27
SEDIMENTATION: GLASIAL ENVIRONMENT DISUSUN OLEH: KHAIRUL YADI (3713100044) ANDRIYAN YULIKASARI (3713100045) HAMZAH ABDULLAH MUBARAK (3713100046) DARA FELISIA A. (3713100054) NATHASYA ABIGAIL (3713100055)

Sedimentasi Glasial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sedimentasi

Citation preview

Page 1: Sedimentasi Glasial

SEDIMENTATION: GLASIAL ENVIRONMENT

DISUSUN OLEH:KHAIRUL YADI (3713100044)ANDRIYAN YULIKASARI (3713100045)HAMZAH ABDULLAH MUBARAK (3713100046)DARA FELISIA A. (3713100054)NATHASYA ABIGAIL (3713100055)

Page 2: Sedimentasi Glasial

SEDIMENTASI

Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransportasikan oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan.

LINGKUNGAN GLASIAL

Lingkungan glasial didefinisikan sebagai tempat di mana proses transporasi sedimen lebih didominasi oleh media es. Air dan angin sebenarnya juga terlibat, namun tidak terlalu mendominasi.

Page 3: Sedimentasi Glasial

EROSI GLASIAL

Sistem erosi glasial berhubungan dengan proses-proses fisika yang bekerja di dalamnya karena pelapukan kimia jarang terjadi pada lingkungan glasial.

mekanisme erosi di lingkungan glasial berhubungan langsung dengan proses pergerakan es dan mekanisme pembekuan es (freezing).

Karena viskositas es lebih besar dari fluida lain, maka alirannya cenderung laminer. Meski begitu, aliran laminer itu biasanya cenderung memiliki shear strength yang cukup kuat untuk mengabrasi material yang dilewatinya.

Page 4: Sedimentasi Glasial

PENYEBAB EROSI GLASIAL

1. Abrasi glasial2. Ice plucking3. Freeze thaw4. Dll.

Page 5: Sedimentasi Glasial

SISTEM PENGENDAPAN GLASIAL

Sistem Glacioterestrial Tract

Sistem Glaciomarine Tract

Page 6: Sedimentasi Glasial

SISTEM GLACIOTERESTRIAL TRACT

Page 7: Sedimentasi Glasial

SUBGLACIAL

• Kondisi luas dasar es akan berubah akibat adanya perubahan temperature es• Es dengan dasar yang basah (tertutup tekanan titik lebur es) akan

meluncur dan berakhir pada substrate• Es dengan dasar kering akan tetap berada pada lapisan Frozen lalu

berpindah hingga merubah bentuk bagian dalamnya• Deposit fasies subglasial diamict terjadi pada bagian bawah dasar es

yang basah• Runtuhan Englacial dapat membentuk substrate akibat tekanan cairan

Page 8: Sedimentasi Glasial

SUPRAGLASIAL

• Perbedaan tekanan yang tinggi antara upglacier aktif dengan penghalang di bagian tepi es akan menghasilkan perlipaan kompleks dan perlapisan basal yang tebal• Pergerakan sedimen akibat gravitasi ke dalam basin merupakan

bentuk penutupan pencairan es• Fasies lapisan kasar merupakan hasil aliran massive yang tipis pada

lapisan di atasnya

Page 9: Sedimentasi Glasial

GLACIOLACUSTRINE

• Hasil dari erosi glacial, disrupsi glacial bekas sistem drainase dan mengeluarkan / menghasilkan air akibat proses pencairan dalam jumlah yang besar menghasilkan Kolam glaciolacustrine • Terjadi perubahan basin dari daerah yang sempit/terbatas,

menyerupai tipe pegunungan dalam daerah high - relief, daratan yang luas dalam skala danau berada dibagian dalam dari seaways. • Ketebalan dari perlapisan umumnya seragam bersilangan dengan

basin tetapi kandungan endapannya boleh “massive atau”cross-stratified sand” dan laminasi silt yang pada musim dingin menarik turun dan delta foreslope merosot turun

Page 10: Sedimentasi Glasial

GLACIOFLUVIAL

• Sistem pengendapannya membuat kandungan yang diatas merupakan deposit dari sedimen-sedimen glacial sungai-sungai “melt-water”• Ditepi es proses agradasi biasanya cukup deras sehingga menutupi

bagian-bagian dari tepi es. Ini mengantarkan struktur deformasi dalam ukuran butir-butir kasar, lapisan kasar atau lapisan massive pada saat menutupi cairan es yang berikutnya.• Terdapat pengaruh angin dalam menghadirkan vegetasi, sebagai

hasilnya adanya deposit akibat gerakan angin yaitu silt dan pasir

Page 11: Sedimentasi Glasial

SISTEM GLACIOMARINE TRACT

Page 12: Sedimentasi Glasial

Sistem pengendapan “glacial marine” membedakan posisi continental self dari continental slope dan teluk yang sepit lagi panjang diantara karang yang tinggi. Sistem ini bermaanfaat untuk menentukan tepi dari es ,apakah lingkungannya didominasi oleh proses glasial atau proses marine.

Sistem ini menunjukkan bahwa penebalan deposit “glaciomarine” sederhana/sedang pada daerah laut adalah mungkin karena terlindungi oleh batu-batuan.

Page 13: Sedimentasi Glasial

• Boggs (2006) membagi fasies glasiomarine ini dalam dua bagian lingkungan pengendapan yaitu :• proksimal • distal

Page 14: Sedimentasi Glasial

GLASIO-MARINE DI BAGIAN PROKSIMAL• Dibagian proksimal ini endapan ice shelf berasosiasi dengan endapan

marine dan transisi (delta dan sebagainya).• Adanya aliran air sungai atau gesekan antara bagian dasar glasier yang

kontak langsung dengan bedrock yang akan memproduksi sedimen dan mengalirkannya (dimana sekali lagi pergerakannya tetap dikontrol oleh gradien lereng di zona transisi), kejadian ini disebut dengan Gravity underflow

Page 15: Sedimentasi Glasial

GLASIO-MARINE DI BAGIAN DISTAL

• Fasies distal dari glasiomarin ini kurang lebih hampir mirip sama endapan laut dalam, dicirikan oleh sedimen halus yang mengisi lantai samudra (sedimen pelajik).• Perbedaannya dengan endapan laut dalam:• Pada endapan laut dalam yang berasoisasi dengan glasiomarin (fasies

distal dari glasiomarin) mungkin saja ditemui bongkah kasar (ukuran boulder atau coble) yang mungkin saja dibawa oleh iceberg yang mengapung diatas laut. Tubuh es yang mengapung ini bisa mengangkat massa yang lebih besar, maka ketika bongkah ini jatuh dia akan sangat jelas berbeda dengan lempung (sedimen halus) yang berada disekitarnya, till (sedimen produk glasial) semacam ini dinamakan sebagai ‘dropstone’.

Page 16: Sedimentasi Glasial

FACIES

Fasies sedimen adalah suatu satuan batuan yang dapat dikenali dan dibedakan dengan satuan batuan yang lain atas dasar geometri, litologi, struktur sedimen, fosil, dan pola arus purbanya

Fasies sedimen merupakan produk dari proses pengendapan batuan sedimen di dalam suatu jenis lingkungan pengendapannya

Page 17: Sedimentasi Glasial

PEMBAGIAN FACIES LINGKUNGAN GLASIAL

Page 18: Sedimentasi Glasial

HASIL ENDAPAN GLASIAL

Page 19: Sedimentasi Glasial
Page 20: Sedimentasi Glasial

OUTWASH PLAIN

Outwash plain (atau sandur atau sandar). merupakan daerah yang berada ke arah distal menjauhi proksimal dari endapan glasial.. menjauhi glasier dan menghuni zona ablation (tempat dimana es mulai mencair)

Page 21: Sedimentasi Glasial

ESKER

Esker merupakan suatu morfologi pematang berkelak kelok, sedimen yang berada di dalam tubuh (englacial) dan dasar glasier (subglacial) ketika es mencair akan mempertahankan sedimen ini dalam bentuk esker.

Page 22: Sedimentasi Glasial

KAME

Kame, adalah suatu endapan menyerupai gundukan (mound) yang berada di tepi esker dan menujukan pola pematang pendek, hasil dari retreat glasier

Page 23: Sedimentasi Glasial

KETTLE HOLE

Ketika es besar ini tertutup sedimen kemudian mengalami melting maka akan meninggalkan ‘lubang besar’ yang tergenang air dikenal sebagai ‘kettle hole’

Page 24: Sedimentasi Glasial

DRUMLIN

Drumlin merupakan suatu bukit memanjang yang salah satu bagiannya cembung dan bagian lainnya agak lancip.

Page 25: Sedimentasi Glasial

EKSPRESI LOG ENDAPAN GLASIAL

Page 26: Sedimentasi Glasial

SUKSESI FASIES GLASIAL DI KONTINENTAL

Page 27: Sedimentasi Glasial

SUKSESI FASIES GLASIOMARINE (DARI NICHOLS, 2009)