Upload
vodat
View
228
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Informasi lebih lanjut hubungi: Anita Widiati Plt. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Gedung Utama Lantai 16, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Jalan Gatot Subroto Kavling 40-42, Jakarta Telepon: 021 5250208
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
DIREKTORAT PENYULUHAN PELAYANAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT JALAN JENDERAL GATOT SUBROTO NO. 40-42, JAKARTA 12190, KOTAK POS 124
TELEPON (021) 5250208, 5251609 ext 51633; FAKSIMILE (021) 5736088; SITUS www.pajak.go.id LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200;
EMAIL pengaduan @pajak.go.id
KETERANGAN PERS
Sidang Pemeriksaan Setempat atas Sengketa Tanah Milik Negara
Jakarta, 5 Januari 2016 – Direktorat Jenderal Pajak pada hari ini telah menghadiri Sidang
Pemeriksaan Setempat terkait dengan sengketa atas tanah negara di daerah Kemanggisan,
Jakarta Barat. Tanah yang menjadi obyek sengketa merupakan bagian tanah negara berdasarkan
Serfifikat Hak Pakai Nomor 12 tanggal 17 Desember 1988 atas nama Direktorat Jenderal Pajak
yang berlokasi di Kemanggisan, Jakarta Barat dengan luas kurang lebih 8.000 m2.
Di atas tanah negara tersebut terdapat bangunan gedung Kemanggisan Sport House
(KSH) yang dibangun dan dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pajak. Selain
bangunan gedung KSH, di atas tanah tersebut juga terdapat lapangan tenis, kolam renang, dan
tower air yang dibangun untuk memasok kebutuhan air Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak
yang lokasinya tidak jauh dari obyek sengketa.
Sengketa ini berawal dari adanya oknum dengan inisial H bersama organisasi masyarakat
tertentu sejak 14 Desember 2004 secara paksa dan tanpa hak menguasai obyek tanah negara
tersebut dari pengelola KSH sehingga penggunaan tanah negara tersebut tidak lagi sesuai untuk
peruntukan awal sebagai sarana olahraga.
Oknum H sebagai pihak yang telah menguasai tanpa hak obyek negara tersebut kemudian
berusah untuk memperoleh legitimasi penguasaan hak dengan mengajukan gugatan ke
Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Negara sebagai Tergugat dalam perkara ini tetap berpendapat bahwa obyek sengketa di
lokasi Kemanggisan tersebut telah diperoleh secara sah dan berkekuatan hukum yang ditandai
dengan telah diterbitkannya Sertifikat oleh Badan Pertanahan Nasional.
Setelah tahapan Sidang Pemeriksaan Setempat hari ini, persidangan akan dilanjutkan
pada 19 Januari 2016 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan agenda mendengarkan
keterangan saksi.