81
SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional Umum (TIU) Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan morfologi tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi di dalam sel tumbuhan, bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi, karakter dan karakteristik tumbuhan, perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa, struktur sel tumbuhan, klasifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan enzim, fotosintesis, respirasi, senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan. Pekan I Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terminologi morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan. Media : LCD, White Board Referensi : 1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta. 2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

3FF 104 – Botani Farmasi

Dosen Pengampuh :

Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan morfologi

tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi di dalam sel tumbuhan, bentuk

morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi,

karakter dan karakteristik tumbuhan, perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa,

struktur sel tumbuhan, klasifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan

enzim, fotosintesis, respirasi, senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan.

Pekan I

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

terminologi morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.

2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

user
Typewritten text
http://nadjeeb.wordpress.com
Page 2: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan II

Materi : Morfologi tumbuhan tingkat tinggi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang tipe

organ vegetatif, akar, batang, daun.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.

2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan III

Materi : Morfologi tumbuhan tingkat tinggi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang organ

generatif, bunga, buah dan biji.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.

2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan IV

Materi : Sistematika tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang tata

nama dan sistematika penamaam tumbuhan

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

3. Gembong, T., 1991, Taksonomi Umum. Gadjah Mada University Press

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 3: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan V

Materi : Sistem klasifikasi tumbuhan dan kandungan kimianya sebagai sumber obat

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

klasifikasi dan identifikasi tumbuhan Tracheophyta (Magnoliophyta)

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co. New

York

2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia.

3. Gembong, T., 1991, Taksonomi Umum. Gadjah Mada University Press

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VI

Materi : Sistem klasifikasi tumbuhan dan kandungan kimianya sebagai sumber obat

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

klasifikasi dan identifikasi tumbuhan Tracheophyta (Liliaphyta)

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Gembong T., 1985., Morfologi Tumbuhan., Gadjah mada University Press,Yogyakarta.

2. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VII

Materi : Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dari embio hingga dewasa.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

pembentukan embrio, diferensiasi, tahap-tahap perkembangan tumbuhan dari fase vegetatif

hingga generative dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

(unsur hara dan hormon).

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological

Scientiec University of Rhole island

3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 4: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan VIII

Mid test

Pekan IX

Materi : Struktur sel tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang struktur

dan fungsi dinding sel, protoplasma, inti sel, sitplasma,organel dan zat ergastik.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

2. Fahn,A. 1982., Anatomi Tumbuhan., Edisi ketiga., Gadjah mada University

Press,Yogyakarta.

3. Hidayat,E.B.,1995.,Anatomi Tumbuhan Berbiji.,Penerbit ITB Bandung.

4. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological

Scientiec University of Rhole island

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan X

Materi : Struktur sel tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang fungsi

jaringan tumbuhan (dermal, fundamental, dan vascular).

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

2. Fahn,A. 1982., Anatomi Tumbuhan., Edisi ketiga., Gadjah mada University

Press,Yogyakarta.

3. Hidayat,E.B.,1995.,Anatomi Tumbuhan Berbiji.,Penerbit ITB Bandung.

4. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological

Scientiec University of Rhole island

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 5: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XI

Materi : Metabolisme sel dan peranan enzim

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang proses

metabolisme, anabolisme dan katabolisme, peranan enzim, dan sifat enzim.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological

Scientiec University of Rhole island

3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XII

Materi : Fotosintesis

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang reaksi

umum fotosintesis, peranan klorofil dan cahaya.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological

Scientiec University of Rhole island

3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XIII

Materi : Fotosintesis

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan reaksi fotolisis,

metabolisme karbohidrat dan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological

Scientiec University of Rhole island

3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 6: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XIV

Materi : Respirasi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang reaksi

umum respirasi, reaksi spesifik respirasi, glikolisis dan siklus Krebs.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

2. Robert, A.,2002., BIO311. Plant Anatomy Lab Manual, Departement of Biological

Scientiec University of Rhole island

3. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XV

Materi : Senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang senyawa

metabolit primer, senyawa metabolit sekunder dan peranannya dalam bidang kesehatan.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Bidwell. R.G.S,1979., Plant Physicology, Second edition. Mac Millan Publishing Co.

New York

2. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia

3. Seigler, D.S. 1998. Plant Secondary Metabolism. Dodrecht: Kluwer.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XVI

Ujian Akhir Semester

Page 7: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

2FF107 - Biologi sel dan Molekuler

Dosen Pengampuh :

Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang sejarah

perkembangan teori sel, organisasi sel prokariot dan eukariot, komposisi dan struktur organel sel,

cell signalling, sistem transport sel, pertumbuhan dan pembelahan sel sel, asam nukleat dan

protein, ekspresi gen, kontrol ekspresi gen, variasi genetik, mutasi dan mutagenesis serta

transfer materi genetic. Di samping itu struktur dan fungsi plasmid dalam proses rekayasa

genetika serta prinsip-prinsip perekayasaan produk-produk rekombinan dalam dunia farmasi.

Pekan I

Materi : Pengertian sel dan teori sel.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

pengertian sel, dan sejarah perkembangan teori sel.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Page 8: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan II

Materi : Penggolongan sel prokaryotik dengan eukariotik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perbedaan

struktur sel eukariotik dan prokariotik

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Lengler at al, 1999, Biology of Prokaryotes

b. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology

c. White D., 2000, Physiology and Biochemistry of Prokaryotes

d. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan III

Materi : Komposisi, organel sel prokariotik dan eukariotik dan fungsinya.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan komposisi sel

dan fungsi organel-organel sel prokariotik eukariotik.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Lengler at al, 1999, Biology of Prokaryotes

b. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology

c. White D., 2000, Physiology and Biochemistry of Prokaryotes

d. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 9: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan IV

Materi : Organel sel prokariotik dan eukariotik dan fungsinya.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

keterkaitan fungsi organela satu dengan yang lain dan sel signaling.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Lengler at al, 1999, Biology of Prokaryotes

b. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology

c. White D., 2000, Physiology and Biochemistry of Prokaryotes

d. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan V

Materi : Sistem transpor pada sel.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang sistem

transport pada sel, mekanisme sistem transpor aktif dan pasif (difusi terfasilitasi) pada sel dan

Sistem transport endositosis dan eksositosis.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

b. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta

c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Page 10: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan VI

Materi : Pertumbuhan dan pembelahan sel.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang tipe

pertumbuhan, dan proses pembelahan sel mitosis dan miosis.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VII

Materi : Asam nukleat dan protein dalam sel

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

komposisi dan fungsi asam nukleat, protein dalam sel dan fungsinya.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

c. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

d. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

e. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

f. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VIII

Mid test

Page 11: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan IX

Materi : Replikasi genetic

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Teori

dogma sentral DNA, (replikasi, transkripsi dan translasi), proses replikasi gen, perbedaan proses

replikasi gen prokaiotik dan eukariotik

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

b. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

c. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

d. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan X

Materi : Ekspresi genetik dan sintesa protein

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang proses

dasar dan mekanisme ekspresi gen, proses sintesa protein, peran ribosom dalam sintesa protein.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta

d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 12: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XI

Materi : Mekanisme pengendalian ekspresi gen

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan mekanisme

pengendalian ekspresi gen paska transkripsi dan translasi gen.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta

d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XII

Materi : Variasi dan mutasi genetik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang variasi

genetic, mutasi, dan mutagenesis.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta

d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 13: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XIII

Materi : Rekayasa genetika.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian

rekayasa genetic, struktur plasmid, dan peranannya dalam rekayasa genetic

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta

d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XIV

Materi : Rekayasa genetika

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

mekanisme kloning dan transfer materi genetic teknik rekayasa genetic (PCR, elisa).

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

b. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

c. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta

d. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

e. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

f. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

g. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 14: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XV

Materi : Produk rekombinan dalam bidang farmasi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan contoh-contoh

produk rekombinan (Vaksin, protein terpeutik, terapi gen).

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Glik B, at al, 1994, Moleculer Biotechnology

b. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC

c. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science

d. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta

e. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company.

f. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.

g. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California

h. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York.

John Willey & Son.

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XVI

Ujian Akhir Semester

Page 15: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

3FF 104 – Farmakognosi I

Dosen Pengampuh :

Risda Waris, S.Farm, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sejarah, pengertian, dan manfaat farmakognosi, dan masa depan obat bahan alam, sumber bahan baku obat alam (simplisia dan ekstrak), dan cara memperolehnya, kandungan metabolit pada bahan alam, golongan minyak atsiri, resin, glikosida, karbohidrat, tannin dan flavanoid yang mencakup sifat kimia, cara identifikasi, cara memperoleh, penggolongan, dan sumber simplisia penghasil, dan contoh penggunaannya dalam pengobatan.

Pekan I

Materi : Uraian umum Farmakognosi dan Ruang Lingkupnya

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang pengertian farmakognosi, sejarah penggunaan obat bahan alam, dan manfaat dan keterkaitan ilmu farmakognosi dengan bidang lain, dan metode klasifikasi obat-obat bahan alam. Media : LCD, White Board

Referensi : 1,7,8

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II

Materi : Masa Depan Obat Bahan Alam dan ilmu Farmakognosi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

Page 16: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

pengaruh etnofarmasi dalam pengembangan ilmu farmakognosi, dan prospek masa depan bahan alam dan kaitannya dengan farmakognosi Media : LCD, White Board

Referensi : 10,11,13

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan III

Materi : Sumber Bahan Baku Obat Alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bahan

baku obat alam (simplisia dan ekstrak) Media : LCD, White Board

Referensi : 2,6,8,10

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan IV

Materi : Cara memperoleh Sumber Bahan Baku Obat Alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang cara

penyiapan, pengumpulan dan pembuatan bahan baku obat alam (simplisia dan ekstrak) serta cara memperolehnya Media : LCD, White Board

Referensi : 2,6,8,10

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan V

Materi : Kandungan Metabolit dalam bahan alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

kandungan metabolit dalam bahan alam meliputi metabolit primer, sekunder dan zat balas, kegunaan metabolit sekunder dalam terapi dan upaya meningkatkan metabolit sekunder.

Media : LCD, White Board

Referensi : 2,3,4

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 17: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan VI

Materi : Golongan Minyak Atsiri

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Pengertian minyak atsiri, karakteristik dan sumber minyak atsiri, kegunaan, cara memperoleh, komposisi kimia, cara identifikasi, kontrol kualitas dan penggolongan minyak atsiri

Media : LCD, White Board

Referensi : 5,11,12

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VII

Materi : Golongan Minyak Atsiri

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang minyak

atsiri golongan terpen (hidrokarbon) dan tanaman penghasil, dan kegunaannya dalam pengobatan dan minyak atsiri golongan aromatic, dan tanaman penghasil, dan kegunaannya dalam pengobatan.

Media : LCD, White Board

Referensi : 5,11,13

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VIII

Materi : Ujian Tengah Semester

Pekan IX

Materi : Golongan resin

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan senyawa resin, Karakteristik dan sumber resin, kandungan kimia resin, resin farmaseutis, penggolongan resin/damar, sumber simplisia yang mengandung resin dan kegunaannya dalam pengobatan

Media : LCD, White Board

Referensi : 5,13,14

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan X

Materi : Golongan karbohidrat

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat

Page 18: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

bahan alam dari golongan senyawa karbohidrat, sifat kimia karbohidrat, penggolongan karbohidrat dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi.

Media : LCD, White Board

Referensi : 9,13,14

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XI

Materi : Golongan karbohidrat

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Disakarida dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi, serta Polisakarida dan sumber bahan alam penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan dan farmasi.

Media : LCD, White Board

Referensi : 9,13,14

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XII

Materi : Golongan glikosida

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan senyawa glikosida, karakteristik Glikosida, cara memperoleh glikosida, identifikasi glikosida, manfaat dan kegunaan Senyawa Glikosida

Media : LCD, White Board

Referensi : 5,6,9

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XIII

Materi : Golongan glikosida

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

penggolongan glikosida serta sumber simplisia yang mnegandung simplisia dan kegunaannya dalam pengobatan.

Media : LCD, White Board

Referensi : 5,6,9

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 19: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XIV

Materi : Golongan tanin

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan senyawa tanin, sifat kimia, kegunaan, penggolongan, cara memperoeh, cara identifikasi, dan sumber obat alam yang mengandung tannin dan contoh penggunaan dalam pengobatan

Media : LCD, White Board

Referensi : 13,14

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XV

Materi : Golongan flavanoid

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan senyawa flavanoid, sifat kimia, kegunaan, penggolongan, cara memperoeh, cara identifikasi, dan sumber obat alam yang mengandung flavanoid dan contoh penggunaan dalam pengobatan

Media : LCD, White Board

Referensi : 13,14

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XVI

Materi : Ujian Akhir Semester

REFERENSI 1. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar. 2. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second, Lavoisier Pub. Inc.

Springer Verlag, Secausus USA. 3. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition, W.B.Saunders,

Edinburg, London. 4. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia, Fakultas

MIPA universitas Airlangga, Surabaya 5. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan Febiger. Philadephia. 6. Departemen Kesehatan RI, 1977 – 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I – VI, Dirjen Pengawasan

Obat Dan Makanan RI, Jakarta 7. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat Dan Makanan

RI, Jakarta. 8. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI,

Jakarta.

Page 20: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

9. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

10. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI.

11. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya, Bogor. 12. List, and Schmidh,P., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press. Boca Rotan Florida. 13. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th Edition, Masson Paris. 14. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition,

potekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

Page 21: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

3FF221 – Farmakognosi II

Dosen Pengampuh :

Abd. Malik, S. Farm., M.Sc., Apt.

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan

penggolongan metabolit primer dan sekunder obat bahan alam (alkaloid, lipid, steroid, peptide

dan enzim), karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber

simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan, selain itu juga membahas standarisasi

bahan alam menurut WHO, dan Materi Medika, faktor-faktor yang mempengaruhi mutu bahan

baku obat alam, dan cara standarisasinya.

Pekan I

Materi : Golongan alkaloid

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia,

sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy -Phytochemistry- Medicinal Plants, Second, Lavoisier

Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

b. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,

W.B.Saunders, Edinburg, London.

Page 22: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

c. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan

Febiger. Philadephia.

d. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya,

Bogor.

e. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II

Materi : Golongan alkaloid

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia,

sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

b. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.

c. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy- Phytochemistry - Medicinal Plants, Second, Lavoisier

Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan III

Materi : Golongan alkaloid

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan alkaloid, sejarah penggunaan alkaloid karakteristik fisika kimia,

sumber alkaloid, kegunaan, cara memperoleh, cara identifikasi, dan penggolongan alkaloid.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Page 23: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

a. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.

b. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second,

Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

c. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,

W.B.Saunders, Edinburg, London.

d. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan

Febiger. Philadephia.

e. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th

Edition, Masson Paris.

f. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan IV

Materi : Golongan lipid

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

bahan alam dari golongan lipid, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi,

penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.

b. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second,

Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

c. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,

W.B.Saunders, Edinburg, London.

d. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th

Edition, Masson Paris.

e. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan V

Materi : Golongan steroid

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang obat

Page 24: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

bahan alam dari golongan steroid, karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi,

penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th

Edition, Masson Paris.

b. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

c. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.

d. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second,

Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

e. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,

W.B.Saunders, Edinburg, London.

f. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan

Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya

g. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan

Febiger. Philadephia.

Aktivitas : Ceramah dan tanya jawab

Pekan VI

Materi : Golongan peptida dan enzim

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan peptida, karakteristik, sumber, cara

memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia penghasil serta kegunaannya

dalam pengobatan dan Menjelaskan tentang obat bahan alam dari golongan enzim, ,

karakteristik, sumber, cara memperoleh, cara identifikasi, penggolongan sumber simplisia

penghasil serta kegunaannya dalam pengobatan

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Anonim, Farmakognosi I, Fakultas MIPA, Jurusan Farmasi UNHAS, Makassar.

b. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second,

Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

c. Evans,W.C. and Evans,D., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15 th Edition,

W.B.Saunders, Edinburg, London.

d. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan

Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya

e. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan

Febiger. Philadephia.

Page 25: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

f. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th

Edition, Masson Paris.

g. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan VII

Materi : Golongan vitamin

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan Saluran

pernapasan

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second,

Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

b. Gunawan, D., Mulyani S., 2002, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid I, Penebar Swadaya,

Bogor.

c. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan VIII

Ujian Tengah Semester

Pekan IX

Materi : Standarisasi bahan baku obat alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Menjelaskan standarisasi bahan baku obat alam, menurut WHO, dan Materia Medika, dan

memenuhi syarat GAP dan GMP

Media : LCD, White Board

Page 26: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Referensi :

a. Departemen Kesehatan RI, 1977 – 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I – VI, Dirjen

Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta

b. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat

Dan Makanan RI, Jakarta.

c. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan

Makanan RI, Jakarta.

d. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat

Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

e. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,

Jakarta : Depkes RI.

f. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th

Edition, Masson Paris.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan X

Materi : Mutu Bahan Baku Obat Alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan Mutu Bahan

Baku Obat Alam dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, dan cara Pemeriksaan Mutu

Bahan Baku Obat Alam

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. List, and Schmidh,P., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press. Boca Rotan

Florida.

b. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th

Edition, Masson Paris.

c. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

d. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second,

Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

e. Novi Kristanti, A, dkk, 2008, Buku Ajar Fitokimia, Laboratorium Kimia Organik Jurusan

Kimia, Fakultas MIPA universitas Airlangga, Surabaya

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Page 27: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XI

Materi : Cara Standarisasi bahan baku obat alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan cara standarisasi

bahan baku obat alam meliputi standar fisika, kimia da biologi.

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Departemen Kesehatan RI, 1977 – 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I – VI, Dirjen

Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta

b. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat

Dan Makanan RI, Jakarta.

c. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan

Makanan RI, Jakarta.

d. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat

Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

e. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,

Jakarta : Depkes RI.

f. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th

Edition, Masson Paris.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XII

Materi : Parameter spesifik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan Parameter

spesifik, Penetapan kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, Penetapan kadar golongan

senyawa dan senyawa identitas

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan

Febiger. Philadephia.

b. Departemen Kesehatan RI, 1977 – 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I – VI, Dirjen

Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta

c. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat

Dan Makanan RI, Jakarta.

Page 28: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

d. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan

Makanan RI, Jakarta.

e. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat

Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

f. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,

Jakarta : Depkes RI.

g. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th

Edition, Masson Paris.

h. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XIII

Materi : Parameter non spesifik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan Parameter non

spesifik. Meliputi Penetapan kadar abu,dan kadar air

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan

Febiger. Philadephia.

b. Departemen Kesehatan RI, 1977 – 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid I – VI, Dirjen

Pengawasan Obat Dan Makanan RI, Jakarta

c. Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III Dirjen Pengawasan Obat

Dan Makanan RI, Jakarta.

d. Departemen Kesehatan RI, 1985, Cara Pembuatan Simplisia, Dirjen Pengawasan Obat dan

Makanan RI, Jakarta.

e. Departemen Kesehatan RI, 1999, Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat

Tradisional, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta.

f. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,

Jakarta : Depkes RI.

g. Paris, R.R, Moyse, 1976, Materiale Medicale, 2th

Edition, Masson Paris.

h. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Page 29: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XIV

Materi : Cara analisis kontaminan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Menjelaskan cara analisis kontaminan akibat pencemaran logam berat, pestisida, dan mikroba

Media : LCD, White Board

Referensi :

a. Bruneton , J. ,1999, Pharmacognosy — Phytochemistry – Medicinal Plants, Second,

Lavoisier Pub. Inc. c/o Springer Verlag, Secausus USA.

b. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,

Jakarta : Depkes RI.

c. Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised

edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden

d. Tyler,V.E, Brady.L R.. Robbers J.E., 1988. Pharmacognosy, Ninth Edition, Lea dan

Febiger. Philadephia.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XV

Materi : Review Standarisasi simplisia

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang materi

standarisasi simplisia

Media : LCD, White Board

Referensi :

Artikel ilmiah terbaru dengan tema standarisasi simplisia

Aktivitas : Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)

Pekan XVI

Ujian Akhir Semester

Page 30: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

3 FF 327 – FITOKIMIA I

Dosen Pengampuh :

Ahmad Najib, S.Si, M.Farm, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami pripsip dasar fitokimia

yang terkait pada metode ekstraksi dan identinfikasi ekstrak dari tumbuhan.

Pekan I

Materi : - Kontrak Kuliah

- Ruang Lingkup Fitokimia

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan tentang defenisi Fitokimia

2. Menjelaskan ruang linkup pengolahan bahan alam secara umum

Media : LCD, White Board

Referensi : Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,

Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Francis Group. 1-4

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II

Materi : Bahan Kimia Pada Tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

kandungan kimia pada tumbuhan

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nd

ed. New Delhi : New Age

International. 19-25.

Page 31: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

and Structural Determination. New York : Taylor & Francis Group. 1-4.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan III

Materi : Metabolit I

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan tentang defenisi metabolit pada tumbuhan

2. Memahami jalur metabolit pada tumbuhan

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3ed

. United

Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

2. Wink, M. (2010). Biochemistry Of Plant Secondary Metabolism : Annual Plant Reviews. Vol.

40.United Kingdom : Blackwell Publishing Ltd.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan IV

Materi : Metabolit II

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan jenis metabolit pada tumbuhan.

2. Menjelasakan mengenai kompartementasi metabolit pada tumbuhan

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3ed

. United

Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

2. Wink, M. (2010). Biochemistry Of Plant Secondary Metabolism : Annual Plant Reviews. Vol.

40.United Kingdom : Blackwell Publishing Ltd.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan V

Materi : Metabolit III

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan cara Identifikasi (Screening ) Pada Simplisia

2. Menjelaskan cara Identifikasi (Screening ) Pada Esktrak

Media : LCD, White Board

Referensi :

Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2nd

ed. New Delhi : New Age

International. 19-25.

Page 32: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan VI

Materi : Ekstraksi I

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan prinsip ekstraksi

2. Menjelaskan cara pemilihan jenis pelarut & metode ekstraksi

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. (1986). Sediaan galenik. Jakarta:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

2. Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Mengekstraksi Tumbuhan.

Terjemahan Padmawinata. K. Bandung: Penerbit ITB.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan VII

Materi : Ujian Tengah Semester

Pekan VIII

Materi : Ekstraksi II

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip

penguapan pelarut.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. (1986). Sediaan galenik. Jakarta:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

2. Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Mengekstraksi

Tumbuhan. Terjemahan Padmawinata. K. Bandung: Penerbit ITB.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan IX

Materi : Partisi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan tentang partisi pada ekstrak.

2. Menjelaskan tentang sifat kelarutan komponen kimia pada bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi : Rydberg, J., Cox, M. (2004). Solvent Extraction Principles and Practice 2nd

ed.

New York: M. Dekker.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Page 33: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan X

Materi : Kromatografi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan tentang prinsip kromatografi

2. Menjelaskan tentang jenis kromatografi

Media : LCD, White Board

Referensi : Wall, P.E. (2005). Thin-layer Chromatography: A Modern Practical Approach.

United Kingdom : Royal Society of Chemistry.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan XI

Materi : Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan tentang prinsip kromatografi lapis tipis

2. Mengaplikasikan prinsip KLT dalam penelitian bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi : Singh, A.P. (2002). A Treatise On Phytochemistry. United Kingdom :Emedia

Science Ltd.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan XII

Materi : Senyawa penanda (Biomarker)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan penggunaan

metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dalam identifikasi senyawa penanda (biomarker)

Media : LCD, White Board

Referensi : Singh, A.P. (2002). A Treatise On Phytochemistry. United Kingdom :Emedia

Science Ltd.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan XIII

Materi : Diskusi I mengenai ekstraksi & partisi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis

penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip dasar ekstraksi dan metode partisi.

Media : LCD, White Board

Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan

Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.

Pekan XIV

Materi : Diskusi I mengenai KLT & Senyawa penanda

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Page 34: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis

penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip dasar KLT dalam penemuan senyawa

penanda.

Media : LCD, White Board

Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan

Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.

Pekan XV

Materi : Ujian Akhir Semester

Page 35: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

3 FF 345 – FITOKIMIA II

Dosen Pengampuh :

Ahmad Najib, S.Si, M.Farm, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami pripsip dasar fitokimia

yang terkait pada jalur biosintesis metabolit sekuder, metode isolasi & identinfikasi isolat serta

pengujian aktivitas (bioassay) ekstrak.

Pekan I

Materi : - Kontrak Kuliah

- Ruang Lingkup Fitokimia II

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hubungan antara

jalur pembentukan senyawa bahan alam.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd

ed. United

Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II

Materi : Jalur Biogenetik

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang dasar-

dasar biosintesis metabolit sekunder pada tumbuhan

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

. New Delhi : New Age

Page 36: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

International. 19-25.

2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan III

Materi : Metabolit Sekunder I

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

senyawa Fenol dan Polifenol

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

. New Delhi : New Age

International. 19-25.

2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan IV

Materi : Metabolit Sekunder II

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

senyawa Flavanoid dan Glikosida

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

. New Delhi : New Age

International. 19-25.

2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan V

Materi : Metabolit Sekunder III

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

senyawa Terpen, Terpenoid dan Steroid

Page 37: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

. New Delhi : New Age

International. 19-25.

2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan VI

Materi : Metabolit Sekunder IV

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

senyawa Alkaloid

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Kar, A. (2007). Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology. 2ed

. New Delhi : New Age

International. 19-25.

2. Penggelly, A. (2004) The Constituents of Medicinal Plants. Australia : Allena & Unwin. 1-11

3. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection, Isolation,

and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

4. Dewick, P.M. (2009). Medicinal Natural Products : A Biosynthetic Approach. 3rd ed. United

Kingdom : John Wiley & Sons Ltd.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan VII

Materi : Ujian Tengah Semester

Pekan VIII

Materi : Isolasi Bahan Alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip dan

metode isolasi bahan.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,

Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

2. Sarker, S.D., Latif, Z., Gray, A.I. (2006). Natural Products Isolation. 2nd

Ed. New

Jersey : Humana Press.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Page 38: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan IX

Materi : Kristalisasi & Identifikasi Isolat

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan tentang kristalisasi.

2. Menjelaskan tentang elusidasi

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Jones, A.G. (2002). Crystallization Process System. United Kingdom : Buttcrorth

Heinemann.

2. Berger, S., Sicker, D. (2009). Classics in Spectroscopy : Isolation and Structure

Elucidation of Natural Products. Germany:WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA,

Weinheim.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan X

Materi : Identifikasi Isolat

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

prinsip dasar dan metode elisdasi struktur bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,

Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

2. Sarker, S.D., Latif, Z., Gray, A.I. (2006). Natural Products Isolation. 2nd

Ed. New

Jersey : Humana Press.

3. Berger, S., Sicker, D. (2009). Classics in Spectroscopy : Isolation and Structure

Elucidation of Natural Products. Germany:WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA,

Weinheim.

4. Silverstein, R.M., Webster, F.X., & Kiemble, D.J. (2005). Spectrometric identification

of organic compounds. 7ed

. USA: John Wiley and Sons.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan XI

Materi : Bioassay I

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan tentang prinsip Bioassay guidelines

2. Menjelaskan tentang prinsip uji aktivitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test

(BSLT)

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,

Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

2. Rahman, A., Choudary, M.I., Thomson, W.J. (2001). Bioassay Techniques For Drug

Development. Singapore: Harwood Academic Publisher.

Page 39: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan XII

Materi : Bioassay II

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan tentang prinsip uji aktivitas sitotoksik.

2. Menjelaskan tentang prinsip uji aktivitas antiradical bebas.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Colegate, S.M., Molyneux, R. J. (2008). Bioactive Natural Products : Detection,

Isolation, and Structural Determination. New York : Taylor & Fracis Groupe.

2. Rahman, A., Choudary, M.I., Thomson, W.J. (2001). Bioassay Techniques For Drug

Development. Singapore: Harwood Academic Publisher.

Aktivitas : Ceramah & Diskusi

Pekan XIII

Materi : Diskusi I menenai Prinsip Elusidasi Struktur

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis

penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip dasar elusidasi struktur.

Media : LCD, White Board

Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan

Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.

Pekan XIV

Materi : Diskusi II mengenai Uji aktivitas

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan beberapa jenis

penelitian dari artikel ilmiah yang menerapkan prinsip bioassay guidelines dan beberapa contoh

uji aktivitas.

Media : LCD, White Board

Referensi : Jurnal dan buku teks yang relevan

Aktivitas : Diskusi aktif dari mahasiswa dengan dosen sebagai fasilitator.

Pekan XV

Materi : Ujian Akhir Semester

Page 40: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

2FF356 – Bioassay Obat Bahan Alam (BOBA)

Dosen Pengampuh :

Abd. Malik, S. Farm., M.Sc., Apt.

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan penemuan

bahan obat alam melalui pengujian biologi (bioassay) secara eksperimental kualitatif dan

kuantitatif, strategi pemilihan “calon obat herbal”,metode pengujian bioassay obat bahan alam

dengan metode skrining in vitro, pengujian bioassay dengan metode skrining in-vivo pada

sistem syaraf, saluran pernapasan, saluran pencernaan dan endokrin, sistem kardiovaskuler,

sistem reproduksi, sistem otot dan sendi, dan sitostatika dan imunostimulans, serta metode

bioassay dengan metode high throughput screening.

Pekan I

Materi : Pendahuluan, defenisi dan tujuan mengenai bioassay

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang defenisi

dan tujuan Bioassay.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Agrestia JJ, Antipovc E, Abatea AR, Ahna K, Rowata AC, Barete JC, Marquezf M,

Klibanovc AM, Griffiths AD, Weitz DA (2010). "Ultrahigh-Throughput Screening In Drop-

Based Microfluidics For Directed Evolution". Proceedings of the National Academy of

Sciences 107 (9): 4004–4009.

2. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Kontrak kuliah, uraian umum dan diskusi

Page 41: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan II

Materi : Pengujian bioassay secara eksperimental kualitatif

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengujian

bioassay secara eksperimental kualitatif

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of

phytomedicinals”,.CRC press.

2. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

3. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for

Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine

Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan III

Materi : Pengujian bioassay secara eksperimental kuantitatif

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan pengujian

bioassay secara eksperimental kuantitatif

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of

phytomedicinals”,.CRC press.

2. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

3. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for

Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine

Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan IV

Materi : Strategi pemilihan “calon obat herbal”

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang strategi

pemilihan “calon obat herbal”

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Hann MM, Oprea TI (June 2004). "Pursuing The Leadlikeness Concept In Pharmaceutical

Research". Curr Opin Chem Biol 8 (3): 255–63. doi:10.1016/j.cbpa.2004.04.003.

Page 42: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

PMID 15183323.

2. United States Environmental Protection Agency (EPA). Washington, DC. "Methods for

Measuring the Acute Toxicity of Effluents and Receiving Waters to Freshwater and Marine

Organisms." October 2002. Document No. EPA-821-R-02-012.

3. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

4. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Ceramah dan tanya jawab

Pekan V

Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam secara skrining in vitro

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

pengujian bioassay obat bahan alam secara skrining in vitro

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

2. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of

phytomedicinals”,.CRC press.

3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan VI

Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

SSP

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Menjelaskan tentang pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk

gangguan SSP

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

2. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of

phytomedicinals”,.CRC press.

3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Page 43: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan VII

Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

Saluran pernapasan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan Saluran

pernapasan

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

2. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of

phytomedicinals”,.CRC press.

3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan VIII

Ujian Tengah Semester

Pekan IX

Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

Saluran cerna dan endokrin

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

pengujian obat bahan alam dalam bioassay meliputi skrining in vivo untuk gangguan penyakit

saluran pencernaan dan endokrin

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

2. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of

phytomedicinals”,.CRC press.

3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan X

Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

kardiovaskuler

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

Page 44: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan sistem

kardiovaskuler

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

2. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of

phytomedicinals”,.CRC press.

3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XI

Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

sistem reproduksi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan sistem

reproduksi

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

2. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of

phytomedicinals”,.CRC press.

3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XII

Materi : Pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk gangguan

sistem otot, sendi, sitostatika, dan imunologi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan tentang

pengujian obat bahan alam dalam bioassay dengan skrining in vivo untuk gangguan penyakit

sitostatika dan imunostimulans.

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

2. Awang V.C Dennis (2009),”Tyler’s Herbs of Choice the therapeutic use of

phytomedicinals”,.CRC press.

3. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Page 45: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XIII

Materi : Review dan diskusi materi 9-10

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang materi

pekan 9-10 yaitu pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk

gangguan Saluran cerna dan endokrin dan pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode

skrining in vivo untuk gangguan kardiovaskuler

Media : LCD, White Board

Referensi :

Artikel ilmiah dengan tema pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in

vivo untuk gangguan Saluran cerna dan endokrin dan pengujian bioassay obat bahan alam

dengan metode skrining in vivo untuk gangguan kardiovaskuler

Aktivitas : Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)

Pekan XIV

Materi : Review dan diskusi 11-12

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang materi

pekan 11-12 yaitu pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in vivo untuk

gangguan sistem reproduksi dan pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in

vivo untuk gangguan sistem otot, sendi, sitostatika, dan imunologi

Media : LCD, White Board

Referensi :

Artikel ilmiah dengan tema pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode skrining in

vivo untuk gangguan Saluran cerna dan endokrin dan pengujian bioassay obat bahan alam

dengan metode skrining in vivo untuk gangguan kardiovaskuler

Aktivitas : Diskusi kelas (metode Cooperative dan collaborative learning)

Pekan XV

Materi : Pengujian bioassay terhadap obat bahan alam dengan metode high throughput screening

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

pengujian bioassay obat bahan alam dengan metode high throughput screening

Media : LCD, White Board

Referensi :

1. Agrestia JJ, Antipovc E, Abatea AR, Ahna K, Rowata AC, Barete JC, Marquezf M,

Klibanovc AM, Griffiths AD, Weitz DA (2010). "Ultrahigh-Throughput Screening In

Drop-Based Microfluidics For Directed Evolution". Proceedings of the National

Academy of Sciences 107 (9): 4004–4009. doi:10.1073/pnas.0910781107.

PMID 20142500. Lay summary – Physorg.com.

Page 46: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

2. Ethan Schonbrun, Adam R. Abate, Paul E. Steinvurzel, David. A. Weitz and Kenneth B.

Crozier (2010). "High-Throughput Fluorescence Detection Using An Integrated Zone-

Plate Array". Lab on a Chip 10 (7): 852-856. doi:10.1039/b923554j. Lay summary –

scienceDaily.com.

3. Parmart N.S(2006), “Screening Methods in Pharmacology”.,Oxford United Kingdom.

4. Rahman-ur-atta,dkk,(2005)”Bioassay Techniques for Drug Development”., This edition

published in the Taylor & Francis e-Library.

Aktivitas : Ceramah dan Tanya jawab

Pekan XVI

Ujian Akhir Semester

Page 47: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

2FF332 – Etnofarmasi

Dosen Pengampuh :

Asni Amin, S.Si, M.Farm, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sejarah penemuan

obat berdasarkan pendekatan etnofarmasi, keterkaitan ilmu etnofarmasi dengan beberapa disiplin

ilmu, penggunaan etnofarmasi dengan konsep yin dan yang di Cina, Ayurveda di India, Kampoo

di Jepang, konsep han di Korea, Tibbyun Nawabi di Timur Tengah, sistem pengobatan Yunani

di Eropa, sistem pengobatan Indian di Amerika dan TAMS di Afrika. Mahasiswa juga

diharapkan dapat menjelaskan etnofarmasi jamu di Indonesia meliputi usada Bali, Primbon

Jawa, Ramuan Madura dan Lontara Pabburak Sulawesi Selatan, konsep dan penggunaan bahan

etnofarmasi dalam Lontara pabburak, potensi pengembangan tanaman etnofarmasi menjadi

fitofarmaka serta studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam sebagai calon obat baru.

Pekan I

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup tentang etnofarmasi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang defenisi,

sejarah penemuan obat berdasarkan Etnofarmasi dan ruang lingkupnya serta keterkaitan ilmu

etnofarmasi dengan beberapa disiplin ilmu.

Media : LCD, White Board

Referensi : 2

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II

Materi : Uraian tentang etnofarmasi di Asia dan TCM

Page 48: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

etnofarmasi di Cina, konsep yin dan yang, dasar dalam TCM, dan cara pengolahan herbal

material.

Media : LCD, White Board

Referensi : 1

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan III

Materi : Uraian tentang etnofarmasi di India

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

etnofarmasi di India, dasar pengobatan ayurveda, konsep tridosha (vita-vata-kapha), dan contoh

ramuan etnofarmasi TIM.

Media : LCD, White Board

Referensi : 1,8,9

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan IV

Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Asia (Jepang, Korea dan Timur tengah)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

etnofarmasi dengan sistem pengobatan Kampo (Jepang), sistem pengobatan Han (Korea), dan

sistem pengobatan Tibbyun Nawabi (Timur Tengah).

Media : LCD, White Board

Referensi : 1,10

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan V

Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Eropa, Amerika, dan Afrika.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

penggunaan etnofarmasi dengan sistem pengobatan Yunani di Eropa, Indian di Amerika dan

TAMS di Afrika

Media : LCD, White Board

Page 49: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Referensi : 6

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VI & VII

Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Indonesia.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

etnofarmasi di Indonesia, jamu dan sejarahnya, bentuk, cara pengolahan dan pengembangan

jamu, dan penggunaan etnofarmasi jamu di Indonesia, meliputi usada Bali, Primbon Jawa,

Ramuan Madura dan Lontara Pabburak.

Media : LCD, White Board

Referensi : 2,3

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VII

Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Indonesia.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

penggunaan etnofarmasi jamu di Indonesia, meliputi usada Bali, Primbon Jawa, Ramuan

Madura dan Lontara Pabburak

Media : LCD, White Board

Referensi : 2,3

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan VIII

Materi : Ujian Tengah Semester

Pekan IX

Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Sulawesi selatan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

etnofarmasi di Sulawesi Selatan, konsep Lontarak pabburak dan penggolongan penyakit dan

pengobatan dengan bahan alam.

Media : LCD, White Board

Referensi : 5

Page 50: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan X

Materi : Uraian tentang Etnofarmasi di Sulawesi selatan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

penggunaan bahan alam dalam pengobatan Lontara Pabburak.

Media : LCD, White Board

Referensi : 5

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XI

Materi : Uraian tentang Potensi pengembangan Tumbuhan etnofarmasi menjadi fitofarmaka.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang

tumbuhan etnofarmasi yang menjadi calon obat/ fitofarmaka di dunia.

Media : LCD, White Board

Referensi : 7,10

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XII

Materi : Uraian tentang Studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Eviden

Base, Behaviour and social value dan metode penelitian etnofarmasi

Media : LCD, White Board

Referensi : 7,10

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Pekan XIII

Materi : Uraian tentang Studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang teknik

sampling, instrumen penelitian dan kendala dalam eksplorasi etnofarmasi.

Media : LCD, White Board

Referensi : 7,10

Aktivitas : Uraian Umum & Diskusi

Page 51: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XIV & XV

Materi : Review materi etnofarmasi

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Setelah mengikuti review materi etnofarmasi ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan

lebih memahami studi etnofarmasi dalam mengeksplorasi obat alam.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Aktivitas : Diskusi tentang etnofarmasi yang digunakan di Asia dan Eropa berkaitan dengan

materi

minggu ke 12- 13

Pekan XVI

Materi : Ujian Akhir Semester

REFERENSI :

1. Wiart cristopher, 2006,”Ethnopharmacology of Medical Plants Asia the Pacific”. Human

Press. Totoka. New Jersey.

2. Depkes RI, 2009, Kebijakan Obat Tradisional Nasional.

3. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan., 2004, Monografi Ekstrak

Tumbuhan Obat Indonesia, Volume 1, Jakarta

4. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan., 2006, Monografi Ekstrak

Tumbuhan Obat Indonesia, Volume 2, Jakarta

5. Hamid A.,dkk., 2008, Pengobatan Tradisional Berbasis Lontara Di Sulawesi Selatan.,

Dinas Kebudayaan Sulawesi Selatan.Makassar.

6. Heinrich, M., dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone,

Edinburgh London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

7. Martin, G.J, 1995, Ethnobotany A People and Plants Conservation Manual. Chapman &

Hall. London.

8. Tirtha, S.S, “ The Ayurveda Encyclopedia”. Technical Editor Dr,R.C.Uniyal,

Dr.S.Sandhu. Dr.J.K.Chandhok.

9. Coldecott, Todd, 2006, “ Ayurveda The Device Scince Of Life”. Mos by Elsevier,

California.

10. Khan Ikhlas, A. Abourhashed Ehab, A. 2010. “Leung Encyclopedia Of Common Natural

Ingredients”. Edisis ketiga. Ajhon Willey & Sons, INC, Publication. USA.

Page 52: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

3FF 104 – Farmakogalenika dan Produk Bahan Alam

Dosen Pengampuh :

Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm., Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan bentuk-bentuk

sediaan galenik dalam pengobatan tradisional, produk bahan alam meliputi herbal medicine, suplemen,

makanan dan minuman serta kosmetik bersumber dari bahan alam dan pengembangannya, bahan

tambahan & kontaminan dalam sediaan kosmetik & makanan, metode analisis kualitatif & kuantitatif produk

bahan alam, dan perkembangan mutakhir produk-produk bahan alam.

Pekan I

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terminologi Farmakogalenika dan produk bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi : Anonim, 1979, Farmakope Indonesia III, Depkes RI, Jakarta., Anonim, 1995, Farmakope

Indonesia IV, Depkes RI, Jakarta., Goeswin Agoes, 2007, Teknologi Bahan Alam, penerbit ITB, Bandung.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Page 53: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan II

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bentuk-

bentuk sediaan galenika.

Media : LCD, White Board

Referensi : Anonim, 1979, Farmakope Indonesia III, Depkes RI, Jakarta., Anonim, 1995, Farmakope

Indonesia IV, Depkes RI, Jakarta., Goeswin Agoes, 2007, Teknologi Bahan Alam, penerbit ITB, Bandung.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan III

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Produk

Bahan alam dan aplikasinya dalam bidang kesehatan dan industri.

Media : LCD, White Board

Referensi : Departemen Kesehatan RI, (1999), Peraturan Perundang-undangan Dibidang Obat Tradisional, Dirjen

Pengawasan Obat dan Makanan RI, Jakarta. Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta : Depkes RI. Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim, UI Press, Jakarta.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan IV

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Bentuk

produk Herbal Medicine.

Media : LCD, White Board

Referensi :Departemen Kesehatan RI,, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Jakarta :

Depkes RI., Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim, UI Press, Jakarta.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Page 54: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan V

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bentuk

produk suplemen, makanan dan minuman.

Media : LCD, White Board

Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,

UI Press, Jakarta., V.Schulz, R.Hänsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians’ Guide to Herbal Medicine. Fourth Edition. 2001. Springer –Verlag.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan VI

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bentuk

produk kosmetik alam.

Media : LCD, White Board

Referensi : Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.,Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim, UI Press, Jakarta.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan VII

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang bahan

tambahan dari bahan alam untuk produk makanan, minuman dan kosmetik.

Media : LCD, White Board

Referensi : : Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.,Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim, UI Press, Jakarta.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Page 55: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan VIII

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : MID semester

Media : LCD, White Board

Referensi :

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan IX

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang gambaran Umum Pembuatan Sediaan galenik Herbal Medicine

Media : LCD, White Board

Referensi : List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.

V.Schulz, R.Hänsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians’ Guide to Herbal Medicine. Fourth Edition. 2001. Springer –Verlag.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan X

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang gambaran Umum Pembuatan Sediaan Produk Nutriceutical.

Media : LCD, White Board

Referensi : List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.

V.Schulz, R.Hänsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians’ Guide to Herbal Medicine. Fourth Edition. 2001. Springer –Verlag.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Page 56: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XI

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang gambaran Umum Pembuatan Sediaan Kosmetik Bahan Alam.

Media : LCD, White Board

Referensi : Tranggono, R.I., dan Latifah, F., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.,Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim, UI Press, Jakarta.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan XII

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Metode

Analisis Produk bahan alam.

Media : LCD, White Board

Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,

UI Press, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.,V.Schulz, R.Hänsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians’ Guide to Herbal Medicine. Fourth Edition. 2001. Springer –Verlag.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan XIII

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Metode

Analisis Produk bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,

UI Press, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.,V.Schulz, R.Hänsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians’ Guide to Herbal Medicine. Fourth Edition. 2001. Springer –Verlag.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Page 57: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan 14

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Perkembangan mutakhir Produk bahan alam.

Media : LCD, White Board

Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,

UI Press, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.,V.Schulz, R.Hänsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians’ Guide to Herbal Medicine. Fourth Edition. 2001. Springer –Verlag.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan 15

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang gambaran Umum Pembuatan Sediaan Produk Nutriceutical.

Media : LCD, White Board

Referensi : Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, di terjemahkan Oleh Farida Ibrahim,

UI Press, Jakarta., List, P.H., dan Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Florida.,V.Schulz, R.Hänsel, V.R.Tyler. Rational Phytotherapy. A Physicians’ Guide to Herbal Medicine. Fourth Edition. 2001. Springer –Verlag.

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan 16

Materi : Uraian umum dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : FINAL Test

Media : LCD, White Board

Referensi :

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Page 58: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

2FF466– FITOTERAPI

DosenPengampuh :

Andi Amaliah Dahlia, S.Farm

TujuanInstrusionalUmum (TIU)

Setelahmempelajarimatakuliahinimahasiswadiharapkandapatmengetahuidanmenjelaskanaktivi

tas biologic tanamanobatdanmengetahuikandungansenyawaberkhasiat yang

dapatmemberikanefekfarmakologiksertagolonganfarmakologiktanamanobat.

Pekan I

Materi : Pendahuluan, pengertianFitoterapi

TujuanInstruksionalKhusus (TIK) : Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangkondisitanamanobatsaatini, nilaiobatdaritanamandanperanantanamanobatdalamterapeutik.

Media : LCD, White Board

Referensi : Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta. Anonim, 1985, TanamanObat Indonesia, Jilid I, Dep. Kes. RI, Jakarta Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Aktivitas : KontrakKuliah, UraianUmum&Diskusi

Page 59: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan II

Materi : Pendahuluan, pengertianFitoterapi (lanjutan)

TujuanInstruksionalKhusus (TIK) : SetelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangPeranantanamanobatdalamterapeutika.

Media : LCD, White Board

Referensi : Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta. Anonim, 1985, TanamanObat Indonesia, Jilid I, Dep. Kes. RI, Jakarta Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta. Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Aktivitas : Ceramahdan Tanya jawab

Pekan III

Materi :Problem yang timbuldalamskriningtanamanobat

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangproblem

yang timbuldalamskriningtanamanobat

Media : LCD, White Board

Referensi :

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Syamsuhidayat, S.S., danHutapea, J.R., InventarisTanamanObat Indonesia I, Dep. Kes. RI, Jakarta

Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan IV

Page 60: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Materi : Problem yang timbuldalamskriningtanamanobat(lanjutan)

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentang problem

yang timbuldalamskriningtanamanobatdanVariasiefekfarmakologikdari sample tanaman yang

sama

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta

Syamsuhidayat, S.S., danHutapea, J.R., InventarisTanamanObat Indonesia I, Dep. Kes. RI, Jakarta

Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

PekanV

Materi : Pendekatanfarmakologikterhadapevaluasidanskriningobat

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangpendekatan

farmakologikterhadapevaluasidanskriningobat

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan VI

Materi :Pendekatanfarmakologikterhadapevaluasidanskriningobat (lanjutan)

Page 61: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangpendekatan

farmakologikterhadapevaluasidanskriningobat,Pendekatanskriningdankombinasiprosedurskrini

ng

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan VII

Materi :Penggolonganaktifitasfarmakologikbahanalam

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskantentangpenggolong

anaktifitasfamakologikbahanalam

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Wiryowidagdo,S.,2000,Kimia danFarmakologiBahanalam,PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan VIII

Ujian Tengah Semester

PekanIX

Materi :Obat antitumor dansitotoksik

Page 62: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda

nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.

Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.

Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,

TumbuhanObatI dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

PekanX

Materi :Tanaman yang berkhasiatantiinflamasi

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda

nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.

Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.

Page 63: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,

TumbuhanObat I dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan XI

Materi :Tanamanobat yang berkhasiatantihepatitis

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda

nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.

Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.

Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,

TumbuhanObat I dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan XII

Materi :Tanamanobat yang berkhasiatantihipertensi

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda

nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Page 64: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.

Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.

Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,

TumbuhanObatI dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan XIII

Materi :Tanamanobat yang berkhasiatandidiabetik

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda

nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.

Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.

Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,

TumbuhanObat I dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan XIV

Materi :Obatpenyakitpernapasan

Page 65: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda

nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.

Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.

Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,

TumbuhanObatI dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Pekan XV

Materi :Obatuntukpenyakiturologika

TujuanInstruksionalKhusus (TIK)

:Setelahmengikutimaterikuliahinimahasiswadiharapkanmampumenjelaskandefenisipenyakitda

nobatbahanalam yang digunakanberdasarkanaktifitasfarmakologiknya.

Media : LCD, White Board

Referensi :

Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Anonim., Herbal Indonesia BerkhasiatBuktiIlmiah& Cara Racik Vol.8, PT TrubusSwadaya,Jakarta.

Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai Indonesia, Jakarta

Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart

Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris

Heinrich M.,dkk, 2004, Pharmacognosy and Phytotherapy. Churchill Livingstone, Edinburgh

London New York Oxford Philadelphi St. Louis Sydnei Toronto.

Mun’im A danHanani E,2011, Fitoterapidasar, PT Dian Rakyat,Jakarta.

Sudarsono, DidikGunawan, SubagusWayuono, Imono Argo Donatus, danPurnomo, 2002,

TumbuhanObatI dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta.

Aktivitas :Ceramahdan Tanya jawab

Page 66: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

PekanXVI

UjianAkhir Semester

Page 67: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

2FF355– Kapita Selekta Bahan Alam

Dosen Pengampuh :

Wisdawati, S.Si, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan perkembangan bahan alam di masa yang akan datang, berbagai macam kegunaan bahan alam, kemajuan-kemajuan yang diperoleh dalam pengembangan bahan alam dengan adanya penemuan instrument yang lebih modern, penemuan baru dari zat bioaktif bahan alam.

Pekan I

Materi : Uraian umum meliputi pengertian kapita selekta bahan alam dan ruang lingkupnya

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang pengertian kapita selekta bahan alam dan ruang lingkupnya

Media : LCD, White Board

Referensi : Botanical Medicine - From Bench to Bedside

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Pekan II

Materi : Perkembangan obat bahan alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :

Page 68: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang perkembangan bahan alam di masa sekarang dan di masa yang akan datang

Media : LCD, White Board

Referensi : Botanical Medicine - From Bench to Bedside

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan III

Materi : Zat berkhasiat yang terkandung dalam bahan alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang senyawa-senyawa yang mempunyai aktifitas yang bermanfaat sebagai obat

Media : LCD, White Board

Referensi : Pharker JM, and Pharker PM, 2004, Herbal Medicine - A Medical Dictionary, Bibliography, and Annotated Research Guide to Internet Liang, X, and Fang, W.S., 2006, Medicinal Chemistry Of Bioactive Natural Products, Wiley. Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan IV

Materi : Zat berkhasiat yang terkandung dalam bahan alam (lanjutan)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang senyawa-senyawa yang mempunyai aktifitas yang bermanfaat sebagai obat (lanjutan)

Media : LCD, White Board

Referensi : Pharker JM, and Pharker PM, 2004, Herbal Medicine - A Medical Dictionary, Bibliography, and Annotated Research Guide to Internet Liang, X, and Fang, W.S., 2006, Medicinal Chemistry Of Bioactive Natural Products, Wiley. Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan V

Materi : Instrumen-instrumen yang menunjang pengembangan obat bahan alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perkembangan obat bahan alam dengan adanya penemuan-penemuan instrumen yang lebih modern (KLT densitometri, HPLC, dan LCMS)

Page 69: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Media : LCD, White Board

Referensi : Kazakevich, Y., 2007. HPLC for Pharmaceutical Scientists. A John Wiley & Sons, Inc: New Jersey Yuwono, M., Indrayanto, G., 2005. Validation of Chromatographic Methods of Analysis. Profiles of Drug Substances, Excipients, and Related Methodology. 32: 243-258 Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan VI

Materi : Instrumen-instrumen yang menunjang pengembangan obat bahan alam (lanjutan)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perkembangan obat bahan alam dengan adanya penemuan-penemuan instrumen yang lebih modern (ELISA, dan PCR)

Media : LCD, White Board

Referensi : Patil, Shankant, 2009. Bioanalytical Method and Development And Validation : Guidance. Vol. 7 issue 3. Wells, D., 2003. High Throughput Bioanalytical Sample Preparation: Methods and Automation Strategies. Elsevier science: Italia.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan VII

Materi : Kemajuan yang telah diperoleh dalam pengembangan bahan alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang hasil yang telah dicapai dalam perkembangan obat bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi : Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan VIII

Materi : Ujian Tengah Semester

Pekan IX

Materi : Penemuan zat bioaktif dari bahan alam

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang adanya

Page 70: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

penemuan-penemuan baru menyangkut zat bioaktif bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi : Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan X

Materi : Penemuan zat bioaktif dari bahan alam (lanjutan)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang adanya penemuan-penemuan baru menyangkut zat bioaktif bahan alam (lanjutan)

Media : LCD, White Board

Referensi : Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan XI

Materi : Review jurnal (Penemuan zat bioaktif dari bahan alam)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang adanya penemuan-penemuan baru menyangkut zat bioaktif bahan alam (lanjutan)

Media : LCD, White Board

Referensi : Beberapa artikel ilmiah yang terkini mengenai penemuan zat bioaktif dari bahan alam

Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XII

Materi : Review jurnal (penggunaan instrumen modern dalam pengembangan obat bahan alam)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang penggunaan instrumen modern dalam pengembangan obat bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi : Beberapa artikel ilmiah yang terkini mengenai penggunaan insrumen modern dalam pengembangan obat bahan alam

Aktivitas : Diskusi kelompok

Page 71: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan XIII

Materi : Review jurnal (beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan alam)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi : Beberapa artikel ilmiah yang terkini mengenai beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan alam

Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XIV

Materi : Review jurnal (beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan alam)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan alam

Media : LCD, White Board

Referensi : Beberapa artikel ilmiah yang terkini mengenai beberapa hasil yang telah dicapai dalam pengembangan obat bahan alam

Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XV

Materi : Ujian Akhir Semester

Page 72: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama matakuliah : OBAT ASLI INDONESIA Kode Mata Kuliah : 2 FF 228 / 2 SKS Deskripsi Singkat : Obat asli indonesia/obat tradisional sekarang ini telah menjadi

salah satu alternatif pengobatan pada masyarakat maka mahasiswa sebagai calon farmasi harus mampu menjelaskan dan menerapkannya dalam produksi dan penggunaan obat asli indonesia.obat tradisional.

T I U : Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang obat tradisional dan berbagai aspek.

Minggu Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

I

Mampu menjelaskan Ruang lingkup obat asli indonesia/obat tradisional

- Uraianobat asli indonesia/obat tradisional

- Sejarah perkembangan obat tradisional - Pengertian obat tradisional - Dasar hukum obat tradisional - Masa Depan obat tradisional

II

Mampu menjelaskan defenisi dasar dan persyaratan obat tradisional pada bahan baku obat tradisional

bahan baku obat tradisional

- Defenisi dasar bahan obat tradisional - Persyaratan obat tradisional

III

Mampu menjelaskan sumber-sumber bahan baku obat tradisional

sumber-sumber bahan baku obat tradisional

- Bahan alam sebagai sumber bahan baku obattradisional - tanaman liar sebagai sumber bahan baku obat tradisional - Tanaman budi daya (kultur) sebagai bahan obat tradisional

IV

Mampu mengurai tahap pembuatan, pengumpulan, sortasi basah, pencucian dan pembersihan dari pengolahan bahan baku obat tradisional

pengolahan bahan baku obat tradisional

- Tahap Pengumpulan panen - Sortasi basah - Pencucian - Pembersihan

V

Mampu menjelaskan defenisi dasar dan persyaratan obat tradisional pada bahan baku obat tradisional

Proses pengolahan bahan baku obat tradisional

- Tahap Pengumpulan panen - Sortasi basah - Pencucian - Pembersihan

VI

Mampu menjelaskan pengepakan dan penyimpanan pencegahan jamur dalam penyimpanan : pemeriksaan

Proses pengolahan bahan baku obat tradisional

- Pengepakan dan pernyimpanan - Pencegahan jamur dalam penyimpanan

Page 73: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

mutu pada bahan baku obat tradisional

- Pemeriksaan mutu

VII

Mampu menjelaskan dasar-dasar produksi secara CPOB (GMP) didalam produksi obat tradisional

Cara produksi obat tradisionalyang baik

- dasar dasar produksi secara CPOB - tata cara perizinan dan produksi - Perlengkapan dan kelengkapan - Perusahaan Obat tradisional

No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

VIII

Mampu menjelaskan prosestahapan pemeriksaan hasil produksi dan pemeriksaan jamur pada pembuatan obat tradisional

Cara cara pembuatan obat tradisional

- Proses produksi - tahapan pemeriksaan hasil produksi - Pemeriksaan jamur

IX

Mampu menjelaskan cara–cara pengembangan dan rasionalisasi obat tradisional untuk mengembangkan obat tradisional

Pengembangkan obat tradisional

- Penelitian dan pengembangan - Tahap pemilihan - Tahap penapisan biologik - Tahap uji Fitofarmaka

X

Mampu menjelaskan tahap penelitian bahan baku sampai bentuk obat jadi pada pengembangan obat tradisional

pengembangan obat tradisional

- Tahap penelitian bahan baku - Tahapan pengembangan sediaan (formulasi)

XI

Mampu menjelaskan Peraturan Perundang-undangan dan produk Hukum yang mengatur peningkatan dan pengembangan obat tradisional

Aturan peningkatan dan pengembangan obat tradisional

- Peraturan dasar obat tradisional - Peraturan umum obat tradisional - Peraturan tentang Perizinan obat tradisional - Peraturan tentang pendaftaran obat tradisional - Peraturan tentang Perizinan obat tradisional - Peraturan tentang Pendaftaran obat tradisional - Peraturan tentang Pengawasan obat tradisional - Peraturan – peraturan khusus

XII

Mampu menjelaskan tentang defenisi mutu obat tradisional analisis kualitatif dan kuantitatif obat tradisional cara

pemeriksaan mutu obat tradisional

- Defenisi mutu obat tradisional - analisis kualitatif dan kuantitatif

Page 74: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

kimia dan mikrobiologi dalam pemeriksaan mutu obat tradisional

- cara kimia dan mikrobiologi

XIII

Mampu menguraikan pemeriksaan mutu pada jenis sediaan obat tradisional dalam pemeriksaan mutu obat tradisional

pemeriksaan mutu obat tradisional

- pemeriksaan mutu obat tradisional bentuk rajangan - pemeriksaan mutu obat tradisional bentuk serbuk - pemeriksaan mutu obat tradisional bentuk eksrak sari - Prinsip-prinsip pemeriksaan mutu obat tradisional - Pemeriksaan kadar air sari, abu - Pemeriksaan logam berat - Pemeriksaan ramuan, jamu

XIV

Mampu menjelaskan standarisasi bahan baku dan obat jadi menuju ke masa depan obat tradisional

Masa depan obat tradisional

- Standarisasi bahan baku - Standarisasi obat jadi

XV

Mampu menjelaskan tentang obat fototerapi dan fitomedisin menuju masa depan obat tradisional

masa depan obat tradisional

- Obat Fitoterapi - Obat Fitomedisin - Obat tradisional dalam sistem kesehatan Nasional - Peranan obat tradisional dalam pengobatan masa depan

Page 75: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

SATUAN ACARA PENGAJARAN

2FF469– Pengobatan Komplementer

Dosen Pengampuh :

Wisdawati, S.Si, Apt

Tujuan Instrusional Umum (TIU)

Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai pengobatan komplementer yang meliputi : sejarah pengobatan komplementer, perbedaan pengobatan konvensional dan pengobatan komplementer, danjenis-jenis pengobatan komplementer (whole medical system,mine-body medicine, biologically based practise, manipulative based practise, energy medicine) serta penerapan terapi komplementer untuk berbagai penyakit.

Pekan I

Materi : Uraian umum meliputi pengertian, dan sejarah pengobatan komplementer

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang pengertian dan sejarah pengobatan komplementer, perbedaan pengobatan konvensional dan pengobatan komplementer

Media : LCD, White Board

Referensi : A complete Handbook of Nature Cures

Aktivitas : Kontrak Kuliah, Uraian Umum & Diskusi

Page 76: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Pekan II

Materi : Jenis-jenis pengobatan komplementer

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang jenis-jenis pengobatan komplementer (whole medical system, mine-body medicine, biologically based practise, manipulative based practise, energy medicine)

Media : LCD, White Board

Referensi : A complete Handbook of Nature Cures Kurz, C, 2005, Imagine Homeophaty, Appl Wending, Germany. Wu, J.N, 2005, An Ilustrated Chinese Materia Medica, Oxford University Press Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan III

Materi : Terapi komplementer untuk sistem pencernaan (meliputi : mual dan muntah, konstipasi, dan diare)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi komplementer untuk sistem pencernaan (meliputi : mual dan muntah, konstipasi, dan diare)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana Press, New Jersey.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan IV

Materi : Terapi komplementer untuk sistem pencernaan (meliputi : hepatotoksisitas dan tukak lambung)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi komplementer untuk sistem pencernaan (meliputi : hepatotoksisitas dan tukak lambung)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.

Page 77: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan V

Materi : Terapi komplementer untuk sistem urology (meliputi : ISK, batu ginjal dan prostat)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi komplementer untuk sistem urology (meliputi : ISK, batu ginjal dan prostat)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. A complete Handbook of Nature Cures Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana Press, New Jersey.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan VI

Materi : Terapi komplementer untuk sistem kardiovaskuler (gagal jantung kongestif,

atherosklerosis)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan terapi komplementer untuk sistem kardiovaskuler (gagal jantung kongestif, atherosklerosis)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. A complete Handbook of Nature Cures Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana Press, New Jersey.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan VII

Page 78: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Materi : Terapi komplementer untuk sistem kardiovaskuler (penyakit pembuluh darah perifer,

kelainan pembuluh darah vena)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi komplementer untuk sistem kardiovaskuler (penyakit pembuluh darah perifer, kelainan pembuluh darah vena)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan VIII

Materi : Ujian Tengah Semester

Media : LCD, White Board

Referensi :

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan IX

Materi : Terapi komplementer untuk sistem pernafasan (asma bronkial, flu dan batuk, sakit

tenggorokan)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi komplementer untuk sistem pernafasan (asma bronkial, flu dan batuk, sakit tenggorokan)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. A complete Handbook of Nature Cures

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan X

Page 79: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Materi : Terapi komplementer untuk sistem syaraf (ansietas dan kelainan tidur, depresi)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi komplementer untuk sistem syaraf (ansietas dan kelainan tidur, depresi)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana Press, New Jersey.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan XI

Materi : Terapi komplementer untuk sistem syaraf (nyeri secara umum, sakit kepala, dan sakit

gigi)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi komplementer untuk sistem syaraf (nyeri secara umum, sakit kepala, dan sakit gigi)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. A complete Handbook of Nature Cures

Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XII

Materi : Terapi komplementer untuk sistem metabolik endokrin (hormon dan kelainan

metabolik endokrin, hypertiroid, dan diabetes melitus)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi komplementer untuk sistem metabolik endokrin (hormon dan kelainan metabolik endokrin, hypertiroid, dan diabetes melitus)

Media : LCD, White Board

Referensi :

Page 80: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana Press, New Jersey.

Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XIII

Materi : Terapi komplementer untuk artritik dan kelainan muskuloskeletal (arthritis, nyeri otot,

dan gout)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi komplementer untuk artritik dan kelainan muskuloskeletal (arthritis, nyeri otot, dan gout)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. A complete Handbook of Nature Cures

Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XIV

Materi : Terapi komplementer untuk masalah kulit, membran mukosa dan gingiva (dermatitis&dermatitis kontak, luka bakar, luka dan infeksi, lesi dan infeksi pada mulut dan tenggorokan

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang Terapi komplementer untuk masalah kulit, membran mukosa dan gingiva (dermatitis&dermatitis kontak, luka bakar, luka dan infeksi, lesi dan infeksi pada mulut dan tenggorokan

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. A complete Handbook of Nature Cures

Aktivitas : Diskusi kelompok

Pekan XV

Page 81: SATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 - Nadjeeb's Blog · PDF fileSATUAN ACARA PENGAJARAN 3FF 104 – Botani Farmasi Dosen Pengampuh : Aktsar Roskiana Ahmad, S.Farm, M.Farm, Apt Tujuan Instrusional

Materi : Terapi komplementer untuk sistem imunologi (peningkatan daya tahan tubuh, kanker, antiaging dan antioksidan)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang terapi komplementer untuk sistem imunologi (peningkatan daya tahan tubuh, kanker, antiaging dan antioksidan)

Media : LCD, White Board

Referensi : Awang, D, 2009, Tyler’s Herbs of choice, Edisi ketiga, CRC Press, USA. A complete Handbook of Nature Cures Tracy, T.S, Kingston, R, 2007, Herbal Products, toxicology and clinical pharmacology, Humana Press, New Jersey.

Aktivitas : Orientasi & Diskusi

Pekan XVI

Materi : Ujian Akhir Semester

Media : LCD, White Board

Referensi :

Aktivitas : Orientasi & Diskusi