2
Senam Lantai A. Jenis-jenis Gerakan Senam Lantai 1. Guling Depan (Forward Roll) Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan adalah sebagai berikut. a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan. b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras. c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan. d. Sentuhkan bahu ke matras. e. Bergulinglah ke depan. f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut. g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak. 2. Guling Belakang (Backward Roll) Langkah_langkah guling belakang bulat yaitu sebagai berikut. a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik ke dada. b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga. c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk dejatuhkan ke belakang kepala. d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala. e. Dorong lengan ke atas. f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan. 3. Gerakan Lenting Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting

Senam Lantai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Senam Lantai

Senam Lantai

A. Jenis-jenis Gerakan Senam Lantai

1. Guling Depan (Forward Roll)Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan adalah sebagai berikut.a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras.c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.d. Sentuhkan bahu ke matras.e. Bergulinglah ke depan.f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

2. Guling Belakang (Backward Roll)Langkah_langkah guling belakang bulat yaitu sebagai berikut.a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik ke dada.b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga.c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk dejatuhkan ke belakang kepala.d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.e. Dorong lengan ke atas.f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.

3. Gerakan LentingBeberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk adalah sebagai berikut.a. Sikap AwalBerdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.b. PelaksanaanKetika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan badan

Page 2: Senam Lantai

melenting ke depan.c. Sikap AkhirKetika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.

4. Sikap KayangCaranya adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.

5. Sikap LilinSikap lilin adalah tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta menempel pada lantai.