27

Sindroma Croup

  • Upload
    ussy

  • View
    249

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas bbdm

Citation preview

Page 1: Sindroma Croup
Page 2: Sindroma Croup

Peradangan akut subglotis laring, trakea, & bronkus.

Gejala : › Batuk menggonggong› Suara parau› Stridor inspirasi

Page 3: Sindroma Croup

 Virus Human Parainfluenza Virus terutama tipe 1

(HPIV–1), HPIV-2, HPIV-3, dan HPIV-4.Influenza Tipe A dan B

Page 4: Sindroma Croup

Adenovirus. Enterovirus.Respiratory syncytial virus (RSV). Measles.Coxsackievirus.Rhinovirus.Echovirus.Reovirus.Metapneumovirus.

Page 5: Sindroma Croup

Bakteri

1. Streptococcus pyogenes.2. Streptococcus pneumoniae.3. Staphylococcus aureus.4. Haemophilus influenzae.5. Moraxella catarrhalis.6. Mycoplasma pneumoniae.7. Haemophylus influenza tipe B

Page 6: Sindroma Croup

JamurCandida albicans

Page 7: Sindroma Croup

Penyebab tersering obstruksi saluran nafas atas anak

Puncak : 6 bulan-6 tahun. Jarang > 6 tahun. Insidensi puncak usia 1-2 tahun Insidensi + 4,6 / 100 anak Rasio pria : wanita sebesar 1,5 : 1. Hampir 15% pasien sindrom croup

mempunyai keluarga dengan riwayat penyakit yang sama

Page 8: Sindroma Croup
Page 9: Sindroma Croup

Virus dari nasofarings - ke larings & trakea

Tjd inflamasi, eritema & edema subglottic larynx dan trachea, khususnya di dekat kartilago cricoid : klinis terpenting (most clinically significant) → obstruksi

Subglotis : merupakan bagian tersempit pada pediatric airway

Page 10: Sindroma Croup

Obstruksi → ↑ kecepatan & turbulensi aliran udara

Saat udara lewati plica vocalis & lipatan arytenoepiglottic, getarkan struktur tsb → stridor inspirasi

Awal stridor bernada rendah (low pitched), keras & terdengar saat inspirasi

Page 11: Sindroma Croup

Bila obstruksi memberat → stridor melemah, nada tinggi (high pitched) & terdengar juga saat ekspirasi.

Plica vocalis edema : parau. Berlanjut → brokus & alveoli

: laringotrakeobronkitis & laringotrakeo-bronkopneumonitis

Page 12: Sindroma Croup

1. Diawali ISPA ringan :

Demam 38-39°C, dapat > 40°C)

Pilek Suara serak Batuk ringan Dlm 12-48 jam terjadi

fase 2 :

Page 13: Sindroma Croup

2. Obstruksi akibat inflamasi subglotis :

Suara serak Batuk menggonggong (croupy/

barky cough) Stridor inspirasi : KHAS

Gejala berhenti 3-7 hari

Page 14: Sindroma Croup

Thoraks : › retraksi supraklavikular, suprasternal,

interkostal, epigastrial/ subkostal Bila hipoksia

› Gelisah› hipoksia bertambah berat : anak diam,

lemas,  kesadaran menurun Pada kondisi berat : gagal napas. Pd kasus berat penyembuhan : 7-14 hari

Page 15: Sindroma Croup

Ringan Sedang Berat Gagal nafas mengancam

Page 16: Sindroma Croup

Ringan Sedang Berat Gagal nafas mengancam

•batuk menggonggong keras yang kadang-kadang muncul.

• Stridor yang tidak dapat terdengar saat pasien istirahat/tidak beraktivitas atau tidak ada kegiatan

• teradapat retraksi dada ringan.

•batuk menggonggong yang sering timbul,

• Stridor lebih bisa mendengar ketika pasien beristirahat atau tidak aktivitas.

• retraksi dinding dada yang sedikit terlihat, tetapi tanpaada gangguan pernapasan yaitu gawat napas (repiratory distress).

•Batuk menggonggong yang sering timbul,

•Inspirasi stridor lebih bisa mendengar saat aktivitas pasien atau kurang istirahat, akan tetapi, lebih terdengar jelas ketika pasien beristirahat, dan

•kadang-kadang disertai dengan stridor ekspirasi, retraksi dinding dada,

•gangguan pernapasan.

•Batuk kadang-kadang tidak jelas.

•stridor positif (kadang sangat jelas ketika pasien beristirahat),

•terdapat sedikit gangguan kesadaran (letargi), dan kelesuan.

Page 17: Sindroma Croup

STRIDOR INSPIRASISTRIDOR INSPIRASI-NoneNone-At rest, with StethoscopeAt rest, with Stethoscope-At rest, no stethoscopeAt rest, no stethoscope

NILAI NILAI 0 1 2

KESADARANKESADARAN-NormalNormal-Penurunan KesadaranPenurunan Kesadaran

00 55

ALIRAN UDARAALIRAN UDARA-NormalNormal-TurunTurun- Amat terbatasAmat terbatas

00 11 22

SIANOSISSIANOSIS-NoneNone-Ada saat gelisahAda saat gelisah- Ada saat istirahatAda saat istirahat

00 44 55

RETRAKSIRETRAKSI-NoneNone-Ringan Ringan -SedangSedang-BeratBerat

00 11 22 33

Page 18: Sindroma Croup

< 3 : croup ringan ~ mild

3-6 : croup sedang ~ moderate

> 6 : croup berat ~ severe

Rona E Molodow, 2007.

Page 19: Sindroma Croup

X-Foto polos Leher AP :

Steeple sign (50%) : penyempitan area subglotis

Page 20: Sindroma Croup
Page 21: Sindroma Croup

Tergantung stadium Tujuan :

› ↓ edema› Lunakkan sekret› Lancarkan airway.

Page 22: Sindroma Croup

Menangis terus-menerus → › kebutuhan O2 ↑› otot pernafasan lelah› perburuk obstruksi.

Awasi HR, RR , respiratory mechanics, dan pulse oximetry untuk antisipasi hipoksia dini

Page 23: Sindroma Croup

Prinsip dasar : anak senyaman mungkin didekap

Orang tua Standar Tx :

› Humidifikasi› Epinefrin › Steroid

Page 24: Sindroma Croup

Alur Diagnosis & Terapi

Page 25: Sindroma Croup

Prognosis Sindrom croup biasanya bersifat self-

limited dengan prognosis yang baik.

Page 26: Sindroma Croup

Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed.VII. Efiaty Arsyad Soepardi,dkk. Badan Penerbit FK UI. Jakarta: 2012.

Kapita Selekta Kedokteran. Jilid II. Ed IV. Chris Tanto, dkk. Media Aesculapius. Jakarta: 2014

Page 27: Sindroma Croup