97
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada bidang informasi saja melainkan bidang lain salah satunya adalah bidang arsitektur. Perpaduan dua bidang ini akan menghasilkan sebuah teknologi baru yang cerdas. Pengelolaan yang terkelola dengan baik akan membuat teknologi baru ini mempunyai kemampuan dan mempunyai efektifitas serta efisiensi. Teknologi yang dihasilkan dari penggabungan dua bidang tersebut adalah teknologi AC pintar atau smart air conditioner. Teknologi ini memungkinkan rumah melaksanakan sendiri tugas-tugas salah satunya seperti mengatur suhu ruangan dengan air conditioner (AC) secara otomatis. Pada era modern seperti saat ini suhu lingkungan memiliki pengaruh yang cukup penting terhadap etos kerja masyarakat sekitar. Kondisi suhu lingkungan yang tidak stabil atau kurang optimum (terlalu panas atau dingin) hal ini akan berdampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Adanya suatu pengontrol suhu ruangan yang bekerja secara otomatis sangat diperlukan untuk mempertahankan suhu ruangan pada temperatur yang diinginkan. Pemanfaatan teknologi untuk pengaturan suhu secara otomatis dapat pula meningkatkan efisiensi penggunaan 1

perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada bidang informasi saja

melainkan bidang lain salah satunya adalah bidang arsitektur. Perpaduan dua

bidang ini akan menghasilkan sebuah teknologi baru yang cerdas. Pengelolaan

yang terkelola dengan baik akan membuat teknologi baru ini mempunyai

kemampuan dan mempunyai efektifitas serta efisiensi. Teknologi yang dihasilkan

dari penggabungan dua bidang tersebut adalah teknologi AC pintar atau smart air

conditioner. Teknologi ini memungkinkan rumah melaksanakan sendiri tugas-

tugas salah satunya seperti mengatur suhu ruangan dengan air conditioner (AC)

secara otomatis.

Pada era modern seperti saat ini suhu lingkungan memiliki pengaruh yang

cukup penting terhadap etos kerja masyarakat sekitar. Kondisi suhu lingkungan

yang tidak stabil atau kurang optimum (terlalu panas atau dingin) hal ini akan

berdampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Adanya suatu pengontrol suhu

ruangan yang bekerja secara otomatis sangat diperlukan untuk mempertahankan

suhu ruangan pada temperatur yang diinginkan.

Pemanfaatan teknologi untuk pengaturan suhu secara otomatis dapat pula

meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya listrik. Oleh karena itu, pada

pada penelitian ini, dibuat suatu sistem kontrol otomatis menggunakan

mikrokontroler atmega 328 sebagai pusat kontrol pengaturan suhu ruangan dan

sebagai pengerak air conditioner secara otomatis.

Sensor Gerak AMN12111 digunakan sebagai masukan untuk

menghidupkan air conditioner (AC) serta digunakan untuk mengatur suhu yang

akan proses oleh sistem mikrokontroler AVR ATmega 328. Oleh karena itu,

sistem yang yang dibuat dapat bekerja secara otomatis sehingga dapat membantu

dalam mengatur suhu ruangan secara otomatis, selain itu dapat melakukan

penghematan energi.

1

Page 2: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

1.2. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan

sistem kontrol perangkat air conditioner (AC) otomatis menggunakan sensor

gerak AMN12111 berbasis mikrokontroler Arduino Duemilanove AVR

Atmega328.

1.3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian dibatasi pada penggunaan AMN12111 sebagai

sensor gerak. Sensor gerak ini digunakan sebagai masukan untuk menjalankan

sistem kontrol perangkat air conditioner (AC) otomatis untuk mengatur suhu

ruangan. Perangkat lunak yang digunakan pada penelitian adalah Aduino Alpa

Sofware 0021 sebagai compiler dan downloader.

1.4. Manfaat

1. Mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai hubungan

antara teknologi dengan bidang implementasinya.

2. Masyarakat dapat memperoleh sistem yang secara otomatis dapat

mengontrol suhu ruangan, serta dapat melakukan penghematan energi.

3. Sedangkan manfaat bagi penulis sendiri untuk mempraktekan ilmu

yang didapatkan semasa kuliah sehingga mendapatkan pengalaman

yang lebih berguna dalam kehidupan sehari-hari.

2

Page 3: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

BAB II

TINAJUAN PUSTAKA

2.1. Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc Processor)

Mikrokontroler adalah suatu alat atau komponen pengontrol atau pengendali

yang berukuran kecil (mikro). Mikrokontroler merupakan komputer di dalam 

chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan

efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiah bisa disebut pengendali kecil di

mana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-

komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan

akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler.

Secara teknis hanya ada 2 jenis mikrokontroler yaitu RISC dan CISC.

Masing-masing mempunyai keturunan/keluarga  sendiri-sendiri. RISC

kependekan dari Reduced Instruction Set Computer yang memiliki instruksi

terbatas tapi memiliki fasilitas yang lebih banyak. CISC kependekan dari Complex

Instruction Set Computer yang memiliki instruksi lebih lengkap tetapi dengan

fasilitas secukupnya.

Mikrokontroler disini sudah mempunyai beberapa periperal yang langsung

bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital

ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan

sistem minimum yang tidak rumit atau kompleks. Bila dibandingkan dengan

mikroprosessor maka mikrokontroler jauh lebih unggul (LAMEL,2006).

Beberapa produsen mikrokontroler yang dikenal yaitu Atmel, Microchip,

Motorolla, Rensas dan Phillips yang menciptakan mikrokontroler dengan

kelebihan masing-masing. Instruksi-instruksi dari sebuah program pada tiap jenis

mikrokontroller mempunyai beberapa perbedaan, misalnya instruksi pada

mikrokontroller Atmel berbeda dengan instruksi mikrokontroller Motorola. Pada

prinsipnya program pada mikrokontroller dijalankan secara bertahap (Suhata ST,

2004). Kurniawan (2006) mengemukakan bahwa ada beberapa faktor penting

yang menjadi pertimbangan dalam memilih mikrokontroler yang akan digunakan

diantaranya :3

Page 4: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

1. Harga mikrokontroler.

2. Ukuran memori mikrokontroler.

3. Fitur ADC, timer dan fasilitas komunikasi.

4. Fitur utama lain seperti pengontrol utama akuisi data, penampil LCD dan

lainnya.

5. Kecepatan eksekusi intruksi.

6. Dukungan software yang dapat digunakan

7. Kebutuhan sistem yang akan digunakan.

2.2. Otomatis

Berawal dari keinginan manusia untuk memperoleh sesuatu yang banyak

dengan tenaga yang sedikit atau mengerjakan pekerjaan yang berat dengan

menggunakan tenaga yang ringan. Secara bertahap manusia berinovasi

memanfaatkan sumber daya alam untuk mendapatkan kemudahan kemudahan dan

manfaat-manfaat tersebut.sehingga kini manusia mengembangkan inovasi untuk

menggunakan alat-alat yang dapat bekerja secara otomatis, sebagai contoh: air

conditioner (AC) yang dapat hidup dan mati secara otomatis, karena air

conditioner dikontrol secara otomatis oleh suatu sistem kontrol otomatis.

Otomatisasi suatu alat atau mesin diperoleh dari suatu masukan (input) kemudian

melalui suatu proses didapat suatu keluaran (output) yang berbeda yang lebih baik

dan lebih menguntungkan. Otomatisasi adalah suatu pengubahan input menjadi

output yang lebih baik. Proses pengubahan input menjadi output ini menggunakan

teknik kontrol, sehingga untuk mendapatkan sistem kontrol yang otomatis maka

digunakan sistem kontrol yang otomatis juga.

Kontrol berarti proses dalam suatu sistem yang di dalamnya terdapat

beberapa input variabel mempengaruhi variabel output yang lain sebagai akibat

hukum-hukum yang mengenai sistem. Pengontrolan dikarakteristikkan dengan

sekuensi rangkaian terbuka dari gerakan-gerakan melalui elemen pemindah

tunggal atau rangkaian kontrol (Sugihartono,1992 ).

Kontrol otomatis adalah suatu proses dimana satu variabel yang akan

dikontrol (variabel yang dikontrol), adalah diukur secara terus-menerus dan

dibandingkan dengan variabel yang lain, variabel perintah, proses yang

4

Page 5: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

dipengaruhi menurut hasil perbandingan ini dengan memodifikasi untuk

menyesuaikan variabel perintah. Sekuensi gerakan yang dihasilkan dari ini terjadi

dalam suatu rangkaian tertutup, rangkaian kontrol. Tujuan control rangkaian

untuk menyesuaikan harga variabel yang dikontrol terhadap harga yang

ditentukan oleh variabel perintah sekalipun ekualisasi tidak dicapai berlaku dalam

keadaan ini (hartono, 1998 ).

2.3. Suhu Ruangan

Suhu merupakan salah satu faktor cukup yang berpengaruh terhadap

lingkungan sekitarnya. Dalam kehidupan sehari-hari suhu lingkungan memiliki

pengaruh yang cukup besar, tidak hanya terhadap mahluk hidup akan tetapi

berpengaruh juga terhadap benda-benda yang ada disekitar. Suhu ruangan tidak

hanya dipengaruhi oleh suhu lingkungan, tetapi barang-barang elektronik yang

terdapat di dalam ruangan juga dapat mempengaruhi suhu sekitar ruangan

tersebut.

Energi panas yang dihasilkan oleh berbagai macam komponen-komponen

yang terdapat dalam barang elektronik yang digunakan dalam waktu yang cukup

lama menyebabkan suhu sekitarnya menjadi panas karena tidak memiliki

pendingin yang cukup (UNEP, 2006). Kondisi seperti ini menyebabkan suhu

ruangan tidak stabil dan dapat berdampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya.

2.4. Arduino Duemilanove ATMega 328

Arduino duemilanove adalah mikrokontroler berdasarkan ATmega328.

Arduino duemilanove ini memiliki 14 input digital output pin / (dimana 6 dapat

digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi

USB, ICSP header, dan tombol reset. Ini berisi semua yang diperlukan untuk

mendukung mikrokontroler, cukup hubungkan ke komputer dengan kabel USB

atau listrik dengan AC yang ke adaptor DC atau baterai untuk memulai.

5

Page 6: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

2.4.1. Daya

Arduino Duemilanove ATMega 328 dapat diaktifkan melalui

koneksi USB atau dengan catu daya eksternal Sumber daya dipilih secara

otomatis. Eksternal (non-USB) daya dapat berasal baik dari AC ke adaptor

DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan menancapkan plug

positif 2.1mm ke colokan listrik. dari baterai dapat dimasukkan dalam Gnd

dan Vin pin header dari konektor POWER. Arduino dapat beroperasi pada

pasokan eksternal 6 sampai 20 volt. Jika diberikan dengan kurang dari 7V,

pin yang keluaran 5V mungkin pasokanya kurang dari lima volt dan

arduino mungkin tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, regulator

tegangan bisa panas dan merusak arduino. Kisaran yang disarankan adalah 7

sampai 12 volt.

Pin listrik dalam Arduino Duemilanove ATMega 328 adalah sebagai berikut:

1. VIN. Tegangan masukan kepada dewan Arduino ketika itu

menggunakan sumber daya eksternal (sebagai lebih dari 5 volt dari

koneksi USB atau sumber daya lain). Anda dapat menyediakan

tegangan melalui pin ini atau memasok tegangan melalui saklar

listrik, akses melalui pin ini.

2. 3v3. Sebuah 3.3 volt pasokan yang dihasilkan oleh dewan FTDI

chip-on. menarik Maksimum saat ini adalah 50 mA.

3. 5V. Catu daya diatur digunakan untuk daya mikrokontroler dan

komponen lainnya di arduino. Hal ini dapat terjadi baik dari VIN

melalui regulator on-board, atau disediakan oleh USB atau

penawaran lain 5V diatur.

4. GND. Pin Ground

2.4.2. Komunikasi

Arduino duemilanove atmega328 ini memiliki sejumlah fasilitas

untuk berkomunikasi dengan komputer, arduino jenis yang lain, serta

mikrokontroler lainnya. ATmega328 memberikan UART TTL (5V)

komunikasi serial, yang tersedia di pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah

FT232RL FTDI di saluran komunikasi serial di atas USB dan driver FTDI

6

Page 7: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

(disertakan dengan perangkat lunak Arduino) menyediakan port com virtual

untuk perangkat lunak pada komputer. Perangkat lunak Arduino termasuk

monitor serial yang memungkinkan data tekstual sederhana yang akan

dikirim ke Arduino. RX dan TX LED di papan tulis akan berkedip ketika

data sedang dikirim melalui chip FTDI dan koneksi USB ke komputer

(tetapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1).

Sebuah perpustakaan Software Serial memungkinkan untuk komunikasi

serial pada salah satu pin Duemilanove digital tersebut. ATmega328 juga

mendukung I2C (TWI) dan komunikasi SPI. Perangkat lunak Arduino

termasuk perpustakaan untuk menyederhanakan penggunaan bus I2C. Untuk

komunikasi SPI, menggunakan perpustakaan SPI.

2.4.3. Memori

ATmega328 ini mempunyai 32 KB memori flash untuk menyimpan

kode (juga dengan 2 KB digunakan untuk bootloader). ATmega328

memiliki 2 KB dari SRAM dan 1 KB dari EEPROM yang dapat dibaca dan

ditulis.

2.4.4. Pemrograman

Arduino ATmega328 ini dapat diprogram dengan software Arduino

ATmega328 pada Duemilanove Arduino datang dengan bootloader yang

memungkinkan Anda untuk meng-upload kode baru untuk itu tanpa

menggunakan programmer hardware eksternal. Ini berkomunikasi

menggunakan protokol STK500 asli , Anda juga bisa melewatkan

bootloader dan program mikrokontroler melalui ICSP (In-Circuit Serial

Programming) .dibawah ini dapat dilihat gambar modul arduino

duemilanove328.

7

Page 8: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 1 . Arduino Duemilanove ATMega 328

2.5. Sensor

Sensor adalah suatu piranti yang mengubah suatu besaran (Isyarat/energi)

fisik menjadi besaran fisik lain dalam hal ini berubah menjadi besaran listrik

berupa hambatan, arus, ataupun tegangan listrik. Sensor dapat berupa material

murni, konstruksi mekanik, atau pun sifat alami bahan (Sudarmo, 2006).

2.5.1. Sensor Gerak AMN12111

Amn12111 adalah sensor passive infrared (PIR) terkecil didunia yang

telah dilengkapi dengan lensa fresnel serta mempunyai output digital

sehingga dalam penggunaannya tidak memerlukan rangkaian pengkondisian

sinyal yang rumit (Tim digiware, 2006). Amn12111 dapat digunakan sebagai

detektor gerak manusia (motion detector) dengan 2 indikator.

Gambar 2 . Sensor AMN12111

8

Page 9: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Indikator pertama berupa LED tipe high flux dan indikator kedua

berupa tiruan suara manusia yang dibangkitkan oleh rangkaian SpeakJet.

LED akan berkedip atau menyala setiap kali sensor PIR mendeteksi

pergerakan dan vout akan berlogika “0”, sedangkan suara hanya akan

berbunyi jika ada pergerakan dan jeda antar pesan suara minimal 10 detik.

Sensor gerak ini mampu mendeteksi kontras radiasi infra merah yang

dihasilkan dari panas tubuh manusia.sangat cocok untuk aplikasi

pendeteksian pergerakan.

AMN12111 MP Motion Sensor adalah merupakan tipe passive infrared

(PIR) yang bekerja dengan mendeteksi perubahan radiasi infra merah.

Perubahan ini terjadi ketika ada pergerakan seseorang atau objek yang mana

berbeda temperaturnya dengan temperatur sekitar. AMN12111 yang

digunakan dalam penelitian ini adalah tipe Slight motion detection type yang

mampu mendeteksi maksimal 2 sampai meter. Dibawah ini gambar yang

menunjukkan cara kerja AMN12111.

Gambar 3. Cara kerja AMN12111 Mendeteksi Gerakan

Gambar 4 . Rangkaian Pengondisi Sinyal untuk AMN12111

9

Page 10: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

2.6. Fritzing Alfa

Fritzing ALFA merupakan software kedua yang dipergunakan untuk

simulator rangkaian dan bisa dipergunakan untuk mendesain rangkaian. Software

ini digunakan sebagai simulator sebelum pada tahap implementasi hardware.

Simulator ini dilengkapi dengan animasi hardware-hardware yang terdapat di

dalam library.

Gambar 5. Tampilan Fritzing alfa

2.7. Virtual bread board

Virtual bread board merupakan software yang dipergunakan untuk simulator

rangkaian dan bisa dipergunakan untuk mendesain rangkaian. Software ini

digunakan sebagai simulator sebelum pada tahap implementasi hardware.

Simulator ini dilengkapi dengan animasi hardware-hardware yang terdapat di

dalam library.

10

Gambar 6 . Tampilan Virtual bread board

Page 11: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

2.8. Aduino Alpa Sofware 0021

Aduino Alpa Sofware 0021 adalah adalah sebuah cross-platform aplikasi yang

ditulis dalam Java, dan berasal dari Pengolahan bahasa pemrograman, Hal ini

dirancang untuk memperkenalkan pemrograman untuk seniman dan pendatang

lainnya familiar dengan pengembangan perangkat lunak. Aplikasi Ini termasuk

code editor dengan fitur seperti syntax highlightung , indentasi otomatis, dan juga

mampu menyusun dan meng-upload program untuk Arduino dengan satu klik.

Aduino Alpa Sofware 0021 datang dengan C / C + + , yang membuat

banyak input yang umum / output operasi lebih mudah. Aduino Alpa Sofware

0021 adalah program yang ditulis dalam C / C + +

Kelebihan dari software Aduino Alpa Sofware 0021 adalah tersedianya

fasilitas untuk mendownload program ke dalam mikrokontroler yang telah

terintegrasi sehingga dengan demikian Aduino Alpa Sofware 0021 ini selain dapat

berfungsi sebagai software kompiler juga dapat berfungsi sebagai software

programer/downloader.

Gambar 7. Tampilan Alpha Software 0021

11

Page 12: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 8 . Proses mendownload program kedalam mikrokontroler

Gambar 9 . Proses mendownload program kedalam mikrokontroler

2.9. Remote Kontrol Air Conditioner

Fungsi utama remote AC yaitu berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol

suhu ruangan sesuai dengan kebutuhan. Remote AC ini memiliki beberapa tombol

yang memiliki fungsi masing-masing. Tombol tersebut antara lain: star, stop,

temperatur niak turun suhu,setting auto, on,off dan lain sebagainya. Dimana

tombol star berfungsi sebgai power untuk menghidupkan AC, tombol stop disini

12

Gambar 7. Tampilan Alpha Software Arduino 0021

Page 13: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

berfungsi untuk mematikan AC, dan tombol temperature disini ,berfungsi untuk

menurunkan dan menaikan suhu sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 10. Remote Kontrol AC Toshiba

2.10. Relay

Relay adalah suatu saklar yang dioperasikan secara elektrik, dimana relay ini

digunakan sebagai saklar pengendali sirkuit dengan daya listrik yang rendah

dengan isolasi listrik untuk mengatur daya yang lebih tinggi.

Gambar 11. Relay

2.11. Liquid Crystal Display

LCD berfungsi menampilkan suatu nilai hasil sensor,menampilkan

teks,atau menampilkan menu pada aplikasi. LCD yang digunakan dalam

penelitian ini adalah LCD M1632. LCD M1632 merupakan modul LCD dengan

13

Page 14: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

tampilan 16 x 2 baris dengan konsumsi daya rendah. Modul tersebut dilengkapi

dengan mikrokontroler yang didesain khusus untuk mengendalikan LCD.

Module M1632 terdiri atas dua bagian, yang pertama merupakan panel

LCD sebagai media penampil informasi dalam bentuk huruf atau angka dua baris,

masing-masing baris dapat menampung 16 huruf atau angka. Bagian kedua

merupakan sebuah sistem yang dibentuk dengan mikrokontroler yang ditempelkan

dibalik panel LCD, berfungsi mengatur tampilan informasi serta berfungsi

mengatur komunikasi dengan mikrokontroler. Konfigurasi pin yang terdapat pada

LCD M1632 dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini.

Fungsi pin-pin LCD M1632 dapat di lihat pada tabel 1.

Secara umum LCD akan bekerja ketika keadaan low LCD artinya tidak

ada tegangan yang masuk. ketika keadaan high LCD tidak akan bekerja karena

perintah sebelumnya belum selesai dilakukan. Untuk menampilkan karakter di

LCD kita perlu melakukan inisiasi terlebih dahulu yaitu dengan memberikan tahu 14

Gambar 12 . Modul LCD M1632

Tabel 1. Konfigurasi Pin M1632

Page 15: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

LCD mode apa yang digunakan, jumlah baris yang dipergunakan serta ukuran

karakter yang akan ditampilkan.

Proses selanjutnya adalah menapilkan karakter yaitu dengan menyimpan

karakter yang di tampilkan ke dalam accumulator pada pin R/W kemudian akan di

kirim ke pin DB7-DB4 untuk ditampilkan di LCD.

15

Page 16: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Project Planning

Research Part Testing

Mechanical Design Electrical Design Software Design

Functional Test

Itegration

Overall Testing

Optimization

Succsess

N

Y

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Tahap penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

metode pendekatan hardware programming yang ditempuh melalui 10 tahapan.

Tahapan tersebut dapat dilihat pada diagram alir di bawah ini.

16Gambar 13 . Tahapan Penelitian

Page 17: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

3.1.1. Perencanaan Proyek Penelitian (Project Planning)

Dalam perencanaan proyek penelitian, terdapat beberapa hal

penting yang harus ditentukan dan dipertimbangkan, antara lain:

1. Penentuan topik Penelitian

Dalam penelitian ini topik yang diambil adalah ” SISTEM

KONTROL PERANGKAT AIR CONDITIONER (AC) OTOMATIS

BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 ” topik ini diambil

karena terkait mengenai efisiensi energi.

2. Estimasi kebutuhan alat dan bahan.

Pada tahap ini dilakukan etsimasi kebutuhan alat dan bahan yang

akan digunakan dalam penelitian. Spesifikasi kebutuhan dan alat yang

gunakan antara lain :

a. Komputer

Processor intel pentium IV 1,7 GHz, Ram 1Gb, hardisk 30 Gb,

monitor dan keybord sebagai input

b. Komponen yang dibutuhkan

1. Arduino Duemilanove dengan ATMega 328

2. Resistor

3. Remote AC Toshiba

4. Sensor AMN12111

5. Saklar

6. Kabel Penghubung/Jumper

7. Led

8. Kabel Pelangi

9. Gabus busa

10. Breadboard

11. Adaptor

17

Page 18: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

3. Perangkat lain

Sistem operasi yang diperlukan Windows XP, bahasa pemograman

yang digunakan bahasa C, Aduino Alpa Sofware 0021.

4. Estimasi anggaran

Estimasi anggaran disesuaikan dengan biaya komponen-komponen

yang akan digunakan. Baik untuk hardware ataupun software akan akan

digunakan dalam perancangan sistem ini.

5. Kemungkinan penerapan dari aplikasi yang akan dirancang

Pada penelitian ini, pada penerapannya akan dibuat rangkaian

remote ac. Pada miniatur ini didalamnya sudah diberikan rangkaian dan

alat yang telah jadi sehingga pengetesan akan mudah dicoba.diberikan led

untuk mengetahui apakah alat berjalan atau tidak.

3.1.2. Penelitian (Research)

Setelah perencanaan telah matang, dilanjutkan dengan penelitian

awal dari aplikasi yang akan dibuat. Pada tahap penelitian dilakukan

perancangan awal rangkaian remote pengontrol air conditioner otomatis

hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem pengontrol ac

bekerja.

Mikrokontroler sebagai pengendali otomatis ac mendapat input

dari sensor gerak (Amn12111) yang dijadikan input di dalam proses

kontrol. Sebelum di teruskan ke mikrokontroler hasil penginderaan oleh

sensor gerak (Amn12111) yang berupa data analog dikonversikan terlebih

dahulu oleh ADC (Analog to Digital Conversion) kedalam bentuk sinyal

digital.

Bila sinyal digital hasil konversi sensor gerak mendekati atau sama

dengan data maka sistem pengendali ac akan memerintahkan ac untuk

hidup atau bekerja sesuai dengan fungsinya.

18

Page 19: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

3.1.3. Pengetesan Komponen (Part Testing)

Pada tahap ini dilakukan pengetesan komponen-komponen yang

akan digunakan berfungsi atau tidak. Pengetesan komponen dilakukan

menggunakan multimeter serta menggunakan program yang digunakan.

a. Pengetesan menggunakan program

1. Arduino Duemilanove ATmega 328

Pengetesan awal dilakukan dengan menyambungkan arduino

atmega328 dengan komputer. Kemudian memasukan perintah atau

penulisan program untuk menjalankan led pada arduino setelah

penulisan program upload program kepada arduino. Maka hasil

dari pengetesan dapa dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 14. Led pada Arduino Duemilanove ATMega 328 menyala

2. Modul Downloader

Pengetesan komponen ini dengan cara menghubungkan port serial

kepada usb komputer. Setelah itu dibaca pada Aduino Alpa Sofware

0021. Tes ini berhasil ketika versi Arduino Duemilanove ATMega 328

dibaca oleh Aduino Alpa Sofware 0021.

19

Page 20: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 15 . Proses pembacaan Arduino Duemilanove ATMega 328 dibaca oleh

Aduino Alpa Sofware 0021

b. Pengetesan menggunakan multimeter

1. Resistor, Potesiometer

2. Kabel

3. Remote ac Toshiba

Untuk mengetes komponen ini komponen disambungkan ke dalam

tegangan 5 volt.

4. Amn12111

Sensor gerak amn12111 dites dengan diberikan Vinput 5 volt dan

ground pada salah satu pin arduino atmega328. Setelah

disambungkan ke arduino masukan program untuk tes amn12111

apakah terbaca oleh arduino atau tidak. Hingga output keluar

menjadi digital dari input analog.

20

Page 21: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

3.1.4. Desain Sistem Mekanik (Mechanical Design)

Dalam perancangan perangkat keras, desain mekanik merupakan hal

penting yang harus dipertimbangkan. Pada umumnya kebutuhan aplikasi

terhadap desain mekanik antara lain:

a. Bentuk dan ukuran PCB (Printed Circuit Board)

Untuk rangkaian pengontrol ac otomatis ukuran PCB yang digunakan

disesuaikan dengan jumlah rangkaian yang dibutuhkan diantaranya modul

rangkaian sensor.

b. Dimensi dan massa keseluruhan sistem

Untuk dimensi dan massa keseluruhan sistem dibuat seminimal

mungkin, agar dapat mengefisienkan dan meminimalisasi dana yang

digunakan serta memberikan kenyamanan pada pengguna. Dalam desain

sistem mekanik pada penelitian ini, dibuat suatu miniatur pengontrol ac

sebagai percobaan alat.

c. Ketahanan dan fleksibilitas terhadap lingkungan

Alat ini di desain fleksibel sehingga dapat di tempatkan di berbagai

ruangan karena alat ini digunakan dalam ruangan yang tidak terpengaruh

dengan cuaca ekstrim.

d. Penempatan modul-modul elektronik

Dalam perancangan desain alat ini, penempatan modul-modul

elektronik tidak memakan banyak tempat, cukup dengan ditempatkan di

21

Gambar 16 . Pengetesan AMN12111 dengan Aduino Alpa Sofware

0021

Page 22: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

belakang pintu masuk agar sensor dapat langsung menangkap input berupa

gerakan. Dalam perancangan alat ini digunakan modul arduino sebagai

media transfer data pada IC mikrokontroler Atmega 328 sebagai

penggerak ac,atau dengan kata lain menghidupkan ac secara otomatis.

3.1.5. Desain Sistem Listrik (Electrical Design)

Dalam desain sistem listrik terdapat beberapa hal yang harus

diperhatikan, antara lain:

Sumber catu daya (seperti baterai atau rectifier)

Catu daya yang akan digunakan pada rangkaian ini sebesar 9v.

Dimana pemakaian Arduino Duemilanove ATMega 328 bekerja

pada 5 volt untuk menggerakan atau menghidupkan ac.

Kontroler yang akan digunakan

Kontroler yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan salah

satu produk keluaran dari atmel yaitu ATMega 328

Desain driver untuk pendukung aplikasi

Desain driver untuk pendukung aplikasi ini menggunakan beberapa

software, diantaranya :

- Menggunakan Arduino Alpa Sofware 0021, Alasan

menggunakan software ini karena software ini memang

software yang paling cocok atau sinkron dengan hardware

Atmega328, software ini merupakan bawaan satu paket dari

Arduino Duemilanove Atmega 328. Arduino alpha software

ini dilengkapi dengan bahasa pemrograman C/C++ dan

java yang dapat meng-upload program dengan satu kali klik

button upload yang tersedia pada software ini. Selain dari

itu, software ini dapat membuat banyak membuat input dan

output operasi yang lebih mudah. Kelebihan utama dari

software ini yaitu tersedianya fasilitas untuk mendownload

program kedalam mikrokontrol, software ini berfungsi

22

Page 23: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

sebagai compiler dan berfungsi juga sebagai software

programmer atau downloader. Untuk mengkonversi listing

program dalam bentuk bahasa pemograman C/C++ kedalam

bentuk hex. Hasil konversi bahasa pemograman C/C++

kemudian ditransfer kedalam IC mikrokontroler.

- Fritzing ALFA merupakan software yang dipergunakan

untuk simulator rangkaian dan bisa dipergunakan untuk

mendesain rangkaian. Software ini digunakan sebagai

simulator sebelum pada tahap implementasi hardware,

untuk menurangi terjadinya error. Simulator ini dilengkapi

dengan animasi hardware-hardware yang terdapat di dalam

library.

Desain sistem kontrol yang akan diterapkan

Sistem kontrol menggunakan bahasa pemograman C/C++ untuk

mengontrol hidup dan mati AC. AC akan hidup atau mati ketika

sensor gerak amn12111 mendapat masukan berupa gerak (motion)

kemudian akan diproses oleh Arduino Duemilanove ATMega 328.

Flowchart Perancangan Sistem Kontrol Ac Secara Otomatis

Untuk pembuatan flowchart sistem hanya terdiri dari 1 bagian

sistem. Pada sistem hardware secara umum harus menerima input

terlebih dahulu dari sensor selanjutnya akan diproses ke modul

mikroprosesor untuk menggerakan air conditioner (AC).

3.1.6. Desain Software (Software Design)

Perangkat lunak yang pada umumnya dibutuhkan dalam perancangan

perangkat keras yaitu software untuk sistem kontrol alat (aplikasi). Pada

tahap ini yang dibuat hanya sistem kontrol untuk alat.

23

Page 24: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

3.1.7. Tes Fungsional (Functional Test)

Tes fungsional dilakukan terhadap integrasi sistem listrik dan

software yang telah didesain. Tes ini dilakukan untuk meningkatkan

performa dari perangkat lunak untuk pengontrollan desain listrik dan

mengeliminasi error (Bug) dari software tersebut.

3.1.8. Integrasi atau Perakitan (Integration)

Modul listrik yang telah diintegrasi dengan software di dalam

kontrolernya, diintegrasi dalam struktur mekanik yang telah dirancang. Lalu

dilakukan tes fungsional keseluruhan sistem. Sistem antar muka yang

dirancang untuk memonitor daya dihubungkan dengan modul RTC dan

mikrokontroler melalui komunikasi port serial.

3.1.9. Tes Fungsional Keseluruhan sistem (Overall Testing)

Pada tahapan ini dilakukan pengetesan fungsi dari keseluruhan

sistem dari semua alat yang telah didesain apakan alat tersebut telah valid

dengan program dan ketentuan yang diharapkan.

3.1.10. Optimasi Sistem (Optimization)

Pada optimasi sistem penulis melakukan peningkatkan performa dari

aplikasi yang dirancang dengan melakukan uji coba ulang dengan beberapa

kali ketentuan sehingga dihasilkan hasil yang maksimal.

24

Page 25: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

BAB IV

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Dalam bab ini akan membahas perancangan dan implementasi Sistem

Kontrol Perangkat Air Conditioner (AC) Otomatis Menggunakan Mikrokontroler

Atmega 328 berdasarkan metode penelitian yang digunakan, mulai dari

perencanaan proyek penelitian sampai dengan integrasi sistem.

4.1 Rancangan

4.1.1 Perencanaan Proyek Penelitian (Project Planning)

Dalam perencanaan proyek penelitian, terdapat beberapa hal

penting yang harus ditentukan dan dipertimbangkan, antara lain:

1. Penentuan topik Penelitian

Dalam penelitian ini topik yang diambil adalah ” SISTEM

KONTROL PERANGKAT AIR CONDITONER (AC)

OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR GERAK AMN12111

BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 328” topik ini

diambil karena terkait mengenai efisiensi energi.

2. Estimasi kebutuhan alat dan bahan.

Pada tahap ini dilakukan etsimasi kebutuhan alat dan bahan yang akan

digunakan dalam penelitian. Spesifikasi kebutuhan dan alat yang

gunakan antara lain :

a. Komputer

Processor intel pentium IV 1,7 GHz, Ram 1Gb, hardisk 80 Gb,

monitor dan keybord sebagai input

b. Komponen yang dibutuhkan anatara lain:

1. Arduino Duemilanove dengan ATMega 328

2. resistor

3. AMN12111

4. PCB

25

Page 26: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

5. Remote AC Toshiba

6. LCD (1 buah)

7. Saklar

8. Kabel Penghubung

9. Adaptor 500mA

10. Led

11. Pin header

12. Breadboard

13. Baterai 9v

3. Perangkat lain

Sistem operasi yang diperlukan Windows XP, bahasa pemograman

yang digunakan bahasa C, Aduino Alpa Sofware 0021.

4. Estimasi anggaran

Estimasi anggaran disesuaikan dengan biaya komponen-komponen

yang akan digunakan. Adapun estimasi harga komponen-kompenen

yang akan digunakan.

4.1.2 Penelitian (Research)

Setelah perencanaan telah matang, dilanjutkan dengan penelitian

awal dari aplikasi yang akan dibuat. Pada tahap penelitian dilakukan

perancangan awal rangkaian pengontrol AC otomatis hal ini dilakukan untuk

mengetahui bagaimana sistem pengontrol AC bekerja.

Mikrokontroler sebagai pengendali ac otomatis mendapat input dari

sensor gerak (AMN12111) yang dijadikan input di dalam proses kontrol.

Sebelum di teruskan ke mikrokontroler hasil penginderaan oleh sensor gerak

(AMN12111) yang berupa data analog dikonversikan terlebih dahulu oleh

ADC (Analog to Digital Conversion) kedalam bentuk sinyal digital.

Bila sinyal digital hasil konversi sensor gerak mendekati atau sama

dengan data maka sistem pengendali remote ac akan memerintahkan ac untuk

menyala atau bekerja sesuai fungsinya.

26

Page 27: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

ACThosiba

AMN12111

mikrokontroler

Remote AC

4.1.3 Gambaran Umum Sistem

Alat yang akan dirancang dan diimplementasikan ini dapat

mengontrol air conditioner. dalam hal ini mengontrol remote ac untuk dapat

menghidupkan dan mematikan AC secara otomatis ketika mendeteksi jika

adanya gerakan yang diterima. Dalam membangun aplikasi ini terdapat

Amn12111 sebagai sensor gerak yang mempunyai fungsi sebagai input untuk

menyalakan AC secara otomatis. Aplikasi ini terdiri dari beberapa bagian,

diantaranya :

1. Catu daya yaitu untuk memberi tegangan atau masukkan arus yang

akan disalurkan pada rangkaian tersebut.

2. Modul AVR yaitu rangkaian yang berfungsi sebagai pengontrol utama

sistem elektoronika.

3. Downloader yaitu berfungsi untuk mendonwloader program kedalam

modul AVR.

4. Rangkaian sensor Amn12111 sebagai sensor gerak yang di gunakan

sebagai input.

Gambar 17. Gambaran Umum Sistem Kontrol Ac Otomatis

Pada gambar 17 dapat dijelaskan bahwa air conditioner (AC) tidak

akan hidup ketika sensor gerak tidak menerima input berupa gerakan yang

telah di berikan. Air conditioner (AC) akan bergerak atau hidup ketika

sensor menerima input berupa gerakan yang terdeteksi oleh sensor gerak

27

Page 28: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

ATMEGA328 Remote

AMN12111Project board

(AMN12111) yang telah dipasang pada rangkaian tersebut, setelah itu

gerakan tersebut akan diproses oleh mikrokontrol yang selanjunya

mikrokontroler ini akan memberi intruksi kepada remote airconditioner

untuk mengirimkan sinyal langsung ke air conditioner , sehingga AC tersebut

akan segera hidup dengan sendirinya.

4.1.4 Prinsip Kerja Sistem

Rangkaian remote pengontrol AC ini mempunyai prinsip kerja

sebagai berikut, sistem pengontrol AC otomatis akan bekerja ketika

AMN12111 mendapatkan input dari manusia berupa gerakan yang telah

terdeteksi atau terbaca ke mikrokontroler yang akan menjalankan atau

menghidupkan AC rumah atau kantor. Input yang diterima mikrokontroler

dari AMN12111 adalah berupa gerakan. Ketika sensor gerak tidak menerima

input maka AC tidak akan hidup atau bekerja.

4.1.5 Desain Miniatur

Desain miniatur ini diperlukan sebagai acuan dalam pembuatan

miniatur ruangan. Desain rumah ini membantu seberapa besar dimensi

miniatur akan dibuat dan sebagai denah penyimpanan modul-modul yang akan

diterapkan. Adapaun tampilan denah miniatur dapat di lihat pada gambar di

bawah ini.

Gambar 18. Desain Miniatur

28

Page 29: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

4.1.6 Pengetesan Komponen (Parts Testing)

Pada tahap ini dilakukan pengetesan komponen-komponen yang

akan digunakan berfungsi atau tidak. Pengetesan komponen dilakukan

menggunakan multimeter serta menggunakan program yang digunakan.

a. Pengetesan menggunakan program

1. Arduino Duemilanove ATMega 328

Pengetesan awal dilakukan dengan menyambungkan arduino

dengan komputer. Kemudian memasukan perintah atau

penulisan program untuk menjalankan led pada arduino setelah

penulisan program upload program kepada arduino. Maka hasil

dari pengetesan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 19 . Led pada Arduino Duemilanove ATMega 328

menyala berulang ulang

2. Modul Downloader

Pengetesan komponen ini dengan cara menghubungkan port

serial kepada usb komputer. Setelah itu dibaca pada Aduino

Alpa Sofware 0021. Tes ini berhasil ketika versi Arduino

Duemilanove ATMega 328 dibaca oleh Aduino Alpa Sofware

0021.

29

Page 30: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 20 . Proses pembacaan Arduino Duemilanove ATMega 328

dibaca oleh Aduino Alpa Sofware 0021

b. Pengetesan menggunakan multimeter

1. Resistor

2. Kabel / Jumper

3. Amn 12111, Untuk mengetes komponen ini

komponen disambungkan ke dalam tegangan 5 volt.

4. Remote AC

Sensor Amn 12111 (gerak) dites dengan diberikan Vinput 5 volt

dan ground di pin arduino. Setelah disambungkan ke arduino

masukan program untuk tes amn12111 apakah terbaca oleh arduino

atau tidak. Hingga output keluar menjadi digital dari input analog.

30

Page 31: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 21. Pengetesan AMN12111 dengan Aduino Alpa Sofware 0021

4.1.7 Desain Sistem Mekanik (Mechanical Design)

Dalam perancangan perangkat keras, desain mekanik merupakan hal

penting yang harus dipertimbangkan. Pada umumnya kebutuhan aplikasi

terhadap desain mekanik antara lain:

- Bentuk dan ukuran PCB (Printed Circuit Board)

Untuk rangkaian remote pengontrol otomatis ukuran PCB yang

digunakan disesuaikan dengan jumlah rangkaian yang dibutuhkan

diantaranya modul rangkaian sensor.

- Dimensi dan massa keseluruhan sistem

Untuk dimensi dan massa keseluruhan sistem dibuat seminimal

mungkin, agar dapat mengefisienkan dan meminimalisasi dana

yang digunakan serta memberikan kenyamanan pada pengguna.

Dalam desain sistem mekanik pada penelitian ini, dibuat suatu

miniatur rangkaian remote pengontrol sebagai percobaan alat.

a. Ketahanan dan fleksibilitas terhadap lingkungan

Alat ini di desain fleksibel sehingga dapat di tempatkan di

berbagai ruangan karena alat ini digunakan dalam ruangan

yang tidak terpengaruh dengan cuaca ekstrim.

31

Page 32: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

AMN12111(sensor gerak)

Modul Mikrokontroler

Remote mengrim Sinyal ke AC

b. Penempatan modul-modul elektronik

Dalam perancangan desain alat ini, penempatan modul-

modul elektronik tidak memakan banyak tempat, cukup

dengan ditempatkan di belakang pintu masuk agar sensor

dapat langsung menangkap input berupa gerakan. Dalam

perancangan alat ini digunakan modul arduino sebagai

media transfer data pada IC mikrokontroler Atmega 328

sebagai penggerak air conditioner secara otmatis.

4.1.8 Rancangan Hardware (Alat)

Rancangan hardware secara umum digambarkan pada blok diagram

seperti yang terlihat pada gambar berikut ini

Gambar 22. Diagram Blok Remote Otomatis

4.1.9 Rangkaian Catu Daya

Rangkaian catu daya ini memberikan supply tegangan pada rangkaian

sistem kunci otomatis. Rangkaian catu daya ini mendapatkan sumber

tegangan sebesar 9V DC, tegangan ini kemudian menjadi masuk ke rangkaian

arduino atmega 328 .

32

Page 33: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 23 . Rangkaian Skematik Baterai

4.1.10 Rangkaian Remote AC

Rangkaian remote AC yang telah di sorder ini memiliki lima pin

antara lain pin tombol on, off,turun suhu,naik suhu dan ground. Yang dimana

nanti pin on dihubungkaan dengan mikrokontrol pin 9 dan pin off

dihubungkan dengan ground yang telah tersedia pada mikrokonrol. Skematik

rangkaian remote AC ini dapat dilihhat pada gambar dibawah ini,

Gambar 24. Skematik Rangkaian Remote

4.1.11 Rangkaian Modul Avr 328

Rangkaian modul avr adalah rangkaian untuk memasukkan

program ke dalam IC mikrokontroler dengan bantuan program aplikasi

Aduino Alpa Sofware 0021 untuk mendownload serta berfungsi sebagai

modul untuk menjalankan sistem kontrol kunci otomatis. Rangkaian ini

menggunakan sumber tegangan 9V, yang keluar dari rangkaian catu daya.

33

Page 34: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 25. Skematik Rangkaian Modul AVR 328

4.1.12 Desain Sistem Kelistrikan (Electrical Design)

Dalam desain sistem listrik terdapat beberapa hal yang harus

diperhatikan, antara lain:

a. Sumber catu daya (seperti baterai atau rectifier)

Catu daya yang akan digunakan pada rangkaian ini sebesar 9v.

Dimana pemakaian Arduino Duemilanove ATMega 328 bekerja

pada 5 volt untuk menggerakan remote.

b. Kontroler yang akan digunakan

Kontroler yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan

salah satu produk keluaran dari atmel Italia yaitu Arduino

ATMega 328

34

Page 35: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

c. Desain driver untuk pendukung aplikasi

Desain driver untuk pendukung aplikasi ini menggunakan

beberapa

software, diantaranya :

- Menggunakan Aduino Alpa Sofware 0021, Alasan

menggunakan software ini karena software ini memang

software yang paling cocok atau sinkron dengan hardware

Atmega328, software ini merupakan bawaan satu paket dari

Arduino Duemilanove Atmega 328. Arduino alpha software

ini dilengkapi dengan bahasa pemrograman C/C++ dan

java yang dapat meng-upload program dengan satu kali klik

button upload yang tersedia pada software ini. Selain dari

itu, software ini dapat membuat banyak membuat input dan

output operasi yang lebih mudah. Kelebihan utama dari

software ini yaitu tersedianya fasilitas untuk mendownload

program kedalam mikrokontrol, software ini berfungsi

sebagai compiler dan berfungsi juga sebagai software

programmer atau downloader. Untuk mengkonversi listing

program dalam bentuk bahasa pemograman C/C++ kedalam

bentuk hex. Hasil konversi bahasa pemograman C/C++

kemudian ditransfer kedalam IC mikrokontrol.

- Fritzing ALFA merupakan software yang dipergunakan

untuk simulator rangkaian dan bisa dipergunakan untuk

mendesain rangkaian. Software ini digunakan sebagai

simulator sebelum pada tahap implementasi hardware,

untuk menurangi terjadinya error. Simulator ini dilengkapi

dengan animasi hardware-hardware yang terdapat di dalam

library.

35

Page 36: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

d. Desain sistem kontrol yang akan diterapkan

Sistem kontrol menggunakan bahasa pemograman C/C++ untuk

mengontrol hidup dan mati air conditioner (AC). AC akan hidup

atau mati ketika sensor Amn 12111 mendapat masukkan berupa

gerak (motion) kemudian akan diproses oleh Arduino

Duemilanove ATMega 328

c. Flowchart Perancangan Sistem Kontrol perangkat AC (remote)

Secara Otomatis Untuk pembuatan flowchart sistem hanya terdiri

dari 1 bagian sistem. Pada sistem hardware secara umum harus

menerima input terlebih dahulu dari sensor selanjutnya akan

diproses ke modul mikroprosesor untuk menggerakan

remote,yang nantinya akan dilanjutkan untuk dapat

menghidupkan AC.

36

Page 37: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Start

Sensor GerakAMN12111

Gerakan = gerakan yang ditentukan

Mikrokontrol

Remote AC

End

AC Kondisi Hidup

Tidak

ya

Ya

Gambar26. Flowchart Sistem Kontrol Remote AC Otomatis

37

Page 38: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

4.1.13 Desain Software (Software Desain)

Perangkat lunak pada umumnya dibutuhkan dalam

perancangan perangkat keras yaitu software untuk sistem kontrol alat .

Pada tahap ini yang dibuat hanya sistem kontrol untuk alat.

Gambar 27. Gambaran Umum Sistem Kontrol Ac Otomatis

Pada gambar 27 terlihat jelas gambaran umum dari sistem kontrol AC

otomatis ,dimana pada tahap ini akan menentuka port-port yang mana

saja yang akan digunakan. Port-port atau pin baik pada remote,

sensor gerak,relay dan modul mikrokontrol yang natinya akan

dihubungkan satu dengan yang lain harus sesuai dengan script

program yang nantinya akan di upload ke mikrokontroler, sehingga

pada saat program dijalankan tidak terjadi kesalahan atau error.

38

Page 39: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

4.1.14 Test Fungsional (Functional Test)

Tes fungsional dilakukan terhadap integrasi sistem listrik dan

software yang telah didesain. Tes ini dilakukan untuk

meningkatkan performa dari perangkat lunak untuk mengontrol

desain listrik dan mengeliminasi error (Bug) yang ada dari software

tersebut.

4.2 Implementasi

4.2.1 Integrasi atau Perakitan (Integration)

Modul listrik yang telah diintegrasi dengan software di

dalam kontrolernya, diintegrasi dalam struktur mekanik yang telah

dirancang. Lalu dilakukan tes fungsional keseluruhan sistem. Sistem

antar muka yang dirancang untuk memonitor daya dihubungkan

dengan modul dan mikrokontroler melalui komunikasi port serial.

4.2.2 Material Collecting

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan alat dan bahan

yang akan digunakan untuk pembuatan sistem pengontrol Ac secara

otomatis berupa hardware yang meliputi prototipe, modul AVR 328,

modul Amn12111, Rangkaian Remote AC ,Catu daya dan lain-lain.

4.2.3 Material Collecting Hardware

Pada tahapan ini terdiri dari antara lain:

a. Pengumpulan alat dan bahan pembuatan prototipe Alat

yang dibutuhkan untuk membuat prototipe diantaranya :

Gergaji kayu, gergaji tripleks, obeng tang, palu,

mistar,pensil,pisau cutter, dll. Sedangkan bahan yang

dibutuhkan meliputi : Kayu, tripleks, list, paku, sekrup,

kaca fiber,lem fiber.

39

Page 40: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

b. Pengumpulan komponen dasar:

1. Mikrokontroler Arduino Duemilanove ATmega328

sebagai kontrol utama sistem, Alasan memilih

mikrokontrol ini ,karena Arduino duemilanove ini

memiliki 14 input digital output pin / (dimana 6

dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input

analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, ICSP

header, dan tombol reset. Ini berisi semua yang

diperlukan untuk mendukung mikrokontroler,

cukup hubungkan ke komputer dengan kabel USB

atau listrik dengan AC yang ke adaptor DC atau

baterai untuk memulai. Selain itu harga

mikrokontrol ini lebih murah dibandingkan dengan

Arduino Mega.

Gambar 28 . Arduino Duemilanove ATMega328

40

Page 41: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

2. Sensor Amn12111 sebagai sensor gerak yang

menjadi masukan atau input ke mikrokontroler.

Alasan memilih sensor ini, karena sensor ini

merupakan tipe passive infrared (PIR) yang bekerja

dengan mendeteksi perubahan radiasi infra merah.

Perubahan ini terjadi ketika ada pergerakan

seseorang atau objek yang mana berbeda

temperaturnya dengan temperatur sekitar.

AMN12111 yang digunakan dalam penelitian ini

adalah tipe Slight motion detection type yang

mampu mendeteksi maksimal 2 sampai 5 sampai

meter. Selain itu harganya lebih murah

dibandingkan dengan sensor gerak yang lainya.

Gambar 29. Amn12111 (Sensor Gerak)

3. Relay disini digukan sebagai saklar. Alasan

memilih relay ini, karena suatu saklar yang

dioperasikan secara elektrik, dimana relay ini

digunakan sebagai saklar pengendali sirkuit dengan

daya listrik yang rendah dengan isolasi listrik untuk

mengatur daya yang lebih tinggi.

41

Page 42: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 30. Relay

4. Remote kontrol Toshiba ini digunakan sebagai

pengontrol airconditioner(AC),baik untuk

menhidupkan dan mematikan AC,alasan memilih

remote kontrol toshiba ini karena AC yang

digunakan yaitu AC yang ber merk toshiba. Selain

itu harga remote rjangkau.

Gambar 31. Remote Kontrol

c. Pengumpulan alat dan bahan pembuatan rangkaian

Alat yang digunakan meliputi : solder, solder pump,

catu daya 9 volt, bor pcb dan mata bor, obeng, tang, dll.

Sedangkan bahan yang digunakan antara lain : papan

pcb, protobaoard, socket, resistor , jumper, kabel,

timah.

4.2.4 Material Collecting Software

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan software-software

penunjang yang akan digunakan untuk mengimplementasikan

kontrol pada Sitem Kontrol Ac otomatis. Software-software tersebut

adalah Aduino Alpa Sofware 0021 sebagai compiler listing program

bahasa C/C++ berfungsi sebagai software downloader.

42

Page 43: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

4.2.5 Assembling

Tahap assembling (pembuatan) merupakan tahap dimana

seluruh obyek dibuat, baik secara hardware (miniatur dan rangkaian

driver) serta secara software yang merupakan compiler.

4.2.6 Assembling Hardware

Dalam tahap assembling hardware dilakukan dengan

beberapa tahapan. Tahapan yang dilakukan yaitu :

a. Pembuatan Miniatur Ruangan:

- Alat dan bahan yang akan digunakan pada pembuatan

miniatur dikumpulkan, yaitu tripleks, kaca fiber serta list.

Selajutnya tripleks, kaca fiber serta diukur dan dipotong

dengan gergaji sesuai dengan perancangan.

- Tripleks, kaca fiber serta list yang telah dipotong tersebut

dirangkai sedemikian rupa sehingga membentuk miniatur

sesuai dengan perancangan lalu dipaku dan di sekrup pada

bagian-bagian tertentu.

- Setelah miniatur terbentuk sesuai dengan perancangan maka

miniatur dapat digunakan. Pertama, pasangkan modul

mikrokontroler Atmega328 pada papan tripleks yang sudah

di buat dudukan atau lubang baut yang sudah di

bor,kencangkan baut dengan obeng agar modul mikro ini

tidak lepas dari papan tersebut. Pasangkan pula modul

sensor gerak AMN12111 di sebelah depan kanan yang

sudah ditentukan posisinya,lalu pasang baut dan

kencangkan baut tersebut agar tidak goyang kekiri atau

kekanan. Pasangkan modul relay pada tempat yang sudah

ditentukan, pasang baut dan kencangkan baut dengan obeng

aggar berdiri kokoh. Selanjutnya,pasangkan remote AC

tepat didepan modul mikrokontrol. Setelah semua modul

sudah selesai terpasang pada papan tripleks ,segera

pasangkan pin-pin kabel ke port-port yang sudah ditentukan

43

Page 44: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

diawal rancangan sisteem ini. Dapat dilihat pada gambar

dibawah ini yaitu:

Gambar 32. Hasil Rakitan Miniatur

b. Pembuatan Rangkaian Modul Amn12111, Relay, remote ac dan

Modul Tmega 328.

1. Membuat layout jalur pada kertas bertitik sesuai skema

rangkaian.

2. Membuat jalur pada papan pcb dengan kabel jumper halus

untuk menghubungkan tiap titik dari komponen sesuai

dengan rancangan.

3. Melubangi papan pcb dengan bor ditempat yang telah

ditentukan.

4. Merakit socket-socket untuk remote ,relay, amn12111 dan

Modul AVR Atmega328 maupun socket-socket jumper

pada papan project board yang telah berjalur untuk

selanjutnya di jumper dengan kabel .Untuk hasilnya dapat

dilihat pada gambar berikut ini antara lain:

44

Page 45: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 33 . Rangkaian Modul AVR

Pada gambar 33 ini merupakan rangakaian Modul AVR ATmega

328.untuk bahan-bahan yang digunakan antara lain : PCB Polos Fiber

10x20cm ,Transfer Paper, Fecl3 ,LM7805 ,Capasitor , R 1k 1/4W ,R 10K

1/4W ,Elco 10uf/16v ,Elco 100 Uf/25v, Capasitor 22 Pf Keramik , Dioda

1N4007 ,Xtal 16 Mhz , IC MAX232 ,Soket Ic 28 Pin ,Header Female

,Header Male ,Led ,Soket DC dan DB9 Female PCB .

Keterangan :

Pcb polos fiber disini gunakan sebagai tempat peletakan dari bahan-bahan

yang lainnya,seperti penempatan transfer paper,capasitor ,IC dan lain

sebagainya.dimana masing-masing dari bahan tersebut akan di sorder pada

pcb tersebut, sehingga bahan-bahan tersebut dari berinteraksi satu sama

lain dan dapat bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Pada rangkaian remote kontrol ini, dimana pin on terhubung dengan vcc

dan pin off terhubung dengan gound. Sedangkan vout dihubungkan

dengan port 9 digital pada mikrokontroler.

45

Page 46: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 34. Rangkaian Remote Kontrol

Untuk relay yang digunakan disini yaitu bertegangan dc 5volt, dimana pin

ground vcc akan terhubung dengan vcc 5volt dari mikro control, dan pin

ground pada relay akan terhubung dengan ground dari

mikrokontrol.sedangkan vout akan terhubung dengan port 9 pada

mikrokontrol.

Gambar 35. Hasil Rangkaian Relay

Sensor gerak yang digunakan disini yaitu AMN12111,sensor gerak ini

memiliki 3 (tiga) port yakni: vcc ,ground dan vout. Disini vcc terhubung

dengan vcc 5volt dari mikrokontrol, ground sensor ini terhubung dengan

dengan ground yang ada pada mikro pula, sedangkan vout terhubung

dengan port 12 digital pada mikrokontroler.

46

Page 47: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 36. Hasil Rangkaian AMN12111

Rangkaian catu daya ini digunakan sebagai sumber tegangan ,yang natinya

akan terhubung dengan mikrokontrol.betarai ini meiliki dua kutub yakni

positif (+) dan ngatif (-). Kedua kutub inilah yang akan terhubung dengan

port yang telah disediakan oleh mikro sebagai sumber tegangan.

Gambar 37. Rangkaian Catu Daya

c. Pemasangan Rangkaian kedalam Miniatur Ruangan

Pemasangan modul-modul diatas ditempatkan pada miniatur untuk

beberapa modul diantaranya modul ATmega 328, modul AMN12111,

modul remote kontrol ,Catu daya. Tampilan modul dapat di lihat pada

gambar di bawah ini.

Langkah pertama ,pasang modul mikrokontrol Atmega328 pada

papan yang sudah tersdia dan pastikan modul dipsang pada tempat

47

Page 48: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

yang sudah ada lalu pasang ketiga baut yang berada dibawah

modul mikro sebagai tempat dudukan modul.

Pasang projectboard dipapan tepat didepan modul mikrokontrol,

ikat projectboard dengan kabel dan buat dudukan agar tidak

bergerak lagi.

Selanjutnya pasang modul sensor AMN12111 disamping

proojectboard agar mempermudah pemasangan kabel pada masing-

masing port yang akan digunakan.

Pasangkan modul relay disamping atas projectboard dan

kencangkan baut dudukan menggunakan obeng.

Pasang remote kontrol tepat didepan projectboard yang mengarah

langsung kedepan.

dan langkah terakhir pasangkan catu daya sebagai sunber arus ke

modul mikro sebesar 5volt, baik tegangan dari batu baterai ataupun

langsung dari komputer. Untuk lebih jelasnya dapt dilihat pada

gambar dibawah ini yaitu:

48

Page 49: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 38. Pemasangan Modul

4.2.7 Assembling Software

- CVAVR sebagai compiler

Untuk compiler listing sistem kontrol perangkat AC

otomatis digunakan Arduino Alpa Sofware 0021 untuk membuat file

yang akan didownload ke mikrokontroler. Langkah-langkah pada

program ini secara garis besar dapat dilihat sebagai berikut:

49

Page 50: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

- Klik tombol start pada taskbar sistem operasi windows :

Gambar 39. Start Menu untuk Aduino Alpa Sofware 0021

- Pilih Aduino Alpa Sofware 0021 kemudian akan muncul tampilan seperti

dibawah ini :

Gambar 40. Tampilan Aduino Alpa Sofware 0021

50

Page 51: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Pada gambar alpha software 0021 diatas, dimana terdapat tombol

compile yang berfungsi untuk compile script program untuk dapat

mengetahui apakah terjadi error itu tidak.

Tombol stop disini berfungsi menghentikan program yang sedang

berjalan.

Tombol new disini berfungsi untuk mebuat script program baru,

yang nantinya akan di upload ke mikrokontrol.

Tombol open berfungsi untuk mebuka scriprt project yang

sebelumnya sudah dibuat.

Tombol save berfungsi untuk menyimpan acript program ke menu

dokumen.

Tombol upload disini berfungsi untuk mengupload script program

ke modul mikrokontrol melalui kabel usb.

Sedangkan tombol serial monitor berfungsi untuk menampilkan

hasil output dari program yang sudah di compile.

- Pilih create a new file dengan File Type berupa Project dan setelah itu

akan menuju CodeWizardAVR untuk pembuatan listing program.

Kemudian dipilih pada menu Chip ATMega328. Selanjutnya dikonfigurasi

juga port-port mana saja yang akan digunakan sebagai input output.

51

Page 52: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 41. Pemilihan tipe Chip ATMega328

Gambar 42. Konfigurasi Port yang dipakai

- Setelah konfigurasi Aduino Alpa Sofware 0021 selesai maka klik File

kemudian pada menu pilih New, sehingga muncul tampilan seperti

dibawah ini:

52

Page 53: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 43. Tampilan Aduino Alpa Sofware 0021

untuk pembuatan listing program

- Setelah itu, tulis listing program pada alpha software 0021. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini yaitu:

53

Page 54: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 44. Tampilan Aduino Alpa Sofware 0021untuk pembuatan

listing program

- Setelah proses penulisan listing program telah selesai maka listing

program dicompile menggunakan CVAVR. Jika sudah tidak ada lagi

error pada listing program maka hasil compile kemudian dibuat

projectnya. Berikut adalah gambar lisiting dicompile dan dibuat

projectnya.

Gambar 45. Tampilan Compile Program54

Page 55: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

- Setelah proses compile berhasil, maka lakukan proses upload Program

ke modul hardware Atmega 328 menggunakan kabel usb. Dengan cara

klik file lalu pilih upload to I/O board proses kerjanya dapat dilihat

pada gambar dibawah ini yaitu:

Gambar 46. Tampilan Upload Script Program Ke Modul Atmega 328

- Jika pada saat upload terjadi error, maka akan muncu tapilan seperti

gambar dibawah ini :

Gambar 47. Tampilan Error Pada Saat Upload

55

Page 56: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Pada gambar 47 diatas terjadi error pada saat upload script program ke

mikrokontrol. Hal ini terjadi karena ada kesalahan pada saat penulisan

script program, disitu terlihat jelas pada penulisan script

“pinmode(onpin,OUTPUT)” , seharusnnya pada penulisan pinmode

huruf “M” harus menggunakan huruf besar atau kapital. Karena huruf

besar atau kecil sangat berpengaruh pada saat pembuatan script

program. Hal itu harus diperhatikan untuk menghindari terjadinya

kesalahan atau errror. Jika hal itu terjadi, segeralah periksa kembali

script sampai tidak ada error lagi pada script. Lakukan compile

kembali sampai berhasil.

Apabila hasil dari proses compile script berhasil, maka script yang

di upload sebelumnya sudah tersimpan didalam modul mikrokontrol

yang selanjutnya akan menggerakan suatu alat sesuai dengan tujusn

awal

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam tahap ini akan dibahas mengenai dimensi keseluruhan alat,

pembahassan dan pengujian sistem sebagai hasil implemtasi sistem yang terbagi

tiga bagian, antara lain:

5.1 Hasil

5.1.1 Keterangan Alat dan Dimensi Alat

Alat yang dibuat untuk sistem kontrol perangkat Ac otomatis

berbasis Atmega328 secara keseluruhan memiliki dimensi dengan ukuran

untuk dasar 30 x 8 cm. Untuk tempat atau box bisa disesuaikan dari ukuran

dan bentuk dari semua modul yang akan dibuat.

56

Page 57: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 48. Gabungan dari beberapa modul rangkaian yang saling terhubung

Pada rangkaian gambar 48 terdiri semua gabungan modul-modul antara

lain : modul remote kontrol, modul sensor gerak (AMN12111), relay,

modul Atmega 328, saklar serta catu daya yang dihasikan oleh baterai

9volt atau dari adaptor. Dimana masing-masing dari modul tersebut saling

berinteraksi satu sama lain dengan satu tujuan. Input yang dihasilkan

berasal dari sensor gerak yang medeteksi adanya suatu gerakan,

selanjutnya hasil gerakan tersebut di proses oleh mikrokontrol untuk

memberikan instruksi kepada remote kontrol AC unuk menghidupkan AC

tersebut.

5.1.2 Gambaran Umum Alat

Dalam Gambaran umum alat ini, ada beberapa hal penting seperti

mengetahui pin berapa saja yang digunakan .semua alat berhubungan

dengan mikrokontroler tetapi berbeda port, pada mikro mikrokontrol

Atmega 328 memiliki port untuk analog dan port untuk digital.

57

Page 58: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 49. Gambaran Umum Sistem Kontrol AC Otomatis

58

Page 59: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Gambar 50. Gambaran Umum Sistem Kontrol AC Otomatis

Pada gambar diatas dapat dilihat dimana sesnsor gerak

(AMN12111) memiliki tiga (3) pin yaitu pin vcc,ground dan vout. Vcc

sensor ini terhubung dengan tegangan 5 volt yang diberikan oleh

mikrokontrol,ground terhhubung dengan ground mikro, sedangkan vout

terhubung dengan port pin 12 pada mikro. Selanjutnya ,pin on dan off

terhubung dengan relay .keluaran dari relay masuk ke mikro yang nantinya

akan di proses oleh mikrokontrol. Apabila semua pin sudah terhubung

dengan port-port yang sudah ditentukan, maka sensor gerak(AMN12111)

akan memberikan inputan kepada semua alat.

Sensor gerak(AMN12111) merupakan tipe passive infrared (PIR)

yang bekerja dengan mendeteksi perubahan radiasi infra merah. Perubahan

ini terjadi ketika ada pergerakan seseorang atau objek yang mana berbeda

temperaturnya dengan temperatur sekitar. Sketsa membaca output sensor

gerak ( AMN12111) menggunakan analogRead () perintah atau encoding

tegangan 0 sampai 5 volt menjadi berkisar numerik 0-1023 dalam proses

yang disebut analog-to-digital conversion atau ADC. Jika output sensor

lebih kuat dari pada batas tertentu, maka Arduino akan mengirimkan string

"Knock!" ke komputer melalui port serial, disini kita pakai pin 12 analog

untuk input dari sensor gerak dan arduino sebagai mikrokontroler yang

telah kita beri program akan memproses inputan tersebut.

Arduino atmega 328 adalah kit elektronik atau papan rangkaian

elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu

sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.

Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (integrated circuit) yang

bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program

pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca

input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai

yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai otak yang

mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik.

59

Page 60: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Disni remote kontrol AC dipakai sebagai output yang ditugaskan

untuk alat penggerak AC secara otomatis yang mendapatkan perintah dari

arduino atmega 328 untuk menghidupkan dan mematikan AC.

5.2 Pembahasan

Pada tahap pembahasan ini akan dibahas mengenai bagaimana sistem bekerja

mulai dari tahap awal pemberian program sampai remote kontrol bergerak

menghidupkan AC . Pada tahap awal sistem diberikan catu daya. led sebagai

indikator pada modul sensor gerak akan menyala jika mendeteksi adnya suatu

gerakan. Indikator led ini menandakan bahwa sensor gerak bisa bekerja dan

merupakan insialisasi awal dari adanya gerakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada gambbar dibawah ini:

Gambar 51. Tampilan Sensor Gerak Mndeteksi Gerakan

Untuk dapat menggerakan semua komponen yang sudah dirangkai

sebelumnya, untuk listing programnya dapat dilihat dibawah ini yaitu:

60

Page 61: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

int c = 1;

int gerakPin = 12;

int onPin = 9;

int turunPin = 4;

int naikPin = 7;

int tempPin = 0;

int GroundOnOffPin = 10;

int GroundNaikTurunPin = 2;

int countNggaAdaOrang=0;

int a;

int status = 0;

float tempC;

float suhu_target=20;

float delta;

void setup()

{

pinMode(onPin, OUTPUT);

pinMode(turunPin, OUTPUT);

pinMode(naikPin, OUTPUT);

pinMode(gerakPin,INPUT);

pinMode(tempPin,INPUT);

Serial.begin(9600);

}

void loop()

{

a = digitalRead(gerakPin);

61

Page 62: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Serial.println((int) status,DEC);

if (countNggaAdaOrang>=5) {

if (status==0) {

} else

{

digitalWrite(onPin, HIGH);

delay(5000);

digitalWrite(onPin, LOW);

delay(5000);

}

if (a==1) {

Serial.println("Ngga ADA");

if (status==0){

digitalWrite(onPin, LOW);

delay(5000);

} else {

digitalWrite(onPin, LOW);

delay(5000);

}

}

else {

Serial.println("ADA");

if (status==0){

digitalWrite(onPin, HIGH);

delay(1000);

}

}

62

Page 63: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Keterangan script:

Langkah awal penulisan script yaitu dengan cara menentukan inisialisasi terhadap

pin atau port yang akan digunakan. jika dilihat dari script diatas, dimana gerakpin

akan terhubung dengan port 12 pada mkrokontroler, onpin akan terhubung dengan

port 9 pada mikrokontroler, turunpin akan terhubung dengan port 4 pada mikro,

naikpin terhubung dengan port 7 pada mikrokontrol, tempin terhubung dengan

port 0 analog pada mikrikontroler, untuk ground sendiri itu, dimana grounonoffpin

akan terhubung dengan port 10 pada mikrokontroler dan groundnaikturunpin

akan terhubung denngan port 2 digital pada mikrokontrol. Selanjutnya pada script

program ini diberikan script untuk mematikan kerja remote untuk dapat

mematikan AC, script ini yaitu counternggaadaorang yaitu sama dengan 0.

Selanjutnya memberikan beberapa inisialisasi tambahan untuk membantu ssistem

ini dapat bekerja sesuai dengan rancangan, dimana ada int a, int status =0 ini

sebgai variabel untuk mengetahui pada saat konndisi 0 akan mendeteksi bahwa

adanya gerakan atau tidak. Disini juga ditentuka suhu target atau suhu nyamanya

kondisi ruangan . onpin ,turunpin dan naikpin disini digunakan sebagai ouput ,

Sedangkan gerakpin dan temppin digunakan sebagai sebagai inputan. Disini

menggunakan logika Low dan High, pada saat kondisi High maka remote

menyala dan pada saat Low maka remote akan mati. Untuk logika High disini

diberi delay selama 5000 =5 detik untuk dapat menghidukan AC. untuk logika

Low sama dengan logika high karena diberi delay selama 5000=5detik.

Pada saat logika High dan sensor gerak mendeteksi bahwa adanya orang maka

remote akan mengirimkan sinyal ke AC dan secara otomatis AC akan hidup, dan

apa bila sudah tidak mendeteksi tidak ada orang sebanyak 5 kali maka AC

Akan mati secara otomatis, karena pada script diberikan counter yang berfungsi

untuk mematikan AC.

5.3 Tes Fungsional Keseluruhan Sistem (Overall Testing)

Pada tahapan ini dilakukan pengetesan fungsi dari keseluruhan sistem.

Apakah dapat berfungsi sesuai dengan konsep atau tidak. Bila ada sistem yang

tidak dapat bekerja dengan baik maka harus dilakukan proses perakitan ulang

63

Page 64: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

setiap bagian sistemnya. Uji coba ini meliputi uji coba struktural, fungsional dan

uji coba validasi.

5.3.1 Pengujian Struktural

Tahapan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah

sistem yang sudah dibuat sesuai dengan rancangan yang sudah ada. Pada

pengujian ini alat yang digunakan adalah multitester atau multimeter.

5.3.1.1 Blok Rangkaian Sistem Kontrol Ac Otomatis

Pengujian pada blok rangkaian sistem kontrol ac otomatis

rumah apakah pin dari mikrokontroler terhubung dengan modul-

modul yang dibuat sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Pin-pin yang digunakan adalah pin2 hingga pin12 untuk input dan

output digital dan pin 0 untuk analog,yang terhubung dengan modul

sensor dan modul lainya. Pengujian dilakukan dengan cara antara

lain:

a. Pin 9 digital terhubung dengan vcc tombol pada on remote

ac dan ground terhubung dengan ground off pada remote

ac.

b. Pin 12 digital pada mikrokontrol terhubung dengan pin

vout pada sensor gerak, sedangkan vcc dan ground

terhubung pula pada tegangan 5 volt dan ground pada

mikrokontrol.

c. Pin turun suhu terhubung dengan pin 4 digital pada

mikrokontrol dan pin naik terhubung dengan pin 7 digital

pada mikro kontrol yang natinya masuk ke saklar.

Pada pengujian diatas jika pada setiap kaki sudah

terhubung maka alat akan menunjukkan Hasil pengujian

diatas dapat dilihat pada tabel di bawah ini antara lain:

Tabel .2. Hasil pengujian struktural sistem kontrol AC otomatis

Pin Mikrokontroler Pin yang dihubungkan keterangan

64

Page 65: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Pin 9 On Remote Ac terhubung

Pin 12 Sensor Gerak terhubung

Pin 4 Remote Suhu(-) terhubung

Pin 7 Remote Suhu (+) terhubung

Keterangan:

Jika dilihat darihasil pengujian pada tabel 2. yang telah dijalankan,

dimana pin 9 pada mikro terhubung dengan tombol on pada remote AC,

pin 12 pada mikro terhubung dengan vout pada sensor gerak,pin 4 pada

mikro terhubung dengan remote AC untuk turun suhu, pin 7 pada mikro

terhubung langsung dengan remote AC untuk menaikan suhu.

5.3.2 Pengujian Fungsional

Pada tahap ini dilakukan pengujian yang bertujuan untuk

mengetahui apakah uji coba yang dilakukan sudah berjalan dengan baik

dan sesuai dengan sistem yang ada. Untuk pengujian perangkat keras alat

yang digunakan adalah multitester dengan satuan daya DC Volt, dimana

pena positif pada multitester harus diletakkan pada Vcc dan pena negatif

diletakkan pada ground.

5.3.2.1 Pengujian Blok Catu Daya

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui tegangan yang

dihasilkan oleh rangkaian catu daya. Dengan begitu dapat

dipastikan apakah terjadi kesalahan terhadap rangkaian catu daya

atau tidak. Pengukuran ini dilakukan dengan cara meletakkan pena

positif multitester pada keluaran positif pada catu daya sedangkan

pena negatif diletakkan pada ground catu daya. Hasil dari

pengukuran tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

65

Page 66: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Tabel 3. Hasil Pengujian Fungsional Blok Catu Daya

Tempat Daya Keterangan

1. Rumah 4,9v Karena peggunaaan

tegangan listrik pada

rumah tidak terlalu

besar sehingga daya

yang diperlukan pada

rangkaian tidak terlalu

besar.

2. Workshop 7,5v Tegangan listrik yang

dibutuhkan pada saat di

workshop dan ruang

sidang sedikit lebih

66

Page 67: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

besar karena tegangan

listrik yang digunakan

di kampus berdaya lebih

besar.

Keterangan:

Jadi, setelah melakukan pengukuran di dua tempat yang berbeda

dan mendapatkan hasil tegangan yang berbeda juga. Jika dilihat

pada tabel 3 diatas, pada saat pegukuran tegangan dirumah yaitu

vmendapatkan hasil tegangan hanya 4,9volt sedangkan pengukuran

yang dilakukan di lab workshop mendapatkan tegangan 7,5 volt.

Dapat disimpulkan bahwa tegangan di lab workshop lebih

tinggi.sehingga dapat mempengaruhi kerja dari sistem yang dibuat

ini.

5.3.2.2 Pengujian Blok Rangkaian Modul AVR

Pengujian rangkaian modul AVR dilakukan dengan cara

melakukan pengukuran tegangan yang dipakai oleh

mikrokontroler. Cara pengukuran dilakukan dengan multitester,

pena positif diletakkan di pin 5volt pada mikrokontroler dan pena

negatif diletakkan pada pin ground pada mikrokontroler. Hasil

pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4. Hasil Pengujian Fungsional Blok Modul Atmega 328

Tegangan Tidak Murni

(Volt)Tegangan hasil pengukuran (Volt)

+5 4,92

+7 4,92

+9 4,92

+12 4,92

Keterangan:67

Page 68: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

Pada saat mikrokontrol diberi inputan tegangan sebesar 5volt,

7volt, 9volt, 12 volt akan menghaslkan hasil tegangan 4,92 volt

pada masing-masiing port mikrokontrol. Semakin tinggi tegangan

yang diberikan maka kinerja sistem ini juga akan bekerja lebih

maksimal.

5.3.3 Pengujian Validasi

Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem yang

dibuat sudah bekerja dengan benar atau tidak. Dimana pengujiannya

dilakukan dengan cara melihat apakah AC akan hidup jika menerima

inputkan melalui sensor gerak .Pada uji coba pertama dilakukan

percobaan dengan memberikan input berupa gerakan tangan yang

diberikan kepada sensor gerak dan led akan menampilkan bila ada input.

Berikut adalah gambar ketika sensor gerak diberikan input

Gambar 52. Sistem Kontrol AC Otomatis Saat Diberikan Gerakan

Pada gambar diatas ketika diberikan inputan gerkan terhadap sesnsor gerak maka

sensor ini akan menerima respon dan maka led indikator yang ada pada modul

sesnsor ini akan menyala yang berwarna hijau serta memberikan sinyal analog ke

68

Page 69: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

mikrokontrol yang nantinya akan diproses ke remote control untuk menghidupkan

ac secara otomatis.

5.4 Optimasi (Optimization)

Setelah melakukan pengukuran teganggan atau catu daya yang

diberikan kepada modul mikrokontrol arduino Atmega328 ini, ternyata

tegangan yang cukup optimal yaitu antara 7,6 volt – 12volt ,karena tegangan

ini sangat berpengruh pada kinerja sistem remote kontrol otmatis ini agar

dapat bekerja secara optimal. Untuk prinsip kerjanya sebagai berikut: pada

saat modul mikro diberikan arus sebesar 12volt, maka sensor gerak

AMN12111 akan merespon gerakan yang lebih cepat pula. Sama halnya

dengan remote kontrol air conditioner(AC) tersebut ,jika diberi tegangan

12volt maka remote tersebut akan merespon yang cepat pula untuk

mengrimkam sinyal langsung ke air conditioner (AC), sehingga air

conditioner dapat hidup atau bergerak. jadi, sistem ini akan bekerja secara

optimal jika tegangan yang diberikan lebih besar.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Sistem ini dirancang mmenggunakan mikrokontrol arduino duemilanove

Atmega328 yang dilengkapi Arduino Alpa Sofware 0021 sebagai compiler ,

dimana mikro kontrol ini dilengkapi port 12 port analog dan 16 port digital.

Dimana port-port tersebut sangat berperan penting untuk menghubungkan modul

sensor gerak ke modul remote kontrol AC, dan perlu diperhhatikan pula bahwa

pin-pin dari sensor gerak dan pin-pin pada remote kontrol AC harus tepat

pemasanganya pada port mikrokontrol yang sudah ditentukan diawal. Sehingga

pada saat mikro diberikan tegangan arus listrik sebesar 7,6-12volt maka secara

bersamaan sensor gerak akan menerima respon adanya gerakan yang terdeteksi

lalu akan diproses oleh mikiro kontrol untuk memberika intruksi ke remmote

69

Page 70: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

kontrol AC untuk segera menghidupkan atau menjalankan air conditioner (AV)

secara otomatis.

6.2 Saran

pada alat ini masih terdapat adanya kekurangan dimana untuk menaikan

dan menurunkan suhu AC masih secara manual menggunakan saklar. Hal ini

terjadi karena ground on-off dengan ground naik turun AC memiliki jalur arus

yang berbeda. Untuk pengembangan ke depanya yang perlu dipikirkan bagaimana

caraya agar suhu ac dapat dinaikan dan diturunkan secara otomatis ,tanpa

menggunakan saklar untuk menurunkan dan menaikan suhu AC. Serta gunakanlah

mikrokontrol arduino duemilanove Atmega328, karena port-port yang dimiliki

mikrokontrol ini sudah cukup jelas dan lebih mudah dipahami dibandingkan

dengan menggunakan AVR Atmega8 .

DAFTAR PUSTAKA

LAMEL. 2007, Pemprograman Mikrokontroler AT89S51 Dengan C\C++

dan Assembler, ANDI OFFSET, Yogyakarta

Anonim. 2009. arduino-deumilanovei. www.indorobotika.com/ arduino-

deumilanovei i diakses tanggal 5 April 2011

Anonim. 2009. Servo-mini. www.indorobotika.com/servo-mini diakses tanggal 01

Desember 2010

Anonim. 2009. arduino-deumilanovei. http://www.arduino.cc/ diakses tanggal 24

November 2010

http://www.b-afrianto.blogspot.com dalam Microcontroller For Beginer oleh B-

afrianto S.T

70

Page 71: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/LAPORAN SIKRIPSI BAB... · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya pada

http://www.ctscorp.com dalam “CTS Electrocomponents, series 201 Data Sheet

Trimmer Potentiometer arduino programming notebook” oleh Brian w.

evans

McRoberts, Mike. 2009. arduino starters kit manual “ a complete beginner

guide to the arduino”

Allen. 2006. magnetic buzzer. www.cui.com diakses tanggal 03 Desember 2010

Steve Hoefer. 2009 .Secret KnockDetecting Door Lock

http://grathio.com/about.html

Kurniawan, Dayat. 2006. Pemrograman Serial AVR dengan WinAVR.

www.IlmuKomputer.com diakses tanggal 17 mei 2009

Suhata, ST. 2004, VB Sebagai Pusat Kendali Peralatan Electronik, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

71