3
SENAM HIPERTENSI Latihan fsik untuk hipertensi pada usia lanjut dapat memperbaiki elastisitas jaringan penghubung dan pembuluh darah. PEREGANGAN LEHER Pada masing-masing gerakan ditahan selama 5 detik lalu diulangi lagi sampai 3 kali. 1. Berdiri tegak, kepala lurus ke depan 2. Desak dagu hingga kepala terdorong ke belakang. 3. arik kepala hingga dagu men!entuh dada ". arik kepala kesamping hingga telinga men!entuh bahu se#ara bergantian. 5. Letakkan dagu pada bahu se#ara bergantian $. Putar kepala se#ara bergantian. PEREGANGAN BAHU DAN PERGELANGAN TANGAN Pada masing-masing gerakan dilakukan selama 1% detik diulangi 3 kali 1. Berdiri tegak, angkat dan jalin kedua tangan lurus keatas mele&ati kepala, telapak tangan menghadap keatas. 2. Dorong tangan keatas dan sedikit ke belakang seakan-akan hendak mendorong langit-langit. 3. ahan selama 1% detik, jangan menahan ". na'as selama melakukan peregangan. PEREGANGAN BAHU DAN TRISEP (langi gerakan !ang sama dengan tangan !ang berla&anan 3 kali 1. Berdiri tegak, angkat tangan kanan mele&ati kepala dan tekuk siku. 2. )emudian letakkan telapak tangan diatas otot trape*ius. 3. Letakkan telapak tangan kiri diatas siku tangan kanan. ". Perlahan-lahan tarik siku tangan kanan itu dengan tangan kiri.

SENAM HIPERTENSI

  • Upload
    udin808

  • View
    184

  • Download
    12

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hipertensi

Citation preview

SENAM HIPERTENSILatihan fisik untuk hipertensi pada usia lanjut dapat memperbaiki elastisitas jaringan penghubung dan pembuluh darah.PEREGANGAN LEHER

Pada masing-masing gerakan ditahan selama 5 detik lalu diulangi lagi sampai 3 kali.

1. Berdiri tegak, kepala lurus ke depan

2. Desak dagu hingga kepala terdorong ke belakang.

3. Tarik kepala hingga dagu menyentuh dada

4. Tarik kepala kesamping hingga telinga menyentuh bahu secara bergantian.

5. Letakkan dagu pada bahu secara bergantian

6. Putar kepala secara bergantian. PEREGANGAN BAHU DAN PERGELANGAN TANGAN

Pada masing-masing gerakan dilakukan selama 10 detik diulangi 3 kali

1. Berdiri tegak, angkat dan jalin kedua tangan lurus keatas melewati kepala, telapak tangan menghadap keatas. 2. Dorong tangan keatas dan sedikit ke belakang seakan-akan hendak mendorong langit-langit.

3. Tahan selama 10 detik, jangan menahan 4. nafas selama melakukan peregangan.PEREGANGAN BAHU DAN TRISEP

Ulangi gerakan yang sama dengan tangan yang berlawanan 3 kali

1. Berdiri tegak, angkat tangan kanan melewati kepala dan tekuk siku.

2. Kemudian letakkan telapak tangan diatas otot trapezius.

3. Letakkan telapak tangan kiri diatas siku tangan kanan.

4. Perlahan-lahan tarik siku tangan kanan itu dengan tangan kiri.

5. Tahan 10 detik kemudian kembali ke posisi semula.

PEREGANGAN OTOT DADA

Ulangi gerakan yang sama dengan tangan yang berlawanan 3 kali

1. Berdiri tegak, kunci tangan dibelakang punggung sehingga jari-jari terjalin setinggi pantat.

2. Kemudian angkat lengan yang terjalin jadi satu itu keatas dan menjauh dari tubuh sampai terasa tarikan pada otot dada dan bahu.

3. Jangan membungkukkan badan, tahan 10 detik lalu kembali ke posisi awal.

PEREGANGAN PUNGGUNG BAGIAN BAWAH DAN OTOT HAMSTRING

Ulangi gerakan yang sama dengan tangan yang berlawanan 3 kali

1. Duduk di lantai dengan kaki diluruskan dan tangan diletakkan diatas paha, perlahan-lahan condongkan tubuh ke depan menggapai kearah jari-jari kaki.

2. Tahan posisi ini selama 10 detik, kemudian kembali ke posisi semula.A. LATIHAN AYUNAN TANGAN

1. Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu.

2. Tangan berada disamping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke belakang dan jari-jari tangan merapat.

3. Mata melihat ke depan dengan pandangan jauh.

4. Ayunkan tangan ke depan dan ke belakang dengan sudut 450 sampai 500 dengan berirama tanpa henti.5. 6. Tingkatkan kecepatan ayunan secara bertahap sampai 60 kali per menit.

7. Lakukan ini dengan durasi yang semakin meningkat, mulai 5 sampai 10 menit (minggu I), 10 sampai 15 menit (minggu II), 15 sampai 20 menit (minggu III) dan 20 menit (minggu IV).

8. Sebelum berhenti berlatih, turunkan kecepatan ayunan secara bertahap dan jangan berhenti secara mendadak.PELEMASAN

Gerakan pada pelemasan ini sama dengan gerakan peregangan awal, tetapi dengan penuh relaksasi otot.