SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) - feb.uinjkt.ac.idfeb.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/Kumpulan-SAP-MKU... · SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ... Media Pembelajaran Pola Penugasan

1

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH UMUM (MKU) LINTAS PROGRAM STUDI

STRATA SATU (S-1)

2

D A F T A R I S I

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) BAHASA INDONESIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PANCASILA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENDIDKAN KEWARGANEGARAAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) STUDI ISLAM (DASAR)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) STUDI ISLAM (LANJUT)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) STUDI ISLAM (DASAR)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) STUDI ISLAM (LANJUTAN)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRAKTIKUM IBADAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRAKTIKUM IBADAH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PRAKTIKUM QIRA’AH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRAKTIKUM QIRA’AH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) BAHASA INGGRIS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHASA ARAB (DASAR)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) BAHASA ARAB (DASAR)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ISLAM DAN ILMU PENGETHAUAN

Halaman

1

8

13

20

29

38

57

78

82

86

89

92

100

104

110

3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Kode : BHS 6001 SKS : 3 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : 1 (Satu) Mata Kuliah Prasarat : - Pengajar : - STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa memiliki kemahiran berbahasa Indonesia dalam bentuk tulisandanlisan dengan baik dan benar DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini bertujuan mememahirkan mahasiswa dalam menulis karya makalah dan laporan serta skripsi dengan standar penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Materi yang disajikan berkisar pada konsep-konsep berpikir kritis dan konvensi penulisan ilmiah. Di samping itu juga tentang plagiarisme dan apresiasi terhadap buah pemikiran dan karya akademik. INDIKATOR 1. Menjunjung tinggi nilai-nilai akademik, yang meliputi kejujuran dan kebebasan akademik dan otonomi akademik 2. Mampu memberikan presentasi yang jelas, padat, dan berkualitas baik dalam bentuk tulisan maupun lisan 3. Mampu melakukan argumentasi ilmiah atas presentasi data yang diberikan 4. Menunjukkan kemampuan menulis karya ilmiah yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku

4

No. Pertemuan Kompetensi

Dasar Materi Uraian Materi Indikator Kompetensi

Metode, Strategi, dan

Media

Pola Penugasan

Penilaian Buku Ajar

1. I Pengantar Pengenalan Materi, Tugas-tugas, Evaluasi, Sistem perkuliahan dan Referensi

2. II

Mahasiswa mampu berbicara dalam presentasi ilmiah

Berbicara dalam presentasi ilmiah

a. Keterampilan bicara di depan umum

b. Bahasa dalam presentasi

c. Persipan Presentasi Ilmiah

a. Mahasiswa terampil bicara di depan umum

b. Mahasiswa mampu menjelaskan bahasa dalam presentasi

c. Mahasiwa mampu menyipakan presentasi ilmiah

Diskusi, Penugasan, LCD

Presentasi dengan Power Point

Penyajian dan keaktivan diskusi

8,11

3. III Mahasiswa mampu memahami perkembangan bahasa Indoensia

Perkembangan Bahasa Indonesia

a. Alasan dipilihnya bahasa Melayu

b. Peristiwa-peristiwa penting dalam permbangan bahasa Indonesia

c. Fungsi bahasa Indonesia

d. Perkembangan bahasa Indonesia pada masa kini

a. Mahasiswa mampu menjelaskan alasan bahasa Melayu menjadi bahasa Nasional

b. Mahasiswa mampu menjelaskan peristiwa-peristiwa penting perkembangan bahasa Indonesia

c. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi bahasa Indonesia




1,2, 6,8

5

d. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan bahasa Indonesia pada masa kini

4. IV Mahasiswa mampu memahami pemakaian huruf dan kata

Pemakaian dan penggunaan huruf dan kata

a. Pemakain huruf b. Penulisan huruf

kapital dan miring c. Penulisan kata

a. Mahasiswa mampu memakai huruf dengan benar

b. Mahasiswa mampu menggunakan huruf kapital dan miring dengan benar

c. Mahasiswa mampu menulis kata dengan benar

Diskusi, Penuga-san, LCD



1,2,4,5,6

5. V Mahasiswa mampu memahami unsur serapan dan tanda baca

Unsur serapan dan tanda baca

a. Proses penyerapan dalam bahasa Indonesia

b. Unsur serapan dalam bahasa Indonesia

c. Tanda baca

a. Mahasiswa mampu menjelaskan proses penyerapan dalam bahasa Indonesia

b. Mahasiswa mampu menjelaskan unsur serapan

c. Mahasiswa mampu menggunakan tanda baca dengan benar




1,2, 5,6

6. VI Mahasiswa mampu membuat kalimat

Kalimat Efektif

a. Pengertian Kalimat

b. Pola/Unsur-unsur Kalimat

a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kalimat

b. Mahasiswa mampu

Diskusi, Penuga-san, LCD



1,2,7,8,9

6

efektif c. Pengertian kalimat efektif

d. Ciri-ciri kalimat efektif

menjelaskan pola/unsur kalimat

c. Mahasiswa mampu menulis kalimat efektif

d. Mahasiswa mampu membuat kalimat efektif

7. VII Mahasiswa mampu membuat paragraf dengan benar

Paragraf

a. Pengertian dan syarat-syarat Paragraf

b. Jenis-jenis Paragraf

c. Pola Pengembanganparagraf

a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan ciri paragraf

b. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis paragraf

c. Mahasiswa mampu menjelaskan pengembangan paragraf




1,2,3,7,8,9

8. VIII UTS Materi II – VII

9. IX Mahasiswa mampu menggunakan diksi dengan benar

Diksi/Pilihan Kata

a. Pengertian Diksi b. Jenis dan

hubungan makna c. Jenis definisi atau

batasan d. Kata

bakudantidakbaku

a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian diksi

b. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis dan makna kata

c. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi atau batasan




1,2,6,7,8,9

7

10. X Mahasiswa mampu membuat perencanaan karangan

Perencanaan Karangan

a. Pengertian Karangan

b. Jenis-jenis karagan c. Tema, topik, dan

judul karagan d. Kerangka Karagan

a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian karangan

b. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis karangan

c. Mahasiswa mampu menjelaskan tema, topik, dan judul karangan

d. Mahasiswa mampu menyusun kerangka karangan




1,2,3,8,9,10,13

11. XI Mahasiswa mampu memahami plagiasi

Plagiasi

1. Pengertian Plagiasi

2. Bentuk-bentuk Plagiasi

3. Sanksi terhadap Plagiasi

4. Cara menghindari plagiasi

a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang plagiasi

b. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk plagiasi

c. Mahasiswa mampu menjelaskan sanksi terhadap plagiasi

d. Mahasiswa mampu menghindari plagiasi




11

12. XII Mahasiswa mampu memahami notasi ilmiah

Notasi Ilmiah

a. Kutipan dan Sintesa

b. Catatan kaki, catatan dalam,

a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kutipan dan sintesa




1,2,3,8,9,10,13

8

dan catatan akhir c. Bibliografi d. Aplikasi Mendeley

b. Mahasiswa mampu catatan kaki, catatan dalam, dan catatan akhir

c. Mahasiswa mampu menyusun Bibliografi

d. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi Mendeley

13. XIII Mahasiswa mampu memahami Tranliterasi Huruf Arab ke Latin

Transliterasi Huruf Arab ke Latin

a. Padanan Huruf Arab dan Latin

b. Cara penulisan kata

c. Pemakaian dalam transliterasi dalam kalimat bahasa Indonesia

a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang padanan huruf Arab dan Latin

b. Mahasiswa mampu menjelaskan cara penulisan kata

c. Mahasiswa mampu memakai tranliterasi dalam kalimat




1,4,8

14. XIV UAS Materi Pertemuan IX - XIII

Buku Sumber 1. Arifin, E. Zainal dan S. Amran Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta : Akademika Pressido, 2006 2. Akhadiah, Sabarti dan Sakura Ridwan. Pembinaan Kemampuan Menulis bahasa Indonesia. Jakarta : Airlangga, 1993 3. Badudu, Yus. Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung : Pustaka Prima, 1994. 4. -------------- Pelik-pelik Bahasa Indonesia. Bandung : Pustaka Prima, 1985

9

5. Collin, James T. Bahasa Melayu Bahasa Dunia. Sejarah Singkat. Jakarta : Obor, 2005. 6. Finoza, Lamuddin. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Mulia, 2001. 7. Gani, Ramlan A dan Mahmudah Fitriyah Z.A. Disiplin Berbahasa Indonesia. Jakarta : PTIK Press, 2010. 8. Hs., Widjono. Bahasa Indonesia. Jakarta : Grasindo, 2007. 9. Keraf, Gorys. Komposisi. Ende : Nusa Indah, 1993. 10. Kridalasakna, Harimurti. Kamus Linguistik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2001. 11. Putra, R. Masri Sareb Putra. Kiat Menghindari Plagiat. How to Avoid Plagiarisme. Jakarta : Indeks, 2011. 12. Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa, 2007 13. Suyatno dan Asep Jihad. Betapa Mudah Menulis Karya Ilmiah. Yogyakarta : Eduka, 2009.

Jakarta, 2015

TIM SAP UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

10


Mata Kuliah : Pancasila Kode : POL 6001 SKS : 2 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : 1 (Satu) atau 2 (dua) Mata Kuliah Prasarat : - Dosen Pengampu/Pengajar : - CAPAIAN PEMBELAJARAN : 1. Nilai-nilai keindonesiaan dan kemasyarakatan, Nilai-nilai akademik yang akan dikembangkan : berpikir kritis, rasa ingin tahu, jujur dan cermat.

toleransi, dan objektivitas. 2. Melaksanakan kegiatan observasi, kajian pustaka terkait tema-tema yang relevan dengan Pancasila serta menyusun hasil observasi dan kajian

pustaka dan mengkomunikasikannya 3. Mendeskripsikan konsep Pancasila yang meliputi Pancasila sebagai sumber etika, karakter dan inspirasi berbangsa bernegara. 4. Melaksanakan, merencanakan, mengorganisasi, dan mengontrol kegiatan observasi terkait Pancasila secara kolaboratif dan kooperatif dengan

penuh tanggungjawab, memiliki integritas serta mampu menggunakan teknologi informasi DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata Kuliah Pancasila (Civic Education) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang secara substantif meliputi empat konsensus dasar nasional: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Melalui Pendekatan Pembelajaran berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning). Proses pembelajaran mata kuliah ini diorientasikan sebagai upaya menjadikan Pancasila sebagai sumber nilai, karakter, dan inspirasi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia serta sebagai upaya mereaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

11

Pert. No

Topik Capaian Pembelajaran

Indikator Materi/Bahan Kajian

Strategi dan Media

Pembelajaran

Pola Penugasan

Penilaian Buku Sumber

1 Pengantar Perkuliahan

Kontrak Belajar 1. Mengetahui aturan dan tata tertib perkuliahan

2. Kontrak perkuliahan 3. Dapat menguraikan

sistem perkuliahan

Kontrak dan orientasi perkuliahan

Perkenalan Perjelasan Information Library ((IL) Pembagian Kelompok

SAP Terlampir

2 Dasar dan Falsafah Negara

Mendeskripsikan Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara

1. Menjelaskan proses perumusan dan pengesahan Pancasila

2. Menguraikan dan menjelaskan Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara

Dasar dan Falsafah negara

Pendekatan kontekstual Metode : information search Diskusi

Kajian Kepustakaan, dan review artikel,

Penilaian proses dan tes tulis

Referensi: Terlampir

3 Pancasila Sebagai Konsensus Nasional

Menjelaskan Pancasila sebagai konsensus nasional

Pancasila sebagai konsensus nasional

Pendekatan kontekstual Metode : Ceramah dan Diskusi




4 Etika, Budaya Nusantara dan Reaktualisasi Pancasila

Mendeskripsikan Pancasila sebagai intisari etika budaya nusantara

Menguraikan dan menjelaskan Pancasila sebagai intisari etika budaya nusantara

Etika, budaya nusantara dan reaktualisasi Pancasila

Pendekatan kontekstual metode: Ceramah dan diskusi




5 Pancasila : Menguraikan 1. Menguraikan nilai-nilai Pancasila : nilai- Pendekatan Kajian Penilaian Referensi:

12

Nilai-nilai Ketuhanan dan toleransi beragama

nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan Toleransi Beragama

ketuhanan 2. Menguraikan kaidah-

kaidah toleransi beragama

nilai ketuhanan dan toleransi beragama

kontekstual metode: Ceramah dan diskusi

Kepustakaan, dan review artikel,

proses dan tes tulis

Terlampir

6 Pancasila : Kemanusiaan dan etika global

Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber nilai-nilai kemanusiaan universal

Menjelaskan kemanusiaan dan etika global

Pancasila : kemanusiaan dan etika global

Pendekatan kontekstual Metode : Small Group Discussion Presentasi/ Pleno

Kajian Kepustakaan, review artikel, dan diskusi



7 Pancasila: Ke-Indonesian dan wawasan kebangsaan

Mendeskripsikan Ke-Indonesiaan, dan wawasan kebangsaan

Menjelaskan wawasan kebangsaan

Pancasila: Ke-Indonesian dan wawasan kebangsaan

Pendekatan kontekstual Metode : Small Group Discussion Presentasi/ Pleno




8 UTS

9 Nilai-nilai musyawarah dan demokrasi global

Mendeskripsikan musyawarah dan demokrasi global

Menjelaskan nilai-nilai demokrasi

Nilai-nilai musyawarah dan demokrasi global

Diskusi Kajian Kepustakaan, dan review artikel,



10 Pancasila sumber

Menjelaskan keadilan

Menjelaskan konsep dan implementasi keadilan

Pancasila sumber nilai ekonomi

Pendekatan kontekstual

Kajian Kepustakaan,

Penilaian proses dan


13

nilai ekonomi kerakyatan

ekonomi ekonomi Pancasila kerakyatan

Metode : Small Group Discussion Pleno

dan review artikel,

tes tulis

11 Pancasila dan tantangan ideologi radikal dalam konteks ke-Indonesiaan (lokal)

Menjelaskan disintegrasi bangsa

Mendeskripsikan integrasi dan disintegrasi bangsa dalam konteks ke-Indonesiaan

Pancasila dan tantangan ideologi radikal dalam konteks ke-Indonesiaan (lokal)


Kajian Kepustakaan,dan review artikel,



12 Pancasila dan tantangan ideologi radikal dalam konteks global

Menjelaskan disintegrasi bangsa

Mendeskripsikan integrasi dan disintegrasi bangsa dalam konteks global

Pancasila dan tantangan ideologi radikal dalam konteks global

Pendekatan kontekstual Metode : Small Group Discussion Pleno




13 Pancasila dalam tatanan keislaman dan ke-Indonesiaan

Menjelaskan sinergitas Pancasila dan Islam di Indonesia

Menjelaskan keterkaitan Pancasila dan Keislaman

Pancasila dalam Tatanan Keislaman dan ke-Indonesiaan





14 Pancasila: Geopolitik, Wawasan

Mendeskripsikan geopolitik dan wawasan

Menjelaskan geopolitik dan wawasan nusantara

Geopolitik Wawasan Nusanatara

Pendekatan kontekstual Metode :

Kajian Kepustakaan, dan review



14

Nusantara nusantara Small Group Discussion Pleno

artikel,

15 Pancasila: Geostrategis dan ketahanan nasional

Mendeskripsikan geostrategi dan ketahanan nasional

Menjelaskan strategi dan ketahanan nasional

Geostrategis dan Ketahanan Nasional

Pendekatan kontekstual Metode : Small Group Discussion Pleno




16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Jakarta, 2015


Buku Sumber : 1. Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2013 2. A. Ubaedillah Pendidikan Kewarganegaraan: Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi Jakarta: Prenada Media, 2015. 3. A. Ubaedillah dan Abd. Rozak, Pendidikan Kewarganegaraan: Pancasila, Demokrasi, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media, 2015. 4. Ketut Rindjin, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi. CV Prima Grafika 2012 5. Kaelan dam Achmad Zubaedi, Pendidikan Kewarganegaraan. Paradigma Yogyakarta. 2010 6. Abdul Aziz Wahab dan Sapriya. Pendidikan Kewarganegaraan. Alfabeta. 2011 7. Syahrial Syarbaini, Pancasila Di Perguruan Tinggi. Galia Indonesia

15


Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Kode : POL 6002 SKS : 2 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : 2 (dua) Mata Kuliah Prasarat : - Dosen Pengampu/Pengajar : - CAPAIAN PEMBELAJARAN : 1. Nilai-nilai keindonesiaan dan kemasyarakatan, Nilai-nilai akademik yang akan dikembangkan : berpikir kritis, rasa ingin tahu, jujur dan cermat.

toleransi, dan objektifitas. 2. Melaksanakan kegiatan observasi, kajian pustaka terkait tema-tema yang relevan dengan pendidikan kewarganegaraan serta menyusun hasil

observasi dan kajian pustaka dan mengkomunikasikannya 3. Mendeskripsikan konsep pendidikan kewarganegaraan yang meliputi identitas nasional, Negara, konstitusi dan demokrasi. 4. Melaksanakan, merencanakan, mengorganisasi, dan mengontrol kegiatan observasi terkait pendidikan kewarganegaraan secara kolaboratif dan

kooperatif dengan penuh tanggungjawab. DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata Kuliah Pendidikan Kewargaan (Civic Education) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang secara substantif memiliki 3 (tiga) cakupan materi pokok (core materials), yakni Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani (Civil Society).

16

Pert. No


Indikator Materi/Bahan Kajian

Strategi dan Media

Pembelajaran

Pola Penugasan

Penilaian Buku Sumber

1 Kontrak Belajar

Pengantar dan kontrak belajar

1. Perkenalan/ kontrak belajar

2. Menyebutkan konsep dasar pendidikan kewargaan

3. Menguraikan urgensi pendidikan kewargaan di perguruan tinggi

Pengantar Perkuliahan Kewarganegaraan

SCL (Student Centered Learning) Metode Interaktif Lecturing,

Journal, One paragraph Summary

Penilaian proses

Disesuai-kan (lihat daftar Referensi

2 Identitas Nasional

Mendeskripsikan konsep identitas nasional

1. Menjelaskan pengertian identitas nasional dan perannya di era global

2 Mengategorikan faktor-faktor pembentuk dan ancaman identitas nasional

3 Mengemukakan arti penting ketahanan nasional dalam globalisasi

4 Menjelaskan pengertian dan urgensi multikulturalisme di dalam identitas nasional

Identitas nasional

Pendekatan SCL dan kontekstual, Metode: Brainstorming Diskusi


Penilaian proses dan tes tulis/ pporto folio

Disesuai-kan ( lihat daftar Referensi

17

3 Komitmen Kebangsaan

Taerbangunnya Komitmen Kebangsaan

1. Menghubungkan unsur identitas nasional dengan tantangan globalisasi

2. Merasionalisasikan nilai-nilai identitas kebangsaan Indonesia

3. Membangun model-model komitmen dari nilai-nilai yang bersumber dari identitas nasional

Komitmen Kebangsaan

Pendekatan SCL dan kontekstual Metode : information search Diskusi

Kajian Kepustakaan, dan review artikel

Penilaian proses dan tes tulis/porto folio


4 Negara Mendeskripsikan pengertian negara

1. Menyebutkan pengertian Negara

2. Meguraikan konsep hubungan agama dan Negara

3. Mengkritisi sejarah hubungan Islam dan negara di Indonesia.

Negara Pendekatan SCL dan kontekstual Metode : Ceramah dan Diskusi




5 Hak dan Kaewajiban Warganegara

1. Menyebutkan pengertian warga Negara.

2. Mengurutkan karateristik warga negara demokratis.

3. Menguraikan hak dan kewajiban warga negara

Hak dan Kaewajiban Warganegara

Pendekatan SCL dan kontekstual Metode : Small Group Discussion




18

6 Kostitusi Mendeskripsikan konsep Konstitusi

1. Menyebutkan pengertian konstitusi

2. Menguraikan pentingya konstitusi dalam sebuah Negara

3. Mengkritisi perubahan konstitusi (amandemen) di Indonesia

Konstitusi Pendekatan SCL dan kontekstual Metode : Information search Diskusi

Kajian Kepustakaan, danb review artikel,


Disesuai-kan ( lihat referensi)

7 Demokrasi Mendeskripsikan konsep Demokrasi

1. Menyebutkan makna dan hakikat demokrasi

2. Mengurutkan unsur penegak demokrasi

3. Menyebutkan prinsip dan parameter demokrasi

4. Menganalisis sejarah perkembangan demokrasi di Barat

5. Menguraikan sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia

6. Membandingkan nilai-nilai demokrasi dengan Islam

7. Membandingkan nilai-nilai demokrasi dengan Islam

Demokrasi Pendekatan SCL dan kontekstual Metode Interactive lecturing/ poster session

Kajian Kepustakaan, review artikel, diskusi/ presentasi

Penilaian proses dan tes tulis/ porto folio

Disesuai-kan (lihat referensi)

8 UTS

9 Good governance

Menjelaskan konsep Good

1. Menjelaskan pengertian good

Good Governance

Pendekatan SCL dan

Kajian Kepustakaa


Disesuai-kan ( lihat

19

Governance governance 2. Menjelaskan prinsip-

prnsip good governance 3. Mengkritisi good

governance di Indonesia

kontekstual Metode : Small group discussion

n, review artikel,

tes tulis/porto folio

referensi)

10 Pencegahan Korupsi

Menjelaskan Korupsi dan Permasalahannya

1. Menjelaskan pengertian, beragam bentuk, dan faktor penyebab tindakan dan akibat korupsi

2. Membedakan bentuk tindak pidana korupsi dan prilaku koruptif

3. Menganalisa perbuatan korupsi dalaskan gerakan pemberantasan korupsin prilaku koruptif di masyarakat

4. Menje laskan gerakan pemberantasan dan pencegahan korupsi di Indonesia

5. Menjabarkan efek korupsi bagi perkembangan demokrasi di Indonesia

6. Menjelaskan peran penting pemerintah, lembaga pendidikan

Pencegahan korupsi

SCL Interactive lecturing, information search Jigsaw

Review artikel, presentasi Kelompok

Journal, one sentence summary/ porto folio

Disesuaikan ( lihat daftar referensi)

20

dan masyarakat sipil dalam gerakan pencegahan korupsi di Indonesia

11 Hak Asasi Manusia

Mendeskripsikan konsep Hak asasi Manusia (HAM)

1. Menyebutkan pengertian HAM

2. Menjelaskan sejarah perkembangan HAM

3. Menganalisis HAM dan Islam

Hak Asasi Manusia

Pendekatan SCL dan kontekstual Metode : Active debate Diskusi

Kajian Kepustakaan, review artikel,



12 Hak Asasi Manusia

Mendeskripsikan konsep Hak asasi Manusia (HAM)

1. Menjelaskan pengertian Gender, analisis gender dan gender mainstreaming (PUG)

2. Mengkrtisi isu Gender dalam HAM dan Islam

3. Mengamati proses penegakan HAM di Indonesia

Hak Asasi Manusia

Pendekatan SCL dan kontekstual Metode : Active debate Diskusi




13 Masyarakat Madani

Mendeskripsikan konsep masyarakat madani

1. Menyebutkan pengertian masyarakat madani

2. Menjelaskan sejarah perkembangan masyarakat madani

3. Menguraikan karakteristik masyarakat madani

Masyarakat Madani

Pendekatan SCL dan kontekstual Metode : Ceramah dan diskusi




14 Masyarakat Madani

Mendeskripsikan konsep

1. Menganalisis hubungan masyarakat madani dan

Pendekatan SCL dan

Kajian Kepustakaa


Disesuai-kan (lihat

21

masyarakat madani

demokrasi 2. Menyesuaikan konsep

masyarakat madani dan pelaksanaannya di Indonesia.

kontekstual Metode : Small dicussion Presentasi /Pleno

n, review artikel,

tes tulis/porto folio

referensi)

15 UJIAN AKHIR SEMESTER

Jakarta, 2015


BUKU SUMBER : 1. A. Ubaedillah. Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi. Jakarta: Prenada, 2015 2. Abdillah, Masykuri, Demokrasi di Persimpangan Makna: Respon Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep demokrasi (1966-1993),

Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999 3. Abdullah, Rozali, Perkembangan HAM dan Keberadaan Peradilan di Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002 4. An-Naim, Abdullahi Ahmed, Dekonstruksi Syari’ah, Yogyakarta: LKiS, 2001 5. Azra, Azyumardi, Menuju Masyarakat Madani, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999 cet. ke-1 6. Bahar, Safroeddin, Konteks Kenegaraan Hak Asasi Manusia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2002 7. Baehr, Peter (et.al), Instrumen Internasional Pokok Hak-Hak Asasi Manusia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001 8. Buchori, Mochtar, Peranan Pendidikan dalam Pembentukan Pendidikan Budaya Politik di Indonesia, dalam buku Menggagas Paradigma Baru

Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi, Kanisius, Yogyakarta, 2000

22

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Studi Islam (Dasar) Kode : SAG 6002 SKS : 2 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : 1 (satu) Mata Kuliah Prasarat : - Dosen Pengampu/Pengajar : - KOMPETENSI INTI (KI) :

1. Secara spiritual dapat menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menurunkan agama Islam sebagai hidayah dan pedoman hidup yang menjamin keselamatan hidup manusia di dunia dan akhirat serta terdorong untuk memilih, memahami, mengahayati dan mengamalkan ajarannya atas kemauannya sendiri dengan tulus ikhlas.

2. Secara sosial dapat menumbuhkan keinginan yang kuat untuk mengamalkan ajaran Islam sebagai sebuah agama dan peradaban guna kebutuhan hidup manusia dan mendorong untuk menyebarluaskan (menda’wahkannya) sebagai sebuah tanggung jawab moral demi terciptanya kehidupan yang aman, rukun, damai dan sejahtera lahir batin.

3. Secara intelektual dapat memberikan pemahaman Islam yang akademis, rasional, komprehensif, toleran, inklusif, progressif, dialogis, dan terbuka, serta mampu mengartikulasikan dan mengkontekstualisasikannya ke dalam berbagai aspek kehidupan.

4. Secara praktis-pragmatis dapat menggunakan konsep-konsep ajaran Islam tentang berbagai aspek kehidupan dan memberikan contoh pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL):

1. Memiliki kemampuan memahami pengertian, asal-usul, macam-macam, unsur-unsur dan fungsi agama bagi kehidupan manusia;

2. Memiliki kemampuan memahami pengertian Islam, karakteristik, persamaan dan perbedaannya dengan agama-agama lain, sumber dan pokok-pokok ajaran Islam;

3. Memiliki kemampuan memahami aspek ajaran Islam tentang ibadah, latihan spiritual dan moral, sejarah dan kebudayaan Islam, politik, pendidikan, dakwah, kemasyarakatan dan kesetaraan gender dalam Islam.

23

INDIKATOR HASIL BELAJAR : Setelah menyelesaikan seluruh materi perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan

1. Menguasai pemahaman tentang pengertian, asal-usul, macam-macam, unsur-unsur dan fungsi agama bagi kehidupan manusia berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;

2. Menguasai pemahaman tentang pengertian Islam, karakteristik, persamaan dan perbedaannya dengan agama-agama lain, serta sumber dan pokok-pokok ajaran Islam berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;

3. Menguasai pemahaman tentang aspek ajaran Islam tentang ibadah, latihan spiritual dan moral, sejarah dan kebudayaan Islam, politik, pendidikan, dakwah, kemasyarakatan dan kesetaraan gender dalam Islam berdasarkan argumentasi naqli dan akli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan.

TOPIK-TOPIK KAJIAN : Topik-topik kajian mata kuliah ini, berikut diskripsi, dan tujuannya dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Pengertian, Asal-Usul, Macam-macam, Unsur-unsur, Tujuan, dan Fungsi Agama. Topik diharapkan dapat memberikan pemahaman secara akademis dan komprehensi tentang pengertian agama dari segi etimologi dan terminologi, asal usul agama dari wahyu dan akal, macam-macam agama (samawi dan ardli), unsur-unsur pokok agama, tujuan dan fungsinya bagi kehidupan. Rujukan Utama/Materi:Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I, Harun Nasution, Filsafat Agama, Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, dan Nasruddin Razak, Dienul Islam.

2. Kebutuhan Manusia terhadap Agama. Topik ini diharapkan dapat menjelaskan fithrah manusia (cinta pada kebaikan (agama), kebenaran (ilmu pengetahuan), dan keindahan (seni) dengan berbagai pendekatan:normatif, psikologis, sosiologis, kultural, historis dan filosofis, serta berbagai kelemahan dan kekurangan manusia sehingga nampak timbul kesadaran bahwa beragama itu adalah kebutuhan dasar manusia. Rujukan Utama: Rujukan Utam/Materi:Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I, Harun Nasution, Filsafat Agama, Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; dan H.M.Quraish Shihab, wawasan Al-Qur’an.

3. Islam dalam Pengertian yang Sebenarnya. Topik ini diharapkan dapat menjelaskan secara akademik dan komprehensif tentang pengertian Islam dari segi etimologi dan terminologi, visi, misi dan tujuan ajaran Islam (Maqashid al-Syar’iyah), ruang lingkup ajaran Islam. Rujukan Utama/Materi- Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I, Harun Nasution, Filsafat Agama, Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, dan Nasruddin Razak, Dienul Islam.

4. Karakteristik dan Prinsip-prinsip Ajaran Islam, Persamaan dan Perbedaannya dengan Agama-agama Lainnya. Topik ini diharapkan dapat menjelaskan secara akademik dan komprehensif tentang karakteristik dan prinsip-prinsip ajaran Islam, persamaan (titik temu) dan perbedaannya dengan agama-agama lainnya di dunia. Rujukan Utama/Materi: Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jilid I;

24

Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, Nasruddin Razak, Dienul Islam; J. Suyuthi Pulungan, Universalisme Islam, dan Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah.

5. Sumber-sumber Ajaran Islam (al-Qur’an, al-Hadis dan al-Ra’yu) Topik ini diharapkan dapat menjelaskan secara akademik dan komprehensif tentang sumber-sumber ajaran Islam: Al-Qur’an, Hadis dan Ra’ayu, berdasarkan dalil al-Qur’an, al-Sunnah, dan berbagai pendapat para ulama dan pakar, dengan menjelaskan kandungan al-Qur’an secara umum, peran dan fungsi hadis terhadap al-Qur’an, serta peran dan fungsi al-Ra’yu terhadap al-Qur’an dan hadis; hubungan akal dan wahyu; cara memahami al-Qur’an (Ilmu Tafsir dan Ulum al-Qur’an dan Hadis (lmu Hadis), dan al-Ra’yu (Metode berijtihad). Rujukan Utama/Materi: Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, dan Nasruddin Razak, Dienul Islam; J. Suyuthi Pulungan, Universalisme Islam, dan Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah; H.M. Quraish Shihab, “Membumikan” Al-Qur’an; H.M.Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an, Fazlur Rahman, Islam, Syeed Ameer Ali, Api Islam, Alwi Shihab, Islam Inklusif, dan M.Amin Abdullah, Studi Agama:Normativitas atau Historisitas;

6. Pokok-pokok Ajaran Islam:Iman, Islam dan Ihsan/Iman, Ilmu dan Amal Topik ini diharapkan dapat membahas tentang pokok-pokok ajaran Islam:Iman, Islam dan Ihsan/Iman, Ilmu dan Amal secara akademik dan komprehensif, berdasarkan dalil naqli dan dalil aqli, serta contoh-contoh aplikasi pengamalannya dalam kehidupan Rasulullah, para ulama, cendekiawan dan tokoh masyarakat, serta menganalisisnya secara kritis dan objektif. Rujukan Utama/Materi:Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah, Mahmud Syaltout, Min Taujihat al-Islam, Hamka, Pelajaran Agama Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam,; Said Hawa, al-Islam, Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Kawasan dan Wawasan Studi Islam; dan Abuddin, Studi Islam Komprhensif,.

7. Aspek Ibadah, Latihan Spiritual dan Ajaran Moral dalam Islam. Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengertian ibadah dari segi etimologi dan istilah, macam-macam ibadah, hikmah dan tujuan ibadah (shalat, puasa, zakat, haji, infaq, shadaqah, ibadah sunnah dan sebagainya) dalam penumbuhkan kecerdasan spiritual dan pembinaan akhlak mulia, berdasarkan dalil al-Qur’an dan al-Sunnah, pendapat ulama, serta tinjauan para ahli psikologi, sosiologi, filsafat, etika dan sebagainya, sehingga tumbuh sebuah kesadaran yang mendalam bahwa ibadah bukanlah merupakan sebuah paksaan melainkan sebuah kebutuhan manusia. Rukun Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I, Fazlur Rahman, Islam; Abdul Mujib, Kawasan dan wawasan Studi Islam; Hamka, Pelajaran Agama Islam; Nasruddin Razak, Dienul Islam, Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah; dan John Renard, Seven Doors to Islam

8. Aspek Sejarah dan Kebudayaan Islam. Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengertian Sejarah da Kebudayaan serta manfaat mempelajari; mengetahui periodesasi Sejarah dan Kebudayaan Islam beserta ciri-cirinya, masa kemajuan, munduran, dan kebangkitan umat Islam dari sejak zaman Rasulullah SAW hingga masuknya Islam ke Indonesia. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I; Badri Yatim, Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam; L.Stoddard, Dunia Baru Islam (The New World of Islam); Ira Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam Jilid I, II dan III; Emile Dermenghem, Muhammad and The Islamic Tradition; dan Gustave E.Von Grunebaum, Islam Kesatuan dalam Keragaman.

25

9. Aspek Polik dan Kelembagaan Islam. Topik ini diharapkan dapat menjelaskan berbagai macam sistem politik yang pernah diterapkan di dunia Islam serta berbagai kelembagaan (pranata) di dunia Islam:Pendidikan, Dakwah, Peradilan dan sebagainya berdasarkan bukti-bukti historis yang secara akademis dapat dipertanggung jawabkan, manfaat dan fungsinya bagi kemajuan masyarakat. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I; Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi; Syeed Ameer Ali, Api Islam (The Spirit of Islam); Nurcholish Madjid, Tradisi Islam, Peran dan Fungsinya; Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia; dan Gustave E. van Grunebaum, Islam Kesatuan dalam Keragaman.

10. Aspek Pendidikan dalam Islam Topik ini diharapkan dapat mengungkapkan perhatian Islam terhadap pendidikan dan pengajaran, berbagai lembaga pendidikan Islam:Darul Arqam, Suffah, Kuttab, Masjid, al-Badi’ah, Madrasah, al-Qushr (Istana), Perpustakaan, Toko Buku, Baitul Hikmah, al-Bimaristan (Teaching Hospital), Rumah para Ulama (Manazil al-Ulama), Surau, Pesantren, Meunasah, Rangkang, para tokoh pendidikan Islam, serta aspek-aspek pendidikan Islam berdasarkan petunjuk al-Qur’an, al-hadis, pendapat para ulama dan bukti-bukti sejarah. Rujukan Utama/Materi: Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam; Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam; Fazlur Rahman, Islam; H.M.Qurash Shihab, Wawasan al-Qur’an, Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia; Rizal Sukma and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia, Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia.

11. Aspek Dakwah Islam Topik ini diharapkan dapat mengungkapkan perhatian perhatian Islam terhadap dakwah Islam, berbagai lembaga dakwah Islam, para muballigh/da’I, serta dakwah Islam berdasarkan petunjuk al-Qur’an, al-hadis, pendapat para ulama dan bukti-bukti sejarah, strategi, metode, pendekatan dan etika dakwah Islam. Rujukan Utama/Materi: Thomas W. Arnold, The Preaching of Islam; Moh.Natsir, Fiqh al-Dakwah; Ali Syari’ati, Membangun Masa Depan Islam; Mahmud Syaltout, Min Taujihat al-Islam;Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam; Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam; Fazlur Rahman, Islam; H.M.Qurash Shihab, Wawasan al-Qur’an, Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia; Rizal Sukma and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia, Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia.

12. Aspek Kemasyrakatan dalam Islam Topik ini diharapkan dapat mengungkapkan perhatian Islam tehadap penciptaan kesejahteraan masyarakat, cita-cita Islam tentang masyarakat yang ideal, berbagai teori tentang pembentukan masyarakat, strategi Islam dalam membangun masyarakat yang sejahtera lahir dan batin, berdasarkan dalil al-Qur’an dan al-Sunnah serta berbagai pendapat para sosiolog Islam. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid I; Taufik Abdullah, Islam dan Masyarakat; Murthada Muthahhari, Islam dan Tantangan Zaman; Kuntowijoyo, Paradigma Islam:Interpretasi untuk Aksi.

13. Aspek Pembinaan Akhlak dalam Islam

26

Topik ini diharapkan dapat menjelaskan perhatian Islam terhadap pembinaan akhlak mulia berdasarkan al-Qur’an dan al-Sunnah serta pendapat para ulama; hubungan akhlak dengan moral, etika, budi pekerti, adat istiadat, serta strategi pembinaan akhlak mulia. Rujukan Utama/Materi:Abuddin Nata, Akhlak/Tasawuf dan Pendidikan Karakter; Mahmud Syaltout, Islam Akidah wa Syari’ah, dan Sayyid Hawa, al-Islam; dan H.M.Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an.

14. Perspektif Islam tentang Kesetaraan Gender Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pandangan Islam terhadap kesetaraan jender berdasarkan al-Qur’an, al-Sunnah dan pendapat para ulama, berbagai peran yang dilakukan kaum wanita Muslim dalam sejarah dan dunia masa kini, berbagai kendala yang dihadapi kaum wanita serta cara mengatasinya menurut Islam. Rujukan Utama/Materi: Syeed Amer Ali, Api Islam (The Spirit of Islam); H.M.Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an; dan Peter Connoly, Aneka Pendekatan Studi Agama.

STRATEGI, PENDEKATAN DAN METODE PERKULIAHAN : Perkuliahan ini menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif dan eklektif antara perenialis-essensialis yang berbasis pada teacher centred (berpusat pada dosen) dengan progresivisme-kontruktivisme yang berbasis pada student centred active learning (kegiatan belajar yang berpusat pada mahasiswa). Dengan pendekatan ini, maka di samping guru berperan memberikan materi inti sebagai pengantar (30%), juga memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian mahasiswa sesuai dengan perkembangan fisik, intelektual dan spiritual mahasiswa yang melibatkan aspek pedagogis, psikologis dan didaktis. Dengan pendekatan ini, maka metode pembelajaran di samping dengan ceramah dan pemberian contoh (30%) juga dengan diskusi, seminar, penugasan, pemecahan masalah, studi lapangan, pertunjukan (dramatisasi), game, simulasi, field tript (kunjungan lapangan), dan sebagainya. Berbagai metode ini dilakukan dalam suasana yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang mahasiswa untuk berpartisipasi aktif. Untuk itu kreatifitas dosen serta kerjasama dengan mahasiswa, jurusan dan fakultas perlu dilakukan. Sejalan dengan strategi, pendekatan dan metode tersebut di atas, maka kepada mahasiswa diwajibkan membaca buku dan menuangkannya dalam makalah ilmiah yang mengandung isi yang didukung oleh sumber bacaan yang memadai dan otoritatif, analisa, bahasa yang benar dan baik, serta teknik penulisan yang sistematik. Makalah tersebut harus disajikan pada setiap pertemuan sesuai jadwal. Selain itu para mahasiswa juga wajib aktif menyajikan, bertanya dan memberikan jawaban atas pertanyaan di dalam kelas, membuat resume atas perkuliahan tiap minggu (dengan tulis tangan), membuat book review, melakukan kunjungan lapangan, dan membuat laporan atas penugasan. Berdasarkan pada strategi, pendekatan dan metode tersebut, perkuliahan ini akan diatur sebagai berikut: 1. Pada Pertemuan perdana berisi penjelasan tentang tujuan dan silabus mata kuliah, pembagian tugas pembuatan makalah dan tugas-tugas

lainnya, serta ketentuan lainnya;

27

2. Pada Pertemuan kedua sampai dengan ketujuh berisi kegiatan belajar mengajar kolaboratif antara teacher centred dengan student centred active learning, berupa penyajian makalah, diskusi, seminar, pemecahan masalah, ekpose facto, simulasi, kuis, dan lainnya secara interaktif, inspiratif, imajinatif, dan menyenangkan.

3. Pada setiap pertemuan kegiatan belajar mengajar meliputi pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. 4. Pada pertemuan ketiga, setiap mahasiswa wajib menyerahkan tugas resume hasil perkuliahan pada pertemuan kedua dengan tulis tangan. 5. Pada Pertemuan ketujuh penyelenggaraan Ujian Tengah Semester dengan menyiapkan soal ujian berupa essay, dan sebelumnya kepada para

mahasiswa diberikan kisi-kisi bahan UTS. 6. Pada Pertemuan kedelapan sampai dengan kelima belas berisi kegiatan belajar mengajar kolaboratif antara teacher centred dengan student

centred active learning, berupa penyajian makalah, diskusi, seminar, pemecahan masalah, ekpose facto, simulasi, kuis, dan lainnya secara interaktif, inspiratif, imajinatif, dan menyenangkan.

7. Pada pertemuan keenam belas penyelenggaraan Ujian Akhir Semester dengan menyiapkan soal ujian berupa essay, dan sebelumnya kepada para mahasiswa diberikan kisi-kisi bahan UAS.

Kreatifitas, inovasi, dan kerjasama yang baik dan kompak antara dosen dengan mahasiswa guna keberhasilan perkuliahan ini amat menentukan, sehingga pembelajaran tetap bergairah, efektif, menantang (menggali dan menunjukkan permasalahan atau pertanyaan yang bersifat analisis pada setiap topik bahasan) dan tidak membosankan.

SUMBER BELAJAR & MEDIA : Sumber belajar terdiri dari buku rujukan utama (lihat Sumber Bacaan Utama), Ensiklopedi, Kamus, Jurnal, Surat Kabar, Dokuken-dokumen yang relevan, data statistik, dan sebagainya. Media belajar: Internet, in focus, radio, televisi, perpustakaan, musium, pameran, peninggalan sejarah, dan sebagainya. KRITERIA PENILAIAN/EVALUASI : Penilaian dilakukan dengan prinsip objektifitas, akuntabel, bijaksana, proporsional, dan komprehensif dengan menggunakan autentif assesment yang meliputi kesiawan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, proses dan hasil belajar secara utuh (sikap, pengetahuan dan ketrampilan), kapasitas, gaya dan peralatan belajar siswa, instruksional effect, dampak pengiring (nurturan effect), serta penggunaan sebagai bahan remedial, enrichment dan pemberian skor. Berbagai komponen penilaian tersebut diatur sebagai berikut.

28

Grade Score (Bobot) Rentang Nilai

A 4 Lebih dari 80

B 3 70-79

C 2 58-69

D 1 48-57

E 0 Kurang dari 47

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:

No. Aspek yang Dinilai Prosentase

1. Kehadiran, kesungguhan, antuasme, dan minat 10%

2. Partisipasi dan kemampuan akademik 10%

3. Tugas-tugas individual/Makalah Individu/Formatif 10%

4. Evaluasi Tengah Semester (UTS) 30%

5. Evaluasi Akhir Semester (UAS) 40%

SUMBER BACAAN : Abdullah, Amin, Studi Islam Normativitas atau Historisitas, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996). Abdullah, Taufik, Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia, (Jakarta: LP3ES, 1987), cet. I. Abdullah, Yatimin, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta: AMZSAH, 2006), cet. I. Ameer Ali, Syeed, Api Islam (The Spirit of Islam), (Jakarta: PT Pembangunan, 1967). Azra, Azyumardi, Indonesia, Islam and Democracy: Dynamics in Global Context, (Jakarta: SOLISTICE, ICIP, The Asia Foundation, 2006). -------------, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara, (Bandung: Mizan, 1423 H./2002 M.). Bahesti, Mahmud Husaini, dan Jawad Bahran, Intisari Islam, (Jakarta: Lentera, 2005); Benda, Harry J., Bulan Sabit dan Matahari Terbit-Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang, (Jakarta :Pustaka Jayam 1985), cet. II. Connoly, Peter, Aneka Pendekatan Studi Agama (The Approaches Studi of Religion), (Jakarta: LKIS, 2002), cet. I. Dirks, Jerald F., Abrahamic Faiths, Titik Temu dan Titik Seteru, (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006). Dermenghen, Emile, Muhammad and The Islamic Tradition, (New York: The Overlook Press, 1981); Fuller, Graham E., A World Without Islam, (New York-Boston-London: Little Brown Company, tp. Th). GIBB, H.A.R., Aliran-aliran Modern dalam Islam, (Jakarta: Perdana, 1985); Grunebaum, Gustave E.Von, Islam Kesatuan dalam Keragaman, (Jakarta: Indraka, 1975). Hamid, Syamsul Rizak, Buku Pintar Agama Islam, (Bogor: Salam, 2003), cet. XII.

29

Hamka, Pelajaran Agama Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1978), cet. VI. Hasan, Muhammad Tholchah, Islam dalam Perspektif Sosio Kultural, (Jakarta: Lantabora Press, 2000); Hidayat, Komaruddin dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia: 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara, (Bandung: Mizan, 2006), cet. I. -------------, Islam, Negara dan Civil Society: Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, (Jakarta: Paramadina, 2005); Huda, Nor, Islam Nusantara, Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia, (Jakarta: Ar-Ruzz Media Grroup, 2007), cet. I. Iqbal, Muhammad, Membangun Kembali Pikiran Agama dalam Islam, (Jakarta: Tintamas, 1996). Iqbal, Shiddiqi, Mummad Mirza, Muslim Contribution to Science, (Lahore: Kazi Publication, 1986), cet. I. Kirmani, Moh. Zaki, The Qur’an and The Future and Science, (Delhi: Global Vision Publishing House, 2001), First Edition. Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi, (Mizan: Bandung, 1411 H./1991 M.). Lapidus, Ira M., Sejarah Sosial Umat Islam, Bagian I, II dan III, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999), cet. I. Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I dan II, (Jakarta: UI Press, 1979). _______, Filsafat Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), cet. I. Madjid, Nurcholish, Islam, Doktrin dan Peradaban, (Jakarta: Yayasan Wakap Padamadina, 1992), cet. II. -------------, Tradisi Islam, Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia, (Jakarta: Paramadina, 1997);, cet. I. -------------, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, (Bandung: Mizan, 1993), cet. V. ------------, Masyarakat Religius, (Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1977), cet. I. Muthahhari, Murthada, Islam dan Tantangan Zaman, (Jakarta: Pustaka Hidayah, 1417 H./1996 M.); Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan (Jakarta: Prenada Media, 2005), cet. I. Nata, Abuddin, Studi Islam Komprhensif, (Jakarta: Prenada Media Group, 2011), cet. I. ---------------, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013), cet. XX. ---------------, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2003), cet. I. Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia, 1900-942, (Jakarta: LP3ES, 1981); Rahman, Fazlur, Islam, (Jakarta: Bina Aksara, 1987), cet. I. Razak, Nasruddin, Dienul Islam, (Bandung: al-Ma’arif, 1977), cet. II. Renard, John, Seven Doors to Islam, Spirituality and The Religious Life of Muslim, (Berkeley-Los Angeles, London: University of California Press, 1996). -----------, Window on The House of Islam:Mulim Sources on Spirituality and Religious Life, (Berkeley-Los Angeles-London:University of California Press,

1998). Shihab, H.M.Quraish, “Membumikan” al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu, (Bandung: Mizan, 1992), cet. II. --------------, Wawasan al-Qur’an:Tafsir Maudlu’I atas Pelbagai Persoalan Umat, (Bandung: Mizam, 1416 H./1996 M.), cet. III. al-Sirjani, Raghib, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1430 H./2009 M), cet. II. Stoddard, L., Dunia Baru Islam (The New World of Islam), (Jakarta: Panitia Penerbitan:Letjen H.M. Muljadi Djoyomartono, dkk., 1966).

30

Sukma, Rizal and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia, (Jakarta: Centre for Strategic and International Studies, 2007), First Edition.

Suyuthi, J. Pulungan, Universalitas Islam, (Jakarta: Moyo Segoro Agung, 2002), cet. I. Syaltout, Mahmud, Islam Aqidah wa Syari’ah, (Mesir: Dar al-Qalam, 1966), cet. III. -----------, Min Taujihat al-Islam, (Mesir: Dar al-Qalam, 1966), cet. III. Syari’ati, Ali, Membangun Masa Depan Islam, (Bandung: Mizan, 1409 H./1988 M.). Tauris, I.B., Islam and Modernity Muslim Intellectual Respond, (London-New York: Tauris Publishers, 2000); Yatim, Badru, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994), cet. II.

Jakarta, 2015


31

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Studi Islam (Lanjutan) Kode : SAG 6003 SKS : 2 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : 2 (dua) Mata Kuliah Prasarat : - Dosen Pengampu/Pengajar : - KOMPETENSI INTI (KI) : 1. Secara spiritual dapat me umbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menurunkan agama Islam sebagai hidayah dan pedoman hidup

yang menjamin keselamatan hidup manusia di dunia dan akhirat serta terdorong untuk memilih, memahami, mengahayati dan mengamalkan ajarannya atas kemauannya sendiri dengan tulus ikhlas.

2. Secara sosial dapat menumbuhkan keinginan yang kuat untuk mengamalkan ajaran Islam sebagai sebuah agama dan peradaban guna kebutuhan hidup manusia dan mendorong untuk menyebarluaskan (menda’wahkannya) sebagai sebuah tanggung jawab moral demi terciptanya kehidupan yang aman, rukun, damai dan sejahtera lahir batin.

3. Secara intelektual dapat memberikan pemahaman Islam yang akademis, rasional, komprehensif, toleran, inklusif, progressif, dialogis, dan terbuka, serta mampu mengartikulasikan dan mengkontekstualisasikannya ke dalam berbagai aspek kehidupan.

4. Secara praktis-pragmatis dapat menggunakan konsep-konsep ajaran Islam tentang berbagai aspek kehidupan dan memberikan contoh pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) : 1. Memiliki kemampuan memahami aspek ajaran Islam tentang teologi, filsafat, tasawuf/tareqat, fiqih dan pembaharuan Islam secara

komprehensif, utuh dan menyegarkan. 2. Memiliki kemampuan memahami isu-isu kontemporer tentang sumbangan Islam bagi peradaban dunia; perkembangan Islam di dunia, khususnya

Eropa/Barat, Islam sebagai agama dan peradaban dunia;

32

3. Memiliki kemampuan memahami Islam di Indonesia secara komprehensif dan rasional yang berkenaan dengan masuknya Islam ke Indonesia, Islam Nusantara, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, lahirnya organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia, tantangan dan peluang perkembangan Islam pada masa depan, serta upaya mewujudkan pribadi yang berwawasan keislaman, kemodernan dan dan ke Indonesiaan.

INDIKATORHASIL BELAJAR : Setelah menyelesaikan seluruh materi perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan 1. Menguasai pemahaman ajaran Islam tentang teologi, filsafat, tasawuf/tareqat, fiqih dan pembaharuan dalam Islam secara komprehensif, utuh

dan menyegarkan berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan; 2. Menguasai pemahaman isu-isu kontemporer tentang sumbangan Islam bagi peradaban dunia Eropa, perkembangan Islam di dunia, khususnya

Eropa/Barat, Islam sebagai agama dan peradaban dunia; berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;

3. Menguasai pemahaman tentang Islam di Indonesia yang berkenaan dengan masuknya Islam ke Indonesia, Islam Nusantara, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, lahirnya organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia, tantangan dan peluang perkembangan Islam pada masa depan, serta upaya mewujudkan pribadi yang berwawasan keislaman, kemodernan dan ke-Indonesiaan berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;

TOPIK-TOPIK KAJIAN : Topik-topik kajian mata kuliah Pengantar Studi Islam pada semester II, berikut diskripsi, dan tujuannya dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Aspek Teologi dalam Islam

Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengertian teologi serta persamaan da perbedaannya dengan IlmuTauhid, Aqidah, Keimanan, dan Ushuluddin, latar belakang sejarah lahirnya teologi Islam, berbagai aliran dalam teologi Islam, pokok-pokok masalah yang dibahas dalam teologi Islam, menyikapi perbedaan paham teologi Islam. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakkir, Wawasan dan Kawasan Studi Islam.

2. Aspek Filsafat dalam Islam Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian filsafat Islam dan perbedaannya dengan filsafat Barat, latar belakang lahirnya filsafat Islam, berbagai tokoh filsafat Islam, pokok-pokok masalah yang dibahas dalam filsafat Islam, menyikapi perbedaan pendapat para filosof Islam, serta manfaatnya bagi kehidupan. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakkir, Wawasan dan Kawasan Studi Islam.

3. Aspek Tasawuf/Thariqat dalam Islam

33

Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian Tasawuf, persamaan dan perbedaanya dengan thariqat, latar belakang lahirnya tasawuf Islam, berbagai tokoh Tasawuf Islam, pokok-pokok masalah yang dibahas dalam Tasawuf Islam, menyikapi perbedaan pendapat Sufi Islam, serta manfaatnya bagi kehidupan. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakkir, Wawasan dan Kawasan Studi Islam.

4. Aspek Fiqh (Hukum Islam) Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian fiqih, ushul fiqih dan qaidah fiqhiyah, persamaan dan perbedaan fiqih dengan syari’ah, latar belakang lahirnya fiqih, berbagai ulama fiqih Islam yang terkenal, ruang lingkup kajian fiqih, menyikapi perbedaan pendapat dalam fiqih, serta manfaatnya bagi kehidupan. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakkir, Wawasan dan Kawasan Studi Islam, Fazlur Rahman, Islam; Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah; John Renard, Seven Door to Islam.

5. Aspek Pembaharuan dalam Islam Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian pembaharuan dalam Islam persamaan dan perbedaannya dengan modernisasi, reformulasi, revitalisasi, rekontruksi, reaktualisasi, dan reinterpretasi, latar belakang lahirnya pembaharuan dalam Islam, pro-kontra terhadap pembaharuan Islam, para tokoh pembaharu Islam dan manfaatnya bagi kemajuan umat Islam. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II; Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam Jilid II, H.A.R.Gibb, Aliran-aliran Modern dalam Islam; Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Fazlur Rahman, Islam; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam); dan Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia.

6. Sumbangan Islam terhadap Peradaban Eropa/Barat Topik ini diharapkan dapat menjelaskan proses masuknya peradaban Islam ke Eropa/ Barat, aspek-aspek peradaban Islam yang masuk ke Eropa/Barat; kemajuan Eropa/Barat dan dampaknya bagi dunia Islam; sikap Islam dalam menghadapi kemajuan Eropa/barat. Rujukan Utama/Materi: Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia; I.R.Poeradistra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Eropa; Muhammad R.Mirza dan Muhammad Iqbal Siddiqi, Muslim Contribution to Science; Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.

7. Perkembangan Islam di Eropa/Barat Topik ini diharapkan dapat menjelaskan masuk dan berkembangnya Islam ke Eropa/Barat; faktor-faktor yang mendorong Eropa/Barat tertarik pada Islam, bentuk-bentuk aspek ajaran Islam yang dikembangkan di Eropa/Barat; pertumbuhan tempat ibadah (masjid) dan pusat-pusat kajian Islam di Barat; berbagai program master dan doktor bidang keislaman pada berbagai Perguruan Tinggi di Eropa/Barat dan dampaknya bagi dunia Islam. Rujukan Utama/Materi: Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia; I.R.Poeradistra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Eropa; Muhammad R.Mirza dan Muhammad Iqbal Siddiqi, Muslim Contribution to Science; Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.

8. Islam sebagai Agama dan Peradaban

34

Topik ini diharapkan dapat menjelaskan kedudukan Islam sebagai agama, yakni sebagai pedoman hidup yang harus dipahami, dihayati dan diamalkan oleh pemeluknya dalam rangka mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat; serta Islam sebagai peradaban yang memberikan rahmat dan manfaat bagi seluruh dunia, bukti-bukti peradaban Islam di berbagai belahan dunia, hubungan Islam sebagai agama dan Islam sebagai peradaban. Rujukan Utama/Materi: Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia; I.R.Poeradistra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Eropa; Muhammad R.Mirza dan Muhammad Iqbal Siddiqi, Muslim Contribution to Science; Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.

9. Islam Nusantara Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengertian Islam Nusantara dengan pendekatan sosiologis, filosofis dan historis, karakteristik Islam Nusantara:Fiqih, Teologi dan Tasawuf, peran para ulama (Walisongo) dalam pengembangan Islam Nusantara, contoh-contoh praktek Islam Nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta pro kontra tentang Islam Nusantara. Rujukan Utama/Materi: Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi, Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia.

10. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang berbagai teori tentang proses masuknya Islam ke Indonesia, corak paham keIslaman yang masuk ke Indonesia, berbagai saluran masuknya Islam ke Indonesia; para tokoh yang berperan dalam memasukan Islam ke Indonesia, pengaruh Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia:adat istiadat, tradisi, budaya, agama dan lainnya. Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio-Kultural.

11. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia Topik ini diharapkan dapat menjelaskan latar belakang berdirinya kerajaan-kerajaan/Kesulthanan Islam di Indonesia, Kesulthanan Islam di Aceh, Riau, Jawa, Sunda, Banten, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya; Berbagai kemajuan yang dicapai Kesulthanan Islam, Pengaruh Kesulthanan Islam terhadap kehidupan Masyarakat Indonesia; Kesulthanan Islam pada zaman Penjajahan Belanda, serta meleburnya kesulthanan Islam ke dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio-Kultural.

12. Pengaruh Islam terhadap Lahirnya Lembaga Sosial Keagamaan dan Politik di Indonesia Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengaruh ajaran Islam terhadap lahirnya organisasi sosial keagamaan:Muhammadiyah, NU, Persis, dan lain-lain serta sumbangannya bagi pembentukan dan pengawalan keutuhan NKRI dalam menghadapi tantangan baik dari dalam maupun dari

35

luar; lahirnya berbagai partai politik Islam serta strategi dan pendekatannya dalam mempengaruhi pemerintahan: Nasionalisme, Patriotisme, NKRI, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan kebijakan nasional lainnya. Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Islam and Democracy Dynamics in Global Context; Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio-Kultural.

13. Tantangan dan Peluang bagi Masa Depan Peradaban Islam Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang kekuatan d kelemahan yang dimiliki umat Islam, peluang dan tantangan yang dihadapi umat Islam, strategi yang digagas para pakar serta organisasi sosial keagamaan dan politik dalam merubah tantangan menjadi peluang serta dampaknya bagi masa depan peradaban Islam. Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Islam and Democracy Dynamics in Global Context; Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio-Kultural.

14. Mewujudkan Pribadi yang Berwawasan Keislaman, Kemodernan dan Keindonesiaan Topik ini diharapkan dapat menjelaskan hubungan substansial dan fungsional antara nilai-nilai ajaran Islam guna memodernkan atau memajukan kehidupan ummat Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai falsafat bangsa Indonesia, sosok masyatakat yang Islami, modern dan berkepribadian Indonesia. Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Islam and Democracy Dynamics in Global Context; Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio-Kultural.

STRATEGI, PENDEKATAN DAN METODE PERKULIAHAN : Perkuliahan ini menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif dan eklektif antara perenialis-essensialis yang berbasis pada teacher centred (berpusat pada dosen) dengan progresivisme-kontruktivisme yang berbasis pada student centred active learning (kegiatan belajar yang berpusat pada mahasiswa). Dengan pendekatan ini, maka di samping guru berperan memberikan materi inti sebagai pengantar (30%), juga memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian mahasiswa sesuai dengan perkembangan fisik, intelektual dan spiritual mahasiswa yang melibatkan aspek pedagogis, psikologis dan didaktis. Dengan pendekatan ini, maka metode pembelajaran di samping dengan ceramah dan pemberian contoh (30%) juga dengan diskusi, seminar, penugasan, pemecahan masalah, studi lapangan, pertunjukan (dramatisasi), game, simulasi, field trip (kunjungan

36

lapangan), dan sebagainya. Berbagai metode ini dilakukan dalam suasana yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang mahasiswa untuk berpartisipasi aktif. Untuk itu kreatifitas dosen serta kerjasama dengan mahasiswa, jurusan dan fakultas perlu dilakukan. Sejalan dengan strategi, pendekatan dan metode tersebut di atas, maka kepada mahasiswa diwajibkan membaca buku dan menuangkannya dalam makalah ilmiah yang mengandung isi yang didukung oleh sumber bacaan yang memadai dan otoritatif, analisa, bahasa yang benar dan baik, serta teknik penulisan yang sistematik. Makalah tersebut harus disajikan pada setiap pertemuan sesuai jadwal. Selain itu para mahasiswa juga wajib aktif menyajikan, bertanya dan memberikan jawaban atas pertanyaan di dalam kelas, membuat resume atas perkuliahan tiap minggu (dengan tulis tangan), membuat book review, melakukan kunjungan lapangan, dan membuat laporan atas penugasan.

Berdasarkan pada strategi, pendekatan dan metode tersebut, perkuliahan ini akan diatur sebagai berikut: 1. Pada Pertemuan perdana berisi penjelasan tentang tujuan dan silabus mata kuliah, pembagian tugas pembuatan makalah dan tugas-tugas

lainnya, serta ketentuan lainnya; 2. Pada Pertemuan kedua sampai dengan ketujuh berisi kegiatan belajar mengajar kolaboratif antara teacher centred dengan student centred active

learning, berupa penyajian makalah, diskusi, seminar, pemecahan masalah, ekpose facto, simulasi, kuis, dan lainnya secara interaktif, inspiratif, imajinatif, dan menyenangkan.

3. Pada setiap pertemuan kegiatan belajar mengajar meliputi pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. 4. Pada pertemuan ketiga, setiap mahasiswa wajib menyerahkan tugas resume hasil perkuliahan pada pertemuan kedua dengan tulis tangan. 5. Pada Pertemuan ketujuh penyelenggaraan Ujian Tengah Semester dengan menyiapkan soal ujian berupa essay, dan sebelumnya kepada para

mahasiswa diberikan kisi-kisi bahan UTS. 6. Pada Pertemuan kedelapan sampai dengan kelima belas berisi kegiatan belajar mengajar kolaboratif antara teacher centred dengan student

centred active learning, berupa penyajian makalah, diskusi, seminar, pemecahan masalah, ekpose facto, simulasi, kuis, dan lainnya secara interaktif, inspiratif, imajinatif, dan menyenangkan.

7. Pada pertemuan keenam belas penyelenggaraan Ujian Akhir Semester dengan menyiapkan soal ujian berupa essay, dan sebelumnya kepada para mahasiswa diberikan kisi-kisi bahan UAS.

Kreatifitas, inovasi, dan kerjasama yang baik dan kompak antara dosen dengan mahasiswa guna keberhasilan perkuliahan ini amat menentukan, sehingga pembelajaran tetap bergairah, efektif, menantang (menggali dan menunjukkan permasalahan atau pertanyaan yang bersifat analisis pada setiap topik bahasan) dan tidak membosankan.

37

SUMBER BELAJAR & MEDIA: Sumber belajar terdiri dari buku rujukan utama (lihat Sumber Bacaan Utama), Ensiklopedi, Kamus, Jurnal, Surat Kabar, Dokuken-dokumen yang relevan, data statistik, dan sebagainya. Media belajar: Internet, in focus, radio, televisi, perpustakaan, musium, pameran, peninggalan sejarah, dan sebagainya.

KRITERIA PENILAIAN/EVALUASI Penilaian dilakukan dengan prinsip objektifitas, akuntabel, bijaksana, proporsional, dan komprehensif dengan menggunakan autentic assesment yang meliputi kesiapan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, proses dan hasil belajar secara utuh (sikap, pengetahuan dan ketrampilan), kapasitas, gaya dan peralatan belajar siswa, instruksional effect, dampak pengiring (nurturan effect), serta penggunaan sebagai bahan remedial, enrichment dan pemberian skor. Berbagai komponen penilaian tersebut diatur sebagai berikut.

Grade Score (Bobot) Rentang Nilai

A 4 Lebih dari 80

B 3 70-79

C 2 58-69

D 1 48-57

E 0 Kurang dari 47

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:

No. Aspek yang Dinilai Prosentase

1. Kehadiran, kesungguhan, antuasme, dan minat 10%

2. Partisipasi dan kemampuan akademik 10%

3. Tugas-tugas individual/Makalah Individu/Formatif 10%

4. Evaluasi Tengah Semester (UTS) 30%

5. Evaluasi Akhir Semester (UAS) 40%

SUMBER BACAAN : Abdullah, Amin, Studi Islam Normativitas atau Historisitas, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996). Abdullah, Taufik, Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia, (Jakarta: LP3ES, 1987), cet. I. Abdullah, Yatimin, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta: AMZSAH, 2006), cet. I. Ameer Ali, Syeed, Api Islam (The Spirit of Islam), (Jakarta: PT Pembangunan, 1967).

38

Azra, Azyumardi, Indonesia, Islam and Democracy: Dynamics in Global Context, (Jakarta:SOLISTICE, ICIP, The Asia Foundation, 2006). -------------, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara, (Bandung: Mizan, 1423 H./2002 M.). Bahesti, Mahmud Husaini, dan Jawad Bahran, Intisari Islam, (Jakarta: Lentera, 2005); Benda, Harry J., Bulan Sabit dan Matahari Terbit-Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang, (Jakarta: Pustaka Jayam 1985), cet. II. Connoly, Peter, Aneka Pendekatan Studi Agama (The Approaches Studi of Religion), (Jakarta: LKIS, 2002), cet. I. Dirks, Jerald F., Abrahamic Faiths, Titik Temu dan Titik Seteru, (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006). Dermenghen, Emile, Muhammad and The Islamic Tradition, (New York: The Overlook Press, 1981); Fuller, Graham E., A World Without Islam, (New York-Boston-London: Little Brown Company, tp. Th). GIBB, H.A.R., Aliran-aliran Modern dalam Islam, (Jakarta: Perdana, 1985); Grunebaum, Gustave E.Von, Islam Kesatuan dalam Keragaman, (Jakarta: Indraka, 1975). Hamid, Syamsul Rizak, Buku Pintar Agama Islam, (Bogor: Salam, 2003), cet. XII. Hamka, Pelajaran Agama Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1978), cet. VI. Hasan, Muhammad Tholchah, Islam dalam Perspektif Sosio Kultural, (Jakarta: Lantabora Press, 2000); Hidayat, Komaruddin dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia: 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara, (Bandung: Mizan, 2006), cet. I. -------------, Islam, Negara dan Civil Society: Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, (Jakarta: Paramadina, 2005); Huda, Nor, Islam Nusantara, Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia, (Jakarta: Ar-Ruzz Media Grroup, 2007), cet. I. Iqbal, Muhammad, Membangun Kembali Pikiran Agama dalam Islam, (Jakarta: Tintamas, 1996). Iqbal, Shiddiqi, Mummad Mirza, Muslim Contribution to Science, (Lahore: Kazi Publication, 1986), cet. I. Kirmani, Moh. Zaki, The Qur’an and The Future and Science, (Delhi: Global Vision Publishing House, 2001), First Edition. Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi, (Mizan: Bandung, 1411 H./1991 M.). Lapidus, Ira M., Sejarah Sosial Umat Islam, Bagian I, II dan III, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999), cet. I. Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I dan II, (Jakarta: UI Press, 1979). -----------, Filsafat Agama, (Jakarta:Bulan Bintang, 1982), cet. I. Madjid, Nurcholish, Islam, Doktrin dan Peradaban, (Jakarta: Yayasan Wakap Padamadina, 1992), cet. II. -------------,Tradisi Islam, Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia, (Jakarta: Paramadina, 1997);, cet. I. -------------, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, (Bandung: Mizan, 1993), cet. V. ------------, Masyarakat Religius, (Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1977), cet. I. Muthahhari, Murthada, Islam dan Tantangan Zaman, (Jakarta: Pustaka Hidayah, 1417 H./1996 M.); Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan, (Jakarta: Prenada Media, 2005), cet. I. Nata, Abuddin, Studi Islam Komprhensif, (Jakarta: Prenada Media Group, 2011), cet. I. ---------------, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013), cet. XX.

39

---------------, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2003), cet. I. Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia, 1900-942, (Jakarta: LP3ES, 1981); Rahman, Fazlur, Islam, (Jakarta:Bina Aksara, 1987), cet. I. Razak, Nasruddin, Dienul Islam, (Bandung:al-Ma’arif, 1977), cet. II. Renard, John, Seven Doors to Islam, Spirituality and The Religious Life of Muslim, (Berkeley-Los Angeles, London: University of California Press, 1996). -----------, Window on The House of Islam:Mulim Sources on Spirituality and Religious Life, (Berkeley-Los Angeles-London:University of California Press,

1998). Shihab, H.M.Quraish, “Membumikan” al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu, (Bandung: Mizan, 1992), cet. II. ------------, Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudlu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, (Bandung: Mizam, 1416 H./1996 M.), cet. III. al-Sirjani, Raghib, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1430 H./2009 M), cet. II. Stoddard, L., Dunia Baru Islam (The New World of Islam), (Jakarta: Panitia Penerbitan:Letjen H.M. Muljadi Djoyomartono, dkk., 1966). Sukma, Rizal and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia, (Jakarta: Centre for Strategic and International Studies,

2007), First Edition. Suyuthi, J. Pulungan, Universalitas Islam, (Jakarta: Moyo Segoro Agung, 2002), cet. I. Syaltout, Mahmud, Islam Aqidah wa Syari’ah, (Mesir: Dar al-Qalam, 1966), cet. III. ----------, Min Taujihat al-Islam, (Mesir: Dar al-Qalam, 1966), cet. III. Syari’ati, Ali, Membangun Masa Depan Islam, (Bandung: Mizan, 1409 H./1988 M.). Tauris, I.B., Islam and Modernity Muslim Intellectual Respond, (London-New York: Tauris Publishers, 2000); Yatim, Badru, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994), cet. II.

Jakarta, 2015


40


Mata Kuliah : Studi Islam (Dasar) Kode : SAG 6002 SKS : 2 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : 1 (satu) Mata Kuliah Prasarat : - Dosen Pengampu/Pengajar : -

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) : 1. Memiliki kemampuan memahami pengertian, asal-usul, macam-macam, unsur-unsur dan fungsi agama bagi kehidupan manusia; 2. Memiliki kemampuan memahami pengertian Islam, karakteristik, persamaan dan perbedaannya dengan agama-agama lain, sumber dan pokok-

pokok ajaran Islam 3. Memiliki kemampuan memahami aspek ajaran Islam tentang ibadah, latihan spiritual dan moral, sejarah dan kebudayaan Islam, politik,

pendidikan, dakwah, kemasyarakatan dan kesetaraan gender dalam Islam. INDIKATOR HASIL BELAJAR : Setelah menyelesaikan seluruh materi perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan 1. Menguasai pemahaman tentang pengertian, asal-usul, macam-macam, unsur-unsur dan fungsi agama bagi kehidupan manusia berdasarkan

argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan; 2. Menguasai pemahaman tentang pengertian Islam, karakteristik, persamaan dan perbedaannya dengan agama-agama lain, serta sumber dan

pokok-pokok ajaran Islam berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan; 3. Menguasai pemahaman tentang aspek ajaran Islam tentang ibadah, latihan spiritual dan moral, sejarah dan kebudayaan Islam, politik,

pendidikan, dakwah, kemasyarakatan dan kesetaraan gender dalam Islam berdasarkan argumentasi naqli dan akli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan.

41

No. Urut


Indikator Materi Strategi Pembelajaran

Media Pola Penugasan

Alokasi Waktu

Referensi

I. Pengantar Perkuliahan

Mahasiswa mampu memahami pengertian, ruang lingkup, metode, pendekatan dan sisten perkuliahan dan tugas-tugas serta kontrak perkuliahan.

Mahasiswa dapat: a. Menjelaskan

pengertian Studi Islam;

b. Menyebutkan ruang lingkup Studi Islam;

c. Menjelaskan metode dan pendekatan serta sistem perkuliahan.

d. Mengetahui dan memahami tugas-tugas perkuliahan.

e. Memahami kontrak perkuliahan.

a. Pengertian dan Tujuan Studi Islam

b. Ruang Lingkup Studi Islam;

c. Metode, Pendekatan dan Sistem Perkuliahan;

d. Tugas-tugas perkuliahan.

e. e. Kontrak perkuliahan

I. Pendahuluan: mengucapkan salam; mengajak mahasiswa membaca basmalah dan doa mulai belajar, mengatur posisi tempat duduk, mengecek kehadiran mahasiswa, membagikan SAP, memotivasu, dan menjelaskan tujuan pertemuan.

II. Kegiatan Inti: menayangkan SAP, kontrak perkuliahan, pembagian tugas melalui In Focus dan LCD, menjelaskan

SAP Studi Islam yang sudah diperbanyak, LCD, In Focus, Referensi yang digunakan dan media lainnya.

Menugaskan mahasiswa agar membaca buku untuk perkuliahan minggu depan, membuat makalah atau ringkasan atas bacaan untuk disajikan dalam kuliah minggu depan.

15 menit untuk pendahuluan; 75 menit untuk kegiatan inti 10 menit untuk kegiatan penutup

1. Buku Pedoman Akademik UIN Jakarta Tahun 2015;

2. SAP Studi Islam

42

seluruh komponen dalam SAP, pembagian tugas penulisan makalah dan tugas-tugas lainnya, sistem perkuliahan dan penilaian.

III. Penutup: mempersilakan mahasiswa untuk bertanya, memberikan jawaban, tambahan informasi, dan mengajak mahasiswa membaca hamdallah.

II, Pengertian, Asal-usul, Macam-macam, Unsur-unsur, Tujuan dan

Mahasiswa mampu memahami pengertian agama dan berbagai aspeknya yang terkait.


pengertian agama dari segi bahasa dan istilah;

b. Menjelaskan asal-usul

a. Pengertian Agama dari segi bahasa dan istilah;

b. Asal-usul agama;

c. Macam-macam agama;

Pada kegiatan pendahuluan dijelaskan tujuan kajian topik. Pada kegiatan initi ditambahkan dengan membacaya ayat atau hadis yang

Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku,

Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada

10 menit untuk pendahuluan; 75 untuk kegiatan inti;

1. Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I;

2. Harun Nasution, Filsafat Agama;

43

Fungsi Agama

agama; c. Menyebutka

n macam-macam agama;

d. Menjelaskan tujuan dan fungsi agama.

d. Tujuan dan Fungsi agama.

berkenaan dengan topik, mempresentasikan resume atas bacaan, atau makalah yang telah ditugaskan. Kegiatan penutup dilakukan penguatan, menambahan dan pengayaan materi, dan tugas yang harus dilakukan minggu depan.

artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya.

semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan;

15 menit untuk kegiatan penutup.

3. Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;

4. Nasruddin Razak, Dienul Islam;

5. H.M.Quraish Shihab,Wawasan al-Qur’an.

6. Ahmad Norma Permata, Metodologi Studi Islam;

7. Taufik Abdullah, dan M.Rusli Karim, (ed), Metodologi Penelitian Agama,

III. Kebutuhan manusia terhadap Agama

Mahasiswa mampu memahami kebutuhan manusia terhadap agama secara meyakinkan berdasarkan dalil-dalil naqli dan aqli.


pengertian fithrah dan daya ruhani manusia dari berbagai aspek keilmuan;

b. Menjelaskan

a. Pengertian Fithrah manusia secara normatif, psikologis, sosiologis, kultural, dan filosofis; hakikat manusia:ruh

Pada kegiatan pendahuluan sama dengan kegiatan ke-II, namun perlu ditambah dengan appersepsi:menghubungkan materi yang akan dibahas dengan materi peremuan ke II; pada kegiatan inti

Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal,

Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa

10 menit untuk pendahuluan; 75 untuk kegiatan inti; 15 menit



3. Abuddin Nata,

44

Keistimewaan manusia;

c. Mejelaskan Kelemahan manusia;

d. Mengetahui Perlunya manusia pada agama.

ani dan daya-dayanya, dan dinamikanya:rebuilding character menurut para sufi (model internalisasi)

b. Keistimewaan manusia;

c. Kelemahan manusia;

d. Keperluan manusia pada agama.

digunakan metode diskusi, pemecahan masalah, dan quis yang sudah disiapkan, yang berhasil diberi hadiah. Diberikan contoh video tentang orang yang hidupnya berpegang pada agama dengan yang hidupnya tanpa agama. Kegiatan penutup:pertanyaan, pengayaan, kesimpulan, dan tugas-tugas minggu depan.

internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya

agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan;

untuk kegiatan penutup.

Metodologi Studi Islam;

4. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.



7. Muhammad Ali, Islamologi (Dienul Islam);

8. Abdul Mujib, Fithrah dan Kepribadian Islam.

9. Musa Asy’arie, Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam al-Qur’an.

IV. Islam dalam Pengertian yang Sebenarnya

Mahasiswa mampu memahami pengertian dan tujuan ajaran ajaran

Mahasiswa dapat: a. Mengetahui

pengertian Islam dari segi bahasa

a. Pengertian Islam dari segi bahasa dan istilah;

b. Visi dan Misi ajaran Islam;

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup sama dengan kegiatan

Makalah atau resume yang sudah diperbany

Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat

10 menit untuk pendahuluan; 75


45

Islam secara komprehensif.

dan istilah; b. Menjelaskan

visi dan misi ajaran Islam;

c. Mengemukakan tujuan ajaran Islam/Maqashid al-Syar’iyah:Memelihara jiwa, agama, akal, harta benda dan keturunan.

d. Mengetahui ruang lingkup isi ajaran Islam:Mengatur Urusan Dunia dan akhirat.

c. Tujuan Ajaran Islam (Maqashid al-Syar’iyah:Memelihara Jiwa, agama, akal, harta benda dan keturunan;

d. Garis besar ruang lingkup ajaran Islam:Mengatur urusan dunia dan akhirat.

e. Eksistensi Islam dan-agama/Kepercayaan lain;

pertemuan ke-III. Pada pertemuan ke IV ini, dapat digunakan metode penugaan dan kerja kelompok:membaca referensi yang disediakan:Ensiklopedi, Kamus, buku-buku yang relevan, artikel di internet, presentasi, tanya jawab. Pada kegiatan penutup:pertanyaan, pengayaan, kesimpulan dan hamdallah.

ak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya

makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan;

untuk kegiatan inti; 15 menit untuk kegiatan penutup






7. Mukti Ali, Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam;

V. Karakteristik dan Prinsip-prinsip Ajaran Islam

Mahasiswa mampu memahami karakteristik dan karakteristik, ajaran Islam, persamaan

Mahasiswa dapat: a. Memahami

pengertian karakteristik ajaran Islam;

b. Menyebutkan prinsip-

a. Pengertian Prinsip ajaran Islam dan perbedaan dan persamaannya dengan

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup prinsipnya sama dengan kegiatan pada pertemuan ke-IV.

Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:

Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta

10 menit untuk pendahuluan; 75 untuk kegiatan


2. Harun Nasution, Filsafat

46

dan perbedaan Islam dengan agama lain.

prinsip ajaran Islam;

c. Persamaan ajaran Islam dengan agama lain;

d. Perbedaan ajaran Islam dengan agama-agama lain.

asas, prinsip, dan dasae.

b. Macam-macam prinsip ajaran Islam;

c. Persamaan prinsip ajaran Islam dengan agama lain;

d. Perbedaan prinsip ajaran Islam dengan agama lain.

Pada kegiatan pendahuluan dilakukan appersepsi, motivasi dan tujuan pembahasan. Pada kegiatan inti dilakukan kegiatan analisa perbandingan. Kegiatan penutup prinsipnya sama dengan kegiatan pada pertemuan ke III.

buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya

kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan;

inti; 15 menit untuk kegiatan penutup

Agama;




6. H.M.Quraish Shihab:Wawasan al-Qur’an.

7. J. Suyuthi Pulungan, Universalisme Islam;

8. Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah.

VI. Sumber-sumber Ajaran Islam

Mahasiswa mampu memahami pengertian, fungsi dan macam-macam sumber ajaran Islam serta


pengertian sumber ajaran Islam, perbedaan dan persamaan

a. Pengertian Sumberajaran Islam dan perbedaan dan persamaannya dengan asas, prinsip, dan dasar

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan ke V. Namun dengan






3. Nasruddin

47

kandungannya.

dengan azas-azas, dasar dan prinsip.

b. Menyebutkan sumber-sumber ajaran Islam (al-Qur’an, al-Sunnah dan al-Ra’yu).

ajaran Islam. b. Kedudukan

Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam:Kandungan, ilmu-ilmu al-Qur’an, Metode dan Corak penafsiran al-Qur’an.

c. Kedudukan al-Sunnah sebagai sumber ajaran Islam:Kandungan, Ulum al-Hadis, dan fungsi hadis terhadap al-Qur;an.

d. al-Ra’yu sebagai sumber ajaran Islam:fungsi ijtihad,

tetap memberikan peluang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan eksplorasi, observasi, menanya, melakukan, menganalisa, membandingkan, menyimpulkan dan melaporkan. Pada kegiatan penutup dilakukan motivasi agar mahasiswa lebih tekun belajar untuk menghadapi Ujian Tengah Semester, serta menyiapkan kisi-kisi bahan UTS.

artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya


15 menit untuk kegiatan penutup

Razak, Dienul Islam;


5. H.M.Quraish Shihab, “Membumikan” Al-Qur’an;

6. Fazlur Rahman, Islam;

7. Syeed Ameer Ali, Api Islam.

8. M.Amin Abdullah, Studi Islam:Normativitas dan Historisitas.

9. Ahmad Syafi’I Ma’arif, Posisi Sentral al-Qur’an dalam Studi Islam

.

48

syarat-syarat mujtahid.

VII, Ujian Tengah Semester

VIII. Pokok-pokok Ajaran Islam

Mahasiswa mampu memahami pokok-pokok ajaran Islam:iman, Islam dan Ihsan; iman, ilmu dan amal secara akademik dan komprehensif berdasarkan dalil naqli dan aqli, serta contoh=contoh pengamalannya.


pokok ajaran Islam tentang keimanan:pengertian iman, rukun iman, dan fungsi keimanan dalam kehidupan.

b. Menjelaskan pokok ajaran Islam tentang Islam:pengertian Islam, rukun Islam dan fungsinya dalam kehidupan.

c. Menjelaskan pokok ajaran

a. Pokok Ajaran Islam tentang Keimana:pengertian, iman rukun iman, dzat, asma, sifat dan af’al-Nya; Malaikat, Jin, Iblis dan Setan, Nabi, Rasul, dan Waliyullah, hari Kiamat, takdir dan hakikat perbuatan manusia, dan fungsi keimanan dalam kehidupan.

b. Pokok Ajaran Islam tentang

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan inti dapat digunakan pendekatan quantum learning, dengan prinsip TANDUR: Tanamkan motivasi yang kuat; Aktifkan seluruh mahasiswa untuk terlibat dalam membaca, memecahkan masalah dan melakukan kegiatan, Namai hasil pekerjaan, Demontrasikan, Ulangi sampai dikuasai, dan Rayakan.

Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya

Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan;

10 menit untuk pendahuluan; 75 untuk kegiatan inti; 15 menit untuk kegiatan penutup








8. M.Amin Abdullah, Studi Islam:Normativitas dan

49

Islam tengang ihsan:pengertian dan fungsinya dalam kehidupan, serta hubungannya dengan akhlak.

d. Menjelaskan hubungan iman, ilmu dan amal.

Islam:pengertian Islam, rukun Islam, dan fungsi keislaman dalam kehidupan.

c. Pokok Ajaran Islam tentang Ihsan:pengertian Ihsan, dan fungsi keislaman dalam kehidupan.

d. Hubungan iman, ilmu dan amal.

Historisitas.

9. Hamka, Pelajaran Agama Islam;

10. Abdul Mujib dkk,

11. Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan

12. Muhammad Abduh, Ilmu Tauhid.

IX. Aspek Ibadah, Latihan Spiritual dan Ajaran Moral dalam Islam

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ibadah dan latihan spriritual serta hubungannya dengan pembinaan moral dalam


pengertian dan fungsi ibadah;

b. Mengemukakan macam-macam Ibadah:Mahdlah dan

a. Pengertian dan fungsi Ibadah;

b. Macam-macam ibadah:Mahdhah dan Ghair Mahdlah;

c. Hubungan ibadah dan

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan lakukan appersepsi, motibasi dan tujuan pembahasan. Pada

Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal,

Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa

10 menit untuk pendahuluan; 75 untuk kegiatan inti; 15 menit




50

Islam; pokok etika ideal (al-akhlak al-fadhilah/akhlak al-karimah)

Ghair Mahdlah;

c. Menjelaskan hubungan Ibadah Mahdhah dan Latihan Spiritual;

d. Menjelaskan Hikmah Ibadah Mahdlah:Slahat, Puasa, Zakat, Haji, Infaq dan Shadaqah bagi pembinaan akhlak mulia.

Latihan Spritual;

d. Hikmah Ibadah Mahdhad dalam pembinaan akhlak mulia.

kegiatan inti dapat menggunakan metode demontrasi atau peragaan atau mengunjungi masjid dan melakukan kegiatan shalat berjama’ah, tayangan kegiatan shalat Idul Fithri, ibadah haji, berkurban, pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah. Kegiatan penutup, pertanyaan, pengayaan dan kesimpulan.

internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya

agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan;

untuk kegiatan penutup





8. M.Amin Abdullah, Studi Islam:Normativitas dan Historisitas.

9. Hamka, Pelajaran Agama Islam;

10. Abdul Mujib dkk, Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan

11. Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah.

12. John Renard, Seven Doors to Islam.

51

13. al-Ghazali, Ihya Ulum al-Din

14. Ibn Miskawaih, Tahzib al-Akhlaq wa Tathir al-Akhlaq

X. Aspek Sejarah dan Kebudayaan Islam

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan fungsi sejarah dan peradaban Islam, periodesasi sejarah Islam dan ciri-cirinya.


pengertian dan fungsi sejarah peradaban Islam;

b. Menyebutkan periodesasi sejarah dan peradaban dan ciri-cirinya.

c. Menyebutkan Para pakar dalam bidang sejarah dan peradaban Islam.

a. Pengertian dan fungsi mempelajari sejarah dan peradaban Islam.

b. Periodesasi Sejarah dan Kebuadayaan Islam: Klasik, Pertengahan dan Modern serta ciri-cirinya;

c. Para pakar Muslim tentang sejarah dan peradaban Islam.

Melakukan kegiiatan pendahluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Selain diisi dengan aktivitas yang pokok, juga dilakukan tayangan sebuah Video tentang sejarah perjuangan umat Islam, misalnya kisah Umar bin Khattab atau lainnya.




1. Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya jilid II;

2. Badri Yatim, Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam;

3. L. Stoddard, Dunia Baru Islam;

4. Ira. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, Jilid I, II dan III;

5. Emile Fermengham, Muhammad and The Islamic

52

Tradition; 6. Gustave E.

Von Grunebaum, Islam Kesatuan dalam Keragaman;

7. Ahmad Syalabi, Sejarah Kebudayaan Islam;

8. Husain Haikal, Sejarah Hidup Muhammad SAW.

9. Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah;

10. Laode Kamaluddin (ed); On Islamic Civilization;

XI. Pranata Sosial tentang Politik dan Pemerin

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sistem politik dan pemerintahan


pengertian sistem politik dan

a. Pengertian sistem politik dan pemerintahan;

b. Macam-

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang terus

Makalah atau resume yang sudah diperbany

Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat

10 menit untuk pendahuluan; 75

1. Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya jilid II;

53

tahan dalam Islam

dalam Islam serta aplikasinya di dunia Islam.

pemerintahan;

b. Menyebutkan macam-macam sistem politik dan pemerintahan dalam Islam.

c. Menyebutkan para pakar dalam bidang politik dan pemerintahan.

macam sistem politik dan pemerntahan dakam Islam serta prakteknya dalam sejarah;

c. Para pakar Muslim dalam bidang politik dan pemerintahan.

dikembangkan, dengan melakukan kolaboratif antara teacher centred dengan student active learning.

ak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya

makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan;

untuk kegiatan inti; 15 menit untuk kegiatan penutup

2. Badri Yatim, Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam;


4. Ira. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, Jilid I, II dan III;

5. Gustave E. Von Grunebaum, Islam Kesatuan dalam Keragaman;

6. Ahmad Syalabi, Sejarah Kebudayaan Islam;

7. Husain Haikal, Sejarah Hidup Muhammad SAW.

8. Syeed Ameer Ali, Api Islam;

9. Raghib al-Sirjani,

54

Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia;

10. Bachtiar Effendi, Islam dan Negara;

11. H.Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara;

XII. Pranata Sosial tentang Dakwah dan Pendidikan dalam Islam

Mahasiswa mampu menjelaskan pranata sosial tentang dakwah dan pendidikan dalam Islam dan fungsinya dalam kehidupan.


pengertian dakwah dan pendidikan;

b. Menyebutkan macam-macam bentuk dakwah dan lembaga pendidikan:Darul Arqam, Suffah, Masjid, Kuttab, Madarasah dan sebagainya.

a. Pengertian dakwah dan pendidikan;

b. Macam-macam bentuk dakwah dan lembaga pendidikan:Darul Arqam, Suffah, Masjid, Kuttab, Madrasah dan sebagainya.

c. Para pakar Muslim dalam bidang

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang terus dikembangkan.





2. Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam;

3. Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam;

4. Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam;

5. Thomas W. Arnold, The Preaching of Islam;

6. Muhammad Natsir, Fiqh

55

c. Menyebutkan para pakar dalam bidanf dakwah dan pendidikan.

dakwah dan pendidikan.

al-Da’wah;

7. Mohd. Athiyah al-Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam;

8. Omar Mohammad al-Toumy al-Syaibany, Filsafat Pendidikan Islam.

9. Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru.

XIII. Pranata Sosial tentang Ekonomi dan Kemasyarakatan dalam Islam

Mahasiswa mampu menjelaskan pranata sosial tentang ekonomi dan kemasyarakatan dan fungsinya


pengertian ekonomi dan kemasyarakatan.

b. Menyebutka

a. Pengertian ekonomi dan kemasyarakatan;

b. Macam-macam bentuk sistem

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup, dengan tetap menggunakan pendekatan kolaboratif dan





2. Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam;

3. Taufik

56

dalam kehidupan.

n macam-macam sistem ekonomi (mudharabah, musyarakah, Murabahah, dan sebagainya) dan kemasyarakatan dalam Islam.

c. Menyebutkan para pakar dalam bidanf sistem ekonomi dan kemasyarakatan.

ekonomi (mudharabah, musyarakah, murabahah dan sebagainya).

c. Etika dan Hukum Kemasyarakatan.

d. Para pakar Muslim dalam ekonomi dan kemasyarakatan.

efektif learning yang memberikan kesempatan yang lebih besar kepada mahasiswa untuk berekplorasi dengan berbasis pada penggunaan Information Technologi:LCD, In Focus, Internet, Jurnal, dan lainnya.

artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya


15 menit untuk kegiatan penutup

Abdullah, Islam dan Masyarakat;

4. Murthada Muthahhari, Islam dan Tantangan Zaman;

5. Kuntowijoyo, Islam:Interpretasi untuk Aksi;

6. H.M.Quraish Shihab, wawasan al-Qur;an.

7. Dastghaib Shirazi, Bermasyarakat Menurut al=Qur’an.

8. Deliar Noer, Pemikiran Politik di Negeri Barat.

XIV. Pranata Sosial tentang HAM, dan Demokasi

Mahasiswa mampu menjelaskan pranata sosial tentang HAM dan Demokrasi serta fungsinya


pengertian HAM dan demokrasi.

b. Menyebutkan ruang

a. Pengertian HAM dan demokrasi dalam Islam.

b. Ruang Lingkup HAM dan demokrasi;

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan ke XIII.

Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:

Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta

10 menit untuk pendahuluan; 75 untuk kegiatan

1. Azyumardi Azra, Indonesia, Islam dan Democracy;

2. Rizal Sukma and Clara Joewono, Islamic

57

dalam kehidupan.

lingkup HAM dan Demokrasi dalam Islam.

c. Menyebutkan para pakar dalam bidang HAM dan demokrasi dalam Islam.

c. Para pakar Muslim dalam bidang HAM dan demokrasi.

buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya

kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan;

inti; 15 menit untuk kegiatan penutup

Thought and Movement in Contemporary Indonesia;

3. Ali Syari’ati, Membangun Masa Depan Islam.

4. Muhlis Hanafi, Moderasi Islam;

XV. Pranata Sosial tentang Mulkultural dan Kesetaraab Gender

Mahasiswa mampu menjelaskan pranata sosial tentang multikultural dan keseteraan gender dan fungsinya dalam kehidupan.


pengertian multikultural dan kesetaraan gender dalam Islam;

b. Menyebutkan ruang lingkup multikultural dan hesetaraan gender dalam Islam.

c. Menyebutkan para pakar

a. Pengertian multikultural dan kesetaraan gender dalam Islam.

b. Ruang Lingkup multikultural dan kesetaraan gender;

c. Para pakar Muslim dalam bidang multikulturan dan keseteraan

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Namun pada kegiatan penutup mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan diri belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi UAS, dan memberikan kisi-kisi soal untuk UAS.

Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainy



1. Azyumardi Azra, Indonesia, Islam dan Democracy;

2. Rizal Sukma and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia;

3. Ali Syari’ati, Membangun Masa Depan Islam;

4. Zakiyuddin Baidhawiy, Pendidikan Agama

58

Muslim tentang Multikultural dan kesetaraan gender.

gender. a Berwawasan Multikultural;

5. Maslikhah, Quo Vadis Pendidikan Multikultural;

XVI. Ujian Akhir Semester (UAS)

Jakarta, 2015


59


Mata Kuliah : Studi Islam (Lanjutan) Kode : SAG 6003 SKS : 2 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : 2 (dua) Mata Kuliah Prasarat : - Dosen Pengampu/Pengajar : - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL): 1. Memiliki kemampuan memahami aspek ajaran Islam tentang teologi, filsafat, tasawuf/tareqat, fiqih dan pembaharuan Islam secara

komprehensif, utuh dan menyegarkan. 2. Memiliki kemampuan memahami isu-isu kontemporer tentang sumbangan Islam bagi peradaban dunia; perkembangan Islam di dunia, khususnya

Eropa/Barat, Islam sebagai agama dan peradaban dunia; 3. Memiliki kemampuan memahami Islam di Indonesia secara komprehensif dan rasional yang berkenaan dengan masuknya Islam ke Indonesia,

Islam Nusantara, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, lahirnya organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia, tantangan dan peluang perkembangan Islam pada masa depan, serta upaya mewujudkan pribadi yang berwawasan keislaman, kemodernan dan dan ke Indonesiaan.

INDIKATORHASIL BELAJAR: Setelah menyelesaikan seluruh materi perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan 1. Menguasai pemahaman ajaran Islam tentang teologi, filsafat, tasawuf/tareqat, fiqih dan pembaharuan dalam Islam secara komprehensif, utuh

dan menyegarkan berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan; 2. Menguasai pemahaman isu-isu kontemporer tentang sumbangan Islam bagi peradaban dunia Eropa, perkembangan Islam di dunia, khususnya

Eropa/Barat, Islam sebagai agama dan peradaban dunia; berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;

3. Menguasai pemahaman tentang Islam di Indonesia yang berkenaan dengan masuknya Islam ke Indonesia, Islam Nusantara, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, lahirnya organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia, tantangan dan peluang perkembangan Islam pada masa

60

depan, serta upaya mewujudkan pribadi yang berwawasan keislaman, kemodernan dan ke-Indonesiaan berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;

No. Urut


Indikator Materi Strategi Pembelajaran

Media Penugasan Alokasi Waktu

Referensi

I. Pengantar Perkuliahan

Mahasiswa mampu memahami pengertian, ruang lingkup, metode dan pendekatan, sistem perkuliahan dan tugas-tugas perkuliahan.


pengertian Studi Islam;

b. Menyebutkan ruang lingkup Studi Islam;

c. Menjelaskan metode dan pendekatan sistem perkuliahan;

d. Menyebutkan tugas-tugas perkuliahan.

a. Pengertian Studi Islam;

b. Ruang Lingkup Studi Islam;

c. Metode, Pendekatan dan Sistem Perkuliahan;

d. Tugas=tugas perkuliahan.

I. Pendahuluan: mengucapkan salam, mengajak mahasiswa membaca basmalah dan do’a memulai belajar; mengatur posisi tempat duduk, mengecek kehadiran mahasiswa, membagikan SAP, memotivasi dan menjelaskan tujuan pertemuan.

II. Kegiatan inti: menayangkan SAP melalui In focus dan LCD, menjelaskan seluruh komponen dalam SAP, pembagian tugas

SAP Studi Islam yang sudah diperbanyak; LCD, In focus, buku-buku yang akan digunakan dan referensi lainnya.

Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah.

15 menit untuk pendahuluan; 75 menit untuk kegiatan inti; 10 menit untuk kegiatan penutup.

1. Pedoman Akademik UIN Jakarta Tahun 2015

2. SAP Studi Islam

61

penulisan makalah dan tugas-tugas lainnya; sistem perkuliahan dan penilaian.

III. Penutup: mempersilakan mahasiswa untuk bertanya, memberikan jawaban, memberikan tambahan informasi, dan mengajak mahasiswa mengucapkan hamdallah.

II. Aspek Teologi dalam Islam

Mahasiswa mampu memahami kedudukan teologi Islam dab pokok-pokok ajaranya secara komprehensif.


pengertian teologi, persamaan dan perbedaannya dengan akidah, ushuluddin dan

a. Pengertian Teologi, persamaan dan perbedaannya dengan akidah, ushuluddin dan keimanan.

b. Latar belakang lahirnya

I. Pendahuluan: memulai dengan basmallah dan membaca doa mulai belajar dan kegiatan lainnya seperti pada kegiatan pertemuan I.

II. Kegiatan Inti: membaca ayat al-Qur’an dan hadis

Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar

Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau

10 menit kegiatan pendahuluan; 75 menit kegiatan inti; 15 meni kegiatan penutup.

1. Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II;


3. Abuddin Nata, Studi

62

keimanan; b. Menjelaskan

latar belakang lahirnya teologi Islam;

c. Menyebutkan macam-macam aliran teologi Islam dan corak pemikirannya,

d. Menyebutkan tema-tema utama yang dibicarakan dalam teologi Islam.

teologi Islam c. Macam-

macam aliran teologi Islam dan corak pemikirannya;

d. Tema-tema utama yang dibicarakan dalam teologi Islam.

yang sesuai topik, mempersilakan kelompok mahasiswa menyampaikan makalah, ringkasan atas bacaan buku yang ditugaskan minggu lalu, dengan menggunakan in focus/LCD, mengajak kelompok lain menyimak dan mengajukan pertanyaan, diminta mencari bahan di internet, atau bahan rujukan untuk menjawab pertanyaan; memberikan contoh, model dan lainnya.

III. Penutup: mengajukan pertanyaan, memberikan tambahan

kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya.

membuat makalah.

Islam K Komprehensif;

4. Nasruddin Razak, Dienul Islam,

5. Abdul Mul Mujib, dkk., Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan

6. Harun Nasution, Teologi Islam

7. Abuddin Nata, Ilmu Kalam Filsafat dan Tasawuf.

63

informasi, penguatan dan mengayaan, mengajak menutup kuliah dengan membaca hamdalah.

III. Aspek Filsafat dalam Islam

Mahasiswa mampu memahami kedudukan filsafat Islam dan ruang lingkup ajarannya secara komprehensif.


pengertian filsafat, persamaan dan perbedaannya dengan al-hikmah

b. Menjelaskan latar belakang lahirnya filsafat Islam;

c. Menyebutkan macam-macam aliran filsafat Islam dan corak pemikirannya,

a. Pengertian dan fungsi filsafat, persamaan dan perbedaannya dengan al-hikmah.

b. Latar belakang lahirnya filsafat Islam;

c. Macam-macam Aliran Filsafat dan Corak Pemikirannya.

d. Tema-tema utama yang dibahas dalam filsafat Islam.

I. Pendahuluan Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup sama dengan kegiatan pada pertemuan ke II. Namun perlu dilakukan appersepsi:menghubungkan materi yang sudah dipelajari minggu lalu dengan materi yang akan dikaji pada peremuan ke-III ini. II. Kegiatan inti: sama dengan kegiatan inti pada pertemuan ke III;

Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya.


10 menit untuk pendahuluan. 75 menit untuk kegiatan inti; 15 menit untuk kegiatan penutup.



3. Abuddin Nata, Studi Islam K Komprehensif;

4. Nasruddin Razak, Dienul Islam,

5. Abdul Mujib, dkk.,

6. Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan

64

d. Menyebutkan tema-tema utama yang dibicarakan dalam filsafat Islam.

namun dapat digunakan metode Quantum Learning dengan langkah TANDUR:Tumbuhkan, aktifkan, namai, demontrasikan, ulangi dan rayakan. III. Penutup: mengajukan pertanyaan, penguatan dan mengayaan materi, kesimpulan dan hamdalah.

Pendekatan

7. Harun Nasution, Filsafat dan Mistisisme dalam Islam.

8. Abuddin Nata, Ilmu Kalam Filsafat dan Tasawuf

9. Harun Nasution, Islam Rasional

10. Harun Nasution, Filsafat dan Mistisisme dalam Islams.

11. Madjid Fakhry, Sejarah Filasaf Islam;

12. Hasyimiyah Nasution, Filsafat Islam;

13. Iqbal, The

65

Reconstruction of Religious Thought in Islam.

IV. Aspek Tasawuf/Thariqat dalam Islam

mampu memahami kedudukanTasawuf.Thariqat Islam dan pokok-pokk ajarannya secara komprehensif.


pengertian tasawuf, persamaan dan perbedaannya dengan thariqat;

b. Menjelaskan latar belakang lahirnya tasawuf/thariqat Islam;

c. Menyebutkan macam-macam aliran tasawuf/thariqat Islam dan corak pemikirannya,

d. Menyebutkan tema-tema

a. Pengertian dan fungsi tasawuf/thariqat, persamaan dan perbedaannya dengan aliran kebatinan.

b. Latar belakang lahirnya tasawuf/thariqat Islam;

c. Macam-macam Aliran tasawuf/thariqat dan Corak Pemikirannya.

d. Tema-tema utama yang dibahas dalam tasawuf/thariqat Islam.

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan melakukan aktivitas sama pada kegiatan pendahuluan pada pertemuan ke III. Pada kegiatan inti berbasis pada kolaboratif learning antara teacher centred dengan student active learning:diskusi, quis, pemecahan masalah dan bermain peran, atau menunjukkan video tentang kegiatan ritual/wirid kelompok thariqat,





2. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif;



5. Abdul Mujib, dkk.

6. Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan

7. Abuddin Nata, Ilmu

66

utama yang dibicarakan dalam tasawuf/thariqat Islam.

kemudian menganalisa dan menyimpulkannya.

Kalam Filsafat dan Tasawuf

V. Aspek Fiqh (Hukum Islam)

mampu memahami kedudukan Fiqih Islam dan pokok-pokok ajarannya secara komprehensif.


pengertian dan fungsi fiqih, persamaan dan perbedaannya dengan ushul fiqih, qawaid fiqhiyah dan syari’ah.

b. Menjelaskan latar belakang lahirnya Fiqih dalam Islam;

c. Menyebutkan macam-macam mazhab

a. Pengertian dan fungsi fiqh persamaan dan perbedaannya dengan ushul fiqh, qaidah fiqhiyah dan syari’ah.

b. Latar belakang lahirnya fiqh Islam;

c. Macam-macam mazhab dalam fiqh dan Corak Pemikirannya.

d. Ruang Lingkup yang dibahas dalam fiqh.

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup sebagaimana pada kegiatan pertemuan ke IV, dengan tetap melakukan pengembangan pembelajaran yang inspiratif, menantang, membangun imajinasi, kreatifitas, percaya diri, keterampilan, membaca, memahami, menulis dan menyajikan, menggunakan





2. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif,


4. Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib, dkk, Wawasan dan Kawasan Studi Islam;

5. Fazlur

67

dalam fiqih Islam dan corak pemikirannya,

d. Menyebutkan ruang lingkup fikih Islam.

IT:LCD, in Focus, Internet, berbagai refrensi;Ensiklopedi, Kamus, Buku, artikel, gambar, dan sebagainya.

Rahman, Islam;

6. Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidagh wa Syari’ah;

7. John Renard, Seven Doors to Islam.

VI. Aspek Pembaharuan dalam Islam

mampu memahami dan dan menjelaskan pemikiran modern dab pembaharuan dalam Islam secara komprehensif.


pengertian dan fungsi pembaharuan persamaan dan perbedaannya dengan revitalisasi, reformulasi, reformasi, reinterpretasi, dan westernisasi.

b. Menjelaskan latar belakang lahirnya pembaharua

a. Pengertian dan fungsi pembaharuan dalam Islam, persamaan dan perbedaannya dengan reformasi, reaktualisasi, revitalisasi, reinterpretasi dan westernisasi.

b. Latar belakang lahirnya pembaharuan dalam Islam;

c. Tokoh-tokoh pembaharu Islam dan

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan ke V. Pada kegiatan inti dapat dilakukan dengan melakukan diskusi yang membahas makalah atau resume yang sudah disiapkan, melakukan perbandingan antara negara yang sudah maju dan negara yang masih




1. Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid II;

2. Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam;

3. H.A.R. Gibb, Aliran-aliran Modern dalam Islam;


5. Abuddin

68

n dalam Islam

c. Menyebutkan para tokoh pembaharuan dalam Islam dan corak pemikirannya,

d. Menyebutkan ruang lingkup pembaharuan dalam Islam.

Corak Pemikirannya.

d. Isu-isu utama yang dibahas dalam pembaharuan dalam Islam.

terbelakang, dan menyimpulkannya. Pada kegiatan penutup dilakukan motivasi agar mahasiswa belajar lebih tekun guna menghadapi Ujian Tengah Semester dengan memberikan kisi-kisi bahan UTS. .

Nata, Metodollogi Studi Islam;



8. Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia;

9. Mukti Ali, Aliran Modern dalam Islam;

10. Azyumardi Azra, Jaringan Ulama;

11. M.Iqbal, The Recontrucuction of Religious Thought in Islam.

VII. Ujian Tengah Semester (UTS)

VIII. Sumbangan Islam

Mahasiswa mampu memahami

Mahasiwa dapat: a. Menjelaskan

a. Pengertian dan fungsi peradaban

Melakukan kegiatan pendahuluan,

Makalah atau resume

Meminta mahasiswa membaca

10 menit untuk pendahul

1. Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban

69

terhadap Peradaban Eropa/Barat

sumbangan Islam rerhadap peradaban Eropa dan Barat secara objktif dan kriris.

pengertian dan fungsi peradaban Eropa/Barat;

b. Menjelaskan masuknya peradaban Islam ke Eropa/Barat;

c. Menyebutkan Bentuk-bentuk dan Corak peradaban Islam yang dikembangkan di Eropa dan Barat;

d. Menjelaskan Corak Peradaban Eropa dan Barat yang dipengaruhi peradaban Islam.

Islam persamaan dan perbedaannya dengan al-al-hadharah dan al-tamaddun.

b. Latar belakang lahirnya peradaban Islam;

c. Bentuk dan Corak Peradaban Islam.

d. Corak peradaban Eropa/Barat yang sudah dipengaruhi peradaban Islam.

kegiatan inti dan penutup yang terus dikembangkan. Pada kegiatan pendahuluan dilakukan appersepsi. Pada kegiatan inti dapat ditayangkan video tentang kemajuan masyarakat Eropa/Barat yang dianalisa secara objektif dan kritis menunjukan hal-hal yang sesuai dengan nilai ajaran Islam, dan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam, dan menyimpulkannya.

hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya.

buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah.

uan. 75 menit untuk kegiatan inti; 15 menit untuk kegiatan penutup.

Islam pada Dunia;

2. I.R. Poeradisastra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Dunia;

3. Muhammad R Mirza, Muslim Contribution to Science;


5. Akbar Ahmed, Discovering Islam;

6. Ziauddin Ahmad, Influence of Islam on World Civilization.

IX. Pekembangan Islam di

Mahasiswa mampu memahami


a. Faktor-faktor penyebab Eropa/Barat

Melakukan kegiatan pendahuluan,

Makalah atau resume

Meminta mahasiswa membaca

10 menit untuk pendahul

1. Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban

70

Eropa/Barat

perkembangan Islam di Eropa/Barat secara objektif dan komprehensif.

faktor-faktor yang menyebabkan Eropa/Bara tertarik pada Islam;

b. Aspek-aspek ajaran Islam yang menjadi kajian di Eropa/Barat;

c. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan kehidupan keagamaan Islam di Eropa/barat;

d. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan lembaga-lembaga pendidikan dan keagamaan

tertarik pada Islam;

b. Aspek-aspek Ajaran Islam yang menarik perhatian masyarakat Eropa/Barat.

c. Pertumbuhan dan perkembangan kehidupan keagamaan Islam di Eropa/Barat.

d. Pertumbuhan dan perkembangan lembaga-lembaga pendidikan dan keagamaan Islam di Eropa/Barat.

kegiatan inti dan penutup sebagaimana kegiatan pada pertemuan ke VIII.

hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya.

buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah.

uan. 75 menit untuk kegiatan inti; 15 menit untuk kegiatan penutup.

Islam pada Dunia;



4. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif

71

Islam di Eropa/Barat.

X. Islam sebagai Agama dan Peradaban

Mahasiswa mampu memahami Islam sebagai agama dan peradaban serta aplikasinya dalam kehidupan.


Islam sebagai agama;

b. Menjelaskan Islam sebagai peradaban;

c. Menjelaskan hubungan agama dan peradaban;

d. Menjelaskan corak masyarakat yang berdasarkan agama (Masyarakat Madani)

a. Pengertian dan fungsi Islam sebagai agama;

b. Pengertian dan fungsi Islam sebagai peradaban;

c. Hubungan agama Islam dan Peradaban;

d. Corak masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai agama Islam (Masyarakat Madani).

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan ke IX.




1. Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia;




5. Nurcholish Madjid, Islam, Doktrin dan Peradaba.

XI. Islam Rahmat

Mahasiswa mampu

Mahasiswa dapat:

a. Pengertian dan fungsi

Melakukan kegiatan

Makalah atau

Meminta mahasiswa

10 menit untuk

1. Nor Huda, Islam Nusantara;

72

an Lil ‘Alamin

memahami konsep Islam Rahmatan lil ‘alamin dengan berbagai aspeknya yang terkait secara objektif dan komprehensif.

a. Menjelaskan pengertian Islam Rahmatan lil ‘Alamin dengan berbagai pendekatan:sosiologis, filosofis, dan historis;

b. Menyebutkan karakteristik Islam Nusantara dalam bidan:Fiqih, Teologi dan tasawuf;

c. Menjelaskan Peran Wali Songo/Kyai/Ulama dalam pengembangan Islam Nusantara;

d. Menyebutkan contoh-contoh

Islam Rahmatan lil ‘alamin persamaan dan perbedaannya dengan Islam Kultural, normatif ideologis, dan eksklusif.

b. Akar-akar Islam Rahmatan lil ‘alamin:Normatif (dalam ajaran Iman, Islam dan Ihsan, bacaan isti’adzah dan basmallah) dan historis (Piagam Madinah, Perjanjian Hudaibiyah, Isi Khutbah Haji Wada’, pembagian harta rampasan

pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang terus dikembangkan, Pada kegiatan pendahuluan dilakukan appersepsi:menghubungkan materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya. Pada kegiatan inti dapat ditayangkan video/film Sunan Kalijaga untuk dianalisa, dibahas dan ditarik kesimpulan.

resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya.

membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah.

pendahuluan. 75 menit untuk kegiatan inti; 15 menit untuk kegiatan penutup.

2. Komaruddin Hidayat, Menjadi Indonesia;

3. Nurcholish Madjid, Traddisi Islam Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia;

4. L.Stoddard, Dunia Baru Islam;

5. Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III;’


7. Muhammad Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio Kultiral,

73

praktek Islam Nusantara dalam kehidupan.

peran, hubungan orang Anshar dan Muhajirin)

c. Mengelola Islam Rahmatan lil ‘alamin dengan penguatan prinsip demokrarsi (al-ta’arruf, syura, al-ta’awwun, al-mashlahah al-ummah, al-‘adl, dan al-taghyir), multikultural (kalimatun sawa, al-amanah, husn al-dzann, al-takaaful wa al-tawwun, al-salam dan al-‘afwu), dan humanistik (al-luthf wa al-

74

rahmah, al-ukhuwah, laa taklif maa laa yuthaq, tasamuh, al-musawwa, al-hurriyah, dan al-tawaasuth).

d. Peran Islam rahmatan lil ‘alamin dalam mengatasi krisis global.

XII. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Mahasiswa mampu memahami sejarah masuknya Islam ke Indonesia berdasarkan bukti-bukti yang meyakinkan.

Mahasuswa dapat: a. Menjelaskan

berbagai teori proses masuknya Islam ke Indonesia;

b. Menyebutkan berbagai saluran yang mendukung masuknya Islam ke Indonesia;

c. Menyebutkan para tokoh yang

a. Berbagai teori proses masuknya Islam ke Indonesia.

b. Berbagai saluran yang mendukung masuknya Islam ke Indonesia.

c. Para tokoh yang mendukung dan menghambat masuknya Islam ke

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang terus dikembangkan. Pada kegiatan inti dapat ditayangkan video/Film Walisongo, atau kegiatan kunjungan ke salah satu Islamic Centre dan meminta mahasiswa








75

berperan dalam masuknya Islam ke Indonesia;

d. Menjelaskan pengaruh Islam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Indonesia. d. Pengaruh

Islam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.

membuat laporan atas kunjungan tersebt untuk dibahas, dikaji, dianalisa dan disimpulkan.



7. Muhammad Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio Kultural,

XIII. Kerajaan-kerajaaan Islam di Indonesia

Mahasiswa mengetahui tentang adanya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia berikut kemajuan dan kemundurannya.

Mahasiswa dapat; a. Menyebutka

n beberapa kerajaan Islam di Indonesia;

b. Menjelaskan berbagai kemajuan yang pernah dicapai Kerajaan Islam di Indonesia;

c. Menjelaskan

a. Nama-nama Kerajaan Islam di Indonesia;

b. Berbagai kemajuan yang pernah dicapai kerajaan-kerajaan Islam

c. Pengaruh kerajaan Islam terhadap kemajuan masyakat Indonesia.

d. Kesulthanan

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan sebelumnya yang terus dikembangkan. Pada kegiatan inti misalnya dapat dilakukan dengan menampilkan gambar salah satu

Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus,






76

pengaruh kerajaan Islam di Indonesia terhadap kemajuan masyarakat Indonesia;

d. Menjelaskan keadaan kesulthanan Islam pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

e. Menjelaskan meleburnya kesulthanan Islam ke dalam NKRI.

Islam pada Zaman Penjajahan Belanda dan Jepang.

e. Meleburnya kesulthanan Islam ke dalam NKRI>

kerajaan Islam, atau mengunjungi istana kesulthanan Islam yang ada di Indonesia (Wisata Religi) dan meminta mahasiswa untuk membuat laporan untuk dikaji da dibahas serta disimpulkan.

dan media lainnya.





XIV Pengaruh Islam terhadap Lahirnya Lembaga-lembaga Sosial Keagam

Mahasiswa mengetahui pengaruh Islam terhadap lahirnya lembaga-lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia.


pengertian lembaga-lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia;

a. Pengertian dan fungsi lembaga-lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia.

b. Latar belakang lahirnya Lembaga-

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang makin dikembangkan. Pada kegiatan inti digunakan metode diskusi dengan

Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in

Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas

10 menit untuk pendahuluan. 75 menit untuk kegiatan inti; 15 menit untuk



3. Nurcholish Madjid, Traddisi Islam Peran

77

aan dan Politik di Indonesia

b. Menjelaskan latar belakang lahirnya lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia.

c. Menyebutkan macam-macam lembaga Sosial Keagamaan:Muhammadiyah, NU, Persis dan lain-lain;

d. Menyebutkan macam-macam lembaga/partai politik Islam di Indonesia;

e. Menjelaskan peran lembaga sosial keagamaan

lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia.

c. Macam-macam lembaga sosial keagamaan dan Politik: Muhammadiyah, NU, Persis, PPP, PKB, dan lain-lain.

d. Peran Lembaga sosial keagamaan dan politik dalam pembentukan Semangat Nasionalisme, Patriotisme, Sumpah Pemuda, NKRI, Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan

menyajikan makalah atau hasil resume, memberikan contoh-contoh peran lembaga sosial keagamaan dan politik, untuk dinalisa, dikritisi, dan disimpulkan.

focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya.

bacaan atau membuat makalah.

kegiatan penutup.

dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia;





78

dan politik Islam terhadap pembentukan Nasionalisme, patriotisme, Sumpah Pemuda, NKRI, Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan mempertahankan NKRI.

mempertahankan NKRI.

XV Tantangan dan Peluang bagi Masa Depan Peradaban Islam:Keislaman.

Mahasiswa mengetahui berbagai tantangan dan peluang yang dimiliki umat Islam dalam membangun peradaban.


tantangan dan peluang;

b. Menjelaskan tantangan internal dan eksternal umat Islam;

c. Mengemukakan cara-cara

a. Pengertian tantangan dan peluang.

b. Tantangan internal dan eksternal.

c. Cara mngatasi tantangan agar menjadi peluang.

d. Strategi mewujudkan masyarakat

Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan penutup ditambahkan dengan memotivasi mahasiswa agar giat belajar guna menghadapi ujian akhir semester,

Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan

Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat




3. Nurcholish Madjid, Traddisi Islam Peran dan Fungsinya dalam

79

mengatasi tantangan internal dan eksternal umat Islam;

d. Menjelaskan strategi mewujudkan masyarakat yang mengintergrasikan aspek keislaman, ke-Indonesiaan dan Kemodernan.

yang mengintegrasikan aspek keislaman, ke-Indonesiaam dan kemodernan.

serta memberikan kisi-kisi bahan untuk UAS.

keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya.

makalah. Pembangunan di Indonesia;





XVI. Ujian Akhir Semester (UAS)

Jakarta, 2015


80

RENCANAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Praktikum Ibadah Kode : SAR 6002 Bobot SKS : 1 sks Program Studi : Semua Program Studi Semester : Mata Kuliah Prasyarat : Dosen Pengampu /Pengajar : CAPAIAN PEMBELAJARAN : Melalui mata kuliah Praktikum Ibadah ini diharapkan mahasiswa mampu bersuci, menghilangkan najis, melaksanakan seluruh praktik ibadah mahdhah sesuai ketentuan syariat Islam serta mampu melaksanakan ketentuan ibadah keseharian yang ada di dalam masyarakat muslim dengan baik dan benar KEMAMPUAN AKHIR YANG DIRENCANAKAN : 1. Mampu bersuci dan menghilangkan najis sesuai ketentuan syariat Islam 2. Mampu melaksanakan ibadah mahdhah sesuai ketentuan syariat Islam 3. Hafal Doa, Dzikir, wirid dan Tahlil 4. Mampu bertindak sebagai khotib dalam sholat jum’at, shalat Id, dan istisqā‘ 5. Mampu mengurus jenazah sesuai ketentuan syariat Islam 6. Mampu memperagakan ketentuan aqdun nikah sesuai syariat Islam

INDIKATOR : 1. Menerapkan ketentuan thaharah dalam syariat Islam 2. Menjelaskan ketentuan Najis dan Hadas serta cara menghilangkannya dalam syariat Islam 3. Menjelaskan ketentuan Wudhu dan tayammum sesuai syariat Islam 4. Mempraktikkan Wudhu dan tayammum dengan baik dan benar 5. Menjelaskan ketentuan Shalat Fardhu sesuai syariat Islam

81

6. Mempraktikkan ketentuan Shalat Fardhu dengan baik dan benar 7. Menjelaskan ketentuan Shalat-shalat Sunnah sesuai syariat Islam 8. Mempraktikkan ketentuan Shalat-shalat Sunnah dengan baik dan benar 9. Hafal Doa, Dzikir, wirid dan Tahlil dengan baik dan benar 10. Menjelaskan ketentuan Khutbah 11. Mempraktikkan ketentuan Khutbah dengan baik dan benar 12. Menjelaskan ketentuan Pengurusan Jenazah 13. Mempraktikkan ketentuan Pengurusan Jenazah dengan baik dan benar 14. Menjelaskan ketentuan akdun nikah 15. Mempraktikkan ketentuan akdun nikah dengan baik dan benar BAHANKAJIAN : 1. Thaharah (jenis air, air mutlak, musta’mal, mutannajis, musyammas) 2. Najis dan hadas dan cara menghilangkannya 3. Wudhu dan tayammum 4. Shalat Fardhu (bacaan, gerakan, syarat, rukun dan batalnya) 5. Shalat-shalat Sunnah 6. Doa, Dzikir, wirid dan Tahlil 7. Khutbah 8. Pengurusan Jenazah 9. Praktik akdun nikah

METODE PEMBELAJARAN ; Perkuliahan ini menggunakan pendekatan: 1. Mastery of learning 2. Direct Instruction 3. Cooperative Learning 4. Tutor Sebaya (Mentoring) dengan penggunaan metode perkuliahan menggunakan metode: ceramah, demonstrasi, drill dan penugasan. Terkait dengan pelaksanaan perkuliahan menggunakan pola: 1. Individual.

82

2. Klasikal; 3. Kelompok PENGALAMAN BELAJAR Pada awal perkuliahan seluruh mahasiswa diminta menjawab pertanyaan Placement testyang dijadikan acuan penentuan kategorisasi. Dalam perkuliahan ini mahasiswa diminta membuat review tentang pembahasan terkait dan mempraktikkan bahasan terkait sesuai syarita Islam. WAKTU 16 JP termasuk 1 JP UTS dan 1 JP UAS KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Penilaian diperoleh dari aspek-aspek: 1. Ujian Akhir Semester 2. Formatif/Kehadiran/ /Performance Assessment Penilaian Test : Test Lisan Penilaian Proses : Nontest/ Performance assesment pada pengalaman belajar Penilaian pada Praktikum Ibadah ini dilakukan dua tahap yaitu: 1. Placement test (tespenempatan) padaawal perkuliahan praktikum Ibadah, dengan criteria sebagai berikut.

A + : 90 – 100 : Mahir : Lulus dan berhak diangkat sebagai tutor sebaya A : 80 – 89 : Bagus : Lulus (bebas bimbingan) B : 70 – 79 : Cukup : wajib mengikuti praktikum dengan bimbingan dosen C : < 70 : Belum bias : wajib mengikuti praktikum dengan bimbingan tutor sebaya

2. Uji Kompetensi untuk menunjukkan ketuntasan hasil belajar praktikum Ibadah dengan criteria sebagai berikut.

A + : 90 – 100 : Mahir : Lulus dan berhak diangkat sebagai tutor sebaya A : 80 – 89 : Bagus : Lulus B : 70 – 79 : Cukup : Lulus C : < 70 : Belum bisa : Tidak Lulus dan harus mengulang

83

DAFTAR REFERENSI 1. Modul Praktikum Ibadah.

Jakarta, 2015


84


Mata Kuliah : Praktikum Ibadah Kode : SAR 6002 Bobot SKS : 1 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : Mata Kuliah Prasyarat : Dosen Pengampu/Pengajar : CAPAIAN PEMBELAJARAN Melalui mata kuliah Praktikum Ibadah ini diharapkan mahasiswa mampu bersuci, menghilangkan najis, melaksanakan seluruh praktik ibadah mahdhah sesuai ketentuan syariat Islam serta mampu melaksanakan ketentuan ibadah keseharian yang ada di dalam masyarakat muslim dengan baik dan benar

No Pert Kemampuan Akhir Yang Direncanakan

Indikator Bahan Kajian Metode/ Media Pengalaman Belajar

Penilaian Referensi

1 I Kontrak Belajar Pengantar general Placement test

Menyepakati tata aturan perkuliahan Memahami wilayah kajian mata kuliah Praktikum Ibadah

Tata tertibMahasiswa PedomanPraktikum Ibadah

Ceramah Laptop dan LCD Projector

Mendiskusikan tata aturan perkuliahan

Placement test

2 II mampu bersuci dan menghilangkan najis sesuai ketentuan syariat Islam

Menerapkan ketentuan thaharah dalam syariat Islam

Thaharah

Direct Instruction (DI) Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya

Praktik thaharah

Tes Lisan Tes Perfom

85

Laptop dan LCD Projector

3 III Menjelaskan ketentuan Najis dan Hadas serta cara menghilangkannya dalam syariat Islam

Najis dan Hadas Direct Instruction (DI) Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya Laptop dan LCD Projector

Review tentang: ketentuan Najis dan Hadas Praktik bersuci dari najis dan hadas


4 IV Menjelaskan ketentuan Wudhu dan tayammum sesuai syariat Islam dan mempraktikkannya dengan baik dan benar

Wudhudan Tayammum

DI, Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya Laptop dan LCD Projector

Review tentang: ketentuan Wudhu dan tayammum


5 V Mampu melaksanakan ibadah mahdhah sesuai ketentuan syariat Islam

Menjelaskan ketentuan Shalat Fardhu sesuai syariat Islam dan

Shalat Fardhu DI, Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya Laptop dan LCD Projector

Review tentang: ketentuan Shalat Fardhu


6 VI Mempraktikkan ketentuan Shalat Fardhu dengan baik dan benar

Praktik Shalat Fardhu


Praktik Shalat Fardhu


7 VII Menjelaskan ketentuan Shalat-shalat Sunnah sesuai

Shalat-Shalat Sunnah

DI, Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya

Review tentang: ketentuan Shalat-shalat Sunnah


86

syariat Islam Laptop dan LCD Projector

8 VIII Mempraktikkan ketentuan Shalat-shalat Sunnah dengan baik dan benar

Praktik Shalat-Shalat Sunnah


Praktik ketentuan Shalat-shalat Sunnah


9 IX

10 X Hafal Doa, Dzikir, wirid danTahlil

Hafal Doa, Dzikir, wirid dan Tahlil dengan baik dan benar

Doa, Dzikir, Wirid danTahlil


Hafalan Doa, Dzikir, wirid dan Tahlil


11 XI Mampu bertindak sebagai khotib dalam sholat jum’at, shalat Id, dan istisqā‘

Menjelaskan ketentuan Khutbah

Khutbah DI, Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya Laptop dan LCD Projector

Review tentang: ketentuan Khutbah


12 XII Mempraktikkan ketentuan Khutbah dengan baik dan benar

Praktik Khutbah DI, Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya Laptop dan LCD Projector

Praktik Khutbah Tes Lisan Tes Perfom

13 XIII

14 XIV Mampu mengurus jenazah sesuai

Menjelaskan ketentuan Perawatan

Perawatan Jenazah

DI, Demonstrasi, Drill, Tutor

Review tentang: ketentuan


87

ketentuan syariat Islam

Jenazah Sebaya Laptop dan LCD Projector

Perawatan Jenazah

15 XV Mempraktikkan ketentuan Perawatan Jenazah dengan baik dan benar

Praktik Perawatan Jenazah


Praktik Perawatan Jenazah


16 XVI Mampu memperagakan ketentuan aqdun nikah sesuai syariat Islam

Menjelaskan ketentuan akdun nikah Mempraktikkan ketentuan akdun nikah dengan baik dan benar

akdunnikah


Review tentang: ketentuan akdun nikah Praktik akdun nikah


Jakarta, 2015


BUKU SUMBER 1. Modul Praktikum Ibadah.

88

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Praktikum Qira’ah Kode : SAR 6001 Bobot SKS : 1 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : Mata Kuliah Prasyarat : Dosen Pengampu/Pengajar : CAPAIAN PEMBELAJARAN Melalui mata kuliah Praktikum Qira’ah ini diharapkan mahasiswa mampu membaca al-Qur’an serta menghafal surah-surah pendek dan surah pilihandengan baik dan benar KEMAMPUAN AKHIR YANG DIRENCANAKAN 1. Mampu melafalkan dengan benar masing-masing huruf hijaiyah 2. Mampu membedakan masing-masing bunyi bacaan dalam ilmu tajwid. 3. Mampu menerapkan ilmu tajwid ke dalam bacaan al-Quran dengan sempurna 4. Hafal surah-surah pendek dan surah pilihan dengan mujawwad INDIKATOR 1. Menerapkan pengucapan huruf-huruf Hijaiyyah dengan fasih 2. Menerapkan bacaan panjang-pendek, dengung-jelas (tanpa tawallud), dan tarqiq-tafkhim dengan benar 3. Menerapkan bacaan qolqolah dengan benar 4. Menerapkan bacaan huruf muqoththo’ah dengan benar 5. Menerapkan bacaan gharib-musykilat(isymam, imalah, naql, tashil) dengan benar 6. Menerapkan al-waqf wa al-ibtida’ dengan benar 7. Menerapkan ilmu tajwid dalam membaca al-Qur’an dengan benar 8. Menerapkan ilmu tajwid dalam menghafal surah-surah pendek dan surah pilihan dengan benar

89

BAHAN KAJIAN 1. Praktik pengucapan huruf-huruf Hijaiyyah 2. Praktik bacaan panjang-pendek, dengung-jelas (tanpa tawallud), dan tarqiq-tafkhim 3. Praktik bacaan qolqolah 4. Praktik bacaan huruf muqoththo’ah 5. Praktik bacaan gharib-musykilat(isymam, imalah, naql, tashil) 6. Praktikal-waqf wa al-ibtida’ 7. Penerapanilmu tajwid dalam membaca al-Qur’an 8. Penerapanilmu tajwid dalam menghafal surah-surah pendek dan surah pilihan METODE PEMBELAJARAN Perkuliahan ini menggunakan pendekatan: 1. Mastery of learning 2. Pendekatan Qur’ani: Talaqqi, Muraja’ah 3. Cooperative Learning dengan penggunaan metode perkuliahan menggunakan metode: ceramah, demonstrasi, drill, dan penugasan. Terkait dengan pelaksanaan perkuliahan menggunakan pola: 1. Individual. 2. Klasikal; 3. Kelompok PENGALAMAN BELAJAR 1. Membuat review tentang ilmu tajwid 2. menerapkan ilmu tajwid dalam bacaan al-Qur’an yang benar 3. menghafalsurah-surah pendek dan surah-surahpilihan 4. melalui tutor sebaya dengan bimbingan dosen pengampu secara talaqqi WAKTU 16 JP (16 x 160 menit praktikum)

90

KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN Penilaian diperoleh dari aspek-aspek: 1. Uji Kompetensi 2. Formatif/kehadiran/PerformanceAssessment Penilaian Test : Test Lisan Penilaian Proses : Nontest/ Performance assesment Penilaian Pada Praktikum Qir’ah ini dilakukan dua tahap yaitu: 1. Placement test (tes penempatan) pada awal perkuliahan praktikum Qira’ah, dengan kriteria sebagai berikut.

A + : 90 – 100 : Mahir : Lulus dan berhak diangkat sebagai tutor sebaya A : 80 – 89 : Bagus : Lulus (bebas bimbingan) B : 70 – 79 : Cukup : wajib mengikuti praktikum dengan bimbingan dosen C : < 70 : Belum bias : wajib mengikuti praktikum dengan bimbingan tutor sebaya

2. Uji Kompetensiuntuk menunjukkan ketuntasan hasil belajar praktikum Qira’ah dengan kriteria sebagai berikut. A + : 90 – 100 : Mahir : Lulus dan berhak diangkat sebagai tutor sebaya A : 80 – 89 : Bagus : Lulus B : 70 – 79 : Cukup : Lulus C : < 70 : Belum bias : Tidak Lulus dan harus mengulang

DAFTAR REFERENSI 1. Modul Praktikum Qira’ah

Jakarta, 2015


SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Praktikum Qira’ah Kode : SAR 6001 Bobot SKS : 1 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : Mata Kuliah Prasyarat : Dosen Pengampu/Pengajar : CAPAIAN PEMBELAJARAN: Melalui mata kuliah Praktikum Qira’ah ini diharapkan mahasiswa: Mahasiswa mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar dan mampu menghafal surah-surah pendek dan surah pilihan

No Pert Kemampuan Akhir Yang Direncanakan

Indikator Bahan Kajian Metode/ Media Pengalaman Belajar

Penilaian Referensi

1 I Kontrak Belajar Pengantar general

Menyepakati tata aturan perkuliahan Memahami wilayah kajian mata kuliah Praktikum Qiraan

Tata tertib Mahasiswa Pedoman Praktikum Qiraan

Ceramah Laptop dan LCD Projector

Mendiakusikan hal terkait

Performance test

2 II Mampu melafalkan dengan benar masing-masing huruf

Menerapkan pengucapan huruf-huruf Hijaiyyah dengan fasihdari huruf ا sampai dengan ظ

Makhārij al-huruf ا sampai dengan ظ

Direct Instruction (DI) Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya Laptop dan LCD

Menirukan pengucapan huruf ا sampai dengan dengan fasihظ


92

Projector

3 III Menerapkan pengucapan huruf-huruf Hijaiyyah dengan fasihdari huruf ع sampai dengan ي

Makhārij al-huruf ع sampai dengan ي


Menirukan pengucapan huruf ع sampai dengan ي dengan fasih


4 IV Mampu membedakan masing-masing bacaan dalam ilmu tajwid.

Menerapkan bacaan panjang-pendek, dengung-jelas (tanpa tawallud), dan tarqiq-tafkhimdengan benar

panjang-pendek, dengung-jelas (tanpa tawallud), dan tarqiq-tafkhim


Membaca bacaan panjang-pendek, dengung-jelas (tanpa tawallud), dan tarqiq-tafkhimdengan benar


5 V Menerapkan bacaan qolqolah dengan benar

qolqolah DI, Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya Laptop dan LCD Projector

Membaca bacaan qolqolah dengan benar


6 VI Menerapkan bacaan huruf muqoththo’ah dengan benar

huruf muqoththo’ah


Membaca bacaan huruf muqoththo’ah dengan benar


7 VII Menerapkan bacaan gharib-musykilat(isymam,

gharib-musykilat (isymam,

DI, Demonstrasi, Drill, Tutor Sebaya

Membaca bacaan gharib-musykilat(isyma


93

imalah, naql, tashil) dengan benar

imalah, naql, tashil)

Laptop dan LCD Projector

m, imalah, naql, tashil) dengan benar

8 VIII Menerapkan al-waqf wa al-ibtida’ dengan benar

al-waqf wa al-ibtida’


Membaca al-waqf wa al-ibtida’ dengan benar


9 IX Mahasiswa mampu menerapkan ilmu tajwid ke dalam bacaan al-Quran dengan sempurna

Menerapkan ilmu tajwid dalam membaca al-Qur’an dengan benar

Penerapan ilmu tajwid dalam membaca al-Qur’an


Membacaal-Qur’an dengan tajwidbenar


10 X

11 XI

12 XII

13 XIII Hafal surah-surah pendek dan surah pilihan

Menerapkan ilmu tajwid dalam menghafal surah-surah pendek dan surah pilihan dengan benar


menghafal surah-surah pendek dan surah pilihandengan tajwidbenar


14 XIV

15 XV

16 XVI

Jakarta, 2015


94


Mata Kuliah : Bahasa Inggris Kode : BHS 6002 Bobot SKS : 3 SKS Program Studi : Semua Program Studi Semester : 1 (satu) Mata Kuliah Prasyarat : Dosen Pengampu/Pengajar : STANDAR KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN: 1. Mahasiswa memahami teks tulis bahasa Inggris (deskripsi, narasi, argumentasi, dll) dengan tata bahasa dan kosa kata yang sesuai dengan

kebutuhan akademik 2. Mahasiswa memahami teks lisan bahasa Inggris (monolog dan dialog) dengan tata bahasa dan kosa kata yang sesuai dengan kebutuhan

akademik 3. Mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Inggris lisan untuk keperluan komunikasi harian dan akademik 4. Mahasiswa mampu menggunkana Bahasa Inggris tulis untuk keperluan komunikasi harian dan akademik

95

No. Minggu Capaian Pembelajaran

Bahan Kajian/ Materi

Metode Pembelajaran

Waktu Kegiatan Pembelajaran

Indikator Bobot Referensi

1. I dan II Mahasiswa memahami teks tulis bahasa Inggris berbentuk deskripsi

2 teks deskripsi yang terdiri dari dari 400 - 500 kata (isi menyesuaikan dengan fakultas / prodi)

Active learning: group work, discussion , mind mapping

TM: 300 mnt TS : 300 mnt TMD : 360 mnt

TM: Pre - while - post reading activities

a. Menemukan makna tersurat (main idea, detail and specific information) dan tersirat (inferences, summary, lesson learned) dalam teks

15%

TS: mahasiswa mengerjakan worksheet yang disiapkan oleh dosen

b. Menafsirkan informasi berdasarkan gambar / grafik / tabel

TMD: mahasiswa membaca dan membuat rangkuman teks yang dipilih mahasiswa sendiri

c. Mengidentifikasi gramatika yang dipakai di dalam teks (parts of speech, types of sentences) sesuai dengan jenis teks

2. III

Mahasiswa memahami teks tulis bahasa Inggris

1 teks narasi yang terdiri dari dari 400 - 500 kata (isi menyesuaikan

Active learning: group work, discussion ,



a. Menemukan makna tersurat (main idea, detail and specific information) dan

96

berbentuk narasi

dengan fakultas / prodi)

mind mapping

tersirat (inferences, summary, lesson learned) dalam teks




3. IV - V

Mahasiswa memahami teks tulis bahasa Inggris berbentuk eksposisi

2 teks eksposisi yang terdiri dari dari 400 - 500 kata (isi menyesuaikan dengan fakultas / prodi)





15%

TS: mahasiswa mengerjakan

b. Menafsirkan informasi berdasarkan

97

worksheet yang disiapkan oleh dosen

gambar / grafik / tabel



4. VI - VIII

Mahasiswa memahami teks tulis bahasa Inggris berbentuk argumentasi

3 teks argumentasi yang terdiri dari dari 400 - 500 kata (isi menyesuaikan dengan fakultas / prodi)






b. Menafsirkan informasi berdasarkan gambar / grafik / tabel

TMD: mahasiswa membaca dan

c. Mengidentifikasi gramatika yang dipakai di dalam teks

98

membuat rangkuman teks yang dipilih mahasiswa sendiri

(parts of speech, types of sentences) sesuai dengan jenis teks

5. IX - X

Mahasiswa memahami teks lisan bahasa Inggris (monolog dan dialog) dengan tata bahasa dan kosa kata yang sesuai dengan kebutuhan akademik

2 teks (monolog dan dialog) yang terdiri dari dari 300 - 400 kata (isi menyesuaikan dengan fakultas / prodi)

Active learning: group work, discussion

TM: 300 mnt TS : 300 mnt TMD : 360mnt

TM: Pre - while - post listening activities

TM: Pre - while - post listening activities


b. Menemukan makna tersurat (main idea, detail and specific information) dan tersirat (inferences, summary, lesson learned) dalam teks

TMD: mahasiswa menyimak dan membuat

99

rangkuman teks yang dipilih mahasiswa sendiri

6. XI - XII

Mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Inggris lisan untuk keperluan komunikasi harian dan akademik

Komunikasi harian ( tegur sapa, dll) Komunikasi akademik (cara bertanya, menjawab, presentasi)

Active learning: role play, drill, practice


TM: Pre - while - post speaking activities

a. Menyampaikan ide dan gagasan dalam Bahasa Inggris lisan dengan gramatika dan kosa kata yang berterima dalam komunikasi harian misalnya dalam perkenalan, bertegur sapa dll.

TS: mahasiswa mengerjakan tugas (praktik) yang disiapkan oleh dosen

Menyampaikan ide dan gagasan dalam Bahasa Inggris lisan dengan gramatika dan kosa kata yang berterima dalam komunikasi akademik misalnya presentasi, diskusi dll

TMD: mahasiswa melakukan komunikasi

100

harian dan akademik dengan teman sejawat dalam situasi yang berbeda

7. XIII - IXV

Mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Inggris tulis untuk keperluan komunikasi harian dan akademik

Menulis surat pribadi, pesan, email, bisnis dan membuat ringkasan artikel

Active learning: practice


TM: Pre - while - post writing activities

a. Menyampaikan ide dan gagasan dalam Bahasa Inggris tulis dengan gramatika dan kosa kata yang berterima misalnya dalam menulis pesan, surat pribadi, bisnis

TS: mahasiswa mengerjakan tugas (praktik) yang disiapkan oleh dosen

Menyampaikan ide dan gagasan dalam Bahasa Inggris tulis dengan gramatika dan kosa kata yang berterima dalam komunikasi akademik misalnya meringkas artikel pendek dll

TMD: mahasiswa menulis pesan, surat,

101

Jakarta, 2015


ringkasan dalam situasi yang berbeda

102

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Bahasa Arab (Dasar) Kode : BHS 6003 Bobot SKS : 3 sks Program Studi : Semua Program Studi Semester : 1 (satu) MK Prasyarat : - Dosen Pengampu/Pengajar : CAPAIAN PEMBELAJARAN : Menggunakan bahasa Arab dasar DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan percakapan sederhana, membaca teks bahasa Arab berharakat, dan menulis kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah, ibadah, dan akhlak. KEMAMPUAN AKHIR Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan akidah, ibadah, dan akhlak dengan menggunakan mufradat dan struktur kalimat yang mengandung:

املفرد واجلمع الضمائر

الفعل املاضي واملضارع واألمر النكرة واملعرفة

حبرف وحبرفني وبثالثة أحرف الفعل الثالثي املزيد

103

عمدة اجلملة اخلرب وأنواعه

(املفعول به، املفعول املطلق، املفعول ألجله)املفاعيل معاين األدوات

INDIKATOR 1. Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. 2. Membaca teks bahasa Arab berharakat bertemakan akidah, ibadah, dan akhlak yang mengandung bentuk-bentuk gramatikal atau struktur yang

diprogram. 3. Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah, ibadah dan akhlak yang mengandung struktur yang diprogram. BAHAN KAJIAN 1. Percakapan sederhana mengenai interaksi pembelajaran dalamkelas 2. Struktur kata dan kalimat berupa:

املفرد واجلمع

الضمائر الفعل املاضي واملضارع واألمر

النكرة واملعرفة الفعل الثالثي املزيد حبرف وحبرفني وبثالثة أحرف

عمدة اجلملة اخلرب وأنواعه

(املطلق، املفعول ألجله املفعول به، املفعول)املفاعيل معاين األدوات

104

3. Teks bacaan berharakat bertemakan akidah, ibadah, dan akhlak 4. Praktik menulis terbimbing kalimat Arab sederhana dengan tema dan struktur yang diprogram. METODE PEMBELAJARAN :

Perkuliahan ini menggunakan pendekatan dan metode:

1. Task-Based Language Teaching (تعليم اللغة القائم على مهمة) 2. Text-Based Instruction (التدريس القائم على نص) 3. The Lexical Approach (مذهب املفردات املعجمية) 4. Cooperative Language Learning (تعلم اللغة التعاوين) PENGALAMAN BELAJAR : 1. Membaca untuk memahami makna teks bacaan 2. Mengembangkan beberapa mufradat dalam teks dan menerapkannya untuk memahami teks lain terutama yang berupa ayat-ayat Alquran 3. Mencermati struktur gramatikal bahasa Arab sederhana guna mengasah ketepatan (دقّة) dalam praktik berbahasa 4. Melakukan percakapan sederhana dalam bahasa Arab antara dosen dan mahasiswa ketika berinteraksi dalam kegiatn pembelajaran kelas 5. Menulis terbimbing kalimat Arab sederhana dengan tema dan struktur yang diprogram

WAKTU : Jumlah total waktu pembelajaran MK Bahasa Arab Dasar selama satu semester (16 minggu) adalah 7.680 menit (128 jam) dengan rincian sebagai berikut. 1. 2400 menit (40 jam) kegiatan belajar dengan tatap muka (50 menit x 3 sks x 16 minggu) 2. 2400 menit (40 jam) kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur (50 menit x 3 sks x 16 minggu) 3. 2880 menit (48 jam) kegiatan belajar mandiri (60 menit x 3 sks x 16 minggu)

KRITERIA& BOBOT PENILAIAN : Penilaian diperoleh dari aspek-aspek sebagai berikut. 1. Formatif/kehadiran/Performance Assessment (30%) 2. Evalusai Tengah Semester (30%)

105

3. Evaluasi Akhir Semester (40%) DAFTAR REFERENSI : 1. Hidayat, D. (2004) Bahasa Arab Qur’ani (Jilid 1, 2, 3), Semarang & Jakarta: Karya Toha Putra dan Yayasan Bina Masyarakat Qur’ani 2. Lembaga Bahasa IAIN Jakarta (1991). Al-’Arabiyyah bi al-Namadzij, Jakarta: PT Bulan Bintang

Jakarta, 2015


106

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Bahasa Arab (Dasar) Kode : BHS 6003 Bobot SKS : 3 sks Program Studi : Semua Program Studi Semester : 1 (satu) MK Prasyarat : - Dosen Pengampu/Pengajar : CAPAIAN PEMBELAJARAN : Menggunakan bahasa Arab dasar DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan percakapan sederhana, membaca teks bahasa Arab berharakat, dan menulis kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah, ibadah, dan akhlak.

No. Pert. Kemampuan Akhir Indikator Bahan Kajian Strategi/Metode Pembelajaran

Pengalaman Belajar

Penilaian Buku

Sumber

1 I Kontrak Belajar Pengantar Umum

Menyepakati tata aturan perkuliahan Memahami wilayah kajian mata kuliah Bahasa Arab

Tata tertib Mahasiswa

Ceramah Laptop dan Projector

Mendiskusikan hal terkait

2 II Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab

Mufrad dan Jamak

Metode drill, diskusi, tanya jawab, metode induktif

Memaknai teks Mencermati struktur Melakukan

Tes lisan dan unjuk kerja

107

bertemakan akidah dengan menggunakan mufrodat dan struktur kalimat yang mengandung bentuk mufrad dan jamak

berharakat yang bertemakan akidah dan mengandung bentuk mufrad dan jamak Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah dan struktur yang diprogram.

percakapan sederhana Menulis terbimbing

3 III Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan akidah dengan menggunakan mufrodat dan struktur kalimat yang mengandung dlamir

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan akidah dan mengandung dlamair. Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah dan struktur yang diprogram.

Nakirah dan Ma’rifah


Memaknai teks Mencermati struktur Melakukan percakapan sederhana Menulis terbimbing


4 IV Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan akidah dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada struktur kalimat yang mengandung al-fi’il al-madli.

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan akidah dan mengandung al-fi’ilu al- madli Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah dan struktur yang diprogram.

Al-fi’lu al-Madli




5 V Bercakap, membaca, dan menulis kalimat

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi

al-Fi’ilu al-Mudlori’

Metode drill, diskusi, tanya

Memaknai teks Mencermati

Tes lisan dan unjuk

108

bahasa Arab sederhana bertemakan akidah dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada struktur kalimat yang mengandung al-fi’ilu al-mudlori’.

pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan akidah dan mengandung al-fi’ilu al-mudlori’ Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah dan struktur yang diprogram.

jawab, metode induktif

struktur Melakukan percakapan sederhana Menulis terbimbing

kerja

6 VI Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan ibadah dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada struktur kalimat yang mengandung fi’il amr

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan ibadah dan mengandung fi’il amr Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah dan struktur yang diprogram.

Fi’il Amr Metode drill, diskusi, tanya jawab, metode induktif



7 VII Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan ibadah dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada struktur kalimat yang mengandung nakirah dan ma’rifah

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan ibadah dan mengandung nakirah dan ma’rifah Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah dan struktur yang diprogram.

Nakirah dan Ma’rifah




109

8 Evaluasi Tengah Semester

9 IX Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan ibadah dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada wazan tsulatsi mazid bi harfin

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan ibadah dan mengandung wazan tsulatsi mazid bi harfin Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah dan struktur yang diprogram.

WazanTsulatsi Mazid bi Harfin




10 X Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan ibadah dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada wazan tsulatsi mazid bi harfain

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan ibadah dan mengandung wazan tsulatsi mazid bi harfain Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan ibadah dan struktur yang diprogram.

Wazan Tsulatsi Mazid bi Harfain




11 XI Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan ibadah dengan menggunakan mufrodat dan

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan ibadah dan mengandung wazan tsulatsi mazid bi

Wazan Tsulatsi Mazid bi Tsalatsati Ahruf


Memaknai teks Mencermati struktur Melakukan percakapan sederhana Menulis


110

berfokus pada wazan tsulatsi mazid bi tsalatsati ahruf

tsalatsati ahruf Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akidah dan struktur yang diprogram.

terbimbing

12 XII Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan akhlak dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada ‘umdah al-jumlah

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan akhlak dan mengandung umdah al-jumlah Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akhlak dan struktur yang diprogram.

‘Umdah al-Jumlah




13 XIII Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan akhlak dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada khobar dan variannya.

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan akhlak dan mengandung khobar dan variannya. Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akhlak dan struktur yang diprogram.

Khobar dan variannya.




14 XIV Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab

al-Mafa’il


Memaknai teks Mencermati struktur Melakukan


111

Jakarta, 2015


bertemakan akhlak dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada al-mafa’il

berharakat yang bertemakan akhlak dan mengandung al-mafa’il Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akhlak dan struktur yang diprogram.

percakapan sederhana Menulis terbimbing

15 XV Bercakap, membaca, dan menulis kalimat bahasa Arab sederhana bertemakan akhlak dengan menggunakan mufrodat dan berfokus pada ma’ani al-adawat

Bercakap sederhana untuk melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Membaca teks bahasa Arab berharakat yang bertemakan akhlak dan mengandung ma’ani al-adawat Menulis terbimbing kalimat sederhana dalam bahasa Arab bertemakan akhlak dan struktur yang diprogram.

Ma’ani al-Adawat




16 Evaluasi Akhir Semester

112


Mata Kuliah : Islam dan Ilmu Pengethauan Kode : Bobot SKS : 3 sks Program Studi : Semua Program Studi Semester : 3 (tiga) MK Prasyarat : - Dosen Pengampu/Pengajar : STANDAR KOMPETENSI : Mahasiswa mengerti dan memahami hubungan ilmu, filsafat, dan agama, mengetahui sejarah perkembangan sains dan integrasi ilmu pengetahuan sejak zaman klasik, pertengahan sampai pada periode modern. Kajiannya meliputi aspek penelitian dan penemuan di bidang sains untuk tema-tema tentang manusia, teknologi, kesehatan, psikologi sosial, budaya, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. DOSEN PENGAMPU : Tim Teaching

Pert No.


Indikator Bahan Kajian Metode Media Penugasan Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan

1 Pengantar Perkuliahan

Kontrak Belajar

Dapat menerapkan sistem perkuliahan

Kontrak dan Orientasi Perkuliahan

Presentasi dan Tanya Jawab

SAP/RPS Mencari Referensi dan pembagian tugas kelompok

90 menit

-Pedoman Akademik UIN Jakarta -Buku Ajar tentang filsafat dan sejarah ilmu

2 Ilmu, Mahasiswa -Menjelaskan Pengertian Membuat Mahasiswa Jelaskan 90 - Buku Ajar

113

Filsafat, dan Agama

memahami ruang lingkup

ilmu, filsafat, dan Agama

(definisi,peran, kedudukan, dan

fungsi)

ruang lingkup ilmu, filsafat, dan agama -Menjelaskan peran dan fungsi masing-masing -Menjelaskan persamaan, perbedaan, interkoneksi

Filsafat Pengertian Ilmu (Science) Pengertian Filsafat Ilmu Ilmu dan Agama

resume secara individual dan diskusi

menelaah buku teks berkait topik bahasan. Kemudian mahasiswa di bagi dalam kelompok diskusi

ruang lingkup ilmu, filsafat, dan agama

menit Islam dan Ilmu Pengetahuan -buku filsafat ilmu dan filsafat Islam--Husain Mones, Athlas Tarih al- Islam. -Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid 1 dan 2

3 Sejarah Sains dalam Islam

Memahami Sejarah Sains (di zaman klasik, pertengahan, dan modern)

-Menjelaskan Sejarah sains di zaman klasik, pertengahan, dan modern -

-Menjelaskan Sejarah sains -Menjelaskan tokoh Muslim di bidang sains

Membuat resume secara individual dan mendiskusikan pengertian sains dan sejarah perkembangannya

Resume tertulis secara individual dan dipresentasikan berkelompok selama 20 menit.

Jelaskan sejarah sains dalam Islam dan temuan dari para saintis Muslim.

90 menit

Seyyed Hossein Nasr, Science and Civilization in Islam

4 Ontologi ilmu, epistemolo

Memahami Perkembangan ontologi ilmu, epistemologi, dan

-Menjelaskan ontologi ilmu, epistemologi,

Perkembangan ontologi ilmu,

Mahasiswa menelaah buku teks

Makalah dipresentasikan dan

Jelas ontologi ilmu, epistemologi,

90 menit

Robert Audi, Epistemology: A

114

gi, dan aksiologi

aksiologi dan aksiologi -Menjelaskan filsafat ilmu dan filsafat Islam

epistemologi, dan aksiologi

berkait topik bahasan. Kemudian mahasiswa di bagi dalam kelompok diskusi

membuka sesi tanya – jawab dosen memberi masukan / komentar

dan aksiologi

Contemporary Introduction to the Theory of Knowledge

5 Sumber ilmu dan kebenaran ilmiah

Memahami Perkembangan sumber ilmu dan kebenaran ilmiah

Mendiskripsikan sumber ilmu dan kebenaran ilmiah -Akal, wahyu, dan penelitian ilmiah

Perkembangan sumber ilmu dan kebenaran ilmiah Perkembangan Al-Qur’an dan sains

Buku LCD Projector dan Laptop

90 menit

Okasha, Samir Philosophy of Science: A Very Short Introduction, New York: Oxford University Press, 2002. - M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an -Zaghloul al-Najjar, Selekta dari Tafsir Ayat-ayat Kosmos dalam Al-Qur’an al-Karim

115

6 Islam dan Manusia

Memahami Perkembangan Islam dan Manusia

-Mendeskripsikan Islam dan Manusia -Penciptaan dan perkembangan dari janin dst -tanggung jawab manusia: mukhayyar/musayyar

Perkembangan Islam dan Manusia

Buku LCD Projector dan Laptop

90 menit

-Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid 1 dan 2 - Harun Yahya

7 Islam dan Psikologi Memahami

Islam dan Psikologi

Mendiskripsikan Integrasi Islam dan Psikologi

Islam dan Psikologi - Memahami

perilaku manusia

- Kepribadian

90 menit

Muzaffar Iqbal, Science and Islam: Greewood Guides to Science and Religion

8 Islam dan Kesehatan

Memahami keterkaitan Islam dan Kesehatan

Mendiskripsikan Perkembangan Islam dan Kedokteran -penelitian mutakhir tentang kesehatan dan obat-obatan

Islam dan Kesehatan

90 menit

Ismail Raji Al Faruqi dan Lamya Al Faruqi, Atlas Budaya Islam

9 Islam dan Memahami - Perkembanga 90 Nidhal

116

Teknologi

Perkembangan Islam dan Teknologi

Mendeskripsikan Islam dan Teknologi -Pemanfaatan teknologi untuk maslahat manusia -Bioteknologi, rekayasa genetika, kimia, fisika.

n Islam, Teknologi, dan Kerekayasaan

menit Guessoum, Islam’s Quantum Question: Reconciling Muslim Tradition and Modern Science

10 Islam dan alam semesta

Memahami keterkaitan antara Islam dan alam semesta Memahami Perkembangan Islam dan Lingkungan Hidup

Mendiskripsikan Perkembangan Islam dan alam semesta -Penelitian mutakhir tentang penciptaan alam semesta, perbintangan, dan lainnya

Perkembangan Islam dan alam semesta Pelestarian sumber daya alam (air, udara, dan lain2)

90 menit

Buku Ajar Islam dan Ilmu Pengetahuan

11 Islam dan Sains Sosial Humaniora

Memahami pemikiran yang sangat berpengaruh dalam ilmu sosial dan

Mendiskripsikan beberapa contoh gagasan yang berpengaruh besar dalam

Contoh Perbandingan penelitian yang dihasilkan Dari Teori

Ceramah Penugasan Membuat critical review

90 menit

Geertz, Clifford (1960) Religion of Java. New York: The Free Press of Glencoe.

117

bagaimana gagasan tersebut digunakan untuk memahami masyarakat Islam. Membandingkan perspektif barat dan perspektif Ilmuwan Islam dalam melihat persoalan sosial. Memahami Perkembangan Islam dan Ekonomi

ilmu sosial (misalnya teori social capital dan pendekatan antropologis untuk melihat Islam di Jawa) Memberikan contoh karya ilmiah yang menggunakan teori tersebut untuk mengkaji masyarakat/ persoalan keislaman. Menjelaskan prinsip-prinsip Islam dalam ekonomi

Social Capital di Barat dan di Indonesia Religion of Java versi Geertz dan peneliti Indonesia. Islam dan ekonomi

Pranowo, Bambang Prof. Dr. (2009) Memahami Islam Jawa, Ciputat Pustaka Alvabet dan INSEP Putnam, Robert (1993),Makaing Democracy Work. Civic Tradition in Modern Italy. Princenton NJ: Princenton University Press. Mujani, Saiful (2007), Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca Orde-Baru. Jakarta PT

118

Gramedia Pustaka Utama

12 Islam dan Pertanian

Memahami Islam dan Pertanian

Mendiskripsikan Perkembangan Islam dan Pertanian -Bioteknologi, rekayasa genetika, kimia, fisika.

Perkembangan Islam dan Pertanian

90 menit

Buku Ajar Islam dan Ilmu Pengetahuan

13-15

Implementasi kajian dalam bidang keilmuan inti : Pendekatan Integratif

Terapan keilmuan bidang program studi



16 UAS

Jakarta, 2015


119

Sumber Rujukan Abdalah, Mohammad, “The Fate of Islamic Science between the Eleventh and Sixteenth-Centuries: A Critical Study of Scholarship from Ibn Khaldun

to the Present”, PhD. Dissertation, Griffith University, 2003. Ahmed, Akbar S., Postmodernisme: Bahaya dan Harapan bagi Islam, cet. IV, Terjemah, Bandung: Mizan, 1996. Ajid Thohir, Studi Kawasan Dunia Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2009. Ancok, Djamaluddin dan Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islami: Solusi Islam atas Problem-Problem Psikologi, Cet. IV, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2001. Audi, Robert, Epistemology: A Contemporary Introduction to the Theory of Knowledge, London and New York: Routledge, 1999. Derry, Gregory N., What is Science and How It Works (United Kingdom: Princeton University Press, 1999. Franz Roshental, Knowledge Triumphant: The Concept of Knowledge in Medieval Islam (Leiden-Boston: Brill, 2007. Guessoum, Nidhal, Islam’s Quantum Question: Reconciling Muslim Tradition and Modern Science, London-New York: I.B. Tauris, 2011. Geertz, Clifford, Religion of Java. New York: The Free Press of Glencoe. 1960

Hitchcock, Christopher, Introduction: What is the Philosophy of Science”, in ed. Christopher Hitchcock, Contemporary Debates in Philosophy of

Science, USA: Blackwell Publishing Ltd., 2004. Iqbal, Muzaffar, Science and Islam: Greewood Guides to Science and Religion, London: Greenwood Press, 2007. Ismail Raji Al Faruqi dan Lamya Al Faruqi, Atlas Budaya Islam, terj. Moh. Ridzuan Othman et. al., Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka

Kementerian Pendidikan Malaysia, 1992. Lapidus, Ira M., Sejarah Sosial Umat, Terjemahan oleh Ghufron A. Mas’adi dari A History of Islamic Societies, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

1999. Mahmud, Hasan Ahmad, al-Islam wa al-Hadhrah al- Arabiyyah fi Asia al-Wustha baina Al-Fathatain al-‘Arabi wa al-Turki 21 H-447 H, Kuwait: Dar

al-Fikr al-Arabia, 1986. Masjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan, Cetakan

kedua. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1992. Masood, Ehsaan (ed.), How Do You Know: Reading Ziauddin Sardar on Islam, Science and Cultural Relations, London: Pluto Press, 2006. Mones, Hussain, Athlas Tarih al- Islam, Kairo: Al-Zahra for Arab Mass Media.1987. Mujani, Saiful Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca Orde-Baru. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. 2007. Nasr, Seyyed Hossein, Science and Civilization in Islam, Chicago: ABC International Group, Inc., 2001.

120

Al-Najjar, Zaghloul, Selekta dari Tafsir Ayat-ayat Kosmos dalam Al-Qur’an al-Karim, Jilid 1 dan 2, Jakarta: Shorouk International Bookshop, 2010. Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid 1, Jakarta: UI Press. 1985. Nola, Robert and Gurol Irzik, Philosophy, Science, Education and Culture, Netherlands: Springer, 2005. Pranowo, Bambang Prof. Dr. Memahami Islam Jawa, Ciputat Pustaka Alvabet dan INSEP. 2009 Putnam, Robert,. Makaing Democracy Work. Civic Tradition in Modern Italy. Princenton NJ: Princenton University Press. 1993 Richard Dewitt, “Philosophy of Science”, in ed. Fritz Allhoff, Philosophies of the Sciences: A Guide, United Kingdom: Wiley-Blackwell, 2010. Rosenthal, E.I.J., Islam in the Modern National state, Cambridge: Cambridge University Press, 1965 Samir Okasha, Philosophy of Science: A Very Short Introduction, New York: Oxford University Press, 2002. Al-Sa’di, Abdulhakam Abdullatif, al-Bi’ah fi al-Fikr al-Insani wal-Waqi’ al-Imani, Kairo: al-Dar al-Mishriyyah al-Lubnaniyah, 1994. Shihab, M. Quraish, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1992. Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1996. Susanto, Musyrifah, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: RajaGrafindo 2005 Turner, Howard R., Science in Medieval Islam: An Ilustrated Introduction, Austin: University of Texas Press, 2006. Ehsaan Masood (ed.), How Do You Know: Reading Ziauddin Sardar on Islam, Science and Cultural Relations (London: Pluto Press, 2006). Howard R. Turner, Science in Medieval Islam: An Ilustrated Introduction (Austin: University of Texas Press, 2006). Muzaffar Iqbal, Science and Islam: Greewood Guides to Science and Religion (London: Greenwood Press, 2007), 165-171. Nancy Morvillo, Science and Religion: Understanding the Issues (USA: Wiley-Blackwell, 2010). Muzaffar Iqbal, Science and Islam: Greewood Guides to Science and Religion (London: Greenwood Press, 2007), 165-171. Nidhal Guessoum, Islam’s Quantum Question: Reconciling Muslim Tradition and Modern Science ((London-New York: I.B. Tauris, 201

Documents

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) - feb.uinjkt.ac.idfeb.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/Kumpulan-SAP-MKU... · SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ... Media Pembelajaran Pola Penugasan