SEDIAAN APUSAN DARAH TEPI

(GAMBARAN DARAH TEPI)

Pendahuluan• Interpretasi SADT diperlukan• Dokter mengharap komentar dan saran• Pembacaan penting ok: salah membaca

sel, salah daerah baca, interpretasi & diagnosis berbeda.

• Diperlukan :1. hitung jenis

2. gambaran darah tepi• Merupakan pemeriksaan rutin dan

penyaring

Cara pemeriksaan

• Diperlukan hal-hal sbb :

1. Emosi pemeriksa harus stabil

2. Mikroskop baik

3. Kualitas preparat baik

4. Pengetahuan cukup.

Tata Cara Pembuatan Hapusan Darah

Cara SlideKeringkan di udara dengan cepat supaya eritrosit tidak mengkerut

Gelas obyek harus bersih dan kering

Bila darah sudah diteteskan, hapusan segera dibuat :•Penyebaran sel tidak merata•Lekosit besar berkumpul di ujung hapusan•Clumping eritrosit / trombosit

Persyaratan

Tata Cara Pembuatan Hapusan Darah

Tetes Darah

Cara menghapus cepat / menyentak

Posisi penghapus kurang benar

Sudut penghapus tidak ideal• > 30° hapusan tebal• < 25° hapusan tipisCara menjalankan penghapus tidak benar

Tata Cara Pembuatan Hapusan Darah

DIBEDAKAN 3 BAGIAN ( KEPALA,BADAN, & EKOR )

SELURUH BADAN DIBAGI 6 ZONE BERDASARKAN SUSUNAN SDM.

ZONE I : Z. IRREGULER, TAK TERATUR, PADATBERGEROMBOL ( 3 % )ZONE II : Z. TIPIS, TAK RATA, OVER LAPING , BERDESAK –DESAKAN ( 14 % )ZONE III : Z.TEBAL, BERGEROMBOL, ROULEAUX, LUAS ( 45 % )ZONE IV : Z. TIPIS, SAMA Z. II ( 18 % )ZONE V : Z. EVEN, REGULER, RATA , TIDAK BERTUMPUKAN TIDAK BERDESAKAN , BENTUK MASIH ASLI / UTUH.( 11% )ZONE VI : Z. SANGAT TIPIS , TIDAK PADAT, LEBIH LONGGARDIBANDING Z.II & Z. IV ( 9 % )

PREPARAT DARAH TEPIDAERAH EKOR & VI

PREPARAT DARAH TEPIZONA II/III

PREPARAT DARAH TEPIZONA IV/V DAERAH BACA SDM

Evaluasi eritrosit Terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan pada

morfologi eritrosit :

1. Ukuran

2. Bentuk

3. Warna

4. Ada/tidak benda inklusi

5. Susunan sel

Dilakukan pada Zona V ( even zone ) ok

bentuk utuh dan asli.

2. Hitung jenis leukosit

• Mulai ; eosinofil, basofil, sel batang netrofil, segmen netrofil, limfosit, monosit.

Abnormal : • Sel leukosit abnormal : hipersegmen,

toksik granulasi, benda supras ( giant lisosome ), hiposegmen, sel Downey I,II,III, sel-sel muda ( promyelosit, myelosit, metamyelosit ). dll.

EOSINOFIL

NETROFIL BATANG

NETROFIL SEGMEN

EOSINOFIL DAN NETROFIL

BASOFIL

LIMFOSIT

MONOSIT