61
DESAIN ULANG DERMAGA JETTY BATUBARA PELABUHAN BENGKULU Oleh : Ihsan Rabbani 07 172 040 Pembimbing : Prof. Ir. Zaidir Dr.Eng bismillahirrahmanirra him

Seminar Hasil Presentation1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Seminar Hasil Presentation1

DESAIN ULANG DERMAGA JETTY BATUBARA PELABUHAN BENGKULU

Oleh :Ihsan Rabbani

07 172 040

Pembimbing :Prof. Ir. Zaidir Dr.Eng

bismillahirrahmanirrahim

Page 2: Seminar Hasil Presentation1

Data ProyekPEMBERI TUGAS : PT. PELABUHAN INDONESIA II

(Persero) CABANG BENGKULU PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JETTY BATU

BARA DI CABANG PELABUHAN BENGKULU

LOKASI : PELABUHAN PULAU BAAI BENGKULU

NOMOR KONTRAK : PR.102/1/6/C.Bkl-12 HARGA BORONGAN : Rp.22.642.952.000,- termasuk

PPN 10% KONTRAKTOR PELAKSANA : PT. PUTRA HARI MANDIRI

Page 3: Seminar Hasil Presentation1

Latar Belakang

• Peningkatan produksi pertambangan batubara di provinsi Bengkulu

• Meningkatnya aktivitas ekspor batubara dengan menggunakan moda transportasi laut

Page 4: Seminar Hasil Presentation1

Peraturan-peraturan Yang Dipakai :

1. Standard Design For Ports In Indonesia tahun 1984 2. Technical Standards And Commentaries For Port And

Harbour Facilities In Japan 20093. SNI Tata Cara Perencanaan Struktur Beton 03-2847-

20024. SNI Beban Gempa 20125. Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan oleh Bina

Marga 19926. RSNI T-02-2005 tentang Standar Pembebanan Untuk

Jembatan.

Page 5: Seminar Hasil Presentation1

Data-data Yang Diperlukan :

• Peta Topografi dan Situasi• Data Tanah• Kecepatan Arus, dan Tinggi Gelombang• Tipe Kapal

Page 6: Seminar Hasil Presentation1
Page 7: Seminar Hasil Presentation1
Page 8: Seminar Hasil Presentation1

KAJIAN TRANSPORTASI

Page 9: Seminar Hasil Presentation1

Kriteria Desain

• kapal dengan kapasitas 5000 DWT• pengangkutan batubara di desain seefektif

dan seefisien mungkin• bangunan dermaga harus kuat, efisien dan

ekonomis

Page 10: Seminar Hasil Presentation1

Sumber : OCDI edisi tahun 2009 halaman 291

Tabel Mengenai Syarat Draft Sesuai Dengan DWT Kapal

Page 11: Seminar Hasil Presentation1

TIPE DERMAGA-Tipe Wharf atau Quai

-Tipe Jetty atau Trestle

-Finger Type Wharf

Page 12: Seminar Hasil Presentation1

Unsur-unsur Pendukung Dermaga

• Dolphin : Mooring dan Breasting• Fender• Catwalk• Bolder• Trestle dan Mole• Platform

Page 13: Seminar Hasil Presentation1
Page 14: Seminar Hasil Presentation1
Page 15: Seminar Hasil Presentation1

Data Pasut

Terbit Tgglam(WIB) (WIB) (WIB) (m) (WIB) (m) (WIB) (m) (WIB) (m)

1 6:18 18:12 2:45 0.2 9:15 1.3 15:50 0.2 21:35 0.92 6:18 18:12 3:20 0.3 9:45 1.2 16:15 0.3 22:05 0.93 6:18 18:12 3:50 0.3 10:15 1.1 16:45 0.3 22:40 0.94 6:18 18:13 4:25 0.4 10:45 1.1 17:15 0.3 23:20 0.95 6:18 18:13 5:05 0.5 11:15 1 17:50 0.46 6:18 18:13 0:15 0.9 6:00 0.6 11:50 0.9 18:35 0.47 6:19 18:13 1:35 0.9 7:45 0.6 12:50 0.8 19:45 0.48 6:19 18:13 3:25 0.9 10:20 0.6 15:00 0.7 21:20 0.49 6:19 18:14 4:50 1 11:45 0.6 16:55 0.7 22:40 0.4

10 6:19 18:14 5:45 1.1 12:30 0.5 18:00 0.7 23:40 0.311 6:19 18:14 6:25 1.2 13:10 0.4 18:45 0.912 6:19 18:14 0:25 0.2 7:05 0.3 13:45 0.2 19:25 0.913 6:19 18:14 1:10 0.2 7:45 1.3 14:20 0.2 20:05 114 6:19 18:14 1:50 0.2 8:20 1.4 14:55 0.1 20:45 115 6:19 18:15 2:35 0.1 9:00 1.4 15:30 0.1 21:25 1.116 6:19 18:15 3:15 0.2 9:35 1.3 16:05 0.1 22:05 1.117 6:19 18:15 3:55 0.2 10:10 1.2 16:40 0.2 22:45 118 6:19 18:15 4:35 0.3 10:45 1.1 17:15 0.2 23:30 119 6:19 18:15 5:20 0.4 11:20 1 17:50 0.320 6:19 18:15 0:25 0.9 6:20 0.5 12:00 0.9 18:35 0.421 6:19 18:15 1:45 0.9 8:10 0.6 12:55 0.7 19:40 0.522 6:19 18:15 3:40 0.9 11:15 0.6 15:40 0.7 21:30 0.523 6:19 18:16 5:10 1 12:25 0.5 17:40 0.7 23:00 0.524 6:19 18:16 6:00 1.1 13:00 0.4 18:30 0.8 23:55 0.425 6:19 18:16 6:40 1.1 13:25 0.3 19:00 0.826 6:19 18:16 0:35 0.3 7:10 1.2 13:50 0.3 19:30 0.927 6:19 18:16 1:10 0.3 7:40 1.3 14:15 0.2 19:55 0.928 6:19 18:16 1:40 0.2 8:10 1.3 14:35 0.2 20:25 129 6:19 18:16 2:10 0.2 8:35 1.3 15:00 0.2 20:50 130 6:19 18:16 2:40 0.2 9:00 1.3 15:20 0.2 21:15 131 6:19 18:16 3:10 0.2 9:25 1.2 15:45 0.2 21:45 1

Pasang 2 Pasang 3 Pasang 4MatahariHari

Ke

Pasang 1

sumber : http://www.pasanglaut.com/as/west-indonesia/benkulu

Page 16: Seminar Hasil Presentation1

Tipe Dermaga Mana Yang Paling Efisien ????

tipe kapal = 5000 DWT draft = 6,4 mLoa = 107 m

Page 17: Seminar Hasil Presentation1
Page 18: Seminar Hasil Presentation1
Page 19: Seminar Hasil Presentation1
Page 20: Seminar Hasil Presentation1

25.0025.0022.50 22.50

PLAT FORM DOLPHINBREASTING

DOLPHINBREASTING

14.00

DOLPHINMOORING

14.00

TRESTLE

150

DOLPHINBREASTING

DOLPHINBREASTINGDOLPHIN

Page 21: Seminar Hasil Presentation1
Page 22: Seminar Hasil Presentation1

KAJIAN GEOLOGI DAN GEOTEKNIK

Page 23: Seminar Hasil Presentation1

GEMPA• Dimodelkan dengan respon spectra menggunakan

software Spektra_Indonesia.exe • Tanah dianggap tipe tanah lunak dikarenakan kadar

air 23,08 – 83,44 %• Faktor keutamaan adalah 1• Koefisien modifikasi gempa (Ra) adalah 8

Page 24: Seminar Hasil Presentation1

Modulus Perlawanan Tanah (dari buku Foundation Analysis and Design oleh J.E Bowles halaman 266 dan 503 )

qult = 5 + 0,34 (qc) (kg/cm2)qa = qult/SF (kg/cm2)ks = 40.SF.qa (KN/m3)

Page 25: Seminar Hasil Presentation1
Page 26: Seminar Hasil Presentation1

Desain Kedalaman Pemancangan

Pa = daya dukung ijin tekan tiangqc = tahanan ujung kosinus sondir, dari lapanganAp = luas penampang tiang, Tf = total friksi/ jumlah hambatan pelekatAst = keliling penampangFk1 = faktor keamanan tahanan ujung pile diambil 3Fk2 = faktor keamanan tahanan sisi pile, diambil 5

Page 27: Seminar Hasil Presentation1
Page 28: Seminar Hasil Presentation1
Page 29: Seminar Hasil Presentation1

KAJIAN KELAUTAN

Page 30: Seminar Hasil Presentation1

Gaya Arus dan Gelombang (berdasarkan OCDI 2009)

-Gaya Gelombang

-Gaya Arus

Page 31: Seminar Hasil Presentation1

Tumbukan Kapal (berdasarkan OCDI 2009)

Page 32: Seminar Hasil Presentation1

Gaya Tambat(dari Buku Perencanaan Pelabuhan, Bambang Triatmodjo)

-Untuk bagian yang tidak terendam -Untuk bagian yang terendam

Page 33: Seminar Hasil Presentation1

KAJIAN STRUKTUR dan DESAIN

Page 34: Seminar Hasil Presentation1

Pemilihan Fender• Asumsi bahwa beban tumbukan ditanggung oleh hanya satu

buah fender.• Hasil perhitungan gaya berthing yang bekerja adalah senilai

1,574 ton-m

Maka dipilih fender type H 250 V 1500 dengan besar beban yang disalurkan ke struktur sebesar 21,4 t

Page 35: Seminar Hasil Presentation1
Page 36: Seminar Hasil Presentation1

Pemilihan Jenis TambatanGaya Yang Bekerja adalah sebesar49050,89 kg + 19372 kg = 68423,45 kg atau sebesar 70 ton.

Dengan asumsi bahwa kapal ditahan minimal oleh dua buah tali tambatan, maka dipilih bolder dengan kapasitas 35 ton

Page 37: Seminar Hasil Presentation1

Beban Lalu LintasGVWR : 26 tonDistribusi beban, 25 % gardan depan dan 75 % gardan belakang

Dengan faktor beban dinamis adalah 1,3 (berdasarkan RSNI T-02-2005)

Beban yang sudah ada dikalikan faktor dinamis untuk kemudiandijadikan beban merata pada plat lantai

Page 38: Seminar Hasil Presentation1

Beban-beban Yang Bekerja

1. Beban Mati2. Beban Hidup3. Beban Air Hujan4. Beban Angin, Gelombang dan Arus5. Beban Tumbukan Kapal6. Beban Tambatan Kapal7. Beban Gempa

Page 39: Seminar Hasil Presentation1

Kombinasi Beban

1) 1,4 D2) 1,2 D + 1,6 L + 0,5 R3) 1,2 D + 1,5 R + 1 L4) 1,2 D + 1,0 W + 1 L + 0,5 R5) 1,2 D + 1,0 E + L6) 0,9 D + 1,0 W7) 0,9 D + 1,0 E8) 1,4 D + 1,4 G9) 1,2 D + 0,3 E10) 1,2 D + 1,2 L + 1,2 G + 1,2 M

Page 40: Seminar Hasil Presentation1

trestle

data preliminery design :ukuran : 100 m x 11 m dan 90 x 11 m dilatasi 3 cmtebal plat : 25 cmbalok : 35 cm x 60 cmGrid : memanjang 6 m, melintang 4 mpoer : poer tiang pancang tunggal ukuran 120 cm x 120 cm x 100 cmtiang : D 60 cm tebal 10 cm

Page 41: Seminar Hasil Presentation1

platform

data preliminery design :ukuran : 11 m x 16 m tebal plat : 35 cmbalok : 40 cm x 70 cmgrid : memanjang 4 m, melintang 4 mpoer : - poer tiang pancang tunggal ukuran 120 cm x 120 cm x 110 cm - poer tiang pancang ganda ukuran 110 cm x 225 cm x 110 cm

Page 42: Seminar Hasil Presentation1

breastingdata preliminery design :ukuran : 5 m x 5 m tebal plat : 120 cmgrid pile : memanjang 0,65 m, melintang 0,75 mtiang : D 609,6 mm tebal 14 cmbalok lp : 80 cm x 200 cm

Page 43: Seminar Hasil Presentation1

mooringdata preliminery design :ukuran : 3 m x 3 m tebal plat : 200 cmgrid pile : memanjang 1 m, melintang 1 mtiang : D 609,6 mm tebal 14 cm

Page 44: Seminar Hasil Presentation1

Hasil Perhitungan

Trestle• Tulangan Balok

• Lentur Tumpuan : 3D22 di atas, 2D13 di tengah, 2D22 di bawah

• Lentur Lapangan : 2D22 di atas, 2D13 di tengah dan 3D22 di bawah

• Geser Tumpuan : D13-125 • Geser Lapangan : D13-250

• Tulangan Plat : D19-250 • Tulangan Poer : D22-150

Page 45: Seminar Hasil Presentation1

Hasil PerhitunganPlatform• Tulangan Balok• Lentur : 3D25 di atas, 2D13 di tengah, 3D25• di bawah• Geser : D13-150• Tulangan Plat : D16-200 • Tulangan Poer : D19-100

Breasting• Tulangan Plat : D22-100

Mooring• Tulangan Plat : D22-100

Page 46: Seminar Hasil Presentation1

Pengecekan Kekuatan Pancang Beton( Berdasarkan PBI 1971)

Data Material Tiang Pancang BetonD = 60 cm, t = 10 cmKekuatan beton K-600

Gaya Yang Bekerja :M = 19,66 ton-mP = 134,54 ton

Cek Ketahanan Terhadap Momen Kerja :σ’ = (M.y)/Iσ’ = 121,71 kg/cm2

σ'b = 0,33 σ'bk = 0,33 . 600 = 198 kg/cm2 σ’ < σ'b …ok

Menghitung Nilai Moment Crack:Mcr = σ'b . I/yt

Mcr = 33,67 Ton-mφMcr = 33,67 . 0,8 = 27 Ton-m

Page 47: Seminar Hasil Presentation1
Page 48: Seminar Hasil Presentation1

Data Material Tiang Pancang BajaD = 609,6 mm, t = 14 mm, fy = 240 MPa

Gaya Yang Bekerja :Mn = 13,96 ton-mPn = 103,1 tonTn = 1,50 kg-m

Cek Kapasitas AksialP = fy.A = 640 T P > Pn…ok

Cek Terhadap Geser(dari buku Mekanika Bahan Jilid 1, Oleh Gere dan Timeshenko hal. 300)

Pengecekan Kekuatan Pancang Baja

Page 49: Seminar Hasil Presentation1

Cek Terhadap Momen

Cek Momen Balik

Pengecekan Kekuatan Pancang Baja

Page 50: Seminar Hasil Presentation1

Anggaran Biaya

Page 51: Seminar Hasil Presentation1

PEMBAHASAN DAN ANALISA

Page 52: Seminar Hasil Presentation1

Analisa Bentuk DermagaDraft berada pada jarak 190 m dari tepi,

maka dipilih tipe dermaga jettyUntuk penghematan, maka pier

dicukupkan dengan kombinasi dolphin dan catwalk.

Page 53: Seminar Hasil Presentation1

Analisa Desain Kekuatan Pondasi

Page 54: Seminar Hasil Presentation1

Analisa Geoteknik

Gaya Horizontal akan dilawan oleh modulus perlawanan tanah sehingga bisa mereduksi akibat benturan tersebut.

Kedalaman rencana didapatkan sebelum kedalam tanah keras, akan tetapi ada baiknya pemancangan dilakukan hingga kedalaman tanah keras.

Page 55: Seminar Hasil Presentation1

Analisa Fender dan Bolder

Fender yang dipakai cukup hanya dengan tipe H 250 tidak perlu hingga H 400.

Bolder yang ada dalam perencanaan dengan hasil perhitungan memiliki nilai yang sama yaitu dengan kekuatan 35 ton.

Page 56: Seminar Hasil Presentation1

Dimensi Struktur

Dimensi struktur yang ada di dalam preliminery design telah kuat untuk menahan beban, sedangkan untuk perhitungan tulangan, maka didapatkan nilai hampir persis sama kecuali pada tulangan platform yang lebih sedikit. Hal ini dikarenakan desain tulangan kebanyakan telah cukup dengan rasio tulangan minimum.

Page 57: Seminar Hasil Presentation1

Analisa Biaya Proyek

Sebagian material memiliki syarat kekuatan yang berada dibawah spesifikasi RKS, akan tetapi dikarenakan sulitnya untuk mendapatkan gambaran harganya dipasaran, maka tetap digunakan harga satuan yang dipakai untuk penawaran.

Page 58: Seminar Hasil Presentation1

KESIMPULAN DAN SARAN

• KesimpulanHasil perhitungan tugas akhir yang dilakukan terhadap desain struktur pada Proyek Pembangunan Jetty Batubara ini memiliki nilai yang hampir sama dengan yang disajikan oleh PELINDO dari segi kuantitas, akan tetapi dari segi kualitas, maka hasil yang didapatkan dari perhitungan untuk beberapa item berada di bawah kaulifikasi yang diajukan oleh PELINDO di dalam RKS proyek tersebut. Akan tetapi secara umum perbedaan tersebut tidaklah terlalu jauh.

• SaranDiharapkan kedepannya akan ada peraturan khusus terkait desain dermaga yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk kajian ini yang akan menjadi standar yang akan bisa dipakai oleh para engineer.

Page 59: Seminar Hasil Presentation1

DAFTAR PUSTAKA

Akhir, Birhami dan Mas Mera. 2011. Lintasan Gelombang Laut Menuju Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. (jurnal)Asiyanto. 2008. Metode Konstruksi Bangunan Pelabuhan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.B, Adityo N. 2006. Perancangan Detail Pengembangan Dermaga Jamrud Utara Di Pelabuhan Tanjung Perak, Tugas Akhir : ITS.Bowles, Joseph E. 1996. Foundation Analysis and Design, Singapore : The McGraw-Hill Companies,Inc Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Bina Program Jalan. 1992. Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan.Gere, M James dan Timeshenko, Stephen P. 2004. Mekanika Bahan Jilid I, Jakarta : Erlangga.Hakam Abdul. 2008. Rekayasa Pondasi Untuk Mahasiswa dan Praktisi. Padang: CV.Bintang Grafika.Kartikasari, Yualita. 2008. Desain Dermaga General Cargo dan Trestle Tipe Deck On Pile Di Pulau Kalukalukuang Provinsi Sulawesi Selatan, Tugas

Akhir : ITB.Kramadibrata, Soedjono. 2002. Perencanaan Pelabuhan. Bandung: Penerbit ITB.Maritime Sector Development Programme Directorate General Of Sea Communications.1984. Standard Design Criteria For Ports In Indonesia. Marpaung, Herliska Iskandar. 2011. Perancangan Struktur Jetty Dan Perkerasan Terminal Multipurpose Makrokembangan, Surabaya , Tugas Akhir :

ITS.McCormac, Jack C.. 2004. Desain Beton Bertulang, Jakarta : ErlanggaPamungkas, Anugrah dkk. 2013. Desain Pondasi Tahan Gempa. Yogyakarta: Penerbit ANDI.Primandani, Enggar Rindu. 2008. Perancangan Dermaga Dan Trestle Tipe Deck On Pile Di Pelabuhan Garongkong, Propinsi Sulawesi Selatan , Tugas

Akhir : ITB.RSNI T-02-2005. Standar Pembebanan Untuk Jembatan.SNI 1726 -2012 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.SNI 03-2847-2002 Tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung . Supiyati. 2005. Model Hidrodinamika Pasang Surut Di Perairan Pulau Baai Bengkulu. (jurnal)Triatmojo, Bambang. 2010. Perencanaan Pelabuhan. Yogyakarta : Beta Offset.The Overseas Coastal Area Development Institute of Japan. 2009. Technical Standards And Commentaries For Port And Harbour Facilities In Japan . http://berthing.wordpress.com/2013/11/11/jenis-jenis-fender/http://rekayasadermaga.wordpress.com/2011/02/23/menghitung-energi-berthing/http://rekayasadermaga.wordpress.com/2011/02/13/analisis-kebutuhan-fender/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/30/belajar-tentang-balok-dan-pelat-beton-bertulang-untuk-pemula/

Page 60: Seminar Hasil Presentation1
Page 61: Seminar Hasil Presentation1

TERIMAKASIHUNTUK PERHATIAN ANDA

alhamdulillahirrabil’alamin