22
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDA ACEH SYARAT-SYARAT TEKNIS (BAHAN) SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN SPESIFIKASI Pelaksana harus melindungi Pengawas/Kuasa Pengguna Anggran dari tuntutan atas paten, lisensi, serta hak cipta yang melekat pada barang, Bahan dan jasa yang digunakan atau disediakan Pelaksana untuk pelaksanaan pekerjaan. 1. Apabila ada perbedaan antara standar yang disyaratkan dengan standar yang diajukan oleh Pelaksana. Pelaksana harus menjelaskan secara tertulis kepada Pengawas/Kuasa Pengguna Anggran, sekurang-kurangnya 28 hari sebelum Direksi Pekerjaan menetapkan setuju atau tidak. 2. Dalam hal Pengendali Kegiatan menetapkan bahwa standar yang diajukan Pelaksana tidak menjamin secara substansi sama atau lebih tinggi dari standar yang disyaratkan, maka Pelaksana harus tetap memenuhi ketentuan standar yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak. 3. Satu perangkat spesifikasi yang tepat dan jelas merupakan kebutuhan awal bagi para pelaksana yang realistis dan kompetitif, sesuai dengan kebutuhan Pemilik tanpa catatan atau persyaratan lain dalam Penawaran tersebut. 4. Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan bahwa semua barang dan bahan yang akan digunakan dalam Pekerjaan adalah baru, belum pernah digunakan, dari type/model yang terakhir diproduser/dikeluarkan dan termasuk semua penyempurnaan yang berlaku terhadap desain dan bahan yang digunakan. 5. Dalam spesifikasi agar menggunakan sebanyak mungkin standar nasional (SNI, SII, SKSNI, PBI-1971, PUBI-1982, dsb) untuk barang, bahan dan jasa /pengerjaan/ fabrikasi dari edisi atau revisi terakhir atau standar internasional (ISO, dsb)/standar negara asing (ASTM-1979, ACI-1977, dsb) padanannya (equivalennya) yang secara substantif sama atau lebih tinggi dari standar nasional yang disyaratkan. Apabila standar nasional untuk barang, bahan dan pengerjaan/jasa/fabrikasi tertentu belum ada, dapat digunakan standar internasional atau standar negara asing. 6. Standar satuan digunakan pada dasarnya adalah MKS, sedangkan penggunaan satuan ukuran lain dapat digunakan sepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan. 7. Spesifikasi dapat terdiri dari tetapi terbatas pada : 1) Lingkup Pekerjaan, termasuk ketentuan angka 8 di atas 2) Pekerjaan-pekerjaan yang tidak termasuk Kontrak. 3) Spesifikasi Umum : a. Peraturan Perundang-undangan terkait, misalnya : - UU tentang Lingkungan ; - UU tentang Keselamatan Kerja ; - UU/PP/SK Bersama/KPTS tentang Tenaga Kerja ; - UU/PP tentang Galian C ; - Perda terkait ; dsb. b. Dokumen Acuan (berupa standar-standar) dengan memperhatikan ketentuan

SD 58 RKS - · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

SYARAT-SYARAT TEKNIS (BAHAN)SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN

SPESIFIKASI

Pelaksana harus melindungi Pengawas/Kuasa Pengguna Anggran dari tuntutan ataspaten, lisensi, serta hak cipta yang melekat pada barang, Bahan dan jasa yangdigunakanatau disediakan Pelaksana untuk pelaksanaan pekerjaan.

1. Apabila ada perbedaan antara standar yang disyaratkan dengan standar yang diajukan olehPelaksana. Pelaksana harus menjelaskan secara tertulis kepada Pengawas/Kuasa PenggunaAnggran, sekurang-kurangnya 28 hari sebelum Direksi Pekerjaan menetapkan setuju atautidak.2. Dalam hal Pengendali Kegiatan menetapkan bahwa standar yang diajukan Pelaksana tidakmenjamin secara substansi sama atau lebih tinggi dari standar yang disyaratkan, makaPelaksana harus tetap memenuhi ketentuan standar yang disyaratkan dalam DokumenKontrak.3. Satu perangkat spesifikasi yang tepat dan jelas merupakan kebutuhan awal bagi parapelaksanayang realistis dan kompetitif, sesuai dengan kebutuhan Pemilik tanpa catatan atau persyaratanlain dalam Penawaran tersebut.4. Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan bahwa semua barangdan bahan yang akan digunakan dalam Pekerjaan adalah baru, belum pernah digunakan,dari type/model yang terakhir diproduser/dikeluarkan dan termasuk semua penyempurnaanyang berlaku terhadap desain dan bahan yang digunakan.5. Dalam spesifikasi agar menggunakan sebanyak mungkin standar nasional (SNI, SII, SKSNI,PBI-1971, PUBI-1982, dsb) untuk barang, bahan dan jasa /pengerjaan/ fabrikasi dari edisiatau revisi terakhir atau standar internasional (ISO, dsb)/standar negara asing (ASTM-1979,ACI-1977, dsb) padanannya (equivalennya) yang secara substantif sama atau lebih tinggi daristandar nasional yang disyaratkan. Apabila standar nasional untuk barang, bahan danpengerjaan/jasa/fabrikasi tertentu belum ada, dapat digunakan standar internasional ataustandar negara asing.6. Standar satuan digunakan pada dasarnya adalah MKS, sedangkan penggunaan satuan ukuranlain dapat digunakan sepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan.7. Spesifikasi dapat terdiri dari tetapi terbatas pada :1) Lingkup Pekerjaan, termasuk ketentuan angka 8 di atas2) Pekerjaan-pekerjaan yang tidak termasuk Kontrak.3) Spesifikasi Umum :a. Peraturan Perundang-undangan terkait, misalnya :- UU tentang Lingkungan ;- UU tentang Keselamatan Kerja ;- UU/PP/SK Bersama/KPTS tentang Tenaga Kerja ;- UU/PP tentang Galian C ;- Perda terkait ; dsb.b. Dokumen Acuan (berupa standar-standar) dengan memperhatikan ketentuan

Page 2: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

tersebut pada angka 6 dan 7 di atasc. Alinyemen dan surveid. Hari kerja dan jam kerja.e. Gangguan dan keadaan darurat.f. Penyingkiran material berlebih.

4) Spesifikasi khusus :a. Lapanganb. Bangunan/Desain/Pengerjaan Spesifikc. Bangunan-bangunan umum dan fasilitas-fasilitas publikd. Perancahe. Pengaturan lalu-lintasf. Pengendalian Lingkungan5) Spesifikasi untuk masing-masing Mata Pekerjaana. Apabila ketentuan untuk salah satu bagian Pekerjaan menggunakan dasar standarpengerjaan atau standar fabrikasi tertentu, dengan beberapa perubahan, makapertama-tama harus dicantumkan ketentuan berikut :PERUBAHAN :Ketentuan ini berdasarkan pada standar (satu atau lebih standar pengerjaan ataustandar fabrikasi) Perubahan-perubahan dari ketentuan dasar tersebut dilakukandengan cara sebagai berikut :i) Kata-kata yang merupakan tambahan dari standar dan merupakan bagian dariSpesifikasi, akan ditampilkan dengan huruf kursi/Italic.ii) Kata-kata yang akan dihapus dari standar dan bukan merupakan bagian dariSpesifikasi, akan ditampilkan dengan huruf yang dicoret (strike out) sehingga katakatakalimat asli dari standar yang digunakan masih dapat dibaca.b. Lingkup Pekerjaan.c. Dokumen Acuan (Standar-standar) yang digunakan.Urutan ketentuan-ketentuan untuk Mata Pekerjaan yang bersangkutan, apabila tidak digunakanstandar tertentu.

SYARAT-SYARAT TEKNIS (BAHAN)SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN

Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan RKB SD Negeri 58 Banda AcehL o k a s i : Kota Banda AcehTahun Anggaran : 2010.

A. PENDAHULUAN

1. Dalam Spesifikasi Teknis pekerjaan ini diuraikan tentang lingkup pekerjaan, bahan,peralatan, peraturan dan tata cara kerja serta lain – lain yang dianggap perlu.2. Pemborong di wajibkan mempelajari seluruh isi bestek dan gambar rencana.3. Pemborong di wajibkan menyesuaikan antara bestek, gambar rencana dengan kondisilapangan pekerjaan.

Page 3: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

4. Bila perbedaan antara gambar rencana dan bestek serta antara gambar bestek denganlapangan, maka kontraktor di wajibkan melapor dan mengkonsultasi dengan pengawas atauDireksi.5. Bestek dan gambar rencana merupakan suatu kesatuan dengan kontrak yang merupakanlampiran.

Pekerjaan yang akan DilaksanakanPekerjaan Lanjutan Bangunan (Construction)Lanjutan Pembangunan RKB SD Negeri 58 Banda Aceh

B. LINGKUP PEKERJAANI. Pekerjaan PersiapanII. Pekerjaan Beton BertulangIII. Pekerjaan Pasangan DindingIV. Pekerjaan LantaiV . Pekerjaan Kosen Pintu dan JendelaVI. Pekerjaan Atap dan PlafondVII. Pekerjaan PengecatanVIII.Pekerjaan penggantung dan PengunciIX.Pekerjaan ListrikX .Pekerjaan Lain-Lain

.B. URAIAN PENJELASAN

PASAL 1PEKERJAAN PERSIAPANLapangan PekerjaanPekerjaan persiapan, Pelaksana harus menyediakan gudang, bangsal-bangsal kerja kecualitempat kerja yang akan ditetapkan pada waktu penunjukan setempat (BUILDINGPLOT).Semua benda-benda tak berguna seperti: tumbuh-tumbuhan, akar, alang-alang dan lainlain harusdibersihkan/disingkirkan dari lapangan dan apabila perlu dengan menggalinya.Semualapisan atas dari tanah dan tumbuh-tumbuhan di lapangan disingkirkan, kemudian permukaantanahnya disesuaikan dengan tinggi duga yang dikehendaki. Bila Pelaksana membutuhkanbangunan sementara, maka Pelaksana diberi kesempatan untuk mendirikannya atas bebansendiri dengan persetujuan pengawas/Pengendali Kegiatan. Pelaksana harus menutup,memagar lapangan kerja, pagar penutup harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukanpemerintah setempat, Pelaksana diwajibkan untuk membuat pintu masuk sendiri.

Pengukuran dan Opname

Lingkup Pekerjaana. Meliputi : Pekerja-pekerja, ahli, bahan, peralatan dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan

untuk menyelesaikan semua pekerjaan pengukuran sesuai dengan RKS dan gambar-gambar.

b. Pekerjaan pengukuran antara lain :- Penentuan bagian bangunan yang akan di kerjakan- Penentuan dugaSyarat-syarat :

Page 4: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

a. Pengukuran harus dilakukan tenaga yang betul-betul ahli dalam bidangnya danberpengalaman.b. Pemeriksaan hasil pengukuran segera dilaporkan Pengawas/Kuasa Pengguna Anggrandimintai persetujuannya.c. Pengukuran harus diketahui dan disetujui oleh Instansi yang berwenang dalam pengurusanIMB.Bahan-bahan dan peralatan : Theodolit, water pass serta peralatan meteran dan patok-patokyang kuat yang diperlukan untuk pengukuran. Semua peralatan ini harus dimiliki Pelaksana danharus selalu ada apabila sewaktu-waktu memerlukan pemeriksaan.

Tata Kerja :a. Segera setelah diterima Surat Perintah Kerja dari Pengendali Kegiatan,Pelaksana diharuskanuntuk melaksanakan pengukuran dan opname pada setiap pekerjaan yang akan dikerjakansesuai dengan yang telah direncanakanb. Setiap tahap pengukuran dan opname harus disetujui oleh Pengawas/Kuasa PenggunaAnggran sebelum pekerjaan pengukuran berikutnya dilanjutkan, setiap kesalahan/ keraguanhasil pengukuran harus diulang kembali.c. Dalam hal Pengendali Kegiatan tidak dapat hadir pada saat pengukuran, Pemberi Tugasdapat menunjuk/menguasakan wakilnya secara tertulis dan mempunyai hak yang sama denganPemberi Tugas. Pelaksanaan pengukuran dan opname dianggap benar dan setelah dibuatberita acara serta ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan disetujui oleh Pihak Proyek.d. Perubahan mengenai tata letak bangunan maupun ukuran-ukurannya harus diterapkan padagambar rencana yang ada lengkap dengan tanda-tandanya serta harus di legalisir oleh Direksidan disetujui oleh Pengawas/Kuasa Pengguna Anggran.

Pemasangan Papan Nama ProyekPapan Nama Proyek dipasang harus mengikuti peraturan-peraturan pemerintahsetempat,sepenuhnya menjadi beban Pelaksana.

Gudang/Pondok Kerja dan Fasilitas Penunjang Gudang Penyimpanan Bahan

Gudang ini bertujuan untuk menyimpan semen dan bahan-bahan lain yang perlu perlindungancuaca. Untuk itu perlu dibuat panggung yang kuat lebih kurang 0,30 meter, tinggi dari mukatanah agar semen dan bahan bangunan lainnya tidak tersinggung dengan tanah. Pelaksanaharus membangun sebuah bangunan sementara untuk Kantor/Bangsal pengawas dan KantorPelaksana serta gudang-gudang bahan, yang akan dipergunakan selama membangun.Barak/Tempat KerjaApabila tenaga kerja menginap di lapangan (harus dengan izin Pemberi Tugas),Pelaksana harusmenyediakan barak dengan fasilitas lengkap tanpa mengaganggu fasilitas Direksi Keet. Tempatkerja harus disiapkan oleh Pelaksana untuk keperluan pekerjaan besi, pekerjaan kayu, dansebagainya.Pelaksana harus menyediakan petugas keamanan untuk menjaga keselamatan Proyek darigangguan pencurian, pengerusakan dan lain-lain siang maupun malam. Pada pintu gerbanglokasi proyek harus disediakan sebuah gardu jaga dan ditempatkan satu orang petugassepanjang hari. Pelaksana harus menyediakan fasilitas penerangan pada waktu malam hari.Penerangan tersebut harus terdapat pada setiap bagian bangunan permanen dan bangunansementara.

1.1. Situasi

Page 5: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

Pekerjaan yang akan dilaksanakan : Lanjutan Pembangunan RKB SD Negeri 58 Banda Aceh.1.2. Pekerjaan Pengukuran1.1.1 Sebelum pekerjaan di mulai Pelaksana harus memberitahukan secara tertulis kepadaPengawas/Kuasa Pengguna Anggran, kapan pekerjaan akan di mulai.1.1.2 Penentuan Pengukuran awal disesuaikan dengan bangunan yang sudah ada.

PASAL 2PEKERJAAN BETON BERTULANG

2.1 Syarat-syarat Umum dan Bahan :

2.1.8 Bekesting (Cetakan Beton).a. Rencana (design) seluruh cetakan menjadi tanggung jawab pelaksana sepenuhnya.b. Bahan bekisting yang dipakai kayu kelas II yang cukup kering dan keras serta untukpenggunaanya harus mendapat persetujuan Pengawas/Kuasa Pengguna Anggranc. Cetakan harus sesuai dengan bentuk, ukuran batas-batas bidang dari hasil beton yangdiinginkan oleh pihak Pengawas/Kuasa Pengguna Anggrand. Cetakan harus sedemikian rupa, rapi, kokoh dan kaku untuk menghasilkan muka beton yangrata dan tahan terhadap getaran dan kejutan gaya yang diterima tanpa berubah bentuk.e. Celah-celah antara papan harus rapat agar pada waktu pengecoran air tidak merembeskeluar. Sebelum pengecoran bagian dalam bekisting harus bersih dari kotoran.f. Permukaan cetakan dapat diberi minyak yang biasa diperdagangkan (form oil) untukmencegah lekatnya beton pada cetakan.g. Pelaksanaannya harus berhati-hati jangan terjadi kontak dengan besi yang dapat mengurangidaya lekat besi pada beton.h. Permukaan cetakan harus dibasahi dengan rata. Hal ini dilakukan untuk menghindariterjadinya penyerapan air beton oleh permukaan cetakan yang dapat menyebabkanmenurunnya daya lekat besi dan beton tersebut.

2.1.2 P e n u l a n g a ne. Baja tulangan harus memenuhi persyaratan Perhitungan Struktur Beton Bertulangdisesuaikan dengan SKSNI T-15-1991-03f. Tulangan harus bersih dari kotoran-kotoran, karat, minyak, cat dan lain-lain yang dapat

merusak beton , tulangan > Ø 14 menggunakan baja U-32, tulangan Ø 14 menggunakanbaja U-24 dengan ukuran sesuai dengan gambar bestek.g. Pelaksanaan penyambungan/pemotongan, pembengkokan dan pemasangan harus sesuaidengan persyaratan dalam Perhitungan Struktur Beton Bertulang Indonesia disesuaikandengan SKSNI-T-5-1991-03.h. Selimut beton harus mempunyai ketetapan sebagai berikut :- Beton tanpa cetakan, kontak langsung dengan tanah = 50 mm

Page 6: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

- Beton dengan cetakan, kontak langsung dengan tanah = 50 mm- Balok, kolom tidak kontak langsung dengan tanah = 30 mm- Plat, dinding tidak kontak langsung dengan tanah = 25 mm

2.1.9 Semena. Semen kecuali tercantum lain dalam spesifikasi harus digunakan semen portlad denganpersyaratan Standar Indonesia Nasional Indonesia (SNI) No. 15-2049-1994 dan ASTM C-150-84b. Cara pengaturan dan cara penyimpanan semen harus sedemikian rupa pada tempat-tempatyang baik untuk memudahkan pekerjaan dan setiap saat semen terlindung dari kelembamanhujan. Untuk seluruh proyek ini hanya dipilih 1 (satu) merk semen. Pemakaian semen menuruturutan kedatangannya untuk menghindari mengerasnya semen yang datang lebih awal

.

2.1.10 Aggregat Betona. Batu alam hasil disintegasi alami batuan atau batu pecah yang diperoleh dari mesin pemecahbatu (stone crusher).b. Agregat yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi menurut PBI-1971.c. Ukuran terbesar agregat beton adalah 2,5 cm. Agregat kasar adalah agregat dengan ukuranbutir lebih besar dari 5 mm (PBI-1971).d. Sistem penyimpanan harus sedemikian rupa agar memudahkan pekerjaan dan menjaga agartidak terjadi kontaminasi bahan yang tidak diinginkan dan sebaiknya dialas dengan tepas agaragregat tersebut tidak bercampur dengan tanah.

2.1.11 Aggregat Kasara. Aggregat kasar untuk beton harus terdiri dari butir-butir yang kasar, keras, tidak berpori danbersudut. Bila ada butir-butir yang pipih jumlahnya lebih berat tidak boleh melebihi 20% darijumlah berat seluruhnya.b. Agregat kasar tidak boleh mengalami pembubukan hingga melebihi 50% kehilangan beratmenurut test.

2.1.12 Aggregat Halusa. Agregat halus dapat digunakan pasir alam atau pasir yang dihasilkan dari mesin pemecahbatu.b. Pasir harus bersih dari bahan organik, lumpur, zat-zat alkali dan subtansisubtansi\yangmerusak beton. Pasir tidak boleh mengandung segala jenis\subtansi tersebut lebih dari 5%(PBI-1971).c. Pasir laut tidak boleh digunakan untuk beton.d. Pasir harus terdiri dari partikel-partikel yang tajam dan kasar.e. Cara dan penyimpanan harus sedemikian rupa agar menjamin kemudahan pelaksanaanpekerjaan dan menjamin agar tidak terjadi kontaminasi bahan yang tidak diinginkan, sebaiknyadialas dengan tepas agar agregat tersebut tidak bercampur dengan tanah.

2.1.13 AirAir pembuatan beton dan perawatan beton harus bersih, tidak mengandung minyak, garam,zat-zat kimia yang dapat merusak beton dan baja.

2.1.14 Peraturanc. Persyaratan-persyaratan konstruksi beton, istilah-istilah teknik serta syaratsyarat

Page 7: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

pelaksanaan beton secara umum menjadi suatu kesatuan dalam bagian dokumen ini.d. Kecuali tercantum lain dalam spesifikasi ini maka semua pekerjaan beton harus sesuaidengan standar di bawah ini :- Tata Cara Penghitungan Struktur untuk Bangunan Gedung SKSNI T-15-1991-03.- Standar Nasional Indonesia yang telah disahkan.- Persyaratan Beton Bertulang Indonesia (PBI-1971).- Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI-1982)

2.2 Syarat-Syarat Pelaksanaan2.2.1 Persiapan Pengecoran.d. B e t o nBeton harus dibentuk dari campuran semen, agregat, air dalam suatu pertandingan yang tepatsehingga didapat kekuatan tekan karakteristik bk = 225 kg/cm ( K 250), dengan campuran 1Pc : 2 Ps : 2.5 Kr.e. Perlengkapan Mengaduk1. Pelaksana harus menyediakan peralatan dan perlengkapan yang mempunyai ketelitian cukupuntuk menetapkan dan mengawasi jumlah dari masing-masing bahan pembentuk beton.Perlengkapan- erlengkapan tersebut dan cara pengerjaannya selalu harus mendapat persetujuandari Direksi lapangan.2. Bahan-bahan pembentuk beton harus dicampur dan diadukkan dalam mesin pengadukbeton, yaitu "Batch Mixer" atau Portable Continious Mixer selama sedikitnya 1,5 menitsesudah semuanya bahan dan air dicampur sekaligus dalam mixer. Mesin pengaduk tidak bolehdibebani melebihi dari kapasitas yang telah ditetapkan.3. Setiap mesin pengaduk diperlengkapi dengan alat mekanis untuk mengukur waktu danmenghitung jumlah adukan. Waktu pengadukan ditambah bila mesin pengaduk berkapasitaslebih besar dari 1,5 m3. Direksi Lapangan berwenang untuk menambah waktu pengadukanjika pemasukan bahan dan cara pengadukan gagal untuk mendapatkan hasil adukan dengansusunan kekentalan dan warna yang merata/seragam. Beton harus seragam dalam komposisidan konsistensi dari adukan ke adukan. Air harus dituang lebih dahulu dan selama pekerjaanmencampur Pengadukan yang berlebihan (lamanya) yang membutuhkan penambahan airuntuk mendapatkan konsistensi beton yang dikehendaki tidak dibenarkan.4. Pengangkutan Adukan:Pengangkutan adukan dengan truck pengaduk (truck mixer) dari tempat pengadukan(Batching Plant) ke tempat pengecoran harus diatur sedemikian rupa sehingga waktu antarapengadukan dan pengecoran tidak lebih dari 1 jam dan tidak terjadi perbedaan waktupengikatan yang menyolok antara beton yang sudah di cor dengan yang akan di cor.

2.2.7 Pengecoran Betoni. Memberitahu Pengawas/Pengendali Kegiatan selambat-lambatnya 24 jam sebelum suatupengecoran beton dilaksanakan. Persetujuan Pengawas/Pengendali Kegiatan untuk mengecorbeton berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan cetakan dan pemasangan besi serta bukti bahwaPelaksana dapat melaksanakan pengecoran tanpa gangguan.j. Adukan beton tidak boleh dituang bila waktu sejak dicampurnya air pada semen dan agregattelah mencapai 1 jam dan waktu ini dapat berkurang lagi jika Pengawas/Kuasa PenggunaAnggran perlu berdasarkan kondisi tertentu.k. Beton harus dicor sedemikian rupa sehingga menghindari terjadinya pemisahan material(segregagation) dan perubahan letak tulangan. Cara penuangan dengan alat-alat pembantuseperti talang, pipa, chute dsb, harus mendapat persetujuan Pengawas/Pengendali Kegiatanl. Alat-alat penuang seperti talang, pipa, chute, dsb harus selalu bersih dan bebas dari lapisan-lapisan beton yang mengeras. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan secara bebas dari

Page 8: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

ketinggian lebih dari 2 m. Selama dapat dilaksanakan sebaiknya digunakan pipa yang berisipenuh, aduk dengan pangkalnya yang terbenam dalam adukan yang baru dituang.m. Penggetaran tidak boleh dilaksanakan pada beton yang telah mengalami initial set atau yangtelah mengeras dimana beton akan menjadi plastis karena getaran.n. Semua pengecoran bagian dasar kontruksi beton menyentuh tanah harus diberi lantai kerjasetebal 5 cm agar menjadi duduknya tulangan dengan baik dan untuk menghindari penyerapanair semen oleh tanah.o. Bila pengecoran beton harus berhenti sementara sedan beton sudah menjadi keras, dantidak berubah bentuk, harus dibersihkan dari lapisan air semen (laitance) dan partikel-partikelyang terlepas sampai suatu kedalaman yang cukup sampai tercapai beton yang padat. Segerasetelah pemberhentian pengecoran ini maka adukan yang melekat pada tulangan dan cetakanharus dibersihkan.p. Pemadatan Beton.- Pelaksana harus bertanggung jawab untuk mengangkut dan menuangkanbeton dengankekentalan secukupnya agar didapat beton yang padat tanpa menggetarkan secara berlebihan. -Pelaksanaan penulangan dan penggetaran beton adalah sangat penting. Hasil beton yangberongga-rongga dan terjadi pengantongan betonbeton tidak akan diterima.- Pada daerah pembesian yang penuh (padat) harus digetarkan dengan penggetar berfrekwensitinggi agar dijamin pengisian beton dan pemadatan yang baik.- Penggetaran beton harus dilaksanakan oleh tenaga kerja yang mengerti dan terlatih.- SuhuSuhu beton waktu di cor tidak boleh dari 320C, (ACI 1971) bila suhu dari yang ditaruk beradaantara 270 C dan 320C, beton harus diaduk ditempat pekerjaan untuk kemudian langsung dicor. Bila beton di cor pada waktu iklim sedemikian sehingga suhu beton melebihi 320C,Pelaksana harus mengambil langkah-langkah yang efektif, misalnya mendinginkan agregat,mengecor pada waktu malam hari.

2.2.8 Construction Joint (Sambungan Beton)a. Rencana atau Schedule pengecoran harus dipersiapkan untuk menyelesaikan suatu struktursecara menyeluruh. Dalam schedule itu Pengawas/Pengendali Kegiatan akan memberikanpersetujuan dimana letak construction joint tersebut.b. Permukaan Construction Joint harus bersih dan dibuat kasar dengan mengupas seluruhpermukaan sampai didapat permukaan beton yang padat dengan menyemprot air padapermukaan beton, sesudah 2 jam tetapi kurang dari 4 jam sejak beton dituang.c. Bila cara tersebut tidak berhasil, maka dapat digunakan cara lain yang disetujuiPengawas/Kuasa Pengguna Anggran seperti dipahat.d. Sebelum pengecoran dilanjutkan, permukaan beton harus dibasahi dan diberi lapisan groutsegera sebelum beton dituang. Grout terdiri dari 1 bagian semen dan 2 bagian pasir.e. Construction Joint harus diusahakan semaksimal mungkin berbentuk garis tegak atauhorizontal. Bila construction joint tegak diperlukan, tulangan harus menonjol sedemikian rupasehingga di dapatkan suatu struktur yang monolit.Sedapat mungkin dihindarkan padaconstruction joint yang horizontal, walaupun ada prosedurnya harus disetujui olehPengawas/Pengendali Kegiatan.

2.2.9 Benda-benda yang Tertanam dalam Betond. Semua anker-anker, baut-baut, pipa-pipa, dan sebagainya yang diperlukan tertanam dalambeton harus terikat dengan baik pada cetakan sebelum beton di core. Benda-benda tersebut di atas harus dalam keadaan bersih dari karat dan kotoran lain padawaktu beton di cor.f. Baut-baut anker harus dipasang dalam posisi yang akurat dan diikat pada tempat denganmenggunakan template.

Page 9: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

5.2.10 Pengeringan Betonf. Semua pekerjaan beton harus dirawat dengan baik cara yang disetujui olehPengendaliKegiatan. Segera setelah beton di cor dan difinis, maka permukaan-permukaan yang tidaktertutup oleh cetakan harus dijagakehilangan kelembabannya dengan menjaga agar tetap basah secara terus menerus selama 7(tujuh) hari.g. Permukaan-permukaan yang dibongkar cetakannya sedang masa perawatan beton belummelampaui harus dirawat dan dilindungi seperti permukaanpermukaan beton yang tidaktertutup oleh cetakan.h. Cetakan beton yang dilindungi terhadap penguapan dan tidak dibongkar selama masaperawatan. Beton harus selalu dibasahi dengan air untuk mengurangi retak, terjadinya celah-celah pada sambungannya.i. Lantai beton dan permukaan beton lainnya yang tidak tersebut diatas harus dirawat denganair atau ditutupi dengan membran yang basah.j. Melapisi permukaan beton dengan bahan khusus perawat beton (curring compound) hanyadiperbolehkan pada bagian-bagian beton yang tidak ditonjolkan secara estetika. Kecuali dapatdibuktikan pada Pengendali Kegiatan bahwa bahan-bahan tersebut tidak memberi pengaruhburuk pada permukaan beton.

2.2.11 Pembukaan Bekestinge. Cetakan beton dapat dibongkar dengan persetujuan tertulis dari Pengendali Kegiatan ataujika umur beton melampaui waktu sebagai berikut:- Bagian sisi balok 48 jam- Balok tanpa beban konstruksi 7 hari- Balok dengan beban konstruksi 21 hari- Pelat lantai/atap 21 hariDengan persetujuan Pengawas/Kuasa Pengguna Anggran cetakan beton dapat dibongkarlebih awal asal benda uji yang kondisi perawatannya sama dengan beton sebenarnya telahmencapai kekuatan 75 % dari kekuatan pada umur 28 hari. Segala izin yang diberikan olehPengendali Kegiatan sekali-kali tidak boleh menjadi bahan untuk mengurangi/membebaskantanggung jawab Pelaksana dari adanya kerusakan-kerusakan yang timbul akibat pembongkarancetakan tersebut. Pembongkaran cetakan beton harus dilaksanakan dengan hati-hatisedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan cacat pada permukaan beton, tetap dihasilkansudut-sudut yang tajam dan tidak pecah.f. Berkas cetakan beton untuk bagian-bagian konstruksi yang terpendam dalam tanah harusdicabut dan dibersihkan sebelum dilaksanakan pengurugan tanah kembali.g. Bekesting bagian konstruksi yang memikul beban pelaksanaan lantai diatasnya tidak bolehdibongkar sebelum beton lantai diatasnya tersebut mencapai 75 % dari kekuatan umur 28 haridan lantai itu sendiri sudah mencapai kekuatan 75 % dari kekuatan umur 28 hari.h. Semua beton yang tampak dalam pandangan, pertemuan dua bidang harus tajam dan halusdi bidang-bidangnya. Segera setelah cetakan dibuka dan beton masih relatif segar semuabidang-bidangnya harus dipahat sedangkan lekukan serta lubang-lubang harus diisi denganadukan satu semen dan satu pasir. Sebelum pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas harusdibasahi secara menyeluruh. Semua bagian-bagian atau permukaan yang kasar harus digosokdengan batu karburandum dengan air dan ditinggalkan dalam warna yang merata.Penggosokan hanya diperlukan pada permukaan yang kasar akibat cetakan atau tetesan airsemen.i. Permukaan lantai beton harus mempunyai permukaan bentuk fisik yang rata dan halus.Menaburkan semen kering pada permukaan beton dengan maksud menyerap kelebihan airtidak dibenarkan sama sekali.

Page 10: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

PASAL 3PEKERJAAN LANTAI

3.1 Lingkup pekerjaanLingkup pekerjaan lantai adalah :a. Pemasangan keramik ruangan 40 x 40 Cm

3.2 Bahan – bahan dan Peralatan3.2.1 Bahan yang diperlukan adalah :No Bahan Jenis Spesifikasi1. Semen Portland Type I Disesuaikan2. Pasir Pasang PKK I 1961 NI-53. Keramik KW I / Setara Standar pabrik4. Semen Putih Type I Standar pabrik5. Bonbon keramik Standar pabrik

3.2.2 Peralatan yang diperlukan adalah :a. Sendok Semenb. Grenda Pemotongc. Alat – alat bantu lainnya

3.3 Peraturan dan Syarat – Syarat3.3.1 Bahan keramik yang digunakan adalah bahan keramik jenis IKAD ( setara ) dan sesuaidengan jenis atau merek keramik pada bangunan yang sudah ada.

3.3.3 Sudut keramik harus siku, panjang dan lebar sesuai dengan ukuran nilai yang diizinkan ±0,4 % .3.3.4 Apabila merk / jenis dan type bahan yang disebut diatas tidak ada boleh dipakai bahanyang sekwalitas.3.3.5 Sebelum pekerjaan pemasangan lantai keramik dipasang pasir urug dibawah lantai haruspadat dan rata.3.3.6 Pemasangan lantai keramik harus rata, sambungan antara keramik harus lurus denganjarak yang diizinkan maksimum 2 mm, celah tersebut diisi dengan semen putih yang warnanyadi sesuaikan dengan warna keramik.13.3.7 Untuk sambungan permukaan keramik yang tidak sama tinggi digunakan bon – bonkeramik.

3.4 Tata Cara Kerja Pelaksanaan33.4.1 Pastikan bagian yang akan di pasang keramik dalam keadaan kasar agar keramik dapatmenempel.3.4.2 Pasir pasangan terlebih dahulu harus diayak sehingga tidak bercampur dengan kerikil,lumpur dan sampah.3.4.3 Adukan semen untuk speci keramik digunakan molen dengan campuran 1 Pc : 5 Ps (1Portland semen : 5 Pasir).3.4.4 Untuk mal ditarik benang dalam arah horizontal dan diagonal dengan menggunakanselang air.3.4.5 Setelah rata dan padat dibuat lantai beton cor setebal 7 cm dengan perbandingan1 Pc : 3 Ps : 6 kerikil pada seluruh permukaan ruangan.

Page 11: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

3.4.7 Setelah itu baru diadakan pemasangan keramik sesuai dengan ukuran / jenis dan warnakeramik.3.4.8 Terakhir celah – celah sambungan keramik baru diberikan semen putih yang diberipewarna sesuai dengan warna keramik.3.4.9 Selesai pemasangan keramik seluruhnya dibersihkan dan dipel

PASAL 4PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN

4.1 Pekerjaan Pasangan Batu Bata4.1.1 Ling kup Pekerjaan :Meliputi semua pekerjaan, peralatan dan bahan-bahan yang berhubungan dengan pekerjaanpasangan dan plesteran seperti yang tercantum dalam spesifikasi dan gambar.4.1.2 Syarat-syaratStandar Umum Pekerjaan ini harus mengikuti persyaratan pekerjaan beton.4.1.3 Bahan-bahana. Semen portland type I atau II yakni Semen Andalas Indonesia.b. Agregat halus seperti yang dipersyaratkan dalam pekerjaan beton.c. Agregat kasar seperti yang dipersyaratkan dalam pekerjaan beton.d. Air seperti yang dipersyaratkan dalam pekerjaan beton.e. Batu bata harus digunakan batu bata biasa dari tanah liat buatan pabrik dengan ukuran 6 x12 x 24 cm dan harus kuat. Tidak mudah patah, dibakar dengan baik, mempunyai ukuran yangtepat, bentuk yang teratur tidak mempunyai cacat dan mempunyai kekuatan tekan minimum30 kg/cm2.4.1.4 Pemasangan dan Tata Kerja :a. Adukan semen harus diaduk dengan mesin pengaduk seperti yang dipersyaratkan dalampekerjaan beton.b. Semua pemasangan harus diletakkan tegak lurus, datar dalam satu garis lurus dan jaraksama. Sebelum dipasang batu bata harus dibasahi dengan air. Tebal spesie adalah 1 cm - 2 cm.c. Hubungan kolom dengan dinding harus dipasang steek setiap jarak 75 cm sesuai gambarbestek.d. Untuk dinding-dinding biasa yang di atas tanah pasangan kedap air denganperbandingan 1semen : 2 pasir (1 Pc : 2 Ps) dimulai dari sloof sampai 30 cm di atas lantai dan 20 cm dibawahlantai.e. Pasangan biasa dengan adukan 1 semen : 4 pasir (1 Pc : 4 Ps) berada di atas pasangan kedapair tersebut.f. Benda-benda yang tertanam, pasang semua penulangan, baut-baut, angker dan barang-barang lain yang diperlukan untuk pekerjaan lain ditempatkan pada tempat yang telahditentukan.g. Perawatan :Sebelum diplester pasangan bata harus dibasahi terlebih dahulu dengan air. Contoh : Pelaksanaharus memberikan contoh dari batu bata yang digunakan untuk mendapatkan persetujuan dariPemberi Tugas.

4.2 Pekerjaan Plesteran4.2.1 Lingkup Pekerjaan :Meliputi semua pekerjaan, peralatan dan bahan-bahan yang berhubungan dengan pekerjaanPlesteran seperti yang tercantum dalam spesifikasi dan gambar.

4.2.2 Syarat-syarat :

Page 12: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

a. Semua permukaan pasangan batu bata, kecuali bagian-bagian yang tidak perlu diplesterseperti yang tercantum dalam dan gambar.b. Semua kolom, balok, dinding dan langit-langit dari beton.

4.2.3 Bahan-bahan :a. Semen Portland (PC) Tipe II seperti yang disyaratkan Standar Nasional Indonesia (SNI) No.5-2049-1994 dan ASTM C.150-84.b. Agregates :- Pasir seperti yang tercantum dalam Pasal 4 kecuali bahwa pasir harus dicuci dan kecualiapabila ditentukan lain oleh Pemberi Tugas.- Pasir untuk lapisan terakhir harus bersih dicuci dan jenis silikat putih.c. Air bersih, bebas dari minyak-minyak, asam alkali dan barang-barang organic lainnya (PUBI-1982).

4.2.4 Penyerahan dan Penyimpanan :a. Bahan-bahan jadi harus dalam bungkus dan ikatan asli yang masih ada nama dan merk daripabrik.b. Simpanlah bahan-bahan untuk plesteran, sehingga tidak kena tanah, jauh dari tembok basahdan harus ditutup rapat sehingga tidak kena air.

4.2.5 Tata Kerja :a. Pemeriksaan permukaan yang akan diplester:- Periksa semua permukaan yang akan diplester dan pekerjaan yangberhubungan sebelummelakukan pekerjaan plesteran. Berikan laporan kepada Pengawas/Kuasa Pengguna Anggransemua kondisi yang tidak memungkinkan terlaksananya pekerjaan tersebut dengan baik. - BilaPelaksana mulai mengerjakan pekerjaan ini tanpa berhubungan/melaporkan adanya alat-alatyang tidak memenuhi syarat kepada Pengawas/Kuasa Pengguna Anggran, Pelaksanabertanggung jawab sepenuhnya akan hasil pekerjaan tersebut. Setiap perbaikan yangdiperlukan untuk penyempurnaan pekerjaan buruk sebelumnya, harus dikerjakan olehPelaksana tanpa adanya biaya tambahan. - Persiapan dinding yang akan di plester.1. Semua siar dipermukaan dinding batu bata hendaknya dikerok sedalam 9 - 10 mm.2. Permukaan dinding beton yang diplesteran harus /diketrik (dibuat kasar) agar bahanplesterannya dapat merekat.3. Semua pekerjaan yang akan diplesteran harus disikat sampai bersih dan disiram air sebelumbahan plesterannya ditempelkan (permukaan dindingnya harus dipelihara kelembabannyaselama seminggusemenjak penempelan plesterannya.b. Mencampur plesteran- Ukurlah bahan-bahan dengan tepat dan campuran menurut proporsi yangsesuai. Carapengukuran harus disetujui oleh Pengawas/Kuasa Pengguna Anggran.- Campurlah lebih dahulu bahan-bahan kering sebelum diberi air.- Pergunakan alat-alat pencampur mekanis dari type yang disetujui untuk segala macamcampuran plesteran.- Campuran plesteran dengan jumlah air yang sesuai sehingga diperoleh campuran yang baik.- Tidak diizinkan untuk memakai kembali adukan yang sudah mengeras.c. Proporsi Plesteran :Plesteran semen portland (pc)- Standar berdasarkan volume ; 1 bagian semen ; 4 bagian pasir- Trassram berdasarkan volume ; 1 bagian semen ; 2 bagian pasirPlesteran trassraam dilakukan pada daerah 30 cm diatas dan 20 cm dibawahpermukaan tanahatau pada daerah yang basah.

Page 13: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

d. Penggunaan :- Permukaan beton ; tebal min. 0,05 cm dan max. 0,8 cm.- Permukaan batu bata ; tebal min. 1,5 cm dan max. 2 cm.- Logam pelindung plesteran :Tempelkan tepat pada pasangan batu bata dengan menggunakan baut-baut pengikatsedemikian rupa sehingga lurus dan tidak miring. Logam pelindung harus rata denganplesteran sekitarnya.e. Perawatan :Jagalah agar permukaan yang baru diplester tetap basah selama 48 jam. Basahilah secukupnyatiap-tiap plesteran, bila plesteran tersebut mulai mengeras, untuk mencegah kerusakan.Lindungilah plesteran dari penguapan yang berlebihan selama udara panas dan kering.f. Penambalan :Sesudah pekerjaan selesai dilakukan, penambalan dan pelaburan yang dibutuhkan, tambalkansebaik-baiknya agar tambalan tidak tampak. Pekerjaan yang sudah selesai harus bersih dantidak ada kerusakan.g. Perlindungan untuk pekerjaan lain :Tutuplah pekerjaan lain dengan kantung semen atau yang lain. Singkirkan sisa-sisa plesteranyang masuk dalam lubang-lubang yang disiapkan untuk panel listrik

PASAL 5PEKERJAAN KOSEN, PINTU DAN JENDELA

5.1 Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan ini adalah :a. Kosen Pintu dan Jendelab. Pintu Panel dan Jendelac. Jalusi / Lubang angin5.2 Bahan-bahan dan Peralatan5.2.1 Bahan – bahan yang diperlukan adalah :No Bahan Jenis Spesifikasi1. Kayu Pintu Meranti / Damar PKK I 1961 NI-52. Kayu Jendela Meranti / Damar PKK I 1961 NI-53. Kayu Jalusi Meranti / Damar PKK I 1961 NI-54. Kosen Jendela Meranti / Damar PKK I 1961 NI-56.Kaca Asahi t=5 mm Standar pabrik5.2.2 Peralatan yang diperlukan :a. Ketamb. Gergajic. Palud. Alat bantu lainnya5.3 Peraturan dan Syarat – Syarat5.3.1 Peraturan yang digunakan adalah Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI 1961 NI– 5) bila tidak ditentukan lain oleh perencana.5.3.2 Apabila merk, jenis dan type bahan yang disebutkan diatas tidak ada boleh dipakai bahanyang sekwalitas.5.3.3 Bahan kayu yang digunakan untuk pembuatan kozen, pintu dan jendela adalah kayu klas1 atau sejenis seumantok atau damar laut.5.3.4 Kozen, pintu dan jendela harus diketam rapi dengan ukuran bersih didapat sesuai dengangambar.

Page 14: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

5.3.5 Bila kosen, pintu dan jendela rakitan dari Pabrik, Kontraktor diwajibkan member contohterlebih dahulu.5.3.6 Pemasangan kosen, pintu jendela harus baik, tegak lurus, siku – siku, di ambil ukuran atasdan bawah sama. Setelah dipasang pintu, jendela dapat dibuka danditutup dengan sempurna.5.3.7 Pemasangan kosen pada pasangan batu bata harus diperkuat dengan angker /dock 3/8”8 buah setiap kosen, tergantung pada ukuran kosen tersebut.5.3.8 Seluruh bentuk / model dari kosen, pintu dan jendela serta ventilasi harus sesuai gambarrencana.5.3.9 Kaca harus memenuhi specifikasi Sbb :a. Kaca harus mutu baikb. Ketebalan kaca 5 mmc. Warna akan ditentukan kemudiand. Merek dipakai Asahi Mas Setara5.4 Tata Cara Kerja Pelaksanaan5.4.1 Tentukan dan perhatikan tempat yang akan dipasang kosen sesuai dengan bentuk/model.5.4.2 Stell kosen atas pasangan batu bata atau balok beton, kemudian diperkuatdenganbekesting / sokongan.5.4.3 Cor kolom atau balok praktis pada pinggir kosen.5.4.4 Setelah 7 hari sokongan dapat dibuka kembali karena beton sudah menyatu dengankosen.5.4.5 Daun pintu dan jendela dipasang setelah semua kosen, siap dipasang pada tempatnya

PASAL 6PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND

6.a. RANGKA KUDA-KUDA6.1 Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan ini adalah :a. Pekerjaan Rangka kuda – kuda Baja Ringan Smar Truusb. Lisplank papan

6.2 Bahan – bahan dan Peralatan10.2.1 Bahan yang diperlukan adalah :a. Rangka Kuda Kuda baja Ringan, Lisplank Kayu.c. Baut, Moor dan Plat besi

NO Bahan Jenis / Type Specifikasi1. Rangka Kuda Kuda Baja Ringan Baja Ringan Standar Pabrik

Zincalume 75/100

2. Baut, plat Besi dan Paku Besi Baja Standar PabrikGalvanis

3. reng C-35 Standar PabrikZincalume

4. Papan Kayu Lisplank Baik PKKI 1961NI-5

6.2.2 Peralatan yang diperlukan adalaha. Mesin Potong

Page 15: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

b. Mesin gerindac. Mesin Bord. Palue. Water Pasf. Meterang. Alat bantu

6.3 Peraturan dan Syarat – Syarat6.3.1 Peraturan yang digunakan adalah peraturan Kontruksi dan standar pabrik.6.3.2 Jenis bahan yang disebutkan diatas harus dipakai bahan – bahan yang sekwalitas.Bahan rangka baja ringan yang digunakan untuk rangka kuda dan gording adalah Jenis bajaringan standar pabrik yang telah mempunyai Lesensi SII dan telahBmempunyai sertifikatproduksi.6.3.3 Semua sambungan harus menggunakan baut.

6.4 Tata Cara Kerja Pelaksanaan6.4.1 Sebelum memulai pekerjaan ini harus diperhatikan tempat peletakkan, lebar bentangan,derajat kemiringan dan lain - lain yang diperlukan agar sesuai dengan kuda – kuda yangdirencanakan.6.4.2 Sesuai dengan gambar rencana pilih ukuran yang yang pasti kemudian dipotong – potongsesuai dengan ukuran yang telah direncanakan.6.4.3 Untuk memudahkan dalam pelaksanaan, sambungan dan merakit kuda – kudadilaksanakan dibawah atau pada permukaan tanah.6.4.4 Apabila perakitan dibawah sudah sempurna dinaikan ke atas pada tumpuan yang telahditentukan.6.5.5 Setelah semua rangka kuda – kuda naik keatas barulah diperkuat pada perletakan.Selanjutnya dipasang ikatan angin antara satu rangka kuda – kuda dengan kuda – kuda lainnya,Jarak antara kuda kuda Max 1,2 Meter.6.5.6 Lesplank kayu dibuat sejajar dengan permukaan lantai atau diselang dengan air/ Waterphas.

6.b.PEKERJAAN PENUTUP ATAP6.1 Lingkup pekerjaanLingkup Pekerjaan ini adalah :a. Pemasangan Atap Seng genteng metalb. Pemasangan Rabung seng metal dan Talang Patahan

6.2 Bahan dan Peralatan6.2.1 Bahan – bahan yang digunakan adalah :NO Bahan Jenis / Type Specifikasi1. Seng Genteng Metal 0.35 Disesuaikan Standar Pabrik2. Rabung Seng Genteng Disesuaikan Standar Pabrik

Metal Metal 0.35

6.2.2 Peralatan yang digunakan adalah:a. Gunting Seng / Mesin Potongb. Bor Mesinc. Palu

Page 16: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

6.3 Peraturan dan Syarat – Syarat6.3.1 Peraturan yang dipedomani adalah brosur atau standar dari pabrik.6.3.2 Apabila jenis, merk dan type belum yang disebutkan diatas tidak ada maka dapat dipakaibahan yang sekwalitas.Bahan utama pekerjaan ini adalah jenis atap genteng metal dengan ketentuan:a. Ringan, namun kuat tidak membebani konstruksib. Anti karat, terbuat dari bahan pilihan dan lapisan pelindung mencegah karat.b. Anti bocor, bahan dan konstruksi pemasangannya menutup kemungkinan adanyakebocoran, bahkan rembesan air sedikitpun.c. Teknologi pengecatan yang tinggi pada dua bahagian sehingga warna tidak pudar dan tetapawet.

6.3.3 Kontraktor diwajibkan memberikan contoh – contoh untuk mendapatkan persetujuanpengawas dan perencana. Penggunaan alat bantu dan teknis pelaksanaan pemasangan agarsesuai dengan petunjuk dari pabrik atau agen.

6.4 Tata Cara Kerja Pelaksanaan6.4.1 Setelah pemasangan kuda-kuda selesai baru dimulai pemasangan atap seng metal.6.4.2 Pemasangan atap dilaksanakan mulai dari atas ke bawah. Bila seng lebih pada bagian atasdipotong dengan menggunakan gunting seng.6.4.3 Pemasangan atap dan pemakuan harus mengikuti standard atau pedoman yang sudahdikeluarkan oleh pabrik.6.4.4 Selesai pemasangan atap dilaksanakan pemasangan rabung seng dan talang patahan.

. 6.c.PEKERJAAN PLAFOND

6.1. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan yang dilaksanakan untuk menutup langit-langit pada semua ruangan dan emperankeliling bangunan.

6.2. Persyaratan Bahan

6.2.1.Rangka langit-langit induk dipakai furing 0,35.

6.2.2.Untuk langit-langit bagian dalam ruangan dan selasar digunakan Triplek denganketebalan 4 mm.

6.3 Pedoman Pelaksanaan

6.3.1Rangka langit-langit dipasang dengan jarak 90 cm utuk top cross dan 40 cm untukdbottom cross.

12.3.2 Pemasangan rangka ini harus rapi dan waterpass. Kontraktor bertanggung jawab ataskerapian pemasangan rangka ini.

12.3.3.Langit-langit dari bahan triplex tebal 4 mm/asbes dipasang pada rangka ini, denganmemakukannya menggunakan sekrup. Hasil akhir harus waterpass. Apabila ada triplex yangcacat, pecah harus diganti dengan triplex baru.

12.3.4. Pada tepi bidang dipasang list profil sesuai dengan bill of quantity

Page 17: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

PASAL 7PEKERJAAN PENGECATAN

7.1 Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan pengecatan adalah sbb :a. Pengecatan dindingb. Pengecatan kozen, Pintu dan Jendela

7.2 Bahan – bahan dan Peralatan :7.2.1 Bahan yang diperlukan adalah :No Bahan Jenis Spesifikasi1. Cat Air / Cat Tembok Cat Tembok Exterior dan Interior Standar Pabrik2. Cat Minyak KW II Standar Pabrik3. Dempul Tembok Kwalitas II Standar Pabrik4. Dempul Kayu Kwalitas II Standar Pabrik5. Kertas Gosok Standar Pabrik7.2.2 Peralatan yang diperlukan adalah :b. Kuas Rolingc. Skrapd. Skrap Dempul

7.3 Peraturan dan Syarat – Syarat7.3.1 Peraturan Pengecatan dan bahan sesuai standar yang dikeluarkan oleh pabrik.7.3.2 Apabila merk bahan yang disebutkan diatas tidak ada boleh dipakai bahan / merk yangberk walitas.7.3.3 Cat minyak digunakan kwalitas baik mudah lengket dan mengering.7.3.4 Dempul kayu dan beton digunakan kwalitas Baik mudah lengket bila ditempelkan.7.3.5 Semua cat diatas harus kwalitas baik dan tidak mudah pudar sekurang – kurangnya 2tahun lamanya baik pengecatan bahagian luar maupun bahagiandalam.7.3.7 Pengecatan sebaiknya dilakukan sampai 3 kali ulang atau sampai seluruhpengecatan mendapat hasil yang baik tidak kelihatan lagi bercak – bercak semuaPermukaan kayu.7.3.8 Dinding yang masih ada cat lama harus dibersihkan terlebih dahulu denganmenggunakan kertas pasir (Amplas) sampai bersih dan nampak permukaan dinding kembali.7.3.9 Urutan Pengecatan adalah sbb :a. Dinding, Plafond : Plamur, cat dasar 1 kali dan cat warna tambah 2 kalib. Kayu : Plamur, cat dasar 1 kali dan cat warna 3 kalic. Tryplek : Dempul, sanding kemudian pewarna baru disemprot dengan clear.

7.4 Tata Cara Kerja Pelaksanaan7.4.1 Sediakan bahan cat kemudian konsultasikan dengan pengawas.7.4.2 Seluruh permukaan dinding digosok seluruhnya sampai bersih dengan kertas Amplas.7.4.3 Kemudian didempul atau diplamin Pada tempat yang diperlukan selanjutnya digosokdengan Amplas sampai rata.7.4.4 Selanjutnya di cat dengan menggunakan kuas atau kompressor di ulang – ulang sampairata.7.4.5 Bahan Cat sebelum digunakan harus dicairkan dengan menggunakan air bersih atautihner tergantung jenis cat.7.4.6 Untuk pengecatan yang tingginya melebihi 1,5 m harus dibuat bangku atau perancah.

Page 18: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

PASAL 8PEKERJAAN PENGGANTUNG & KUNCI

8.1 Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan Penggantung & Kunci adalah :a. Pemasangan kuncib. Engselc. Grederd. Hak Angine. Tarikan Jendelaf. Alat – alat Penggantung lainnya8.2 Bahan – bahan dan Peralatan8.2.1 Bahan yang diperlukan adalah :No Bahan Jenis Spesifikasi1. Kunci Pintu Yale / 2 x Putar (Setara) Standar pabrik2. Engsel Nylon Ring (Setara) Standar pabrik3. Hak Angin Standar pabrik4. Tarikan Jendela Standar pabrik5. Mor / baut Standar pabrik6. Grendel Standar pabrik

8.2.2 Peralatan yang diperlukan adalah :a. Pakub. Obengc. Pahatd. Gergajie. Alat – alat bantu Lainnya

8.3 Peraturan dan Syarat – syarat8.3.1 Peraturan yang dipedomani adalah brosur atau standarisasi pabrik.8.3.2 Bila merk bahan yang disebutkan diatas tidak ada boleh dipakai bahan / merk sekwalitas.Sebelum dipasang alat penggantung dan kunci tersebut haru diperlihatkan contoh olehkontraktor kepada pengawas.8.3.3 Jenis, type dan kwalitas dari alat penggantung & kunci harus sesuai dan serupa denganyang sudah ada pada bangunan tersebut.

8.3.4 Untuk setiap pintu harus dipasang 3 buah engsel dengan ukuran 4″x 3″ dan untuk

setiap jendela harus dipasang 2 buah engsel dengan ukuran 3″ x 2,5″.8.3.5 Pada setiap daun jendela harus dipasang 2 buah Hak Angin, 2 grendel dan 1 buahtarikan.

8.4 Tata Cara Kerja Pelaksanaan8.4.1 Pintu dan jendela harus terlebih dahulu di stell dengan sempurna, apabila kebesaranharus dikecilkan dengan menggunakan ketam.8.4.2 Selanjutnya dipasang engsel pada tempat yang telah ditentukan dengan menggunakanmor putar.8.4.3 Hubungan antara kozen dan jendela tidak boleh ada renggang, maksimal renggang yangdiizinkan 2 – 5 mm.

Page 19: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

PASAL 9PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

9.1 Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan Instalasi Listrik adalaha. Pemasangan jaringan listrikb. Pemasangan Lampuc. Pemasangan Bok Skring & Paneld. Pemasangan saklar dan, Stop Kontak Dll.

9.2 Bahan – bahan dan Peralatan9.2.1 Bahan yang digunakan adalah :No Bahan Jenis Spesifikasi1. Kabel NYA, NYM Standar Pabrik2. Lampu TL dan HE Standar Pabrik3. Saklar Broco/Setara Standar Pabrik4. Stop Kontak Broco/Setara Standar Pabrik5. Fitting Broco/Setara Standar Pabrik6. Pipa Standar Pabrik7. Box Skering Standar Pabrik8. Panel Standar Pabrik

9.2.2 Peralatan yang diperlukan adalah :a. Pahatb. Pakuc. Tester Listrikd. Obenge. Tang

9.3 Peraturan dan Syarat –syarat9.3.1 Peraturan yang digunakan adalah peraturan dan standarisasi Listrik Indonesia.9.3.2 Instalasi listrik harus dikerjakan oleh pihak yang ahli atau pihak Instalatur Ahli dan telahmempunyai sertifikat baik dari pihak PLN, Instalatur juga harus mendapat persetujuan dariDireksi. Dalam hal ini pihak kontraktor tetap bertanggung jawab atas kesempurnaan hasilpekerjaan pemasangan instalasi tersebut. Apabila merk, jenis dan type bahan yang disebutkandiatas tidak ada maka boleh dipakai bahan yang sekwalitas.

9.3.3 Pemasangan instalasi listrik harus menggunakan sistem tegangan 220 Volt (sesuai denganyang telah ada). Dari panel listrik utama, didistribusikan secara radial ketempat-tempat yangmemerlukannya. Semua peralatan seperti panel – panel, stop kontak, sesuai dengan peraturanyang ada.

9.3.4 Komponen – komponen bahan instalasi listrik harus berkwalitas baik dan sesuai denganNI-6.9.3.5 Sistem Pengabelan Yang dimaksud dengan sistem pengabelan ialah instalasi kabellengkap dengan pipa – pipa, clips, juntion boxes, cable racks, cable traya yang lain yangdipergunakan penyelesaian instalasi kabel. Cabel – cabel primer, sekunder, maupun yang kelampu dan stop kontak harus dipilih dari materai yang tersebut dalam spesifikasi dan gambar,produk dari pabrik – pabrik yang telah mendapat sertifikat dari PLN. Kabel – kabel yangdipasang menurut cara yang tertera dibawah ini.

Page 20: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

- NYA : Pemasangan harus didalam pipa pelindung baik diluar maupun di dalam dan padapemasangan di bawah tanah diberi pipa pelindung yang tahan kerusakan mekanis.- NYM : pemasangan didalam tembok harus didalam pipa pelindung , sedangkan pemasangandiluar tembok tanpa pelindung dengan menggunakan pemegang kabel (klem - sadel).

9.3.6 Lampu-lampuGambar-gambar yang ada, hanya menunjukkan letak kira-kira dari lampu-lampu, sedangkanuntuk lokasi yang tepat harus disesuaikan dengan gambar-gambar Arsitektur. Lampu-lampuharus dari type yang cocok dipasang ditempat yang tepat secara baik. Bagi lampu TL harusmemenuhi syarat sebagai berikut, yaitu:a. Body atau box dari plat besi, tebal minimum 0,9 mm, di cat putih didepan, abu-abudibelakang.b. Balast merek sinar atau sejenisnya.c. Starter merek philips atau sejenisnyad. Fittinge. Tabung merek Toshiba atau Philips, warna daylightf. Capasitor merek philips atau sejenisnya, bagi TL 40 Watt/220 Volt besarnya2,5 micro F + 10 % + lampu pijar 40 watt dan Lampu Pijar 10 watt.g. Pengabelan di dalam harus disolder atau dengan terminal.h. Kap merek Sun.

9.3.7 Stop Kontak.Gambar-gambar hanya menunjukkan letak kira-kira dari pada stop kontak dan harusdisesuaikan dengan gambar Arsitek. Untuk saklar lampu dan stop kontak dipakai merk Broco.Jika tidak ditentukan lain dipasang 140 cm diatas lantai. Stop kontak harus sejenis terbenam(inbouw) dengan 3 terminal (satu untuk pertahanan) dan tertutup warna putih.

9.3.8 P a n e l L i s t r i ka. Body panel listrik harus dibuat dari besi plat, dengan tebal paling sedikit 1,5 mm.Pelaksanaan pembuatan dilas yang kokoh dan rapi, di cat abu-abu muda dan pengeringandengan oven, didasari dengan cat dasar.b. Komponen panel adalah produksi dari pabrik yang memenuhi syarat/standar yang diakuiinternasional seperti DIN, VDE, AIEE atau JIS. Pemasangan komponen didalam bodysedemikian rupa harus mudah dibongkar dan dipasang kembali bila mana diadakan perawatan.c. Pengabelan didalam panel paling kecil menggunakan kabel perpenampang 2,5 mm dandilaksanakan dengan menggunakan sepatu kabel (cable lug). Sambungan kabel kebeban harusdengan blok terminal dan tiap-tiap terminal harus diberi tanda (huruf atau angka-angka) hinggamudah waktu penyambungan kabel kebeban.

9.4 Tata Cara Kerja Pelaksanaan9.4.1 Sebelum panel dilakasanakan terlebih dahulu pipa resnil dipasang pada dinding batu bata,kemudian di hirup dengan plastrium.9.4.2 Letak kabel, saklar, stop kontak, lampu dan panel diletakkan sesuai gamba rencana ataupetunjuk pengawas.9.4.3 Sebelum pelaksanaan plafond jaringan kabel resik diletakkan pada lagur – lagur plafond.9.4.4 Pemasangan lampu, saklar dan stop kontak seluruhnya dipasang setelah pekerjaanpengecatan dilaksanakan.

Page 21: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH

PASAL 10PEKERJAAN LAIN-LAIN

10.1 Pekerjaan lain – lain yang belum tersebut dalam bestek ini apabila belum mengerti harussegera ditanyakan langsung pada pengawas.10.2 Pekerjaan lain – lain dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi lapangan sehinggaakanmemperoleh pekerjaan yang sempurna.10.3 Pekerjaan lain – lain yang belum tercantum dalam bestek dan gambar agar dibuatgambarAs build drawing serta diajukan addendum (perubahan).

PASAL 11P E N U T U P

11.1 Pemborong membuat opname photografi sebanyak 3 (tiga) lembar pada saat beludimulai, sedang dalam pelaksanaan dan setelah selesai pekerjaan, pada pandangan yang sama 4(empat) arah muka, belakang, samping kiri dan samping kanan. Selain itu laporan harian sertasemua Berita acara yang diperlukan.11.2 Perubahan gambar rencana sesuai dengan kondisi pelaksanaan pekerjaan dilapangan harusdibuat gambar As Build Drawing untuk mendapatkan persetujuan pekerjaan dari Direksi.

Juli 2010Disusun oleh

CV.INOCHI CONSULTANT

Ricky Andre,STDirektur

Disetujui olehPPTK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN

OLAH RAGA KOTA BANDA ACEH

Syaridin, SPd. MPdNIP : 132 131 181

Page 22: SD 58 RKS -   · PDF filerencana kerja dan syarat-syarat lanjutan pembangunan ruang kelas belajar sd negeri 58 banda aceh syarat-syarat teknis (bahan) spesifikasi teknis pekerjaan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDAACEH