Simpang Bah Jambi

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

BAB I PENDAHULUAN Memasuki abad ke-21, Indonesia menghadapi berbagai perubahan dan tantangan strategis, baik eksternal maupun internal. Perubahan eksternal yang terjadi adalah berlangsungnya era globalisasi, yang ditandai dengan meningkatnya persaingan bebas, yang mengharuskan setiap komponen bangsa untuk meningkatkan daya saing. Perubahan internal yang terjadi adalah munculnya krisis moneter pada tahun 1997 yang kemudian berkembang menjadi krisis multidimensi, yang kemudian berujung pada perubahan yang mendasar, sebuah Ketetapan MPR RI Nomor X tahun 1998 tentang Pokok pokok Reformasi Pembangunan. Ketetapan ini bidang. Untuk bidang kesehatan, diberlakukan paradigma baru pembangunan kesehatan, yaitu paradigma sehat, dengan visi mangamanatkan dilakukannya reformasi total kebijakan pembangunan. Paradigma sehat bukanlah sederhana, untuk menerapkannya diperlukan perubahan pada 15 bidang, yang kesemuanya memerlukan perubahan pola pikir para petugas Kesehatan baik di tingkat pusat, propinsi, kabupaten/kota, puskesmas sampai desa. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan, juga telah mengalami perubahan mendasar, seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas. Dari kebijakan dasar tersebut, tidak diragukan lagi bahwa Puskesmas memegang peranan yang amat penting, sebab visi ini baru dicapai bila Kecamatan Sehat telah tercapai di hampir seluruh wilayah. Perubahan tersebut tentu saja mempunyai pengaruh pada implementasi berbagai upaya kesehatan melalui Puskesmas, karena selain telah berubahnya kebijakan dasar puskesmas yang disesuaikan dengan reformasi di bidang lain, paradigma sehat sebagai paradigma baru pembangunan kesehatan ikut mewarnai substansi perubahan tersebut. Berbagia perubahan ini tentu saja membawa kosekuensi logis terhadap management Puskesmas. Perubahan mendasar pada paradigma sehat adalah bahwa Puskesmas akan melakukan intervensi bukan hanya keluraga yang sakit, tetapi jugaKKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

keluarga yang sehat untuk dijaga dan ditingkatkan kesehatannya. Jadi Puskesmas harus mempunyai catatan/informasi kesehatan dasar tiap keluarga yang tinggal di wilayah kerjanya. Konsep ini kemudian diterjemahkan sebagai Puskesmas Peduli Keluarga ( Puskesmas Peka ), yaitu Puskesmas yang secara Proaktif memantau dan meningkatkan kesehatan keluarga. Puskesmas peduli keluarga ini sebagai bentuk implementasi dari pemberdayaan masyarakat, khususnya pemberdayaan keluarga. Inilah salah satu perubahan besar yang harus dilakukan oleh Puskesmas. Dalam Pembukaan UUD 1945 salah satu tujuan Negara adalah untuk mewujudkan kesejahteraan umum. Berdasarkan pemikiran di atas maksud dan tujuan di bidang kesehatan dituangkan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Dalam GBHN 1993 mengamati bahwa pembangunan manusia sebagai insan harus dilakukan dalam keseluruhan proses kehidupan yaitu dengan memperhatikan tingkat kesejahteraan lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diselenggarakan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata yang dapat diterima serta terjangkau oleh masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan cara preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Kabupaten Simalungun juga mempunyai visi " Mandiri untuk hidup sehat menuju Simalungun Sehat ", yang mana misinya adalah : 1. Menggerakkan Pembangunan Daerah yang berwawasan kesehatan 2. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, Keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya 3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. 4. Meningkatkan dan mengembangkan sistem manajemen kebijakan kesehatan Untuk mencapai misi tersebut maka diharapkan puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelayanan kesehatan masyarakat dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Untuk mendukung pembangunan kesehatan diperlukan peran serta masyarakat yang berupa : Posyandu, yang dilaksanakan dari, oleh dan untuk masyarakat. A. Pengertian Puskesmas Puskesmas adalah suatu unit kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu dalam bentuk kegiatan pokok dan juga merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat dengan wewenang tanggung jawab pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. B. Fungsi Puskesmas Adapun fungsi Puskesmas yaitu : 1. Sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan 2. Pusat pemberdayaan masyarakat. 3. Pusat pelayanan kesehatan strata I a. Pelayanan kesehatan perorangan b. Pelayanan kesehatan masyarakat. C. Visi dan Misi Puskesmas Visi puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan Sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi tingginya. Indikator Kecamatan sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama yakni :1.

Lingkungan sehat Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu Derajat kesehatan penduduk kecamatan.

2. Perilaku sehat3. 4.

Rumusan visi untuk masing masing Puskesmas harus mengacu pada visi Pembangunan Kesehatan Puskesmas di atas, yakni : terwujudnya Kecamatan Sehat, yang harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat.KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Misi Puskesmas adalah mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional. Misi tersebut adalah :1. Menggerakkan

pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah

kerjanya.2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di

wilayah kerjanya.3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,

merata dan terjangkau. 4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, Keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya. D. Upaya Puskesmas Untuk tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni terwujudnya Kecamatan Sehat menuju Indonesia Sehat, Puskesmas bertanggung upaya jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari sistem

kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat I. E. Tujuan Kegiatan 1. Tujuan Umuma.

Untuk mengetahui sistem pelayanan kesehatan dasar yang menyeluruh dan terpadu di Puskesmas Simpang Bah Jambi Kecamatan Gunung Malela.

b.

Untuk

mengetahui

sejauh

mana

pengembangan

kesehatan

masyarakat, peran serta masyarakat dan pembinaan sistem pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Simpang Bah Jambi Kecamatan Gunung Malela. 2. Tujuan Khususa.

Untuk melihat secara langsung pelaksanaan program kegiatan pokok di Puskesmas Simpang Bah Jambi Kecamatan Gunung Malela. Untuk melihat secara langsung pelaksanaan program kegiatan pelayanan kesehatan dasar Puskesmas Simpang Bah Jambi Kecamatan Gunung Malela.

b.

c.

Untuk melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan Posyandu di Puskesmas Simpang Bah Jambi Kecamatan Gunung Malela2

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Bah Jambi Puskesmas Simpang Bah Jambi Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun melayani 16 nagori dengan luas wilayah 156.130 Km2, jumlah penduduk 33.839 jiwa yang terhimpun dalam 7862 KK, dengan berbagai suku, agama dan adat istiadat. Adapun batas-batas wilayah kerjanya sebagai berikut :KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Siantar b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pematang Bandar c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi d. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamtan Gunung Maligas Puskesmas Simpang Bah Jambi mempunyai 5 Puskesmas Pembantu yaitu : 1. Puskesmas Pembantu Sahkuda 2. Puskesmas Pembantu Serapuh 3. Puskesmas Pembantu Bandar Siantar 4. Puskesmas Pembantu Negeri Malela 5. Puskesmas Pembantu Silau Malela Wilayah kerja Puskesmas Simpang Bah Jambi meliputi 16 desa yaitu :1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Nagori Senio Nagori Bangun Nagori Pem. Asilon Nagori Pem. Sahkuda Nagori Marihat Bukit Nagori Sahkuda Bayu Nagori Bukit Maraja Nagori Pem. Gajing Nagori Bdr. Siantar Nagori Dolok Malela Nagori Serapuh Nagori Margomulyo Nagori Silulu Nagori Silau Malela Nagori Negeri Malela

16. Nagori Lingga *Data Luas wilayah cakupan Puskesmas Simpang Bah Jambi (Tabel 1) Terlampir *Struktur Organisasi (Tabel 2) Terlampir *Data Obat-obatan yang tersedia Terlampir *Sarana Kesehatan (Tabel 3) Terlampir1

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

DENAH BANGUNAN PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBIP A G A R PAGAR

TATA USAHA

RUANG

RUMAH DINAS PEGAWAI

RUMAH DINAS PEGAWAI

RUMAH DINAS PEGAWAI

P A G A R

T A M A N2

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

RUANG TUNGGURUMA H DINAS Ka PUSKE SMAS

RUMAH DINAS PEGAWAI PUSKESMAS

T

A

MP A G A R

A

N

Sumber : Coass FK UISU PETA KECAMATAN GUNUNG MALELA KABUPATEN SIMALUNGUN

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Sumber : Profil Puskesmas Simpang Bah Jambi BAB III KEGIATAN PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI Kegiatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Simpang Bah jambi berpedoman pada program pokok dan pengembangan pelayanan : kesehatan yang terdiri dari : Upaya kesehatan di Puskesmas Simpang Bah Jambi : 1. Upaya kesehatan wajib Upaya kesehatan wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional, dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas yang ada di wilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib tersebut adalah :2

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

1. Promosi Kesehatan

2. Kesehatan lingkungan3. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) 4. Peningkatan Gizi 5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

6. Pengobatan 1. Upaya kesehatan pengembangan Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok Puskesmas yang telah ada yakni : 1. Upaya Penyuluhan Kesehatan Masyarakat 2. Upaya Kesehatan Lanjut Usia 3. Upaya perawatan Kesehatan Masyarakat 4. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut 5. Upaya Kesehatan Jiwa 1. Upaya Penunjang Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta upaya pencatatan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan upaya pengembangan puskesmas. Dalam a) b) c) 1. rangka mengolah kegiatan ini Puskesmas Simpang Bah jambi mempunyai beberapa azas pokok, yaitu : Mengikutsertakan masyarakat Melaksanakan rujukan Tanggung jawab penuh atas wilayahnya

Promosi Kesehatan Dalam pelaksanaan program promosi kesehatan diperlukan peran serta

masyarakat untuk terlaksananya penyuluhan kesehatan yang hasilnya itu sendiri

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

untuk kepentingan peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Simpang Bah Jambi. Kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di Puskesmas terdiri dari :i.

Penyuluhan Pembinaan terhadap : Posyandu, Posyandu Usila, Toga, Tokoh Masyarakat. terhadap : Posyandu, Posyandu Usila, Toga, dan

ii. Pembentukan/Pelatihan

Kader Posyandu.1.1 Posyandu

Pengertian : Pos Pelayanan Terpadu Sasaran : Bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan Pasangan Usia Subur (PUS), Wanita Usia Subur (WUS). Tujuan : a. Mempercepat penurunan angka kematian bayi, balita b. Mempecepat diterimanya NKKBS c. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan lainnya sesuai kebutuhan Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu :a. b. c. d.

Meja I Meja II Meja III Meja IV

: Pendaftaran : Penimbangan bayi : Pengisian KMS : Penyuluhan perorangan

1. Mengenai balita berdasarkan hasil penimbanan berat badan yang diikuti pemberian makanan, oralit dan vitamin A dosis tinggi2.

Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara,ASI eksklusif dan P2P terhadap ibu hamil dan menyusui.

3. Menjadi peserta KB lestari, pemberian kondom, pil ulangane.

Meja V setempat

: Pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA, KB,

Imunisasi dan pengobatan dan pelayanan lain sesuai kebutuhan

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Indikator : 1. Frekuensi penimbangan per tahun 2. Rata-rata jumlah kader tugas pada hari H Posyandu 3. Cakupan D/S 4. Cakupan Imunisasi 5. Cakupan Ibu Hami1 6. Cakupan KB 7. Program tambahan Pembagian Posyandu :1. Posyandu Tingkat Pratama (warna merah)

Posyandu ini yang kegiatannya masih belum rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas 2. Posyandu Tingkat Madya (warna kuning) 1. Posyandu ini pelaksanaan kegiatannya lebih dari 8 kali per tahun 2. Cakupan program utamanya ( KB, KIA, Gizi dan Imunisasi ) masih rendah, yaitu 50 %. 3. Posyandu Tingkat Purnama (warna hijau) Posyandu ini frekuensi pelaksanaannya lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih dan cakupan program utamanya sudah lebih dari 50% dan ada program tambahan 4. Posyandu Tingkat Mandiri (warna biru) Posyandu ini memiliki kegiatan yang sudah teratur, cakupan program utamanya sudah bagus, ada program tambahan dan dana sehat telah menjangkau lebih dari 50% KK Tabel 1 Data Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Bah Jambi Tahun 2009 NO 1. 2. 3. 4. JENIS POSYANDU Posyandu Pratama Posyandu Madya Posyandu Purnama Posyandu Mandiri JUMLAH JUMLAH 25 16 411

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Sumber : Profil Puskesmas Simpang Bah jambi 2009 2. Kesehatan Lingkungan Kegiatan :a. Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC

yang memenuhi

syarat kesehatan.

b. Higiene dan sanitasi tempat tinggal yang mencakup : Mendata pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga Mendata sarana air minum Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik untuk kesehatan. c. Higiene dan sanitasi lingkungan, berupa pengawasan kesehatan tempat tempat umum serta tempat pengolahan dan penyajian. Sasaran : Daerah dengan keterbatasan air bersih. Daerah yang rawan penyakit menular. Daerah percontohan dan pemukiman baru. Tempat-tempat umum seperti terminal, pasar swalayan dan lain-lain. Daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan lingkungan yang kotor. *Data Distribusi Air Bersih (Tabel 4) Terlampir *Data Distribusi Jamban (Tabel 5) Terlampir *Data Distribusi Saluran Pembuangan Limbah ( Tabel 6) Terlampir1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana ( KB )

3.1 Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) KIA adalah suatu upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan, pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan balita, serta anak pra sekolah yang menjadi beban puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada umumnya. Tujuan Umum KIA : 1. Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal bagi ibu dan keluarganya.KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

2. Meningkatkan derajat kesehatan pada anak untuk menjamin proses tumbuh kembang yang optimal dan merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya. Tujuan Khusus KIA : 3. Meningkatkan kemampuan kesehatan keluarga4.

Meningkatkan upaya pembinaan kesehatan balita dan anak pra sekolah secara mandiri

5. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak, balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui.

Kegiatan KIA : a. Menerima kartu anamnese pasien, menimbang bayi, balita, anak, dan ibu hamil. b. Pemeriksaan pada ibu hamil, memberi zat besi, dan vitamin. c. Memberi suntikan KB. d. Memberi suntikan B 12 pada ibu hamil. e. Memberi suntikan TT pada ibu hamil dan calon pasien. f. Saran pada ibu hamil agar datang ke puskesmas secara teratur untuk memeriksa kembali kehamilannya. g. Memberi suntikan pada bayi, balita dan anak-anak. 3.1.1. Immunisasi Pengertian Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh terhadap penyakit tertentu. Sasaran Bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan pasangan usia subur (PUS) Tujuan a. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian b. Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil dan pencegahan penyakit. Macam-Macam Imunisasi a. BCGKKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Gunanya : menghindarkan dan memberikan kekebalan terhadap penyakit TBC terhadap anak. Cara pemberian : 1. Diberikan pada bayi umur 0-11 bulan, diberikan sekali. 2. Lokasi pemberian pada lengan kanan atas. 3. Dengan injeksi SC. 4. Dosis 0,5 cc a. DPT Gunanya : Untuk mencegah Difteri, Pertusis dan Tetanus. Cara Pemberian : 1. Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 3 kali 2. Dosis 0,5 ml dengan interval minimal 4 minggu, sebanyak 3 kali suntikan 3. Lokasi suntikan di paha luar Injeksi IM. a. Polio Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Polio. Cara pemberian : 1. Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 4 kali 2. Diberikan dengan meneteskan ke dalam mulut a. Campak Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak Cara pemberian : 1. Diberikan pada bayi umur 9-11 bulan, sebanyak 1 kali 2. Lokasi pemberian pada lengan kiri3.

Dengan injeksi subkutan 11 Dosis 0,5 ml.

a. TT Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Tetanus. Cara pemberian : 1. Diberikan pada murid kelas V SD, calon pengantin (PUS), diberikan 2 kali dengan interval 4 minggu. a. Hepatitis B Gunanya: memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Hepatitis B. Target : Sebelum berumur 1 tahun (11 Bulan) seorang bayi sudah mendapat imunisasi lengkap.KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Jenis-jenis Imunisasi yang diberikan :1.

Imunisasi BCG 1 x, untuk mencegah TBC paru

2. Imunisasi DPT 3 x, untuk mencegah Difiteri, Pertusis, dan Tetanus 3. Imunisasi Polio 4 x, untuk mencegah polio 4. Imunisasi Campak 1 x, untuk mencegah Campak

3.2 Keluarga Berencana (KB) KB adalah usaha kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas. Tujuan KB: Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia subur mempunyai kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antara kehamilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Sasaran KB: Sasarannya adalah PUS, calon PUS dengan wanita yang akan memasuki menopause, keluarga yang tinggal di wilayah Puskesmas,WUS yang datang pada pelayanan rawat jalan Puskesmas yang dalam fase interfensi pelayanan KB. Kegiatan KB: 1. Pelayanan KB pada calon pengantin 2. Pelayanan KB pada PUS yang saat ini tidak mengikuti KB 3. Pelayanan KB pada PUS yang sedang mengikuti KB 4. Pelayanan KB bagi pasangan dengan wanita yang akan memasuki masa menopause 5. Pelayanan KB bagi PUS yang belum mempunyai dan menghendaki keturunan. Manfaat KB : 1. Memberi kemungkinan bagi ibu untuk menjarangkan kehamilan sehingga dapat mengatur jumlah anak yang dilahirkan1

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

*Data PWS KIA (Tabel 7) Terlampir *Data Pokja GSI (Tabel 8) Terlampir *Data Peserta Aktif KB ( Tabel 9) Terlampir *Data imunisasi (Tabel 10) Terlampir 1. Peningkatan Gizi Pengertian Upaya perbaikan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat. Tujuan Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status masyarakat. Sasaran 1. Bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak sekolah. 2. Wanita usia subur (WUS) 3. Semua penduduk daerah rawan 4. Gizi semua penduduk daerah rawan 5. Semua anak dewasa yang mempunyai masalah gizi 6. Pekerja berpenghasilan rendah Program 1. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) 2. Upaya perbaikan Gizi Institusi (UPGI)3.

Upaya

penanggulangan

kelainan/Gangguan

Akibat

kekurangan

Yodium (GAKY), Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP) dan Kekurangan Energi Kronis (KEK).4.

Upaya Pencegahan dan penanggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA).

*Data distribusi Vit A (Tabel 11) Terlampir *Data SKDN (Tabel 12) Terlampir 1. Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit 5.1 Pencegahan Penyakit PengertianKKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Penyakit menular adalah infeksi yang dapat dipindahkan dari orang atau hewan sakit dari resevior ataupun benda-benda yang mengandung bibit penyakit lainnya ke manusia sehat. Sasaran Seluruh lapisan masyarakat Tujuan 1. Mencegah terjangkitnya penyakit 2. Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal Menurunkan angka kesakitan dan kernatian 5.2 Pemberantasan Penyakit Pemberantasan penyakit menular atau P2M dilakasanakan, karena: 1. Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi, misalnya: penyakit difetri, tetanus, dan lain-lain. 2. Masih tingginya penyakit menular yang berhubungan dengan dengan hygiene dan sanitasi, misalnya, kolera, diare, tifus, infeksi mata dan cacingan.3.

Masih tingginya angka penderita penyakit menular yang ditularkan secara langsung misalnya: TBC, ISPA, kusta, campak.

Kegiatan-kegiatan P2M berupa : a. Mencari kasus sedini mungkin untuk melakukan pengobatan b. Memberikan penyuluhan kesehatan dearah wabah Puskesmas. c. Mengadakan imunisasi antara lain: BCG, Campak, Heptatis B. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penghematan dan pemberantasan penyakit: a. Menggumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit b. Melaporkan penyakit menular c. Menyelidiki di lapangan untuk memelihara ada tidaknya laporan yang masuk, menemukan kasus-kasus lagi untuk mengetahui sumber penularannya. d. Tindakan penyakit untuk menahan penjalarannya. e. Menyembuhkan penyakit hingga sehat f. Pemberian imunisasiKKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

g. Pemberantasan vektor h. Pendidikan kesehatan 1. Upaya Pengobatan 6.1 Pelayanan Darurat Medik Pengertian Pelayanan darurat medik adalah pelayanan medik terdepan yang merupakan penatalaksanaan kecelakaan dan kedaruratan medik berkenaan dengan perubahan, baik keadaan tisiologi, anatomik maupun mental psikologis bagi pengguna jasa pelayanan, yang terjadi mendadak yang tindakan mengatasinya harus segera dilaksanakan dimulai dari tempat kejadian sampai dengan pelayanan medik menyelamatkan kehidupan. Tujuan Memberikan pertolongan segera dengan menyelesaikan masalah kritis yang ditemukan untuk mengembalikan fungsi vital tubuh serta meringankan penderataan dari penggunaan pelayanan. 2. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Upaya Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM) yang dilakukan di Puskesmas Simpang Bah Jambi meliputi kegiatan penyuluhan di posyandu, dan masyarakat serta melaksanakan program TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Kegiatan penyuluhan di posyandu dilakukan oleh petugas kesehatan yang dibantu oleh kader-kader. Selain itu dilakukan kegiatan pelatihan atau penyegaram kader posyandu. Kegiatan dengan :1.

Penyuluhan

Kesehatan

Masyarakat

dilakukan

Penyuluhan Perorangan Dilakukan secara lintas program dan lintas sektorat/LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)

2. Penyuluhan Kelompok

Dilakukan dengan cara ceramah/diskusi dan dengan melakukan demonstrasi. 3. Penyuluhan MassaKKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Diupayakan dengan mengadakan pameran, media tradisional, radio, televisi, film, dll. 1. Kesehatan Usia Lanjut Pengertian Kesehatan usia lanjut adalah keadaan kesehatan golongan orang yang berusia 60 tahun atau lebih, baik secara jasmani, rohani dan sosial. Tujuan Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang berbahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. Sasaran1.

Sasaran langsung: kelompok usia lanjut 60-69 tahun, kelompok usia lanjut resiko tinggi. Sasaran tidak langsung: keluarga yang mempunyai usia lanjut, organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut, masyarakat luas.

2.

Kegiatan Kegiatan pelayanan usia lanjut yaitu: promotif, preventif, kuratif; rehabilitatif dan rujukan. *Data jumlah penduduk menurut usia (Tabel 14) 1. Perawatan Kesehatan Masyarakat Pengertian Perawatan kesehatan masyarakat adalah merupakan perpaduan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Tujuan : Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara kesehatan untuk mencapai target derajat kesehatan yang optimal Sasaran : 1. Individu: dalam gedung Puskesmas, luar gedung puskesmas. 2. Keluarga: keluarga yang mempunyai potensial masalah, keluarga yang sudah kontak dengan tenaga kesehatan tetapi belum mampu mengambil keputusan untuk mengetahui masalahnya, keluarga yang sudah mengambil keputusan untuk memecahkan masalah. Kelompok khusus Kegiatan 1. Asuhan keperawatan individu di pelayanan rawat untuk KIA, Gigi di puskesmas 2. Pembinaan kelompok khusus dari kelompok masyarakat tertentu.1. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pengertian Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah pelayanan gigi dan mulut yang dilakukan oleh pelaksanaan pelayanan medik atau kesehatan yang berwenang dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. Tujuan Meningkatkan partisipasi anggota masyarakat dan keluarga untuk bersamasama mewujudkan terciptanya derajat kesehatan gigi masyarakat yang optimal. Sasaran1. 2.

Pengunaan jasa pelayanan yang datang ke Puskesmas. Keluarga dan komunitas penggunaan jasa pelayanan yang berkunjung ke puskesmas.

Kegiatan 1. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terpadu dengan programprogram lain di puskesmas.2.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja puskesmas.1

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

3. Pelayanan medik gigi dan mulut di puskesmas. *Data kesehatan gigi (tabel 15) Terlampir1. Pelayanan Jiwa

Pengertian Kesehatan Jiwa adalah usaha pelayanan kesehatan jiwa yang meliputi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jiwa, pencegahan dan penanggulangan masalah psikososial dan gangguan jiwa yang dilakukan perorangan, kelompok, keluarga, sekolah komunitas yang didukung pelayanan kesehatan jiwa puskesmas ataupun bekerjasama dengan institusi terkait. Tujuan Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan jiwa dan perilaku yang sesuai dengan peradaban yang diterima oleh masyarakat umum. Sasaran Pengguna Jasa Pelayanan Kesehatan (PJPK) yang datang untuk pemeriksaan kesehatan berkala. Kegiatan 1. Promosi kesehatan 2. Pendidikan dan pelatihan 3. Rujukan dari lapangan untuk tindakan pengobatan pada pelayanan rawat jalan 4. Pelayanan rawat jalan puskesmas5.

Rujuk kepelayanan yang lengkap

6. Pemulihan 7. Evaluasi 1. Laboratorium Sederhana Pelayanan laboratorium sederhana adalah pelayanan dasar di bidang kesehatan yang diperlukan di tingkat puskesmas. Tujuan

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Mendukung

upaya

peningkatan

kesehatan,

pencengahan

penyakit,

penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang meliputi deteksi dini serta pemantauan dan evaluasi therapy secara efektif dan efisien. Sasaran Masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan pada Puskesmas Simpang Bah Jambi. Kegiatan Pelayanan laboratorium untuk menunjang pelayanan kesehatan di dalam wilayah kerja puskesmas. a. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana yaitu : 1. Darah (darah rutin, Hb, Kolesterol, KGD) 2. Urine (urine rutin, Plano test) 3. Feces b. Membuat laporan hasil laboratorium. 1. Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan pelaporan dapat dibedakan sebagai berikut:1.

Pencatatan Kegiatan Puskesmas ada tiga jenis:a.

Pencatatan didalam gedung Puskesmas, menggunakan Kartu Tanda Pengenal Keluarga (KTPK), kartu status perorangan, beberapa buku register.

b.

Pencatatan diluar gedung Puskesmas menggunakan beberapa buku register. Bagi keluarga dengan resiko tertentu dipergunakan rekan kesehatan keluarga.

c.

1. Pelaporan Puskesmas Formulir laporan diubah menjadi sebagai berikut: a. Bulanan 1. Formulir LB 1 untuk data kesakitan disederhanakan2.

Formulir LB2 untuk laporan permakaian dan Lembaga Permintaan Obat (LPO)

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

3. Formulir LB3 untuk data gizi, KIA, imunisasi pengamatan penyakit menular 4. Formulir LB4 untuk data kegiatan Puskesmas b. Tahunan 1. Formulir LT-1 unhzk data dasar Puskesmas 2. Formulir LT-2 untuk data kepegawaian Puskesmas termasuk bidang di Desa 3. Formulir LT-3 untuk data peralatan Puskesmas termasuk Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. c. Laporan Puskesmas Sentinel 1. LB IS untuk data penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan penyakit diare. 2. LB2S untuk data KIA, Gizi, ISPA dan penyakit akibat kerja Pengolahan dan Analisa Dari pencatatan kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas sesuai butir l, Puskesmas dapat mengolahnya menjadi: Pemantau wilayah setempat, Distribusi Penyakit dan Kecendrungan, Stratifikasi Puskesmas. Organisasi dalam Penyelenggaraan SP2TP Tingkat Puskesmas (Team SP2TP di Puskesmas) Penanggung jawab Koordinator Anggota : Kepala Puskesmas : Seorang petugas yang ditunjuk Kepala Puskesmas sebagai koordinator tim SP2TP : Masing-masing pelaksana kegiatan puskesmas merupakan anggota tim SP2TP

LAPORAN 20 BESAR PENYAKIT PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI 2010

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

NAMA PENYAKIT ISPA Diare Disentri Gastroitis Tonsillitis Malaria Klinis Reumatik Typus Abdominalis (Demam Typhoid) Peny. Kelamin lainnya Bronchitis Conjunctivitis Infeksi Peny. Usus yang lain Kecelakaan dan Ruda paksa Hypertensi Peny. Susunan syaraf lain (Hypoteus) Penyakit lainnya Penyakit Mata lainnya Peny. Lain pada saluran pernafasan Karies Gigi Scabies JUMLAH

TOTAL 1487 1076 983 937 889 865 751 717 685 683 682 603 601 592 490 462 422 419 378 369 14093

Sumber : Profil Puskesmas Simpang Bah Jambi, 2010

GRAFIK DAFTAR 20 PENYAKIT TERBESAR DI PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI Januari Desember 20101

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Keterangan Tabel : 1. Dari data di atas dapat kita lihat bahwa Penyakit Saluran Pernafasan Atas masih menempati urutan terbanyak sampai bulan Desember 2010.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

3

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

2. Persentase angka kesakitan yang ditimbulkan oleh penyakit lain pada saluran pernafasan atas sampai bulan Desember 2010 sudah mencapai 10,55%. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit saluran nafas atas masih merupakan masalah yang berarti di wilayah kerja Puskesmas Simpang Bah Jambi. 3. Malaria Klinis juga merupakan penyakit yang perlu di perhatikan di Kecamatan Gunung Malela ini. Karena persentase penyakit ini mencapai 6,14%.

DATA JUMLAH KASUS MALARIA KLINIS PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI TAHUN 2010 BULAN JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH JUMLAH 124 104 99 76 96 76 56 55 55 56 42 26 865

Sumber : Profil Puskesmas Simpang Bah Jambi Tahun 2010

Sumber: Puskesmas Simpang Bah Jambi 2010 Keterangan Tabel : Dari data di atas dapat diketahui bahwa : Kasus Malaria Klinis yang terbanyak terjadi di bulan Januari dan Februari, sebanyak masing-masing 124 dan 104 kasus.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

BAB. IV ANALISA PERMASALAHAN1.

Penyakit saluran pernafasan akut merupakan penyakit yang terbesar penderitanya yang ada di Puskesmas Simpang Bah Jambi dengan persentase 10,55% dari seluruh 20 penyakit terbesar yang ada di Puskesmas Simpang Bah Jambi sejak bulan Januari hingga Desember 2010.

2.

Kasus penyakit Malaria Klinis masih banyak dijumpai di Kecamatan Simpang Bah Jambi. Dari data yang didapat mulai dari bulan Januari hingga Desember 2010 dijumpai 865 kasus Malaria Klinis.

PEMBAHASAN TENTANG PENYAKIT MALARIA KLINIS Penyakit Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa yang disebut Plasmodium, yang dalam salah satu tahap perkembang biakannya akan memasuki dan menghancurkan sel-sel darah merah. Plasmodium yang menyebarkan penyakit malaria berasal dari spesies Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae, dan Plasmodium knowlesi. Vektor yang berperan dalam penularan penyakit ini adalah nyamuk Anopheles, terutamanya Anopheles sundaicus di Asia dan Anopheles gambiae di Afrika. Malaria adalah sejenis penyakit menular yang dalam manusia sekitar 350-500 juta orang terinfeksi dan lebih dari 1 juta kematian setiap tahun, terutama di daerah tropis dan di Afrika di bawah gurun Sahara.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Gb1 dari kiri ke kanan: P. Vivax, P.Malariae,P.Ovale Jenis Malaria Penyakit ini memiliki empat jenis dan disebabkan oleh spesies parasit yang berbeda. Jenis malaria itu adalah:1. Malaria tertiana (paling ringan), yang disebabkan Plasmodium

vivax dengan gejala demam dapat terjadi setiap dua hari sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat terjadi selama dua minggu setelah infeksi).2. Demam rimba (jungle fever), malaria aestivo-autumnal atau

disebut juga malaria tropika, disebabkan Plasmodium falciparum merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat malaria. Organisme bentuk ini sering menghalangi jalan darah ke otak, menyebabkan koma, mengigau dan kematian.3. Malaria

kuartana yang disebabkan Plasmodium malariae,

memiliki masa inkubasi lebih lama daripada penyakit malaria tertiana atau tropika; gejala pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Gejala itu kemudian akan terulang lagi tiap tiga hari4. Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala

dapat timbul sangat mendadak, mirip Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat. Gejala Malaria Gejala klasik, biasanya ditemukan pada penderita yang berasal dari daerah non endemis malaria atau yang belum mempunyai kekebalan (immunitas); atau yang pertama kali menderita malaria. Gejala ini merupakan suatu parokisme, yang terdiri dari tiga stadium berurutan:

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

3

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

1) Menggigil (selama 15-60 menit), terjadi setelah pecahnya sizon dalam

eritrosit dan keluar zat zat antigenik yang menimbulkan mengigildingin.2) Demam (selama 2-6 jam), timbul setelah penderita mengigil, demam

dengan suhu badan sekitar 37,5-40 derajad celcius, pada penderita hiper parasitemia (lebih dari 5 persen) suhu meningkat sampai lebih dari 40 derajad celcius.3) Berkeringat (selama 2-4 jam), timbul setelah demam, terjadi akibat

gangguan metabolisme tubuh sehingga produksi keringat bertambah. Kadang-kadang dalam keadaan berat, keringat sampai membasahi tubuh seperti orang mandi. Biasanya setelah berkeringat, penderita merasa sehat kembali. Gejala malaria berat atau komplikasi, yaitu gejala malaria klinis ringan diatas dengan disertai salah satu gejala di bawah ini: a. Gangguan kesadaran (lebih dari 30 menit) b. Kejang, beberapa kali kejang c. Panas tinggi diikuti gangguan kesadaran d. Mata kuning dan tubuh kuning e. Perdarahan di hidung, gusi atau saluran pencernaan f. Jumlah kencing kurang (oliguri) g. Kelemahan umum (tidak bisa duduk/berdiri) h. Nafas sesak Gejala malaria berdasarkan jenis malaria antara lain: a. Gejala Malaria Vivax & Ovale Gejala yang terlihat sangat samar; berupa demam ringan yang tidak menetap, keringat dingin, dan berlangsung selama 1 minggu membentuk pola yang khas. Biasanya demam akan terjadi antara 1 8 jam. Setelah demam reda, pengidap malaria ini merasa sehat sampai gejala susulan kembali terjadi. Gejala jenis malaria ini cenderung terjadi setiap 48 jam. b. Gejala Malaria Falciparum Gejala awal adalah demam tinggi, suhu tubuh naik secara bertahap kemudian tiba-tiba turun. Serangan bisa berlangsung selama 20 36 jam, dan penderita mengalami sakit kepala hebat. Setelah gejala utama mereda, pengidap akan merasa tidak nyaman.KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

c. Gejala Malaria Malariae (kuartana) Suatu serangan seringkali dimulai secara samar-samar. Serangannya menyerupai malaria vivax, dengan selang waktu setiap 72 jam. Pencegahan Malaria Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal merupakan salah satu langkah yang penting untuk mencegah gigitan nyamuk yang aktif di malam hari ini. Keberhasilan langkah ini sangat ditentukan oleh kesadaran masyarakat setempat. Pencegahan tanpa obat, yaitu dengan menghindari gigitan nyamuk dapat dilakukan dengan cara : 1. Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur. 2. Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk (repellent). 3. Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar, semprot maupun lainnya. 4. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi. 5. Letak tempat tinggal diusahakan jauh dari kandang ternak. 6. Mencegah penderita malaria dan gigitan nyamuk agar infeksi tidak menyebar. 7. Membersihkan tempat hinggap/istirahat nyamuk dan memberantas sarang nyamuk. 8. Hindari keadaan rumah yang lembab, gelap, kotor dan pakaian yang bergantungan serta genangan air 9. Membunuh jentik nyamuk dengan menyemprotkan obat anti larva (bubuk abate) pada genangan air atau menebarkan ikan atau hewan (cyclops) pemakan jentik.10. Melestarikan hutan bakau agar nyamuk tidak berkembang biak di

rawa payau sepanjang pantai. Langkah lainnya adalah mengantisipasi dengan meminum obat satu bulan sebelum seseorang melakukan bepergian ke luar daerah tempat tinggalnya yang bebas malaria, sebaiknya mengkonsumsi obat antimalaria, misalnya klorokuin, karena obat ini efektif terhadap semua jenis parasit malaria. Aturan pemakaiannya adalah :1

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Pendatang sementara ke daerah endemis, dosis klorokuin adalah 300 mg/minggu, 1 minggu sebelum berangkat selama berada di lokasi sampai 4 minggu setelah kembali. Penduduk daerah endemis dan penduduk baru yang akan menetap tinggal, dosis klorokuin 300 mg/minggu. Obat hanya diminum selama 12 minggu (3 bulan). Semua penderita demam di daerah endemis diberikan klorokuin dosis tunggal 600 mg jika daerah itu plasmodium falciparum sudah resisten terhadap klorokuin ditambahkan primakuin sebanyak tiga tablet. Penyakit Malaria masih endemis di Indonesia, namun tidak seluruh provinsi dan kabupaten memiliki masalah malaria. Masyarakat yang sering bepergian/melancong perlu mengetahui apakah wilayah yang akan dikunjunginya merupakan daerah berisiko/endemis malaria atau tidak.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

BAB. V

KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan :1.

Masih tingginya angka penyakit saluran pernafasan akut 1487 jiwa (10,55%). Masih tingginya angka penyakit Malaria Klinis 865 jiwa (6,14%)

2.

Saran : 1. Perlu ditingkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat melalui peningkatan jumlah kasus penyakit penyuluhan tentang pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah saluran pernafasan akut dan Kasus Malaria klinis. 2. Perlu dilakukan koordinasi dan kerjasama antara petugas kesehatan Puskesmas Simpang Bah Jambi dengan pemimpin desa di Kecamatan Gunung Malela untuk mengajak masyarakat Simpang Bah Jambi melakukan tindakan pencegahan penyakit Malaria Klinis.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

3

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

BAB VI LAMPIRANAGENDA KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR DI PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI 1. Senin, 10 Januari 2011 1. Melapor ke Tata Usaha Puskesmas Simpang Bah Jambi 2. Perkenalan dengan Kepala Puskesmas: dr. Hj. Zulfianidar 3. Jaga ruang poli 1. Selasa, 11 Januari 2011 1. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 2. Mengolah data-data Puskesmas3.

Melakukan Pengobatan Posyandu Balita di Desa Pematang Asilon

1. Rabu, 12 Januari 2011 1. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 2. Melakukan Imunisasi, Penyuluhan tentang Diare pada Balita dan Mini Survey tentang Imunisasi di Posyandu Desa Negeri Malela 3. Mengolah data-data Puskesmas 1. Kamis, 13 Januari 2011 1. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 2. Mengolah data-data Puskesmas 1. Jumat, 14 Januari 2011 1. Senam pagi 2. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 3. Mengolah data-data puskesmas 1. Sabtu, 15 Januari 2011 1. Melakukan Pengobatan pasien yang berobat ke Puskesmas 2. Melakukan Imunisasi, Penyuluhan tentang Diare pada Balita dan Mini Survey tentang Imunisasi di Posyandu Desa Dolok Malela dan Bandar Siantar 1. Minggu, 16 Januari 2011KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

1. Mengolah

data-data

Puskesmas

dan

Mempersiapkan

Quisioner tentang DBD dan Malaria Klinis 1. Senin, 17 Januari 2011 1. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 2. Mengolah data-data Puskesmas 2. Selasa, 18 Januari 2011 1. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 2. Mengolah data-data Puskesmas 3. Rabu, 19 Januari 2011 1. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 2. Mengolah data-data Puskesmas 4. Kamis, 20 Januari 2011 1. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 2. Melakukan Imunisasi, Pengobatan Lansia. Di Posyandu Desa Lingga 3. Penyuluhan tentang DBD dan Malaria Klinis 5. Jumat, 21 januari 2011 1. Senam Pagi2.

Ikut serta dalam Minilokakarya dan mempresentasikan hasil Mini Survey yang diadakan di Puskesmas Simpang Bah Jambi

3. Memberikan serta mengoreksi laporan kepada kepala Puskesmas Simpang Bah Jambi 4. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 1. Sabtu, 22 Januari 2010 1. Menangani pasien yang berobat ke Puskesmas 2. Berpamitan kepada Kepala Puskesmas Simpang Bah Jambi dan seluruh petugas di puskemas tersebut.

Tabel 2 DATA KEPEGAWAIAN PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI 20101

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

NAMA dr. Hj. Zulfianidar Sinta Silalahi Nurlela Neni Simanjuntak Nurmiani Drg. Emilya Seba Saragih Tiolina Manik Indari Sahniar Pohan Lilis Siahaan Elseria Sianturi Fauziah Rajiman Ardin Simanjuntak Rohani Sipayung Irene E Sihite Rumanti Siregar Sirtamin Damanik Rosintan Panjaitan Hartamuli Krisman Ambarita Sulastri Pangaribuan Horaiman Saragih Martha Simanjuntak Siantira Sipayung Remsi Tarihoran Osdaritha Arianti Roida Manurung Normalina Girsang Romma Tambun Emmi Sihombing Sri Dewi Aeni Nur Sadiyah

NIP 19670312 200212 2 001 19550720 198003 2 004 19600771 198303 2 004 19570323 198312 2 001 19620501 198412 2 002 19690301 200212 2 002 19660501 198903 2 003 19550620 197502 2 001 19590518 198403 2 003 19560409 198103 2 002 19650521 199103 2 005 19551215 198210 2 001 19620204 198303 2 003 19671208 199003 2 003 19661204 199003 2 001 19701218 199103 2 004 19710106 199202 2 001 19540517 198207 2 001 19620417 198403 2 003 19620301 198603 2 002 19641129 198411 1 001 19660420 199003 2 001 140 192 748 19700616 199103 2 001 19730503 199303 2 003 19670501 198903 2 003 19571031 198003 2 002 19640226 199203 2 001 19721224 199203 2 003 19651128 198903 2 002 19620429 198412 1 001 140 282 500 19790517 200502 2 003 19800310 200501 2 013

GoL III D III D III D III D III D III D III C III C III C III C III C III C III C III C III C III C III C III C III B III B III B III B III B III B III B III B III B III B III B III B II D II D II D II C

TMT 01-04-07 01-10-03 01-10-04 01-04-07 01-04-07 01-04-07 01-04-07 01-04-07 01-04-07 01-04-07 01-04-07 01-10-09 01-10-09 01-10-09 01-10-09 01-10-09 01-10-09 01-10-03 01-04-05 01-04-06 01-04-06 01-10-07 01-10-07 01-10-07 01-10-07 01-04-08 01-10-09 01-10-09 01-04-07 01-04-08 01-04-96 01-10-08 01-05-06

JABATAN Ka. Puskesmas Koord. P2M Staf. Pustu S. Malela Ka. Pustu Serapuh Pengelola Obat Poly Gigi, Kord.PKM Staf Pustu S. Bayu Staf Ahli Satf Pustu Serapuh Ka. Pustu S. Malela Pet. Malaria,Rabies Ka.Pustu Neg. Malela Pet. TB/Kusta Ka. Pustu B siantar GSI, Anemis, Usila Bidan Koordinator Staf Pustu neg. Malela Staf Pustu Serapuh Ka.Subbag TU Ruang Kartu Inventaris Staf TU Korim Pet RR KB Staf Pustu S. Malela Staf Pustu B. Siantar Petugas Gizi Staf Pustu B. Siantar Staf KIA Staf Pustu S.Malela Petugas DBD Petugas Kesling Staf Pustu Neg.Malela Pet. Surveylen Pkesmas Petugas PHBS

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

No 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68

NAMA Tiur Pasaribu Salima Tambunan Nurainun Herawati Siahaan Nelli.H.Purba Jojor.M.Pasaribu Renita Munthe Rita.J.L.Purba Sri Wahyuni Melva Tampubolon Cut Erlina Lisbeth Sidabalok dr. Saswati Nuraida Lubis Wahyuni Herlina Mariana Harahap Emrinawita Purba Rosarin Purba Lilis Suryani Meliani Lubis Junawati Panjaitan Anita Bulansari Ramadani Susy Yanti Pardede Andriana Siallagan Elfridayanti Damanik Nora Dina Siahaan Elisna.M.Damanik Sustry Heni Manik Rosmawati Saragih Nur Lelawati Heris Fransiska Sri Yanti Sinaga

NIP/NRPTT 19730520 199203 2 001 19780501 200012 2 002 19761101 200502 2 001 19740708 200604 2 005 19780611 200604 2 007 19730120 200701 2 001 19730917 200701 2 004 19740813 200701 2 002 19740912 200701 2 009 19761110 200701 2 005 19731116 200801 2 001 19761216 200801 2 001 0210037979 024047138921 024048492 0240477336 0240473566 0240473576 024047136815 024047136714 024047305 024047138926 024047138922 0240482756 02404812655 024047136771 0240482729 0240462741 0240482755 024047136817 0240482753 02404827707 0240482735 0240477330

GOL II C II C II B II B II A II A II A II A II A II A II A II A PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT PTT

TMT 01-04-07 01-10-07 01-04-09 01-04-06 01-04-06 01-12-08 01-12-08 01-12-08 01-12-08 01-12-08 01-05-09 01-05-09

JABATAN Staf Pust u Serapuh K.a. Pustu S Bayu Petugas Simpus Staf Pustu Sahkuda Bides P. Gajing Petugas Ispa. Diare Staf Pustu S. Bayu Staf Pustu Serapuh Staf Pusu Serapuh Pet. Gigi, Mata, Jiw Staf Pustu S. Malele Staf Pustu Serapuh PoliUmum,HIVAID Bides P.Gajing Bides P.Gajing Bides Silau Malela Bides P.Asilun Bides Bangun Bides Senio Bides Senio Bides P.Sahkuda Bides Sahkuda Byu Bides Marihat Bukit Bides Marihat Bukit Bides Dolok Malela Bides B.Siantar Bides Margo Mulio Bides Silulu Bides Silulu Bides Serapuh Bides Lingga Bides Bukit Maraja Bides Negeri Malel

Fasilitas Puskesmas Simpang Bah JambiKKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011 1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Fasilitas fisik yang ada di Puskesmas Simpang Bah Jambi terdiri dari : 1. Fasilitas Gedung Puskesmas 1) Ruang dokter 2) Ruang poliklinik gigi 3) Ruang kartu 4) Ruang tunggu 5) Ruang apotik 6) Ruang pengobatan 7) Ruang gudang obat 8) Ruang PZP/ kesling/ gizi/ Puskesmas 9) Ruang kamar mandi/ WC 10) Ruang BKIA 11) Ruang tata usaha 12) Alat-alat KB dan pasang spiral 2. Fasilitas Obat-obatan1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19)

Air Raksa Dental Use Alat Suntik 2,5 ml Alat Suntik 5 ml Allupurinol Amoxicillin kapsul 500 mg Amoxicillin syrup kering 125 mg / 5 ml Ampicillin kaplet 500 mg Ampicillin syrup kering 125 mg/ 5 ml Antalgin (metampiron ) 500 mg Antalgin (metampiron) inj. 250 mg Antasida doen tablet kombinasi Antibakteri doen salep kombinasi Antifungi doen kombinasi Anti migren Aqua pro inj steril Asam askorbat tablet ( vit C ) 250 mg Asam askorbat ( vit C ) tablet 50 mg Asam mefenamat 500 mg Betametason kream 0,1 %3

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29) 30) 31) 32) 33) 34) 35) 36) 37) 38) 39) 40) 41) 42) 43) 44) 45) 46) 47) 48) 49) 50) 51) 52) 53)

Cat gut/benang bedah No 2/0 Captropil tablet 25 mg Codein HCL 10 mg Devitalisasi pasta ( non arsen ) Dexamethason inj 5 mg/ml 1ml Dexamethason tablet 0,5 mg Dextromethorpan HBR syrup 10 mg/5 ml Dextromethorpan HBR tablet 15 mg Diazepam tablet 2 mg Difenhidramin HCl inj. 10 mg/ml- Iml Efedrin HCL tablet 25 mg Ekstrak belladon tablet Eritromisin 500 mg Eritromisin syrup 200 mg/ 5ml Etakridin 0,1% ( rivanol ) larutan 0,1% Etanol 70% 1000 ml Etil clorida semprot Eugenol Fenobarbital 30 mg Fenoksimetil penicillin tab 500 mg Fitomenadion ( vit K ) inj. 10 mg/ml- lml Fitomenadion (vit K ) salut gula inj. 10 mg Furosemid 40 mg Garam oralit untuk 200 ml air Gentamisin inj. 80 mg/2ml Glibenklamid tablet 5 mg Glukosa larutan infuse 5% steril Gliseril guaiacolate tablet 100 mg Griseofulvin tablet 125 mg micronized Hidrokloritiasida ( Hct ) tablet 25 mg Hidrokortison kream 2,5% Ibuprofen tablet 400 mg Infuset anak Infuset dewasa1

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

54) 55) 56) 57) 58) 59) 60) 61) 62) 63) 64) 65) 66) 67) 68) 69) 70) 71) 72) 73) 74) 75) 76) 77) 78) 79) 80) 81) 82) 83) 84) 85) 86) 87)

Kalsium laktat (kalte) tablet 500 mg Kalsium hidroksida Pasta Kapas pembalut / absorben 250 mg Kasa kompres 40 x 40 cm steril Kasa pembalut hidrofil 4m x 15cm Klorampenikol tetes telinga 3% Klorampenikol kapsu1 250 mg Klorampenikol suspensi 125 mg/5 ml Klorampenikol tetes mata 0,5% Klofeniramina maleat (ctm) tab 4 mg Kloroquin Tab 250 mg Kotrimoksazol suspensi kombinasi Kotrimoksazol tablet kombinasi Lidokain compositum inj. 2% Lisol ( kresol tersabun ) 50% Metilergometrin maleat inj. 0,200 mg-1ml Metilergometrin maleat tab salut 0,125 mg Metoklopramide tab 10 mg Metronidazol tablet 500 mg Mummyfing pasta Natrium bicarbonat tablet 500 mg Natrium klorida larutan 0,9% Obat Batuk Hitam (OBH) cairan Oksitetrasiklin HCL inj.50 mg/ml-10ml Oksitetrasiklin HCl salep mata 1 % Oksitosin inj. 10 IU/ml-1ml Omeprazol kap 20 mg Papaverin inj. 40 mg/ml Papaverin tab 40 mg Parasetamol syrup 500 mg/ 5ml Parasetamol tablet 500 mg Pirantel pamoat tablet 125 mg basa Plester 5 yard x 2 inci Povidon iodida 10%1

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

88) 89) 90) 91) 92) 93) 94) 95) 96) 97) 98) 99)

Povidon iodida 10% 30ml Prednison tablet 5 mg Pridoksina HL (vit B6 ) tablet 10 mg Prokain benzil pinisilin 3jt IU/vial Ringer laktat larutan infus steril Salep 2-4 kombinasi Salisil bedak 2% Sement seng fosfat serbuk dan cairan Serum anti tetanus 1500 amp Sinokobalamin ( vit B12 ) inj.500 mg Silver amalgan ( serbuk 65% - 75%) Siprofloksasin tab 500 mg gelatin cubialus 1x1 cm tab 500 mg tambah darah kombinasi HCL kapsul 250 mg HCL ( vit B1 ) inj. 100 mg/ml HCL mononitrat (vit B1) 50 mg 40 mg/ 5ml

100)Spons

101)Sulpadimidin 102)Tablet

103)Tetrasiklin 104)Thiamina 105)Thiamina

106)Trimetropine 107)Vaksin

rabies vero B kompleks B12 tablet tab tab tab

108)Vitamin 109)Vitamin 110)Omecal

111)Omegdiar

112)Omeneiron 113)Stomach

tab kaplet

114)Vitalamin 115)Vilergi

kaplet syr syr tab inj inj1

116)Tusselix 117)Omevita

118)Omegesic

119)Dellamidon 120)Xillomidon

3.

Fasilitas Pendukung

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

1) Set tempat tidur pasien 2) Sampiran 3) Standart infus 4) Stetoskop Dopler 5) Monoral 6) Box baby 7) Inkubator8)

Tabung O2 Dan lain-lain

9) Tensimeter10)

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Tabel 3 PROFIL SARANA KESEHATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI TAHUN 2009 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. JENIS SARANA KESEHATAN Balai Pengobatan Swasta Rumah Bersalin Praktek Dokter Praktek Bidan Toko Obat Berizin Optik Jumlah Posyandu Jumlah Posyandu Aktif Jumlah Kader Jumlah Kader Aktif JLH (bh) 2 2 48 3 41 41 205 205

Sumber : Puskesmas Simpang Bah Jambi 2009

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Tabel 4 DISTRIBUSI PENYEDIAAN AIR BERSIH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI KECAMATAN GUNUNG MALELA TAHUN 2009 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Desa / Kelurahan SENIO BANGUN PEM. ASILON PEM. SAHKUDA MARIHAT BUKIT SAHKUDA BAYU BUKIT MARAJA PEM. GAJING DLK. MALELA BDR. SIANTAR SERAPUH MARGOMULYO SILULU SILAU MALELA NEGERI MALELA LINGGA JUMLAH Perumahan PAM 499 600 498 293 380 378 680 900 374 318 217 5137 Sumur Galian 11 16 17 266 328 364 45 40 50 472 414 2023

Sumber :Profil SP2TP Puskesmas Simpang Bah Jambi, 2009

Keterangan Tabel : Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa penduduk di daerah Kecamatan Simpang Bah Jambi Kabupaten Simalungun masih banyak yang menggunakan air PAM.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Tabel 5 DISTRIBUSI JAMBAN KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI KECAMATAN GUNUNG MALELA TAHUN 2009 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 SENIO BANGUN PEM. ASILON PEM. SAHKUDA MARIHAT BUKIT SAHKUDA BAYU BUKIT MARAJA PEM. GAJING BDR. SIANTAR DLK. MALELA SERAPUH MARGOMULYO SILULU SILAU MALELA NEGERI MALELA LINGGA Kelurahan Perumahan Ada 630 611 524 485 452 1123 413 460 452 614 490 374 568 357 472 414 Tidak ada -

Sumber : Profil SP2TP Puskesmas Simpang Bah Jambi, 2009

Keterangan Tabel : Seluruh rumah di kecamatan Gunung Malela sudah memiliki Jamban

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Tabel 6 DISTRIBUSI SALURAN PEMBUANGAN LIMBAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI TAHUN 2009 Perumahan SPAL Terbuka SPAL Tertutup 630 611 524 485 452 1123 413 460 452 614 490 354 558 307 460 400 20 10 50 12 14

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Kelurahan SENIO BANGUN PEM. ASILON PEM. SAHKUDA MARIHAT BUKIT SAHKUDA BAYU BUKIT MARAJA PEM. GAJING BDR. SIANTAR DLK. MALELA SERAPUH MARGOMULYO SILULU SILAU MALELA NEGERI MALELA LINGGA

Sumber : Profil SP2TP Puskesmas Simpang Bah Jambi, 2009 Keterangan1.

Kel.Sahkuda Bayu merupakan tipe perumahan yang terbanyak memiliki saluran air limbah terbuka di kecamatan Gunung Malela (1123 bh) Kel. Silau Malela merupakan tipe perumahan yang terbanyak memiliki saluran air limbah tertutup di kecamatan Gunung Malela. (50 bh)

2.

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

1

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Tabel 7 DATA PWS KIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI Sasaran NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nagori SENIO BANGUN PEM. ASILON PEM. SAHKUDA MARIHAT BUKIT SAHKUDA BAYU BUKIT MARAJA PEM. GAJING DLK. MALELA BDR. SIANTAR SERAPUH MARGOMULYO SILULU SILAU MALELA NEGERI MALELA LINGGA JUMLAH Bumil 56 71 53 54 56 112 54 48 36 45 48 38 59 52 49 52 883 Bulin 54 68 51 52 54 108 52 46 35 43 46 37 57 50 47 50 850 Bayi 52 65 49 50 52 104 50 44 34 42 45 35 54 49 45 48 818 Targe t % 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% Jml 54 69 51 52 51 112 54 46 32 29 29 24 50 36 30 50 749 K1 96 97 96 96 91 100 100 95 88 64 60 63 84 69 61 96 84,7% Jml 52 63 52 47 51 100 47 44 36 27 27 23 50 30 29 43 723 K4 92 88 98 87 91 89 87 91 100 60 52 60 84 57 59 82 79,8% KN-2 Jml 38 59 47 46 43 87 47 42 32 40 39 34 43 48 37 44 726 73 98 95 90 82 83 94 95 94 95 86 97 79 97 82 91 89,4% Ibu nifas Jml 46 50 40 39 50 79 42 45 38 38 43 37 48 45 46 46 732 85 73 78 75 92 73 80 97 100 88 93 100 84 90 100 92 87,5%

GRAFIK 1. GRAFIK DATA PWS KIA

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

2

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Keterangan : K1=Ibu hamil pertama kali memeriksakan kehamilannya K4= Ibu hamil yang sudah 3 kali memeriksakan kehamilannya&sudah mendapatkan imunisasi TT. KN1 KN2 = Kunjungan Neonatus I. =Kunjungan NeonatusS II

KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

3

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Keterangan Tabel : Dari data yang diperoleh didapati bahwa sampai bulan Desember 2010, jumlah kunjungan neonatus II belum mencapai target yang ingin dicapai sampai akhir tahun 2010. 1. Anak yang direncanakan akan mendorong keluarganya mengasuh dan memperhatikan tumbuh kembang secara wajar 2. Anak-anak yang lainnya sudah siap menerima adik yang akan dilahirkan3.

Keluarga dapat mengatur pendapatannya untuk kehidupan keluarganya Tabel 8 DATA POKJA GERAKAN SAYANG IBU (GSI) PWK WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI JANUARI S/D SEPTEMBER 2010 Jumlah bumil Non rasti Jumlah Persalinan Jumlah

Bulin Jumlah dibantu oleh kematian Non Rasti nakes duku Ibu Anak Bulan bufas rasti rasti n Januari 134 13 36 1 37 37 Februari 136 11 38 5 43 43 1 Maret 119 5 31 1 32 32 April 95 6 12 9 21 21 Mei 81 2 16 16 16 Juni 94 8 18 1 23 23 Juli 101 3 28 28 28 Agustus 120 13 37 7 44 44 September 106 3 38 1 39 39 1 Jumlah 986 64 254 25 283 283 2 Sumber: Data Profil KlA dan KB Puskesmas Simpang Bah Jambi Tahun 2010

Analisa Data : 1. Dari data di atas diperoleh bahwa jumlah ibu hamil dengan resiko tinggi dari bulan Januari sampai September 2010 mencapai 6,09 %. Bumil Rasti = 64 x 100 % 1050 = 6,09 %

4 KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

2. Masyarakat di daerah Kecamatan Simpang Bah Jambi sudah mempercayai tenaga kesehatan dalam membantu proses persalinannya.

5 KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Tabel 9 JENIS KB No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 16 Nagori SENIO BANGUN PEM. ASILON PEM. SAHKUDA MARIHAT BUKIT SAHKUDA BAYU BUKIT MARAJA PEM. GAJING BDR. SIANTAR DLK. MALELA SERAPUH MARGOMULY O SILULU SILAU MALELA NEGERI MALELA LINGGA JUMLAH IUD 19 22 17 10 6 4 32 10 5 5 9 5 13 8 22 188 Kond om 2 3 5 1 4 3 9 5 1 28 Implan t 7 10 15 12 30 10 11 17 22 8 11 4 11 169 Suntik 30 23 80 30 26 159 25 19 8 22 2 31 10 17 456 Pil 50 30 80 2 41 94 20 74 30 107 18 23 22 15 18 1 696 MOW 10 12 12 6 17 3 10 10 10 27 12 13 45 10 56 10 229 MOP 10 12 12 6 17 3 10 10 10 27 12 13 45 10 56 10 229 JLH 128 112 221 67 137 277 111 149 68 210 51 62 114 90 152 72 2021

DATA PESERTA AKTIF KELUARGA BERENCANA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI Sumber : Profil Puskesmas Simpang Bah Jambi, 2009

6 KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

GRAFIK PESERTA AKTIF KELUARGA BERENCANA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI TAHUN 2009

Keterangan Tabel : 1.` Dari data di atas diketahui bahwa masyarakat lebih banyak menggunakan alat kontrasepsi jenis pil. 2. Peserta KB efektif (IUD, Implan, suntik) bulan januari sampai Desember 2009 adalah sebanyak 2021 Jiwa.

7 KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Tabel 10 Hasil Pelaksanaan Program Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Bah Jambi 2009 Sumber : Profil Puskesmas Simpang Bah Jambi, 2009

N0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

NAGORI BANGUN SENIO P. ASILUM P. SAHKUDA SAHKUDA BAYU MARIHAT BUKIT BUKIT MARAJA SERAPUH SILULU MARGOMULY O P. GAJING DLK. MALELA BDR. SIANTAR SILAU

BC G 49 47 34 35 40 64 47 34 31 34 35 31 45 90 43 45 653 I 50 63 47 47 48 99 45 42 32 40 43 32 50 46 43 46 773

JUMLAH YANG DIIMUNISASI DTP-HB POLIO CAMPAK % III % III % JML % 96 52 100 51 98 52 100 97 60 98 60 92,3 60 99 96 49 100 46 93,8 49 100 96 50 100 48 96 50 100 91 97 90 95 94 95 95 97 92,3 93,8 95,5 93 945 50 100 48 42 52 40 73 32 92 46 42 46 784 96,1 96,1 96 97,2 94 85 93,9 91 96 93,8 93,3 95,8 958 50 99 48 42 35 41 43 32 52 46 42 46 780 96,1 91 96 97,7 97,1 97,6 95,5 91,4 96,7 93,3 93,3 95 953 50 100 48 42 52 40 93 32 52 46 49 46 784 96 96 96 97 97 95 95,7 91 96 93 92,3 93,8 958

HEP B JML -

MALELA 15 NEG. MALELA 16 LINGGA JUMLAH

8 KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

Grafik Data Cakupan Imunisasi Kecamatan Simpang Bah Jambi Wilayah Kerja Simpang Bah Jambi Periode Januari 2009 - Desember 2009Tabel 11 DATA CAKUPAN BAYI, BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI JANUARI S/ D DESEMBER 2009BAYI BGM NAGORI BANGUN SENIO P. ASILUM P. SAHKUDA SAHKUDA BAYU MARIHAT BUKIT BUKIT MARAJA SERAPUH SILULU MARGOMULYO P. GAJING DLK. MALELA BDR. SIANTAR SILAU MALELA NEG. MALELA LINGGA Jumla h 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 MP ASI % ANAK BALITA (0-4) THN JUMLAH MENDAPAT VIT. A 2X 175 164 386 130 110 134 130 144 157 95 117 90 178 100 186 121 % 77 73 72 83 86 80 78 76 82 72 75 76 86 79 83 85 BALITA GIZI BURUK JUMLAH Mendapat perawatan % -

Sumber : Data Dasar Profil Puskesmas Simpang Bah Jambi, 2009

Keterangan Tabel : Dari data laporan diatas jumlah cakupan distribusi vitamin-A di Nagori Sahkuda Bayu dan Bandar Siantar merupakan distribusi terbesar di Kecamatan Gunung Malela. Dengan Persentasi 86 % dengan demikian distribusi vitamin A belum mencapai target 100 %.

9 KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

NO 1 S 2 K 3 D 4 N JUMLAH

JAN 2879 2414 2057 1476 8826

FEB 2879 2450 2115 1479 8923

MAR 2879 2473 2148 1510 9010

APR 2879 2488 2176 1546 9089

MEI 2879 2502 2217 1536 9134

JUNI 2879 2537 2252 1577 9245

JULI 2879 2562 2242 1531 9214

AGUS 2879 2576 2345 1628 9428

SEPT 2879 2632 2415 1663 9589

OKT 2879 2669 2477 1672 9697

NOV 2879 2673 2527 1691 9770

DES 2879 2730 2577 1698 9884

JLH 34548 30706 27548 19007 111809

Tabel 12 TABEL SKDN PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI Sumber :Profil Puskesmas Simpang Bah Jambi ,2009 Grafik SKDN di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Bah Jambi Januari Desember 2009 Dari tabel dan grafik diatas dapat kita lihat bahwa :45

Keterangan Tabel :1. Semua balita yang ditimbang di Posyandu (D) tertinggi pada bulan Desember yaitu

sebanyak 2577 balita.2. Semua balita yang naik timbangan mengikuti pita warna KMS bulan ini (N)

tertinggi pada bulan Desember sebanyak 1698 balita.. Tabel 14

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2009 UMUR (TAHUN) 2 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI 3 1708 1612 1747 1914 1831 1305 PEREMPUAN 4 1581 1537 1699 1846 1952 1368 JUMLAH 5 3289 3149 3446 3760 3783 2673 10 KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

NO 1 2 3 4 5 6 7

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI

8 9 10 11 12NO

30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69TUMPATAN GIGI TETAP 3 ---12 22 -10 -6 -10 -----

1263 1098 1118 153 664 458PELAYANAN DASAR GIGI

1345 1225 1140 887 679 462 443 321RASIO JUMLAH MURID SD

2608 2323 2258 1840 1343 920 857MURID SD 581 DIPERIKSA 462 JUMLAH UKGS (PROM

13 14 15 NAGORI / KELURAHAN 16 17

414 260 217 259

70-74 PENCABUTAN 75+ GIGI TETAP4 22 10 21 35 36 20 31 12 24 21 25 12 15 21 10

JUMLAH

245 17.018

288 TAMBAL/CABUT6 -/22 -/10 -/21 1/3 2/3 --/20 1/3 --/12 1/4 --/21 1/2 --/2 --/15 --/21 --/10 7 572 --38 333 769 -119 390 -201 455 360 139 129

5478 120 --150 90 250 -75 180 -100 100 175 100 65

JUMLAH1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 2 SERAPUH MARGO MULYA SILULU SENIO BANGUN SAHKUDABAYU MARIHAT BUKIT BUKIT MARAJA NEG.MALALA LINGGA P.ASILUM BDR.SIANTAR DLK.MALELA P.GATING SILAU MALELA

16.8215 22 10 21 47 58 20 41 12 30 21 35 12 15 21 10

33.839

% 9 20 --46 30 35 -60 50 -50 20 40 75 50

PERLU

PERAWATA 10 40 --60 50 110 -40 75 -47 50 75 50 41

Sumber : Kantor Kecamatan Gunung Malela 2009

Tabel 15 : Data Penyakit Gigi di Puskesmas Simpang Bah Jambi 2009 Keterangan Tabel : 1. Pencabutan gigi terbanyak di daerah Bangun. Dengan kasus terbanyak adalah Caries Gigi.2.

Semua kader di wilayah kerja Puskesmas Simpang Bah Jambi belum mendapat pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut

11 KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Islam Sumatera Utara Periode 20 Des 2010 5 Feb 2011

LAPORAN KEGIATAN di PUSKESMAS SIMPANG BAH JAMBI