SIGADIS MINANG

8/15/2019 SIGADIS MINANG

1/44


2/44

SIGADIS MINANG

SIGADIS MINANG

SISTIM INDIKATOR GARDU DISTRIBUSI DAN MANAJEMEN INFORMASI

BEBAN SEIMBANG

2

PROGRAM UNGGULAN PLN

WILAYAH SUMATERA BARAT

TAHUN 2014. UNTUK


3/44

SIGADIS MINANG

Sigadis Minang

c

Knowledge Capturing 2014

PT. PLN (Persero) ila!a" Su#atera $arat

Manager %rea Padang

%ssistan Mana&er 'aringan

Mana&er a!on $elanti

Kepala i*isi egional PT. +ale!ora Power

Penulis

ani Sur!ana

,-002/

3


4/44

SIGADIS MINANG

SAMBUTAN MANAGER AREA PADANG

Kami dari pihak manajemen PT PLN Area Padang anga! mend"k"ng

iniia!i# dari !eman$!eman ra%&n 'e(an!i "n!"k mem'"a! '"k" rekaman

imp(emen!ai )PI kh""n%a penerapan a(ah a!" pr&gram "ngg"(an

PT PLN *i(a%ah S"ma!ra Bara! +SIGADIS MINANG,

Te!ap -gh! dan !er"kan emanga! )PI

*aa(am

SUPRAPT)

.


5/44

SIGADIS MINANG

SAMBUTAN MANA/ER RA0)N BELANTI

Bimi((ahirrahmanirrahim

A(hamd"(i((ah '"k" ked"a jejak rekam imp(emen!ai )PI !e(ah 'erhai(

di("n"rkan &(eh !eman$!eman PT PLN Perer&4 Ra%&n Be(an!i5 B"k" ini

mer"pakan (anj"!an dari '"k" e'e("mn%a %ang !e(ah kami ("n"rkane'e("mn%a5 B"k" ini ada(ah (anj"!an dari BUKU TRIL)GI /E/AK )PI DI

RA0)N BELANTI5 6arapan kami dengan adan%a 'ia mem'erikan

haring kn&7(edge 'agi !eman$!eman (ain "n!"k mem'iaakan diri

'ekerja eara ji7a )PI5

BRA8) !eman$!eman )PI Ra%&n Be(an!i5 Man jadda 7a jada

*aa(am

Eddi Sap"!ra

9


6/44

SIGADIS MINANG

KATA PENGANTAR

Di seluruh Negara Energi Listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok

bagi kehidupan umat manusia, termasuk di Indonesia tercinta ini. Banyak manfaat

yang didapat dari energi listrik terutama bagi kalangan Industri, Bisnis,

Pemerintahan dan asyarakat !mum.

engingat banyaknya masyarakat yang menggunakan energi listrik, bahkan bisa dikatakan ketergantungan pada energi listrik, maka perkembangan

ketenagalistrikan setiap tahunnya selalu menarik perhatian masyarakat pengguna

energi listrik khususnya di perkotaan.

Dampak dari semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan energi

listrik, maka P" PLN #Persero$ satu%satunya perusahan milik Negara yang di

tugaskan untuk mengelola dituntut untuk meningkatkan profesionalismenya.

Dengan segala keterbatasannya P" PLN #Persero$ berupaya memenuhi

kebutuhan energi listrik masyarakat melalui &

'. eningkatkan Pelayanan masyarakat

(. eningkatkan mutu dan keandalan penyaluran energi listrik.

)ebagai Perusahan "erbatas Persero, PLN selain tugas utama melayani

kebutuhan energi listrik yang bek*alitas juga diupayakan untuk mendapatkan

keuntungan +inansial bagi Negara. !ntuk memenuhi kebutuhan +inansial bagi

Negara salah satu upayanya adalah &

:


7/44

SIGADIS MINANG

' engurangi kerugian energi hilang akibat teknis dan non teknis #susut$

dalam penyaluran egnergi listrik pada pengguna.

( engoptimalkan anggaran biaya operasional melalui Effesiency Drie

Program #EDP$. elalui kedua upaya ini yang dilaksanakan secara

propesional dan berkesinabungan, diharapkan mampu menja*ab

tantangan kedepan yang lebih baik.

)alah satu upaya yang berkaitan point. #a$ dan sesuai -PI eneral anager

P". PLN #Persero$ /ilayah )umatera Barat melalui Bidang Distribusi membuat

produk unggulan yang berjudul 0)I1DI) IN1N2 #)itim Indikator ardu

Distribusi dan anajemen Informasi Beban )eimbang$ yang dilandasi )E 343.E%

'5(%DI6%77 tanggal '( aret '777 perihal anajemen Pemeliharaan Distribusi.

Padang, )eptember (3'4

"im )igadis inang

;


8/44

SIGADIS MINANG

Daftar isi

)ambutan anager 1rea Padang

)ambutan anager 6ayon Belanti

-ata pengantar

BAB I TENTANG SIGADIS MINANG

Bagian '. Latar Belakang

Bagian (. )ekilas )igadis inang

Bagian 8. "ujuan

BAB II WORKSTREAM SIGADIS MINANG

Bagian '. "ahapan Diagnostic

Bagian (. "ahapan Design

Bagian 8. "ahapan Delier

BAB III IMPLEMENTASI SIGADIS MINANG

Bagian '. Implementasi )igadis inang

Bagian (. Dampak Inisiatif )igadis inang

Lampiran

Dokumentasi


9/44

SIGADIS MINANG

B1B I

"EN"1N )I1DI) IN1N

BAGIAN 1

LATAR BELAKANG

Penggunaan energi listrik memegang peranan penting dalam kehidupan

modern, baik dika*asan Industri, Bisnis, Pemerintahan maupun asyarakat

!mum. Energi listrik di abad ini sangat penting dan merupakan salah satu

kebutuhan perekonomian yang berdasar atas tantangan yang dihadapi oleh umat

manusia dalam meningkatkan taraf derajat hidupnya.

Distribusi )istim "enaga Listrik adalah bagian dari sistim tenaga listrik yang mendistribusikan tenaga listrik dari penyedia ke pelanggan. utu,

kontinuitas dan ketersediaan pelayanan tenaga listrik pada pelanggan adalah

persoalan yang cukup mendasar didalam distribusi sistim tenaga. Dengan semakin

berkembangnya tingkat kebutuhan akan energi listrik baik Industri, Bisnis,

Pemerintahan maupun asyarakat, maka tuntutan akan mutu dan kontinuitas

distribusi tenaga listrik yang tinggi.

=


10/44


11/44

SIGADIS MINANG

0Budaya Perusahaan2. Dengan demikian program :PI, sesuai dengan tema

metamorfosa yang menjadi domainnya, merupakan alat untuk memperbaiki atau

meningkatkan Proses -erja Lingkungan PLN.

Dengan :PI lahirlah program unggulan P". PLN #Persero$ /ilayah

)umatera barat melalui )urat eneral anager, Nomor & 33'5='5(=/)B=(3'4

Bulan ;anuari Perihal Program !nggulan )igadis inang. (Surat Terlampir)

)istim Indikator ardu Distribusi dan anajemen Informasi Beban

)eimbang #)igadis inang$ yang sasarannya adalah penekanan susut dan mutu

tegangan gardu distribusi serta gangguan trafo. )igadis inang adalah salah satu

program unggulan PLN /ilayah )umatera Barat dan kelahirannya tidak terlepas

untuk endukung isi korporat PLN menjadi sebuah perusahaan world class,

bebas subsidi, dan menguntungkan dengan mencapai operational excellence

mlalui kinerja world class, melembagakan P!" Wa#$% serta kemampuan dan

pimpinan operasi yang baik.

11


12/44

SIGADIS MINANG

&am'ar I Surat Peri*al Program +nggulan Sigadis ,inang

BAGIAN 2

SEKILAS SIGADIS MINANG

Pada bulan ;anuari tahun (3'4 melalui >:> anager Bidang DistribusiP". PLN #Persero$ /ilayah )umbar menyampaikan beberapa -PI eneral

anager P". PLN #Persero$ /ilayah )umatera Barat salah satunya Produk

unggulan yang berjudul 0)I1DI) IN1N2 #)istim Indikator ardu Distribusi

dan anajemen Informasi Beban )eimbang$ yang sasarannya adalah penekan

)usut dan utu tegangan pada ardu Distribusi serta penurunan gangguan trafo.

Dalam >:> ini anager Bidang Distribusi menunjuk Duty anajer Effisiensi

Pengukuran dan utu )istim Distribusi untuk membentuk tim )igadis inang.

Dari sinilah a*al mulanya lahirnya Program !nggulan )igadis inang.

)elanjutnya terbitlah )urat eneral anager, Nomor & 33'5='5(=/)B=(3'4

Bulan ;anuari Perihal Program !nggulan )igadis inang.

Dalam program unggulan )igadis inang dilakukan pemecahan

masalahnya dengan :PI yang telah terstruktur menyeluruh le*at pendekatan

wor-stream. Pada wor-stream merupakan bidang kerja pada :PI. 1da tiga bagian

12


13/44

SIGADIS MINANG

dalam wor-stream :PI, yaitu "ec*nical S#stem #")$, ,anagement Infrastructure

#I$, dan ,indset% Capa'ilit#% and !eaders*ip #>L$.

Wor-stream Tec*nical S#stem #")$ bertugas mengkaji konfigurasi dan

optimalisasi aset%aset dan sumber daya untuk menciptakan nilai dan

meminimalkan kerugian. !ntuk *orkstream ,anagement Infrastructure #I$

tugas yang dilakukan adalah mengkaji struktur, sistem dan proses untuk

mendukung Tec*nical S#stem #")$. )edangkan *orkstream ,indset% Capa'ilit#

and !eaders*ip #>L$ bertugas mengkaji bagaimana cara pega*ai berpikir,

merasakan dan bertindak dalam lingkungan kerja. -ajian *orkstream ")

difokuskan untuk mengetahui kinerja unit dan melakukan upaya peningkatan

kinerja secara terukur, dan dapat dihitung dampak # gain$ yang diraih, sedangkan

I dan >L menghasilkan kinerja yang intangi'le, namun mendukung ").

)igadis inang telah dikaji sebelumnya dan juga sudah mempunyai inisiatif

perbaikan yang bertujuan untuk menurunkan susut teknis, susut non teknis dan

perbaikan mutu tegangan pelayanan yang sudah ditetapkan dalam "ingkat utu

Pelayanan #"P$ pada ;aringan "egangan 6endah #% '3 ? dan @ 5 ?$,

disamping itu pula bukan hanya penurunan losses yang didapat tetapi juga

)aidi=)aifi terhadap penurunan gangguan trafo distribusi akibat oerload satu

phasa, serta gangguan pada pelayanan tegangan tegangan rendah dan juga

peningkatan pendapatan PLN terhadap nilai jual transaksi pemakaian k/h

pelanggan.

Inisiatif yang dilaksanakan adalah penyeimbangan beban trafo distribusi,

pemasangan >>: untuk penjumperan titik sambung ;aringan "egangan 6endah

dan )ambungan 6umah, Penggantian 1PP tua, macet dan buram, Pemindahan

letak posisi 1PP dari didalam bangunan menjadi diluar bangunan, serta penggantian P9B "6 yang sudah rusak.

)elanjutnya dari hasil inisiatif program )igadis inang, ada terlahirnya

proses penyebab #Diagnostic$, ide perbaikan dan pengembangan ide perbaikan

#Design$. )edang untuk tahap implementasi ide perbaikan #Delier$ akan dibahas

selanjutnya.

13


14/44

SIGADIS MINANG

BAGIAN 3

TU/UAN SIGADIS MINANG

enganalisa suatu permasalahan # .iagnostic$ dalam suatu proses kerja

sangat perlu adanya. Program unggulan )igadis inang merupakan suatu

program yang terlahir berdasarkan /oot Cause Pro'lem Solving #6>P)$. 6>P)

adalah alat analisa untuk mengelompokkan masalah%masalah menjadi komponen%

komponen yang lebih sederhana, dengan pendekatan terstruktur, untuk

mengidentifikasi akar permasalahan.

-eunggulan yang dimiliki metode 6>P) adalah dapat menelusuri akar%

akar permasalahan organisasional dan teknis secara sistematis, sehingga dengan

menggunakan 6>P), upaya untuk menyelesaikan masalah # pro'lem solving $

dapat dipertanggungja*abkan karena berdasar pada fakta%fakta yang ada.

Pada tahap diagnostic ini program )igadis inang sudah mencakup semua

inisitaif yang akan dilaksanakan berupa item%item pekerjaan yang berdampak

terhadap penurunan susut pada jaringan tegangan rendah dan peningkatan mutu

tegangan yang juga berdampak pada "ingkat utu Pelayanan #"P$ serta

penurunan gangguan, yang artinya problem soling dari akar penyebab masalah

sudah diketahui melalui /oot Cause Pro'lem Solving #6>P)$.

1.


15/44

SIGADIS MINANG

!ntuk perancangan ide perbaikan dan pengembangan ide perbaikan

# .esign$ harus banyak mempertimbangkan berbagai aspek untuk mendapatkan

dampak yang diinginkan sesuai dengan hasil kajian dari akar masalah # pro'lem

solving $ agar tidak salah tempat. Disinilah fungsinya /oot Cause Pro'lem Solving

#6>P)$ dan ,atri- prioritas untuk memudahkan dalam perancangan inisiatif ide

perbaikan yang akan dilakukan.

)igadis inang merupakan program yang sangat tepat untuk diterapkan

dalam mengatasi akar masalah tersebut. )emua item%item pekerjaan dapat berjalan

menjadi satu pekerjaan, sehingga dampak akibatnya sangat jelas mempengaruhi

susut teknis, susut non teknis maupun mutu tegangan untuk pelayanan.

Inisiatif yang dilaksanakan yaitu &

' )usut "eknis terdiri dari item%item pekerjaan antara lain &

' Penyeimbangan beban trafo distribusi untuk memperkecil arus

netral pada trafo, dampaknya dengan beban yang seimbang akan

menurunkan arus netral pada trafo sehingga susut teknis turun dan

penurunan gangguan trafo distribusi.

( Pembuatan belalai pada penanda phasa ;"6, dampaknya

memudahkan proses pada pemantauan penyambungan baru

pelanggan.

8 Pemasangan sambungan Opst#g Ca'le "rafo dan sambungan kabel

;aringan "egangan 6endah dengan material ;oint )lee,

dampaknya rugi%rugi energi listrik yang tidak tersalurkan padasambungan penghantar akan turun. )erta juga berdampak pada

penurunan gangguan ;aringan "egangan 6endah

4 Pemasangan sambungan rumah pelanggan dengan material >>:,

dampaknya juga sama rugi%rugi energi listrik yang tidak

tersalurkan pada sambungan penghantar akan turun. )erta juga

berdampak pada penurunan gangguan )ambungan 6umah

Pelanggan

19


16/44

SIGADIS MINANG

5 Pemeliharaan dan penggantian P9B "6 yang sudah rusak.

( )usut Non "eknis terdiri dari item%item pekerjaan antara lain &

' Penggantian 1PP tua, buram dan rusak serta reposisi 1PP pelanggan,

dampaknya peningkatan nilai jual dan transaksi k/h pelanggan serta tidak

ada salah pencatatan meter oleh Petugas >atat eter.

( Pelaksanaan P("L yang sudah pasti berdasarkan ": yang didapat

berdasarkan informasi surve# dan o'servasi pendataan pelanggan per

gardu # /a#on Card Pelanggan$.

8 embuat surat resmi untuk meterisasi P;! liar dan Pos )iskamling yang

belum termeterisasi.

)emua item%item pekerjaan tersebut sudah mengakomodir seluruh tahapan

diagnostic penyebab tingginya susut yang terjadi pada ;aringan "egangan 6endah

dan kesemuanya sudah menjadi salah satu program unggulan P". PLN #Persero$

/ilayah )umatera Barat yaitu )istim Indikator ardu Distribusi dan anajemen

Beban )eimbang #)I1DI) IN1N$.

1:


17/44

SIGADIS MINANG

B1B II

/:6-)"6E1 )I1DI) IN1N

BAGIAN 1

TAHAPAN DIAGNOSTIC

1gar dapat dengan tepat menemukan faktor penyebab susut akibat

ketidakseimbangan beban pada trafo, dibuatlah suatu /oot Cause Pro'lem

Solving #6>P)$. 6>P) merupakan alat analisa penting yang digunakan dalam

implementasi :PI. +ilosofi 6>P), menyelesaikan masalah satu demi satu secara

sederhana.

6>P) digunakan untuk mengurai dan mengelompokkan masalah%masalah

menjadi komponen%komponen yang lebih sederhana, hingga akar

permasalahannya teridentifikasi. Dengan 6>P) tim )igadis inang dapat

menelusuri secara sistematis akar%akar permasalahan baik organisasional maupun

teknis. -arenanya, ide perbaikan yang dikembangkan dari hasil analisis 6>P)

1;


18/44

SIGADIS MINANG

lebih terukur dan dapat dipertanggungja*abkan, sebab berdasarkan fakta%fakta

yang ada.

1da banyak model pendekatan untuk melakukan analisa akar masalah,

misalnya +ishbone, "ripod Beta, atau -epner "ragoe. Di :PI PLN model yang

digunakan untuk 6>P) adalah pendekatan 5/hy. Pendekatan 5/hy relatif

mudah digunakan sebab lebih familiar bagi kebanyakan orang, mudah untuk

diajarkan dan dipahami, dan mudah untuk dipraktekkan.

anfaat dari pendekatan 5/hy yaitu mendorong untuk mendapatkan

solusi%solusi dan tindakan%tindakan yang diperlukan, menggunakan proses yang

terstruktur, dapat diaplikasikan dalam banyak situasi, dan mencakup hampir

semua kem"ngkinan5

-atagori pertama, pertan#aan0pertan#aan untu- dipeca*-an. Pertanyaan%

pertanyaan di sini merujuk pada tujuan%tujuan spesifik yang dapat memecahkan

masalah. -atagori kedua, pengam'il -eputusan, menunjukkan siapa yang menjadi

audiens, dan siapa yang perlu membuat keputusan dan menindaklanjutinya.

-atagori ketiga, -riteria dan u-uran -esu-sesan, menggambarkan bagaimana para

pengambil keputusan menilai kesuksesan dari sebuah problem soling.

1


19/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 1 2isual /oot Cause Pro'lem Solving (/CPS) Sigadis ,inang

-atagori keempat, fa-tor0fa-tor utama #ang mempengaru*i pengam'ilan

-eputusan, menampung kekha*atiran dan masalah di sisi pengambil keputusan

terhadap keputusan yang diambil, dan bagaimana tindakan yang akan diambil saat

menghadapi agenda%agenda yang saling bertentangan.

-atagori kelima, -erang-a -er3a untu- resolusi, terkait seberapa cepat

ja*aban dari pengambil keputusan dibutuhkan. -atagori keenam, 'atasan dan

-endala, menunjukkan hal%hal apa saja yang tidak akan dipertimbangkan dalam

1=


20/44

SIGADIS MINANG

pengambilan keputusan atau off%limits. -atagori ketujuh, a-urasi, menentukan

seberapa jauh tingkat erifikasi yang dibutuhkan terhadap kriteria kesuksesan.

)etelah definisi masalah ditemukan, berikutnya masalah tersebut disusun ke

dalam struktur yang jelas untuk membantu memahaminya. >aranya dengan

memecah #'rea-down$ masalah ke dalam kelompok%kelompok yang lebih kecil,

memberikan hipotesa a*al, dan tentukan bagian%bagian mendasar dari masalah.

)trukturisasi masalah membantu proses pemecahan masalah. Dengan strukturisasi

pekerjaan dapat dibagi%bagi ke dalam langkah%langkah yang lebih kecil, serta

tanggung ja*ab kerja dapat dialokasikan #distribusikan$ sesuai uraian kerja

masing%masing pihak.

)trukturisasi masalah juga memudahkan untuk menetapkan masalah mana

yang menjadi prioritas. )elain itu jika kita melakukan strukturisasi masalah

integritas pro'lem solving tetap dipertahankan, karena menyelesaikan bagian demi

bagian akan benar%benar menyelesaikan masalah dan dapat menghindari tumpah

tindih serta gap kerja. anfaat lain yang didapatkan dengan strukturisasi masalah

yaitu dapat tercipta pemahaman yang sama dalam tim mengenai masalah

sesungguhnya. Berpegang pada pertanyaan mendasar untuk dipecahkan, dari

Lembar -erja Definisi asalah, strukturisasi masalah memecah masalah%masalah

lebih terperinci dengan konsisten. akna -onsisten di sini adalah setiap elemen

masalah harus berada di tingkat yang sama dan sejenis. isalnya pada masalah

penyebab susut akibat ketidakseimbangan beban trafo, maka dirumuskanlah akar

masalah penyebabnya dengan cara penyeimbangan beban trafo tetapi dengan

metoda yang lebih tepat seperti )imulasi Beban )eimbang #)B)$

Di samping prinsip konsisten, strukturisasi masalah juga berpegang pada

prinsip relevan. Penjelasannya, elemen%elemen tidak boleh saling tumpang tindih,namun harus mencakup seluruh kemungkinan yang relean. !ntuk itu digunakan

panduan E>E # ,utuall#% Exclusive% Collectivel#% dan Ex*austive$.

Causal tree, atau -erangka kerja 5/hy, yang baik harus memenuhi tiga

syarat. Pertama dimulai dengan masalah spesifik yang dapat dikuantifikasi dalam

hal *aktu, frekuensi, produksi atau uang. )yarat kedua, menembus hingga akar

permasalahan dengan berulangkali menanyakan 0mengapa2 masalah tersebut ada.

)yarat yang ketiga antara satu pertanyaan dengan yang lain tidak overlap dan

2>


21/44

SIGADIS MINANG

sudah mencakup semuanya menggunakan panduan ,utuall#, Exclusive,

Collectivel#, Ex*austive #E>E$.

1da tiga prinsip yang harus dipegang dalam melakukan pendekatan 5/hy

yaituA unakan fakta untuk erifikasi hipotesa, )eimbangkan antara

kelengkapan=komprehensiitas dan prioritasi dengan mengikuti aturan E>E,

dan "erus tanyakan 0mengapa2 hingga tiba pada akar permasalahan dengan

mengarahkan pertanyaan pada tindakan%tindakan yang menyelesaikan masalah,

tidak hanya menyelesaikan gejalanya saja.

enggunakan fakta untuk erifikasi hipotesa berarti mengabaikan pendapat

atau asumsi, emosi, dan retorika indiidu. 1gar memiliki fakta yang substansial

maka sebelumnya diperlukan kerja membangun basis fakta. !ntuk membangun

basis fakta ada empat kerja yang bisa dilakukan. Pertama dengan obserasi, yaitu

melihat sendiri masalahnya secara langsung, data yang diperoleh dari hasil

obserasi ini sebaiknya dilengkapi dengan foto%foto. -edua kumpulkan dan

sintesiskan data%data yang relean, dengan melakukan analisa Pareto, sebelum

memulai pro'lem solving , misalnya& jumlah gangguan berdasarkan penyebab

berikut dampaknya seperti, lama gangguan, produksi yang hilang, dan finansial.

-etiga, dapatkan diagram%diagram dan process flows terkait. -eempat,

kumpulkan dan lakukan review terhadap catatan historis peralatan termasuk

analisa kegagalan dan laporan%laporan insiden.

!sai melakukan analisis 5/hy, langkah selanjutnya untuk menyelesaikan

masalah adalah pilih prioritas masalah yang harus segera diselesaikan. >ara

melakukan prioritasi dengan mengidentifikasi masalah atau solusi mana yang

paling penting untuk diselesaikan, dan menja*ab tindakan apa yang dapat segera

diimplementasi untuk maju ke depan. 1lat yang digunakan dalam prioritasi yaitu1nalisa Pareto, atriks Prioritasi, dan hasil ja*aban dari 5/hy.

21


22/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 11 /oot Cause Pro'lem Solving (/CPS) Sigadis ,inang

embuat perencanaan dan implementasi tindakan dilakukan dengan

mempertimbangkan pilihan tindakan, seperti Wor- review, Escalate, Involve

ot*ers, dan tindakan praktis yang bisa dilakukan segera. 1lat atau cara yang

digunakan untuk perencanaan yaitu &antt c*art dan rapat efektif.

&am'ar 14 ,atri- Prioritas Sigadis ,inang

)ebuah rencana tindakan #action plan$ harus memetakan dengan jelas

kegiatan%kegiatan, tenggat *aktu dan sumber daya yang dibutuhkan. )edangkan

22


23/44

SIGADIS MINANG

hal%hal yang harus diperhatikan perencanaan tindakan adalahA ;ad*alkan ma3or

milestones dan PI>, serta delivera'les untuk masing%masing PI>A /eview

kemajuan dengan para pengambil keputusan untuk mendapatkan konsensusA

Lakukan komunikasi dan dan berikan update kepada pihak%pihak terkaitA dan

Lakukan status monitoring secara terus menerus. "erakhir, agar hasil analisa

6>P) digunakan dengan konsisten juga tumbuh rasa kepemilikan dari tim, maka

perlu dibuat isualisasi sederhana yang dapat diakses setiap anggota #pega*ai$

dengan mudah.

)igadis inang sebagai replikasi dari inisiatif :PI, maka dalam

implementasinya juga menggunakan mekanisme Stage0&ate sebagai manajemen

proyek. ekanisme stage%gate memungkinkan agar inisiatif terkelola dengan

disiplin, dan untuk mengealuasi ideide secara tepat sebelum sumber daya

perusahaan dialokasikan.

ekanisme stage%gate juga digunakan untuk menjalankan fungsi

penga*asan, memastikan alokasi sumber daya tersalur pada inisiatif potensial,

dengan demikian dapat menjaga efisiensi dan efektifitas perusahaan. )elain

mekanisme stage%gate, alat manajemen inisiatif dalam program )igadis inang

juga menggunakan Initiative C*arter . Initiatie >harter yang baik memuat empat

ja*aban dari pertanyaan utama terkait inisiatif. Pertama, Definisi inisiatif.

Pertanyaan yang harus dija*ab adalahA 1pa yg dilakukan 1pa targetnya Dan

1pa masalah yang diselesaikan. -edua, -asus bisnis& engapa melakukannya

dan 1pa manfaatnya. -etiga, )taf dan organisasi& )iapa yg perlu melakukannya

dan )iapa yang berkepentingan dalam kesuksesan inisiatif. -eempat, Penilaian

resiko& 1pa yang dapat menyimpang, dan apa yang harus dilakukan untuk

menanganinya.Definisi inisiatif berfungsi untuk menjelaskan tujuan inisiatif,

hubungannya dengan arahan strategis perusahaan dan bagaimana menilai

kesuksesan inisiatif. !paya mendefinisikan inisiatif dipandu melalui lima macam

pertanyaan, yaituA 1pa tujuan inisiatif 1pa syaratnya 1pa implikasi pada proses

bisnis 1pa implikasi lainnya dan 1pa tahapan utamanya. ;a*aban yang

muncul nantinya akan menggambarkan #definisi$ inisiatif macam apa yang akan

dijalankan.

23


24/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 15 Initiative C*arter Sigadis ,inang

)etelah definisi inisiatif tercapai, langkah berikutnya yaitu periksa

keselarasan strategis. 1pa saja strategi perusahaan pada area yang terkait dan

)udahkan kontribusi inisiatif untuk mencapai target strategis didefinisikan.

-emudian tentukan target capaian inisiatif secara spesifik dengan menja*abA 1pa

saja target bisnis yang terukur dan dapat dierifikasi dari inisiatif ini dan -apan

dapat tercapai.

!ntuk mengelola proyek juga digunakan Wor-plan dan !aporan Inspe-si

inisiatif. elengkapi keduanya, tim inisiatif hendaknya menggunakan foto hasil

inspeksi sebagai bukti data yang memperkuat perencanaan inisiatif. +ungsi

*orkplan sebagai alat kontrol dan pemantauan proses serta kemajuan # progress$kerja yang sedang berlangsung.

/orkplan memuat Status /eport sebagai alat pemantauan dan ealuasi.

etode penga*asan dengan status report menggunakan isyarat isual yang

diindikasikan dengan kode *arna. /arna 0mera*2 menunjukkan status inisiatif

yang tertunda pelaksanaannya dan membutuhkan tambahan dukungan. /arna

0-uning 2 untuk status inisiatif yang implementasinya berjalan lambat. Dan *arna

2.


25/44

SIGADIS MINANG

0*i3au2 diberikan kepada inisiatif yang berjalan sesuai dengan jad*al

perencanaan.

Laporan inspeksi berisi hasil inspeksi lapangan yang telah dilakukan,

sesuai inisiatif. Dalam lembar laporan memuat rincian kegiatan inspeksi, unit

yang terlibat, pelaksana inspeksi, dan *aktu dilakukannya inspeksi. "erakhir,

untuk memantau keseluruhan inisiatif digunakan /ecap Initiatives. +orm ini

memuat seluruh inisiatif yang sedang dijalankan. )tatus setiap inisiatif

diindikasikan dengan sinyal *arna. "idak hanya itu, untuk melihat proses

implementasi inisiatif, /ecap Initiatives juga mencantumkan langkah kerja yang

sedang dilakukan, langkah yang akan dilakukan selanjutnya, dan kordinator #PI>$

atau orang yang bertanggung ja*ab untuk masing%masing inisiatif.

&am'ar 16 Wor-plan Sigadis ,inang

BAGIAN 2

29


26/44

SIGADIS MINANG

TAHAPAN DESIGN

Pelaksanaan program unggulan )igadis inang dilakukan dalam beberapatahapan a*al yaitu, pelaksanaan *orkshop yang dilakukan oleh PLN /ilayah

)umatera Barat selama enam hari. /aktu pelaksanaan *orkshop dibagi dalam tiga

region, masing%masing 1rea Padang, 1rea Bukittinggi, 1rea Payakumbuh

#Bukittinggi dan Payakumbuh menjadi satu region pelaksanaan *orkshop$ dan

1rea )olok yang telah dilaksanakan pada bulan ei (3'4.

&am'ar 17 Pela-sanaan Wor-s*op Sigadis ,inang

elalui *orkshop peserta dapat mengetahui dan mempelajari modul%modul

yang dibutuhkan untuk implementasi program )igadis inang, seperti pengenalan

alat ukur ulty +eeder 1nalyCer #+1$ yang bisa digunakan untuk mengukur

beban trafo distribusi dengan range *aktu bisa di setting sesuai dengan lama

*aktu beban trafo yang ingin diukur sehingga mendapatkan pengukuran beban

trafo distribusi yang lebih akurat dan akuntable.

)ebelumnya proses pekerjaan penyeimbangan beban yang selama ini telah

dilakukan oleh unit%unit, hanya menggunakan alat ukur 1mpere eter dengan

mendapatkan data pengukuran beban trafo distribusi hanya satu kali perioda

pengukuran pada saat *aktu beban puncak #/BP$ antara pukul '.33%('.33

#Beban malam$ dan Pukul '3.33%'(.33 #Beban )iang$. )ehingga hasil

penyeimbangan yang telah dilaksanakan hanya seimbang pada proses satu kali

2:


27/44

SIGADIS MINANG

perioda pengukuran saja dan dampaknya pun terhadap penurunan susut yang

diinginkan tidak tepat sasaran.

Dengan menggunakan alat ukur ,utl# 8eeder 9nal#:er #+1$ hasil data

pengukuran beban trafo distribusi bisa didapatkan selama satu hari atau bisa lebih,

tergantung dari user yang menginginkan lama *aktu pengukuran beban. Data

hasil pengukuran selanjutnya diealuasi dan dianalisa dengan penerapan )imulasi

)eimbang Beban )ehari #)B)$

&am'ar 17 Pela-sanaan Wor-s*op Sigadis ,inang

Peserta *orkshop bisa menerapkan )imulasi Beban )eimbang )ehari #)B)$untuk proses pelaksanaan penyeimbangan beban trafo distribusi berdasarkan

simulasi data angka hasil pengukuran beban trafo distribusi, praktek

penyeimbangan beban trafo berdasarkan hasil simulasi beban seimbang sehari

#)B)$ dan hasil analisa data penyeimbangan beban trafo yang hasil perbaikannya

berdampak pada penurunan susut dan perbaikan mutu tegangan.

2;


28/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 17 Presentasi Simulasi Seim'ang Be'an Se*ari (SBS)

)imulasi beban seimbang sehari #)B)$ adalah perangkat #tool $ yang dibuat

untuk memudahkan tim inisiatif saat implementasi )igadis inang. Perangkat ini

digunakan untuk proses data pelaksanaan penyeimbangan beban. Dengan simulasi

beban seimbang sehari #)B)$ ini sangat memudahkan dalam proses pemantauan

pekerjaan dan juga pelaksanaan pekerjaan penyeimbangan beban, agar pekerjaan

tidak terjadi berulang%ulang sehingga lebih efisien dan handal.

Perangkat ini didesain dengan platform berbasis ,icrosoft Excel , sehingga

simulasi beban seimbang sehari #)B)$ ini mudah dilaksanakan bagi pega*ai

ditingkat 6ayon%6ayon dan sudah sangat familiar.

&am'ar 1; Peserta Wor-s*op Sigadis ,inang

Berdasarkan )urat eneral anager Nomor & 33'5='5(=/)B=(3'4 Bulan

;anuari Perihal Program !nggulan )igadis inang. ;umlah "rafo yang masuk

dalam )igadis inang adalah sebanyak (33 !nit. Dalam hal ini, hanya diambil

2


29/44

SIGADIS MINANG

satu unit contoh trafo yang telah dilaksanakan penyeimbangan beban dengan

simulasi seimbang beban sehari #)B)$.

&am'ar 1


30/44

SIGADIS MINANG

pemeliharaan. elalui )igadis inang sangat besar dampaknya terhadap

penekanan susut, mutu tegangan dan penurunan gangguan trafo.

)alah satu sampling "rafo Distribusi yang diterapkan )igadis inang adalah

ardu Distribusi . '8." 6B, Lokasi ;l. Belakang :lo Pasar 6aya, dengan Daya

"rafo (53 kF1. #-artu "rafo Distribusi "erlampir$

"ahapan pelaksanaan surey dan obserasi lapangan adalah pengambilan

data%data yang diperlukan mengenai data peralatan material distribusi seperti, data

trafo distribusi, kondisi gardu distribusi, diameter penampang jaringan tegangan

rendah, panjang jaringan tegangan rendah, data pelanggan pada gardu tersebut,

kondisi sambungan masuk pelayanan, kondisi alat pengukur dan pembatas #1PP$

pelanggan.

&am'ar 1> ?artu Trafo .istri'usi

3>


31/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 1@ Peta =aringan &ardu .istri'usi & 47T /B =l Bela-ang Olo

31


32/44

SIGADIS MINANG

32


33/44

3

4

& Breaker

SIGADIS MINANG

&am'ar 1 .ata Aasil Surve# dan O'servasi Pelanggan & 47T /B

Dalam pelaksanaan pekerjaan penyeimbangan beban trafo distribusi pada

Program )igadis inang, untuk mendapatkan data hasil pengukuran yang lebih

akurat dan akuntabel adalah dengan menggunakan alat ukur ,ult# 8eeder

9nal#:er #+1$. Dengan tujuan pada proses pekerjaan penyeimbangan trafo

distribusi lebih tepat sasaran dan dampaknya terhadap penekanan susut sangat

signifikan. #SOP Cara ,engguna-an ,89 Terlampir $

33


34/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 11 Single !ine .iagram PAB T/

>ara Pemasangan >".

>" #Current Tranformer $ ini dengan peralatan yang ada hanya bisa

dipasang pada gardu Distribusi 8 ;urusan #' induk @ 8 6oute$ dengan Nomor

pada >" berurut ' s=d 7 pada blok ' dan dilanjutkan dengan blok ( nomor '3 s=d

' dengan langkah sebagai berikut &

>" nomor ' dipasang & Pada phasa 6 6oute #merah$ Induk

>" nomor ( dipasang & Pada phasa ) 6oute #kuning$ Induk

>" nomor 8 dipasang & Pada phasa " 6oute # biru $ Induk

>" nomor 4 dipasang & Pada phasa N 6oute #hitam $ Induk

>" nomor 5 dipasang & Pada phasa 6 6oute #merah$ %1

>" nomor dipasang & Pada phasa ) 6oute #kuning$ %1

>" nomor G dipasang & Pada phasa " 6oute # biru $ %1

>" nomor dipasang & Pada phasa N 6oute #hitam $ %1

>" nomor 7 dipasang & Pada phasa 6 6oute #merah$ %B

>" nomor '3 dipasang & Pada phasa ) 6oute #kuning$ %B

>" nomor '' dipasang & Pada phasa " 6oute # biru $ %B

>" nomor '( dipasang & Pada phasa N 6oute #hitam $ %B

>" nomor '8 dipasang & Pada phasa 6 6oute #merah$ %>

>" nomor '4 dipasang & Pada phasa ) 6oute #kuning$ %>

>" nomor '5 dipasang & Pada phasa " 6oute # biru $ %>

>" nomor ' dipasang & Pada phasa N 6oute #hitam $ %>

3.


35/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 14 Pemasangan ,ult# 8eeder 9nal#:er

Pengertian dari )imulasi Beban )eimbang #)B)$ adalah proses tabulasi data

serta ealuasi dan analisa data dari hasil pengukuran beban trafo dengan

menggunakan alat ukur ulty +eeder 1nalyCer #+1$ selama dalam *aktu satu

hari dengan jarak range interal *aktu yang telah disetting terlebih dahulu,

dengan maksud dan tujuan dapat menentukan data akurat dan akuntable selisih

besaran beda phasa pada penyebab ketidakseimbangan beban trafo.

Dengan metoda )B) yang telah dibuat dengan platform berbasis ,icrosoft

Excel , dapat membuat semua +ser #Pega*ai$ dengan mudah menganalisa dan

mengealuasi data untuk proses pekerjaan penyeimbangan beban trafo. #)imulasi

Beban )eimbang "erlampir$.

&am'ar 15 .ata .ownload Aasil Pengu-uran Be'an .engan ,89

39


36/44


37/44

SIGADIS MINANG

?ondisi Se'elum ?ondisi Sesuda*

&am'ar 4 Pemeli*araan dan Penggantian PAB T/ /usa-

3;


38/44


39/44


40/44

SIGADIS MINANG

BAGIAN 2

DAMPAK SIGADIS MINANG

elalui program unggulan )igadis inang dampak dari inisiatif item%item

pekerjaannya sangat berdampak sangat jelas dan signifikan terhadap penurunan

susut teknis, susut non teknis, perbaikan mutu tegangan pelayanan dan penurunan

gangguan trafo.

Belum cukup satu bulan setelah selesainya item%item pekerjaan

dilaksanakan dengan mengambil sampling salah satu gardu distribusi

. '8." 6B, ;l. Belakang :lo Pasar 6aya. 9asil analisa dan ealuasi data

melalui sampling pengambilan data transaksi pemakaian k/h pelanggan dan

berdasarkan data hasil pengukuran beban trafo setelah dilaksanakannya

penyeimbangan beban trafo, arus netral trafo yang sebelumnya sangat tinggi dan

setelah penyeimbangan terlihat turun secara signifikan.

.>


41/44


42/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 45 .ata Be'an Aasil Pen#eim'angan Be'an Trafo

.2


43/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 46 &rafi- Be'an Indu- Se'elum dan Sesuda* Pen#eim'angan

&am'ar 47 &rafi- Be'an =urusan Se'elum dan Sesuda* Pen#eim'angan

.3


44/44

SIGADIS MINANG

&am'ar 4; &rafi- Be'an =urusan 1 Se'elum dan Sesuda*

Pen#eim'angan

&am'ar 4< &rafi- Saving -W* .ampa- Sigadis ,inang

Documents

SIGADIS MINANG