Sistem informasi geospasial UAS

7/26/2019 Sistem informasi geospasial UAS

1/91

Mapping(PETA)

1

Kuliah ke dua


2/91

2

BENTUK BUMI

Permukaan bumi secara fsik sangatlahtidak teratur, sehingga untuk keperluananalisis dalam sure!ing, kita asumsikanbah"a permukaan bumi dianggap sebagai

permukaan matematik !ang mempun!aibentuk dan ukuran mendekati ge#id, !aitupermukaan air laut rata$rata dalamkeadaan tenang%

Menurut akhli ge#l#gi, secara umumge#id tersebut lebih mendekati bentukpermukaan sebuah ellips#ida &ellips

putar'% Ellips#ida dengan bentuk danukuran tertentu an di unakan untuk


3/91

Bentuk Bumi

)


4/91

K##rdinat Bumi

*


5/91

+

e#id &permukaan air lautrata2'

Ellips#ida-e(erensi

./

B/

0/

0

B

.

Permukaan bumi fsis

EIP3I4. BUMI


6/91

BIDANG REFERENSI


7/91

5


8/91

6


9/91

7uick -eie" #( atitude and#ngitude atitude

Measured in degrees N#rth and #uth #( the E8uat#r%

ines dra"n parallel t# each #ther running "est t# east%

9


10/91

7uick -eie" #( atitude and#ngitude #ngitude

Measured in degrees East #r :est #( theprime meridian%

ines dra"n running N#rth and #uth%

1;


11/91


12/91


13/91


14/91


15/91


16/91


17/91


18/91


19/91


20/91


21/91


22/91


23/91


24/91

2*


25/91

Map pr#


26/91

2@

Menurut Jenis Bidang Proe!si "

1%Pr#!eksi bidang datar A .>imuthalA enithal

2%Pr#!eksi Kerucut

)%Pr#!eksi ilinder
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azimuthal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zenithal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kerucuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Silinderhttp://id.wikipedia.org/wiki/Silinderhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerucuthttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zenithal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azimuthal&action=edit&redlink=1


27/91

25

#$Proe!si %idang datar & A'iuta*& +enita*

Pr#!eksi enithal &.>imuthal', adalah pr#!eksi !ang menggunakanbidang datar sebagai bidang pr#!eksin!a% Pr#!eksi ini men!inggung

b#la bumi dan berpusat pada satu titik% Pr#!eksi ini menggambarkandaerah kutub dengan menempatkan titik kutub pada titik pusatpr#!eksi% Pr#!eksi .>imuthal dibedakan ) macam, !aituC

. Pr#!eksi .>imut N#rmal !aitu bidang pr#!eksin!a men!inggungkutub%

. Pr#!eksi .>imut Transersal !aitu bidang pr#!eksin!a tegak lurusdengan ekuat#r%

. Pr#!eksi .>imut 3bli8ue !aitu bidang pr#!eksin!a men!inggung salahsatu tempat antara kutub dan ekuat#r
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azimuthal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zenithal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zenithal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azimuthal&action=edit&redlink=1


28/91

26

,$ Proe!si Keru-utProyeksi Kerucut yaitu pemindahan garis-garis meridian dan paralel dari suatu globe ke sebuah

kerucut. Untuk proyeksi normalnya cocok untuk memproyeksikan daerah lintang tengah (miring).

Proyeksi ini memiliki paralel melingkar dengan meridian berbentuk jari-jari. Paralel berwujud garis

lingkaran sedangkan bujur berupa jari-jari. Proyeksi kerucut diperoleh dengan memproyeksikan globepada kerucut yang menyinggung atau memotong globe kemudian di buka, sehingga bentangnya

ditentukan oleh sudut puncaknya. Proyeksi ini paling tepat untuk menggambar daerah daerah di

lintang 4!. Proyeksi kerucut dibedakan menjadi " macam yaitu#

Proyeksi kerucut normal atau standar. $ika garis singgung bidang kerucut pada bola bumi

terletak pada suatu paralel (Paralel %tandar).

Proyeksi Kerucut &rans'ersal. $ika kedudukan sumbu kerucut terhadap sumbu bumi tegak lurus.

Proyeksi Kerucut bliue (*iring). $ika sumbu kerucut terhadap sumbu bumi terbentuk miring.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerucuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerucut


29/91

29

.$ Proe!si Si*inderPr#!eksi ilinder adalah suatu pr#!eksi permukaan b#la bumi !angbidang pr#!eksin!a berbentuk silinder dan men!inggung b#la bumi%.pabila pada pr#!eksi ini bidang silinder men!inggung khatulisti"a,

maka semua garis paralel merupakan garis h#ri>#ntal dan semuagaris meridian merupakan garis lurus ertikal% Penggunaan pr#!eksisilinder mempun!ai beberapa keuntungan !aituC 4apat menggambarkan daerah !ang luas% 4apat menggambarkan daerah sekitar khatulisti"a% 4aerah kutub !ang berupa titik digambarkan seperti garis lurus% Makin mendekati kutub, makin luas "ila!ahn!a%

Dadi keuntungan pr#!eksi ini !aitu c#c#k untuk menggambarkandaerah ekuat#r, karena ke arah kutub ter


30/91

);

Proe!si Mer-atorPr#!eksi Mercat#r merupakan pr#!eksi silinder n#rmal k#n(#rm, dimanaseluruh muka bumi dilukiskan pada bidang silinder !ang sumbun!a

berimpit dengan b#la bumi, kemudian silindern!a dibuka men


31/91

)1


32/91

)2


33/91

))

Menurut Jenis /nsur Yang Be%as Distorsi "

Pr#!eksi peta menurut


34/91

)*

IMU UKU- T.N.&Pengukuran Mendatar'


35/91

)+

PEN4.UU.Nure!ing C suatu ilmu untuk menentukan

p#sisi suatu titik di permukaan bumi

P*ane Sur0eing

Kelas pengukuran di mana permukaan bumi

dianggap sebagai bidang datar, artin!aadan!a (akt#r kelengkungan bumi tidakdiperhitungkan

Geodeti- Sur0eing

Kelas pengukuran di mana permukaan bumidianggap sebagai b#la, artin!a adan!a(akt#r kelengkungan bumi harus

diperhitungkan


36/91

)@

-uang ingkup Ilmu Ukur Tanah, meliputi C1% Pengukuran mendatar &h#ri>#ntal'penentuan p#sisi suatu titik secara mendatar

2%Pengukuran tinggi &ertikal' penentuan beda tinggi antar titik

I1*i!asi Pra!tis 1ada Pe!er2aan Te!ni!Si1i* "

Bangunan edung

Irigasi

Dalan -a!a Kereta .pi

dan lain$lain


37/91

)5

Pengukuran$pengukuran dilakukan pada

dan diantara titik$titik dipermukaan bumi,titik$titik tersebut adalah sebagai berikut C

B/

./0/

B

.

0

Permukaan bumi fsis

Ellips#ida -e(erensi

TITIK$TITIK P.4. EIP3I4. -EGE-ENI


38/91

)6

Untuk keperluan pemetaan titik$titik ./, B/, dan

0/ dipr#!eksikan secara #rth#g#nal kepadapermukaan ellips#ida re(erensi men


39/91

)9

ITEM .TU.N UKU-.N Melaksanakan pengukuran dan kemudian menger#ntal &3. dan 3B')% udut Jertikal &.30' *% Darak Jertikal &.0 dan B4'+% Darak Miring &30' 40

3

B.

.TU.N P.ND.N


40/91

*;

.TU.N P.ND.N

Terdapat dua satuan panim digunakan dalam ilmu

ukur tanah, !akni satuan metrik dan satuan britis% ang digunakandisini adalah satuan metrik !ang didasarkan pada satuan meterInternasi#nal &meter standar' disimpan di Bereau Internati#naledes P#ids et Mesures Breteil dekat Paris

METER FOOT INCHES YARD

1 3,2808 39,37 1,0936

0,9144 3 36 1

0,3048 1 12 0,3333

0,0254 0,0833 1 0,0278

KM MILES 1 KM = 1000 M

1 0,6214 1 HM = 100 M

1,6093 1 1 DM = 0,1 M

1 CM = 0,01 M

1 MM = 0,001 M

.TU.N U.


41/91

*1

.TU.N U.

atuan luas !ang biasa dipakai adalah

meter persegi &m2', untuk daerah !ang

relati( besar digunakan hektar &ha' atau

sering


42/91

*2

.TU.N U4UTTerda1at tiga satuan untu! enata!an

Sudut4 aitu "

#$ 5ara Se!sagesia*4 aitu satu *ing!arandi%agi en2adi .67 %agian4 satu %agiannadise%ut dera2at$

,$ 5ara Sentisia*4 aitu satu *ing!arandi%agi en2adi 877 %agian4 satu %agiannadise%ut grade$

.$ 5ara Radian4 Satu radian ada*a sudut1usat ang %erada1an dengan %agian%usur ang 1an2angna saa dengan 2ari9

2ari *ing!aran$ Karena 1an2ang %usur saadengan !e*i*ing *ing!aran se%ua *ing!aranang %erada1an dengan sudut .67odan!e*i*ing *ing!aran , !a*i 2ari92ari4 a!a " #*ing!aran : , rad1 ingkaran L )@;#L *;; grade L 2radi


43/91

*)

1 radian disingkat dengan besaran &rh#'

Berapa dera


44/91

**

1 radian disingkat dengan besaran &rh#'

Berapa rade$kah 1 radian radian dalamsentisimal

L *;;A2 = 63,661977 grade

/radian dalam centigrade

L 63,661977 gradeL 63,661977 ? 1;;

L @)@@, 1955 centigrade

/radian dalam centi$centigrade

L @)@@,1955 ? 1;; L @)@@19 55 centi$centi rade


45/91

*+

ubungan antara seksagesimal dansentisimal

)@;#L *;;g

Maka C

1# L *;;A)@; L 1,111g

1/L *;;?1;;A)@;? @; L 1,6+16+cg

1 L *;;?1;;?1;;A)@;?@;?@; L ),;6@*15+cc

1g

L )@;A*;; L ;,9#

1cgL )@;?@;A*;;?1;; L ;,+*/

1ccL )@;?@;?@;A*;;?1;;?1;; L ;,)2*


46/91

*@

03NT3 3.

1% N!atakan 1,6@ radian dalam ukurandera


47/91

*5

03NT3 3.

2% N!atakan 52 dera


48/91

*6

03NT3 3.

)%N!atakan +@#16/ *+ ke dalam ukuransentisimal

Da"ab C

+@#L +@ ? *;;A)@; L @2,2222g

16/ L 16 ? *;;?1;;A)@;?@; L )),))))cg L ;,))))g

*+ L *+ ? *;;?1;;?1;;A)@;?@;?@; L1)6,6669cc L;,;1)9cg

Dadi +@# 16/ *+ L @2,+@9*g

L @2g+@cg9*cc


49/91

*9

03NT3 3.

*% N!atakan 1+*g*2cg9@cc ke dalam ukuran seksagesimalDa"ab C

1+*,*29@g? )@;A*;; L1)6,96@@* 0.T.T 1)63

96,@@* ? @;A1;; L +9,196* 0.T.T +9/

19,6* Q @;A1;; L 11,9;* 0.T.T 11D.4I 1+*g*2cg9@cc L 1)63+9/11

.T.U

1+*g ? )@;A*;; L 1)6#)@/ ;

*2cg? )@;?@;A*;;?1;; L ;#22/ *; 9@cc? )@;?@;?@;A*;;?1;;?1;; L ;# ;/ )1

D.4I 1+*g*2cg9@cc L 1)63+9/11


50/91

+;

.TI.N 3.

1% N!atakan 1)1g)@cg56cc ke dalam ukuranseksagesimal

2% N!atakan 1,66 -adian ke dalam ukuranseksagesimal

)% N!atakan +@#16/ *+ ke dalam ukuransentisimal

PENENTU.N P3II


51/91

+1

PENENTU.N P3IIU.TU TITIKBila kita akan menentukan p#sisi beberapa

buah titik !ang terletak pada suatu garislurus, maka titik$titik tersebut dapatditentukan melalui


52/91

+2

%

$*

$)

$2

$1

; O1

O2

O)

. B

O*

O+

O@

O5

$+

;9

Karena titik$titik tersebut terletak pada sebelah kiri dan kanantitik ;, maka kita harus memberi tanda, !akni tanda negati( &$'pada titik$titik disebelah kiri titik n#l dan tanda p#siti( &O' padatitik$titik !ang berada pada sebelah kanan titik n#l%

4ari gambar di atas mudah dimengerti bah"a C

Darak antara titik . dan B adalah 1; satuan, !ang diper#leh dari&O@' R &$*', begitupun


53/91

+)

Untuk menentukan titik$titik !ang tidak terletakpada satu garis lurus, maka cara !ang kitagunakan !aitu melalui pert#l#ngan dua buah

garis lurus !ang saling tegak lurus, !ang biasadisebut salib sumbu%O

$

QOQ$

.

B

0

4

aris !ang mendatardinamakan absis atausumbu Q, sedangkan garis

!ang ertikal dinamakan#rdinat atau sumbu %

4i dalam Ilmu Ukur Tanah digunakan per


54/91

+*

PENENTU.N P3II U.TU TITIK

9;3


55/91

++

PENE-TI.N D.-.K

% Titik . dan B terletak dipermukaan bumi% arispenghubung lurus .B disebut

Darak Miring%

aris ../ dan BB/ merupakangaris se


56/91

+@

PENE-TI.N U4UT MEN4.T.- U4UT DU-U.N

%ang diartikan sudut

mendatar di ./ adalahsudut !ang dibentuk #lehbidang .BB/./ dengan

.00/./% udut B.0 disebutsudut mendatar L sudut

udut antara sisi .B dengangaris !/ !ang se


57/91

+5

PENE-TI.N U4UT DU-U.N

%

Jadi Sudut Jurusan adalah : Sudutyang dihitung mulai dari sumbu Y+

(arah utara) berputar searah jarum jamsampai titik ybs.

Sudut Jurusan mempunyai harga dari0osd. 30o.

!ua sudut jurusan dari dua arah yangberla"anan berselisih #$0o

B

B

B

.

.

.

0

ab

ab

ab

ab

U

U

U

ac

ba

Lac $ ab

ba R ab L 16;#

U4UT DU-U.N


58/91

+6

D

Sudut Jurusan suatu sisi diitung dari su%u Y; (arautara) %er1utar seara 2aru 2a sa1ai titi! %s4argana;#$ )@;#

Dua sudut 2urusan dari dua ara ang %er*a>anan%erse*isi #?7oMisa*na

%a : a%; #?7oatau

%a 9 a%:

#?7o

ab

%

dab

& '

.rah suatu titik !ang akan dicari dari titik !angsudah diketahui biasa dikenal dengan sudut


59/91

+9

T-I3N3MET-I

A(


60/91

@;

A

B

O

ab

dab

B

B

A

%rah &tara

ab

ab

(b, Yb)

(a, Ya)

.pabila diketahui K##rdinat Titik . &Qa, a' dan B &Qb, b',maka C

dan dari -umus pitag#ras diper#leh C

Xb - XaTg =

Yb - Yaab

Xb - Xa= arc Tg

Yb - Yaab

2 2

AB ABd = ( X ) + ( Y )

ab


61/91

@1

.TI.N 3.

1% Dika sudut


62/91

@2

.TI.N 3.*% 4iketahui . &O+*)21,2+ $@15*9,@2'

B &$)9662,12 O*+9@5,*;'ambar dan hitung udut Durusan ba, dan Darakdab

+% 4iketahui K##rdinat Titik P &$);*2,6@ $+;69,1@' 7 &$@2;9,*2 O12+),2+' - &O16@5,69 $)69@,)*'

itung C udut Durusan p8prdan 8r Darak dp8, dpr, dan d8r

@% 4iketahui C K##rdinat Titik B &O2121;,*@O1625+,6;' Bila Darak B ke . adalah 12*@; mdan sudut Durusan dari B ke . mempun!ai hargatangen L akar ) dan 0#sinus sudut


63/91

@)

U4UT DU-U.N 4.N D.-.K 2 TITIK

T!"!# B

T!"!# A

T!"!# 17

T!"!# 18

T!"!# 21

T!"!# 14

T!"!# 22

T!"!# 31

T!"!# 15

T!"!# 16$%$&

+ #$-,#/ #033,1

+ #-,/# #003,1

- #$-,0+ #0--,/

#1-,2+ $2#,--

$&% +$21,21 +10,1 3$,21 -#$,#

Y%

Y&

+#2$,$

+/-,02

+#0/$,

+#-2,/2

- ###,-$

+ $,#3

+ #$0,3

#/,$#

Y&% + $0-,# /,# #/$,# + /#0,#2

T'&%

&%

3,121$/2-

o3-4

, 0$/0#3- $0

o-014

+ #$0o

#, #2-1$$-/

o3114

+ #$0o

0, $30/3-3/

o-3$4

+ 30o

&% 2-o3-4

+ #$0o

//o#/314+ #$0

o/o3114

+ #$0o

30o#34+ #$0

o

%& 1-o3-4 2/

o#/314 -/

o3114 #-0

o#34

(&% /$,0$ $0,2# 301$,-0 32$3,23

MET34E PENENTU.N P3II 3-I3NT.


64/91

@*

Met#de P#lar

Menentukan satu titik k##rdinat !ang diikatkanpada satu titik !ang sudah diketahuik##rdinatn!a

Met#de Mengikat Kemuka

Menentukan satu titik k##rdinat !ang diikatkanpada dua titik !ang sudah diketahuik##rdinatn!a

Met#de Mengikat Kebelakang

Menetukan satu titik k##rdinat !ang diikatkanpada tiga titik !ang sudah diketahuik##rdinatn!a

P#lig#n

Menentukan ban!ak titik k##rdinat !ang

diikatkan pada satu atau beberapa titik !ang

MET34E P3.-


65/91

@+

A

B

O

ab

dab

B

B

A

%rah &tara

ab

ab

5

(a, Ya)

.pabila 4iketahui K##rdinatTitik . adalah &Qa, a' dan

asil Pengukuran abdan dab

6itung : 7oordinat 8itik ' 5

9enyelesaian :

b* '

b* % + %'4

b* a+ ab

Yb* ''

Yb* ''4 + '4'

b* Ya+ Yab

$%= $& ) (&%S!*&%

Y%= Y& ) (&%C+&%

ab

ab ab ab ab

ab

XSin = X = d Sin

d

ab

ab ab ab abab

Y

Cos = Y = d Cosd


66/91

@@

.TI.N 3. P3.-1% 4iketahui C K##rdinat Titik 16 &$1;)),+@ O9@*,;5'

d16$15 L 296@,;6m

16$15 L 5*#22/)*

4itan!akan C K##rdinat Titik 15

2% 4iketahui C K##rdinat Titik 1* &$1;;),@+ O1*@5,95' d1*$21 L 226;,51m

1*$21

L 99#19/)+


)% 4iketahui C K##rdinat Titik )1 &O1;**,@9 O6@@,1)' d)1$22 L );+6,*;m

)1$22 L 229#)+/2+


*% 4iketahui C K##rdinat Titik 1@ &O651,** $1@29,61' d1@$1+ L )56),5)m

1@$1+ L )2;#1@/)2

4itan!akan C K##rdinat Titik 1+

03NT3 ITUN.N K33-4IN.T


67/91

@5

T!"!# AT!"!# B -

T!"!# 18T!"!# 17 -

T!"!# 14T!"!# 21 -

T!"!# 31T!"!# 22 -

T!"!# 16T!"!# 15 -

(&% /$,0$ $0,2# 301$,-0 32$3,23

&% 2-o3-4 //

o#/314 /

o3114 30

o#34

$&

$&%

#033,1)2875,75

#003,1)2250,56

+#0--,/. 2328,75

+$2#,--. 2418,#

$% )1842,19 )1246,91 .1614,83 .1546,73

Y&

Y&%

+/-,02

) 804,22

+#-2,/2

. 369,61

+ $,#3

)1510,22

- #/,$#

)2910,17Y% )1768,29 )1098,26 )2376,35 )1280,36

MET34E MENIK.T


68/91

@6

MET34E MENIK.TKEMUK.

Pada dasarn!a met#demengikat kemukaadalah penentuansebuah titik !ang akandicari k##rdinatn!amelalui 2 &dua' buah

titik !ang sudahdiketahui k##rdinatn!a%

Misaln!a kita akanmenentukan k##rdinattitik - !ang diukur dariTitik P&Qpp' dan Titik7&Q88'% .latditempatkan di keduatitik !ang sudahdiketahui

%/$Y

R -

$Y

(p;

(pr

(;r

pr

p;

;r

;p

MET34E MENIK.T


69/91

@9

MET34E MENIK.TKEMUK.

1% itung sudut L16;#R

2% itung p8dan dp8

%

R -

/

$Y

$Y

(p;

(pr

(;r

prp;

;r

;p

p8didapat

4iper#leh dp8rata$rata

X - X!Tg =

Y - Y!pq

! !! !

X-X!

Sin = d =d Sin

Xq Xp

! !

! !

Y-Y!Cos = d =

d Cos

Yq Yp

MET34E MENIK.T


70/91

5;

3 KEMUK.

)% 4engan -umus inus dalam segitigaP7-itung Pan


71/91

51

KEMUK.+% itung K##rdinat Titik -

Q-1 L Qp O dpr inpr

-1 L p O dpr 0#spr

dan

Q-2 L Q8 O d8r in8r

-2 L 8 O d8r 0#s8r

D.4I 4IPE-3EQ- rata$rata dan - rata$rata

%

R -

/

$Y

$Y

(p;

(pr

(;r

prp;

;r

;p

.TI.N 3. MENIK.T


72/91

52

.TI.N 3. MENIK.TKEMUK.4iketahui C K##rdinatTitik$Titik sbb C

.&$12*@,56 O9@),6*'

B&O1;91,)@

$11**,2)'udut$udut !g diukur

L+@#1+/1@

L@2#)6/ *2

itung C K##rdinat Titik0 dengan met#damengingat Kemuka

%

B)1091,36.1144,23

A.1246,78)963,84

B-

=56 1516

=62 3842

MET34E MENIK.T


73/91

5)

MET34E MENIK.TKEBE.K.NMenentukan suatu titik baru dengan


74/91

5*

MET34E MENIK.TKEBE.K.N1%MET34E 03INBila kita akan

menentukan suatuk##rdinat &misaln!atitik P', maka titik

tersebut harusdiikatkan pada titik$titik !ang sudahdiketahuik##rdinatn!a

&misaln!a titik ., B,dan 0', kemudian kitaukur sudut dan

%

/ -

A$&Y&

$%Y%

B

C

$Y

ab

H

dap

dab

dah

dbp

ab

ah

180

180

h

bh

MET34E MENIK.T


75/91

5+

MET34E MENIK.TKEBE.K.N.NK.

PE-ITUN.N

1% Buat*a se%ua*ing!aranmelalui

titik .BP, lingkaranini akan mem#t#nggaris P0 di titik &titik ini disebutsebagai titik

pen#l#ng 0#llins'2% Men-ari Sudut

Jurusan a%dan

Jara! da%

%

/ -

A$&Y&

$%Y%

B

C

$Y

ab

H

dap

dab

dah

dbp

ab

ah

180

180

h

+

bh

ab didapatXb - XaTg =Yb - Yaab

ab"

ab

Xb-Xad =

Sin

ab2

ab

Yb-Yad =

Cos

ab" ab2

ab

d dd

2

+=

MET34E MENIK.T


76/91

5@

MET34E MENIK.TKEBE.K.N.NK.

PE-ITUN.N

.$ Men-ari KoordinatTiti! @&Titik

Pen#l#ng 0#llins'a) Dari Titi! A

1' 0ari ahL ab O

2' 4engan -umusinus menentukandah

%

/ -

A$&Y&

$%Y%

B

C

$Y

ab

H

dap

dab

dah

dbp

ab

ah

180

180

h

+

bh

Qh1L Qa O dah%in ah

h1L a O dah%0#s ah

ahc R ahb

ab a#

aba#

d dSin Sin "$%- -

dd Sin "$%- -

sin

=

=

MET34E MENIK.T


77/91

55

MET34E MENIK.TKEBE.K.N.NK. PE-ITUN.N.$ Men-ari Koordinat

Titi! @&Titik Pen#l#ng0#llins'

%) Dari Titi! B

1' 0ari bhL ab O &+)

2' 4engan -umus inusmenentukan dbh

%

/ -

A$&Y&

$%Y%

B

C

$Y

ab

H

dap

dab

dah

dbp

ab

ah

180

180

h

+

bh

Qh2L Qb O dbh%in bh

h2L b O dbh%0#s bh

b# ab

abb#

d dSin & Sin '

d

d Sin &sin '

=

=

#" #2

#

X XX

2

+=

#" #2

#

Y YY

2

+=


78/91

56

KEBE.K.N.NK. PE-ITUN.N

8$ Men-ari hcdan

= hc R hb

L hc R &bh$16;'

L hc O 16; $ bh

$ Men-ari Titi! P

a'% 4.-I TITIK .

1' 0ari ap L ab R

2' Mencari d ap

3) p#* a + dap.Sin ap

Yp#* Ya + dap.os ap

b) 4.-I TITIK B

1' 0ari bp L ba R V16;$&+)}

Dadi bp L ab O+2' Mencari d ap

3) p* b + dbp.Sin bp

Yp* Yb + dap.os bp

#c #c

Xc - X#Tg ' = ' dida!at

Yc - Y#

a!ab

ab

a!

ddSin ' Sin "$% - ('+)

dd Sin "$%-('+)

sin '

=

=

b!ab

abb!

ddSin ' Sin

dd Sin

sin '

=

=

P" P2

P

X XX

2

+= P" P2

P

Y YY

2

+=

.TI.N 03IN


79/91

59

.TI.N 03IN

4iketahui K##rdinat Titik$Titik sbb C

.&$*69;6 $2*@2;'

B&$1;;6; O@92*+'

0&O6@929 O92@*@'udut !g diukur L*;#1+/2+ dan

L);#16/*@

itung C K##rdinat Titik P denganmengikat Ke belakang dengan cara0#llins

0.-. 0.INI


80/91

6;

0.-. 0.INI

Untuk menentukan k##rdinat titik P, titik tersebutdiikatkan pada titik !ang sudah diketahuik##rdinatn!a, misaln!a titik .&Qaa', B&Qbb',dan 0&Qcc'% Pada cara ini diperlukan dua titikpen#l#ng, cara ini membuat garis !ang melaluititik ., tegak lurus pada .B dan garis inimem#t#ng lingkaran di Titik -, demikian pula darititik 0 dibuat garis tegak lurus B0 dan mem#t#nglingkaran di titik %

0.-. 0.INI


81/91

61

0.-. 0.INI

% .&Qa, a'

P

-

B&Qb, b'

0&Qc, c'

dar

dab

dbc

dcs

ab

0.-. 0.INI


82/91

62

0.-. 0.INI

%

0&Qc, c'

.&Qa,

a'

P

-

B&Qb,b'

dar

da

b dbc

dcs

ab

angkah$angkah C

1% Menghitung Titik -Qr L Qa O &b$a' 0#tg

r L a R &Qb$Qa' 0#tg

2% Menghitung Titik

Qs L Qc O &c$b' 0#tg

s L c $ &Qc$Qb' 0#tg

)% Menghitung udutDurusan rs

*% itung N L n O1An

+% Menghitung K##rdinatTitik P

rs rs

Xs - XrTg ' = Tg' = n

Ys - Yr

0.-. 0.INI


83/91

6)

0.-. 0.INI

%0&Qc, c'

.&Qa,

a'

P

-

B&Qb,b'

dar

da

b dbc

dcs

ab

angkah$angkah C

+% Menghitung K##rdinat TitikP

b b

P"

Dari Titi) * :

"nX + Xr + Y -Yr

nX =

b b

P"

"Y +n Yr + X -Xr

nY =

b b

P2

Dari Titi) S :

"nX + Xs + Y -Ys

nX =

b b

P2

"Y +n Ys + X -Xs

nY =

P" P2

PX XX

2+=

P" P2

P

Y YY

2

+=

.TI.N 0.INI


84/91

6*

.TI.N 0.INI

4iketahui K##rdinat Titik$Titik sbb C

.&O2)2)1O91*22'

B&O2))5)O9;159'

0&O2*@6O9;6)1'udut !g diukur L@*#*5/;) dan

L65#11/26

itung C K##rdinat Titik P denganmengikat Ke belakang dengan cara0assini

P3I3N


85/91

6+

P#lig#nadalah serangkaian garis lurus dipermukaan tanah !ang menghubungkantitik$titik dilapangan, dimana pada titik$titiktersebut dilakukan pengukuran sudut dan


86/91

6@

Pada gambar di atas, k##rdinat titik . dan B diketahui, dengan demikiankita dapat menghitung sudut


87/91

65

8


88/91

66

Po*igon Tertutu1 Teri!at Se1urna ada*a 1o*igonang teri!at diu2ung9u2ungna %ai! !oordinatau1un sudut 2urusanna$ A1a%i*a Titi! A4 B4 5

dan D di!etaui4 a!a sudut 2urusan a>a* a% dan-d

Ada1un sarat geoetris dari 1o*igon di atasada*a "

#$ a% 9 -d: Si 9 n$ #?7 di ana n : !e*i1atan

,$


89/91

69

8


90/91

9;

P#lig#n Kring adalah p#lig#n !ang mempun!ai titik a"al

dan akhir !ang sama pada suatu titik%

.dapun s!arat ge#metris adalah C

1% i L &n $ 2' 16;# Dumlah udut uar i L &n O 2' 16;#

2% d% in L ;

)% d% 0#s L ;

KRIN

A

B

C

D

E

F

S&

S% S

S(

S:S;

P3I3N TE-TUTUP SK-IN


91/91

91

J&=&S%> Y

-1o02?#$@

% 1-o

?3@ #000 #000(+) 0

o0?#@ //

o/?11@ #.#- 0.3 #0.0/

# #13o0?30@ 0.0# #00./ /$/./#

(+) 0o0?#@ 2

o3?@ 21.0 2#.1 .1#

#-o1$?#@ 0.0 0.0# ##3#.$3 #0#.-#

(+) 0o0?#@ #2

o30?3/@ #.0 #$.32 1$.3

3 ##0o3/?-@ 0.0# ##10.#/ #020.-

(+) 0o0?@ 30$

o#0?01@ $.1$ 13./ -.3$

- #0o3-?#@ 0.0 #0/.1 ###3.0

(+) 0o0?@ $$

o--?$@ -0. 3$.-1 #3.0-

1 /o--?-$@ 0.0# #012.2/ ##.0

(+) 0o

0?@ #2$o

/?#$@ .$ #.2 .2$

o32?1/@ 0.0# #01/.1- #01/.$

(+) 0o0?#@ 1

o02?#$@ $- 1/.1 1/.2

% 0.0 0.0# #000 #000

-12

Documents

Sistem informasi geospasial UAS