Sejarah Melayu Riau Dan Kepulauan Riau

7/26/2019 Sejarah Melayu Riau Dan Kepulauan Riau

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Malayu atau Melayu hingga kini terkadang diidentikkan dengan Riau dan

sekitarnya. Mengapa demikian? Di masa lalu, Riau sekarang menjadi Provinsi Riau

dan Provinsi Kepulauan Riau telah ditandai beberapa gelombang migrasi nenek

moyang bangsa Indonesia. elombang migrasi pertama konon menunjukkan !iri ras

"eddoid yang datang sesudah #aman es terakhir. Ras ini disebut$sebut sebagai ras

pertama yang menghuni %usantara.

&isa$sisa nenek moyang ras gelombang pertama ini masih ada sampai

sekarang,yang merupakan golongan tersendiri di Riau dan disebut sebagai 'rang

&akai, 'rang (utan, dan 'rang Kubu. 'rang$orang asli ini memiliki populasi yang

tidak banyak. 'rang &akai mendiami Ke!amatan Kuno$Darussalam, Kabupaten

Kampar, dan Ke!amatan Mandau, Kabupaten )engkalis. *umlahnya terbatas, kira$

kira +- ji/a. 'rang (utan mendiami Pulau Penyalai di Ke!amatan Kuala Kampar

di Kabupaten Kampar, dengan jumlah sekitar 010 ji/a.

elombang migrasi pertama terjadi pada periode +2$2 &M dengan ber!iri

ras Proto Melayu yang merupakan pendukung kebudayaan #aman batu baru. Mereka

menyebar ke Pulau &umatra melalui &emenanjung Melayu. &isa mereka terdapat di

Riau, yang dikenal sebagai 'rang 3alang Mamak dan 'rang 4aut. 'rang 3alang

Mamak menetap di Ke!amatan Pasir Penyu dan Ke!amatan Rengat, Kabupaten

Indragiri (ulu, dengan populasi sebanyak 5+6- ji/a 7189. 'rang 4aut menghuni

Ke!amatan Reteh dan Ke!amatan Mandah, Kabupaten Indragiri (ilir, serta di

Ke!amatan 3ambelan, Kepulauan Riau, sebanyak +801 ji/a. &elain itu, ada golongan

orang$orang asli lainnya yaitu 'rang :kit yang mendiami Ke!amatan Rupat,

)engkalis, Mandau, 3ebing 3inggi di Kabupaten )engkalis, sebanyak -+2 ji/a.

elombang migrasi ras Melayu kedua datang sesudah tahun 2 &M yang

disebut Deutro Melayu. olongan ini menyebabkan Proto Melayu menyingkir ke

pedalaman, sisanya ber!ampur dengan pendatang baru. Proses selanjutnya, orang$

orang Deutro Melayu ber!ampur lagi dengan pendatang$pendatang dan berbagai

golongan berasal dari berbagai penjuru %usantara. Per!ampuran itu menghadirkan

suku$suku bangsa Melayu. Mereka inilah penduduk mayoritas yang mendiami

ka/asan Riau. &uku$suku bangsa Melayu Riau menghadirkan sub$sub suku bangsa

Melayu &iak, Melayu )intan, Melayu Rokan, Melayu Kampar, Melayu Kuantan, dan

1


2/20

Melayu Indragiri, dengan alat komunikasi utama 7lingua ;ran!a9 bahasa Melayu

tersebar ke seluruh pelosok %usantara.

)ahasa Melayu Riau dibedakan sebagai dialek bahasa Melayu Riau kepulauan

dan pesisir serta dialek Melayu Riau daratan. Dialek pertama adalah sub$dialek

3ambelan, 3arempa, )unguran, &ingkep, Penyengat, dan lain$lain. &ementara dialek

kedua adalah sub$dialek Kampar, Rokan, Kuantan, )atu Rijai, Peranap, dan lain$lain.

Di samping itu masih terdapat bahasa$bahasa orang asli seperti bahasa &akai, bahasa

'rang 4aut, bahasa :kit, dan bahasa 3alang Mamak.

1.2ALASAN PENULISAN MAKALAH

Membagikan pengetahuan atau saling memberikan in;ormasi kepada rekan

rekan mahasis/a untuk mengetahui jejak dan sejarah perkembangan melayu Riau

dan Kepulauan Riau.

1.3Rumusan Masalah

:. *ejak &ejarah dan )udaya Melayu Riau dan Kepulauan Riau.

). &elayang Pandang Keemasan Melayu dan %usantara.

:dat Istiadat Melayu Kepulauan Riau.

1.4.u!uan "an Kegunaan

3ujuan dari penulisan makalah ini diantaranya

. @ntuk mendiskripsikan pengertian akhlak.

+. @ntuk menjelaskan hubungan akhlak dan tingkah laku.

5. @ntuk lebih mengetahui tentang pembagian akhlak.

0. @ntuk lebih memahami kedudukan :khlakul Karimah.

:dapun kegunaannya adalah

. Menambah /a/asan dan sebagai bahan ba!aan.

+. Memenuhi tugas terstruktur mata kuliah &ejarah dan )udaya Melayu.

2


3/20

BAB II

ISI

A. JEJAK SEJARAH DAN BUDAYA MELAYU RIAU

DAN KEPULAUAN RIAU

&ebuah kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau telah meninggalkan jejak

yang !antik di bumi melayu dan nusantara, Istana &iak, itulah nama yang biasa

disebut.

Istana &iak atau biasa disebut dengan A Istana Matahari 3imur A atau disebut

juga :sserayah (asyimiah ini dibangun oleh &ultan &yari; (asyim :bdul *alil

&yai;uddin pada tahun 881 oleh arsitek berkebangsaan *erman. :rsitektur bangunan

merupakan gabungan antara arsitektur Melayu, :rab, =ropa. )angunan ini terdiri dari

dua lantai. 4antai ba/ah dibagi menjadi enam ruangan sidang Ruang tunggu para

tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki$laki, ruang tamu untuk perempuan,

satu ruangan disamping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk

ruang pesta. 4antai atas terbagi menjadi sembilan ruangan, ber;ungsi untuk istirahat

&ultan serta para tamu Istana. Di dalam istana akan kita lihat berbagai koleksi yang

bernilai tinggi seperti Kursi &inggasana &ultan yang berbalut emas.

3


4/20

)angunan Istana &iak bersejarah tersebut selesai pada tahun 815. Pada

dinding istana dihiasi dengan keramik khusus didatangkan buatan Pran!is. )eberapa

koleksi benda antik Istana, kini disimpan Museum %asional *akarta, Istananya sendiri

menyimpan duplikat dari koleksi tersebut.

Diantara koleksi benda antik Istana &iak adalah Keramik dari


5/20

KOMET

Di ruang yang lain kita saksikan berbagai kursi meja baik dari kayu, kristal dan

ka!a tertata rapi di ba/ah lampu$lampu kristal ber/arna$/arni bergantungan di

pla;on istana, demikian pula berbagai bentuk almari dan berjenis senjata dari tembaga

dan besi. Disamping itu terdapat pula aneka !inderamata yang merupakan hadiah dari

para sahabat dan daerah di sekitar &iak.

@ntuk mengetahui siapa saja tokoh$tokoh Kerajaan &iak di masa lalu dapat kita

lihat melalui ;oto$;oto berukuran besar yang terletak di dalam Istana &iak. 3erdapat

juga sebuah !ermin yang menjadi milik oleh para permaisuri &ultan yang dapat

membuat /ajah semakin !erah dan a/et muda bila sering ber!ermin di sana.


6/20

Dibagian luar Istana,kita dapat menjumpai kapal Kato milik sang raja, Kapal

Kato adalah sebuah kapal besi dengan bahan bakar batu bara dimiliki oleh &ultan

&iak, dan selalu digunakan pada saat berkunjung ke daerah$daerah kekuasaannya.

Kapal ini berukuran panjang +meter dengan berat 2 ton.

KAPAL KATO

@niknya, dibalik keindahan benda$benda yang dipamerkan ada sebuah lemari

besi besar yang kokoh dan tidak bisa dibuka. 4emari besi berukuran ,2 B ,+ meter

6


7/20

tampak biasa saja. Di balik dinginnya lemari yang knopnya telah dibongkar dan

berbobot sekitar 5 kilogram tersebut ternyata tidak pernah bisa dibuka. Kun!inya

dibuang ke laut oleh &ultan &yari; Kasim II &iak yang terakhir, se/aktu beliau

menjadi penasehat Presiden &oekarno pada tahun 102$12.

&etelah

melihat Istana &iak dengan berbagai ma!am kekayaan peninggalannya,

tidaklah

lengkap

jika

kita

tidak

mengetahui

bagaimana

&ejarah dari Kerajaan &iak.

&ebelum berdirinya Kerajaan &iak II pada tahun 6+5 oleh &ultan :bdul *alil

Ra!hmad &yah yang di Pertuan Raja Ke!il yang pusat pemerintahannya di Kota

)uantan, ka/asan &iak sampai batas Minangkabau dan pantai 3imur Pulau &umatera

diba/ah kekuasaan Kerajaan *ohor sebagai penerus imperium Melaka. Kerajaan

asib merupakan Kerajaan &iak I yang berkedudukan di &ungai asib di (ulu

&ungai &iak. Kerajaan ini adalah pe!ahan Kerajaan &ri/ijaya yang berpusat di Muara

3akus. Raja yang terakhir dari Kerajaan asib ini yang telah beragama islam adalah

&ultan (asan yang ditabalkan menjadi Raja oleh &ultan *ohor. Kerajaan &iak I

berakhir kekuasaannya pada tahun -++ M.

&elama tahun negeri ini tidak mempunyai raja, untuk menga/asi negeri ini

ditunjuk seorang &yahbandar yang berkedudukan di &abak :uh dikuala sungai siak

dengan tugas memungut !ukai hasil hutan, timah dan hasil laut di ka/asan Kerajaan

*ohor.

Pada permulaan tahun -++ &ultan Mahmud &yah , &ultan *ohor :yahanda Raja

Ke!il dibunuh oleh Megat &ri Rama se/aktu pulang dari &holat *umCat. Kerajaan

*ohor diambil alih oleh Datuk )endahara 3un (ebab dan mengangkat dirinya sebagai

7


8/20

raja *ohor memakai gelar &ultan :bdul *alil Riayat &yah 7-11$619. Keluarga

&ultan Mahmud &yah II dikejar dan dibunuh, termasuk orang$orang besar Kerajaan,

dayang$dayang serta pengikut setia, maksudnya untuk menghilangkan keturunan

&ultan Mahmud &yah II.

3indakan ini bukanlah menambah ke/iba/aan dan kekuasaan tetapi sebaliknya

timbul keben!ian serta keka!auan dimana$mana di %egeri *ohor dan daerah

taklukannya. )eberapa daerah taklukannya melepaskan diri seperti Indragiri,

Kampar, Kedah, Kelantan, 3renggano dan Petani. 'rang Minangkabau, )ugis, yang

hidup sebagai pengembara memusuhi &ultan termasuk orang$orang Melayu di Petani.

=n!ik Pung, Ibunda Raja Ke!il dapat diselamatkan oleh :yahandanya Datuk

4aksemana *ohor, maka =n!ik Pung melahirkan putra lelaki bernama Raja Ke!il yang

dipanggil 3uan )ujang dan dapat disembunyikan sampai Raja Ke!il berumur 6 tahun.

Karena pengejaran terus dilaksanakan oleh &ultan :bdul *alil Riayat &yah terhadap

Raja Ke!il sebagai pe/aris Kesultanan *ohor, maka neneknya Datuk 4aksemana

*ohor kemudian dibantu oleh Raja %egara di &ingapura dan Datuk 3emenggung

Muar, maka Raja Ke!il bersama ibunya =n!ik Pung dititipkan kepada saudagar orang

Minangkabau yang bergelar %akhoda Malim untuk diba/a ke *ambi dan kemudian

terus ke Pagaruyung dan diserahkan kepada Raja Pagaruyung ang 3uan &akti untuk

mendapatkan perlindungan.

Di Pagaruyung Raja Ke!il dididik dan dibesarkan sebagai anak Raja sehingga

mendapat pengetahuan menangani pemerintahan, agama, adat istiadat, kemiliteran

dan bela diri. &etelah itu maka Raja Ke!il tiada berhenti daripada menuntut ilmu

dunia akhirat, tiada meninggalkan sembahyang dan terdekat dengan guru agama dan

guru$guru dunia dan ber!ampur dengan orang besar yang bijaksana. Raja Ke!il

menuntut bela atas kematian ayahandanya, merebut kembali tahta Kerajaan *ohor.

Raja Ke!il mempersiapkan kekuatan untuk menyerang *ohor dengan mendapat

bantuan orang )atu )ara yang berasal dari Minang kabau, 'rang$orang Melayu

Pesisir di 3anah Putih dan Kubu. Di)engkalis Raja Ke!il mengatur kekuatan dan

mendapat bantuan dari orang$orang Minang kabau yang ada disana serta orang

Melayu yang setia dengan &ultan Mahmud &yah II.

Pada tanggal + Maret 66, 3ahta Kerajaan *ohor jatuh ketangan Raja Ke!il.

&ultan :bdul *alil Riayat &yah turun tahta yang telah memerintah di Kerajaan *ohor

pada tahun -11$66. Pemerintahan Raja Ke!il tidak bertahan lama di Kerajaan

*ohor, karena Daeng Parani sangat marah dan dendam serta ditambah pula hasutan

3engku 3engan yang semula bakal menjadi isteri Raja Ke!il sebagai permaisuri

8


9/20

Kerajaan *ohor gagal, karena Raja Ke!il sangat senang dengan adiknya yaitu 3engku

Kamariyah. :khirnya 3engku Kamariyah menjadi permaisuri Kerajaan *ohor isteri

Raja Ke!il. Daeng Parani, 3engku &ulaiman dan 3engku 3engah bersepakat untuk

merebut kembali kekuasaan Raja Ke!il di *ohor.

3erjadilah perang saudara anatar Raja Ke!il sepihak dengan 3engku &ulaiman,

sedangkan 3engku 3engah dan Daeng Parani dengan pengikutnya orang$orang )ugis

membantu &ultan &ulaiman.

&erangan ke )intan untuk membalas dendam dilanjutkan pada tahun 6+5, Raja

Ke!il berhasil mengambil isteri 3engku Kamariyah beserta pembesar Kerajaan yang

dita/an. Raja Ke!il kembali ke )engkalis dan men!ari daerah yang aman dari

serangan orang luar dan mendirikan Kerajaan baru yang terletak di &ungai &iak yaitu

di Kota )uantan. Kerajaan ini diberi nama Kerajaan &iak. Raja Ke!il dengan

Kerajaan &iak ini menyusun kekuatan untuk menyerang )intan. &erangan ini terus

menerus dilaksanakan hingga tahun 656.

Raja Ke!il kembali ke &iak mendirikan pusat Kerajaan dan membangun negeri

)uantan yang terletak dipinggir &ungai &iak yang dikenal dengan nama &ungai

*antan. Dipusat Kerajaan &ultan :bdul *alil Ra!hmat &yah melakukan konsolidasi

dalam bidang bidang pemerintahan, militer dan perbaikan perekonomian

negerinya. &etelah /a;atnya 3engku Kamariyah, isteri Raja Ke!il yang ter!inta yang

sangat setia kepada suaminya di Kota )uantan, Raja Ke!il sering sakit dan

mendapatkan tekanan batin. Pada tahun 60- Raja Ke!il dengan gelar &ultan :bdul

*alil Ra!hmat &yah mangkat, beliau disemayamkan di Kota )uantan dan digelar

M:R(@M )@:%3:%.

KEPULAUAN RIAU

&ebagaimana terlihat pada peta, Kepulauan Riau memang merupakan bagian yang

se!ara historis menyatu dengan perkembangan ka/asan$ka/asan &elat Melaka

selama berabad$abad yang silam. Di /ilayah ini terdapat pulau )intan, yang pada

abad ke$5 didatangi &ri 3ribuana dari )ukit &iguntang, dekat Palembang. Dari pulauinilah peradaban Melayu di &elat Melaka berkembang, seiring dengan penemuan

3emasik 7&ingapura9, kemudian penubuhan Kerajaan Melaka yang berjaya menjadi

kerajaan dan pusat perniagaan dominan di nusantara abad ke$0 2.

&etelah Melaka runtuh, pusat kerajaan penerusnya berpindah$pindah, berturut$

turut ke (ulu Riau 7Riau merujuk pada nama sungai di pulau )intan9, *ohor,

Pekantua Kampar, kembali lagi ke *ohor, lalu ke Kotapiring 7lagi )intan9.

9


10/20

Demikianlah, sejak abad ke$5 sampai a/al abad ke$1, se!ara umum tanah

semenanjung, kepulauan Riau, serta sebagian &umatera 3imur 7ka/asan Provinsi

Riau dan sebagian &umatera @tara sekarang9 sesungguhnya merupakan satu kesatuan

politik dan budaya.

Kesatuan politik itu, khususnya, mulai berakhir manakala dua kuasa kolonial,

)elanda dan Inggris, pada tahun 8+0 menandatangani 3raktat 4ondon 7Treaty of

London9 yang membelah ka/asan ini menjadi dua /ilayah pengaruh politik.

&ingapura dan negeri$negeri semenanjung berada di ba/ah kuasa politik Inggris,

sedangkan Riau dan &umatera 3imur di ba/ah kuasa (india$)elanda.

Kerajaan Riau$4ingga$*ohor$Pahang sebagai pe/aris Melaka dibelah$bagi

menjadi Riau$4ingga 7di ba/ah pengaruh (india )elanda9 dan *ohor$Pahang 7di

ba/ah pengaruh Inggris9. Pembagian melalui 3raktat 4ondon itu, dalam historiogra;i

Melayu di kepulauan Riau di!atat dalam nada pedih, sebagai bentuk !erai$paksa

sebuah keluarga 7misalnya, sebagaimana dinyatakan Raja :li (aji dalam Tuhfat al-

Nafis9.

Kerajaan Riau$4ingga pas!a 3raktat 4ondon tersebut membangun pusatnya di

Daik$4ingga, dengan pemerintahan berada di tangan ang Dipertuan Muda yang

berkedudukan di Penyengat. &etelah &ultan :bdul Rahman Mua##amsyah berkuasa,

pusat kerajaan Riau$4ingga ini sepenuhnya berada di Pulau Penyengat, sampai

kerajaan ini dibubarkan oleh )elanda 7de jure 1E de facto 159.

Peme!ahan politik Melayu oleh dua kuasa kolonial itu, memang

membekaskan perkembangan yang berbeda dalam geliat ekonomi ka/asan &elat

Melaka semasa abad ke$1. Inggris menumpukan pembangunan pada &ingapura, dan

menjadikan pulau ini sebagai pusat perniagaan yang diunggulkan, selain Pulau

Pinang. &ementara )elanda yang menguasai /ilayah yang begitu luas nampaknya

hanya menekankan aspek pemeliharaan keamanan &elat Melaka sebagai jalur

perdagangan.

Diplomasi dan perang sebagai pilihan penyelesaian kon;lik$kon;lik yang

melibatkan )elanda di Riau$4ingga dan Daerah 3akluknya pada abad ke$1 pas!a

8+0, hampir seluruhnya berkenaan dengan keamanan &elat Melaka dan 4aut


11/20

sebagai bandar perdagangan yang setara dengan &ingapura atau Pulau Pinang. Maka

dalam pengalaman sosial Riau$4ingga semasa 3raktat 4ondon 8+0 itu juga

memper!epat kemerosotan ekonomi para elite dan rakyat kerajaan.

%amun peme!ahan dan tekanan politik bersama kemerosotan ekonomi itu

ternyata tidak mengakibatkan perasaan CbersaudaraC ikut terkikis. Perasaan bersaudara

itu dengan jelas terus bergema di dalam karya$karya budaya Riau$4ingga abad ke$1

dan a/al abad ke$+. &eperti misalnya didalam Tuhfat al-Nafis$nya yang terkenal itu,

Raja :li (aji selalu memaparkan perkembangan di semenanjung dan &ingapura

semasa sebagai bagian yang menyatu dengan kronik dan kisahan sejarahnya tentang

Riau$4ingga. Kamus Melayunya yang berjudulKitab Pengetahuan Bahasapun

menyebutkan bah/a kata$kata atau istilah yang dimaknakannya itu adalah kata atau

istilah dari bahasa *ohor$Riau. Rekannya, (aji Ibrahim, menulis buku per!akapan

berjudul Cakap-cakap Rampai-rampai Bahasa elayu !ohor786+9.

Perasaan menyatu sebagai saudara itu demikian kentalnya, sehingga bagi

orang kepulauan Riau, ka/asan semenanjung adalah juga Ckampung halamanC yang

memberi kemungkinan bagi mereka untuk pulang. Di ba/ah tekanan )elanda,

misalnya, &ultan :bdul Rahman Mua##amsyah meninggalkan Penyengat pada tahun

15, CpulangC ke &ingapura sampai baginda /a;at di negeri yang menjadi bagian

kerajaan *ohor itu, dan dikebumikan di pemakaman Masjid %egara *ohor di 3elok

)elanga. Pengarang :isyah &ulaiman, setelah suaminya bernama Khalid (itam

meninggal di *epang, juga CpulangC ke *ohor dan /a;at di sana. Demikian pula Raja

:li Kelana, dan pejuang kemerdekaan bernama Raja (aji Muhammad *unus. Mereka

seperti meniru CkepulanganC pendahulunya, &ultan Mahmud dari Kampar pada abad

ke$-, yang dalam desakan penjajah, Cbergerak pulangC ke )intan, lalu kembali ke

Kampar, sampai /a;at di sana.

B. SELAYANG PANDANG KEEMASAN MELAYU DI NUSANTARA

Melayu atau melayu hingga kini kadang diidentikkan dengan riau dan

sekitarnya, Mengapa demikian ?Dimasa lalu, riau sekarang menjadi provinsi riau dan

perovinsi kepulauan riau telah ditandai beberapa gelombang migrasi nenek moyang

bangsa indonesia. elombang migrasi pertama konon menunjukan !iri khas /iddoid

yang datang sesudah #aman es terakhir. Ras ini disebut sebagai ras pertama yang

menghuni nusantara.sisa$sisa nenek moyang ras gelombang ini masi ada sampai

sekarang,yang merupakan golongan tersendiri di riau dan disebut sebagai orang sakai,

orang (utan, dan orang kubu. elombang migrrasi pertama terjadi pada periode

+2$2 dengan ber!iri ras proto melayu yang merupakan penduduk kebudayaan

#aman batu baru.

11


12/20

elombang migrasi ras melayu kedua datang sesudah tahun 2 &M yang

disebut deutromelayu, golongan ini menyebabkan golongan peroto melayu

menyingkir ke pedalaman, sisanya ber!ampur dengan pendatang baru.peroses

selanjutnya, orang$orang deutro melayu ber!ampur lagi dengan pendatang$pendatang

dari berbagai golongan berasal dari penjuru %usantara. Per!ampuran itu

menghadirkan suku$suku bangsa melayu. Mereka inilh penduduk mayoritas yang

mendiami ka/asan riau. &uku$suku bangsa melayu menghadirkan sub$sub suku

bangsa melayu siak, Melayu bintan, Melayu rokan, Melayu kampar, melayu kuantan,

dan melayu indragiri, dengan alat komunikasi utama 7lingua ;ran!a9 bahsa melayu

tersebar kepelosok nusantara. Melayu dapat dipilah berdasarkan kategori sebagai

berikut

. Melayu yang tidak totok 7tidak murni9 merupakan kelompok orang$

orang laut >orang sampan yang semula hidup dilaut kemudian menetap

didaratan dipulau$pulau ke!il sekitar riau sebagai komunitas$

komunitas ke!il dengan adat$istiadat melayu dan berbi!ara dengan

dialek khas, seperti orang galang dipulau keras dan pulau galang.

+. Melayu umum atau melayu totok, merupakan orang$orang melayu

yang lahir berasal dari melayu itu sendiri berbahasa dan adat$istiadat

melayu. :rtinya, semula melayu tidak totok tetapi memiliki jabatan

dan kedudukan.

C.EKSISTENSI MELAYU RIAU DAN KEPULAUAN RIAU

3ahun 0 M merupakan batas di antara periode proto sejarah dan periodikklasik, periode yang ditandai oleh hadirnya pertukaran budaya 7akulturasi9 terjadi

pada dan dihampir seluruh :sia 3enggara 7daratan dan kepulauan9. :kulturasi

kebudayaan itu adalah dari !ina dan hindia, terutama dari india yang kala itu

menduduki pamor internasional dika/asan asia. Peristi/a pertukaran antara budaya

tersebut menyebabkan perpaduan dengan menghasilkan !orak$!orak khas kebudayaan

dengan ditengarai bentuk$bentuk kekuatan politik kerajaan lama dengan berbusana

baru yakni hindu$budha.

Menurut sartono, pada sekitar abad ke$5 M, di teluk /en berkembang kerjaan

t!hu po, ko king, san;osihih. 3etapi,karena peristi/a alam dahsyat, yakni terjadi

pengendapan lumpur, teluk /en bertambah maju ketimur dan sekaligus menyebabkan

kemunduran dan kejatuhan kerajaan$kerajaan purba tersebut. &etelah kerajaan ko

ying lenyap, mun!ul lah kerajaan baru yakni kantCoil pada abad ke$2 dan ke$- M dan

Moloyo 7melayu9 pada abad ke$6 M.

12


13/20

Meskipun letak pastinya belum dapat diketahui, namun /olters dan sartono

sama$sama berpendapat bah/a kerajaan t!hu po terletak di muara tembesi yang

kemudian digantikan oleh kerajaan ko ying dan moloyo. Kerajaan$kerajaan yang

tergolong melayu purba itu berada di sekutar pesisir timur pantai sumatera, tidak jauh

dari ujung bagian utara lajur gunung api sorik merapi.

&elain itu, berita dari !ina juga menyebut pusat$pusat kekuasaan politik di

melayu kuno purba tersebut mengalami pasang$surut hingga mun!ul kekuataan

politik paling berpengaruh, yakni kerajaan melayu dan kerajaan sri vijaya

7seri/ijaya9. Keduanya silih berganti mengisi sejarah peradaban sumatera masa lalu.

Kejayaan melegenda dika/asan asia. &eirirng perjalanan #aman, Melayu dan &ri

vijaya adalah pokok !ikal bakal peradaban melayu %usantara 7indonesia9.

(akekatnya mempelajari kebudayaan melayu tidak dapat dipisahkan dari

eksistensi sri vijaya. Ironisnya di kalangan masyarakat luas melayu jauh lebih dikenal

dibandingkan dengan sri vijaya. :pabila sri vijaya kemudian tengelam, maka melayu

tetap dikenang sepanjang masa sejak #aman purba hingga sekarang.

Dengan an!ang$an!ang eksistensi politik sri vijaya senarai berita prasasti kota

kapur 7bangka9 -8- M menyiaratkan bah/a sasaran sri vijaya selanjutnya adalah

kerajaan moloyo. Prasasti karang berahi -8- M adalah bukti penaklukan sri vijaya

atas melayu.lokasi kerajaan legendaris sri vijaya dan melayu menimbulkan polemik

ketat dikalangan sarjana.

:sums krom itu lah yang dianut kebanyakan sarjana seperti .P. Rou;;er

71+9, *.4 Moens 71+09, '.". "olters 716, 1619, menyebut Fdat melayu

hetoude djambi isA menegaskan sri vijaya dan melayu adalah jambi kuno. )erbagai

pendapatan diajukan bah/a kerajaan sri vijaya pernah menaklukan melayu diantar

tahun -82 M saat melayu hilang kemerdekaannya.Kemudian sri vijaya berhenti

mengirin utusan ke!ina tahun 60+, tahun 825, 86 M, 3etapi !ina memberitakan

bah/a ia menerima utusan lagi dari !ina pei 7jambi9.

3idak dipungkiri bah/a keberadaan kerajaan sri vijaya dan melayu banyak

diberitakan dari berita !ina, antara lain pendeta I$3 sing sing di dalam nan !hai !hCi

kuei nai ;a !huan 7!atatan ajaran budha dari laut selatan 9, 3a tang his yu ku ;a kao

seng !huan 7!atatan pendeta$pendeta yang menuntut ilmu di india 9. Ia menyebutkan

kerajaan$kerajaan %usantara dari barat ke timur pColusin Moloyo 7 menjadi bagian

shihli;oshih 9, Mohosin, holiing tantan, Pennpen !huehlu, ;ashihpolo, oshan, dan

mo!hiaman. Diantara nama$nama tiu ada tersebut kerajaan moloyo yang /aktu itu

berpusat di jambi, sedangkan shihli;oshih atau sri vijaya berpusat di palembang.

13


14/20

Menurut de !asparis, dika/asan ini sebenrarnya ada tiga kerajaan maritim yng

pengaruhnya paling menonjol dan si segani di asia tenggara yaitu melayu, sri vijaya,

dan malaka. (ubungan di antara mereka bukan lah salin memusuhi atau saling

mendesak kekuasaan dan kekuasaan politik, melainkan terjalin berdampingi saling

menunjang se!ara damai sinambung dan lan!ar. &ri vijaya dan melayu adalah dua

kerajaan yang sama namun didalam tingkat perjalanan sejarah yang berbeda.

De !asparis mengkategorikan kerajaan melayu sebagai kerajaan melayu I dan

kerajaan melayu II , kerajaan melyu I dan melayu II berlangsung terus bahkan ketika

inovasi islam berkembang di sumatera dan istilah kerajaan berbusana sebagai

kesultanan melayu III. Kerajaan melayu I 7Darmasraya9 ter!atat dalam sejarah

prasasti 4iang. 3ahun 05$062 M beberapa kali utusan (olotan, kant Goli, 3olang$p

oh/ang datang ke !ina. KantColi terletakpada satu pulau di laut selatan, adat

kebiasaanya sangat serupa dengan kamboja dan !ampa. (asil negerinya yang

terutama adalah pinang, kapas, dan kain$kain ber/arna. &ejarah Dinasti ming juga

men!atat bah/a san;osi dahulu di sebut kantEoil.

Kerajaan melayu II berkenbang pad akhir abad HI M smpai tahun 0 M.

Pada /aktu itu kerajaan telah melakukan kontrak dengan ja/a. (al ini dibuktikan

dengan peristi/a =kspedisi Pamelayu 7+62 M9 yakni pengiriman ar!a amoghapassa$

4okes/ara dan sri kertanegara 7singhasari9 ke melayu, ar!a ini ditemukan kembali

oleh kontrolir belanda bernama van den bos!h di rambahan 7hulu batanghari9.

Dengan pengiriman ar!a tersebut 7506 M9 seluruh rakyat melayu merasa gembira

terutama sang raja 3ribhu/ana mauli/armmade/a. Disebutkan Darmamasraya pada

prasasti ini memberi kemungkinan besar bah/a pusat kerajaan melayu berada di uara

jambi atau di daerah pedalaman muara jambi. Dibuktikan oleh adanya temuan ar!a

Prajnaparamita tanpa kepala di !andi gampung. Prasasti di punggung ar!a itu

berangka tahun 506 M dan menerangkan bah/a ia adalah raja yang telah

berusahasekuat tenaga memperbaiki bangunan jinalayana yang hampir runtuh.

Kebudayaan orang melayu adalah kebudayaan orang pantai ber!orak

perkotaan, pusat kegiatanya pad perdagangan kelautan. Kebudayaan melayu yang

terdapat pada hampir seluruh /ilayah kepulauan sebenarnya lebih merupakan hasil

dari perpaduan kebudayan setempat, islam, hindu, makasar, bgis, ja/a, dan unsur$

unsur lokal yang se!ara keseluruhan diselimuti dan di pedomani oleh agama islam.

14


15/20

D. PERADABAN / ADAT ISTIADAT MELAYU KEPULAUAN RIAU

:pa yang dimaksud dengan GperadabanC? Kata GperadabanC diambil dari kata

dasar GadabC. Kata ini merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa :rab. Di

dalam kamus )ahasa Indonesia diterangkan bah/a GadabC adalah kehalusan,

kesopanan, dan kebaikan akhlak. &edangkan peradaban diartikan sebagai kemajuan

budaya batin dan ke!erdasan be;ikir.+J "alaupun berasal dari bahasa :rab, kata

peradaban sudah mempunyai istilah tersendiri yang disebut al$hadarah atau tamadun

7Inggris !ivili#ation9. Dalam kamus$kamus :rab yang diketahui, istilah al$hadarah

atau tamadun memiliki de;enisi yang tidak jauh berbeda dengan de;enisi yang

disebutkan terdahulu.

Menarik untuk dilihat bah/a Islam di :sia 3enggara, yang didominasi

masyarakat melayu, merupakan kekuatan sosial politik yang patut diperhitungkan. Ia

merupakan agama negara kerajaan )runei Darussalam, :gama resmi negara ederasi

Malaysia, agama yang dianut oleh sekitar 1L dari seluruh penduduk Indonesia,

sebuah negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia. &elain itu, Islam

merupakan keper!ayaan yang dipeluk oleh sekelompok kaum minoritas di ilipina,

3hailand, Kamboja dan &ingapura. Dengan kenyataan ini, :sia 3enggara merupakan

satu$satunya /ilayah di dunia, di luar /ilayah Islam yang terbentang dari :;rika

)arat Daya hingga :sia &elatan, yang mempunyai penduduk Muslim terbesar.

Perkembangan bahsa melayu dengan aksara arab$melayu sebenarnya terjadi

setelah runtuhnya kerajaan melayu riau$lingga seiring hadirnya tokoh$tokoh pemikir,

budaya/an, dan pionir sastrya/an melayu pada #aman ituterutama tokoh raja ali haji

se!ara nyata menghasilkan berbagai karya tulis terutama pembakuan tat bahasamelayu dan standarisasi bahsa dan angkasara melayu yang kemudian berkembang

dan di pergunakan oleh berbagai kepentingandi dunia pendidikan sebagai bahsa

pengajaran dan bahasa utama sekolah$sekolah resmi negara di %usantara.

Melayu Riau atau Riau Raya adalah /ilayah dan masyarakat Melayu yang tinggal

di Provinsi RiaudanProvinsi Kepulauan Riau. Mereka menggunakan )ahasa, adat,

dan budaya Melayu sehari$harinya. Riau Raya merupakan saujana peradaban Melayu

yang luas, kaya, dan indah.

15
http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Riauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Kepulauan_Riauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Kepulauan_Riauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Kepulauan_Riauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Riau


16/20

Persebaran Masyarakat Melayu Riau terbagi atas

Masyarakat Melayu Riau Kepulauan, yaitu masyarakat Melayu Riau yang bermukim

di ka/asan Provinsi Kepulauan Riau , yang terdiri atas

. Kabupaten )intan

+. Kabupaten Karimun

5. Kabupaten Kepulauan :nambas

0. kabupaten 4ingga

2. Kabupaten %atuna

-. Kota )atam

6. Kota 3anjung Pinang

Masyarakat Melayu Riau daratan, yaitu masyarakat Melayu Riau yang bermukim di

ka/asan Provinsi Riau, terdiri atas Melayu Riau Pesisisr dan Melayu Pedalaman.

Melayu Riau

. Kabupaten )engkalis

+. Kabupaten Rokan (ilir

5. Kota Dumai

0. Kabupaten Kepulauan Meranti

2. Kabupaten &iak

-. Kabupaten Pelala/an

6. Kabupaten Indragiri (ilir

Dalam konteks nasional saat ini mereka telah dianggap bagian dari rumpun

Melayu Riau se!ara umum. Meski begitu sari segi ilmu akademis utamanya etnology

dan ilmu budaya, ketiganya tetap digolongkan dalam rumpun budaya Minangkabau.

aktor bahasa, dialek lokal, adat istiadat, budaya matrilianisme yang dianut

masyarakatnya, dan juga kuliner masyarakatnya lebih dekat dengan Minangkabau

daripada dengan Melayu pada umumnya. Dalam kajian ilmu sejarah, juga ditemukan

;akta yang lebih dekat kepada masyarakat Minangkabau se!ara umum. (al ini tidak

lepas dari ;aktor penjajahan )elanda dan *epang yang telah mengubah peta budaya

&umatera 3engah pada a/al hingga pertengahan abad HH. Pembagian ini diteruskan

oleh Pemerintah RI hingga saat ini.

Kota Pekanbaruyang dulunya merupakan bahagian dari Kerajaan &iakberada

ditengah$tengah Provinsi Riau daratan. adat, budaya, dan bahasa yang digunakan

merupakan adat melayu &iak yang berkembang pada saat itu.

&ementara Kabupaten Indragiri (ulujuga menggunakan bahasa, budaya, dan adat

Melayu yang sama dengan Melayu Riau Pesisir meski /ilayahnya berada di

pedalaman Riau.

16
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bintanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karimunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Anambashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Linggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Natunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Batamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tanjung_Pinanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bengkalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Rokan_Hilirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Dumaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Merantihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Siakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pelalawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Indragiri_Hilirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekanbaruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Siakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Indragiri_Huluhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bintanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karimunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Anambashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Linggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Natunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Batamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tanjung_Pinanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bengkalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Rokan_Hilirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Dumaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Merantihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Siakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pelalawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Indragiri_Hilirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekanbaruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Siakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Indragiri_Hulu


17/20

:dapun perkataan Melayu itu sendiri mempunyai kepada tiga pengertian,

yaitu Melayu dalam pengertian FrasA di antara berbagai ras lainnya. Melayu dalam

pengertian sukubangsa yang dikarenakan peristi/a dan perkembangna sejarah, juga

dengan adanya perubahan politik menyebabkan terbagi$bagi kepada bentuk negara

seperti Indonesia, Malaysia, &ingapura, )runei dan ilipina. Melayu dalam

pengertian suku, yaitu bahagian dari suku bangsa Melayu itu sendiri.

Di Indonesia yang dimaksud dengan suku bangsa Melayu adalah yang mempunyai

adat istiadat Melayu, yang bermukim terutamanya di sepanjang pantai timur

&umatera, di Kepulauan Riau, dan Kalimantan )arat. Pemusatan suku bangsa Melayu

adalah di /ilayah Kepulauan Riau. 3etapi jika kita menilik kepada yang lebih besar

untuk ka/asan :sia 3enggara, maka ianya terpusat di &emenanjung Malaya.

Kemudiannya menurut orang Melayu, yang dimaksud orang Melayu bukanlah

dilihat daripada tempat asalnya seseorang ataupun dari keturun darahnya saja.

&eseorang itu dapat juga disebut Melayu apabila ia beragama Islam, berbahasa

Melayu dan mempunyai adat$istiadat Melayu. 'rang luar ataupun bangsa lain yang

datang lama dan bermukim di daerah ini dipandang sebagai orang Melayu apabila ia

beragama Islam, mempergunakan bahasa Melayu dan beradat istiadat Melayu.

Adat Istiadat

:dat adalah tata !ara yang mengatur tingkah laku manusia dalam segala aspek

kehidupannya. Dengan demikian, dalam masyarakat yang menjunjung tinggi adat

segala kegiatan kehidupannya diatur oleh adat.

*ika ditinjau dari sumbernya, orang melayu dalam arti luas mengenal kepada dua

ma!am adat. Kedua ma!am adat itu ialah

. :dat temenggung

+. :dat perpatih

:dat temenggungan adalah /arisan Datuk 3emenggung. :dat temenggungan

mengandung sistem patrilineal yaitu garis keturunan berdasarkan keturunan bapak.

'rang Melayu Kepulauan Riau menggunakan adat temenggungan ini. &edangkan

adat Perpatih merupakan /arisan Datuk Perpatih %an &ebatang. :dat Perpatih

mengembangkan sistem matrilineal yaitu garis keturunan berdasarkan pada keturunan

ibu. :dat perpatih berlaku dalam sebagian masyarakat melayu Riau Daratan.

*ika ditinjau dari sudut hirarkinya, adat melayu dapat dibedakan menjadi 5 jenis,

yaitu

17


18/20

:dat sebenar adap

. :dat yang diadatkan

+. :dat yang teradat

:dat sebenar adat ialah prinsip$prinsip yang bersumber dari agama Islam.

:turan adat ini tiadalah dapat diubah$ubah. :dat yang pertama ini tersimpul dengan

ungkapan F)erdiri adat karena syarakA.

:dat yang diadatkan ialah prinsip$prinsip adat yang disusun oleh penguasa

Melayu 7Raja, Pemuka adat, dll9. :dat sejenis ini dapat pula berubah sesuai dengan

perkembangan #aman dan perkembangan pandangan pihak penguasa sesuai denganungkapan F&ekali air bah, sekali tepian berubahA.

:dat yang teradat ialah sikap, tindakan, dan putusan bersama atas dasar

musya/arah yang dirasakan !ukup baik oleh masyarakat. Inilah yang kemudian

menjadi kebiasaan turun$temurun. :dat jenis ketiga ini pun dapat berubah sesuai

dengan kehendak #aman.

Dalam masyarakat Melayu Kepulauan Riau, ketiga jenis adat di atas berlaku

dalam mengatur kehidupan keseharian. Di kampung$kampung, aturan adat tersebut

masih banyak yang diperhatikan dan di indahkan, tetapi di daerah perkotaan

mengalami ke!endrungan agak melonggar.

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimp!a" &ebuah kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau telah meninggalkan jejak yang

!antik di bumi melayu dan nusantara, Istana &iak, itulah nama yang biasa

disebut.Istana &iak atau biasa disebut dengan A Istana Matahari 3imur A atau

disebut juga :sserayah (asyimiah ini dibangun oleh &ultan &yari; (asyim

:bdul *alil &yai;uddin pada tahun 881 oleh arsitek berkebangsaan *erman.

18


19/20

Kepulauan Riau memang merupakan bagian yang se!ara historis menyatu

dengan perkembangan ka/asan$ka/asan &elat Melaka selama berabad$abad

yang silam. Di /ilayah ini terdapat pulau )intan, yang pada abad ke$5

didatangi &ri 3ribuana dari )ukit &iguntang, dekat Palembang.

Demikianlah, sejak abad ke$5 sampai a/al abad ke$1, se!ara umum tanah

semenanjung, kepulauan Riau, serta sebagian &umatera 3imur 7ka/asan Provinsi

Riau dan sebagian &umatera @tara sekarang9 sesungguhnya merupakan satu kesatuan

politik dan budaya.

Melayu dapat dipilah berdasarkan kategori sebagai berikut

. Melayu yang tidak totok 7tidak murni9 merupakan kelompok orang$orang

laut >orang sampan yang semula hidup dilaut kemudian menetap didaratan

dipulau$pulau ke!il sekitar riau sebagai komunitas$komunitas ke!il dengan

adat$istiadat melayu dan berbi!ara dengan dialek khas, seperti orang galang

dipulau keras dan pulau galang.

+. Melayu umum atau melayu totok, merupakan orang$orang melayu yang

lahir berasal dari melayu itu sendiri berbahasa dan adat$istiadat melayu.

:rtinya, semula melayu tidak totok tetapi memiliki jabatan dan kedudukan.

Persebaran Masyarakat Melayu Riau terbagi atas

Masyarakat Melayu Riau Kepulauan, yaitu masyarakat Melayu Riau yang

bermukim di ka/asan Provinsi Kepulauan Riau , yang terdiri atas

. Kabupaten )intan

+. Kabupaten Karimun

5. Kabupaten Kepulauan :nambas

0. kabupaten 4ingga

2. Kabupaten %atuna

-. Kota )atam

6. Kota 3anjung Pinang

Masyarakat Melayu Riau daratan, yaitu masyarakat Melayu Riau yang

bermukim di ka/asan Provinsi Riau, terdiri atas Melayu Riau Pesisisr dan

Melayu Pedalaman.

Melayu Riau

. Kabupaten )engkalis

+. Kabupaten Rokan (ilir

5. Kota Dumai

0. Kabupaten Kepulauan Meranti

2. Kabupaten &iak

-. Kabupaten Pelala/an

19
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bintanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karimunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Anambashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Linggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Natunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Batamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tanjung_Pinanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bengkalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Rokan_Hilirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Dumaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Merantihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Siakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pelalawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bintanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karimunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Anambashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Linggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Natunahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Batamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tanjung_Pinanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bengkalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Rokan_Hilirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Dumaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kepulauan_Merantihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Siakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pelalawan


20/20

6. Kabupaten Indragiri (ilir

:dat adalah tata !ara yang mengatur tingkah laku manusia dalam segala aspek

kehidupannya. Dengan demikian, dalam masyarakat yang menjunjung tinggi

adat segala kegiatan kehidupannya diatur oleh adat.

B. Sa#a"Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bah/ apenulisan makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan. 'leh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan

saran kepada para pemba!a.

DA$TAR PUSTAKA

1.

20
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Indragiri_Hilirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Indragiri_Hilir

Documents

Sejarah Melayu Riau Dan Kepulauan Riau