10
BY: CLY MONTINE SHALMA S. (08)

SENI RUPA TERAPAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SENI RUPA TERAPAN

BY: CLY MONTINE SHALMA S. (08) FARAH ZARANI (13)

FIORENTINE ALFI Q .S. (14)

Page 2: SENI RUPA TERAPAN

RIZA ALIF ALFILAH R. (26)A. PENGERTIAN SENI RUPA TERAPAN

Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu

cabang seni yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa yaitu:

garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa

tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk

karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang

tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna.

Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi

bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai

dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak

ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang

membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan kata

lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari

jumlah bagian-bagiannya.

B.MACAM – MACAM SENI RUPA TERAPAN

Seni Rupa jika dilihat dari segi fungsinya dapat dikelompokkan

menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai / terapan

(applied art). Seni murni adalah karya seni rupa yang dibuat

semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik. Orang mencipta

karya seni murni umumnya berfungsi sebagai sarana untuk

mengekspresikan cita rasa estetik. Kebebasan berekspresi dalam

seni murni sangat diutamakan. Yang tergolong dalam seni murni

yaitu: seni lukis, seni patung, seni grafis dan sebagian seni

kerajinan.

Seni Terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa

yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Contoh seni

Page 3: SENI RUPA TERAPAN

terapan yaitu:arsitektur, poster, keramik, baju, sepatu, dan lain-lain.

Dalam pembuatan seni pakai biasanya faktor kegunaan lebih

diutamakan daripada faktor keindahan atau artistiknya. Membuat

karya seni terapan tampak lebih sulit dibandingkan karya seni

murni. Hal itu mungkin karena membuat karya seni murni terasa

lebih bebas dibanding membuat karya seni terapan karena tidak

memperhitungkan fungsi. Akan tetapi sering pula terjadi sebaliknya,

melukis bisa lebih sulit daripada membuat rumah tinggal.

C.FUNGSI SENI RUPA TERAPAN

Sebagai unsur budaya, seni hadir atau diciptakan untuk memenuhi

kebutuhan manusia baik lahir maupun batin. Sebuah unsur budaya

akan tetap terpelihara keberadaannya jika unsur budaya tersebut

masih berfungsi dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan sehari-

hari kita dapat merasakan betapa kita sangat membutuhkan sarana

berekspresi dalam menikmati keindahan bentuk.

Berdasarkan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan manusia, seni

dipilah menjadi beberapa kelompok.

1. Fungsi Individual

Manusia terdiri dari unsur fisik dan psikis. Salah satu unsur psikis

adalah emosi. Maka fungsi individual ini dibagi menjadi fungsi

fisik dan fungsi emosi.

a. Fisik

Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang

berhubungan dengan fisik, seperti; busana, perabot, rumah

alat transportasi dan sebagainya.

Page 4: SENI RUPA TERAPAN

b. Emosional

Fungsi ini dipenuhi melalui seni murni, baik dari senimannya

maupun dari pengamat atau konsumennya. Contoh: lukisan,

patung, film dan sebagainya.

2. Fungsi Sosial

Fungsi sosial artinya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi

kepentingan orang banyak dalam waktu relative bersamaan.

Fungsi ini dikelompokkan dalam beberapa bidang.

a. Rekreasi / hiburan

Seni dapat digunakan sebagai sarana untuk melepas

kejenuhan atau mengurangi kesedihan. Contoh: film, komedi,

tempat rekreasi dan sebagainya.

b. Komunikasi

Seni dapat digunakan untuk mengkomunikan sesuatu seperti

pesan, kritik, kebijakan, gagasan, dan produk kepada orang

banyak. Contoh: iklan, poster, spanduk, dan lain-lain.

c. Edukasi / Pendidikan

Pendidikan juga memanfaatkan seni sebagai sarana

penunjangnya, contoh; gambar ilustrasi pada buku pelajaran,

poster ilmiah, foto dan sebagainya.

d. Religi / Keagamaan

Page 5: SENI RUPA TERAPAN

Karya seni dapat dijadikan ciri atau pesan keagamaan.

Contohnya; kaligrafi, arsitektur tempat ibadah, busana

keagamaan dan sebagainya.

D.CONTOH SENI RUPA TERAPAN DI DAERAH SETEMPAT

1. Seni Bangun / Arsitektur

Seni bangun merupakan salah satu hasil budaya masyarakat.

Masyarakat Nusantara membuat bangunan dalam berbagai

fungsi, yaitu tempat tinggal, lumbung padi, dan tempat

beribadah. Di Jawa Tengah terdapat rumah Joglo yang berfungsi

sebagai tempat tinggal dan sekaligus menjadi ciri khas budaya

masyarakatnya.

2. Pakaian Adat

Pengaruh budaya setempat juga sangat terlihat pada pakaian

adat. Pada masa sekarang busana adat Jawa Tengah sering kita

lihat pada upacara-upacara perkawinan Di Jawa Tengah pakaian

adat menjadi pakaian resmi yang terpengaruh dari kalangan

Page 6: SENI RUPA TERAPAN

istana yang biasa digunakan untuk upacara kerajaan atau

upacara-upacara Keraton.

3. Wayang

Pertunjukan wayang di Indonesia bukan saja sebuah kesenian,

melainkan juga sumber nilai. Wayang dalam perkembangannya

sebagai sumber nilai, menyerap berbagai ajaran tentang

penghormatan kepada alam, nenek moyang dan para dewa-

dewi. Penghormatan itu dilakukan oleh manusia sebagai

keinginan dasar untuk berhubungan dengan kekuatan adikodrati

(supranatural), kepemimpinan dan kepahlawanan.Selain itu

penghormatan semacam itu dilakukan sebagai bentuk hubungan

manusia dengan Tuhan, dan juga hubungan manusia dengan

manusia lain.

Page 7: SENI RUPA TERAPAN

4. Batik

Seperti halnya kesenian wayang, batik telah menjadi bagian dari

kekayaan seni rupa tradisional di Nusantara, jauh sebelum

masuknya Islam. Mitos awal tentang batik sudah ada sejak

sekitar taun 700 Masehi. Mitos tersebut bercerita tentang istri

Pangeran Jenggala, Lembu Ami Luhur. Dia seorang putrid dari

Coromandel. Ia mengajari orang Jawa menenun, membatik dan

mewarnai kain. Sejak itu kain batik dengan berbagai motif

tertentu menjadi bagian dari identitas busana dan budaya raja,

permaisuri dan keluarga istana pada masa kerajaan Hindu.

Namun catatan tertulis tentang batik baru muncul pada tahun

1518, di wilayah Galuh di wilayah Barat laut Jawa.

Page 8: SENI RUPA TERAPAN

E.MEMBUDAYAKAN SENI

Dapat kita ketahui dalam mencermati tentang bagaimana budaya

jaman dulu berkembang dimasa sekarang ini. Menurut filosofinya

bahwa kemunculan budaya lama yang mengakar di masyarakat

sebenarnya secara garis besarnya di pengaruhi oleh tradisi kuno mulai

dari jaman sebelum jaman sebelum Majapahit berdiri hingga sampai

sekarang. Maka dari situlah rakyat Indonesia harus menyadari betapa

kuatnya budaya yang membudayakan masyarakatnya mulai dari

Sumatra hingga sampai Irian Jaya. kita memang dalam merealisasikan

secara menyeluruh bahwa budaya kita yang paling ampuh dan kuat

untuk menghadapi persaingan global diseluruh dunia. Volume dari

budaya itu sendiri kalau kita cermati dapat menghipnotis dengan

mempelajari akar dari budaya itu sendiri. Kita lihat jaman semakin

berubah serta budaya semakin maju sehingga kita menjadi lupa diri

karena tertutupi oleh westernisasi dari negara lain. Misalnya saja

Jepang di Jepang punya apa yang jelas punya budaya yang mengakar

dari bawah hingga atas. Yang menjadi pertanyaan kita, kenapa Negara

Jepang kok gampang untuk memajukan budayanya keluar negara

dengan disertai oleh ilmu pengetahuannya? Hasilnya negara Jepanglah

yang mampu mengalahkan negara lain. Dari situlah kita harus

mencontoh negara Jepang. Kenapa kita menjadi rusak negara tercinta

ini mulai dari tingkat pemerintahannya hingga sampai budayanya juga

ketilep atau hilang begitu saja, sehingga kita menjadi lupa daratan.

Kita ini bukan negara lain yang bisanya dijajah oleh bangsa lain, dan

kalau kita lihat sekarang ini kita ini justru dijajah pertama budayanya,

ekonominya, dan lain sebagainya sampai dalam pemerintahannya juga

ikut-ikutan hancur. Bagaimana caranya mengembalikan semuanya ini

untuk bisa bangkit kembali, agar kita bisa menyelesaikan misi dan visi

dari pemerintahannya yang dipegang dari MPR,DPR sampai menteri.

Nah presiden inilah yang justru harus bisa mengatasi kemerosotan

Page 9: SENI RUPA TERAPAN

yang sudah dialami oleh rakyat. jika kita lihat sekarang rakyat justru

merasa dikhianati dan ditindas oleh bangsanya sendiri. Kenapa

demikian, karena pertama kita punya lambang negara yaitu burung

garuda pancasila yang artinya sebagai pemersatu bangsa dan

menyejahterakan rakyat diseluruh nusantara. Kerakyatan yang

dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawarakatan

perwakilan. Jadi kita harus tetap menjaga budaya yang ada di negeri

tercinta ini agar budaya kita dapat di kenal di seluruh dunia .