25
Sekolah Berbasis Internasional dan Sekolah Nasional Anggota : Fitrianto Adi Saputro M Nur Iskandar Fatimah Syahidatur Yepi Kosasih Barry Muhammad

Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Sekolah Berbasis Internasional dan Sekolah Nasional

Anggota : Fitrianto Adi Saputro M Nur Iskandar Fatimah Syahidatur Yepi Kosasih Barry Muhammad

Page 2: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

SSN (Sekolah Standar Nasional)

Sekolah standar nasional (SSN) adalah sekolah yang sudah atau hampir memenuhi SNP, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar tenaga pendidik dan kependidikan, standar manajemen, standar pembiayaan, dan standar penilaian.

Page 3: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional
Page 4: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Maksud dan Tujuan SSNTujuan Umumnya adalah untuk memberikan

pembinaan, acuan, panduan, dan rambu-rambu untuk dipergunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam membina, menyelenggarakan dan mengembangkan sekolah potensial, baik di pusat, propinsi, kabupaten/kota maupun sekolah guna mencapai standar nasional pendidikan (SNP), sehingga mampu mencapai kategori sekolah standar nasional (SSN)

Page 5: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Apa sih SNP itu?SNP adalah kriteria minimal tentang

berbagai aspek yang relevan dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional yang harus dipenuhi oleh penyelenggara dan satuan pendidikan, yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. SNP tersebut mencakup standar isi, tenaga kependidikan, sarana-prasarana, pembiayaan, proses pendidikan, proses pengelolaan, penilaian dan kompetensi lulusan.

Page 6: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Latar Belakang SSNBanyak sekolah yang kurang berkualitas

di Indonesia, bahkan banyak yang belum memenuhi SNP, sehingga peningkatan kualitas mutu pendidikan diperlukan dengan dibantu oleh pemerintah.

Page 7: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Kurikulum SSNKebulatan kurikulum dan beban belajar peserta didik dinyatakan

dalam satuan kredit semester (untuk SMA/SMK).Kurikulum terdiri atas tiga kelompok mata pelajaran, yaitu mata

pelajaran pokok, mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan.Mata pelajaran pokok harus diambil oleh semua peserta didik

karena mendasari pembentukan kemampuan umum yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari dan mendasari pembentukan kemampuan akademik/profesional yang akan menjadi karir sebagai sumber penghidupan. Mata pelajaran wajib mencakup : Agama, Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, IPS dan Olah Raga (pembentukan moral beragama, berkomunikasi, matematika, IPA dan IPS).

Mata pelajaran pilihan wajib, yaitu mata pelajaran yang wajib diambil sesuai dengan kelompok kelasnya masing-masing.

Page 8: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Bahasa pengantar SSNBahasa pengantar yang digunakan sehari-hari adalah bahasa indonesia kecuali didalam mata pelajaran bahasa inggris ataupun bahasa asing lainnya.

Page 9: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Guru SSNKebanyakan guru yang mereka gunakan di sekolah standar

nasional adalah guru yang berasal dari dalam negeri. Karakteristik Guru untuk program SKM/SSN meliputi :

karakteristik filosofi; karakteristik filosofi menentukan pendekatan mereka terhadap siswa di kelas. Guru perlu mencerminkan sikap kooperatif dan demokratis, serta mempunyai kompetensi dan minat terhadap proses pembelajaran.

Karakteristik Kompetensi; kompetensi profesional meliputi strategi untuk mengoptimalkan belajar siswa, keterampilan bimbingan dan penyuluhan, dan pemahaman psikologis siswa.

Karakteristik Pribadi; meliputi motivasi, kepercayaan diri, rasa humor, kesabaran, minat luas dan keluwesan.

Page 10: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

UJIAN & IJAZAHUntuk ujian mereka sama dengan sekolah

pada umumnya mereka melakukan ujian akhir sekolah dan ujian akhir nasional. Mungkin perbedaannya dari sekolah potensial adalah dari target pencapaian rata-rata hasil ujian.

Karena ujian yang dilakukan SSN sama saja dengan sekolah potensial maka mereka mendapatkan ijazah dari nilai UN, ijazah dari DEPDIKNAS untuk sekolah biasa, dan ijazah DEPAG untuk madrasah.

Page 11: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Kelebihan & kekurangan KelebihanSudah mengikuti standardisasi dari pemerintah berupa

SNPSekolah sudah lumayan memadai Biaya lebih terjangkau dibanding SBILebih mudah dalam interaksi antara guru dan murid

karena memakai bahasa indonesia. KelemahanMasih kalah kualitas dari SBI sehingga SSN cenderung

menjadi pilihan kedua.Masih menggunakan bahasa Indonesia dalam

komunikasi sesama murid.

Page 12: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

SBISBI adalah sekolah nasional yang menyiapkan peserta

didiknya berdasarkan standar pendidikan (SNP) Indonesia dan tarafnya internasional sehingga lulusannya mempunyai kemampuan daya saing internasional. Rumusnya adalah: SBI = SNP + X. Standar pendidikan (SNP) meliputi kompetensi lulusan, isi, proses ,pendidikan dan tenaga kependidikan Sarana dan prasarana, dana, pengelolaan serta penilaian. Sedangkan X disini adalah penguatan, pengayaan, pengembangan, perluasan. Pendalaman melalui adaptasi/adopsi terhadap standar pendidikan baik dan dalam negeri maupun luar negeri yang diyakini telah memiliki reputasi, mutu yang diakui secara internasional umpamanya: Cambrige, IB-TOEFL/TOEK-ISO, UNESCO.

Page 13: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional
Page 14: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Maksud dan Tujuan SBIPenyelenggaraan Sekolah Berbasis Internasional bertujuan

untuk menghasilkan lulusan yang berkelas nasional dan internasional sekaligus. Lulusan yang berkelas nasional secara jelas telah dirumuskan dalam UU No. 20/2003 dan dijabarkan dalam PP 19/2005, dan lebih dirincikan lagi dalam Permendiknas No. 23/2006 tentang standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang bunyinya sebagai berikut : Pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Perlu dicatat bahwa sebagai upaya untuk mengembangkan pendidikan bertaraf internasional, SBI harus tetap memegang teguh untuk mengembangkan jati diri / nilai-nilai bangsa Indonesia.

Page 15: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

KurikulumKurikulum yang digunakan dalam SBI adalah

kurikulum yang berasal dari luar negri dan ditambah dengan kurikulum dari dalam negri, serta menerapkan sistem SKS untuk SMA/SMK. Dan juga mereka mengikuti standar isi yang ada di SNP ditambah dengan kurikulum dari luar negri atau rancangan sendiri. Mereka juga sama seperti SSN, mata pelajaran terbagi dalam beberapa kelompok.

Page 16: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

BAHASA PENGANTAR Untuk bahasa pengantar yang SBI gunakan

dalam keseharian adalah bilingual bahasa Inggris bahkan dalam beberapa mata pelajaran seperti matematika, IPS, IPA, mereka menggunakan bahasa Inggris kecuali dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Jadi seorang guru dituntut memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang aktif dan TOEFL> 500.

Page 17: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

GuruGuru yang mengajar di SBI ada yang dipanggil

berasal dari luar negeri sesuai bidang dan spesialisasi keahliannya. Dan untuk guru yang berasal dari dalam negri yang mengajar di SBI mereka diwajibkan untuk kemampuan berbahasa Inggris yang aktif dan TOEFL> 500 kecuali guru mata pelajaran bahasa indonesia. Dan mereka dituntut pula untuk mengerti teknologi informasi dan komunikasi dan selalu mengikuti perkembangan zaman dikarenakan SBI sekarang sudah memakai teknologi informasi dan komunikasi.

Page 18: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional
Page 19: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Kelebihan & kekurangan Kelebihan SBI Dari segi pembelajaran RSBI lebih unggul karena sistem pembelajarannya memakai bahasa inggris,

pembelajaran dengan bahasa inggris hanya pada pelajaran tertentu seperti bahasa inggris, ipa, ips, matematika ,dan lain-lain (kecuali bahasa Indonesia).

Dari segi pembelajaran SBI juga unggul karena guru-guru yang mengajar bukanlah guru biasa, karena guru-guru yang mengajar SBI sudah di latih hingga siap untuk mengajar murid SBI, bahkan sebagian didatangkan dari negara asing sesuai keahlian dan spesialisasi bidangnya.

Untuk dari segi fasilitas kelas SBI sangat unggul karena di kelas masing masing sudah di siapkan 1 set computer untuk kepentingan kelas, di samping itu murid kelas SBI juga diperbolehkan membawa laptop dari rumah.

Kelemahan SBI Guru menjadi kurang kompeten karena harus memiliki TOEFL>500 sedangkan tidak ada hubungan

antara hard science dengan bahasa Inggris. Mengurangi kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Jumlah siswa yang sedikit. Biaya sekolah yang sangat mahal. SBI dinilai telah menciptakan diskriminasi dan kastanisasi dalam pendidikan. Sekolah menjadi tempat mengeruk uang pendidik . SBI telah menyebabkan penyesatan pembelajaran. Penggunaan piranti media pendidikan mutakhir

dan canggih seperti laptop, LCD, dan VCD juga menyesatkan seolah karena tanpa itu semua sebuah sekolah tidak berkelas dunia.

Page 20: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional
Page 21: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional
Page 22: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Peralihan dari SSN ke SBI

Pada saat ini kebanyakan sekolah berlomba-lomba untuk bisa menjadi sekolah bertaraf internasional, karena kebanyakan peserta didik lebih senang jika bisa bersekolah di sekolah bertaraf internasional.

Page 23: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

Berdasarkan struktur diatas adalah gambar bagaimana sebuah sekolah menjadi SBI. Berawal dari sekolah potensial yaitu sekolah yang masih banyak kekurangan dan belum memenuhi SNP. Setelah itu baru menjadi SSN yaitu sekolah yang sudah memadai dan memenuhi SNP. Terakhir menjadi SBI yaitu sekolah dengan standar internasional dengan fasilitas lengkap dan menggunakan bahasa asing pada hari tertentu, dan memenuhi SNP ditambah dengan kurikulum dari luar negeri.

Page 24: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional
Page 25: Sekolah berbasis internasional dan sekolah nasional

KESIMPULANPada dasarnya semua sekolah di Indonesia sama-sama

menggunakan sistem pendidikan dari Indonesia yaitu SNP. Kelihatannya memang sepertinya SBI lebih baik dari pada SSN, namun dalam kenyataannya SBI masih sangat banyak kekurangannya. SBI menggunakan bahasa Inggris yang dianggap menguntungkan ternyata tidak selalu menguntungkan, biaya SBI juga masih lebih tinggi dan penerapan sistem SBI dengan rumus SNP + kurikulum asing masih kurang baik karena belum cocok dengan kriteria orang Indonesia. Sedangkan SSN hanya masih kurang dalam bidang teknologi, dan dalam hal teknologi seakan-akan SBI akan lumpuh jika tanpa teknologi.