Scabies Ssss

8/16/2019 Scabies Ssss

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar BelakangSkabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestisasi dan

sensitisasi terhadap sarcoptes scabiei varian hominis dan produknya.

Sinnim dari penyakit ini adalah kudis, the itch, gudig, budukan, dan gatal

agogo.

Penyakit scabies ini merupakan penyakit menular oleh kutu tuma

gatal sarcoptes scabei tersebut, kutu tersebut memasuki kulit stratum

korneum, membentuk kanalikuli atau terowongan lurus atau berkelok

sepanjang 0,6 sampai 1, centimeter.

!kibatnya, penyakit ini menimbulkan rasa gatal yang panas dan

edema yang disebabkan oleh garukan. "utu betina dan jantan berbeda.

"utu betina panjangnya 0,# sampai 0,$ milimeter dengan empat pasang

kaki, dua pasang di depan dengan ujung alat penghisap dan sisanya di

belakang berupa alat tajam. Sedangkan, untuk kutu jantan, memiliki

ukuran setengah dari betinanya. %ia akan mati setelah kawin. &ila kutu itumembuat terowongan dalam kulit, tak pernah membuat jalur yang

bercabang.

Syarat obat yang ideal adalah efektif terhadap semua stadium

tungau, tidak menimbulkan iritasi dan toksik, tidak berbau atau kotor,

tidak merusak atau mewarnai pakaian, mudah diperoleh dan harganya

murah.

2. Rumusan Masalah1. Apa pengertian dari scabies?

2. Bagaimana etiologi dari scabies?

3. Bagaimana manifestasi klinis dari scabies?

4. Bagaimana penatalaksanaan dan perawatan dari scabies?

5. Bagaimana WOC dari scabies?

1


2/24

. Bagaimana as!"an keperawatan #ang diberikan pada pasien scabies?

3. Tujuan 'ujuan dari pembuatan makalah ini asuhan keperawatan ini adalah

untuk membahas mengenai cara mendiagnosis dini dan mekanisme

terjadinya P()*!"+' S"!&+(S pada anak.

. Man!aatanfaat dari asuhan keperawatan anak dengan P()*!"+' S"!&+(S ini

bermanfaat untuk melakukuan askep yang valid mulai dari pengkajian,

diagnose keperawatan, proses kaperawatan, implementasi, evaluasi.

BAB II

PEMBAHA"AN1. De#n$s$


3/24

Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestisasi dan

sensitisasi terhadap sarcoptes scabiei varian hominis dan produknya.

Sinnim dari penyakit ini adalah kudis, the itch, gudig, budukan, dan gatal

agogo.Penyakit scabies ini merupakan penyakit menular oleh kutu tuma

gatal sarcoptes scabei tersebut, kutu tersebut memasuki kulit stratum

korneum, membentuk kanalikuli atau terowongan lurus atau berkelok

sepanjang 0,6 sampai 1, centimeter.

P()-"!S+/+"!S+!) S"!&+(S

Scabies pada orang bersih

Scabies nodular

Scabies yang ditularkan melalui hewan

Scabies pada bayi dan anak

Scabies terbaring ditempat tidur

Scabies )orwegia atau scabies krustosa

2. Anat%m$ &$s$%l%g$

organ kulit

1(pidermis 2"utilkula (pidermis merupakan lapisan terluar dari kulit,

yang memiliki struktur tipis dengan ketebalan sekitar 0,03 mm terdiri atas

beberapa lapisan, antara lain seperti berikut 4

a Stratum korneum yang disebut juga lapisan 5at tanduk.

etak lapisan ini berada paling luar dan merupakan kulit mati. aringan

epidermis ini disusun oleh 70 lapisan selsel mati, dan akan mengalami

pengelupasansecara perlahanlahan, digantikan dengan sel telur yang

baru.

b Stratum lusidum, yang berfungsi melakukan 8pengecatan9 terhadapkulit dan rambut. Semakin banyak melanin yang dihasilkan dari selsel ini,

#


4/24

maka warna kulit akan menjadi semakin gelap. :oba !nda perhatikan kulit

orang 8suku %ani di +rian dengan suku %ayak di "alimantan pada -ambar

3.;<

ika dikaitkan dengan hal ini apa yang terjadi pada kulit dari kedua sukutersebut= Selain memberikan warna pada kulit, melanin ini juga berfungsi

untuk melindungi selsel kulit dari sinar ultraviolet matahari yang dapat

membahayakan kulit. >alaupun sebenarnya dalam jumlah yang tepat

sinar ultraviolet ini bermanfaat untuk mengubah lemaktertentu di kulit

menjadi vitamin %, tetapi dalam jumlah yang berlebihan sangat

berbahaya bagi kulit. "adangkadang seseorang menghindari sinar

matahari di siang hari yang terik, karena ingin menghindari sinarultraviolet ini. ?al ini disebabkan karena ternyata sinar ultraviolet ini

dapat membuat kulit semakin hitam. &erdasarkan riset, sinar ultraviolet

dapat merangsang pembentukan melanosit menjadi lebih banyak untuk

tujuan perlindungan terhadap kulit. Sedangkan jika kita lihat seseorang

mempunyai kulit kuning langsat, ini disebabkan orang tersebut memiliki

pigmen karoten.

c Stratum granulosum, yang menghasilkan pigmen warna kulit, yang

disebut melamin. apisan ini terdiri atas selsel hidup dan terletak pada

bagian paling bawah dari jaringan epidermis. d Stratum germinativum,

sering dikatakan sebagai sel hidup karena lapisan ini merupakan lapisan

yang aktif membelah. Selselnya membelah ke arah luar untuk

membentuk selsel kulit teluar. Selsel yang baru terbentuk akan

mendorong selsel yang ada di atasnya selanjutnya sel ini juga akan

didorong dari bawah oleh sel yang lebih baru lagi. Pada saat yang sama

selsel lapisan paling luar mengelupas dan gugur.

aringan dermis memiliki struktur yang lebih rumit daripada epidermis,

yang terdiri atas banyak lapisan. aringan ini lebih tebal daripada

epidermis yaitu sekitar ,7 mm. %ermis dibentuk oleh serabutserabut

khusus yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen, yaitu suatu

jenis protein yang membentuk sekitar #0@ dari protein tubuh. "olagen

akan berangsurangsur berkurang seiring dengan bertambahnya usia.

$


5/24

+tulah sebabnya seorang yang sudah tua tekstur kulitnya kasar dan

keriput. apisan dermis terletak di bawah

lapisan epidermis. apisan dermis terdiri atas bagianbagian berikut.

/olikel rambut dan struktur sekitarnya.

a!kar Aambut

%i sekitar akar rambut terdapat otot polos penegak rambut 2usculus

arektor pili, dan ujung saraf indera perasa nyeri. Bdara dingin akan

membuat otototot ini berkontraksi dan mengakibatkan rambut akanberdiri. !danya sarafsaraf perasa mengakibatkan rasa nyeri apabila

rambut dicabut.

bPembuluh %arah

Pembuluh darah banyak terdapat di sekitar akar rambut. elalui

pembuluh darah ini akarakar rambut mendapatkan makanan, sehingga

rambut dapat tumbuh.

c"elenjar inyak 2glandula sebasea "elenjar minyak terdapat di sekitar

akar rambut. !danya kelenjar minyak ini dapat menjaga agar rambut

tidak kering.

d"elenjar "eringat 2glandula sudorifera

"elenjar keringat dapat menghasilkan keringat. "elenjar keringat

berbentuk botol dan bermuara di dalam folikel rambut. &agian tubuh yang

banyak terdapat kelenjar keringat adalah bagian kepala, muka, sekitarhidung, dan lainlain. "elenjar keringat tidak terdapat dalam kulit tapak

tangan dan telapak kaki.

eSerabut Saraf

Pada lapisan dermis terdapat puting peraba yang merupakan ujung akhir

saraf sensoris. Bjungujung saraf tersebut merupakan indera perasa

panas, dingin, nyeri, dan sebagainya.

7


6/24

aringan dermis juga dapat menghasilkan 5at feromon, yaitu suatu 5at

yang memiliki bau khas pada seorang wanita maupun lakilaki. /eromon

ini dapat memikat lawan jenis%ermis 2"ulit angat

3. Et$%l%g$

Scabies dapat disebabkan oleh kutu atau kuman sercoptes scabei

varian hominis. Sarcoptes scabieiini termasuk Clum !rthopoda, kelas

!rachnida, ordo !ckarina, superfamili Sarcoptes. Pada manusia disebut

Sarcoptes scabiei var. hominis. "ecuali itu terdapat S. scabiei yang lainnya

pada kambing dan babi. Secara morfologik merupakan tungau kecil,

berbentuk oval, punggungnya cembung dan bagian perutnya rata. 'ungau

ini transient, berwarna putih kotor, dan tidak bermata.

. Man$!estas$ 'l$n$s

%iagnosis dibuat dengan menemukan dari $ tanda cardinal berikut 4

Pruritus noktuma 2gatal pada malam hari karena aktivitas tungau lebih

tinggi pada suhu yang lembab dan panas.

Bmumnya ditemukan pada sekelompok manusia, misalnya mengenai

seliruhanggota eluarga.

!danya terowongan 2kunikulus pada tempattempat predileksi yang

berwarna putih atau keabuabuan, berbentuk garis lurus atau berkelok,

ratarata panjang 1cm, pada uung menjadi pimorC 2pustu, ekskoriosi.

'empat predileksi biasanya daerah dengan stratum komeum tpis, yaitu

selasela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar,

lipat ketiak bagian depan, aerola mammae dan lipat glutea, umbilicus,

bokong, genitalia eksterna, dan perut bagian bawah. Pada bayi dapat

menyerang bagian telapak tangan dan telapak kaki bahkan seluruh

permukaan ulit. Pada remaja dan orang dewasa dapat timbul pada kulit

kepala dan wajah.

enemukan tungau merupakan hal yang paling diagnostk. %apatditemikan satu atau lebih stadium hidup tungau ini.

6


7/24

Pada pasien yang selalu menjaga hgiene, lesi yang timbul hanya sedikit

sehingga diagnosis kadang kala sulit ditegakkan. ia penyakit berlangsung

lama, dapat tmbul likeniCkasi, impetigo, dan furunkulsis.

(. Pat%#s$%l%g$ "ka)$es

3

'ungau sarcoptesscabei

"ontak kulit kuat

'imbulnya reaksi alergipada kulit

Aeaksi imDamasi

Prostaglandinmeniritasi ujung

syaraf nyeri

Pelepasan mediatorkimia 2histamin, kimia,

prostaglandin

Permeabilitaskapiler

N*ERI A'UTEasodilatasi di

daerah


8/24

+. Penatalaksanaan

Syarat obat yang ideal adalah efektif terhadap semua stadium

tungau, tidak menimbulkan iritasi dan toksik, tidak berbau atau kotor,

;

,AN,,UANP-LA TIDUR

Permeabilitaskapiler

(demaasuk ke jaringan

!liran darahdipembuluh darah

dermis

-atalEesika timbul

erosi,eskoriasiPlak merah

Papule -arukan

Perubahanbody image

Papule

,AN,,UANITRA DIRI RE"I'-

IN&E'"I'ERU"A'A

N

INTE,RITA" 'ULIT


9/24

tidak merusak atau mewarnai pakaian, mudah diperoleh dan harganya

murah.

enis obat topical 4

&elerang endap 2sulfur presipitatum $0@ dalam bentuk salep atau

krim. Pada bayi dan orang dewasa sulfur presipitatum 7@ dalam minyak

sangat aman dan efektif. "ekurangannya adalah pemakaian tidak boleh

kurang dari # hari karena tidak efektif terhadap stadium telur, berbau,

mengotori pakaian dan dapat menimbulkan iritasi.

(mulsi ben5ylben5oat 07@ efektif terhadap semua stadium,

diberikan setiap malam selama # kali. Fbat ini sulit diperoleh, sering

memberi iritasi, dan kadangkadang makin gatal setelah dipakai.

-ama ben5ena heksa klorida 2gameksan 1@ daam bentuk krim atau

losio, termasuk obat pilihan arena efektif terhadap semua stadium, mudah

digunakan, dan jarang memberi iritasi. Fbat ini tidak dianurkan pada anak

dibawah umur 6 tahun dan wanta hamil karena toksi terhadap susunan

saraf pusat. Pemberiannya cup sekali dalam ; jam. ika masihada gejala,

diulangi seminggu kemudian.

"rokamiton 10@ dalamkrim atau losio mempunyaidua efek sebagai

antiskabies dan antigatal. ?arus dijauhkan dari mata, mulut, dan uretra.

"rim2 euraG hanya efetif pada 7060@ pasien. %igunakan selama

malam berturutturut dan dbersihkan setelah $ jam pemakaian terakhir.

"rim permetrin 7@ merupakan obat yang paling efektif dan aman arena

sangat mematikan untuk parasit S.scabei dan memiliki toksisitas rendah

pada manusia.

Pemberian antibitika dapat digunakan jika ada infeksi sekunder,

misalnya bernanah di area yang terkena 2selasela jari, alat kelamin

akibat garukan.

H


10/24

BAB III'-N"EP A"UHAN 'EPERA/ATAN

1. Pengkaj$an

+. &iodata

a. +dentitas pasien

b. +dentitas penanggungjawab

++. Aiwyat kesehatan

a. "eluhan utama

Pada pasien scabies terdapat lesi dikulit bagian punggung dan

merasakan gatal terutama pada malam hari.

b. Aiwayat kesehatan sekarang

Pasien mulai merasakan gatal yang memanas dan kemudian menjadi

edema karena garukan akibat rasa gatal yang sangat hebat.

c. Aiwayat kesehatan dahulu

Pasien pernah masuk As karena alergi

d. Aiwayat kesehatan keluarga

10


11/24

%alam keluarga pasien ada yang menderita penyakit seperti yang klien

alami yaitu kurap, kudis.

+++. Pola fungsi kesehatan

a. Pola persepsi terhadap kesehatan

!pabila sakit, klien biasa membeliobat di tko obat terdeat atauapabila

tidak terjadi perubahan pasien memaksakan diri ke puskesmas atau AS

terdekat.

b. Pola aktivitas latihan

!ktivitas latihan selama sakit 4

• !ktivitas 0 1 # $

• akan• andi

• &erpakaian

• (liminasi

• obilisasi di tempat tidur

c. Pola istirahat tidur

Pada pasien scabies terjadi gangguan pola tidur akibat gatal yang hebat

pada malam hari.

d. Pola nutrisi metabolik

'idak ada gangguan dalam nutrisi metaboliknya.

e. Pola elimnesi

"lien &!& 1G sehari, dengan konsitensi lembek, wrna kuning bau khas

dan &!" $7G sehari, dengan bau khas warna kuning jernih.

f. Pola kognitif perceptual

11


12/24

Saat pengkajian kien dalam keadaan sadar, bicara jelas, pendengaran

dan penglihatan normal.

g. Pola peran hubungan

h. Pola konep diri

i. Pola seksual reproduksi

Pada klien scabies mengalami gangguan pada seksual reproduksinya.

j. Pola koping

• asalah utama yang terjadi selama klien sakit, klien selalu merasa

gatal, dan pasien menjadi malas untuk bekerja.

• "ehilangan atau perubahan yang terjadi

• perubahan yang terjadi klien malas untuk melakukan aktivitas

seharihari.

• 'akut terhadap kekerasan 4 tidak

• Pandangan terhadap masa depan

• klien optimis untuk sembuh

2. D$agn%sa 'e0eraatan

1. )yeri akut berhubungan dengan agen cidera biolgi

. -angguan pola tidur berhubungan dengan nyeri

#. -angguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan dalam

penampian sekunder

$. Aesiko infeksi berhubungan dengan jaringan kuit rusak dan prosedur

infasif

7. "erusakan integritas kulit berhubungan dengan edema

1


13/24

3. Interens$

)o. D$agn%sa'e0eraatan

N- NI

1. Ner$ Akut N- Pain evel

Pain :ontrol

:omfort evel

'r$ter$a Has$l 4

ampu

mengontrol nyeri

2tahu penyabab

nyeri, mampu

menggunakan

tehnik

nonfarmakologi

untuk

mengurangi

NIPa$n Management akukan

pengkajian

nyeri secara

komprehensif

termasuklokasi,

karakteristik,

durasi,

frekuensi,

kualitas, dan

faktor

presipitasi Fbservasi

1#


14/24

nyeri, mencari

bantuan elaporkan

bahwa nyeri

berkurang

dengan

menggunakan

manajemen nyeri ampu

mengenali nyeri

2skala,intensitas,f

rekuensi dan

tanda nyeri enyatakan rasa

nyaman setelah

nyeri berkurang

reaksi

nonverbal dari

ketidaknyaman

an -unakan teknik

komunikasi

terapeutik

untuk

mengetahui

pengalaman

nyeri pasien

"aji kultur yang

mempengaruhi

respon nyeri (valuasi

bersama

pasien dan tim

kesehatan lain

tentangketidakefektifa

n kontrol nyeri

masa lampau &antu pasien

dan keluarga

untuk mencari

dan

menemukan

dukungan "ontrol

lingkungan

yang dapat

mempengaruhi

nyeri seperti

suhu ruangan,

1$


15/24

pencahayaan

dan kebisingan "urang faktor

presipitasi

nyeri Pilih dan

lakukan

penanganan

nyeri

2farmakologi,

non

farmakologi

dan inter

personal "aji tipe

sumber nyeri

untuk

menentukan

intervensi &erikan

analgetik untuk

mengurangi

nyeriAnalges$5

A6m$n$strat$%

n 'entukan

lokasi,

karakteristik,

kualitas, dan

derajat nyeri

sebelum

pemperian

obat :ek instruksi

17


16/24

dokter tentang

jenis obat,

dosis, dan

frekuensi :ek riwayat

alergi 'entukan

analgesik

pilihan, rute

pemberian, dan

dosis optimal

. ,angguanP%la T$6ur

N- !nGiety reduction

:omfort level

Pain level

Aest 4 (Gtent and

pattern Sleep 4 (Gtent

ang pattern'r$ter$a Has$l 4 umlah jam tidur

dalam batas

normal 6;

jamIhari Pola tidur,

kualitas dalam

batas normal Perasaan segar

sesudah tidur

atau istirahat ampu

mengidentiCkasik

an halhal yang

meningkatkan

tidur

NI"lee0

Enhan5ement %eterminasi

efekefek

medikasi

terhadap pola

tidur

elaskanpentingnya

tidur yang

adekuat /asilitas untuk

mempertahank

an aktivitas

sebelum tidur

2membaca :itakan

lingkungan

yang nyaman %iskusi dengan

pasien dan

keluarga

tentang tekniktidur pasien

16


17/24

+nstruksikan

untuk

memonitor

tidur pasien onitor makan

dan minum

dengan waktu

tidur onitorIcatat

kebutuhan

tidur setiap

hari dan jam#. ,angguan

$tra Tu)uh

N- &ody image

Self esteem

'r$ter$a Has$l 4

&ody image

positif ampu

mengidentiCkasi

kekuatan

personal endeskripsikan

secara faktual

perubahan fungsi

tubuh

empertahankaninteraksi sosial

NIB%6 $mage

enhan5ment "aji secara

verbal dan non

verbal respon

klien terhadap

tubuhnya onitor

frekuensi

mengkritik

dirinya elaskan

tentang

pengobatan,

perawatan,

kemajuan dan

prognosis

penyakit +dentiCkasi arti

pengurangan

melalui

pemakaian alat

13


18/24

bantu /asilitasi kontak

dengan

individu lain

dalam kelopok

kecil$. Res$k% In!eks$ N-

+mmune status

"nowledge 4

infection control Aisk control

'r$ter$a Has$l 4

"lien bebas dari

tanda dan gejala

infeksi endeskripsikan

proses penularan

penyakit, faktor

yang

mempengaruhi

penularan serta

penatalaksanaan

nya enunjukkan

kemampuan

untuk mencegah

timbulnya infeksi umlah leukosit

dalam batas

normal enunjukkan

perilaku hidup

sehat

NIIn!e5t$%n %ntr%l

7k%ntr%l $n!eks$8 &ersihkan

lingkungan

setelah dipakai

pasien lain Pertahankan

teknik isolasi &atasi

pengunjung

bila perlu +nstruksikan

pengunjung

untuk mencuci

tangan saat

berkunjung dan

setelah

berkunjung

meninggalkan

pasien

-unakan baju,

sarung tangan

sebagai alat

pelindung Petahankan

lingkugan

aseptik selama

pemasanganalat

1;


19/24

-anti letak +E

perifer dan line

sentral dan

dressing sesuaidengan

petunjuk umum -unakan

kateter

intermiten

untuk

menurunkan

infeksi kandung

kencing 'ingkatkan

intake nutrisi &erikan terapi

antibioti bila

perlu onitor tanda

dan gejala

infeksi sistemik

dan lokal onitor

kerentanan

terhadap

infeksi

Pertahankanteknik aspesis

pada pasien

yang beresiko +nspeksi kulit

dan membran

mukosa

terhadap

kemerahan,

1H


20/24

panas,

drainase +nspeksi kondisi

lukaI insisi

bedah %orong

masukkan

nutrisi yang

cukup %orong

masukkan

cairan %orong

istirahat !jarkan cara

menghindari

infeksi aporkan

kecurigaan

infeksi aporkan kultur

positif7. 'erusakan

Integr$tas

'ul$t

N- 'issue integrity 4

skin and mukous

membraneas ?emodyalis

akses

'r$ter$a Has$l 4

+ntegritas kulit

yang baik bisa

dipertahankan

2sensasi,

elastisitas,

NIPreassure

Management !njurkan pasie

untuk

menggunakan

pakaian yang

longgar

?indari kerutan

pada tempat

tidur aga

kebersihan

kulit agar tatap

0


21/24

temperatur,

hidrasi,

pigmentasi 'idak ada

lukaIlesi pada

kulit Perfusi jaringan

baik enunjukkan

pemahaman

dalam proses

perbaikan kulitdan mencegah

terjadinya cedera

berulang ampu

melindungi kulit

dan kelembaban

kulit dan

perawatan alami

bersih dan

kering obilisasi

pasien 2ubah

posisi pasien

setiap dua jam

sekali onitor kulit

akan adanya

kemerahan Fleskan lotion

atauminyakIbaby

oil pada daerah

yang tertekan onitor

aktivitas dan

mobilisasi

pasien

onitor status

nutrisi pasien emandikan

pasien dengan

sabun dan air

hangat

Is$s$%n s$te 5are

embersihkan,

memantau dan

meningkatkan

proses

penyembuhan

pada luka yang

ditutup dengan

jahitan, klip

1


22/24

atau straples onitor proses

kesembuhan

area insisi

&ersihkan area

sekitar jahitan

atau straples,

menggunakan

lidi kapas steril -unakan

preparat

antiseptic,sesuai program

. Ealuas$

" 4 Pasien mengatakan keluhan yang dirasakan pasien- 4 Fbservasi 'andatanda Eital 2''EA 4 asalah teratasi, teratasi sebagian, belum teratasiP 4 Planning selanjutnya

BAB I9PENUTUP

1. 'es$m0ulan


23/24

Penyakit scabies ini merupakan penyakit menular oleh kutu tuma gatal

sarcoptes scabei tersebut, kutu tersebut memasuki kulit stratum korneum,

membentuk kanalikuli atau terowongan lurus atau berkelok sepanjang 0,6

sampai 1, centimeter.!kibatnya, penyakit ini menimbulkan rasa gatal yang panas dan edema

yang disebabkan oleh garukan. "utu betina dan jantan berbeda. "utu

betina panjangnya 0,# sampai 0,$ milimeter dengan empat pasang kaki,

dua pasang di depan dengan ujung alat penghisap dan sisanya di

belakang berupa alat tajam. Sedangkan, untuk kutu jantan, memiliki

ukuran setengah dari betinanya. %ia akan mati setelah kawin. &ila kutu itu

membuat terowongan dalam kulit, tak pernah membuat jalur yangbercabang.

Syarat obat yang ideal adalah efektif terhadap semua stadium tungau,

tidak menimbulkan iritasi dan toksik, tidak berbau atau kotor, tidak

merusak atau mewarnai pakaian, mudah diperoleh dan harganya murah.

2. "aran

Bntuk pembuatan makalah ini saya menyadari masih banyak

kekurangan saya berharap bagi pembacanya untuk mengkritik guna untuk

menyempurnakan makalah ini.

DA&TAR PU"TA'A

#


24/24

!rief, , Suproharta, >ahyu .". >lewik S. 000. "apita Selekta

"edokteran, (% 4 # jilid 4 1. akarta 4 edia !esculapius /"B+.

Santosa, &udi. 007006. %iagnosa "eperawatan )!)%!. akarta 4

Prima edikal.

:loskey, c, et all. 003. %iagnosa "eperawatan )F:)+:. Stouis

!nonim. 003. Skabies 2kulit gatal bikn sebel.

http4IIwww.cakmoki;6.wordpress.com

ansjoer, !rif, et all. 000. "apita Selekta "edokteran. (disi #. ilid

. akarta 4 edia !esculapius /"B+.
http://www.cakmoki86.wordpress.com/http://www.cakmoki86.wordpress.com/

Documents

Scabies Ssss