Upload
septia
View
51
Download
12
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ppt kelompok
Citation preview
PowerPoint Presentation
SINTESIS SENYAWA KOORDINASI Na3[Cr(C2O4)3].3H2O
Kelompok 2 :
Septia Adella
Indria Trisna Katrina
Utari Novitria
Awaludin Mrf
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1
http://kimia.unp.ac.id
Jurusan Kimia
Chemistry Department
1
Tujuan Praktikum
Mengetahui pembentukan senyawa koordinasi.
Mengkarakterisasi senyawa koordinasi ( penentuan titik leleh, kelarutan dan spektrumnya).
2
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Teori Dasar
Prinsip :Pembentukan senyawa kompleks
Bila gas boron trifluorida, BF3 dilewatkan ke dalam larutan trimetilamin (CH3)N, terjadi suatu reaksi yang sangat eksotermik, dan terbentuk padatan putih berbentuk pasta. Padatan ini yang merupakan satu bentuk adduct dari trimetil amin dan boron trifluorida adalah senyawa koordinasi. Senyawa ini mengandung ikatan kovalen koordinasi antara asam lewis BF3 dan basa lewis trimetilamin, hingga saat ini telah banyak dikenal senyawa-senyawa koordinasi ini dan fakta menunjukkan bahwa hampir semua senyawa logam transisi adalah senyawa koordinasi, dimana logam transisi adalah asam lewis dan atom atau molekul yang berikatan dengan logam adalah basa lewis. Basa-basa lewis ini dikenal sebagai ligan. Senyawa koordinasi biasa juga disebut dengan senyawa kompleks. Senyawa kompleks adalah garam yang terdiri dari kation dan anion. Logam dan ligan berikatan koordinasi membentuk kation juga anion.
3
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Alat dan Bahan
Alat
Penyaring vakumBotol dengan mulut lebar
AspiratorSumbat karet
EsGelas kimia (100 dan 250 mL)
Batang pengadukThermometer
StatifPembakar bunsen
Kertas saringGlass wool
4
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Bahan
Asam Oksalat
Aquades
Kalium Oksalat Monohidrat
Natrium bikromat
Ethanol 50%
Ethanol 95%
5
Jurusan Kimia
Chemistry Department
panaskan
diamkan
Dinginkan
Suspensi asam oksalat + natrium bikromat
Pencampuran ini akan terasa panas (eksoterm)
Pembuatan senyawa koordinasi
Jurusan Kimia
Chemistry Department
7
Sedikit kental
disaring
Masukkan kedalam cawan
Biarkan bbrp hari
kristal
Jurusan Kimia
Chemistry Department
8
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Pengujian hasiil kristal dengan menggunakan FTIR
9
kristal
diuji
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Hasil Pengamatan
10
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Penentuan kelarutan
11
Kiri : air
Kanan : kloroform
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Perhitungan
12
Jurusan Kimia
Chemistry Department
13
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Pembahasan
Kristal yang terbentuk merupakan salah satu senyawa koordinasi dengan rumus Na3(Cr(C2O4)3. H2O dengan massa 7,5 gram dimana rendemennya yaitu 89%, ini berarti hasil percobaan ini mendekati perhitungan secara teori. Namun, jika dilihat dari hasil pengujian dengan menggunakan FTIR kristal ini belumlah murni karena hasil yang didapat disini praktikan menenemukan beberapa gugus fungsi yang tidak ada seharusnya dalam kristal murni seperti gugus amida (N-H), alkuna (C = C) serta C-H. jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam percobaan ini belumlah murni.
Sementara itu pada percobaan penentuan kelarutan dapat disimpulkan bahwa senyawa koordinasi ini merupakan senyawa polar, hal ini dikarenakan kristal ini larut dalam air dimana air merupakan senyawa polar. Hal ini dapat juga dijelaskan secara teori bahwa senyawa polar akan larut dalam senyawa polar dan sebaliknya.
14
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Kesimpulan
Senyawa koordinasi adalah senyawa yang mengandung satu atau lebih ion kompleks dengan sejumlah kecil molekul atau ion di seputar atom atau ion logam pusat, biasanya dari logam golongan transisi.
Senyawa Na3(Cr(C2O4)3. H2O merupakan senyawa yang polar dan memiliki titik leleh yang sangat tinggi.
15
Jurusan Kimia
Chemistry Department
Terima Kasih
16
Jurusan Kimia
Chemistry Department