Screening Hiv Aids

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    1/23

    SCREENING HIV AIDSPUSKESMAS PURWAHARJA I

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    2/23

    DEFINISI HIV DAN AIDS

    Human Immunodeficiency Virus yang selanjutnyadisingkat HIV adalah Virus yang menyebabkan Acquired

    Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

    Acquired Immuno Deficiency Syndrome yangselanjutnya disingkat AIDS adalah suatu kumpulan

    gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diriyangdisebabkan oleh masuknya virus HIV dalam tubuhseseorang.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    3/23

    DEFINISI IMS

    Infeksi Menular Seksual yang selanjutnyadisingkat IMS adalah infeksi yang ditularkan

    melalui hubungan seksual secara vaginal,

    anal/le at anus dan oral/dengan mulut

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    4/23

    KEGIATAN PENANGGULANGAN HIVAIDS

    PROMOSI KESEHATANPENCEGAHAN PENULARAN HIVPEMERIKSAAN DIAGNOSIS HIVPENGOBATAN , PERAWATAN DAN

    DUKUNGANREHABILITASI

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    5/23

    PROMOSI KESEHATAN

    !romosi kesehatan ditujukan untuk meningkatkan

    pengetahuan yangbenar dan komprehensif mengenaipencegahan penularan HIV danmenghilangkan stigmaserta diskriminasi.

    !romosi kesehatan sebagaimana dimaksud dilakukanoleh tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatanterlatih.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    6/23

    SASARAN PROMKES

    POPULASI KUNCI

    a. pengguna nap"a suntik#

    b. $anita !ekerja Seks %$!S& langsung maupun tidak langsung#

    c. pelanggan/ pasangan seks $!S#

    d. gay, aria, dan 'aki pelanggan/ pasangan Seks dengan sesama

    'aki %'S' dan

    e. arga binaan lapas/rutan.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    7/23

    INTEGRASI PROMKES

    a. kesehatan peduli remaja#

    b. kesehatan reproduksi dan keluarga berencana#

    c. pemeriksaan asuhan antenatal#

    d. infeksi menular seksual#

    e. rehabilitasi nap"a# dan

    f. tuberkulosis.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    8/23

    PENCEGAHAN PENULARAN HIVSECARA SEKSUAL

    !encegahan penularan HIV melalui hubungan seksual dilakukan melalui

    upaya untuk(

    a. tidak melakukan hubungan seksual (Abstinensia)

    b. setia dengan pasangan (!e "aithful)

    c. menggunakan kondom secara konsisten (#ondom use)

    d. menghindari penyalahgunaan obat/"at adiktif (no Drug)

    e. meningkatkan kemampuan pencegahan melalui edukasi termasuk

    mengobati IMS sedini mungkin ($ducation) dan

    f. melakukan pencegahan lain, antara lain melalui sirkumsisi

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    9/23

    PENCEGAHAN PENULARAN HIVSECARA NON SEKSUAL

    !encegahan penularan HIV melalui hubungan non seksual

    sebagaimana dimaksud meliputi(

    a. uji saring darah pendonor#

    b. pencegahan infeksi HIV pada tindakan medis dan non medisyang melukai tubuh# dan

    c. pengurangan dampak buruk pada pengguna nap"a suntik.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    10/23

    PENCEGAHAN PENULARAN HIVDARI IBU KE ANAK

    !encegahan penularan HIV dari ibu ke anaknya dilaksanakan melalui )

    %empat& kegiatan yang meliputi(

    a. pencegahan penularan HIV pada perempuan usia reproduktif#

    b. pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan pada perempuan dengan

    HIV#

    c. pencegahan penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV ke bayi yang

    dikandungnya# dan

    d. pemberian dukungan psikologis, sosial dan pera atan kepada ibu dengan

    HIV beserta anak dan keluarganya.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    11/23

    PEMERIKSAAN DIAGNOSIS HIV

    !emeriksaan diagnosis HIV dilakukan untuk mencegahsedini mungkin terjadinya penularan atau peningkatan

    kejadian infeksi HIV.

    !emeriksaan diagnosis HIV dilakukan melalui *+S atau+I!*.

    !emeriksaan diagnosis HIV sebagaimana dimaksudpada harus dilakukan dengan persetujuan pasien.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    12/23

    KTS DAN TPIK

    KTS TPIK

    *onseling dan +es HIVSukarela yang selanjutnyadisingkat *+S adalahproses konseling sukareladan tes HIV atas inisiatifindividu yang bersangkutan

    ikenal juga dengan istilahV-+ % Voluntary-ounselling and +esting&

    +es HIV atas Inisiatif !emberi!elayanan *esehatan dan*onseling yang selanjutnyadisingkat +I!* adalah tes HIV dankonseling yang dilakukan kepadaseseorang untuk kepentingankesehatan dan pengobatanberdasarkan inisiatif dari pemberipelayanan kesehatan

    isebut juga dengan istilah !I+-%!rovider Initiative +esting and-ounselling )

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    13/23

    TAHAPAN KTS

    *+S dilakukan dengan langkah langkah

    meliputi(

    a. konseling pra tes#

    b. tes HIV# dan

    c. konseling pasca tes.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    14/23

    TAHAPAN TIPK

    +I!* dilakukan dengan langkah langkah meliputi(

    a. pemberian informasi tentang HIV dan I S

    sebelum tes#

    b. pengambilan darah untuk tes#

    c. penyampaian hasil tes# dan

    d. konseling.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    15/23

    ANJURAN TIPK

    TIPK harus dia !ur"a s#$a%ai $a%ia dari s&a dar '#(a a a$a%i*a+ s#&ia' ra % d#-asa, r#.a!a da a a"/a a" a % da&a % "#

    0asi(i&as'#(a a a "#s#ha&a d# %a &a da, %#!a(a, a&au " disi .#dis

    a % .# %i di"asi"a a&au 'a&u& didu%a (ah r!adi i 0#"si HIVru&a.a 'asi# d# %a ri-a a& '# a"i& &u$#r1u( sis da IMS2$+ asuha a a&a( 'ada i$u ha.i( da i$u $#rsa(i 2

    1+ $a i a % di(ahir"a (#h i$u d# %a i 0#"si HIV2d+ a a"/a a" d# %a '#r&u.$uha su$ '&i.a( a&au .a( u&risidi-i(a ah #'id#.i (uas, a&au a a" d# %a .a( u&risi a % &ida".# u !u"a r#s' a % $ai" d# %a '# % $a&a u&risi a %ad#"ua&2 da#+ (a"i/(a"i d#-asa a % .#.i &a sir"u.sisi s#$a%ai &i da"a

    '# 1#%aha HIV+

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    16/23

    METODE TES HIV

    T#s HIV di(a"u"a d# %a.#& d# rapid diagnostic test(RDT)

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    17/23

    TES HIV PADA MAS3ARAKAT

    TES HIV PADAMASA3ARAKAT

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    18/23

    KONSELING

    *onseling adalah komunikasi informasi untukmembantu klien/pasien agar dapat mengambil

    keputusan yang tepat untuk dirinya dan

    bertindak sesuai keputusan yang dipilihnya.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    19/23

    KONSELING HIV

    K s#(i % s#$a%ai.a a di.a"sud rdiri a&as*

    K s#(i % 'ri$adiK s#(i % $#r'asa %a ,K s#(i % "#'a&uha ,K s#(i % '#ru$aha '#ri(a"u, '# 1#%aha

    '# u(ara r.asu" i 0#"si HIV $#ru(a % a&aui 0#"si si(a %,K s#(i % '#r$ai"a " disi "#s#ha&a ,"#s#ha&ar#'r du"si da "#(uar%a $#r# 1a a+

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    20/23

    PRINSIP KERJA RAPID TEST

    !rinsip dari 0apid +est adalah en"ymeimmunoassay based dengan partikel solid yangdilapisi dengan antigen HIV 1 dan HIV IIsintetik/rekombinan.

    Maka produk akan mampu mendeteksi antiboditerhadap HIV I dan HIV II selama periode a alperubahan serum +

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    21/23

    RANGKAIAN TES HIV

    +es HIV dilakukan dengan serial tes. 2ika hasil pengujianpertama negatif, maka tes di nyatakan selesai.

    2ika hasil a al !ositif, maka pengujian akan di lanjutkanuntuk komfirmasi. Hasil pengujian negatif atau positif,pengujian akan tetap dilanjutkan untuk komfirmasi ke dua.2ika tiga pengujian mempunyai hasil positif maka berartites HIV mempunyai kesimpulan positif.2ika dua positif dan satu negatif berarti kesimpulan adalahdeterminan. *esimpulan determinan akan perlu pengujian kembalidalam 3 bulan ke depan.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    22/23

    PENGOBATAN HIV

    !engobatan HIV dan I S dilakukan dengan cara pengobatan(

    !engobatan terapeutik sebagaimana dimaksud meliputipengobatan 0V, pengobatan IMS, dan pengobatan infeksioportunitis.

    !engobatan profilaksis sebagaimana dimaksud meliputi(

    a. pemberian 0V pasca pajanan# danb. kotrimoksasol untuk terapi dan profilaksis.

    !engobatan penunjang sebagaimana dimaksud pada ayatmeliputi pengobatan suportif, adjuvant dan perbaikan gi"i.

  • 8/16/2019 Screening Hiv Aids

    23/23

    REHABILITASI PADA HIV

    0ehabilitasi pada kegiatan !enanggulanganHIV dan I S dilakukan melalui rehabilitasimedis dan sosial 0ehabilitasi pada kegiatan !enanggulangan

    HIV dan I S ditujukan untuk mengembalikankualitas hidup untuk menjadi produktif secaraekonomis dan sosial