2
Siapa dan mengapa saya memilih Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Nama saya Hazellarissa Valda Asari. Saya lahir di Padang Panjang, 12 April 1995.Saya bersekolah di SMA 1 Lubuk Sikaping, Sumatera Barat. Sebenarnya saya mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter. Sejak saya menduduki bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, ayah saya selalu memotivasi saya untuk menjadi seorang dokter, Ayah saya tidak hanya memotivasi saja, tetapi juga memfasilitasi saya untuk meraih cita cita saya tersebut. Beliau memenuhi semua yang saya butuhkan dalam proses belajar saya, mendatangkan guru privat,menyuruh saya untuk mengikuti bimbingan belajar khusus persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN), dan sebagainya. Oleh sebab itu, ketika mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN), yang juga biasa disebut jalur undangan (tanpa tes), yang mana seleksi ini berdasarkan nilai rapor dan nilai Ujian Nasional, saya memilih Fakultas Kedokteran Universiras Negeri Sebeles Maret di Solo, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas di Padang. Sayangnya karena nilai rapor dan nilai Ujian Nasional saya yang sedang sedang saja, saya tidak lulus melalui seleksi ini. Dari sekolah kami yang lulus kedokteran melalui jalur undangan ini hanya tiga orang. Tentu saja perasaan sedih bercampur kecewa yang saya rasakan pada saat itu. Orang orang terdekat saya, seperti orangtua dan sahabat saya terus mendukung saya, memotivasi dan mendoaakan saya, karena masih ada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, perasaan khawatir jika tidak lulus universitas negeri tentu saja ada. Walaupun begitu,saya boleh tidak terpuruk oleh perasaan tersebut, saya harus bangkit, saya harus berjuang untuk masa depan saya, dan untuk kebahagiaan orangtua saya. Jadi, pada kesempatan yang masih tersisa ini, selama mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan SBMPTN, saya masih mencantumkan kedokteran sebagai pilihan pertama, kedua, dan ketiga pada saat mengikuti ujian try out. Akan tetapi, hasil dari try out yang saya ikuti kurang memuaskan, sehingga saya mulai khawatir akan pilihan ini. Saya mengonsultasikan hal ini kepada tentor yang mengajar di tempat bimbel saya tersebut, kemudian beliau menyarankan saya mengambil Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Siapa Dan Mengapa Saya Memilih Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas bahasa indonesia

Citation preview

Siapa dan mengapa saya memilih Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera UtaraNama saya Hazellarissa Valda Asari. Saya lahir di Padang Panjang, 12 April 1995.Saya bersekolah di SMA 1 Lubuk Sikaping, Sumatera Barat. Sebenarnya saya mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter. Sejak saya menduduki bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, ayah saya selalu memotivasi saya untuk menjadi seorang dokter, Ayah saya tidak hanya memotivasi saja, tetapi juga memfasilitasi saya untuk meraih cita cita saya tersebut. Beliau memenuhi semua yang saya butuhkan dalam proses belajar saya, mendatangkan guru privat,menyuruh saya untuk mengikuti bimbingan belajar khusus persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN), dan sebagainya.Oleh sebab itu, ketika mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN), yang juga biasa disebut jalur undangan (tanpa tes), yang mana seleksi ini berdasarkan nilai rapor dan nilai Ujian Nasional, saya memilih Fakultas Kedokteran Universiras Negeri Sebeles Maret di Solo, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas di Padang. Sayangnya karena nilai rapor dan nilai Ujian Nasional saya yang sedang sedang saja, saya tidak lulus melalui seleksi ini. Dari sekolah kami yang lulus kedokteran melalui jalur undangan ini hanya tiga orang.Tentu saja perasaan sedih bercampur kecewa yang saya rasakan pada saat itu. Orang orang terdekat saya, seperti orangtua dan sahabat saya terus mendukung saya, memotivasi dan mendoaakan saya, karena masih ada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, perasaan khawatir jika tidak lulus universitas negeri tentu saja ada. Walaupun begitu,saya boleh tidak terpuruk oleh perasaan tersebut, saya harus bangkit, saya harus berjuang untuk masa depan saya, dan untuk kebahagiaan orangtua saya.Jadi, pada kesempatan yang masih tersisa ini, selama mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan SBMPTN, saya masih mencantumkan kedokteran sebagai pilihan pertama, kedua, dan ketiga pada saat mengikuti ujian try out. Akan tetapi, hasil dari try out yang saya ikuti kurang memuaskan, sehingga saya mulai khawatir akan pilihan ini. Saya mengonsultasikan hal ini kepada tentor yang mengajar di tempat bimbel saya tersebut, kemudian beliau menyarankan saya mengambil Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebagai pilihan ketiga dengan tetap fakultas kedokteran sebagai pilihan satu dan dua saya.Jujur, saya tidak pernah terpikirkan jurusan lain, termasuk fakultas kesehatan masyarakat sebagai pilihan dalam ujian SBMPTN, yang terpikirkan hanyalah fakultas kedokteran,. Awalnya saya ragu, tapi setelah diuji di ITB dan IPB, saya jadi yakin,, hehe