of 36 /36
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ASI EKSLUSIF Disusun Oleh: IKA KARTIKA AZAHRA PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH 2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

Embed Size (px)

Text of SATUAN ACARA PENYULUHAN.docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

ASI EKSLUSIF

Disusun Oleh:IKA KARTIKA AZAHRA

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : 1. ASI eksklusif 2. Cara menyusui yang benarTempat : Puskesmas Imbanegara Kabupaten CiamisSasaran : Ibu yang memiliki balita Hari / tanggal: Senin/15 September 2014Waktu : 08.00

I. Tujuan UmumSetelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami dan mampu melaksanakan ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.

II. Tujuan KhususSetelah mendapatkan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat :

1. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif2. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi3. Menjelaskan kandungan (isi) ASI4. Menjelaskan persiapan menyusui5. Menjelaskan dan mempraktikkan langkah-langkah menyusui yang benar

III. Materi1. Pengertian ASI eksklusif2. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi3. Kandungan (isi) ASI4. Persiapan menyusui5. Langkah-langkah menyusui yang benar

IV. Kegiatan Penyuluhan

No.TahapWaktuKegiatan PenyuluhanKegiatan PesertaMetode

1.

2.

3. Pembukaan

IntiCeramah

2.2 Tanya Jawab Kesimpulan

Penutup5 menit

20 menit

10 menit5 menit

5 menit1. Mengucapkan salam2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khususMemberi pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi, kandungan (isi) ASI, persiapan menyusui, langkah-langkah menyusui yang benar.Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta.Menyimpulkan semua penyuluhan yang telah dilaksanakan.Salam penutupMenjawab salam, memperhatikan dan mendengarkan.

Mendengar, melihat dan memperhatikan.

Bertanya.

Mendengar.

Menjawab salam.Ceramah

Ceramah

Ceramah,

Tanya jawab

Ceramah

V. Metode1. Ceramah2. Tanya jawab3. Demonstrasi

VI. Media1. Leaflet2. Flipchart3. Alat Peraga

VIII. Kegiatan Evaluasi1. Struktural :1) Peserta hadir di tempat penyuluhan.2) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di 3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya.4) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai.2. Proses:1) Masing masing anggota tim bekerja sesuai tugas.2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan 50 % dari yang hadir.3. Hasil:Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat :1) Mengetahui tentang ASI eksklusif dan manfaatnya serta bagaimana cara menyusui yang benar,2) Bersedia untuk melaksanakan ASI eksklusif, dan3) Mampu menerapkan cara menyusui yang benar.4. Antisipasi Masalah:1) Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan ( tidak ada pertanyaan ) fasilitator dapat menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam membahas materi yang sedang diberikan.2) Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji hendaknya dilakukan konfirmasi pada anggota pengorganisasian lainnya.

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

MAKANAN SEHAT

Disusun Oleh:CECEP SUPRIADI

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurang Pengetahuan Makanan sehat untuk anaknyaPokok Bahasan : Makanan sehatSub Pokok Bahasan : - Pengertian Makanan sehat Tujuan Makanan sehat Pentingnya Makanan sehatSasaran : Ibu dan KeluargaWaktu : 20 menitHari/Tanggal: Rabu, 10 Desember 2014Tempat : Puskesmas Baregbeg Kabupaten CiamisI. Tujuan UmumSetelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga mengetahui dan memahami tentang makanan sehat

II. Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga dapat memahami makanan sehat untuk anaknya

III. MateriA. Pengertian Makanan sehatB. Tujuan Makanan sehatC. Jadwal Makanan sehat

IV. Kegiatan Pembelajarana. Metode : Ceramah dan Tanya jawabb. Langkah-langkah kegiatan1. Pembukaan2. Penyampaian materi3. Tanya Jawab4. Penyimpulan materi

V. Media dan SumberMedia : Leaf leat Sumber : Pegangan bagi kader, Buku Kesehatan Ibu dan Anak,Departemen Kesehatan RI, 1998, Jakarta. VI. Evaluasi Prosedur : Post Test Bentuk : Tanya Jawab Jenis Test : Lisan Butir Pertanyaan1. Sebutkan pengertian Makanan sehat2. Sebutkan tujuan makanan sehat3. Cara penyajian makanan sehatSATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

IMUNISASI

Disusun Oleh:IKA KARTIKA AZAHRA

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH2015

SATUAN ACARA PENYULUHANMasalah : Kurang Pengetahuan Imunisasi untuk anaknyaPokok Bahasan : ImunisasiSub Pokok Bahasan : - Pengertian Imunisasi Tujuan Imunisasi Jadwal ImunisasiSasaran : Ibu yang memiliki balitaWaktu : 20 menitHari/Tanggal: Senin, 24 Maret 2015Tempat : Aula Desa Payungagung-PanumbanganVII. Tujuan UmumSetelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga mengetahui dan memahami tentang imunisasi

VIII. Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga dapat memahami imunisasi untuk anaknya

IX. MateriA. Pengertian ImunisasiB. Tujuan ImunisasiC. Jadwal Imunisasi

X. Kegiatan Pembelajarana. Metode : Ceramah dan Tanya jawabb. Langkah-langkah kegiatan1. Pembukaan2. Penyampaian materi3. Tanya Jawab4. Penyimpulan materi

XI. Media dan SumberMedia : Leaf leat Sumber : Pegangan bagi kader, Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Departemen Kesehatan RI, 1998, Jakarta.

XII. Evaluasi Prosedur : Post Test Bentuk : Tanya Jawab Jenis Test : Lisan Butir Pertanyaan4. Sebutkan pengertian Imunisasi5. Sebutkan tujuan imunisasi6. Sebutkan dan memahami jadwal imunisasi

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)ANTROPOMETRI

Disusun Oleh:CECEP SUPRIADI

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH2015

SATUAN ACARA PENYULUHANPokok Bahasan : Pengukuran AntropometriSub Pokok Bahasan : - Pengertian antropometri Tujuan antropometri Cara pengukuran antropometriSasaran : Ibu dan KeluargaWaktu : 15 menitHari/Tanggal: Selasa/16 Juni 2015Tempat : Aula Desa Mangkubumi Sadananya CiamisI. Tujuan UmumSetelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga mengetahui dan memahami tentang antropometriII. Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga dapat memahami Manfaat antropometriIII. MateriA. Pengertian antropometriB. Tujuan antropometriC. Pentingnya antropometriIV. Kegiatan Pembelajarana. Metode : Ceramah dan Tanya jawabb. Langkah-langkah kegiatan1. Pembukaan2. Penyampaian materi3. Tanya Jawab4. Penyimpulan materiV. Media dan SumberMedia : Leaf leat

VI. Evaluasi Prosedur : Post Test Bentuk : Tanya Jawab Jenis Test : Lisan Butir Pertanyaan1. Sebutkan pengertian antropometri2. Sebutkan tujuan antropometri3. Sebutkan manfaat antropometri

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)KAKI GAJAH (FILARIASIS)

Disusun Oleh:NENA NURHAYATI

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH2015SATUAN ACARA PENYULUHANTopik: Filariasis / Kaki GajahHari / Tanggal: Kamis / 17 september 2015Tempat: Kelurahan Cigembor Kabupaten CiamisWaktu Pelaksanaan: 10.00 WIBWaktu Acara: 20 menitPembicara: Nena NurhayatiPeserta / Sasaran: Semua Kalangan Masyarakat

1. TUJUANA. Tujuan UmumDengan diadakannya penyuluhan berupa Filariasis/Kaki Gajah diharapkan semua kalangan masyarakat dapat mengerti apa itu Filariasis, penyebab filariasis dan akibat yang ditimbulkannya.

B. Tujuan Khususa) Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui bagaimana siklus penyakit Filariasis/kaki gajah ?b) Semua kalangan masyarakat dapat melakukan pencegahan terhadap penyakit Filariasis/kaki gajah.c) Semua kalangan masyarakat dapat memutuskan mata rantai penyebarab penyakit Filariasis/kaki gajah.

2. SUB TOPIKa) Pengertian Filariasis/kaki gajah.b) Tanda dan gejala klinis Filariasis/kaki gajah.c) Penyebab filariasis/kaki gajah.d) Cara penularan filariasis/kaki gajah.e) Tindakan pencegahan.f) Penanganan dan filariasis/kaki gajah.

3. METODA PENYAMPAIANCeramah tanya jawab(CTJ) / Diskusi

4. MEDIAa) Laptopb) LCD / Power Point atau leaffletc) Handout/leafflett

5. MATRIKS KEGIATAN

NoJenis kegiatanWaktuMateri

1Pembukaan2 menitPerkenalan

2Proses15 menitPenjelasan Filariasis/kaki gajah

3Evaluasi5 menitTanya jawab

4Penutup3 menitKesimpulan,salam penutup

6. EVALUASISeluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai penyakit filariasis/kaki gajah serta seluruh kalangan masyarakat dapat melakukan pencegahan dan memutuskan mata rantai penularan penyakit filariasis/kaki gajah.

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)KEJANG DEMAM

Disusun Oleh:IKA KARTIKA AZAHRA

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH2015SATUAN ACARA PENYULUHANPokok Bahasan : Demam Kejang pada AnakSub Pokok Bahasan : Mencegah dan Menangani Kejang DemamSasaran : Pengunjung Ruang AnakHari / tanggal : Selasa, 20 Nopember 2015Waktu : 08.00 08.30Tempat : Kelurahan Kertasari Kabupaten CiamisPenyuluh : Ika Kartika Azahra

1. LATAR BELAKANGAngka kematian balita di dunia mengalami penurunan cukup signifikan dalam 10 tahun terakhir termasuk di beberapa negara miskin. Meski demikian, target Millenium Development Goals yang harus dicapai tahun 2015 diperkirakan masih jauh. Badan WHO yang mengurusi anak-anak, Unicef mengungkap pada tahun 2010 tercatat jumlah kematian anak di bawah usia 5 tahun (balita) sebanyak 7,6 juta. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan angka tahun 1990, yaitu sekitar 12.000 kasus/hari dibandingkan 10 tahun silam. Sementara jika dibandingkan dengan angka kelahiran, angka kematian balita berkurang dari 88 kasus menjadi 57 kasus tiap 100.000 kelahiran hidup mencapai 12 juta kematian. Beberapa negara memang masih mencatat angka kematian yang cukup tinggi, bahkan hampir 50 persen dari angka kematian balita di seluruh dunia terkonsentrasi di 5 negara. Kelima negara tersebut adalah India, Nigeria, Kongo, Pakistan dan China (WHO, 2011).Menurut data tahun 2008 di Indonesia, angka kematian balita adalah sebesar 44 per 1000 kelahiran hidup, atau ada lebih dari 200.000 balita Indonesia yang meninggal setiap tahunnya. Sedangkan di Malaysia, dengan angka kematian balita sebesar 6.1 kematian per 1000 kelahiran hidup, ada 3.694 kematian balita, jauh lebih sedikit dari pada Indonesia. Sementara di Filipina, yang juga merupakan negara kepulauan dengan penduduk yang besar, ada sekitar 85.400 kematian balita, tidak sampai setengah dari angka kematian di Indonesia. Angka kematian bayi di bawah usia 1 tahun (Angka Kematian Bayi) di Indonesia adalah sebesar 34 kematian per 1000 kelahiran hidup. Dengan kata lain, ada sekitar 157.000 kematian anak setiap tahunnya. Dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, angka ini jauh lebih dari Malaysia (3.633 kematian anak per tahun) dan dari Filipina (67.092 kematian anak per tahun). Penyebab kematian utama anak balita adalah : Diare, Pneumonia, Malaria (di daerah Endemis Malaria),Campak (The Lancet, 2007).2. TUJUANTujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan kepada setiap orangtua dapat mengerti dan memahami tentang kejang demam pada anak.Tujuan KhususSetelah mengikuti penyuluhan, pengunjung ruangan anak RSUD Dr. Muhammad Zein Painan dapat mengetahui dan memahami tentang :1. Menjelaskan pengertian demam kejang2. Menjelaskan penyebab kejang demam3. Menjelaskan klasifikasi kejang demam4. Menjelaskan manifestasi klinis /tanda gejala5. Menjelaskan prognosis6. Menjelaskan penatalaksanaan3. MATERI ( terlampir)4. MEDIA PENYULUHAN1. Clip Chart2. Leaf leat

5. METODE PENYULUHAN1. Ceramah2. Tanya jawab

6. PEMBAGIAN TUGAS :1. Peran moderator Menutup dan memulai acara Memperkenalkan diri Menetapkan tata tertib acara penyuluhan Menjaga kelancaran acara Memimpin diskusi

2. Peran Penyaji Menyajikan materi penyuluhan Bersama fasilitator menjalin kerjasama dalam acara penyuluhan Menjawab pertanyaan audiens3. Peran observer Mengamati jalannya kegiatan Mengevaluasi kegiatan Mencatat prilaku verbal dan non verbal serta kegiatan4. Peran fasilitator Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya Bekerjasama dengan penyaji dalam menampilkan Bahan penyuluhan Membagikan leaf leat7. KEGIATAN PENYULUHANKegiatan PenyuluhanKegiatan AudiensWaktu

1. Pendahuluana. Mengucapkan salamb. Memperkenlakan diric. Menjelaskan latar belaka dan tujuan intruksional umum

2. Kegiatan intia. Menggali pengetahuan klienb. Menjelaskan pengertian demam kejangc. Menjelaskan penyebab kejang demamd. Menjelaskan klasifikasi kejang demame. Menjelaskan manifestasi klinis /tanda gejala demam kejangf. Menjelaskan prognosis demam kejangg. Menjelaskan penatalaksanaan demam kejangh. Memberi kesempatan pada audiens untuk bertanyai. Menjawab pertanyaan dan menjelaskan jawaban untuk audiensj. Menguatkan pendapat audiens

3. Penutupa. Bersama audiens menyimpulkan materib. Mengevaluasi materi yang telah diberikanc. Menutup dan memberi sarana. Menjawab salamb. Mendengarc. Mendengar dan memperhatikan

a. Mengemukakan pendapatb. memperhatikan, mendengar dan memahamic. mendengarkan dan memperhatikand. mendengarkan dan memperhatikane. mendengarkan dan memperhatikanf. Mendengarkan dan memperhatikang. Mendengarkan dan memperhatikanh. Bertanyai. Mendengarkan dengan penuh seksamaj. Mendengarkan

a. Ikut menyimpulkan materi bersamab. Menjawab Pertanyaanc. Menjawab Salam5 menit

20 menit

5 menit

8. EVALUASIEvaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penyuluhan dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :1. Menjelaskan dan menyebutkan pengertian demam kejang2. Menyebutkan penyebab kejang demam3. Menjelaskan klasifikasi kejang demam4. Menjelaskan manifestasi klinis /tanda gejala demam kejang5. Menjelaskan prognosis demam kejang6. Menjelaskan penatalaksanaan demam kejang1. Evaluasi struktur 1. Menyiapkan SAP2. Menyiapkan materi dan media3. Kontrak waktu dan sasaran4. Menyiapkan tempat5. Menyiapkan pertanyaan2. Evaluasi proses3. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penyuluhan berlansung4. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti5. Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi6. Sasaran tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlansung7. Tanya jawab berjalan dengan baik3. Evaluasi Hasil1. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80% lebih dengan benar2. Penyuluhan dikatakan cukup berhasil/ cukup baik apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan antara 50-80% dengan benar3. Penyuluhan dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu menjawab kurang dari 50% dengan benar

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)PUSBILA

Disusun Oleh:CECEP SUPRIADI

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH2016SATUAN ACARA PENYULUHANMasalah : Kurang Pengetahuan mengenai pusbilaPokok Bahasan : PUSBILASub Pokok Bahasan : - Pengertian Pusbila Tujuan Pusbila Manfaat PusbilaSasaran : Ibu dan KeluargaWaktu : 15 menitHari/Tanggal: senin, 04 januari 2016Tempat : Kelurahan Kertasari Kabupaten CiamisI. Tujuan UmumSetelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga mengetahui dan memahami tentang Pusbila

II. Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan ibu dan keluarga dapat memahami Pusbila

III. MateriA. Pengertian PusbilaB. Tujuan PusbilaC. Manfaat Pusbila

IV. Kegiatan Pembelajarana. Metode : Ceramah dan Tanya jawabb. Langkah-langkah kegiatan1. Pembukaan2. Penyampaian materi3. Tanya Jawab4. Penyimpulan materi

V. Media dan SumberMedia : Leaf leat VI. Evaluasi Prosedur : Post Test Bentuk : Tanya Jawab Jenis Test : Lisan Butir Pertanyaan7. Sebutkan pengertian Pusbila8. Sebutkan tujuan Pusbila9. Sebutkan manfaat Pusbila