23

SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI
Page 2: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

SEKELUMIT

KANDUNGAN ISI

AL QUR’AN

Disusun Oleh

Drs. Ahmad Hamid, M.Pd

Page 3: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

Sekelumit Kandungan Isi Al Qur’an

Penyusun©Drs. Ahmad Hamid, M.Pd

Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang mereproduksi maupun memperbanyak

Seluruh atau sebagian buku ini dalam cara dan

Bentuk apa pun tanpa izin resmi dari penerbit

All rights reserved

Diterbit oleh SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS

Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)

Jl.Tgk.Chik Pante Kulu No.1 Kopelma Darussalam

Banda Aceh 23111

Email : [email protected]

Telp.(0651) 8012221

ISBN : 978-602-5679-47-6

Page 4: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

i

MUKADDIMAH

Assalamu’alaikum warahhmatullaahi wabarakaatuh,Al Qur’anulkarim adalah Kitab Suci ummat Islam, merupakan petunjuk,

penuntun, pedoman bagi manusia dalam menjalani hidup dan kehidupannya agartidak kacau. Oleh karena itu pemahaman kandungan isi Al Qur’an itu mutlakdiperlukan oleh manusia pada umumnya dan umat Islam khususnya.Kalau kita perhatikan dan amati keadaan, kejadian dan perilaku umat Islam sekarangini, dapat disimpulkan sudah terjadi beberapa hal antara lain :1. Banyak pemuda-pemudi Islam yang belum pernah memegang dan melihat Al

Qur’an, apalagi membaca dan memahami isi kandungannya.2. Banyak pelajar dan mahasiswa yang belum dapat membaca Al Qur’an, apalagi

memahami dan mengamalkan isi kandungannya.3. Kecenderungan (bangga) pemuda-pemudi Islam untuk berperi laku seperti orang

4. Banyak yang belum mengetahui materi-materi atau ajaran-ajaran dan hakikatAgama Islam

5. Banyak yang kurang mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.6. Banyak yang belum melaksanakan perintah-perintah agama seperti shalat, puasa

zakat, haji dan lain-lain serta masih melakukan hal-hal yang dilarang oleh agamaseperti mencuri, membunuh, judi, minum, merampok dan lain-lain.

7. Mereka melaksanakan shalat atau puasa tetapi belum disiplin, dan masihmelakukan juga hal-hal yang tidak baik seperti menipu, koropsi, tidak jujur,enggan berpakaian yang menutup aurat dengan baik, tidak melaksanakan tugasdan tanggung jawabnya dengan baik, dsb nya.

8. Tidak ada keinginan untuk mengetahui, mempelajari dan memahami ajaran Islam.Tetapi kalau les B. Inggeris, Matematika, Fisika, Kimia, IPS dsb nya itu sangatdigemari dan rela membayar biaya lesnya.

9. Ketika mengumandang suara azan di Masjid, tidak terketuk hatinya untukbergegas menuju tempat shalat berjamaah, tenang-tenang saja, anggap sepele,pada hal ia dekat sekali dengan tempat itu, menganggap hal itu sudah biasa, ituadalah panggilan si bilal, itu hanyalah sekedar pemberitahuan sudah masukwaktu shalat, pada hal itu adalah panggilan Allah. Mereka masihmemperioritaskan kegiatan-kegiatan lain dari pada menunaikan shalat(menunda shalat , malah adakalanya sampai tertinggal)

10. Masih enggan menyumbang untuk kegiatan-kegiatan memajukan Islam, engganbersedekah, enggan menyantuni anak yatim, dsb nya.

Eropah (kebarat-baratan), dan enggan (malu) berperilaku sebagai seorangmuslim

Page 5: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

ii

11. Masih rela memperalat agama Islam untuk mempermudah pencapaian tujuan-tujuan tertentu dalam programnya.

12. Mereka rela melakukan hal-hal yang baik misalnya gotong royong membanguntempat ibadah, tetapi dalam keadaan ria (linnas) dan bukan semata-mata karenaAllah (lillah).

13. Mereka lebih cenderung mementingkan kehidupan duniawi dari padakepentingan akhirat

14. Kurang memperhatikan pendidikan agama untuk anak-anaknya, lebihmengutamakan pendidikan-pendidikan umum.

15. Mereka memperhatikan pendidikan agama untuk anak-anaknya, tetapi nasibnyasendiri untuk kepentingan akhirat diabaikan saja.

16. Mereka ikut melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan karena merasa tidak enakdengan tetangga, atasan, kepala Desa, pak Imam dsb nya .

17. Dikampung-kampung sudah hampir tidak ada lagi tempat-tempat pengajiananak-anak dan remaja

Hal itu semua dapat terjadi disebabkan oleh banyak faktor, salah satu penyebabnyaadalah kadar keimanan yang masih rendah dan kurang mengetahui sertamemahami kandungan isi Al Qur’an.Mengapa hal ini dapat terjadi, antara lain disebabkan oleh:1. Kurangnya atau malah tidak ada pengenalan dan pendidikan keagaman sejak

kecil, baik diluar rumah maupun dalam kehidupan keluarganya.2. Banyak umat Islam sekarang ini yang salah kaprah terhadap keberadaan Al

Qur’an.a. Al Qur’an hanya perlu dibaca pada saat-saat tertentu dalam suatu kegiatan.b. Al Qur’an itu dipelajari hanya sampai pada bisa membaca saja.c. Al Qur’an itu hanya untuk dibaca-baca saja, tanpa mengetahui apalagi

memahami serta mengamalkan kandungan isinyad. Di Masjid, langgar, surau, pesantren, rumah, tempat pengajian, dsb nya itu

relatif banyak terdapat Al Qur’an , namun sangat sedikit malah tidak ada samasekali Al Qur’an yang ada Terjemahannya serta Tafsir.

Memang benar bahwa membaca Al Qur’an itu mendapat pahala. Itu adalahsebagian kecil dari hikmah Al Qur’an dan merupakan motivasi agar maumembacanya. Namun apakah memang itu tujuan utama Allah menurunkan AlQur’an kepada manusia? Bukankah Al Qur’an itu sebagai penuntun, ajaran danpedoman bagi manusia dalam menjalani hidup dan kehidupannya agar diperolehkesejahteraan didunia dan akhirat? Mari kita renungkan !

Atas pertimbangan hal-hal itu semua, maka perlu segera dipikirkan bagaimanaupaya agar kesadaran, pengertian dan kadar keimanan umat Islam senantiasasemakin membaik, mau membaca Al Qur’an, mengetahui kandungan isi Al Qur’an,memahami kandungan isi Al Qur’an, mengajarkan kandungan isi Al Qur’an,

Page 6: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

iii

menyebar luaskan kandungan isi Al Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupansehari-hari.

Sebagai salah satu upaya /usaha untuk maksud di atas, penulis berusaha untukmencoba memulai berbuat sebagai tahap pertama dengan menulis, mempublikasikansecara sangat sederhana mengenai sekelumit kandungan isi Al Qur’an. Tulisan inimemanfaatkan bantuan dari beberapa Al Qur’an dan Terjemahannya, seperti TafsirRahmat oleh H. Oemar Bakry Penerbit Mutiara. Untuk ini penulis mohon maaf dankeizinan dari penulis atau penyusunnya serta penerbitnya, kiranya Allah dapatmemberikan balasannya yang setimpal, amin !.

Selanjutnya penulis menyarankan dan mengharapkan agar tulisan ini dimiliki,dibaca dan dimanfaatkan oleh insan-insan Perpustakaan, Pesantren, Sekolah,Lembaga Pendidikan, Lembaga Sosial Masyarakat, Kantor, Perkumpulan, Masjid,Langgar, Surau, Perguruan Tinggi, Rumah Tangga, Arisan, dsb nya. Bila seseorangmau membaca tulisan ini diharapkan dan insya Allah dapat menambah kadarkeimanannya terhadap Agama Islam, menambah pengetahuan dan wawasannyamengenai kandungan isi Al Qur’an dan Agama Islam, termotivasi untuk terusmemperdalam Al Qur’an dan Agama Islam serta mau mengamalkannya dalamkehidupan sehari-hari, amin !

Tulisan ini masih sangat sederhana, sangat dangkal, sangat sedikit ruanglingkupnya, masih tahap memulai berbuat, banyak kekurangan, kesalahan, kesilapan,kekeliruan, kurang sistematis, tidak ilmiah dsb nya. Oleh karena itu senantiasapenulis dengan senang hati mengharapkan kepada pembaca yang budiman agar sudikiranya memberikan kritikan, masukan, saran, perbaikan, pendapat kepada penulisagar tulisan ini semakin baik dan dapat mencapai harapan kita semua, amin !

Atas kesediaan dan keikhlasannya kiranya Allah dapat memberikan balasanyang setimpal dan penulis mengucapkan terima kasih. Akhirnya kepada Allah juakita berserah diri, semoga Allah dapat meridhoi !

Banda Aceh, 1 Januari 2015.

Penulis,

Drs. Ahmad Hamid, M.Pd

Page 7: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

2.7.1.6 Percaya pada Khadar Baik dan Buruk ….... 128

DAFTAR ISI

Halaman

MUKADDIMAH ………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………. 1

BAB II PERANAN AL QUR’AN ……………………………… 5

2.1 Al Qur’an Sebagai Pedoman ………………………… 52.2 Peringatan Untuk Seluruh Alam …………………….. 52.3 Petunjuk dan Rahmat ………………………………… 72.4 Sejarah dan Pelajaran ………………………………… 82.5 Membaca Al Qur’an Dapat Mententeramkan Hati …… 122.6 Membina Hubungan Baik …………………………… 132.7 Penuntun Ibadah dan Ketauhidan …………………… 152.7.1 Rukun Iman ……………………………………… 16

2.7.1.1 Percaya pada adanya Allah ………………… 162.7.1.2 Percaya pada adanya Malaikat ………………242.7.1.3 Percaya pada adanya Rasul dan Nabi ……… 27

1. Nabi Adam ……………………………… 282. Nabi Nuh ……………………………… 343. Nabi Musa dan Nabi Harun …………… 354. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ………… 395. Nabi Yusuf, Nabi Ya’cub , Nabi Ishaq … 496. Nabi Daud ……………………………… 537. Nabi Sulaiman ………………………… 548. Nabi Luth ……………………………… 599. Nabi Syua’ib …………………………… 6110. Nabi Aiyub …………………………… 6311. Nabi Zulkifli …………………………… 6412. Nabi Yunus ……………………….…… 6513. Nabi Huud ……………………….…… 6614. Nabi Shaleh ……………………………. 6815. Nabi Zakaria dan Yahya……………… 7016. Nabi Idris ……………………………… 7317. Nabi Ilyas ……………………………… 7318. Nabi Alyasya’ ………………………… 7419. Nabi Isa ………………………………… 7420. Nabi Muhammad saw ………………… 82

2.7.1.4 Percaya pada adanya Kitab-kitab Allah …… 962.7.1.5 Percaya pada adanya Hari Akhirat ………… 98

1. Keadaan Alam Semesta Pada Hari Kiamat 1022. Keadaan Manusia Pada Hari Kiamat …… 110

v

Page 8: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

7.1 Hubungan Suami Isteri ……………………………… 291 7.2 Memilih Pasangan Hidup …………………………… 293 7.3 Keluarga ……………………………………………… 2987.4 Keharmonisan Rumah Tangga ……………………… 301

v

2.7.2 Rukun Islam ……………………………………… 1342.7.2.1 Mengucap Dua Kalimah Syahadat ………… 1342.7.2.2 Shalat ……………………………………… 1382.7.2.3 Puasa di Bulan Ramadhan ………………… 1462.7.2.4 Zakat ……………………………………… 1512.7.2.5 Haji ………………………………………… 154

2.7.3 Kafir ………………………………………………… 1612.7.3.1 Kemurnian Agama Orang Kafir …………… 1642.7.3.2 Kafir Tidak Bisa Dipercaya ………………… 1662.7.3.3 Sikap Orang Kafir Terhadap Islam ………… 1682.7.3.4 Pola Hidup Orang Kafir …………………… 1682.7.3.5 Sikap Orang Islam Terhadap Kafir ………… 1722.7.3.6 Allah Mengutuk Orang Kafir ……………… 173

2.7.4 Jin, Iblis dan Syaitan ……………………………… 1762.7.4.1 Jin ………………………………………… 1762.7.4.2 Iblis ……………………………………… 1812.7.4.3 Syaitan …………………………………… 184

2.7.5 Syirik ……………………………………………… 1932.7.6 Orang Beriman …………………………………… 199

2.7.6.1 Kadar dan Ciri-ciri Orang Beriman ……… 1992.7.7 Masjid ……………………………………………… 215

BAB III KEJADIAN MANUSIA ………………………………… 226

3.1 Manusia ……………………………………………… 226

BAB IV KEHIDUPAN MANUSIA ………………………………… 233

4.1 Hakekat Kehidupan Manusia ………………………… 2334.2 Arah Kehidupan Manusia ……………………………… 2424.3 Balasan Allah ………………………………………… 2474.4 Makanan Manusia …………………………………… 2494.5 Mati …………………………………………………… 255

BAB V HUBUNGAN BAIK DENGAN ALLAH ………………… 257

5.1 Manfaat dan Hikmah Zikir …………………………… 258

BAB VI HUBUNGAN BAIK SESAMA MANUSIA ……………… 271

6.1 Perbedaan Status Sosial ……………………………… 2716.2 Bermasyarakat ………………………………………… 2746.3 Perbuatan Keji ………………………………………… 2776.4 Kepedulian Sosial ……………………………………… 2806.5 Menolong Allah ………………………………………… 288

BAB VII BERUMAH TANGGA …………………………………… 291

vi

Page 9: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

vii

7.5 Pola Hidup …………………………………………… 3047.6 Harta Benda dan Anak ……………………………… 3067.7 Peranan Orang Tua …………………………………… 3087.8 Hukum Perkawinan ………………………………… 3097.9 Berbakti Kepada Kedua Orang Tua ………………… 3127.10 Haid ………………………………………………… 3177.11 Menutup Aurat ……………………………………… 3177.12 Zina ………………………………………………… 3197.13 Pertengkaran Suami Isteri …………………………… 323

BAB VIII HARTA WARISAN ……………………………………… 330

8.1 Pembagian Harta Warisan …………………………… 330

BAB IX SUMBER KEHIDUPAN MANUSIA …………………… 333

9.1 Semua Ciptaan Allah Untuk Manusia ………………… 3339.2 Kejadian-kejadian di Alam …………………………… 3369.2.1 Angin ……………………………………………… 3369.2.2 Api ………………………………………………… 3399.2.3 Air ………………………………………………… 3409.3 Binatang Ternak ……………………………………… 3429.4 Laut …………………………………………………… 3439.5 Rumah ………………………………………………… 3459.6 Nikmat Allah ………………………………………… 3469.7 Memperoleh dan Menggunakan Rezeki……………… 3529.8 Sogok Menyogok …………………………………… 3559.9 Riba ………………………………………………… 3569.10 Judi, Lotre, Taruhan, Minuman Keras ……………… 3579.11 Penggunaan Harta Anak Yatim ……………………… 3589.12 Menumpuk Harta dan Sedekah ……………………… 3599.13 Harta Qorun ………………………………………… 360

BAB X CIPTAAN ALLAH ……………………………………… 362

10.1 Iman Pada Allah …………………………………… 36310.2 Ciptaan Allah Berpasangan ………………………… 36710.3 Tumbuh-tumbuhan dan Hewan …………………… 36810.4 Ciptaan Allah itu Harmonis ………………………… 36910.5 Kesempurnaan Manusia ……………………………… 37210.6 Letak Matahari, Bulan, Bintang dan Planet ………… 37510.7 Lingkungan Hidup …………………………………… 37610.8 Ruang Angkasa ……………………………………… 37810.9 Sistem Waktu ……………………………………… 37910.10 Siang dan Malam …………………………………… 38210.11 Alam Semesta ……………………………………… 384

Page 10: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

viii

BAB XI ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA ) ………………… 388

11.1 Dasar-dasar IPA dalam Al Qur’an ………………… 38811.1.1 Ide-ide hasil ciptaan manusia ……………… 38911.1.2 Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam

dan Teknologi ……………………………… 39011.1.3 Pengembangan Ilmu Pertanian dan

Tumbuh-tumbuhan …………………… 39211.1.4 Pengembangan Ilmu Kedokteran Hewan

dan Peternakan …………………………… 39411.1.5 Pengembangan Ilmu Kedokteran

dan Kabidanan …………………………… 39811.1.6 Larangan Bagi Kesehatan ………………… 401

BAB XII HUKUMAN DAN BALASAN …………………………… 405

12.1 Keadaan dalam Neraka ……………………………… 40612.2 Keadaan dalam Surga ……………………………… 426

Page 11: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

1

BAB IPENDAHULUAN

Kalau anda memang mengaku sebagai umat Islam, maka pelajari dan amalkankandungan isi Al-Qur’an, karena Al-Qur’an itu datangnya dari Allah (Firman Allah)dan merupakan penuntun dan petunjuk bagi manusia dalam menjalani hidup dankehidupan di dunia dan di akhirat.Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 2 yaitu :

artinya : Al-Qur’an itu tidak disangsikan kebenarannya, menjadi petunjuk bagi orang-

orang yang bertaqwa.

Jadi dalam menjalani kehidupan ini diperlukan suatu penuntun, petunjuk, arahan dariAllah yang menciptakan manusia itu sendiri. Tidak ubahnya seperti suatu barang ataualat, misalnya kendaraan, honda, mobil, TV, kulkas, dll). Kalau kita membeli barang-barang tersebut yang masih baru (beli baru), akan diberikan buku penuntun /petunjuktentang cara-cara pemakaian dan perawatan barang yang kita beli itu. Penuntun ituberasal dari yang membuat alat itu, karena dialah yang mengetahui betul tentang alatitu. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan danmerawatnya. Kalau salah menggunakan (tidak sesuai dengan aturan yang ada) tentuakan mempercepat kerusakan atau malah langsung rusak. Oleh karena itu kita haruspaham betul dan mengamalkan semua petunjuk yang ada itu.

Demikian pula halnya dengan kehidupan manusia (kita) ini harus ada penuntun /petunjuknya yang diberikan oleh yang menciptakan manusia yaitu Allah. Dalam hal inipenuntun yang diberikan Allah ialah Kitab Suci Al Qur’an. Semua aspek kehidupanyang dijalani manusia itu harus sesuai dengan penuntun dan petunjuk yang ada dalamAl Qur’an, agar kehidupan manusia itu selamat dan sejahtera sesuai dengan yang telahdigariskan serta bertaqwa kepada Allah SWT. Orang taqwa itu yakin dan percayakepada alam gaib (adanya Allah, malaikat, hari akhirat, surga, neraka, dsb) seperti yangtersebut dalam Rukun Iman yang 6 perkara itu. Oleh karena itu mari kita mempelajari,pahami betul, hayati dan amalkan rukun iman yang 6 perkara itu.

Salah satu dan utama dari rukun iman itu adalah : Percaya dan yakin kepadaadanya Allah Yang Maha Esa. Kita sebagai umat Islam harus mengetahui danmemahami serta mengenal siapa Allah itu melalui sifat-sifat Allah (Sifat 20), dan inihukumnya wajib. Oleh karena itu sebagai umat Islam senantiasa selalu berusaha untukmenambah dan memperkuat keimanan dengan berbagai cara. Salah satu cara untukmenambah keimanan adalah dengan membaca dan memperhatikan serta merenungkansemua ciptaan Allah, termasuk diri kita sendiri yang begitu indah, sempurna danlengkap.

Coba kita renungkan apakah mungkin adanya sesuatu itu tanpa ada yangmembuatnya. Mungkinkah ada bangunan ini jika tidak dibuat? Mungkinkah ada pulpenini jika tidak dibuat? Mungkinkah ada buku ini beserta isinya jika tidak dibuat?

Page 12: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

5

BAB IIPERANAN AL QUR’AN

2.1 Al-Qur’an Itu Sebagai PedomanMakhluk Allah yang paling mulia dan sempurna di dunia ini adalah manusia.

Manusia itu merupakan hamba Allah yang diberi nafsu dan akal. Dengan adanya nafsuitu maka pada manusia timbul bermacam-macam keinginan. Untuk dapat memenuhikeinginan itu manusia menggunakan nafsu dan akal pikiran dengan berbagai cara. Nafsuini dapat bersifat positif dan dapat juga bersifat negatif. Demikian pula halnya akal, bisabersifat positip dan bisa pula bersifat negatip. Nafsu dan akal itu dikatakan positip bilamenguntungkan dan negatif bila merugikan. Sehingga nafsu dan akal pikiran itu bisapositif bagi seseorang, tetapi bisa negatif bagi orang lain dan masyarakat. Oleh karenaitu nafsu dan akal pikiran perlu dikendalikan. Di samping itu akal, pikiran dankemampuan manusia itu terbatas, maka oleh karena itu harus ada semacam bantuanberupa petunjuk, pelajaran, agar diketahui untuk dipikirkan dan dikembangkan sertadimanfaatkan. Untuk mengendalikan ini semua, maka Allah menurunkan agama yaituIslam, mengutus para Nabi dan Rasul serta menurunkan kitab suci Al-Qur’anul Karimsebagai penuntun, petunjuk dan rahmat bagi manusia di dunia dan akhirat.

Firman Allah dalam surat An Nahl ayat 9 dan 44 yaitu :

Ayat 9 : Dan Allah hanya menunjuk jalan yang lurus (benar). Ada pula jalan yang

menyimpang. Jika Allah menghendaki tentu ditunjuki Nya kamu semua

Ayat 44 : membawa keterangan dan kitab-kitab. Dan kepadamu (Muhammad) Kamiturunkan Al Qur’an, agar kamu terangkan kepada semua umat manusia isi AlQur’an yang diturunkan kepada mereka. Dan supaya mereka memikirkan.

2.2 Peringatan Untuk Seluruh AlamAl-Qur’an melarang melakukan hal-hal yang dapat merugikan seseorang dan

masyarakat, antara lain larangan : Berjudi dan minuman keras, zina, riba, makan hartaanak yatim secara tidak sah, kawin tidak sah, harta tidak sah, mengangkat orang kafirsebagai pemimpin dan wali, makan binatang haram dan bangkai, fitnah, kikir dan boros,membunuh, sombong dan angkuh, memasuki rumah orang tanpa izin, putus asa dari

Page 13: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

226

BAB IIIKEJADIAN MANUSIA

Allah menciptakan ruang angkasa, matahari, bulan, planet, bintang, menciptakanbumi beserta isinya, bermacam-macam hewan, bermacam-macam tumbuh-tumbuhan,dan termasuk manusia.

3.1 ManusiaManusia merupakan makhluk Allah yang paling lengkap, baik dan sempurna.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat At Tiin ayat 4 yaitu

artinya :

Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia itu dalam bentuk yang paling baik.

Sedang makhluk yang lain itu (binatang, tumbuh-tumbuhan dan alam semesta ini) tidaksebaik manusia, melainkan hanya sebatas kepentingan keberadaannya, sebab semua itujustru Allah ciptakan untuk kepentingan hidup manusia. Kalau ada yang mengatakanbahwa manusia berasal (keturunan) dari monyet, itu berarti orang tersebut picik, bodoh,tanpa dasar, tidak ilmiah dan menyesatkan. Pendapat ini sangat bertentangan denganyang sesungguhnya yaitu sebagaimana yang dikemukakan dalam Al Qur’an.

Allah menciptakan manusia pertama sekali ( yaitu Nabi Adam ) itu dari tanahliat, tanah liat yang kering, dari lumpur kemudian dibentuk seperti bentuk manusia,dengan rupa yang bagus. Lalu diciptakan telinga, mata dan hati. Lalu Allah meniup roh(nyawa). Firman Allah dalam surat Ar Rahman ayat 14 yaitu

artinya : Allah telah membentuk manusia dari tanah liat.

Firman Allah dalam surat Hijr ayat 26 yaitu

artinya : sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari tanah liat yang kering, dari

lumpur yang dibentuk

Firman Allah dalam surat Al Takhabun ayat 3 yaitu

artinya : Allah menciptakan ruang angkasa dan bumi dengan hak. Allah membentuk

rupamu dengan bagus

Page 14: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

233

BAB IVKEHIDUPAN MANUSIA

4.1 Hakekat Kehidupan ManusiaManusia merupakan salah satu dari makhluk Allah, ciptaan Allah dan hamba

Allah. Oleh karena itu dalam menjalani hidup dan kehidupan ini, hendaknya senantiasamau merenungkan, memikirkan, menghayati, menanggapi dan mengingatkan diri,bahwa aku ini dari mana, dan sekarang sedang di mana, lantas mau kemana, umurkusudah berapa, lalu tinggal berapa lagi umurku, apakah aku sudah mempersiapkan bekaluntuk kehidupan di akhirat kelak? Atau aku akan hidup selamanya di dunia ini. Apakahperbuatan yang telah aku lakukan dapat menguntungkan bagiku di akhirat kelak ataumalah sebaliknya, membawa petaka bagi diriku. Oleh karena itu mari gunakan akalpikiran dan ilmu agama dalam mendayung bahtera kehidupan agar bisa bermanfaat danberenang untuk mencapai tujuan akhir dari perjalanan hidup ini. Firman Allah dalamsurat Nuh ayat 17-20 yaitu:

Ayat 17 : Allah menciptakan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya.

Ayat 18 : Kemudian Allah mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan

kamu dari tanah (di hari akhirat).

Ayat 19 : Allah menjadikan bumi untukmu bagai hamparan,

Ayat 20 : agar kamu dapat menjalani hidup ini

Sejak dulu belum pernah ada manusia yang hidup abadi (tidak mati ), melainkanapabila tiba saatnya ia akan mati sebagai proses dan cara untuk kembali kepada Allah.Ingat dan camkan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.Firman Allah dalam surat Al Ambiya ayat 34-35 yaitu :

Ayat 34 : Kami tidak menjadikan seorang manusia hidup abadi sebelum engkau.

Apakah jika engkau meninggal dunia, mereka akan hidup kekal?

Page 15: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

257

BAB VHUBUNGAN BAIK DENGAN ALLAH

Selaku umat dan pemeluk Islam harus mengetahui, memahami dan mengamalkantuntunan hidup yang diberikan Allah yaitu Al Qur’an. Dalam Al Qur’an telah digariskantentang bagaimana membina hubungan manusia secara vetikal yaitu dengan Allah.Hubungan manusia dengan Allah secara baik dapat terjadi/terjalin jika manusia itumematuhi segala perintah Allah dan meninggalkan semua larangan Allah. Demikianpula pembinaan hubungan baik antar sesama manusia dan tetangga.Firman Allah dalam surat Al Jatsiah ayat 20 yaitu

artinya : Al Qur’an ini pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang

meyakini

Hubungan dengan Allah dapat terjalin dengan baik bila seseorang itu mauberibadah dengan baik, yaitu shalat, puasa, zakat dan haji, sebagaimana yang telahdijelaskan pada rukun Islam. Disamping itu harus ada usaha-usaha untuk mendekatkandiri pada Allah, antara lain melalui shalat tahajjud, zikir (ingat Allah), tasbih(subhhanaullah, atau Maha Suci Allah), tahlil (laailaha illaullah atau tidak ada Tuhanyang lain melainkan Allah) dan tahmid (alhhamdulillah atau Segala Puji bagi Allah),serta Allahu Akbar (Allah Maha Besar). Semua ucapan ini merupakan ungkapan untukmengagungkan, memuliakan, mensucikan dan memuji Allah, sebagai cerminankeimanan dan rasa syukur dalam mendekatkan diri dengan Allah. Ucapkanlah kata-kataitu sebanyak-banyaknya dengan suara yang lemah lembut dan merendah diri. Setelah ituberdo’alah dengan penuh harapan, niscaya Allah akan mengabulkan apa yang kitamohonkan.

Jangankan manusia, semua yang di angkasa dan bumi termasuk petir sekalipuntunduk dan bertasbih pada Allah, dengan cara mereka masing-masing. Malaikat dan jinjuga bertasbih pada Allah siang dan malam tanpa jemu-jemunya. Jadi semua ciptaanAllah, matahari, bulan, bintang-bintang, tumbuh-tumbuhan, binatang-binatang melata dimuka bumi, burung-burung yang terbang di udara, ruang angkasa, gunung-gunung dansebagian besar manusia bertasbih pada Allah. Demikianlah alam semesta ini besertaisinya bertasbih kepada Allah. Demikian pula sebagian besar manusia.

Apalagi kita selaku manusia senantiasa harus mendekatkan diri pada Allah melaluitasbih, untuk menjaga hubungan baik kita (manusia) dengan Allah. Apakah kita (anda)termasuk ke dalam sebagian besar dari manusia yang bertasbih? Kalau belum termasuk,mari bergabung dengan mereka. Bertasbihlah, berzikir, tahmid, tahlil kepada Allahsetiap saat, siang, malam, waktu duduk, berdiri, berbaring, bangun tidur, dan yangpaling baik adalah pada setiap selesai shalat yang 5 waktu, serta selesai shalat tahajjud,dan dimalam hari pada saat sepi, karena manfaatnya besar sekali di sisi Allah.

Page 16: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

271

BAB VIHUBUNGAN BAIK SESAMA MANUSIA

Hubungan baik secara horizontal adalah hubungan silaturrahmi sesama manusiadan tetangga. Manusia sebagai khalifah di muka bumi ini diharapkan mampu membinasaling pengertian, saling membutuhkan, saling menghargai, saling bekerja sama, salingmenolong dan saling menguntungkan. Firman Allah dalam surat Fathir ayat 39 yaitu

artinya : Dan Allah lah yang menjadikan kamu sebagai khalifah di muka bumi, siapayang kafir, maka dialah yang menanggung resikonya. Kekafiran orang-orangkafir menambah kemurkaan Allah kepadanya

6.1 Perbedaan Status SosialWalaupun status sosial berbeda, namun dalam hidup bermasyarakat, semua kita

adalah sebagai pemimpin, sebagai penguasa, sebagai yang dipimpin. Disini lahdiperlukan akal pikiran, ilmu dan agama serta keimanan agar terbina keharmonisanbermasyarakat. Status sosial yang berbeda, mungkin itu merupakan ujian Allah kepadasesorang. Oleh karena itu setiap pemberian Allah itu terimalah dengan ikhlas, sabar ,tawakkal dan gunakan , manfaatkan sesuai dengan tuntunan Agama. Firman Allahdalam surat An An’am ayat 165 yaitu:

artinya :Dan Allah lah yang menjadikan kamu khalifah di muka bumi. Dan Allahmelebihkan sebagian kamu dari yang lain sebagai ujian dalam memanfaatkan akalpikiran dan rahmat yang diberikan Allah kepadamu. Dan Allah amat segerasiksaan-Nya. Dan sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Bagi yang punya dan berkecukupan sisihkan sedikit berupa sedekah, infaq, zakatkepada yang berkekurangan, fakir, miskin dengan penuh kesadaran, ikhlas , dan karenamengharapkan ridha Allah. Firman Allah dalam surat Az Zukhruf ayat 32 yaitu

Page 17: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

291

BAB VIIBERUMAH TANGGA

Allah memerintahkan umat Islam agar kawin (berumah tangga), apabila sudah mampudan tiba waktunya. Berumah tangga ini merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia.Masalah penghasilan (biaya hidup) perlu juga dipertimbangkan, namun jangan menjadipenyebab hingga seseorang itu tidak berumah tangga bila tiba waktunya. Firman Allahdalam surat An Nur ayat 32 yaitu

artinya : Kawinkanlah orang-orang diantara kamu dan hamba-hambamu yang priadan wanita. Jika mereka miskin, nanti Allah akan memberi karunia kepadamereka. Allah Maha Kaya dan Maha Tahu

.Firman Allah dalam surat At Thalaaq ayat 3 yaitu :

artinya : Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. danbarangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

7.1 Hubungan Suami IsteriSuami dan isteri itu merupakan pasangan teman hidup yang akan mendampingimu

dalam kehidupan berkeluarga dan berumah tangga. Oleh karena itu carilah orang-orangyang sesuai, seiman dan kuat imannya (takut pada Allah dan hari akhirat).Firman Allah dalam surat Al Muntahanah ayat 12 yaitu

Page 18: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

330

BAB VIIIHARTA WARISAN

8.1 Pembagian Harta WarisanKalau suami isteri (orang tua anak-anak) meninggal, maka kalau ada harta

(kekayaan) yang ditinggalkan kepada anak-anaknya disebut harta warisan. Hartawarisan ini harus dibagi-bagi kepada ahli waris (isteri, suami, anak-anaknya, orangtuanya, saudaranya, kerabatnya, dsb) menurut ketentuan agama.Firman Allah dalam surat An Nisa’ ayat 11-12 yaitu :

Ayat 11 : Allah mensyariatkan kepadamu tentang pembagian harta warisan untukanak-anakmu. Untuk anak pria sama dengan dua bahagian untuk anak wanita.Jika anak-anak itu lebih dari dua orang (wanita semua) buat mereka sejumlah 2/3dari harta warisan. Jika anak wanita itu tunggal, maka ia memperoleh ½ . Untukdua orang ibu bapa maka masing-masing memperoleh 1/6 jika yang meninggalmempunyai anak (pria atau wanita). Sekiranya yang meninggal tidak mempunyaianak dan yang mewarisinya hanya dua orang ibu bapa, maka untuk ibunya 1/3dan sisanya untuk ayah. Jika yang meninggal mempunyai beberapa orangsaudara, maka untuk ibunya 1/6 . Pembagian tersebut setelah dibayarkan wasiatyang meninggal dan utang-utangnya dibayar. Ayahmu dan anak-anakmu tidakkamu ketahui manakah yang lebih banyak membelamu. Ini adalah ketetapanAlah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Page 19: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

333

BAB IXSUMBER KEHIDUPAN MANUSIA

9.1 Semua Ciptaan Allah Untuk ManusiaManusia dalam menjalani hidup dan kehidupan di dunia ini banyak

kebutuhannya, seperti makan dan minum, rumah tempat tinggal, pakaian, transportasi,komunikasi, dan fasilitas-fasilitas serta perlengkapan-perlengkapan lainnya, sepertikesehatan, pendidikan, keamanan, ilmu pengetahuan, teknologi, kesejahteraan, dsb.Dalam hal ini, Allah sebagai pencipta manusia telah mempersiapkan semua kebutuhanyang diperlukan oleh manusia. Allah telah menciptakan alam semesta ini (ruangangkasa dan bumi) beserta isinya itu, baik yang ada dipermukaan bumi maupun didalambumi serta di angkasa semata-mata adalah untuk kepentingan manusia. Disamping ituAllah juga telah mempersiapkan sejumlah ilmu pengetahuan dan teknologi serta akalpikiran agar manusia itu dapat mengolah dan mengelolanya dengan baik agar dapatdimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Firman Allah dalam surat Al Ankabut ayat44 yaitu

artinya : Allah yang menciptakan ruang angkasa dan bumi dengan sempurna.

Sesungguhnya itu semua menjadi bukti kekuasaan dan adanya Allah bagiorang-orang yang beriman

Semua yang ada di bumi, tumbuh-tumbuhan, pepohonan, hewan ternak, hewan liar, lautbeserta isinya dan diangkasa, bulan bintang, matahari dan planet itu diciptakan Allahuntuk kepentingan manusia. Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 29 yaitu :

Artinya : Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan diaberkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan diaMaha mengetahui segala sesuatu.

Firman Allah dalam surat Al Hajj ayat 65 yaitu

Page 20: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

362

BAB XCIPTAAN ALLAH

Semua yang sudah kita saksikan ini dan masih banyak yang belum dapat kitasaksikan, di angkasa, di darat, di lautan, di dalam bumi, termasuk diri kita (badan)sendiri adalah ciptaan Allah Yang Maha Kuasa. Belum lagi yang tidak mungkin samasekali untuk disaksikan sekarang ini, yaitu hari akhirat, surga dan neraka, malaikat danjin. Dalam hal ini kita tidak boleh menganggap biasa-biasa saja, anggap sepele saja,anggap enteng saja, tanpa sedikitpun merasa heran, tak merasa kagum, tidak pernahbertanya-tanya dalam hati, memang sudah demikian, pasrah saja, peduli amat, dsb.Cobalah bertanya pada diri sendiri, renungkan tentang tubuh anda sendiri. Misalnyajantung mengapa bisa bergerak, paru-paru mengapa bisa bernafas, lambung dan ususmengapa bisa bekerja, mata, telinga, hati, otak, mengapa manusia bisa hidup, dimananyawanya, dsb. Belum lagi tentang tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam, hewan-hewan yang beraneka bentuk dan jenisnya, alam semesta yang begitu luas, planet yangbermacam-macam, bulan, bintang-bintang yang berjuta banyaknya, matahari yangpanas, laut yang luas dan dalam, sungai, danau, bumi, hutan, kilat, petir dsb nya-dsb nya

Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 164 yaitu

artinya :Sesungguhnya kejadian ruang angkasa dan bumi, silih bergantinya siang danmalam, bahtera yang berlayar di laut membawa barang keperluan manusia, airhujan yang diturunkan Allah dari langit, lalu dengan air hujan itu dihidupkan Nyabumi yang tandus, dan Allah kembang biakkan dibumi itu binatang-binatangmelata, perkisaran angin dan awan antara langit dan bumi. Semua itu sungguh-sungguh menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan.

Dengan memperhatikan dan merenungkan ciptaan Allah maka akan dapat menambahkeimanan dan kita akan sering ingat pada Allah. Jadi kalau ada keinginan untuk terusmempertebal keimanan coba hal ini (merenungkan ciptaan Allah) sering dilakukan.

Page 21: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

388

BAB XIILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yaitu ilmu tentang alam semesta beserta isinya, baikdi ruang angkasa dan di bumi. Ilmu-ilmu yang termasuk ke dalam IPA ini antara lainIlmu Fisika (Ilmu benda-benda mati), Ilmu Kimia (Ilmu tentang Campuran Bahan),Botani ( Ilmu Tumbuh-tumbuhan), Zoologi (Ilmu Hewan), Anatomi Manusia (Ilmutubuh manusia dan kedokteran), Astronomi (Ilmu benda-benda ruang angkasa).Kemudian dari IPA ini berkembang ilmu-ilmu yang lain seperti listrik, elektronika,farmasi (obat-obatan), mesin, telekomunikasi, kedokteran, perindustrian, pertanian, dsbnya. Sekarang kita lihat ada HP, telpon, internet, faximil, AC, TV, radio, kulkas, kipasangin, kendaraan roda dua, roda empat, pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, satelit,komputer, alat-alat kedokteran, bermacam-macam alat rumah tangga, kantor, dsb. Itusemua dasarnya adalah IPA. Dasar-dasar IPA ini banyak Allah bicarakan dalam AlQur’an yang harus dikaji, diteliti, dipelajari, dikembangkan untuk dimanfaatkan bagikesejahteraan kehidupan umat manusia.

11.1 Dasar-dasar IPA Dalam Al Qur’anDalam Al Qur’an banyak ayat-ayat yang membicarakan tentang dasar-dasar IPA.

Jadi sebelum manusia mengenal IPA, ternyata Al Qur’an telah lebih dahulumembicarakan tentang dasar-dasar IPA ini. Ini juga merupakan salah satu buktibahwa Al Qur’an itu benar adanya dan sekaligus kebenaran Agama Islam. Olehkarena itu tugas manusia Umat Islam adalah memperhatikan dan menanggapi ayat-ayatAl Qur’an tentang IPA ini, lalu pelajari dan kembangkan untuk menghasilkan berbagaialat kebutuhan kehidupan manusia. Sebagai contoh, berikut ini kita lihat beberapa ayatAl Qur’an sebagai dasar-dasar IPA. Firman Allah dalam surat Al Ghaasyiah ayat 17-20yaitu:

Ayat 17 : Apakah mereka tidak memperhatikan unta (binatang) bagaimana ia

diciptakan.

Ayat 18 : Dan ruang angkasa bagaimana Allah ditinggikan?

Ayat 19 : Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

Page 22: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI

405

BAB XIIHUKUMAN DAN BALASAN

Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa Allah sudah menurunkan Al Qur’an kepadamanusia sebagai panuntun, peringatan, petunjuk, pedoman, pelajaran, undang-undang,peraturan dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh manusia dalam menjalani hidup dankehidupan didunia ini. Namun sebagai manusia senantiasa tidak luput dari kesalahandan kesilapan, baik disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, agar semua ketentuanagama itu dapat dilaksanakan dengan baik, maka sebagai konsekuensinya Allahmenyediakan dan menetapkan sanksi dan imbalannya. Sanksinya adalah pahala dandosa. Sedangkan imbalannya adalah surga dan neraka. Bagi orang-orang yangmelaksanakan perintah Allah dan meninggalkan semua larangan-Nya, akan diberikanpahala dan imbalannya adalah surga. Sebaliknya orang yang meninggalkan perintahAllah dan melakukan larangan-Nya, akan mendapatkan dosa dan imbalannya adalahneraka. Jadi kehidupan di dunia ini bukanlah tujuan akhir, melainkan tempat dankesmpatan melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kepentingan di akhirat kelak.Namun jangan lupakan kepentingan kehidupan di dunia ini, walaupun sifatnya hanyasejenak dan sementara. Firman Allah dalam surat Yunus ayat 26-27 yaitu :

Ayat 26: Bagi orang-orang yang berbuat baik, akan diberikan yang baik pula dan adatambahannya yaitu ridha Allah. Muka mereka tidak ditutupi debu hitam dantidak pula rasa kehinaan. Mereka itulah penghuni surga yang kekal didalamnya.

Ayat 27 : Sebaliknya bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan akan mendapatkanbalasan yang setimpal dan muka mereka ditutup kehinaan. Tidak ada bagimereka seorang pelindung dari azab Allah. Seakan-akan muka merekaditutupi kegelapan malam yang hitam pekat. Merekalah penghuni neraka dankekal di dalamnya

Page 23: SEKELUMIT KANDUNGAN ISI