17
Page | 0

Sate Es Krim

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sate Es Krim

Page | 0

Page 2: Sate Es Krim

Page | 1

I. Latar Belakang Pemilihan Bisnis

Es krim, yang berasal dari kata Ice Cream, adalah sebuah makanan beku yang

dibuat dari produk olahan susu seperti susu dan krim. Es krim sering dikombinasikan

dengan buah-buahan atau bahan-bahan dan rasa lainnya. Es krim pun telah mengalami

perkembangan dari masa ke masa, dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi,

pembuatan es krim pun menjadi lebih mudah dan murah.

Pada masa ini, es krim tidak lagi dianggap sebagai hidangan mewah, es krim

dapat ditemukan dimana saja dan dinikmati oleh semua kalangan dengan harga yang

terjangkau. Bentuk, rasa, dan penyajian es krim pun sangat bervariasi. Es krim dengan

variasi bentuk, rasa, dan penyajiannya telah tersebar hampir di seluruh negara di dunia,

termasuk Indonesia. Di Indonesia terdapat berbagai macam variasi es krim,seperti es

krim goreng, es krim puter, es krim spaghetti, es krim kerucut, dll.

Es krim dengan variasinya tersebut mempunyai peran yang cukup penting dalam

memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk Indonesia. Namun, keberadaannya masih

menuai pro dan kontra mengenai apakah kandungan es krim baik bagi kesehatan atau

malah sebaliknya. Di tengah pro kontra mengenai hal tersebut, rupanya es krim tetap

memberikan kenikmatan tersendiri bagi para produsennya, terutama bagi kalangan muda

karena rasanya yang nikmat dan cocok dengan iklim tropis di Indonesia yang cenderung

berhawa panas.. Buktinya, dalam lima tahun terakhir, tingkat pertumbuhan pasar es krim

di Indonesia sedikitnya 20% setiap tahun (Majalah SWA, 29 Mei 2008). Berdasarkan

fakta tersebut, kami melihat suatu peluang besar bisnis es krim di Indonesia, terutama di

daerah bercuaca panas seperti Depok, terlebih lagi jika es krim tersebut enak serta

mengandung bahan-bahan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, dan dikemas dengan

cara penyajian yang menarik. Hal tersebut yang menjadi landasan bagi kami untuk

mengajukan sebuah proposal bisnis dengan judul ”Sate Es Krim, Panganan Ringan

yang Enak, Sehat, dan Segar”.

Page 3: Sate Es Krim

Page | 2

II. Visi, Misi, Tujuan dan Manfaat

Visi

”Menjadi perusahaan pelopor sate es krim yang sustainable dengan menyediakan

panganan ringan yang enak, sehat, dan segar melalui produk-produknya.”

Misi

1. Membuat, mendistribusikan, serta menjual produk yang enak, sehat, dan segar

2. Memberikan profit berkelanjutan bagi perusahaan

3. Menyediakan produk yang sehat dengan menggunakan bahan yang berkualitas

4. Menjalankan sistem produksi, distribusi, dan pemasaran yang terintegrasi secara

efektif dan efisien.

5. Membangun brand image yang kuat di masyarakat Indonesia sebagai panganan

ringan yang enak, sehat, dan segar

Tujuan Jangka Panjang

1. Memperoleh profit yang optimal dan berkelanjutan

2. Memiliki proses produksi yang berkualitas dengan menggunakan teknologi tepat

guna

3. Produk terdistribusi di seluruh Indonesia

Tujuan Jangka Pendek

1. Mendapatkan profit yang dapat menjamin keberlangsungan bisnis

2. Produk terdistribusi di Jakarta dalam 5 tahun pertama

Manfaat

1. Menyediakan produk es krim yang tidak hanya enak dari segi rasa, namun juga

menyehatkan karena diracik dengan bahan-bahan herbal yang bermanfaat bagi

kesehatan serta menyegar bagi masyarakat Indonesia

Page 4: Sate Es Krim

Page | 3

Struktur Organisasi

Untuk menjalankan usaha ini, tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang

memiliki tanggung jawab yang saling berkoordinasi dan memiliki keterikatan satu

sama lain. Sumber daya yang dialokasikan untuk menjalankan usaha ini ke

depannya dapat dilihat pada bagain di bawah ini:

Gambar 1 Struktur Organisasi

Susunan organisasi tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan serta kemampuan

sumber daya yang ada.

III. Aspek Pemasaran

Dalam aspek pemasaran ini, kami akan menganalisa mulai dari segmentasi pasar,

target pasar, positioning bisnis, dan marketing mix ( product, price, place, promotion).

Bisnis Sate Es Krim ini mengambil segmen anak muda dengan target anak muda pecinta

Es Krim dan memposisikan diri sebagai bisnis panganan ringan yang enak, sehat, dan

segar sebagai pengganti es krim biasa. Target market share Sate Es Krim sebesar 20%

terhadap produsen penyedia es krim lainnya di daerah Margonda.

Product

Sate Es Krim merupakan panganan ringan berbentuk sate yang terbuat dari

es krim yang pertama ada di Indonesia. Sate es krim terbuat dari bola-bola dari

tepung beras yang berisi es krim didalamnya dengan rasa cokelat, stroberi, vanila,

dan kacang hijau yang bisa dipilih oleh konsumen. Bola-bola tersebut ditusukkan

dengan tusuk berbentuk tusuk sate yang terbuat dari karamel yang dibekukan

dengan diselingi buah-buahan segar seperti jeruk, stroberi, nangka, melon, dan

Page 5: Sate Es Krim

Page | 4

semangka yang disesuaikan dengan pilihan konsumen. Untuk menambah

kenikmatan dan kesan sate yang sebenarnya, Sate Es Krim ini diberi bumbu

berupa susu kental manis cokelat dan gula karamel cair di luarnya sehingga

seluruh bagian dari Sate Es krim ini dapat dimakan.

Selain kenikmatan, hal lain yang kami tekankan pada produk ini adalah

unsur kesehatan seperti yang tertera pada jargon Sate Es Krim yaitu enak, sehat,

dan segar. Oleh karena itu, pada pembuatannya kami memilih bahan-bahan yang

berkualitas, bergizi, dan rendah kalori, sepeti susu low fat, cokelat rendah kalori,

dan buah-buahan segar. Dengan penyajian produk yang unik dan menarik seperti

ini, selain enak dan segar, produk ini juga baik bagi kesehatan. Hal-hal tersebutlah

yang membedakan dan menjadi competitive advantages Sate Es Krim

dibandingkan produk es krim lainnya yang ada di Indonesia.

Price

Karena segmentasi kami adalah anak muda khususnya mahasiswa, maka

kami menetapkan harga yang terjangkau oleh pasar, namun tetap menghasilkan

profit bagi bisnis ini kedepannya.

Place

Negara Indonesia termasuk dalam kawasan tropis yang cenderung

berhawa panas. Sebagian orang mungkin mengeluh dengan panasnya cuaca ini.

Apa yang dicari orang saat suasana panas? Tak lain adalah panganan ringan yang

enak, sehat, dan segar. Oleh karena itu, bisnis Sate Es Krim adalah bisnis yang

menjanjikan banyak keuntungan di Indonesia, salah satunya di Kota Depok yang

berhawa panas. Hal tersebut yang mejadi landasan kami dalam memilih lokasi

kios Sate Es Krim di kota Depok, tepatnya berada di sekitar kampus di daerah

Margonda. Adapun beberapa alasan mengapa kami memilih Margonda. Seperti

yang kita ketahui kawasan Margonda sekarang ini dapat di katakan sebagai

kawasan pendidikan dan pusat kuliner di Depok. Dimana terdapat beberapa

kampus dan tempat kuliner serta dekat dengan lingkungan warga. Melihat

Page 6: Sate Es Krim

Page | 5

berbagai macam peluang yang terjadi di kawasan ini kami merasa telah

menjatuhkan pilihan di tempat yang tepat, meskipun harus bersaing dengan

kompetitor yang akan bermunculan pada masa mendatang.

Promotion

Ada tiga sistem marketing yang kami terapkan dalam bisnis ini, yaitu :

1. Direct Selling

Kami akan melakukan penjualan langsung di daerah Margonda, Depok

dengan waktu jaga kios yang dimulai dari pukul 10.00 WIB s.d 19.00 WIB.

Aktifitas di dalam kios Sate Es Krim ini tidak hanya kegiatan memproduksi

saja, tetapi juga memasarkannya. Dalam pendistribusiannya, digunakan strategi

distribusi langsung (direct selling), dimana penjualan langsung kepada konsumen,

dalam hal ini konsumen datang langsung ke kios untuk melakukan transaksi

pembelian yang dilakukan secara tunai. Pada pendistribusiannya, kami juga akan

aktif mengikuti bazaar- bazaar yang diadakan di suatu acara. Pola penjualan Sate

Es krim eceran ini kami anggap lebih efektif untuk menjangkau konsumen.

2. Internet Marketing

Sebagai target jangka panjang, kami juga akan mempromosikan produk kami

lewat internet melalui situs pribadi yang kami miliki dengan konsep e-commerce

webdesign, sehingga konsumen di situs kami bisa mengecek variasi produk,

harga, persebaran kios, dan juga melakukan pemesanan dalam partai yang besar.

Namun untuk jangka pendek, pemasaran online baru akan kami sebarkan melalui

blog. Selain itu kami juga memanfaatkan social network seperti Facebook dan

Twitter sebagai langkah mempercepat penjualan dan forum diskusi mengenai

produk-produk yang kami tawarkan.

Dalam pengembangannya, kami akan menyebarluaskan bisnis kami ini

dengan media katalog yang akan dipasarkan lewat situs kami yaitu dengan sistem

merekrut reseller/agen baru sebagai upaya untuk mengembangkan wilayah

pemasaran produk kami dengan target yaitu wilayah Jabodetabek kemudian di

Page 7: Sate Es Krim

Page | 6

seluruh wilayah Indonesia. Katalog ini akan kami berikan kepada pemesan/calon

agen/calon reseller yang berisi paket franchise produk Sate Es Krim.

3. Media Cetak

Promosi juga dilakukan dengan menggunakan media cetak yang berupa

brosur untuk disebar ketempat-tempat umum seperti kampus, mall dan disekitar

daerah kios Sate Es Krim.

Analisis Resiko Bisnis

Dalam menganalisis segi pemasaran, kami melakukan pula analisis terhadap

resiko bisnis dari produk Sate Es Krim ini. Berikut ini adalah list dari analisis

resiko yang mungkin dihadapi ketika bisnis ini berjalan nantinya.

No Resiko Bisnis 1 Adanya pesaing baru yang meniru Sate Es Krim jika tidak ada paten 2 Inventory tak terjual jika forecast demandnya tidak tepat. 3 Kenaikan harga bahan mentah 4 Penurunan daya beli masyarakat 5 Kenaikan upah pegawai 6 Kenaikan sewa tempat

7

Pengiriman bahan baku yang tidak tepat waktu/ketersediaannya kurang

Tabel 1. List Resiko Bisnis

Perbandingan (Benchmark) Dengan Pesaing

Kami juga melakukan perbandingan dengan pesaing yang memiliki produk es

krim namun berbeda jenis, seperti misalnya Es Krim Goreng. Berikut ini adalah

matriks dalam kami melakukan branchmark dengan pesaing. Dari hasil yang

didapat, dapat disimpulkan bahwa produk ini layak untuk dilanjutkan

pengembangannya dan bersaing dengan produk yang hampir serupa, karena

memenuhi nilai total lebih tinggi dari pesaing berdasarkan pembobotan yang

diberikan.

Page 8: Sate Es Krim

Page | 7

BENCHMARK Bobot Sate Es Krim Pesaing Bobot x Sate Es Krim

Bobot x Pesaing

PEMBAHARUAN DAN INOVASI

*Teknik produk atau keunggulan service

4%

4 3 0.16 0.12 * R & D 3% 4 3 0.12 0.09 * Teknologi 3% 3 4 0.09 0.12 MANUFACTURING (operasi) * Struktur biaya 4% 3 3 0.12 0.12 * Operasi produksi yang flexible 2% 3 3 0.06 0.09 * Bahan mentah 3% 2 3 0.06 0.09 * Sikap pekerja dan motivasi 3% 4 3 0.12 0.09 * Kapasitas 4% 3 4 0.12 0.16 BIAYA MODAL * Dari operasi-operasi 4% 3 3 0.12 0.12 * Dari penyusutan asset 2% 2 2 0.03 0.03 *Kemampuan untuk menggunakan keuangan yang adil

3%

3 3 0.09 0.09 MANAJEMEN *Kualitas dari top dan midle manajemen

3%

4 3 0.12 0.09 * Pengetahuan tentang bisnis 3% 4 3 0.12 0.09 * Kultur 2% 3 3 0.06 0.06 * Strategi ke arah tujuan 4% 4 3 0.16 0.12 * Perencanaan atau sistem operasi

3%

4 3 0.12 0.09 * Loyalitas 4% 4 4 0.16 0.16 * Kualitas dari pembuatan strategi decision

3%

3 3 0.09 0.09 MARKETING * Reputasi dari kualitas produk 4% 3 4 0.12 0.16 * Karakteristik produk 3% 4 4 0.12 0.12 * Pengakuan dari merk 3% 3 4 0.09 0.12 * Orientasi pelanggan 4% 4 4 0.16 0.16 * Segmentasi atau fokus 3.5% 4 3 0.14 0.105 * Distribusi 3% 3 4 0.09 0.12 * Keahlian iklan atau promosi 3% 3 3 0.09 0.09

Page 9: Sate Es Krim

Page | 8

*Service pelanggan atau pendukung produk

4%

4 3 0.16 0.12 * Kekuatan penjualan 4% 4 4 0.16 0.16 DASAR PELANGGAN * Ukuran dan loyalitas 4% 3 3 0.12 0.12 * Luas pasar atau market share 4% 3 4 0.12 0.16 *Pertumbuhan dari pelayanan segmen

4%

3 3 0.12 0.12

TOTAL 100% 3.41 3.375 Tabel 2. Matriks Benchmarking

Analisa SWOT Bisnis

KRITERIA DESKRIPSI

STRENGHT ● Harga jual yang terjangkau bagi pasar anak muda, khususnya mahasiswa

● Es krim memiliki peminat yang banyak di kalangan anak muda

● Es krim diracik dengan bahan baku yang berkhasiat baik bagi kesehatan (menggunakan tambahan bahan alami/herbal)

● Iklim Depok yang dominan panas, sehingga banyak orang mencari panganan ringan yang menyegarkan

WEAKNESS ● Produk es krim lain sudah banyak variasinya, meskipun tidak sejenis ● Ketika musim hujan datang, forecast permintaan menurun

● Mind set masyarakat tentang es krim yang tidak sehat ● Modal awal yang besar

OPPORTUNITY ● Produk sejenis sate es krim belum ada di Depok, jadi merupakan salah satu produk inovasi dari panganan es krim

● Banyak variasi rasa yang mungkin dikembangkan seiring usaha ini berjalan

THREAT ● Hadirnya pesaing baru ● Telah menjamurnya bisnis kuliner di sekitar kampus

Tabel 3. Analisa SWOT Bisnis

IV. Aspek Teknis

Proses Produksi

Page 10: Sate Es Krim

Page | 9

Dalam memproduksi Sate Es Krim, beberapa tahapan produksi yang harus

dilakukan adalah sebagai berikut :

Bahan Baku

Membuat adonan

kulit luar

Mematangkan

kulit luar

Mencetak pola

kulit luar

Membuat adonan

es krim beraneka

rasa

Mendinginkan

adonan di freezer

hingga menjadi es

Membungkus es

krim dengan kulit

luar

Kemudian

dibentuk menjadi

bulat

Produk yang telah

jadi didinginkan

kembali dengan

freezer

Menyajikan produk dalam 1

tusuk sate dengan kombinasi

rasa yang disesuaikan dengan

pesanan customer

Customer

Membuat adonan

karamel

Karamel dicetak

menjadi bentuk

batang tusuk sate

Batang tusuk sate

didinginkan di

dalam freezer

Sate es krim

dihias dengan

topping sesuai

selera

Produk siap

disajikan kepada

customer

Gambar 2. Proses Produksi Sate Es Krim

Mesin, Peralatan dan Bahan Baku

Sesuai dengan proses produksi yang telah dijelaskan sebelumnya, beberapa

mesin dan peralatan yang digunakan dalam memproduksi Sate Es Krim dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Page 11: Sate Es Krim

Page | 10

Nama Barang Jumlah Keterangan

- Mesin Freezer Sliding Flat Glass

2 unit Memiliki ukuran (mm) : 735 x 540 x 920, dengan suhu -20o C dan 160 Watt

- Microwave Sharp tipe R-200J 1 unit Kapasitas 23 liter dan 450 Watt

- Tabung Es Krim 1 unit Berfungsi untuk membuat adonan es krim dengan kapasitas 16 liter

- Baskom besar 18 unit

Peralatan penunjang proses produksi sate es krim

- Cetakan Scoop Es Krim 3 unit

- Nampan 12 unit

- Peralatan penunjang lain (celemek, dsb)

12 unit

- Gerobak (booth) 1 unit Berfungsi sebagai tempat berjualan

Tabel 4. List Mesin dan Peralatan yang Digunakan

Sedangkan untuk kebutuhan bahan baku 1 hari (80 tusuk sate es krim),

banyaknya bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Kulit Luar

Tepung Beras 4 kg

Pewarna Makanan 3 botol

b. Es Krim (8 liter = 240 scoop)

2 Butir Kelapa

1 Gallon Aqua

2 Bungkus Agar-agar

Telur 1 kg

Maizena Gula Pasir 2 kg

Bahan Campuran herbal 1 kg

Pewarna Makanan 2 botol

Garam ¼ kg

Page 12: Sate Es Krim

Page | 11

¾ balok es

Garam Krosok 2 kg

c. Tusuk Sate

Gula Pasir 1 kg

V. ANALISA KEUANGAN

Data Keuangan

Dalam hal ini, data keuangan dibagi menjadi 2 macam yaitu:

a. Initial Cost

Perlengkapan

Mesin Freezer Sliding Flat Glass 2 buah 3,000,000 6,000,000

Microwave Sharp tipe R-200J 1 buah 1,200,000 1,200,000

Tabung Es Krim 1 buah 600,000 600,000

Peralatan Penunjang Lainnya 300,000 300,000

Gerobak 1 buah 1,000,000 1,000,000

Promosi

Brosur 1.0 rim 500,000 500,000

TOTAL 9,600,000

Tabel 5. List Initial Cost

b. Operational Cost

Operational cost operasional dimulai pada bulan pertama penjualan yang

berawal dari bulan April. Hal ini dikarenakan proyeksi musim kemarau pada

bulan April-September dan musin hujan pada bulan Oktober-Maret sehingga

penjualan menurun sebesar 25%.

Page 13: Sate Es Krim

Page | 12

Bahan Baku Harga Satuan Satuan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Tepung beras 15,000 kg 100.0 1,500,000 100.0 1,500,000 100.0 1,500,000 100.0 1,500,000 100.0 1,500,000 100.0 1,500,000

Pewarna Makanan 2,500 botol 75.0 187,500 75.0 187,500 75.0 187,500 75.0 187,500 75.0 187,500 75.0 187,500

Kelapa 5,000 buah 50.0 250,000 50.0 250,000 50.0 250,000 50.0 250,000 50.0 250,000 50.0 250,000

Aqua Gallon 13,000 buah 25.0 325,000 25.0 325,000 25.0 325,000 25.0 325,000 25.0 325,000 25.0 325,000

Agar-agar 4,000 bgks 50.0 200,000 50.0 200,000 50.0 200,000 50.0 200,000 50.0 200,000 50.0 200,000

Telur 9,000 kg 25.0 225,000 25.0 225,000 25.0 225,000 25.0 225,000 25.0 225,000 25.0 225,000

Maizena 5,000 box 25.0 125,000 25.0 125,000 25.0 125,000 25.0 125,000 25.0 125,000 25.0 125,000

Gula Pasir 10,000 kg 50.0 500,000 50.0 500,000 50.0 500,000 50.0 500,000 50.0 500,000 50.0 500,000

Bhn Camp. Herbal 10,000 kg 25.0 250,000 25.0 250,000 25.0 250,000 25.0 250,000 25.0 250,000 25.0 250,000

Pewarna Makanan 2,500 botol 50.0 125,000 50.0 125,000 50.0 125,000 50.0 125,000 50.0 125,000 50.0 125,000

Garam 12,000 kg 6.3 75,000 6.3 75,000 6.3 75,000 6.3 75,000 6.3 75,000 6.3 75,000

Es 5,000 Balok 25.0 125,000 25.0 125,000 25.0 125,000 25.0 125,000 25.0 125,000 25.0 125,000

Garam Krosek 3,000 kg 50.0 150,000 50.0 150,000 50.0 150,000 50.0 150,000 50.0 150,000 50.0 150,000

Gula Pasir 10,000 kg 25.0 250,000 25.0 250,000 25.0 250,000 25.0 250,000 25.0 250,000 25.0 250,000

Karyawan Gaji 600,000

1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000

Tempat Sewa Tempat 600,000

1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000

Listrik 300,000

1 300,000 1 300,000 1 300,000 1 300,000 1 300,000 1 300,000

TOTAL

5,787,500

5,787,500

5,787,500

5,787,500

5,787,500

5,787,500

Tabel 6. Pengeluaran Operasional Bulan 1-6

Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

75.0 1,125,000 75.0 1,125,000 75.0 1,125,000 75.0 1,125,000 75.0 1,125,000 75.0 1,125,000

56.3 140,625 56.3 140,625 56.3 140,625 56.3 140,625 56.3 140,625 56.3 140,625

37.5 187,500 37.5 187,500 37.5 187,500 37.5 187,500 37.5 187,500 37.5 187,500

18.8 243,750 18.8 243,750 18.8 243,750 18.8 243,750 18.8 243,750 18.8 243,750

37.5 150,000 37.5 150,000 37.5 150,000 37.5 150,000 37.5 150,000 37.5 150,000

18.8 168,750 18.8 168,750 18.8 168,750 18.8 168,750 18.8 168,750 18.8 168,750

18.8 93,750 18.8 93,750 18.8 93,750 18.8 93,750 18.8 93,750 18.8 93,750

37.5 375,000 37.5 375,000 37.5 375,000 37.5 375,000 37.5 375,000 37.5 375,000

18.8 187,500 18.8 187,500 18.8 187,500 18.8 187,500 18.8 187,500 18.8 187,500

Page 14: Sate Es Krim

Page | 13

37.5 93,750 37.5 93,750 37.5 93,750 37.5 93,750 37.5 93,750 37.5 93,750

4.7 56,250 4.7 56,250 4.7 56,250 4.7 56,250 4.7 56,250 4.7 56,250

18.8 93,750 18.8 93,750 18.8 93,750 18.8 93,750 18.8 93,750 18.8 93,750

37.5 112,500 37.5 112,500 37.5 112,500 37.5 112,500 37.5 112,500 37.5 112,500

18.8 187,500 18.8 187,500 18.8 187,500 18.8 187,500 18.8 187,500 18.8 187,500

1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000

1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000 1 600,000

1 300,000 1 300,000 1 300,000 1 300,000 1 300,000 1 300,000

4,715,625 4,715,625 4,715,625 4,715,625 4,715,625 4,715,625

Tabel 7. Pengeluaran Operasional Bulan 7-12

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini nantinya didapatkan dari Universitas Indonesia melalui program UI YSEP

2011. Adapun modal awal yang dibutuhkan untuk proyek ini terdiri dari initial cost dan operational cost pada untuk bulan

pertama. Rincian dana yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Initial Cost = Rp 9.600.000,00

Operational cost bulan ke-1 = Rp 5.787.500,00

Total = Rp 15.387.500,00

Proyeksi Laba Rugi

Sebelum memperoyeksi laba-rugi yang akan diterima, terlebih dahulu menganalisa hasil penjualan yang akan didapatkan

selama 1 tahun.

Page 15: Sate Es Krim

Page | 14

Penjualan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6

Sate Es 5,000 buah 2000 10,000,000 2000 10,000,000 2000 10,000,000 2000 10,000,000 2000 10,000,000 2000 10,000,000

TOTAL 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000

Tabel 8. Forecast penjualan bulan 1-6

Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12

1500 7,500,000 1500 7,500,000 1500 7,500,000 1500 7,500,000 1500 7,500,000 1500 7,500,000

7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000

Tabel 9. Forecast penjualan bulan 7-12

Cashflow di bawah ini menunjukkan proyeksi laba rugi dalam pada setiap bulannya. Selanjutnya, kami menggunakan 2

metode untuk menganalisa investasi, yaitu Payback Period dan Internal Rate of Return (IRR). Payback Period adalah suatu

periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan. Internal

Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan

diterima, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.

Bulan 0 1 2 3 4 5in 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 out 9,600,000 5,787,500 5,787,500 5,787,500 5,787,500 5,787,500 cashflow (9,600,000) 4,212,500 4,212,500 4,212,500 4,212,500 4,212,500 PV (Rp9,600,000.00) Rp3,918,604.65 Rp3,645,213.63 Rp3,390,896.40 Rp3,154,322.23 Rp2,934,253.24NPV (Rp9,600,000.00) (Rp5,681,395.35) (Rp2,036,181.72) Rp1,354,714.68 Rp4,509,036.91 Rp7,443,290.15

Tabel 10. Cash Flow bulan 1-5

Page 16: Sate Es Krim

Page | 15

6 7 8 9 10 11 1210,000,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000 5,787,500 4,715,625 4,715,625 4,715,625 4,715,625 4,715,625 4,715,625 4,212,500 2,784,375 2,784,375 2,784,375 2,784,375 2,784,375 2,784,375

Rp2,729,537.90 Rp1,678,295.68 Rp1,561,205.28 Rp1,452,283.98 Rp1,350,961.84 Rp1,256,708.69 Rp1,169,031.34Rp10,172,828.05 Rp11,851,123.72 Rp13,412,329.00 Rp14,864,612.99 Rp16,215,574.83 Rp17,472,283.52 Rp18,641,314.86

Tabel 11. Cash Flow bulan 6-12

Maka, didapatkan bahwa investasi awal akan dapat tertutupi pada bulan ke-3. Sedangkan IRR pada proyek ini adalah 42%

dalam satu tahun.

VI. RENCANA AKTIFITAS DAN PENJUALAN

Berikut ini kami sampaikan pula rencana kegiatan bisnis kami di 4 bulan pertama yang digambarkan pada tabel di bawah ini.

No Aktifitas Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembuatan variasi produk awal

2 Pembelian peralatan & mesin

yang dibutuhkan

3 Pembuatan blog&account online

4 Peluncuran Sate Es Krim

5 Promosi via media cetak

6 Promosi online

7 Analisa penjualan dan evaluasi

Tabel 12. Rencana Aktifitas dan Penjualan Selama 4 Bulan Pertama

Page 17: Sate Es Krim

Page | 16