memberikan informasi

    data buku yang tersedia, melakukan kegiatan pinjam dan pengembalian buku, dan

    laporan ketersediaan buku yang disesuaikan dengan standar ISO 9126.

    1.6 Manfaat Penelitian

    Manfaat yang diharapkan dari penelitian dan pengembangan sistem

    informasi inventarisasi buku berbasis website di Jurusan Teknik Elektro

    Universitas Negeri Semarang ini adalah:

    1.6.1 Manfaat Bagi Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam meningkatkan

    kinerja pelayanan perpustakaan di Jurusan Teknik Elektro.

  • 8

    1.6.2 Manfaat Bagi Dosen dan Mahasiswa

    Sebagai salah satu media yang berisi informasi buku yang tersedia, sehingga dapat

    meningkatkan kemudahan kepada mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan

    informasi secara cepat dan efisien tentang buku apa saja yang tersedia.

    1.6.3 Manfaat Bagi Peneliti Lain

    Bagi peneliti lain, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sebuah rujukan bagi

    sivitas akademika yang ingin mengangkat penelitian sejenis.

    1.7 Sistematika Penulisan

    Secara garis besar sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari bagian awal,

    bagian isi, dan bagian akhir.

    1.7.1 Bagian awal

    Bagian awal skripsi terdiri dari Judul, Halaman Persetujuan Pembimbing,

    Halaman Pengesahan, Halaman Pernyataan, Halaman Motto dan

    Persembahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar

    Gambar, dan Daftar Lampiran.

    1.7.2 Bagian isi

    Pada bagian ini memuat 5 bab yang terdiri dari :

    Bab I : Pendahuluan

    Mencakup latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

    masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

    dan sistematika penulisan.

  • 9

    Bab II : Landasan Teori

    Bab ini berisi tentang teori – teori yang menjadikan acuan peneliti

    untuk mengadakan penelitian, penelitian yang relevan, kerangka

    berfikir.

    Bab III : Metode Penelitian

    Berisi tentang desain penelitian, subjek, objek dan responden

    penelitian, metode pengambilan data dan metode analisis data.

    Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan

    Berisi tentang data hasil dan pembahasan penelitian.

    Bab V : Kesimpulan dan Saran

    Berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran – saran

    yang diberikan berdasarkan penelitian.

    1.7.3 Bagian akhir

    Bagian akhir skripsi berisikan daftar pustaka dari buku serta kepustakaan

    lain yang digunakan sebagai acuan dalam skripsi dan juga lampiran – lampiran

    yang berisi kelengkapan data dan sebagainya.

  • 10

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Konsep Sistem Informasi

    2.1.1 Sistem

    Sistem menurut A.Hall dan R. Fagen (1956: 18) adalah sekumpulan objek,

    yang mencakup hubungan diantara objek tersebut serta hubungan antara sifat yang

    mereka miliki.

    Menurut L. Ackof (1971: 661) sistem terdiri dari empat elemen yaitu,

    objek, atribut, hubungan internal dan lingkungan. Objek dapat berupa benda fisik,

    abstrak, ataupun keduanya sekaligus, tergantung kepada sifat sistem tersebut.

    Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.

    Hubungan internal, keterkaitan objek – objek didalam sistem. Contohnya Nomor

    Induk Mahasiswa berhubungan dengan jenis buku yang dipinjam. Lingkungan,

    berkaitan dengan dimana sistem itu ditempatkan, contohnya yaitu sistem

    perpustakaan yang dibuat digunakan di Jurusan Teknik Elektro.

    Syarat – syarat sesuatu disebut sistem menurut Jogiyanto (1999) yaitu,

    sistem dibentuk untuk menyelesaikan masalah, elemen sistem mempunyai

    perencanaan yang sudah ditetapkan, adanya hubungan antara elemen sistem,

    proses lebih diutamakan dari pada element sistem.

    Pengertian dan definisi sistem yang telah dijelaskan diatas berbeda – beda

    namun kita dapat mengambil beberapa bersamaan umum, yaitu sistem harus

  • 11

    memliki elemen, lingkungan dan hubungan antar keduannya. Sistem Informasi

    Inventarisasi Buku Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri

    Semarang nantinya akan terdiri dari elemen – elemen yang saling berhubungan

    sehingga akan menghasilkan sistem yang baik untuk memberikan informasi yang

    dibutuhkan.

    2.1.2 Informasi

    Pengertian informasi menurut Raymond Mc.leod (2001: 12), adalah data

    yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan

    bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

    Menurut Tata Sutabri (2012: 26) data yang diolah untuk menghasilkan

    informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui

    suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,

    membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan

    suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data

    tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan

    seterusnya membentuk suatu siklus.

    Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau disebut

    juga siklus pengolahan data (data processing cycle). Adapun siklus informasi

    sebagai berikut :

  • 12

    2.1.3 Sistem Informasi

    Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

    mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

    operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

    organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-

    laporan yang diperlukan ( Tata Sutarbi, 2005: 42).

    Sistem informasi yang dikemukakan oleh Romney, et al., (1997: 18)

    dalam International Journal of Economics and Finance adalah sebuah sistem

    informasi adalah cara mengorganisir untuk mengumpulkan, mencatat, dan

    Hasil Tindakan

    Data ( ditangkap)

    Input (Data)

    Keputusan

    Tindakan

    Penerima

    Output

    (Information)

    Proses ( Model)

    Dasar Data

    Gambar 2.1 Siklus Informasi ( Tata Sutabri, 2012: 26 )

  • 13

    pengolahan data dan menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan pelaporan

    informasi sehingga organisasi dapat mencapai tujuan dan sasaran.

    Sistem informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling

    berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk

    aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan

    kontrol terhadap jalannya perusahaan (Ivan Arifard Watung dkk, 2014: 1).

    Dari beberapa definisi tentang sistem informasi dapat disimpulkan bahwa

    sistem informasi adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan suatu

    informasi yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur. Sistem Informasi

    Inventarisasi Buku Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri

    Semarang dibuat didalamnya terdapat syarat dan elemen pembuatan sistem sesuai

    penjelasan diatas.

    2.1.4 Karakteristik Sistem Informasi

    Karakteristik sistem informasi menurut Al Fatta (2007: 5 – 6) yaitu

    batasan sistem (boundary), lingkungan (environments), masukkan sistem (input),

    keluaran sistem (output), komponen (component), penghubung (interface),

    penyimpanan (storage).

    Untuk mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, maka

    manajemen membutuhkan informasi yang berguna. Jogiyanto (2009: 70-72)

    menyebutkan karakteristik informasi yang baik antara lain :

    1. Kepadatan informasi artinya penjelasan yang disampaikan tidak terlalu

    panjamg lebar langsung pada inti penyampaian informasi (to do point).

  • 14

    2. Luas informasi artinya penggunaan informasi harus menyeluruh namun tidak

    terlalu lebar untuk penggunaan informasi.

    3. Frekuensi informasi artinya jumlah penggunaan data dalam sistem

    informasiyang digunakan selalu dijaga sehingga tidak terlalu banyak

    informasi yang sama atau banyak.

    4. Jadwal informasi artinya informasi harus selalu diperbaharui sehingga

    bersifat uptodate.

    5. Waktu informasi artinya penjelasan kapan informasi itu dikeluarkan harus

    jelas.

    6. Akses informasi artinya untuk mendapatkan informasi dapat didapat dengan

    mudah dan cepat.

    7. Sumber informasi artinya informasi berasal dari pihak yang bisa

    dipertanggungjawabkan.

    Penjelasan diatas merupakan dasar untuk pembuatan Sistem Inventarisasi

    Buku Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang yang

    memiliki kriteria informasi baik dan sistem informasi yang baik.

    2.1.5 Komponen Sistem Informasi

    Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang penting dan

    merupakan satu kesatuan. Jika komponen sistem informasi kurang, maka sistem

    informasi tersebut tidak dapat melakukan fungsinya yaitu pengolahan data dan

    tidak dapat mencapai tujjuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan,

    tepat waktu dan akurat (Jogiyanto, 2003: 42). Komponen – komponen tersebut

    dapat diliat pada Gambar 2.2 berikut :

  • 15

    Berikut adalah penjelasan dari gambar 2.2 komponen sistem informasi,

    diantaranya yaitu :

    � Komponen Masukan ( input )

    Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen

    ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

    � Komponen Model

    Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang

    diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model - model tertentu.

    INPUT MODEL OUTPUT

    Data Proses Informasi

    BASIS DATA

    KONTROL

    Gambar 2.2 Komponen dari sistem informasi ( Jogiyanto; 2003 )

  • 16

    � Komponen Keluaran (output)

    Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang

    berguna bagi para penggunanya. Output dari sistem informasi dibuat

    dengan menggunakan data yang ada di basis data dan diproses

    menggunakan model tertentu.

    � Komponen Teknologi

    Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi,

    tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak

    akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.

    � Komponen Basis data

    Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

    berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

    komputer, dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

    Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan

    informasi.

    � Komponen Kontrol atau Pengendalian

    Komponen kontrol merupakan komponen yang penting dan harus ada di

    sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa

    informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi

    yang kuat dan valid.

    Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing - masing saling

    berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

    sasarannya.

  • 17

    2.1.6 Sistem Informasi Berbasis Web

    Menurut Jurnal Sistem Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 2, Oktober 2011,

    sistem informasi berbasis web merupakan aplikasi yang dibuat berbasis web.

    Aplikasi ini juga di dalamnya sudah terdapat basis data untuk mengelola suatu

    data tertentu( Budi Raharjo, 2002 ).

    Menurut Sawitri (2015), syarat-syarat agar terbentuknya sebuah Sistem

    Informasi berbasis web adalah:

    1. Tersedianya Web Server Baik web statis ataupun dinamis, web server dapat

    berupa hardware (perangkat komputer) atau software (Operating System).

    2. Tersedianya Software Pemrograman Web Berbasis Server, contohnya PHP

    dan HTML.

    3. Tersedianya Database. Database merupakan software yang digunakan untuk

    menyimpan dan memanajemen data. Jika memiliki data yang sedikit,

    mungkin masih bisa memakai file biasa sebagai media penyimpanannya.

    Contoh database yang bisa dipakai untuk membuat web adalah Oracle,

    MySQL, dan masih banyak lagi yang lain. Database yang umum digunakan

    adalah MySQL.

    Sesuai penjelasan diatas maka sistem informasi berbasis website dapat

    diartikan sistem informasi yang dapat diakses luas melalui jaringan internet.

    2.2 Perancangan Sistem Informasi

    Perancangan sistem informasi adalah kombinasi antara perangkat lunak

    dan perangkat keras yang digunakan (Whitten et al., 2004). Kombinasi ini pada

  • 18

    dasarnya perangkat lunak digunakan untuk merancang suatu aplikasi atau

    software dengan mengurutkan tranformasi masalah menjadi solusi.

    Menurut Jogiyanto (1999: 179), perancangan sistem informasi mempunyai

    2 tujuan yaitu : 1) untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem, 2) untuk

    memberikan gambaran yang jelas kepada pemprogram komputer dan ahli – ahli

    teknik lainnya yang terlihat.

    2.2.1 Prinsip Dasar Perancangan Sistem

    Proses perancangan perangkat lunak merupakan kegiatan dan hasil yang

    menghubungkan dengan perangkatlunak, yang bertujuan untuk menghasilkan

    suatu produk perangkat lunak. Berikut adalah kegiatan dasar dalam proses

    perancangan perangkat lunak (Sommerville, 2003), yaitu :

    � Penspesifikasian Perangkat Lunak

    Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan fungsional dan operasional

    dari perangkat lunak.

    � Perancangan dan Pengiplementasian Perangkat Lunak

    Pembuatan perangkat lunak yang memenuhi persyaratan.

    � Validasi Perangkat Lunak

    Perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan proses validasi untuk

    menjamin bahwa perangkat telah berjalan sesusai dengan yang

    diinginkan.

  • 19

    � Pengevolusian Perangkat Lunak

    Perangkat lunak harus dapat dikembangkan untuk menghadapi kebutuhan

    yang sewaktu – waktu berubah.

    2.3 Sistem Basis data

    2.3.1 Hirarki Data

    Data merupakan fakta mengenai suatu objek sperti manusia, benda,

    peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat implisit. Data dapat

    dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data

    dikumpulkan dan saling berhubungan maka akan dikenal dengan istila basis data (

    database ) (Ramez Elmasri, 2002).

    Menurut George Tsu-der Chou (1999), basis data merupakan kumpulan

    informasi bermanfaat yang diorganisasikan kedalam aturan yang khusus.

    Informasi adalah data yang telah diorganisasikan kedalam bentuk yang sesuai

    dengan kebutuhan seseorang (Abdul, 1999). Menurut Encyclopedia of Computer

    Science and Engineer, para ilmuwan dibidang informasi menerima definisi

    informasi yaitu data yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

    Data diorganisasikan kedalam bentuk lain sebagai berikut :

    1. Elemen Data (field),

    Satuan terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit yang bermakna,

    misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon, atau Jenis

    Kelamin.

  • 20

    2. Rekaman (record)

    Gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman

    adalah baris atau tupel.

    3. Berkas (file)

    Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama.

    Organisasi data diatas disebut dengan hirarki data. Adapun bagan struktur

    organisasi data dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut :

    2.3.2 Sistem Basis data

    Sistem basis data menurut (Waliyantto, 2000) adalah gabunagan antara

    basis data dan perangkat lunak SMBD ( Sistem Manajemen Basis data ) termasuk

    didalamnya program aplikasi yang dibuat dan pekerja dalam satu sistem.

    Berkas (File)

    ……….Rekaman

    (record)Rekaman

    (record)Rekaman

    (record)

    Elemen data

    (field)Elemen data

    (field)Elemen data

    (field)Elemen data

    (field)

    Gambar 2.3 Hirarki data ( Waliyanto: 2000)

  • 21

    C. J. Date (2007) menyatakan bahwa sistem basis data dapat dianggap

    sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data yang terkomputerisasi dengan

    tujuan untuk memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat

    dibutuhkan.

    2.4 PHP

    PHP adalah singkatan dari "Hypertext Preprocessor", yang merupakan

    bahasa web serverside yang bersifat open source.. Sebagian besar sintaks mirip

    Gambar 2.4 Konsep Sistem Basis data ( kompilasi Ramez Elmasri)

  • 22

    dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.

    Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web

    menulis halaman web dinamik dengan cepat. (Kasiman: 2006: 50)

    2.4.1 Keunggulan PHP

    Beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP (MADCOMS, 2004), di

    antaranya adalah :

    1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat;

    2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti

    perkembangan teknologi internet;

    3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi;

    4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache,

    Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami;

    5. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi

    PHP;

    6. PHP mendukung ke beberapa database yang sudah ada,

    7. Bersifat gratis.

    2.5 MySQL

    MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database

    Management System – DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman

    web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan

    perlengkapan software database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem

    operasi Windows.

  • 23

    MySQL dikenal sebagai database yang pertama kali didukung oleh bahasa

    pemrograman script untuk Internet – PHP dan Perl. MySQL dan PHP dianggap

    sebagai pasangan software pengembangan aplikasi berbasis web yang ideal (

    Sidik: 2005).

    MySQL termasuk RDBMS (Relational Database Management System),

    itulah sebabnya istilah tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada

    MySQL sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel sepeti dapat

    dilihat pada Gambar 2.6.

    Tabel terdiri atas sejumlah kolom dan baris, dimana setiap kolom berisi

    sekumpulan data yang memiliki tipe yang sejenis, dan baris merupakan

    sekumpulan data yang saling berkaitan dean membentuk informasi. Kolom

    biasanya disebut juga field dan setiap informasi yang di simpan dalam baris

    disebut record.

    Gambar 2.5 Database ( Sumber : Rudyanto Arief; 2011: 151 )

  • 24

    2.6 Framework Laravel

    Menurut Abdul Rohman (2014) Laravel merupakan Framework PHP yang

    menekankan pada kesederhanaan dan fleksibilitas pada desainnya. Laravel dirilis

    dibawah lisensi MIT dengan sumber kode yang disediakan di Github.

    Menurut survey yang lakukan oleh Sitepoint.com pada Desember 2013

    dalam popularitas Framework PHP, Laravel menduduki urutan teratas. Sehingga

    menjadikan Laravel sebagai Framework PHP terbaik untuk tahun 2014. Saat ini

    Lavarel merupakan Framework dengan versi PHP yang up-to-date, karena

    Laravel menisyaratkan PHP versi 5.3 keatas.

    Gambar 2.6 Laravel menduduki peringkat teratas ( Sitepoint.com, 2013 )

  • 25

    Laravel membuat proses development yang menyenangkan bagi

    penegembang tanpa mengurangi fungsionalitas aplikasi. Dengan harapan

    pengembang dapat membuat rangkaian kode – kode terbaik.

    2.6.1 Fitur – Fitur Framework Laravel

    Beberapa fitur yang dimiliki Framework Laravel :

    1. Bundles

    Yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan berbagai bundle

    telah tersedia untuk digunakan dalam aplikasi yang dibuat.

    2. Eloquent ORM

    Yaitu penerapan PHP lanjutan dari pola “active record” menyediakan

    metode internal untuk mengatasi kendala hubungan anata objek database.

    3. Application logic

    Yaitu bagian dari aplikasi yang dikembangkan, baik menggunakan

    Controllers atau sebagai bagian dari deklarasi Route. Sintak yang digunakan

    untuk mendefinisikannya mirip dengan yang dugunakan oleh Framework

    Sinatra.

    4. Reverse routing

    Yaitu hubungan antara Link dan Route, sehingga jika suatu saat ada

    perubahan pada route secara otomatis akan tersambung dengan link yang

    relevan. Ketika Link yang dibuat dengan menggunakan nama - nama dari

    Route yang ada, secara otomatis Laravel akan membuat URL yang sesuai.

  • 26

    5. Restful controllers,

    Yaitu memberikan sebuah option (pilihan) untuk memisahkan logika dalam

    melayani HTTP GET dan permintaan POST.

    6. Class auto loading,

    Yaitu menyediakan otomatis loading untuk class - class PHP tanpa

    membutuhkan pemeriksaan manual terhadap jalur masuknya. Fitur ini

    mencegah loading yang yang tidak perlu.

    7. View composers

    Yaitu kode unit logical yang dapat dieksekusi ketika sebuah View di load.

    8. IoC Container

    Yaitu memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan mengikuti

    prinsip kontrol pembalik, dengan pilhan contoh dan referensi dari objek baru

    sebagai singletons.

    9. Migrations

    Yaitu menyediakan versi system control untuk skema database sehingga

    memungkinkan untuk menghubungkan perubahan dalam basis kode aplikasi

    dan keperluan yang dibutuhkan dalam merubah tata letak database,

    mempermudah dalam penempatan dan memperbarui aplikasi.

    10. Unit Testing

    Yaitu berperan penting dalan Framework Laravel, dimana unit testing ini

    mempunyai banyak tes untuk medeteksi dan mencegah regresi. Unit testing

    ini dapat dijalankan melalui utilitas “artisan command -line”.

  • 27

    11. Automatic pagination

    Yaitu menyederhanakan tugas dari penerapan halaman, menggantikan

    penerapan yang manual dengan metode otomatis yang terintregrasi ke

    Laravel.

    2.7 HTML

    Menurut Rio Astamal (2006: 1) dalam bukunya Matering Kode HTML

    menyebutkan bahwa HTML (Hyper Text Markup Language) adalah simbol-

    simbol atau tag - tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk

    menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan

    dan diakhiri dengan dimana x tag HTML seperti b, i, u dan sebagainya.

    Namun ada juga tag yang tidak diakhiri dengan tanda seperti tag
    ,

    dan lainnya.

    Sebuah halaman website akan diapit oleh tag ……. File-file

    HTML selalu berakhiran dengan ekstensi *.htm atau *.html. Jadi jika

    andamengetik sebuah naskah dan menyimpannya dengan ekstensi *.html

    makaanda membuat file yang berformat HTML.

    2.8 Perangkat Pemodelan Sistem

    2.8.1 Diagram Alir ( Flowchart )

    Menurut Robert J. Rossheim, flowchart adalah teknik menerjemahkan

    urutan operasi dan aliran data dengan menggunakan simbol. Simbol – simbol

    dalam bagan alir (Flowchart) dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • 28

    Tabel 2.1 Tabel Standar Simbol Diagram Alir Dokumen (Sumber : ANSI X3.5)

    Simbol Keterangan

    Simbol Proses Terkomputerisasi

    Menunjukan kegiatan proses yang dilakukan

    secara komputerisasi.

    Dokumen

    Menunjukan berupa dokumen input dan

    output baik untuk proses manual maupun

    proses berbasis mekanik atau komputer.

    Proses Manual

    Menunjukan proses yang dilakukan secara

    manual.

    File Hardisk

    Menunjukan media penyimpanan data/

    informasi file pada proses berbasis komputer.

    File dapat disimpan pada almari, arsip, map

    dan sebagainya.

    Arah Alir Dokumen

    Menunjukan arah alir dokumen antar bagian

    yang terkait pada suatu sistem. Data dari

    sistem keluar atau pun dari luar ke sistem dan

    antar bagian keluar sistem.

    Penngarsipan ( Offline Storage )

    Menunjukan simpanan data non komputer/

    informasi file pada proses manual.

    Penghubung

    Menunjukan alir dokumen yang terputus atau

    terpisah pada halaman alir dokumen yang

    sama.

  • 29

    2.8.2 Diagram Konteks ( Contex Diagram )

    Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data

    dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses

    tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram

    konteks berikut aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram tersebut tidak

    memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas-

    entitas eksternal serta aliran data-aliran daa menuju dan dari sistem diketahui

    penganalisis dari wawancara dengan user dan sebagai hasil analisis dokumen.

    Context diagram menggarisbawahi sejumlah karakteristik penting dari

    suatu sistem:

    1. Kelompok pemakai, organisasi, atau sistem lain dimana sistem

    kita melakukan komunikasi yang disebut juga sebagai terminator.

    2. Data masuk, dimana sistem kita menerima dari lingkungan dan

    harus diproses dengan cara tertentu.

    3. Data keluar, yang dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia

    luar.

    4. Penyimpanan data, yang digunakan secara bersama antara sistem

    kita dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan

    oleh lingkungan atau sebaliknya.

    5. Batasan antara sistem kita dan lingkungan.

    Conteks Diagram pada Sistem Informasi Inventarisasi buku ini

    digunakan untuk menggambarkan suatu siklus yang di dalamnya terdapat

    beberapa alur data jalannya sistem informasi.

  • 30

    2.8.3 Data Flow Diagram ( DFD )

    Data Flow Diagram atau DFD adalah suatu model logika atau proses yang

    dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan tujuan data yang keluar dari

    sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

    interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut

    (Kristanto 2008: 61).

    Komponen dasar diagram alir data ( Data Flow Diagram) adalah sebagai

    berikut :

    Tabel 2.2 Diagram Komponen Diagram Alir Data

    NO Simbol Keterangan

    1.

    Arah Alir Dokumen

    Menunjukan arah aliran dokumen antar

    bagian yang terkait pada suatu sistem.

    Dapat dari sistem keluar atau pun dari

    luar ke sistem dan antar bagian di luar

    sistem

    2.

    Entitas (Boundary)

    Menunjukan entitas atau bagian yang

    terlibat yang melakukan proses.

    3.

    Simbol Proses

    Menunjukan pemrosesan data/ informasi

    yang terjadi didalam sistem.

  • 31

    Sumber : Al-Bahra Bin Ladjamudin,( 2005: 72-73)

    2.8.4 Entity Relationship Diagram ( ERD )

    Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan

    susunan data yang disimpann dari sistem secara abstrak. Entity Relationship

    Diagram ini ditemukan oleh Chen tahun 1976.

    Tujuan dari Entity Relationship Diagram adalah untuk menunjukkan objek

    data dan relationship yang ada pada objek tersebut. Disamping itu Model ERD ini

    merupakan salah satu alat untuk perancangan dalam basis data.

    ERD menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan

    struktur dan hubungan antar data, menurut Pohan dan Bahri (1997) pada dasarnya

    ada tiga macam simbol yang digunakan yaitu :

    1. Entity

    Entity adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan

    pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan

    dibuat. Entity merupakan objek yang dapat bersifat fisik atau bersifat konsep

    4.

    Simpanan Data

    Merupakan simbol dari media

    penyimpanan data berupa file.

    5.

    Simpanan Data Manual

    Tempat penyimpanan dokumen arsip.

  • 32

    dan dapat dibedakan satu dengan yang lainnya berdasarkan attribute yang

    dimilikinya.

    2. Attribute entity

    Attribute entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi

    mendeskripsikan karakte entity. Dalam hal ini untuk setiap ERD biasa

    terdapat lebih dari satu atribut misalnya entity item mempunyai atribut

    deskripsi_item, warna_item, dan ukuran_item. Atribut digambarkan

    menggunakan simbol ellips.

    3. Hubungan Entity dapat berhubungan satu sama lain.

    Hubungan ini dinamakan relationship (relasi). Dalam ERD hubungan ini

    dapat terdiri sejumlah entity yang disebut sebagai derajat hubungan. Tetapi

    pada umumnya hampir semua model hanya menggunakan hubungan dengan

    derajat dua (binaryrelationship). Hubungan digambarkan menggunkan intan

    (diamonds).

    Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entity yang disebut

    dengan derajat hubungan. Derajat hubungan maksimum disebut dengan

    kardinalitas sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi

    kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entity yang dapat berelasi

    dengan entity (misalnya A dan B) dapat berupa :

    a. Satu ke satu (one to one/ 1-1)

    Setiap entity pada himpunan entity A dapat berelasi dengan paling banyak

    satu entity pada himpunan entity B, demikian juga sebalikanya.

  • 33

    b. satu ke banyak (one to many/ 1-N)

    Setiap entity pada himpunan entity A dapat berelasi dengan banyak entity

    pada himpunan entity B, tetapi tidak sebalikanya.

    c. Banyak ke Banyak (many to many/ N-N)

    Setiap entity pada himpunan entity A dapat berelasi dengan banyak entity

    pada himpunan entity B, demikian juga sebalikanya.

    2.9 Perpustakaan Perguruan Tinggi

    2.9.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

    Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang tergabung dalam

    lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik berupa perpustakaan universitas,

    perpustakaan fakultas, perpustakaan akademik, perpustakaan sekolah tinggi.

    (Sjahrial-Pamuntjak, Ny. Rusina, 2000: 4-5).

    Dalam buku pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi disebutkan bahwa,

    Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan unsur penunjang Perguruan Tinggi

    dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam

    rangka menunjang kegiatan Tri Darma tersebut, maka perpustakaan diberi

    beberapa fungsi diantaranya :

    1) Fungsi edukasi,

    Perpustakaan merupakan sumber belajar bagi civitas akademika, oleh karena

    itu koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran,

    pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang

    strategi belajar mengajar dan materi pendukung evaluasi pembelajaran.

  • 34

    Dalam hal ini jelas, bahwa tugas pokok Perpustakaan Perguruan Tinggi ialah

    menunjang program Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bersifat

    edukasi.

    2) Sumber informasi,

    Peranan perpustakaan, disamping sebagai sarana pendidikan juga berfungsi

    sebagai pusat informasi. Diharapkan perpustakaan dapat memenuhi

    kebutuhan informasi pengguna (user). Terkadang memang tidak semua

    informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dipenuhi, karena memang

    tidak ada perpustakaan yang dapat memenuhi semua kebutuhan informasi

    pemakai.

    Untuk itu dibutuhkan peran pustakawan yang bisa memberikan arahan

    kemana sebaiknya mencari informasi yang dibutuhkan. Misalnya dengan

    menggunakan layanan rujukan dan media Internet.

    3) Penunjang riset,

    Salah satu fungsi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah mendukung

    pelaksanaan riset yang dilakukan oleh civitas akademika melalui penyediaan

    informasi dan sumber – sumber informasi untuk keperluan penelitian

    pengguna. Informasi yang di peroleh melalui perpustakaan dapat mencegah

    terjadinya duplikasi penelitian.

    4) Rekreasi,

    Perpustakaan disamping berfungsi sebagai sarana pendidikan, juga berfungsi

    sebagai tempat rekreasi. Tentunya rekreasi yang dimaksud disini bukan

  • 35

    berarti jalan-jalan untuk liburan, tetapi lebih berhubungan dengan ilmu

    pengetahuan.

    5) Publikasi,

    Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan kegiatan publikasi karya

    yang dihasilkan oleh karya perguruan tingginya civitas akademik dan non

    akademik.

    6) Deposit,

    Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan.

    7) Iterpretasi informasi.

    Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai

    tambah terhadap sumber – sumber informasi yang dimilikinya untuk

    membantu pengguna dalam melakukan Tri Dharmanya.

    Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah / PP No.5 tahun 1980 tentang pokok

    - pokok organisasi universitas atau institute, bahwa Perpustakaan Perguruan

    Tinggi termasuk kedalam Unit Pelayanan Teknis (UPT), yaitu sarana penunjang

    teknis yang merupakan perangkat kelengkapan universitas atau institute dibidang

    pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. (Yusuf,

    Pawit M., 1991: 102-103).

    Dari semua tujuan dan fungsi tersebut dapat ditempuh melalui pelayanan

    informasi yang meliputi lima aspek ( Saleh, A.R.: 1995: 85) yaitu :

    1) Pengumpulan informasi,

    2) Pengolahan informasi,

  • 36

    3) Pemanfaatan informasi,

    4) Penyebaran informasi,

    5) Pemeliharaan dan pelestarian informasi.

    2.9.2 Kelayakan perpustakaan

    Menurut Dedi Irwan Tsabit (2008: 87) menyatakan kelayakan

    perpustakaan sebagai sumber belajar di perguruan tinggi sebagai berikut :

    “Perpustakaan sebaiknya dikelola sesuai tujuan penyelenggaraan sebagai

    sebuah pusat informasi. Komunikasi informasi kepada pemakai saat ini

    melalui aneka media yang ada. Pada peran inilah perustakaan dibutuhkan

    agar informasi sampai kepada pemakai. Aneka kemasan informasi diolah

    sehingga siap untuk dimanfaatkan.”

    2.9.3 Jenis Bahan Perpustakaan

    Menurut Yusup (1995: 29-69), menjelaskan bahan perpustakaan terdiri

    atas:

    1. Buku Teks

    Buku teks adalah buku yang membahas suatu bidang ilmu tertentu yang

    ditulis dengan tujuan untuk memudahkan pencapaian proses melajar

    mengajar antar murid dengan guru, termasuk juga antara mahasiswa dengan

    dosen.

    2. Buku Referensi

    Buku referensi adalah buku yang isinya maupun penyajiannya bertujuan

    untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan yang bersifat spesifik atau khusus.

  • 37

    Adapun yang tercakup pada buku referensi sebagai berikut : kamus,

    ensiklopedia, buku tahunan, buku pedoman, direktori, almanak, bibliografi,

    katalog, abstrak, atlas, dokumen pemerintah, laporan hasil penelitian, indeks,

    sumber informasi geografis, biografis dan petunjuk perjalanan.

    3. Bahan Media Cetak Bukan Buku

    Yang dimaksud dengan karya media cetak bukan buku adalah segala macam

    penerbitan yang dicetak, tetapi tidak berbentuk buku. Untuk lebih jelasnya

    yang termasuk pada koleksi media cetak bukan buku, yaitu : terbitan berkala,

    pamflet, brosur, guntingan surat kabar, gambar atau lukisan, globe.

    4. Bahan Media Elektronik

    Yang dimaksud media elektronik adalah jenis bahan pustaka yang bukan hasil

    cetakan, malainkan hasil teknologi elektronik. Produk teknologi yang sering

    dijadikan media komunikasi dan pendidikan didunia pendidikan dan

    instruksional adalah media pandang dengar (audio visual), mikrofis,

    mikrorider, dan komputer.

    2.10 Inventarisasi Bahan Pustaka

    2.10.1 Pengertian Inventarisasi

    Inventarisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pencatatan atau

    pendaftatan milik kantor (sekolah, rumah tangga, dan lain – lain) yang dipakai

    dalam melaksanakan tugas. Pengertian lain, pencatatan atau pengumpulan dara

    tentang kegiatan, hasil yang dicapai dan lain – lain.

    Inventarisasi bahan pustaka merupakan suatu kegiatan pencatatan setiap

    pustaka yang diterima oleh suatu perpustakan ke dalam buku induk atau buku

  • 38

    inventaris perpustakaan menyangkut semua data bibliografi, yang sesui dengan

    kebutuhan pelaporan dan database, sebagai tanda bukti perbenaharaan atau

    pemilikan perpustakaan.

    2.10.2 Inventarisasi Bahan Pustaka secara Elektronik

    Menurut Damayanti (2009: 5), langkah – langkah inventarisasi bahan

    perpustakaan secara elktronik sama dengan langkah – langkah inventarisasi bahan

    pustaka secara manual. Perbedaannya hanya terletak pada proses pencatatannya.

    2.11 Pengujian Sistem

    Ho-Won Jung (2007:659), pengujian sistem digunakan untuk melihat

    pandangan pengguna dari kualitas berjalannya software, kemudahan software dan

    mengukur sesuai dengan sifat – sifat software itu sendiri.

    Menilai kualitas software biasanya disesuaikan dengan penggunanya,

    sehingga kita harus menentukan aspek penilaian yang sesuai dengan penilaian

    pengguna. Menentukan semua aspek yang di inginkan pengguna itu sulit, karena

    setiap pengguna mempunyai penilaian yang berbeda, sehingga para peneliti

    perangkat lunak menyarankan untuk setiap aspek dikelompokan menjadi atribut

    (Ho-Won Jung, 2007:653).

    Menurut ISO 9126 (2004), untuk mengatasi masalah menetukan kualitas

    software maka dibuatlah aturan tetap yaitu ISO/ICE 9126 (Software Product

    Quality). Menurut I. Padayachee, et al., (2010), dalam ISO 9126 mempunyai 6

    karekteristik dan 22 sub-karakteristik.

  • 39

    Berikut adalah 6 karateristik dan 22 sub karakteristik dari ISO 9126.

    Berikut adalah tools yang digunakan untuk pengujian sistem, sebagai

    berikut :

    1) LoadImpact (www.loadimpact.com)

    Menurut website resminya, LoadImpact adalah web penyedia jasa gratis

    load testing serta pencatatan mengenai suatu web. LoadImpact dapat memberikan

    simulasi puluhan ataupun ribuan user yang mengakses website secara bersamaan.

    Penyedia jasa ini sudah digunakan lebih dari 1.000.000 pengujian web (Load

    Impact AB, 2014).

    2) Yslow (www.Yslow.org)

    Steve Souders (2008: 40) menyatakan Yslow adalah aplikasi untuk menilai

    kinerja software, selain itu aplikasi ini juga memberikan informasi yang harus

    Software Quality

    ISO 9126

    Functionality PortabilityReliability Usability Efficiency Maintainability

    Suitability

    Accurateness

    Interoperability

    Compliance

    Security

    Maturity

    Fault tolerance

    Recoverability

    Understandabil

    ity

    Learnability

    Operability

    Attractiveness

    Time

    Behaviour

    Resource

    utilization

    Analyzability

    Changeability

    Stability

    Testability

    Adaptability

    Installability

    Conformance

    Replaceability

    Gambar 2.7 Karakteristik dan Sub-karakteristik pada ISO 9126

  • 40

    dilakukan untuk memperbaiki kinerja website/ software sehingga menjadi lebih

    baik.

    2.12 Penelitian yang Relevan

    Alex T. McCray dan Marie E. Gallagher dalam Jurnal Communications Of

    The Acm Vol. 44 No. 5 menjelaskan bahwa dalam mengembangkan perpustakaan

    digital yang harus diperhatikan adalah konten. Konten harus disampaikan dengan

    baik dan berkualitas. Perpustakaan digital yang dikembangkan dalam website

    harus memperhatikan kemudahan penggunaan dan kecepatan akses sehingga

    kualitasnya sama ketika diakses dengan perangkat atau browser yang berbeda.

    Singgih Lukman Anggana dan Stephanus Eko Wahyudi dalam

    penelitiannya yang berjudul Enhancing University Library Services with Mobile

    Library Information System menyampaikan bahwa Framework Laravel adalah

    salah satu yang paling populer dan banyak digunakan. Laravel adalah framework

    yang dirancang untuk memudahkan pengembangan dalam aplikasi dengan

    menyediakan fitur seperti, keamanan, routing, controller dan masih banyak lagi.

    Ada banyak keunggulan ketika mengembangkan sistem menggunakan Laravel

    seperti mempunyai komunitas pengguna laravel yang banyak jumlahnya,

    dokumentasi lengkap dan mudah dipahami, mendukung penggunaan composer,

    dan migrasi data.

    Mahendra Kumar Rawat, Parvez Alam dan Ahrarul Hasan Jawaid dalam

    penelitiannya yang berjudul Digital Library : Infrastructure and Service

    menyampaikan bahwa perpustakaan digital bertujuan untuk memenuhi kebutuhan

  • 41

    informasi untuk para penggunanya tanpa merubah peran perpustakaan itu sendiri.

    Perpustakaan digital dapat dibangun dengan melibatkan perangkat lunak,

    perangkat keras dan jaringan internet. Salah satu pengembangan dalam

    perpustakaan digital yaitu membangun sebuah web.

    Shariq Hussain dalam penelitiannya berjudul Survey of the Tools for Web

    Service Testing, menyampaikan bahwa pengujian pada website diperlukan untuk

    menjamin kinerja dan fungsional dari website berjalan dengan baik. Banyak

    pilihan software untuk pengujian, dari yang gratis sampai yang berbayar. Dalam

    penelitiannya menyebutkan bahwa loadimpact masuk dalam salah satu software

    untuk melakukan uji sistem.

    2.13 Kerangka Berfikir

    Pengadaan Perpustakaan diperguruan tinggi sebagai salah satu media

    peningkatan kualitas penelitian. Dalam pengelolaan perpustakaan harus bisa

    memberikan informasi yang tepat dan cepat berkaitan dengan ketersediaan buku.

    Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas perpustakaan yang talah dibangun.

    Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro memiliki banyak jenis hasil karya

    tulis mahasiswa dan buku. Pengelolaan buku yang ada ditempat tersebut buku

    baik karena kegiatan inventarisasi dan pengelolaan buku masih menggunakan

    buku induk manual sehingga mahasiswa atau dosen harus mengunjungi

    perpustakaan secara langsung dan melihat daftar buku yang tersedia.

    Aplikasi berbasis website salah satu solusi untuk bisa menyampaikan

    informasi inventarisasi perpustakaan yang ada di Perpustakaan Jurusan Teknik

  • 42

    Elektro Unnes. Aplikasi ini dapat memudahkan pengguna mengakses data untuk

    mendapatkan informasi buku yang tersedia secara cepat dan efisien.

    Penggunaan Framework dalam pembuatan aplikasi dapat membantu

    karena dalam Framework sudah berisi fungsi, plugin dan konsep berjalannya

    sistem, sehingga programmer dapat membuat system yang diinginkan dengan baik

    dan rapih.

  • 43

    Pengembangan sistem tidak terlepas dari studi pendahuluan, idetifikasi

    masalah dan perancangan / desain sistem. Tahap ini digunakan untuk

    menganalisis kebutuhan apa saja dan bagaimana rancangan dalam pengembangan

    INVENTARISASI

    BUKU MANUAL

    Pencatatan masih

    menggunakan buku induk

    manual

    Peminjaman buku masih

    menggunakan pencatatan

    di buku induk manual

    IDENTIFIKASI

    MASALAH

    Tidak terdapat sistem

    informasi yang dapat

    menampilkan buku yang

    tersedia

    Dosen dan mahasiswa

    membutuhkan sistem

    untuk mempermudah

    peminjaman buku dan

    infromasi buku.

    PEMBUATAN

    APLIKASI

    INVENTARISASI

    BERBASIS WEBSITE

    Aplikasi berbasis website

    sehingga dapat diakses

    melalui jaringan internet

    Menggunakan frameworklaravel dan metode SDLC

    waterflow

    APLIKASI

    INVENTARISASI

    Pencatatan buku secara

    komputasi

    Proses pengelolaan buku

    secara komputasi

    Pelaporan kegiatan

    peminjaman dan

    pengembalian buku

    PENGUJIAN SESUAI

    STANDAR ISO 9126

    (SOFTWARE

    QUALITY)

    Gambar 2.8 Kerangka Berfikir

  • 44

    sistem. Setelah adanyan perancangan dilakukan suatu pengujian sistem, ini

    dilakukan untuk menguji sistem apakah sesuai dengan standar ISO 9126.

    Dengan demikian diharapkan Sistem Inventarisasi Buku Perpustakaan

    Jurusan Teknik Elektro menjadi dapat menjadi solusi yang menjadi permasalahan

    dan menjadi sistem yang memenuhi standar ISO 9126.

  • 105

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan pembuatan dan pengembangan sistem informasi inventariasi

    buku perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang, dapat

    disimpulkan bahwa

    Sistem informasi inventarisasi buku perpustakaan Jurusan Teknik Elektro

    telah dibuat dengan menggunakan pelitian dan pengembangan model ADDIE

    melalui tahap analisis (analysis), tahap perancangan (design) dan pengembangan

    (develepment).

    Sistem informasi inventarisasi buku layak digunakan sebagai sumber

    informasi ketersedian buku bagi anggota perpustakaan Jurusan Teknik Elektro

    setelah melalui pengujian tahap pertama.

    Sistem informasi inventarisasi buku perpustakaan Jurusan Teknik Elektro

    telah melalui pengujian blackbox yang didasarkan pada aspek standar yang telah

    ditentukan sehingga sistem ini telah memiliki standar ISO 9126.

    5.2 Saran

    1) Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengimplementasikan dan menguji

    keefektifan penggunaan sistem informasi inventarisasi buku yang dihasilkan

  • 106

    terhadap minat baca atau aspek yang lain karena pada penelitian ini belum

    sampai pada tahap implementasi di perpustakaan Jurusan Teknik Elektro.

    2) Perlu dilakukan pengembangan sistem pada fasilitas user yang lain seperti

    sistem pemesanan buku, menampilkan data buku dalam bentuk yang lebih

    menarik dan sistem absensi kunjungan anggota perpustakaan.

  • 107

    DAFTAR PUSTAKA

    _________. 2008. Website & web app performance testing.(www.loadimpact.com). 22 Januari 2017 (20:30).

    _________.2008. About WebPagetest.org. https://www.webpagetest.org/about. 22 Januari 2017 (20.30).

    Ackof, L. 1971. Towards A System Of Systems Concepts. Management Science Vol. 17(11): 661-671.

    Admin.2014.Pengertian Tentang Aplikasi Berbasis Web.http://technophoriajogja.com. 23 Juli 2016 (15.30).

    Albanumy, A., Al-Badi, A., dan Mayhew, P. 2005. e-Government Website

    Accessibility: In-Depth Evaluation of Saudi Arabia and Oman. ElectronicJournal of e-Government 3(3). 99-106.

    Almsaeed, A. 2016.AdminLTE Control Panel Template. [email protected]. 3 Januari 2017 (08:00).

    American National Standard Institute (ANSI) X3.5.1970. Flowcharting With the ANSI Standard: A Tutorial No. 2. ANSI. California

    American Standard Association (ASA) X3.6 Subcommittee. 1963. Report on Proposed American Standard Flowchart Symbols for Information Processing No.10. ASA. New York

    Aminudin. 2015. Cara Efektif Belajar Framework Laravel. Cetakan Pertama. Yogyakarta. Lokomedia.

    Anggana, L., S. dan Wahyudi, E., S. 2015. Enhancing University Library Services

    with Mobile Library Information System. Proceedings of Second International Conference on Electrical Systems, Technology and Information 2015. 545-552.

    Arief, M., R. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MYSQL.Yogyakarta: Andi.

    Astamal, Rio. 2005. Mastering Kode HTML Edisi Kedua. Surabaya.

    Awaludin, Rakhmat. 2016. Seminggu Belajar Laravel 5.2.http://leanpub.com/seminggubelajarlaravel. 20 September 2016 (07.55)

  • 108

    Barnes, J., S. dan Vidgen, T., R. 2001. Assessing the Quality of Auction Web

    Sites. Proceedings of the 34th Hawaii International Conference on System Sciences. 1-10.

    Basuki, Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Utama

    Behkamal,B., Kahani, M., dan Akbari, K., M. 2008. Customizing ISO 9126

    quality model for evaluation of B2B applications. Information and Software Technology 51. 599-609.

    Chen, P., Pin-Shan. 1976. The Entity-Relationship Model-Toward a Unified View of Data. ACM Transaction on Database Systems 1 (1): 9-36.

    Damayanti. 2009. Inventaris Bahan Pustaka dan Pembuatan Laporan PengembanganKoleksi.(http://file.upi.edu/Direktori/FIP/PRODI._PERPUSTAKAAN_DAN_INFORMASI/DAMAYANTY/Akuisisi/paper_akuisisi/I

    nventarisasi_makalah_2009.pdf) 30 september 2016 (20.45).

    Elmasri, Ramez dan Navathe. 2010. Fundamental of Database Systems Sixth Edition. USA: Addison-Wesley.

    Fatta, H., Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.

    Hall, D., A., dan Fagen, E., R. 1956. Definition of System. Vol. 1. New York.

    Hartono, Jogiyanto, 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi II, Andi Offset, Yogyakarta.

    Hussain, S., Wang, Z., dan Toure, K., I. 2013. Survey of the Tools for Web

    Service Testing. Applied Mechanics and Materials 427-429.2951-2955.

    Informasi. 2016. Pengertian dan Keunggulan Framework Laravel. www.idcloudhost.com, 23 Juli 2016 (15.45).

    Jogiyanto, H., M. 2003. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi.

    Jogiyanto, H., M. 2009. Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi.

    Jones, R., dan Klinkner, L., K. 2008.Beyond the Session Timeout: Automatic

    Hierarchical Segmentation of Search Topics in Query Logs. Napa Valley,

    California, USA. 699 – 708.

  • 109

    Jung, H.W. 2007. Validating the external quality subcharacteristics of software products according to ISO/IEC 9126. Computer Standards & Interfaces 29: 653–661

    Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

    Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.Yogyakarta: Gaya Media.

    Ladjamudi, Al Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

    Licker, S., P. 2001. E-Commerce Systems Success: An Attempt To Extend And

    Respecify The Delone And Maclean Model Of Is Success. Journal of Electronic Commerce Research 2(4): 131-141.

    Lohr, Linda. 1998. Using ADDIE to Design a Web-Based Training Interface.University of Northern Colorado

    Madcoms. 2004. Aplikasi Program PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi.

    McCray, T., Alexa, dan Gallagher, M., E. 2001. Principles For Digital Library

    Development. . Comunnication Of The Acm 44(5). 48-54.

    McLeod, Raymond Jr. 2001. Sistem Informasi Edisi 7 Jilid 2. Jakarta: Prenhallindo.

    Olsina, Luis dan Rossi, Gustavo. 2002. Measuring Web Aplication Quality With WebQEM. IEEE Multimedia

    Padayachee, I. 2008. ISO 9126 external systems quality characteristics, subcharacteristics and domain specific criteria for evaluating e-Learning systems.

    Pamuntjak, Sjahrial dan Rusina. 2000. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan.Jakarta: Penerbit Djambatan.

    Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL.Yogyakarta: Andi

    Pohan, H., Iskandar dan Bahri, K., Saiful. 1997. Pengantar Perancangan Sistem.Jakarta: Erlangga.

    Pratama, A. N. Widhi. 2010. Code Igniter Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Jakarta : Mediakita.

  • 110

    Pressman, R., S. 2004. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi.Yogyakarta: Andi.

    Raharjo, Budi.2002. Implikasi Teknologi Informasi dan Internet Terhadap Pendidikan, Bisnis dan Pemerintahan.www.budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc. 20 Agustus 2016 (15:40).

    Rawat, M.K., Alam, P., Jawaid, A.H. 2004.Digital library: infrastructure and service. 2nd International CALIBER-2004, 164-174.

    Rokhman, Abdul. 2014. Mengenal Framework “laravel”.http://www.abdulrohman.web.id [email protected]. 20 Agustus 2016 (15:40).

    Romney, M. B, dkk. 1997. Accounting Information System 7. Addison-Wesley.

    Signore, O. 2005. A Comprehensive Model for Web Sites Quality. Proceedings of the 2005 Seventh IEEE International Symposium on Web Site Evolution (WSE’05)

    Siregar,A, Ridwan.2008.Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. USU e-Repository. Universitas Sumatera Utara.Sumatera Utara. 1–9.

    Skvorc, Bruno. 2015. The Most Popular Framework of 2015. www.sitepoint.com, 23 Juli 2016 (15.45).

    Sommerville, Ian. 2003. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak) Edisi 6. Terjemahan Dra.Yuhilza Hanum M.Eng, dan Hilarius Wibi Hardani. Jakarta. Erlangga.

    Souders, Steve. 2008. High-Performance Web Sites. Comunnication Of The Acm51(12). 36-41.

    Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RnD. Bandung: Alfabeta.

    Sukamto, A., R. julian.unsri.ac.id/userfiles/file/blackboxtesting.pdf. 4 September

    2016 (15.00).

    Sutarbi, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

    Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012. Pendidikan Tinggi.Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti.

    Jakarta.

  • 111

    Waliyanto. 2000. Sistem Basis Data Analisis dan Pemodelan Data.Yogyakarta: J&J Learning.

    Watung, I.,Arifard, dkk. 2014. Perancangan Sistem Informasi Data Alumni Fakultas Teknik Unsrat Berbasis WEB.e-journal Teknik Elektro dan Komputer, ISSN 2301-8402.

    Whitten, J. L., dkk. 2004. Metode design dan analisa Sistem Bibliografi Edisi 6. Yogyakarta: Andi.

    Williams, Laurie. 2006. Testing Overview and Black-Box Testing Techniques.agile.csc.ncsu.edu/SEMaterials/BlackBox.pdf. 23 Februari 2017 (05.00).

    Yusup, M., Pawit. 1991. Mengenal Dunia Perpustakaan dan Informasi. Bandung: Rinekacipta.