Sistem Akuntansi Ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • SISTEM AKUNTANSIKelompok 1: Risawi AgusastutiBCA 112 047 Arif PrastyadiBCA 112 Dodi AgustinusBCA 112 Theresia MentariBCA 112

  • BAB 7SISTEM PENJUALAN KREDIT

  • PENJUALAN KREDIT Dalam tranksaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. Kegiatan penjualan secara kredit ini ditangani oleh perusahaan melalui sistem penjualan kredit. Dalam tranksaksi penjualan tunai barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima kas dari pembeli. Dalam tranksaksi penjualan, tidak semua penjualan berhasil mendatangkan pendapatan (Revenue) bagi perusahaan. Adakalanya pembeli mengembalikan barang yang telah dibelinya kepada perusahaan. Tranksaksi pengembalian barang oleh pembeli ini ditangai perusahaan melalui sistem retur penjualan.

  • B.PENJUALAN KREDIT DENGAN KARTU KREDIT PERUSAHAANDeskripsi Kegiatan

  • Fungsi Yang Terkait Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan adalah :Fungsi KreditFungsi Penjualan, Fungsi Gudang, Fungsi pengirimanFungsi akuntansi, Fungsi penagihan

  • Informasi Yang Di Perlukan Oleh ManajemenInformasi yang di perlukan oleh manajemen dari transaksi penjualan denga kartu kredit adalah:Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu .Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.Nama dan alamat pembeli.Kuantitas produk yang dijual.Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.Otorisasi pejabat yang berwenang

  • Dokumen Yang Digunakan Dokumen yang digunakan untuk melaksanakan sistem penjualan kredit dengan kartu kredit perusahaan adalah :Faktur Penjualan Kartu KreditSurat Tagihan

  • Catatan Akuntansi Yang Digunakan Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan kredit dengan kartu kredit adalah :Jurnal PenjualanKartu PiutangKartu Gudang

  • Jaringan Prosedur Yang Membentuk SistemJaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan dengan kartu kredit adalah:Prosedur order penjualanProsedur pengiriman barangProsedur pencatatan piutang Prosedur PenagihanProsedur Pencatatan Penjualan

  • SISTEM PENJUALAN KREDITFungsi yang terkait dalam sistem penjualan kredit adalah :Fungsi penjualan, Fungsi kredit, Fungsi gudang, Fungsi pengiriman, Fungsi penagihan, Fungsi akuntansi,

  • Informasi Yang Di Perlukan Oleh ManajemenInformasi yang umumnya di perlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan kredit adalah ;Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu .Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.Nama dan alamat pembeli.Kuantitas produk yang dijual.Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.Otorisasi pejabat yang berwenang

  • Dokumen Yang Digunakan Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan kredit adalah:

    Surat order Pengiriman dan tembusanyaDokumen pokok untuk memproses penjulan kredit kepada pelanggan. Berbagi tembusan surat order pengiriman terdiri dari :Surat Order Pengiriman. Tembusan Kredit (Credit Copy)Surat pengakuan (Acknowledgement Copy)Surat Muat (Bill of loading)Slip Pembungkus (Packing Slip)Tembusan Gudang (Warehouse Copy)Arsip Pengendalian Pengiriman (Sales Order Follow Up Copy)Arsip Index Silang (Cross Index File Copy)

  • 2. Faktur dan tembusanyaDokumen ini merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk mencatat timbulnya piutang.Tembusan Piutang (Account Receivable Copy)Tembusan Jurnal Penjualan (Sales Journal Copy)Tembusan Analisis (Analisys Copy)Tembusan Wiraniaga (Salesperson Copy)

  • 3.Rekapitulasi Harga Pokok PenjualanRekapitulasi harga pokok penjualan merupakan dokuman pendukung yang digunakan untuk menghitung total harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu.4.Bukti MemorialBukti memorial merupakan dokumen sumber untuk dasar pencatatan kedalam jurnal umum. Dalam sistem penjualan kredit, bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk mencatat harga pokok prouk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.

  • Catatan Akuntansi yang DigunakanCatatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan kredit adalah : Jurnal Penjualan Kartu PiutangKartu Persediaan Kartu Gudang Jurnal Umum

  • Jaringan Prosedur yang Membentuk SistemJaringan Prosedur yang Membentuk Sistem penjualan kredit adalah sebagai berikut :Prosedur Order Penjualan Prosedur Persetujuaan Kredit. Prosedur PengirimanProsedur Penagihan.Prosedur Pencatatan Piutang Prosedur Distribusi Penjualan. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan.

  • Unsur Pengendalian InternUntuk merancang unsur-unsur pengendalian yang diterapkan dalam sistem penjualan kredit, unsur pokok pengendalian intern yang terdiri dari organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dan praktik yang sehat dirinci lebih lanjut.

  • Penjelasan Unsur Pengendalian Intern Organisasi Dalam merancang organisasi yang berkaitan dengan sistem penjualan kredit, unsur pokok sistem pengendalian dijabarkan sebagai berikut. Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kredit. Fungsi Akuntansi Harus Terpisah dari Fungsi Penjualan dan Fungsi Kredit. Fungsi Akuntansi Harus Terpisah dari Fungsi Kas. Transaksi Harus Dilaksanakan oleh Lebih dari Satu Orang atau Lebih Dari Satu Fungsi.

  • Sistem Otorisasi Dan Prosedur Pencatatan Seperti telah dijelaskan di atas, dalam organisasi, setiap transaksi keuangan terjadi melalui sistem otorisasi tertentu. Tidak ada satupun transaksi yang terjadi tidak diotorisasi oleh yang memiliki wewenang untuk itu. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir surat order pengiriman. Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan membubuhan tanda tangan pada faktur penjualan. Terjadinya piutang menyebabkan yang menyebabkan kekayaan perusahaan bertambah dan diakui dan dicatat berdasarkan dokumen faktur penjualan. Pencatatan kedalam akuntansi harus didasarkan atas dokumen sumber yang dilampiri dengan Dokumen pendukung yang lengkap. Pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang untuk itu. Setiap pencatatan ke dalam catatan akuntansi harus dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang untuk mengubah catatan akuntansi tersebut.

  • Praktik yang Sehat Penggunaan Formulir bernomor urut tercetak. Didalam organisasi, setiap transaksi keuangan hanya akan terjadi jika telah mendapat otorisasi dari yang berwenang otorisasi dari yang berwenang tersebut diwujudkan dalam bentuk tanda tangan pada formulir.

  • D.SISTEM RETUR PENJUALAN Deskripsi Kegiatan Transaksi retur penjualan terjadi jika perusahaan menerima pengembalian barang dari pelanggan. Pengembalian barang oleh pelanggan harus diotorisasi oleh fungsi penjualan dan diterima oleh fungsi penerimaan.

  • Fungsi yang Terkait Fungsi yang terkait dalam melaksanakan transaksi retur penjualan adalah : Fungsi penjualan Fungsi penerimaan Fungsi gudang Fungsi akuntansi

  • Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari transaksi retur penjualan adalah : Jumlah rupiah retur penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu. Jumlah berkurangnya piutang karena retur penjualan. Jumlah harga pokok produk yang dikembalikan oleh pembeli. Nama dan alamat pembeli Kuantitas produk yang dikembalikan oleh pembeli.Nama wiraniaga yang melakukan penjualan produk yang dikembalikan oleh pembeli Otorisasi pejabat yang berwenang.

  • Dokumen Yang Digunakan Dua dokumen yang digunakan dalam transaksi retur penjualan adalah : Memo kredit Laporan penerimaan barang.

  • Catatan Akuntansi yang Digunakan Catatan akuntansi yang digunakan dalam transaksi retur penjualan adalah : Jurnal umum dan/ atau retur penjualan Kartu piutang Kartu pesediaan Kartu Gudang

  • Jaringan Prosedur dalam Sistem Retur Penjualan Jaringan Prosedur dalam sistem retur penjualan adalah sebagai berikut. Prosedur pembuatan memo kredit. Prosedur Penerimaan Barang. Prosedur Pencatatan Retur Penjualan

  • Unsur Pengendalian InternUnsur-unsur pengendalian intern yang seharusnya ada dalam sistem penjualan dirancang untuk mencapai tujuan pokok system pengendalian akuntansi berikut ini : menjaga kekayaan perusahaan (piutang dagang dan persediaan produk jadi) dan menjamin ketelitian dan kendalan data akuntansi (pitang dagang dan pendapatan penjualan). Untuk merancang unsur-unsur pengendalian akuntansi yang diterapkan dalam sistem retur penjualan, unsur pokok sistem pengendalian intern yang terdiri dari organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dan praktik yang sehat.

  • E.KOMBINASI PROSEDUR ORDER PENGIRIMAN DAN PROSEDUR PENAGIHANSistem penjualan kredit dalam contoh di atas terdiri dari dua prosedur pokok : prosedur order pengiriman dan prosedur penagihan. Dalam prosedur order pengiriman digunakan formulir surat pengiriman, dan dalam prosedur pegihan digunakan formulir faktur penjualan. Seringkali prosedur penagihan tersebut dikombinasikan dengan prosedur order pengiriman dengan menggunakan satu set formulir untuk memenuhi dua prosedur tersebut. Kombinasi prosedur order pengiriman dan prosedur penagihan dapat digolongkan sebagai berikut :Prosedur Order Pengiriman dan Prosedur Penagihan TerpisahKondisi yang Cocok untuk Prosedur Order Pengiriman dan Penagihan TerpisahProsedur Order Pengiriman Satuan (Unit Shipping Ordar Procedure)Kondisi yang Cocok intuk Penggunaan Prosedur Order Pengiriman SatuanProsedur Pra-Penagihan Lengkap (Complete Pre-Billing Procedure)Kondisi yang Cocok untuk Penerapan Prosedur Pra-Penagihan LengkapPra-Penagihan Tidak Lengkap (Incomplete Pre-Billing Procedur)Kondisi yang Cocok untuk Penerapan Prosedur Pra-Penagihan Tidak Lengkap

  • F.SISTEM PENJUALAN DALAM LINGKUNGAN PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIKDalam sistem pengolahan data elektronik, faktur penjualan, jurnal penjualan, buku pembantu persediaan, dan buku pembantu piutang dihasilkan dengan computer. Prosedur pengendalian manual yang pokok dalam system penjualan tersebut adalah :Pembuatan batch tools oleh Bagian PenagihanVerifikasi dan pemasukan log oleh Grup Pengawas Keying dan verifikasi data oleh Konversi Data

  • Run 1. Dalam run ini, arsip transaksi penjualan (yang berupa pita magnetik)disortasi menurut nama pelanggan dan kemudian di validasi dengan menggunakan edit check routine yang terdiri dari completeness, validity, dan reasonableness.

    Run 2. Dalam run ini, dengan menggunakan arsip induk harga jual, arsip transaksi penjualan yang valid digunakan untuk memutakhirkan (update) arsip induk piutang. Keluaran dari run 2 ini adalah arsip induk piutang dagang yang telah dimutakhirkan, faktur penjualan, jurnal penjualan, dan laporan penyimpangan dan control totals.