sasbel sk3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    1/24

    SASARAN BELAJAR

    LI.1. Memahami dan menjelaskan tentang anatomi GIT bagian bawah

    L .1.1. Memahami dan menjelaskan tentang anatomi mak!osko"is GIT bagian bawah

    #S#S $AL#S

    A %# %EN#MPanjangnya 12 jari ataun 25 cm, melengkung seperti huruf CDibagi menjadi 3 bagian :- Pars superi r du deni- Pars descendens du deni- Pars inferi r du deni, dapat dibedakan : pars h ri! ntalis " ascendens#engkung antara pars superi r dan descendens du deni disebut fla$ura du deni superi r #engkung antara pars descendens dan inferi r du denia disebut fle$urs du deni inferi r Permulaan du denum yang melebar disebut bulbus du deni%khir du denum disebut fle$ura du den jejunalisPada du denum akan bermuara :- Ductus pancreaticus access ries&min r '(ant rini, tidak selalu ada) dan letaknya lebih ke ral*

    +agiannya yang men nj l disebut papilla du deni min r - Ductus pancreaticus maj r ' irsungi) serta ductus ch led chus letaknya lebih ke anal*

    +agiannya yang men nj l disebut papilla du deni maj r - Papilla yang meluas ke cranial sebagai plica l ngitudinalis du deni- Di dalam dinding papilla du deni maj r terdapat suatu r ngga disebut ampulla yang

    dindingnya terdapat suatu t t ya tu m*sphincter ddi, yang melingkar* +ila berk ntraksidapat menutup muara bersama dutus tersebut*

    www.imaios.com

    B JEJ#N#M %AN ILE#M.erletak pada regi n umbilikalis2&3 pr $imal usus halus merupakan jejunum, 3&5 distal merupakan ileum*Diameter jejunum cenderung lebih besar daripada ileum/esentrium jejunum cenderung lebih tebal daripada ileumCiri ileum :

    - arcade lebih banyak tingkatnya,- 0asa recta lebih banyak,- plica sirkulares lebih jarang, dan

    http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&docid=kULl-C8B1ZyPJM&tbnid=0YJSALV8aKZfWM:&ved=0CAcQjB0&url=http%3A%2F%2Fwww.imaios.com%2Fen%2Fe-Anatomy%2FThorax-Abdomen-Pelvis%2FDigestive-system-Illustrations&ei=1Zx7U5eMCYymkwWS0IGIBA&psig=AFQjCNHHuZYjowx0E7GxK_UE9juR8Xr_ew&ust=1400696405200834http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&docid=kULl-C8B1ZyPJM&tbnid=0YJSALV8aKZfWM:&ved=0CAcQjB0&url=http%3A%2F%2Fwww.imaios.com%2Fen%2Fe-Anatomy%2FThorax-Abdomen-Pelvis%2FDigestive-system-Illustrations&ei=1Zx7U5eMCYymkwWS0IGIBA&psig=AFQjCNHHuZYjowx0E7GxK_UE9juR8Xr_ew&ust=1400696405200834

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    2/24

    - ukuran lebih kecilCiri ejunum :- %rcade lebih sedikit tingkatannya- asa cecta lebih banyak - Plica sirkulares lebih padat- kuran lebih besar

    %rteriae : berasal dari cabang %*mesentrica superi r, cabang-cabangnya membentuk anyamanyaitu arcade jejunalis dan ilei%*ile c lica menuju bagian ba4ah ileum

    ena : senama dengan arterinyaner0asi : simpatis dan parasimpatis berasal dari 67 dari ple$us mesentericus superi r

    www.studyblue.com#S#S BESAR &' L N(Dapat dibagi menjadi :

    • 'olon as)enden : sebelah kanan, naik dari caudal ke cranial, dimulai dari caecum 'usus buntu)* Padaujung caecum bermuara bangunan kecil berupa pipa menyerupai cacing disebut pr cessus 'appendi$)0ermif rmis

    • 'olon t!ans*e!s+m : berjalan dari kanan ke kiri* menyilang abd men di regi umbilicalis dari fle$urac li de$tra sampai fle$ura c li sinistra* C l n trans0ersum membentuk lengkungan berbentuk huruf 8 9* Pada saat c l n trans0ersum mencapai lien akan melengkung ke ba4ah membentuk fle$ura c lisinistra untuk menjadi c l n descendens*

    • 'olon des)enden : berjalan dari cranial ke caudal, taenia libera terletak di 0entra, taenia mentalis dilateral, dan taenia mes c lica di medial* .erbentang dari fle$ura c li sinistra sampai apertura pel0issuperi r* C l n descendens menempati kuadran kiri atas dan ba4ah* C l n descendens diperdarahi

    leh arteri dan 0ena mesenterica inferi r dan dipersarafi leh saraf simpatis dan parasimpatis ner0isplanchnici pel0ici melalui ple$us mesenterica inferi r*

    • 'olon sigmoide+m : berbentuk seperti huruf (* /ulai dari apertura pel0is superi r dan merupakalanjutan c l n descendens* C l n ini tergantung ke ba4ah ke dalam ca0itas pel0is dalam bentuk sebuah lengkung* C l n sigm ideum beralih ke rectum di depan s sacrum* Diperdarahi leh cabangdari arteri mesenterica inferi r dan disarafi leh saraf simpatis dan parasimpatis dari ple$ushyp gastricus inferi r*

    pada k l n terdapat taenia :, taenia mes c lica : perlekatan alat penggantung dibelakang, taenia mentalis : perlekatan mentum majus di depan, taenia libera : dinding kaudal tidak ada alat yang melekat

    taenia ini, berkas stratum l ngitudinal karen alebih pendek dari stratum circulare, mengakibatkanstratum circulare berlipat-lipat* #ipatan keluar disebut haustra dan lipatan ke dalam disebut plicasemilunaris

    lekuk diantara haustra disebut incisura* Pada c l n ascendens, taenia libera terletak 0entral , taenia mentalis terletak lateral dan taenia

    mes c lica terletak medial C l n descendens berjalan dari cranial ke caudal* .aenia libera terletak di 0entral, taenia mentalis di

    lateral dan taenia mes c lica di medial

    http://www.studyblue.com/notes/note/n/gi-system-and-abdomen-dr-session/deck/9346275http://www.studyblue.com/notes/note/n/gi-system-and-abdomen-dr-session/deck/9346275

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    3/24

    'AE'#M- Pada regi n ileaca de$tra- Dibagian ba4ah terdapat juncture ile c lica tempat bermuaranya ileum- Panjang sekitar meter

    - Dilengkapi 0al0ula ile c lica yang terdiri dari labium superius dan inferius* ;edua labiumdibentuk leh lipatan stratum circular eke 0entral dan d rsal bersatu membentuk frenulum*

    - Disebelah ral lipatan, stratum circulare menebal dan membentuk suatu sfingter yang mengatur masuknya isi usus ke dalam c l n

    - .erdapat appendi$ 0ermif rmis, yaitu :o +entuk seperti cacing dengan panjang

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    4/24

    /enempati bagian p steri r ca0itas pel0is superi r dan merupakan lanjutan c l n sigm ideum dan berjalan ke ba4ah turun di depan s sacrum, meninggalkan pel0is dengan menembus diaphragma pel0is* /elanjutkan dirisebagai canalis analis di dalam perineum*

    id*medicine*ucsf*edu

    -ER%ARA$ANARTERI% rta abd minalis bercabang menjadi :

    1 %*c eliacaa %* gastric sinistra

    b %*lienalisc %* hepatica c mmunis

    - %* hepatica pr pria- %* gastric de$tra

    - %* gastr du denalis :%* gastr du denalis de$tra%* pancreatic du denalis superi r 'memperdarahi du denum superi r dan caput pancreas

    bagian atas)2 %* mesenterica superi r

    a %* c lica media 'ke cranial di sebelah 0entral pancreas masuk ke dalam mes c l n trans0ersum2&3 pr $imal menuju ke c l n trans0ersum dan memperdarahinya

    b %* pancreatic du denalis inferi r 'memperdarahi pancreas dan du denum)c %* c lica de$tra 'member cabang-cabang ke c l n ascendens)d %a* ejenalis 'masuk ked alma mesenterium member cabang-cabang ke jejunum, jumlah 12-15,

    setiap arteri akan membelah menjadi dua dan bersatu dengan arteri yang berdekatan membentuk arcade, kemudia bercabang lagi dan bersatu membentuk arcade 2,3,>)

    e %* ile c lica 'pergi ke kanan caudal member cabang ke c l n ascendens dan ileum)

    - ?amus superi r 'beranast m sis dengan %*c lica de$tra)- ?amus inferi r :

    %* caecalis anteri r %* caecalis p steri r, bercabang lagi menjadi %* appendicularis

    3 %* renalis> %* mesenterica inferi r

    a %* c lica sinistra 'pergi ke kiri dan member cabang-cabang ke ramus ascendens : 1&3 distal c l ntrans0ersum, fle$ura c li sinistra, ramus descendens memperdarahi bagian atas c l n descendens)

    b %* sigm idea 'member cabang-cabang ke c l n descendens bagian ba4ah dan c l n sigm ideum)c %* hem rrh idalis superi r 'rectalis superi r) 'memberi cabang-cabang ke d rsal rectum dan anus)Cabang-cabang a* c lica media, a* c lica de$tra, aa* ejenalis, aa*ileae, a* c lica sinistra dan a*sigm idea berhubungan satu sama lain menjadi %*marginalis 'Drumm n), sehingga terjadi lengkung-lengkung disebut arcades

    ENA

    http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&docid=cUwmRTvr99KaMM&tbnid=xpBNvlZJGsbGoM:&ved=0CAcQjB0&url=http%3A%2F%2Fid.medicine.ucsf.edu%2Fanalcancerinfo%2Fdiagnosis%2Fanatomy.html&ei=o3h8U63uK5CD8gWkjYKIAg&psig=AFQjCNHurkvCNs7vyop2I9CwfcCZvp3byg&ust=1400752675767773http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&docid=cUwmRTvr99KaMM&tbnid=xpBNvlZJGsbGoM:&ved=0CAcQjB0&url=http%3A%2F%2Fid.medicine.ucsf.edu%2Fanalcancerinfo%2Fdiagnosis%2Fanatomy.html&ei=o3h8U63uK5CD8gWkjYKIAg&psig=AFQjCNHurkvCNs7vyop2I9CwfcCZvp3byg&ust=1400752675767773

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    5/24

    1 * mesenterica inferi r 2 * mesenterica superi r : menerima darah balik dari :

    - * ile c lica- 0* ejenalis- 0* Pancreatic du denalis 'bersatu dulu dengan 0* gastr epipl ica de$tra ke 0* mesenterica

    superi r)

    - * gastr epipl ica de$tra- 0* leae- * c lica de$tra- * c lica media

    3 * lienalis 'bersatu dengan 0* mesenterica superi r menjadi *p rtae)

    -ERSARA/ANleh saraf t n m, yaitu :

    a (impatis• Dikenal sepasang n*(plachnicus maj r dan min r de$tra dan sinistra* /ele4ati crus media dan

    intermedia pars lumbalis diafragmatica yang berpangkal di truncus c eliacus• (erabut p stgangli nnya mengikuti a*mesenterica superi r serta cabang-cabangnya dan dari

    ch rda p steri r membentuk ple$us mesentericus superi r • Ple$us mesentericus inferi r di bentuk leh neurit-neurit sel-sel yang ada di dalam gangli n

    mesentericum inferius serta serabut-serabut rr* isceralis ple$us pudenda• (ifat simpatis efferent yang memba4a impuls yang menyebabkan penghambatan sekresi kelenjar,

    0as k nstriksi pembuluh darah, relaksasi pada t t- t t dinding 0esica felea, 0entriculus dan usus* b Parasimpatis

    • 6* 0agus '7) sinistra• 6* agus '7) de$tra

    - /enembus diafragma di belakang es phagus 'ch rda p steri r)- /enuju langsung ke pangkal truncus c eliacus dan ple$us c eliacus untuk menginer0asi :

    intestinum tenue dan crassum, gaster, 2&3 c l n trans0ersum, lien, pancreas, hepar - 1&3 lateral c l n trans0ersum, c l n desendens, c l n sigm id diiner0asi leh sacral 2,3,>

    'pusat parasimpatis)

    L .1.0. Memahami dan menjelaskan tentang anatomi mik!osko"is GIT bagian bawah

    Dinding usus halus dibagi kedalam empat lapisan :

    1 .unica (er sa . .unica ser sa atau lapisan perit neum, tak lengkap di atas du denuma, hampir lengkap didalam usus halus mesenterica, kekecualian pada sebagian kecil, tempat lembaran 0isera dan mesenterica

    perit neum bersatu pada tepi usus*2 .unica /uscularis . Dua selubung t t p l s tak bergaris membentuk tunica muscularis usus halus* a

    paling tebal di dalam du denum dan berkurang tebalnya ke arah distal* #apisan luarnya stratumlongitudinale dan lapisan dalamnya stratum circulare * @ang terakhir membentuk massa dinding usus*Ple$us myentericus saraf '%uerbach) dan saluran limfe terletak diantara kedua lapisan t t*

    3 .ela (ubmuc sa . .ela submuc sa terdiri dari dari jaringan ikat l nggar yang terletak diantara tunica

    muskularis dan lapisan tipis lamina muskularis muk sa, yang terletak di ba4ah muk sa* Dalam ruanganini berjalan jalinan pembuluh darah halus dan pembuluh limfe* Di samping itu, di sini ditemukanneur ple$us meissner*

    > .unica /uc sa . .unica muc sa usus halus, kecuali pars superi r du denum, tersusun dalam lipatansirkular tumpang tindih yang berinterdigitasi secara trans0ersa* /asing-masing lipatan ini ditutup dengant nj lan, villi.

    sus halus ditandai leh adanya tiga struktur yang sangat menambah luas permukaan dan membantu fungsiabs rpsi yang merupakan fungsi utamanya:

    1 #apisan muk sa dan submuk sa membentuk lipatan-lipatan sirkular yang dinamakan valvula koniventes'lipatan kerckringi) yang men nj l ke dalam lumen sekitar 3 ampai 1A mm* #ipatan-lipatan ini nyata padadu denum dan jejenum dan menghilang dekat pertengahan ileum* %danya lipatan-lipatan ini menyerupai

    bulu pada radi gram*

    2 Vili merupakan t nj lan-t nj lan seperti jari-jari dari muk sa yang jumlahnya sekitar > atau 5 juta danterdapat di sepanjang usus halus* illi panjangnya A,5 sampai 1 mm 'dapat dilihat dengan mata telanjang)dan menyebabkan gambaran muk sa menyerupai beludru*

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    6/24

    3 Mikrovili merupakan t nj lan menyerupai jari-jari dengan panjang sekitar 1 B pada permukaan luar setiap0illus* /ikr 0illi terlihat dengan mikr sk p elektr n dan tampak sebagai brush border pada mikr sk pcahaya*

    sus besar memiliki empat lapisan m rf l gik

    seperti juga bagian usus lainnya* %kan tetapi, ada beberapa gambaran yang khas pada usus besar saja* #apisan t t l ngitudinal usus besar tidak sempurna, tetapi terkumpul dalam tiga pita yangdinamakan taenia koli. .aenia bersatu padasigm id distal, dengan demikian rektummempunyai satu lapisan t t l ngitudinal yanglengkap* Panjang taenia lebih pendek daripadausus, hal ini menyebabkan usus tertarik dan

    berkerut membentuk kant ng-kant ng kecil perit neum yang berisi lemak dan melekat disepanjang taenia* #apisan muk sa usus besar jauhlebih tebal daripada lapisan muk sa usus halus dan

    tidak mengandung 0illi atau rugae* ;riptuslieberk n 'kelenjar intestinal) terletak lebih dalamdan mempunyai lebih banyak sel g blet daripadausus halus

    %# %EN#M

    sus 12 jari, panjang 25 cmEpitel berlapis sel silindris dengan mikr 0ili membentuk striated b rders;el +runner nyata, didalam sub muk saDi lamina pr pria mengandung kelenjar intestinal#amina pr pria juga mengandung serat serat jaringan ikat halus dengan sel retikulum , jaringan limf iddifus dan atau limf n duli

    +anyak t nj lan mirip jari yang disebut 0iliatlas di fi re hist l gi(er sa tak sempurna, sebagian diganti ad0entisia.empat bermuara duktus empedu dan pankreas

    JEJEN#M,ILE#M

    • .idak ada kelenjar du denal ' brunner ) yang hanya terbatas pada bagian atas du denum• Dibagian akhir ileum terdapat kumpulan plaFue peyeri dengan inter0al tertentu

    • Didalam lumen terdapat 0ilus• Epitel berlapis silindris dengan mikr 0ili dan sel g blet

    • .ampak sebuah limf n dulus meluas dari lamina pr pria muk sa ke dalam submuk sa , mener b s muk samuskularis disekitarnya

    • illi jari paling besar • Central lacteal berkembang sempurna, abs rbsi maksimal

    • (el sel gangli n parasimpatis pleksus mienterikus terlihat didalam jaringan ikat diantara lapisan t t p l ssirkular 'dalam) dan l ngitudinal 'luar) muskularis eksterna

    • Di ileum terdapat sel khusus yang berfungsi untuk transp rt antigen dari lumen usus ke lapisan ba4ah f likellimf id, disebut Epitel as siasi f likel '=%E)

    erasika*bl gsp t*c m Eleshmeraa*bl gsp t*c m

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    7/24

    #S#S BESAR & L N %AN MESENTRI#M(

    • ; l n memiliki lapisan epitel,jaringan ikat, dan t t p l s pada dindingnya se erti pada usus halus• Di muk sa terdiri atas sel epitel selapis silindris, kelenjar intestinal , lamina pr pria dan muskularis muk sa*• Di submuk sa diba4ahnya mengandung sel dan jaringan ikat berbagai pembuluh darah dan saraf • .ampak kedua lapisan t t p l s di muskularis eksterna*• (er sa 'perit neum 0iseral dan mesentrium menutupi daerah k l n trans0ersum dan k l n sigm id*• ; l n tidak memiliki plika sirkularis dan 0ili, akibatnya permukaan lumen tampak licin*• Didalam lamina pr pria dan submuk sa dinding k l n dapat dijumpai limf nduli berbagai ukuran*• #apisan sirkular dalam utuh , sedangkan lapisan l ngitudinal luar terbagi dalam tiga untaian besar memanjang

    yang disebut taenia k li• (el gangli n parasimpatis pleksus saraf mientericus 'auerbach) terdapat diantara kedua lapisan t t muskularis

    eksterna•

    ; l n trans0ersum dan k l n sigm id melekat ke tubuh leh mesentrium• (er sa merupakan bagian terluar , menutupi k l n trans0ersum dan k l n sigm id , tetapi k l n ascendens dandescendens letaknya retr perit neal dan lapisal luar permukaan p steri rnya adalah tunika ad0entitia

    bl gkputih*4 rdpress*c m

    A--EN%I S

    • Epitel berlapis dengan banyak sel g blet• #amina pr pria diba4ahnya mengandung kelenjar intestinal 'kripti lieberkuhn) dan muk sa muskularis• ;elenjar intestinal pada appendiks kurang berkembang , lebih pendek dan berjauhan letaknya• aringan limf id difus didalam lamina pr pria sangat banyak dan sering terlihat sampai ke submuk sa• (ubmuk sa sangat 0askuler dan banyak pembuluh darah

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    8/24

    • (el sel gangli n parasimpatis pleksus mienterikus terlihat didalam jaringan ikat diantara lapisan t t p l ssirkular 'dalam) dan l ngitudinal 'luar) muskularis eksterna

    • #apisan terluar adalah ser sa

    %tlas di =i re hist l gi hal 2AG

    RE T#M

    • Epitel permukaan lumen dilapisi sel sel silindris dengan sel g blet• ;elenjar intestinal , sel lemak dan sebaran limf n duli didalam lamina pr pria serupa dengan yang ada di k l n,

    namun kelenjar yang ada lebih panjang dan rapat dan terutama terdiri atas sel g blet• Diba4ah lamina pr pria terdapat muk sa muskularis t t p l s• (el sel gangli n parasimpatis pleksus mienterikus terlihat didalam jaringan ikat diantara lapisan t t p l s

    sirkular 'dalam) dan l ngitudinal 'luar) muskularis eksterna• .unika ad0entitia menutupi bagian rektum dan ser sa menutupi sisanya* +anyak pembuluh darah terlihat di

    submuk sa dan ad0entitia

    ANAL 'ANAL

    • /uk sa berganti dengan kulit*• .unika muk sa membentuk 5-1A lipatan l ngitudinal ' columna analis Morgagni )• C lumna / rgagni terbentuk dari lipatan muk sa, sub muk sa dan beberapa serat t t p l s• jung distal c lumna analis dihubungkan leh lipatan muk sa berbentuk bulan sabit kecil, valvula

    analis.• al0ula analis membentuk sejumlah resesus kecil disebut sinus analis atau Kriptus Morgagni.• al0ula dan sinus analis membentuk garis bergel mbang linea pectinata • #apisan t t sirkular muskularis eksterna bertambah tebal di bagian atas liang anus dan membentuk

    sfingter ani interna*• Dibagian ba4ah liang anus sfingter ani diganti leh t t rangka yaitu sfingter ani eksterna*• Diluar sfingter ini terdapat muskulus le0at r ani* #apisan l ngitudinal muskularis eksterna menipis dan

    hilang di jaringan ikat sfingter ani eksterna*

    %tlas hist l gi di =i re

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    9/24

    LI.0. Memahami dan menjelaskan tentang 2isiologi +s+s

    /isiologi #s+s $al+s &intestin+m mino!(

    sus halus mempunyai 2 fungsi utama pencernaan dan abs rbsi bahan-bahan nutrisi dan air* (emuaakiti0itas lainnya mengatur atau mempermudah berlangsungnya pr ses ini* Pr ses pencernaan ini dimulai darimulut dan lambung leh kerja ptialin, asam kl rida dan pepsin terhadap makanan yang masuk* Pr sesdilanjutkan didalam du denum terutama leh kerja en!im-en!im pankreas yang menghidr lisis karb hidrat,lemak dan pr tein menjadi !at-!at yang lebih sederhana* %danya bikarb nat dalam sekret pankreas membantumenetralkan asam dan memberikan pH ptimal untuk kerja en!im-en!im* (ekresi empedu dan hati membantu

    pr ses pencernaan dengan mengemulsikan permukaan yang lebih luas bagi kerja lipase pankreas*

    ;erja empedu terjadi sebagai akibat dari sifat deterjen asam-asam empedu yang dapat melarutkan !at-!at lemak dengan membentuk misel* /isel merupakan agregat asam empedu dan m lekul-m lekul* #emak membentuk inti hidr f bik, sedangkan asam empedu karena merupakan m lekul p lar, membentuk permukaanmisel dengan ujung hidr f bik mengarah ke dalam dan ujung hidr filik menghadap keluar menuju medium cair*+agian sentral misel juga melarutkan 0itamin-0itamin larut lemak dan k lester l* adi asam-asam lemak bebas,

    gliserida dan 0itamin-0itamin yang larut dalam lemak dipertahankan dalam larutan sampai mereka dapat diabs rbsi leh permukaan sel epitel*

    Pr ses pencernaan disempurnakan leh sejumlah en!im dalam getah usus 'sukus enteriukus)* +anyak di antara en!im-en!im ini terdapat pada brush b rder 0ili dan mencernakan !at-!at makanan sambil diabs rbsi*En!im-en!im utama pencernaan adalah kelenjar ludah menghasilkan amylase 'ptyalin) ludahI kelenjar ludahmenghasilkan pepsin dan lipase lambungI muk sa du denum menghasilkan enter kinaseI kelenjar eks krin

    pankreas menghasilkan tripsin, kem tripsin, karb sipeptidase, nuclase, lipase pankreasI amilase pankreasI hatimenghasilkan asam empedu 'bukan en!im), kelenjar usus menghasilkan amin peptidase, dipeptidase, maltase,lactase, sukr sa, lipase usus, nucle tidase*

    Dua h rm n penting dalam pengaturan usus* #emak yang bersentuhan dengan muk sa du denum

    menyebabkan k ntraksi kant ng empedu yang diperantarai leh kerja k lesist kinin* Hasil-hasil pencemaan tak lengkap yang bersentuhan dengan muk sa du denum, merangsang sekresi getah pankreas yang kaya akanen!imI hal ini diperantarai leh kerja pankre !imin*

    Parikre !imin dan k lesist kinin sekarang diduga merupakan satu h rm n yang sama, yangmempunyai efek berbeda, hurm n ini dinamakan CC; 'beberapa buku teks menyebut h rm n ini CC;-PJ)*H rm n ini dihasilkan leh muk sa du denum* %sam yang bersentuhan dengan muk sa usus menyebabkandikeluarkan h rm n lain, sekretin dan jumlah yang keluarkan sebanding dengan asam yang mengalir melaluidu denum* (ekretin merangsang sekresi getah yang mengandung bikarb nat dari pankreas, dan empedu darihati* (ekretin memperbesar kerja CC;* Pergerakan segmental usus halus mencampur !at-!at yang dimakandengan sekret pankreas, hepat biliar, dan sekresi usus, dan pergerakkan peristaltik mend r ng isi dari salah satuujung ke ujung lain dengan kecepatan yang sesuai untuk abs rbsi ptimal dan suplai k ntinue isi lambung*

    %bs rbsi adalah pemindahan hasil-hasil akhir pengamatan karb hidrat, lemak dan pr tein 'gulasederhana, asam-asam lemak dan asam-asam amin ) melalui dindirig usus ke sirkulasi darah dan limfe untuk digunakan leh sel- sel tubuh* (elain itu air, elektr lit dan 0itamin juga diabs rbsi* %bs rbsi berbagai !at

    berlangsung dengan mekanisme transp r aktif dan pasif yang sebagian besar kurang dimengerti*

    +esi dan kalsium sebagian besar diabs rbsi dalam du denum dan abscrbsi kalsium memerlukan0itamin D, 0itamin yang larut dalam lemak '%, D, E dan ;) diabs rbsi dalam du denum dan memerlukangaram-garam empedu* %sam f lat dan 0itamin-0itamin lain yang larut dalam air juga diabs rbsi di du denum*%bs rbsi gula, asam-asam amin dan lemak sebagian besar diselesaikan menjelang kimus mencapai jejunum*%bs rbsi0itamin +12 berlangsung pda ileum terminal melalui mekanisme transp rt khusus yang memerlukanfakt r intrinsik lambung* (ebagian besar asam-asam empedu yang dikeluarkan leh kandung empedu ke dalam

    du denum untuk membantu pencernaan lemak, akan diabs rbsi pada ileum terminal dan masuk kembali ke hati*

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    10/24

    (iklus ini dinamakan sirkulasi enter hepatik garam-garam empedu dan sangat penting dalam mempertahankancadangan empedu*

    Dengan demikian asam-asam atau garam-garam empedu mampu bekerja mencenakan leniak berkali-kali sebelum dikeluarkan dalam feses*

    Penyakit atau reseksi ileum terminal dapat menyebabkan deifisiensi garam-garam empedu danmengganggu pencernaan lemak* /asuknya garam- garam empedu dalam jumlah besar ke dalam k l n

    menyebabkan iritasi k l n dan diare*

    /isiologi #s+s Besa!sus besar mempunyai berbagai fungsi yang semuanya berkaitan dengan pr ses akhir isi usus* =ungsi

    usus besar yang paling penting adalah mengabs rpsi air dan elektr lit, yang sudah nampir lengkap pada k l n* bagian kanan* ; l n sigm id berfungsi sebagai reser0 ir yang menampung massa feses yang sudah dehidrasisampai defekasi berlangsung* +ila jumlah ini dilampaui, misalnya karena adanya kiriman yang berlebihan danileum, maka akan terjadi diare*

    +erat akhir feses yang dikeluarkan per hari sekitar 2AA g, G5K diantaranya berupa air* (isanya terdiridari residu makanan yang tidak diabs rpsi, bakteri, sel epitel yang mengelupas, dan mineral yang tidak diabs rbsi*

    (edikitnya pencernaan yang terjadi di usus besar terutama diakibatkan leh bakteri dan bukan karena

    kerja en!im* sus besar mengsekresikan mucus alkali yang tidak mengandung en!im* /ukus ini bekerja untuk melumasi dan melindungi muk sa*

    +akteri usus besar munsintesis 0itamin ;* dan beberapa 0itamin +* Pembusukan leh bakteri dari sisa-sisa pr tein menjadi asam amin dan !at- !at yang lebih sederhana seperti peptida, ind l, skat l, fen l dan asamlemak*

    Pembentukan berbagai gas seperti 6H3, C 2, H2 dan CH> membantu pembentukan flatus di k l n*+eberapa subtansi ini dikeluarkan dalam feses, sedangkan !at lainnya diabs rpsi dan diangkut ke hati di mana!at-!at ini akan diubah manjadi senya4a y!ng kurang t ksik dan diekskresikan melalui kemih* =ermentasi

    bakteri pada sisa karb hidrat juga melepaskan C 2 , H2 dan CH> yang merupakan k mp nen flatus* Dalamsehari secara n rmal dihasilkan sekitar 1*AAA ml flatus* ;elebihan gas dapat terjadi pada aer fagia 'menelanudara secara berlebihan) dan pada peningkatan gas di dalam lumenusus, yang biasanya berkaitan dengan jenismakanan yang dimakan* /akanan yang mudah membentuk gas seperti kacang-kacangan mengandung

    banyakkarb hidrat yang tidak dapat dicerna*

    Pada umumnya, pergerakan usus besar adalah lambat* Pergerakan usus besar yarg khas adalah gerakanmengaduk haustra* ;ant ng-kant ng atau haustra teregang dan dari 4aktu ke 4aktu t t sirkular akan

    berk ntrasi untuk meng s ngkannya* Pergerakannya tidak pr gresif, tetapi menyebabkan isi usus bergerak b lak-balik dan meremas-remas sehingga memberi cukup 4aktu untuk abs rbsi* .erdapat dua jenis peristaltik pr pulsifI

    '1) k ntraksi lamban dan tidak teratur, berasal dari segmen pr ksimal dan bergerak kedepan, menyumbat beberapa haustra, dan'2) penstaltik massa, merupakan k ntraksi yang mengbatkan segmen k l n* Lerakan peristaltik ini

    menggerakkan massa feses ke depan, akhirnya merangsang defekasi* ;ejadian ini timbul dua sampai tiga kalisehari dan dirangsang leh refleks gastr k lik setelah makan, khususnya setelah makanan pertama masuk padahari itu*

    /isiologi %e2ekasiPr pulsi feses ke rektum mengakibatkan distensi dinding rektum dan merangsang refleks defekasi*

    Defekasi dikendalikan leh stingier ani eksterna dan interna* (fingter interna dikendalikan leh sistem saraf t n m, dan sfingter eksterna berada di ba4ah k ntr l 0 lunter* ?efleks defekasi terintegrasi pada segmen

    sakralis kedua dan keempat dari medula spinalis*(erabut-serabut parasimpatis mencapai rektum melalui saraf splangnikus panggul dan bertanggung

    ja4ab atas k ntraksi rektum dan relaksasi sfingter interna* Pada 4aktu rektum yang mengalami distensi-berk ntraksi, t t le0at r ani berelaksasi, sehingga menyebabkan sudut dan anulus an rektal menghilang* t t-

    t t sfingter intema dan ekstema berelaksasi pada 4aktu anus tertarik atas melebihi tinggi massa feses* Defekasidipercepat dengan adanya peningkatan tekanan intraabd men yang terjadi akibat k ntraksi 0 lunter t t- t tdada dengan gl tis ditutup, dan k ntraksi secara terus- menerus dari t l- t t abd men 'menu0er ataMi

    peregangan 0alsa0a)* Defekasi dapat dihambat leh k ntraksi 0 lunter t t- t t sfingtcr ekstema dan le0at r ani*Dinding rektum secara bertahap akan relaks, dan keinginan untuk berdefekasi menghilang* ;elainan dari pr sesdefekasi adalah k nstipasi dan diare* ; nstipasi terjadi karena kegagalan peng s ngan rektum saal terjadi

    peristaltik massa*

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    11/24

    LI.3. Memahami dan menjelaskan tentang bst!+ksi Ile+m

    L .3.1. %e2inisi bst!+ksi Ile+m

    bstruksi usus dapat didefinisikan sebagai gangguan 'apapun penyebabnya) aliran n rmal isi usus

    sepanjang saluran usus* bstruksi usus dapat akut dengan kr nik, partial atau t tal* bstruksi usus biasanyamengenai k l n sebagai akibat karsin ma dan perkembangannya lambat* (ebahagaian dasar dari bstruksi

    justru mengenai usus halus* bstruksi t tal usus halus merupakan keadaan ga4at yang memerlukan diagn sisdini dan tindakan pembedahan darurat bila penderita ingin tetap hidup*

    bstruksi usus 'mekanik) adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distalatau anus karena ada sumbatan&hambatan yang disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus yang menekan, atau kelainan 0askularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekr sis segmenusus tersebut*

    L .3.0. lasi2ikasi bst!+ksi Ile+m

    %da dua tipe bstruksi yaitu :1. Mekanis &Ile+s bst!+kti2((uatu penyebab fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi leh peristaltik* leus bstruktif ini dapat

    akut seperti pada hernia stragulata atau kr nis akibat karsin ma yang melingkari* /isalnya intusepsi, tum r p lip id dan ne plasma sten sis, bstruksi batu empedu, striktura, perlengketan, hernia dan abses*

    0. Ne+!ogenik42+ngsional &Ile+s -a!alitik(bstruksi yang terjadi karena suplai saraf t tn m mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti

    sehingga tidak mampu mend r ng isi sepanjang usus* C nt hnya amil id sis, distr pi t t, gangguan end krinseperti diabetes mellitus, atau gangguan neur l gis seperti penyakit Parkins n*

    +erdasarkan penyebabnya ileus bstruktif dibedakan menjadi tiga kel mp k '+ailey,2AA2):a* #esi-lesi intraluminal, misalnya fekalit, benda asing, be! ar, batu empedu*

    b* #esi-lesi intramural, misalnya malignansi atau inflamasi*c* #esi-lesi ekstramural, misalnya adhesi, hernia, 0 l0ulus atau intususepsi*

    leus bstruktif dibagi lagi menjadi tiga jenis dasar '(jamsuhidajat " ng, 2AA5I (abist n,1NN5) :1* leus bstruktif sederhana, dimana bstruksi tidak disertai dengan terjepitnya pembuluh darah*2* leus bstruktif strangulasi, dimana bstruksi yang disertai adanya penjepitan pembuluh darah

    sehingga terjadi iskemia yang akan berakhir dengan nekr sis atau gangren yang ditandai dengan gejalaumum berat yang disebabkan leh t ksin dari jaringan gangren*

    3* leus bstruktif jenis gelung tertutup, dimana terjadi bila jalan masuk dan keluar suatu gelung

    usus tersumbat, dimana paling sedikit terdapat dua tempat bstruksi*ntuk keperluan klinis, ileus bstruktif dibagi dua '(t ne, 2AA>):

    1* leus bstruktif usus halus, termasuk du denum2* leus bstruktif usus besar

    L .3.3. Etiologi bst!+ksi Ile+m

    1 Perlengketan :#engkung usus menjadi melekat pada area yang sembuh secara lambat atau pasda jaringan parut setelah

    pembedahan abd men2 ntusepsi :

    (alah satu bagian dari usus menyusup kedalam bagian lain yang ada diba4ahnya akibat penyempitan lumenusus* (egmen usus tertarik kedalam segmen berikutnya leh gerakan peristaltik yang memperlakukan segmenitu seperti usus* Paling sering terjadi pada anaka-anak dimana kelenjar limfe mend r ng dinding ileum kedalam

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    12/24

    dan terpijat disepanjang bagian usus tersebut 'ile caecal) le4at c ecum kedalam usus besar 'c l n) dan bahkansampai sejauh rectum dan anus*

    3 l0ulus :sus besar yang mempunyai mes c l n dapat terpuntir sendiri dengan demikian menimbulkan penyumbatan

    dengan menutupnya gelungan usus yang terjadi amat distensi* ;eadaan ini dapat juga terjadi pada usus halusyang terputar pada mesentriumnya* .indakan bedah, infeksi dan bahkan end metri sis sering menyebabkan

    peradangan perit neum l ka atau generalisata 'perit nitis)* Pada penyembuhan dapat terjadi perlekatan antarasegmen usus atau dinding abd men dan tempat perasi*

    > Hernia :Pr trusi usus melalui area yang lemah dalam usus atau dinding dan t t abd men atau defek di dinding r ngga

    perit neum yang memungkinkan terbentukkan t nj lan perit neum mirip kant ng yang dilapisi ser sa5 .um r :

    .um r yang ada dalam dinding usus meluas kelumen usus atau tum r diluar usus menyebabkan tekanan padadinding usus*

    nkarserasi 'terperangkap)/assa 0isera yang meningkat di dalam hernia sehingga massa tersebut terperangkap akibat adanya stasis danedema secara permanen*

    G (trangulasiLangguan lebih lanjut dimana pas kan darah dan drainase menyebabkan infark segmen yang terperangkap

    =akt r Predisp sisi

    Penyakit ini merupakan penyakit ba4aan yang disebabakan disfungsi umum kelenjar eks krin pancreas* ;eadaan ini menyebabakan berkurangnya en!im pancreas yang mengalir ke lumen usus halussehingga issi usus halus menjadi kental dan menyumbat lumen usus* Lambaran radi l gist yang ditemukanialah pelebaran usus dan tampak bayangan udra yang granular diantara mek nium yang kental tersebut*

    bstruksi mekanik, menurut l kalisasinya dibagi menjadi :1* bstruksi mekanik rendah

    bstruksi mulai dari caecum sampai an rektal* bstruksi ini paling banyak disebabkan leh tum r ganas, penyebab lainnya adalah :

    - l0ulus- (cibala- Paralise c l n distal 'pseud paralise)

    2* bstruksi mekanik tinggi/enurut letaknya dapat dibedakan menjadi :

    a* bstruksi diatas pyl rus, dapat disebabkan :

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    13/24

    - (ten sis pyl rus- (trictur - bstruksi leh karena keganasan- +e! ar

    Pada bstruksi ini gejalanya yang men nj l adalah : muntah-muntah dimana muntahannya dapat

    dirasakan seperti asam lambung, serangan rasa nyeri lebih sering, distensi abd men agak kurang* b* bstruksi diba4ah pyl rus* bstruksi terjadi mulai dari pyl rus sampai ile caecal juncti n, bstruksiini sering ditemukan pada :

    - %dhesi n 'perlengketan)- Hernia interna- l0ulus- Lumpalan %scaris

    Pada bstruksi ini muntahannya faeculent 'feces) 4arna kuning seperti tinja* (erangan nyeri perut agak jarang, tetapi perut lebih distensi*

    L .3.5. E"idemiologi bst!+ksi Ile+m

    bstruksi usus halus menempati sekitar 2AK dari seluruh pembedahan darurat, dan m rtalitas danm rbiditas sangat bergantung pada pengenalan a4al dan diagn sis yang tepat* Hernia strangulata adalah salahsatu keadaan darurat yang sering dijumpai leh d kter bedah dan merupakan penyebab bstruksi ususterbanyak* /c 0er mencatat >>K dari bstruksi mekanik usus disebabkan leh hernia eksterna yang mengalamistrangulasi*

    alaupun di negara berkembang seperti di nd nesia, adhesi bukanlah sebagai penyebab utama terjadinyabstruksi usus* Penyebab tersering bstruksi usus di nd nesia, adalah hernia, baik sebagai penyebab bstruksi

    sederhana '51K) maupun bstruksi usus strangulasi ' 3K)*

    %dhesi pasca perasi timbul setelah terjadi cedera pada permukaan jaringan, sebagai akibat insisi, kauterisasi, jahitan atau mekanisme trauma lainnya* Dari lap ran terakhir pasien yang telah menjalani sedikitnya sekaliperasi intra abd men, akan berkembang adhesi satu hingga lebih dari sepuluh kali* bstruksi usus merupakan

    salah satu k nsekuensi klinik yang penting* Di negara maju, adhesi intraabd men merupakan penyebabterbanyak terjadinya bstruksi usus* Pada pasien digestif yang memerlukan tindakan re perasi, 3A->1Kdisebabkan bstruksi usus akibat adhesi* ntuk bstruksi usus halus, pr p rsi ini meningkat hingga 5-G5K*

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    14/24

    Ileus Obstruktif

    Akumulasi gas dari cairan didalam lumen setelah proksimal dari letatak obstruksi

    DistensiProliferasi bakteri yang berlangsung cepat Kehilangan H2O dan elektrolit

    Volume E !" #ekanan intralumen $

    Iskemia dinding usus

    Iskemia dinding usus

    Kehilangan cairan menu%u ruang peritonium

    an bakteri dan toksin dari usus yang nekrotik ke dalam peritoneum dan sirkulasi sistemik

    Peritonitis septikemia &yok Hipo'olemik

    L .3.6. -ato2isiologi bst!+ksi Ile+m

    L .3.7. Mani2estasi linis bst!+ksi Ile+m

    1 bst!+ksi sede!hanabstruksi usus halus merupakan bstruksi saluran cerna tinggi, artinya disertai dengan pengeluaran

    banyak cairan dan elektr lit baik di dalam lumen usus bagian ral dari bstruksi, maupun leh muntah* Lejala penyumbatan usus meliputi nyeri kram pada perut, disertai kembung* Pada bstruksi usus halus pr ksimal akantimbul gejala muntah yang banyak, yang jarang menjadi muntah fekal 4alaupun bstruksi berlangsung lama*

    6yeri bisa berat dan menetap* 6yeri abd men sering dirasakan sebagai perasaan tidak enak di perut bagian atas*(emakin distal sumbatan, maka muntah yang dihasilkan semakin fekulen* .anda 0ital n rmal pada tahap a4al,namun akan berlanjut dengan dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektr lit* (uhu tubuh bisa n rmal sampaidemam* Distensiabd men dapat dapat minimal atau tidak ada pada bstruksi pr ksimal dan semakin jelas padasumbatan di daerah distal* +ising usus yang meningkat dan 8 metallic s und9 dapat didengar sesuai dengantimbulnya nyeri pada bstruksi di daerah distal*

    0 bst!+ksi dise!tai "!oses st!ang+lasiLejalanya seperti bstruksi sederhana tetapi lebih nyata dan disertai dengan nyeri hebat* Hal yang perlu

    diperhatikan adalah adanya skar bekas perasi atau hernia* +ila dijumpai tanda-tanda strangulasi berupa nyeriiskemik dimana nyeri yang sangat hebat, menetap dan tidak menyurut, maka dilakukan tindakan perasi segerauntuk mencegah terjadinya nekr sis usus*

    3 bst!+ksi mekanis di kolon

    .imbul perlahan-lahan dengan nyeri akibat sumbatan biasanya terasa di epigastrium* 6yeri yang hebat danterus menerus menunjukkan adanya iskemia atau perit nitis* + rb rygmus dapat keras dan timbul sesuai dengannyeri* ; nstipasi atau bstipasi adalah gambaran umum bstruksi k mplit* /untah lebih sering terjadi pada

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    15/24

    penyumbatan usus besar* /untah timbul kemudian dan tidak terjadi bila katup ile sekal mampu mencegahrefluks* +ila akibat refluks isi k l n terd r ng ke dalam usus halus, akan tampak gangguan pada usus halus*/untah fekal akan terjadi kemudian* Pada keadaan 0al0ula +auchini yang paten, terjadi distensi hebat dansering mengakibatkan perf rasi sekum karena tekanannya paling tinggi dan dindingnya yang lebih tipis* Pada

    pemeriksaan fisis akan menunjukkan distensi abd men dan timpani, gerakan usus akan tampak pada pasienyang kurus, dan akan terdengar metallic s und pada auskultasi* 6yeri yang terl kasi, dan terabanya massa

    menunjukkan adanya strangulasi* /enurut inslet ' inslet, 2AA2I (abist n, 1NN5), terdapat > tanda kardinalgejala ileus bstruktif :

    1 6yeri abd men2 /untah3 Distensi> ;egagalan buang air besar atau gas'k nstipasi)*Lejala ileus bstruktif tersebut ber0ariasi tergantung kepada ' inslet, 2AA2I (abist n, 1NN5):1 # kasi bstruksi2 #amanya bstruksi3 Penyebabnya> %da atau tidaknya iskemia usus

    L .3.8. %iagnosis dan diagnosis banding bst!+ksi Ile+m

    %iagnosisAnamnesis

    Pada anamnesis ileus bstruktif usus halus biasanya sering dapat ditemukan penyebabnya, misalnya berupa adhesi dalam perut karena pernah di perasi sebelumnya atau terdapat hernia '(jamsuhudajat " ng,2AA>I (abara, 2AAG)* Pada ileus bstruksi usus halus k lik dirasakan di sekitar umbilkus, sedangkan pada ileus

    bstruksi usus besar k lik dirasakan di sekitar suprapubik* /untah pada ileus bstruksi usus halus ber4arnakehijaun dan pada ileus bstruktif usus besar nset muntah lama '%n nym, 2AAG)

    -eme!iksaan /isik

    1 nspeksiDapat ditemukan tanda-tanda generalisata dehidrasi, yang mencakup kehilangan turg r kulit maupun

    mulut dan lidah kering* Pada abd men harus dilihat adanya distensi, parut abd men, hernia dan massa abd men*.erkadang dapat dilihat gerakan peristaltik usus 'Lambar 2*>) yang bisa bek relasi dengan mulainya nyeri k lik yang disertai mual dan muntah* Penderita tampak gelisah dan menggeliat se4aktu serangan k lik '(abist n,1NN5I (abara, 2AAG)

    2 PalpasiPada palpasi bertujuan mencari adanya tanda iritasi perit neum apapun atau nyeri tekan, yang

    mencakup Odefance musculair in0 lunter atau reb und dan pembengkakan atau massa yang abn rmal‟

    '(abist n, 1NN5I (abara, 2AAG)*3 %uskultasi

    Pada ileus bstruktif pada auskultasi terdengar kehadiran epis dik gemerincing l gam bernada tinggidan gel ra 'rush) diantara masa tenang* .etapi setelah beberapa hari dalam perjalanan penyakit dan usus di atastelah berdilatasi, maka akti0itas peristaltik 'sehingga juga bising usus) bisa tidak ada atau menurun parah* .idak adanya nyeri usus bisa juga ditemukan dalam ileus paralitikus atau ileus bstruksi strangulata '(abist n, 1NN5)*

    +agian akhir yang diharuskan dari pemeriksaan adalah pemeriksaan rektum dan pel0is* a bisamembangkitkan penemuan massa atau tum r serta tidak adanya feses di dalam kubah rektum menggambarkanileus bstruktif usus halus* ika darah makr sk pik atau feses p stif banyak ditemukan di dalam rektum, makasangat mungkin bah4a ileus bstruktif didasarkan atas lesi intrinsik di dalam usus '(abist n, 1NN5)* %pabila isirektum menyempr tI penyakit Hirdchprung '%n nym, 2AAG)*

    > ?adi l giPemeriksaan sinar-7 bisa sangat bermanfaat dalam mengk nfirmasi diagn sis ileus bstruktif serta

    f t abd men tegak dan berbaring harus yang pertama dibuat* %danya gelung usus terdistensi dengan batasudara-cairan dalam p la tangga pada film tegak sangat menggambarkan ileus bstruksi sebagai diagn sis*

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    16/24

    Dalam ileus bstruktif usus besar dengan katup ile caecalis k mpeten, maka distensi gas dalam k l nmerupakan satu-satunya gambaran penting '(abist n, 1NN5)* Penggunaan k ntras dik ntraindikasikan adanya

    perf rasi-perit nitis* +arium enema diindikasikan untuk in0aginasi, dan end sk pi disarankan pada kecurigaan0 l0ulus '%n ym, 2AAG)*

    5 #ab rat rium#euk sit sis, dengan pergeseran ke kiri, biasanya terjadi bila terdapat strangulasi, tetapi hitung darah

    putih yang n rmal tidak menyampingkan strangulasi* Peningkatan amilase serum kadang-kadang ditemukan pada semua bentuk ileus bstruktif, khususnya jenis strangulasi 'Harris n s, 2AA1)‟

    Pemeriksaan c l k dubur si rektum menyempr t : Hirschprung disease %danya darah dapat meny k ng adanya strangulasi, ne plasma =eses yang mengeras : skibala =eses negatif : bstruksi usus letak tinggi %mpula rekti k laps : curiga bstruksi 6yeri tekan : l kal atau general perit nitis

    %iagnosis Banding

    leus bstruksi harus dibedakan dengan:1 Carcin id gastr intestinal2 Penyakit Cr hn3 ntussuscepsi pada anak > Di0ertikulum /eckel5 leus mec nium

    l0ulusG nfark /y cardial %kut< /alignansi, .um r 0ariumN .+C sus1A leus paralitik

    L .3.9. Tatalaksana bst!+ksi Ile+m

    Non,/a!makoPre medikasi perasi dan tindakan perasi+ila telah diputuskan untuk tindakan perasi, ada 3 hal yang perlu:

    a +erapa lama bstruksinya sudah berlangsung* b +agaimana keadaan&fungsi rgan 0ital lainnya, baik sebagai akibat bstruksinya maupun k ndisi

    sebelum sakit*c %pakah ada risik strangulasi*

    ;e4aspadaan akan resik strangulasi sangat penting* Pada bstruksi ileus yang dit l ng dengan cara peratif pada saat yang tepat, angka kematiannya adalah 1K pada 2> jam pertama, sedangkan pada strangulasi angkakematian tersebut 31K* Pada umumnya dikenal > macam 'cara) tindakan bedah yang dikerjakan pada bstruksi

    ileus*a ; reksi sederhana 'simple c rrecti n)* Hal ini merupakan tindakan bedah sederhana untuk membebaskan usus dari jepitan, misalnya pada hernia incarcerata n n-strangulasi, jepitan lehstreng&adhesi atau pada 0 l0ulus ringan*

    b .indakan peratif by-pass* /embuat saluran usus baru yang 8mele4ati9 bagian usus yang tersumbat,misalnya pada tum r intralurninal, Cr hn disease, dan sebagainya*

    c /embuat fistula enter -cutaneus pada bagian pr $imal dari tempat bstruksi, misalnya pada Castadium lanjut*

    d /elakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat anast m sis ujung-ujung usus untuk mempertahankan k ntinuitas lumen usus, misalnya pada carcin mac l n, in0aginasi strangulata, dansebagainya*

    Pada beberapa bstruksi ileus, kadang-kadang dilakukan tindakan peratif bertahap, baik leh karena penyakitnya sendiri maupun karena keadaan penderitanya, misalnya pada Ca sigm id bstruktif, mula-mula

    dilakukan k l st mi saja, kemudian hari dilakukan reseksi usus dan anast m sis*Persiapan-persiapan sebelum perasi:

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    17/24

    1 Pemasangan pipa nas gastrik* .ujuannya adalah untuk mencegah muntah, mengurangi aspirasi dan jangan sampai usus terus menerus meregang akibat tertelannya udara 'mencegah distensiabd men)*

    2 ?esusitasi cairan dan elektr lit* +ertujuan untuk mengganti cairan dan elektr lit yang hilang danmemperbaiki keadaan umum pasien*

    3 Pemberian antibi tik, terutama jika terdapat strangulasi*

    perasi:perasi dapat dilakukan bila sudah tercapai rehidrasi dan rgan- rgan 0ital berfungsi secara memuaskan* ;alaubstruksi disebabkan karena hernia skr talis, maka daerah tersebut harus disayat* ;alau tidak terpaksa harus

    dilakukan penyayatan abd men secara luas* Perincian peratif tergantung dari penyebab bstruksi tersebut*Perlengketan dilepaskan atau bagian yang mengalami bstruksi dibuang* sus yang mengalami strangulasidip t ng*.ergantung dari eti l gi masing-masing :

    • %dhesi: pada perasi, perlengketan dilepaskan dan pita dip t ng agar pasase usus pulih kembali*• Hernia inkarserata: dapat dilakukan Herni t mi untuk membebaskan usus dari jepitan*• 6e plasma: perasi berupa pengangkatan tum r* Pada tum r jinak pasase usus harus dipulihkan

    kembali, sedangkan pada tum r ganas sedapat mungkin dilakukan reseksi radikal*• %skariasis: jika terdapat bstruksi lengkap, atau jika peng batan k nser0atif tidak berhasil dapat

    dilakukan perasi dengan jalan enter t mi untuk mengeluarkan cacing, tapi apabila usus sudah r bek,atau mengalami ganggren dilakukan reseksi bagian usus yang bersangkutan*

    • Carsin ma C l n: perasi dengan jalan reseksi luas pada lesi dan limfatik regi nalnya* %pabilabstruksi mekanik jelas terjadi, maka diperlukan persiapan C l st mi atau (ek st mi*

    • Di0ertikel: reseksi bagian c l n yang mengandung di0ertikel dapat dikerjakansecara elektif setelahdi0ertikulitis menyembuh* Dapat dianjurkan untuk menempatkan c l st my serendah mungkin, lebihdisukai dalam c l n desendens, atau c l n sigm ideum* ntuk memungkinkan e0aluasi melaluic l st my dan mencegah peradangan lebih lanjut pada tempat abses* ?eseksi sigm id biasanyadilakukan dengan cara Hartman dengan c l st my sementara* Cara ini, dipilih untuk menghindariresik tinggi gangguan penyembuhan luka anast m sis yang dibuat primer dilingkungan radang*Pr sedur Hartman jauh lebih aman karena anast m sis baru dikerjakan setelah r ngga perut danlapangan bedah bebas k ntaminasi dan radang*

    • l0ulus: pada 0 l0ulus sekum dilakukan tindakan peratif yaitu melepaskan 0 l0ulus yang terpelintir dengan melakukan dek mpresi dengan sek st mi temp rer, yang juga berefek fiksasi terhadap sekumdengan cara adhesi* ika sekum dapat hidup dan tidak terdistensi tegang, maka det rsi dan fiksasisekum di Fudran ba4ah bisa dicapai*Pada 0 l0ulus sigm id jika tidak terdapat strangulasi, dapatdilakukan rep sisi sigm id sk pi* Cara ini sering meniadakan 0 l0ulus dini yang diikuti lehkeluarnya flatus* ?ep sisi sigm id dk pi yang berhasil pada 0 l0ulus dapat dicapai sekitar

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    18/24

    bukan berarti peristaltik usus telah berfungsi dengan efisien, sementara ekskresi meninggi dan abs rpsi samasekali belum baik*

    (ering didapati penderita dalam keadaan masih distensi dan disertai diare pasca bedah* .indakandek mpressi usus dan k reksi air dan elektr lit serta menjaga keseimbangan asam basa darah dalam batasn rmal tetap dilaksanakan pada pasca bedahnya* Pada bstruksi yang lanjut, apalagi bila telah terjadistrangulasi, m nit ring pasca bedah yang teliti diperlukan sampai selama Q G hari pasca bedah* +ahaya lain

    pada masa pasca bedah adalah t ksinemia dan sepsis* Lambaran kliniknya biasanya mulai nampak pada hari ke>-5 pasca bedah* Pemberian antibi tika dengan spektrum luas dan disesuaikan dengan hasil kultur kumansangatlah penting*

    /a!makoBAT ANTIEMETI

    %ntag nis resept r H1

    %ntag nis resept r muskarinik

    %ntag nis resept r d pamin

    %ntag nis resept r ser t nin

    Cannabin id

    (ter id

    Antagonis !ese"to! $1

    • Cinnari!ine, cycli!ine, dimenhydrinate, pr metha!ine• .idak dapat digunakan utk mual-muntah krn rangsangan pada C.J• Efektif utk mabuk kendaraan dan mual-muntah krn rangsangan pada lambung• Diberikan sebelum timbul gejala mual-muntah• Puncak antiemetik : > jam, bertahan selama 2> jam• ; : 4anita hamil trimester 'kec* Pr metha!ine)

    Antagonis !ese"to! m+ska!inik

    • Hy scine• ntuk mual-muntah krn gangguan labirin dan rangsangan l kal di lambung• .idak dapat digunakan utk mual muntah krn rangsangan pada C.J• Puncak antiemetik : 1-2 jam• E( : dr 4siness, mulut kering, penglihatan kabur, retensi urin

    Antagonis !ese"to! do"amin

    • /et kl pramid( +ekerja di C.J( P* *, .1&2 > jam, ekskresi 0ia urine( E( : krn bl kade resept r d pamin di ((P Rgangguan pergerakan pada anak2 dan de4asa

    muda, mengantuk, fatigue&lemah( (timulasi release pr laktin R galakt re dan gangguan menstruasi( Efek pada m tilitas usus R diare

    • D mperid ne( %ntag nis resept r D2( %ntiemetik untuk 0 mitting p st peratif dan akibat kem terapi kanker ( E( : diare

    • Phen thia!ine

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    19/24

    ( 6eur leptik : chl rpr ma!ine, pr chl rpera!ine, triflu pera!ine R dpt sebagai antiemetic( .riethylpera!ine R hny sbg antiemetic( Dapat digunakan utk 0 mitting krn rangsangan pada C.J( .idak efektif utk muntah krn rangsangan di lambung( Cara kerja R antag nis resept r D2 di C.J, menghambat resept r histamin dan muskarinik ( Pemberian p* *, rektal, atau parenteral

    Antagonis se!otonin

    • (er t nin '5-hidr ksitriptamin) a direlease leh C6( atau lambung a transmitter emesis• %ntag nis ser t nin : ndansetr n, granisetr n• (angat baik utk terapi mual-muntah akibat bat sit t ksik • Pemberian p* , injeksi pelan, infus• .1&2 5 jam• E( : sakit kepala, gangguan L .

    'annabinoid

    • 6abil ne R deri0at cannabin l sintetik Rmenurunkan muntah krn rangsangan pada C.J• Pemberian : p* , abs rpsi baik • .1&2 12A menit, ekskresi 0ia urine dan feses• E( : jarang, a* l* dr 4siness, di!!iness, mulut kering, perubahanm d, hip tensi p stural, halusinasi,

    dan reaksi psik tik

    Ste!oid

    • D sis tinggi, dpt digunakan sendiri atau k mbinasi dgn bat lain• Lluk k rtik id R deksametas n dan metilprednis l n• /ekanisme kerja R blm diketahui• (inergisme dg ndansetr n

    M TILITAS GIT

    1* /E6 6L;%.;%6 PE?LE?%;%6 :

    PE6C%H%?

    .%6P% E=E; PE6C%H%?

    -EN'A$AR

    + #; #%7%. E R meningkatkan 0 lume residu padat yg tidak diabs rpsi

    (/ . C #%7%. E R meningkatkan jumlah air

    =%EC%# ( =.E6E? Rmengubah k nsistensi faeces (. / #%6. P ?L%. E Rmeningkatkan m tilitas dan sekresi

    B+lk La:ati*e

    • /etilselul se, sterculia, agar, bran, ispaghula husk • P limer p lisakarida a tidak dapat dipecah• /ekanisme kerja a menahan air di lumen usus merangsang peristaltis a beberapa hari• E( : ringan

    smoti) La:ati*e

    • Pencahar salin dan laktul sa R cairan yg abs rpsinya jelek R meningkatkan 0 lume cairan di lumen b 4elR mempercepat transfer makanan ke usus halus Rmassa yg sangat besar masuk k l n Rdistensi Rekspulsi faeces

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    20/24

    • Pencahar salin R garam /g( > dan /g' H)2• #aktul sa R disakarida semisintetik frukt sa dan galakt sa R bakteri di k l n R fermentasi R asam

    laktat dan asam asetat R sm tik laksatif • Efek baru timbul 1 Q 2 hari

    /ae)al So2tene!

    • D cusate s dium• /enghasilkan feses yg lebih lumak • Efek stimulan laksatif lemah

    Stim+lant -+!gati*e

    • +isac dyl, s dium pic sulfat, preparat senna• /eningkatkan peristaltis dengan cara stimulasi muk sa usus• E( : kram abd men, jangka panjang R at nia c l n• +isac dyl R p* * atau supp sit ria R efek laksan 15-3A menit• ( dium pic sulfat R p* *•

    Preparat senna R d sis tunggal R efek laksan dalam < jamBAT ;G MENING AT AN M TILITAS GIT

    % M-ERI% NE

    • %ntag nis resept r D2 a antiemetic• /embl k adren resept r a-1 dan menurunkan efek relaksannya a menurunkan tekanan sfingter

    es fagus ba4ah a meningkatkan m tilitas L .• .idak menstimulasi sekresi asam lambung• Digunakan untuk gangguan peng s ngan lambung dan refluks es fagitis kr nis• E( : hiperpr laktinemia

    MET L -RAMI%• Efek sentral R antiemetic• Efek l kal R percepatan peng s ngan lambung tanpa menstimulasi sekresi asam lambung• Efeknya kecil pada m tilitas usus bag* +a4ah• Digunakan untuk refluks gastr es fagus dan gangguan peng s ngan lambung• .idak dapat digunakan untuk ileus paralitik

    'ISA-RI%E

    • /enstimulasi release %Ch pada pleksus myenterik di L . bag* %tas• Digunakan utk refluks es fagitis dan gangguan peng s ngan lambung• .idak mempunyai efek antiemetic• E( : diare, kram abd men, takikardi 'jarang)

    L .3.

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    21/24

    ; mplikasi mungkin termasuk atau dapat menyebabkan:Elektr lit 'kimia darah dan mineral) ketidakseimbangan dehidrasi , #ubang 'perf rasi) pada usus infeksi,Penyakit kuning 'menguningnya kulit dan mata), ika bstruksi bl k suplai darah ke usus, dapat menyebabkaninfeksi dan kematian jaringan 'gangren)*

    ?isik kematian jaringan terkait dengan penyebab penyumbatan dan berapa lama telah hadir* Hernia,

    0 l0ulus, dan intususepsi memba4a risik gangren yang lebih tinggi*Pada bayi yang baru lahir, ileus paralitik yang menghancurkan dinding usus 'necr ti!ing enter c litis) adalahmengancam nya4a dan dapat menyebabkan infeksi darah dan paru-paru

    L .3.1=. -en)egahan bst!+ksi Ile+m

    -en)egahan -!imo!dialPencegahan prim rdial merupakan upaya pencegahan pada rang- rang yang belum memiliki fakt r

    risik terhadap ileus bstruktif* +iasa dilakukan dengan pr m si kesehatan atau memberikan pendidikankesehatan yang berkaitan ileus bstruktif atau dengan melakukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuandan kemampuan masyarakat dalam menjaga kesehatannya leh kemampuan masyarakat .

    -en)egahan -!ime!

    Pencegahan tingkat pertama ini merupakan upaya mempertahankan rang yang agar tetap sehat ataumencegah rang yang sehat menjadi sakit* Pencegahan primer berarti mencegah terjadinya ileus bstruktif*paya pencegahan ini dimaksudkan untuk mengadakan pencegahan pada masyarakat* Pencegahan primer yang

    dilakukan antara lain :a +ergaya hidup sehat dengan cara menjaga diri dan lingkungannya

    b Dengan meningkatkan asupan makanan bergi!i yang meningkatkan daya tahan tubuhc Diet (erat* +erbagai penelitian telah melap rkan hubungan antara k nsumsi serat dan insidens

    timbulnya berbagai macam penyakit* Hasil penelitian membuktikan bah4a diet tinggi seratmempunyai efek pr teksi untuk kejadian penyakit saluran pencernaan*

    d ntuk mencegah hernia, hindari angkat berat, yang meningkatkan tekanan didalam perut dan mungkinmemaksa satu bagian dari usus untuk men nj l melalui daerah rentan dinding perut*

    -en)egahan sek+nde!dilakukan terhadap ileus bstruktif adalah dengan cara mendeteksi secara dini, dan mengadakan

    penatalaksanaan medik untuk mengatasi akibat fatal ileus bstruktif

    -en)egahan te!tie!untuk mengurangi ketidakmampuan, mencegah kecacatan dan menghindari k mplikasi yang dapat

    memperparah keadaan* .indakan pera4atan p st perasi serta melakukan m bilitas&ambulasi sedini mungkin*

    L .3.11. -!ognosis bst!+ksi Ile+m

    bstruksi usus halus yang tidak mengakibatkan strangulasi mempunyai angka kematian 5 K*;ebanyakan pasien yang meninggal adalah pasien yang sudah lanjut usia* bstruksi usus halus yang mengalamistrangulasi mempunyai angka kematian sekitar < K jika perasi dilakukan dalam jangka 4aktu 3 jam sesudahtimbulnya gejala-gejala, dan 25 K jika perasi diundurkan lebih dari 3 jam* Pada bstruksi usus besar,

    biasanya angka kematian berkisar antara 15Q3A K* Perf rasi sekum merupakan penyebab utama kematian yang

    masih dapat dihindarkan*

    LI.5. Memahami dan menjelaskan tentang "eme!iksaan

    Radiologi > Pemeriksaan sinar-7 bisa sangat bermanfaat dalam mengk nfirmasi diagn sis ileus bstruktif serta f t abd men tegak dan berbaring harus yang pertama dibuat* %danya gelung usus terdistensi dengan

    batas udara-cairan dalam p la tangga pada film tegak sangat menggambarkan ileus bstruksi sebagaidiagn sis* Dalam ileus bstruktif usus besar dengan katup ile caecalis k mpeten, maka distensi gas dalamk l n merupakan satu-satunya gambaran penting* Penggunaan k ntras dik ntraindikasikan adanya perf rasi-

    perit nitis* +arium enema diindikasikan untuk in0aginasi, dan end sk pi disarankan pada kecurigaan0 l0ulus

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    22/24

    Dapat pula ditemukan :1 leus bstruksi letak tinggi :

    Dilatasi di pr $imal sumbatan 'sumbatan paling distal di ile cecal juncti n) dank laps usus di bagian distal sumbatan*Coil spring appearance

    Herring bone appearance

    %ir fluid le0el yang pendek-pendek dan banyak 'step ladder sign)

    2 leus bstruksi letak rendah :Lambaran sama seperti ileus bstruksi letak tinggiLambaran penebalan usus besar yang juga distensi tampak pada tepi abd men %ir fluid le0el yang

    panjang-panjang di k l n* (edangkan pada ileus paralitik gambaran radi l gi ditemukan dilatasiusus yang menyeluruhdari gaster sampai rectum*ditemukan dilatasi usus yang menyeluruhdari gaster sampai rectum*

    Lambar 2*1A Step ledder sign '6 bie, 2AAN)

    BN 3 "osisi > pemeriksaan radi grafi pada daerah abd men khususnya untuk melihat kelainan yang ada ditractus digesti0us* P sisi %P untuk melihat ada atau tidaknya penebalan & distensi pada k l n yang disebabkanmassa atau gas, p sisi setengah duduk untuk menampakan udara bebas di ba4h diaphragm dan ##D untuk memperlihatkan air fluid le0el atau udara bebas

    BN 3 - SISI1* %+D /E6 %P

    • P sisi Pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan, /(P tubuh berada di pertengahan meja* keduatangan diatur lurus disamping tubuh dan kedua kaki diatur lurus*

    • P sisi bjek : aturlah kaset agar batas atas kaset pada diafragma, batas ba4ah pada simfisis pubis dancrista iliaca berada dipertengahan* Pel0is . D%; mengalami r tasi 'terlihat dari kedua ( %( berjarak sama dikedua sisinya)

    • C? : 0ertikal tegak lurus ke kaset, pusat sinar diatur sejajar dengan crista iliaca

    • ==D : 1AA cm

    • #akukan eksp si saat pasien tahan nafas setelah ekspirasi penuh 'aba-abanya : 8buang nafasS**tahanTTT9 atau 8tahan nafasTTT9 lalu eksp s*)

    2* %+D /E6 (E.E6L%H D D ; • P sisi Pasien : pasien duduk diatas meja pemeriksaan dengan menempatkan /(P tubuh sejajar kaset,

    kedua tangan lurus disamping tubuh dan kedua kaki diatur lurus*

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    23/24

    • P sisi bjek : kaset berada dibelakang tubuh pasien, aturlah kaset dengan batas atas pr c$yp id dan batas ba4ahnya simfisis pubis, pel0is dan sh ulder . D%; mengalami r tasi*

    • C? : h ris ntal tegak lurus ke kaset, pusat sinar diatur sejajar dengan crista iliaca 'umbilikus)

    ==D : 1AA cm

    • jangan lupa memakai grid

    • #akukan eksp si saat pasien tahan nafas setelah ekspirasi penuh 'aba-abanya : 8buang nafasS**tahanTTT9 atau 8tahan nafasTTT9 lalu eksp s*)

    3* %+D /E6 ##D• P sisi Pasien : Pasien tidur miring ke sisi kiri, kedua genue ditekuk 'difleksikan), kedua tangan

    diletakkan ditas kepala

    • P sisi bjek : aturlah kaset agar batas atas kaset pada diafragma, batas ba4ah pada simfisis pubis dancrista iliaca berada dipertengahan* kaset berada dibelakang punggung*

    • C? : h ri! ntal sejajar kaset, pusat sinar diatur sejajar dengan crista iliaca*

    • ==D : 1AA cm

    • #akukan eksp si saat pasien tahan nafas setelah ekspirasi penuh 'aba-abanya : 8buang nafasS**tahanTTT9 atau 8tahan nafasTTT9 lalu eksp s*)

    Labo!ato!i+m> #euk sit sis, dengan pergeseran ke kiri, biasanya terjadi bila terdapat strangulasi, tetapihitung darah putih yang n rmal tidak menyampingkan strangulasi* Peningkatan amilase serum kadang-

    kadang ditemukan pada semua bentuk ileus bstruktif, khususnya jenis strangulasi*

    PE/E? ;(%%6 #% 6

    ' L %#B#Rmumnya dilakukan dengan sikap lit t mi, dapat ditunjang dengan alat an sk p atau sigm id sk p*

    P sisi yang nyaman untuk pasien adalah p sisi (ims, yaitu pasien tidur terlentang pada sisi kiri dengan kedualutut ditekuk* +uli-buli harus dik s ngkan dahulu agar tidak terdapat penilaian yang keliru*

    1 nspeksi pada daerah perianal dan sakr k ksigeal* Dapat dijumpai:• #esi anal, dan perianal, seperti pr lapse hem r id, yang biasanya dijumpai pada arah pukul

    >,G,11 dan ber4arna li0id*• Pr laps rectum, dengan lipatan muk sa melingkar k nsentris dan ber4arna merah• =isura ani, yang berupa lesi di anal-kanal yang nyeri bila ditekan biasanya dijumpai arah

    pukul dan disertai dengan skin tag• ; nd l ma akuminata atau k ndil ma lata

    2 /emasukan jari telunjuk bersarung tangan yang telah dilumuri pelumas dengan lembut melalui anus• Pada laki-laki dapat digunakan titik acuan berupa kelenjar pr stat disebelah 0entral• Pada perempuan titik acuan ser0iks uteri disebelah 0entral

    3 Penilaian terhadap:• . nus sfingter ani: jari telunjuk terjepit menunjukan k ntraksi sfingter ani• ?efle$ bulb ka0ern sus: memencet glans penis• %mpula rectum: menganga seperti pada perit nitis atau k laps seperti pada ileus

    bstruktif • /uk sa dinding rectum: dinilai dengan melingkar memutar jari telunjuk menurut arah

    jarum jam dan mela4an arah jarum jam* Hem r id interna tidak teraba, p lip rektuk teraba licin lunak dan mungkin bertangkai, karsin ma teraba keras berbenj l dan tidak teratur

  • 8/16/2019 sasbel sk3

    24/24

    LI.6. Memahami dan menjelaskan tentang o"e!asi men+!+t "andangan Islam

    Perlakuan perasi menurut syariat hukumnya mubah yang bertujuan untuk kemaslatan hidup disampingmemberikan d r ngan hidup dan lepas dari najis,dampak negatif pada tubuh dan ancaman kematian sertamerubah sunnatullah*

    =irman %llah, 8Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan se rang manusia, maka se lah- lah dia telahmemelihara kehidupan manusia semuanya*9 '%l-/aidah: 32)*

    'olok d+b+! dalam islam(emua harus dilandasi dengan tak4a dan rasa takut kepada %llah, %llah .aUala menyebutkan dalam

    firman-6ya surat al-%nUam ayat 11N:

    8'padahal) sesungguhnya %llah telah menjelaskan kepadamu apa yang diharamkan-6ya atasmu* ;ecuali apayang terpaksa*9