52
SEJARAH LAHIRNYA ARSITEKTUR MODERN Pada awalnya Arsitektur Modern muncul sekitar tahun 1750- an di Eropa, dengan beberapa ciri khas yaitu munculnya arsitektur bergayaRomantic Classicicm atau yang lebih dikenal dengan aliran Neoklasik, adanya tata kota ideal dan rekayasa teknologi. Sebenarnya Arsitektur Modern baru muncul di Eropa sekitar tahun 1860-an setelah dibangunnyaCrystal Palace, sebagai suatu reaksi akibat ketidak puasan akan gaya arsitektur klasik dan kombinasinya pada abad 18. Sedangkan di Amerika, gaya ini mulai muncul sekitar tahun 1880-an. Akibat adanya berbagai gagasan baru, salah satunya adalah adanya peran teknologi dalam perancangan bangunan yaitu penggunaan bahan-bahan baru seperti beton, besi, baja, kaca, dan sebagainya, mulailah muncul berbagai macam struktur yang sekaligus mempengaruhi bentuk-bentuk bangunan yang sebelumnya tidak ada. Gagasan baru tersebut terangkum dalam prinsip- prinsip Arsitektur Modern. Arsitektur Modern dapat dianggap sebagai suatu debat atau argumen terhadap peran arsitektur klasik. Arsitektur Klasik mencerminkan banyak pandangan seperti moral atau ekstravagan, imperialisasi atau republik, bahkan intelektualitas atau militerisme. Tanpa disadari oleh beberapa Arsitek, ada beberapa karya arsitek yang mengaku sebagai hasil cipta klasik tapi mempunyai ciri modern, dan sebaliknya ada juga karya arsitek yang menyatakan sebagai karya arsitektur bergaya modern tapi nyatanya malah bergaya klasik. Salah satu pengaruh terpenting dan terbesar pada arsitektur modern ini adalah gerakan Arts and Crafts, yang ditemukan pada pertengahan abad 18 oleh William Morris di Inggris. Morris mengkritik kualitas artistik yang miskin akan hasil produksi mesin pada saat revolusi Industri. Meskipun Morris tidak merancang bangunan, pengaruhnya memberi motivasi akan kebebasan dan semangat bereksperimen yang mendapatkan peran penting dalam arsitektur. Gerakan modern dipercaya sebagai sesuatu yang baru dan segala bentuk klasik tidak diterima oleh para arsiteknya. Pada umumnya arsitektur modern sengaja menciptakan pandangan yang mencerminkan ide tentang masyarakat industri, berdasarkan kesederajatan dan biasanya mempunyai sikap untuk memperbaiki hal-hal yang dianggap salah di masa lalu. Pandangan baru tersebut, seperti masyarakat baru, umumnya tidak dimengerti atau belum dapat diterima masyarakat lain. Sangat ironis

Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

SEJARAH LAHIRNYA ARSITEKTUR MODERN

Pada awalnya Arsitektur Modern muncul sekitar tahun 1750-an di Eropa, dengan beberapa ciri khas yaitu munculnya arsitektur bergayaRomantic Classicicm atau yang lebih dikenal dengan aliran Neoklasik, adanya tata kota ideal dan rekayasa teknologi. Sebenarnya Arsitektur Modern baru muncul di Eropa sekitar tahun 1860-an setelah dibangunnyaCrystal Palace, sebagai suatu reaksi akibat ketidak puasan akan gaya arsitektur klasik dan kombinasinya pada abad 18. Sedangkan di Amerika, gaya ini mulai muncul sekitar tahun 1880-an. Akibat adanya berbagai gagasan baru, salah satunya adalah adanya peran teknologi dalam perancangan bangunan yaitu penggunaan bahan-bahan baru seperti beton, besi, baja, kaca, dan sebagainya, mulailah muncul berbagai macam struktur yang sekaligus mempengaruhi bentuk-bentuk bangunan yang sebelumnya tidak ada. Gagasan baru tersebut terangkum dalam prinsip-prinsip Arsitektur Modern.

Arsitektur Modern dapat dianggap sebagai suatu debat atau argumen terhadap peran arsitektur klasik. Arsitektur Klasik mencerminkan banyak pandangan seperti moral atau ekstravagan, imperialisasi atau republik, bahkan intelektualitas atau militerisme. Tanpa disadari oleh beberapa Arsitek, ada beberapa karya arsitek yang mengaku sebagai hasil cipta klasik tapi mempunyai ciri modern, dan sebaliknya ada juga karya arsitek yang menyatakan sebagai karya arsitektur bergaya modern tapi nyatanya malah bergaya klasik. Salah satu pengaruh terpenting dan terbesar pada arsitektur modern ini adalah gerakan Arts and Crafts, yang ditemukan pada pertengahan abad 18 oleh William Morris di Inggris. Morris mengkritik kualitas artistik yang miskin akan hasil produksi mesin pada saat revolusi Industri. Meskipun Morris tidak merancang bangunan, pengaruhnya memberi motivasi akan kebebasan dan semangat bereksperimen yang mendapatkan peran penting dalam arsitektur.

Gerakan modern dipercaya sebagai sesuatu yang baru dan segala bentuk klasik tidak diterima oleh para arsiteknya. Pada umumnya arsitektur modern sengaja menciptakan pandangan yang mencerminkan ide tentang masyarakat industri, berdasarkan kesederajatan dan biasanya mempunyai sikap untuk memperbaiki hal-hal yang dianggap salah di masa lalu. Pandangan baru tersebut, seperti masyarakat baru, umumnya tidak dimengerti atau belum dapat diterima masyarakat lain. Sangat ironis apabila gerakan modern ini menolak keberadaan tradisi klasik karena tanpa diduga banyak juga karya arsitektur modern yang terdapat unsur tradisi aristektur klasik di dalamnya, masih mengadopsi beberapa bentuknya, dari urutan sampai pada bentuk kubahnya (dome), dan dengan inilah karya tersebut dapat mengkomunikasikan nilai (pesan) tertentu, sehingga satu sama lain berbeda. Usaha untuk menghilangkan tradisi tersebut sulit memang tidak pernah berhasil.

Gerakan modern ini sebenarnya lebih mengutamakan pada konstruksi dan beauty atau keindahan. Di sini semua gerakan di alam dianggap mempunyai konstruksi sehingga menjadi indah. Dinamis tetapi tetap sebuah konstruksi yang kaku tidak lagi statis, selalu dalam keadaanequilibrium namun tidak kaku. Pada saat itu gerakan ini harus internasional atau men-dunia dan dipraktekkan oleh semua arsitek pada saat itu. Semua benda mempunyai bentuk yang pas seperti bentuk bendungan dan bangunan penyimpanan gandum yang bentuknya serupa di seluruh dunia. Bahan-bahan pabrik seperti kaca sangat digemari dimana pada saat itu kaca dapat membentuk sebuah volume ruang. Bagian dalam dapat terlihat dengan menggunakan kaca bagian luarnya menampilkan sebuah kejujuran.

Page 2: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Arsitektur modern yang mulai muncul pada sekitar tahun 1750 di Eropa mempunyai beberapa tanda, antara lain :

Ø Kehadiran arsitektur modern seiring dengan sedang munculnyaRomantic Classicism, istilah populernya adalah Neoklasik. Gaya ini dianggap serius apabila melibatkan emosi yang mengakibatkan prinsip-prinsip arsitektur klasik tidak diterapkan sepenuhnya melainkan cenderung lebih condong memilih (gabungan) gaya yang disukai saja, seperti gaya arsitektur Gothic dan Ionic.

Ø Adanya tata kota ideal, karena sejak 1750 timbul suatu masalah yaitu banyaknya tempat kumuh. Hal ini membangkitkan gagasan kota ideal yang menyangkut polis, yang merupakan komponen masyarakat yang diatur sehingga hidup selaras dan seimbang. Bagaimana cara mengatur sebuah lahan menjadi bangunan merupakan bahan pertimbangan pembangunan kota itu sendiri, dengan kata kunci “mandiri” atau self-sufficient.

Ø Adanya peran rekayasa dan teknologi. Insinyur sipil mulai banyak, yang kemudian mulai muncul bahan-bahan serta bahan-bahan campuran baru seperti cairan aspal, beton, baja dan sebagainya. Hal ini mempengaruhi pembangunan, terutama pada struktur bangunan sehingga mulai muncul bentuk-bentuk baru baik itu struktur atau penampakkannya.

Sebenarnya arsitektur modern baru muncul sekitar tahun 1860-an di Eropa dengan bangunan pertama yaitu Crystal Palace. Bentuk-bentuk yang digunakan merupakan bentuk-bentuk rasional yaitu kaku biasanya berbentuk kotak terlihat masif dan jarang terdapat ornamen-ornamen penghias seperti halnya pada gaya-gaya atau aliran-aliran sebelumnya. Penerapan bahan-bahan baru dapat terlihat pada bangunan ini seperti penggunaan struktur besi, baja dan kaca serta beton. Sedangkan di Amerika, arsitektur modern mulai muncul sekitar tahun 1880-an, dimana banyak dibangun gedung-gedung bertingkat tinggi dengan struktur yang menggunakan bahan-bahan baru hasil fabrikasi terutama bahan baja.

Prinsip-prinsip arsitektur modern antara lain :Ø Sistem firmitas atau sistem kekokohan, dimana tiang dan lantai merupakan satu

kesatuan atau saling mengikat, ada pondasi dan penghubung lantai dasar sebagai pengikat konstruksi. Jadi pada arsitektur modern ini lebih menonjolkan pada bentuk-bentuk yang dianggap kokoh.

Ø Adanya penggunaan bahan hasil pabrikasi untuk penutup atau kulit bangunan. Karena adanya revolusi industri yang banyak menyebabkan penggunaan bahan-bahan pabrik menjadi tren saat itu. Bahan-bahan yang banyak digunakan pada saat itu yaitu bahan-bahan baru seperti besi, baja, beton dan kaca. Para arsitek pada saat itu sednag gemar-gemarnya menggunakan bahan-bahan ini.

Ø Terdapat sistem grid pada denah, tidak mempunyai pusat tertentu dan bentuknya biasanya asimetri. Disini denah sudah lebih kaya akan bentuk dan tidak berbentuk simetris seperti pada denah-denah bangunan beraliran klasik sebelumnya. Dan tidak mempunyai pusat-pusat tertentu.

Ø Selalu ada bukaan-bukaan (lubang-lubang) karena pada saat itu arsitek sudah mulai memikirkan bagaimana menciptakan bangunan yang sehat yang diantaranya dengan menggunakan banyak bukaan-bukaan (lubang-lubang) sebagai sirkulasi udara agar udara lebih nyaman di dalamnya.

Ø Alam dipinjam (dipasang) agar telihat sebagai ornamen tapi tidak menjadi bagian dari bangunan. Di bangunan-bangunan modern penggunaan tanaman-tanaman

Page 3: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

hias merupakan pengganti dari ornamen-ornamen estetis yang terdapat pada bangunan aliran sebelumnya.

Ø Adanya kontak dengan alam baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. Alam disini mulai diperhatikan kembali sebagai unsur yang penting baik itu sebagai penunjang kenyamanan maupun kesehatan lingkungan bangunan.

Ø Ada keinginan akan sebuah lingkungan yang sehat, jarak antar bangunan berjauhan. Telah saya jelaskan diatas bahwa arsitek beraliran modern mulai kembali memperhatikan kesehatan bangunan salah satunya juga dengan cara memperjauh jarak antar bangunan disamping juga sebagai penambah unsur keindahan dari bangunan itu sendiri lepas dari bangunan-banguna lain disekitarnya.

Ø Arsitektur modern bertulang punggung pada teknologi (dasar semua permasalahan).

Pada saat tahun 1850-an muncul sebuah gelar baru yaitu insinyur. Insinyur disini selain ahli bangunan juga bisa membuat bangunan-bangunan tinggi atau pencakar langit juga dapat membuat bangunan dengan struktur-struktur yang panjang seperti jembatan. Sehingga pada akhirnya muncul istilah “ Form Follows Function “ yang dicetuskan oleh Louis Sullivandimana bangunan yang baik tidak harus indah namun ‘ benar ‘ makna, fungsi dan lain-lainnya. Pada saat itu bangunan –bangunan modern juga sudah mulai berubah bentuknya misalnya pada bangunan-bangunan tinggi pada lantai 1 dan lantai 2-nya diberi ruang besar , mezanin dan terdapat tangga utama yang besar. Selain itu untuk memecah kekakuan pada penampakkan fasad-nya diberilah aksen diatas-atas bangunan tinggi tersebut seperti yang dilakukan pada gaya-gaya Art Nouveau. Namun pada saat itu arsitek besar seperti Louis Sullivan tidak banyak mencipatakan sebuah bangunan hanyalah karena bangunan-bangunan ciptaannya banyak ditiru dan dijiplak oleh arsitek-asitek lain pada zamannya. Namun kemudianLouis Sullivan menurunkan ilmunya ini kepada muridnya yang akhirnya juga menjadi arsitek besar pula yaitu Frank Loyd Wright.

Kemudian arsitek memanfaatkan pengetahuan yang dipunya oleh insinyur. Dan akhirnya arsitek lebih kreatif dan mempunyai konsep pemikiran yang lebih dalam daripada insinyur, karena arsitek juga mempunyai pengetahuan tentang ilmu seni yang tidak dipunyai oleh insinyur yang hanya mempunyai ilmu teknik yang paten.

Kemudian pada sekitar tahun 1920-an muncullah suatu periode yang disebut dengan Periode Heroic, dimana dimasa itu merupakan jaman penekanan ego pribadi, selain itu sudah berkurangnya ornamen-ornamen yang menghiasi bangunan, namun ornamen-ornamen disini berfungsi sebagai pemberi status, fungsi dan diletakkan di tempat-tempat tertentu. Sehingga kesimpulannya adalah bahwa di masa ini telah terjadi penyederhanaan ornamen-ornamen. Di sini massa-massa bangunan juga dibuat ekspresif namun menggunakan bahan-bahan pabrik sehingga mempunyai ekspresi yang khas contohnya penggunaan bentuk-bentuk melengkung dan skylight. Periode ini juga ditandai dengan keadaan politik Eropa yang saat itu tengah memanas yang menyebabkan munculnya berbagai macam aliran. Seperti adanya Naziisme di Jerman dimana bangunan pada saat itu harus berfungsi sebagai monumental, sedangkan di Italia adanya Fasisme yang mengakibatkan bangunan-bangunan pada saat itu secara teknis mengikuti bentuk-bentuk bangunan klasik. Jadi dapat dilihat bahwa pada saat itu karya-karya arsitektur haus monumental dan prinsip–prinsip arsitektur klasik. Zailgeist yaitu arsitektur mengikuti perkembangan mekanisasi yang terjadi sedangkan Will to form yaitu bahwa perancangan bangunan diserahkan sepenuhnya oleh arsitek yang merancangnya.

Page 4: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Pada tahun 1920 hingga 1930 bangunan yang diciptakan kebanyakan adalah bangunan-bangunan tinggi atau bangunan pencakar langit. Karena pada saat itu ada anggapan bahwa semakin tinggi sebuah bangunan semakin hebat. Di Jerman pada saat itu ada istilah Neve Sachlichkeit atauNeuwe Zakelijaheid di Belanda yaitu sebuah sifat objektif yang baru. Dan di daerah Skandinavia yang pada saat itu tidak tersentuh oleh dinamika politik yang tengah memanas di Eropa Tengah mengakibatkan gerakan modernnya berbeda dengan di daerah Eropa tengah tersebut, bentuk-bentuk bangunan di sana mengalah pada lansekap atau alam.

Akibat rasa optimis yang tinggi dan sikap yang idealis dari masyarakat modern, arsitektur modern mulai menandakan tanda-tanda kegagalannya. Para arsitek dari gerakan modern mempunyai suatu tujuan yaitu untuk menciptakan suatu gaya internasional atau Internasional Style, yang diterima secara internasional dan seragam. Internasional Stylesebenarnya merupakan perumusan ide-ide dari para pionir arsitektur modern seperti Hoffmann, Loos, Frank Loyd Wright, dan Walter Gropius. Ciri khas bangunan bergaya internasional adalah penerapan bentuk-bentuk geometri, dinding berwarna polos (putih), dan atap yang datar, serta biasanya terdapat taman di sekitarnya. Banyak karya-karya arsitektur yang mengadopsi dari revolusi industri.

Prinsip-prinsip bangunan bergaya International yaitu :Ø Volume metrikØ RegularityØ Anti ornamen terapanInternasional style masih tetap populer ke seluruh dunia hingga sekitar tahun 1950-

an. Pada saat itu banyak arsitek muda yang menentangnya. Mereka percaya bahwa gaya ini tidak mempunyai banyak variasi dalam desainnya karena keterikatannya pada bentuk geometri yang sederhana dan kurangnya dekorasi. Sehingga pandangan industri yang diterapkan pada semua bangunan menjadi dasar permasalahan yang sering dikritik. Penerapan ini gagal menampilkan kepentingan akan fungsi dari berbagai bangunan, seperti perumahan, gedung perkantoran dan institusi-institusi baik pendidikan maupun kebudayaan, memiliki bentuk yang mirip sehingga terlihat sama, dan yang hanya dapat menandakan fungsinya adalah penggunaan skala yang berbeda.

Kelompok arsitek pertama yang menentang gaya tersebut menamakan diri the Brutalists. Mereka mendasari desainnya pada pekerjaan akhir Le Corbussier, dan membuat bangunan yang polos dan masif dengan bahan campuran / konkrit yang kasar serta kuat. Pemimpin kelompok ini adalah Kenzo Tange (Jepang), J. Sterling dan Gowan (Inggris), dan Paul Rudolf (Amerika).

Sekitar tahun 1970-an dunia telah berubah dan kesemuanya diatur oleh Amerika. Kemudian timbul Perang Dingin yaitu antara Blok Barat yang lebih menekankan industrialis dan Blok Timur yang sangat tertutup sehingga disebut dengan Tirai Besi. Namun pada saat itu setiap negara mempunyai program-program pembangunannya sendiri. Pada saat itu di Amerika terdapat 3 karakter yang mempengaruhi karya-karya arsitektur diantaranya adalah formalis seperti Paul Rudolf yang lebih mengutamakan ekspresi bentuk kemudian perfeksionis seperti I.M.Pei dimana lebih mengutamakan kesempurnaan setiap detail dan bentuk. Sedangkan yang terakhir yaitu produktivitas yang lebih mengutamakan pada kemajuan teknologi, efisiensi dan optimalisasi. Di Belanda arsitek-arsitek disana kembali meneruskan gaya arsitektur modern lama, metabolisme dan split level seperti yang dilakukan oleh Le Corbussier dan Van der Grough. Di Prancis banyak menggunakan teknologi logam seperti pembangunan menara Eiffel jadi anggapan disana bahwa bangunan yang

Page 5: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

menarik yaitu bangunan yang bisa dirakit. Di Jerman lebih mengutamakan pengekspresian bentuk-bentuk manufaktur, bangunan yang bisa dirakit serta mengutamakan bentuk-bentuk yang ekspresif. Di Skandinavia, Alvaro Alto sebagai arsitek penggerak disana lebih mengutamakan bentuk-bentuk konservatif dan bangunan harus mempnyai unsur-unsur alam. Di Asia seperti di Jepang lebih mengutamakan bentuk-bentuk formalis dan metabolis yang digerakkan olehKenzo Tange. Sedangkan di India dipengaruhi oleh LeCorbussier dan Charles Korea yang mengutamakan bangunan-bangunan arsitektur tropis.

Pada tahun 1970-an itu pula terbitlah sebuah buku yang berjudul“Complexity and Contradiction”. Dan ada anggapan bahwa bangunan harus kompleks dan ramai tidak ada lagi regularity dan simetris. Ornamen-ornamen bangunan timbul karena fungsi seperti adanya antena sebagai sebuah sculpture. Charles Jenks menilai pada saat itu ada enam situasi penciptaan karya-karya arsitektur yaitu situasi historis, stylish, tradisional, urban, super modern dan situasi adhoc. Kemudian timbul pula aliran baru yang bernama aliran kalsik pasca modern yang berkembang karena situasi historis pada tahun 1980-an. Maksud dari pasca modern disini yaitu sebuah upaya untuk menghadirkan lebih dari sebuah pemahaman dari sebuah karya arsitektur. Kebanyakan karya-karya arsitektur, gaya dan tipe berasal dari Barat, namun kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia, ini semua tergantung dari berkembangnya teknologi di bidang komunikasi.

Mungkin sekarang, gerakan arsitektur yang dikenal dan paling kontroversial adalah Post-Modernism. Gerakan ini dimulai sekitar tahun 1960-an di Amerika. Gerakan ini tidak mempunyai gaya atau teori umum tertentu. Mereka bergabung hanya karena menentang internasional style. Salah satu arsitek terkenal pada saat itu adalah Robert Venturi. Sebagian besar arsitek Post-Modern mengembalikan gaya-gaya terdahulu (klasik), yang sempat diabaikan oleh arsitek-arsitek modern awal, dengan menerapkan unsur tradisi gaya tersebut pada karya-karyanya. Ketertarikan akan gaya-gaya dahulu didasari akan keinginan untuk memelihara / menjaga gedung-gedung tua dan mengadaptasinya untuk dipergunakan sebagai sesuatu yang baru atau dengan kata kata lain bangunan tua tersebut akan memiliki fungsi baru. Sebagian besar karya arsitek Post-Modern adalah bangunan-bangunan berukuran kecil seperti rumah dan toko.

Kesimpulannya adalah bahwa sebenarnya arsitektur modern tidak sepenuhnya mati karena arsitektur modern dianggap sebagai asal-muasal gaya arsitektur sekarang. Sehingga banyak karya arsitektur sekarang yang masih mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur modern, meskipun dalam desainnya terjadi penggabungan gaya lain, seperti gaya klasik-Renaissance, Neoklasik, dan sebagainya. Dengan kata lain jiwa arsitektur modern masih dapat dilihat dan dirasakan pengaruhnya pada desain suatu bangunan.

Depok, June 8th, 2001Sigit Kusumawijaya

Sumber: http://sigitkusumawijaya.com/2008/12/02/sejarah-lahirnya-arsitektur-modern/

Page 6: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

TUGAS PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 3

Guide to Modern Architecture, Rayner BanhamChapter 2,3,4 and 5.

Dosen:Djauhari S

Kelompok A2-9

Amalia Shalikhati - 052.93.178Kukuh TW - 052.91.098Rayi Merta - 052.93.168Rury Andayani - 052.93.148Wellin Napioko - 052.93.048Yafet Bastian - 052.91.170

Jurusan Teknik ArsitekturFakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti1996/1997

FUNGSI

Hampir selama 20 tahun, bangunan Arsitektur modern dipolakan bentuk sesuai fungsinya. Namun para ahli berpendapat fungsi saja tidak cukup. Disamping itu, salah satu pembenaran utama untuk sebuah Arsitektur baru adalah dengan fungsi baru yang muncul dan fungsi lama yang berubah.Ketika bahan-bahan bangunan gedung-gedung tua dengan gaya dari ornamen yang digunakan, fungsi baru memaksa para Arsitek di era mesin uap membangun bentuk dan ukuran yang membuat bangunan tidak dapat dikenali.Tanpa filosofi yang menyatukan antara estetika dan fungsi, Arsitek jaman Viktoria gagal membuat arsitektur secara estetika, namun secara fungsi mereka berhasil. Pada awal abad 20 kesadaran mulai timbul. Para arsitek terlibat langsung dalam proses aktivitas sehari-hari. Hal ini menjadi pertimbangan bagi arsitek untuk memikirkan ulang dari dasar seni mereka. Slogan Le Corbusier “ rumah sebagai mesin untuk tempat tinggal”. Slogan tersebut sangat radikal dan sering disalah diartikan, biasanya dilakukan secara sengaja. Le Corbusier sebenarnya menginginkan dua hal. Yang pertama adalah sebuah rumah yang menyerupai mesin yang murah, standard, mudah digunakan dan mudah dalam perawatan. Tapi ia juga mengartikan sebuah rumah yang didisaign dengan kejujuran. Le Corbusier selalu menggunakan ukuran dengan sistem modul berdasarkan dari figur manusia ideal . Hal ini merubah pandangan arsitek modern tentang fungsi dan bagaimana mendisainnya . KONSTRUKSI

Pada awal abad 20 di Paris, adalah memungkinkan bicara mengenai arsitektur modern yang dianggap dipengaruhi oleh penggunaan beton bertulang. Bangunan Gereja Auguste Notre Dame Du Raincy jelas merupakan bangunan arsitektur modern . Sepanjang bangunan menggunakan beton bertulang, maka banggunan tersebut pantas disebut modern. Permukaannya dibuat rapih tanpa ornamen dan dicat seluruhnya untuk menyembunyikan kenyataan bahwa bangunan tersebut

Page 7: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

dibuat dengan berbagai macam material seperti batako, kotak belangga dan batu bata. Bangunan lokal pada umumnya tidak menggunakan konstruksi seperti itu walaupun peraturan mengijinkan. Hal ini disebabkan oleh anggaran yang terlalu ketat. Modernitas suatu bangunan terletak pada perencanaan fungsi, bentuk-bentuk eksteriornya dan tersebar secara merata pada permukaannya untuk menyembunyikan material yang tidak modern pada struktur yang telah dibuat. Di Belanda, W.M. Dudok mengkombinasikan bentuk modernitas dengan permukaan batu bata, hasilnya mendapat sambutan hangat di Inggris, tetapi secara universal dijelek-jelekkan karena mereka merasa batu bata merupakan suatu pengkhianatan pada tujuan gerakan arsitektur modern. Tentu saja ini bertentangan dengan ajaran dinding bersih (Clean Wall Orthodoxy) dari puritan Adolf Loos. BENTUK

Bentuk dalam arsitektur modern adalah merupakan periode yang membingungkan bagi para praktisi, karena tidak ditentukan dan dibentuk dari fungsi maupun bahan bangunan yang dipakai. Tidak satupun dari fungsi maupun konstruksi tanpa pengaruhnya, dan pelaku yang antusias pada pemecahan fungsional yang baru dan metode baru struktur seperti terlibat juga pada ekspresi yang baru.Idealnya bentuk, fungsi dan konstruksi harus tampak satu kesatuan dan muncul menjadi bentuk yang khusus dan kita selalu mengharapkan solusi yang tepat agar menghasilkan bentuk yang spesifik antara gabungan ketiganya ; kecaman nyata pada penjiplakan dalam Arsitektur modern bukannya tidak menghargai individualitas, tapi semua gedung merupakan problem yany unik dalam tapak dan lingkungan sekitarnya dan menghasilkan solusi yang unik.Solusi-solusi yang unik umumnya layak karena teknik-teknik konstruksi modern menjadikan semua bentuk mungkin untuk dibangun.Bentuk yang diinginkan adalah bentuk-bentuk sederhana, karena semua style lama amat kompleks dan dipenuhi oleh ornamen.Arsitektur modern pada dasarnya masih melakukan pengulangan bentuk-bentuk rasional pada awal abad 20 dimana fungsi masih menjadi inspirasi utama, dan pada masa kini bebas dalam mengembangkannya. Selanjutnya mereka memanfaatkan material dan teknik konstruksi yang baru, Jika material baru tidak dapat ditentukan dengan tegas dalam menetapkan bentuk-bentuk arsitektur modern. Muncul pemikiran baru tentang struktur yang tergantung pada tempat. Dan ini saatnya untuk mempelajari hubungan antara pemikiran dan material dalam konstruksi modern.

RUANG

Satu hal yang tak dapat disangkal tentang arsitektur modern adalah kesadaran dalam memanipulasi ruang. Dalam sejarah, ruang telah ada hanya didalam struktur(diluar hanyalah alam, ketidakaturan dan tidak dapat diukur). Renesan telah mengulanggi proses dan dapat melihat tampak luar dari bangunan ( seperti yang dilakukan bangsa Yunani) dan terpisah dari seni. Ciri bangunan bangunan dari mereka : kecil, kotak, mempunyai pusat dan tertutup.Ruang pada zaman Barok mengakui adanya ketidak terbatasan akan tetapi tetap berhati-hati ketika menghubungkan matematik Barok dengan perencanaannya tanpa adanya jaminan. Ketidak terbatas ini berkembang tetapi hanya merupakan simbol. Pada abad 19 perencanaan Barok meluas dengan adanya jalan kereta yang dapat menempuh perjalanan dalam sehari.Konsep ruang : ruang tak terbatas meluas kesegala arah, ruang terukur/terbatasi/terlihat bayangan strukturnya (segi empat) arsitektur dipahami dalam tiga dimensi, ruang dari dari arsitektur modern memiliki hubungan dengan pengamat. Ruang yang didalam merupakan eksperimen ruang tak terbatas dengan partisi yang dapat diterusuri melalui ruang-ruang yang dilalui.

Page 8: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Mereka yang percaya arsitektur modern memiliki bentuk dan struktur yang tetap. Bagian fisik dari arsitektur modern sebagai pemecahan yang radikal dari sebuah masalah yang fungsional yang tidak dapat hilang sebagai bagian dari estetika yang merupakan manipulasi dari ruang yang tidak terbatas dan terukur. KESIMPULAN

Perkembangan Arsitektur Modern meliputi perkembangan pemikiran mengenai konsep fungsi, bentuk, konstruksi dan ruang. Dilihat dari segi fungsi, Bentuk bangunan arsitektur modern menggunakan modul manusia (le corbusier) karena bangunan ditekankan pada fungsinya.

Ditinjau dari segi bentuk. Bangunan arsitektur modern memungkinkan untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang tidak biasa karena perkembangan teknologi struktur dan konstruksi serta perkembangan teknologi bahan memungkinkan.

Dilihat dari segi konstruksi, perkembangan arsitektur modern ditandai oleh penggunaan konstruksi beton bertulang, baja dan bahan-bahan bangunan yang ringan.

Dilihat dari segi ruang, Bangunan Arsitektur Modern memiliki konsep ruang yang dikembangkan yaitu ruang tak terbatas meluas kesegala arah, ruang terukur/terbatasi/terlihat bayangan strukturnya (segi empat) arsitektur dipahami dalam tiga dimensi, ruang dari dari arsitektur modern memiliki hubungan dengan pengamat. Ruang yang didalam merupakan eksperimen ruang tak terbatas dengan partisi yang dapat diterusuri melalui ruang-ruang yang dilalui. Aliran ruang lebih diperhatikan, rasa ‘mengalir’ ditekankan pada perencanaan antar ruang.

Sumber: http://adhisthana.tripod.com/artikel/tgsspa.txt

Page 9: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Perkembangan Arsitektur Modern

Revolusi industri telah membawa perubahan radikal terhadap perkembangan kota, teknologi struktur

dan material bangunan. Pada saat yang sama gaya arsitektur hanya berputar pada poros yang sama

(revivalisme) begitu pula banyak hal yang menarik untuk kita simak bagaimana perkembangan Arstektur

modern, Dimulai pada masa Pencerahan, penekanan pada aspek humaniora dan individualitas menjadi

lebih penting daripada agama, dan menjadi awal yang baru dalam arsitektur. Pembangunan ditugaskan

kepada arsitek - arsitek individual (sekaligus general) - Michaelangelo , Brunelleschi , Leonardo da Vinci -

dan kultus individu pun dimulai berikut penjelasan mengenai perkembangan Arsitektur

modern mudah-mudahan bisa memberikan sedikit pencerahan bagi Anda yang membutuhkannya. 

1. PERIODE I (1900 – 1929)

Mulai tahun 1890-an sampai dengan 1930-an, terjadi sejumlah pertentangan dalam dunia Arsitektur

yang ditunjukkan melalui munculnya berbagai eksperimen yang dilakukan oleh perorangan maupun

kelompok, Eksperimen tersebut, diungkapkan sebagai sebuah pertentangan yang mana dibutuhkan 40

tahun untuk mengubah Arsitektur menjadi sekarang apa yang dikenal sebagai Arsitektur Modern. Hal

yang menjadi Pertentangan tersebut antara lain : Arsitektur sebagai art vs Arsitektur sebagai science,

Arsitektur sebagai form vs Arsitektur sebagai space, Arsitektur sebagai craft vs Arsitektur sebagai

assembly dan Arsitektur sebagai karya manual vs Arsitektur sebagai karya machinal.

Arsitektur modern Mulai menonjol setelah PD I (1917) bersamaan dangan hancurnya sarana, prasarana

dan ekonomi. Konsep ruang arsitektur sebelumnya dititik beratkan hanya pada kegiatan, emosi &

kemulyaan, maka pada masa ini faktor terbentuknya ruang juga ditunjang faktor komposisi, rasio,

dimensi manusia. Mulai berkembang konsep “free plan”, atau “universal plan”, yaitu ruang yang ada

dapat dipergunakan unt berbagai macam aktifitas, ruang dapat diatur fleksibel dan dapat digunakan

fungsi apa saja. “Typical Concept” mulai berkembang yaitu ruang- ruang dibuat standar dan berlaku

universal.

Penggunaan konsep ekonomis mulai ditrapkan. Efisiensi dalam penggunaan bahan mulai Nampak yaitu

terlihat dengan munculnya bentuk bentuk kubus, terutama pada bangunan bertingkat tinggi antara

(arsitektur “kotak korek” dengan menggunakan struktur beton dan baja). Konsep “Open Space” Nampak

dengan menggunakan jendela kaca yang lebar dan menerus.

Pemakaian bahan terutama “baja, beton dan kaca” dengan bentuk polos. Ornamen dianggap sebagai

suatu kejahatan. Arsitektur modern berarti putusnya hubungan dengan sejarah dan daerah. Selalu ingin

universal (karena industri, ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga bersifat universal) dan juga

manusianya. (gaya universal sebagai international style). Pada bulan September 1930 telah diadakan

suatu konggres oleh CIAM (Congres Internationaux d’Architecture Moderne) yang hasilnya adalah :

Arsitektur modern adalah pernyataan jiwa dari suatu masa, dapat menyesuaikan diri dengan perubahan

sosial dan ekonomi yg ditimbulkan zaman mesin. Yaitu dg dengan menjari keharmonisan dari elemen-

elemen modern serta mengembalikan arsitektur pada bidangnya (ekonomi, sosiologi, dan

kemasyarakatan) yg secara keseluruhan siap melayani umat manusia. Konsep baru dan sangat

mendasar dari arsitektur modern antara lain adalah FORM FOLLOWS FUNCTION yang dikembangkan oleh

Louis Sullivan (Chicago), dengan beberapa ciri sebagai berikut:

1) Ruang yang dirancang harus sesuai dengan fungsinya.

2) struktur hadir secara jujur dan tidak perlu dibungkus dengan bentukan masa lampau (tanpa

ornamen).

3) Bangunan tidak harus terdiri dari bagian kepala, badan dan kaki.

4) Fungsi sejalan/menyertai dengan wujud.

Page 10: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Tokoh pada periode I ini antara lain adalah:

Louis Sullivan.

Frank Lloyd Wright

Le Corbusier

Walter Gropius

Ludwig Mies van de Rohe

2. PERIODE II (1930-1939)

Pada periode II perkembangan arsitektur modern sudah sampai di seluruh Eropa, Amerika dan Jepang,

yg mana masing-masing daerah mempunyai perbedaan iklim, keadaan tanah, corak tradisi, yang bisa

mempengaruhi apresiasi bentuknya. Perkembangan metode hubungan ruang, bentuk, bahan dan

struktur tidak lagi bersifat universal, akan tetapi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan tempat

dimana bangunan itu didirikan, mempunyai hubungan erat dengan spesivikasi kedaerahan dan

keregionalan.Karakteristik bentuk dan tampilan dengan gaya International Style atau Universal Style dari

arsitektur modern pada peride ini diwarnai oleh tipe-tipe tampilan baru, yaitu tampilan dengan –

memperhatikan penggunaan bahan-bahan local / setempat.

Pada prinsipnya arsitektur merupakan perpaduan antara keahlian, perkembangan teknologi, industri

serta seni dengan faham kedaerahan (manusia dan lingkungan) dengan tidak mengurangi rasa kesatuan

yang disebut kemanusian, akal dan seni dari arsitektur modern. Hal ini adalah merupakan keberanian

untuk menyalahi zamannya. Hanya dengan perencanaan yang obyektif dan ketelitian dalam penampilan

bahan-bahan asli, maka bahaya gagalnya perancangan dapat dihindari, namun demikian karya seperti

ini masih banyak dikritik dan disalah artikan.

Tokoh arsitektur yang menonjol pada Periode II ini adalah:

Ø Alvar Aalto

Ø Arne Jacobsen

Ø Oscar Niemeyer

Tokoh-tokoh pada Periode I juga berkarya dengan tetap atau terpengaruh oleh pemikiran Periode II,

demikian juga pada periode selanjutnya.

3. PERIODE III (1945 – 1958)

Perang Dunia II (1941 – 1945) menimbulkan kerusakan pada gedung-gedung dan rumah tinggal,

menyebabkan faktor-faktor kebutuhan manusia akan rumah tinggal dan gedung-gedung menjadi latar

belakang pada periode ini. karena kerusakan akibat perang tersebut perlu dibangun kembali , maka

usaha untuk mempercepat pembangunan antara lain dengan fabrikasi komponen bangunan yang lebih

ekonomis dan rasional sesuai dengan tujuan Revolusi Industri . Konsekuensi dari pandangan tersebut

antara lain ornamen dianggap sebagai suatu kejahatan dan klassisme baru yang pernah diapakai oleh

kaum fasis dan nazi menjadi simbol negatif dan perlu ditolak.

Dalam sejarah Arsitektur, berakhirnya Perang Dunia II membawa perjalanan Arsitektur dapat dibaca dari

dua sisi yang saling berlawanan yakni:

1) Bagi mereka yang berpihak pada Teknologi dan Industrialisasi, tahun 1950-an dikatakan sebagai titik

puncak kejayaan Arsitektur Modern. Dimana tahun 50-an di sebut mass production (produksi bahan

bangunan oleh pabrik). Dalam hal ini mereka menerapkan kecepatan dalam membangun (pabrikasi

komponen bangunan), efisien, ekonomis, dan rasional. Penekanannya pada rasionalitas. Bangunan

Page 11: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

yang demikian ini dianggap mencerminkan fungsinya dan gejala ini melintasi batas Negara dan

budaya, sehingga dapat dianggap bersifat Internasional.

2) Bagi mereka yang menempatkan Arsitektur sebagai karya yang estetik dan artistik, tahun 1950-an

dilihat sebagai titik awal kemerosotan Arsitektur Moderen dengan alasan antara lain:

1) Karena Arsitektur telah kehilangan identitas/ ciri individual perancangnya. Tahun-tahun itu,

nama yang dikenal orang adalah nama biro-biro Arsitektur, bukan arsiteknya.

2) Walaupun Arsitektur menjadi sangat demokratis, dalam masyarakat tidak bisa dihilangkan

adanya hirarki atau kelas-kelas. Maka kata-kata demokratis itu sama saja bohong/ omong

kosong.

3) Dengan maraknya produksi massal, pabrik-pabrik dapat menghasilkan bahan-bahan bangunan

yang sejenis atau mirip, tapi dengan kualitas berbeda.

4) Karena penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simpel, bidang-bidang

kaca lebar. Ciri ini juga disebut nihilism yang berarti tidak ada apa-apanya kecuali geometri dan

bahan. (Dengan demikian, siapa pun bisa menjadi arsitek. Tidak ada bedanya arsitek atau

bukan. Kalau sudah begini, apa gunanya sekolah arsitek?)

5) Keseragaman bentuk yang geometris menyebabkan pemandangan yang disharmoni, tidak

menyatu dengan lingkungan. Terutama di Eropa, di mana bentukan yang geometrik dianggap

merusak dan memperburuk wajah lingkungan yang masih kental dengan wajah-wajah

neoklasik/pramodern.

6) Dengan hilangnya batas dunia, mengakibatkan hilangnya privacy. Contoh: diterapkannya open

plan, yang berarti anti privacy.

Pada masa ini timbul aliran yang disebut Eklektisisme, aliran yang berpedoman mengambil yang paling

baik diantara yang sudah ada, untuk digunakan sebagai bagian dari sesuatu yang baru. Prinsip-prinsip

perancangannya didasari pada kebutuhan, fungsi yang dipadu dengan hasil penemuan teknik serta

keindahan mesin, menginginkan satu kesatuan antara manusia dengan lingkungannya. Ekspresi bentuk

massa bangunan serta materi yang dominan pada periode ini dapat dibagi atas:

Bentuk curvelinier geometris yang plastis dengan penggunaan bahan dan struktur utama pada

umumnya beton serta struktur atap baja.

Bentuk geometri (kubus, prisma), umumnya menggunakan baja sebagai struktur utama dengan

dinding kaca sebagai penutup.

Arsitektur Landscape mulai dikembangkan, dengan menggunakan bahan, fungsi, sistem

pencahayaan, bentuk masa, dipengaruhi oleh keadaan iklim, topografi dan sifat kenasionalan.

Tahun 50-an dikatakan sebagai puncak Arsitektur Modern di sebabkan oleh:

a. Karena tahun 50-an, segenap filosofi dan prinsip Arsitektur sebagai ilmu telah dapat

diformulasikan dengan sempurna dari ide sampai dengan realisasinya: bangunan kotak dan

geometris murni, Platonic solid, menjadi ekspresi yang pas bagi Arsitektur sebagai ilmu, karena

dalam ilmu, yang disebut bentuk jikalau memenuhi aturan-aturan geometri, misalnya :

lingkaran, bujursangkar, segitiga ( 2 matra/Dimensi ) dan bola, piramid, kubus ( 3 matra/Dimensi

).

b. Karya-karya Arsitektur mampu dan sangat sempurna untuk mengekspresikan space/ruang (ciri

utama ruang adalah: ada tapi tidak dapat dilihat ) yang diwakili oleh kaca lebar dan bidang-

bidang polos (Kaca adalah elemen ruang yang sangat tepat untuk mewakili ruang, karena kaca

juga memiliki ciri `ada tapi tak terlihat’. Bidang polos pun dianggap sebagai pengekspresi

ruang).

4. PERIODE III fase I (1949 – 1958).

Pada periode ini penyatuan antara karakter bangunan dengan fungsi, perancangan tidak hanya

mempertimbangkan bagian dalamnya saja, tetapi juga hubungannya dengan keadaan lingkungan di

mana bangunan tersebut akan berdiri (misalnya : iklim).

Page 12: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Bangunan yang tercipta mencerminkan suatu dialogi dengan teknologi, hal ini terlihat dari penggunaan

produk baru, seperti; baja, alumunium, metal, beton pracetak. Yang penggunaannya dapat dibagi

menjadi dua prinsip dasar yang berbeda yaitu:

Dilihat dari segi keindahan eksterior dan interior (estetika).

Dilihat dari metode produksi (efisiensi)

Ciri-ciri lain pada bangunan masa ini adalah:

Penggunaan bidang kaca yang lebar.

Penggunaan dinding penyekat yang diproduksi secara industrial.

Permukaan bangunan mulai agak kasar. (menjurus ke brutalisme).

Sistem “cantilever” dengan tujuan untuk mendapatkan lantai lebih luas.

Ada 5 aliran yang berkembang pada masa ini (1950an):

a. Aliran “penyederhanaan bentuk” (minimalism), di dalam kesederhanaan berusaha mencapai efek

yang kaya. Bentuknya lurus-lurus hampir sama untuk berbagai jenis bangunan. ( tokohnya : Mies-

van de Rohe).

b. Aliran “bentuk sesuai dengan fungsi dan bahan”, bila ada bagian yang perlu ditonjolkan akan dibuat

menonjol, sehingga ada variasi pada bentuk masanya. Aliran ini bentuknya lebih plastis

dibandingkan aliran di atas. (tokohnya: Alvar Aalto).

c. Aliran “pernyataan bentuk melalui struktur” (experimental structure), bentuk terlahir dari permainan

gaya-gaya struktural, sehingga tercipta bangunan yang istimewa bentuknya dan berskala besar.

(tokohnya: Eero Saarinen).

d. Aliran “organik” (organic architecture), berusaha menghubungkan alam dan lingkungan ke dalam

pemecahan masalah arsitektural (tokohnya: Frank Lloyd Wright).

e. Aliran “perubahan sikap terhadap zaman yang lampau”, menggunakan kembali langgam- langgam

dari masa lalu yang sudah dipermodern dan disederhanakan. (tokohnya : Minoru Yamasaki).

5. PERIODE III fase II (1958 – 1966).

Setelah mengalami beberapa variasi sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan pandangan-pandangan

pada fase I dan periode sebelumnya. Pada fase ini timbul dua aliran yang menonjol di Eropa dan Amerika

yaitu:

1) Aliran “Brutalisme”, berasal dari beton brut (beton telanjang), yang dipakai oleh Le Corbusier pada

bangunan Unite d’Habitation di Marseilles. Bangunan yang dibuat dengan gaya seperti ini, yaitu

menggunakan bahan bangunan yang kasar, seperti beton expose, batu bata kasar dan bahan lain

yang sejenis termasuk di dalam aliran ini. Brutalisme mengalami dua fase, yaitu:

Brutalisme dalam artian sempit dalam lingkungan Smitthsons (Inggris), lebih mementingkan

etika dari pada estetika.

Internasional Brutalisme, disini lebih bertujuan pada estetika.

Brutalisme memulai suatu perancangnan dari kumpulan ruang yang kecil dan terpisah serta

dihubungkan dengan elemen-2 fungsional yang bebas dan dengan indah dikembangkan ketika

bergabung bersama. Bentuk keseluruhan dari bangunan merupakan faktor yang menentukan, tetapi

bagian-bagian individual dinyatakan dengan tegas dan teliti. (tokohnya: Le Corbusier, Paul Rudolph,

Michael Kallmenn, Eero Sarine, Kenzo Tange, Stubbin).

2) Aliran “Formalisme” ,perancangan bangunan berdasarkan segi estetika, lebih menonjolkan bentuk

bangunan. Penampilan dipengaruhi oleh faktor emosi dan perasaan dari arsitek, fungsi dinomer

duakan, bentuk luar tidak sesuai dengan fungsinya. Slogan “Form follows function” dirubah menjadi

Page 13: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

“Form evokes function” (bentuk menciptakan fungsi), bentuk adalah merupakan titik tolak

perancangan. Formalisme dipengaruhi aliran lainnya:

Formalisme vs Brutalisme; bertitik tolak pemikiran yang sama yaitu technical excellence,

kekuatan teknik sebagai suatu cara untuk mencapai keindahan ideal. (Paul Rudolph).

Formalisme vs Neo-Historisme; ditrapkan bentuk-bentuk masa lampau yang tujuannya untuk

mencapai estetika, perletakan masa simetris, ada plaza di tengah dan penyusunan ruangnya

sama dengan masa abad XIX.

Faham dan aliran yang berkembang pada arsitektur modern memang banyak, namun perbedaannya

sangat tipis. Dan sering perbedaan ini lebih banyak disebabkan oleh penekanan permasalahan yang

berbeda, sedangkan inti permasalahannya sama, yaitu ingin menciptakan arsitektur yang efisien.

Setelah berjalan beberapa lama, maka arsitektur modern dapat disimpulkan mempunyai ciri sebagai

berikut:

Terlihat mempunyai keseragaman dalam penggunaan skala manusia.

Bangunan bersifat fungsional, artinya sebuah bangunan dapat mencapai tujuan semaksimal

mungkin, bila sesuai dengan fungsinya.

Bentuk bangunan sederhana dan bersih yang berasal dari seni kubisme dan abstrak yang terdiri dari

bentuk-bentuk aneh, tetapi intinya adalah bentuk segi empat.

Konstruksi diperlihatkan.

Pemakaian bahan pabrik yang diperlihatkan secara jujur, tidak diberi ornamen atau ditempel -

tempel.

Interior dan eksterior bangunan terdiri dari garis-garis vertikal dan horisontal.

Konsep open plan, yaitu membagi dalam elemen-elemen struktur primer dan sekunder, dengan

tujuan untuk mendapatkan fleksibelitas dan variasi di dalam bangunan.

Karakter arsitektur modern, menurut Bruno Taut:

o Bangunan mencapai kegunaan semaksimal mungkin, menjadi syarat utama dari bangunan.

o Material dan sistem bangunan yang digunakan ditempatkan sesudah syarat di atas.

o Keindahan tercapai dari hubungan langsung antara bangunan dan kegunaannya, ketepatan

penggunaan material dan keindahan sistem konstruksi.o Esteika dari arsitektur baru tidak mengenal perbedaan antara depan dengan belakang, facde

dengan rencana lantai, jalan dengan halaman dalam; tidak ada detail yang berdiri sendiri, tetapi

merupakan bagian yang diperlukan bagi keseluruhan.o Pengulangan tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindarkan, tetapi merupakan alat

yang penting dalam ekspresi artistik.

3.1.2 Periode Sejarah Arsitektur Postmodern

Pengertian Arsitektur postmodern :

Arsitektur yang sudah melepaskan diri dari aturan-aturan modernisme. Tapi kedua-duanya masih eksis.

Anak dari Arsitektur Modern. Keduanya masih memiliki sifat/ karakter yang sama. Koreksi terhadap

kesalahan Arsitektur Modern. Jadi hal-hal yang benar dari Arsitektur Modern tetap dipakai. merupakan

pengulangan periode 1890-1930. Arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan

Technology, Internasional dan Lokal. Mengakomodasikan kondisi-kondisi paradoksal dalam arsitektur.

Tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Arsitektur Modern.

Arsitektur Post Modern lahir karena beberapa hal antara lain Arsitektur Modern dipermalukan karena

tidak begitu menghargai sejarah ,kemudian terjadinya Gerakan Internasional Mahasiswa di berbagai

negara dengan tujuan secara umum yang sama yaitu menuntut kebebasan karena sebelum masa

Page 14: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

pemberontakan tersebut pada umumnya pusat-pusat intelektual /sekolah-sekolah secara politik dikuasai

pemerintah sehingga melalui gerakan mahasiswa ini kemandirian mahasiswa dihargai. Kemudian

tumbuhnya peristiwa kebudayaan dalam gaya hidup dan munculnya demonstrasi orang tua yang

menurut mereka orang-orang modern bisanya cuma merusak bukan memelihara . Aliran Late Modern itu

sendiri merupakan aliran Modern karena pada dasarnya hanya mengolah segi bahan , tampak dan

struktur bangunan,sedangkan Post Modern sautu mutasi karena mencoba memasukkan kembali nilai-

nilai sejarah dan tradisional dalam arsitektur ,suatu hal yang sebelumnya sangat ditentang Modernisme.

Post Modern timbul pada saat aliran Modern sudah mencapai klimaks pertumbuhannya dan sebagai

suatu aliran baru yang merupakan perubahan dramatis arsitektur Modern dan Internasional Style .

Reaksi lain yang timbul adalah slogan ‘ Less is More ‘ diubah menjadi ‘ Less is Bore ‘ oleh Venturi . Istilah

Post Modern pertama kali oleh Arnold Toynbee, tetapi bukan dalam konteks Arsitektur . Kemudian

dipindahkan dalam konteks Arsitektur oleh Arsitek Joseph Hudnut pada tahun 1949 dan kemudian

Geoffrey Barraclouyh ( sesudah Toynbee ) yaitu untuk menggambarkan suatu jaman yang penuh dengan

keanekaragaman dalam peradaban yang saling berdampingan satu dengan yang lainnya .

Arsitektur PostModern bermula dari kejenuhan masyarakat terhadap arsitektur modern, maka timbullah

gerakan pembenahan dari para arsitek Arsitektur post modern ini muncul dalam tiga versi atau sub

langgam yaitu: purna modern, pasca modern, dan dekonstruksi. Arsitektur purna modern dan neo

modern merupakan hasil pemikiran arsitektur untuk mengkoreksi degradasi yang terjadi.

Ciri -ciri umum Arsitektur postmodern: Untuk lebih memperjelas pengertian arsitekturpost modern,

Charles Jencks memberikan daftar ciri–ciri sebagai berikut:

1. Ideological adalah Suatu konsep bersistem yang menjadi asas pendapat untuk memberikan arah dan

tujuan. Jadi dalam pembahasan Arsitektur post modern, ideological adalah konsep yang memberikan

arah agar pemahaman arsitektur post modern bisa lebih terarah dan sistematis.

a) Double coding of Style

Bangunan post modern adalah suatu paduan dari dua gaya atau style, yaitu :

Arsitektur modern dengan arsitektur lainnya.

b) Popular and pluralist

Ide atau gagasan yang umum serta tidak terikat terhadap kaidah tertentu, tetapi memiliki fleksibilitas

yang beragam. Hal ini lebih baik dari pada gagasan tunggal.

c) Semiotic form

Penampilan bangunan mudah dipahami, Karena bentuk–bentuk yang tercipta menyiratkan makna atau

tujuan atau maksud.

d) Tradition and choice

Merupakan hal–hal tradisi dan penerapannya secara terpilih atau disesuaikan dengan maksud atau

tujuan perancang.

e) Artist or client

Mengandung dua hal pokok yaitu: Bersifat seni (intern) dan Bersifat umum (extern)

Yang menjadi tuntutan perancangan sehingga mudah dipahami secara umum.

Page 15: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

f) Elitist and participative

Lebih menonjolkan suatu kebersamaan serta mengurangi sikap borjuis seperti dalam arsitektur modern.

g) Piecemal

Penerapan unsur–unsur dasar, secara sub–sub saja atau tidak menyeluruh. Unsur–unsur dasar seperti:

sejarah, arsitektur vernakular, lokasi, dan lain–lain.

h) Architect, as representative and activist

Arsitek berlaku sebagai wakil penerjemah, perancangan dan secara aktif berperan serta dalam

perancangan.

2. Stylitic (ragam) adalah Gaya adalah suatu ragam (cara, rupa, bentuk, dan sebagainya) yang khusus.

Pengertian gaya – gaya dalam arsitektur post modern adalah suatu pemahaman bentuk, cara, rupa dan

sebagainya yang khusus mengenai arsitektur post modern:

a) Hybrid Expression adalah Penampilan hasil gabungan unsur–unsur modern dengan: Vernacular, Local,

Metaphorical, Revivalist, Commercial, dan contextual.

b) Complexity adalah Hasil pengembangan ideology–ideology dan ciri–ciri post modern yang

mempengaruhi perancangan dasar sehingga menampilkan perancangan yang bersifat kompleks.

Pengamat diajak menikmati, mengamati, dan mendalami secara lebih seksama.

c) Variable Space with surprise adalah Perubahan ruang–ruang yang tercipta akibat kejutan, misalnya:

warna, detail elemen arsitektur, suasana interior dan lain–lain.

d) Conventional and Abstract Form adalah menampilkan bentuk konvensional dan bentuk-bentuk yang

rumit (popular), sehingga mudah ditangkap artiinya.

e) Eclectic adalah Campuran langgam–langgam yang saling berintegrasi secara kontinu untuk

menciptakan unity.

f) Semiotic adalah Arti yang hendak di tampilkan secara fungsi.

g) Varible Mixed Aesthetic Depending On Context Expression on content and semaic appropriateness

toward function. Gabungan unsur estetis dan fungsi yang tidak mengacaukan fungsi.

h) Pro Or Organic Applied Ornament adalah Mencerminkan kedinamisan sesuatu yang hidup dan kaya

ornamen.

i) Pro Or Representation adalah Menampilkan ciri–ciri yang gamblang sehingga dapat memperjelas arti

dan fungsi.

j) Pro-metaphor adalah Hasil pengisian bentuk–bentuk tertentu yang diterapkan pada desain bangunan

sehingga orang lebih menangkap arti dan fungsi bangunan.

k) Pro-Historical reference adalah Menampilkan nilai-nilai histori pada setiap rancangan yang

menegaskan ciri-ciri bangunan.

l) Pro-Humor ialah Mengandung nilai humoris, sehingga pengamat diajak untuk lebih menikmatinya.

Page 16: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

m) Pro-simbolic adalah Menyiratkan simbol-simbol yang mempermudah arti dan yang dikehendaki

perancang.

3. Design Ideas adalah suatu gagasan perancangan. Pengertian ide-ide desain dalam Arsitektur Post

Modern yaitu suatu gagasan perancangan yang mendasari Arsitektur Post Modern.

a) Contextual Urbanism and Rehabilitation ialah Kebutuhan akan suatu fasilitas yang berkaitan dengan

suatu lingkungan urban.

b) Functional Mixing ialah Gabungan beberapa fungsi yang menjadi tuntutan dalam perancangan.

c) Mannerist and Baroque ialah Kecenderungan untuk menonjolkan diri.

d) All Phetorical Means ialah Bentuk rancangan yang berarti.

e) Skew Space and Extensions adalah Pengembangan rancangan yang asimetris-dinamis.

f) Street Building.

g) Ambiquity adalah Menampilkan ciri-ciri yang mendua atau berbeda tetapi masih unity dalam fungsi.

h) Trends to Asymetrical Symetry adalah Menampilkan bentuk-bentuk yang berkesan keasimetrisan

yang seimbang.

Collage/Collision adalah Gabungan atau paduan elemen-elemen yang berlainan

Sumber: http://griya-informasi.blogspot.com/2013/02/perkembangan-arsitektur-modern.html

Page 17: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

ARCHITECTURE MODERN

di Rabu, Desember 10, 2008

PENDAHULUAN 

Arsitektur modern itu timbul karena adanya kemajuan dalam bidang teknologi yang membuat manusia cenderung untuk sesuatu yang ekonomis, mudah dan bagus. Hal itu dapat dilihat dari adanya penemuan – penemuan seperti dinamit yang memudahkan manusia untuk menggali lubang atau penggunaan mesin yang dapat mempercepat produksi dan menghemat tenaga manusia. Tapi itu semua tidak membuat manusia senang karena penggunaanya yang disalahgunakan, karena dinamit yang mestinya membantu manusia malah mencelakakan manusia, yang memudahkan manusia malah menyulitkan manusia itu sendiri. Berarti apa yang dibuat didalam jaman modern itu belum tentu bagus/masih ada kekurangannya. Dikatakan masih ada kekurangannya karena yang diciptakan manusia itu pada dasarnya tidak ada yang sempurna selain itu penggunaan yang disalah gunakan bisa membuat karya manusia itu berbalik menjatuhkan manusia itu sendiri. 

Arsitektur Modern sebelum Perang Dunia I dimulai dengan adanya pengaruh Art Nouveau yang banyak menampilkan keindahan plastisitas alam, dilanjutkan dengan pengaruh Art Deco yang lebih mengekspresikan kekaguman manusia terhadap kemajuan teknologi. Konsep tersebut kemudian dimanifestasikan ke dalam media arsitektur dan seni, serta gaya hidup. 

Bagian-bagian dalam arsitektur modern adalah : 1. arsitektur modern 2 arsitektur art Nouveau 3 arsitektur brutalist 4. arsitektur konstruksi 5. arsitekturEkspresionist 6. arsitektur futurist 7. arsitektur fungsional 8. gaya internasional 9. gaya organik 10.gaya post modern 11.gaya visionari 

1.1 Arsitektur Modern 

Gambar 1.1A.1 Villa Savoye kepunyaan Le Corbusie, contoh arsitektur modern. 

Arsitektur modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik serupa, yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Pertama muncul pada sekitar tahun 1900. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke 20 ini. 

Asal dan karakteritis arsitektur modern sampai sekarang ini masih di perdebatkan dalam kalangan arsitek. 

Page 18: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Beberapa sejarawan melihat perkemabang arsitektur modern sebagai perihal sosial yang kelat kaitannya terhadap pembaharuan dan keringanan, suatu hasil dari perkembangan sosial dan politis. 

Arsitektur lainnya yang melihat gaya modern sebagai sesuatu yang di kendalikan oleh teknologi dan pengembangan produk dan dengan munculnya bahan-bahan yang dipakai dalam membangun gaya bangunan modern seperti material besi, baja, kaca dan beton menambahkan pengetahuan bahwa gaya modern adalah sebuah penemuan baru dalam bidanga Revolusi Industri. Pada tahun 1796, Shrewsbury dengan gaya desainnya ohwis yang ' tahan api', yang mana gaya ini bersandar pada besi cor dan batu bata. Konstruksi seperti itu sangat memperkuat struktur bangunan, yang memungkinkan mereka untuk mengakomodasi banyak mesin yang lebih besar. 

Sejarawan lain menghormati pandangan moderen sebagai suatu reaksi melawan terhadap gaya ekletik dan mencurahkan perhatian mereka kepada gaya Jaman Victorian dan gaya Seni Nouveau. 

Apapun yang menjadi penyebab pada tahun 1900 sejumlah arsitek di seluruh muka bumi mulai mengembangkan gaya arsitektur mereka beralih dari arsitektur yang klasik ( Gotik sebagai contoh) dengan berbagai kemungkinan teknologi baru. Arsitek Louis Sullivan dan Frank Llyod Wright di Chicago, Viktor Horta di Brussels, Antoni Gaudi di Barselona, Otto Wagner di Vienna dan Charles Rennie Mackintosh di Glasgow, dan masih banyak lagi arsitektur modern lainnya berusaha membangun gaya modern pada bangunan dengan meninggalkan gaya lama. Contoh bangunan gaya modern 

Contoh bangunan gaya modern 

 Gambar 1.1.2 Istana Kaca (1935) di belanda arsitektur Frits Peutz, dibuat dengan konsentrasi kaca dan baja 

Sejak tahun 1920 yang paling terpenting dalam gaya bangunan adalah gaya arsitektur modern yang telah menetapkan reputasi mereka. Tiga arsitektur modern terbesar adalah Le Corbusier di Perancis, Mies van der Rohe dan Walter Gropius di Negara Jerman. Mies van der Rohe dan Gropius keduanya adalah arsitektur yang menangani gaya Bauhaus. 

Arsitek Frank Llyod Wright sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur modern di Eropa. Wright adalah salah satu dari sekian banyaknya arsitektur yang sangat berpengaruh dalam dunia perarsitekturan. Pada tahun 1932 didakan pameran MOMA, Pameran Internasional Arsitektur Modern, yang dilakasanakan oleh Philip Johnson dan kolaborator Henry-Russell Hitchcock. 

Page 19: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Gambar 1.1.3 Gedung Skyceeper yang melambangkan arsitektur modern 

Karakteristik Arsitektur modern pada umumnya adalah : 

* Suatu penolakan terhadap gaya lama 

* Suatu yang mengadopsi prinsip bahwa bahan dan fungsi sangatlah menentukan hasil dalam suatu bangunan. 

* Suatu yang menyangkut tentang mesin 

* Menolak adanya bordiran atau ukiran dalam bangunan. 

* Menyederhanakan bangunan sehingga format detail menjadi tidak perlu. 

Beberapa pendapat tentang arsitektur Modern : 

o Bentuk mengikuti fungsi ( Form follows function ) yang dicetuskan oleh pemahat Horatio Greenough atau yang lebih dikenal sebagai Louis Sullivan 

o Sedikit adalah lebih (Less is more) di umumkan oleh Arsitek Mies van der Rohe. 

o Sedikit adalah lebih dan lebih adalah terlalu banyak (Less is more only when more is too much ) yang dikatakan oleh Frank Llyod Wright. 

o Sedikit itu membosankan (Less is a bore) yang dicetuskan oleh Robert Venturi, pelopor arsitektur Postmodern sebagai jawaban atas Gaya Internasional yang tidak menarik yang dipopulerkan oleh Mies van der Rohe 

Pelopor Arsitektur Modern adalah : Adolf Loos, Alvar Aalto, Frank Lloyd Wright, I. M. Pei, Le Corbusier, Louis Kahn, Louis Sullivan, Ludwig Mies van der Rohe, Oscar Niemeyer, Otto Wagner, Peter and Alison Smithson, Philip Johnson, Ralph Tubbs,Walter Gropius 

1.2 Arsitektur Constructivist 

Page 20: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Gambar 1.2.1 Fantasi Arsitektur oleh Yakov Chernikhov, 1933 

Tatlin's Tower, 1919Constructivist arsitektur adalah suatu bentuk arsitektur modern yang melambangkan Perserikatan Soviet berlangsung dalam periode 1920 dan awal 1930. Di kombinasikan dengan teknologi dan pengetahuan rancang bangun 

Gambar 1.2.3 Tatlin's Tower dibangun pada tahun 1919 oleh Vladmir Tatlin. 

Proyek arsitektur konstruksi yang paling pertama dan paling terkenal pada tahun 1919.dan sering di sebut sebagai Menara Tatlin'S. meskipun demikian bangunan ini tidak dibangun dengan menggunakan kaca dan baja melainkan besi. 

1.3 Arsitektur Art Nouveau 

Gambar 1.3.1 Pintu masuk mesium St. Louis World's Fair tahun 1904. 

Page 21: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Art Nouveau berada pada puncak tahun 1892 sampai 1902, merupakan sebuah gebrakan dalam desain arsitektur. Nama " Art Nouveau" diperoleh dari nama dari suatu toko di Paris, Maison d'Art Nouveau, dan pada waktu itu arsitektur Samuel Bing lewat dan terinspirasi untuk menamakan desainnya art nouveau. 

Suatu titik tinggi dalam evolusi Seni Nouveau adalah Penampilan universal pada tahun 1900 di paris, di mana " gaya modern" memenangkan penghargaan pada setiap sesinya. art nouveau memperlihatkan ciri khasnya hampir di seluruh bagian eropa. Ironisnya. Seni Nouveau kebanyakan dibangun dengan menggunakan bahan material kaca dan jarang memakai bahan material besi ataupun baja. Pintu masuk Metro Paris yang dirancang oleh Hector Guimard pada tahun 1899 dan 1900 adalah contoh Seni Nouveau yang terkenal.  Dinamis, mengalir, kurva dan berombak-ombak " cambukan" merupakan irama bentuk dari Seni Nouveau. Corak yang lain adalah pemakaian parabol dan hiperbola. 

Gambar 1.3.2 Istana Bellas Artes di Mexico City. 

Sebagai suatu pergerakan seni dalam arsitektur art nouveaiu mempunyai gaya dan hubungan dekat dengan Pre-Raphaelites dan Simbolisme arsitektur Aubrey Beardsley, Alfons Mucha, Edward Burne-Jones, Gustav Klimt, dan Jan Toorop adalah pelopor dari gaya ini. Seni Nouveau mempunyai suatu wajah visuil membedakan; dan tidak sama dengan Pre-Raphaelites, Seni Nouveau adalah gaya yang menggunakan material baru seperti kaca permukaannya abstrak dan disain yang murni

1.4 Arsitektur Brutalisme 

Brutalisme adalah gaya arsitektur yang melahirkan pembaharu gerakan arsitek dan berkembang pada tahun 1950 sampai tahun 1970. Awal gaya sebagian besar diilhami oleh Arsitek Swiss, Le Corbusier ( khususnya Unit d'Habitation) dan Ludwig Mies van der Rohe. Istilah brutalisme ini dimulai dari bahasa Prancis Béton brut, atau " beton mentah". Bangunan brutalist pada umumnya dibentuk dengan membentur blockish, geometris, dan bentuk berulang, dan sering juga mengulang bentuk tapi tanpa adanya ornamen. Tidak semua bangunan brutalist dibentuk dari beton. Sebagai gantinya, bangunan dapat mencapai Mutu brutalist melalui suatu bahan yang keras dengan penampilan bagunan dan material strukturnya terbuat dari beton. Rumah pribadi Alison dan Peter Smithson'S dibangun dari batu bata, dan Richard & Renzo Piano Center Pompidou sering dihormati sebagai arsitektur brutalist dengan Bahan dan struktur bangunannya meliputi batu bata, kaca, baja, batu kasar. 

Page 22: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Gambar 1.4.1 Unitéd 'Habitation, Marseille (Le Corbusier 1952) 

Brutalism sebagai gaya arsitektur juga dihubungkan dengan suatu ideologi yang berupa kayalan sosial yang cenderung untuk didukung oleh para perancangnya, terutama Alison dan Peter Smithson. Kegagalan dalam merencanakan suatu desain merupakan hal hal positif bagi para arsitektur Brutalist. 

Brutalism memperoleh daya gerak besar di Inggris sepanjang abad pertengahan 20, ketika keadaan ekonomis tertekan ( dan kerusakan WWII) masyarakat mencari konstruksi murah. Haruslah dicatat, meskipun demikian, banyak arsitek memilih gaya brutalist meskipun mereka mempunyai anggaran yang besar dalam membangun. Dan gaya ini terjadi setelah perang dunia ke II di jerman 

Gambar 1.4.2 Trellick Tower, London (Goldfinger 1972) 

Desain brutalist pada awalnya mendapatkan kritik sebagai gaya yang merusak pemandangan dalam majalah home office edisi 50 gaya Quenn Anne dikatakan “seperti barang rongsokan”. Sebab gaya ini snagat identik dengan beton. Bagaimanapun, gaya brutalist pada Menara Trelick membuktikan bahwa gaya brutalist sangat populer di antara para arsitek dan masyarakat. Pada waktunya, banyak struktur brutalisme menjadi lebih dihargai oleh masyarakat karena keunikan mereka dan penampilan yang menyolok. 

Di tahun terakhir, gaya bangunan brutalistme sudah mulai hilang dari ingatan masyarakat. Dan masyarakat mulai menuju ke gaya pembaharu yang baru lahir menggantikan gaya brutalisme sehingga banyak bangunan gaya brutalistme dirobohkan dan dibangun menjadi gaya yang baru lagi. 

Page 23: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

1.5 Arsitektur Ekspresionis 

Gambar 1.5.1 Salah satu desain dari arsitektur expresionis 

Arsitektur Ekpresionis mengacu pada gaya arsitektur yang berkembang di dalam eropa pada permulaan abad ke 20 dan dengan luas mengacu pada desain arsitektur dan bentuk. Arsitektur Ekspresionis pertama terjadi di Jerman sebagai bagian dari pergerakan ekpresionisme dan juga di Belanda khususnya sekolah Amsterdam antara .1910 dan 1925. Gaya ini di karakterisi oleh oleh awal modernisme di adopsi dari novel-novel dan roman-roman, terkadang terlihat sangat tidak lazim dengan menggunakan bahan dari batu bata, baja dan terutama kaca. Pendekatan ini dikembangkan secara pararel oleh pergerakan ekspresoinis tapi dengan kondisi ekonimi yang terbatas maka hanya ada beberpaa saja bangunan gaya ekspresionis yang secara resmi tertulis seperti bangunan Alpine Arsitektur yang dibangun oleh Taut’s dan Hermann Finsterlin'S yang membangun Formspiels. Gaya bangunan ini hanya berlangsung sebentar tetapi sangat pentiing untuk di kenang dalam periode ini. 

Peristiwa penting di expressionis arsitektur adalah adanya Pameran Werkbund pada tahun 1914 di Cologne, pada waktu terjadi perebutan kekuasan antara jerman dan Nazi. Lalu pada tahun 1933 setelah Nazi merampas kekuasaan di jerman gaya ekspresionis diangap tidak syah dan merosot. Walaupun begitu terdapat juga beberapa arsitektur yang masih mempertahankan gaya ekspresionisnya seperti arsitektur Hans Scharoun 

1.6 Arsitektur Futuristik 

Gambar 1.6.1 Gambar Perspektif dari La Citta Nuova oleh Sant'Elia, 1914. 

Arsitektur Futuristik atau futurisme dimulai pada awal abad ke 20 dengan bentuk bangunan yang ditandai oleh anti -historicism dan garis panjang mendatar, kecepatan, emosi dan urgensi yang artistik dan gaya ini dimulai pada Italia dan berlangsung pada tahun 1909 sampai 1944. Gaya ini dihidupkan oleh penyair itu Filippo

Page 24: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Tommaso Marinetti, dan dia bekerja pada tokoh arsitektur terkemuka seperti arsitek Antonio Sant'Elia dan seniman Umberto Boccioni, Giacomo Balla, Fortunato Depero, Enrico Prampolini. pendukung bangunan futuristik menyarankan kecepatan, teori pengaruh energi dan ekpresi yang kuat, di dalam usahanya untuk membuat zaman arsitektur yang modern. 

Setelah permulaannya, Futurism telah menjadi suatu kata [yang] lebih umum untuk mengangkat kecenderungan yang luas dalam disain modern yang sangat ingin menciptakan arsitektur dengan gaya masa depan ataupun sedikitnya gaya yang akan datang 10 tahun ke masa depan. Futurism modern sebagian besar mulai dengan gaya desain pada mobil ataupun kereta pada tahun 1950 di California. Futurism adalah bukanlah suatu gaya tetapi suatu pendekatan terbuka ke arsitektur, dan telah ditafsirkan kembali oleh generasi arsitek yang berbeda dari beberapa dekade, tetapi pada umumnya ditandai dengan membentuk ketajaman, bentuk dinamis, kontras kuat dan penggunaan material yang berguna. 

Gambar 1.7.2 Gambar Perspektif oleh Sant'Elia, 1914 

1.7 Arsitektur Fungsional 

Gambar 1.7.1 Bentuk bangunan Geomedis karya Fullers 

Fungsionalisme di dalam arsitektur adalah prinsip arsitek yang mendisain suatu bangunan didasarkan pada tujuan dan fungsi bangunan tersebut. Pada awal abad ke 20, Chicago dengan arsitek Louis Sullivan mempopulerkan ungkapan ' bangunan yang mengikuti fungsi' untuk menangkap suatu ukuran, ruang dan karakteristik dalam bangunan harus terlebih dahulu di tujukan semata-mata kepda fungsi dari bangunan

Page 25: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

tersebut. Implikasi bahwa jika aspek yang fungsional dicukupi, keindahan arsitektur akan secara alami mengikuti. 

Akar dari arsitektur modern adalah arsitek Franco-Swiss dan arsitek Le Corbusier juga arsitek Jerman Mies van der Rohe. Kedua-Duanya adalah functionalists sedikitnya kepada tingkat bangunan mereka yang mengutamakan penyederhanaan dari gaya sebelumnya yaitu kaya klasik. Pada tahun 1923 Mies van d Rohe sedang bekerja di Weimar Jerman, dan telah memulai karier nya dalam memproduksi secara radikal bangunan sederhana, struktur yang terperinci yang tidak bisa dipisahkan dari keindahan arsitektural. Corbusier dengan sangat baik berkata " suatu rumah adalah suatu mesin untuk ditinggali"; dalam bukunya Ver uni arsitektur pada tahun 1923. 

Gambar 1.7.2 Menara Helsinki Olympic Stadion (Y. Lindegren & T. Jäntti, dibangun pada tahun 1934-1938)

Pada pertengahan tahun 1930 functionalism mulai dibahas sebagai suatu pendekatan estetik bukannya sesuatu disain yang integritas. Gagasan untuk functionalism adalah tidak adanya barang-barang perhiasan atau ukiran seperti dalam arsitektur klasik. Ini bisa kita lihat dalam bangunan berbentuk silinder karya Fullers. 

1.8 International style 

Gambar 1.8.1 a PerumahanWeissenhof Stuttgart, Jerman (1927) 

Page 26: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Gambar 1.8.1 b Perumahan Weissenhof Stuttgart, Jerman (1930)

Gaya internasional adalah suatu gaya arsitek yang sedang trend pada tahun 1920 dan 1930. istilah yang pada

umumnya mengacu pada arsitek dan bangunan dari dekade pandangan perkembangan gaya modern, sebelum

Perang dunia II. Istilah ini diambil dari suatu buku Henry Russell Hitchcock dan Philip Johnson yang mana

mereka berdua dikenal sebagai penggolong arsitektur modern. Sebagai hasilnya, fokus jadilah lebih pada [atas]

gaya penulisan aspek pandangan moderen. Dasar disain dari gaya internasional ini didasari pada prinsip

arsitektur modern. 

EROPA

Pada sekitar tahun 1900 sejumlah arsitek di seluruh bumi mulai mengembangkan solusi arsitektur untuk mengintegrasikan sesuatu yang dapat dijadikan teladan tradisional dengan menuntut kehidupan sosial yang baru dan berbagai kemungkinan teknologi. Arsitek Victor Horta dan Van henry de Velde di Brussels, Antoni Gaudi di Barselona, Otto Wagner di Vienna dan Charles Rennie Mackintosh di Glasgow, di antara sekian banyaknya arsitek yang melakukan perjuangan untuk mengembangkan gaya lama ke gaya baru. 

Arsitek yang mendukung adalah : 

* Alvar Aalto 

* Welton Becket 

* Le Corbusier 

* Walter Gropius 

* Philip Johnson 

* Louis Kahn 

* Ludwig Mies van der Rohe 

* Richard Neutra 

* Oscar Niemeyer 

* Frits Peutz 

* Gerrit Rietveld 

* Rudolf Schindler

Page 27: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Amerika

Gambar 1.9.1 Rudolf Schinler's Lovell rumah pantai, California (1926)

Yang paling bekerja keras dalam mempelopori arsitektur modern yang mengarah ke penyederhanaan, kejelasan dan kejujuran bisa diidentifikasi pada arsitek amerika periode yang sama, yaitu arsitek Louis Sullivan di Chicago, dan west-coast tempat kediamannya Irving Gill. Frank Lloyd Wright'S pada tahun 1900 dan 1910 secara paralel mempengaruhi pekerjaan dari Arsitektur Eropa, tetapi ia menolak untuk di golongkan sebagai arsitektur eropa 

Istilah Gaya Internasional datang pada tahun 1932 di sebuah pameran di mesium tentang Seni Modern, di ketuai oleh Philip Johnson, dan dari judul katalog pameran tersebut. Di tulis oleh Johnson dan Henry Russell Hitchcock. Bangunan yang dipamerkan adalah bangunan pada tahun 1922 sampai 1932. Johnson menamakan , menyusun, mempromosikan dan kerumitan yang ditemuinya pada arsitektur klasik menjadi suatu yang lebih sederhana dan memposisikan gaya itu sebagai gaya internasinal atau regional sehingga dikenanl dengan sebagian orang banyak menjadi gaya internasional style. 

Gambar 1.9.2 Apartemen Hickory Cluster, Reston, Virginia, di desain oleh Charles M. Goodman,

pada tahun 1964

Page 28: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Setelah Perang dunia II, Gaya Internasional lebih mendewasakan ke dalam pandangan moderen, HOK dan SOM menyempurnakan gaya itu menjadi pendekatan yang dominan untuk dekade gaya modern. 

Gaya Internasional yang khas pada umumnya terdiri dari berikut: 

1. Bentuknya segi-empat atau penyiku. 

2. Berbentuk kubus sederhana " segiempat panjang yang menekan" 

3. Jendela yang berjalan di atas garis horisontal dan membentuk suatu garis beraturan. 

4. Semua bagian muka gedung penjuru bersudut 90 derajat dan bertingkat 

1.9 Arsitektur Organik 

Gambar 1.9.1 Air Terjun oleh Frank Llyod Wright 

Arsitektur organik adalah suatu filosofi arsitektur yang mempromosikan keselarasan antara tempat tinggal manusia dan dunia alam melalui disain mendekat dengan baik pada lokasi bangunan, perabot, dan lingkungan menjadi bagian dari suatu komposisi dan dipersatukan juga saling berhubungan. Arsitek Gustav Stickley, Antoni Gaudi, Frank Lloyd Wright, Louis Sullivan, Bruce Goff, Rudolf Steiner, Bruno Zevi dan Anton Alberts adalah semua arsitektur terkenal dalam arsitektur organik. 

Suatu contoh yang terkenal tentang arsitektur organik adalah Fallingwater, tempat kediaman Frank Lloyd Wright dirancang di kleuaraga kaufmann di Pedesaan Pennsylvania. Wright mempunyai banyak aneka pilihan untuk menempatkan suatu rumah pada lokasi tanah pedesaan yang besar, tetapi memilih untuk menempatkan rumah secara langsung di atas air terjun dan lokasi yang curam itu. 

Ahli teori David Pearson mengusulkan daftar aturan ke arah perancangan suatu arsitektur organik. Dikenal sebagai Gaia Piagam untuk arsitektur dan desain organik. Isinya adalah : 

• biarkan desainnya. 

• Diilhami dari alam 

• Membantang pada suatu oganisme 

• Mengikuti arus dan menyesuaikan diri 

• Mencukupi kebutuhan sosial, fisik dan rohani 

• Tumbuh keluar dan unik 

• Menandai jiwa muda dan kesenangan 

• Mengikuti irama 

Page 29: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

1.10 Arsitektur Post modern 

Postmodernity atau postmodern arsitektur adalah suatu periode yang muncul pada tahu 1950. Postmodern di dalam arsitektur biasanya bergaya jenaka dan menempatkan ukiran pada bangunannya sebagai jawaban atas gaya internasional yang resmi. 

Contoh yang klasik tentang arsitektur modern adalah Lever House dan bangunan Seagram dalam ruangan komersil. dan arsitektur Frank Llyod Wright dalam gaya Bauhaus. Contoh postmodern arsitektur adalah Bagunan Portland di Portland OP,dan bangunan Sony ( New York ) yang meminjam acuan dan unsur-unsur dari masa lalu dan mengajukan lagi simbolisme dan warna klasik ke dalam arsitektur. Suatu contoh inspirasi utama untuk postmodern arsitektur dan bangunan gaya ini berada sepanjang Las Vegas di pelajari oleh Robert Venturi pada bukunya tentang Las Vegas. 

Gambar 1.10.1 San Antonio Public Library, Texas.

Postmodern arsitektur telah diuraikan dalam arsitektur " neo-eclectic", di mana gaya klasik yang penuh ornamen sudah kembali ke dalam gedung menggantikan gaya modern yang polos dan tanpa ornamen. Ekletik ini sering dikombinasikan dengan penggunaan permukaan gaya yang tidak biasa dan seperti kita lihat dalam Galeri Status Stuttgart ( Staatsgalerie Stuttgart) dan piazza (serambi) di Italia yang di desain oleh Charles Willard Moore.

1.11 Arsitektur Visionary 

Arsitektur Visionary adalah nama yang diberikan kepada arsitektur yang secara tertulis atau mempunyai kulitas Visionari. É tienne-Louis Boullée, Claude Nicolas Ledoux dan Jean-Jacques Lequeu adalah salah satu contoh paling awal arsitektur Visionary. Lalu Arsitektur Giovanni Battista Piranesi, Antonio Sant'Elia dan Buckminster juga dimasukkan. Kemudian menyangkut abad 20, ada pergerakan disain secara ilmu bangunan seperti Archigram, Archizoom dan Superstudio. 

Diposkan oleh Ruru Corat Coret

Sumber: http://rurucoret.blogspot.com/2008/12/architecture-modern.html

Page 30: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

TOKOH ARSITEK DI ERA MODERN, KARYA, DAN PEMIKIRANNYA

1.      Adolf Franz Karl Viktor Maria Loos

Adalah seorang arsitek austria-hungaria. adolf loos sangat berpengaruh pada arsitektur modern eropa, Frank Lloyd Wright bahkan menyebut bahwa apa yang dilakukan adolf loos pada arsitektur eropa setara dengan sumbangan frank lloyd wright pada arsitektur amerika. dalam esainya ornament and crime, adolf loos menolak gaya "berbunga-bunga" dari aliranvienna secession, sebuah versi austria untuk aliran art nouveau. dalam esai ini dan banyak esai lainnya, adolf loos menggabungkan teori dan kritiknya terhadap modernisme dalam arsitektur.

adolf loos lahir pada tanggal 10 desember 1870 di brunn [brno], moravia [sekarang cekoslowakia atau ceko], dari sebuah keluarga ber-etnis jerman. adolf berusia sembilan tahun ketika ayahnya, seorang tukang batu, meninggal dunia. adolf kemudian menolak untuk melanjutkan bisnis keluarganya, keputusan yang membuat ibunya sedih. ketika umur adolf 23 tahun, ibunya tidak lagi mau mengakui adolf. adolf menyelesaikan sekolah teknik di liberec, ceko, yang sekarang dikenal sebagai technical university liberec dan kemudian belajar di dresden technical university sebelum pindah ke wina.

adolf loos tinggal di amerika selama tiga tahun bersama pamannya di philadelphia. di amerika, adolf bekerja sebagai tukang batu, tukang pasang lantai, dan pencuci piring. adolf kemudian mengunjungicolumbian exposition di chicago pada tahun 1893, dan mengagumi karya-karya louis sullivan. adolf kemudian mengunjungi st louis dan melakukan pekerjaan sambilan di new york. adolf kembali ke wina pada tahun 1896. di antara teman-temannya kemudian adalah termasuk ludwig wittgenstein, arnold schonberg, peter altenberg, dan karl kraus. adolf kemudian bekerja pada arsitek carl meyreder sebelum pada tahun 1897 mendirikan

Page 31: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

praktek sendiri. pada tahun 1899, adolf loos membangun café museum di wina, di mana gaya geometris dan rasional adolf loos semakin kentara. 

pada tahun 1903, adolf loos menjadi editor dari jurnal "das andere - ein blatt zur einführung abendländischer kunst in österreich", di mana ia menyatakan teori-teorinya, tentang arsitektur kontemporer, fashion, dan desain. ketika sedang mencari marmer pada tahun 1904, adolf mengunjungi pulau skyros untuk pertama kalinya dan bersentuhan dengan arsitektur kubisme yunani.

adolf loos menjadi terkenal karena pernyataannya yang radikal yang mengutuk pemakaian dekorasi. sikap tak kenal kompromi ini membuat adolf dikenal sebagi salah satu perintis gerakan fungsionalis. esainya yang paling terkenal adalah ornament and crime yang ditulis pada tahun 1908. dalam esai ini, adolf menjelajahi sebuah ide bahwa kemajuan budaya berkaitan dengan penghapusan ornamen dari benda sehari-hari. "the evolution of culture marches with the elimination of ornament from useful objects," sabda adolf. dalam esai itu loos menjelaskan filsafatnya, bahwa ornamen dapat menyebabkan objek menjadi kuno [out of style] dan dengan demikian menjadi usang. sehingga akhirnya, adolf menyebut bahwa "adalah kejahatan untuk menyia-nyiakan segala daya upaya untuk menambahkan ornamen, terutama ketika ornamen itu justru akan menyebabkan objek menjadi usang dengan segera. dan untuk arsitektur sendiri, adolf loos membuat ramalan: "soon the city streets will shine like white walls!"

mungkin mengejutkan mengetahui bahwa karya arsitektur adolf loos sendiri justru sering memakai elemen dekorasi.  bahkan adolf juga tertarik pada seni dekoratif, mengumpulkan barang-barang perak dan kulit yang berkualitas tinggi. kita akan melihat bahwa idealisme adolf loos ternyata tidak bisa mengabaikan keinginann kliennya begitu saja.tahun berikutnya adolf loos berharap untuk bisa mewujudkan ide-idenya dengan membangun kantor untuk kliennya goldman & salatsch. pada bulan juli 1910 fasad utama dari "loos house" itu halus, putih dan tanpa hiasan, sebuah horor menurut masyarakat wina. itulah yang menyebabkan pembangunannya dihentikan dan tidak akan dilanjutkan. sampai ketika pada tahun 1912, adolf menyatakan dirinya bersedia untuk menambahkan kotak jendela perunggu sebagai hiasan pada jendelanya. bangunan penting lain yang dirancang oleh adolf loos adalah "haus steiner" (1910), "haus scheu" (1912), "haus rufer" (1922), desain untuk "chicago tribune tower" (1922), dan rumah yang dirancangnya untuk tristan tzara --seorang penulis dadaisme-- di paris (1925-1926).

adolf loos, melalui tulisan-tulisannya dan proyek pertamanya di wina dan kota-kota besar republik ceko, mampu mempengaruhi banyak arsitek dan desainer. pemilihan bahan yang cermat dan penggunaan 'raumplan' [rencana lantai/denah] --yang

Page 32: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

mempertimbangkan tatanan dan ukuran ruang interior berdasarkan fungsinya-- masih dikagumi sampai hari ini. pada bulan oktober 2008, sebuah pameran karya adolf loos dibuka di city of prague museum, memperlihatkan karya-karyanya yang sering diabaikan di ceko. pameran tersebut dibawa sampai ke london dan disebut sebagai "learning to dwell: adolf loos in the czech lands" di royal institute of architects inggris yang dibuka pada tahun 2011.

kehidupan pribadi adolf loos sendiri penuh gejolak. pada bulan juli 1902, adolf menikah dengan carolina catherina obertimpfler [lina] yang berumur 21 tahun, seorang mahasiswa drama. pernikahan singkat ini berakhir pada tahun 1905. pada tahun 1919, adolf menikah lagi dengan elsie altmann yang berumur 20 tahun, seorang penari dan pemain operet, putri dari adolf altmann dan jeannette gruenblatt. mereka bercerai tujuh tahun kemudian. adolf menikah lagi untuk ketiga kalinya dengan seorang penulis dan fotografer: claire beck pada tahun 1929. claire adalah anak dari kliennya otto dan olga beck, dan tiga puluh lima tahun lebih muda. mereka bercerai pada tanggal 30 april 1932.pada saat adolf berumur lima puluh tahun, dia hampir tuli dan orang harus bicara dengannya melalui alat bantu dengar yang bentuknya menyerupai tanduk [ear horn]. pada tahun 1928, adolf diliputi skandal kasus pedofilia. pada saat kematiannya --pada tahun 1933 di umur 62 tahun-- adolf sama sekali tidak punya uang.  adolf loos meninggal di kalksburg dekat wina pada tanggal 23 Agustus 1933. setelah kematiannya pada tahun 1933, jenazah adolf loos dipindahkan ke zentralfriedhof wina untuk dimakamkan di antara seniman dan musisi besar --termasuk di antaranya arnold schoenberg, peter altenberg, dan karl kraus-- sebagian dari beberapa teman terdekat adolf loos.

mantan istri adolf loos, claire beck loos menulis adolf loos privat, sebuah karya sastra pendek-seperti vignet tentang karakter adolf loos, kebiasaan dan ucapan-ucapannya, yang diterbitkan oleh johannes-presse di wina pada tahun 1936. buku ini dimaksudkan untuk mengumpulkan dana bagi makam adolf. melihat gaya hidupnya, dan idealismenya, kita boleh menduga bahwa adolf loos sendiri sebenarnya juga tidak menyukai dekorasi pada makamnya.

   2.  Le Corbusier

Page 33: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

 Seorang Arsitek yang berasal dari Swiss-Perancis, selain itu beliau juga seorang perancang, urbanis, penulis (bukunya berjudul Vers une architecture), dan juga pelukis terkenal sebagai salah satu perintis dari Arsitektur Modern atau International Stlye. Nama asli Le Corbusier adalah Charles-Edouard Jeanneret-Gris, beliau lahir pada tanggal 6 Oktober 1887 dan wafat pada tanggal 27 Agustus 1965 yang diakibatkan serangan terkena jantung ketika berenang di Laut Tengah di Roquebrune-Cap-Martin. Le Corbusier adalah seorang pionir dalam penelitian modern desain tinggi dan didedikasikan untuk menyediakan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi penduduk kota yang padat. Karirnya membentang hingga lima dekade, dengan bangunan yang dibangun di seluruh Eropa Tengah, India, Rusia, dan masing-masing di Amerika Utara dan Selatan. Dia juga seorang perencana perkotaan, pelukis, pemahat, penulis, dan desainer mebel bergaya modern.

PEMIKIRAN LE CORBUSIERLima poin dari arsitekturLe Corbusier's meringkaskan lima poin arsitektur yang dijelaskan dalam jurnal L'Esprit Nouveau dan bukunya Vers une architecture, dan telah berkembang sepanjang tahun 1920-an. Pertama, Le Corbusier mengangkat sebagian besar struktur dari tanah, mendukung dengan pilotis - beton bertulang panggung. Pilotis ini memberikan dukungan struktural untuk bangunan rumah, dan memungkinkan beliau untuk menjelaskan dua titik berikutnya, yaitu gratis façade, yang berarti dinding non-pendukung yang dapat dirancang sebagai harapan seorang arsitek, dan rencana lantai yang terbuka, yang berarti bahwa ruang lantai bebas untuk dikonfigurasi ke dalam kamar tanpa harus didukung dinding. Lantai dua Villa Savoye termasuk potongan panjang pita jendela yang memungkinkan pandangan tidak terbebani halaman sekitarnya, dan yang keempat merupakan titik dari sistem. Titik kelima adalah roof garden untuk mengkompensasi kawasan hijau yang

Page 34: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

dikonsumsi oleh bangunan dan menggantikannya di atap. Sebuah jalan yang naik dari lantai dasar ke lantai tiga atap teras, memungkinkan untuk arsitektur berjalan melalui struktur. Pagar pipa putih mengingatkan pada industri "-kapal laut" estetika Le Corbusier yang banyak dikagumi. Seolah-olah untuk menaruh tanda seru Le Corbusier's pada penghormatan kepada industri modern, jalan masuk di lantai dasar, dengan jalan setengah lingkaran, langkah-langkah yang tepat berubah radius 1927 mobil Citroën.

Le Corbusier secara eksplisit menggunakan rasio emas dalam Modulor sistem dalam skala dari proporsi arsitektural. Ia melihat sistem ini sebagai lanjutan dari tradisi panjang Vitruvius, Leonardo da Vinci 's "Vitruvian Man", karya Leon Battista Alberti, dan lain-lain yang menggunakan proporsi tubuh manusia untuk memperbaiki penampilan dan fungsi arsitektur. Di samping rasio emas, Le Corbusier berdasarkan sistem pada ukuran manusia, angka Fibonacci, dan unit ganda.Dia mengambil sugesti dari Leonardo tentang rasio emas pada proporsi manusia menjadi ekstrim: ia membagi model tubuh manusia dengan ketinggian di pusar dengan dua bagian di rasio emas, maka bagian tersebut dibagi dalam rasio emas pada lutut dan tenggorokan; ia menggunakan emas ini rasio di Modulor sistem. Le Corbusier's Villa Stein, Garches mencontohkan sistem Modulor aplikasi pada tahun 1927. Vila denah persegi panjang, elevasi, dan struktur batin sangat mendekati empat persegi panjang emas.

    3.  Frank Lloyd Wright

Frank Lincoln Wright, lahir pada tanggal 8 Juni 1867 dan wafat pada tanggal 9 April 1959. Beliau adalah seorang Arsitek dari Amerika, interior desainer, penulis dan pendidik, yang merancang lebih dari 1.000 proyek. Wright adalah seorang pemimpin dari gerakan arsitektur dan mengembangkan konsep rumah. Karyanya asli dan inovatif termasuk

Page 35: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

contoh-contoh dari berbagai jenis bangunan, termasuk kantor, gereja, sekolah, pencakar langit, hotel, dan museum. Wright juga sering mendesain banyak elemen interior dari bangunan, seperti perabotan dan kaca patri. Wright menulis 20 buku, artikel, dan menjadi dosen yang populer di Amerika Serikat dan di Eropa. Warna-warni kehidupan pribadi-Nya sering menjadi berita utama, terutama untuk 1914 api dan pembunuhan di studio Taliesin. Wright diakui oleh American Institute of Architects sebagai "arsitek Amerika terbesar sepanjang masa" pada tahun 1991.

PEMIKIRAN FRANK LLOYD WRIGHTWright mempraktekkan apa yang dikenal sebagai arsitektur organik, suatu arsitektur yang berkembang secara alami keluar dari konteks, yang paling penting baginya hubungan antara situs dan bangunan dan kebutuhan klien. Misalnya, rumah di daerah berhutan dibuat menggunakan kayu berat, gurun lantai rumah yang bertele-tele dan berat rencana penggunaan batu, dan rumah-rumah di daerah berbatu-batu seperti Los Angeles dibangun terutama dari blok abu.

Ciptaan Wright mengambil perhatian dengan arsitektur organik ke rincian terkecil. Dari komisi komersial terbesar yang relatif sederhana Usonian rumah, Wright dikandung hampir setiap detail baik desain eksternal dan internal perlengkapan, termasuk perabot, karpet, jendela, pintu, meja dan kursi, fiting lampu dan unsur-unsur dekoratif. Dia adalah salah satu arsitek untuk merancang dan pasokan custom-made, tujuan-dibangun perabot dan peralatan yang berfungsi sebagai bagian terpadu dari keseluruhan desain, dan ia sering kembali ke awal internal komisi untuk merancang ulang alat kelengkapan. Beberapa built-in furniture tetap, sementara yang lain termasuk penggantian pengembalian potongan dibuat menggunakan rencananya. Prairie-nya rumah-rumah menggunakan tema, terkoordinasi elemen desain (sering didasarkan pada bentuk tanaman) yang diulang dalam jendela, karpet dan peralatan lain. Dia membuat inovasi penggunaan bahan bangunan baru seperti beton pracetak blok, kaca batu bata dan seng cames (bukan tradisional memimpin) untuk leadlight jendela, dan dia terkenal digunakan Pyrex tabung kaca sebagai elemen utama dalam Johnson Wax Headquarters. Wright juga salah satu arsitek untuk merancang dan menginstal custom-made fiting lampu listrik, termasuk beberapa lantai listrik pertama lampu, dan penggunaan awal-novel yang kemudian bola kaca kap lampu (desain sebelumnya tidak memungkinkan karena pembatasan fisik gas pencahayaan).

Wright sepenuhnya menggunakan kaca dalam desain dan menemukan bahwa itu sesuai dengan baik ke dalam filosofi arsitektur organik. Kaca diperbolehkan untuk interaksi dan penampilan dari luar rumah sementara masih melindungi dari unsur-unsur. Pada tahun 1928, Wright menulis sebuah esai tentang kaca di mana ia membandingkannya dengan cermin alam: danau, sungai dan kolam. Salah satu awal Wright menggunakan kaca dalam karya-karyanya adalah serangkaian panel kaca di sepanjang seluruh dinding dalam upaya untuk menciptakan cahaya layar untuk bergabung bersama dinding padat. Dengan memanfaatkan jumlah besar ini dari kaca, Wright berusaha untuk mencapai keseimbangan antara ringan dan airiness dari kaca dan padat, dinding keras. Diperdebatkan, Wright yang paling terkenal seni kaca adalah bahwa dari gaya Prairie. Yang sederhana yang menghasilkan bentuk geometri yang sangat berhias dan jendela rumit mewakili beberapa

Page 36: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

ornamen yang paling integral dalam karirnya.

4.      MIES VAN DER ROHE

Ludwig Mies van der Rohe (27 Maret 1886 – 17 Agustus 1969) adalah seorang arsitek berkebangsaan Jerman. Ia umumnya dipanggil Mies, sesuai nama belakangnya.

Ludwig Mies van der Rohe, bersama Walter Gropius dan Le Corbusier, dikenal luas sebagai para perintis arsitektur Modern. Mies, seperti rekan-rekannya pasca Perang Dunia I, berupaya menetapkan gaya arsitektur baru yang mampu mewakili zaman modern seperti yang dilakukan arsitektur Klasik dan Gothik pada zamannya masing-masing. Ia menciptakan gaya arsitektur abad ke-20 yang berpengaruh dengan kejelasan dan kesederhanaan yang ekstrem.Bangunan-bangunan karyanya memanfaatkan material modern seperti baja industri dan kaca pelat untuk menentukan ruang interior. Ia berupaya menciptakan arsitektur dengan sedikit kerangka struktur yang diseimbangkan dengan kebebasan ruang terbuka yang mengalir bebas. Ia menyebut bangunan-bangunannya arsitektur "kulit dan tulang". Mies mengambil pendekatan rasional yang dapat memandu proses kreatif perancangan arsitektur. Ia sering dikaitkan dengan aforisme "less is more" dan "Tuhan sangat terperinci".

Tanpa memperhatikan fungsi masing-masing, bangunan-bangunan karya Mies van de Rohe memiliki ciri-ciri :

1)      Kejelasan Konstruksi.2)      Material yang dipakai diproduksi masal (industrially).3)      Sistem struktur yang dipakai bergantung pada fungsi bangunan dan komponen bangunan

terlihat nyata luar dan dalam.4)      Untuk menegaskan dan melengkapi kejelasan sistem struktur, dinding non pendukung

berlaku sebagai kulit bangunan dan elemen-elemen pembatas ruang disusun terpisah dari

Page 37: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

komponen yang menerima beban, menghilangkan keraguan apakah komponen tersebut, struktural atau bukan.

5)      Penggunaan modul dan bentang berstruktur bergantung pada fungsi bangunan pada fungsi bangunan.

6)      Detail diselesaikan dengan cermat .7)      Ruang-ruang yang menyatu dan mengalir bebas ( free folowing) baik ruang interior,

eksterior maupun antara interior an eksterior.Mies agak kurang setuju dengan konsep 'Form Follow Function' karena dia menyadari bahwa kebutuhan fungsional kadangkala berubah sementara bentuk tidak dapat diubah dengan mudah.la berpendapat bahwa penyelesaian bangunan harus memiliki fleksibilitas yang optimum agar orang dapat menata ruang kegiatannya dengan baik dan nyaman. Oleh karena itu sistem struktur yang dipilihnya selalu didasarkan atas besarnya kebutuhan bangunan secara keseluruhan dari pada kebutuhan individual kecuali untuk fungsi yang sudah pasti (misalnya WC). Selanjutnya terdapat hubungan langsung antara pengelompokan fungsi kegiatan dengan kebutuhan ruang dan juga dengan sistem struktur yang tepat dan ekonomis. Hal ini melatar belakangi sikap Mies untuk mengkonsentrasikan kreativitasnya pada pembangunan tiga jenis tipe bangunan, bangunan struktur, rangka tingkat rendah, bangunan rangka tingkat tinggi dan bangunan bentang bebas single-storey.

FurniturMies merancang furnitur modern dengan menggunakan teknologi industri baru yang telah menjadi barang klasik masyarakat, seperti kursi Barcelona dan mejanya, kursi Brno, dan kursi Tugendhat. Furniturnya dikenal karena tingkat keahlian yang tinggi, campuran kain mewah tradisional seperti kulit digabungkan dengan bingkai krom modern, dan pemisahan struktur penopang dan permukaan yang itopang, biasanya memakai kantilever untuk menekankan sensasi kecerahan yang diciptakan oleh bingkai struktur yang tepat. Selama periode ini, ia berkolaborasi dengan desainer interior sekaligus rekannya, Lilly Reich.

KematianSelama dua puluh tahun terakhir hidupnya, Mies mengembangkan dan membangun visinya tentang arsitektur "kulit dan tulang" yang merefleksikan tujuannya untuk memberikan setiap orang tempat untuk menghabiskan hidupnya di zaman modern. Mies berusaha menciptakan ruang bebas dan terbuka yang terkurung oleh struktur minimalis. Mies van der Rohe meninggal dunia pada tanggal 17 Agustus 1969. Setelah dikremasi, abunya dimakamkan dekat makam para arsitek Chicago terkenal di Graceland Cemetery, Chicago. Makamnya ditandai oleh ubin granit hitam dan pohon belalang madu besar.

5.      WALTER GROPIUS

Page 38: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Walter Gropius (lahir 18 Mei 1883 – meninggal 5 Juli 1969 pada umur 86 tahun) merupakan seorang arsitek berkebangsaan Jerman. Dia merupakan pendiri Sekolah Bauhaus bersama dengan Ludwig Mies van der Rohe dan Le Corbusier. Walter Gropius adalah anak ketiga dari Walter Adolph Gropius dan Manon Auguste Pauline Scharnweber. Gropius menikah dengan Alma Mahler (1879-1964), janda dari Gustav Mahler.Dengan bantuan dari arsitek Inggris,Maxwell Fry, dia meninggalkan Nazi Jerman pada tahun 1934 dengan melakukan kunjungan sementara ke Inggris. Dilahirkan di Berlin. Gropius wafat di Cambridge, Massachusetts pada tahun 1969.

PERGESERAN KONSEP WALTER GROPIUSKetika Gropius membuka kantornya pada tahun 1910, dunia arsitektur berkecenderungan meninggalkan historic style , untuk menciptakan suatu idiom baru yang diturunkan dari kebutuhan modern dengan menggunakan teknik dan material modern, dan mengekspresikan aspirasi modern.Pada tahun 1919 Gropius menganggap fungsionalisme sebagai suatu kutukan pada jaman itu. Selama empat tahun Ia menjadi anggota kelompok arsitek ekspresionis yang satu sama lain melakukan korespondensi Utopian. Gropius menyatakan: “… Ideas perish as soon as they are compromised … return to the crafts … build ini fantasy without regard for technical difficulties. To have the gift or imagination is more important than all technology, which always adapts itself to man’s crative will”. (Jencks, 1973)Pada tahun 1923 Gropius berubah pikiran, Ia menuntut suatu arsitektur fungsional dan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako menyatakan dalam sebuah tulisan ‘Art and Technologi: Anew Unity’. Keyakinanannya terhadap fungsionalisme berlangsung selama beberapa tahun.

Page 39: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

Pada tahun 1930 Ia menolak karakteristisasi fungsionalis terhadap karyakaryanya. Selama beberapa tahun berikutnya karya karyanya mencerminkan sikap yang kompromis.‐

PENYEBAB PERGESERAN KONSEP GROPIUSMenurut Charles Jencks ada beberapa hal yang menyebabkan Gropius merubah konsepnya dari Utopian ekspresionis menjadi Fungsionalis, diantaranya:‐

1)      Ekspresionis sering sulit dibangun.2)      Inflasi, ikut meredam kreatifitas imajinasi.3)      Terjadi kondisi dimana Utopianekspresionis didiskreditkan dengan kekerasan dan

pertumpahan darah.4)      Para arsitek ekspresionis yakin bahwa new style atau new unity, juga merupakan suatu

ekspresif dan tidak ada kompromi yang terlibat di dalamnya. Sedangkan perubahan dari fungsionalis menjadi kompromis kemungkinan dipengaruhi oleh situasi politik pada saat itu. Di Jerman dan Rusia muncul kekuatankekuatan diktator menyebabkan pembatasan terhadap kebebasan berekspresi yang ditekankan oleh Hitler dan Stalin. Meningkatnya kekuasaan Stalin (akhir tahun 1920) dan Hitler (1933) menyebabkan pengusiran terhadap para pemikir progresif di bidang lain. Faktor penyebab lainnya adalah dari diri Gropius sendiri (akan dibicarakan pada bagian lain).

6.      LOUIS HENRY SULLIVAN

louis sullivanlah mempopulerkan frase “form ever follows function” atau singkatnya: form follows function. kredo ini menempatkan fungsi di atas estetika. selanjutnya, para arsitek kemudian beramai-ramai menafikan elemen dekoratif yang dalam arsitektur disebut sebagai ornamen. tapi sullivan sendiri tidak pernah mendesain setegas kredonya. sullivan masih memberikan detail-detail ornamen yang mendekati dekorasi art nouveau.louis henri sullivan, seorang arsitek amerika, yang kemudian diyakini sebagai salah satu

Page 40: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

“father of modernism”, lahir di boston pada tanggal 3 september 1856. sullivan tinggal di boston tapi keluarganya sering mengunjungi peternakan kakeknya di south reading (sekarang wakefield). kecintaan sullivan pada budaya urban, arsitektur, dan alam yang akan mempengaruhi hidup dan karirnya berkembang dari sini. ketika orangtuanya pindah ke chicago pada tahun 1868, sullivan tetap tinggal bersama kakeknya untuk belajar arsitektur di massachusetts institute of technology.

Sullivan lulus dari bangku sma-nya [high school] lebih cepat untuk kemudian meneruskan ke massachusetts institue of technology, sekolah arsitek pertama di amerika. sullivan diterima di sekolah itu pada usia 16 tahun. setelah setahun belajar, sullivan pindah ke philadelphia untuk bekerja pada arsitek frank furness. sullivan kemudian pindah ke chicago dan bekerja pada arsitek william le baron jenney yang dikenal sebagai “father of the skyscraper” selama satu tahun. setelah itu, sullivan pergi ke paris dan belajar di école des beaux-arts selama satu tahun lagi. sullivan masih meneruskan perjalanannya di sekitaran utara perancis dan italia untuk mencari dan mengembangkan visi arsitekturnya.Pengalamannya di eropa sangat mempengaruhi karyakaryanya di kemudian hari. sullivan lalu kembali ke chicago dan bekerja di biro arsitek joseph s johnston & john edelman. john edelman inilah yang kelak akan memperkenalkannya pada dankmar adler. john edelman juga dikenal dengan desain-desain ornament organiknya yang sangat berpengaruh pada sullivan.Pada tahun 1880, sullivan keluar dan bekerja pada dankmar adler. dankmar adler adalah salah satu insinyur struktur yang luar biasa di chicago. sullivan kemudian dijadikan rekanan di sini hanya dalam waktu 3 tahun. biro arsitek adler & sullivan menghiasi kota chicago dengan banyak proyek prestisius seperti auditorium building [1886-1889], the chicago stock exchange [1893-1894], dan the james charnley house di astor street [1892]. terhitung dari tahun 1880 sampai 1895, dankmar adler dan louis sullivan telah mendesain sekitar 180 bangunan. pada bulan mei 1883, adler & sullivan mempekerjakan seorang asisten, seorang arsitek muda penuh bakat, frank lloyd wright.Adler & sullivan mengembangkan desain mereka dengan solusi-solusi unik. mereka mengembangkan desain yang original. daripada mengikuti gaya arsitektur tradisional yang sudah ada, mereka menerapkan hal-hal baru dari tekhnologi material dan konstruksi yang sedang berkembang. adler menyumbang pengetahuan engineeringnya dan membawa klien dari biro yang sudah dijalankannya sebelumnya, sementara itu sullivan memberikan desain fasad yang ekspresif yang terpantul dari bentuk-bentukan alam. selain itu, bakat sullivan dalam hal ornamentasi, sangat berguna.

Setelah 15 tahun bekerjasama, adler meninggalkan biro tersebut pada tahun 1895. secara kualitas, karya-karya sullivan tidak terlalu terpengaruh setelah adler mengundurkan diri.

Page 41: Sejarah Lahirnya Arsitektur Modern

pada tahun 1896, sullivan mempublikasikan artikelnya yang terkenal: the tall office building artistically considered. karya terakhir sullivan adalah carson pirie scott building [1896-1904]. sullivan juga membuat buku tentang ornament yang berjudul a system of architectural ornament.frank lloyd wright sendiri kemudian menyebut dirinya sebagai his mentor pencil. walaupun begitu, sullivan pernah memecat muridnya, frank lloyd wright, karena ketahuan mengerjakan proyek sendiri sementara masih bekerja di biro adler & sullivan. keduanya tidak saling bertegur sapa selama hampir 20 tahun. sebelum meninggal, sullivan berbaikan kembali dengan frank lloyd wright dan menganggap wright sebagai penerusnya.Seperti hh richardson, sullivan dianggap sebagai salah satu arsitek paling inovatif pada periode modern. daripada meniru gaya arsitektur tradisional, sullivan mendesain bentuk-bentuk dan detail-detail baru yang original. gaya arsitektur lama didesain untuk bangunan yang lebar [horizontal], sementara sullivan mengembangkan kesatuan estetis pada banguan yang tinggi [vertikal]. hal ini bisa terjadi karena teknologi baja dan konstruksi steel frame sedang berkembang. juga material lain yang menjadi lebih ringan seperti terakota.Sullivan yakin bahwa eksterior sebuah bangunan harus merefleksikan struktur dan fungsi interiornya. ornament harus dikembangkan dari bentuk-bentuk alam. karya sullivan seringkali digolongkan ke dalam gaya arsitektur art nouveau.Sullivan sendiri terkesan kontradiktif. di satu sisi, beberapa orang menganggapnya sebagai salah satu arsitek pelopor arsitetur modern. tapi di sisi lain, desain-desainnya dengan detail ornamen yang dibuatnya membuat karyanya tampak berbeda dengan arsitektur modern itu sendiri [yang pada sekitar tahun 1920-an dikenal sebagai international style].Sullivan banyak menulis tentang arsitektur dan filsafat, antara lain: the tall office building artistically considered (1896), kindergarten chats (1902), dan the autobiography of an idea (1924). di akhir hidupnya, sullivan masih sempat menulis buku a system of architectural ornament, according with a philosophy of man's powers pada tahun 1924.Louis sullivan sendiri meninggal dunia di chicago pada tanggal 14 april 1924, setelah selesai menulis a system of architectural ornament dan autobigraphy of an idea, sebuah usahanya untuk mendokumentasikan karya dan pemikirannya tentang arsitektur. dan dunia arsitektur modern kehilangan salah satu nabinya.

Sumber: http://modernarsitek.blogspot.com/