15
Silabus MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I AT 230 Dosen Pengampu Dra. Rr. Tjahjani Busono, MT. PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010

Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

Silabus

MATA KULIAHSTUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

AT 230

Dosen PengampuDra. Rr. Tjahjani Busono, MT.

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010

Page 2: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

PETUNJUK TEKNIS

1. MATA KULIAH : Mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur I ini merupakan kuliah dasar perancangan arsitektur bersifat aplikasi (praktek) berupa simulasi-simulasi komprehensif kegiatan pembuatan konsep arsitektur, transformasi konsep kedalam rencana dan rancangan arsitektur serta proses perencanaan dan perancangan arsitektur untuk menghasilkan disain bangunan sederhana dengan masa tunggal pada lahan ideal. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dasar perancangan bentuk, ruang dan bangunan. Dalam perkuliahan ini mahasiswa diberikan pengetahuan dan pengalaman proses merancang bentuk dan ruang, estetika trimatra, rancangan trimatra dan estetika, pengetahuan determinasi alam dan budaya dalam arsitektur, pendekatan intuisi dan dasar perancangan arsitrekur. Fungsi dan ruang, Teknologi, Utilitas bangunan. Estetika, dan Lingkungan. Perancangan Bentuk, Ruang dan Bangunan. Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan intuitif-kreatif dan kognisi-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan.

2. DOSEN PENGAMPU : Dra. Rr. Tjahjani Busono, MT. 3. FREKUENSI PERKULIAHAN : 16 Pertemuan4. EVALUASI : Proses Design dalam pelaksanaan tugas studio, Review

tugas, tugas design, Ujian Tengah semester, dan Ujian Akhir Semester.

5. SUMBER PUSTAKA Ching, Francis DK. 1985. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. terjemahan. Jakarta: Erlangga.Heimsath, Clovis (1977), Behavioral Architecture, Toward an Ancountable Design Process, Mc. Graw Hill Inc, USA.Henry, Sannof (1977), Method of Architectural Programming, Dowden Hutchindon Ross Inc, London.Krier, Rob. 1988. Architectural Composition. New York: Rizzoli.Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang. terjemahan Sri Rahaju et.al, Bandung: Penerbit ITB.Le Corbusier (1970), Towards a New Architecture, Praeger, New York, 1972.Mc Harg IL (1976), Design with Nature, Natural History Press, New YorkNeufert, Ernest (1993), Architect’s Data, Friedr.Vieweg & Sohn Veriagsgesellschaft mbH, BraunchweigNeufert, Ernst, 1977, Architect’s Data, Crosby Lockwood Staples, London.Smithies, Kenneth. 1987. Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur, terjemahan Aris Oggodipuro. Bandung: Intermatra.Snyder, James C, dan Anthony J. Catanese. 1985. Pengantar Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Erlangga.Surowiyono, Tutu TW, Dasar-dasar Perencanaan Rumah Tinggal, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1996Van de Ven, Cornelis. 1991. Ruang dalam Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Gramedia.

1

Page 3: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

Van Dyke, Scott. 1982. From Line to Design: Design Graphics Communication. West Lafayette: PDA Publisher.White, Edward T. 1985. Analisis Tapak: Pembuatan Diagram Informasi bagi Perancangan Arsitektur. terjemahan. Bandung: Intermatra.White, Edward T., 1986. Tata Atur: Pengantar Merancang Arsitektur. terjemahan. Bandung: ITB.Zevi, Bruno. 1993. Architecture as Space. New York: Da Capo Press._____. 1987. Buku Sumber Konsep : sebuah Kosakata Bentuk-bentuk Arsitektural. terjemahan. Bandung: Intermatra.www.google.com : housing designwww.google.com : housing interiorwww.google.com : housing structure

2

Page 4: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

SILABUS MATA KULIAH

1. Identitas Perguruan TinggiPerguruan Tinggi : Universitas Pendidikan IndonesiaFakultas : Fakultas Pendidikan Teknologi dan KejuruanJurusan : Jurusan Pendidikan Teknik ArsitekturProgram Studi : Program Studi Teknik Arsitektur

2. Identitas Mata KuliahNama Mata Kuliah : Studio Perancangan Arsitektur IKode Mata Kuliah : AT 230Dosen Pengampu : Dra. Rr. Tjahjani Busono, MT.Kode Dosen Pengampu : 1199Semester : 4 (empat)Bobot SKS : 4 (empat)

3. Mata Kuliah Prasyarat : 4. Status dan Sifat Mata Kuliah

Status Mata Kuliah : WajibSifat Mata Kuliah : Praktek

5. Kompetensi Yang Dicapai :1. Kompetensi

1. Kemampuan menerapkan antropometri pada desain ruang.2. Kemampuan membuat programming3. Kemampuan menggubah masa dan bentuk4. Kemampuan merancang denah, tampak dan potongan.5. Kemampuan menggambar perspektif

2. Indikator1. Mampu menjelaskan dan menggambarkan hubungan antara ukuran tubuh manusia,

ruang gerak, ukuran perabot dan ukuran ruang.2. Mampu menjelaskan dan melakukan programming,3. Mampu menjelaskan dan menerapkan elemen disain dan prinsip disain, 4. Mampu menjelaskan dan menerapkan konstruksi bangunan serta standarisasi dan

normalisasi gambar,5. Mampu menjelaskan dan menerapkan metode perancangan arsitektur dalam

merancang bentuk, ruang dan bangunan6. Mampu menjelaskan dan menggambar interior dan eksterior.

6. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur I ini merupakan kuliah dasar perancangan arsitektur bersifat aplikasi (praktek) berupa simulasi-simulasi komprehensif kegiatan pembuatan konsep arsitektur, transformasi konsep kedalam rencana dan rancangan arsitektur serta proses perencanaan dan perancangan arsitektur untuk menghasilkan disain bangunan sederhana dengan masa tunggal pada lahan ideal. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dasar perancangan bentuk, ruang dan bangunan. Dalam perkuliahan ini mahasiswa diberikan pengetahuan dan pengalaman proses merancang bentuk dan ruang, estetika trimatra, rancangan trimatra dan estetika, pengetahuan determinasi alam dan budaya dalam arsitektur, pendekatan intuisi dan dasar perancangan arsitrekur. Fungsi dan ruang, Teknologi, Utilitas bangunan. Estetika, dan Lingkungan. Perancangan Bentuk, Ruang dan Bangunan.

7. Pendekatan Pembelajaran Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan

8. Media PembelajaranMulti Media Projector, White Board.

9. Asesmen Proses design dalam pelaksanaan tugas studio,

3

Page 5: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

Review Tugas, Tugas Design, Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

10. Tugas-tugas Mahasiswaa. Merancang

11. Sumber PustakaChing, Francis DK. 1985. Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. terjemahan. Jakarta: Erlangga.Heimsath, Clovis (1977), Behavioral Architecture, Toward an Ancountable Design Process, Mc. Graw Hill Inc, USA.Henry, Sannof (1977), Method of Architectural Programming, Dowden Hutchindon Ross Inc, London.Krier, Rob. 1988. Architectural Composition. New York: Rizzoli.Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang. terjemahan Sri Rahaju et.al, Bandung: Penerbit ITB.Le Corbusier (1970), Towards a New Architecture, Praeger, New York, 1972.Mc Harg IL (1976), Design with Nature, Natural History Press, New YorkNeufert, Ernest (1993), Architect’s Data, Friedr.Vieweg & Sohn Veriagsgesellschaft mbH, BraunchweigNeufert, Ernst, 1977, Architect’s Data, Crosby Lockwood Staples, London.Smithies, Kenneth. 1987. Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur, terjemahan Aris Oggodipuro. Bandung: Intermatra.Snyder, James C, dan Anthony J. Catanese. 1985. Pengantar Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Erlangga.Surowiyono, Tutu TW, Dasar-dasar Perencanaan Rumah Tinggal, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1996Van de Ven, Cornelis. 1991. Ruang dalam Arsitektur. terjemahan. Jakarta: Gramedia.Van Dyke, Scott. 1982. From Line to Design: Design Graphics Communication. West Lafayette: PDA Publisher.White, Edward T. 1985. Analisis Tapak: Pembuatan Diagram Informasi bagi Perancangan Arsitektur. terjemahan. Bandung: Intermatra.White, Edward T., 1986. Tata Atur: Pengantar Merancang Arsitektur. terjemahan. Bandung: ITB.Zevi, Bruno. 1993. Architecture as Space. New York: Da Capo Press._____. 1987. Buku Sumber Konsep : sebuah Kosakata Bentuk-bentuk Arsitektural. terjemahan. Bandung: Intermatrawww.google.com : housing designwww.google.com : housing interiorwww.google.com : housing structure

4

Page 6: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUANDALAM SEMESTER

Mata Kuliah : STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IJumlah Pertemuan : 16 PertemuanDosen Pengampu : Dra. Rr. Tjahjani Busono, MT.

PERTke

STANDARD KOMPETENSI/

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR SUBSTANSI KAJIAN/ POKOK BAHASAN

METODE PEMBELAJARAN BENTUK KULIAH SUMBER

RUJUKAN FASILITAS

1 Mampu menggambar Format Portofolio Gambar

1. Portofolio Format Kertas Gambar

2. Nama dan Keterangan Lembar

3. Garis dan Tulisan

1. Garis Tepi2. Kop Gambar3. Nama dan Keterangan4. Penjelasan Isi dan

Kelengkapan Gambar Rencana

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perencanaan dan perancangan

Inductive thinking model, case study, and studio design

Neufert, Ernst, 1977, Architect’s Data

Multi Media Projector, White Board.Drafting Table, Drawing Paper

Memahami hubungan antara Ukuran Tubuh Manusia dan Ruang Gerak Manusia dengan ukuran perabot dan ruang

1. Ukuran Tubuh Manusia2. Ruang Gerak Manusia3. Ruang Gerak dan Ruang

Perabot4. Ruang Gerak dan Ruang

Sirkulasi

1. Antropometri 2. Spatial & Space 3. Standardisasi Perabot4. Standardisasi Ruang Sirkulasi5. Standardisasi Pintu dan

Jendela2 Memahami hubungan

antara Ukuran Tubuh Manusia dan Ruang Gerak Manusia dengan ukuran perabot dan ruang

1. Mampu merancang ruang berdasarkan aktivitas manusia dan fasilitas yang dibutuhkan

1. Studio menggambar tubuh manusia, dan ruang gerak

2. Studio menggambar perabot standar

3. Studio menggambar ruang sirkulasi, pintu dan jendela standar

3 Mampu merancang Ruang Fungsional dan Kebutuhan Ruang

1. Deskripsi aktivitas dalam ruang

1. Ordering System2. Zonning

4 Mampu merancang Ruang Fungsional dan Kebutuhan Ruang

2. Design Ruang Fungsional 3. Buble Diagram

5 Mampu merancang Ruang Fungsional dan Kebutuhan Ruang

3. Hubungan antar ruang dan sirkulasi

4. Ruang dan Elemen Pembentuk Ruang.

6 Mampu merancang Ruang 4. Persepsi Ruang Dan Bentuk 5. Estetika Bentuk

5

Page 7: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

Fungsional dan Kebutuhan Ruang

7 Mampu merancang denah bangunan

1. Grid dan Sumbu Ordinat2. Sumbu-sumbu dinding

bangunan3. Gambar Denah Dinding4. Gambar Denah Pintu 5. Gambar Denah Jendela

1. Garis Grid sebagai alat bantu perancangan

2. Konstruksi Dinding3. Konstruksi Kusen dan Pintu4. Konstruksi Kusen dan

Jendela5. Konstruksi Lantai

8 Mampu merancang denah bangunan

6. Gambar Denah Ketinggian Lantai

7. Notasi dan Standardisasi Gambar

6. Standardisasi dan Normalisasi Gambar Konstruksi dalam Gambar Denah

9 Mampu merancang denah bangunan

8. Ukuran Ruang9. Keterangan Ruang10. Ketinggian Lantai11. Nama Gambar dan Skala

7. Standardisasi dan Normalisasi Gambar Konstruksi dalam Gambar Denah

10 Mampu merancang tampak bangunan

1. Gambar Garis Tanah2. Gambar Ketinggian Lantai3. Gambar Tampak Dinding4. Gambar Tampak Pintu 5. Gambar Tampak Jendela6. Gambar Tampak Atap7. Notasi dan Standardisasi

Gambar8. Rendering Tampak Material9. Rendering Tampak Bayang-

bayang10. Nama Gambar dan Skala

1. Garis Proyeksi Grid dan Sumbu Bangunan

2. Proyeksi Denah3. Estetika Bentuk4. Konstruksi Kuda-Kuda5. Konstruksi Penutup Atap6. Konstruksi Langit-langit7. Standardisasi dan Normalisasi

Gambar Konstruksi dalam Gambar Tampak

8. Rendering

11 Mampu merancang potongan bangunan

1. Gambar Garis Tanah2. Gambar Potongan Galian

Tanah3. Gambar Potongan Pondasi

Lajur4. Gambar Potongan Lantai5. Gambar Potongan Dinding

1. Garis Proyeksi Grid dan Sumbu Bangunan

2. Konstruksi Pondasi dan Detail

3. Konstruksi Kuda-Kuda dan Detail

12 Mampu merancang potongan bangunan

6. Gambar Potongan Pintu 7. Gambar Potongan Jendela8. Gambar Potongan Atap9. Notasi dan Standardisasi

4. Konstruksi Penutup Atap5. Konstruksi Langit-langit6. Standardisasi dan

Normalisasi Gambar

6

Page 8: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

Gambar10. Ukuran Ruang11. Ukuran Ketinggian12. Keterangan Gambar

Konstruksi13. Nama Gambar dan Skala

Konstruksi dalam Gambar Potongan.

13 Mampu membuat gambar Detail Prinsip

1. Gambar Bagian Denah 2. Gambar Tampak Prinsip3. Gambar Potongan Prinsip

1. Pemilihan Bagian Detail Prinsip (yang mewakili dan merepresentasi desain)

14 Mampu menggambar perspektif interior bangunan 1(satu) titik hilang

1. Gambar Denah2. Titik Pandang dan Garis

Pandang3. Titik Hilang dan Gambar

Potongan4. Garis Proyeksi Denah5. Garis Denah Perspektif6. Garis Proyeksi Potongan7. Garis Tampak dan

Potongan Dinding Perspektif

8. Rendering Material9. Rendering Bayang-bayang

1. Perspektif 1 (satu) Titik Hilang

15 Mampu menggambar perspektif exterior bangunan 2(dua) titik hilang.

1. Gambar Denah2. Titik Pandang dan Garis

Pandang3. Titik Hilang dan Gambar

Potongan4. Garis Proyeksi Denah5. Garis Denah Perspektif6. Garis Proyeksi Potongan7. Garis Tampak Perspektif 8. Dinding Perspektif9. Rendering Material10. Rendering Bayang-bayang

1. Perspektif 2 (dua) Titik Hilang

16 Ujian Akhir Semester

7

Page 9: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

POKOK BAHASAN 9 s.d 15Disain Rumah Tinggal

POKOK BAHASAN 8Presentasi

POKOK BAHASAN 3,4Struktur, Kostruksi

POKOK BAHASAN 1Standar & Normalisasi

POKOK BAHASAN 2,3Denah, Tampak & Potongan

POKOK BAHASAN 6Preliminary Design

POKOK BAHASAN 5Interior, Eksterior

POKOK BAHASAN 7Maket Studi

TATA HUBUNGAN ANTAR POKOK BAHASAN DALAM SEMESTER

8

Page 10: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

9

Page 11: Silabus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1-Tjahyani.docx

POKOK BAHASAN 9 s.d 15Disain Rumah Tinggal

POKOK BAHASAN 8Presentasi

POKOK BAHASAN 3,4Struktur, Kostruksi

POKOK BAHASAN 1Standar & Normalisasi

POKOK BAHASAN 2,3Denah, Tampak & Potongan

POKOK BAHASAN 6Preliminary Design

POKOK BAHASAN 5Interior, Eksterior

POKOK BAHASAN 7Maket Studi

TATA HUBUNGAN ANTAR POKOK BAHASAN DALAM SEMESTER

10