126
BORANG AKREDITASI INSTITUSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA BOGOR JAWA BARAT 2014

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

BORANG AKREDITASI INSTITUSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA

BOGOR – JAWA BARAT

2014

Page 2: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 1

DAFTAR ISI

Halaman:

Daftar Isi …………………………………………………………………………………… 1 Identitas Institusi Perguruan Tinggi ……………………………………………………… 2 Identitas Tim Inti Pengisi Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga ……………………………………………….. 3 Kata Pengantar …………………………………………………………………………… 5 Ringkasan Eksekutif ……………………………………………………………………… 6 Standar 1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian …………………………. 11 Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu ………. 36 Standar 3 Mahasiswa dan Lulusan …………………………………………………………………. 62 Standar 4 Sumber Daya Manusia ………………………………………………………………….. 81 Standar 5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik …………………………………… 88 Standar 6 Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi ……………………………. 98 Standar 7 Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama ………… 112

Page 3: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 2

IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

Institusi Perguruan Tinggi : SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA Alamat : Jl. Raya Pajajaran No. 100 – Bogor, 16153 Nomor Telpon : 0251-8360688 Nomor Faksimili : 0251-8354558 E-mail dan Website : [email protected], www.stiebinaniaga.ac.id Nomor SK Pendirian PT (*) : 44/D/O/1993 Tanggal SK Pendirian PT : April 1993 Pejabat Penandatangan SK Pendirian PT : Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Tahun Pertama Kali Menerima Mahasiswa : 1993 Peringkat Terbaru Akreditasi Institusi : - Nomor SK BAN-PT : -

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir.

Page 4: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 3

IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG AKREDITASI INSTITUSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA

Nama : YULI ANWAR, SE., M.Ak. NIDN : 0412036901 Jabatan : Ketua Tanggal Pengisian : 21-07-2014 Tanda Tangan :

Nama : PRIYO WISMANTORO, Drs., MM. NIDN : 0419036602 Jabatan : Pembantu Ketua Bidang Akademik Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Tanggal Pengisian : 21-07-2014 Tanda Tangan :

Nama : DEDY MULYADI, S.Si. NIDN : 0412116902 Jabatan : Pembantu Ketua Bidang Keuangan dan Kemahasiswaan Tanggal Pengisian : 21-07-2014 Tanda Tangan :

Nama : YUSTIANA WARDHANI, S.Hut., MM. NIDN : 0403117802 Jabatan : Ketua Program Studi Strata 1 Manajemen Tanggal Pengisian : 21-07-2014 Tanda Tangan :

Page 5: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 4

Nama : SUJANA, SE., MM. NIDN : 0415066502 Jabatan : Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) Tanggal Pengisian : 21-07-2014 Tanda Tangan :

Nama : EPON SOPIAH, S.IP. NIDN : - Jabatan : Kepala Perpustakaan Tanggal Pengisian : 21-07-2014 Tanda Tangan :

Nama : MERIANA SURYANI, A.Md. NIDN : - Jabatan : Kepala BAAK Tanggal Pengisian : 21-07-2014 Tanda Tangan :

Nama : M. HARI ARIFIN, Drs. NIDN : - Jabatan : Staf Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) Tanggal Pengisian : 21-07-2014 Tanda Tangan :

Nama : WARTOYO HADI, SE., MM. NIDN : 0009035501 Jabatan : Dosen Tetap STIE Binaniaga Tanggal Pengisian : 21-07-2014 Tanda Tangan :

Page 6: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 5

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rakhmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Binaniaga sesuai dengan

waktu yang ditentukan.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Binaniaga dikelola sesuai dengan visi, misi

dan tujuan STIE Binaniaga sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menjadi alat

perjuangan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjadi pusat kebudayaan

dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Borang Akreditasi Institusi ini merupakan salah satu syarat kelengkapan untuk

akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai badan independen yang ditunjuk oleh

pemerintah.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh

sivitas akademika yang telah memberi perhatian, dukungan, bantuan, dan kerja

kerasnya, khususnya kepada Tim Pengisi Borang, dalam penyelesaian Borang Akreditasi

Institusi STIE Binaniaga ini. Kami berharap bahwa Borang Akreditasi Institusi STIE

Binaniaga ini dapat memberikan informasi sejelas-jelasnya tentang STIE Binaniaga,

serta sesuai harapan dalam Akreditasi Institusi 2014.

Bogor, 21 Juli 2014

Ketua Tim Pengisi Borang

YULI ANWAR, SE., M.Ak. Ketua STIE Binaniaga

Page 7: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 6

RINGKASAN EKSEKUTIF Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Binaniaga merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, yang telah berdiri sejak tahun 1993 dan hingga kini tetap survive serta diakui masyarakat dan pemerintah sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia. Institusi STIE Binaniaga saat ini memiliki dua program studi yaitu Strata 1 Manajemen dan Diploma III Akuntansi yang kedua program studi tersebut telah terakreditasi BAN-PT yang tertuang dalam keputusan BAN-PT nomor 021/BAN-PT/Ak-XIII/S1/X/2010 untuk program studi Strata 1 Manajemen dan nomor 158/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VI/2014 untuk program studi Diploma III Akuntansi. Kini STIE Binaniaga mengajukan akreditasi institusi setelah melakukan berbagai evaluasi, perbaikan, dan kemajuan, bukan saja untuk mendapatkan pengakuan dari BAN-PT, namun juga mendapat pengakuan dari sivitas akademika, stakeholder, dan masyarakat di Indonesia.

Penentuan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STIE Binaniaga dikaji dari berbagai masukan yang melibatkan sejumlah pihak seperti pimpinan STIE Binaniaga, program studi, alumni, pengguna alumni, para pakar serta stakeholders yang kompeten dan relevan.

Visi STIE Binaniaga adalah: Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang dapat memberikan kontribusi perkembangan ilmu Manajemen dan Akuntansi melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

Misi STIE Binaniaga adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan dalam lingkup Manajemen dan Akuntansi. 2. Melaksanakan penelitian khususnya di bidang Manajemen dan Akuntansi. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat khususnya di bidang Manajemen dan

Akuntansi. 4. Melaksanakan kerjasama ekternal dengan stakeholder.

Tujuan STIE Binaniaga adalah: 1. Menghasilkan lulusan yang unggul pada bidang ilmu manjemen dan akuntansi. 2. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan untuk kepentingan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa. 3. Mengembangkan kapasitas tata kelola dan sumber daya yang baik. 4. Meningkatkan kerjasama diberbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tridharma

Perguruan Tinggi. 5. Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal dan eksternal baik akademik

maupun non akademik agar menghasilkan sistem pendidikan yang berkualitas. 6. Meningkatkan citra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga di masyarakat, kalangan

perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah.

Pernyataan Visi, Misi, dan Tujuan STIE Binaniaga merupakan acuan bagi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran seluruh program studi, bagian, pusat, serta semua unit kegiatan pendukung yang ada di STIE Binaniaga. Strategi pecapaian Visi STIE Binaniaga dilaksanakan oleh semua program studi, bagian, pusat, serta semua unit kegiatan pendukung hingga pencapaian setiap indikator dapat sesuai target.

Secara umum, pelaksanaan dan pengembangan semua kegiatan di STIE Binaniaga mengacu kepada Rencana Strategis (RENSTRA).

Institusi STIE Binaniaga mempunyai struktur organisasi yang memadai dari tingkat institusi sampai unit-unit yang mendukung kegiatan operasional seluruh aktivitas akademik, administrasi dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, serta hubungan antar institusi. Sistem tata pamong STIE Binaniaga terangkum dalam Statuta STIE Binaniaga, perundang-undangan dan peraturan tentang pendidikan tinggi dari Kemendikbud yang berlaku.

Page 8: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 7

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pendidikan untuk bidang ilmu pada jenjang D3 dan S1. Saat ini STIE Binaniaga memiliki dua program studi yaitu Strata 1 Manajemen dan Diploma III Akuntansi. Institusi STIE Binaniaga dipimpin oleh seorang Ketua, yang merupakan pimpinan tertinggi institusi sekolah tinggi dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, pegawai administrasi, serta pelaksanaan hubungan dan atau kerjasama dengan pihak-pihak di luar institusi STIE Binaniaga. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua dibantu oleh tiga Pembantu Ketua untuk mewujudkan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di STIE Binaniaga. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua STIE Binaniaga bertanggungjawab kepada Yayasan Binaniaga.

Pola kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif / bersama-sama di antara pimpinan lainnya, namun keputusan akhir berada pada Ketua STIE Binaniaga pada tingkat institusi, setelah mempertimbangkan masukan-masukan yang ada. Pola kepemimpinan ini telah berjalan kondusif serta memungkinkan terjadinya pemerataan sumber daya. Hal ini ditunjukkan dengan lancarnya proses akademik, administrasi dan keuangan serta bidang kemahasiswaan selama ini. Mekanisme ini pada akhirnya dapat menciptakan tata laksana proses belajar mengajar dan program kerja yang telah ditetapkan berjalan lancar. Pola kepemimpian di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, dalam hal pengambilan keputusan, menganut sistem sentralisasi untuk bidang administrasi, keuangan dan sumberdaya manusia, serta sistem desentralisasi untuk bidang akademik dan kemahasiswaan.

Sistem pengelolaan STIE Binaniaga mengacu pada berbagai ketentuan yang ada di Statuta, Rencana Strategis, Rencana Operasional dan Surat Keputusan Ketua. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkatan institusi STIE Binaniaga dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI). Dalam kerjanya, P2MI akan mengawasi kinerja masing-masing unit kerja di STIE Binaniaga setiap akhir semester pada jadwal yang sudah ditentukan. Instrumen untuk melakukan penilaian adalah Manual Mutu dari unit kerja yang diawasi, Instruksi Kerja / SOP, dan dokumen / arsip yang dimiliki oleh unit kerja tersebut.

Sistem penerimaan mahasiswa baru dituangkan dalam panduan penerimaan mahasiswa baru STIE Binaniaga. Pendaftaran mahasiswa baru program sarjana dan diploma STIE Binaniaga dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui pendaftaran langsung dan sistem pendaftaran online. Ujian saringan bagi siswa yang akan masuk ke STIE Binaniaga adalah ujian tertulis dan wawancara. Calon mahasiswa lulusan tingkat SLTA tiga tahun terakhir yang berprestasi akademik dan non akademik dapat mengikuti test masuk STIE Binaniaga melalui jalur beasiswa sampai 100% biaya pendidikan khusus untuk program studi Diploma III Akuntansi. Kami menyebutnya sebagai kelas ISRP (Institute Social Responsibility Project). Beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi akademik di STIE Binaniaga diperoleh dari pemerintah melalui KOPERTIS wilayah IV dengan jenis beasiswa BPPA (Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik) dan BBBM (Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa). Kegiatan mahasiswa di STIE Binaniaga diwadahi dalam kegiatan yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) yang didalamnya juga terdapat Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai dengan minat dan bakat untuk mewadahi kegiatan seni, olah raga, dan softskill. Mahasiwa STIE Binaniaga menunjukkan prestasi secara akademik dan non-akademik, dalam tingkat lokal, wilayah, dan nasional. Institusi STIE Binaniaga telah memiliki Pusat Karir dan Alumni (PKA) untuk membantu mahasiswa dan lulusannya dalam bimbingan karir dan informasi kerja.

Institusi STIE Binaniaga memiliki himpunan alumni dengan nama IKA STIE Binaniaga (Ikatan Alumni STIE Binaniaga). Kegiatan IKA STIE Binaniaga banyak terjadi di tingkat institusi STIE Binaniaga untuk memberi masukkan dalam pengembangan STIE

Page 9: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 8

Binaniaga. Ikatan Alumni STIE Binaniaga berperan aktif dalam menyumbangkan bantuan dana, buku, dan fasilitas lainnya.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Binaniaga telah memiliki ketentuan yang mengatur tentang sistem perekrutan dan pengelolaan sumber daya manusia berupa Peraturan Kepegawaian STIE Binaniaga. Jumlah Dosen Tetap di STIE Binaniaga adalah 12 orang, Pendidikan Dosen Tetap STIE Binaniaga yang memiliki kualifikasi S3 sebanyak 1 orang dan S2 sebanyak 11 orang. Saat ini, dua orang Dosen Tetap berkualifikasi S2 sedang melanjutkan pendidikanya ke jenjang S3 dengan fasilitas beasiswa dari Yayasan Binaniaga. Institusi STIE Binaniaga telah pula menetapkan bahwa seluruh dosen yang mengajar di STIE BINANIAGA minimal berpendidikan S2 untuk jenjang diploma dan sarjana. Institusi STIE Binaniaga memiliki tenaga kependidikan sebanyak 17 orang dengan profesi sebagai pustakawan, laboran, teknisi, operator, administrasi, petugas kebersihan, petugas keamanan. Pendidikan akhir tenaga kependidikan adalah S2 sebanyak 1 orang; S1 sebanyak 6 orang; D3 sebanyak 1 orang; D2 sebanyak 1 orang; SMA/SMK sebanyak 7 orang. Institusi STIE Binaniaga berusaha meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan melalui jalur pendidikan formal dan informal. Peningkatan pendidikan formal diantaranya mengijinkan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 atau S2. Pendidikan non formal tenaga kependidikan STIE Binaniaga dilakukan dengan pelatihan bidang bahasa Inggris, komputer, keuangan, perputakaan, dan pelayanan prima.

Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dan dosen serta tenaga kependidikan telah dilakukan pihak STIE Binaniaga. Sebaliknya kepuasan dosen dan tenaga kependidikan disurvei oleh P2MI juga telah dilakukan tindak lanjutnya. Pengembangan kurikulum di STIE Binaniaga mengacu pada Visi dan Misi STIE Binaniaga Kurikulum yang berlaku pada program studi disebut kurikulum operasional. Kurikulum operasional tersebut menggambarkan kompetensi lulusan yang akan dihasilkan dan selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan dunia kerja. Peninjauan kurikulum dilakukan minimal dalam waktu dua tahun terhitung sejak kurikulum diberlakukan. Pelaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum melibatkan stakeholders, yaitu dosen, mahasiswa, alumni, pengguna, serta Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI). Struktur kurikulum operasional pada program sarjana dan diploma di STIE Binaniaga ditata mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku yaitu : MKP (Mata Kuliah Pengembangan dan Kepribadian), MKK ( Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan), MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), MPK (Mata kuliah Perilaku Berkarya, MBB ( Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat). Dalam kurikulum semua program studi sarjana dan diploma, selain terdapat matakuliah wajib yang ditetapkan perundangan, yaitu Agama, Bahasa Indonesia, Pancasila dan Kewarganegaraan, Kurikulum di STIE BINANIAGA juga mewajibkan adalah mata kuliah Kewirausahaan yang bertujuan memberi kemampuan mahasiswa dan lulusannya memiliki jiwa mandiri dalam berusaha. Sistem pembelajaran di STIE Binaniaga mengacu kepada Standar Penjamin Mutu yang di buat oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI). Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) STIE Binaniaga merupakan pelaksana monitoring harian pembelajaran meliputi : input kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan dan input materi perkuliahan. Monitoring dan evaluasi pembelajaran meliputi kehadiran dosen dan kesesuaian SAP dengan materi dosen dalam perkuliahan. Hasil monitoring dan evaluasi pembelajaran di laporkan ke Ketua Program Studi untuk ditindak lanjuti. Suasana akademik di STIE Binaniaga dibangun oleh sivitas akademika dengan adanya kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Suasana akademik di STIE Binaniaga dibangun dengan rasa tanggung jawab, kejujuran, dan bersifat ilmiah. Kebebasan akademik di STIE BInaniaga dilaksanakan dosen dengan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan disiplin keilmuan yang dimiliki. Kebebasan mimbar akademik di STIE Binaniaga dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan program terencana untuk memungkinkan dosen dan mahasiswa menyampaikan pikiran dan pendapat akademik dalam forum akademik, seperti seminar, bedah buku, lokakarya,

Page 10: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 9

dan pameran. Forum akademik dapat dilaksanakan sesuai dengan bidang ilmu dan bidang peminatan sivitas akademika. Otonomi keilmuan di STIE Binaniaga merupakan kemandirian dan kebebasan suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan secara bottom-up. Dalam upaya melaksanakan kebebasan mimbar Program Studi diberi otonomi yang luas untuk mengembangkan bidang keilmuan yang diampu sebagai upaya peningkatan kemampuan pengembangan keahlian serta daya saing keilmuan.

Pengalokasian dana dibagi menjadi biaya pendidikan, biaya penelitian, biaya pengabdian pada masyarakat, dan biaya pengembangan. Dana sisa hasil operasional (surplus) diberlakukan sebagai dana abadi dan dialokasikan untuk pembangunan dan pengembangan. Audit keuangan eksternal dilakukan secara berkala oleh kantor akuntan publik beregistras dan idependen. STIE Binaniaga memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Kampus STIE Binaniaga terdiri dari dua bangunan kampus dalam satu lokasi dengan luas lahan keseluruhan lebih dari 2.015 m2 dan luas bangunan (tiga lantai) 2.460 m2. Sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan akademik dan non-akademik seperti ruang kulaih, ruang administrasi, laboratorium, perpustakan, gedung dan lapangan olah raga, ruang serbaguna, ruang kegiatan mahasiswa, mushola, lahan parkir, kantin, dan taman dimiliki oleh STIE Binaniaga. Mekanisme dan penggunaan ruang kuliah, ruang serbaguna, dan olah raga diatur secara terpusat. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kampus juga dilakukan terpusat.

Sistem informasi STIE Binaniaga berbasis Information and Communication Technologies (ICT) sehingga memudahkan setiap orang mengakses data dan informasi mengenai STIE Binaniaga. Selain kelengkapan perangkat keras, STIE Binaniaga juga telah membangun web kuliah dan sistem informasi pengelolaan buku di perpustakaan. Sistem informasi STIE Binaniaga juga telah membangun aplikasi kegiatan adminstrasi berupa Sistem Administrasi Akademik (SIKA), Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU), dan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG). Kampus STIE Binaniaga telah pula dilengkapi dengan fasilitas internet dengan jaringan lokal dan jaringan nirkabel. Website resmi STIE Binaniaga adalah www.stiebinaniaga.ac.id.

Dalam rangka memenuhi Tridharma Perguruan Tinggi, setiap Dosen STIE Binaniaga diwajibkan untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat minimal satu kali dalam satu tahun. Untuk hal tersebut, setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 1 sampai 4 sks, adapun untuk setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 0,5 sampai 2 sks. Selama tiga tahun terakhir tercatat penelitian yang dilakukan dosen sebanyak 72 buah dan pengabdian kepada masyarakat tercatat sebanyak 146 kegiatan yang dibiayai oleh STIE Binaniaga. Telah disadari bahwa jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen tetap STIE Binaniaga masih kurang. Demikian pula dengan jumlah dana yang membiayai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu masih diperlukan pembinaan untuk seluruh dosen agar menggiatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga berada dalam koordinasi Ketua STIE Binaniaga yang dalam penyelenggaraan sehari- hari dilaksanakan oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M).

Institusi STIE Binaniaga melakukan kerjasama dengan berbagai instansi di dalam negeri dan tahap penjajagan di luar negeri untuk mencapai Visi STIE Binaniaga. Kerjasama yang dilakukan oleh STIE Binaniaga meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu pula kerjasama dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. Kesepakatan kerjasama dituangkan melalui kesepakatan bersama dalam bentuk MoU (Memorandum of Understanding) dan atau bentuk-bentuk nota kesepakatan lainnya yang berazaskan saling menguntungkan. Kerjasama dan kesepakatan kerjasama dapat

Page 11: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 10

dilakukan pada tingkat institusi STIE Binaniaga maupun program studi bergantung pada subtansi, teknis pengelolaan, dan pertimbangan strategis lainnya. Dalam tiga tahun terakhir, tercatat 19 kerjasama yang dijalin oleh STIE Binaniaga dengan berbagai institusi lain, serta 2 penjajagan kerjasama internasional STIE Binaniaga dengan dua perguruan tinggi ternama di Malaysia yaitu Management & Science University dan Universitas Selangor. Monitoring dan evaluasi kerjasama dilakukan oleh kedua belah pihak yang menjalin kerja sama. Alat ukur monitoring antara lain dengan adanya laporan, seminar, dan jurnal hasil kerjasama. Informasi kepuasan para mitra yang menjalin kerjasama dengan STIE Binaniaga terlihat dengan adanya indikasi bahwa kerja sama tetap berlanjut dalam jangka panjang dan adanya perluasan kerjasama di kedua belah pihak.

Page 12: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 11

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.

Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dilakukan pada tahun 2010 dengan melakukan workshop penyusunan visi,misi, tujuan, dan sasaran berdasarkan pada perkembangan bidang Manajemen dan bidang Akuntansi, dan juga memperhatikan dinamika masyarakat sebagai pengguna.

1. Mekanisme Penyusunan Visi dan Misi. Penyusunan Visi dan Misi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, yang

harus menjadi pertimbangan adalah: a. Ekspektasi kompetensi lulusan yang diharapkan. b. Perkembangan bidang manajemen dan bidang akuntansi. c. Kemampuan internal organisasi. d. Kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. e. Infrastruktur pendukung. f. Kualitas Dosen. g. Input mahasiswa. h. Sistem akademis dan manajerial.

Yang dilibatkan dalam penyusunan Visi dan Misi STIE Binaniaga adalah semua stakeholder Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga diantaranya: a. Yayasan. b. Unsur Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga . c. Unsur Pimpinan Program Studi. d. Dosen. e. Mahasiswa dan unsur organisasi kemahasiswaan. f. Alumni. g. Pengguna.

2. Pada tanggal 24 September 2010. Diadakan rapat Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi khusus diselenggarakan untuk memberi pertimbangan terhadap rumusan/formulasi visi, misi, tujuan, sasaran dan value yang dihasilkan pada pertemuan tanggal 20 September 2010.

3. Pada tanggal 25 September 2010. Diterbitkan Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga Nomor : 017/STIE-A/IX/2010 tentang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran STIE Binaniaga.

Visi, misi, tujuan, sasaran dan value yang sudah ditetapkan ini menjadi panduan dalam sistem pelayanan di institusi dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Kemudian akan dievaluasi setiap 5 tahun sekali disesuaikan dengan perkembangan ilmu manajemen dan akuntansi, selain itu juga dengan memperhatikan dinamika yang berkembang di masyarakat sebagai pengguna.

Page 13: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 12

Suasana Pembahasan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Value

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga

Tanggal 20 September 2010

Page 14: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 13

Pernyataan Visi

Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang dapat memberikan kontribusi perkembangan ilmu Manajemen dan Akuntansi melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

Pernyataan Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dalam lingkup Manajemen dan Akuntansi. 2. Melaksanakan penelitian khususnya di bidang Manajemen dan Akuntansi. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat khususnya di bidang Manajemen

dan Akuntansi. 4. Melaksanakan kerjasama ekternal dengan stakeholder.

Pernyataan Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang unggul pada bidang ilmu manjemen dan

akuntansi. 2. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan untuk kepentingan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.

3. Mengembangkan kapasitas tata kelola dan sumber daya yang baik. 4. Meningkatkan kerjasama diberbagai bidang untuk meningkatkan mutu

Tridharma Perguruan Tinggi.

5. Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal dan eksternal baik akademik maupun non akademik agar menghasilkan sistem pendidikan yang berkualitas.

6. Meningkatkan citra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga di masyarakat, kalangan perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah.

1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.

MISI 1

“Menyelenggarakan pendidikan dalam lingkup Manajemen dan Akuntansi”

Tujuan Strategis: Menghasilkan lulusan yang unggul pada bidang ilmu manajemen dan akuntansi.

Page 15: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 14

Sasaran Strategis: 1. Peningkatan kualitas dan mutu dosen dalam proses belajar mengajar

(PBM). 2. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang matching dengan dunia

usaha. 3. Peningkatan kualitas proses belajar mengajar (PBM). 4. Pengembangan aturan dan standar akademik. 5. Peningkatan link and match dengan dunia usaha/industri. 6. Tercapainya target penjaminan mutu dari eksternal. 7. Terwujudnya sistem penjaminan mutu dan mengoptimalkan fungsi setiap

bagian yang terkait dengan penjaminan mutu. 8. Terwujudnya penerapan sistem penjaminan mutu institusi dan program

studi melalui program implementasi penjaminan mutu. 9. Terselenggaranya sistem monitoring dan evaluasi (monev) penjaminan

mutu institusi dan program studi melalui program monitoring dan evaluasi penjaminan mutu.

10. Meningkatnya budaya dan komitmen penjaminan mutu dari seluruh dosen dan pimpinan melalui program pencapaian Akreditasi seluruh program studi minimal B.

11. Terwujudnya pengembangan sarana penunjang akademik yang representatif.

12. Terwujudnya kemampuan penguasaan berbahasa inggris bagi dosen, mahasiswa, dan staf.

13. Terwujudnya kemampuan penguasaan pelayanan yang prima terhadap mahasiswa, dosen, dan masyarakat.

14. Tercapainya peningkatan mahasiswa. 15. Terwujudnya koperasi mahasiswa, dosen, dan staf Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Binaniaga melalui program pembentukan koperasi. 16. Tercapainya organisasi kemahasiswaan yang solid dan bermanfaat bagi

mahasiswa, dosen, dan masyarakat melalui program pengembangan berbagai jenis organisasi kemahasiswaan.

Target dan Indikator Kinerja Utama:

Sasaran Pertama: Peningkatan kualitas dan mutu dosen dalam proses belajar mengajar (PBM). Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Minimal pendidikan dosen S2

Tidak S2 S2 S2 S2

2. Mempunyai pengalaman mengajar

Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

3.

Bidang ilmu sesuai/linear dengan mata kuliah yang akan diampu

Tidak Sesuai

Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

4. Pedoman standar perekrutan dosen dan mata kuliah

Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

5. Semua dosen berpendidikan

94% 100% 100% 100% 100%

Page 16: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 15

minimal S2/S3

6.

Kecocokan antara SAP/Slabus dengan materi yang disampaikan

Tidak Cocok

Cocok Cocok Cocok Cocok

7. Buku pedoman evaluasi dosen

Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

8.

Seluruh dosesn tetap mempunyai jabatan akademik minimal asisten ahli

2 1 1 1 2

9. Minimal satu judul terbitan buku per tahun

0 1 1 1 1

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Perekrutan dosen dilakukan dengan memperhatikan pendidikan minimal S2,

pengalaman mengajar, kesesuaian antara pendidikan dosen dengan mata kuliah yang akan diampu.

2. Program pembuatan standar rekrutmen dosen bagi setiap mata kuliah. 3. Program peningkatan jenjang pendidikan dosen, menuju S2 dan S3 dengan

pemberian beasiswa secara selektif. 4. Program pelatihan dosen baik dalam pemahaman kurikulum, penyusunan

satuan acara perkuliahan, silabus, maupun keterampilan proses belajar mengajar.

5. Program penyusunan evaluasi kinerja dosen dilaksanakan secara berkesinambungan setiap semester dan hasil evaluasi akan disampaikan kepada dosen yang bersangkutan.

6. Program pengurusan jabatan fungsional bagi seluruh dosen tetap, sampai dengan empat tahun ke depan seluruh dosen tetap telah mempunyai jabatan fungsional.

7. Memfasilitasi dosen yang menulis buku dengan penerbit. Sasaran Kedua: Terwujudnya pengembangan kurikulum yang matching dengan dunia usaha. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Kurikulum sejalan dengan kebutuhan dunia kerja

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

2. Hasil evaluasi kurikulum

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

3. Pembukaan program S1 Akuntansi

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dapat dilaksanakan melalui: 1. Program pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menjadi

suatu keharusan dan harus dilaksanakan oleh setiap Program Studi. 2. Program penetapan Standar Kompetensi lulusan merupakan langkah awal

yang harus segera diselesaikan. 3. Program penyusunan KBK dan implementasinya harus sudah dilaksanakan

Page 17: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 16

oleh seluruh Program Studi mulai saat ini. 4. Monitor dan evaluasi terhadap KBK disesuaikan dengan setiap

perkembangan ilmu pengetahuan. 5. Program pembukaan program studi strata 1 akuntansi.

Sasaran Ketiga: Peningkatan kualitas proses belajar mengajar (PBM).

Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Pelatihan Tidak

Ada 1 kali/smt 1 kali/smt 1 kali/smt

1 kali/smt

2. Ruang kuliah yang nyaman

60% 80% 100% 100% 100%

3. Seluruh ruangan terdapat LCD, komputer, dan AC

Tidak Adai

Ada Ada Ada Ada

4. Hasil evaluasi kegiatan PBM

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

5. Penyebaran kuesioner dan pengolahannya, serta hasilnya

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

6. Penghargaan kepada Dosen

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

7. Laporan Evaluasi program studi

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

8. Jumlah buku bertambah dan lengkap

1757 1857 2257 2562 2812

9. Jumlah jurnal bertambah dan lengkap

111 123 135 140 203

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dapat dilaksanakan melalui: 1. Program peningkatan secara terus menerus keterampilan PBM dari dosen. 2. Renovasi ruang kegiatan PBM. 3. Program penyediaan fasilitas PBM yang memenuhi standar seperti LCD

proyektor / komputer di tiap ruang kelas. 4. Monitoring dan evaluasi jumlah kehadiran dan kualitas (persiapan dan

pelaksanaan) PBM secara terus menerus. 5. Melaksanakan survei kepuasan mahasiswa secara berkala terhadap PBM. 6. Memberikan penghargaan dan insentif bagi dosen yang berprestasi dalam

proses PBM. 7. Evaluasi terhadap ketercapaian dan kesesuaian antara satuan acara

perkuliahan & silabus setiap semester. 8. Penambahan judul buku materi ekonomi, manajemen, akuntansi, dan buku

lainnya. 9. Penambahan jurnal ilmiah ekonomi, manajemen, dan akuntansi.

Sasaran Keempat: Pengembangan aturan dan standar akademik. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Page 18: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 17

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1.

Pedoman/aturan akademik sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

2.

Seluruh sivitas akademika mengetahui standar akademik dan melaksanakannya

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

3. Hasil Evaluasi standar akademik

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

4.

Penyempurnaan panduan skripsi, Penambahan beberapa uji statistik yang diperlukan

Belum Lengkap

Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap

5. Buku pedoman penyusunan Laporan Tugas Akhir Diploma III

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dapat dilaksanakan melalui: 1. Pemutakhiran standar akademik yang sesuai dengan perkembangan

lembaga. 2. Mensosialisasikan dan pelaksanaan standar akademik. 3. Evaluasi terhadap pedoman/standar akademik dan aturan secara terus

menerus paling sedikit ditinjau setiap 2 (dua) tahun atau disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

4. Penyempurnaan panduan penyusunan skripsi S1 manajemen. 5. Pembuatan panduan penyusunan laporan tugas akhir program D3

Akuntansi.

Sasaran Kelima: Peningkatan link and match dengan dunia usaha/industri Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Minimum dua kerjasama setahun

1 2 2 2 2

2. Terbentuk pusat karir bagi mahasiswa

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

3.

Pelatihan/seminar teknik wawancara dan teknik memenangkan tes masuk kerja

0 1 1 1 1

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dapat dilaksanakan melalui: 1. Pemantauan terhadap penyerapan lulusan oleh dunia usaha dilaksanakan

secara berkesinambungan sehingga dari hasilnya dapat dilakukan penyesuaian yang diperlukan.

2. Pelaksanaan penyesuaian kurikulum terus menerus serta tindak lanjut dari hasilnya.

3. Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha/industri.

Page 19: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 18

4. Membuat dan mengefektifkan Pusat Karier dan Alumni (PKA). 5. Program pembekalan bagi mahasiswa setelah lulus ujian dengan

mengadakan pelatihan teknik wawancara dan teknik mengikuti tes pada perusahaan swasta atau pegawai negeri.

Sasaran Keenam: Tercapainya target penjaminan mutu dari eksternal. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Setiap program studi terakreditasi minimum B

1 1 1 1 2

2. Jumlah pelatihan yang diikuti 0 2 2 2 2

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Program persiapan akreditasi Diploma III Akuntansi dan S1 Manajemen

sebagai langkah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

2. Program mengikuti setiap pelatihan akreditasi yang diadakan oleh Dikti maupun Kopertis Wilayah IV. Dengan demikian pada saat akan mengajukan akreditasi sumber daya manusianya sudah siap.

Sasaran Ketujuh: Terwujudnya sistem penjaminan mutu dan mengoptimalkan fungsi setiap bagian yang terkait dengan penjaminan mutu. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Terbentuk Tim pembuatan pedoman penjaminan mutu

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

2. Pedoman penjaminan mutu Tidak

Ada Ada Ada Ada Ada

3. Pedoman evaluasi dan monitoring PBM

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

3. Pedoman audit akademik Tidak

Ada Ada Ada Ada Ada

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Program pembuatan pedoman penjaminan mutu dan perangkat peraturan,

dokumen mutu, dokumen akademik, standar akademik, manual mutu akademik, dan peraturan akademik.

2. Program membuat instrumen untuk keperluan monitoring dan evaluasi internal, khusunya penilaian mahasiswa terhadap proses belajar mengajar dan dosen.

3. Program pembuatan manual instrument audit mutu.

Page 20: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 19

Sasaran Kedelapan: Terwujudnya penerapan sistem penjaminan mutu institusi dan program studi melalui program implementasi penjaminan mutu. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Terbentuknya P2MI Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

2.

Dokumen-dokumen, standar-standar, dan formulir-formulir penjaminan mutu

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

3. Penerapan penjaminan mutu

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

4. Pelatihan dan sosialisasi penjaminan mutu

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Pembentukan P2MI (Pusat Penjaminan Mutu Internal) Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Binaniaga. 2. Pembuatan pedoman-pedoman mutu yang meliputi Kebijakan Mutu, Manual

Sistem Penjaminan Mutu, Standar-Standar, Format-Format Penjaminan Mutu, Sasaran Mutu dan Sistem Monev (Monitoring dan Evaluasi).

3. Penerapan penjaminan mutu secara bertahap dan berkelanjutan. Sasaran Kesembilan: Terselenggaranya sistem monitoring dan evaluasi (monev) penjaminan mutu institusi dan program studi melalui program monitoring dan evaluasi penjaminan mutu. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Hasil evaluasi dan monitoring penjaminan mutu

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

2. Dokumen-dokumen audit penjaminan mutu

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

3. Penyampaian informasi audit mutu kepada dosen dan staf

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Melakukan kegiatan audit mutu akademik internal (AMAI) dengan

menetapkan standar-standar. 2. Melakukan monitoring dan evaluasi sekurang-kurangnya 1 (satu) kali per-

semester baik untuk akademik maupun non akademik. Sasaran Kesepuluh: Meningkatnya budaya dan komitmen penjaminan mutu dari seluruh dosen dan pimpinan melalui program pencapaian Akreditasi seluruh program studi minimal B.

Page 21: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 20

Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Pelatihan dan sosialisasi penjaminan mutu

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

2. Pelaksanaan audit mutu akademik maupun non akademik

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Meningkatkan budaya dan komitmen penjaminan mutu dilakukan melalui

peran serta seluruh sivitas akademika dengan cara menanamkan suatu pemahaman bahwa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga akan maju dan berkembang dibandingkan kondisi saat ini yaitu dengan cara menjadi penjaga dan pengawal mutu dalam setiap aktivitas kerja setiap saat.

2. Audit mutu dilakukan secara periodik kepada seluruh bagian oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI).

Sasaran Kesebelas: Terwujudnya pengembangan sarana penunjang akademik yang representatif. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1.

Ruang kuliah dan perlengkapan yang representatif

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

2.

Ruang perpustakaan dan perlengkapanya yang reperesentatif

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

3. Upgrade kualitas seluruh komputer

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

4.

Ruang lab akuntansi dan pemberian materi individual serta kelompok

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

5. Ruang lab komputer yang lengkap dan representatif

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

6.

Ruang lab bahasa Inggris yang lengkap dan representatif

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

7. Ruang lab perpajakan yang lengkap dan representatif

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

8. Ruang lab pasar modal yang lengkap dan representatif

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

9. Aplikasi yang terintegrasi Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

10. Daya listrik menjadi 64.000 watt

<64.000 Watts

>64.000 Watts

>64.000 Watts

>64.000 Watts

>64.000 Watts

Page 22: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 21

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Program pengembangan sarana dan prasarana akademik. 2. Program pengembangan perpustakaan menuju berstandar nasional. 3. Program pengembangan sarana laboratorium komputer. 4. Program pengembangan sarana laboratorium akuntansi. 5. Program pengembangan sarana laboratorium bahasa Inggris. 6. Program pengembangan sarana laboratorium perpajakan. 7. Program pengembangan sarana laboratorium pasar modal. 8. Program pengembangan sarana teknologi informasi yang terintegrasi. Sasaran Kedua belas: Terwujudnya kemampuan penguasaan berbahasa inggris bagi dosen, mahasiswa, dan staf. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. TOEFL dosen dan mahasiswa minimum 400

Belum Belum Belum Belum Sudah

2. TOEFL pimpinan dan staf minimum 400

Belum Belum Belum Belum Sudah

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Program pengembangan bahasa Inggris untuk dosen dan mahasiswa

dibebankan kepada masing-masing program studi dengan target penguasaan lima tahun kedepan nilai Toefl antara 400-500.

2. Program pengembangan bahasa Inggris untuk staf menggunakan laboratorium bahasa, target dalam lima tahun minimal dapat mengerti & berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Sasaran Ketiga belas: Terwujudnya kemampuan penguasaan pelayanan yang prima terhadap mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No

Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Pelatihan public relation Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

2. Tidak adanya keluhan mahasiswa

2 0 0 0 0

3.

Terpenuhinya komputer/printer/peralatan lainnya yang memadai untuk setiap staf

Belum Sudah Sudah Sudah Sudah

4. Kelengkapan sarana ruang dosen tetap

Belum Belum Belum Sudah Sudah

5. Kepesertaan dosen tetap dalam BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

Belum Belum Belum Sudah Sudah

Page 23: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 22

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Program pelatihan terhadap seluruh staf dalam melayani mahasiswa dan

masyarakat. 2. Program pengembangan sarana pelayanan (Komputer/printer/peralatan

lainnya). 3. Program pengembangan sarana gedung perkuliahan, ruang dosen, dan

laboratorium. 4. Program jaminan hari tua dan asuransi bagi dosen tetap melalui

kepersetaan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. 5. Program asuransi kecelakaan bagi mahasiswa melalui Asuransi BUMIDA

Bumi Putera. Sasaran Keempat belas: Tercapainya peningkatan mahasiswa. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Jumlah mahasiswa baru 132 178 226 240 250

2. Jumlah calon mahasiswa 328 351 412 495 565

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Program promosi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga ke SMU/SMK

sekota atau kabupaten Bogor. 2. Program penyelenggaraan cerdas cermat akuntansi se SMU/SMK sekota

dan kabupaten Bogor. 3. Program pemberian beasiswa ISRP (Institute Social Responsibility Project). 4. Program promosi melalui SMS Broadcast ke siswa SMU dan SMK. Sasaran Kelima belas: Terwujudnya koperasi mahasiswa, dosen, dan staf Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga melalui program pembentukan koperasi. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Terbentuknya Koperasi Dosen, Staf, dan Mahasiswa

Belum Belum Sudah Sudah Sudah

2. Dosen, Staf, dan Mahasiswa menjadi anggota Koperasi

Belum Belum Sudah Sudah Sudah

3. Pelatihan-pelatihan dan seminar tentang perkoperasian

Tidak Ada

Tidak Ada

Ada Ada Ada

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Mewajibakan staf, dosen tetap, dan mahasiswa menjadi anggota koperasi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. 2. Pelatihan/seminar tentang pemahaman tentang koperasi. 3. Pelatihan/seminar tentang pemahaman akuntansi koperasi.

Page 24: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 23

Sasaran Keenam belas: Tercapainya organisasi kemahasiswaan yang solid dan bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat melalui program pengembangan berbagai jenis organisasi kemahasiswaan. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Jumlah pelatihan dasar kepemimpinan bagi mahasiswa

Tidak Ada

Tidak Ada

1 Kali 1 Kali 1 Kali

2. Jumlah pelatihan Character Building

Tidak Ada

Tidak Ada

1 Kali 1 Kali 1 Kali

3. Jumlah pelatihan motivasi Tidak Ada

Tidak Ada

1 Kali 1 Kali 1 Kali

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui:

1. Pelatihan latihan dasar kepemimpinan. 2. Pelatihan pemahaman character building. 3. Pelatihan peningkatan motivasi.

MISI 2

“Melaksanakan penelitian khususnya di bidang Manajemen dan Akuntansi”

Tujuan Strategis:

Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa. Sasaran Strategis: 1. Pengembangan bidang penelitian harus mampu meningkatkan kapasitas

penelitian yang terkait erat dengan pendidikan dan pengabdian masyarakat. 2. Peningkatan hasil penelitian yang mampu memberi kontribusi pada

pengembangan keilmuan dan mampu menunjang Proses Belajar Mengajar. 3. Peningkatan sumber pendanaan dalam pengembangan penelitian.

Target dan Indikator Kinerja Utama:

Sasaran Pertama: Pengembangan bidang penelitian harus mampu meningkatkan kapasitas penelitian yang terkait erat dengan pendidikan dan pengabdian masyarakat. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Terbentuk road map penelitian yang realistis untuk empat

Tidak Ada Ada Ada Ada

Page 25: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 24

tahun ke depan

2. Terbitnya penelitian unggulan setiap tahun

0 1 1 1 1

3. Pelatihan penelitian bagi dosen tetap dan luar biasa

0 2 2 2 2

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Penentuan arah pengembangan (road map) penelitian yang jelas,

berkesinambungan, dan realistis. 2. Menghasilkan penelitian unggulan setiap tahun sekali. 3. Peningkatan kemampuan penelitian para dosen tetap dan luar biasa. Sasaran Kedua: Peningkatan hasil penelitian yang mampu memberi kontribusi pada pengembangan keilmuan dan mampu menunjang Proses Belajar Mengajar. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Minimum empat penelitian terbit di jurnal ilmiah setiap semester

6 6 6 6 6

2. Minimum satu penelitian yang dapat diaplikasikan di masyarakat

0 1 1 1 1

3. Minimum dua dosen mengisi jurnal ilmiah setiap semester

6 6 6 6 6

1. Penentuan arah pengembangan (road map) penelitian yang jelas,

berkesinambungan, dan realistis. 2. Meningkatkan jumlah hasil dan kualitas penelitian yang dipublikasikan

dalam jurnal ilmiah. 3. Meningkatkan jumlah hasil dan kualitas penelitian yang dapat diaplikasikan

dalam pengabdian masyarakat. 4. Meningkatkan jumlah dosen yang mengisi jurnal ilmiah dari penelitiannya.

Sasaran Ketiga: Peningkatan sumber pendanaan dalam pengembangan penelitian. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Biaya penelitian dari yayasan Ada Ada Ada Ada Ada

2. Biaya penelitian dari sponsor/pemerintah

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

3. Memberikan penghargaan / biaya penelitian bagi dosen peneliti

Ada Ada Ada Ada Ada

Page 26: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 25

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Meningkatkan sumber pembiayaan penelitian, baik yang berasal dari

yayasan atau dari hasil penelitian sendiri, pemerintah, dana hibah bersaing maupun kerjasama dengan pihak ketiga/dunia usaha.

2. Meningkatkan iklim penelitian dengan pemberian penghargaan pada peneliti/dosen

MISI 3

”Melaksanakan pengabdian masyarakat khususnya di bidang Manajemen

dan Akuntansi”

Tujuan Strategis: Meningkatkan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi ilmu pengetahuan. Sasaran Strategis: 1. Mendorong terwujudnya pengabdian yang bermutu dan sinergis pada

masyarakat akuntansi dan manajemen khususnya dan masyarakat luas pada umumnya untuk menghasilkan kegiatan dan hasil pengabdian yang terkait dengan pendidikan dan penelitian.

2. Memperkuat kemitraan dengan pemerintah serta sektor swasta. 3. Menyediakan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah

kepada masyarakat. Target dan Indikator Kinerja Utama:

Sasaran Pertama: Mendorong terwujudnya pengabdian yang bermutu dan sinergis pada masyarakat akuntansi dan manajemen khususnya dan masyarakat luas umumnya untuk menghasilkan kegiatan dan hasil pengabdian yang terkait dengan pendidikan dan penelitian. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1.

Program prioritas Pengabdian Masyarakat yang berbasis kemitraan dengan pemerintah dan swasta

- - 2 2 2

2.

Pelatihan perencanaan program Pengabdian Masyarakat akuntansi dan manajemen maupun umum.

- 2 2 4 4

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui:

1. Pengembangan payung program Pengabdian Masyarakat 2. Pengadaan pelatihan perencanaan program Pengabdian Masyarakat

Page 27: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 26

Sasaran Kedua: Memperkuat kemitraan dengan pemerintah serta sektor swasta. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Program Pengabdian Masyarakat berbasis kemitraan dengan pemerintah/swasta

1 2 2 3 4

2. Publikasi tengahtahunan kegiatan-kegiatan kemitraan Pengabdian Masyarakat

- - - 1 2

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Pengembangan jejaring kemitraan Pengabdian Masyarakat. 2. Penyebaran publikasi program dan hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat. Sasaran Ketiga: Menyediakan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah kepada masyarakat. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Program pendidikan Pengabdian Masyarakat bagi masyarakat.

1 1 1 2 4

2. Program pelatihan/workshop Pengabdian Masyarakat bagi masyarakat.

1 1 1 2 2

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Pelaksanaan program layanan pendidikan masyarakat dalam rangka

perolehan pendapatan. 2. Mengoptimalkan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah.

MISI 4

”Melaksanakan kerjasama ekternal dengan stakeholder”

Tujuan Strategis:

Meningkatkan kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tridharma Perguruan Tinggi. Sasaran Strategis: 1. Terwujudnya kerjasama dengan dunia usaha/industri dan SMK/SMA. 2. Terwujudnya kerjasama dengan perguran tinggi lain di dalam dan luar negeri.

Page 28: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 27

Target dan Indikator Kinerja Utama:

Sasaran Pertama: Terwujudnya kerja sama dengan dunia usaha/industri. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja sama

1 kali Per Thn

2 kali Per Thn

2 kali Per Thn

2 kali Per Thn

2 kali Per Thn

2. Jumlah kerja sama dengan koperasi dan UKM

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

3. Jumlah kerja sama dengan penerbit buku

Tidak Ada

Ada Ada Ada Ada

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Program menjalin kerjasama dengan dunia usaha/industri dalam berbagai

jenis kerja sama diantaranya proses perekrutan lulusan oleh dunia usaha/industri.

2. Program menjalin kerja sama memberikan pelatihan kepada masyrakat/koperasi.

3. Program menjalin kerjasama dengan penerbit buku. 4. Program menjalin kerjasama dengan SMK/SMA se kabupaten dan

kotamadya Bogor. Sasaran Kedua: Terwujudnya kerjasama dengan perguran tinggi lain di Indonesia dan luar negeri Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah:

Indikator Kinerja Utama Target Tahunan

No Uraian 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

1. Kerjasama akademik dengan perguruan tinggi dalam negeri

- - 2 2 4

2. Penjajagan kerjasama dengan perguruan tinggi Luar Negeri

- - 1 2 2

3. Kerjasama akademik dengan perguruan tinggi luar negeri

- - - - 1

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui: 1. Program menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam bidang

akademik dengan prinsip saling menguntungkan. 2. Program kerjasama perpustakaan (penggunaan perpustakaan antar

perguruan tinggi) dengan perguruan tinggi lain. 3. Program menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi Luar Negeri baik di

bidang akademik maupun non akademik.

Page 29: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 28

1.3 Sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian dan penggunaannya sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja institusi PT.

1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh

pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat).

Penyebaran/sosialisasi tentang visi, misi, tujuan, sasaran, institusi STIE Binaniaga dan program studi bagi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dilakukan dengan cara :

Sosialisasi kepada dosen: 1. Setiap kegiatan rapat atau pertemuan dengan dosen, terutama rapat

semesteran, agenda pertama adalah menyampaikan tentang visi, misi, tujuan, sasaran yang ingin dicapai oleh institusi STIE Binaniaga maupun program studi.

2. Setiap kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh dosen selalu berorientasi pada pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi.

3. Pemajangan visi, misi, tujuan, sasaran, institusi STIE Binaniaga dan program studi pada ruang dosen.

4. Dicantumkan pada buku pedoman akademik, buku pedoman penulisan tugas akhir yang diberikan kepada semua dosen.

Sosialisasi kepada tenaga kependidikan (karyawan): 1. Setiap kegiatan rapat dengan tenaga kependidikan (karyawan) selalu

disampaikan tentang visi, misi, tujuan, sasaran, dan value yang ingin dicapai oleh institusi STIE Binaniaga dan program studi.

2. Pemajangan visi, misi, tujuan, sasaran institusi STIE Binaniaga dan program studi pada seluruh ruang administrasi, ruang perpustakaan, dan ruang laboratorium.

3. Setiap pekerjaan yang dilakukan tenaga kependidikan (karyawan) diarahkan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi.

Sosialisasi kepada mahasiswa: 1. Dalam kegiatan pra studi mahasiswa baru selalu disampaikan visi, misi,

tujuan, sasaran, dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi. 2. Dibagikan buku pedoman akademik kepada semua mahasiswa yang

didalamnya antara lain berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi.

3. Dibagikan buku pedoman penulisan tugas akhir kepada mahasiswa tahap akhir yang didalamnya antara lain berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi.

4. Setiap pelaksanaan proses pembelajaran, dosen selalu menyampaikan tentang visi, misi, tujuan, sasaran, dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi.

Sosialisasi kepada pihak luar (stakeholder) : 1. Dicantumkannya visi, misi, tujuan, sasaran, dan value didalam leaflet untuk

disebarkan kepada masyarakat melalui kegiatan road show ke SMA, SMK, pameran pendidikan tingkat kota, kabupaten maupun provinsi dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh institusi STIE Binaniaga dan program studi dalam rangka publikasi.

2. Penyebarluasan visi, misi, tujuan, sasaran, dan value institusi STIE

Page 30: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 29

Binaniaga dan program studi melalui website www.stiebinaniaga.ac.id. 3. Penyebarluasan visi, misi, tujuan, sasaran, program studi kepada

stakeholder melalui penawaran kerjasama. Tingkat Pemahaman Dosen: Proses sosialisasi yang dilakukan telah memberikan dampak terhadap meningkatnya pemahaman dosen terhadap visi, misi, tujuan, sasaran dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya kinerja dosen dalam proses pembelajaran, bertambahnya perolehan dana penelitian dan pengabdian kompetitif dari pihak lain. Meningkatnya tingkat pemahaman tersebut ditandai oleh : 1. Bertambahnya kegiatan yang menjadi media sosialisasi. 2. Meningkatnya keterlibatan dosen dalam berbagai kegiatan Tridharma

Perguruan Tinggi. 3. Meningkatnya keterlibatan dosen dalam memberi masukan dan

mengevaluasi visi, misi, tujuan, sasaran institusi STIE Binaniaga dan program studi.

4. Setiap awal semester, dosen menyampaikan keterkaitan antara mata kuliah dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi.

Tingkat Pemahaman Tenaga Kependidikan: Pekerjaan sehari-hari yang dilakukan tenaga kependidikan memberikan peluang yang tinggi terhadap pemahaman visi, misi, tujuan, sasaran dan value Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Pemahaman tersebut dapat dilihat dari: 1. Kedisiplinan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas. 2. Setiap pelaksanaan tugas selalu berorientasi kepada upaya perwujudan visi,

misi, tujuan, sasaran dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi. 3. Tersedianya pedoman pelaksanaan perkerjaan dan SOP yang jelas bagi

setiap tenaga kependidikan. 4. Hasil pemantauan dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan yang dilakukan

secara berkala menunjukkan peningkatan. Tingkat Pemahaman Mahasiswa: Upaya sosialiasi dan mengingatkan kembali mengenai visi, misi, tujuan, sasaran dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi kepada mahasiswa dilakukan melalui kegiatan pada saat orientasi mahasiswa baru, proses perkuliahan, dan penyusunan tugas akhir atau skripsi. Melalui mekanisme ini, tingkat pemahaman mahasiswa terhadap visi, misi, tujuan, sasaran dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi sangat baik. Indikator dari semua itu adalah : 1. Meningkatnya rata-rata IP semesteran. 2. Meningkatnya kedisiplian dan partisipasi mahasiswa dalam mengikuti

perkuliahan. 3. Meningkatnya prosentase kehadiran perkuliahan. 4. Meningkatnya keaktifan bimbingan tugas akhir dan skripsi. 5. Meningkatnya kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa. 6. Meningkatnya kegiatan mahasiswa yang bersifat akademik. Tingkat Pemahaman Pihak Luar (stakeholders) : Sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi kepada para pemangku kepentingan telah menghasilkan pemahaman yang baik dari berbagai pihak, sehingga banyak stakeholders yang menjalin kerjasama dan memanfaatkan institusi STIE Binaniaga ataupun program studi sebagai mitra dalam pelaksanaan berbagai kegiatan. Hal ini

Page 31: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 30

memberikan manfaat kepada sivitas akademika berupa kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

Melihat berbagai aktivitas sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang mampu bekerja dan menunjukkan kinerja sesuai visi, misi, tujuan, sasaran dan value institusi STIE Binaniaga dan program studi, maka dapat dikatakan visi, misi, tujuan, sasaran institusi STIE Binaniaga dan program studi telah dipahami dengan sangat baik oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.

1.3.2 Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau rencana kerja unit bersangkutan.

Arah dan kebijakan pengembangan STIE Binaniaga pada dasarnya dengan memperhatikan analisis lingkungan dan asumsi-asumsi, maka ditetapkan sasaran-sasaran, indikator, program, dan kebijakan secara garis besar diuraikan sebagai berikut: 1. Strategi untuk menghasilkan lulusan yang unggul pada bidang manajemen

dan akuntansi.

Tujuan ini dirinci kedalam enam belas sasaran, yaitu:

Sasaran 1 Peningkatan kualitas dan mutu dosen dalam proses belajar mengajar (PBM) Strategi untuk mencapai sasaran ini dapat dilaksanakan melalui: a. Perekrutan dosen dilakukan dengan memperhatikan pendidikan

minimal S2, pengalaman mengajar, kesesuaian antara pendidikan dosen dengan mata kuliah yang akan diampu.

b. Program pembuatan standar rekrutmen dosen bagi setiap mata kuliah c. Program peningkatan jenjang pendidikan dosen, menuju S2 dan S3

dengan pemberian beasiswa secara selektif. d. Program pelatihan dosen baik dalam pemahaman kurikulum,

penyusunan satuan acara perkuliahan, silabus, maupun keterampilan proses belajar mengajar.

e. Program penyusunan evaluasi kinerja dosen dilaksanakan secara berkesinambungan setiap semester dan hasil evaluasi akan disampaikan kepada dosen yang bersangkutan.

f. Program pengurusan jabatan fungsional bagi seluruh dosen tetap, sampai dengan lima tahun kedepan seluruh dosen tetap telah mempunyai jabatan fungsional.

g. Memfasilitasi dosen yang menulis buku dengan penerbit. Sasaran 2 Terwujudnya pengembangan kurikulum yang matching dengan dunia usaha Strategi untuk mencapai sasaran ini dapat dilaksanakan melalui: a. Program pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

menjadi suatu keharusan dan harus dilaksanakan oleh setiap Program Studi.

b. Program penetapan Standar Kompetensi lulusan merupakan langkah

Page 32: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 31

awal yang harus segera diselesaikan. c. Program penyusunan KBK dan implementasinya harus sudah

dilaksanakan oleh seluruh Program Studi mulai saat ini. d. Monitor dan evaluasi terhadap KBK disesuaikan dengan setiap

perkembangan ilmu pengetahuan. e. Program pembukaan program studi strata 1 akuntansi. Sasaran 3 Peningkatan kualitas proses belajar mengajar (PBM) Strategi untuk mencapai sasaran ini dapat dilaksanakan melalui: a. Program peningkatan secara terus menerus ketrampilan PBM dari

dosen. b. Renovasi ruang kegiatan PBM. c. Program penyediakan fasilitas PBM yang memenuhi standar seperti

LCD proyektor/komputer di tiap ruang kelas. d. Monitoring dan evaluasi jumlah kehadiran dan kualitas (persiapan dan

pelaksanaan) PBM secara terus menerus. e. Melaksanakan survei kepuasan mahasiswa secara berkala terhadap

PBM. f. Memberikan penghargaan dan insentif bagi dosen yang berprestasi

dalam proses PBM. g. Evaluasi terhadap ketercapaian dan kesesuaian antara satuan acara

perkuliahan & silabus setiap semester. h. Penambahan judul buku materi ekonomi, manajemen, akuntansi, dan

buku lainnya. i. Penambahan jurnal ilmiah ekonomi, manajemen, dan akuntansi. Sasaran 4 Pengembangan aturan dan standar akademik. Strategi untuk mencapai sasaran ini dapat dilaksanakan melalui: a. Pemutakhiran standar akademik yang sesuai dengan perkembangan

lembaga. b. Mensosialisasikan dan pelaksanaan standar akademik. c. Evaluasi terhadap pedoman/standar akademik dan aturan secara terus

menerus paling sedikit ditinjau setiap 2 (dua) tahun atau disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

d. Penyempurnaan panduan penyusunan skripsi S1 manajemen. e. Pembuatan panduan penyusunan laporan tugas akhir program D3

Akuntansi. Sasaran 5 Peningkatan link and match dengan dunia usaha/industri Strategi untuk mencapai sasaran ini dapat dilaksanakan melalui: a. Pemantauan terhadap penyerapan lulusan oleh dunia usaha

dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga dari hasilnya dapat dilakukan penyesuaian yang diperlukan.

b. Pelaksanaan penyesuaian kurikulum terus menerus serta tindak lanjut dari hasilnya.

c. Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha/industri. d. Membuat dan mengefektifkan Pusat Karier dan Alumni (PKA). e. Program pembekalan bagi mahasiswa setelah lulus ujian dengan

mengadakan pelatihan teknik wawancara dan teknik mengikuti tes pada

Page 33: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 32

perusahaan swasta atau pegawai negeri. Sasaran 6 Tercapainyanya target penjaminan mutu dari eksternal a. Program persiapan akreditasi institusi STIE Binaniaga dan reakreditasi

program studi diploma III Akuntansi dan S1 Manajemen sebagai langkah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas lulusan STIE Binaniaga.

b. Program mengikuti setiap pelatihan akreditasi yang diadakan oleh Dikti maupun Kopertis wilayah IV. Dengan demikian pada saat akan mengajukan akreditasi ataupun reakreditasi sumber daya manusianya sudah siap.

Sasaran 7 Terwujudnya sistem penjaminan mutu dan mengoptimalkan fungsi setiap bagian yang terkait dengan penjaminan mutu. a. Program pembuatan pedoman penjaminan mutu dan perangkat

peraturan, dokumen mutu, dokumen akademik, standar akademik, manual mutu akademik, dan peraturan akademik.

b. Program membuat instrumen untuk keperluan monitoring dan evaluasi internal, khusunya penilaian mahasiswa terhadap proses belajar mengajar dan dosen.

c. Program pembuatan manual instrument audit mutu. Sasaran 8 Terwujudnya penerapan sistem penjaminan mutu institusi dan program studi melalui program implementasi penjaminan mutu. Sasaran 9 Terselenggaranya sistem monitoring dan evaluasi (monev) penjaminan mutu institusi STIE Binaniaga dan program studi melalui program monitoring dan evaluasi penjaminan mutu. Sasaran 10. Meningkatnya budaya dan komitmen penjaminan mutu dari seluruh dosen dan pimpinan melalui program pencapaian Akreditasi institusi STIE Binaniaga dan seluruh program studi B Sasaran 11. Terwujudnya pengembangan sarana penunjang akademik yang representatif. a. Program pengembangan sarana dan prasarana akademik. b. Program pengembangan perpustakaan menuju berstandar nasional. c. Program pengembangan sarana laboratorium komputer. d. Program pengembangan sarana laboratorium akuntansi. e. Program pengembangan sarana laboratorium Bahasa Inggris. f. Program pengembangan sarana teknologi informasi akademik,

keuangan, dan P3M. g. Program penambhan daya listrik.

Page 34: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 33

Sasaran 12 Terwujudnya kemampuan penguasaan berbahasa Inggris bagi dosen, mahasiswa, dan staf. a. Program pengembangan bahasa Inggris untuk dosen dan mahasiswa

dibebankan kepada masing-masing program studi dengan target penguasaan lima tahun kedepan nilai Toefl antara 400-500.

b. Program pengembangan bahasa Inggris untuk staf menggunakan laboratorium bahasa, target dalam lima tahun minimal dapat mengerti dan dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Sasaran 13 Terwujudnya kemampuan penguasaan pelayanan yang prima terhadap mahasiswa, dosen, dan masyarakat. a. Program pelatihan terhadap seluruh staf dalam melayani mahasiswa dan

masyarakat. b. Program pengembangan sarana pelayanan (Komputer/printer/peralatan

lainnya) Sasaran 14 Tercapainya peningkatan mahasiswa. a. Program promosi STIE Binaniaga ke SMU/SMK sekota atau kabupaten

Bogor. b. Program penyelenggaraan cerdas cermat akuntansi tingkat SMU/SMK

sekota dan kabupaten Bogor. c. Program pemberian beasiswa ISRP (Institute Social Responsibility

Project). Sasaran 15 Terwujudnya koperasi mahasiswa, dosen, dan staf STIE Binaniaga melalui program pembentukan koperasi. Sasaran 16 Tercapainya organisasi kemahasiswaan yang solid dan bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat melalui program pengembangan berbagai jenis organisasi kemahasiswaan.

2. Strategi meningkatkan jumlah dan mutu penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.

Tujuan ini dirinci kedalam tiga sasaran, yaitu:

Sasaran 1 Pengembangan bidang penelitian harus mampu meningkatkan kapasitas penelitian yang terkait erat dengan pendidikan dan pengabdian masyarakat

a. Penentuan arah pengembangan (road map) penelitian yang jelas,

berkesinambungan, dan realistis. b. Menghasilkan penelitian unggulan setiap tahun sekali. c. Peningkatan kemampuan penelitian para dosen tetap dan luar biasa.

Page 35: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 34

Sasaran 2 Peningkatan hasil penelitian yang mampu memberi kontribusi pada pengembangan keilmuan dan mampu menunjang Proses Belajar Mengajar. a. Meningkatkan jumlah hasil dan kualitas penelitian yang dipublikasikan

dalam jurnal ilmiah. b. Meningkatkan jumlah hasil dan kualitas penelitian yang dapat

diaplikasikan dalam pengabdian masyarakat. c. Meningkatkan jumlah dosen yang mengisi jurnal ilmiah dari

penelitiannya.

Sasaran 3 Peningkatan sumber pendanaan dalam pengembangan penelitian. a. Meningkatkan sumber pembiayaan penelitian, baik yang berasal dari

Yayasan Binaniaga atau dari hasil penelitian sendiri, pemerintah, dana hibah bersaing maupun kerjasama dengan pihak ketiga/dunia usaha.

b. Meningkatkan iklim penelitian dengan pemberian penghargaan pada peneliti/dosen.

3. Strategi meningkatkan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi ilmu pengetahuan.

Tujuan ini di rinci kedalam tiga sasaran, yaitu: Sasaran 1 Mendorong terwujudnya pengabdian yang bermutu dan sinergis pada masyarakat akuntansi dan manajemen khususnya dan masyarakat luas umumnya untuk menghasilkan kegiatan dan hasil pengabdian yang terkait dengan pendidikan dan penelitian.

a. Program pengembangan peraturan program Pengabdian Masyarakat. b. Program pengadaan pelatihan perencanaan program Pengabdian

Masyarakat. Sasaran 2 Memperkuat kemitraan dengan pemerintah serta sektor swasta. a. Pengembangan jejaring kemitraan Pengabdian Masyarakat. b. Penyebaran publikasi program dan hasil kegiatan Pengabdian

Masyarakat.

Sasaran 3 Menyediakan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah kepada masyarakat.

a. Pelaksanaan program layanan pendidikan masyarakat dalam rangka

perolehan pendapatan. b. Mengoptimalkan layanan pendidikan/pelatiahn di sekolah dan luar

sekolah.

Page 36: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 35

4. Strategi meningkatkan kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tridharma Perguruan Tinggi.

Tujuan ini di rinci kedalam dua sasaran, yaitu:

Sasaran 1 Terwujudnya kerjasama dengan dunia usaha/industri.

a. Program menjalin kerjasama dengan dunia usaha/industri dalam

berbagai jenis kerja sama diantaranya proses perekrutan lulusan oleh dunia usaha/industri.

b. Program menjalin kerjasama memberikan pelatihan kepada masyrakat/koperasi.

c. Program menjalin kerjasama dengan penerbit buku. d. Program menjalin kerjasama dengan SMK/SMA se kabupaten dan

kotamadya Bogor.

Sasaran 2 Terwujudnya kerjasama dengan perguran tinggi lain di Indonesia dan luar negeri.

a. Program menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam

berbagai bentuk kerja sama dengan prinsip saling menguntungkan. b. Program kerjasama perpustakaan (penggunaan perpustakaan antar

perguruan tinggi) dengan perguruan tinggi lain. c. Program menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi Luar Negeri baik

di bidang akademik maupun non akademik.

Page 37: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 36

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguruan tinggi.

2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya.

Sistem Tata Pamong Upaya untuk membangun sistem tata pamong yang baik senantiasa dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dengan mengacu pada Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, perundang-undangan dan peraturan tentang pendidikan tinggi dari Kemendikbud yang berlaku. 1. Kredibel.

Pelaksanaan tata pamong di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dalam proses memilih dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, maka ditetapkan Manual Standar Operating Prosedur (SOP) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Berdasarkan Standar Operating Prosedur (SOP) tersebut proses penunjukkan unsur tata pamong pada tingkat pimpinan Standar Operating Prosedur (SOP) dilaksanakan melalui pemilihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu sebagai berikut: a. Tata cara pemilihan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

1) Tahap Pemilihan Bakal Calon dan Calon Ketua.

Page 38: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 37

Pemilihan Bakal Calon dan Calon Ketua dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap yaitu : a) Pengajuan bakal calon. b) Pemilihan calon Ketua. c) Penetapan calon Ketua.

2) Pengajuan Bakal Calon Pengajuan bakal calon dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a) Bakal calon diusulkan oleh anggota Senat dan atau oleh Badan

Pengurus Yayasan kepada Pimpinan Rapat secara tertutup. b) Bakal calon dapat diajukan dalam pemilihan calon Ketua jika

memenuhi syarat dan kriteria sebagai berikut : (1) Pendidikan sekurang – kurangnya Magister (S2) dan

memiliki jabatan fungsional dosen. (2) Bersedia untuk dipilih menjadi calon Ketua baik yang

dinyatakan secara lisan maupun tertulis. (3) Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah atau sedang

tersangkut perkara pidana dan atau organisasi terlarang yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

(4) Tidak menjabat atau tidak sedang diusulkan menjadi pejabat struktural dan fungsional pada lembaga atau instansi lain diluar STIE Binaniaga, kecuali mendapatkan ijin dari instansi yang bersangkutan.

c) Setiap anggota Senat dapat mengusulkan bakal calon hanya 1 (satu) orang.

d) Bakal calon dapat berasal dari anggota Senat dan atau bukan anggota Senat.

e) Bakal calon yang telah diajukan selanjutnya diseleksi kelengkapan persyaratannya oleh pimpinan rapat.

f) Bakal calon yang tidak memenuhi syarat dinyatakan gugur dan tidak dapat diajukan ke pemilihan calon Ketua.

g) Bilamana tidak ada satupun bakal calon yang memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut di atas maka pimpinan rapat dapat meminta kembali bakal calon yang baru kepada anggota Senat.

h) Bilamana bakal calon tidak dapat diajukan pada saat rapat yang sama maka pimpinan rapat dapat memberi kesempatan kepada anggota Senat untuk mengajukan bakal calon yang baru selambat lambatnya 7 x 24 jam sejak pemilihan pertama.

3) Pemilihan Calon Ketua. a) Pemilihan calon Ketua dapat dilakukan jika bakal calon yang

memenuhi syarat jumlahnya lebih dari 2 orang dan bila bakal calon yang memenuhi syarat kurang dari 3 orang maka secara langsung bakal calon menjadi calon Ketua tanpa proses pemilihan.

b) Pemilihan calon Ketua dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Pemilihan calon Ketua dilakukan dengan menulis nama

bakal calon pada surat suara yang telah disediakan oleh sekretariat Senat.

(2) Setiap anggota Senat hanya dapat mencantumkan satu nama bakal calon dalam surat suara.

(3) Surat suara yang telah diisi nama bakal calon oleh anggota Senat diserahkan kepada pimpinan rapat.

(4) Pembukaan dan penghitungan surat suara dilakukan oleh pimpinan rapat dan dibantu 2 (dua) orang saksi yang dipilih

Page 39: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 38

dihadapan peserta rapat pemilihan. (5) Hasil penghitungan suara ditulis pada papan suara dan bakal

calon yang memperoleh suara mayoritas ke 1 dan 2 diusulkan menjadi calon Ketua.

(6) Bilamana suara mayoritas lebih dari 2 orang karena perolehan jumlah suara yang sama, maka akan dilaksanakan pemungutan suara terhadap bakal calon yang suaranya sama.

(7) Bilamana pengulangan pemungutan suara juga menghasilkan jumlah suara yang sama maka pimpinan rapat dapat melakukan musyawarah dengan bakal calon untuk menetapkan calon Ketua.

4) Penetapan Calon Ketua a) Calon Ketua yang diusulkan kepada Ketua Yayasan Binaniaga

sebanyak-banyaknya 2 orang calon. b) Selambat-lambatnya dalam waktu 7x24 jam, calon Ketua terpilih

harus melengkapi berkas persyaratan sebagaimana tersebut pada angka 2) huruf b).

c) Bilamana dalam waktu 7x 24 jam calon ketua tidak menyerahkan berkas dimaksud maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri.

d) Apabila semua calon Ketua menyatakan mengundurkan diri, dinyatakan mengundurkan diri sebagaimana disebutkan pada angka 4) huruf c), atau ditolak oleh Ketua Yayasan Binaniaga, maka akan dilakukan pemilihan kembali sesuai tahapan pemilihan.

e) Penetapan Ketua dilakukan oleh Ketua Yayasan Binaniaga dan ditembuskan kepada semua anggota Senat.

b. Proses pemilihan para Pembantu Ketua (PUKET) Diatur sesuai dengan Tata Kelola dan Organisasi, dan Standar Tata Kelola dan Organisasi, dan pada tingkatan yang paling operasional ditetapkan melalui keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

c. Unsur-unsur tata pamong di bawah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniagaseperti Kepala perpustakaan, Kepala Bagian Administrasi Akademik, dan sebagainya dietapkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga setelah memperhatikan ketentuan yang berlaku.

d. Untuk unsur tata pamong yang ada di Program Studi, proses penunjukkannya diselenggarakan di tingkat program studi masing-masing.

e. Dalam rangka mendukung terselenggaranya kegiatan tata pamong, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga mengikuti berbagai peraturan dan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Tugas masing-masing unsur atau struktur dalam tata pamong, hubungan kerja antar unsur-unsur dalam tata pamong, serta berbagai peraturan akademik di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga telah dibuat oleh Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, sementara yang spesifik di lingkup Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dibuat oleh Unsur Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Model penunjukan unsur tata pamong tersebut, serta dengan pola hubungan yang jelas antar unsur dalam tata pamong, maka penyelengaraan tata pamong dapat menjamin tercapainya visi dan misi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

Page 40: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 39

2. Akuntabel Bentuk akuntabilitas penyelenggaraan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga secara periodik menyusun Laporan Tahunan Kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Setiap tahun Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga juga menyusun anggaran dan program kerja yang melibatkan program studi dan seluruh unsur tata pamong. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga menggunakan model Penganggaran Berbasis Kinerja dengan menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB). Mekanisme penganggaran dilakukan melalui tiga tahap: a. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga mengadakan rapat

dengan para pimpinan unit kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran per unit kerja;

b. Hasil rapat di tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dibahas dengan Unsur Yayasan Binaniaga untuk mendapatkan persetujuan Yayasan Binaniaga.

c. Kemudian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tersebut disyahkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB).

Sementara itu untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di bidang akademik, tiap satu tahun akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniagamengadakan perencanaan dan evaluasi pelaksanaan akademik dalam rapat yang dihadiri oleh unsur pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, program studi, Kepala Bagian Administrasi & Umum, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI). Sementara itu setiap semester Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga juga mengadakan rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh dosen dan pimpinan ketatausahaan. Untuk memonitor kinerja akademik di tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniagadibantu oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI). Secara khusus, Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) juga bertugas membantu pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniagadan program studi untuk menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal baik akademik maupun non akademik.

3. Transparan Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, program studi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya berdasarkan standar operating prosedur yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, yaitu mulai dari input, proses, dan output dapat memberikan informasi yang secara terbuka dapat dirasakan oleh semua pihak yang membutuhkannya.

4. Tanggung Jawab:

Bertanggungjawab, ditandai adanya struktur organisasi, uraian tugas, fungsi dan tanggung jawab yang berpedoman kepada peraturan yang berlaku. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga memiliki dan memberlakukan Kode Etik yang telah ditetapkan kepada dosen, mahasiswa, dan staf yang mendukung pelaksanaan sistem yang bertanggung jawab. Hal ini dilakukan agar dapat menumbuhkan kepercayaan orang tua/wali mahasiswa dan pengguna lulusan terhadap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

5. Adil Setiap sivitas akademika mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan standar-standar yang berlaku, sesuai dengan fungsi dan kapasistasnya. Keadilan dalam penyelenggaraan kegiatan tata pamong didiskripsikan

Page 41: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 40

dengan jelas, tugas dan kewajiban masing-masing unsur dalam tata pamong. Di samping itu, setiap unsur dalam tata pamong telah dilibatkan dalam setiap penyusunan program kerja dan anggaran dari setiap unit kerja. Dalam penyusunan anggaran ini, setiap Program Studi mendapatkan alokasi dana yang proporsional sesuai dengan beban akademik yang harus ditanggung.

Kode Etik Dosen Kode etik dosen telah dijabarkan dalam keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga No. 11 Tahun 2004 tentang Kode Etik Dosen. Salah satu unsur penunjang proses penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi adalah unsur dosen, dalam melaksanakan tugasnya dosen harus memiliki kebebasan akademik, untuk mewujudkan kebebasan akademik tersebut perlu dibuat ketentuan untuk mengikat, dittati, dan dilaksanakan, yaitu kode etik dosen. Kode etik dosen berlaku untuk seluruh dosen STIE Binaniaga dalam mengemban tugas dan kewajibannya sebagai pribadi maupun sivitas akademika. Kode etik dosen STIE Binaniaga berisi, sebagai berikut:

1. Kewajiban Dosen terhadap Diri Pribadi a. Beriman kepada Tuhan YME, serta menjunjung tinggi hukum dan

kaidah-kaidah moral yang berlaku di masyarakat. b. Menjaga kehormatan dan martabat pribadi serta meningkatkan budi

pekerti dan akhlak mulia. c. Berfikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah,

berbudi luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab, dan menghindari dari perbuatan tercela.

d. Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata-nyata diketahui dan patut diduga secara langsung atau tidak langsung berhubungan secara tidak sah dengan profesinya atau jabatannya.

e. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, hati-hati, dan menghargai pendapat orang lain.

f. Memegang teguh rahasia jabatan serta tidak menyalahgunakan jabatan. g. Menjaga/memelihara kehormatan dan kewibawaan dirinya. h. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di STIE

Binaniaga. i. Bersikap dan bertindak adil terhadap mahasiswa.

2. Seorang dosen wajib menjunjung tinggi kebebasan akademik, yaitu kewajiban untuk memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan melalui kajian, penelitian, pembahasan atau penyebarluasan ilmu kepada mahasiswa, sesama dosen dan masyarakat, secara bertanggungjawab, mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi oan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan, yaitu: (a) kejujuran, berwawasan luas, kebersamaan, dan cara berfikir ilmiah; (b) menghargai penemuan dan pendapat akademisi lain; (c) tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi.

3. Sebagai seorang ilmuwan, seorang dosen dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis diharapkan menggunakan bahasa yang sopan dan santun, tidak emosional, berfikir jernih, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

4. Seorang dosen wajib memelihara dan menumbuhkembangkan masyarakat akademik antar dosen dengan jalan: (a) memegang teguh dan menghormati hak dan kebebasan akademik serta hak kebebasan mimbar akademik antar dosen; menghayati dasar-dasar kemasyarakatan dalam penyelenggaraan STIE Binaniaga dalam bentuk tugas sosial dengan ikut serta

Page 42: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 41

menyelenggarakan usaha membangun, memelihara, dan mengembangkan hidup kemasyarakatan serta kebudayaan; dan menghayati dasar-dasar kekeluargaan dalam penyelenggaraan STIE Binaniaga berdasarkan Statuta STIE BINANIAGA, atau aturan lain yang berlaku.

5. Kewajiban dosen terhadap STIE Binaniaga a. Seorang dosen wajib menjunjung tinggi visi, misi, tujuan, dan sasaran

STIE Binaniaga. b. menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan Tridharma Perguruan

Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. c. menjungung tinggi kehormatan bangsa dan negara, kewibawaan dan

nama balk STIE Binaniaga. d. mengutamakan kepentingan STIE Binaniaga dan masyarakat dari pada

kepentingan pribadi atau golongan. e. Tanggung jawab Dosen dalam Bidang Akademik, Seorang dosen wajib

menjunjung tinggi hak mengajar yang diberikan kepadanya dengan semangat profesionalisme sebagai seorang pendidik yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dan keteladanan, yaitu: (1) mengajar dan memberikan Iayanan akademik dengan sebaik-baiknya menurut kemampuan serta penuh dedikasi, disiplin, dan kearifan; (2) menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar; (3) menjauhi dan menghindarkan .diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat menurunkan derajat dan martabat dosen sebagai profesi pendidik yang terhormat; (4) terbuka dan menjungjung tinggi kejujuran akademik serta menjalankan tugas profesi dengan sebaik baiknya; (5) memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya dengan penuh kearifan; (6) motivasi kepada mahasiswa sehingga dapat merangsang daya fikir; (7) bimbingan dan memheri kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan (8) bimbingan dan mendidik mahasiswa kearah pembentukan kepribadian insan terpelajar yang mandiri dan bertangungjawab.

f. Tanggung jawab Dosen dalam Bidang Penelitian, dalam melaksanakan penelitian, seorang dosen wajib: (1) bersikap tian berfikir analitis dan kritis, jujur, objektif, dan berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian serta tidak boleh memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil penelitian; (2) menghindari kesalahan dalam penelitian, terutama dalam menyajikan hasil penelitian; (3) bersifat terbuka, saling berbagi data, hasil, metoda, dan gagasan yang lain, kecuali data yang dapat dipatenkan atau dianggap rahasia; (4) memperlakukan teman sejawat dengan sopan; dan (5) menghormati dan menghargai objek penelitian, baik yang berupa manusia, tumbuhan, hewan maupun makhluk lainnya.

g. Tanggung jawab Dosen sebagai Peneliti, yaitu (1) Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan kesimpulan penelitian agar hasil penelitian dapat dimengerti; (2) Peneliti bertanggung jawab pada rekan seprofesinya; (3) Peneliti tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil penelitian; dan (4) Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian.

h. Tanggung jawab Dosen dalam bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu (1) mempunyai ketulusan hati untuk bekerja secara sinergis dengan dosen lain dari berbagai macam disiplin ilmu; (2) menghargai partisipasi

Page 43: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 42

masyarakat dalam menetapkan program-program pengabdian; dan (3) tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada orang lain/masyarakat.

6. Kewajiban dosen terhadap Pelaksanaan Kode Etik a. Seorang dosen wajib mengindahkan dan melaksanakan Kode Etik

Dosen. b. Pelanggaran terhadap Kode Etik Dosen dapat dikenakan sanksi moral

dan sanksi Iainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2.1.2 Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi.

Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan laboratorium yang ada.

Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, sebagai berikut:

Unsur-unsur yang terdapat dalam struktur organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga adalah sebagai berikut: 1. Unsur Pimpinan : Ketua dan para Pembantu Ketua. 2. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. 3. Dewan penyantun. 4. Unsur pelaksanaan akademik: Program studi dan Bagian Akademik &

Kemahasiswaan. 5. Unsur pelaksanaan administrasi: Bagian Administrasi dan Umum. 6. Unsur penunjang: perpustakaan, laboratorium, keuangan. 7. Pelaksana Penajaminan Mutu: Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI). 8. Perencana dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi: Pusat

Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M).

Page 44: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 43

Deskripsi tugas dan fungsi masing-masing tingkatan dalam organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga : 1. Ketua.

Sebagai pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga mempunyai kewenangan dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Memberikan instruksi kerja baik langsung maupun tidak langsung kepada

para Pembatu Ketua sesuai bidangnya. b. Mengangkat dan memberhentikan unsur-unsur Pimpinan Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Binaniaga dengan melalui pertimbangan Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dan atas persetujuan Yayasan Binaniaga.

c. Melakukan pembinaan keorganisasian kepada seluruh jajaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi.

d. Pemberian kewenangan secara proporsional kepada para Pembantu Ketua selaku unsur pimpinan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

e. Menjalin hubungan kerja sama antar lembaga dengan lembaga-lembaga lain demi kemajuan dan pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga

f. Wajib memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Yayasan Binaniaga mengenai penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga secara periodik dan pada akhir masa jabatan.

2. Pembantu Ketua I Bidang Akademik.

a. Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan penelitian.

b. Mengkoordinir segala urusan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan.

c. Membantu Ketua dalam mengkoordinir pengelolaan administrasi akademik.

d. Memberi instruksi kerja atas nama Ketua kepada para Ketua Program studi dan Kepala BAAK mengenai pelaksanaan kegiatan akademik secara rutin dengan pengembangan akademik.

e. Membantu Ketua dalam melakukan perencanaan pengawasan dan pengendalian serta evaluasi kegiatan akademik.

f. Melakukan konsultasi teknis kepada Ketua mengenai bidang tugasnya sesuai kebutuhan.

g. Wajib memberi laporan kepada Ketua baik tertulis maupun tidak tertulis atas pelaksanaan seluruh kegiatan yang dibidanginya.

3. Pembantu Ketua II Bidang Adum dan Keuangan.

a. Membantu Ketua dalam melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi umum.

b. Membantu Ketua dalam mengkoordinir pengelolaan keuangan dan administrasi umum.

c. Membantu Ketua dalam mengkoordinir segala urusan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan keuangan dan administrasi umum.

d. Memberi instruksi kerja atas nama Ketua kepada Kepala BAUM serta jajaran kerjanya maupun kepada unit kerja lain mengenai pelaksanaan kegiatan keuangan dan administrasi.

e. Membantu Ketua dalam melakukan perencanaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi bidang keuangan dan administrasi.

f. Membantu Ketua dalam melakukan perencanaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi bidang kerjasama baik internal (lingkup

Page 45: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 44

Yayasan Binaniaga) maupun eksternal. g. Melakukan konsultasi teknis kepada Ketua mengenai bidang tugasnya

sesuai kebutuhan. h. Wajib memberi laporan kepada Ketua baik tertulis maupun tidak tertulis

atas pelaksanaan seluruh kegiatan yang dibidanginya.

4. Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasaman a. Membantu Ketua dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat. b. Membantu Ketua dalam melaksanakan kegiatan di bidang

kemahasiswaan. c. Membantu Ketua dalam mengkoordinir dalam segala urusan yang

berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan. d. Membantu Ketua dalam mengkoordinir dalam segala urusan yang

berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan administrasi kemahasiswaan. e. Membantu Ketua dalam mengkoordinir dalam segala urusan yang

berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan sistem informasi. f. Memberi instruksi kerja atas nama Ketua kepada Kepala BAAK serta

jajaran kerjanya maupun kepada unit kerja lain mengenai pelaksanaan kegiatan administrasi kemahasiswaan.

g. Membantu Ketua dalam melakukan perencanaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi bidang kemahasiswaan serta pengadministrasiannya.

h. Melakukan konsultasi teknis kepada Ketua mengenai bidang tugasnya sesuai kebutuhan.

i. Wajib memberi laporan kepada Ketua baik tertulis maupun tidak tertulis atas pelaksanaan seluruh kegiatan yang dibidanginya.

5. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga

a. Merumuskan kebijaksanaan Akademik dan pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi Akademik dan kecakapan serta kepribadian Sivitas Akademika.

c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan. d. Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja (RAPB) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga yang dibuat oleh Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

e. Menilai pertanggungjawaban Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.

f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan Akademik, dan otonomi keilmuan dalam lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

g. Memberikan pertimbangan kepada Yayasan Binaniaga berkenaan dengan calon-calon yang diajukan untuk diangkat menjadi Ketua, para Pembantu Ketua dan para dosen yang diusulkan untuk memangku jabatan akademik.

h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi Sivitas Akademika.

6. Kepala BAAK mempunyai tugas pokok dan fungsi: a. Melaksanakan kegiatan perencanaan, pengawasan dan pengendalian

serta evaluasi mengenai segala urusan yang berkaitan dengan administrasi akademik dan kemahasiswaan.

b. Memimpin, mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan administrasi akademik dan kemahasiswaan.

c. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan kearsipan untuk berbagai urusan yang berkaitan dengan administrasi akademik dan

Page 46: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 45

kemahasiswaan. d. Melakukan pembinaan teknis kepada seluruh jajaran kerjanya mengenai

penyelenggaraan kegiatan administrasi akademik dan kemahasiswaan. e. Wajib memberikan laporan kepada Ketua melalui Pembantu Ketua I

mengenai berbagai kegiatan administrasi akademik dan kepada Pembantu Ketua III mengenai berbagai kegiatan administrasi kemahasiswaan.

7. Kepala BAUM mempunyai tugas pokok dan fungsi:

a. Melaksanakan kegiatan perencanaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi mengenai segala urusan yang berkaitan dengan administrasi umum dan keuangan.

b. Memimpin mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan administrasi umum dan keuangan.

c. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan kearsipan untuk berbagai urusan yang berkaitan dengan administrasi umum dan keuangan.

d. Melakukan pembinaan teknis kepada seluruh jajaran kerjanya mengenai penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan.

e. Wajib memberikan laporan kepada Ketua melalui Pembantu Ketua II mengenai berbagai kegiatan administrasi umum dan keuangan.

8. Ketua Program studi:

a. Melaksanakan pengawasan, perencanaan dan pengendalian serta evaluasi pada program studi mengenai penyelenggaraan pendidikan.

b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan sesuai dengan program studinya.

c. Melakukan pembinaan kepada para dosen mengenai teknis penyelenggaraan pendidikan di Perguruan Tinggi.

d. Wajib memberikan laporan kepada Ketua melalui Pembantu Ketua I tentang berbagai kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di program studi.

e. Melaksanakan upaya-upaya pengkajian dan pengembangan keilmuan melalui kerja sama dengan P3M.

f. Mengendalikan penyelenggaraan kegiatan pendidikan pada program studinya sesuai dengan etika Perguruan Tinggi dan kaidah keilmuan.

g. Melakukan konsultasi teknis pada Pembantu Ketua I mengenai penyelenggaraan pendidikan diprogram studinya.

9. Pusat Pelaksana Tridharma Perguruan Tinggi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M) mempunyai tugas

dan fungsi: a. Melakukan berbagai kegiatan penelitian, pengkajian dan pengembangan

keilmuan sesuai dengan misi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. b. Melakukan berbagai upaya publikasi atas hasil penelitian pengkajian dan

pengembangan keilmuan yang telah dilakukannya. c. Melakukan pengadministrasian seluruh kegiatan dan hasil kegiatan

penelitian pengkajian dan pengembangan keilmuan yang telah dan akan dilaksanakannya.

d. Melakukan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan misi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

e. Melakukan berbagai upaya publikasi atas hasil pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukannya.

f. Melakukan pengadministrasian seluruh kegiatan dan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dan akan dilakukannya.

Page 47: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 46

10. Kepala Perpustakaan: a. Melaksanakan kegiatan perencanaan, pengawasan dan pengendalian

serta evaluasi mengenai segala urusan yang berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan .

b. Menyelenggarakan kegiatan administrasi perpustakaan secara terpadu dan modern.

c. Melaksanakan dan mengendalikan pembinaan. d. Melakukan konsultasi teknis terhadap pimpinan dan unsur pimpinan

mengenai pengelolaan perpustakaan. e. Wajib memberikan laporan baik tertulis maupun tidak tertulis kepada

Ketua melalui Pembantu Ketua I Bidang Akademik mengenai berbagai kegiatan pengelolaan perpustakaan yang telah dilaksanakannya.

11. Koordinator Laboratorium :

a. Melaksanakan kegiatan perencanaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi mengenai segala urusan yang berkaitan dengan pengelolaan laboratorium.

b. Menerapkan berbagai aturan kedisiplinan didalam penataan laboratorium. c. Melakukan pengadministrasian berbagai kegiatan pengelolaan

laboratorium. d. Melaksanakan pembinaan teknis dalam hal pemanfaatan laboratorium. e. Melakukan konsultasi teknis kepada Pimpinan dan Unsur Pimpinan

mengenai pengelolaan laboratorium. f. Wajib memberikan laporan baik tertulis maupun tidak kepada Ketua

melalui Pembantu Ketua I atas semua kegiatan pengelolaan laboratorium yang telah dilaksanakannya.

12. P2MI (Pusat Penjaminan Mutu Internal)

a. Merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan penjaminan mutu. b. Menyusun perangkat pelaksanaan penjaminan mutu. c. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu. d. Melaksanakan dan mengembangkan audit internal. e. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. f. Menyiapkan SDM penjaminan mutu (auditor).

No. Nama Generik

Unit

Nama Unit di

Perguruan Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

1 Pimpinan institusi Ketua

Mengelola dan mengembangkan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan kegiatan pendukungnya berdasarkan Statuta, Renstra dan Renop, serta memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaannya.

2 Senat perguruan tinggi/senat akademik

Senat STIE Binaniaga

Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STIE Binaniaga, merumuskan penilaian kinerja akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika, serta norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan STIE Binaniaga dan menilai pertanggungjawaban pimpinan STIE Binaniaga atas pelaksanaan kebijakan yang telah

Page 48: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 47

No. Nama Generik

Unit

Nama Unit di

Perguruan Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

ditetapkan.

3 Satuan pengawasan

Yayasan Binaniaga

Mengontrol, mengawasi, dan mengevaluasi pengelolaan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh STIE Binaniaga

4 Dewan pertimbangan

Dewan Penyantun

Membantu pimpinan STIE Binaniaga dalam rangka pengembangan STIE Binaniaga

Senat STIE Binaniaga

Memberikan pertimbangan atas anggaran, pendapatan dan belanja yang disampaikan oleh Ketua STIE Binaniaga, pengusulan prodi baru, dan menjabarkan semua yang tercantum dalam statuta

5 Pelaksana kegiatan akademik

Program Studi

Mengelola kebijakan operasional STIE Binaniaga dalam melaksanakan kegiatan akademik, dan menyempurnakan kurikulum

6

Pelaksana administrasi, pelayanan dan pendukung

Bagian

Memberikan layanan administrasi Akademik, keuangan, dan kemahasiswaan, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi kepada sivitas akademika STIE Binaniaga.

7 Pelaksana penjaminan mutu

Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI)

Merencanakan, melaksanakan, Mengevaluasi dan meningkatkan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal terhadap seluruh unit yang ada di STIE Binaniaga.

8

Unit perencana dan pengembangan tridharma

Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M)

Merumuskan roadmap dan menetapkan kebijakan dalam bidang pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengembangkan kerjasama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada mayarakat dengan instansi dalam negeri maupun luar negeri dengan persetujuan Ketua STIE Binaniaga.

2.1.3 Kelembagaan Kode Etik. Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik sivitas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya.

Kode etik dosen STIE Binaniaga berisi, sebagai berikut:

1. Kewajiban Dosen terhadap Diri Pribadi. a. Beriman kepada Tuhan YME, serta menjunjung tinggi hukum dan

kaidah-kaidah moral yang berlaku di masyarakat. b. Menjaga kehormatan dan martabat pribadi serta meningkatkan budi

pekerti dan akhlak mulia.

Page 49: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 48

c. Berfikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah, berbudi luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab, dan menghindari dari perbuatan tercela.

d. Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata-nyata diketahui dan patut diduga secara langsung atau tidak langsung berhubungan secara tidak sah dengan profesinya atau jabatannya.

e. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, hati-hati, dan menghargai pendapat orang lain.

f. Memegang teguh rahasia jabatan serta tidak menyalahgunakan jabatan. g. Menjaga/memelihara kehormatan dan kewibawaan dirinya. h. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di STIE

Binaniaga. i. Bersikap dan bertindak adil terhadap mahasiswa.

2. Seorang dosen wajib menjunjung tinggi kebebasan akademik, yaitu kewajiban untuk memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan melalui kajian, penelitian, pembahasan atau penyebarluasan ilmu kepada mahasiswa, sesama dosen dan masyarakat, secara bertanggungjawab, mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi oan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan, yaitu: (a) kejujuran, berwawasan luas, kebersamaan, dan cara berfikir ilmiah; (b) menghargai penemuan dan pendapat akademisi lain; (c) tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi.

3. Sebagai seorang ilmuwan, seorang dosen dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis diharapkan menggunakan bahasa yang sopan dan santun, tidak emosional, berfikir jernih, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

4. Seorang dosen wajib memelihara dan menumbuhkembangkan masyarakat akademik antar dosen dengan jalan: (a) memegang teguh dan menghormati hak dan kebebasan akademik serta hak kebebasan mimbar akademik antar dosen; menghayati dasar-dasar kemasyarakatan dalam penyelenggaraan STIE Binaniaga dalam bentuk tugas sosial dengan ikut serta menyelenggarakan usaha membangun, memelihara, dan mengembangkan hidup kemasyarakatan serta kebudayaan; dan menghayati dasar-dasar kekeluargaan dalam penyelenggaraan STIE Binaniaga berdasarkan Statuta STIE BINANIAGA, atau aturan lain yang berlaku.

5. Kewajiban dosen terhadap STIE Binaniaga a. Seorang dosen wajib menjunjung tinggi visi, misi, tujuan, dan sasaran

STIE Binaniaga. b. menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan Tridharma Perguruan

Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. c. menjungung tinggi kehormatan bangsa dan negara, kewibawaan dan

nama balk STIE Binaniaga. d. mengutamakan kepentingan STIE Binaniaga dan masyarakat dari pada

kepentingan pribadi atau golongan. e. Tanggung jawab Dosen dalam Bidang Akademik, Seorang dosen wajib

menjunjung tinggi hak mengajar yang diberikan kepadanya dengan semangat profesionalisme sebagai seorang pendidik yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dan keteladanan, yaitu: (1) mengajar dan memberikan Iayanan akademik dengan sebaik-baiknya menurut kemampuan serta penuh dedikasi, disiplin, dan kearifan; (2) menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar; (3) menjauhi dan menghindarkan .diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat menurunkan derajat dan martabat dosen sebagai profesi pendidik yang

Page 50: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 49

terhormat; (4) terbuka dan menjungjung tinggi kejujuran akademik serta menjalankan tugas profesi dengan sebaik baiknya; (5) memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya dengan penuh kearifan; (6) motivasi kepada mahasiswa sehingga dapat merangsang daya fikir; (7) bimbingan dan memheri kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan (8) bimbingan dan mendidik mahasiswa kearah pembentukan kepribadian insan terpelajar yang mandiri dan bertangungjawab.

f. Tanggung jawab Dosen dalam Bidang Penelitian, dalam melaksanakan penelitian, seorang dosen wajib: (1) bersikap tian berfikir analitis dan kritis, jujur, objektif, dan berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian serta tidak boleh memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil penelitian; (2) menghindari kesalahan dalam penelitian, terutama dalam menyajikan hasil penelitian; (3) bersifat terbuka, saling berbagi data, hasil, metoda, dan gagasan yang lain, kecuali data yang dapat dipatenkan atau dianggap rahasia; (4) memperlakukan teman sejawat dengan sopan; dan (5) menghormati dan menghargai objek penelitian, baik yang berupa manusia, tumbuhan, hewan maupun makhluk lainnya.

g. Tanggung jawab Dosen sebagai Peneliti, yaitu (1) Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan kesimpulan penelitian agar hasil penelitian dapat dimengerti; (2) Peneliti bertanggung jawab pada rekan seprofesinya; (3) Peneliti tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil penelitian; dan (4) Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian.

h. Tanggung jawab Dosen dalam bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu (1) mempunyai ketulusan hati untuk bekerja secara sinergis dengan dosen lain dari berbagai macam disiplin ilmu; (2) menghargai partisipasi masyarakat dalam menetapkan program-program pengabdian; dan (3) tidak boleh memaksakan kehendaknya kepada orang lain/masyarakat.

i. Kewajiban dosen terhadap Pelaksanaan Kode Etik

6. Seorang dosen wajib mengindahkan dan melaksanakan Kode Etik Dosen.

7. Pelanggaran terhadap Kode Etik Dosen dapat dikenakan sanksi moral dan sanksi Iainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku

Keputusan Ketua STIE Binaniaga Nomor 11/STIE-A/IX/2004 tentang Kode Etik Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, merupakan peraturan yang menjadi pedoman bagi Pimpinan STIE Binaniaga untuk menjaga ketertiban, kelancaran proses belajar mengajar dan juga bagi Senat STIE Binaniaga, dalam hal ini Komisi Disiplin, dalam melaksanakan pemeriksaan atas pelanggaran kode etik bagi seluruh sivitas akademika STIE Binaniaga. Jadi, secara kelembagaan masalah kode etik ditangani oleh Komisi Disiplin yang ada dalam tubuh Senat STIE Binaniaga.

Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan yang melanggar etika atau aturan-aturan yang berlaku di STIE Binaniaga, akan diberi sanksi. Seseorang yang dianggap melakukan pelanggaran, akan disidangkan dalam Komisi Disiplin Senat STIE Binaniaga, dan jika dinyatakan terbukti melanggar, maka akan diberikan sanksi berupa teguran (lisan/tulisan), skorsing, atau pemberhentian.

Sebaliknya sivitas akademika yang berprestasi dengan berbagai kriteria yang telah ditetapkan oleh STIE Binaniaga akan diberi penghargaan agar menjadi pemicu untuk meningkatkan prestasinya. Penghargaan bagi dosen dapat

Page 51: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 50

berupa dosen teladan, dosen berprestasi dan dosen yang telah mengabdi selama 25 tahun. Selanjutnya mulai tahun ini, akan diberikan penghargan bagi dosen yang berhasil melakukan publikasi ilmiah di jurnal terakreditasi nasional dan jurnal internasional. Penghargaan bagi tenaga kependidikan antara lain adalah: karyawan teladan dan karyawan yang telah mengabdi selama 25 tahun; sedangkan penghargaan bagi mahasiswa dapat berupa pemberian beasiswa.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

Pola kepemimpinan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Kepemimpinan Operasional. Kepemimpinan operasional di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dipimpin oleh Ketua dan dibantu oleh para pembantu ketua, yaitu Pembantu Ketua (Puket) I Bidang Akademik, Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan Pembantu Ketua (Puket) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Ketua, para Pembantu Ketua, stakeholders, dan elemen-elemen lainnya melakukan rapat kerja untuk menyusun program kerja dan kegiatan tahunan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga berdasarkan visi, misi dan tujuan institusi STIE Binaniaga dan program studi. Program kerja yang dibuat merupakan penjabaran Renstra (rencana strategis) empat tahunan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Model seperti ini telah dapat menciptakan adanya goal congruence atas pelaksanaan program di tingkat program studi maupun Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Program kerja dan kegiatan yang telah dilaksanakanakan dievaluasi dan dimonitor oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) untuk menjadi

Page 52: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 51

feedback pada program/kegiatanperiode selanjutnya.

2. Kepemimpinan Organisasi. Sehubungan dengan kepemimpinan organisasi, program studi merupakan unit akademik terbawah, maka permasalahan yang terdapat di dalam program studi diploma III Akuntansi dan Strata 1 Manajemen terlebih dahulu ditangani oleh ketua program studi sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Permasalahan yang memerlukan penanganan di luar kewenangan ketua program studi dapat diangkat ke tingkat yang lebih tinggi, dengan urutan: Pembantu Ketua (Puket) I Bidang Akademik dan Ketua.

3. Kepemimpinan Publik. Kepemimpinan publik ditunjukkan dengan keleluasaan Pembantu Ketua (Puket) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar. Pembantu Ketua (Puket) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya dapat melakukan negosiasi kerjasama dengan pihak luar. Payung hukum kerjasama diawali dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dengan pihak terkait. Setelah itu, untuk setiap kegiatan kerjasama, dibuatlah suatu perjanjian kerjasama antara Ketua dengan pihak terkait dengan mempertimbangkan negosiasi yang telah dilakukan antara ketua program studi akuntansi dengan pihak ketiga tersebut. Contohnya: CV. Bina Laksana, Sunda Urang, Kresna Securities, Balai Besar Industri Agro, SMK Taruna Terpadu, SMK Wikrama, SMK Negeri 1 Bogor, SMK Informatika Global Nusantara, SMK Permata 2, STIKOM Binaniaga, Universitas Satya Gama, PT. Bangun Citra Bersama, CV. Berjaya Raih Sukses, PT. Istana Prima Esa, CV. Gallery Pratama, Asuransi Bumida, Bank Bukopin, PT. Lintas Artha, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Sentra Medika, PT. MARCI (Marketing Research Consultan Indonesia), Jobs DB, dan SMK Borches.

2.3 Sistem Pengelolaan.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling) dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi.

2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen

pendukungnya (jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).

Pelaksanaan sistem pengelolaan institusi adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan (planning). Perencanaan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dilakukan dengan merumuskan Rencana Strategis (renstra) yang berisi visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang terukur dan realistik dapat dicapai. Berdasarkan renstra tersebut, dibuatlah program kerja atau rencana operasional (renop) serta anggaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga setiap tahun yang melibatkan Program Studi dalam rapat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Perencanaan-perencanan yang bersifat operasional dan teknis dilakukan institusi STIE Binaniaga dengan menggunakan mekanisme rapat

Page 53: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 52

institusi yang terjadwal, misalnya rapat koordinasi mingguan, bulanan dan semesteran dengan unit kerja lainnya.

2. Pengorganisasian (organizing). Pengorganisasian di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dilakukan dengan mengembangkan Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dan job description pada masing-masing bagian sesuai dengan organisasi dan Tata Kelola Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Sebagai institusi pendidikan tinggi, fungsi operasional organisasi dinyatakan dalam bentuk Caturdharma Pendidikan Tinggi yang diemban oleh dosen. Untuk mendukung kinerja dosen, diperlukan juga pengelolaan fungsi administrasi yang baik melalui pengelolaan staf administrasi. Ketua merupakan jabatan tertinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga yang menjadi representasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga baik ke dalam maupun keluar. Ketua dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh Pembantu Ketua (Puket) I Bidang Akademik, Pembantu Ketua (Puket) II Bidang Adum dan Keuangan, dan Pembantu Ketua (Puket) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

3. Pengembangan Staf (staffing). Pengembangan Staf di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dilakukan dengan menempatkan staf sesuai dengan spesifikasi dan kompetensinya. Dosen dan staf administrasi merupakan unsur yang harus dikelola dengan baik agar memiliki profesionalisme dalam melaksanakan kewajibannya. Untuk mendapatkan dosen dan staf administrasi yang relevan dengan kebutuhan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga, dilakukan proses rekruitmen berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

4. Pengawasan (controlling). Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dilakukan dengan cara memantau kinerja dosen dan staf pendukung (administrasi), disertai reward and punishment sebagai media memotivasi. Dosen dimotivasi dan dipantau dalam tugas-tugas pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan staf pendukung (administrasi) diberikan motivasi dan pemantauan dalam hal kualitas pelayanan kepada stakeholders. Disamping itu, pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga mengatur beban kerja staf pendukung agar pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan baik, yang pada akhirnya akan berdampak pada kepuasan mahasiswa. Upaya ini terus dilaksanakan agar tidak sampai menimbulkan keluhan-keluhan dari mahasiswa sehubungan dengan tidak optimalnya pelayanan staf administrasi sesuai dengan yang diinginkan.

Secara akademik, fungsi pengawasan bagi dosen dalam melaksanakan tugasnya di Prodi dilaksanakan oleh Ketua Program Studi. Hal ini dikarenakan dosen berada di bawah kendali Ketua Program Studi, sehingga Ketua Program Studi harus mengawasi agar pembagian beban mengajar dan membimbing dilakukan secara proporsional pada jenjang Prodi tersebut. Tugas yang dilaksanakan oleh Ketua Program Studi seperti ini meliputi pula tugas untuk mengharmoniskan kurikulum jenjang prodi tersebut. Ini sangat penting agar terjadi linieritas jenjang pendidikan yang baik.

Untuk menjaga kelancaran kegiatan akademik, pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga memberikan motivasi kepada dosen dengan cara memberikan fasilitas agar dapat melakukan proses pembelajaran yang

Page 54: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 53

baik, menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas. Bagi dosen dan staf pendukung akademik yang kurang berprestasi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga memberi teguran baik secara lisan maupun tertulis kepada yang bersangkutan agar pada semester-semester mendatang dapat melaksanakan tugasnya secara optimal.

5. Pengarahan (directing) Pengarahan (directing) merupakan fungsi yang secara operasional dilakukan oleh pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga untuk memberikan arahan dan pemantauan terhadap anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Arahan formal didokumentasikan dalam bentuk Standard Operating Procedure (SOP) dan jobdescription pada masing-masing bagian yang harus ditaati. Selain itu, pimpinan juga memberi contoh yang baik dan benar kepada para anggota organisasi serta memberikan evaluasi terhadap kinerja dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku (contohnya: Standar Kinerja Dosen). Secara akademik, fungsi pengarahan bagi dosen dalam melaksanakan tugasnya di Prodi dilaksanakan oleh Ketua Program Studi. Hal ini dikarenakan dosen berada di bawah kendali Ketua Program Studi, sehingga Ketua Program Studi harus mengarahkan agar terjadi pembagian beban mengajar dan membimbing secara proporsional di jenjang Prodi tersebut.

6. Representasi (representation) Pengangkatan pimpinan di Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dipilih dari anggota senat atau non senat yang memenuhi kriteria yang ditetapkan dan mempunyai kemampuan untuk memimpin Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Pimpinan Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga juga merupakan dosen tetap yang dipandang mampu dan kompeten dalam pengelolaan lembaga (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga).

7. Penganggaran (budgeting) Untuk mendukung fungsi perencanaan operasional, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) yang merupakan formulasi teknis program/kegiatan dalam bentuk satuan moneter. Penganggaran (budgeting) yang disusun di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga telah menggunakan performance based budgeting, yang diawali dengan penentuan estimasi pendapatan, penyusunan program dan kegiatan, formulasi belanja, dan formulasi indikator kinerja. RAB yang disusun merupakan gabungan usulan dari masing-masing prodi S1 dan D III, maupun unit kerja yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

2.3.2 Jelaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses

pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit.

STIE Binaniaga terus berupaya dalam proses pengelolaan pergurun tinggi yang dijalaninya agar berjalan efektif dan efisien serta berkualitas. Berkualitas tidak hanya mahasiswanya tapi juga pengurusnya dan sarana prasarananya. Oleh karena itu, STIE Binaniaga berkomitmen untuk merekrut posisi-posisi yang ada didalam struktur organisasi STIE Binaniaga, maka diberlakukan ketentuan

Page 55: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 54

sebagai berikut:

1. Syarat untuk menjadi Ketua STIE Binaniaga a. Dosen Tetap b. Pendidikan sekurang-kurangnya Magister (S2) dan memiliki jabatan

fungsional dosen minimal asisten ahli. c. Bersedia untuk dipilih menjadi calon Ketua baik yang dinyatakan secara

lisan maupun tertulis. d. Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah atau sedang tersangkut

perkara pidana dan atau organisasi terlarang yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

e. Tidak menjabat atau tidak sedang diusulkan menjadi pejabat struktural dan fungsional pada lembaga atau instansi lain diluar STIE Binaniaga.

2. Pembantu Ketua a. Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di STIE Binaniaga

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun berturut-turut. b. Berpendidikan sekurang-kurang nya S2, dengan jabatan akademik

sekurang-kurangnya Asisten Ahli; c. Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan tinggi; d. Mempunyai kemampuan manajerial; e. Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah atau sedang tersangkut

perkara pidana dan atau organisasi terlarang yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

f. Berusia maksimum 50 tahun pada saat ditunjuk sebagai Pembantu Ketua;

g. Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan STIE Binaniaga;

h. Tidak menjabat atau tidak sedang diusulkan menjadi pejabat struktural dan fungsional pada lembaga atau instansi lain diluar STIE Binaniaga.;

3. Ketua Program Studi a. Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di STIE Binaniaga

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun berturut-turut. b. Berpendidikan sekurang-kurangnya S2 dalam bidang ilmu yang sesuai

dengan program studi dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya asisten ahli.

c. Berusia maksimum 50 tahun pada saat ditunjuk sebagai Ketua Prodi. d. Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah atau sedang tersangkut

perkara pidana dan atau organisasi terlarang yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

e. Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan STIE Binaniaga.

f. Tidak menjabat atau tidak sedang diusulkan menjadi pejabat struktural dan fungsional pada lembaga atau instansi lain diluar STIE Binaniaga.

g. Belum menjabat sebagai Ketua Prodi dalam 2 periode berturut-turut.

4. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M) a. Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di STIE Binaniaga

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun berturut-turut. b. Berpendidikan sekurang-kurangnya S2, dengan jabatan akademik

sekurang-kurangnya Lektor. c. Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan tinggi. d. Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah atau sedang tersangkut

perkara pidana dan atau organisasi terlarang yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

e. Mempunyai kemampuan manajerial.

Page 56: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 55

f. Berusia maksimum 55 tahun pada saat ditunjuk sebagai Kepala P3M. g. Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan

STIE Binaniaga. h. Tidak menjabat atau tidak sedang diusulkan menjadi pejabat struktural

dan fungsional pada lembaga atau instansi lain diluar STIE Binaniaga. i. Belum menjabat sebagai Ketua P3M dalam 2 periode berturut-turut.

5. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) a. Pegawai Tetap dengan pendidikan minimal S1. b. Mempunyai keahlian/pengalaman dalam bidang yang diperlukan. c. Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan

STIE Binaniaga. d. Berusia maksimum 50 tahun. e. Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah atau sedang tersangkut

perkara pidana dan atau organisasi terlarang yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

f. Tidak menjabat atau tidak sedang diusulkan menjadi pejabat struktural dan fungsional pada lembaga atau instansi lain diluar STIE Binaniaga.

6. Kepala Bagian a. Pegawai Tetap dengan pendidikan minimal S1. b. Mempunyai keahlian/pengalaman dalam bidang yang diperlukan. c. Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan

STIE Binaniaga. d. Berusia maksimum 50 tahun. e. Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah atau sedang tersangkut

perkara pidana dan atau organisasi terlarang yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

f. Tidak menjabat atau tidak sedang diusulkan menjadi pejabat struktural dan fungsional pada lembaga atau instansi lain diluar STIE Binaniaga.

Seluruh persyaratan yang diwajibkan kepada masing-masing posisi itu baru merupakan sayrat administratif, tahap selanjutnya untuk menduduki posisi-posisi tersebut dilakukan tes tertulis maupun wawancara yang dikoordinir oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) dengan melibatkan Yayasan dan STIE Binaniaga. Setelah mengikuti serangkaian tes, peserta wajib untuk melakukan presentasi, apa yang akan diperbuat jika memangku jabatan tersebut.

2.3.3 Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik.

Diseminasi hasil kerja seluruh sivitas akademika STIE Binaniaga dilakukan melalui www.stiebinaniaga.ac.id yang didalamnya memuat segala bentuk informasi tentang Tridharma Perguruan Tinggi baik yang berhubungan dengan pendidikan (penyelenggaraan dan evaluasi), penelitian, dan pengabdian pada masyarakat serta informasi lain tentang kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan. Begitu juga kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pengembangan Tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh sivitas akademika.

Page 57: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 56

2.3.4 Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dsb).

Di dalam pelaksanaan SPMI-PT, Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) yang bertanggungjawab kepada Ketua STIE Binaniaga, berperan sangat penting dalam rangka terjaminnya mutu STIE Binaniaga (Penyelenggaraan proses belajar mengajar, lulusan, sarana prasarana, dan pendukung lainnya).

Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) mempunyai tugas pokok: 1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan penjaminan mutu 2. Menyusun perangkat pelaksanaan penjaminan mutu 3. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu 4. Melaksanakan dan mengembangkan audit internal 5. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Binaniaga 6. Menyiapkan SDM penjaminan mutu (auditor).

Dalam sistem audit internal, STIE Binaniaga sudah mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) sebagai dasar dalam mempersiapkan sistem penjaminan mutu eksternal dalam hal ini adalah melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT. Di dalam pelaksanaan SPMI-PT, Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) yang bertanggungjawab kepada Ketua STIE, berperan sangat penting. Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) mempunyai tugas pokok: 1. Merencanakan pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan

Sistem Manajemen Mutu kegiatan akademik. 2. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi di lingkungan

STIE Binaniaga. 3. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas Sistem

Penjaminan Mutu dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR).

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, baik lingkup Perguruan tinggi maupun tingkat program studi di di lingkungan STIE Binaniaga.

5. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan program studi di lingkungan STIE Binaniaga;

6. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

7. Dalam kerjanya, P2MI akan meng-audit kinerja masing-masing unit kerja (Program Studi, dll) setiap akhir semester pada jadwal yang sudah ditentukan. Instrumen untuk melakukan audit terhadap unit kerja adalah : a. Manual Mutu dari unit kerja yang di-audit. b. Instruksi Kerja / SOP. c. Dokumen/ arsip yang dimiliki oleh unit kerja tersebut. Manual Mutu tersebut berisi antara lain Sasaran mutu (Target kerja) yang akan dicapai, serta Rencana Mutu (langkah yang dilakukan untuk mencapai Sasaran Mutu/Target kerja tersebut). Dalam audit internal tersebut, kriteria penilaian kinerja suatu unit kerja adalah : a. Hasil capaian kinerja unit kerja dibandingkan terhadap Sasaran

Mutu/Target kerja yang direncanakan. b. Kepatuhan terhadap Instruksi Kerja / SOP. c. Kelengkapan dan kerapihan dokumentasi.

Page 58: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 57

Dalam proses audit tersebut, jika ditemukan adanya penyimpangan atau kurang suksesnya pencapaian Sasaran Mutu/Target Kerja, maka unit kerja yang bersangkutan diajak diskusi untuk mencari akar penyebabnya. Selanjutnya pihak P2MI juga mendikusikan tindakan perbaikan apa yang akan dilakukan oleh unit kerja yang bersangkutan untuk memperbaiki kinerjanya serta kapan langkah tersebut akan dilaksanakan. Pada tanggal yang sudah disepakati, P2MI akan datang kembali ke Unit Kerja yang bersangkutan untuk melakukan verifikasi apakah tindakan perbaikan memang sudah dilaksanakan. Semua temuan penyimpangan/ ketidaksesuaian dari hal yang seharusnya, serta tindakan perbaikan dan verifikasi hasil perbaikan tersebut ditulis di dalam laporan yang ditandatagani bersama antara pihak P2MI dengan pihak yang diaudit. Selanjutnya, seluruh hasil audit akan dibahas di dalam Rapat Manajemen yang dihadiri seluruh Pimpinan STIE Binaniaga dan Semua Bagian.

2.3.5 Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur

kerja dsb).

Pelaksanaan Audit eksternal Perguruan Tinggi dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). STIE Binaniaga secara periodik, yaitu setiap 5 tahun sekali selalu mengajukan untuk di audit oleh Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini STIE Binaniaga yang mempunyai dua program studi, yaitu Strata 1 Manajemen dan Diploma III Akuntansi keduanya telah terakreditasi. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyiapkan proses akreditasi, yaitu mengisi borang yang disediakan oleh BAN-PT, mengisi evaluasi diri yang berisi tentang target-target yang telah dicapai oleh STIE Binaniaga. Kemudian isian borang disampaikan kepada BAN-PT dan selanjutnya menunggu untuk di visitasi dalam rangka verifikasi apa yang telah disampaikan pada borang. Setelah selesai visitasi dan verifikasi maka BAN-PT akan menyampaikan hasilnya melalui surat keputusan dalam bentuk peringkat A, B, atau C dan diberikan kepada STIE Binaniaga. Kedua program yang ada di STIE Binaniaga keduanya Strata 1 Manajemen terakreditasi C dengan surat keputusan BAN-PT Nomor 021/BAN-PT/Ak-XIII/S1/X/2010 dan Diploma III Akuntansi terakreditasi B dengan surat keputusan BAN-PT Nomor 158/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VI/2014.

2.4 Sistem Penjaminan Mutu Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu

(organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi.

2.4.1 Jelaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang kebijakan,

pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, SOP, dan pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi.

Pengelolaan mutu secara internal baik pada tingkatan Sekolah Tinggi maupun Program studi atau unit kerja lainnya dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal atau disingkat menjadi (P2MI). Dalam kerjanya, P2MI akan meng-audit kinerja masing-masing unit kerja di STIE setiap akhir semester pada jadwal yang sudah ditentukan. Instrumen untuk melakukan penilaian adalah Manual Mutu

Page 59: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 58

dari unit kerja yang di-audit, Instruksi Kerja/SOP, dan dokumen/arsip yang dimiliki oleh unit kerja tersebut.

Dengan tetap mengacu kepada Visi dan Misi STIE Binaniaga, Pimpinan STIE telah menetapkan Pernyataan Mutu, Kebijakan Mutu, dan Sasaran Mutu. Pernyataan Mutu : Melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi yang unggul dibidang manajemen dan akuntansi. Kebijakan Mutu : Unsur pimpinan, Dosen, dan karyawan STIE Binaniaga bertekad menghasilkan lulusan yang mampu mencapai standar mutu dan memenuhi harapan dan kebutuhan serta kepuasan stakehorder melalui: 1. Pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu internal perguruan

tinggi. 2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang manejemen

dan akuntansi. 3. Peningkatan kinerja melalui pencapaian sasaran mutu yang ditetapkan.

Seluruh pernyataan mutu, kebijakan mutu, dan sasaran mutu tersebut telah disosialisasikan, dipahami, dan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja (Program Studi, Laboratorium, Bagian, Unit Pelaksana Teknis, dll ), dosen, dan karyawan STIE Binaniaga dengan ditetapkannya Sasaran Mutu STIE Binaniaga, maka seluruh unit kerja STIE membuat Sasaran Mutu, dan Rencana Mutu (= Langkah untuk mencapai Sasaran Mutu) masing-masing untuk mendukung tercapainya Sasaran Mutu Sekolah Tinggi. Untuk mendapatkan kinerja yang optimal, setiap unit kerja selalu mempunyai Manual Mutu, yang isinya antara lain meliputi : 1. Visi dan Misi unit kerja, yang tentu saja mendukung visi-misi STIE Binaniaga. 2. Pernyataan Mutu. 3. Sasaran Mutu, yang berisi target pencapaian. 4. Rencana Mutu , yang berisi langkah-langkah untuk mencapai Sasaran Mutu. 5. Sruktur Organisasi unit kerja. 6. Instruksi kerja atau Standard Operating Procedure (SOP).

Selain Manual Mutu tersebut, di setiap unit kerja selalu terdapat pedoman-pedoman kerja, misalnya prosedur penulisan kaya ilmiah, prosedur pengoperasian peralatan, dll. Untuk tercapainya mutu yang ditargetkan, Program Studi dan Bagian selalu mempunyai Gugus Kendali Mutu yangbertugas memantau dan mengarahkan unit kerja agar mencapai target yang sudah ditetapkan di dalam Sasaran Mutu. Dalam operasinya, STIE Binaniaga sebagai institusi pendidikan, berpedoman kepada buku Standar-Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal STIE Binaniaga yang isinya mengacu kepada Standar Pendidikan Nasional, meliputi : (1). Standar Isi, (2). Standar Proses, (3). Standar Kompetensi Lulusan, (4). Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5). Standar Sarana dan Prasarana, (6). Standar Pengelolaan, (7). Standar Pembiayaan dan (8). Standar Penilaian. Disamping 8 standar wajib tersebut, terdapat pula standar yang lain, antara lain: (9). Standar Penelitian Ilmiah (10). Standar Pengabdian kepada Masyarakat (11). Standar Kerjasama (12). Standar Kemahasiswaan (13). Standar Sistem Informasi. Untuk memantau pencapaian Sasaran Mutu dan implementasi Standar-Standar di masing-masing unit kerja, STIE Binaniaga melakukan audit dan evaluasi mutu internal, yang dilakukan secara terprogram dan terjadwal setiap semester.

Page 60: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 59

2.4.2 Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.

Pelaksanaan penjaminan mutu di program studi dilaksanakan antara lain melalui penilaian kualitas:

1. Kurikulum. Setiap 2 tahun sekali setiap program studi melakukan peninjauan kurikulum untuk menyesuaikan dan mengantisipasi kebutuhan dunia kerja. Untuk kebutuhan tersebut, program studi menyebarkan angket kepada mahasiswa, alumni/lulusan, dosen dan pengguna/stakeholders. Kurikulum yang telah dirancang dan diimplementasikan dalam bentuk Silabus dan SAP. Program Studi akuntansi telah melakukan peninjauan dan perubahan kurikulum sebanyak 1 (satu) kali, yaitu pada bulan Maret 2012. Dalam melakukan peninjauan/perubahan kurikulum Prodi Akuntansi melibatkan para dosen, stakeholders (alumni dan mahasiswa dengan menggunakan hasil tracerstudy, dan kuesioner mahasiswa, user (beberapa perwakilan dari perusahaan).

Dalam penyusunan Silabus dan SAP dilakukan pengawasan oleh koordinator dosen bidang keahlian berdasarkan Berita Acara Perkuliahan (BAP). Secara formal, pada setiap akhir semester diadakan evaluasi terhadap implementasi Silabus dan SAP yang hasilnya dijadikan acuan untuk perbaikan silabus dan SAP selanjutnya.

2. Proses Belajar Mengajar. Pada awal pelaksanaan perkuliahan oleh masing-masing dosen harus membuat SAP dan bahan ajar dalam bentuk soft copy maupun hard copy. Materi dan bahan ajar yang dibuat oleh dosen harus sesuai dengan SAP dengan menggunakan referensi yang up to date. Monitoring dan evaluasi terhadap proses belajar mengajar dilaksanakan oleh ketua program studi dengan cara: a. memantau kehadirian dosen berdasarkan absensi kehadiran dosen. b. dosen harus mengajarkan tatap muka dan materi perkuliah sesuai

dengan SAP. c. memantau dan mengecek materi hasil pembelajaran oleh masing-

masing dosen berdasarkan absen dosen yang harus diisi setiap pelaksanaan perkuliahan yang dilakukan oleh dosen dengan SAP yang telah disusun pada saat awal perkuliahan.

d. menyebarkan angket tentang evaluasi kinerja dosen pada setiap akhir semester kepada setiap mahasiswa dan kotak saran untuk kemudian diolah oleh program studi sebagai umpan balik untuk meningkatkan kinerja dosen maupun program studi pada semester berikutnya.

e. setiap akhir semester ketua program studi dan Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) membuat hasil penilaian kinerja dosen berdasarkan jumlah kehadiran, pelaksanaan SAP, hasil penyebaran kuesioner dan kritik dan saran dari kotak saran. Hasil penilaian kinerja dosen tersebut disampaikan ketua program studi kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dalam rapat pertanggungjawan program studi dan kepada masing-masing dosen pada saat rapat awal perkuliah semester berikutnya.

Selain ituinstitusi juga menyelenggarakan audiensi/dialog terbuka antara mahasiswa dan dosen yang dilakukan satu kali dalam satu tahun, yakni pada awal tahun ajaran, dengan maksud yang sama untuk memperoleh umpan balik dalam rangka meningkatkan kinerja program studi khususnya dalam PBM. Melalui dua kegiatan ini diharapkan terciptanya peningkatan

Page 61: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 60

kualitas PBM dan kualitas kinerja program studi bahkan institusi dapat terus ditingkatkan.

3. Penilaian Kemajuan Belajar Mahasiswa. Evaluasi dilakukan juga pada hasil belajar mahasiswa. Dari penilaian kemajuan belajar mahasiswa diperoleh salah satunya adalah tindak lanjut pembinaan khususnya bagi mahasiswa yang memiliki prestasi yang rendah. Beberapa bentuk pembinaan yang telah dilakukan seperti pengayaan materi, konseling dan lain-lain.

2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta tindak

lanjutnya.

Monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi dilakukan oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) STIE Binaniaga yang dibantu oleh personal yang ditunjuk oleh ketua, personal yang mendampingi P2MI yang berkaitan dengan akademik ditunjuk Ketua Program studi. Untuk program studi dilakukan monitoring dan evaluasi setiap satu semester, monitoring dilakukan dengan pengisian kuesioner maupun bantuan sistem monitoring yang melekat pada sistem informasi program studi. Hasil monitoring disosialisasikan kepada bagian terkait dirapat pimpinan. Sebagai tindak lanjut dari hasil monitoring ada yang segera mendapat prioritas untuk segera dilakukan perbaikan ada yang perlu dirapatkan lebih lanjut untuk mencari solusi terbaiknya.

2.4.4 Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi (pengembangan program studi serta bantuan penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi).

Pengembangan program studi pada dasarnya diserahkan kepada Pembantu Ketua Bidang Akademik dan pimpinan program studi yang bersangkutan. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa pimpinan program studi dan fakultas lebih memahami perkembangan dan kebutuhan bidangnya.

Namun demikian, setiap pengembangan dilakukan secara terkontrol dengan melaporkan, mendiskusikan dan mengevaluasi secara periodik dengan unsur Pimpinan dan senat STIE Binaniaga.

Dalam upaya pengembangan program studi, STIE Binaniaga selalu memberi dukungan secara penuh termasuk dalam penyusunan dokumen akreditasi; baik berupa pelatihan-pelatihan, dukungan dana dan informasi yang dibutuhkan program studi. STIE Binaniaga membentuk tim tersendiri yang membantu mengurus akreditasi terutama tentang informasi-informasi yang dibutuhkan oleh suatu program studi, melaksanakan pelatihan/pertemuan-pertemuan cara pengisian Borang untuk keperluan akreditasi, serta anggaran yang dibutuhkan untuk mempersiapkan segala sesuatu tentangakreditasi program studi.

Page 62: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 61

2.4.5 Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program studi untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.

Basis Data STIE Binaniaga baik itu data untuk progran studi strata 1 manajemen dan diploma III Akuntansi di pusatkan pada Sistem Informasi Akademik dan Keauangan STIE Binaniaga. Seluruh data dapat di akses secara full accses oleh pimpinan STIE Binaniaga, dan data tersebut juga dapat di akses berdasarkan tingkatan kepentingannya (dosen, mahasiswa, staf, calon mahasiswa, dll).

Saat ini pusat database STIE Binaniaga sedang dalam proses pengembangan secara terus menerus agar dapat memberikan kenyamanan kepada seluruh sivitas akademika, pengembangan yang sedang dibangun saat yang sangat penting saat ini, yaitu merancang dan mengembangkan input hasil studi oleh dosen secara online sehingga pengisian nilai dapat dilakukan dimana saja dan on time, sehingga mahasiswa dapat melihat hasil studinya dengan cepat dimana saja. Dengan demikian orang tua mahasiswa juga dapat mengontrol hasil studi putra-putrinya dimana saja. Selain itu juga sistem informasi keuangan, perpustakaan, dan informasi mengenai sarana dan prasarana juga sedang dikembangkan sehingga dapat diakses secara online. Penyusunan evaluasi diri sebagai kelengkapan borang program studi maupun institusi dapat di lengkapi melalui database ini.

2.4.6 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.

No. Status

Akreditasi

Jumlah Program Studi

Total Akademik Profesi Vokasi

S-3 S-2 S-1 Sp-2 Sp-1 Pro-fesi

D-4 D-3 D-2 D-1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Terakreditasi A NA=

2 Terakreditasi B 1 NB= 1

3 Terakreditasi C 1 NC= 1

4 Akreditasi Kadalu-warsa

NK=

5 Belum Terakreditasi

NO=

Jumlah 1 1 NPS = 2

Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.

Page 63: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 62

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa

Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4).

3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program

sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru.

Dalam penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya STIE Binaniaga telah menyusun Buku Panduan Penerimaan Mahasiwa Baru yang mencadi acuan proses rekruitmen dan seleksi mahasiwa baru. Buku Panduan ini mengikuti Prosedur Mutu Penerimaan Mahasiwa Baru STIE Binaniaga dan memuat kebijakan umum lembaga terkait penerimaan mahasiswa baru, prosedur penerimaan, dan penetapan hasil seleksi.

Rekuitmen mahasiswa dilakukan dengan berbagai cara yang menarik dan lebih bersifat informasi yang mendidik. Cara-cara itu antara lain : dengan melakukan presentasi di berbagai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, menyebarkan brosur, memasang spanduk di tempat-tempat yang strategis, dan memasang iklan di koran lokal. Pada prinsipnya semua cara promosi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan STIE Binaniaga kepada para calon mahasiswa; dengan harapan, setelah mengenal, sebagian dari mereka mau mendaftar dan masuk ke STIE Binaniaga.

Semua calon mahasiswa STIE Binaniaga akan disaring melalui tes tertulis dan wawancara. Test tertulis untuk mengetahui kemampuan dan penalaran calon mahasiswa tersebut, sedangkan wawancara, yang dilakukan oleh tim dosen, bertujuan untuk menggali minat dan bakat calon mahasiswa secara lebih detail. Dengan wawancara itu dapat diketahui dengan lebih baik harapan, kecenderungan dan keseriusan dalam belajar mereka, yang sulit diketahui lewat tes tertulis. Dengan demikian mahasiswa yang diterima di STIE Binaniaga merupakan hasil seleksi yang dilakukan secara baik.

3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi

akademik dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya.

Sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia 1945 pasal 31, negara wajib melindungi hak seluruh warga negara mendapatkan akses pendidikan. Hal ini juga telah diamantkan dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 24 ayat 4. Sebagaimana tercantum dalam Buku Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru STIE Binaniaga. Jauh sebelum lahirnya UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang mengamatkan PTN untuk wajib mencari dan menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi, tetapi kurang mampu secara ekonomi dan calon Mahasiswa dari daerah terdepan, terluar dan tertinggal untuk diterima paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari seluruh mahasiswa baru yang diterima, mulai tahun 2009 STIE Binaniaga telah mencanangkan Beasiswa Pendidikan 100% sampai selesai bagi calon mahasiswa yang memliki potensi akademik tinggi melalui program ISRP (Institute Social Responsibility Project).

Page 64: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 63

3.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas (SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).

Dalam system penerimaan mahasiswa baru STIE Binaniaga memandang sama semua pendaftar yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan kebijakan umum Lembaga sebagaimana tercantum dalam BUKU Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru dan Buku Pedomak Akademik. Pada dasarnya STIE Binaniaga memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh lapisan tanpa membedakan atas dasar apapun juga termasuk SARA (Suku Agama Ras dan Antar Golongan), gender, kedudukan social, dan pandangan politik pendaftar/ keluarganya. Implementasinya tercemin dalam persyaratan pendaftaran. Dalam persyaratan tersebut tidak ada satupun persyaratan yang menghambat calon pendaftar karena aspek SARA atau kedudukan social calon peserta, artinya selama calon mahasiswa tersebut memenuhi persyaratan akademik, maka calon makasiswa tersebut akan diterima di STIE Binaniaga.

3.1.4 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan prinsip

pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai jumlah provinsi asal mahasiswa.

Salah satu kebijakan yang diterapkan oleh STIE Binaniaga adalah menyelenggarakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru dan pendaftaran secara online memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat sebagai contoh sosilaisasi pendaftaran dilakukan melalui jejaring social, blog para alumni dan sekolah. Dengan adanya informasi sosialisasi yang dapat diakses secara cepat tanpa terkendala ruang dan waktu, maka memberikan peluang yang lebih luas kepada calon peserta yang berasal dari luar provinsi.

3.1.5 Profil Mahasiswa

Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Akade-mik

Daya Tampung

Jumlah Calon Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Baru

Jumlah Total Mahasiswa (Student Body)

Ikut Seleksi

Lulus Seleksi

Regular bukan

Transfer Transfer

(1)

Reguler bukan

Transfer Transfer

(1)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Program Akademik (S-1, S-2, S-3)

2009-2010 250 149 77 77 62 307 74

2010-2011 250 157 92 92 79 363 81

2011-2012 250 142 117 117 80 438 79

2012-2013 250 151 137 137 61 506 65

2013-2014 500 253 181 181 96 605 223

Jumlah 605 223

Page 65: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 64

Tahun Akade-mik

Daya Tampung

Jumlah Calon Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Baru

Jumlah Total Mahasiswa (Student Body)

Ikut Seleksi

Lulus Seleksi

Regular bukan

Transfer Transfer

(1)

Reguler bukan

Transfer Transfer

(1)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)

TS-4

TS-3

TS-2

TS-1

TS

Jumlah

Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)

2009-2010 80 161 73 73 - 79 -

2010-2011 80 128 32 32 - 106 -

2011-2012 80 151 59 59 - 155 -

2012-2013 120 192 71 71 - 153 -

2013-2014 120 221 109 109 - 230 -

Jumlah

Total Mahasiswa pada TS NMR = 230 NMT =

Catatan: TS : Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang (1) : Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi dengan

mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.

3.1.6 Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan

mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.

Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan, STIE Binaniaga melakukan survey tingkat kepuasan mahasiswa. Survei dilaksanakan untuk mengukur: (1) kepuasan layanan kegiatan akademik, dan (2) kepuasan layanan kegiatan kemahasiswaan. Butir-butir instrument survey kepuasan layanan kegiatan akademik dan survey kepuasan layanan kegiatan kemahasiswaan mencakup: aspek tangible; aspek reliability, aspek responsive-ness, aspek assurance, dan empathy

Page 66: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 65

DOKUMEN KEGIATAN DAN PELAYANAN MAHASISWA

Page 67: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 66

3.1.7 Jelaskan hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan instrumen tersebut.

Survei secara formal dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para mahasiswa dan hasilnya diolah oleh tim Penjaminan Mutu STIE Binaniaga dengan rentang skor 1.00 - 5.00. Berikut ini adalah hasil rata-rata survey tahun 2013/2014 semester genap.

1. Hasil survey kepuasan layanan kegiatan akademik. a. Aspek tangibles (Sarana Pendidikan, alat Perkuliahan, Media Pengajaran

dan Prasarana Pendidikan. 1) Ruang kuliah yang bersih, nyaman dan rapi (3.30/5.00). 2) Saranan pembelajaran yang memadai di ruang kuliah (3.30/5.00). 3) Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan keilmuan (3.20/5.00). 4) Fasilitas kamar kecil yang bersih dan terawatt (3.10/5.00). 5) Fasilitas ibadah yangh dapat dipergunakan oleh mahasiswa secara

memadai (3.30/5.00). b. Aspek Reliability (Kehadiran Dosen, Staf Akademik).

1) Dosen selalu mengulang materi perkuliahan sampai semua mahasiswa merasa jelas (3.30/5.00).

2) Dosen mengalokasikan waktu untuk diskusi dan Tanya jawab (3.50/5.00).

3) Dosen member bahan ajar (Suplemen) untuk melengkapai materi yang di berikan di STIE Binaniaga (3.30/5.00).

4) Dosen selalu datang tepat waktu (3.30/5.00). 5) Staf Akademik melayani kepentingan mahasiswa dengan baik dan

santun (3.40/5.00). c. Aspek Responsiveness (Sikap Tanggap).

1) Layanan Bimbingan Konselingh bagi mahasiswa dilakukan dengan baik (3.30/5.00).

2) Pelaksanaan ujian yang tepat waktu (3.50/5.00). 3) Pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

(3.50/5.00). 4) Bantuan (keringan/beasiswa) bagi mahasiswa tidak mampu

(3.50/5.00). 5) Tersedia waktu khusus unutk orang tua mahasiswa untuk konsultasi

(3.30/5.00) d. Aspek Assurance (Perlakuan pada mahasiswa).

1) Permasalahan/keluhan mahasiswa selalu ditangani oleh STIE Binaniaga melalui dosen pembimbing konseling (3.20/5.00).

2) Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada mahasiswa (3.20/5.00).

3) Adanya sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan dan berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali (3.40/5.00).

e. Aspek Empathy (Pemahaman terhadap Kepentingan Mahasiswa). 1) STIE selalu berusaha memahami kepentingan dan kesulitan

mahasiswa (3.30/5.00). 2) Dilaksanakannya monitor terhadap kemajuan mahasiswamelalui

dosen wali atau dosen bimbingan konseling (3.40/5.00). 3) Dosen bersedia membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan

studi (3.50/5.00). 4) Dosen bersikap bersahabat kepada mahasiswa (3.50/5.00). 5) Minat dan bakat mahasiswa difasilitasi dalam pengembangannya

Page 68: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 67

(3.40/5.00). f. Sistem Informasi (Pelayanan dan Kemudahan Sistem Informasi

Akademik / SIAK). 1) Penggunaan SIAK memberi kemudahan Mahasiswa melaksanakan

kegiatan dan administrasi akademik (perkuliahan, perwalian, bimbingan, regristrasi, jadual dan Yudisium) (3.20/5.00).

2) Penggunaan SIAK mendukung keandalan kegiatan dan administrasi akademik (3.60/5.00).

3) Penggunaan SIAK meningkatkan efektivitas kegiatan dan administrasi akademik (3.40/5.00).

4) Penggunaan SIAK mendukung kelancaran kegiatan dan administrasi akademik (3.60/5.00).

5) Penggunaan SIAk menjamin ketepatan (waktu) pelaksanaan kegiatan dan administrasi akademik (3.40/5.00).

2. Hasil survey kepuasan layanan kegiatan kemahasiswaan. a. Aspek tangibles (Sarana kegiatan, fasilitas, tempat kegiatan).

1) Gedung UKM yang bersih, nyaman dan rapi (3.30/5.00). 2) Sarana kegiatan kemahasiswaan yang memadai (3.30/5.00). 3) Fasilitas / Gedung yang relevan dengan kebutuhan kegiatan

kemahasiswaan (3.20/5.00). 4) Fasilitas kamar keil yang bersih dan terawat (3.10/5.00). 5) Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa secara

memadai (3.30/5.00). b. Aspek Reliability (Keandalan, pejabat, Pembina, pendaping, dan staf

kemahasiswaan). 1) Pimpinan dan staf kemahasiswaan mengalokasikan waktu untuk

diskusi tentang kegiatan kemahasiswaan (3.50/5.00). 2) Pimpinan dan staf kemahasiswaan selalu mendampingi kegiatan

kemahasiswaan ( 3.50/5.00). 3) Pimpinan dan staf kemahasiswaan selalu datang tepat waktu

(3.30/5.00). 4) Pimpinan dan staf kemahasiswaan melayani kepentingan mahasiswa

dengan baik dan santun (3.40/5.00). c. Aspek Responsiveness (Sikap tanggap).

1) Layanan bagi mahasiswa dilakukan dengan baik (3.30/5.00). 2) Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan sesuai agenda (3.30/5.00). 3) Pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

(3.50/5.00). 4) Bantuan (keringanan / beasiswa / dana setia kawan) bagi mahasiswa

tidak mampu dan atau terkena musibah (3.50/5.00). 5) Tersedia waktu khusus untuk orang tua mahasiswa untuk konsultasi

(3.30/5.00). d. Aspek Assurance (Perlakuan pada Mahasiswa).

1) Permasalahan / keluhan mahasiswa selalu ditangani oleh STIE Binaniaga melalui Pimpinan dan staf kemahasiswaan (3.40/5.00).

2) Setiap mahasiswa yang berprestasi mendapat reward (3.50/5.00). 3) Adanya sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang

telah ditetapkan dan berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali (3.40/5.00).

e. Aspek Empathy (Pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa). 1) STIE Binaniaga selalu berusaha memahami kepentingan dan

kesulitan mahasiswa (3.40/5.00). 2) Dilaksanakannya monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan

kemahasiswaan melalui Pimpinan dan staf kemahasiswaan

Page 69: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 68

(3.50/5.00). 3) Pimpinan dan staf kemahasiswaan bersedia membantu mahasiswa

yang mengalami kesulitan dalam kegiatan kemahasiswaan (3.50/5.00).

4) Pimpinan dan staf kemahasiswaan bersikap bersahabat kepada mahasiswa (3.50/5.00).

5) Minat dan bakat mahasiswa difasilitasi dalam pengembangannya (3.50/5.00).

Analisis hasil survei Hasil survei dan analisisnya disajikan secara online dan realtime serta dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan kapanpun dan dimanapun. Hasil survei menjadi bahan masukan bagi STIE Binaniaga untuk meningkatkan perbaikan layanan kepada mahasiswa. Sebagai contoh dari data tampak bahwa aspek tangibles mempunyai skor penilaian yang terendah dibandingkan dengan aspek yang lain. Hal ini menjadi bahan masukan bagi STIE Binaniaga untuk memperbaiki layanan kepada mahasiswa dengan menyediakan sarana dan fasilitas yang lebih baik untuk layanan akademik maupun untuk kegiatan kemahasiswaan. Evaluasi dilaksanakan setiap semester sekali dan hasil evaluasi ditindaklanjuti dengan upaya meningkatkan layanan kepada mahasiswa. Berdasarkan data hasil survei ditahun akademik sebelumnya, secara umum menunjukkan adanya peningkatan layanan kemahasiswaan.

3.1.8 Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu tahun terakhir.

No.

Jenis Pelayanan

kepada Mahasiswa

Uraian Kegiatan Frekuensi

Pelaksanaan Jumlah

Mahasiswa

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Bimbingan dan konseling

1. Pelayanan bimbingan dan konseling meliputi urusan pribadi, akademik , sosial maupun karier

Tiap hari atau insidental

20 orang

2. Bursa kerja dilaksanakan oleh Pusat Karir dan Alumni ( PKA ) Program ini disusun dengan tujuan untuk menfasilitasi mahasiswa dan alumni mengikuti proses seleksi karyawan, mengenal lebih jauh setiap perusahaan yang ikut dalam bursa kerja. Proses pelaksanaannya : alumni langsung mendaftar

Program dilaksanakan 2 kali dalam setahun

3. Program perencanaan

Page 70: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 69

No.

Jenis Pelayanan

kepada Mahasiswa

Uraian Kegiatan Frekuensi

Pelaksanaan Jumlah

Mahasiswa

(1) (2) (3) (4) (5)

karier. Program dilaksanakan dengan mengundakan narasumber dari luar kampus

4. Pelatihan melamar kerja. Program ini dibuat untuk membantu alumni dalam melamar pekerjaan. Materi ini disampakan oleh praktisi dari dunia kerja dan dunia industri juga dari tim akademik. Materi yang diberikan meliputi motivasi diri, cara membuat curriculum vitae (CV), cara membuat surat lamaran, persiapan menghadapi psikotest, kiat sukses wawancara, kekuatan doa dan menjadi wirausaha yang sukses.

2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler)

Kegiatan ekstrakulikuler untuk mengembangkan bakat dan minat mahasiswa. Misalnya kegiatan ekstrakulikuler yang sering diikuti oleh mahasiswa antara lain : a. Kelembagaan b. Kesejahteraan dan

kerohaniaan c. Penalaran d. Seni e. Minat dan kegemaran f. Minat dan teknologi g. Olahraga h. Pengabdian masyarakat

1 periode kepengurusan

3 Pembinaan soft skills

Pembinaan soft skills pada mahasiswa meliputi Kepribadian, Kepemimpinan, dan Pelatihan / Training. Bentuk kegiatan pembinaan soft skills mahasiswa meliputi : ESQ, Kepemimpinan dan Kewirausahaan

4 Beasiswa 1. ISRP

Page 71: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 70

No.

Jenis Pelayanan

kepada Mahasiswa

Uraian Kegiatan Frekuensi

Pelaksanaan Jumlah

Mahasiswa

(1) (2) (3) (4) (5)

2. BBM reguler

3. PPA reguler

5 Kesehatan Pelayanan kesehatan seluruh civitas academika STIE Binaniaga diberikan meliputi : 1. Pelayanan kesehatan

untuk mahasiswa 2. Pelayanan kesehatan

untuk dosen

3.1.9 Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa

dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.

Layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dilaksanakan oleh Pusat Karir dan Alumni (PKA). Penyebaran informasi kerja secara khusus disampaikan melalui laman karir.stiebinaniaga.ac.id. Untuk meningkatkan layanan bimbingan karir dan informasi kerja, STIE Binaniaga telah membentuk group milis alumni dan sms center yang secara periodic menginformasikan bimbingan karir dan informasi kerja.

3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi

mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.

Pelaksanaan program Pusat Karir dan Alumni (PKA) saat ini baru meliputi penyebaran informasi kerja, penyelenggaraan bursa kerja dan pelatihan melamar kerja.

1. Penyebaran informasi kerja Progam penyebaran informasi kerja yang dilakukan oleh PKA meliputi langkah sebagai berikut:

a. Informasi lowongan kerja didapat dari perusahaan baik yang dikirimkan secara langsung ke STIE Binaniaga. Info lowongan kerja yang datang langsung ke STIE Binaniaga dapat berupa pengumuman dalam berbagai format, antara lain format flyer, brosur maupun poster. Frekuensi pengiriman informasi lowongan kerja didapatkan setiap hari dan didistribusikan setiap hari pula.

b. Setelah informasi lowongan kerja di terima, staf PKA melakukan verifikasi dan mengalokasi informasi tersebut serta melakukan dokumentasi untuk pengarsipan. Info lowongan kerja yang sudah diterima kemudian disebarkannya serta batas waktu publikasi selama 2 minggu sejak masa tayang.

Page 72: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 71

c. Setelah didata, info lowongan kerja tersebut kemudian didistribusi ke papan-papan pengumuman yang ada supaya dapat dibaca oleh mahasiswa dan juga alumni serta seluruh civitas akademika STIE Binaniaga. Selain itu, info tersebut akan ditayangkan di website STIE Binaniaga di www.stiebinaniaga.ac.id dengan masa tayang selama 2 minggu, sama seperti pengumuman informasi kerja di media lainnya.

2. Penyelenggaraan bursa kerja. Guna meningkatkan pelayanan terhadap para alumni, mendekatkan perusahaan dengan alumni dan calon-calon SDM yang dibutuhkan serta bagian, memudahkan alumni untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan serta melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, STIE Binaniaga melalui PKA telah mengelar beberapa kegiatan bursa kerja dalam bentuk Job Fair.

Job Fair. Kegiatan Job Fair dilakukan pada tanggal 4 Mei 2011 di Aula Lantai 2 STIE Binaniaga, pukul 08.00 - 17.00 WIB. Di sini STIE Binaniaga bekerjasama dengan provider lowongan kerja, JobsDB Indonesia. STIE Binaniaga bertanggung jawab pada pelaksanaan kegiatan, publikasi kegiatan dan pengumpulan alumni. Sementara JobsDB Indonesia menangani masalah pencarian perusahaan untuk diikutsertakan pada kegiatan tersebut. Kegiatan ini tidak hanya untuk alumni STIE Binaniaga namun juga lulusan SMK sekitar Bogor. a. Untuk media publikasi, STIE Binaniaga melalui PKA melakukan berbagai

cara antara lain dengan menyebarkan informasi melalui website STIE Binaniaga di www.stiebinaniaga.ac.id , spanduk, poster, social media (facebook dan twitter) serta melakukan telemarketing dan sms blast kepada sekitar 200 orang alumni berbagai angkatan. Untuk memperluas cakupan wilayah, STIE Binaniaga juga mengundang sekolah menengah kejuruan ( SMK ) di kota Bogor.

b. Pelaksaaan Job Fair yang terbuka untuk umum ini menerapkan harga tanda masuk : Rp 15.000 (umum) dan Rp 10.000 (untuk alumni). Kegiatan ini diikuti oleh 16 perusahaan dari berbagai bidang antara lain bidang banking, finance, manufacture dan Ritel melalui kerjasama dengan Jobs DB.

3. Perencanaan karir. Hingga saat ini, kegiatan perencanaan karir yang dilakukan oleh masing masing mahasiswa yang dapat berkonsultasi dengan dosen di STIE Binaniaga.

4. Pelatihan melamar kerja. STIE Binaniaga juga turut bertanggung jawab terhadap para mahasiswa tingkat akhir dan alumni fresh graduate untuk membekali diri mereka dengan pengetahuan softskill yang dibutuhkan dalam mencari kerja. Untuk itu, Divisi CDC, STIE Binaniaga mengadakan seminar softskill dengan mendatangkan pakar di bidang rekruitmen pencari kerja. Acara seminar softskill ini dibarengi dengan kegiatan Job Fair yang dilakukan pada Rabu, tanggal 4 Mei 2011 di Aula STIE Binaniaga. STIE Binaniaga bekerjasama dengan provider pencari kerja - JobsDB Indonesia mendatangkan Bapak Adhitya D. Sunur sebagai Business Manager Prestige Indonesia dari JobsDB Indonesia yang memberikan pembekalan softskill tentang bagaimana cara menjadi kandidat karyawan yang baik, termasuk didalamnya pemberian materi tentang bagaimana cara menghadapi wawancara dengan perusahaan, membuat curriculum vitae dan tips & triks untuk mencari kerja.

Page 73: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 72

5. Layanan penempatan kerja. Hingga saat ini STIE Binaniaga belum memiliki mekanisme kerjasama dengan perusahaan untuk penempatan kerja bagi para alumni-alumninya.

3.1.11 Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang

akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni dalam tabel berikut.

No. Nama Kegiatan Waktu

Penyelenggaraan

Tingkat* Prestasi yang

Dicapai Propinsi/Wilayah

Nasional Interna-sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Wasit Taekwondo

2 Futsal Mahasiswi

√ Juara II

3

Lomba

Mendirikan

Tenda

Tahun 2008

√ Juara II

4

Lomba Tari

Kreasi Jaipong

Tanggal 22 Juli

2009

√ Juara I

5

Lomba Basket

dalam rangka

ulang tahun

Yayasan

Binaniaga ke 19

Tanggal 16 Juli

2010

√ Juara II

6

Lomba Pidato

dalam Bahasa

Inggris dalam

rangka ulang

tahun Yayasan

Binaniaga ke 19

Tanggal 16 Juli

2010

√ Juara II

7

Kompetisi Futsal

Tanggal 18 – 20

Oktober 2010,

√ Sertifikat

Peserta

8

Lomba Tenis

Meja dalam

rangka Dies

Natalis AMIK

BOGOR

Tanggal 17 – 18

Nopember 2010

√ Juara

Favorit

Page 74: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 73

No. Nama Kegiatan Waktu

Penyelenggaraan

Tingkat* Prestasi yang

Dicapai Propinsi/Wilayah

Nasional Interna-sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

9

Lomba

Kompetensi

Siswa SMK se

Kota Bogor

Tahun 2011

√ Sertifikat

Penguji

10

Lomba Futsal

antar Perguruan

Tinggi di

lingkungan

Yayasan

Binaniaga

Tanggal 9 Juli

2012

√ Juara III

Jumlah NA= 9 NB= NC= 1

Catatan: Beri tanda √ pada kolom yang sesuai

3.1.12 Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang

akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni.

1. Perencanaan karir.

Hingga saat ini, kegiatan perencanaan karir yang dilakukan oleh masing masing mahasiswa yang dapat berkonsultasi dengan dosen di STIE Binaniaga.

2. Pelatihan melamar kerja. STIE Binaniaga juga turut bertanggung jawab terhadap para mahasiswa tingkat akhir dan alumni fresh graduate untuk membekali diri mereka dengan pengetahuan softskill yang dibutuhkan dalam mencari kerja. Untuk itu, PKA, STIE Binaniaga mengadakan seminar softskill dengan mendatangkan pakar di bidang rekruitmen pencari kerja. Acara seminar softskill ini dibarengi dengan kegiatan Job Fair yang dilakukan pada Rabu, tanggal 4 Mei 2011 di Aula 1 STIE Binaniaga. STIE Binaniaga bekerjasama dengan provider pencari kerja - JobsDB Indonesia mendatangkan Bapak Adhitya D. Sunur sebagai Business Manager Prestige Indonesia dari JobsDB Indonesia yang memberikan pembekalan softskill tentang bagaimana cara menjadi kandidat karyawan yang baik, termasuk didalamnya pemberian materi tentang bagaimana cara menghadapi wawancara dengan perusahaan, membuat curriculum vitae dan tips & triks untuk mencari kerja.

3. Layanan penempatan kerja. Hingga saat ini STIE Binaniaga belum memiliki mekanisme kerjasama dengan perusahaan untuk penempatan kerja bagi para alumni-alumninya.

Page 75: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 74

3.2 Lulusan 3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1)

tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d.

TS TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) TS-6 (a1)=88 88 87 87 7 2 (b1)=1 (c1)=86

TS-5 79 79 78 78 4 2 76

TS-4 77 76 76 76 4 72

TS-3 (d1)=92 90 90 (e1)=88 (f1) =2

TS-2 117 117 117

TS-1 137 137

TS 181

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di atas. TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum TS.

3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S-2)

lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) TS-4 (a2)= (b2)= (c2)=

TS-3

TS-2

TS-1 (d2) = (e2) = (f2) =

TS

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a2, b2, c2, d2, e2 dan f2 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.2.1c Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor (S-3) enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa per Angkatan Jumlah Lulusan s.d.

TS TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) TS-5 (a3)= (b3)= (c3)=

TS-4

TS-3

TS-2 (d3) = (e3) = (f3) =

TS-1

TS

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a3, b3, c3, d3, e3 dan f3 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

Page 76: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 75

3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV (D-4) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*

Jumlah Lulusan s.d. TS

TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) TS-6 (a4)= (b4)= (c4)=

TS-5

TS-4

TS-3 (d4) = (e4) = (f4) =

TS-2

TS-1

TS

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a4, b4, c4, d4, e4 dan f4 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.2.1e Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III (D-3) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*

Jumlah Lulusan s.d. TS TS-4 TS-3 TS-2 TS-1

TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) TS-4 (a5)=73 73 73 3 (b5)=1 (c5)=72

TS-3 32 32 31 1 30

TS-2 (d5) =59 58 (e5) =58 (f5) =57

TS-1 71 71

TS 109

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a5, b5, c5, d5, e5 dan f5 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.2.1f Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II (D-2)

tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan pada

T.S TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) TS-2 (a6)=

(b6)= (c6)=

TS-1 (d6)= (e6) (f6) =

TS

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a6, b6, c6, d6, e6 dan f6 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

Page 77: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 76

3.2.1g Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma I (D-1) dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Masuk

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*

Jumlah Lulusan pada T.S

TS-1 TS

(1) (2) (3) (4)

TS-1 (a7)= (b7)= (c7) =

TS (d7)= (f7) =

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a7, b7, c7, d7, e7 dan f7 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.2.2 Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam tabel berikut.

No. Program

Pendidikan

Rata-rata Masa Studi Lulusan (Tahun) pada

Rata-rata IPK Lulusan pada

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Doktor (S-3)

2 Magister (S-2)

3 Sarjana (S-1) 4,30 4,60 4,40 2,96 3,12 3.14

4 Sarjana Sains Terapan (D-4)

5 Ahli Madya (D-3)

3,00 3,50 3,30 3,15 3,23 3.19

6 Ahli Muda (D-2)

7 Ahli Pratama (D-1)

3.2.3 Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan

maupun dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi mencakup: (1) kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan evaluasi, dan (4) tindak lanjut.

Studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna lulusan dilakukan oleh tim pelacakan alumni yang ada di masing-masing program studi. Studi pelacakan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali atau tahun sekali. Mekanismenya antara lain dengan melalui pertemuan alumni, fasilitas telephone, email/ internet dengan cara mengirimkan blangko isian kepada instansi/ lembaga/ perusahaan tempat lulusan bekerja untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan. Data yang sudah terisi dikembalikan ke program studi yang kemudian diolah dan ditindaklanjuti dalam rangka pengembangan program studi. Pelacakan yang dilakukan adalah melalui organisasi alumni masing-masing program studi dengan cara memberikan formulir isian. Selanjutnya, formulir yang sudah diisi

Page 78: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 77

oleh lulusan dikembalikan dalam jangka waktu tertentu (umumnya 1 minggu). Data lulusan yang terkumpul kemudian diolah untuk mendapat kesimpulan umum tentang kegiatan dan peran lulusan di perusahaan tempat mereka bekerja.

Selain itu, di tingkat universitas, melalui Divisi Career & Development Center (CDC) UPT Marketing & Public Relations yang berdiri sejak tahun 2010, studi pelacakan alumni (tracer study) dilakukan sebanyak dua kali kepada para alumni. Sejauh ini, Divisi PKA telah melaksanakan pelacakan alumni yang dimulai dari lulusan STIE Binaniaga tahun 2009 dengan instrument kuisioner yang diisi oleh alumni melalui kegiatan jemput bola yaitu melakukan telesurvei dimana pihak CDC langsung menghubungi alumni via telephone untuk ditanyai pertanyaan seputar kuisioner tracer study.

Instrumen kuisioner meliputi 17 pertanyaan yang terdiri dari : 1. Data pribadi alumni (nama, nomor telefon / HP, alamat email). 2. Waktu mulai bekerja. 3. Cara mencari pekerjaan. 4. Waktu yang dihabiskan sebelum memperoleh pekerjaan pertama. 5. Berapa perusahaan yang sudah dimasukkan lamaran kerja? 6. Apakah saat ini bekerja? 7. Penggambaran situasi saat ini. 8. Apakah aktif mencari kerja dalam 4 minggu terakhir? 9. Apa jenis perusahaan tempat bekerja? 10. Tempat bekerja saat ini bergerak di bidang apa? 11. Berapa pendapatan setiap bulannya? 12. Seberapa erat hubungan antara bidang studi dengan pekerjaan Anda? 13. Tingkat pendidikan apa yang paling tepat untuk pekerjaan Anda saat ini? 14. Jika menurut Anda pekerjaan Anda tidak sesuai dengan tingkat pendidikan

Anda, mengapa Anda mengambilnya? 15. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini yang Anda

kuasai?

3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.

Di STIE Binaniaga, tracking alumni dilakukan oleh divisi Career & Development Center yang terbentuk sejak tahun 2011. Hingga saat ini, tracking alumni dengan responden lulusan STIE Binaniaga telah diadakan sebanyak dua (2) kali, yaitu pada tahun 2012 dan tahun 2013. Berikut pemaparannya :

A. Pada tracking alumni pertama yang dilaksanakan pada tahun 2012, metode pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1. Sumber data diperoleh dari data wisudawan/wisudawati STIE

Binaniaga tahun 2011/2012. 2. Menggunakan teknik telesurvei, dimana semua daftar wisudawan /

wisudawati dihubungi melalui telefon dengan daftar pertanyaan yang sudah ditentukan.

3. Hasilnya, dari 124 orang wisudawan yang berhasil dihubungi sebanyak 62 orang. Hal ini dikarenakan staf telesurvei menemui beberapa kendala antara lain:

a. Nomor telephone yang tertera salah

b. Nomor telephone yang telah dicoba untuk dihubungi kembali tidak menjawab.

Page 79: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 78

c. Nomor telephone yang diberikan adalah nomor kontrakan atau kos-kosan.

d. Banyak dari anggota keluarga wisudawan tidak mengetahui nomor ponsel wisudawan.

e. Beberapa dari wisudawan sudah menikah dan tinggal bersama suami di luar kota.

4. Kriteria pertanyaan telesurvei: b. Presentasi Lulusan. c. Umur Lulusan. d. IPK. e. Masa Studi lulusan. f. Kondisi lulusan. g. Sektor Pekerjaan. h. Kesesuaian dengan Relevansi Ilmu. i. Status Pekerjaan. j. Gaji Pertama. k. Gaji Sekarang. l. Masa Tunggu. m. Jumlah Lamaran Kerja. n. Kendala Gagal.

5. Hasil telesurvei. Rata-rata alumni STIE Binaniaga berdasarkan hasil telesurvei ini lulus di kisaran usia 25 - 29 tahun dengan IPK mencapai range 2,78 - 3,18 dan masa studi rata-rata fakultas sebesar 4 - 7 tahun dan 3 - 4 tahun untuk akademi.

Dari segi kondisi lulusan, rata-rata alumni sudah bekerja di kantor pemerintahan / BUMN dan perusahaan swasta yang sesuai dengan disiplin ilmu dan dapat menunjang karir mereka. Umumnya rata-rata lulusan berstatus newly entrant dengan mendapat gaji pertama dan sekarang di kisaran 2 juta - 3,999 juta, yang artinya sebagian besar lulusan mendapat gaji standar Upah Minimum Regional (UMR) S1.

Untuk mendapatkan panggilan kerja, rata-rata alumni harus menunggu selama 0 - 3 bulan dengan mengirimkan lamaran sebanyak 30 - 39 kali. Adapun rata-rata lulusan mengalami kendala gagal dalam kategori C (CV tidak diterima, lokasi yang terlalu jauh, gaji yang tidak sesuai dengan keinginan).

B. Pada tracking alumni kedua yang dilaksanakan pada tahun 2013,

metode pengumpulan data sama seperti yang dilakukan pada tahun 2012. Meski demikian, proses tracking masih dilakukan hingga sekarang. Berikut datanya: 1. Sumber data diperoleh dari data wisudawan/wisudawati STIE

Binaniaga tahun 2012/2013 gelombang kedua dengan jumlah wisudawan sebanyak 136 orang.

2. Menggunakan teknik telesurvei, dimana semua daftar wisudawan / wisudawati dihubungi melalui telephone dengan daftar pertanyaan yang sudah ditentukan.

3. Hasilnya dari 136 orang wisudawan yang lulus pada periode tersebut, hanya 74 orang berhasil dihubungi.

4. Berdasarkan kuisioner yang ditanyakan, hasilnya adalah sebagai berikut:

a. Waktu untuk mencari kerja : lulusan STIE Binaniaga rata-rata membutuhkan waktu 1 - 3 bulan untuk mencari kerja.

Page 80: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 79

b. Jenis perusahaan tempat bekerja : Lulusan STIE Binaniaga rata-rata bekerja di perusahaan swasta dan perbankan.

c. Cara mencari kerja: rata-rata lulusan STIE Binaniaga paling banyak mencari kerja lewat internet dan karena faktor relasi.

d. Hubungan antara pekerjaan dengan bidang studi : rata-rata lulusan bekerja di bidang yang cukup erat dengan bidang studinya.

e. Alasan menerima pekerjaan : rata-rata sudah sesuai dengan lulusan.

f. Kompetensi yang dimiliki: komputer dan berkomunikasi dan pengetahuan di bidang disiplin ilmu.

g. Sementara ada alumni yang belum / tidak bekerja / memilih berwirausaha.

No. Tahun Jumlah Lulusan

pada Tahun Jumlah Lulusan yang

Memberi Respon

(1) (2) (3) (4)

1 TS-4 148 78

2 TS-3 102 67

3 TS-2 124 62

4 TS-1 136 74

5 TS 146 84

Total 656 365

3.2.5 Himpunan Alumni

Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan tinggi.

tidak memiliki memiliki

Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.

Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga (IKA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga) dibentuk tanggal 25 September 2010 setelah dilakukan acara pelepasan, dilanjutkan dengan acara malam keakraban antar alumni dan antara alumni dengan mahasiswa yang diprakarsai oleh Himpunan Alumni,

Dalam acara malam keakraban tersebut Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga (IKA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga) telah berpartisipasi yaitu : sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring. 1. Sumbangan dana : Memberi sumbangan dana pembinaan mahasiswa

sebesar 1 juta. 2. Sumbangan fasilitas : Menyerahkan satu unit komputer untuk

pengembangan jejaring.dan menyerahkan buku perpustakaan 60 buku guna perbaikan proses pembelajaran.

Page 81: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 80

3. Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran : Alumni juga memberi masukan kepada program studi tentang kompetensi yang dibutuhkan di pasar kerja antara lain profesionalitas keilmuannya, penguasaan bahasa inggris, komunikasi, dan kerjasama tim, bahkan disampaikan juga informasi tentang lowongan kerja.

4. Pengembangan Jejaring : Facebook alumni, Twitter, email alumni

Pada penutup acara malam keakraban tersebut telah disepakati bahwa pertemuan selanjutnya dilakukan setiap satu tahun sekali dan tempatnya di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

Page 82: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 81

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Jelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.

Sistem seleksi / perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam peraturan umum kepegawaian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga untuk periode 2010 - 2020. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat tatacara seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga sbb :

1. Sistem seleksi yang dilakukan oleh program studi melalui seleksi administratif dan wawancara yang dilakukan oleh ketua program studi dan ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga (melalui pembantu ketua I bidang akademik) dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan lembaga.

2. Rekruitmen dilakukan berdasarkan kebutuhan lembaga seiring peningkatan jumlah mahasiswa dan dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan ke depan dan pengembangan (baik dari sudut pandang calon ataupun kelembagaan).

3. Bentuk pengembangan yang dilakukan adalah menumbuhkan sikap yang berorientasi pada keunggulan kompetitif, melalui studi lanjut, pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar.

4. Retensi yang diberikan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga kepada dosen dan tenaga kependidikan mengacu kepada peraturan kepegawaian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

5. Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan sesuai peraturan-peraturan kerja, artinya kegagalan dosen atau tenaga kependidikan dalam mematuhi peraturan akan mengakibatkan tindakan disiplin. Sejumlah pelanggaran bisa dianggap cukup untuk dilakukan pemecatan, atau pemberhentian sementara atau pemberhentian permanen karena kematian. Misal: tidak hormat pada konsumen, atau tidak patuh pada atasan dapat mengakibatkan pemecatan sementara atau pemberhentian.

4.2 Sistem Monitoring dan Evaluasi Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridarma serta dokumentasinya).

Page 83: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 82

Sistem monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan secara periodik oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) bersama tim monitoring dan evaluasi tingkat program studi yang ditunjuk oleh ketua program studi. Bagian akademik dan kemahasiswaan serta bagian umum melakukan proses dokumentasi atau rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan.

Monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan berdasarkan standar prosedur akademik, dan pedoman pelaksanaan penjaminan mutu internal yang dikeluarkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

Program Studi Diploma Akuntansi mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dengan menggunakan instrumen berupa lembar kegiatan (perkuliahan, praktikum, bimbingan) yang wajib diisi oleh dosen usai melaksanakan kegiatan. Informasi yang diisikan antara lain tentang tanggal dan pertemuan ke berapa, materi pembelajaran, metode, tujuan instruksional khusus dan keterangan / jumlah mahasiswa yang hadir.

Pada akhir semester mahasiswa diminta mengisi kuesioner yang berkaitan dengan kegiatan proses pembelajaran guna menjaring informasi/pendapat/prediksi mahasiswa tentang materi yang diberikan oleh dosen, penguasaan dosen tentang materi yang disampaikan, kedisiplinan dosen dalam melaksanakan kegiatan, dan harapan mahasiswa untuk masa mendatang.

Secara lebih jelas, alur kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut diatas dipaparkan sebagai berikut :

1. Melalui rapat dosen pada akhir semester, dilakukan evaluasi proses dan metode perkuliahan, materi perkuliahan yang diperoleh dari penilaian mahasiswa atas kuesioner yang dibagikan pada akhir perkuliahan.

Hasilnya evaluasi tersebut dapat ditindak lanjuti oleh dosen yang bersangkutan dengan merevisi metode dan materi perkuliahan seperti merevisi SAP dan GBPP serta bahan ajar. Kemudian evaluasi dilanjutkan membahas tentang perkembangan prestasi akademik mahasiswa sebagai bahan masukan khususnya untuk dosen pembimbing akademik (PA).

2. Akademik melakukan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) menggunakan metode Indeks Kinerja Akademik Dosen (IKAD) dengan melakukan pemantauan kehadiran dosen setiap minggu kemudian hasilnya direkap setiap bulan yang dilakukan oleh bagian akademik dan kemahasiswaan. Bagi dosen yang tingkat kehadirannya tidak memenuhi persyaratan minimum yaitu 12 kali tatap muka yang diwajibkan oleh Akademi. Maka pihak akademi atau program studi memberitahukan secara tertulis dan atau lisan untuk mengganti jam perkuliahan pada waktu lain yang diberikan sebelum pelaksanaan ujian akhir semester.

Mekanisme ini berjalan efektif yang didukung oIeh daftar hadir dosen sebelum pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS), dan sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS). Kemudian setiap dua semester dosen membuat laporan Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) ke program studi dan akademi untuk melihat beban akademik yang dimiliki dosen. Sedangkan untuk mengevaluasi dan memonitor kehadiran harian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan sistem presensi elektronik dengan menggunakan finger print yang tersedia di bagian

Page 84: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 83

administrasi umum akademk. Hasil evaluasi kehadiran dilaporkan setiap awal bulan dari bagian kepegawaian kepada seluruh pegawai akademi.

3. Setiap satu tahun sekali melalui tim Auditor Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) yang dibentuk oleh lembaga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap akademi dan program studi, Hasil monitoring dan evaluasi dilaporkan kembali kepada pihak akademi dan program studi sebagai bahan masukan serta perbaikan. Dan bagi Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) hasil temuan tersebut merupakan bahan untuk mengkaji ulang dokumen mutu maupun prosedur mutu dalam rangka peningkatan penjaminan mutu internal.

Untuk monitoring dan evaluasi terhadap kinerja tenaga kependidikan akademi mengacu kepada Pedoman Kepegawaian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga yang meliputi ketentuan-ketentuan mengenai kewajiban dan hak bagi tenaga kependidikan.

Ternyata hasil evaluasi kinerja proses pembelajaran, administrasi akademik dan kepegawaian sangat berdampak positif terhadap perkembangan, perbaikan, dan mutu pembelajaran mahasiswa, dampak positif tersebut antara lain terwujudnya revisi kurikulum tahun 2012, berkembangnya metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi pembelajaran, bertambahnya sarana dan prasarana, kegiatan mahasiwa yang makin dinamis, meningkatnya sikap disiplin dari para dosen dan tenaga kependidikan.

Bukti tentang kinerja dosen dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dapat dirujuk pada dokumen Indeks Kinerja Akademik Dosen (IKAD).

4.3 Dosen

4.3.1 Dosen tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang diangkat dan

ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.

Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut.

Data dosen tetap institusi

No. Pendidikan

Gelar Akademik

Total Guru Besar

Lektor Kepala

Lektor Asisten Tenaga

Pengajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 S-3/Sp-2 1 1

2 S-2/Sp-1 2 2 4 3 11

3 Profesi/ S-1/D-4*

Total 3 2 4 3 12

Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

Page 85: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 84

4.3.2 Dosen tidak tetap Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku.

Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut.

No. Pendidikan

Gelar Akademik

Total Guru Besar

Lektor Kepala

Lektor Asisten

Ahli Tenaga

Pengajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 S-3/Sp-2

2 S-2/Sp-1 1 1 1 2 6

3 Profesi/ S-1/D-4/Lainnya*

Total 1 1 1 2 1

Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

4.4 Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir

Tuliskan jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan kompetensi melalui tugas/izin belajar, dalam tabel berikut.

No. Kegiatan

Peningkatan Kompetensi

Jumlah yang Ditugaskan pada Jumlah

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Tanpa gelar

2 S-2/Sp-1

3 S-3/Sp-2 2 2

Total 2 2

4.5 Tenaga Kependidikan 4.5.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa

dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Jumlah

S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan* 2 1 3

2 Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer

1 1

3 Administrasi 1 3 1 1 2 8

4 Satpam dan OB 5 5

Total 1 6 1 1 1 7 17

Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : 0 orang

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Page 86: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 85

4.5.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/ pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.

Upaya STIE Binaniaga dalam penerapan Undang-Undang No. 14 tahun 2005 dimana mensyaratkan bahwa Dosen serendah-rendahnya berpendidikan S2, dan akan diberlakukan mulai tahun 2014. Namun melihat kondisi beberapa dosen di lingkungan STIE Binaniaga masih ada beberapa dosen yang berlatar pendidikan S1, maka Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga mengeluarkan Surat Keputusan Ketua No. 11 tahun 2011 tanggal 28 Juli 2011 tentang Penataan Kembali Dosen Tetap di lingkungan STIE Binaniaga, yang didalamnya mengatur hal-hal sebagai berikut :

1. Bagi Dosen Tetap yang belum berpendidikan minimal Magister (S2) diharuskan melanjutkan studi sesuai bidangnya / program studi dimana ditugaskan, dan diberikan batas waktu sampai tahun 2014.

2. Bagi Program Studi yang dosen tetapnya belum mencukupi rasio dosen tetap dengan jumlah mahasiswa agar mengajukan dosen penambahan dosen tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Memberikan kesempatan kepada dosen tetap yang masih bergelar S1 untuk melanjutkan studinya sampai tahun 2013, jika sampai tahun 2014 belum bergelar S2, maka kepada dosen tersebut akan dipensiunkan sebagai dosen atau dimutasikan sebagai tenaga administratif.

Dalam rangka meningkatkan ketrampilan dalam menunjang pekerjaannya, maka tenaga kependidikan dapat mengikuti pendidikan dan latihan atas beban Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga baik yang diadakan di lingkungan Internal maupun Ekternal. Pendidikan dan Pelatihan yang dilakukan meliputi diklat bidang manajemen, diklat bidang administrasi, diklat bidang perpustakaan dan diklat bidang bahasa

4.6 Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan

4.6.1 Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia di institusi ini.

Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga yaitu menggunakan kuesioner kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan SDM di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

Kuesioner kepuasan dosen dan tenaga kependidikan disusun dengan memperhatikan tugas dan fungsi pengelolaan SDM yang meliputi pe rencanaan SDM, pe rek ru tan SDM, Penempatan SDM, Pengembangan SDM, Penilaian Kinerja SDM, Pengembangan Karir SDM, Pemberian penghargaan dan sanksi dan pengembangan sistem informasi SDM, dengan rentang penilaian 1 sampai dengan 5, yaitu nilai 1 = sangat kurang baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat baik. Kuesioner tersebut

Page 87: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 86

disusun dengan memperhatikan sistem pengelolaan SDM di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga agar dapat memberikan gambaran kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga tentang sejauh mana tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan SDM di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga

4.6.2 Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.

Survei kepuasan pengelolaan SDM di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dilaksanakan oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal secara berkala setiap tahun yang dilakukan meliputi dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi, dan tenaga administrasi.

Dari jumlah dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi pelaksana survei mengambil populasi sehingga dapat memberikan gambaran tentang tingkat kepuasan dosen, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi terhadap pengelolaan SDM di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

4.6.3 Jelaskan bagaimana hasil penjajagan kepuasan tersebut dan apa tindak lanjutnya.

Hasil penjajagan kepuasan pengelolaan SDM di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga oleh dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi tahun 2013 memperlihatkan bahwa jumlah rata-rata 3.41. Dari jumlah rata-rata tersebut dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi menilai bahwa pengelolaan SDM dilaksanakan dengan cukup baik.

Dari hasil survey tersebut memperlihatkan bahwa dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi merasa cukup puas/puas terhadap pengelolaan SDM di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga. Hasil survey tersebut akan memberikan masukan kepada Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan SDM agar lebih baik lagi, sehingga bersifat transparan dan akuntabel.

Tindak lanjut atas hasil penjajagan kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap pengelolaan SDM sebagai berikut: 1. Dalam hal perencanaan pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga akan melakukan perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan pada setiap awal tahun akademik sesuai dengan kebutuhan Unit Kerja terkait. Dalam hal rekrutmen pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga akan melaksanakan secara transparan dan akuntabel.

2. Dalam hal penempatan pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), universitas akan menempatkan dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan ketentuan perundangan terkait yang berlaku maupun Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga tersebut pada point 2.

Page 88: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 87

3. Dalam hal pendidikan dan pelatihan pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga akan memberikan fasilitas kepada dosen untuk studi lanjut ke jenjang S2 dan S3 berupa ijin studi lanjut, pemberian beasiswa, pengurusan beasiswa BPPS maupun beasiswa dari sumber lain baik pemerintah maupun swasta. Juga akan menyelenggarakan pelatihan / training / seminar sesuai dengan kebutuhan / bidang keilmuan dan kompetensi dosen yang bersangkutan serta mendorong dosen untuk mengikuti pelatihan /training/ seminar yang diselenggarakan di luar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga baik yang bersifat nasional maupun internasional. Sementara bagi tenaga kependidikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga akan memberikan pelatihan/ training sesuai dengan kebutuhan bidang kerjanya.

4. Dalam rangka penilaian kinerja kepada dosen dan tenaga kependidikan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga akan secara konsisten melaksanakan evaluasi kinerja akademik dosen setiap semester serta melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan secara kontinu. Sementara bagi tenaga kependidikan, universitas akan secara konsisten melaksanakan penilaian pelaksanaan pekerjaan (secara berkesinambungan).

5. Dalam rangka pengembangan karir pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi dalam rangka pengembangan karir.

6. Dalam rangka reward dan punishment kepada pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga akan secara konsisten memberikan reward pada setiap tahun yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan wisuda sarjana. Sementara sanksi akan diberikan secara konsisten tanpa pandang bulu kepada dosen dan tenaga kependidikan yang melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga.

7. Dalam rangka pengembangan sistem informasi pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga akan selalu melakukan update data baik secara manual maupun secara elektronik.

Page 89: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 88

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan

institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring dan evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.

Kebijakan pengembangan kurikulum telah menjadi salah satu program strategis yangsecara berkala, yaitu dua tahun sekali untuk program studi manajemen dan program studi D3 Akuntansi atau sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga guna meningkatkan kualitas lulusan sehingga dapat memenangkan persaingan dalam mendapatkan/menciptakan pekerjaan. Strategisnya pengembangan kualitas kurikulum, maka pimpinan sangat berkepentingan untuk mendukung secara penuh setiap tahapanpengembangan, implementasi, dan evaluasi kurikulum tersebut secara berkala. Dukungan yang diberikan dalam pengembangan kurikulumdiantaranya adalah memberikan keleluasaan kepada program studi untuk melakukan seminar-seminar dan mengundang dosen-dosen, alumni dan steakholder setiap saat untuk berdiskusi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan. Hasil diskusi perkembangan ilmu pengetahuan dapat dijadikan dasar untuk merevisi kurikulum secara berkala guna pencapaian standardisasi materi perkuliahan yang lebih baik, dan sejalan dengan perkembangan keilmuan yang up to date, serta bermanfaat bagi masyarakat.

Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga juga melakukan perbaikan fasilitas perkuliahan secara berkala untuk mendukung pengembangan kurikulum, khususnya dalam menemukan bahan atau sumber bacaan yang lebih baik dan up to date, seperti: peningkatan akses internet yang lebih cepat dari yang sebelumnya, perbaikan ruang baca, penambahan computer untuk perpustakaan, dan penambahan koleksi buku bacaan serta langganan majalah-majalah ilmiah dan jurnal-jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Sampai saat ini, seluruh area di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga dapat mengakses internet secara mudah dan gratis serta tersedia layanan jurnal

Page 90: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 89

internasional online (Proquest, EBSCO, dan Cengage).

Surat Keputusan Yayasan Binaniaga nomor: 001/KPTS/BP-YB/VIII/2013 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan STIE Binaniaga pada pasal 4 menegaskan bahwa: 1. Kurikulum yang berlaku pada program strudi disebut kurikulum operasional. 2. Kurikulum tersebut disusun oleh pogram studi dan disahkan oleh Ketua STIE

Binaniaga. 3. Kurikulum operasional tersebut mennggambarkan kompetensi lulusan yang

akan dihasilka dan selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan dunia kerja.

4. Meninjau kurikulum dilakukan minimal dalam waktu dua tahun sekali terhitung sejak kurikulum diberlakukan

Surat Keputusan Mendiknas nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab III pasal 9 ayat 4, bahwa: 1. Kurikulum pendidkan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai isi maupuan bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi.

2. Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kedalaman muatan kurikulum pendidikan tinggi diatur oleh perguruan tinggi yang pelaksanaannya adalah Program Studi.

Kurikulum yang dikembangkan STIE Binaniaga berorientasi pada perkembangan ilmu dan kebutuhan dunia kerja. Kurikulum yang berlaku pada program strudi disebut kurikulum operasional.

Surat Keputusan Yayasan Binaniaga nomor 001/KPTS/BP-YB/VIII/2013, kurikulum S1 dan Prgram Diploma terdiri dari kelompok Mata Kuliah : MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian); MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan); MKB (Mata Kuliah Ketrampilan Berkarya); MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya); MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat)

Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) merujuk kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 045/U/2002, Peraturan Pemerintah tahun 2008 tentang KBK, perkembangan IPTEKS, perkembangan kebutuhan masyarakat atau pengguna.

Bentuk dukungan Institusi dalam pengembangan kurikulum KBK antara lain: Workshop evaluasi kurikulum bagi seluruh pimpinan, ketua prodi, ketua lab,ketua Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) STIE Binaniaga.

5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi

Pendidikan memiliki paradigma yang menekankan pendidikan sebagai upaya peningkatan skills yang harus bersifat adaptif dan menyesuaikan dengan permintaan pasar (demand driven). Ketersinambungan (link) dan kecocokan (match) diantara STIE Binaniaga sebagai institusi pendidikan tinggi dengan lulusan yang dihasilkannya dan kebutuhan stakeholders sebagai pengguna lulusan akan menjadi dasar dalam penyelenggaraan dan ukuran keberhasilan pendidikan. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat dari tingkat mutu dan relevansinya yaitu jumlah penyerapan lulusan dan kesesuaian bidang

Page 91: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 90

pekerjaan dengan bidang keahlian yang dipilih dan ditekuninya.

Program pendidikan yang dilaksanakan STIE Binaniaga dikembangkan dengan menganut prinsip bahwa pendidikan merupakan “sebuah proses,” yang dapat diartikan sebagai proses transformasi seseorang untuk menjadi pribadi yang mandiri dengan kepribadian yang utuh. Mendidik adalah keseluruhan penyediaan berbagai komponen pendidikan (kurikulum, input, proses, sarana, dan lain sebagainya) yang menginisiasikan seorang pribadi untuk semakin menjadi manusia, menyadari berbagai kekuatan hambatan tantangan dan kelemahan dirinya, serta dapat memposisikan dirinya sebagai pribadi yang memiliki arti penting bagi sekitarnya, sehingga siap menempatkan diri di masyarakat. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, tentunya dibutuhkan suatu upaya berkualitas yang secara komprehensif dijalankan secara serentak, terarah, dan berkesinambungan. Upaya ini tidak hanya sebatas melaksanakan program yang telah digariskan saja melainkan membutuhkan pula peran monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulumpada setiap program studi.

Sebagi komitmen upaya perbaikan yang berkesinambungan, STIE Binaniaga telah menetapkan kebijakan mutu yang dituangkan dalam bentuk visi, misi, tugas pokok, dan pernyataan mutu. Pernyataan mutu STIE Binaniaga adalah: “Dengan komitmen yang tinggi terhadap mutu, STIE Binaniagabertekad menghasilkan tenaga terampil yang kompeten dan profesional yang relevan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.”

Program Studi melaksanakan monitoring dan evaluasi bedasarkan instrumen yang tersedia dan telah tervalidasi penggunaannya oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal. Melalui Pusat Penjaminan Mutu Internal STIE Binaniaga, melakukan monitoring penyusunan kurikulum, monitoring pelaksanaan kurikulum dan monitoring evaluasi kurikulum meliputi SAP dan bahan ajar, yang tiap item memiliki instrumen yang sudah dikembangkan. Program Studi melaksanakan peninjauan kurikulum setiap tahun, jika diperlukan melakukan perubahan kurikulum paling cepat per 2 tahun dengan memperhatikan masukan dari dosen, alumni, pengguna lulusan. Dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum.

Program Studi melibatkan alumni, dan stakeholder lainnya yang menjadi representasi dari perlunya pembaruan kurikulum berdasar atas kebutuhan dunia kerja. Selain itu, keterlibatan unsur-unsur pimpinan dan dosen dalam lingkup Program Studi menjadi penguat dari keandalan kurikulum yang disusun.

5.2 Pembelajaran 5.2.1 Sistem Pembelajaran

Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya.

Paradigma baru dalam sistem pengelolaan pendidikan tinggi dari aspek kualitas pelaksana akademik adalah adanya sistem penjaminan mutu akademik dibentuk

Page 92: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 91

melalui Surat Keputusan Ketua STIE Binaniaga nomor 005/STIE-A/VII/2010 tanggal 12 Juli 2010 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Binaniaga memiliki Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI) yang memiliki fungsi pemeliharaan dan peningkatan mutu dalam rangka terjaminnya mutu penyelenggraaan STIE Binaniaga yang sebaik-baiknya. Untuk memenuhi fungsi tersebut P2MI mempunyai tugas: 1. Membuat perangkat dan panduan penjaminan mutu, baik program kegiatan

akademik maupun non akademik. 2. Merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan penjaminan mutu. 3. Memonitor, mengevaluasi, dan menanalisis terhadap pencapaian hasil

pelaksanaan penjaminan mutu. 4. Melaksanakan dan mengembangkan audit internal. 5. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Binaniaga.

P2MI membuat standar operasional prosedur (SOP) antara lain monitoring perkuliahan, peninjauan kurikulum yang menjadi acuan bagi setiap Program Studi dalam menyusun manual penjaminan mutu pembelajaran dan lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan tingkat Program Studi.

STIE Binaniaga melalui Pembantu Ketua Bidang Akademik melakukan monitoring dan evaluasi pembelajaran. Monitoring dan evaluasi pembelajaran meliputi kehadiran dosen dan kesesuaian SAP dengan materi dosen dalam perkuliahan. Hasil monitoring dan evaluasi pembelajaran dilaporankan kepada Ketua Program Studi untuk ditindaklanjuti.

Bagian Adminstrasi Akademik (BAAK) sebagai pelaksana monitoring harian pembelajaran meliputi: input kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan dan input materi perkuliahan.

Konsistensi keterjaminan mutu pembelajaran di tingkat Program Studi dilakukan melalui penerapan strategi-strategi pembelajaran yang diikuti dengan pelatihan-pelatihan. Penerapan ini ditempuh lebih kepada upaya menjaga konsistensi dan peningkatan kualitas pembelajaran pada tingkat Program Studi agar mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, berekperimen, belajar mandiri, belajar secara kolaboratif dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada di tingkat Program Studi. Salah satu sumber belajar yang beretensi tinggi dalam pengembangan belajar berbasis teknologi informasi adalah Lab Komputer STIE Binaniaga (LKSB). LKSB sebagai unit yang salah satu fungsinya adalah untuk melatih dosen dan mahasiswa dalam memperoleh keterampilan mendesain, mengembangkan dan menggunakan media dan sumber belajar.

5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran

Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.

Surat Keputusan Ketua STIE Binaniaga nomor: 024/STIE-A/V/2010 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan STIE Binaniaga menegaskan: 1. Evaluasi terhadap penyelenggaraan perkuliahan meliputi studi mahasiswa,

kinerja dosen dan institusi. Evaluasi dilakukan tiap semester. 2. Evaluasi studi mahasiswa meliputi tugas dan penguasaan atas materi

kuliah yang dilakukan dalam ujian

Page 93: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 92

3. Pelaksanaan ujian terdiri dari ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian tugas akhir, dan ujian skripsi.

4. Nilai suatu mata kuliah dinyatakan dalam bentuk huruf yang merupakan konversi dari nilai angka ke nilai huruf A, B, C, D, E yang padanya diberi bobot: 4, 3., 2, 1, 0.

Evaluasi kemajuan studi mahasiswa dilaksanakan pada akhir semester 2 dan pada akhir semester 4, dan semester akhir semester 2, 4, 6 dan akhir semester 8, atas usul ketua program studi

Program Studi memberi peringatan secara tertulis kepada mahasiswa yang terancam dikeluarkan. Mahasiswa yang telah melampaui batas studi seperti yang ditentukan dan tidak berhasil menyelesaikan pendidikannya, dikeluarkan dari STIE Binaniaga oleh Ketua atas usul program studi.

Evaluasi hasil belajar dilakukan secara berkala yang dapat berupa ujian, pemberian tugas, dan pengamatan dosen. Evaluasi dilaksanakan untuk memberikan nilai terhadap hasil belajar mahasiswa. Evaluasi hasil belajar berupa ujian dilaksanakan dalam ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian akhir Program Studi. Ujian tengah semester dilakukan setelah7 kali perkuliahan tatap muka, sedangkan ujian akhir semester dilaksanakan setelah 14 kali perkuliahan tatap muka. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian akhir adalah mahasiswa yang kehadirannya mengikuti perkuliahan minimal 75% dari kehadiran dosen. Nilai akhir mahasiswa dalam sebuah mata kuliah adalah gabungan dari nilai tugas, nilai UTS dan nilai UAS. Ujian akhir Program Studi berbentuk skripsi, bagi S1 dan ujian Tugas Akhir untuk jenjang Diploma (D3).

Sistem pengendalian mutu pembelajaran dilaksanakan agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran dan efisien dalam menggunakan sumberdaya, sarana dan prasarana belajar merupakan acuan minimal dari sistem pelaksanaan mutu pembelajaran. Untuk mencapai mutu secara keseluruhan adalah dengan melihat komprehensif komponen sistem dalam pembelajaran yang berlangsung di STIE Binaniaga.

Proses monitoring dan evaluasi pembelajaran di STIE Binaniaga dilaksanakan secara terjadwal yang berlangsung pada awal perkuliahan, minggu ketujuh dan minggu ke empat belas perkuliahan pada tahun akademik berlangsung. Untuk memperoleh sejumlah informasi yang substansi terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran dikaitkan dengan keaktifan dosen dalam mengajar, maka digunakan instrument monitoring yang disusun berdasarkan kebutuhan dan kondisi nyata pembelajaran di STIE Binaniaga. Dari hasil monitoring dan evaluasi dibuat kesimpulan untuk memperbaiki hal-hal yang masih menjadi kendala dan masalah yang ditemukan terkait dengan keaktifan dosen dalam melaksanakan perkuliahan.

5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT

Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen pendukung.

Dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di STIE Binaniaga, dan proses menuju research institute maka salah satu arah kebijakan yang

Page 94: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 93

ditempuh adalah pembelajaran yang dilakukan oleh dosen hendaknya sedapat mungkin berbasis penelitian (research). Sebagai dasar kebijakan tersebut maka pihak Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M) STIE Binaniaga menyusun panduan penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersifat mengarahkan peneliti agar tetap menjaga dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan. Terdapat buku penjaminan mutu penelitian sebagai standar baku dalam setiap jenis penelitian di STIE Binaniaga,dari tahun 2011 sampai tahun 2013 terjadi peningkatan dari tahun ketahun.

Kualitas akademik suatu perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh keberhasilannya dalam pendidikan dan pengajaran melainkan juga oleh keberhasilan dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang bermutu yakni berbasis pada keunggulan dan kebutuhan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat luas.

Adapun keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen merupakan arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan, dan pengembangan kepribadian.

Dosen-dosen yang aktif melaksanakan penelitian sudah mulai mengintegrasikan temuan-temuan risetnya sebagai dasar dalam melaksanakan pembelajaran, baik pada penelitian dasar (fundamental) maupun penelitian hibah bersaing.

5.3 Suasana Akademik 5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan

Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.

Seperti telah dikemukakans ebelumnya bahwa yang ingin dicapai oleh STIE

Binaniaga merupakan sebuah proses. STIE Binaniaga terus menerus

mengkonstruksi ulang aturan dan pengaturan sumberdaya untuk mencapai visi tersebut. Termasuk di dalamnya terus menerus menjunjung tinggi nilai kebebasanak ademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan. Kebebasan Akademik, kebebasan mimbar akademik dan Otonomi Keilmuan merupakan spirit dalam dinamika kehidupan kampus atau universitas dan satu dengan lainnya saling memiliki keterkaitan sebagai proses untuk tercapainya apa yang terkandung dalam Tridharma Perguruan Tinggi yakni: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. STIE Binaniaga sangat menyadari bahwa hal ini merupakan basis untuk memunculkan pengetahuan baru dan penggalian geniusloci (pengetahuan baik yang berupa nilai maupun norma atau teknologi lokal yang berlaku dalam masyarakat Indonesia). Jika kebebasan akademik dilakukan pembatasan maka inisiatiaf-inisiatif atau ide-ide maupun gagasan-gagasan yang brilian jarang atau tidak akan pernah muncul. Sehingga STIE Binaniaga menjamin kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jaminan ini tercantum dalam Statuta.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Page 95: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 94

Kebebasan akademik, yang lebih dimaknai bahwa dosen (civitas akademika) memiliki kebebasan untuk melaksanakan kegiatan akademik yang berkaitan dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan atau olah raga secara mandiri dan bertanggungjawab. Sedangkan Kebebasan mimbar akademik, merupakan bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat akademik dalam forum akademik yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan tinggi, sesuai dengan kaidah keilmuan, norma dan nilai, serta dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Adapun Otonomi Keilmuan, merupakan kemandirian dan kebebasan suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan atau olahraga yang melekat pada kekhasan atau keunikan tersebut dalam mengungkapkan, menemukan, dan atau mempertahankan kebenaran menurut paradigma keilmuannya untuk menjamin pertumbuhan ilmu yang berkelanjutan dan bebas nilai. Di Lingkungan STIE Binaniaga kegiatan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan dilaksanakan secara konsisten, berkelanjutan baik ditingkat STIE dan program studi yang masing-masing memiliki kesempatan yang sama (hak dan kewajiban), dilakukan melalui suatu pengorganisasian yang resmi, dipertanggungjawabkan.

Kebijakan yang dikeluarkan oleh STIE Binaniaga memberikan wadah untuk berlangsungnya interaksi berbagai ilmu yang ada di dalam lingkungan STIE Binaniaga maupun di luar institusi STIE Binaniaga. Dialog antar disiplin ilmu seperti riset bersama atau kolaborasi riset antar disiplin ilmu mulai diimplementasikan, kemudian seminar atau simposium yang membahas topik tertentu dengan pembahas dari berbagai disiplin ilmu. STIE Binaniaga sangat menyadari bahwa tantangan atau contraint yang ditimbulkan oleh era globalisasi yang terus menerus menimbulkan dinamika sosial politik dan ekonomi serta teknologi sangat dinamis dan membahas topik tertentu dengan pembahas dari berbagai disiplin ilmu. STIE Binaniaga sangat menyadari bahwa tantangan atau contraint yang ditimbulkan olehera globalisasi yang terus menerus menimbulkan dinamika sosial politik dan ekonomi serta teknologi sangat dinamis dan peluang yang diberikannya. Meminjam istilah para sosiolog: globalisasi telah menimbulkan tantangan (constraint) sekaligus peluang (enabler). Sehingga rules atau aturan yang dibangun di dalam STIE Binaniaga selalu diadaptasikan terhadap hal tersebut. Termasuk dalam kebebasan akademik dan otonomi keilmuan. Kebebasan akademik dan otonomi keilmuan dibutuhkan dalam rangka mendukung berkembangnya peneliti-peneliti yang kreatif / inovatif yang dapat memunculkan gagasan atau ide / pengetahuan yang baru. Sehingga bisa memberikan jalan keluar (wayout) dari permasalahan sosial di Indonesia, dan tentunya juga dapat bekerjasama atau sinerji dengan bidang ilmu yang lain maupun lembaga eksternal dalam rangka menyelesaikan masalah sosial tersebut. Aktifitas kebebasan akademik di lingkungan STIE Binaniaga meliputi: 1. Pengajaran; dosen atau tenaga pengajar diberi kebebasan menyusun

Satuan Acara Perkuliahan (SAP), menyampaikan bahan ajar, model atau metode pengajaran, evaluasi Satuan Acara Perkuliahan sebagai bagian peningkatan kualitas kurikulum sesuai dengan keahlian / profesi serta bidang disiplin keilmuannya.

2. Penelitian; setiap dosen diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan disiplin keilmuan yang dimiliki dengan melakukan kegiatan penelitian baik secara mandiri atau kolaborasi, penulisan buku ajar secara mandiri maupun kolaborasi, penulisan artikel baik secara mandiri atau kolaborasi, modul dan penyampaian ide / gagasan keilmuan dalam bentuk kegiatan

Page 96: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 95

interaktif dengan kalangan civitas akademik lainnya (mahasiswa, dosen maupun kalangan seprofesi keilmuan).

3. Kegiatan dan hasil kegiatan terdokumentasikan secara administrasi pada dua bagian yakni; di tingkat STIE Binaniaga (bila kegiatan itu dilaksanakan STIE Binaniaga), dan di tingkat program studi (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat program studi).

4. Pelaksanaan kebebasan akademik, untuk tingkat STIE Binaniaga pelaksankannya bisa dalam bentuk kepanitian di tingkat atau dilaksanakan oleh institusi / pusat kajian yang kedudukannya berada dalam tingkat STIE Binaniaga. Pelaksanaan juga dapat dilakukan pada program studi dalam bentuk penyelenggaraan kepanitian atau dilaksanakan oleh institusi / pusat penelitian atau laboratrium yang tingkat kesetaraannya sama dengan program studi tersebut.

4. STIE Binaniaga dan program studi memberikan bantuan, dorongan dan atau fasilitator terhadap tenaga pengajar (dosen) atau pihak lain yang dianggap layak untuk mengembangkan keahlian dan keprofesiannya baik di bidang pengajaran maupun penelitian. Bantuan, dorongan serta fasilitator terhadap dosen yang melaksanakan kebebasan akademik bisa secara mandiri atau membangun kerja sama dengan pihak lain dalam hal ini baik perorangan mapun institusi.

5. Bantuan, dorongan dan fasilitas juga dalam bentuk dana stimulan, hibah bersaing, dana bantuan peningkatan jenjang pendidikan, melalui bantuan STIE Binaniaga kepada tenaga pengajar (dosen) yang sungguh-sungguh mengembangkan kegiatan kebebasan akademik.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan kebebasan mimbar akademik meliputi: 1. Orasi Ilmiah yang disampaikan dalam forum Dies Natalis dan Wisuda. 2. Seminar, Workshop, Pelatihan, Bimbingan Teknis (Bintek). 3. Diskusi Bedah Buku. 4. Presentasi hasil penelitian dosen melalui bantuan stimulan. 5. Presentasi melalui seminar proposal penelitian melalui dana stimulan

maupun dana hibah bersaing. 6. Publikasi dalam forum diskusi, media online, prosiding dan jurnal ilmiah

nasional maupun internasional. 7. Presentasi yang dilakukan melalui kerjasama antar perguruan tinggi baik

dalam maupun luar negeri, lembaga profesi maupun dengan instasi pemerintah.

Kegiatan dan hasil kegiatan terdokumentasikan secara administrasi pada dua bagian yakni; di tingkat STIE Binaniaga untul level institusi dan di tingkat programstudi (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat program studi).

Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik untuk tingkat institusi pelaksanaannya bisa dalam bentuk kepanitian di tingkat STIE Binaniaga atau dilaksanakan oleh pusat kajian yang kedudukannya berada dalam tingkat STIE Binaniaga. Hal ini juga berlaku pada tingkat program studi dengan tingkat kesetaraannya sama.

Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik menghadirkan para ahli / pakar / tokoh masyarakat / dosen tamu / peneliti ahli sampai kepada pemerhati dan pejabat negara. Pelaksanaan mimbar akademik dilaksanakan secara terus menerus baik secara rutin maupun sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat akademis.

STIE Binaniaga sangat berkomimen dan telah membuktikan penghormatan akan kebebasan mimbar akademik, dan ini telah menjadi tradisi yang dikembangkan terus oleh kepemimpinan STIE Binaniaga diketahui masyarakat

Page 97: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 96

luas mengenai kepekaan dalam menyuarakan kebenaran melalui kebebasan mimbar kampus.

Otonomi keilmuan dilakukan secara bottom-up; dapat diberikan contoh dalam upaya pengembangan kurikulum, proses penyusunan dan perumusannya dilaksanakan oleh para dosen yang diorganisir oleh Program Studi kemudian dibahas di tingkat STIE Binaniaga.

Program Studi dalam upaya melaksanakan kebebasan mimbar diberi otonomi yang luas untuk mengembangkan bidang keilmuan yang diampu sebagai upaya peningkatan kemampuan pengembangan keahlian serta daya saing keilmuan. Impelemntasi otonomi keilmuan di lingkungan STIE Binaniaga telah dilaksanakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan memberikan ruang otonomi keilmuan kepada: Program Studi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Media Publikasi yang digunakan adalah Jurnal ditingkat STIE Binaniaga yangditerbitkan oleh P3M serta Media online.

Kegiatan dan hasil kegiatan otonomi kelimuan terdokumentasikan secara administrasip pada dua bagian yakni; di tingkat STIE Binaniaga (bila kegiatan itu dilaksanakan STIE Binaniaga), di tingkat program studi (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat program studi).

Pelaksanaan otonomi keilmuan juga dilakukan melalui media jurnal ilmiah yang pelaksanaannya dilakukan baik di tingkat STIE Binaniaga.

Dengan adanya otonomi keilmuan dan kebebasan akademik serta mimbar akademik bukan berarti memunculkan ego sektoral dalam keilmuan, akan tetapi pada hakikatnya dengan adanya kebebasan akademik dan otonomi keilmuan maka para insan akademik dapat berkarya secara optimal, karena kebijakan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan menstimulan para akademisi untuk mengemukakan ide / gagasan mereka, kemudian diberikan wadah (seminar, simposium, diskusi berkala dan lain-lain) untuk menguji gagasan atau ide mereka tersebut.

5.3.2 Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana

akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya.

Kultur akademik yang dibangun oleh STIE Binaniaga untuk mendukung kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, yakni seluruh insan akademik tidak mentoleransi tindakan plagiasi. Hal ini diatur dalam kebijakan Ketua STIE Binaniaga No. 004/STIE-A/IX/2010 yang mengacu pada Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010.

Sistem, baik yang berupa aturan dan sumber daya yang dibangun oleh STIE Binaniaga, semuanya ditujukan untuk pencapaian visi yang akan datang. Untuk menuju kepada visi tersebut proses pembelajaran dan kultur yang dibangun di dalam STIE Binaniaga merupakan manifestasi dari research institute. Kultur yang berisi nilai, yang dijadikan acuan bagi insan akademisi diturunkan dari komitmen untuk menciptakan pengetahuan baru dan menggali

genius loci (pengetahuan lokal) serta meramalkan„ perkembangan IPTEK di

masa yang akan datang.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, maka STIE Binaniaga mulai

Page 98: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 97

mengkonstruks iulang sistem yang ada, terutama untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Atau dengan kata lain membangun habitus yang baru yang sesuai dengan dinamika global, nasional, dan lokal.

Dalam proses pembelajaran, tidak hanya menerapkan metode konvensional yang berlaku selama ini yang kita kenal sebagai metode Student Center Learning (SCL), akan tetapi mulai diimplementasikan metode pembelajaran Research Based Learning (RBL), dimana: “learning is based on discovery guided by mentoring rather than on the transmission of information”. Sesuai dengan metode ini, maka sejak semester pertama mahasiswa di STIE Binaniaga sudah mulai diperkenalkan inquiry riset.

Selanjutnya, setelah mahasiswa turun lapangan atau melakukan riset inquiry, maka mereka melakukan diseminasi melalui seminar kecil yang diselenggarakan oleh Prodi masing-masing. Kemudian setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak terutama dosen yang aktif dalam penelitian maka mahasiswa akan menerbitkan karya mereka itu dalam bentuk jurnal mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk melatih mahasiswa untuk menyampaikan gagasan / hasil riset mereka, kemudian melatih mereka juga untuk melakukan kondensasi supaya hasil riset mereka dipahami oleh masyarakat umum (awam).

Sementara itu, aturan yang dikontruksi untuk mendukung suasana akademik dan terciptanya research institute, STIE Binaniaga terus m enerus mengembangkan perpustakaan dan teknologi informasi serta laboratorium.

Page 99: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 98

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi. Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi. 6.1 Pembiayaan

Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

Perencanaan. Berdasarkan kepada rencana strategis institusi STIE Binaniaga beserta rencana operasionalnya untuk periode tahun 2010 – 2015, maka setiap menjelang tahun akademik program studi yang ada di STIE Binaniaga (Strata 1 Manajemen dan Diploma III Akuntansi) membuat proyeksi anggaran program studi yaitu usulan program kebutuhan tahunan sekaligus pembuatan laporan pengelolaan dana tahunan di program studi. Mekanisme pembuatan proyeksi anggaran program studi tersebut dilakukan melalui rapat di tingkat program studi, selanjunya proyeksi anggaran program studi dikirim kepada Ketua STIE Binaniaga untuk dirapatkan di tingkat Senat Akademi dan Yayasan Binaniaga. Hasilnya adalah dalam bentuk proyeksi anggaran institusi STIE Binaniaga yang sekaligus juga menjadi proyeksi anggaran Program Studi. Proyeksi anggaran institusi STIE Binaniaga tersebut selanjutnya menjadi rujukan dalam pelaksanaan dan pengembangan STIE Binaniaga beserta program studi yang ada di dalamnya.

Penerimaan.

Penerimaan dana di institusi STIE Binaniaga berasal dari mahasiswa dan non mahasiswa. Penerimaan dana dari mahasiswa terdiri dari dua pos, yaitu mahasiswa baru dan mahasiswa lama. Pembayaran dilakukan di tingkat institusi STIE Binaniaga dan Yayasan Binaniaga melalui kas institusi STIE Binaniaga, rekening institusi STIE Binaniaga, dan rekening Yayasan Binaniaga. Jenis pemasukan dana melalui kas institusi STIE Binaniaga yang berasal dari

Page 100: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 99

mahasiswa adalah: Biaya Pra Studi (Kuliah Matrikulasi dan Bimbingan Akademik, Seragam), Daftar Ulang (Kas Khusus, Praktikum, dan Kemahasiswaan), Ujian (UTS dan UAS). Sedangkan pemasukan dana melalui rekening Yayasan Binaniaga yang berasal dari mahasiswa adalah: DPP (Dana Penyelenggaraan Pendidikan), DSKS (Dana Satuan Kredit Semester), dan DPSP (Dana Pengembangan Sarana Pendidikan). Sedangkan penerimaan dana dari non mahasiswa dilakukan melalui kas dan atau rekening institusi STIE Binaniaga.

Pengalokasian. Mekanisme alokasi dan penggunaan dana institusi STIE Binaniaga adalah: 1. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh unit terkait atau dibentuk tim

pelaksana kegiatan jika diperlukan. 2. Unit ataupun tim pelaksana kegiatan tersebut mengajukan proposal

pelaksanaan kegiatan yang diketahui oleh ketua program studi. 3. Selanjutnya diajukan kepada Ketua STIE Binaniaga melalui Pembantu Ketua

II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan) untuk diajukan pencairan kebutuhan dananya ke Yayasan Binaniaga.

4. Kegiatan dilaksanakan setelah dana dicairkan dari Yayasan Binaniaga.

Pelaporan. 1. Ketika kegiatan selesai dilaksanakan, unit ataupun tim pelaksana kegiatan

segera membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana kepada Ketua STIE Binaniaga melalui Pembantu Ketua II.

2. Selanjutnya Ketua STIE Binaniaga menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana secara tertulis kepada Ketua yayasan Binaniaga.

Audit. Audit atau pemeriksaan keuangan institusi STIE Binaniaga dilakukan secara internal maupun eksternal. 1. Audit internal dilakukan oleh Yayasan Binaniaga setiap bulan terhadap

penerimaan dan pengeluaran dana di institusi STIE Binaniaga berdasarkan berkas SPP (Surat Permohonan Pembayaran) yang disampaikan.

2. Audit eksternal dilakukan secara periodik (tahunan, atau tergantung kebutuhan) terhadap institusi STIE Binaniaga oleh perusahaan akuntan publik yang ditunjuk Yayasan Binaniaga.

Monitoring dan Evaluasi. Monitoring dan evaluasi terhadap penerimaan dan pengeluaran dana institusi STIE Binaniaga dilakukan secara terpadu oleh pengelola STIE Binaniaga, tim monitoring dan evaluasi (MONEV) dari unit Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI), dan Yayasan Binaniaga berdasarkan laporan penerimaan dan pengeluaran serta usulan pengeluaran yang tercantum dalam berkas SPP (Surat Permohonan Pembayaran) setiap bulan.

Pertanggungjawaban. 1. Pertanggungjawaban realisasi penerimaan dan pengeluaran dana institusi

STIE Binaniaga disampaikan oleh Ketua STIE Binaniaga setiap bulan melalui berkas yang disatukan dengan penyampaian SPP (Surat Permohonan Pembayaran).

2. Pada akhir masa jabatan, Ketua STIE Binaniaga juga menyampaikan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran dana institusi STIE Binaniaga kepada Senat Sekolah Tinggi melalui memorandum akhir masa jabatan.

Page 101: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 100

6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya), serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.

Jenis pemasukan dana sebagai biaya pendidikan mahasiswa STIE Binaniaga adalah: Biaya Pra Studi (Kuliah Matrikulasi dan Bimbingan Akademik, Seragam), Daftar Ulang (Kas Khusus, Praktikum, dan Kemahasiswaan), Ujian (UTS dan UAS), DPP (Dana Penyelenggaraan Pendidikan), DSKS (Dana Satuan Kredit Semester), dan DPSP (Dana Pengembangan Sarana Pendidikan).

Mekanisme penetapan biaya pendidikan tersebut dilakukan berdasarkan: 1. Kebutuhan anggaran pengeluaran untuk operasional penyelenggaraan

pendidikan, investasi, dan rencana pengembangan. 2. Perkiraan jumlah perolehan mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang

diperkirakan akan tetap aktif berkuliah. 3. Jika diputuskan terdapat perubahan biaya pendidikan, maka perubahan

tersebut akan diterapkan terhadap mahasiswa baru periode berikutnya.

Adapun pihak-pihak yang berperan dalam penetapan biaya pendidikan tersebut adalah: 1. Para Ketua dari program studi yang ada di institusi STIE Binaniaga. 2. Ketua dan para Pembantu Ketua institusi STIE Binaniaga. 3. Ketua dan jajaran pengurus Yayasan Binaniaga.

6.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa.

Bagi mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan atau kurang mampu, maka institusi STIE Binaniaga memberikan kebijakan berupa: 1. Memprioritaskan mereka untuk mendapatkan BBP-PPA (Bantuan Biaya

Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik) dan atau Beasiswa-PPA (Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik) dari pemerintah yang disalurkan melalui Kopertis Wilayah IV. Setiap tahun akademik institusi STIE Binaniaga mendapatkan alokasi bantuan dan beasiswa tersebut untuk 20 orang mahasiswa atau 2,6 % dari total mahasiswa yang aktif di tahun akademik tersebut.

2. Bersama dengan Yayasan Binaniaga menyelenggarakan program penerimaan mahasiswa baru pada program studi Diploma III Akuntansi melalui jalur beasiswa berupa pembebasan sampai 100% biaya pendidikan selama 6 (enam) semester. Program tersebut dinamai dengan Institute Social Responsibility Project (ISRP) sebagai wujud kepedulian institusi STIE Binaniaga bersama Yayasan Binaniaga terhadap peningkatan pendidikan masyarakat. Jumlah mahasiswa STIE Binaniaga yang masuk melalui program tersebut dalam tiga tahun terakhir ini berjumlah 120 atau 15,6 % dari total mahasiswa STIE Binaniaga yang aktif.

Page 102: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 101

6.1.4 Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut.

Sumber Dana Jenis Dana

Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah

(Juta

Rupiah) TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Mahasiswa Biaya Pendidikan

(DPP, DSKS, DPSP) 1.967,7 2.387,3 2.398,8 6.753,8

Perguruan Tinggi

sendiri

Pemberdayaan P3M

(Pusat Penelitian dan

Pengabdian

Masyarakat) STIE

Binaniaga.

15,0 15,0 15,0 45,0

Yayasan Investasi dan

Pengembangan 525,0 600,0 825,0 1.950,0

Pemerintah Beasiswa Mahasiswa

(BPPA dan BBBM) 84,0 84,0 84,0 252,0

Total 2.591,7 3.086,3 3.322,8 9.000,8

DPP : Dana Penyelenggaraan Pendidikan DSKS : Dana Satuan Kredit Semester DPSP : Dana Pengembangan Sarana Pendidikan

Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya dan usaha lainnya. ** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.2.2 selama tiga tahun terakhir pada tabel berikut.

No. Jenis Penggunaan

Juta Rupiah Jumlah

(Juta

Rupiah) TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Penyelenggaraan Pendidikan* 1.064,3 1.063,9 1.080,0 3.208,2

2 Penelitian 72,0 72,0 72,0 216,0

3 Pengabdian Kepada Masyarakat 160,0 160,0 264,0 584,0

Jumlah dana untuk operasional 1.296,3 1.295,9 1.416,0 4.008,2

Rata-rata dana operasional per

mahasiswa 2,4 2,2 1,8 2,1

4 Investasi Prasarana 73,7 261,7 605,0 940,4

5 Investasi Sarana 36,8 130,8 302,5 470,1

6 Investasi SDM 97,8 62,1 68,9 228,8

Jumlah dana untuk investasi 208,3 454,6 976,4 1.639,3

Jumlah dana (operasional+investasi) 1.504.6 1.750.5 2,392,4 5.647,5

Jumlah mahasiswa aktif (student body) 532 589 770 1.891

Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Page 103: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 102

6.1.6 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No Sumber Dana Besarnya Dana* (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Institusi sendiri /yayasan 72,0 72,0 72,0 216,0

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

0,0 0,0 0,0 0,0

3 Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait

0,0 0,0 0,0 0,0

4 Lembaga/institusi luar negeri

0,0 0,0 0,0 0,0

Total 72,0 72,0 72,0 216,0

Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.

6.1.7 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No Sumber Dana Besarnya Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Institusi sendiri /yayasan 160,0 160,0 264,0 584,0

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

0,0 0,0 0,0 0,0

3 Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait

0,0 0,0 0,0 0,0

4 Lembaga/institusi luar negeri

0,0 0,0 0,0 0,0

Total 160,0 160,0 264,0 584,0

6.1.8 Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.

Sistem monitoring atau pengawasan pendanaan internal institusi STIE Binaniaga dalam hal pemanfaatan dana dilakukan dengan cara: 1. Tatacara pengajuan, pencairan, realisasi, dan laporan pemanfaatan dana

dilakukan sesuai standar operasional institusi STIE Binaniaga yang telah ditentukan.

2. Pencatatan pemanfaatan dana selain dilakukan secara manual dalam buku besar, juga dilakukan secara terkomputerisasi dalam sistem informasi yang tersedia.

3. Bukti fisik pemanfaatan dana disiapkan dengan melibatkan penandatangan lebih dari satu orang terdiri dari petugas yang mengeluarkan dana, atasan langsung yang menyetujui pemanfaatan dana, dan unsur pimpinan untuk mengetahui pemanfaatan dana tersebut.

Page 104: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 103

Evaluasi pendanaan internal institusi STIE Binaniaga dalam hal pemanfaatan dana dilakukan baik di tingkat internal STIE Binaniaga maupun di tingkat Yayasan Binaniaga. Evaluasi di tingkat internal STIE Binaniaga lebih dititikberatkan kepada kesesuaian antara administratif dan realisasi pemanfaatan dananya. Sedangkan di tingkat Yayasan binaniaga lebih dititikberatkan kepada kesesuaian proyeksi pemanfatan dana institusi STIE Binaniaga yang telah disepakati sebelumnya dengan realisasi pemanfaatan dana oleh institusi STIE Binaniaga.

Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang dilakukan institusi STIE Binaniaga menunjukkan hasil yang baik dalam hal efektifitas, transparansi, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku. Efektif dalam arti bahwa pemanfaatan dana sesuai dengan yang telah diproyeksikan dan dalam prosesnya mulai dari pengajuan, realisasi, dan pelaporan menunjukan kesesuaian tanpa penyimpangan.

6.1.9 Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan tinggi.

STIE Binaniaga dalam upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, dan transparansi laporan keuangan setiap tahun, akan menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit seluruh keuangan yang ada kaitannya dengan penerimaan dan pengeluaran. Penjajakan kepada Kantor Akuntan Publik sudah di jajagi diantaranya kepada:

1. Kantor Akuntan Publik Drs. Rikanto Radix dan Rekan No. Izin AP-1024 KMK

No. 641/KM.1/2013 Tanggal 18 September 2013, yang beralamat di Gedung

LKP Kencana Jl. Anggrek, Ruko No. 37 Depok I Telp./Fax. 021-7775803

2. Kantor Akuntan Drs. Erimurni dan Rekan No. Izin KEP-1126/KM.17/1998 Tanggal 15 Desember1998, yang beralamat di Jl. Sawah Lunto No. 20 Manggarai Jakarta Selatan Telp./Fax. 021-8319419.

6.2 Prasarana dan Sarana

6.2.1 Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.

Sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik diatur melalui standar operasional (SOP) masing-masing dan dituangkan dalam keputusan Ketua STIE Binaniaga.

Page 105: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 104

6.2.2 Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam tabel berikut.

No.

Lokasi Lahan (Nama dan Nomor

Jalan, Kota, Propinsi)

Status Penguasaan/ Kepemilikan

Lahan*

Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Binaniaga Jl. Pajajaran No. 100 – Bogor.

Milik sendiri.

Pelayanan akademik, perkuliahan, dan praktikum.

0,2015

TOTAL 0,2015

Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan.

6.2.3 Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik

Tabel A. Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam penyelenggaraan program / kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Prasarana Jumlah

Unit

Total Luas

(m2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik

Sendiri

Sewa / Pinjam

/ Kerja Sama Terawat

Tidak

Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Ruang Ketua 1 17,58 √ √

2 Ruang Puket I 1 10,50 √ √

3 Ruang Puket II dan III 1 11,10 √ √

4 Ruang Tamu 1 18,08 √ √

5 Ruang Kaprodi 1 5,70 √ √

6 Ruang Kepala BAAK 1 6,48 √ √

7 Ruang Administrasi 1 23,57 √ √

8 Ruang PPMI 1 16,46 √ √

9 Ruang Rapat 1 42,11 √ √

10 Ruang Lab Akuntansi 1 24,50 √ √

11 Ruang Lab Komputer 1 35,00 √ √

12 Ruang Lab Bahasa 1 32,66 √ √

13 Ruang Kelas 13 468,71 √ √

14 Ruang Aula / Kelas 2 536,60 √ √

15 Perpustakaan 1 308,00 √ √

16 Dosen Tetap Non Struk. 8 68,90 √ √

Luas Seluruhnya 1.625,95

Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat asesmen lapangan.

** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

Page 106: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 105

Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (misalnya tempat pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa, asrama mahasiswa) dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Prasarana

Penunjang

Jumlah

Unit

Total

Luas

(m2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik

Sendiri

Sewa /

Pinjam /

Kerja

Sama

Terawat Tidak

Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Mushola 1 25 √ √

2 Lapangan futsal,

bulu tangkis 1 98 √ √

3 Lapangan Tenis

Meja 1 8 √ √

4 Latihan Seni 1 36 √ √

5 Ruang

Kemahasiswaan 1 24 √ √

6 Kantin 1 10 √ √

7 Koperasi 1 12 √ √

8 Fotokopi 1 6 √ √

9 Parkir 2 550 √ √

10 Dapur 1 20 √ √

11 MCK 2 3 √ √

792

Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat asesmen lapangan.

** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

6.2.4 Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan

pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Prasarana

Tambahan

Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun

Terakhir (Juta Rupiah)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rupiah)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Tambahan Gedung / Kampus

650 750 Yayasan Binaniaga

2 Daya Listrik 30 30 Yayasan Binaniaga

TOTAL 680 780

Page 107: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 106

6.2.5 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk elektronik/e-library)

No. Jenis Pustaka Jumlah Judul

Jumlah Copy Cetak Elektronik

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Buku teks 1214 2413 3627

2 Jurnal nasional yang terakreditasi

5 4 9

3 Jurnal internasional 1 3 4

4 Prosiding 9 5 14

TOTAL 1229 2425 3654

6.2.6 Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.

Aksesibilitas perpustakaan STIE Binaniaga dapat diakses dan dikunjungi oleh seluruh sivitas akademika STIE Binaniaga dan sivitas akademika perguruan tinggi lain yang telah bekerjasama dengan perpustakaan STIE Binaniaga. Akses secara luas dari perpustakaan melalui jaringan internet secara gratis yang telah disediakan. Pemanfaatan pustaka di atas dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan akademik, pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

6.2.7 Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana

pembelajaran yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika.

Penyediaan sarana dan prasarana kampus terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan kampus untuk masa yang akan datang. Termasuk di dalamnya paralatan ICT dan sumber belajar yang terpusat. Optimalisasi pemanfaatan, Web dan e-mail dalam mendukung proses pembelajaran terus dilakukan, tak terkecuali peningkatan bandwith terus ditingkatkan kapasitasnya sehingga kemudahan sivitas akademika dalam mengakses seluruh informasi institusi STIE Binaniaga dapat diwujudkan.

6.3 Sistem Informasi 6.3.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi

untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Binaniaga berpandangan bahwa sistem informasi berbasis Information and Communication Technologies (ICT) merupakan suatu hal yang mutlak dikembangkan. Institusi STIE Binaniaga menilai bahwa efisiensi waktu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan merupakan perhatian utama sebuah institusi. Dengan memanfaatkan sistem komputerisasi yang terintegrasi, kecepatan dalam pengambilan sebuah

Page 108: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 107

keputusan akan sangat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan sebuah pekerjaan, bila dibandingkan dengan cara-cara konvensional yang masih manual. Data dan dokumentasi akan tersimpan dengan baik sehingga mudah diakses dan ditelusuri serta validitas data dan informasi dapat terjaga dengan baik. Keterbatasan ruang dan waktu akan dapat dieliminir sekecil mungkin dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui sarana internet maupun intranet. Kapan saja dan dimana saja, setiap orang akan dapat dengan mudah mengakses data dan informasi. Untuk itu institusi STIE Binaniaga telah berupaya mengembangkan berbagai program aplikasi sebagai perwujudan adanya sistem informasi berbasis ICT dalam mendukung proses belajar mengajar.

Sistem informasi dan fasilitas yang dipergunakan institusi STIE Binaniaga untuk kegiatan pembelajaran meliputi : 1. Hardware (Perangkat Keras) yang dipergunakan untuk layanan system

informasi sebagai upaya untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang meliputi: a. Satu buah server sebagai pusat data. b. Acces Point Hotspot (Wi-Fi) sebanyak 3 buah sebagai media akses Wi-

Fi Hotspot jaringan internet. c. Switch Hub sebanyak 2 buah. d. Printer sebanyak 9 unit. e. Scanner sebanyak 2 unit. f. DVD Driver sebanyak 1 unit. g. LCD Projector sebanyak 12 unit. h. Personal Computer 27 unit. i. Laptop 6 unit.

2. Software (Perangkat Lunak), tersedia: a. Sistem Operasi:

1) Windows XP Professional. 2) Windows 7 Professional. 3) Windows 8 Professional.

b. Program Aplikasi: 1) MYOB. 2) MS-Office 2003. 3) MS-Office 2007. 4) SPSS.

c. Beberapa program anti virus. 3. E-Learning.

Kegiatan pembelajaran secara e-learning dilakukan dengan memanfaatkan jaringan berbasis Web. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain: a. Informasi jadwal perkuliahan. b. Informasi meteri perkuliahan. c. Membuat forum diskusi. d. Memberikan tugas-tugas ke mahasiswa (quiz online dll). Sedangkan mahasiswa itu sendiri dapat melakukan kegiatan yang menunjang perkuliahannya seperti : a. Download materi kuliah. b. Download tugas yang diberikan oleh Dosen. c. Membuat topik forum. d. Kuliah secara online. e. Menanggapi forum diskusi yang telah diberikan oleh Dosen. Dengan demikian akan memacu mahasiswa untuk lebih proaktif dalam kegiatan perkuliahan yang diselenggarakan oleh Dosen bersangkutan. Alamat Web dapat diakses secara online melalui www.stiebinaniaga.ac.id.

Page 109: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 108

4. E-Library. Perpustakaan STIE Binaniaga menyediakan fasilitas untuk akses data perpustakaan secara online melalui jaringan internet secara gratis.

6.3.2 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta aksesibilitasnya.

Sistem informasi yang dipergunakan untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) meliputi:

1. Sistem Informasi Akademik. Sistem Informasi Akademik di institusi STIE Binaniaga dipergunakan untuk mengelola kegiatan administrasi akademik yang meliputi : a. Penerimaan Mahasiswa Baru. b. Pengelolaan Administrasi Perkuliahan. c. Pengelolaan Evaluasi Perkuliahan. d. Pencetakan Ijazah. e. Input Nilai oleh Dosen. f. Pengisian KRS oleh Mahasiswa dll. Sistem Informasi Akademik dapat diakses baik intranet maupun internet.

2. Sistem Informasi Keuangan. Sistem Informasi Keuangan di institusi STIE Binaniaga dipergunakan dipergunakan untuk mengelola administrasi keuangan Mahasiswa dan operasional institusi yang meliputi: a. Transaksi Keuangan Mahasiswa (pembayaran DPP, DSKS, dan DPSP).

DPP (Dana Penyelenggaraan Pendidikan); DSKS (Dana Satuak Kredit Semester); DPSP (Dana Pengembangan Sarana Pendidikan).

b. Pengelolaan Operasional Keuangan Institusi. c. Pengelolaan Pembayaran Pakasih dan Pengawas Ujian, dll. Sistem yang ada sedang dikembangkan bekerjasama dengan Bank Bukopin menjadi realtime sehingga mahasiswa yang sudah membayar uang kuliah langsung dapat mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). Disamping selain pembayaran uang kuliah Mahasiswa juga dapat melakukan pembayaran lainnya (pembayaran wisuda, cuti akademik). Sistem informasi keuangan dapat diakses baik intranet maupun internet.

3. Sistem Informasi Kepegawaian. Sistem Informasi Kepegawaian di institusi STIE Binaniaga dipergunakan untuk mengelola administrasi kepegawaian institusi STIE Binaniaga yang meliputi: a. Tenaga pendidik. b. Tenaga kependidikan. Sitem informasi kepegawaian dapat diakses baik intranet maupun internet

Page 110: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 109

6.3.3 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi perguruan

tinggi untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware, software).

Sistem informasi yang digunakan institusi STIE Binaniaga untuk Pengelolaan Sarana dan Prasarana menggunakan program aplikasi yang tersedia yaitu Visual Scheduling System (VSS). Merupakan sistem informasi yang dipergunakan untuk mengelola sarana dan prasarana khususnya ruang kuliah. Pengelolaannya meliputi: 1. Kuota ruang kuliah. 2. Alokasi ruang kuliah. 3. Pemesanan ruang kuiah 4. Penggunaan ruang kuliah. 5. Alokasi ruang ujian. Dengan adanya sistem ini dapat mempermudah program studi yang ada di institusi STIE Binaniaga untuk menentukan alokasi ruang jadwal kuliah dan jadwal ujian. Adapun hardware dan software yang digunakan adalah: 1. Hardware:

a. Server. b. Personal Computer (PC). c. Printer.

2. Software. a. Sistem Operasi (Windows XP Professional). b. Visual Scheduling System (VSS).

6.3.4 Jelaskan sistem pendukung pengambilan keputusan.

Sistem pendukung pengambilan keputusan di institusi STIE Binaniaga diawali dengan ketersediaan data akurat yang dapat diakses setiap saat oleh yang berkepentingan sesuai otoritas. Berdasarkan data akurat yang tersedia tersebut pengambilan keputusan dilakukan melalui rapat baik di tingkat program studi, atau tingkat institusi, atau tingkat Yayasan Binaniaga, atau tingkat Senat Institusi STIE Binaniaga, tergantung kepada tingkat pokok bahasan yang akan diambil keputusannya.

6.3.5 Jelaskan sistem informasi (misalnya website institusi, fasilitas internet, jaringan

lokal, jaringan nirkabel) yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus. Jelaskan juga akses mahasiswa dan dosen terhadap sumber informasi.

Sistem informasi di STIE Binaniaga seperti website institusi, fasilitas internet, jaringan lokal, dan jaringan nirkabel yang telah dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus adalah sebagai berikut: 1. Website, situs resmi institusi STIE Binaniaga adalah

www.stiebinaniaga.ac.id. yang merupakan media untuk publikasi informasi sivitas akademika seputar Tridharma Perguruan Tinggi di STIE Binaniaga.

3. Email, untuk komunikasi surat menyurat secara elektronik baik kalangan internal institusi maupun kalangan eksternal, STIE Binaniaga menyediakan

Page 111: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 110

faislitas layanan e-mail yaitu [email protected]. 4. Fasilitas Internet, yang disediakan bagi dosen dan mahasiswa secara umum

dapat dikategorikan menjadi: a. Mahasiswa dan Dosen dapat memanfaatkan fasilitas komputer yang

dilengkapi dengan jaringan internet yang disediakan oleh STIE Binaniaga yang berada di ruang perpustakaan dan laboratorium komputer.

b. Untuk menunjang mobilitas Mahasiswa dan Dosen di sekitar kampus dilengkapi dengan Wi-Fi Hotspot yang dapat diakses melalui notebook sivitas akademika setiap saat dan di berbagai tempat dalam lingkungan institusi STIE Binaniaga.

5. Jaringan Lokal, merupakan fasilitas yang dibangun untuk mengintegrasikan seluruh komputer yang ada di institusi STIE Binaniaga sebagai upaya untuk mempermudah akses data dan informasi.

6. Jaringan Nirkabel, dipergunakan untuk fasilitas Hotspot yang dapat diakses dibeberapa titik di lingkungan kampus.

Dengan demikian fleksibiltas akses data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah oleh user (Mahasiswa, Dosen, dan sivitas akademika lainnya).

6.3.6 Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.

Kapasitas bandwidth internet institusi STIE Binaniaga yaitu 2 Mbps Internasional atau 2,66 Kbps per Mahasiswa.

6.3.7 Aksesibiltas Data

Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap jenis data pada tabel berikut.

No. Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer

Tanpa Jaringan

Dengan Komputer Jaringan

Lokal (Intranet)

Dengan Komputer Jaringan

Luas (Internet)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mahasiswa √ 2 Pembayaran SPP √ 3 Kartu Rencana Studi (KRS) √ 4 Jadwal mata kuliah √ 5 Nilai mata kuliah √ 6 Transkrip akademik √ 7 Lulusan √ 8 Tenaga pendidik √ 9 Tenaga kependidikan √

10 Tenaga pendukung lainnya √ 11 Keuangan √ 12 Inventaris √ 13 Perpustakaan √

Jumlah tanda √ NA= NB= NC = ND = 13

Page 112: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 111

6.3.8 Blue print sistem informasi. Jelaskan blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi.

Pengembangan sistem informasi institusi STIE Binaniaga dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan menuju terwujudnya sebuah sistem yang terintegrasi sebagai upaya mendukung visi dan misi STIE Binaniaga. Berbagai upaya telah dilakukan baik dalam pengembangan aplikasi maupun infrastruktur yang ada. Hingga tahun 2014 berbagai aplikasi telah dibuat antara lain: Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi Perpustakaan. Infrastruktur pendukungnya telah di perbaiki sebagai upaya untuk kemudahan aksesibilitas data dikalangan civitas akademika. Salah satunya adalah dengan adanya penambahan bandwith dan beberapa titik hotspot. Tahun 2015 hingga 2017 pengembangan aplikasi yang akan dilakukan meliputi Aplikasi Logistik, dan E-Library. Sedangkan infrastrukturnya meliputi penyediaan CISCO Catalyst untuk mendukung VLAN dan Video Conference.

Page 113: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 112

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN / PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan dan/atau pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan pengembangan mutu perguruan tinggi. Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upaya memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa. Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan kerja sama dengan pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerja sama dikelola dengan baik untuk kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Perguruan tinggi yang baik mampu merancang dan mendayagunakan program-program kerja sama yang melibatkan partisipasi aktif program studi dan memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya perguruan tinggi. 7.1 Penelitian. 7.1.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang

menangani masalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian, pendanaan, dan jaminan atas HaKI).

Sebagaimana arah kebijakan Pendidikan Tinggi di bidang penelitian, STIE Binaniaga secara institusional ingin meletakkan dasar pengembangan institusi dalam jangka panjang menuju research institute yang berbasis pada keunggulan di bidang penelitian disamping keunggulan dalam bidang pengajaran. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Binaniaga secara bertahap akan mendorong program pengembangan penelitian agar terus ditingkatkan dengan memberikan berbagai stimulan baik material maupun non-material, mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, membuka akses informasi, memfasilitasi upaya-upaya memperoleh peluang dana ataupun kerjasama penelitian dan pengembangan masyarakat, serta meningkatkan kemampuan para peneliti seirama dengan tuntutan profesionalisme dalam era kompetisi yang semakin tinggi.

Pada dasarnya seluruh kegiatan penelitian di STIE Binaniaga berada dalam koordinasi Ketua STIE Binaniaga yang dalam penyelenggaraan sehari-hari dilaksanakan oleh Pembantu Ketua I Bidang Akademik dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M).

Pembantu Ketua I Bidang Akademik membantu Ketua STIE Binaniaga dalam menetapkan kebijakan di bidang penelitian, menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan penelitian di STIE Binaniaga. Merencanakan,

Page 114: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 113

mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan penelitian oleh unsur dosen maupun unsur pelaksana akademik lainnya yang bersumber dari program pendanaan internal universitas. Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik lain. Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya berkaitan dengan kegiatan penelitian, termasuk mengadakan pelatihan, workshop, simposium, seminar hasil penelitian serta kegiatan-kegiatan sejenis yang diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di STIE Binaniaga. Serta mengkoordinasikan penyelenggaraan penerbitan buku dan publikasi jurnal hasil penelitian oleh dosen dan atau pelaksana akademik lainnya.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M) STIE Binaniaga menyusun Rencana Induk Penelitian STIE Binaniaga sebagai panduan arah pembinaan dan pengembangan penelitian untuk seluruh dosen dan unit penelitian di lingkungan STIE Binaniaga. Membuat kesepakatan kerja bidang penelitian dengan lembaga-lembaga di luar STIE Binaniaga atas izin Ketua STIE Binaniaga. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan penelitian yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas. Menyelenggarakan workshop, simposium, seminar hasil penelitian serta kegiatan ilmiah sejenis lainnya. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian, workshop, lokakarya dan seminar dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Institute Social Responsibility Project (ISRP) dalam maupun luar negeri.

Dalam rangka memenuhi Tridharma Perguruan Tinggi, setiap dosen STIE Binaniaga diwajibkan untuk melakukan penelitian minimal satu kali dalam satu tahun. Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 1 sampai 4 sks sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kewajiban untuk memenuhi kaidah ilmiah dan etika penelitian merupakan hal yang sangat ditekankan kepada setiap peneliti, terutama yang melakukan penelitian atas nama atau dengan berafiliasi kepada STIE Binaniaga. Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti memiliki 4 (empat) tanggung jawab, yaitu: 1. Terhadap proses penelitian yang memenuhi baku ilmiah. 2. Terhadap hasil penelitiannya yang memajukan ilmu pengetahuan sebagai

landasan kesejahteraan manusia. 3. Kepada masyarakat ilmiah yang memberi pengakuan di bidang keilmuan

peneliti tersebut sebagai bagian dari peningkatan peradaban manusia. 4. Bagi kehormatan lembaga yang mendukung pelaksanaan penelitiannya.

Sebaliknya, Hak atas Kekayaan Intelektual yang melekat pada hasil penelitian dosen atau tim peneliti diberikan sepenuhnya kepada dosen atau tim peneliti yang bersangkutan, kecuali ada perjanjian lain yang dibuat secara khusus antara STIE Binaniaga dengan dosen atau tim peneliti yang bersangkutan.

Page 115: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 114

7.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Sumber

Pembiayaan

Jumlah Judul Penelitian Total

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pembiayaan sendiri oleh peneliti

24 24 24 N1= 72

2 PT/yayasan yang bersangkutan

- - - N2= -

3 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

- - - N3= -

4

Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait

- - - N4= -

5 Institusi luar negeri N5=

Total 24 24 24 72

Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Karya Jumlah Judul

Total TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI

24 24 24 A1= 72

2 Jurnal ilmiah internasional

1 - - A2= 1

3 Buku tingkat nasional 3 - - B1= 3

4 Buku tingkat internasional

- - - B2=

5 Karya seni tingkat nasional

- - - C1=

6 Karya seni tingkat internasional

- - - C2=

7 Karya sastra tingkat nasional

- - - D1=

8 Karya sastra tingkat internasional

- - - D2=

Total 28 24 24 76

Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

7.1.4 Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun terakhir: 1 artikel.

Catatan: Untuk institusi bidang seni atau sastra, tuliskan bentuk penghargaan yang setara dengan sitasi.

Page 116: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 115

7.1.5 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun terakhir.

No. Nama Karya

Bentuk Penghargaan*

Paten HaKI Nasional/

Internasional

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Praktikum Akuntansi Keuangan Manual ISBN : 978-602-8856-42-3

√ √ Nasional

2 MYOB Premier 12 √ √ Nasional

3 Kiat Sukses Bisnis di Internet √ √ Nasional

* Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau keterangan sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk bentuk penghargaan.

7.1.6 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin

keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian.

Sesuai dengan misi STIE Binaniaga, maka STIE Binaniaga menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya manusia yang berjiwa kepeloporan dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang beradab dan sejahtera. Oleh sebab itu ada jaminan bahwa keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian, dukungan sumber daya manusia, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian akan terlaksana.

Salah satu bentuk dukungan adalah telah dikeluarkan anggaran untuk mendukung penelitian dosen setiap semester dan adanya dukungan yang diberikan dalam bentuk pelatihan untuk mendukung peningkatan wawasan dan kemampuan yang terkait penelitian misalnya: pelatihan pembuatan proposal, dan pelatihan penulisan ilmiah.

Agenda penelitian difokuskan pada bidang manajemen dan akuntansi dan disampaikan atau disosialisasikan di hadapan para dosen secara formal maupun informal dalam Acara Coffee Morning PPPM, misalnya.

Adanya sarana prasarana laboratorium di institusi STIE Binaniaga, dapat mendukung penelitian para dosen.

Jejaring dan penelitian kerja sama perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, memperkaya ragam penelitian dan untuk adanya pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman. Kebijakan umum dalam pembinaan penelitian yang dilakukan untuk menjamin keberlanjutan penelitian di STIE Binaniaga adalah: 1. Merumuskan Rencana Induk Penelitian STIE Binaniaga (RIP-STIEBN)

sebagai panduan arah pembinaan dan pengembangan penelitian di STIE Binaniaga.

2. Meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan pembinaan dalam berbagai kegiatan terkait penelitian.

3. Membentuk kelompok-kelompok peneliti dengan track record dan core competency yang konsisten.

Page 117: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 116

4. Meningkatkan kreativitas tenaga pengajar dalam penelitian sebagai bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan yang dibina oleh pusat-pusat studi, program- program studi, dan lintas program studi atau lintas disiplin ilmu.

5. Meningkatkan mutu penelitian secara berkelanjutan melalui program penelitian unggulan institusi dengan mekanisme penelitian yang mengacu pada kebutuhan masyarakat.

6. Meningkatkan publikasi hasil penelitian dosen dalam media publikasi ilmiah dan ilmiah populer bermutu baik di dalam maupun luar negeri.

7. Membentuk pangkalan data (database) peneliti dan hasil penelitian STIE Binaniaga.

8. Membentuk Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIE Binaniaga.

9. Mendorong kerjasama penelitian antar lembaga terkait, lembaga pemerintah maupun swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.

10. Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk memperoleh HAKI, baik nasional maupun internasional.

11. Memberikan stimulan dan penghargaan antara lain dalam bentuk bantuan dana, insentif, satuan kredit semester (sks), dan bentuk-bentuk stimulan dan penghargaan lain yang layak atas karya penelitian, publikasi ilmiah dan ilmiah populer, HAKI, serta karya karya ilmiah lainnya.

12. Membangun iklim penelitian yang kondusif, kompetitif, progresif dan inovatif berlandaskan kejujuran, keadilan dan keterbukaan, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di lingkungan STIE Binaniaga.

13. Membangun atmosfir akademik dimana kegiatan penelitian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pengajaran sebagai tugas pokok seorang dosen yang wajib dipenuhi.

7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 7.2.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM (lembaga/unit yang

menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan, serta pendanaan PkM).

Pembinaan dan pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga dilakukan untuk menjadikan STIE Binaniaga sebagai institusi yang unggul dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yang ditandai dengan banyaknya kerja sama kegiatan dan besarnya dampak manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan STIE Binaniaga terhadap masyarakat luas. Upaya untuk pencapaian tujuan tersebut dilakukan dengan membangun atmosfir akademik dimana kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pengajaran dan penelitian yang harus dilakukan dosen sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dipenuhi, meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan pembinaan dalam berbagai kegiatan terkait pengabdian kepada masyarakat, menguatkan peran, fungsi dan kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M) sebagai pilar utama dalam pewujudan dan pengembangan fungsi pengabdian kepada masyarakat STIE Binaniaga, dan mendorong terbentuknya kerjasama pengabdian kepada masyarakat antara pusat-pusat kegiatan pengabdian kepada masyarakat STIE Binaniaga dengan lembaga-lembaga terkait di luar STIE Binaniaga, baik dalam maupun luar

Page 118: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 117

negeri.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga, institusi memberikan stimulan dan penghargaan kepada dosen yang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, antara lain dalam bentuk bantuan dana, insentif, satuan kredit semester (sks), dan bentuk-bentuk stimulan dan penghargaan lain yang layak atas karya pengabdian kepada masyarakat.

Pada dasarnya seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga berada dalam koordinasi Ketua STIE Binaniaga yang dalam pelaksanaan sehari-hari dilaksanakan oleh Pembantu Ketua I Bidang Akademik dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M). 1. Pembantu Ketua I Bidang Akademik dan Kepala Pusat Penelitian dan

Pengembangan Masyarakat (P3M) membantu Ketua STIE Binaniaga dalam: Menetapkan kebijakan di bidang pengabdian kepada masyarakat.

2. Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga.

3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh unsur dosen maupun unsur pelaksana akademik lainnya yang bersumber dari program pendanaan internal universitas.

4. Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik lain.

5. Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya berkaitan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, termasuk mengadakan pelatihan, workshop, simposium, seminar hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan sejenis yang diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M) bertugas: 1. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

bersumber dari program pendanaan eksternal institusi, termasuk membuat kesepakatan kerja sama dengan pihak-pihak di luar institusi atas izin Ketua STIE Binaniaga.

2. Mengevaluasi dan memonitor kegiatan pengbadian kepada masyarakat khususnya yang bersumber dari program pendanaan eksternal institusi.

3. Menyelenggarakan workshop, lokakarya, simposium, seminar, dan kegiatan-kegiatan lain terkait dengan pengabdian kepada masyarakat.

4. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Institute Social Responsibility Project (ISRP) dalam maupun luar negeri.

Dalam rangka memenuhi Tridharma Perguruan Tinggi, setiap dosen STIE Binaniaga diwajibkan untuk melakukan atau terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat minimal satu kali dalam satu tahun. Untuk mendorong minat dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, STIE Binaniaga memberikan bantuan dana pengabdian kepada masyarakat, yang dapat diusulkan dua kali dalam setahun oleh setiap dosen STIE Binaniaga.

Page 119: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 118

7.2.2 Tuliskan jumlah kegiatan PkM* berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Sumber Pembiayaan

Kegiatan PkM

Jumlah Kegiatan PkM Jumlah

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pembiayaan sendiri oleh dosen - - - N1= - 2 PT yang bersangkutan 40 40 66 N2= 146 3 Kemdiknas/Kementerian lain

terkait - - - N3= -

4 Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait

- - - N4= -

5 Institusi luar negeri - - - N5= -

Total 40 40 66 146

Catatan: * Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, swasta, dan pemerintah)

7.2.3 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM, , yang mencakup informasi tentang agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring PkM, dan pencarian berbagai sumber dana PkM.

Sesuai dengan misi, maka STIE Binaniaga maka STIE Binaniaga menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya manusia yang berjiwa kepeloporan dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang beradab dan sejahtera. Oleh sebab itu ada jaminan bahwa keberlanjutan program pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup informasi tentang agenda pelaksanaan program, dukungan sumber daya manusia, prasarana dan sarana, jejaring program pengabdian kepada masyarakat, dan pencarian berbagai sumber dana pengabdian kepada masyarakat dapat terlaksana. Salah satu bentuk dukungan dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah STIE Binaniaga mengalokasikan sebagian anggaran untuk mendukung program pengabdian kepada masyarakat untuk dosen yang disiapkan dalam setiap semester. Selain itu, dukungan juga diberikan dalam bentuk penyelenggaraan pelatihan untuk mendukung meningkatnya wawasan dan kemampuan dosen yang terkait pengabdian kepada masyarakat, misalnya pelatihan pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat. Agenda khusus yang terfokus antara lain mengenai: Peningkatan Pendapatan Alternatif dan Peningkatan Ketrampilan Kerja bagi masyarakat.

Adanya sarana prasarana laboratorium, ikut pula mendukung program pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen STIE Binaniaga khususnya pada tiga tahun terakhir, ditinjau dari perspektif kesesuaian dengan visi dan misi adalah relatif baik karena lebih beragam sesuai keberagaman kepentingan dan kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan, kegiatan juga diarahkan untuk pengembangan sumberdaya manusia serta pemanfaatan sumberdaya alam secara berkesinambungan.

Jumlah dan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan STIE Binaniaga selama tiga tahun terakhir, jika dilihat dari jumlah judul kegiatan

Page 120: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 119

dan dibandingkan dengan jumlah dosen, memang masih belum mencukupi. Namun perlu disampaikan bahwa dalam satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat melibatkan banyak dosen dari berbagai bidang ilmu, karena kebutuhan masyarakat tidak hanya dalam satu bidang saja sehingga diperlukan suatu tim untuk mengarahkan dan membinanya. Dengan demikian dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga sebenarnya cukup memadai.

Upaya pengembangan juga dilakukan dengan mendorong dilakukannya penelitian terapan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat diaplikasikan langsung dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat maupun dikomersialkan seperti yang diamanahkan dalam Renstra dan Renop STIE Binaniaga. Perencanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selalu didahului oleh pengidentifikasian kondisi dan kebutuhan masyarakat di lokasi pelaksanaan kegiatan. Jejaring dan kerja sama antar lembaga telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memperkaya ragam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan pihak-pihak di luar STIE Binaniaga. Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat memungkinkan untuk menggandeng institusi lain sebagai mitra kerja sama STIE Binaniaga, baik sebagai pelaksana kegiatan secara bersama, penyandang dana, maupun sebagai donatur/penyumbang dalam bentuk barang atau jasa bagi kepentingan masyarakat.

Kegiatan kerja sama yang saling menguntungkan antara STIE Binaniaga dan lembaga mitra sangat membantu dalam menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat di STIE Binaniaga.

7.3 Kerjasama 7.3.1 Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan evaluasi)

kerjasama, dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan dan sasaran institusi.

Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) sesuai dengan visi dan misi di STIE Binaniaga juga dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak sebagai pemangku kepentingan.

1. Pengelolaan. Kesepakatan kerjasama dituangkan dalam bentuk MoU (Memorandum of Understanding) dan/atau bentuk-bentuk nota kesepakatan lainnya yang berazaskan saling menguntungkan. Kerjasama dan kesepakatan kerjasama dapat dilakukan pada tingkat institusi STIE Binaniaga maupun program studi, bergantung pada subtansi, teknis pengelolaan, dan pertimbangan strategis lainnya. Kesepakatan pada tingkat institusi ditandatangani oleh Ketua STIE Binaniaga atau Pembantu Ketua atas sepengetahuan dan seizin Ketua STIE Binaniaga. Sedangkan kesepakatan di tingkat program studi ditandatangani oleh Ketua Program Studi atas sepengetahuan dan seizin Ketua STIE Binaniaga. Bentuk-bentuk kesepakatan atau perjanjian kerja sama diatur secara khusus dalam peraturan tersendiri.

Page 121: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 120

2. Monitoring. Monitoring atau pengawasan terhadap kerjasama yang terjadi, dilakukan oleh kedua belah pihak yang menjalin kerjasama.

3. Evaluasi. Evaluasi terhadap hal-hal yang dikerjasamakan dilakukan oleh kedua belah pihak yang menjalin kerjasama. Komunikasi terhadap temuan-temuan yang terjadi dalam pelaksanaan kerjasama senantiasa dilakukan, termasuk penyelesaian masalahnya.

7.3.2 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan

institusi perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. PT. Kresna Sekuritas, Tbk

Pendidikan, pelatihan, dan seminar; bidang informasi pasar modal; dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa, serta informasi penerimaan pegawai.

1 Oktober 2010

1 Oktober 2015

Meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam hal penguasaan informasi pasar modal dan memfasilitasi praktek kerja lapangan mahasiswa, serta mengikuti tes penerimaan pegawai.

2. PT. Istana Prima Esa

Pelatihan dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa.

21 Maret 2011

31 Desembe

r 2016

Memfasilitasi praktek kerja lapangan bagi mahasiswa.

3. CV. Berjaya Raih Sukses

Pembuatan laporan keuangan dan perpajakan.

12 Maret 2010

30 Desembe

r 2015

Dosen mampu menerapkan ilmu akuntansi dan pajak secara teori dan praktek.

4. PT. Elang Perdana

Praktek kerja lapangan dan informasi lowongan kerja

18 Januari 2012

18 Januari 2017

Memfasilitasi dan mempermudah mahasiswa untuk praktek kerja lapangan, serta memperoleh informasi penerimaan pegawai.

5. Pelatihan dan 1 1 Januari

Page 122: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 121

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Balai Besar Industri Agro (BBIA)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa

Januari 2010

2015 Meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam hal kegiatan pelatihan dan praktek kerja lapangan mahasiswa.

6.

PT. Bangun Citra Bersama

Informasi Program Magang dan Lowongan Kerja

5 April 2012

5 April 2017

Meningkatkan kemampuan praktek mahasiswa dan memanfaatkan formasi kesempatan pekerjaan bagi lulusan.

7. CV Gallery Pratama

Informasi Program Magang dan Lowongan Kerja, serta penyediaan jasa foto copy

3 Januari 2010

3 Januari 2015

Meningkatkan kemampuan praktek mahasiswa dan memanfaatkan formasi kesempatan pekerjaan bagi lulusan serta penyediaan jasa foto copy bagi dosen, mahasiswa, dan lembaga.

8. Asuransi Bumi Putra Muda (Bumida)

Informasi Program Magang dan Lowongan Kerja, asuransi kecelakaan mahasiswa, dosen, dan staf.

4 April 2011

4 April 2013

Meningkatkan kemampuan praktek mahasiswa dan memanfaatkan formasi kesempatan pekerjaan bagi lulusan. Jaminan klaim terhadap kecelakaan.

9. PT. Jamsostek Cabang Bogor

Informasi Program Magang dan Lowongan Kerja, serta jaminan hari tua, kecelakaan kerja, kematian, dan kesehatan.

17 Mei 2010

18 Mei 2015

Meningkatkan kemampuan praktek mahasiswa dan memanfaatkan formasi kesempatan pekerjaan bagi lulusan. Jaminan klaim terhadap kecelakaan kerja, kematian, dan kesehatan.

10. Bank Bukopin Informasi 11 16 Maret

Page 123: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 122

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Program Magang dan Lowongan Kerja, serta sistem pembayaran biaya pendidikan

Maret 2011

2015 Meningkatkan kemampuan praktek mahasiswa dan memanfaatkan formasi kesempatan pekerjaan bagi lulusan. Kemudahan pembayaran, keamanan pengelolaan keuangan lembaga.

11. SMK Negeri I Bogor

Pelatihan dan pengembangan, serta informasi program penerimaan mahasiswa baru.

12 April 2010

20 April 2015

Meningkatkan kemampuan dosen dalam pelatihan serta penerimaan mahasiswa baru.

12. Tabloid Sunda Urang

Pengabdian kepada masyarakat melalui “Program Seribu Untuk Senyuman”.

7 Februari 2011

9 Februari

2015

Mengelola penyaluran dana untuk bantuan sarana pendidikan dasar.

13. Penerbit Mitra Wacana

Penyediaan buku referensi dan memfasilitasi untuk menerbitkan buku yang dibuat oleh dosen

10 Mei 2010

11 Mei 2015

Memberikan referensi yang akan digunakan untuk acuan dan pengembangan bahan ajar yang lebih up to date, meningkatkan minat dosen untuk menulis sesuai dengan bidang keahliannya.

14. Stikom Binaniaga

Uji kompetensi bidang teknologi informasi

18 Juli 2011

20 Juni 2016

Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan kompetensi teknologi informasi.

15. AMIK Bogor Pelatihan peningkatan

20 Februari 2012

20 Februari

2017

Meningkatkan kemampuan dosen dalam menguasai

Page 124: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 123

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

kemampuan dosen dalam penguasaan bidang komputer

paket program perkantoran.

16. CV. Binalaksana

Pelatihan penyusunan laporan keuangan dan perpajakan, serta Informasi Program Magang dan Lowongan Kerja

6 Februari 2012

6 Februari

2017

Dosen mampu menerapkan ilmu akuntansi dan pajak secara teori dan praktek. Memanfaatkan formasi kesempatan pekerjaan bagi lulusan.

17. SMK Taruna Terpadu Borches

Pelatihan dan pengembangan, serta informasi program penerimaan mahasiswa baru, Praktek kerja lapangan

20 Februari 2012

20 Februari

2017

Meningkatkan kemampuan dosen dalam pelatihan serta penerimaan mahasiswa baru. Praktek kerja lapangan.

18

PT. MARCI (Marketing Research Consultan Indonesia)

Studi mengenai pasar tradisional

24 Maret 2010

24 April 2010

Meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam hal penelitian

19 Rumah Sakit Sentra Medika

Kerjasama rawat inap dosen, staf, dan mahasiswa serta informasi lowongan pekerjaan.

24 Maret 2011

24 April 2015

Pemeliharaan kesehatan bagi dosen, staf, dan mahasiswa. Memanfaatkan formasi kesempatan pekerjaan bagi lulusan.

Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

Page 125: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 124

7.3.3 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi perguruan tinggi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

Management & Science University (Malaysia)

Penjajakan kerjasama perguruan tinggi

1. Pertukaran dosen

dan mahasiswa. 2. Pembukaan program

dual degree.

2 Universitas Selangor (Malaysia)

Penjajakan kerjasama perguruan tinggi

1. Pertukaran dosen

dan mahasiswa. 2. Pembukaan program

dual degree.

Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.4 Jelaskan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama serta waktu pelaksanaannya.

Salah satu kegiatan dalam pelaksanaan kerja sama adalah melakukan monitoring dan evaluasi. Melalui monitoring akan diketahui keefektifan proses pelaksanaan kegiatan kerja sama dan melalui evaluasi akan diketahui mutu atau baik tidaknya suatu hasil kerja sama. Dengan demikian pengembangan sistem monitoring dan evaluasi diperlukan untuk menjamin agar berbagai kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan terukur dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kesepakatan (MOU). Secara umum pengembangan sistem monitoring dan evaluasi ini mempunyai tujuan ganda, yakni sebagai alat manajemen untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan dan sebagai proses dokumentasi dan pembelajaran bagi berbagai pihak untuk merancang program berikutnya yang sejenis ataupun pengembangannya.

Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan kerja sama di tingkat institusi STIE Binaniaga atau Program Studi, dilakukan oleh Tim Monev yang bersifat independen yang saat ini berada dalam unit Pusat Penjaminan Mutu Internal (P2MI).

Aktivitas Tim Monitoring dan Evaluasi dalam kegiatan kerja sama di tingkat institusi STIE Binaniaga ataupun Program Studi dilakukan antara lain dengan: 1. Mencatat perkembangan dan kemajuan kegiatan. 2. Memantau proses dan kemajuan penelitian secara berkala. 3. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul. 4. Membuat laporan kemajuan secara rutin dalam kurun waktu pendek. 5. Mengkaji relevansi, efisiensi, efektivitas dan dampak suatu penelitian

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Untuk keperluan Monev, dosen atau pihak yang terkait dengan kerja sama diwajibkan membuat laporan kemajuan kegiatan sebagaimana yang disepakati dalam MoU atau Surat Perjanjian Pelaksanaan Kerja Sama yang sudah ditandatangani.

Page 126: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA ED-AKREDITASI INSTITUS… · akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ... Pada tahun 2015 menjadi Institusi yang

Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Binaniaga – Bogor 125

7.3.5 Jelaskan manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Jelaskan pula cara memperoleh informasi tersebut.

Selama ini para mitra kerja sama tertarik dan merasa puas bekerjasama dengan STIE Binaniaga karena memiliki sumber daya manusia yang sesuai dengan kajian yang ingin dilakukan dan memiliki sumber daya kajian dan kompentensi tersendiri. Oleh sebab itu para mitra paling tidak mendapatkan manfaat untuk mendapat akses untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya.

Cara mendapatkan informasi kepuasan para mitra tidak melalui kuisioner, tetapi dengan cara melihat adanya indikasi bahwa kerja sama tetap berlanjut dalam jangka panjang.