Sel Tumbuhan Dan Sel Hewan

Dalam tubuh kita ada banyak jenis sel yang berbeda. Kita terdiri dari sekitar 200 jenis sel. Tubuh kita juga memiliki bahan non hidup seperti rambut, kuku jari, dan bagian yang keras dari tulang dan gigi. Semua bahan-bahan ini terdiri dari sel-sel mati.

Sel hewan adalah bentuk sel eukariotik yang membentuk jaringan tubuh dan dengan demikian organ. Sel hewan cukup berbeda dari sel tanaman. Dinding sel dan kloroplas yang hadir dalam sel tanaman, sementara sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel. Semua sel-sel hewan tidak memiliki bentuk yang sama, ukuran atau fungsi tetapi mekanisme selular utama adalah sama yang membantu dalam berfungsinya tubuh. Ada berbagai bagian yang membentuk sel hewan, jadi mari kita mecari wawasan ke dalam apa yang mereka lakukan. Diagram berlabel bawah ini akan membantu dalam pemahaman yang lebih baik.

Sel Tumbuhan Bagian Sel Tumbuhan Dan Fungsinya Bagian – bagian sel tumbuhan selalu berperan penting dalam menjaga kondisi dan menjalankan fungsinya. Beberapa organel yang membentuknya tentunya berbeda dengan yang dimiliki oleh hewan. Nah, untuk lebih jelasnya mari kami tunjukkan bagian-bagiannya di bawah ini. 1. Nukleus (inti sel) Nukleus merupakan salah satu pusat utama sel dimana fungsi dari nukleus ini adalah untuk mengkoordinasikan proses metabolisme yang ada di dalam sel. 2. Kloroplas (plastida) Plastida adalah bagian dari organel sel pada tumbuhan yang membawa pigmen. Dan, pigmen ini ada pada kloroplas itu sendiri sehingga dengan itu tumbuhan mampu melakukan fotosintesis dengan sempurna.

3. Ribosom Ribosom inilah yang menjadi tempat untuk sintesis protein, dan organel sel ini terdiri dari protein dan asam ribonukleat (40 dan 60%). 4. Mitokondria Gunanya adalah untuk memecah karbohidrats kompleks dan gula sehingga bisa dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri. 5. Badan golgi Fungsinya dalah untuk mengangkut zat kimia dari dan keluar dari sel setelah lemak dan protein disintesis ole retikulum endoplasma. 6. Retikulum endoplasma Fungsi utama dari organel sel ini adalah sebagai jalur penghubung antara inti dan sitoplasma dalam tumbuhan. 7. Vakuola Fungsinya dalah untuk mengatur tekanan turgor, serta menyimpan banyak zat kimia, bahkan membantu pencernaan intraselular molekul kompleks. 8. Peroksisom Fungsinya adalah memecah asam lemak menjadi gula, serta membantu kloroplas dalam proses fotorespirasi.

Sel Hewan Bagian-Bagian Sel Hewan Bagian-bagian sel hewan hampir mirip dengan sel makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan manusia. Setiap sel memiliki fungsi-fungsi tersendiri, contohnya adalah sel darah merah yang fungsinya adalah pengankut oksigen. Pada umumnya sel memiliki tiga struktur pembentuknya yaitu membran sel, protoplasma dan nukleus (inti sel). Dan, ketiga struktur pembentuk tadi terdiri atas air, elektrolit, karbohidrat, lemak, dan protein. Dan semuanya ini adalah bagian-bagian terpenting dalam menjalankan fungsi sel. Nah, di dalam sel terdapat beberapa bagian yang sangat penting juga sebagai unsur penting yang menjadi faktor kesempurnaan sebuah sel. Berikut ini adalah beberapa bagian penting dari sel hewan

1. Mitokondria Bagian sel ini berfungsi penuh sebagai tempat

pembentukan energi. Disinilah tempat seluruh energi pada hewan dibentuk. Semakin banyak mitokondria di dalam sel maka semakin besar eenrgi yang dihasilkannya.

2. Ribosom, bentuknya berupa butiran-butiran kecil, fungsi utamanya adalah tempat sintesis protein.

3. Retikulum Endoplasma  retikulum endoplasma berbentuk saluran yang berfungsi untuk membantu metabolisme lemak, serta protein, dan karbohidrat.

4.  Badan golgi Badan Golgi merupakan organel sel yang fungsinya untuk membantu sintesis protein.

5.  Lisosom Lisosom yang merupakan kantong kecil dengan membran tunggal yang fungsinya untuk meregenerasi bagian sel yang telah rusak. Selain itu bagian-bagian sel yang penting adalah sentrosom, nukleus, kloroplas, membran sel, dinding sel, serta sitoplasma dan vakuola. Dari bagian-bagian sel ini, nukleuslah yang menjadi pengendali utamanya, serta vakuolah yang fungsinya untuk menyimpan bahan makanan serta sisa metabolisme.